Haluan 06 Januari 2012

Page 1

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 237 TAHUN KE 63

JUMA JUMATT

6 JANUARI 2012 M 11 SAFAR 1433 H

TIGA PNS PESSEL TEWAS Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. (QS Al Insyiqaaq ayat 6)

04.58 WIB

12.23 WIB

15.49 WIB

18.26 WIB

19.40 WIB

Truk CPO Seret Avanza ke Jurang MUSIBAH lagi. Diduga akibat rem blong, truk CPO menabrak Avanza di Sitinjau Lauik. Kedua kendaraan ini kemudian masuk jurang. Akibatnya, tiga penumpang Avanza tewas dan empat korban lainnya dirawat di RS M Djamil Padang.

PADANG, HALUAN — Keluarga besar Dinas Pertanian, Peternakan dan Hortikultura Pesisir Selatan tengah berduka. Tiga pegawainya tewas setelah mobil Avanza yang ditumpangi diseret truk tangki bermuatan CPO ke jurang sedalam 25 meter di Jalan Raya PadangSolok, kilometer 24, Panorama 2, Sitinjau Lauik, Padang, Kamis

(5/1) sekitar pukul 11.20 WIB. Korban meninggal masingmasing Fitriani (47), Warga Sago Kecamatan IV Jurai, Eligusni (36)

Curiga Telepon Tak Diangkat

REFLEKSI

Laporan: Andika D. Khagen MARDIANA tiba-tiba curiga ketika teleponnya tidak diangkat Fitriani, Kasi Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). “Kami kecelakaan.” Kalimat pendek itu diucapkan Nendrizal yang ketika dihubungi masih sempat berucap, dan teleponnya langsung putus. Mardiana adalah Ketua Kelompok Tani Serumpun, yang berada paling depan diiringi tiga mobil yang sama di belakang. Ia mengaku tak tahu kenapa tiba-tiba ingin menelpon Kasi-nya. Tiga mobil di depan tersebut semuanya diisi oleh kelompok tani, sementara mobil yang bernasib naas, semuanya diisi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan seorang honorer berjumlah 7 orang.

Moralitas Madani Membangun Pemerintahan Jujur Oleh: H. Mas’oed Abidin

SIKAP hari-hati sangat dituntut untuk meraih keberhasilan. Action planning di setiap lini adalah keterpaduan, kebersamaan, kesepakatan, dan keteguhan. Langkah awalnya menghidupkan musyawarah. Allah menghendaki kelestarian agama secara mudah, luwes, elastis, tidak beku dan tidak bersitegang. Memupuk sikap taawun saling membantu dengan keyakinan bahwa Allah Yang Maha Rahman selalu membukakan pintu berkah dari langit dan bumi.

>> MORALITAS, hal 11

Walikota Solo Joko Widodo menyapa warganya dalam acara Car Free Day beberapa waktu lalu. Kebersahajaannya membuat dirinya diterima masyarakat. WONDERFUL SOLO

Pejabat Sumbar, Cobalah Belajar dari Walikota Solo WALIKOTA Solo, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, sedang jadi tokoh sorotan. Jokowi disorot karena sebagai pejabat pemerintah, ia banyak melakukan hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Misalnya penggusuran pasar, tidak lagi dengan kekerasan. Satpol PP yang digunakan pemda untuk menertibkan kota, diberi seragam khas masyakarat Solo.

>> PEJABAT, hal 11

Mantan Bupati Solok Dituntut 4 Tahun...... >> 02 21 Ruas Jalan Terbengkalai...... >> 13 Dana BOS Segera Dicairkan...... >> 24

>> MORALITAS, hal 11

syafrizal

BUNTUT AMUK MASSA

PABRIK AKAN TUTUP

Talawi Bak Kawasan Operasi Militer

Petani Sawit Resah

SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebagian besar warga Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto resah. Meski tersangka pelaku aksi pembakaran Kantor Satlantas Kota Sawahlunto sudah diamankan pihak Polda Sumbar, namun hingga kini aparat keamanan tetap saja melakukan sweeping. Keberadaaan aparat keamanan khususnya anggota brimob bersenjata lengkap membuat masyarakat merasa sangat resah. Aktivitas keseharian

KHAS

>> MORALITAS, hal 11

masyarakat Talawi pun bak berada di kawasan daerah operasi militer saja. “Daerah kami seperti berada di kawasan operasi militer. Padahal, suasana sudah aman dan kondusif,” ujar salah seorang warga Talawi, yang tidak mau namanya ditulis kepada Haluan, Kamis (5/1). Menanggapi suasana yang terasa tidak kondusif tersebut, Ikatan Warga Talawi (IWT) SeJabodetabek melayangkan surat

permintaan investigasi kepada Komisi III DPR-RI. “Semua warga yang diduga tersangka sudah ditangkap, sementara kondisi Talawi masih saja dibuat seperti operasi militer saja,” ujar Ketua IWT seJabodetabek, Musyarif kepada Haluan, melalui telepon genggamnya, Kamis (5/1). Musyarif mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat ke Komisi III DPR-RI semenjak akhir Desember tahun 2011 lalu.

Hal itu dilakukan, karena begitu banyak pengaduan dan keluhan warga Talawi, sehubungan dengan banyaknya aparat yang berseliweran setiap hari di Talawi. Bahkan, lanjut Musyarif, proses penangkapan warga yang diduga pelaku pembakaran pun tanpa diberitahu kepada pihak desa. Warga ditangkap begitu saja, bahkan ada yang mengaku ditondongi senjata.

dendam terhadap korban, dan ia melakukannya seorang diri” ungkap Noortjahyo.

DHARMASRAYA, HALUAN — Petani sawit dua kecamatan di Kabupaten Dharmasraya mulai resah. Soalnya, pabrik pengolahan tandan buah segar (TBS) lahan plasma di Kecamatan Timpeh dan Pulau Punjung akan dihentikan. “Hal ini jelas berdampak buruh terhadap perekonomian masyarakat, khususnya petani sawit di dua kecamatan tersebut,” kata anggota DPRD Dharmasraya Taufik Syukur, di Pulau Punjung, Kamis (5/1) kemarin. Rencana penutupan pabrik PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ) yang selama ini menerima pembelian buah lahan plasma di dua kecamatan tersebut, akan dilaksanakan pada Senin (9/1) mendatang. Hal tersebut imbas dari pengalihan jalur menuju Pelabuhan Teluk Bayur. Biasanya melalui Sitinjau Lauik, sejak beberapa waktu lalu dialihkan ke Padang Panjang sehingga menyebabkan tingginya ongkos angkutan barang. Menurut Taufik Syukur, rencana penghentian operasional pabrik sawit PT BPSJ untuk tidak menerima pembelian TBS hasil lahan plasma di Kecamatan Timpeh dan Pulau Punjung akan sangat merugikan petani sawit. “Kita harapkan Pemda Dharmasraya bisa mencarikan solusi secepatnya agar tidak mengganggu perekonomian petani sawit, karena petani sawit Pulau Punjung dan Timpeh selama ini menjual TBS ke PT BPSJ, “ ujarnya. Jika TBS harus dibawa ke pabrik lain, itu akan menyebabkan tingginya biaya operasional karena jarak perkebunan dengan pabrik lain tersebut yang cukup jauh. Sementara rencana penghentian penerimaan TBS plasma oleh pabrik PT BPSJ tersebut belum bisa dipastikan sampai berapa lama,” ungkapnya Disebutkannya, jika Pemda Dharmasraya tidak segera mencarikan solusi terbaik untuk

>> TERSANGKA, hal 11

>> PETANI SAWIT, hal 11

>> TALAWI BAK, hal 11

PT POS JAMIN PENDIDIKAN ANAK KORBAN

Tersangka Pembunuh Kepala Pos Ditangkap PADANG, HALUAN — Upaya polisi mengejar tersangka pembunuhan terhadap Deki Erizon (44), Kepala Pos Unit Matur membuahkan hasil. Arif Hidayat (27) yang sejak awal dicurigai sebagai pelakunya ditangkap di Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara, Kamis (5/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Warga Maninjau itu diciduk sejumlah anggota Polsek Matur, dan Polres Agam yang memburunya. Peran keluarganya juga cukup membantu polisi menemukan keberadaan tersangka. Kapolres Agam AKBP Noortjahyo yang dihubungi Haluan tadi malam mengatakan, tersangka dalam perjalanan menuju Lubuk Basung dengan menggunakan jalur darat. “Kapolsek Matur AKP Hutagalung dengan sejumlah anggota, termasuk anggota Polres mengawalnya,” ujarnya. Dijelaskan Noortjahyo, setelah kejadian itu pihaknya

langsung menyelusuri jejak tersangka. “Hasil penyelidikan memang mengarah kepadanya, makanya langsung kita buru,” lanjutnya. Dari sejumlah keterangan, polisi sempat menduga Arif kabur ke Pekanbaru, Riau. Informasi ini kemudian didalami. Hasilnya pengejaran diarahkan ke Medan. Informasi dari keluarganya yang juga masih keluarga besar PT Pos ikut membantu polisi. Akhirnya sore kemarin pria yang sempat bekerja sebagai pegawai honor lepas di Pos Matur itu dibekuk di Bandara Polonia. “Ada dugaan ia akan kabur ke Jakarta, tetapi lebih pastinya nanti kita dalami lagi” tutur Kapolres. Rencananya Arif akan diterbangkan ke BIM, tetapi lantaran tidak mendapatkan tiket pesawat, yang bersangkutan terpaksa dibawa melalui jalan darat. Pengakuan sementara, tersangka nekad menghabisi

Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana menyerahkan santunan kepada Lisdarni istri korban pembunuhan, Deki Erizon di rumah korban di Jorong Jambak, IV Koto, Agam, Kamis (5/1). JON INDRA

nyawa korban karena dendam diberhentikan oleh korban. “Tersangka bekerja tidak disiplin, dan sering tidak masuk. Makanya diberhentikan. Ia

TUNGGU HASIL UJI BI

Masa Jabatan Direksi Bank Nagari Diperpanjang PADANG, HALUAN — Suryadi Asmi dan Indra Wediana sudah dikukuhkan oleh RUPS menjadi Direktur Utama dan Direktur Pemasaran, tapi belum dilantik karena masih menunggu hasil fit and proper test Bank Indonesia untuk posisi calon direktur umum dan direktur kepatuhan yang masih belum didapatkan pemegang saham. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Seri A Bank Nagari pada Kamis (5/1) sore di Hotel Basko Jl. Hamka Padang memutuskan untuk memperpanjang masa jabatan

direksi lama terhitung mulai 7 Januari 2012 hingga keluarnya hasil fit and proper test BI untuk calon direktur kepatuhan dan direktur umum. “Lamanya perpanjangan tergantung keluarnya hasil dari BI karena memang uji fit and proper test BI untuk calon direktur kepatuhan dan direktur umum itu baru saja dilaksanakan kemarin, 4 Januari 2012” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dikonfirmasi Haluan usai RUPS yang berlangsung sekitar pukul 16.30 tersebut.

>> MASA JABATAN, hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 06 Januari 2012 by Harian Haluan - Issuu