Haluan 05 Januari 2015

Harian Umum Media Group IKLAN SIRKULASI REDAKSI

0751 4488700 082385321222 082390765000

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Senin,

5 Januari 2015 / 14 Rabi’ul Awal 1436 H / Edisi 112, Tahun ke 66 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Jadwal Sholat Shubuh

Dhuhur

Ashar

Maghrib

Isya’

04.56

12.25

15.51

18.31

19.45

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

KELUARGA KORBAN AIRASIA — Sejumlah keluarga membawa potret diri dari Jie Stevie Gunawan korban dari pesawat AirAsia QZ8501 ketika menanti penyerahan jenazah di Posko Crisis Centre, Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim, Surabaya, Minggu (4/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di hari kedelapan berhasil mengidentifikasi tiga jenazah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 atas nama, Wismoyo Ari Priambudi asal Klaten, Jateng berlabel BO18, Jie Stevie Gunawan berlabel BO15, dan Juanita Limantara berlabel BO16 asal Surabaya. ANTARA

(QS Al Bayyinah Ayat 7)

Warga Berburu Batu Akik di Perbukitan dan Sungai LIMAPULUH KOTA , HALUAN — Perhiasan batu akik, sudah menjadi pembicaraan luas di kalangan masyarakat. Tak hanya di keramaian seperti pasar tradisional, tapi juga di lepau lepau kecil yang berada di pinggiran jorong sekalipun.

Di Kabupaten Limapuluh Kota, penambangan bahan batu akik sudah menjadi ajang penambah pendapatan keluarga. Mereka mencari bahan batu akik itu di perbukitan, sungai dan sawah dilakukan perorangan dan kelompok.

Khusus di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, sejak tiga bulan belakangan ini, sangat berpotensi memperlancar roda ekonomi masyarakat.

Betapa tidak, warga penambang batu, kalau lagi beruntung mampu membawa pulang bahan batu akik seberat 10 hingga 15 kg sekali tambang dan laku dijual cepat seharga Rp200.000 per kgnya kepada peminat yang membeli batu sampai ke pelosok nagari.

Seorang penambang batu untuk bahan perhiasan batu akik, Armen putra Pandam Gadang, yang dihubungi Sabtu (3/1) di nagari setempat menuturkan, dia mencari batu untuk dijual tidak setiap hari hanya dua kali per minggu di lokasi perbukitan batu Putih.

“Kalau ada pesanan lebih dari perajin maupun masyarakat penggemar batu akik barulah pencarian lebih diintensifkan.

>> WARGA BERBURU hal 07

Baru 34 Jenazah Korban Airasia Ditemukan

Hari Ini, Pencarian Fokus Badan Pesawat dan Kotak Hitam JAKARTA, HALUAN — Jumlah jenazah korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan terus bertambah. Hingga hari ke-8, ada 34 jenazah yang telah ditemukan.

Namun proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan masih terhambat cuaca buruk.

“Masih dihambat keadaan cuaca yang kurang baik,” ujar

Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/ 1) sekitar pukul 19.15 WIB.

Sebagai contoh, beberapa penyelam yang mencoba mencari jenazah, terpaksa harus ditarik mundur. Basarnas tidak mau mengambil risiko dengan

cuaca buruk yang harus mereka hadapi di lapangan.

“Safety menjadi bagian

>> HARI INI hal 07

Distribusi Kompor dan Tabung Gas Sarat Pungli DIDISTRIBUSI kompor gas dan tabung gas elpiji gratis di beberapa daerah diduga sarat pungutan liar. Kepolisian siap menerima pengaduan warga yang merasa dirugikan.

AROSUKA, HALUAN — Pembagian kompor dan tabung gas elpiji di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, diduga diwarnai adanya pungutan liar (pungli) di tengah masyarakat. Pasalnya, dalam pembagian kompor gas yang seharusnya gratis itu, masyarakat justru dikenai pungutan oleh para oknum di lapangan.

“Setiap warga yang mendapat bantuan kompor gas malah dikenakan biaya yang katanya untuk iuran wajib oleh petugas

yang ditunjuk pihak Pemerintah Nagari,” kata Edison (40), salah seorang warga Nagari Surian kepada Haluan, Minggu (4/1).

Pihaknya menyebutkan, iuran wajib sebesar Rp10.000 per unit (kompor dan tabung) itu kabarnya untuk biaya administrasi dan biaya transportasi petugas yang mendistribusikan kepada masyarakat. Sementara program konversi minyak tanah ke gas yang dilakukan pemerintah pusat ini, seharusnya dengan membagi-bagikan ko-

mpor dan tabung epiji kepada masyarakat secara cuma-cuma, tanpa adanya pungutan.

Pihaknya memperkirakan ada sekitar 4.000 orang warga yang menerima pembagian itu, kalau per orang membayar iuran Rp10.000, dana yang terkumpul sekitar Rp40 juta. Lan-

taran itu, pihaknya berharap kepada aparat penegak hukum dan pemerintah Kabupaten Solok untuk mengusut hal ini hingga tuntas. “Program ini harusnya untuk membantu masyarakat, tapi malah dibebani,” katanya.

Bahkan, tambah Edison, se-

lain adanya pungutan iuran wajib, pembagian kompor dan tabung elpiji ini juga disangkutkan dengan pembayaran iuran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Bagi masyarakat yang dapat jatah kompor gas, harus

>> DISTRIBUSI hal 07

Pono Ruyung Tewas Diseruduk Babi PADANG PANJANG HALUAN — Buyung yang akrap disapa Pono Ruyung (51 tahun) warga Paninjauan Kecamatan X Koto Tanah Datar meregang nyawa akibat diseruduk babi hutan saat berburu di arena buru Malibou Anai Kayu Tanam, Minggu (4/ 1) sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban mengalami luka parah di bagian perut setelah dikejar babi. Dia tidak bisa lagi mengelak sehingga nyawanya tidak tertolong. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Guguk Kayu Tanam untuk mendapatkan pertolongan. Diduga korban sebelum dibawa ke

Puskesmas sudah meninggal dunia di tempat kejadian.

Mansurwan Dt Bagindo Malano yang turut berburu di Malibou Anai yang tidak jauh dari Lapangan Golf Anai Resort itu menceritakan kepada

>> PONO RUYUNG hal 07

Enam Hari Terapung di Laut

Merusak Rekor Demi Posisi Empat ROMA, HALUAN — Lazio akan menjamu Sampdoria pada laga lanjutan Serie A usai libur akhir tahun hari Selasa (06/12) dinihari WIB, di Olimpico. Ini akan menjadi pertarungan penting bagi kedua klub karena akan menentukan siapa yang layak di posisi empat besar Serie A. Di sisi lain, kedua tim punya catatan yang baik di liga laga terakhir. Mereka tak mengenyam kekalahan dari lima laga tersebut.

Lazio dan Sampdoria sebenarnya memiliki kekuatan yang nyaris seimbang. Di deretan klasemen, mereka memiliki poin yang sama di Serie A. Hanya selisih gol yang membuat Sampdoria berada di

>> MERUSAK hal 07

Jufri Arianto Tak Kapok Melaut LAPORAN :

HARIDMAN KAMBANG

Jufri Arianto berkumpul dengan keluarganya setelah selamat dari maut.

HARIDMAN

JUFRI Arianto (25) warga Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan adalah salah satu korban kapal Mitra Nelayan yang karam di perairan Bengkulu pada penghujung tahun 2014.

Lolos dari maut akibat hanyut selama enam hari di laut tidak membuat pria satu anak ini kapok untuk melaut.

Minggu (4/1) di Lakitan

Utara suami Santi ini menyebutkan, meski telah merasakan pahit getir diombang-ambing gelombang berhari-hari tidak membuatnya gentar untuk turun menangkap ikan dengan kapal tonda. Tidak ada alasan untuk tidak ke laut.

“Ya, saya tidak mempunyai keahlian dan pekerjaan lain selain menjadi nelayan. Di sinilah nasib periuk beras keluarga kami disangkutkan.

Tidak melaut maka dapur tidak bisa diasapi,” ungkapnya.

Disebutkan, kejadian ka-

ram dengan kapal dan mengambang berhari-hari di tengah laut merupakan pelajaran dan peringatan dari Tuhan untuknya. “Ada pelajaran amat berharga dari kejadian itu, salah satu di antaranya kesiapan melaut perlu menjadi perhatian bagi siapapun yang hendak melaut,” katanya.

Jufri Arianto mengisahkan ia karam bersama kawannya Indro (21) dan Gusrianto (32) pada hari Sabtu tanggal 27

>> JUFRI ARIANTO hal 07

Filip Djordjevic

Manolo Gabbiadini

Pria Asal Jakarta Babak Belur

Tiga Tahun Memeras, Akhirnya Terungkap PADANG PANJANG. HALUAN — Tersangka pelaku pemerasan, Handa Suanda (40) asal Jakarta, babak belur dihajar massa saat hendak kembali melakukan aksinya terhadap Neng (35 tahun) di Kampung Manggis, Padang Panjang, Sabtu ( 3/1).

Dengan wajah berdarah tersangka langsung digiring warga setempat ke Mapolres Padang Panjang untuk diproses. Informasi yang dihimpun Minggu (4/1) siang, tindakan penganHANDA SUANDA caman dan pemerasan tersebut sudah berlangsung sejak 2011 lalu atau sudah tiga tahun lebih.

Tersangka merupakan kekasih dunia maya Neng (35) warga Kelurahan Kampung Manggis. Namun hubungan korban dengan tersangka terputus karena korban harus menerima lamaran dari laki laki lain. Sejak itu tersangka sudah melakukan pemerasan . Hingga sekarang sudah mencapai Rp30 juta. www.harianhaluan.com

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: David Fernanda

2

Utama

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Kilas

Pembangunan Rel Duku – BIM Tersandung Pembebasan Lahan PADANG, HALUAN — Pembangunan rel Kereta Api Duku Bandara Internasional Minangkabau (BIM) masih tersandung pembebasan lahan. Sejauh ini, dari 4,2 kilometer lahan yang harus dibebaskan, tersisa 23 persen lahan yang menunggu untuk dituntaskan.

Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Sumatera Barat Amran kepada Haluan mengatakan, terkendalanya pembebasan lahan ini disebabkan belum adanya kata sepakat dengan masyarakat pemilik tanah terkait harga tanah yang harus dibayarkan.

“Kita berharap pembebesan lahan ini bisa segera diselesaikan supaya pengerjaan rel Duku - BIM ini bisa segera dimulai,” harap Amran.

Lebih lanjut diucapkannya, bahwa untuk pembebasan lahan Dishubkominfo menganggarkan Rp10 miliar pada tahun 2015 ini.

“Pada tahun 2014 lalu kita menganggarkan sekitar Rp7 miliar untuk pembebasan lahan ini. Namun, hanya sekitar Rp2 miliar saja yang terealisasi,” jelasnya.

Selain pembebasan lahan, saat ini Dishunkominfo tengah melakukan perundingan dengan pihak Angkasa Pura untuk menentukan titik lokasi stasiun yang akan segera dibangun.

“Kami masih berunding terkait penentuan titik stasiun ini, apakah akan langsung berada di dalam ruang tunggu atau tetap berada di luar. Ini masih jadi pembahasan,” terangnya.

Sebelumnya, Sumbar mendapat alokasi dana dari pemerinta pusat sebesar Rp67 miliar untuk jalur kereta api Duku menuju BIM. Namun pembangunan tersebut masih terkendala karena belum tuntasnya pembebasan lahan sepanjang 4,2 km.

Pemerintah pusat menyetujui pembangunan jalur kereta api Duku-BIM itu dalam Musrenbang Nasional yang dihadiri seluruh kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/ walikota di Jakarta.

Sedangkan persoalan ganti rugi bangunan milik masyarakat dibicarakan dengan masyarakat setempat bersama Tim Sembilan yang terdiri dari Pemkab Padang Pariaman, tokoh masyarakat setempat dan pihak terkait lainnya. (h/mg-isr)

PNS Kemenag Itu Harus Jujur PADANG, HALUAN — Kementerian Agama telah mengarungi perjalanan selama 69 tahun sejak didirikan pada 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama Pertama (alm) H. Mohammad Rasjidi. Pemerintah membentuk Kementerian Agama sesuai usulan sejumlah tokoh ulama dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang menghendaki dalam negara Indonesia yang merdeka urusan agama ditangani oleh kementerian tersendiri.

Oleh karena itu sepantasnya kita berterima kasih dan mendoakan semoga perjuangan para perintis dan pembangun Kementerian Agama diterima di sisi Allah dan kita semua diberi kekuatan dalam melanjutkan cita-cita mereka untuk kepentingan nusa dan bangsa. Menag H. Lukman Hakim Saifuddin mengatakan hal itu dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag .

Pada upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-69 tahun 2015, Sabtu, (3/1), yang digelar civitas akademika IAIN, di halaman parkir kampus PPS Jl. Sudirman Padang. Idealnya, selama Pemerintah Indonesia masih ada berdiri seluruh umat beragama senantiasa membutuhkan peran Kemenag dalam berbagai lingkup dan aspek kehidupan beragama yang membutuhkan keterlibatan negara. Agama pada dasarnya unsur mutlak dalam pembangunan karakter, akhlak dan budi pekerti mulia.

Sejalan dengan tema peringatan ulang tahun Kementerian Agama ke-60 tahun 2015 yakni, “Menegakkan Nilai-nilai integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan sebagai tuh budaya kerja Kemenag. Saya mengajak seluruh PNS dan Non PNS serta keluarga besarnya agar senantiasa meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat dengan mengedepankan lima budaya kerja tadi.

Institusi pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Agama selama puluhan tahun bukan sekedar tanggung jawab pembinaan administratif dan anggaran, tetapi mencakup tanggungjawab dalam mengembangkan spiritualitas pendidikan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam bidang pelayanan kehidupan beragama seperti pelayanan pencatatan nikah penyelenggaraan ibadah haji, dan begitupun fungsi bimbingan keagamaan lainnya. (h/rel)

MULAI NORMAL — Arus lalu lintas pada ruas jalan Tanjung Balit, Kabupaten Limapuluh Kota yang amblas beberapa waktu lalu, kembali normal meski badan jalan belum diaspal.

Pekerja masih merampungkan pemasangan batu bronjong pada bagian bawah jalan yang fungsinya untuk menahan material timbunan badan jalan.

DEVIE

Suir Minta ISI Dipertahankan PADANG PANJANG. HALUAN — Mantan Walikota Padang Panjang H Suir Syam tidak menginginkan terulang lagi sejarah kelam dikota Padang Panjang dengan bertambahnya lembaga pendidikan yang hengkang ke daerah lain.

Sebelumnya sudah pindah beberapa lembaga pendidikan seperti IAIN ke Batusangkar, MAN ke Koto Baru. SMKI ke Padang. Kini disebut sebut lagi lembaga pendidikan tinggi seni ISI akan melebarkan sayapnya ke daerah lain.

“Cukuplah yang berlalu itu berlalu. Ke depannya jangan terulang kembali. Kehadiran lembaga pendidikan di Padang Panjang tidak saja berdampak

terhadap kemajuan di bidang pendidikan tetapi sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakatnya “ kata Suir Syam yang kini menjadi anggota DPR-RI menjawab Haluan di halaman Gedung M Syafei, kemarin.

Anggota komisi IX DPRRI ini mengaku risih jika pondasi yang sudah digagasnya selama dua periode memimpin kota berjulukan

Serambi Mekkah dengan bersusah payah menjadikan Padang Panjang “kota pendidikan “ tergerus tanpa makna.

Apa kata dunia kepada Padang Panjang, ungkapnya.

Banyak alternatif bisa dilakukan untuk membesarkan Institut Seni Indonesia ( ISI ) agar tetap berinduk di Padang Panjang. Salah satu adalah memakai gedung SMAN 2 berikut kantor Dinas pendidikan yang berada di samping kampus ISI itu sendiri.

Apakah diserahkan atau dipinjam pakai sementara, kata Uan Suir.

Dikatakan, sudah pasti banyak daerah ingin membesarkan lembaga pendidikan

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kenali objek wisata sendiri.

Hal itu menjadi tema bagi puluhan pejabat eselon II dan III Pemko Sawahlunto, yang

memboyong para anggota keluarga, berkunjung ke kawasan air terjun Desa Wisata Rantih, Kamis (1/1).

Dalam perjalanan kaki

WALIKOTA Sawahlunto Ali Yusuf bersama bersama rombongan di Air Terjun Sungai Bikan Rantih Sawahlunto, Kamis (1/1). FADILLA JUSMAN

yang menempuh jarak sekitar dua kilometer tersebut, rombongan yang dipimpin langsung Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf bersama Sekda Rovanly Abdams menikmati sejuknya air terjun sungai Bikan Rantih.

“Setiap pejabat Sawahlunto harus mengetahui setiap objek wisata yang ada (di daerahnyared). Makanya, di awal tahun 2015 ini, kita bersama-sama datang dan menikmati kawasan wisata air terjun sungai Bikan,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, Kamis (1/1).

Ali Yusuf yang memboyong istri bersama tiga anaknya mengatakan, tanggung jawab pengembangan pariwisata Sawahlunto, tidak hanya berada di pundak Dinas Pariwisata dan Budaya. Promosi pariwisata harus dilakukan setiap pejabat, pegawai abdi negara, dan seluruh komponen yang

Wakil Ketua DPRD Septrismen, Ketua PWI Sijunjung Saiful Husein, Ketua PWI Kota Solok Ir. H Wannedi Saman, dan para jurnalis se Kab/ Kota Solok, Bupati menyebutkan uji kompetensi dipandang perlu, lantaran sudah menjadi sebuah keharusan dan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wartawan profesional.

“Kita ingin memfasilitasi lahirnya wartawan yang betul-betul profesional dan berkompeten di daerah ini,” ungkapnya.

Sementara untuk pendanaannya, Syamsu Rahim menyebutkan akan dikelola melalui dana bagian Humas sekretariat daerah. “Karena sesuai dengan ketentuan baru, dana hibah untuk organisasi tidak dibolehkan

MENYEMANGATI pengurus PWI Kab. Solok periode 2015-2017, Bupati Solok Syamsu Rahim salami pengurus baru selepas pelantikan di Guest House Arosuka, Jum’at (2/1). YUTIS WANDI

ada di tengah masyarakat.

Sebab, pengembangan sektor pariwisata tidak terlepas dari promosi.

Pria kelahiran 11 Mei 1970 itu mengharapkan, setiap pejabat Pemko Sawahlunto menjadi duta wisata Sawahlunto, di mana saja dan kapan saja.

Sebab, pariwisata merupakan ikon pembangunan Sawahlunto saat ini dan nanti.

Usai menikmati keindahan Air Terjun Sungai Bikan Rantih, rombongan kembali ke pesanggrahan yang berjarak sekitar 750 meter dari air terjun. Di lokasi berupa ladang tersebut, berdiri empat gazebo, yang menjadi tempat beristirahat.

Rombongan pun beristirahat dan makan siang bersama. Dengan suasana yang penuh keakraban, makan siang pun terasa lebih semarak dan

nikmat. Betapa tidak, rombongan juga bertukar hidangan makan siang.

Kesejukan Air Terjun Sungai Bikan ternyata memberikan daya tarik tersendiri bagi Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. Sabtu (3/1) akhir pekan kemarin, kunjungan dilanjutkan dengan menikmati malam di kawasan wisata air terjun Sungai Bikan Rantih.

“Sebelum orang lain atau wisatawan luar menikmati, sebagai tuan rumah kita harus mencoba dulu bagaimana keindahan malam di Sungai Bikan Rantih ini,” terang Ali Yusuf.

Selain keluarga, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf juga memboyong Wakil Walikota Ismed bersama keluarga, Kepala Dinas Pariwisata Efriyanto dan keluarga, serta Kepala Bappeda Sawahlunto, Andy Rastika dan keluarga.(h/dil)

Jelang Munas Partai Demokrat

Pemkab Solok Dukung Uji Kompetensi Wartawan

www.harianhaluan.com

Jika di Kota Padang Panjang tidak ada lahan maka tak mungkin rektorat dipertahankan di kampus sekarang karena 3 fakultas lagi berada di daerah lain dengan sendirinya rektorat akan dibangun disana.

“Saya sudah mengajukan alteenatif untuk memanfaatkan gedung SMAN 2 berikut kantor Dinas pendidikan. Jika itu bisa direalisasikan maka akan segera dilahirkan FKIP jurusan seni. Saya sekarang menunggu kebijakan pemda Padang Panjang sebelum menerima tawaran beberapa daerah yang sudah menyatakan kesiapannya menampung ISBI, “ kata pria yang akrap disapa “ pak Ong “ itu. (h/one)

Pejabat Hendaknya Kenali Objek Wisata Daerah

Pengurus PWI Kab Solok Dilantik AROSUKA, HALUAN — Untuk mewujudkan wartawan yang profesional dan berkompetensi, pada tahun 2015 ini pemkab Solok akan mendukung pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan yang ada di daerah penghasil beras itu.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Solok Drs. H. Syamsu Rahim selepas pelantikan pengurus Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kab. Solok di Guest House rumah Dinas Bupati Solok Arosuka, Jum’at (2/1) lalu.

Di hadapan Wabup Desra Ediwan, Setda Kab. Solok M. Saleh, ketua PWI Sumbar Ir. H. Basril Basyar,MM, Sekum Eko Yance Edrie, Wasekum Widya Narfis, Ketua DPRD kab. Solok Hardinalis, SE,MM,

tinggi seni ini di daerah mereka karena tahu manfaatnya kedepan.

“ISI adalah ikon yang tidak boleh pergi dari Padang Panjang. Jika ini terjadi maka daftar sejarah kelam akan bertambah lagi. Kemana malu akan disurukkan. Arang akan tercoreng di kening kita semua.

Apa pula kata dunia nantinya, papar Suir Syam menjelaskan.

Rektor ISI Padang Panjang Novesar Jamarun kepada Haluan menyatakan, lembaga pendidikan tinggi seni ISI harus dibesarkan menjadi Institut Seni Budaya Indonesia ( ISBI ) yang akan memiliki 5 fakultas. ISI Padang Panjang saat ini memiliki 2 fakultas.

lagi,” jelasnya.

Memasuki tahun politik, pihaknya berharap kepada wartawan untuk profesional dan proporsional dalam menyajikan pemberitaan kepada masyarakat. Sejalan dengan itu, dengan dilantiknya pengurus PWI yang baru pihaknya berharap hal ini akan menjadi titik terang dalam pemberitaan program pemerintah kepada masyarakat. “Jangan memihak, dan harus objektif kalau baik katakan baik kalau jelek berikan kritik dan saran,” katanya.

Selain akan menggelar uji kompetensi, Syamsu Rahim juga akan memfasilitasi gedung dan kantor baru bagi pengurus PWI. Karena kantor sebelumnya yang berada di simpang Bypass Nagari Selayo akan dikembangkan menjadi gedung Dekranasda Kab. Solok.

“Nanti di Islamic Center yang dibangun di Koto Baru, akan kita sediakan satu buah ruangan untuk dijadikan sekretariat PWI dan wartawan di daerah ini,” katanya.

Sementara terkait ketatnya regulasi media yang di instruksikan oleh dewan pers terhadap media yang boleh di akomodasi dan berlangganan oleh pemerintah daerah, Syamsu Rahim meminta kepada PWI Sumbar untuk membuatkan regulasi dan penjabarannya. “Mohon PWI membuat ketegasan penjabaran aturannya agar pemerintah daerah tidak rancu dalam menyikapi ini,” tegasnya.

Terkait rencana uji kompetensi itu, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar menyampaikan apresiasi kepada

Bupati Solok yang menunjukkan perhatian kepada wartawan dengan mengalokasikan dana untuk uji kompetensi wartawan. Dalam pandangannnya sejauh ini, tak banyak kepala daerah di sumbar yang berbuat seperti itu. “ Ini adalah langkah maju yang dilaksanakan Pemkab Solok. Kalau wartawan nya bagus, tulisan yang dilahirkan juga akan bagus,” bebernya.

Pihaknya mengungkapkan, profesi sebagai seorang jurnalis/wartawan adalah sebuah tugas yang mulia yang sangat jauh berbeda dengan seorang politikus dan pengurus partai politik, karena berdasarkan kepada panggilan Nurani dan bukan untuk merebut sebuah kekuasaan. Lantaran itu, pihaknya berharap kepada pengurus PWI kab.

Solok yang baru dilantik untuk memaksimalkan potensi yang ada, untuk melahirkan wartawan yang profesional.

Lebih jauh dia menyebutkan, untuk mengenang jasa wartawan senior Rosihan Anwar yang konon berasal dari daerah Solok, Basril Basyar meminta kepada Bupati Solok untuk membuatkan sebuah monumen di daerah itu. “ Kita ingin di daerah ini nantinya lahir para wartawan seperti Rosihan Anwar yang telah berjasa untuk perjuangan bangsa ini,” kata pria yang karib disapa BB ini.

Menanggapi itu, Bupati Solok langsung meminta kepada pengurus PWI yang baru untuk mencari dan menggali sejarah wartawan senior itu. “ Ini adalah tugas pertama bagi pengurus baru, saya tantang pengurus baru untuk mewujudkannya,” katanya. (h/ndi)

Darizal Basir Dukung SBY PAINAN, HALUAN — Anggota DPR RI Darizal Basir ajak kader Partai Demokrat (PD) di Sumbar memberikan dukungan kepada Soesilo Bambang Yodhoyono (SBY) pada Musyawarah Nasional PD. SBY memiliki peran sangat penting bagi PD menghadapi pemilu 2019 mendatang.

Darizal Basir Minggu (4/1) mengemukakan sejumlah alasan kenapa SBY perlu didukung untuk kembali memimpin PD periode DARIZAL 2015-2020 mendatang.

Pertama terkait persaingan antar parpol menjelang pemilihan legislatif, pilpres dan pilkada makin ketat, maka bagi partai yang tidak siap akan tersingkir dalam persaingan tersebut. Oleh sebab itu SBY figur yang mampu membawa PD dapat bersaing dengan partai lain.

“Selanjutnya Partai Demokrat masih dalam tahap konsolidasi dan pemulihan setelah diterjang musibah semenjak tahun 2011. Konsolidasi mutlak diperlukan agar mampu bersaing dengan partai lain, maka

figur yang dianggap mampu menunaikan konsolidasi ini adalah SBY,” katanya.

Kemudian ketiga menurutnya, PD harus menang pada pileg dan pilpres 2019 sehingga program bisa terlaksana. Kader PD yakin bila SBY jadi Ketum maka pada Pileg 2019 PD meraih kemenangan dan program prorakyat kembali terlaksana.

“Di internal, PD memerlukan figur kuat untuk menjawab kebutuhan dan tantangan BASIR partai. Figur kuat itu saat ini hanya ada pada SBY. SBY diyakini para kader membawa kekuatan bagi internal partai.

Dia disegani pimpinan parpol lain, semua itu bisa menjadi kekuatan utama untuk meraih tri sukses PD,” katanya.

Disebutkan Darizal, untuk itu kader Demokrat Sumbar untuk mencalonkan dan memilih kembali SBY sebagai Ketua Umum PD periode 2015-2020. Ia menyebutkan regenerasi memang diperlukan dalam organisasi, namun regenerasi tidak harus pada posisi ketua umum. (h/har)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Habli

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

3

Nissan Siapkan Generasi Terbaru March INDIA, HALUAN — Nissan India dikabarkan tengah menggarap generasi kelima atau generasi terbaru citycar Nissan Micra (atau di Indonesia disebut Nissan March).

Menariknya, March anyar itu bakal menggunakan platform V yang biasa digunakan untuk versi Eropa.

Perbankan

Bank Muamalat Bantu BAZ Agam

AGAM, HALUAN —Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Agam dibantu dua unit sepeda motor trail oleh PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Pembantu Bukittinggi, yang akan dipergunakan untuk survey penerima zakat yang berada jauh dari jalan raya.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Oki Junaidi mewakili Kepala PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Pembantu Bukittinggi, didampingi Relationship Manajer Muarynov Chairil dan Liza Werlyana kepada Kepala Baznas Kabupaten Agam Isman Imran, di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung, Jumat (2/1).

Oki Junaidi mengatakan, bantuan yang diberikan ini salah satu bentuk apresiasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Pembantu Bukittinggi, kepada Baznas Kabupaten Agam yang telah menjadi nasabah selama dua tahun.

Menurutnya, bantuan yang diberikan bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Baznas Kabupaten Agam, dalam rangka untuk menghimpun dan menyalurkan zakat infak dan sedekah (ZIS) di daerah pelosok, apalagi motor yang diberikan bisa dipakai di medan yang jalannya agak susah.

www.harianhaluan.com

“Mudahmudahan bantuan dua unit motor ini dapat mempermudah Baznas Kabupaten Agam dalam meyalurkan zakat,” kata Oki Ju-

naidi.

Oki menambahkan, sebelumnya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Pembantu Bukittinggi juga telah memberikan bantuan satu unit mobil Daihatsu Xenia kepada Baznas Kabupaten Agam pada 2014, yang berasal dari dana Corporate social responsibility (CSR) pada 2014.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Agam Isman Imran mengucapkan terimakasih kepada PT Bank Mualat Indonesia Tbk Cabang Pembantu Bukittinggi, telah memberikan bantuan dua unit motor.

“Motor ini akan kita gunakan untuk menghimpun dan mendistribusikan ZIS di beberapa daerah yang medannya sulit seperti, Kecamatan Malalak, Palembayan dan Palupuh, “katanya.

Isman Imran menambahkan, Baznas Kabupaten Agam pada tahun 2014 telah berhasil menghimpun ZIS sebesar Rp8,6 miliar yang berasal dari zakat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Agam dan pihak swasta. “Dari jumlah dana yang dihimpun tersebut, Baznas telah berhasil menyalurkan sebesar Rp7,9 miliar, sisanya akan disalurkan pada tahun 2015,” terangnya. (h/pmd)

BBM JADI BBG — Syafrizal (32 Tahun) melihatkan hasil kerjanya setelah berhasi mengubah bahan bakar kendaraan dari BBM premium menjadi BBG elpiji.

Seperti diwartakan Indianautosblog, Minggu (04/01), indikasi penyiapan generasi kelima March itu berasal dari Senior Product Planner Nissan India, Etienne Henry. Dia menyebut March terbaru dipersiapkan untuk cakupan pasar yang lebih luas.

Sebelumnya, Senior Vice President and Chief Creative Officer Nissan Motor Shiro Nakamura mengatakan, bahwa March untuk India memang berbeda baik secara fungsi maupun spefisikasi dengan mobil serupa untuk pasar Eropa. Namun perbedaan fungsi itu hanya tak ubahnya sebuah puncak gunung es yang sewaktu-waktu bisa mencair.

Sumber lain di Nissan India mengatakan, March baru yang dikembangkan di India bakal menggunakan platform V. Namun, platform itu dimodifikasi karena menyangkut masalah investasi.

Pada 2013 lalu , Nissan telah mengumumkan bahwa Micra untuk Eropa akan diproduksi pabrik Nissan-Renault di Flins. Saat ini, pabrik Nissan di Chennai, India merupakan basis ekspor mobil kecil ke Eropa. (h/dtc)

TUKAR BBM JADI BBG

Kendaraan Hemat dengan BBG PARIAMAN, HALUAN — Salah satu pengeluaran setiap bulan adalah transportasi, yang merupakan pengeluaran rutin setiap orang dalam menjalankan aktivitas bekerja maupun usaha. Terkait dengan hal itu, berbagai cara yang dilakukan orang untuk melakukan penghematan.

Salah satunya mengubah bahan bakar minyak (BBM) premium kendaraan menjadi bahan bakar gas (BBG) elpiji . Seperti yang dilakukan oleh Syafrizal (32 tahun) pemuda di desa punggung ladiang, Kota Pariaman. Ia mengkonversi bahan bakar minyak (BBM) berbagai jenis motor ke bahan bakar gas (BBG) di bengkelnya. Sam-

pai saat ini, beberapa kendaraan masyarakat telah dikonversinya dari BBM menjadi BBG. Baik kendaraan roda dua (motor) dan roda tiga (becak motor).

“Ke depan kita akan coba kendaraan roda empat (mobil) untuk memakai BBG. Seperti juga pernah dicoba oleh mekanik Jawa. Alhamdulillah, belum ada yang berisiko, semua lancarlancar saja,” terang Eri yang akrab dipanggil sehari-hari.

Eri, mekanik yang juga pemilik bengkel “Ebenk Motor” menyatakan perbandingan kehematan memakai BBM dengan BBG adalah 1: 5. Yaitu jika memakai premium tiga liter seharga Rp21.000, hanya dapat me-

nempuh jarak tempuh 120-150 km.

Sementara jika memakai tabung gas elpiji 3 kg seharga Rp18.000 dapat menempuh jarak tempuh 700-800 km.

Terkait cara pemasangan, Eri menjelaskan hanya menyediakan tabung gas 3 kg dan saluran pipa elpiji menuju 2 karburator motor. Dimana saluran pipa tersebut sama halnya dengan saluran pipa ke kompor gas.

Untuk laju, tenaga dan kecepatan mekanik dapat menyetel 2 kaburatornya dan 1 regulatornya yang terpasang pada saluran pipa yang tersambung di tabung gas elpiji 3 kg.

Dia menambahkan, setiap mekanik harus mengubah dan menyetel karbu-

rator, agar elpiji dapat mensuplay energi ke motor dengan pasokan gas yang lancar. Sehingga terjadi pembakaran yang sempurna dengan tidak meninggalkan warna hitam dan bau gas yang tajam. Eri pun menyatakan kecepatan laju motor memakai BBG Elpiji hampir sama dengan menggunakan BBM premium.

Untuk penyempurnaan kendaraan roda dua, ayah dua anak inipun menyarankan agar membuat bagasi tambahan dibelakang motornya yang terbuat besi.

Sementara untuk kendaraan roda tiga, ia menyarankan membuat bak dari besi sebagai tempat letak gas elpiji 3 kg tersebut. (h/lex)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Irvand

4

Ekonomi dan Bisnis

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Tabel Nilai Tukar Rupiah Mata Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD BND CAD CHF DKK EUR GBP HKD JPY NOK NZD PGK SEK SGD THB USD

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

10,609.05 9,729.63 11,182.97 13,160.21 2,126.25 15,818.51 20,096.56 1,657.40 10,642.86 1,793.02 9,806.12 5,093.84 1,703.53 9,729.63 389.30 12,847.00

9,777.33 8,964.13 10,307.12 12,132.10 1,960.45 14,586.03 18,527.52 1,528.21 9,812.81 1,652.30 9,040.45 4,519.63 1,570.03 8,964.13 358.89 11,847.00

*) Sumber : Bank Indonesia Jumat (2/1)

TABEL HARGA BAHAN POKOK KOMODITAS Cabai

merah

HARGA Rp70.000/kg

Cabai Rawit

Rp60.000/kg

bawang merah

Rp18.000/kg

cabai hijau

Rp65.000/kg

bawang putih

Rp16.000/kg

kentang

Rp8.000/kg

tomat

Rp14.000/kg

gula pasir

Rp12.000/kg

minyak goreng

Rp12.000/kg

tepung terigu

Rp9.000/kg

ikan tongkol

Rp40.000/kg

daging

Rp95.000/kg Sumber : Pedagang Pasar Raya Padang Minggu (4/1)

Peternak Diminta Perkecil Biaya Produksi

ERINALDI PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar mendorong para peternak untuk memperkecil biaya produksi agar harga jual dapat lebih rendah.

Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi di kantornya, Selasa, mengatakan adakalanya proses produksi dapat diefisienkan. Sehingga dengan harga produksi yang kecil, dapat menjual mural.

Dengan demikian, kata dia, akan membantu para peternak

www.harianhaluan.com

bersaing di pasaran, apalagi pada 2015 akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Menurutnya, salah satu langkahnya adalah menata bersama usaha peternakan yang ada di Sumbar, dimana dengan penataan yang baik akan mengurangi tahapan (proses) dan sendirinya biaya produksi akan rendah. “Proses yang panjang akan memberatkan biaya produksi, ke depannya kita bersama pengusaha mencoba mengefisienkannya,” katanya.

Ia mencontohkan, kalau barang lokal lebih mahal dari yang lain, tentunya akan ditinggal pembeli. Selain itu, para peternak juga harus meningkatkan daya saing. Kemudian menambah pengetahuan (keahlian) dan meningkatkan etos kerja.

Menghadapi MEA 2015, pihaknya telah berusaha mempersiapkan pengusaha lokal untuk menyongsong pasar bebas tersebut. (h/ans)

BEI Ciptakan Inisiatif Baru PADANG,HALUAN – Perkembangan pasar modal Indonesia di sepanjang 2014 menunjukkan pencapaian positif yang disertai dengan tercatatnya sejumlah rekor baru.

Hal ini tidak terlepas dari beberapa inisiatif baru yang dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk terus meningkatkan kontribusi pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Reza Sadat, Kepala Kantor BEI Padang mengatakan, kepada Haluan kemarin, bersama seluruh pelaku pasar, beberapa persiapan terus dilakukan olek BEI agar dapat meningkatkan daya saing pasar modal Indonesia dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Inisiatif yang dilakukan oleh BEI, pertama melakukan perubahan satuan perdagangan (lot size) dan perubahan fraksi harga untuk Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas yang diberlakukan sejak 6 Januari 2014.

“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya BEI untuk melakukan pendalaman pasar (market deepening), membuka akses masyarakat dalam menggunakan atau memanfaatkan layanan jasa keuangan (financial inclusion),” tambah Reza di kantornya, Jl Pondok No.90 A Padang.

Lanjut Reza, juga memperluas inklusivitas investasi di pasar modal sehingga dapat diakses oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain itu, perubahan tersebut dilakukan agar dapat menurunkan volatilitas perdagangan saham sehingga perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IH SG) dapat menjadi lebih stabil.

KANTOR BEI — Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia, Jl. Pondok No.90 A Padang.

Inisiatif kedua, BEI akan mengimplementasikan penggolongan atau taksonomi sistem pelaporan yang berbasis eXtensible Business Reporting Language(XBRL). XBRL adalah standar global untuk format elektronik yang digunakan untuk mempertukarkan atau mendistribusikan informasi bisnis, dan juga memudahkan BEI dalam melakukan pemantauan emiten serta mempermudah investor sert a stakeholder pasar modal Indonesia untuk menganalisa laporan keuangan emiten yang tercatat di BEI. Program inisiatif BEI bersama SRO (Self Regulatory Organization) lainnya yang ketiga adalah Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar

Modal. Didukung oleh OJK, GeNTa Pasar Modal terbukti sukses menciptakan dua rekor dunia baru dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor pertama Penciptaan Investor Pasar Modal Terbanyak Melalui Satu Program (GeNTa) Pasar Modal dengan jumlah 88.397 investor baru. Kedua, Rekor Pertemuan Investor Pasar Modal Terbanyak di Indonesia yakni sebanyak 5.066 investor muda.

Beberapa program pengembangan lainnya yang bertujuan meningkatkan jumlah investor domestik seperti sosialisasi tentang pasar modal terus digelar oleh BEI bersama pelaku pasar. Beberapa program sosialisasi yang telah berjalan sejak tahun-tahun

BOY

sebelumnya dan terbukti efektif dalam meningkatkan porsi kepemilikan investor domestik di pasar modal Indonesia terus dipertahankan.

Dalam rangka pendalaman pasar untuk menarik minat calon emiten dan meningkatkan jumlah saham emiten yang beredar di publik (floating shares), maka di awal 2014 BEI melakukan inisiatif yang keempat, yakni mengubah peraturan I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Inisiatif tersebut kemudian disempurnakan melalui penerbitan peraturan I-A.1. tentang pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan

oleh Perusahaan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara. Perubahan dan penambahan detail peraturan pencatatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas pasar modal Indonesia sekaligus memberikan semakin banyak pilihan saham bagi para investor.

“Dengan semakin stabilnya pergerakan IHSG, semakin terjangkaunya harga saham Perusahaan Tercatat, serta semakin bertambahnya jumlah investor domestik yang berpartisipasi di pasar modal diharapkan dapat semakin mengukuhkan peran pasar modal Indonesia sebagai salah satu pilar pendukung perekonomian nasional,” harap Reza. (h/mg-boy).

Budi Daya Jagung Manis Raup Keuntungan PARIAMAN, HALUAN — Meskipun tidak bersekolah di bidang pertanian , dan hanya berdasarkan pengalaman serta bekal ilmu secara keturunan sepasang suami istri, Tk. Taslim dan Isma berhasil melakukan budi daya jagung manis hingga puluhan hektar.

“Pada mulanya kami bercocok tanam hanyalah sekedar untuk memenuhi kebutuhan dapur harian saja, namun pada kisaran tahun 2000 ada seorang teman yang datang dari pulau jawa membawa sekitar 2 genggam bibit jagung, yang satu genggam diserahkan pada saya untuk ditanami,” ujar Isma pada Haluan, kemarin.

Is melanjutkan pembicaraan, bibit tadi saya tanami di sekitar pohon cabe yang ada di kebun sekaligus sebagai pagar.

Setelah 65 hari masuknya masa panen

dari 50 batang bibt jagung yang ditanam 15 batang dijadikan bibit, dari sinilah perkebunan jagung manisnya mengalami perkembangan sampai sekarang.

Tiga tahun kemudian Isma memiliki 2500 m lahan jagung secara tumpang sari dengan sayur bayam. Hasilnya dapat memenuhi kebutuhan biaya operasional penanaman. Dari tahun ketahun Isma terus mengembangkan lahan jagung manis yang ia miliki dan pada tahun 2005 ia baru melakukan pembelian bibit dari perusahaan pembibitan.

“Dari tahun ini saya mulai konsentrasi pada pertanian jagung, dengan memisahkan tanaman tumpang sari tadi ketempat lahan lain yang saya miliki, pada waktu itu ada sekitar 10 Ha lahan jagung, dan untuk terus mengembangkannya sayapun mencoba

meminjam modal tambahan ke salah satu koperasi yang ada di Kampung Kandang Sungai Rotan ini,”ungkap Is. Kini Isma telah memiliki 8 Ha lagi lahan jagung manis serta lahan sewa di berbagai perkampungan di Padang Pariaman dengan dibantu oleh 15 orang petani plasma.

“Untuk 1 Ha lahan jagung manis dibutuhkan sekitar 5 kg bibit, yang mampu menghasilkan sekitar 20 ribu tongkol jagung, dengan harga mentah Rp1.500/buah sedangkan biaya operasional berkisar Rp6-7 juta sekali tanam, Alhamdulillah dari hasilnya kami telah memiliki puluhan Ha lahan pertanian serta kendaraan operasional maupun pribadi,”papar Is. Sementara dari hasil jagung rebus yang ia kelola sendiri, mampu meng-

Redaktur: Ryan Syair

habiskan 800 tongkol setiap harinya dengan harga Rp2.000/buah dibantu oleh 9 orang karyawan.

Jagung manis milik Isma banyak juga yang dilempar kepada para penjual olahan jagung manis yang ada di Pariaman, tidak hanya pertanian jagung Is juga memiliki sekitar 9 Ha lahan pisang yang juga mampu menopang kebutuhan biaya pembukaan lahan baru yang terus ia kembangkan.

“Sekarang kita juga sedang mencoba bertani melon seluas 2000 m, semangka sekitar 0 ,5 Ha, pare dan pitulo lebih kurang 1,5 Ha. Kemungkinan jika keadaan cuaca bagus dalam beberapa minggu lagi akan panen dan dari hasilnya telah kita rencanakan untuk membeli tambahan satu armada lagi,” tutup Is. (h/mg-man)

Layouter: Irvand

Opini

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Tajuk

5

Jalur Sutra versus Pendulum Nusantara

Siapa yang Diuntungkan?

BBM Turun, Gas 12 Kg Naik, Kado Diambil Jokowi Lagi EMERINTAHAN Jokowi-JK laksana mengambil kembali kado yang diberikan kepada rakyat di awal tahun 2015. Pada 1 Januari 2015 pukul 00.00 WIB, pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar. Harga premium diturunkan Rp900, dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter . Sedangkan harga solar turun Rp250, dari Rp7.500 menjadi Rp7.250 per liter.

Masyarakat menyambut gembira penurunan harga premium dan solar tersebut. Karena kenaikan BBM pada tanggal 18 November 2014 lalu, benar-benar membuat masyarakat kelimpungan. Pasalnya kenaikan tersebut langsung mengatrol harga berbagai barang kebutuhan pokok.

Tak pelak lagi, angka inflasi langsung melambung dan terparah di Kota Padang, Sumatera Barat akibat naiknya harga cabai mencapai harga Rp100.000 per kg.

Harapan masyarakat, turunnya harga BBM akan diikuti oleh harga-harga berbagai kebutuhan pangan, sandang dan papan. Begitu pula dengan ongkos transportasi, baik darat maupun laut. Sebab, naiknya harga BBM pada bulan Novemver 2014 silam, sudah diikuti oleh kenaikan ongkos angkutan kota (angkot), angkutan kota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan juga angkutan laut dan penyeberangan.

Tapi memang, turunnya harga BBM belum otomatis menurunkan harga barang-barang pangan, sandang, papan dan ongkos transportasi. Karena ada mekanisme penurunan harga barang-barang dan biaya jasa tersebut, baik di tingkat perusahaan yang memproduksi, plus mekanisme pasar yang juga sangat menentukan naik turunnnya harga.

Sesuatu yang dikhawatirkan berbagai kalangan adalah kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK mematok harga BBM berdasarkan harga minyak di pasar dunia. Dengan kondisi geografis Indonesia yang begitu luas, belasan ribu pulau, berbukit dan berlembah, ada daerah maju dan daerah terisolir, mematok harga BBM berdasarkan harga minyak dunia sangatlah tidak cocok. Berbeda dengan Singapura, Brunai Darussalam dan Negara lainnya dengan wilayahnya kecil. Di titik paling ujung distribusi BBM di Indonesia, bahkan ada yang memakan waktu satu minggu hingga 10 hari. Dalam kondisi yang seperti itu tentu keputusan mematok harga BBM berdasarkan harga minyak dunia yang fluktuatif menjadi masalah.

Awal tahun 2015 juga diisi oleh keputusan Pemeritahan Jokowi-JK yang sangat ironi. Di satu sisi, harga BBM diturunkan, namun di pada sisi lain, harga gas tabung 12 kg dinaikkan 17 persen atau dari Rp114.900 menjadi Rp134.700 per tabung. Keputusan tersebut mulai berlaku 3 Januari 2014.

Jelas saja keputusan menaikkan harga gas tersebut menjadi kado yang tidak mengenakkan bagi masyarakat di awal tahun.

Pemeritahan Jokowi-JK tak ubahnya mengambil kembali kado yang diberikan pada tanggal 1 Januari 2015.

Harapan masyarakat akan terjadinya penurunan harga barang-barang pascaturunnya harga BBM jenis premium dan solar, bisa jadi sirna sudah. Karena secara subtantif, teknis dan psikologis, kenaikan harga gas tabung 12 kg, akan menyebabkan semakin naiknya harga berbagai kebutuhan pokok. Contohnya saja, rumah makan dan restoran yang menggunakan gas tabung 12 kg, tentu akan menaikkan lagi harga produknya, menyusul naiknya harga gas. Begitu juga dengan harga-harga barang produksi UKM lainnya juga dipastikan akan naik, karena naiknya biaya produksi.

Masyarakat benar-benar dibikin kewalahan dan juga bingung oleh kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK. Jika alasannya subsidi gas yang membengkak dari Rp500 miliar menjadi sekitar Rp50 triliun setelah program konversi minyak tanah ke gas diterapkan, maka semestinya yang dilakukan oleh pemerintah bukan menaikkan harga gas secara serampangan seperti saat ini. Karena keputusan menaikkan adalah keputusan yang tidak kreatif, tidak bekerja keras dan tidak adil. Keputusan menaikkan harga gas tabung 12 kg, demi untuk menutupi subsidi gas tabung 3 kg yang jebol total, sama juga artinya dengan memiskinkan masyarakat kelas menengah atau yang selama ini tidak mau mengaku miskin, meski hidup mereka juga belum sejahtera.

Semestinya untuk menjaga agar subsidi gas tabung 3 kg tidak bobol, pemerintah Jokowi mulai dari yang tertinggi hingga ke tingkat terendah mengawasi distribusi dan penggunaan gas tabung 3 kg, apakah tepat sasaran atau tidak.

Yang terjadi justru sudah hancur-hancuran mulai dari proses pembagian tabung dan kompor gas 3 kg. Yang menerima tabung dan kompor gas 3 kg, ternyata bukan hanya keluarga miskin, tetapi juga banyak keluarga menengah ke atas.

Pengguna gas tabung 3 kg juga banyak rumah makan dan restoran kelas menengah dan atas. Jumlahnya sangat banyak dan sangat kasat mata. Belum lagi maraknya penyulingan gas tabung 3 kg ke tabung 12 kg ke atas. Mereka itulah yang menghisap subsidi gas dalam jumlah triliunan rupiah. Jika pemerintah Jokowi-JK ingin kerja, kerja, kerja dan kerja, urus masalah-masalah yang begitu. Bukan malah menciptakan masyarakat miskin baru dengan serampangan menaikan harga BBM dan gas. **

P

HALUANISME Distribusi Kompor dan Tabung Gas Sarat Pungli Baru satu dari sejibun masalahnya Mantan Wako Minta ISI Dipertahankan Yang baru sepertinya cuek saja

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih

Terbit Sejak 1948 Pendiri: H. Kasoema Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group).

SIUPP No 014.SK.Menpen.

SIUPP A.7 1985 Tanggal 19 November 1985 www.harianhaluan.com

ERJALANAN pertama Presiden Joko Widodo ke Beijing untuk menghadiri KTT APEC terkesan membuat Tiongkok meraih lebih banyak keuntungan ketimbang Indonesia. RRT konon mendapat lampu hijau untuk menjalankan 22 dari 27 proyek pelabuhan di Indonesia dalam rangka membangun “poros maritim dunia” yang dicanangkan Jokowi. Namun, apakah hal ini akan meningkatkan daya saing Indonesia adalah pertanyaan menarik untuk dianalisis secara menyeluruh.

Di mata para pengamat maritim, rencana presiden untuk membangun 27 pelabuhan standar kelas dunia dengan anggaran Rp 70 triliun sulit menaikkan daya saing Indonesia, karena dana itu tak cukup untuk membangun international hub untuk bersaing, bahkan di kawasan ASEAN sekalipun.

Jumlah itu terlalu kecil untuk membangun 27 pelabuhan sekaligus yang bisa mengalahkan fasilitas, teknologi, kapasitas, dan pelayanan yang ditawarkan Port Klang dan Pelabuhan Tanjung Pelepas di Malaysia, atau kecanggihan pelabuhan di Singapura, Shanghai, dan sembilan pelabuhan internasional lainnya di Tiongkok, serta Busan di Korea Selatan —yang dikunjungi Presiden Joko pada 10 Desember 2014.

Faktanya adalah, untuk mengembangkan satu pelabuhan berstandar internasional seperti New Tanjung Priok di Kalibaru, Jakarta Utara, PT Pelindo II —yang sekarang dikenal sebagai Indonesia Port Corporation (IPC) yang dipimpin R.J. Lino— memerlukan dana Rp 50 triliun yang diperoleh dari konsorsium enam bank asing dan korporasi besar dengan Deutsche Bank sebagai arranger.

Proyek New Tanjung Priok ini tidak menggunakan sepeser pun anggaran negara.

Logikanya, jika ingin memiliki 27 pelabuhan kelas dunia seperti New Tanjung Priok, yang sekarang sedang dibangun, Indonesia memerlukan setidaknya Rp 1.350 triliun, dan dana sebesar ini tak mungkin bias bersumber dari anggaran negara yang terbatas. Jumlah ini lebih dari separuh APBN 2015.

Jadi, Presiden Joko perlu menghimpun dana Rp 5.500 triliun untuk meng-upgrade infrastruktur selama lima tahun ke depan seperti telah diumumkannya. Dari jumlah itu Rp1.350 triliun perlu digunakan untuk pengembangan pelabuhan; sisanya bisa digunakan untuk membiayai infrastruktur dasar seperti listrik, akses jalan ke pusat-pusat industri, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan kualitas pelayanan melalui teknologisasi sektor transportasi darat dan laut secara terintegrasi.

Kurangnya listrik dan konektivitas dari sentra produksi di darat ke jalur distribusi laut,

P

OLEH: PITAN DASLANI Direktur Managing The Nation Institute, Jakarta terutama di bagian tengah dan timur Indonesia, adalah alasan klasik mengapa investor asing cenderung memilih Vietnam, Tiongkok, dan Malaysia ketimbang Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir.

Sumbersumber industri di Seoul mengatakan kepada penulis bahwa perjalanan Jokowi ke Busan dimaksudkan untuk memikat investor Korea untuk berpartisipasi dalam pembangunan maritim Indonesia, yang bisa berarti menawarkan kepada mereka kesempatan untuk mengembangkan pelabuhan, selain meningkatkan kerjasama bilateral di berbagai bidang. Sebelum Jokowi tiba di Busan pun, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung Se, sudah mengelusnya sebagai presiden yang “lebih ganteng daripada Obama.”

Di satu sisi, pendekatan ini akan menyebabkan Tiongkok dan Korea bersaing untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Di sisi lain, beberapa pengamat berpendapat, ini bisa membangkitkan kekhawatiran dominasi Tiongkok dan menghidupkan kembali permainan poros Jakarta-Beijing, yang digunakan mantan presiden Soekarno untuk menggertak apa yang pernah dirasakan sebagai hegemoni Amerika di Asia Timur.

Sejenak melupakan peta perimbangan kekuatan regional, isyu kunci di sini bukannya soal Tiongkok akan membangun 22 pelabuhan di Indonesia (sebab bagi Indonesia investasi boleh datang dari negara mana pun), melainkan terlalu cepatnya Jokowi menerima tawaran Tiongkok agar Indonesia menggunakan Jalur Sutra Abad 21 itu, tanpa terlebih dahulu memperkuat konektivitas antar pulau untuk meningkatkan daya saing dalam negeri.

Jalur Sutra itu menghubungkan berbagai pelabuhan utama di Tiongkok dengan negara-negara Asia, Afrika, dan Eropa. Jalur laut yang sudah terbentuk menghubungkan Guangdong dan Hainan terus ke Selat Malaka dan Samudera Hindia kemudian melalui Afrika terus ke Laut Merah dan Mediterania.

Ketika Indonesia mengintegrasikan dirinya sebagai “poros maritim” dengan Jalur Sutra Tiongkok, maka negeri tirai bambu itu akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih banyak daripada

Indonesia ketimbang sebaliknya, disebabkan oleh ketidaksiapan kita dalam persaingan pasar bebas dunia.

Kapal dagang Indonesia akan mengekspor bahan baku dan produk setengah jadi melalui jalur itu dan akan kembali dengan produk industri Tiongkok yang akan semakin membanjiri pasar Indonesia dan akan semakin melumpuhkan produsen lokal yang sekarang pun sudah mengalami kesulitan untuk bersaing, bahkan di dalam negeri sendiri.

Kondisi persaingan tak berimbang ini sesungguhnya bertentangan dengan niat Jokowi sendiri untuk menghidupkan kembali strategi Soekarno yang dikenal dengan Doktrin Trisakti, yang telah digunakannya untuk memikat hati pemilih selama kampanye presiden —yaitu berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.

Ketimbang terburu-buru hanyut dalam Jalur Sutra Tiongkok, ada kebutuhan yang lebih mendesak untuk dipenuhi, yaitu membangun Pendulum Nusantara, yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dengan jalan memindahkan pusat kegiatan pembangunan dari kawasan barat Indonesia ke bagian tengah dan timur.

Konsep Pendulum Nusantara dimulai dari membangun koridor laut yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama dari barat sampai ke timur yaitu Belawan, Dumai, Panjang, New Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Makassar, Balikpapan, Bitung, Sorong, dan Jayapura.

Terbangunnya koridor laut ini akan menggerakkan perekonomian daerah secara lebih merata dari kawasan barat ke tengah dan timur. Dampak turunannya akan sangat bermanfaat bagi menumbuhkan perekonomian di berbagai pulau karena usaha mikro, kecil, dan menengah akan semakin mendapat peluang-peluang baru.

Sejak diumumkan oleh R.J. Lino di Institut Teknologi

Bandung awal tahun ini dan mendapat dukungan dari para pakar ekonomi kemaritiman ITB, konsep Pendulum Nusantara telah pula menerima respon positif dari kalangan praktisi bisnis; namun perlu lebih bergaung di hati para arsitek kebijakan di pemerintahan.

Pendulum kegiatan pembangunan telah beristirahat terlalu lama di Indonesia bagian barat sejak tahun 1969 dan memicu kemajuan di Jawa dan Sumatera, tetapi justru karena itu maka kemajuan serupa tidak tampak di kawasan tengah dan timur. Akibatnya, infrastruktur di kawasan tengah dan timur pun tidak terbangun untuk menggerakkan perekonomian secara merata.

Ini adalah salah satu alasan mahalnya biaya logistik, khususnya transportasi laut ke kawasan timur, yang menyebabkan tingginya harga-harga barang di kawasan timur. Akibatnya, kawasan timur yang kurang berkembang harus menanggung beban harga yang jauh lebih tinggi daripada kawasan barat yang lebih tinggi tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

Sementara itu, kelangkaan sumber daya manusia yang kapabel untuk mengembangkan kawasan timur Indonesia; baik dalam birokrasi pemerintahan maupun sektor swasta, merupakan konsekuensi buruk dari kebijakan yang keliru ini. Kemacetan lalu lintas di jalan-jalan di Jawa adalah juga akibat lain dari konsentrasi pembangunan di kawasan barat tersebut, dan menyebabkan konsumsi bahan bakar secara besar-besaran, polusi udara yang semakin menebal, ancaman terhadap kesehatan masyarakat, dan juga kriminalitas sosial yang tak kunjung reda.

Orang awam pun bisa melihat bahwa konsep yang digulirkan IPC ini justru merupakan terobosan besar dalam melakukan koreksi terhadap konsentrasi pembangunan yang selama ini terpusat di kawasan barat Indonesia yang melanggengkan kesenjangan antar-wilayah dan antar-sektor.

Karena itu, konsep ini mesti dijadikan bagian dari strategi pembagunan nasional dan bukan hanya visi sebuah BUMN kepelabuhanan.

Guna merealisasikan konsep Pendulum Nusantara dimaksud maka perlu dilakukan integrasi strategi dengan konsep tol laut yang diinginkan

Jokowi. Konsep tol laut itu sendiri terlampau sederhana dan tak bisa diandalkan sebagai solusi peningkatan daya saing bangsa. Karena tol laut yang dimaksudkan itu lebih berorientasi menghadirkan kapal-kapal besar dengan membawa berbagai komoditas berkeliling Nusantara untuk menyamaratakan harga.

Padahal dalam peta persaingan kemaritiman dunia, target yang mesti dicapai adalah bukan sekadar pemerataan harga melainkan pembangunan perekonomian berbagai daerah di Indonesia agar siap bersaing di pasar bebas dunia. Sebab dalam Visi ASEAN Maritim 2015 akan ada 47 pelabuhan di Asia Tenggara yang menjadi terminal penghubung internasional dan 14 di antaranya berada dalam perairan Indonesia.

Dari 14 pelabuhan itu, baru New Tanjung Priok di Kalibaru, yang akan benar-benar mampu bersaing baik dari sisi kecanggihan teknologi, kapasitas, kaulitas SDM, kemudahan layanan, maupun keandalannya sebagai hub internasional yang akan mengubah peta pelayaran dan arus barang di kawasan ini.

Seharusnya pemerintah berpikir untuk membangun 13 pelabuhan lainnya yang masuk dalam Visi ASEAN Maritim 2015 itu menjadi sama kapasitas dan kecanggihannya dengan New Tanjung Priok, agar Indonesia dapat mengambil manfaat terbesar dari arus perdagangan barang di AsiaPasifik yang saat inipun 45 persennya melewai perairan Nusantara.

Selain New Tanjung Priok yang sedang dibangun, 13 pelabuhan lain dalam peta ASEAN Maritime 2015 yang perlu segera ditingkatkan kapasitas dan kecanggihannya adalah Belawan, Dumai, Palembang, Panjang, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Makassar, Bitung, Sorong, dan Jayapura. Satu pelabuhan lagi yang juga sangat strategis posisinya sebagai gerbang ke Asia Timur dan Pasifik tapi belum masuk dalam peta dimaksud adalah Tarakan.

Strategi pembangunan kemaritiman yang memberdayakan pelabuhan-pelabuhan di kasawan tengah dan timur Indonesia akan mengubah arus pelayaran dan perdagangan barang di Asia-Pasifik secara signifikan sehingga menggerakkan pereokomian daerah dan mempercepat upaya pemerataan pembangunan.

Untuk memulainya, kita memerlukan keberanian untuk merumuskan ulang konsep NKRI sebagai Negara Kesatuan Kepulauan Republik Indonesia (NKKRI) yang berwarna bahari, kaya dengan keragaman budaya, etnis, bahasa, dan sumberdaya, agar dapat memotivasi perubahan paradigma pembangunan dari darat ke laut, sesuai realitas geografis Nusantara.

Tolong Turunkan Ongkos Angkot

Jalan Berlobang di Bypass Makan Korban, Tolong Perbaiki!

PAK Walikota Padang yang terhormat. Harga bahan bakar minyak (BBM) sudah turun tapi supir angkutan umum (angkutan kota/angkot) tidak mau menurunkan tarifnya juga hingga kini. Tolonglah, kami masyarakat badarai ini.

0852-6331-**** Jawab: Pemerintah akan mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku. Nanti akan kami bicarakan ke tingkat pimpinan pemerintahan. Serta akan dilakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Sebab, untuk menurunkan tarif angkutan umum perlu hitung-hitungan yang jelas dan tidak sembarangan.

Persoalan ini, akan kami sampaikan ke Walikota dan akan dibicarakan dengan tim. Juga melibatkan Organda, YLKI. Sebab, tarif selama ini hanya berupa pembulatan ke bawah dan ke atas saja. Namun, dalam waktu dekat tarif akan disesuaikan segera.

Sekda Kota Padang Nasir Ahmad

BAPAK Walikota dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang terhormat, tolong perbaiki aspal berlubang yang masih terdapat di sejumlah ruas jalan Kota Padang.

Terutama, di ruas Jalan Bypass. Baru-baru ini warga kami asal Dadok Tunggul Hitam harus dirawat di rumah sakit karena terjatuh saat menghindari lubang di Jalan Raya Bypass.

0853-7447-**** Jawab: Kami akan tinjau ke lapangan, mengenai ruas-ruas jalan beraspal yang berlubang khususnya yang berlokasi di wilayah Bypass. Untuk perbaikan jalan di sepanjang Bypass, adalah gawenya pemerintah pusat. Namun, kami akan tinjau ke lokasi sehingga dapat diperjuangkan ke provinsi hingga pusat. Walau bagaimanapun, untuk ruasruas jalan sepanjang Bypass diusahakan tidak lagi ditemukan berlubang.

Kepala Dinas PU Kota Padang Muswendry Evites

CEO: H. Basrizal Koto Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Wakil Pemimpin Perusahaan: David Ramadian Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Rakhmatul Akbar Koordinator Minggu: Afrianita Koordinator Liputan: Devi Diany Kabag Produksi: Mai Hendri

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati, Heldi Satria, Ramadhani.

Reporter Padang: Parwis Nst, Rivo Septi Andreas, Osniwati Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir (non aktif), Gusmizar, Pesisir Selatan : M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holly Adib, Sawahlunto:

Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Kabag Iklan: Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Alfarino Ichsan, Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Habli Hikman, Wide Ilyas, HRD: Mista Sonya, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh , Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com,

redaksi_haluan@yahoo.com,website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/ Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Habli

6

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

ALI Mukhni selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan bergotongroyong dengan warga

ALI Mukhni bersama dinas terkait memeriksa irigasi pada daerah terujung Padang Pariaman di Padang Lariang Aurmalintang

UNTUK perbaikan ekonomi Bupati Ali Mukhni langsung turun memberikan motivasi untuk perawatan tanaman kakao, sebagai komoditi unggulan di Padang Pariaman

Di Tangan Ali Mukhni

Dari Daerah Tertinggal Menuju Kota Metropolitan Tahun 2014 merupakan tahun gemilang bagi Kabupaten Padang Pariaman dibawah kepemimpinan H Ali Mukhni dan H Damsuar. Pada tahun tersebut, Padang Pariaman terbebas dari daerah tertinggal dan pada tahun itu juga Kabupaten Padang Pariaman ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Bappenas sebagai daerah pengembangan Kota Metropolitan di luar Pulau Jawa bersama Kota Padang.

Padang Pariaman merupakan satu-satunya Kabupaten di Pulau Sumatera yang ditetapkan sebagai daerah yang akan dikembangkan sebagai Kota Metropolitan. Ini tentunya merupakan suatu keberhasilan

yang spektakuler bagi Ali Mukhni yang harus diapresiasi oleh seluruh kalangan.

Ditetapkannya Padang Pariaman sebagai daerah pengembangan Kota Metropoilitan ini disampaikan oleh Deputi Pengem-

PENGHARGAAN dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada Hari Pangan Sedunia, karena berhasil peningkatan produksi beras nasional 5,3 persen di Padang (18/9/2014)

bangan kawasan Perkotaan dan Pedesaan Bappenas pada Harian Haluan, edisi Senin (29/12).

“Alhamdulillah, doa kita dijamah oleh Allah SWT,” ungkap Ali Mukhni setelah membaca Harian Haluan dengan judul, “Kota Padang dan Padang Pariaman ditetapkan sebagai Kawasan Pengembangan Kota Metropolitan”.

Keberhasilan ini menurut Ali Mukhni bukan keberhasilan dirinya, tetapi merupakan keberhasilan seluruh masyarakat Padang Pariaman, baik yang di kampung maupun yang di perantauan. Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk sujud syukur pada Allah SWT atas keberhasilan ini.

Keberhasilan pada tahun 2014 ini bukan saja keberhasilan pada sektor pembangunan tersebut, tapi juga keberhasilan dalam mengangkat taraf perekonomian masyarakat secara global. Pada tahun 2014 Padang Pariaman juga mendapat prediket sebagai kabupaten yang tertinggi pertumbuhan ekonominya di Sumatera Barat, dengan rata rata pertumbuhan ekonomi 6,7.

Akhir tahun 2014, tepatnya tanggal 20 Desember, atas keberhasilan Ali Mukhni, juga diapresiasi oleh Presiden Republik Indonesia dengan memberikan tanda kehormatan Satya Lencana Kebhaktian Sosial dari Presiden RI Joko Widodo.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2014. Adapun yang menjadi tuan rumah adalah Kota Jambi yang diselenggarakan di Lapangan Ex MTQ, tidak jauh dari Bandara

Sultan Thaha, Sabtu (20/12).

Bupati H Ali Mukhni merupakan satu-satunya bupati yang menerima penghargaan tersebut di Sumatera Barat. Ini merupakan bentuk kesungguhan Ali Mukhni dalam peningkatan program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Bupati Ali Mukhni mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bukti kerja keras aparatur dalam pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat ranah dan rantau dalam memberikan saran dan masukan yang membangun untuk Padang Pariaman.

Keberhasilan Padang Pariaman bukanlah suatu yang direkayasa, tapi dapat dilihat dari data BPS dan juga dapat dilihat dari pembangunan yang ada.

Anggaran APBN mengalir untuk Padang Pariaman. Ini tentunya tidak terlepas dari kepiawaian seorang bupati pada pemerintah pusat.

Pada akhir tahun 2014, juga telah ditetapkan dalam APBN beberapa pembangunan untuk Padang Pariaman yang akan mulai dikerjakan pada tahun ini. Seperti pembangunan Asrama Haji dan Pembangunan Akademi Komunitas.

Berbagai prestasi yang diraih tersebut bukanlah datang dengan sendirinya, tapi pasti melalui kerja keras. Untuk itu Ali Mukhni mengajak seluruh stakeholders untuk terus bersama-sama mempertahankan dan melanjutkan keberhasilan ini. Sehingga Padang Pariaman semakin maju. (h/adv/ded)

OPINI WTP dari Menkeu RI Muhammad Chatib Basri, atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan daerah 2013 dengan capaian Standar Tertinggi Dalam Akuntasi dan pelaporan Keuangan Pemerintah, (12/9/2014) di Jakarta

SELALU memberikan motivasi bagi anak-anak untuk terus berprestasi

MENKO Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo disaksikan Mensos Khofifah Indar Parawansa menyematkan tanda kehormatan Satya Lencana Kebhaktian Sosial kepada Bupati Ali Mukhni pada peringatan HKSN 2014 di Lapangan Ex MTQ, Kota Jambi, Sabtu (20/12)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Habli

Sambungan

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Puluhan Kasus Korupsi Mengendap di Kejati Riau PEKANBARU, HALUAN — Kinerja Kejaksaan Tinggi Riau dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi, dinilai masih mengecewakan. Pasalnya, hingga saat ini masih ada puluhan perkara korupsi yang ditangani instansi itu, terkesan mengendap.

Selain itu, masih ada kasus yang tidak tuntas, meski tersangkanya sudah ditetapkan sejak tahun 2011 lalu.

Hal itu dilontarkan Direktur Eksekutif Indonesian Monitoring Development, R Adnan, Minggu (4/ 1). Menurutnya, sudah selayaknya Jaksa Agung melakukan evaluasi terhadap Kajati Riau, sekaligus melakukan supervisi terhadap penanganan perkara korupsi di instasi tersebut.

20 perkara korupsi yang mengendap itu di antaranya, dugaan korupsi pengadaan buku di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Riau yang telah ditingkatkan ke penyidikan sejak tahun 2011 lalu. Dugaan korupsi pengelolaan keuangan pada Sekretariat DPRD Riau, yang sejak Januari 2012 telah ditetapkan tiga orang tersangka, yakni Najib Susila Dharma (mantan Sekretaris DPRD Riau periode 2008-2010), Zuanda Agus (mantan Kepala Bagian Keuangan Set DPRD Provinsi Riau), serta Muhammad Nazir (mantan Bendahara Pengeluaran Set DPRD Provinsi Riau).

Dugaan korupsi pembangunan kawasan Kebun Nopi yang dianggarkan pada Bidang Sumber Daya Air, Dinas PU Riau, yang telah

ditingkatkan ke penyidikan sejak Mei tahun 2011. Dugaan Korupsi Lampu Penerangan Jalan, Dinas PU Kabupaten Siak yang telah ditingkatkan ke penyidikan sejak tahun 2012 lalu.

Dugaan korupsi pengamanan Pantai Dorak yang dianggarkan Dinas PU Provinsi Riau yang telah ditangani sejak tahun 2013 lalu oleh ketua tim Emiwati SH. Dugaan korupsi Jembatan Timbang Dinas Perhubungan Riau yang juga ditangani sejak tahun 2013 lalu.

Kemudian dugaan korupsi Dana Bantuan Sosial Pemprov Riau ke Universitas Islam Riau sebesar Rp2,8 miliar, yang pada tanggal 30 Januari 2014 lalu menetapkan Said Fazri, Direktur CV GEE dan Emrizal, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIR sebagai tersangka. Sementara Ketua Tim Peneliti Abdullah Sulaiman yang juga Wakil Rektor III belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kemudian dugaan korupsi kebun K2I tahun 2006-2009, yang pada tanggal 10 Maret lalu menetapkan mantan Kadisbun Riau, Susilo, Armen Hasibuan, mantan Kasubdin Perencanaan Disbun Riau Sofyan Harahap, selaku Tim Teknis Pelaksana Program K2I dan Subandi Wibisono, Tim Teknis Pelaksana Program K2I, sebagai tersangka.

Dugaan korupsi DAK Pendidikan Kab. Kampar tahun 20112013, telah ditingkatkan ke penyidikan sekitar Mei 2014 lalu. Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Bank Sari Madu, yang telah menetapkan HM

Hafaz sebagai tersangka sejak tanggal 2 Juli 2014 lalu.

Selain itu, beberapa perkara yang diselidiki tim Tindak Pidana Khusus Kejati Riau selama tahun 2014 yang masih jalan di tempat yakni, dugaan korupsi jasa Pelabuhan Dumai, dugaan korupsi proyek pendistribusian surat suara Pemilu 2009 di Riau.

Dugaan korupsi lahan Camat di Pangkalan Kerinci. Sebelumnya telah memeriksa mantan Lurah Pangkalan Kerinci, dan Sekda Kabupaten Pelalawan Tengku Muklis.

Dugaan Korupsi Pembangunan Islamic Center Rokan Hulu, dugaan korupsi Jembatan Siak IV, dugaan korupsi SPPD Fiktif Dispenda Kuansing dan dugaan korupsi biaya penerimaan mahasiswa di Universitas Riau, telah diperiksa Bendahara Pengeluaran Direktorat Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Riau.

Dugaan korupsi pemasangan tiang PJU, tiang selembayung tahun 2012, dugaan korupsi PAD Riau tahun 2008 pada sektor kontribusi sewa kamar mess Pemprov Riau di Slipi, Jakarta yang belum disetor ke kasda Pemprov Riau senilai Rp117 juta dan korupsi pemasangan pipa transmisi PE 100 DN 500 MM pada Dinas PU Riau tahun 2013 senilai Rp3,4 miliar.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Setia Untung Arimuladi mengatakan, penegakan hukum butuh proses sehingga membutuhkan waktu dan harus mengikuti kaedah-kaedah hukum acara pidana yang berlaku. (hr)

Jufri Arianto ...................................... Dari Halaman. 1 Desember 2014. Kapal itu karam akibat lambung depan bocor dihantam ombak setinggi 4 meter dan terhempas ke karang di kawasan Pulau Enggano.

Sebetulnya pada saat karam ia sudah pasrah dan merasa tidak akan mungkin lagi melihat tanah tepi.

Hidupnya seolah sudah ditakdirkan ‘terkubur’ di laut. Sehingga saat keluarga ia telepon ia berpesan kepada istri dan mertuanya sekiranya ajal sampai di sini kesalahannya dimaafkan. Mohon anak dididik dan dibesarkan dengan baik.

“Sungguh pada saat itu kami tidak yakin bisa lolos dari maut. Di depan mata yang ada hanyalah bayangan kematian tragis. Tak mungkin lagi bertemu anak dan istri yang sedang menunggu di rumah,” katanya.

Ia dan kedua temannya tetap berupaya menyelamatkan diri menggunakan peti dan hanyut mengikuti arus dan arah angin. Selama terombang- ambing di lautan ia dan dua teman lainnya menjilat air hujan dan air embun yang menggenang di pinggir peti.

Lalu di hari ketiga ia dan lainnya melihat sebuah pulau dan berenang menuju pulau yang mereka lihat tersebut. Saat berenang seekor hiu besar ingin memangsanya sehingga berupaya kembali masuk ke peti ikan.

Petaka itu akhirnya berakhir di Selat Sunda. Ia terdampar di pinggir Gunung Krakatau. Ia berupaya mencari makanan, namun tidak mendapatkan apa-apa, untuk minum dia mengumpulkan air mineral bekas yang hanyut ke pinggir pantai.

Setelah berjalan tiga kilo meter dia diselamatkan Lengkai (60).

Pak Lengkai kemudian memberikan makan dan minum untuk selanjutnya menyeberang menuju Syah bandar Pelabuhan Pandeglang Jawa Barat.

Salah satu korban, Idro Wahyudi kemudian menghubungi kerabatnya di kampung. Informasi ini dari kerabat itu disampaikan kepada Walinagari Lakitan Utara Aprizal.

Pemerintah nagari kemudian menghubungi perantau Pessel AKBP H Hendra Jhoni.

Menurut Aprizal, Hendra Jhoni kemudian menghubungi Syahbandar Pelabuhan Pandeglang. Ketiganya kemudian diselamatkan Hendra Jhoni. Ketiganya dipulangkan dengan pesawat Garuda Sabtu (3/1). ***

Merusak Rekor ................................... Dari Halaman. 1 peringkat lima. Ini yang membuat laga ini sangat penting untuk kedua klub. Yang kalah kemungkinan besar akan turun peringkat.

Dari lima pertemuan terakhir kedua klub, Lazio masih diunggulkan dengan empat kali menang dan sekali kalah, Sampdoria belum pernah menang melawan Lazio sejak 2011.

Pertemuan terakhir di Olimpico musim lalu dimenangkan Lazio dengan skor 2-0. Hasil tertinggi mereka seri 11 musim lalu di Genova.

Dilihat dari statistiknya, Lazio tentu lebih difavoritkan terlebih mereka bermain di kandang sendiri.

Tetapi, Sampdoria akan memberi perlawanan sengit bagi tuan rumah.

Diprediksikan Lazio akan memenangkan pertandingan ini dengan skor 2-1.

Soal rekor laga, Lazio belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya dengan hasil dua kali seri dan sisanya menang. Namun laga terakhir mereka harus berakhir seri 2-2 melawan Inter di San Siro, Padahal terlebih dahulu unggul 2-0 di babak pertama. Tiga laga sebe-

lumnya mereka menunjukkan konsistensinya dengan menang tiga kali berturut-turut yang membawa Lazio ke peringkat tiga klasemen Serie A. Kepercayaan diri tim asuhan Stefano Pioli sedang dalam keadaan bagus.

Untuk mencapai target dan mempertahankan rekor tersebut, Lazio punya senjata pamungkas yang jitu. Mereka punya Filip Djordjevic yang punya daya gedor paling wah saat ini di tim ibukota itu. Bahkan, Striker asal Serbia itu kini menjadi salah satu pemain yang ditakuti di Serie A, walau baru membukukan enam gol, Djordjevic merupakan striker yang sering berkontribusi dalam gol-gol Lazio.

Djordjevic sendiri juga cukup sering mencetak gol-go penentu untuk Lazio seperti ketika melawan Empoli (2-1) dan tentu hat-trick-nya ketika melawan Palermo. Artinya, sejauh ini pelatih Stefano Piol cukup sukses membawa Lazio tampil memukau di pertengahan musim ini.

Di sisi lain, tim tamu Sampdoria juga tanpa kekalahan dalam lima pertandingan terakhirnya, hanya saja

mereka memperoleh dua kemenangan dan sisanya seri. Dua laga terakhir mereka berakhir imbang, 2-2 melawan Udinese dan 1-1 melawan Juventus. Sebuah prestasi bagi Sampdoria bisa menahan imbang Juventus yang terlihat super musim ini.

Sampdoria sendiri kini menggantungkan harapannya pada Manolo Gabbiadini. Striker 23 tahun ini menjadi bintang baru di Italia.

Walau masih muda, dia mampu menunjukkan kualitasnya di lapangan dengan torehan tujuh gol dari 13 penampilannya. Ini membuat Sinisa Mihaljovic percaya padanya dan sering menjadikannya starter.

Dia lebih konsisten ketimbang Djordjevic, bintang tuan rumah.

Dari empat laga terakhir, Manolo tidak pernah absen mencetak gol.

Dia juga yang membuat Juventus gagal mendapat tiga poin dari ketika Sampdoria bertandang ke Turin padahal saat itu dia masuk dari bangku cadangan di babak kedua. Anak muda ini sedang on fire, dan patut diwaspadai tim lawan baik. (mat)

Warga Berburu ................................... Dari Halaman. 1 Namun tidak mudah, tidak semua lahan yang didatangi terdapat bahan untuk batu akik,” ulasnya.

Menurut pria setengah baya ini, para penambang terlebih dahulu meminta izin kepada kaum yang punya ulayat. Setelah ada persetujuan, barulah dimulai mencari batu yang memungkinkan untuk dijadikan batu akik. Tak jarang pula terjadi persaingan antar sesama penambang, sebab ratusan warga dari berbagai nagari ikut mencari batu, sehingga bahan yang terkumpul tidak banyak.

Kendala lain, pencarian batu di perbukitan tersebut, tidak gampang.

“Bila hari ini bisa terkumpul 10 kg, maka besoknya belum tentu dapat.

Tak jarang penambang pulang dengan tangan hampa. Namun demikian, penghasilan menambang batu akik jauh lebih banyak dibanding dari bertani tanaman pangan padi misalnya. Dari mulai mengolah sawah sampai panen sekitar 4 bulan hasilnya pas-pasan.

Untunglah membludaknya penggemar batu akik. Suatu pengharapan bagi penduduk yang mau berusaha, walau untuk mencari batu untuk perhiasan itu tak jarang menempuh jarak 5 hingga 8 km dari pemukiman penduduk ke perbukitan maupun sungai.

“Masih untung permintaan bahan batu akik semakin banyak saja, mereka berdatangan dari berbagai www.harianhaluan.com

daerah,” ujarnya.

Walinagari Pandam Gadang, Khairul Avid ketika dihubungi Sabtu (3/1) di Ikan Banyak mengakui, banyaknya penggemar batu akik yang datang ke Pandam Gadang, untuk membeli bahan mentah batu akik, karena batu keluaran nagari itu banyak corak dan warnanya. Selain itu punya motif tersendiri. Tak heran bila warganya menikmati sebagai perajin batu akik dan penambang batu.

Menurut dia, sedikitnya 100 kepala keluarga yang menekuni kerajinan batu akik di Pandam Gadang, hampir setiap rumah tangga memiliki mesin asah batu. Sehingga ekonomi masyarakat bergairah, Karena satu batu akik yang selesai diasah memperoleh hasil Rp20 ribu.

Seorang perajin bisa menyelesaikan pekerjaannya membentuk batu menjadi cincin 1 hingga 1,5 jam, mereka sekarang ini kewalahan karena pesanan yang masuk banyak.

Informasi yang dikumpulkan Haluan, penghasil batu tambang untuk bahan akik saat ini sudah merambah ke Kecamatan Bukik Barisan dan Kecamatan Guguk.

Selain itu bahan batu akik terdapat juga di Kecamatan Akabiluru, di samping Kecamatan Suliki dan Gunung Omeh, setiap hari ada saja peminat batu akik yang mencari batu, mulai dari Payakumbuh dan sekitarnya, malah warga asal Luak Limopuluah yang berdomisili di

Pekanbaru juga memburu batu akik.

Salah seorang penggemar batu akik yang akrab dipanggil Mak Itam, ketika dihubungi mengaku, sedikitnya dua kali dalam seminggu ia mengunjungi daerah-daerah penghasil batu bahan akik secara bergantian untuk membeli batu. Dengan memiliki alat senter dia memilih dan memilah bongkahan batu berbagai ukuran yang akan dibelinya.

Bicara tentang batu yang indah dan menarik, ia berpendapat batu akik Padang Longang, Banja Loweh, Kecamatan Bukik Barisan dan Pandamg Godang, Gunung Omeh mempunyai mutu batu akik yang baik di samping Suliki. Lagipula warna batu akik yang sudah jadi memikat.

Selain itu, bahan batu akik Sungai Talang Kecamatan Guguk, warna lumutnya lebih pekat dan mengkilat, mengalahkan batu lumut Suliki.

Ia menuturkan, dampak dari banyaknya peminat batu akiak tersebut, sudah jelas meningkatnya ekonomi para tukang ikek dan pengasah batu di nagari dan kelurahan di Payakumbuh. Menariknya, dengan perhiasan tersebut hampir di seluruh warung dan kantor orang membicarakan batu akik, bahkan saling memperlihatkan jemarinya yang memakai perhiasan batu akik tersebut. Tak hanya pemuka masyarakat dan kalangan awam, anggota DPRD dan pejabat juga mengoleksi batu akik. (h/zkf)

7

Pono Ruyung ...................................... Dari Halaman. 1 Haluan tadi malam. Korban dikejar babi saat buru itu berlangsung.

Kondisi korban sangat memprihatinkan lantaran bagian perutnya mengalami robek akibat diseruduk babi. Peserta buru lainnya tidak bisa memberikan pertolongan.

Ia menjelaskan, atas kejadian itu,

panitia buru terpaksa menghentikan agenda buru babi itu.Korban siang itu juga dibawa ke kampung halamannya di Paninjauan untuk dimakamkan.

Puluhan peburu tampak mendatangi Puskesmas Guguk Kayu Tanam di Pasar Kayu Tanam siang kemarin untuk mengetahui kondisi

korban. Para peburu tersebut membawa anjing-anjing peburu mereka dan mengikatkankannya di sekitar puskemas. Warga sekitar pun juga datang ke Puskesmas menyusul tersebarnya informasi di masyarakat, bahwa ada peburu babi yang terluka parah akibat diseruduk babi. (h/one)

Tiga Tahun ......................................... Dari Halaman. 1 Pada malam nahasnya itu, tersangka kembali meminta tambahan Rp3 juta lagi. Pemerasan ini tidak pernah diungkap Neng kepada keluarganya.

Sementara dari keterangan mamak korban Heri Gusman yang juga menjabat sebagai Ketua LPM Kelurahan Kampung Manggis itu, pengancaman dan pemerasan telah berjalan sejak 2011 lalu, sebelumnya korban tidak pernah memberitahukan keadaan ini kepada siapapun. Namun tersangka terus mengancam, jika tidak diberi uang Rp 3 juta pelaku akan membunuh korban dan suaminya.

“Ya, akhirnya keponakan saya

mengungkap kejadian itu setelah tak sanggup lagi memberi uang kepada pelaku. Jumat (2/1) pelaku kembali menghubungi Neng untuk meminta uang sebanyak Rp3 juta lagi. Saat itulah kami warga setempat menyiasati penyambutan kedatangan pelaku,” terang Heri Gusman yang kerap disapa Mak Andi itu meminta Neng untuk mengabulkan permintaan agar pelaku bisa dijebak.

Lanjutnya, setelah permintaan dipenuhi, Neng meminta tersangka untuk datang ke kediamannya di Kampung Manggis untuk mengambil uang tersebut. “Setelah memastikan

kedatangan tersangka, saya bersama warga langsung menuju kediaman Neng. Ya, saya tak lagi bisa menghalangi gemuruh warga untuk menghakimi tersangka,” papar Mak Andi.

Kanit SPKT Polres Padang Panjang Ipda Impriadi membenarkan telah menerima laporan terkait adanya kasus pemerasan tersebut.

Perkara ini akan dilimpahkan ke Satreskrim untuk diproses lebih lanjut. “Tersangka dan barang bukti telah kita amankan, sedangkan berkas perkaranya segera diserahkan ke Satreskrim untuk pengembangan kasus,”pungkasnya. (h/one)

Distribusi Kompor ............................ Dari Halaman. 1 lunas PBB dulu. Sementara bagi yang belum membayar iuran PBB, pembagiannnya akan ditangguhkan dulu,” ungkapnya.

Sementara dari 14 jorong yang ada di Nagari Surian, hanya 1 jorong yang tidak mendapat jatah pembagian kompor gas ini yaitu Jorong Belakang Pasar Surian. “Kami sudah menanyakan hal ini kepada Walinagari, katanya akan dicarikan solusinya, namun hingga kini belum ada realisasinya,” keluhnya.

Terkait adanya laporan masyarakat ini, Camat Pantai Cermin, Syaiful Anwar, yang di konfirmasi via telephon selulernya mengungkapkan, pihaknya telah menanyakan langsung hal ini kepada Walinagari Surian. “Barusan saya telah konfirmasi dengan Walinagari Surian, pihaknya tidak pernah memerintahkan hal itu.

Kalau pun ada pungutan, itu di luar kewenangan Walinagari,” ungkap Saiful Anwar.

Kendati demikian, menindaklanjuti laporan masyarakat ini, pihaknya bersama Pemerintah Nagari setempat akan segera mengusut dan mengumpulkan kepala jorong yang ada di Nagari Surian, untuk mengetahui kebenaran hal ini. “Kita akan usut hal ini, karena pungutan ini secara aturan tidak dibenarkan,” katanya.

Syaiful menambahkan, dalam pendistribusian kompor dan tabung gas ini, pemerintah pusat langsung mendistribusikan kepada Pemerintah Nagari melalui konsultan yang telah ditunjuk oleh pemerintah, tanpa melalui koordinasi dengan pemerintah kecamatan. Kondisi ini menurutnya, menyulitkan pemerintah kecamatan untuk memantau langsung kondisi yang terjadi di lapangan. “Pemerintah pusat langsung mendistribusikan kepada Pemerintah Nagari, kapan datangnya kami tidak pernah diberi tahu

oleh konsultan yang ditunjuk itu,” bebernya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Solok Drs. H. Indra Merdi, MM mengungkapkan, dalam pelaksanaan program pembagian tabung dan kompor gas kepada masyarakat, ada tiga konsultan yang ditunjuk Kementerian ESDM untuk bertugas di daerah penghasil beras itu.

Yakni, konsultan sosialisasi dan edukasi, konsultan pendataan, serta konsultan distribusi. “Mulai dari pendataan hingga pendistribusian kami tidak pernah dilibatkan, karena langsung ditangani oleh pemerintah pusat,” katanya.

Oknum Kepala Jorong Hampir sama yang terjadi di Kabupaten Solok, pendistribusian kompor dan tabung gas elpiji di Kabupaten Sijunjung juga sarat pungutan liar.

Seperti halnya yang terjadi di Kenagarian Sungai Betung, Kecamatan Kamang Baru, Minggu (4/1).

Warga mengeluhkan tindakan beberapa oknum kepala jorong yang meminta pungutan liar (pungli) kepada masyarakat penerima bantuan.

Untuk pengambilan tabung gas, warga dikenakan biaya Rp10.000/kk, sementara untuk kompor warga juga dikenakan biaya Rp5.000/kk dan jika mengambil keduanya maka dikenakan biaya Rp15.000/kk.

Metri (35), salah seorang warga Kenagarian Sungai Betung mengeluhkan lambannya penanganan serta tindakan dari Pemkab Sijunjung yang sampai saat ini terkesan diam dan membiarkan hal itu terjadi. “Kita sebagai warga sangat menyayangkan lambannya Pemkab Sijunjung dalam menangani masalah pungli oleh oknum jorong yang telah dilaporkan masyarakat ini, karena jika tidak segera ditanggapi, maka seluruh masyarakat penerima bantaun akan menjadi

korban pungli oknum aparat sendiri,” katanya.

Dirinya juga menuturkan bahwa biaya pungutan terhadap warga penerima bantuan kompor dan tabung gas 3 kg yang dilakukan oleh oknum kepala jorong tersebut dipungut dengan alasan administrasi, namun tidak jelas administrasi apa. Padahal dari data yang diterima masyarakat, pemerintah telah mengumumkan bahwa pembagian tersebut gratis alias tidak dipungut biaya.

Sementara itu ketua Komisi II DPRD Sijunjung, Sumanto, menyesalkan terjadinya aksi pungli yang dilakukan oleh oknum kepala jorong tersebut. Pasalnya, dalam sepengetahuannya, bantuan kompor dan gas ini tidak dipungut biaya apapun kepada warga penerima bantuan. Pihaknya juga akan segera menjajaki dokumen proses pengiriman gas elpiji dan kompor ini. “Jika memang nantinya ditemukan ada biaya untuk proses bongkar barang dari pihak penyalur, maka jelas perbuatan oknum kepala jorong jelas telah melanggar aturan dan bisa ditindak tegas,” ucapnya.

Di pihak lain, Kasat Reskrim Polres Sijunjung, Iptu. Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, Polres Sijunjung siap menerima dan menanggapi laporan dari warga yang merasa dirugikan akibat pungli yang dilakukan oleh oknum jorong dan nagari tersebut. Asalkan disertai dengan bukti dan saksi.

“Kita akan menerima dan menanggapi setiap laporan dari warga penerima bantuan kompor gas ini yang merasakan dirugikan akibat Pungli, dan harus didukung bukti dan saksi yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan,” ungkap Kasat Reskrim, Iptu Adriansyah Rithas Hasibuan. (h/ ndi/ogi)

Hari Ini, Pencarian ........................... Dari Halaman. 1 penting,” kata Soelistyo.

“Pesawat Rusia sudah coba masuk ke daerah searching kembali juga karena cuaca,” tutupnya.

Soelistyo mengatakan, 34 jenazah yang sudah ditemukan itu seluruhnya sudah dibawa ke Surabaya. Proses identifikasi sesegera mungkin dilakukan.

Soelistyo menduga banyak jenazah yang masih terjebak di dalam badan pesawat. Dugaan itu diambil karena penemuan jenazah makin sedikit hari perharinya.

Soelistyo mengatakan sebagian besar puing dan jenazah ditemukan di area prioritas, dekat Teluk Kumai.

Pencarian akan tetap difokuskan di area tersebut.

Tim Basarnas hari ini, fokus pada penyelaman untuk mencari badan pesawat. Selain itu, ada lima kapal gabungan yang akan fokus mencari black box (kotak hitam) pesawat. Ramalam cuaca, hari ini gelombang antara 2 sampai 3 meter.

Meski fokus di area prioritas, Soelistyo menerangkan Basarnas juga memperluas area pencarian ke wilayah timur. Keputusan perluasan wilayah diambil setelah membuat perhitungan dengan aplikasi Search and Rescue Mapping.

“Kita merencanakan segala sesuatunya ini memakai satu perhitungan yang sudah baku, kita tambah dengan evaluasi kita hari perharu,” ujarnya.

Sementara itu, black box yang berisi rekaman kejadian di dalam pesawat AirAsia belum juga ditemukan. Basarnas ýmenduga pesawat pecah dua, namun fokus pencarian ada pada ekornya di mana black box tersimpan.

“Berdasarkan temuan serpihan, kelihatannya badan pesawat patah berpisah bodi dan ekor,” kata Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun, Marsekal SB Supriyadi dalam jumpa pers di Pangkalan Bun, Minggu (4/1).

Serpihan dimaksud adalah bagian-bagian pesawat yang berhasil ditemukan dan dievakuasi ke daratan. Jenisnya beragam dari mulai bagian pecahan bodi pesawat hingga kursi dan tabung pesawat.

Namun selain dari serpihan,

dugaan pesawat AirAsia patah dua juga diketahui dari scan sonar yang sudah mulai dilakukan dan didapati 4 bagian pesawat dengan panjang beragam.

“Barang-barang ini terpisah, yang diterima hanya pantulan metal di bawah laut karena kondisi butek di bawah laut dan mengganggu sonar,” ujarnya.ý Supriyadi menuturkan, meskipun bodi pesawat telah ditemukan, bagian yang paling penting adalah ekor pesawat karena di situ tersimpan black box yang merekam kronolgi sebelum pesawat jatuh.

“Konsentrasi KNKT mencari ekor pesawat letak black box,” ucapnya.

Bantuan Tiongkok Kepala Basarnas Sulistyo mengatakan pihaknya mendapat tambahan bantuan dari Tiongkok terkait pencarian badan pesawat AirAsia QZ 8501. Bantuan berupa pesawat itu memiliki kemampuan mencari black box.

“Untuk mencapai sasaran besok, saya sedang menyiapkan tambahan bantuan. Nanti kalau saya rilis itu tawaran dari Tiongkok untuk mengirimkan kapal yang mempunyai mencari black box,” kata Sulistyo.

Dia menduga kalau area keberadaan black box tidak jauh dari sebagian badan pesawat yang belum ditemukan. Menurutnya, kalau badan pesawat bisa dicari, maka black box selanjutnya juga bisa ditemukan. Hal ini berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam pencarian black box.

Ibu dan Anak Bertemu Gadis kecil penumpang Pesawat Air Asia QZ 8501, Jie Stevie Gunawan akhirnya dipertemukan dengan ibunya, The Meiji Tjejakusuma di rumah duka Adi Jasa, Kota Surabaya.

Keduanya dipertemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi setelah selama beberapa hari terpisah karena pesawat yang mereka tumpangi dari Bandara Juanda menuju Singapura jatuh di Perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Stevie dapat disemayamkan bersama jasad ibunya setelah tim

Disaster Victim Investigation (DVI) berhasil mengidentifikasi jasadnya.

Sementara ibunya dua hari lebih dahulu berhasil teridentifikasi setelah berhasil ditemukan dan dievakuasi tim SAR gabungan ke Surabaya.

Namun, baru Stevie dan Meiji yang dapat dipertemukan kembali, sementara lima anggota keluarganya yang juga berada dalam pesawat Air Asia QZ 8501 itu, belum ditemukan.

“Mereka ke Singapura satu keluarga ada tujuh orang dan baru Stevie dan ibunya yang ditemukan,” kata sepupu korban, Irawan saat berbincang dengan VIVAnews, Minggu (4/1).

Lima anggota keluarga yang belum ditemukan di antaranya, Jo Indri (80 tahun), ayah Stevie bernama Jie Charliy Gunawan (48 tahun), dua kakak Stevie bernama Jie Stephanie Gunawan (28 tahun), Jie Steven Gunawan (19 tahun) serta calon kakak ipar Stevie bernama Christanto Leoma Utama (20 tahun).

Ruang Persemayaman Pemko Surabaya telah memborong sedikitnya 80 ruang persemayaman jenazah untuk korban QZ8501 warga Surabaya di rumah duka Adijasa Jalan Demak Surabaya.

Namun keluarga korban kurang berkenan memanfaatkan fasilitas tersebut karena dinilai terlalu sempit. Hingga semalam, sudah tiga jenazah warga Surabaya yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang dibawa ke Adijasa setelah berhasil diidentifikasi.

Ketiganya yakni Grayson Herbert Linaksita (11 tahun), warga Lebak Indah Mas, Hendra Gunawan Syawal (23), warga Gundi, dan The Meiji Thejakusuma (44), warga Kupang Indah. Keluarga dari para korban itu memilih pindah dari ruang persemayaman yang disediakan pemko ke ruangan yang lebih luas dan fasilitasnya lebih lengkap.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mencatat, ada 80 warga Surabaya yang ikut menjadi korban QZ8501. Selain menyediakan persemayaman, Pemko juga menyediakan lokasi pemakaman khusus, dan layanan keamanan aset keluarga. (met/vvn/kcm)

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: David Fernanda

8

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

Warga Patamuan Siap Menangkan Ali Mukhni PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman siap memenangkan Ali Mukhni pada Pilkada Padang Pariaman periode 20152020 yang tinggal beberapa bulan lagi. Hal tersebut disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Padang Pariaman, Sanih Peto Barahin kepada Haluan kemarin.

“Untuk sekarang ini, masyarakat Padang Pariaman masih meminta dan menginginkan Ali Mukhni untuk menjadi Bupati Padang Pariaman periode 2015-2020. Karena ia telah banyak berbuat untuk kemajuan daerah Padang Pariaman,” ujar Sanih Peto Barahin yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tandikek, Kecamatan Patamuan.

Dia menjelaskan, untuk Padang Pariaman ini, ia sangat peduli. Dengan kepeduliannya itu berbagai proyek berskala nasional dibawa kedaerah ini, tentu semuanya ini dilakukannya untuk masyarakat, dan ia bekerja siang malam hanya untuk Padang Pariaman ini. “Bapak Ali Mukhni itu orangnya jujur, gigih dan peduli dengan keadaan masyarakat, buktinya sudah banyak ia membantu masyarakat miskin dan anak-anak sekolah. Dari segi pembangunan serta proyek berskala nasional, baik jalan dan sekolah bangunan lainnya selalu diupayakan dan diletakannya di Padang Pariaman ini,” terang Sanih Peto Barahin. (h/bus)

MAJU DALAM PILKADA SIJUNJUNG 2015

Ashelfine Datangi Pimpinan Parpol SIJUNJUNG,HALUAN — Keikutsertaan seorang pengusaha muda asal Pematang Panjang, Ashelfine dalam bursa calon bupati pada Pilkada Kabupaten Sijunjung 2015 mendatang, diprediksi akan memberikan warna tersendiri. Selain calon incumben, Ashelfine juga diprediksi kuat mampu mengambil hati pemilih di Kabupaten Sijunjung.

Ashelfine yang merupakan pengusaha sekaligus praktisi hukum itu gencar melakukan kunjungan ke kantor Sekretariat Partai, seperti PAN, Demokrat dan PPP dan tidak tertutup kemungkinan akan menyambangi kantor partai lainnya. Selain itu, pria mudah bergaul dan gampang tersenyum tersebut selalu menyempatkan diri berkunjung ke nagari-nagari untuk bersilaturahmi dengan masyarakat terkait keikutsertaannya pada Pilkada mendatang.

Pada kunjungannya beberapa waktu lalu ke Nagari Silantai kecamatan Sumpur Kudus, Ashelfine didampingi langsung oleh H. Alpian Kasir, Ketua DPC PPP kabupaten Sijunjung dan menemui masyarakat setempat. Kehadiran kedua orang tersebut ditengahtengah masyarakat mendapatkan sambutan dari wali nagari Silantai. Ttak hanya itu, Radial wali nagari Unggan juga terlihat hadir untuk mengetahui siapa sosok Ashelfine.

”Kita disambut baik warga Silantai, mereka beranggapan, bahwa Ashelfine mudah menyatu dengan masyarakat serta mudah diajak berdialog, karena memang itulah tujuan kedatangan Ashelfine ke kecamatan Sumpur Kudus untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dengan cara bersilaturrahmi,” ungkap H. Alpian Kasir.

Alpian Kasir menyebut, sebagai seorang pengusaha, Ashelfine memiliki sebuah visi untuk peningkatan ekonomi masyarakat kabupaten Sijunjung. Setidaknya kedepannya masyarakat bisa menaruh harapan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik.

“Dia (Ashelfine) memiliki cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat secara bertahap, karena sudah selayaknya masyarakat Sijunjung terbebas dari masalah ekonomi sehingga taraf hidup masyaraat semakin meningkat,”tambah Alpian Kasir mantan ketua Komisi III DPRD Sijunjung asal Sumpur Kudus itu.

ASHELFINE (kaos putih) saat mengunjungi Kantor DPD PAN Sijunjung dan berbincang-bincang dengan Ketua DPD PAN Asriben, Anggota DPRD Fraksi PAN 8- Aprisal PB dan Aroni Basri, beberpa waktu lalu di Kantor DPD PAN Muaro Sijunjung

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Sijunjung Asriben Rajo Pahlawan yang didampingi anggota DPRD Sijunjung dari Fraksi PAN Aprisal PB dan Aroni Basri mengatakan bahwa dalam lawatannya ke partai politik kali ini, tujuan utama Ashelfine memang untuk sekedar bersilaturrahmi dengan tokoh politik sekaligus ketua Partai.

Namun, sesekali ada topik untuk membicarakan tentang Pilkada kabupaten Sijunjung 2015 mendatang.

Menurut Asriben, meskipun DPD PAN belum menentukan sikap terkait kepada siapa PAN nantinya akan memberikan hatinya dalam Pilkada Sijunjung mendatang, namun partainya membutuhkan sosok pemimpin yang energik dan kreatif seperti Ashelfine. Namun saat ditanya wartawan tentang sosok Ashelfine yang diharapkan PAN untuk maju pada Pilkada Sijunjung nanti, Rajo Pahlawan hanya menjawab dengan senyuman manis.

Dari sisi lain, sekretaris

DPD PAN Aprisal PB mengaku tertarik dengan kepribadian Ashelfine yang mudah bergaul dan PAN membuka diri untuk siapapun yang sejalan dengan jiwa PAN. “ Jika Ashelfine nantinya tertarik bergabung dengan PAN untuk maju pada Pilkada mendatang, kita di partai tentu sangat menyambut baik itikad baik itu dari Pepen (Ashelfine), karena masyarakat memang membutuhkan sosok keperibadian pemimpin yang dimiiki Ashelfine ini,” ujar Aprisal PB. (h/ogi)

PKDP Sawahlunto Dukung dr Zunirman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Maju sebagai calon Bupati Padang Pariaman periode 2015-2020 bagi dr Zunirman bukan sekedar ingin menjadi orang terkenal, tapi ingin berbuat dan membantu masyarakat, menurutnya masih banyak yang belum mendapat perhatian oleh pemimpin yang sudah menjabat sekarang ini.

Selain ada niat menjadi bupati, juga telah mendapat dukungan dari masyarakat di Padang Pariaman ini.

Busri salah seorang tokoh masyarakat Korong Bukik

www.harianhaluan.com

Bio-Bio, Kenagrain Sikucua, Kecamatan V Koto kampuang Dalam, Kabupaten Padang Pariaman kepada Haluan Minggu (4/1) menyebutkan, ia sudah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap dr Zunirman untuk menjadi bupati periode 2015-2020, karena ia sangat menjadi orang nomor satu di Padang Pariaman ini.

“Untuk kampuang ini, dr Zunirman sudah banyak sekali membantu dengan membuatkan rumah sakit seperti puskesmas, polindes bahkan ia juga sering membantu masya-

rakat kurang mampu untuk berobat kerumah sakit yang ada di Pariaman,” ujar Busri yang akrab disapa To oh.

Dia menjelaskan, semenjak kecil dr Zunirman ini sangat lihai dan pintar, jadi sudah wajar pula bisa menjadi orang nomor satu di Padang Pariaman ini. “Dalam melaksanakan tugas, dr Zunirman ini selalu jujur dan tidak ada nekak nekonya. Dengan demikian kami masyarakat Kecamatan V Koto Kampuang Dalam memberikan dukungan sepenuhnya,” terang To oh

yang juga urang Tuo Kaum Suku Sikumbang ini.

Terpisah, Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto, Buyuang Lapau, SE, MM, M.Si kepada Haluan juga menyebutkan, siapa saja mempunyai potensi silahkan maju sebagai calon bupati di Padang Pariaman termasuk dr Zunirman ini, karena ia juga pantas sebagai bupati.

“Saya tahu persis kinerja dan prestasi dr Zunirman selama menjabat sebagai kepala puskesmas Talawi, bahkan beliau sempat meraih juara nasional

Redaktur: Ryan Syair

pelayanan prima antar kantor pemerintah se Indonesia yang menghantarkannya bersama Wali Kota Amran Nur tahun 2004 ke istana negara,” ujar Buyuang Lapau yang juga kepala DPPKA Kota Sawah Lunto ini.

Dia juga menyarankan, agar dr Zunirman mendekatkan diri dan sering melakukan kegiatan sosial dengan masyarakat. “Dengan seringnya turun ditengah masyarakat, serta melakukan kegiatan bersama masyarakat agar dikenal oleh masyarakat di Padang Pariaman,” harap Putra Barangan ini. (h/bus)

Layouter: Wide

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

9

Satgas Justisi

Siap Amankan 10 Kawasan Bebas Sampah Senggang

PADANG, HALUAN — Menjalankan Peraturan Daerah Nomor 21 tahun 2012 tentang Sampah, Pemerintah Kota Padang membentuk tim satuan tugas (Satgas) Operasi Justisisi Penertiban dan Pemeliharaan Kota yang tersebar di 10 titik. Tim ini dilaunching pada Jumat (2/12) di kantor Satpol PP.

AL AMIN

Agama Fondasi Dasar dalam Hidup MENANAMKAN rasa beragama dalam anggota keluarga merupakan modal untuk menjalani kehidupan bermasyarakat. Karena orang yang beragama bisa menjalani kehidupan ke depan dengan baik dan sukses.

Itulah cara Al Amin, Kepala Bagian Kabag Kesra Kota Padang menjalankan kehidupannya. Dengan keyakinan itu pula mengantarkan AL AMIN dia hingga menjabat Kabag Kesra di Pemko Padang hingga hari ini.

Baginya, sebuah perjuangan akan seimbang jika agama juga ikut serta didalamnya. Apa yang didapatkan pada hari ini, baik pengalaman hidup, kesuksesan dunia dan Insya Allah akhirat, tidak terlepas dari peran keluarga besar dan orang tuanya. Belajar dari kehidupan keluarga besarnya yang berjumlah 9 orang itu, pendidikan agama selalu ditanamkan orang tuanya dalam keluarga. Apapun yang dilakukan ke depannya jadikanlah agama sebagai pijakan awal.

“Itu yang selalu saya pegang selama ini,” tutur Al Amin.

Pria yang lahir pada tanggal 29 Juni 1969 ini juga terkenal dengan sifatnya yang ceplas ceplos dan apa adanya. Namun, agama tetap dijadikan pedoman, baik dalam bekerja, dalam mendidik anak dan dalam bermasyarakat. Karena, menurutnya godaan hidup itu datang dari berbagai arah, apakah dari jabatan, uang serta kepercayaan orang lain.

“Jika kita tidak ada pijakan yang kokoh, sedikit saja godaan kita akan tertipu. Kalau agama kita kuat, Insya Allah itu tidak akan terjadi,” jelas Al Amin.

Sehingga, tidak salah memang Al Amin dijuluki anak surau baik sebagai garin dahulunya maupun sebagai pengurus masjid saat ini. Apalagi, bagi umat Islam rumah ibadah seperti masjid tidak bisa terlepas begitu saja. “Jiwa kita ini harus tertanam di dalam masjid,” tutupnya. (h/ows)

Mahasiswa Libur, Warung Makanan Tutup PADANG, HALUAN — Musim liburan yang datang serentak di beberapa kampus besar di Kota Padang, membuat para pemilik warung makanan terpaksa menutup kedai sampai musim liburan usai. Hal itu dikarenakan para pelanggan yang sebagian besar adalah mahasiswa, memilih menghabiskan masa liburan di rumah.

Pantauan Haluan di lapangan, terlihat hanya beberapa warung makanan bermerek saja yang masih berjualan di sekitar lokasi kampus, sedangkan warung makanan mahasiswa yang biasanya murah meriah hampir seluruhnya tutup. Hal itu terpantau di sekitar Pasar Baru dekat kampus Universitas Andalas (Unand) dan di kawasan Labor dekat kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Minggu (4/1).

“Bagaimana mau berjualan dek, mahasiswa pada pulang kampung. Kalau dipaksakan berjualan, takut nantinya tidak terjual. Kalau dagang makanan masak ini tidak bisa disimpansimpan. Kalau banyak yang tersisa kita jadi rugi,” ujar Da Kabuik, pemilik salah satu warung makanan favorit mahasiswa Unand, karena terkenal dengan harga makanannya yang murah meriah. Hal serupa terlihat di Ampera Keluarga Masakan Situjuah, warung yang juga merupakan favorit mahasiswa Unand karena hanya menjual nasi beserta lauk seharga Rp8.000 itu lebih memilih tutup sampai masa liburan selesai.

Sarial, penjual makanan di kawasan Labor dekat kampus UNP juga mengungkapkan kalau warungnya sementara tutup sampai Februari. “Terpaksa bersabar saja dulu sampai mahasiswa mulai kuliah lagi,” ujarnya. Lain lagi dengan One, penjual makanan lain di Jalan Gajah belakang kampun UNP, ia memilih tutup sembari beristirahat. Karena selama satu semester tidak pernah libur berjualan dan memasak siang dan malam. Sehingga ia merasa tidak terlalu merugi meskipun kedai tutup nyaris selama satu bulan.

“Mahasiswa kan sedang liburan. Dipaksa berjualan pun tidak banyak yang membeli, pasar kita banyaknya ya mahasiswa UNP. Sebenarnya beruntung juga kalau liburan ini bisa istirahat dan mengumpulkan tenaga lagi. Sebelum ini, lima bulan lamanya berjualan, tak seharipun bisa libur,” tutur One. (h/mg-isq)

www.harianhaluan.com

KEBERSIHAN OBJEK WISATA — Plastik (terpal) milik pedagang tersangkut di seutas kabel di bawah Jembatan Siti Nurbaya, Padang, pukul 05.15 WIB, Minggu (4/1). Kebersihan objek wisata adalah kunci utama dalam mempromosikan agar wisatawan nyaman dan aman untuk berkunjung. RIVO SEPTI ANDRIES

Film Senyap Sukses Diputar di Kampus Proklamator PADANG, HALUAN—Semarak menyambut pergantian tahun memang beragam. Uniknya, pergantian tahun disemarakkan oleh puluhan mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) Padang dengan melakukan pemutaran film Senyap (The Look of Silence) karya Joshua Oppenheimer yang berdurasi 93 menit itu, Kamis (1/1) malam di salah satu kampus Proklamator, UBH. Alasan pemutaran film Senyap tersebut menurut salah seorang mahasiswa Kie (21), karena penasaran atas film yang berisi salah satu sejarah Indonesia dan mengusung pesan rekonsiliasi atas kejadian tahun 1965. Ia juga mengatakan, pemutaran film tersebut sempat mengundang kecemasan karena di beberapa kampus di Indonesia pemutaran film tersebut telah dibubarkan. Bahkan di UBH sendiri pembubaran pun sempat dilakukan usai penayangan 23 menit film tersebut berjalan.

“Kawan-kawan kami di kampus lain di daerah Jawa berulang kali mendapat kecaman dari elemen-elemen orga-

nisasi luar kampus, sehingga tidak terlaksana. Maka kami pun berinisiatif memutar film tersebut pada puncak pergantian tahun, dan sukses kami gelar,” ungkapnya.

Kie juga mengemukakan, usai pemutaran film dilanjutkan dengan diskusi kecil.

Dalam beberapa pandangan, cukup dimengerti dan mengharukan, dan kesimpulannya pun cukup dimaknai dalam sudut pandang masing-masing tanpa harus menuntut atau menyudutkan siapa-siapa dalam hal ini.

“Yang terpenting kami cukup paham atas makna dan pesan yang disampaikan dalam film tersebut, yang jelas kami telah mengetahui dan itu satu perbandingan ilmu tanpa mesti menuding, ini dan itu salah atau benar,” pungkasnya.

Ketika diminta keterangan, darimana memperoleh soft film tersebut, ia tidak menyebutkannya.

“Kami tidak ingin ini jadi satu persoalan baru bagi kami, dan film tersebut telah dikembalikan dan tidak sempat kami copy, yang jelas kami telah

menontonnya,” tegas Kie. Mahasiswi lainya Adek (20) menilai, dari gambaran cerita film tersebut, memang ada beberapa hal yang belum terungkap soal sejarah. Ia berharap bersama rekan-rekannya, film tersebut dapat diputarkan di setiap perguruan tinggi di Sumbar, tentunya dengan dukungan akademisi yang mendukung sejarah bangsa.

“Sebagai regenerasi tentunya ini membuat kami berfikir dan kemudian menjadi ilmu tambahan disamping kami mendapatkan ilmu di bangku kuliah. Jika memang ada pencekalan, secara tidak langsung telah mendiskreditkan soal pengetahuan, aneh bukan?” ungkapnya.

Dari informasi diperoleh mahasiswa di kampus proklamator itu, mereka ingin sekali melakukan pemutaran dan sekaligus pembedahan film yang merupakan talian dari Trilogi Jagal (film sebelumnya karya Joshua). Dikabarkan mereka akan menggelarnya secara akbar, kapan dan dimana belum diketahui secara pasti. (h/ade)

Sekretaris Daerah Kota Padang Nasir Achmad menetapkan 10 titik kawasan bebas sampah di Kota Padang yang dijaga oleh pihak terkait.

Melibatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Sat Pol PP dan Bapedalda.

Kawasan pertama dimulai dari kawasan Jalan Bagindo Azis Chan, Sudirman, Rasuna Said hingga ke Khatib Sulaiman. Kedua, dari kawasan Jalan S Parman, Juanda, Veteran, Damar dan Pemuda. Ketiga, kawasan Jalan Ratulangi dan Belakang Olo dan k empat, Jalan A Yani. Kelima, Jalan Ujung Gurun, keenam Jalan Raden Saleh, ketujuh Pantai Padang, kedelapan Pantai Air Manis, kesembilan Pantai Pasir Jambak dan terakhir di kawasan Jalan M Yamin.

“Jadi, di kawasan tersebut, wajib diterapkan penegakkan hukum terhadap pelanggaran bagi yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Ini sesuasi Perda, kawasan ini harus bebas dari sampah, dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai prosedur yang berlaku,” terang Sekda.

Nasir menambahkan, tim Justisi ini personil pelaksananya tergabung dari Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Polresta Padang, Sat Pol PP, Tim SK4, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan juga sopir pratoli.

“Dengan SOP masing-masing, semuanya akan menjalankan kegiatan dengan waktu yang ditetapkan dalam setiap harinya.

Diantaranya, patroli dua shift, yakni shift I dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB dan shift 2 dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Kemudian untuk persidangan, yaitu dilaksanakan satu sampai dua kali dalam seminggu,” imbuhnya.

Sementara itu tambah Sekda, ketika ditemukan pelanggaran, bagi pelanggar yang tertangkap tangan dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama tiga bulan atau membayar denda maksimal Rp 5 Juta.

“Kepada pelanggar, akan diberikan bukti pelanggaran oleh Tim Justisi. Diantaranya,

Redaktur: Rahmadhani

bagi pelanggar yang pertama kali melakukan, akan mengisi blanko teguran simpatik yang berisi perjanjian. Sementara itu, bagi pelanggar berat, akan mengisi Bukti Acara Pemeriksaan (BAP) cepat Tindak Pidana Ringan (Tipiring) yang akan diadili dengan proses peradilan. Untuk itu, semoga penegakkan Perda ini dipatuhi seluruh masyarakat. Karena, budaya membuang sampah tidak pada tempatnya ini justru akan mencoreng citra baik Kota Padang dalam hal kebersihan lingkungan kota,” tutup Sekda.

Pasar Raya dan Pantai Padang Mulai Bersih Pasca disidak Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah hari pertama dan kedua tahun 2015, kondisi kebersihan kawasan Pasar Raya, terutama di Jalan Permindo dan Bundaran Air mancur sudah meningkat.

Begitu juga di kawasan Pantai Padang dan kawasan lainnya yang berhasil ditertibkan Satpol PP, SK4, Dinas TRTB dan Camat Padang Barat serta Muspika.

Minggu (4/1), bangunan yang diperintahkan walikota agar dibongkar karena menempati trotoar, terlihat sudah dibongkar. Demikian juga dengan PKL yang mendirikan lapak-lapak di pinggir jalan dan trotoar juga sudah membongkar lapaknya.

Untuk menjaga kondisi ini, menurut Kasatpol PP Kota Padang Andre Algamar, pihaknya akan menempatkan petugas di Jalan Permindo dan kawasan bebas sampah lainnya. Sementara itu di kawasan Pantai Padang, sudah tak terlihat sampah berserakan. Pedagang pun tidak lagi menempati Jembatan Muaro Lasak.

Demikian juga dengan pedagang di Pantai Padang. Tidak ada lagi sampah yang berserakan. Dan tidak ada pula pedagang yang berjualan di atas jembatan Mauro Lasak.

“Kami berharap kondisi seperti ini akan terus berlanjut karena dengan begini pengunjung lebih nyaman dan senang berada di lokasi ini,” ujar Nasti, salah seoarang pengunjung di Pantai Padang. (h/ows/rel/vie)

Layouter: Habli

10

Padang

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Sopir Angkot Ngotot Pakai Tarif Lama Lingkar

PADANG, HALUAN — Sudah empat hari harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diturunkan dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 untuk premium.

Namun, sopir angkot di Kota Padang masih memperlakukan tarif lama kepada penumpang yakni Rp4.000, untuk jarak dekat maupun jauh.

Beragam alasan sopir yang dituturkan kepada penumpang.

LKS MTI Gali Potensi Santri PADANG, HALUAN — Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Sumatera Barat sukses menggelar Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) bagi para santriwan dan santriwati yang berasar dari berbagai pondok pesantren Madrasah Tabiyah Islamiyah (MTI) di Sumbar.

Kegiatan tersebut dipusatkan di MTI Candung, Kabupaten Agam sejak 26-31 Desember 2014 lalu. Diikuti oleh 54 peserta yang merupakan utusan dari berbagai MTI termasuk dari Kota Padang. Ketua IPTI Sumbar Andri Chaniago, saat ditemui di sekretariat IPTI di Padang, menjabarkan pelaksanaan LKS MTI tingkat provinsi ini bertujuan untuk menggali potensi yang belum disadari oleh para santri, sehingga potensi tersebut bisa dikembangkan dan berujung kepada diraihnya hal-hal positif seperti prestasi.

“Selain itu LKS ini bermanfaat untuk proses penyeimbangan antara kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh para santri, untuk kemudian bisa disatupadukan menjadi keunggulan dalam berdakwah dan berkarya. Karena tidak dapat dipungkiri, seorang santri adalah harapan di daerah asalnya sebagai tempat bertanya soal agama kelak. Di samping itu, kita perlu tahu kemana minat kita dalam berkarya,” ujar Andri.

Sementara itu, Hari Devidra Sulaiman selaku Ketua Panitia Kegiatan LKS MTI Sumbar menerangkan, dalam pelaksanaan LKS terdapat berbagai pelatihan dan penggalian potensi diri yang digiring oleh para trainer yang juga berasal dari lingkungan IPTI dengan fokus pada Achievement Motivation Training (AMT).

Pimpinan MTI Candung tingkat Aliyah Zulkifli, mengucapkan rasa terimakasih karena dipercayainya MTI Canduang sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan LKS MTI kali ini. Menurutnya, pelaksanaan LKS MTI ini harus dilakukan secara berkala untuk melahirkan para santri yang siap tampil di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya para santri dibekali dengan ilmu agama, namun juga dibekali dengan kecakapan dan penuh kreatifitas.

“Kami sangat mengapresiasi segenap panitia kegiatan, ikatan alumni, IPTI, para peserta dan tentunya MTI asal peserta yang memberi izin kepada anak didiknya untuk mengikuti LKS MTI di MTI Candung, yang berada jauh di luar kota. Kegiatan seperti ini hendaknya dilakukan dari tahun ke tahun. Tujuannya sangat bagus dan bisa mempererat hubungan sesama MTI ke depannya,” ucap Zulkifli. (h/mg-isq)

PUNCAK LIBURAN — Beberapa orang anak bermain ombak di Pantai Flamboyan Baru, Padang, Minggu, (4/1).

Objek wisata banyak dikunjungi oleh wisatawan terutama anak-anak karena masa liburan, namun pada tanggal (5/1) (hari ini, red), seluruh pelajar sudah sekolah kembali. RIVO SEPTI ANDRIES

KELANJUTAN TERMINAL ANAK AIE

Sumbar Kucurkan Anggaran Rp2,5 M PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Sumatera Barat menganggar-

kan Rp2,5 miliar pada tahun 2015 ini untuk pembangunan terminal Anak Aie untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kota Padang.

Kepala Dishubkominfo Sumbar Amran ditemui Haluan di ruang kerjanya belum lama ini menuturkan, untuk terminal di kawasan Anak Aie ini sendiri diperkirakan akan rampung pada 2016 mendatang. Saat ini Dishubkominfo menganggarkan Rp2,5 miliar untuk pembangunan terminal ini.

“Diperkirakan butuh Rp10 miliar sampai terminal ini rampung dan bisa dipergunakan,” papar Amran. Lebih lanjut dikatakan Amran, untuk pembebasan lahan tempat terminal ini berdiri sudah rampung. “Saat ini kami tinggal memulai pembangunannya saja lagi, untuk pembebasan lahan sudah selesai,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa

pembangunan ini sendiri akan dimulai pada pertengahan tahun 2015 ini. “Agar pembangunan terminal ini cepat rampung kita butuh dukungan dari Kota Padang,” ungkapnya.

Amran berharap dengan hadirnya terminal Anak Aie ini nantinya, tidak akan lagi ditemui angkutan yang ngetem di sepanjang jalan yang menghambat arus lalu lintas.

Sebelumnya, rencana pembangunan terminal tipe A di Anak Aie ini sudah direncanakan sejak 2012 silam. Pada tahun 2010, telah dilakukan studi kelayakan dengan memakan anggaran sekitar Rp2 miliar. Kemudian, tahun 2011 baru dilakukan DED yang memakan anggaran sekitar Rp400 juta. Namun, kelanjutan sempat terhenti karena tidak tersedianya anggaran.

Pembebasan lahan baru dilaksanakan di tahun 2013 dan dilanjutkan dengan pematangan lahan di pertengahan tahun 2015. (h/mg-isr)

Salah seorang penumpang angkot jurusan Tabing-Pasar Raya mengaku membayar tarif angkot sesuai tarif lama. Yaitu Rp4.000 sesuai dengan tarif yang diminta sopir. Menurut Dini, biasanya ketika ongkos sudah naik dan ditetapkan belum pernah tarif ongkos tersebut turun. Hal ini membuat ia kecewa.

“Setahu saya, kalau ongkos sudah naik tidak pernah turun.

Pemerintah dan sopir purapura tidak tahu saja, kami yang tidak punya kendaraan lain terpaksa naik angkot ya harus membayar sesuai yang diminta. Malunya ketika sopir mengeluarkan kata-kata kasar, masak uang Rp1.000 saja dipersoalkan,” ucap Dini kecewa. Salah seorang sopir angkot jurusan Tabing-Pasar Raya Padang, Indra menuturkan kepada penumpang alasan meminta ongkos yang sama yakni penumpang tidak banyak yang komentar. Sebagai seorang sopir resiko kerugian tidak mungkin diambil, ketika penumpang sepi.

“Isu penurunan BBM tidak segencar pas kenaikan yang kemarin. Makanya saya masih meminta ongkos yang sama, penumpang tidak banyak yang komentar. Apalagi banyak yang harus saya bayarkan, setoran, beli bensin dan untuk gaji sendiri,” tandas Indra. Ia menambahkan, apalagi saat ini penumpang sepi karena anak kuliah dan sekolah libur.

Untuk mengantisipasi kerugiannya, dia tetap memperlakukan ongkos yang sama sebelum ada kepastian dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Padang serta PemkoPadang.

Tarif yang sama masih dipungut oleh sopir jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya Padang yakni Rp6.000. Wardana, sopir angkot dari jurusan Lubuk Buaya menjelaskan, dia tidak meminta ongkos kepada penumpang sebesar Rp6.000, namun penumpang saja yang membayarkan seperti biasanya. Apalagi, menurutnya penumpangnya merupakan pedagang langganan yang jualan di

Pasar Raya Padang dan beberapa penumpang yang lainnya yang sudi naik angkot bututnya.

“Angkot saya ini sudah tua, jadi hanya orang-orang langganan saja yang mau naik, makanya mereka tidak mau komentar, mereka membayar dengan tarif yang sama,” jelas Wardana.

Begitu juga yang dilakukan oleh sopir Pasar Raya-Siteba, mereka beralasan ketika tidak ada masyarakat yang komentar, buat apa ongkos diturunkan. Bagi mereka yang banyak komentar biasanya anak kuliah dan anak sekolah. ”Saat ini saya masih memungut ongkos yang lama yakni Rp4.000, lagian tidak ada yang komentar. Apalagi, penurunan BBM ini tidak banyak masyarakat yang tahu.

Kalau sudah ada ketetapan dari Pemda dan Organda baru nanti kita samakan sesuai dengan ketentuannya,” ulas Yuslam, sopir Siteba.

Sementara itu, Ketua Organda terpilih periode 2014-2019 Syofyan kepada Haluan menjelaskan keputusan sopir untuk memungut ongkos dengan tarif yang lama karena belum ada kejelasan dari Pemda dan Organda serta DPRD Kota Padang.

“Penetapan tarif angkot ini atas persetujuan DPRD Kota Padang, dan Pemda. Tidak bisa kita tetapkan sendiri saja,” tutur Syofyan. Apalagi saat ini banyak keluhan dari sopir di Kota Padang perubahan rute secara hukum alam yang tidak dibela oleh Pemda, sehingga ketika sopir menambang tidak maksimal pendapatan yang diperoleh.

“Malah tukang ojek sekarang ini ada di berbagai sudut, ini juga mematikan pengusaha angkutan. Atau kita buat saja ojek sebagai transportasi di Kota Padang ini,” jelasnya.

Kabid Angkutan Dishubkominfo Padang, Jovi menjelaskan keputusan merubah tarif harus didudukan dengan anggota dewan. Untuk sementara, tarif angkot masih berlaku tarif yang lama. (h/ows)

KABAR KELURAHAN

MDTA BAITURRAHMAN JATI BARU

Raih MDTA Terbaik Tingkat Provinsi PADANG, HALUAN — Madrasah Dinniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Masjid Baiturrahman Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, yang mewakili kota Padang berhasil keluar sebagai peringkat terbaik satu dalam lomba MDTA tingkat Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung Sabtu, (3/1). Kemenangan diraih MDTA Masjid Baiturrahman setelah berhasil menyaingi MDTA Kota Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Rasa syukur kami dan terima kasih yang paling besar kami ucapkan kepada semua unsur masyarakat maupun Kementerian Agama Kota Padang yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga proses belajar mengajar di MDTA Baiturrahman berjalan dengan baik dan sesuai harapan,” ucap Ketua MDTA

www.harianhaluan.com

Masjid Baiturrahman Faizal.

Ia menambahkan, semua ini bisa diraih berkat melakukan perbuatn dengan ikhlas, keras, cerdas dan tangkas serta motivasi yang tinggi dengan moto “Pandai baca Alquran” yang diterapkan oleh MDTA Masjid Baiturrahman Sementara itu Kasi Pendidikan Dinniyah dan Pondok Pesantren (Ponpes ) Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi mengatakan, prestasi diraih oleh MDTA Baiturrahman hari itu harus bisa menjadi barometer bagi MDTA-MDTA lain dikota Padang dan Sumbar pada umumnya.

“Dan, dari Kemenag sendiri tahun 2015 ini rencananya kita akan berupaya membangun satu MDTA tiap bulannya di setiap kecamatan sebagai ajang membangun generasi yang qurani,” paparnya.

KEPALA MDTA Baiturrahman Faizal, saat menerima hadiah dari Kemenag Sumbar karena telah berhasil menjadi MDTA terbaik tingkat provinsi di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Sabtu (3/1). LENI

Edy menambahkan, ia juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh warga Jati, donatur, pengurus masjid, staf pengajar dan warga Kota Padang atas sumbangsih pemikiran dan materi untuk kemajuan MDTA Masjid Baiturrahman. “Selamat kepada MDTA Masjid Baiturrahman

Redaktur: Rahmadani

Jati Baru menjadi terbaik tingkat provinsi dan berhak mewakili untuk maju ketingkat nasional. Kita berharap MDTA Masjid Baiturrahman juga bisa meraih prestasi di tingkat nasional, sehingga kedepannya bisa menjadi percontohan bagi kelurahan lain,” pungkas Edy. (h/mg-len)

Layouter: Wide

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

Serba Serbi UKM

5 Januari, Musisi Jepang “Kuri” Tampil di UBH PADANG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Asia Timur Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta akan menghadirkan penampilan Akustik Duet Musisi Tradisional asal Jepang yaitu KURI (Katsu dan Miho) yang akan berlangsung di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 5 Januari 2015 mendatang.

Ketua Pelaksana Valdo Rauf Parameshwara mengatakan Kuri adalah salah satu grup seniman yang sangat menjunjung tinggi kelestarian alam. Kuri sendiri adalah nama grup dari dua orang musisi jepang yang terdiri dari Katsu dan Miho.

“Musik musik Kuri yang mengarah kepada keasrian alam telah membawa mereka berkeliling dunia, Penampilan duet KURI ini merupakan rangkaian tournya ke7 negara yaitu Prancis, Irlandia, Inggris, Malaysia, Jepang, Thailand dan Indonesia dalam rangka KURI Goes to Campus Let’s Apreciate Nature. Untuk penampilan di Indonesia akan dilaksanakan di Bali, Banda Aceh dan Kota Padang,” jelasnya.

Ia mengatakan Kuri mencoba mengajarkan budaya cinta alam melalui musik yang mereka bawakan. Selain

dalam bentuk penampilan seni, budaya cinta alam juga dapat dilakukan melalui kegiatan ilmiah berupa kuliah umum.

“Kuliah umum yang bertemakan manfaat tanaman organik ini diadakan sebagai salah satu upaya pelestarian alam. Selain sehat, tanaman organik tidak mengubah sifat fisik dari tanah dan juga tidak menimbulkan polusi,” ucapnya.

Yaumil Fajri, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Asia Timur menyampaikan kegiatan ini menjadi rangkaian dari program kerja himpunan yang bertujuan sebagai saeana untuk memperkenalkan seni Jepang khususnya kepada mahasiswa Sastra Jepang, ajang pertukaran budaya antara Jepang dan Minangkabau dan juga untuk memperkenalkan manfaat tanaman organik “Nantinya dalam kegiatan ini juga selain penampilan dari Kuri akan ada juga penampilan tarian kreasi dari mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta, penampilan tari jepang dari Sakura Dancer, Kuliah Umum Tanaman Organik dan penampilan musik perkusi dari mahasiswa Universitas Bung Hatta,” ujarnya, Seperti dimuat laman bunghatta.ac.id (h/*)

11

IAIN IB Terima Hibah Rp 300 Juta dari Bank Mandiri

PAMERAN LUKISAN — Pengunjung menyaksikan karya lukisan pada pameran lukisan bertajuk Borobudur Today di Limanjawi art house, Tinga Kulon, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/1). Pameran lukisan oleh tujuh perupa dari Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) tersebut memamerkan 30 karya lukisan sebagai apresiasi dan persembahan seniman dalam memperingati 200 tahun penemuan candi Borobudur. ANTARA FOTO

PADANG, HALUAN — Bank Mandiri cabang Padang menyalurkan bantuan berupa hibah kepada IAIN Imam Bonjol Padang. Sedikitnya 60 unit komputer diserahkan oleh H. Bustami kepada Rektor Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH. M.Ag, didampingi Warek I Dr. H. Syafruddin, M.Ag, Warek II Prof. Dr. H. Salmadanis, MA, Warek III Prof. Dr. H. Asasriwarni, MH, Kabiro AUAK Drs. H. Dasrizal, MA, di ruang kerja rektor beberapa hari lalu.

Sesuai permintaan sebut Bustami, bantuan ini memang baru bisa dipenuhi setelah ada permohonan dari pihak IAIN. Permintaan yang sampai kepada pihak Bank Mandiri sebanyak 100 unit. Namun untuk sementara waktu baru bisa dipenuhi sebanyak 60 unit.

Sebagai mitra kerja dan telah terjalinnya kerjasama antara IAIN Imam Bonjol Padang

dengan Bank Mandiri, tentunya dua belah pihak berharap ada prinsip saling menguntungkan.

“Tahap awal yang baru bisa kita berikan kepada IAIN baru itu. Tahun-tahun mendatang semoga terbuka peluang yang lebih besar lagi dan aka ada bantuan untuk meningkatkan proses kerjasama antara pengelola perguruan tinggi Islam negeri dengan Bank Mandiri,” terangnya.

Rektor Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag, di selasela penerimaan hibah senilai Rp300 juta dari Bank Mandiri di akhir tahun ini, mengatakan, kalau pihaknya berterimakasih kepada mitra kerja yang telah memberikan perhatian untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi, seperti pendidikan & pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “”Kita punya labor. Sejumlah peralatan seperti komputer memang sangat dibutuhkan.

Termasuk untuk layanan pekerjaan administrasi di sejumlah unit kerja di lingkungan rektorat dan fakultas serta lembaga-lembaga di IAIN. Tahap awal kebutuhan itu secara bertahap telah dipenuhi.

Maka, ke depan proses kerjasama ini diharapkan berlanjut,’’sebutnya.

Ditambahkan Makmur, kepada pihak-pihak yang menerima bantuan berupa hibah dari Bank Mandiri ini, saya perlu mengingatkan untuk dapat memanfaatkan segala fasilitas itu secara baik dan benar sesuai dengan kegunaannya. Kita wajib bersyukur karena akan nikmat ini. Mudah-mudahan setelah ini akan ada lagi perhatian dari mitra kerja untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

“Berbicara masalah jumlah bantuan yang diberikan oleh pihak Bank Mandiri kepada IAIN Imam Bonjol kalau dilihat dari segi jumlahnya memang belum sebanding antara kebutuhan. Konsepnya bukan itu. Tapi nilai yang terkandung di balik pemberian inilah yang wajib dilihat dan disyukuri.

Mungkin saja tahun ini komputer, kalau bank ini punya keuntungan besar pasti akan lebih besar lagi bantuan yang akan kita terima.

Bisa saja mobil atau kenderaan untuk kepentingan kedinasan bagi tenaga administrasi. Yang penting kita berdo’a, semoga mitra kita terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat saat ini,” katanya.

Demikian diberitakan laman iainimambonjol.ac.id. (h/*)

Unair Bangun Masjid Rp 20 Miliar SURABAYA , HALUAN — Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membangun masjid di kampus C (kantor manajemen) di kawasan Mulyorejo senilai Rp20 miliar lebih yang diperkirakan selesai dalam dua tahun atau hingga akhir 2016.

“Harta kita yang sesungguhnya adalah harta yang kita amalkan. Karena itu meski angka Rp20 miliar hingga Rp25 miliar itu kelihatannya besar, tetapi dengan semangat kebersamaan di antara para alumni Unair, insya allah angan-angan lama ini akan terwujud,” kata Ketua Tim Pembangunan Masjid Unair Hariyanto Basuni di Surabaya, Kamis.

Pemancangan tiang pertama masjid kedua setelah Masjid Nuruzzaman di Unair kampus B itu dilaksanakan

www.harianhaluan.com

pada 31 Desember 2014.

Penanaman tiang pancang itu dilaksanakan secara bersama-sama oleh Rektor Unair Prof Dr H Fasich Apt, Ketua Senat Akademik Prof Dr Fendy Suhariadi MT, dan Dr Akmal Budianto SH mewakili Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unair dan Gubernur Jawa Timur.

Saat pemancangan Fasich yang 31 Desember lalu juga merayakan Hari Ulang Tahun itu mengakui harapan ini sudah lama dilaporkan kepadanya.

“Tetapi dengan tidak bermaksud mengesampingkan harapan itu, saya memprioritaskan sisi edukasi lain yang lebih urgen untuk diatasi, sebab di kampus C juga sudah banyak musola, bahkan aula bisa digunakan salat Jumat,” katanya. (h/ans)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat

12

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Payakumbuh dan Limapuluh Kota

Botiah

Pengurus LKAAM Dikukuhkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pengurus LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota masa bakti 2014-2019 dikukuhkan Pucuk Pimpinan LKAAM Sumaera Barat, Drs.M.Sayuti Dt. Rajo Penghulu di gedung Shago Bungsu Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Rabu (31/12). Dalam acara pengukuhan itu, dihadiri berbagai pihak unsur terkait dan sejumlah undangan lain.

Pengurus terpilih yang dikukuhkan, Ketua H.Abdul Aziz Dt.Bagindo Malano, SH, Wakil –Ketua Ir.H.Yunirwan Khatib Dt.Siri Mudo, Syamsu Akmal Dt.Paduko Tuan, H.Suhaimi Dt.Patiah Nan Sabatang dan Edrimal Dt.Ulak Cimano.

Sekretaris Hidwan Reta, Dt.Mangkuto, Wakil sekretaris, Zulkifli, Dt.Rajo Mangkuto, Hendra Amzar, Dt.Putiah.Bidang Organisasi, Kewarisan dan Keanggotaan (OKK) H.Zulfahmi Gazali Dt.Bandaro, Darul Salim Dt.Paduko Sindo, Hassaruji Dt.Bandaro Nan Kuniang, Helman Dt.Rajo Dibodi.

Sedangkan,kepengurusan pada Bidang Penyelesaian Sengketa Sako dan Pusako, telah ditetapkan Kaspi Darnis, Dt.Mangkuto Rajo Bosa,Nasrun Dt.Bangso Dirajo, Amri Sukri Dt.Majo Bosa, Sofinar Dt.Damuanso Nan Putiah. Di bidang Pemerintahan Nagari dan KAN Zamri Dt.Rajo Lelo,Muhammad Suardi Dt.Rajo Pangulu, Zulhikmi,S.Pd,M.Pd Dt.Rajo Suaro, Amri Rais Dt.Bagindo Said.

Bidang Kepemudaan Seni dan Permainan Anak Nagari Husin Daruhan,SH,M.Si Dt.Mangkuto,H.John Refdi,SP Dt.Mangun, Drs.Novizar,S.Pd Dt.Paduko Rajo Lelo, Wasri,S.Pd,M.Pd Dt.Parpatiah Nan Sabatang. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor : SK-08/PP/LKAAM-SB/XII/2014.

Dewan Pertimbangan Adat dan Syara’ LKAAM Limapuluh Kota, 2014-2019, Pelindung/Panasehat Niniak Nan Balimo dan Rajo Nan Barampek, Ketua dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo. Dewan Penyantun LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota, Ketua Safaruddin,SH Dt. Bandaro Rajo yang kini sebagai Ketua DPRD Limapuluh Kota.

Sedangkan jabatan Pucuk Undang LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota,terdiri dari Bupati, Wakil Bupati,, Ketua DPRD, Dan Dim 0306/Limapuluh Kota, Kapolres Limapuluh Kota, dan Kapolresya Payakumbuh, Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Limapuluh Kota dan Payakumbuh. (h/zkf)

Medan Nan Bapaneh Dilengkapi Toilet Representatif PAYAKUMBUH, HALUAN — Perusahaan Listrik Negara Persero Wilayah Sumatera Barat, memberikan bantuan kepada Pemko Payakumbuh, membangun sebuah toilet yang representatif di Medan nan Bapaneh, Taman Wisata Ngalau Indah, senilai Rp109 juta. Sejak tiga tahun terakhir, PLN terus berpartisipasi mengucurkan bantuannya buat Kota Batiah.

Peresmian toilet tersebut dilakukan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ditandai dengan pengguntingan pita di depan pintu masuk bangunan toilet tersebut, bersama Manager PT PLN Persero Wilayah Sumbar, Ridwan, Manager PLN Cabang Payakumbuh, Nayusrizal, didampingi Sekdako H. Benni Warlis dan Asisten I Yoherman dan Sekretaris Disparpora Dafrul Pasi, Jum’at (2/1).

Menurut Ridwan, sepanjang tahun 2014, lewat program CSR PLN, Payakumbuh memperoleh bantuan yang cukup besar dari perusahaan listrik negara ini. Tidak hanya membangun infrastruktur MCK, tapi juga meningkatkan SDM anak negeri, lewat pelatihan bordir dan sulaman serta pelatihan sepeda motor terhadap remaja putus sekolah. Kedua pelatihan itu, melibatkan Dinas Koperindag dan SMKN 2, dengan total 80 peserta.

Tahun sebelumnya, PLN juga membangun tiga halte yang ditempatkan pada beberapa ruas jalan di kota ini, serta beberapa buah becak motor dan kegiatan pelatihan industri.

Menurutnya, ke depan Payakumbuh akan terus menjadi perhatian, dengan harapan pemko ikut selalu merawat dan memelihara seluruh bantuan yang diberikan.

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, menyampaikan apresiasi yang tinggi buat PT PLN yang punya perhatian khusus buat Payakumbuh. Sebagai tanda terimakasih dan rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan PLN, seyogianya SKPD terkait memelihara toilet ini dengan baik. “Jangan sampai kepala daerah pula yang sampai ikut membersihkan toilet ini,” ulasnya.

Dikatakan, MCK yang dibangun PT PLN, sangat bermanfaat untuk peningkatan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Medan nan Bapaneh.

Menurutnya, pemko secara bertahap akan terus meningkatkan fasilitas publik, agar objek wisata di Ngalau Indah dan Medan nan Bapaneh, memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, jalsnya. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

KHATAM QUR’AN — Di tengah gemerlap kesibukan orang bertahun baru dan liburan, sebanyak 37 santri TPA/TPSA Yayasan Pendikan Islam (YPI) Tanjung Jati Nagari Tujuah Koto Talago kemarin tetap sukses mengkhatam Alqur’an. Keberhasilan mereka dirayakan dengan semarak di Masjid Raya Tanjung Jati.

Wisatawan Serbu Ngalau Indah Dishub Dapat Jatah Bangun Gedung Baru LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, segera menerapkan pemberdayaan Dinas Perhubungan Informatika Informatika dalam menjalin kerjasama dengan media massa. Jika selama ini, dalam menyebarluaskan informasi, insan pers bekerjasama dengan bagian Humas Setkab, maka sejak Januari 2015 ini, seluruh aktifitas akan dipindahkan ke Bidang Komunikasi.

Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi di Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota, Ali Hasan dalam percakapan dengan Haluan Minggu di Payakumbuh. Menurut Ali Hasan yang pernah menjadi Kepala Seksi Penyebarluasan Informasi pada Kantor Informasi dan Komunikasi Daerah setempat, pihaknya telah merancang kerjasama dengan media massa serta stakeholder yang mengurusi persoalan komunikasi dan informasi.”Kita sudah mulai lakukan dan jajaki komunikasi dengan beberapa perusahaan penyedia jasa komunikasi. Mereka merespon baik niatan kita untuk memajukan dunia telekomunikasi dan informasi di Limapuluh Kota,” ungkap Ali Hasan.

Soal program dasar komunikasi pun, Ali Hasan sudah memprogramkan di APBD

2015 dengan mengajukan beberapa program kerja nyata yang berurusan dengan pelayanan publik di Limapuluh Kota. Kerjasama yang rencananya akan melibatkan media massa sebagai sarana komunikasi ini.

ALI HASAN Saat ini, bersama para stafnya, Ali Hasan sedang berkejar target memediasi program dari pusat masuk ke Limapuluh Kota. Bahkan, untuk kantornya tersendiri lahan di bagian belakang Kantor Dishubkominfo Tanjungpati, sudah dianggarkan Rp500 juta untuk dibangun. Sekitar Mei 2015 mendatang, Bidang Kominfo yang memiliki arti penting dalam pembangunan komunikasi dan informasi daerah ini akan segera dimanfaatkan. “Saya, ingin agar

kantor ini nantinya, jadi sentra pelayanan komunikasi dan informasi di Limapuluh Kota. Kita sediakan ruang khusus bagi LPSE, pelayanan telekomunikasi, serta ruang informasi dan media massa,” imbuh Ali Hasan yang lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Jakarta ini.

Termasuk sejak dilantik menjadi Kabid Kominfo, Ali Hasan segera mengumpulkan data-data terbaru tentang Kementrian Kominfo yang kini dipimpin oleh Rudiantara, mantan Komisaris PT Indosat itu. Ternyata, komunikasinya dengan banyak “Urang Awak” nan kini bekerja dan menjabat di kementrian itu cukup mumpuni. Banyak program yang akan diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah. “Itu yang kita kejar bersama.

Mari bantu saya, kita majukan daerah ini,” ujarnya tanpa basa-basi.

Ali Hasan, menyebut dalam waktu dekat, bidangnya akan menyusun Standar Pelayanan Mininal (SPM) yang akan menghasilkan produk legal dengan Perbup yang akan mengatur segala program Komunikasi dan Informasi di Limapuluh Kota. Ali Hasan meminta semua pihak, yang punya ide dan gagasan terbaik bagi perkembangan telekomunikasi dan informatika di Limapuluh Kota, agar memberikan input ke Bidang ini. (h/nto)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Objek Wisata di Payakumbuh, utamanya kolam renang prestasi dan kolam permainan atau water boom, di Taman Wisata Ngalau Indah Payakumbuh, selama libur sekolah dan tahun baru, padat pengunjung.

Selama libur, ribuan wisatawan lokal dan dari berbagai kota/kabupaten di Sumatera Barat, termasuk tamu dari Pekanbaru,Riau berdatangan menikmati hiburan di kolam renang tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh Syahnadel Khairi, didampingi sekretarisnya Dafrul Pasi, Minggu (4/ 1), ketika dikonfirmasi membenarkan, sepanjang liburan tersebut, jumlah pengunjung melebihi dari bulan-bulan sebelumnya. Kolam renang tersebut tampaknya sudah menjadi tujuan wisata bagi masyarakat.

Dikatakan, peningkatan jumlah pengunjung itu, memberikan dampak positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) yang menjadi tanggung jawab Disparpora. Hanya saja, karena terkendala dengan beberapa persoalan lainnya, target penerimaan masih belum mencapai 100 persen, jelasnya.

Menurut dia, khusus dari kolam renang, Disparpora diberi target PAD sebesar Rp500 juta, tahun 2014. Hingga akhir tahun anggaran, 31 Desember 2014, penerimaan dari kolam renang mencatat lebih kurang Rp425 juta lebih (85 persen). Kalau tak ada libur sekolah, kemungkinan target penerimaan akan lebih kecil, ujar Syahnadel Kendala yang terjadi sepanjang 2014, ulas Syahnadel, dilakukan perbaikan lantai kolam renang serta libur panjang semester pertama yang bertepatan dengan masuknya bulan puasa Ramadhan. Dampak dari perbaikan lantai kolam dan tidak maksimalnya libur panjang semester pertama, membuat jumlah kunjungan waktu jadi menurun. Tapi, untunglah, pasca lebaran dan libur akhir tahun ini, pengunjung ke kolam renang meningkat tajam, Pihaknya akan mencari solusi tepat untuk melakukan perbaikan-perbaikan di kolam renang. Sehingga target PAD yang diberikan pimpinan dapat terpenuhi. Pihaknya optimis, jika ada perbaikan dan sentuhan lainnya, penerimaan di kolam renang akan dapat dipenuhi, sesuai target. (h/zkf)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide

Bukittinggi dan Agam Lingkar

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

13

SERAGAM BARU PNS AGAM

Kombinasi Muslim dan Adat AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam akan menerapkan pemakaian pakaian muslim yang dikombinasikan dengan pakaian adat Minangkabau bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap Kamis dan Jumat.

KETUA Baznas Agam Isman Imran menyerahkan paket bantuan kepada korban kebakaran di Kampuang Tanjuang nagari Garagahan Lubuk Basung Jumat(2/1).

KASRA SCORPY

Baznas Bantu Korban Kebakaran AGAM, HALUAN — Sebagai bantuan terhadap korban kebakaran di Kampuang Tanjuang nagari Garagahan Lubuk Basung, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Agam menyerahkan paket bantuan kebutuhan sehari-hari Jumat(2/ 1) lalu. Bantuan itu langsung diserahkan Ketua Baznas Agam Isman Imran kepada kepala keluarga korban, Zetlinuar Chan.

Isi paket bantuan yang diberikan berupa pakaian sekolah, beras, minyak, gula, sarden, kue kering, teh, sirup serta peralatan tempat tidur. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya, kami berharap keluarga korban tabah menghadapi cobaan yang diberikan Allah SWT dan dibalik ini tentu pasti ada hikmahnya” kata Isman Imran.

Sementara itu Zetlinuar Chan menyatakan bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Baznas Agam, “Bantuan ini sangat berharga bagi kami sekeluarga, terutama sekali bantuan seragam sekolah yang diberikan sehingga anak kami bisa bersekolah”katanya.

Keluarga Zetlinuar mengalami musibah kebakaran Kamis (1/1), pukul 15:30 WIB. Dalam musibah tersebut, tidak satupun barang yang dapat diselamatkan.

Bantuan Bank Muamalat Selain memberi bantuan Badan Amil Zakat Nasional(Baznas) Agam juga memperoleh bantuan dua unit sepeda motor Kawasaki trail dari PT Bank Muamalat Indonesia(BMI) Cabang Pemgantu Bukittinggi.

Bantuan itu telah diserahkan oleh Oki Junaidi mewakili Kepala BMI Cabang kepada Ketua Baznas Kabupaten Agam Isman Imran, di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung, saat wirid pengajian Korpri mingguan PNS, Jumat (2/1).

Menurut Oki bantuan bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Baznas Kabupaten Agam dalam menghimpun dan menyalurkan zakat infak dan sedekah (ZIS) ke daerah pelosok yang jalannya masih sulit dilewati kendaraan. (h/ks)

www.harianhaluan.com

“Namun untuk tahap awal, pemakaian pakaian tersebut baru diterapkan oleh jajaran PNS di Kemenag Kabupaten Agam” kata bupati agam Indra Catri saat menghadiri acara puncak Hari Amal Bakti (HAB) ke69 di halaman Kantor Bupati Agam, Sabtu (3/1).

Pakaian muslim kombinasi adat berupa baju kurung warna putih bagi perempua dan baju koko putih, peci, celana hitam, plus sarung yang digantungkan di leher bagi laki-laki.

Selama ini PNS Kabupaten Agam setiap Kamis memakai baju koko sulaman berwarna merah setiap kamis, dan baju muslim setiap Jumat.

Kebijakan pemakaian pakaian muslim kombinasi adat itu mendapat dukungan oleh Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra karena sesuai dengan Perda Agam No 6 Tahun 2005 tentang Berpakaian Muslim dan juga sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Agam yakni, Agam Mandiri dan Berprestasi yang Madani. (h/ks)

KOMBINASI — Pejabat Agam dengan pakaian muslim kombinasi pakaian adat Minangkabau. KASRA SCORPY

Penerima Zakat di Bukittinggi Meningkat BUKITTINGGI, HALUAN — Penerimaan zakat pada Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi hingga November 2014 mencapai 1,8 Milyar.

Sedangkan total dana yang telah disalurkan oleh Baznas kepada Mustahik sebesar 1,5 Milyar dengan jumlah penerima sebanyak 10.018 orang Mustahik.

“Januari hingga November 2014, Baznas telah mengumpulkan dana zakat sebesar 1,8 M,” ujar Ketua

Baznas Kota Bukittinggi, Rahman Ritonga kepada Haluan di Kantor Baznas Bukittinggi.

Dikatakannya, penerimaan zakat periode 2014 ini meningkat dibanding periode tahun 2013 lalu. Peningkatan ini berkat upaya kita untuk menghimpun zakat infak dan shadaqah dari para muzaki, terutama bagi PNS yang ada di Kota ini. Dana yang dikumpulkan dikelola secara baik, transparan, dan profesional, yang pendistribusiannya dila-

kukan kepada Asnaf yang delapan meliputi fakir miskin, Fakura/Masakin, Amil, Mualaf, Riqab, Ghari-min, Fisabilillah, dan Ibnu Sabil.

Penerimaan zakat pada kantor Baznas Kota Bukittinggi berasal dari para muzaki seperti zakat pribadi, PNS, Instansi Vertikal, Perusahaan BUMN/ BUMD, Rumah Sakit, dan Dokter, yang penyalurannya juga terus dilakukan ke-pada yang berhak menerima zakat, melalui program Baznas yakni Bu-

kittingi taqwa, Bukittinggi sehat, Bukittinggi peduli, Bukittinggi cerdas dan Bukittinggi makmur.

“Kita bersyukur atas adanya peningkatan penerimaan zakat di tahun ini. Diharapkan kedepannya para muzaki dapat bertambah dan memberikan kepercayaannya kepada Baznas untuk mengelola dana zakat yang yang mereka salurkan tersebut,” ujar Profesor ini.

Pada tahun 2014 ini sebut Rahman, Baznas Kota Bukittinggi juga telah menyalurkan bantuan bedah rumah. Sebanyak 4 buah rumah tidak layak huni yang tersebar di 4 kelurahan di Bukittinggi mendapatkan dana bantuan zakat rehab rumah Mustahik tidak layak huni dari Baznas Kota Bukittinggi. Masing masing rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 Juta dari dana zakat yang dikumpulkan Baznas.

Adapun 4 buah rumah yang mendapatkan bantuan itu yakni Rumah Yerisman di kelurahan Kubu Tanjung Kecamatan ABTB, Rumah Afrizal di Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Rumah Idnul Fida Keluarahan Puhun Tembok, dan Rumah Novia Risman di Kelurahan Campago Guguk Bulek.

Rumah yang mendapatkan dana bantuan ini jelasnya, merupakan Rumah yang telah dilakukan survei dan pendataan oleh Tim yang dibentuk Baznas. Tim ini terdiri dari pengurus Baznas, Bappeda dan Kesra Pemko Bukittinggi, serta unsur PNPM-MP. Kriteria rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan ini diantaranya memiliki kepemilikan rumah/ tanah yang jelas dan miskin.

“Untuk tahun 2015 mendatang, kita rencanakan batuan bedah rumah ini sebanyak 7 rumah tidak layak huni,” ungkap Rahman. (h/tot)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Habli

14

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

Resep

MAILINDA ROSE

Keluarga dan Karir Seimbang PADANG, HALUAN — Wajahnya, nampak begitu lembut dan ayu.

Bahkan, orang mungkin tidak menyangka kalau di balik wajahnya tersebut wanita ini memiliki sikap yang tegas dan bijaksana selain itu pintar.

Sup Seafood Bahan sup · 5 potong (150 gram) ikan kakap · 5 buah kerang hijau · 4 ekor cumi kecil · 1 ekor kepiting · 10 buah cm jahe · 5 cm wortel · 1 batang daun bawang · 5 butir lada hitam · 1 buah tomat segar · garam dan lada secukupnya cara membuat 1. cumi di bersihkan (buang kepala dan kulit arinya).

2. kepiting di rebus, setelah matang potonglah menjadi beberapa bagian.

3. jahe, wortel, daun bawang di iris-iris tipis seperti rambut atau sebesar lidi.

4. kemudian buatlah 2 liter kaldu ikan (2 liter air + tulang-tulang ikan kakap di rebus ± 90 menit, lalu di saring).

5. panaskan kaldu ikan dalam panci, lalu masukan semua daging laut, jahe, wortel, lada hitam, tomat.

6. buanglah busa yang timbul.

7. apabila telah jernih beri garam dan lada secukupnya sebentar kemudian angkat, pindahkan pada suatu mangkuk sup.

8. ingat, bagian akhir atau ampas kotornya jangan sampai terbawa.

9. taburkan di atasnya irisan-irisan. ***

Mailinda Rose dengan panggilan Oce, kini duduk sebagai anggota DPRD Kota Padang dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Wanita kelahiran Pariaman 18 Mei 1978 ini, meskipun berkarir di dunia politik namun tidak sampai mengabaikan keluarganya. Sebab, bagi wanita yang pintar memasak sup dan dendeng ini, keluarga tetap nomor satu walaupun karirnya setinggi langit.

“Bagi saya meskipun telah terjun ke bidang politik, bahkan sering pergi dinas keluar kota keluarga tetap nomor satu dan lebih utama untuk didahulukan,” kata istri dari Egon Satria ini.

Dengan ia terjun ke dunia politik, dan disibukkan dengan berbagai tugas, namun dukungan dari keluarga tetap terus bahkan semakin semangat.

“Termasuk kepada suami, saya selalu minta masukkan khususnya tentang pergulatan politik saat ini. Padahal, suami saya adalah seorang pengusaha,” ujarnya.

Setumpuk tugas yang ia jalani, tidak membuat anakanaknya kesal. Pasalnya, anak nya sudah biasa mandiri. Jadi, walaupun ditinggal saat bertugas tidak membuat mereka

kesal atau kecewa karena mereka tahu ibunya sedang bertugas.

“Paling, kalau anak saya kangen cuma nelpon bertanya kapan pulang saja,” ujarnya.

Jika tugasnya, telah selesai ia selalu sempatkan pada hari Minggu untuk berlibur bersama keluarga seperti ke Mifan Padang Panjang, Danau Maninjau, Bukittinggi dan lainnya.

Karena, kalau tidak disempatkan pada hari Minggu tersebut maka tidak akan ada waktu untuk berlibur bersama keluarga. Sebab, hari biasa me-

Suami Bantu Keluarga Tanpa Memberi Tahu PERTANYAAN: Bu Muina, Saya keluarga kecil dengan dua anak, usia 8 tahun dan 10 tahun. Saat ini, keuangan kami memang pas-pasan bu.

Gaji suami sekitar Rp3 juta sebulan, dan saya Rp2,5 juta sebulan. Dengan dua anak yang masih kecil, rumah masih cicilan, harusnya cukup ya Bu? Tapi kenyataannya, keuangan kami sering minus. Suami seringkali member uang pada kakak atau adiknya tanpa sepengetahuan saya. Akhirnya, belum tanggal 20, keuangan kami sudah hancur-hancuran.

Kadang hal ini sering jadi bahan pertengkaran kami Bu. Bagaimana cara supaya keluarga bisa terbantu, tapi keuangan kami juga tak terganggu ya Bu? Mohon sarannya. Terimakasih sebelumnya.

Salam, Ratna, Padang

JAWABAN: Dear Bu Ratna di Padang, Bu Ratna, sebenarnya untuk mengatasi masalah ibu, memang diperlukan keterbukaan bapak. Bapak dan kita semua pastilah sayang pada keluarga kita masing – masing tapi sebijaknya utamakan keluarga inti yang merupakan tanggung jawab utama.

Bu Ratna, yang bisa ibu lakukan, sampaikan pada bapak bahwa Ibu tidak keberatan bapak membantu saudaranya tapi bapak harus terbuka supaya ibu bisa

mengatur keuangan keluarga ibu dengan baik. Tanpa itu, sulit karena ukurannya tidak ada. Saya rasa bapak mungkin tidak keberatan jika ia percaya bahwa ibu sebenarnya tidak melarangnya untuk membantu saudaranya. Selain itu, ibu juga bisa memaparkan pada bapak biaya – biaya yang dibutuhkan secara terbuka dan sampaikan juga penghematan – penghematan yang sudah ibu lakukan demi kebaikan keluarga inti ibu, demi meringankan tanggungjawab bapak.

Bu Ratna, kalau dilihat bahwa ibu sudah mencicil beli rumah dengan pendapatan bapak dan ibu yang sekarang, ibu adalah wanita yang smart dalam mengatur keuangan.

Tapi tidak ada salahnya ibu mencoba analisa ulang untuk pembenahan dan juga untuk menabung . Coba ibu evaluasi sbb :

rupakan hari kerja yang sibuk.

Kedua anaknya yaitu, Michelle Angela (6 tahun) dan Carissa Arlene Naftali (3 tahun) selalu ia ajarkan untuk bersikap mandiri, dan tidak bergantung pada orang lain.

Sehingga, setelah dewasa anaknya akan menjadi orang yang bertanggungjawab dan sukses.

Mengenai, anaknya akan turun ke dunia politik juga baginya tidak masalah. Asalkan, bertanggungjawab terhadap karir yang diambil.

“Bagi saya walaupun anakanak ingin mengikuti seperti

ibunya ke dunia politik, sahsah saja karena keturunan kami dari kakeknya memang orang politik. Kakeknya dulu adalah orang Golkar dan merupakan Ketua DPRD Pesisir Selatan selama dua periode yaitu Lukman,” katanya.

Ia terus berupaya, agar antara keluarga dan profesinya tetap seimbang dan tidak ada yang dianaktirikan. Karena, tanpa keluarga dirinya tiada artinya bahkan hampa.

Wanita yang memiliki motto, “Untuk Sukses Harus Selalu Belajar”, merasa tidak

puas terhadap ilmu politik yang ia miliki saat ini. Ia akan terus belajar, khususnya sejarah politik dan perkembangan politik ke depan yang semakin tajam.

Baginya, politik itu tidak kejam tapi harus dilawan.

Karena, semakin dilawan maka semakin melawan sehingga menjadikan politik itu lebih menarik.

Ia terus berupaya, agar antara keluarga dan profesinya tetap seimbang dan tidak ada yang dianaktirikan. Karena, tanpa keluarga dirinya tiada artinya bahkan hampa. (h/ade)

KONSULTASI BISNIS DAN KEUANGAN Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang) Apakah ibu sudah melakukan penghematan misalnya memperpanjang lama pemakaian barang – barang dapur, baju, gadget, dll ?

Apakah ibu juga sudah melakukan penghematan biaya pemakaian listrik, air, gas dan bahan – bahan dapur dengan tidak banyak yang terbuang (jika dipakai dengan cermat pasti tidak sampai kadaluarsa) Apakah yang ibu belanjakan adalah kebutuhan dan bukan lifestyle ?

Jika analisa ibu jawabannya “YA” maka yang harus ibu lakukan dengan segera adalah MENINGKATKAN PENG-

HASILAN bapak dan ibu.

Bu Ratna, harus ada agenda “MENINGKATKAN PENGHASILAN” dalam kehidupan kita karena inflasi tidak pernah bisa terelakkan artinya nilai tukar uang terhadap barang – barang kebutuhan berkurang nilainya yang biasa kita kenal dengan “harga barang naik”, sebab jika tidak ibu masukkan hal ini dalam agenda ibu, maka dipastikan uang ibu akan makin berkurang. Yang sekarang mungkin bisa sampai tanggal 20an, kedepan mungkin semakin pendek.

Tidak sulit membuat sebuah ukuran untuk men-

ciptakan kenyamanan dalam hidup, cukup dengan : “ PENDAPATAN HARUS LEBIH BESAR DARI BIAYA KEHIDUPAN + LIFESTYLE”. Nah jika sudah melebihi itu, ibu dipastikan bisa menabung dan menumbuhkembangkan uang tabungan ibu terus dan terus melewati rumus itu dan dipastikan HIDUP SEJAHTERA. Kenyamanan hidup harus diperjuangkan bukan di-lebaykan (meminjam istilah anak sekarang). Hidup harus sejahtera ! dan syarat pencapaiannya adalah KINERJA yang baik dan tepat dalam menjalani karir / pekerjaan / usaha sehari- hari. Pinggirkan alasan – alasan penghalang pembesar pendapatan misalnya ; malas – keadaan – lingkungan – orang lain dsbnya Hidup ini harus berjuang dan tidak terasa berat jika dilakukan denga bahagia.

Ibu Ratna, makin semangat ya berkinerja lebih baik dan percayalah bahwa ibu dan bapak yang sudah berpenghasilan diatas rata – rata orang lain saat ini , yang artinya orang yang berkinerja baik, akan menjadi jauh lebih baik lagi.

Jika ibu dan bapak sudah mencapai tingkat bahagia dalam berkinerja baik, pasti bapak tidak akan sembunyi – sembunyi lagi membantu keluarganya.

Salam sukses selalu Ibu Ratna.

Wassallam, MUINA ENGLO dan ALL TEAM FORD PADANG

www.harianhaluan.com

Redaktur: Atfiarni

Layouter: Irvand

Padang Panjang Lingkar

Pertumbuhan IKM Jadi Prioritas

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Kota Serambi Mekah

PAD PADANG PANJANG MENINGKAT

Belanja Daerah Naik Rp30,2 Miliar PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis mengatakan, belanja daerah Kota Padang Panjang pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Panjang tahun 2015, naik sebesar Rp30,2 miliar, yakni dari Rp542,2 miliar menjadi Rp572,4 miliar.

PADANG PANJANG HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang, selalu memprioritaskan laju pertumbuhan ekonomi di sektor Industri Kecil Menengah (IKM) beberapa tahun terakhir.

"Hal itu kita lakukan mengingat kota Padang Panjang merupakan sebagai sentra industri kulit di Sumatera yang sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan," kata Wakil Walikota Padang Panjang, Mawardi.

Dengan yang kondsi yang demikian katanya, maka sangat relevan untuk dijadikan sebagai salah satu pusat industri rumah tangga di bumi serambi mekah itu.

Dalam memprioritaskan laju pertumbuhan ekonomi di sektor IKM katanya, Pemkot Padang Panjang menggelontorkan sejumlah program dan bantuan bagi IKM tersebut.

"Bantuan dan perhatian tersebut bentuk dorongan dalam pertumbuhan ekonomi di sektor IKM," katanya.

Mawardi mengatakan, IKM di Kota Padang Panjang terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sejak beberapa tahun terkahir.

"IKM di Kota Padang Panjang terus mengalami pertumbuhan dari 3.800 menjadi 5.200 sampai saat ini," katanya.

Dia mengatakan, pertumbuhan IKM tersebut karena peluang atau prospek industri ekonomi kreatif di daerah itu cukup menjanjikan.

"Padang Panjang miliki posisi yang strategis dalam perdagangan, sehingga kondisi itu dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat dalam memproduksi berbagai hasil kerajinan dan lainnnya," sebut Mawardi. (h/yan)

"Kenaikan ini didasari oleh perkembangan asumsi Kebijakan Umum Anggaran (KUA) pendapatan belanja dan pembiayaan daerah, perubahan asumsi makro APBN, serta perubahan teknis administratif," kata Hendri.

Perubahan yang terjadi pada belanja langsung dan belanja tidak langsung dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan Pemko Padang Panjang di tahun anggaran 2015 kata Hendri, telah diatur dalam Permendagri nomor 13 tahun 2006, tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana yang terakhir kali dirubah menjadi Permendagri nomor 21 tahun 2011.

"Sebenarnya tidak saja pada belanja, pendapatan daerah Padang Panjang juga mengalami kenaikan sebesar Rp16,6 miliar. Dari semula Rp 475,8 miliar, naik menjadi Rp492,4

MEMBLUDAK— Arus kunjungan wisatawan ke objek wisata Mifan Water Park & Resort Padang Panjang, mencapai puncaknya sejak sepekan terakhir. Meningkatnya kunjungan wisata tersebut, bertepatan dengan libur Natal dan perayaan pergantian tahun baru 2015. IST

Dewan Minta Pemko Realisasikan Padang Panjang Siap Pembangunan Islamic Centre Jadi Kota Agrowisata WALIKOTA Padang Panjang, Hendri Arnis melakukan panen perdana cabe SLPHT bersama salah satu kelompok tani di Ganting Padang Panjang. HUMAS

PADANG PANJANG, HALUAN — Potensi kesuburan tanah dengan didukung cuaca dan intensitas curah hujan yang relatif tinggi, membuat Kota Padang Panjang memiliki peluang besar dalam mengembangkan sektor pertanian dan berbagai produk agrobisnis. Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis mengatakan, segala potensi yang dimiliki itu membuat pihaknya optimis untuk menjadikan Padang Panjang sebagai kota agrowisata di Sumbar.

“Saya yakin, ini (kota agrowisata) bisa diwujudkan.

Karena di Padang Panjang, kita memiliki potensi yang sangat besar dan menjanjikan,” kata Hendri Arnis.

Pengembangan agrowisata pada konsep universal kata Hendri, dapat ditempuh melalui diversifikasi dan peningkatan kualitas sesuai dengan persyaratan yang diminta konsumen dan pasar global. Sedangkan pada konsep keunikan, konsumen ditawarkan kepada produk spesifik yang memang memiliki keunikan khusus dan daya tarik spesifik di mata pelanggan.

“Keinginan masyarakat untuk menikmati objek-objek spesifik seperti udara yang segar, pemandangan yang indah, pengolahan produk secara tradisional, maupun produkproduk pertanian dan perkebunan modern dan spesifik, akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang pesat. Saya yakin, Padang Panjang memiliki potensi itu,” tandas Hendri.

Kegiatan sekolah lapangan yang diikuti sebanyak 25 petani dari Kelompok Tani Jaya Bersama sejak 5 bulan lalu itu ujar Hendri, memiliki orientasi positif terhadap pengembangan SDM petani dalam pengelolaan lahan dan tanaman. Khusus SLPHT tanaman cabe, membuktikan pentingnya pemahaman berbagai hal menyangkut pemberdayaan tanaman cabe yang lebih berkualitas.

“Pada intinya, petani jangan terjerumus pada pemikiran rekanan yang berorientasi komersil. Salah satunya dalam pola pemberantasan hama. Sebaiknya, dilakukan dulu analisa dan pengamatan kondisi tanaman itu sendiri,” ujar Hendri.

Pemerintah daerah imbuh Hendri, akan terus mendorong petani untuk pengembangan sektor pertanian di daerah.

Selain dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan fungsi lahan, dari hal itu juga diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam peningkatan potensi ekonomi daerah.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang, Candra mengatakan, Padang Panjang memilki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai kota agrowisata. Selain cabe dan berbagai komoditas sayuran lainnya, lahan pertanian jeruk yang di kelola Kelompok Tani Masbuloh di kawasan Sungai Andok Kel. Kampung Manggis, saat ini juga telah menunjukkan hasil panen yang berkualitas.

“Kita akan terus lahirkan regulasi yang pas untuk mewujudkan Padang Panjang sebagai kota agrowisata di Sumbar.

Namun upaya pemerintah daerah dalam pelestarian dan pengembangan sumber daya alam hayati ini, tentu harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Candra. (h/yan)

www.harianhaluan.com

15

PADANG PANJANG, HALUAN — Sebagai kota yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan juga dikenal sebagai kota Serambi Mekah, Kota Padang Panjang belum memiliki Islamic Centre yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan juga sebagai ikon daerah. Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Panjang, Nasrullah Nukman menilai, sudah seharusnya Padang Panjang memiliki Islamic Centre untuk kegiatan keagamaan.

"Wacana untuk membangun Islamic Centre memang telah sering kami dengar dan sampai saat ini belum juga direalisasikan. Pada tahun Anggaran 2015, Pemkot Padang Panjang telah menganggarkan biaya untuk pembebasan lahan," katanya.

Padang Panjang, katanya, harus segera merealisasikan wacana yang telah lama mengapung itu, jika dilihat dari fungsi

dan peruntukan Islamic Centre yang multi fungsi. Apalagi tambah dia, masyarakat Padang Panjang sangat kental dengan nilai-nilai keagamaan dan membutuhkan pusat kegiataan keagamaan terpadu.

"Jika kami lihat dari sisi pengganggarannya, tidak ada yang tidak bisa. Apalagi, dengan besarnya Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Padang Panjang setiap tahunnya, untuk pembangunan Islamic Centre itu mungkin tidak akan mengalami masalah," jelasnya.

Dia mengatakan, selama ini Pemerintah Kota Padang Panjang masih memfokuskan pengerjaan proyek fisik yang bersifat rutinitas, seperti pengerjaan riol dan drainase, pembangunan jalan, pembangunan gedung pemerintahan dan sejumlah fasilitas lainnya.

"Jika kami fokuskan untuk membangun satu Islamic Centre

ini, bangunan itu akan bisa menjadi ikonnya Padang Panjang sebagai kota berjuluk Serambi Mekah. Daerah yang tidak berjuluk Serambi Mekah saja bisa untuk membangun Islamic Centre, kenapa Kota Padang Panjang tidak bisa," sebut politisi PKS tersebut.

Sebagai Ketua Komisi yang membidangi pembangunan dan pemerintahan, Nasrullah Nukman juga meminta kepada Pemkot setempat untuk melakukan terobosan-terobosan dalam program pembangunan, bukan saja mengerjakan pembangunan yang sifatnya rutinitas.

"Saat ini kami telah menyetujui untuk biaya pembebesan lahan, mudah-mudahan tahun depan pemerintah daerah sudah bisa mengajukan konsep bangunan dan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Islamic Center tersebut. Kami berharap wacana itu juga segera bisa direalisasikan," katanya. (h/yan)

Dua Koperasi Unggulan Dibantu Mobiler PADANG PANJANG, HALUAN — Guna menggeliatkan laju dan perkembangan koperasi di Kota Padang Panjang, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag setempat menggulirkan bantuan berupa peralatan operasional untuk dua koperasi produk unggulan yang ada di daerah tersebut.

Bantuan itu juga sekaligus untuk menstimulasi agar koperasi bisa terus beraktifitas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota.

"Karena memang dua koperasi itu menggeluti produkproduk unggulan Kota Padang Panjang, maka melalui bantuan ini diharapkan akan dapat mendorong mereka untuk lebih berpacu dalam meningkatkan bidang usaha yang

digeluti," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Kota Padang Panjang, Reflis.

Dikatakan, dua koperasi unggulan tersebut diantaranya Koperasi Karmila dan Koperasi Mersi. Koperasi Karmila bergerak di bidang industri kulit, sementara Koperasi Mersi bergerak di bidang susu sapi perah. Dua koperasi tersebut masing-masingnya dibantu mobiler kantor seperti satu set komputer, meja setengah biro, kursi putar dan lemari arsip.

"Kita berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk memperlancar kegiatan operasional kantor," kata Reflis.

Pemko Padang Panjang ujarnya, memang memberikan

perhatian lebih untuk dua koperasi unggulan tersebut.

Hal ini mengingat keduanya sama-sama bergerak di sektor industri, yang selama ini memang menjadi ikon unggulan di Kota Padang Panjang, yakni industri kulit dan susu sapi perah.

Dikatakan Reflis, dari sebanyak 77 unit koperasi yang ada di Kota Padang Panjang saat ini, setidaknya terdapat sebanyak 54 unit koperasi yang dianggap masih aktif. Sisanya, ada yang seperti mati suri dan bahkan tidak lagi aktif dalam menjalankan ber bagai kegiatan rutin koperasi. Seperti pelaksanaan RAT dan pelaporan keuangan koperasi secara berkala. (h/yan)

miliar. Peningkatan itu terjadi karena adanya kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari kelompok pajak daerah dan lain-lain PAD yang sah," terangnya.

Disebutkan Hendri, dalam upaya merealisasikan peningkatan target pendapatan tersebut, Pemko Padang Panjang merencanakan akan mengupayakan melalui komponen pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

"Sementara untuk pembiayaan daerah, dari sebesar Rp81,4 miliar pada 2014, naik menjadi Rp85 miliar di tahun 2015. Pembiayaan pengeluran sebesar Rp5 miliar, dengan jumlah pembiayaan netto sebesar Rp80 miliar," sebutnya. (h/yan)

Pertanian Organik Digandrungi Petani PADANG PANJANG HALUAN — Petani di Kota Padang Panjang, semakin menggandrungi pola pertanian organik diberbagai komoditi tani. Buktinya, mayoritas petani didaerah itu terus mengembangkan pertanian organik untuk meningkatkan mutu dan harga jual produk pertanian setempat. "Kita selalu menanam tanaman pertanian organik di lahan yang ada," kata Ketua Kelompok Tani Simbagu kelurahan Ekor Lubuk Radikal.

Tidak saja lahan yang ada pada kelompok tani, petani yang berada di timur Kota Padang Panjang itu, juga selalu menyosialisasikan keuntungan pertanian organik kepada petani lainnya.

Sosialisasi terus kami lakukan, baik itu secara bersama maupun personal dari petani itu sendiri di berbagai kesemapatan," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang Candra, mengatakan, pertanian organik di daerah itu sudah diaplikasikan ke sejumlah tanaman seperti padi dan tanaman palawija lainnya.

Untuk beras beras organik merupakan salah satu produk yang dapat meningkatkan hasil pertanian itu sendiri. "Pertanian organik itu bisa meningkat dari yang biasanya, sehingga akan berorientasi kepada peningkatan perekonomian," katanya.

Pertanian organik yang sedang di gemborkan saat ini kata dia, adalah beras. Dimana beras organik tersebut tambah dia, lebih unggul dari beras kebanyakan.

"Harga beras organik itu lebih tinggi dari beras biasanya yakni Rp18 ribu perkilogram, sedangkan yang tidak organik hanya Rp12 ribu perkilogram," katanya.

Pertanian organik khususnya beras Padang Panjang di aplikasikan dalam sejumlah program seperti pola padi tanam sebatang yang terbukti bisa meningkatkan hasil pertanian.

Menurut dia, pola tanam petani sebatang tersebut akan terus dikembangkan kepada petani sehingga bisa meningkatkan produksi gabah kering panen (gkp) per tahun.

Dalam penerapan pola tanam padi sebatang tersebut kata dia, umur benih yang disemai dari sembilan sampai 13 hari dan dipindahkan kelahan pertanian yang nantinya bisa dipanen setelah berumur 103 hari.

Padang Panjang sendiri memiliki lahan pertanian organik seluas 400 hektar. Sedangkan yang sudah bersertifikat baru seluas 50 hektar. (h/yan)

Ilustrasi

Redaktur: Rian Syair

Layouter: Syamsul Hidayat

16

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

NAIK KE PERINGKAT 6 DI PORPROV XIII DHARMASRAYA

Prestasi Atlet Kab. Solok Membanggakan KENDATI harus puas berada di posisi keenam, dan tidak sesuai dengan target masuk lima besar yang dibawa pada Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) Sumatera Barat XIII di Kabupaten Dharmasraya, kontingen Kabupaten Solok yang berkekuatan 467 orang dan bertarung pada 26 cabang olahraga (cabor) tetap pulang dengan penuh kebanggaan dengan meraih 44 keping medali emas, 37 perak dan 47 perunggu.

PENYERAHAN bendera Kontingen oleh Bupati Solok Syamsu Rahim kepada Ketua KONI H. Aspariyul.

KONTINGEN Kabupaten Solok berkekuatan 467 orang dilepas Bupati Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur di Sport Hall Batubatupang.

WAKIL Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur didaulat mengalungkan medali emas yang diperoleh atlet Kabupaten Solok.

www.harianhaluan.com

Merangsek naik satu tangga dari rangking Porprov Sumbar XII tahun2012 di Kabupaten 50 Kota yang berada di peringkat tujuh dengan meraih 35 medali emas, tentulah merupakan hasil perjuangan yang sulit. Berada di posisi keenam saat ini sekaligus menunjukkan lompatan prestasi yang tidak dengan mudah mendapatkannya. Benar-benar besimbah peluh mendapatkannya, Apalagi mempertahankan prestasi lebih sulit dibanding meraihnya? Dan di Dharmasraya, kontingen Kabupaten Solok bahkan mampu menunjukkan grafik peningkatan.

Prestasi ini tentu menjadi sesuatu yang patut diapresiasi.

Prestasi gemilang yang diperlihatkan anak-anak Kabupaten Solok Porprov XIII selama 16 sampai dengan 26 Desember 2014 di Kabupaten Dharmasraya, tentu menjadi

bukti atas kesungguhan seluruh praktisi olahraga daerah ini melakukan pembinaaan. Prestasi itu sekaligus membuktikan komitmen Syamsu Rahim dan Desra Ediwan Anantanur sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok yang sejak awal bertekad membangkitkan bidang olahraga sebagai bagian dari potret peningkatan pembangunan dan kesejahteraan dalam arti yang lebih luas.

Terkait itu, Wakil Bupati Desra Ediwan mengungkapkan harapannya bagaimana kelak prestasi olahraga Kabupaten Solok semakin disegani. Lebih dari prestasi yang dihasilkan, Desra menegaskan bahwa atletatlet yang dikirim ke berbagai iven olahraga adalah buah dari proses pembinaan sendiri. Bahkan sejak dirinya pertama kali menjabat sebagai Wabup Solok pada masa 10 tahun lalu, prestasi yang diraih oleh Kabupaten

BUPATI Solok Syamsu Rahim yang juga Ketua Perkemi Sumbar berkenan membuka cabang olahraga Kempo Pada Porprov XIII Dharmasraya, Rabu 17 Desember 2014.

WAKIL Bupati Desra Ediwan dan Ketua KONI menunjukkan kebanggaan selepas pengalungan medali emas kepada atlet.

Solok waktu itu hanya mampu meraih enam emas dari seluruh cabang yang diikuti.

Desra sampai menyebutkan hal itu lantaran, pada tahun 2015 mendatang adalah masa akhir jabatannya bersama Syamsu Rahim sebagai Bupati dan Wabup Solok. Tersebab itu, pihaknya mengapresiasi kontingen Kabupaten Solok mampu memberikan yang terbaik, sebagai kado perpisahannya.

Sekretaris KONI Kabupaten Solok Doni Rahmat Samulo menuturkan ketakju -

bannya terhadap prestasi atlet sama gregetnya dengan perhatian yang diberikan kepala daerah. Sepanjang pelaksanaan Porprov, kata Donni, Bupati Solok Syamsu Rahim menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap atlet dengan memberikan waktu lebih luas untuk selalu dekat dengan atlet. Bupati bahkan sengaja bermalam di Bumi Mekar Dharmasraya agar bagaimana motivasi atlet menjadi tinggi untuk membela daerah asalnya.

Perhatian serupa juga di-

ATLET Kempo Aria Wardana menerima piala juara umum III Cabang olahraga Kempo Porprov XIII Dharmasraya diserahkan Sekda M Saleh.

„ Redaktur: Ryan Syair

perlihatkan Wakil Bupati Solok Desra Ediwan. Wabup Desra Ediwan tampak menjadi orang yang paling sibuk selama pelaksanaan Porprov Dharmasraya. Dari venus ke venus, ia mengujungi atlet yang tengah berjuang memberikan dukungan. Paralel dengan perhatian besar yang telah diberikan Bupati dan Wakil Bupati Solok, Ketua DPRD Hardinalis Kobal turut pula bersama anggota DPD-RI Nofi Candra memberi dukungan langsung. Semua pimpinan SKPD dan bahkan Sekretaris Daerah M Saleh juga menunjukkan kepeduliannya.

Hampir saban hari semua pejabat hadir di Dharmasaraya, termasuk kelompok-kelompok masyarakat yang hadir dengan membawa ekspektasi tinggi terhadap perjuangan anak-anak dari bumi penghasil beras. Ketua KONI Aspariyul terus menebar senyum sepulang dari Dharmasraya sebagai ungkapan kebagiaan yang tinggi. Sebuah sikap yang wajar, karena selama di arena Porprov, Aspariyul dihadapkan dengan tantangan berbagai persoalan yang sekonyongkonyong ingin menekan prestasi atletnya. * *

„ Layouter: Wide

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

Mustahil Ronaldo ke PSG MADRID, HALUAN — Jorge Mendes, agen dari superstar Real Madrid Cristiano Ronaldo, mengklaim bahwa kepindahan kliennya ke Paris Saint-Germain adalah sesuatu yang sangat sulit terjadi dan bisa dikatakan mustahil.

Dalam beberapa musim terakhir, klub kaya Ligue 1 Prancis itu dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Ronaldo.

Namun, sang agen sangat meragukan transfer itu akan terealisasi. Menurutnya, jika Ronaldo akan pindah klub, maka ia akan mengarah ke Major League Soccer di Amerika Serikat dan bukan hijrah ke Prancis.

“Kepindahan Ronaldo ke PSG adalah sesuatu yang mustahil. Dia akan mengakhiri kariernya bersama Real atau mungkin dia akan pergi ke Amerika Serikat. Hanya Tuhan yang tahu,” ujar Mendes kepada Telefoot.

“Dia adalah seorang mesin, pemain terbaik sepanjang masa, dan tak ada yang menyamainya. Dia seorang pemain sayap, kan? Kasih tahu saya nama winger yang mampu mencetak gol 10 persen saja dari gol yang dicetak Ronaldo,” imbuhnya.

Selain itu, Mendes juga mengakui dirinya menjalin hubungan baik dengan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, namun ia menilai kualitas Ligue 1 masih belum setara dengan Liga Primer Inggris ataupun La Liga Spanyol.

“Dia [Al-Khelaifi] melakukan tugasnya dengan baik di PSG yang saat ini berkembang menjadi salah satu klub terbaik di dunia. Ligue 1 bagus, tetapi saya rasa Liga Primer dan La Liga lebih bagus meski saat ini PSG punya pemain berkualitas,” jelasnya.

17

Atletico Buka Tahun dengan Kemenangan MADRID, HALUAN — Atletico Madrid mengawali La Liga yang kembali bergulir usai jeda musim dingin dengan kemenangan. Dengan dibantu dua gol dari Antoine Griezmann, Atletico menundukkan Levante dengan skor 3-1 di Vicente Calderon, Sabtu (3/1) malam WIB. Usai jeda musim dingin, La Liga kembali bergulir, Sabtu (3/1) malam WIB. Atletico yang bermain paling awal mengawalinya dengan kemenangan. Dua gol tuan rumah disumbangkan oleh Griezmann di menit ke-18 dan 47 serta Diego Godin delapan menit jelang waktu normal habis. Sementara satu gol Levante diciptakan oleh Nabil El Zhar di menit ke-62.

Atletico mengambil kendali permainan sejak awal. Tim tuan rumah mengawali serangan dengan mengirim bola kepada Mario Mandzukic yang jadi ujung tombak di lini depan. Di menit ke-13, Atletico menjebol gawang Levante. Dari situasi bola mati, Mandzukic menanduk bola melewati muka gawang. Diego Godin kemudian meneruskannya untuk membobol gawang Levante. Tapi gol Godin ini dianulir karena dia lebih dulu terperangkap offside.

Lima menit berselang, Atletico membuka keunggulan. Umpan Guillherme Siqueira dituntaskan dengan sempurna oleh Griezmann lewat sebuah sundulan. Memasuki babak kedua, Atletico langsung mengambil inisiatif menyerang. Dua menit usai restart, Atletico menggandakan keunggulannya, kembali lewat Griezmann.

Juanfran yang bergerak dari sisi kanan mengirim umpan dan disambut tandukan Mandzukic yang ada di depan gawang.

Tapi bola bisa dihalau oleh Marino. Bola muntah kemudian disundul oleh Griezmann. Meski Marino berupaya untuk menghalau bola keluar gawang, namun wasit tetap menghitungnya sebagai gol karena bola sudah melewati garis gawang.

Menit 62 Levante mampu memperkecil ketertinggalan.

Nabil El Zhar membelokkan bola tendangan Victor Casadesus untuk mengecoh Miguel Moya. Atletico justru mampu menambah keunggulannya di menit ke-82. Umpan crossing dari Tiago ke dalam kotak penalti disambut sundulan Godin untuk memastikan kemenangan Atletico menjadi 3-1.(h/net) RAYAKAN GOL — Pemain Atletico merayakan Gol usai mencetak gol ke Gawang Levante Sabtu (3/1). Atletico menang 3-1. UEFA

CRISTIANO RONALDO

Piala Walikota Padang

PSP dan Semen Padang Alami Nasib Sama PADANG, HALUAN — Nasib sama dialami oleh dua tim tuan rumah dilaga awal pergelaran Piala Walikota Padang Minggu (4/1) di Stadion H. Agus Salim Padang. Meski tampil didukung oleh suporternya PSP dan Semen Padang tidak mampu untuk meraih kemenangan. Piala Walikota Padang ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Di laga pertama pukul 16.00 WIB PSP Padang harus mengakui ketangguhan juara ISL 2014 Persib Bandung.

Tim maung Bandung mampu menjebol gawang PSP yang dijaga Beni Tanjung sampai tiga kali.

Pada babak pertama anak asuh dari Suhatman Imam, Tri Atmaja dan Arjoni Mulya mampu meladeni permainan dari kampiun ISL. Satria Feri dan kawan-kawan mampu menahan Firman Utina cs dengan skor 0-0. Dan bahkan PSP mampu mengancam gawang dari Persib beberapa kali.

Memasuki babak kedua Persib mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai juara ISL. Pertahanan PSP diserbu dengan bertubi-tubi. Persib mampu mencetak gol pada menit 55 melalui penyerang anyarnya Maicon.

Empat menit kemudian Toni Sucipto menambah gol untuk Persib. Tantan menutup perbendaharaan dari Persib pada menit 74.

Di partai kedua Pukul 19.00 WIB Semen Padang mengalami nasib yang sama dengan PSP. Menghadapi Persiba Balikpapan, Semen Padang harus kalah dengan skor 1-0.

Gol tunggal kemenangan Persiba diciptakan oleh Made Wira Hadi pada babak kedua.

Semen Padang menurunkan para pemain barunya seperti Mofu, Herman Dzumafo dan Gamal. Eka Ramdhani, Nova Sasongko dan Hendra Adi Bayau tidak diturunkan.

Sementara itu Persiba diperkuat oleh beberapa pemain yang pernah berbaju kabau sirah seperti Suheri Daud dan Valentino.

Pada babak pertama Semen Padang mampu menguasai jalanya pertandingan beberapa kali peluang berhasil diciptakan oleh para anak asuh Jafri Sastra.

www.harianhaluan.com

Anceloti Buat Rekor Lagi MADRID, HALUAN — Setelah mengantar Real Madrid merengkuh gelar ke-10 Liga Champions atau La Decima, pelatih Carlo Ancelotti kembali masuk buku rekor Los Blancos. Rekor yang ia ciptakan kali ini tidak hanya untuk klub, melainkan La Liga secara keseluruhan.

Menurut situs resmi Madrid, RealMadrid.com, Minggu (4/1/2015), Don Carletto sapaan Ancelotti menjadi pelatih dengan rata-rata gol per pertandingan tertinggi sepanjang masa di La Liga setidaknya dalam 59 pertandingan per-

tamanya dengan mencetak 159 gol. Jika diratakan maka Cristiano Ronaldo cs mencetak tiga gol di setiap pertandingan.

Sejak Ancelotti menggantikan peran Jose Mourinho, ia tak hanya mempertontonkan permainan menyerang nan menghibur, produktivitas Los Merengues juga ikut meningkat. Sebagai contoh, musim lalu El Real berhasil mencetak 104 gol walau gagal mengamankan gelar juara La Liga.

Sedangkan musim ini setelah 15 kali bertanding, Madrid sudah mampu mengoleksi 55 gol, hampir sete-

ngahnya dicetak oleh CR7 dan merengkuh 22 kemenangan di seluruh ajang. Selain itu, Ancelotti juga membawa Madrid menjadi juara paruh musim 2014-2015 dengan 39 poin.

Dalam hal rata-rata gol per pertandingan, pelatih asal Italia itu mengalahkan pelatih top La Liga lainnya seperti Frederick Pentland (2,9 gol) semasa melatih Atletico Madrid dan Athletic Bilbao (19281936), Jose Mourinho (2,86) selama tiga musim melatih Madrid, kemudian diikuti oleh Sempere (2,77) dan Pep Guardiola (2,71). (h/net)

PSP KALAH DI KANDANG — Winger PSP Padang Oktavianus mengiring bola saat berhadapan dengan Persib Bandung pada turnamen Walikota Cup 2015 di Stadion Gor Agus Salim, Padang, Minggu (4/1). PSP Padang sebagai tuan rumah tidak berhasil menaklukkan juara ISL 2014 Persib Bandung, skor berakhir 0-3. RIVO SEPTI ANDRIES

Namun penyelesaian yang kurang baik tidak mampu menjebol gawang dari Persiba. Persiba mampu merepotkan barisan pertahanan Semen Padang melalui serangan baliknya. Hingga babak pertama berakhir kedudukan ma sih tetap 0-0.

Babak kedua yang baru berjalan tiga menit gawang Jandia Eka Putra mampu dijebol oleh Made Wira Hadi. Gol berawal dari sebuah serangan balik cepat Persiba. Valentino membawa bola ke arah kanan permainan Semen Padang. Valentino yang melihat Made Wirahadi tidak terkawal didepan kotak penalti menyodorkan bola.

Made Wirahadi membawa bola kedalam kotak penalti sambil melewati pemain belakang pemain Semen Padang. Setelah dalam kotak penalti Made menendang bola ke gawang tanpa mampu dihalau oleh Jandia.

Setelah tertinggal satu gol Semen Padang meningkatkan serangan ke pertahanan Persiba, namun kurang baiknya penyelesaian akhir masih menjadi kendala. Hingga babak pertama kedudukan masih tetap 0-1 untuk kemenangan Persiba.

Pelatih Semen Padang Jafri Sastra mengatakan masih banyak kekurangan pada timnya yang mesti diperbaikinya untuk kedepanya. “Penyelesaian akhir, transisi dan koordinasi antar pemain masih perlu ditingkatkan kedepannya,”ujar Pelatih berlisensi A AFC ini usai pertandingan.

Mengenai beberapa pemain baru, Jafri mengatakan bahwa para pemain tersebut masih butuh proses. “Ini masih baru awal mereka semua masih butuh proses,”ujarnya lagi. Pada hari ini Senin (5/1) akan mempertemukan Selangor FC melawan Persiba Balikpapan di pertandingan pertama. Dipertandingan kedua akan mempertemukan PSP Padang melawan Pusamania Borneo. (h/mg-san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide

18

Olahraga

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Persipura Batal Ikut SCM JAYAPURA, HALUAN — Ketua umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, memastikan timnya tidak akan mengikuti turnamen pra-musim bertajuk Surya Citra Media (SCM) Cup 2015. Turnamen yang digagas oleh salah satu televisi swasta nasional itu sedianya akan digelar pada 14-24 Januari 2015.

Turnamen itu rencananya akan diikuti delapan tim yang terbagi dalam dua grup. Persipura sendiri tergabung di grup B bersama Arema Cronus, Mitra Kukar, dan Persela Lamongan. Grup tersebut dimainkan di Malang. Sementara grup A yang dimainkan di Padang dihuni Semen Padang, Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta.

“Kami sudah menyurati secara resmi bahwa kami tidak mengikuti kompetisi pra-musim seperti turnamen SCTV (sekarang SCM) Cup. Kami tidak ikut dan kami fokus pada ISL yang akan berlangsung mulai 1 Februari,” kata Tommy Mano.

Ketika ditanyakan terkait persiapan Persipura yang terkesan lambat, pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu membantahnya. “Karena 99 persen pemain adalah yang musim lalu membela Persipura. Sehingga kami hanya menambah beberapa pemain untuk mengisi posisi yang dianggap penting,” tambahnya.

Rencananya, Boaz Solossa dan kawan-kawan akan mulai berlatih di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (5/1) petang.

Pada latihan perdana itu juga akan diumumkan jajaran pelatih dan ofisial tim Persipura musim 2015.

Zulham Zamrun Ke Persipura Teka-teki kemana penyerang sayap timnas Indonesia di Piala AFF 2014, Zulham Zamrun, akan berlabuh untuk kompetisi musim depan terjawab sudah. Ya, Zulham dipastikan bergabung dengan Persipura Jayapura.

Hal itu dituturkan ketua umum Persipura, Benhur Tommy Mano. “Zulham telah kami kontrak untuk menambah kekuatan lini depan Persipura. Mengingat, tipikal seperti dia sangat kami butuhkan untuk menghadapi ISL (Indonesia Super League) dan Piala AFC musim ini,” ucap Tommy Mano.

Dengan kehadiran mantan penggawa Mitra Kukar itu, berarti jumlah skuat Persipura musim depan sebanyak 31 pemain. Sebelumnya, Zulham juga telah diincar beberapa klub. (h/mg-san)

Timnas U-23 Diimbangi Martapura JAKARTA, HALUAN — Tim nasional Indonesia U-23 meraih hasil imbang ketika berujicoba melawan Martapura FC. Pelatih Aji Santoso mengaku timnya masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki.

PIALA WALIKOTA PADANG — Pemain baru Semen Padang Herman Dzumafo (kanan) mencoba melewati pemain Persiba Balikpapan dalam turnamen Piala walikota Padang Minggu (4/1) di Stadion H. Agus Salim Padang. Semen Padang kalah 0-1 melawan Persiba. SANI

DIJUAL TANAH RUKO DIJUAL, Luas Bangunan 4,8 M X 16 M, 2 Lantai, SIsa Tanah Lebih Kurang 7 M2. Parkir 4M. Jln. Adinegoro Kel Ganting, Koto Tangah. Harga 950 Juta. Cocok untuk tempat usaha Hubungi.

081266252548,

KONTRAKAN DIKONTRAKKAN, 2 buah Rumah di Jalan Utama No.67, Kel Balai Gurun, Koto nan Gadang-Payakumbuh : Rumah 1 (3 KT, 2 KM, RT, RM, dpr, Garasi) Rumah 2 (2 KT, 2 KM, RT, RM, dpr, Garasi), minat hub: 081275050445, 081363381745, 085263575459

DIKONTRAKAN RUMAH BARU, TK. KM 4, Garasi, Air PDAM, Jalan Pinus 3 No. 5 Belanti. Padang. Hubungi: 081363258565, 082389207765 DIKONTRAKANRUMAH BARU SIAP, tipe 36 1 kmr, air senio. Blok F/4 Villa Manggis Garden Gunung Sarik-Kuranji.

Hub. 081363258565, 082389207765 DIJUAL RUMAH (PERLU DANA) Dijual Cepat Rumah Permanent 6x9 M. Kamar 3, luas tanah lebih kurang 170 m2, di Air Dingin, Lubuk Minturun, (Harga Bisa Nego). Hub. Gancun 085274498567

KONTRAKAN RUKO Rumah Toko ( Ruko ) 2 ( Dua ) Lantai ukuran 4,13 meter. Lokasi Jln.Tan Malaka No 21 Bunian Kota Payakumbuh. yang Berminat Hubungi HP : 081266830562

DIJUAL RUMAH Dijual Rumah LT 220m, Luas Bangunan 180m, 2 Kmr Tdr Lt 1, 2 Kmr Mandi Lt 1, 3 Kmr mandi Lt 2, 1 Kmr mandi Lt 2, 1 Dapur, 1 Ruang Tamu, Grase utk 2 Mobil, Tempat Hook & Strategis, Tanpa Perantara. Almt : Wisma Indah II Lapai Jln. Nangka, Blok I No.2. HP : 0823 8605 9320 / 0813 6334 4803 Dijual Rumah luas tanah: 220 m, luas bangunan kurang lebih 280 m, 3 Kamar tidur & 2 kamar mandi dilantai 1, 3 kamar tidur & 1 kamar mandi dilantai 2, 1 dapur, 1 ruang tamu, listrik & air ada, grase untuk 2 mobil, tempat strategis, tampa perantara. alamat: Wisma Indah II Lapai, Jln. Nangka Blok 1.

No. 2 Hp.0812 6723 9239/0813 6334 4803

Dijual 1 (Satu) Buah Rumah. Di Perumahan Mangunsarkoro Padang, Lt/Lb : 300/270 M2 (Hook). Hub : 08126620393 www.harianhaluan.com

DIJUAL TANAH, 1. Tanah luas 16.744 M2, di Lubuk Minturun Jl. ke Solok(Pinggir Jalan), ada Villa, Kolam Ikan air deras, kebun naga, sudah panen, 2. Tanah seluas 16.514 M2, di Lubuk Minturun jlan ke Solok (pinggir jalan) ada tanaman Gaharu jenis Aqualaria Malacensis untuk investasi 7 tahun kuran lebih 1.500 Btg (umur 1,7 tahun) 3. Tanah seluas 7.611 m2 (Kurang lebih 170 x 44), SHM di By Pass Km. 25, depan Basarnas. cocok untuk kantor / gudang, Hub: 087895733338-081267333302 DIJUAL TANAH, Luas 220 m SHM, Lokasi dibelakang kampus Teknik Bung Hatta samping Polsek Nanggalo (Gunung Panggilun). berminat hubungi Hp. 0812 6750 6532 DIJUAL TANAH, Hak milik, luas tanah kurang lebih 1800 m2, lokasi dekat Simp. Aia Pacah, Hub: 0812 6668 8156, tampa perantara DIJUAL TANAH, Kebun Sawit, Kurang lebih 14 HA di daerah Pasaman Barat, Simpang Empat, SHM. bagi yang berminat Hub. 0818185678 DIJUAL SEGERA, Sebidang tanah ukuran 20x15 M di Komp. Kehakiman Rimbo Data -Lubuk Kilangan Padang.

Sertifikat hak milik, Hub. 0811663398, tanpa perantara

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0853 6299 9550 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 081363774570 PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal.

Insya Allah dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp. 081363346099

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

CV TRI PABARU, Kontraktor Digital Printing.

Hargakhususakhirtahununtukcalegdanpartai.

Alamat : Jln. Khatib Sulaiman No. 5 Apadang.

Telp: 0751-9763312, Hp 085263888667

DIJUAL MOBIL FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4 Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.

No. Hp. 081374315278 TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972 OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106 MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

TRADITIONAL MASSAGE, Pijat kebugaran & pengobatan tenaga pria, Hub. 0822 8497 6339 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 5960

ADVERTISING BERLIAN, menger jakan billboard, neon box, papan merek, promotion, percetakan, digital printing. Jl. Dobil No. 25 Padang. Telpn. 07517889392, HP. 081266502225. e-mail: berlianaadvertising@yahoo.com

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop.

Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972

DEONA FASHION, menjual berbagai jenis pakaian dari segala model terbaru.

Jl. Sisingamangaraja no. 4 Padang. Hub 08126611554/081374060990

CITA RASA CATERING , menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 7841280, 0813 74100 307-0813 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

MACBERRY, Menjual bermacam merk

HP. Jl. Niaga No. 146 Padang. Telp.

(0751) 892096, HP. 08197599996

SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 OLISINDO SERVICE , melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln.

Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga cuci mobil dan kasir, datang langsung ke alamat Kami.

JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, Jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat.

Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 07519970033, 085263669669 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang

Pada laga ujicoba yang digelar di Lapangan Pembinaan Usia Muda PSSI, Bojongsari, Depok, Minggu (4/1), timnas U-23 bermain imbang 0-0 dari Martapura FC. Bermain selama 90 menit, Aji menurunkan seluruh pemainnya secara bergantian.

“Ujicoba ini saya memang tidak melihat hasil. Karena fokus kami adalah mencari kerangka tim untuk turnamen terdekat, kualifikasi Piala Asia U-23. Sehingga saya coba seluruh pemain dan mencari alternatifnya,” ungkap Aji usai pertandingan.

“Tapi secara permainan anak-anak sudah agresif.

Hanya kurang finishing saja. Terlihat tadi, kami punya banyak peluang tapi belum bisa dimaksimalkan. Itu yang menjadi tugas kami untuk bisa diperbaiki,” imbuhnya.

Setelah ujicoba melawan Martapura FC ini, seluruh pemain akan dipulangkan ke klubnya masing-masing.

Mereka akan melanjutkan pemusatan latihan gelombang ke III pada 1-15 Februari mendatang.

Aji berharap pada pemusatan latihan berikutnya, program timnas U-23 bisa berjalan dengan baik terutama rencana ujicoba yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Sebab, rencana dua laga ujicoba internasional sebelumnya gagal total.

Kualifikasi Piala Asia U-23 bakal digelar pada 23-31 Maret 2015 di Jakarta. Indonesia berada di Grup H bersama Korea Selatan, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. (net)

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp.

(0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 AN NABAWY RENT CAR, Melayani antar jemput ke bandara, carteran perorangan dan rombongan, mobil pesiar dalam & luar kota serta rental mobil. Jl. Veteran No. 51. Hub: (0751) 22000, 7058700. HP. 082173007778 PT. FAFA TOUR AND TRAVEL, Melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai.

Jl. Palmerah No. 3 Air Tawar Timur, Simpang Tunggul Hitam. Hub. 085372982020

SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMAH di Pdg lain wilayah Sumbar. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang &kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, Hub. 081267772422/07519587995

TOKO MAWARDI, jual perabot, pecah belah, permadani. Raya Siteba No. 15. Hub. 0812 6675 7757 SEJAHTERA ALLUMINIUM, menerima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396 PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH, bisa untuk kantor/ruko, dengan harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936

Dibutuhkan segera TEKNISI dengan syarat: Pria, Umur max 30 th, Pendidikan min STM/SMK,Jujur, bertanggung jawab & disipilin tinggi. Lamaran diantar lansung ke Jl. Nipah No. 10 Padang, Telp. 0751 28685 Dibutuhkan tamatan SMK Pria/wanita.

Lamaran kirim ke Percetakan CV. Mitra Karya. Alamat Jl. Gajah Mada No. 20 B (Samping Kampus 3 Bung Hatta). HP. 0812 6765 477 LOWONGAN KE MALAYSIA, untuk bekerja di Perusahaan Elektronik. Hub. PT Hidayah Insan Pekerja di Jl. Garuda No. 24 Dadok Tunggul Hitam Padang.

Telp. (0751) 462251, HP. 0811666441.

Resmi dari DEPNAKER

MAU BUAT KREDIT CARD ( DANA EMERGENCY/STANDBAY)? Bunga cicilan 0,8%/bulan, sebelum jatuh tempo bunga 0%. Bisa ditarik tunai/belanja. Hub RITA. 0853 7540 2469, 0878 9518 5336 TOKO FISABILILLAH, menjual bermacam-macam peci, al-quran, kaos kaki, tas, ikat pinggang, dompetr, topi, kaca mata, mantel, sarung tangan motor, pakaian dalam pria dewasa, dll. Alamat: Jl. By. Pass Km 8,5 Kayu Gadang Padang Hp. 081363400131 w w p h o t o g r a p h y, Freelance, weeding & prewed, ulang tahun dan perayaan lainnya, serta liputan formal. Hp. 081374343582 RAISA PANCING, menjual alat2 pancing dengan kualitas terbaik. Jl. Jhoni Anwar No. 28 Padang. Hub. 081374901415

TIVA TOKO BANGUNAN, melayani cat bangunan dll. Jl. Adi Negoro No. 3A. Hp. 0813 6333 2828

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp.

(0751) 7058386, 8260961, 8260878

ARWANA BRAS, pusatnya Kunci & Handle di Padang & Lampung. Menjual berbagai jenis kunci & handle dengan grosir dan eceren. Alamat Jl. Harapan No. 4 Belakang Klinik Annisa Bandar Olo Padang Telp. 0751 - 977231

CVDORASATYAINSANI,usahajasaangkuatan sewamelayani:Padang(P. Sidempuan,P.Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang.

Hp.081263385860

TOKO BANGUNAN RAVICOI, jual berbagai macam bahan bangunan, Jl. Adinegoro No. 1 samping SD Ganting No. 10 Padang. Telp. (0751) 4855333.

HP. 082174870914 Redaktur: Arda Sani

Layouter: David Fernanda

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

19

Terapkan Lima Nilai Budaya Kerja

Jajaran Kemenag Harus Sering Bertemu Masyarakat

J

ajaran Kementerian Agama (Kemenag) RI memperingati hari lahirnya yang ke 69. Peringatan hari lahir Kemenag yang lebih dikenal dengan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 69 itu, untuk tingkat Sumbar digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Sabtu (3/1).

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menjadi inspektur upacara HAB yang juga dihadiri Kapolda Sumbar, Kepala Lantamal dan Korem 032/Wirabraja. Peringatan HAB ke 69 itu sendiri, bertepatan pula dengan peringatan Maulid Nabi Muhammdad SAW. Peserta upacara melibatkan seluruh jajaran Kanwil Kemenag Sumbar, Balai Diklat Keagamaan, Kemenag Kota Padang bersama guru serta siswa madrasah, KUA dan penyuluh. Untuk pertama kalinya, IAIN Imam Bonjol absen karena melaksanakan upacara sendiri.

Menteri Agama RI dalam sambutan tertulisnya dibacakan Gubernur Irwan Prayitno, mengimbau dan mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan lima nilai budaya kerja.

“Saya mengajak seluruh

jajaran Kemenag agar senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan lima nilai budaya kerja yang kita miliki,” ungkap Gubernur.

Lima nilai budaya kerja itu adalah integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. Budaya kerja ini sesusai dengan tema HAB ke 69, yaitu menegakkan nilainilai integritas, profesionalitas, tanggungjawab dan keteladanan sebagai ruh budaya kerja Kemenag RI. “Nilai budaya kerja tidak hanya sebagai slogan, tapi harus benar-benar diimplementasikan sehingga berdampak pada perubahan mental birokrasi dan mewarnai wajah organisasi Kemenag secara keseluruhan,” katanya.

Selanjutnya melalui gubernur, Menag RI juga meminta seluruh aparatur Kemenag untuk peka terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan martabat kementerian. Untuk itu aparat Kemenag untuk sering turun ke masyarakat.

“Seiring dengan dinamika persoalan umat beragama, segenap pimpinan dan aparatur Kemenag harus sering turun ke masyarakat. Kita harus banyak mendengar dan memahami masalah dan isu keagamaan yang muncul se-

GUBERNUR Menyematkan Satya lencana kepada Kabid PHU H. Syamsuir saat upacara HAB ke 69.

SUASANA sebelum dimulai upacara yang juga dihadiri Gubernur Sumbar, Kapolda, Lantamal

GUBERNUR didampingi Kakanwil dan Kabid Urais menyerahkan peghargaan kepada Keluarga Sakinah Teladan yang meraih juara II nasional.

cara langsung dari masyarakat, sehingga dapat direspon dengan cepat,” katanya.

Berkaitan dengan pelaksanaan program, diminta untuk melakukan penghematan keuangan negara, meningkatkan transparan dan akuntabilitas namun tetap memperhatikan efektifitas.

Ada yang berbeda pada upacara HAB Kemenag Sumbar, Sabtu (3/1) di Lapangan

Imam Bonjol. Biasanya setiap upacara seluruh pegawai mengenakan seragam Korpri.

Sedangkan jajaran Kemenag Sumbar saat itu mengenakan baju putih, celana hitam tanpa dasi walaupun bagi pejabat.

Tentu ini menjadi pemandangan dan memberikan warna berbeda bagi jajaran Kemenag.

Penggunaan baju putih ala kepemimpinan Jokowi oleh

GUBERNUR Sumbar menyerahkan piala bergilir Embarkasi Cup kepada juara bertahan Dinas Perhubungan

Kemenag, adalah pertama kalinya dilakukan seluruh kementerian se-Indonesia terutama dalam upacara resmi. Hal ini sesuai panduan HAB yang dikeluarkan Kementerian Agama RI. Barisan putih ratusan pegawai Kemenag ini terlihat rapi dan membuat kagum setiap mata memandangnya, karena putih adalah lambang kesucian. Kemudian dilanjutkan

KEPALA Bidang Pakis Menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba dalam rangka HAB ke 69 usai upacara

dengan penyematan Satya Lencana kepada aparatur Kemenag Sumbar yang telah mencapai masa kerja 10, 20 dan 30 tahun oleh Gubernur, Kakanwil dan Kabag TU, H, Bustari.

Usai upacara, gubernur didampingi Kakanwil Kemenag Syahrul Wirda menyematkan ‘PIN Lima Budaya

GUBERNUR Menyematkan PIN Lima Budaya Kerja yang diluncurkan Menag RI

Kerja’ yang telah diluncurkan Menag RI, Lukman Hakim Saifuddin. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah pemenang lomba HAB ke 69, diantaranya Lomba Keluarga Sakinah Teladan yang meraih juara II Nasional, Embarkasi Cup dimenangkan juara bertahan Dinas Perhubungan dan hadiah lomba lainnya. (***)

KAKANWIL Kemenag dan Gubernur berbincang sebelum upacara HAB ke 69 dimulai

Penyerahan DPA dan Teken Pakta Integritas

Belanja Publik Sawahlunto Capai 54,8 Persen P emerintah Kota Sawahlunto mengawali hari pertama kerja tahun 2015, dengan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), kepada setiap pengguna anggaran.

Mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga kepala desa dan kelurahan.

Penyerahan DPA ini ditujukan untuk memacu pelaksanaan kegiatan agar dapat diselenggarakan lebih awal.

Sehingga, program pembangunan yang direncanakan pemerintah, dapat terealisasi lebih awal dan dapat segera dimanfaatkan masyarakat.

Fenomena yang terjadi selama ini, realisasi penggunaan anggaran ‘gemuk’ di akhir tahun. Sedangkan dari awal hingga pertengahan tahun, serapan anggaran cenderung rendah.

Penyerahan DPA yang dilakukan Pemerintah Sawahlunto, terbilang paling awal di Sumatera Barat.

“Setiap program harus dilaksanakan tepat waktu, tepat sasaran, dan langsung bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf usai menyerahkan DPA, di Gedung Pusat Kebudayaan, Jumat (2/1).

Penggunaan anggaran juga harus lebih efisien dan efektif.

APBD Sawahlunto tahun 2015

terdiri dari Rp530 miliar pendapatan dan Rp598 miliar belanja. Meski terdapat defisit sebesar Rp68 miliar, namun belanja publik relatif lebih tinggi dibandingkan belanja pegawai. Setidaknya, belanja publik mencapai 54,8 persen, sedangkan belanja pegawai 45,2 persen.

Bapak beranak tiga itu berharap, pelaksanaan program pembangunan tidak hanya sekedar melihat output semata. Namun, penggunaan anggaran juga harus menyigi outcome atau manfaat dari kegiatan itu sendiri.

Yang paling penting dalam kegiatan ini, terang suami Yenny Halil tersebut, bukan mengejar pertanggungjawaban dari pelaksanaan program pembangunan.

Tetapi, yang terpenting bagaimana manfaat dari program yang dilaksanakan.

Percepatan penyerahan DPA 2015, tidak akan banyak artinya jika pelaksanaan kegiatan tidak didukung oleh pengambil keputusan dan birokrasi yang cakap, serta bekerja tidak sungguh-sungguh.

Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Saldi Isra yang turut hadir dalam penyerahan DPA Sawahlunto tahun 2015 melihat, APBD Sawahlunto terbilang sehat. Hal itu tercermin dari belanja publik yang lebih besar dibandingkan belanja

PADA undangan menghadiri penyerahan DPA Sawahlunto 2015 www.harianhaluan.com

WALIKOTA berbincang dengan Prof Saldi Isra

WALIKOTA serahkan DPA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

pegawai.

Hanya saja, dalam pelaksanaan program pembangunan, terang pria kelahiran Paninggahan, Solok, 20 Agustus 1968 itu, harus dihindari beberapa penyebab terjadinya tindak kolusi dan korupsi serta nepotisme yang cenderung terjadi di setiap pemerintahan.

Saldi menyebutnya dengan istilah 4 Perda, yakni Pertalian Darah yang melibatkan jaringan keluarga, Pertalian Daerah terkait dengan kekerabatan regional, Pertalian

Dana yang biasanya melibatkan dukungan dana dalam kampanye.

Terakhir, Pertalian Dalam yang biasanya melibatkan kekerabatan dalam organisasi, paguyuban, serta forum maupun ikatan ini dan ikatan itu.

Keempat Perda tersebut, jika dapat dihindari akan mampu membentuk pemerintahan yang bersih.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas itu juga mengungkapkan, APBD sebagai per-

wujudan pengelolaan keuangan daerah, harus dilakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel.

“Penyelewengan dan penyimpangan terjadi di tempat remang-remang atau tertutup.

Makanya, jika proses APBD dilakukan dengan terbuka, semua elemen akan ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan,” ujarnya.

Dalam dialog yang dimoderatori Kepala DPPKAD Sawahlunto, Buyung Lapau, Asisten Tindak Pidana Khusus

Kejati Sumbar, Idial. SH. MH menyoroti praktek korupsi yang terjadi dalam proses pembangunan.

Menurut Idial, praktek yang merugikan negara dan masyarakat itu dapat terjadi dari awal perencanaan, hingga tahap akhir pada penyerahan hasil pekerjaan, dengan beragam modus yang digunakan.

Mulai dari penggelembungan anggaran, rencana pengadaan yang diarahkan, penentuan jadwal yang tidak realistis, rekayasa paket pekerjaan, panitia yang tertutup dan tidak jujur, pengumuman lelang palsu.

Idial juga merinci bentuk tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan, mulai dari

suap, penggelapan, pemalsuan, pemerasan, penyalanggunaan jabatan, serta sumbangan ilegal.

Pada kegiatan yang dihadiri Wakil Walikota Ismed, Wakil Ketua DPRD Weldison, Sekdako Rovanly Abdams, Kapolres AKBP. Joko Ananto, SIK, dan Wakapolres Kompol Budi Siswono, S.Sos itu, selain penyerahan DPA, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas.

Penandatanganan pakta integritas tersebut, sebagai bentuk janji tertulis yang mengikat untuk tidak saling memberi, menawarkan, menerima suap antara seluruh pihak yang terkait, baik langsung maupun tidak langsung, serta berjanji menjaga setiap proses pengadaan barang jasa yang transparan. (h/adv)

PARA nara sumber yang hadir saat penyerahan DPA Sawahlunto 2015 Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat

20

Dharmasraya

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

Lingkar

KADO TERINDAH HUT KE-11

HJK ke- 11 Dimeriahkan Berbagai Kegiatan PULAU PUNJUNG, HALUAN — Pekan olahraga provinsi (Porprov) sudah usai.

Kabupaten yang baru berumur 11 tahun ini sudah sukses sebagai penyelenggara.

Beberapa hari lagi, tiba pula alek setiap tahunnya yaitu peringatan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Dharmasraya.

Berbagai kegiatan serta perlombaan selama satu pekan ini menghiasi pertambahan usia Dharmasraya, bahkan pesta ulang tahun Dharmasraya yang ke- 11 akan berlangsung meriah dan penuh kebersamaan.

Perayaan HJK ke- 11 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tablig akbar yang digelar di Masjid Besar Babussalam akan membuka tanda peringatan HJK Dharmasraya, yang nantinya akan diringi dengan upacara di lapangan bola kaki Koto Baru, Anjangsana, Pawai Budaya, senam, tenis lapangan eksekutif, sepak bola antar instansi mulai dari Pemda, DPRD hingga wali nagari.

Menurut Kabag Humas Pemkab Dharmasraya, Budi Waluyo, di ruang kerjanya, peringatan HJK Dharmasraya kali ini memang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tablig Akbar sebagai

bentuk rasa syukur atas kondisi Dharmasraya yang aman dan damai akan menjadi pembuka pintu ulang tahun Dharmasraya nantinya.

Tablig Akbar akan diadakan pada hari ini, Senin (5/ 1), yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Dharmasraya dan tablig akbar ini nanti akan dikuti oleh ribuan masyarakat muslim dan akan berlangsung sangat khusuk, pasalnya pihak pemkab sudah melayangkan undangan ke berbagai nagari dan jorong untuk menghadiri tablig akbar di Masjid Besar Babussalam Pulau Punjung.

Rangkaian kegiatan HJK Dharmasraya yang ke- 11, pada Jumat (2/1), senam di halaman Kantor Bupati Dharmasraya dan dilanjutkan dengan pertandingan sepak bola antar instansi, pertandingan tenis lapangan eksekutif.

Pada 5 Januari kegiatannya donor darah, tablig akbar serta selaju sampan dan lanjutan sepak bola di GOR Dharmasraya. Pada 6 Januari upacara di Lapangan Sepak Bola Koto Baru yang dikuiti oleh Bupati Dharmasraya serta petinggi Dharmasraya, dan pada 7 Januari pawai budaya serta malam resepsi di depan Kantor Bupati Dharmasraya.(h/mdi)

KEGIATAN keagamaan berlangsung di halaman Kantor Bupati Dharmasraya beberapa waktu lalu. IST

Dharmasraya Tak Tertinggal Lagi PULAU PUNJUNG, HALUAN - Keluarnya Kabupaten Dharmasraya dari status daerah tertinggal, merupakan kado HUT Dharmasraya ke- 11.

RAMAI PENGUNJUNG — Obyek wisata Danau Cinta di Koto Baru Dharmasraya ini ramai pengunjung di hari libur. NET

Pergantian Tahun Harus Berdampak Positif PULAU PUNJUNG, HALUAN — Pergantian tahun hendaknya dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Tahun 2015 hendaknya lebih baik dari tahun sebelumnya,baik dari segi pembangunan fisik maupun mental.

“Pergantian tahun hendaknya membawa ke arah yang lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia(MUI) Kabupaten Dharmasraya, H Aminullha Salam,SIQ, kepada Haluan di Pulau Punjung.

Menurutnya, saat ini banyak yang salah dalam perayaan pergantian tahun yang dilakukan oleh masyarakat terutama bagi umat islam dalam peryaan pergantian tahun baru.

Pesta letusan kembang api memang tidak dilarang dalam

Islam namun, dalam perayaan pergantian tahun baru juga banyak terjadi perbuatan yang tidak senonoh yang berdampak pada kemerosotan moral, tetapi Islam lebih menganjurkan pergantian tahun hendaknya dapat dilakukan atau diisi dengan kegiatan yang positif, sehingga perpindahan waktu serta perpindahan tahun tersebut dapat lebih membuat masyarakat cerdas dan lebih banyak introspeksi diri, namun saat ini perayaan pergantian tahun hanya sebagai perayaan dan pesta-pesta saja.

Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Pengurus Harian Daerah Muhammadiyah Kabupaten Dharmasraya, Mualimin J,BA. Dia mengatakan, Muhammadiyah melihat perayaan pergantian tahun yang dilaku-

kan oleh banyak masyarakat tidak lagi sesuai dengan syariat Islam lebih kepada yang sifatnya hura-hura serta kegiatan yang sia-sia, namun islam juga tidak melarang umatnya melakukan peringatan tahun baru.

Cuma saja kata mantan anggota dewan ini, akan lebih baik perayaan tahun baru lebih diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat ibadah, pergantian tahun bukan hanya sebagai ajang pesta saja, tapi per gantian tahun juga merupakan pertambahan usia bagi setiap manusia dan juga bagi setiap daerah, sehingga diharapkan pergantian tahun tersebut dapat memberikan perubahan dalam segala aspek, baik itu pembangunan Daerahnya maupun pembangunan manusianya. (h/mdi)

KILAU LUMUIK SUNGAI DAREH

KAS ADI GUNAWAN

Kurangi Terigu, Kembali ke Makanan Tradisional KETUA TP PKK Kabupaten Dharmasraya Ny. Hj. Kas Adi Gunawan, SE, MM mengimbau kader posyandu dan PKK di Dharmasraya untuk mengurangi konsumsi terigu. Hal itu dimaksud untuk lebih mengenalkan dan mempopulerkan makanan tradisonal berbahan dasar bukan terigu yang ada di Dharmasraya.

“Saya mengimbau para kader posyandu dan pengurus PKK yang ada di setiap nagari untuk mencoba mengurangi konsumsi tepung terigu dalam pembuatan penganan seharihari di rumah kita masingmasing, dan menggantinya

Menurut dengan membuat peistri Bupati nganan berbahan buDharmasraya kan terigu,” ujarnya. itu, mengurangi Menurut Ny. Kas, konsumsi tepupenganan yang berng terigu mebahan dasar tepung miliki banyak terigu dapat diganti manfaat. Selain dengan bahan lain seuntuk meminiperti singkong atau malisir ketalas. “Dadar gulung tergantungan yang dibuat dari tepung terigu, misalnya, bisa KAS ADI GUNAWAN terhadap tepung terigu yang hikita ganti dengan tepung singkong atau tepung talas. Atau ngga saat ini masih diimpor, dengan membuat penganan lain hal itu juga dalam rangka yang terbuat dari singkong atau mendukung kebijakan pemetalas. Rasanya tidak kalah enak rintah untuk melakukan diverdibanding yang terbuat dari sifikasi pangan. “Daerah kita memiliki banyak sumber karterigu,” ujarnya.

bohidrat lain sebagai subtitusi tepung terigu, seperti singkong dan talas, yang tumbuh subur di daerah kita ini. Kandungan gizinya juga tidak kalah dibanding terigu,” imbuhnya lagi.

Untuk langkah awal, lanjut Ny. Kas, dalam setiap acara yang digelar PKK, pihaknya akan mencoba menerapkan pembuatan snack atau penganan yang berbahan bukan terigu. “Dengan begitu, makanan tradisonal yang ada di Dharmasraya akan lebih dikenal baik oleh warga kita sendiri atau pun masyarakat luar yang datang kemari. Tapi tentunya hal ini kita lakukan secara perlahan,” imbuhnya.

Kebijakan itu, menurut Ny Kas, telah lama diterapkan Pemkot Cimahi, Jawa Barat.

Hal itu untuk mendukung kebijakan diversifikasi pangan sekaligus mempopulerkan makanan tradisional; Indonesia. “Inilah yang kita tiru dan coba kita terapkan di Dharmasraya kelak,” ujar Ny. Kas. Jika terobosan ini sukses kelak, bukan tidak mungkin dirinya akan mengusulkan agar kebijakan pembuatan penganan berbahan dasar non terigu diterapkan di seluruh SKPD, untuk lebih mempopulerkan makanan tradisional Indonesia yang ada di Dharmasraya. (h/pmc)

Salah satu faktor yang membuat Dharmasraya keluar dari status daerah tertinggal adalah, sarana trasnportasi jalan dan jembatan sudah tertata rapi, bahkan sudah mulus hingga pelosok-pelosok nagari semenjak kepemimpinan Bupati H Adi Gunawan dan Wabup H Syafruddin R. “Memamng saya melihat pembangunan fisik sangat pesat semenjak kepemimpinan Adi Gunawan dan Syafruddin R ini, jalan-jalan sudah mulus sampai ke pelosok nagari,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya H.Heri Saputra, kepada Haluan di gedung dewan beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, kalau dilihat Kecamatan Timpeh yang dahulunya masih tergolong terisolir karena infrastruktur jalan yang buruk, tetapi sekarang ini tidak demikian lagi.

“Jangankan untuk pergi ke Timpeh, mendengar nama Timpeh saja, orang sudah membayangkan jalan berlobang dan berlumpur,” imbuhnya.

Begitu pula Kecamatan Asam Jujuhan dan Kecamatan IX Koto, menurut bupati tahun 2015 ini jalan jalan di

Asam Jujuhan sudah tuntas diaspal hotmix, jadi tidak salah pemerintah pusat mengeluarkan Dharmasraya dari daerah tertinggal.

Belum lagi pembangunan jalan usaha tani yang dapat memperlancar petani untuk pergi ke ladang dan ke sawah, juga memperlancar petani untuk membawa hasil pertaniannya.

Hal ini jelas akan berdampak kepada peningkatan pendapatan petani, secara umum akan menurunkan angka kemiskinan, sebagaimana yang dirilis oleh pemerintah pusat bahwa penurunan angka kemiskinan Kabupaten Dharmasraya dari angka 10,6 persen menjadi ,6 persen, dua digit angka tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah.

Sebagai wakil rakyat ia memberikan apresiasi kepada tokoh pemekaran itu, kenapa tidak, selain pembangunan fisik yang sudah dilakukan, pembangunan fisik juga sangat banyak yang sudah ia buktikan dan persembahkan untuk masyarakat Dharmasraya.

“Saya cukup memberikan apresiasi untuk pasangan pemimpinan Dharmasraya ini,” tutup kader Golkar itu.(h/mdi)

Pemerintahan Nagari Terus Diperkuat PULAU PUNJUNG, HAL UAN — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan terus memperkuat pemerintahan nagari ke depan setiap tahunnya dengan berbagai program yang ada, baik melalui peningkatan SDM maupun pelimpahan kewenangan.

Menurut Kabag Tapem Setkab Dharmasraya, Asril,AP,M.Si kepada Haluan di Pulau Punjung, perkuatan pemerintahan nagari yang dilakukan oleh Pemkab Dharmasraya terhadap pemerintahan nagari seperti pelimpahan kewenangan yang semula ditangani oleh SKPD, tetapi kewenangan tersebut saat ini sudah berada di pemerintahan nagari seperti pembayaran honor tenaga Dasawisma, pembayaran dana Posyandu, Puskesri dan bahkan ke depan masalah garin dan khatib akan diberi kewenangan kepada nagari baik dalam pembayaran bantuan honor maupun pengawasannya.

Perkuatan yang dilakukan Pemkab Dharmasraya lainnya ada berupa menambah pengetahuan walinagari dan Banmus serta sekretaris nagari (Seknag) baik di bidang pemerintahan maupun di bidang penyelenggaraan keuangan agar berjalan dengan baik sesuai dengan UU Desa yang sudah lahir, dengan mendatangkan berbagai nara sumber dari provinsi.

Hal ini kata Asril sudah memberikan dampak yang positif terhadap kompotensi walinagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya, hal ini terbukti dalam dua tahun terakhir, walinagari di Dharmasraya meraih peringkat pertama uji kompotensi walinagari dan uji kompotensi sekretaris nagari, yaitu Walinagari Simalidu atas nama Ismail dan Walinagarai Koto Tinggi, Andesra,SP, kedua mendapat hadih pergi umrah dari Pemprov Sumbar, sedangkan Seknaga Panyubarangan meraih peringkat pertama uji kompotensi Seknag.

Perkuatan perkuatan tersebut kata Asril, bisa juga dilakukan dari dalam nagari tersebut yaitu dengan memperkuat koordinasi dengan lembaga lembaga yang ada dalam nagari seperti Banmus, KAN, LPM Nagari serta Penghulu Suku, memang katanya Penghulu Suku secara resmi tidak masuk dalam struktur Pemnag, namun Penghulu Suku cukup berpengaruh di nagari.(h/mdi)

Ragam Obyek Wisata Sejarah di Dharmasraya 1. CANDI PADANG ROCO Candi Padang Roco adalah salah satu bukti kejayaan peninggalan Kerajaan Swarnabhumi ( Dharmasraya) yang diperkirakan ada pada abad ke XI-XII. candi ini mengindikasikan adanya Kerajaan Hindu Budha di Dharmasraya.

Periode tidak di ketahui secara pasti, tapi setalah penemuan Candi dan bukti bukti lain yakni Patung Birawa (1937) dengan tinggi 4,41 meter diyakini sebagai patung Raja Adi Tyawarman, para Arkeolog dan beberapa ahli berusa menguak kebenaran tentang sejarah kerajaan Dharmasraya. Candi ini terletak di Sungai Lansek, Siguntur Kecamatan Sitiung.

Uniknya pengunjung harus menggunakan ‘Ponton’ sejenis Transportasi air yang masih Tradisional dan cukup murah sambil menikmati keindahan alam dan merasakan segar nya diterpa hembusan angin. Candi ini merupakan tempat yang penting di kunjungi terutama oleh generasi mudah untuk mengetahui sejarah daerah mereka sendiri.

2. CANDI PULAU SAWAH www.harianhaluan.com

Candi Pulau sawah juga merupakan peninggalan kerajaan Swarnabhumi (Dharmasraya) yang terletak di Nagari Siguntur. Sebenarnya ada bnyak candi di sekitar Pulau Sawah, tapi karena keterbatasan dana dan tenaga ahli, candi masih tersimpan. Untuk mengunjungi candi ini pengunjung harus melewati persimpangan sikabau menuju siguntur dan terus lurus sampai ke Pulau Tongah. Pengunjung harus memamfaatkan perahu yang ada di sana . ini merupakan perjalanan yang menarik, karena pengunjung bisa menikmati pemandangan sepanjang Sungai Batang Hari.

3. CANDI BUKIK AWANG MAOMBIAK Candi ini masih merupakan rangkaian candi padang roco dan candi pulau sawah. candi ini masih terletak diwilayah nagari Siguntur. kawasan candi ini belum tergali sepenuhnya karena pekerjaan restoransi ini membutuhkan tenaga ahli dan dana yang besar.

4. SITUS RAMBAHAN Pada Situs yang terletak dibukik Braholo, Rambahan, Kenagarian, Lubuk Bulang

Kecamatan Pulau Punjung, diperkirakanjuga ada candi peningggalan kerajaan Swarnabhumi (Dharmasraya), pada situs ini ditemukan Arca Amogapasha (1994)dan kini tersimpan di Museum Nasional.

5. RUMAH GADANG KERAJAAN SIGUNTUR Rumah Gadang kerajaan Siguntur merupakan sejarah peninggalan kerajaan zaman islam diperkirakan muncul beberapa abad setelah runtuhnya kerajaan Swarnabhumi (Dharmasraya) kira kira abad 17-18. Dirumah kerajaan Siguntur yang terletak di Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung, masih dapat dilihat benda benda peninggalan kerajaan yang masih tersimpan dengan rapi oleh Raja Ketujuhnya, Tuanku Bagindo Ratu.

6. RUMAH GADANG RAJO PULAU PUNJUNG Rumah Gadang Rajo Pulau punjung terletak dikenagarian IV Koto, Pulau Punjung. Konon kabarnya rumah gadang ini mempunyai keterkaitan denga Rumah Gadang Sungai Dareh. Sampai saat ini Rumah gadang ini masih terwat dengan baik. pengunjung dapat melihat benda-benda

peninggalan raja di Pulau Punjung yang hingga saat ini disimpan dan di jaga oleh keturunan Raja nya yang ke-7 yang bernama Tuanku Sati.

7. RUMAH GADANG RAJO SUNGAI DAREH Rumah Gadang Rajo Sungai Dareh terletak di ranah, sungai dareh. Rumah gadang yang di beri nama Rumah Gadang Tiang panjang ini masih berdiri dengan megah karena di rawat dengan baik oleh keturunan raja maupun Pemerintah. Rumah Raja ini berbeda dengan rumah raja yang lain karena memiliki beranda pada bagian depanya dan memiliki tiang yang panjang yang tampa sambungan pada bagian peron rumah tersebut. beberapa peninggalan sejarah dari rumah raja ini masih tersimpan dengan rapi dan boleh dilihat oleh wisatawan seperti keris, bintang dan perhiasan.

8. RUMAH GADANG KERAJAAN KOTO BESAR Rumah Gadang Karajaan Koto Besar terletak di Kecamatan Koto Besar, sekitar 10 km dari jalan lintas Sumatera. situs bersejarah ini belum banyak dikunjungi karena

belum terbuka untuk umum, namun bukti bukti peninggalan sejarah tentang kerajaan ini masih tersimpan dengan rapih oleh pihak keluarga keturunan kerajaan.

9. RUMAH GADANG KERAJAAN PADANG LAWEH Rumah Gadang Kerajaan Padang Laweh terletak sekitar 12 km dari Tiumang dan 30 km ibukota Kecamatan Koto Baru di Koto baru. Derah ini terdiri dari Padang Laweh dan Batu Rijal, kawasan ini yang disebut dengan kawasan Ninik Mamak 2 kali barampek. Padang Laweh merupakan sebuah kerajaan yang cukup besar di zamannya, hal ini dibuktikan dengan banyak nya peninggala sejarah berupa alat alat perang, peninggalan rumah tangga, candi atau arca yang ditemukan di sekitar padang Laweh.

Adapun keberadaan Kerajaan ini diperkirakan pada tahun 1213 M. 10. MESJID TUA DAN MAKAM RAJA RAJA SIGUNTUR Makam Raja raja Giguntur terletak di samping Rumah Gadang Siguntur. Pengunjung akan terkejut melihat makan

makam tersebut, karena ukuran nya yang panjang berbeda dengan makam makam biasa, disamping makam ada Mesjid tua yang telah berumur +300 tahun, mesjid ini masih mirip asli dan masih digunakan untuk tempat mengaji.

11. MAKAM ALLIB BA Makam Allib Ba adalah makan seorang syech penyebar agama islam di daerah lubuk agam, Koto Baru. makam ini terawat dengan baik dan banyak dikunjungi oleh para pemungka agama untuk berziarah. Makan ini diperkirakan sudah berumur lebih 300 tahun.

12. MAKAM NENEK SUSU TUNGGAL Makam nenek susu tunggal terletak di Koto Baru, seberang batang Siat, Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru. makam ini Istimewah karena ukuran nya yang panjang + 3 m dan memilki cerita yang unik. Menurut cerita rakyat setempat, nenek ini dulunya sangat cantik sekali, sehingga banyak pemuda yang mencintainya. Diceritakan, nenek susu tinggal ini hanya memiliki satu payudara saja,namun memiliki dua suami, yaitu Datuk Katumanggungan di Koto Baru sebagai

suami Pertama dan Raja Koto besar sebagai Suami kedua (Poliadri). Bila salah satu suaminya ingin bertemu maka cukup meniupkan seruling buluh perindu dari puncak bukit Peninjauan, perbatasan Ampang Kuranji dengan Koto Baru,maka akan datanglah nenek susu tunggal ini dengan mengendarai Seekor Kuda Putih.

13. TUGU PERJUANGAN PDRI DAN GEDUNG PESANGGRAHAN PDRI Situs bersejarah dari zaman Pemerintahan Darurat Republik Indonesia pada tahun 1958 juga terdapat di sungai dareh atau pulau punjung. Tugu perjuangan dan pesanggrahan yang sampai saat ini mejadi saksi bahwa dahulunya di sungai dareh pernah menjadi tempat pertemuan dan rapat rahasia dalam penyelenggaraan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang berpusat di Bukittinggi. Gedung Pesanggrahan ini juga di gunakan sebagai tempat penginapan bagi para petinggi PDRI setelah mengadakan pertemuan pertemuan penting. (h/*)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat

Solok Selatan

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

21

Linkar

PT Supreme Energy Akan Bor Tujuh Sumur PADANG ARO, HALUAN — PT Supreme Energy Muaralabuh (PT SEML) yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) kembali berencana melakukan pengeboran sebanyak tujuh sumur.

“Pengeboran tujuh sumur tersebut kemungkinan akan dilakukan pada akhir 2015 atau awal 2016 di lokasi yang sudah dibebaskan. Sedangkan yang masih milik masyarakat akan diupayakan dulu pembebasan lahannya,” kata Manajer SHE PT SEML, Arif Taruna Prawira di Padang Aro, Rabu.

Sebelum melakukan pengeboran, imbuhnya, PT SEML akan mempersiapkan terlebih dahulu tapak sumur sebanyak tujuh lokasi. “Pengeboran tahap dua ini lebih ke arah selatan karena berdasarkan kajian dari pengeboran sebelumnya potensinya lebih besar ke arah Selatan,” jelasnya.

Sedangkan tujuh sumur yang dibor sebelumnya, kata dia, hanya dua yang memiliki potensi yaitu ML A1 dan ML H1.

“Sumur ML A1 bisa menghasilkan listrik 25 megawatt sedangkan ML H2 hanya sekita enam sampai delapan megawatt dan kedua sumur itu diperkirakan hanya bisa menghasilakn 33 megawatt,” jelasnya.

Sedangkan lima sumur lagi, kata dia, akan dipelajari lagi karakteristik sumurnya dan dilihat apa yang bisa dilakukan dengan sumur tersebut. Kelima sumur tersebut, katanya, bisa saja digunakan untuk sumur injeksi tetapi kiat pelajari dulu karakteristiknya baru bisa disimpulkan.

PT SEML sendiri dengan wilayah kerja produksi Liki Pinang Awan menargetkan bisa menghasilkan listrik 2x110 megawatt yang kemudian dijual kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Berdasarkan aturan terbaru, katanya, untuk energi terbarukan pemerintah memperbolehkan masuk ke dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah tentang percepatan pemenuhan energi terbarukan.

Untuk Supreme sendiri, kata dia, akan mengkaji terlebih dahulu untuk masuk ke zona TNKS dan akan mengkaji kemiringan serta potensi yang terkandung.

“Memang di dalam TNKS potensinya lebih besar tetapi tentu saja kami perlu mengkaji berbagai kemungkinannya termasuk kemiringannya,” kata dia. (h/ans)

Terminal Muarolabuah Beroperasi Kembali SUNGAI PAGU, HALUAN — Terminal Muarolabuah di Kecamatan Sungai Pagu, beroperasi kembali setelah sempat mati suri selama beberapa tahun. Terminal ini kembali beroperasi sejak dua bulan yang lalu.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Solok Selatan (Solsel), Armenses mengatakan, terminal ini hanya beroperasi dua kali dalam seminggu, yakni Senin dan Kamis, bertepatan denga hari pasar di Muarolabuah.

“Dengan kembali beroperasinya terminal tersebut, maka mobil angkutan desa (andes), tak lagi parkir di depan pasar, yang biasanya menimbulkan kemacetan,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (30/12).

Sebelum mengaktifkan kembali terminal tersebut, pihaknya mengalokasikan dana sebanyak Rp 5 juta, yakni dari APBD Solsel, untuk pemeliharaan ringan seperti perbaikan pintu terminal yang rusak, pengecatan, perbaikan saluran air dan pemeliharaan lainnya.

Terminal Muarolabuah, kata Armenses, dibangun sebelum pemekaran Kabupaten Solsel dari Kabupaten Solok pada tahun 2004 yang lalu. Namun, karena andes yang beroperasi di sana mati satu per satu, maka terminal tersebut sempat mati suri cukup lama. Dengan beroperasinya kembali terminal Muarolabuh, maka andes mulai bermunculan kembali.

Ia menjelaskan, rute andes yang beroperasi di terminal Muoarlabuah yakni Muarolabuah-Alahan Panjang-Pakan Selasa-Padang Aro-Lubuak Malako dan sebagainya.

Keuntungan yang didapatkan masyarakat dengan adanya andes tersebut, kata Armenses, memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil tani dan ladang dari kawasan yang dilintasi oleh andes. Sementara untuk mengangkut masyarakat yang sekadar ingin berbelanja ke pasar, andes tersebut kurng diminati, karena mayoritas masyarkat pergi ke pasar menggunakan sepeda motor atau jasa angkutan seperti ojek.

Kata Armenses lagi, jumlah andes plat kuning yang beroperasi di Pasar Muarolabuah, sebanyak 9 andes, denga jenis mobil Carry, yang dimiliki oleh dua PO. “Sebenarnya tidak hanya andes plat kuning yang beroperasi di Pasar Muaorlabuah, namun ada juga andes plat hitam, yang artinya tidak resmi. Kami akan menginventarisir jumlah andes plat hitam tersebut dan akan kami arahkan menjadi plat kuning,” ungkap Armenses.

Lebih lanjut Armenses menjelaskan, keberadaan andes di Pasar Muarolabuah sudah ada sejak sekitar tahun 1990, ketika Kecamatan Sungai Pagu ketika masih menjadi bagian Kabupaten Solok, belum mekar menjadi beberapa kecamatan seperti sekarang ini. Waktu itu hingga sekarang ini, kata Armenses lagi, hanya di Pasar Muarolabuah adanya terminal andes. Sedangkan di Pasar Padang Aro atau pasar yang lain di Solsel, tak ada terminal andes.

Sementara itu, Kabid Keselamatan Dishubkominfo Solsel, Ruswandi mengatakan, kondisi andes plat kuning yang beroperasi di Terminal Muarolabuah, semuanya layak jalan dan sudah di-KIR. “Kalau PO andes tak mengurus KIR atau KIR-nya sudah habis, maka kami jemput bola sekali sebulan dengan program KIR keliling, ke Terminal Muarolabuah untuk meng-KIR andes di sana,” ungkapnya.

Namun seharusnya, tambah Ruswandi, para pemilik andes mendatangi kantor pengujian Dishubkominfo Solsel di Golden Arm, untuk menguji kelayakan jalan andes mereka. (h/dib)

TANAM POHON — Bupati Solsel Muzni Zakaria didampingi Kadis Kehutanan dan Perkebunan, Kapolres AKBP Ahmad Basahil, Kajari E. Hidayat, menanam pohon saat mencanangkan GPTPP, di Golden Arm, Selasa (30/12). HUMAS

Bupati Canangkan Gerakan Tanam Pohon Satu Miliar PADANG ARO, HALUAN - Bupati Solok Selatan (Solsel), Muzni Zakaria mencanangkan Gerakan Pencanangan Penanaman Satu Miliar Pohon dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP), Selasa (30/12). Kegiatan ini dipelopori oleh Pemkab Solsel melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan, dan Tim PKK Solsel, dengan melakukan penanaman pohon di kawasan Golden Arm, Kecamatan Sangir.

Kegiatan tersebut diawali dengan pernyerahan bantuan bibit pohon kepada penerima bantuan dari masing-masing kecamatan oleh bupati, dilanjutkan Ketua TP-PKK dan Ketua IKA Solsel. Kemudian, dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh bupati bersama bersama Muspida beserta

tamu undangan lainnya.

GPTPP didasari oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia.

Menurut ketua panitia kegiatan, Tri Handoyo, yang juga Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel, digelarnya

pelaksanaan gerakan penanaman 1 miliar pohon tersebut adalah sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh masyarakat Solsel akan pentingnya menanam dan memelihara pohon.

Selain itu, dengan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon, diharapkan mampu menambah tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir dimusim hujan, serta penyediaan bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan dapat menyerap karbon dioksida (CO2).

Sementara itu, Muzni Zakaria berharap kepada seluruh SKPD di lingkup Pemkab Solsel, BUMN, BUMD, BUMS, Perguruan Tinggi, LSM, Organisasi Wanita, Ca-

Pemindahan Pasar Padang Aro Berdampak Positif pada Ekonomi PADANG ARO, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, menilai pemindahan Pasar Padang Aro akan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi daerah itu kedepannya.

“Pasar semi modern Padang Aro lebih representatif dibandingkan dengan yang ada sekarang. Ini akan berdampak positif bagi laju perekonomian Solok Selatan kedepannya,” kata Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Solok Selatan, Akhirman di dampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Nurmasyah di Padang Aro, Rabu.

Dia mengatakan, dengan pasar yang baru ini akan memudahkan pedagang dan pembeli dalam melakukan transaksi.

Ia menambahkan, dengan lokasi yang luas, maka proses transaksi akan lebih mudah sedangkan pasar yang ditempati sekarang lokasinya sempit dan becek saat hujan.

“Pemindahan pasar ini sudah disetujui oleh pihak legislatif dan eksekutif karena memang merupakan kebutuhan yang perlu dilakukan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Dia menyebutkan, semua los yang sudah selesai sudah dilot dan diberikan pada pedagang sedangkan bagi yang belum memiliki untuk sementara mempergunakan lapak darurat.

“Lapak darurat ini pembagiannya diatur langsung oleh pedagang bersama pengurus pasar sampai los yang baru selesai,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, juga sudah selesai los untuk pedagang ikan, sayur, daging dan ayam tetapi belum bisa di tempati karena masih masa perawatan.

“Keempat los tersebut masih masa perawatan oleh Dinas Pekerjaan Umum sehingga belum bisa di tempati oleh pedagang,” imbuhnya.

Untuk 2015, imbuhnya, kembali dilakukan pembangunan kios dan akan diperuntukkan bagi yang belum me-

miliki los dan di utamakan yang berdagang setiap hari.

Untuk kemajuan pasar ini kedepannya, kata dia, maka sudah dilakukan koordinasi dengan pihak lain seperti Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi serta Kantor Lingkungan Hidup.

Bagi kendaraan umum akan diarahkan jalurnya menuju pasar semi modern ini serta akan dipasang berbagai penerangan yang memadai di sana.

Sedangkan kebersihannya, kata dia, Kantor Lingkungan Hidup setempat akan menempatkan bak sampah disana sedangkan bak yang ada di pasar sekarang akan dipindahkan.

“Fasilitas lain akan terus dibenahi pada 2015 dan disesuaikan dengan kebutuhan pedagang,” imbuhnya.

Sedangkan pedagang akan dipindahkan pada Rabu (7/1) bertepatan dengan ulang tahun kabupaten itu dan peresmiannya akan dilakukan langsung oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria. (h/ans)

mat, Wali Nagari dan seluruh lapisan masyarakat, untuk menindaklanjuti pencanangan yang telah dilakukannya, yakni dengan melaksanakan gerakan penanaman pohon di wilayah masing-masing.

“Menanam pohon mempunyai banyak manfaat, antara lain menambah tutupan lahan, mencegah terjadinya bencana banjir, longsor di musim hujan, kekeringan dan kebakaran di musim kemarau, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbondioksida di atmosfir untuk antisipasi dampak perubahan iklim dan ikut berpartisipasi terhadap kebutuhan pangan, energi dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Muzni.

Muzni menuturkan, dampak pemanasan global

yang nyata yaitu terganggunya ekosistem, kondisi cuaca ekstrim, terganggunya system tata air daerah aliran sungai, serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor, kekeringan dan terganggunya ketahanan pangan nasional.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Solsel Solikhin, Kapolres Solsel AKBP Ahmad Basahil, Kajari Padang Aro E. Nurhidayat, Dandim 0309 Solok yang diwakili Perwira Penghubung Mayor N. Andri, Sekda Solsel Yulian Efi, Ketua TP-PKK Solsel Suriati Muzni Zakaria, Ketua IKA DPRD, Ketua DWP Solsel, dan pimpinan perusahaan yang berada di Solsel, serta Kepala SKPD. (h/ dib)

128.500 Kendaraan Uji Kelayakan Selama 2014 PADANG ARO, HALUAN — Kabid Keselamatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Solok Selatan (Solsel) Ruswandi mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji coba kelayakan terhadap 128.500 unit kendaraan selama tahun 2014. “Rata-rata dalam sehari, 5 atau 6 unit kendaraan di-KIR,” ujarnya saat ditemui Haluan di ruangannya, Selasa (30/12).

Ia menjelaskan, pemilik kendaraan seringkali lalai alias terlambat membayar KIR. Akibatnya, kendaraan yang masa KIR-nya habis, ditangkap oleh petugas berwenang saat pemeriksaan atau razia di jalan raya.

Ia mengaku sering mendapatkan informasi bahwa kendaraan dari Solsel paling banyak ditangkap di luar Solsel dibanding kendaraan dari daerah lain, akibat masa berlaku KIR yang habis.

“Tidak ada ruginya mengurus KIR. KIR jatuh tempo sekali 6 bulan. Membayarnya pun cukup murah dan mudah.

Pemilik kendaraan bisa mendatangi kantor pengujian Dishubkominfo Solsel di Golden Arm, Kecamatan Sangir dan membayar Rp 53.500 administrasi pengujian. Biaya tersebut sesuai Peraturan Daerah Solsel. Kalau pemilik kendaraan terlambat mengurus KIR yang telah jatuh tempo, maka dikenakan denda sebanyak Rp 3.000,” tuturnya.

Ia menambahkan, pemilik kendaraan yang tidak mau mengurus KIR atau lalai mengurus KIR, maka akan mengalami kerugian yang besar dan mendapatkan kesulitan di jalan, karena apabila tertangkap razia, akan membayar denda dan rugi dalam segi waktu. (h/dib)

Tuah Saribu Rumah Gadang MUZANI SYUKUR

Tokoh Militer yang Berkiprah di Tingkat Nasional Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur (lahir di Jorong Kampung Palak, Nagari Pasir Talang, Muara Labuh, Solok Selatan, 5 November 1943; umur 71 tahun) adalah seorang mantan perwira tinggi TNIAD dan tokoh militer Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Pangdam III Siliwangi), Jawa Barat, serta Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad). Sebelum pensiun ia ditugaskan menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Akabri serta Inswww.harianhaluan.com

pektur Jenderal (Irjen) Departemen Pertambangan dan Energi.

Muzani Syukur lahir pada 5 November 1943 di Jorong Kampung Palak, Nagari Pasir Talang, Muara Labuh, Solok Selatan, Sumatera Barat, dari pasangan Syukur Saleh Datuak Rajo Batuah (ayah) dan Basinar Yusuf (ibu).

Ia berasal dari keluarga yang cukup terpandang di kampungnya. Ayahnya adalah seorang wali nagari (kepala desa), sedangkan dari pihak ibunya, ia adalah cucu dari seorang guru dan ulama

yang cukup disegani di daerah mereka.

Ia memulai karier militernya dengan pangkat Letnan Dua pada tahun 1965 setelah tamat dari Akademi Militer Nasional (AMN). Pada tahun 1987 ia dipercaya sebagai Danrem 061 Kodam III Siliwangi, selanjutnya menjabat sebagai Panglima Divisi INF2Kostrad pada tahun 1990.

Kariernya semakin menanjak setelah ia dipromosikan menjadi Pangdam III Siliwangi pada tahun 1993. Selepas menjabat pangdam, Muzani ditugaskan sebagai Inspektur

Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) pada tahun 1995 dan Danjen Akabri pada tahun 1997.

Pada tahun 1995 setelah ia dikukuhkan menjadi Irjenad, Muzani juga ditugaskan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk menyelesaikan kasus kerusuhan Liquisa, Timor Timur, sewaktu wilayah itu masih menjadi bagian dari Indonesia.

Masa selanjutnya, Muzani diserahi tugas sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Departemen Pertambangan dan Energi. Tugas ini diberikan

oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang kala itu diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Kepercayaan SBY atas sikap dan ketegasan Muzani yang dilihatnya ketika ia menjadi bawahan disaat Muzani menjabat Wakil Komandan Yonif Linud 330/Kujang di Bandung, Jawa Barat, membuat SBY memintanya untuk memimpin Tim Penanggulangan Penambangan Tanpa Izin untuk memberantas penambangan liar yang merajalela.

Sewaktu menjabat sebagai Menkopolhukam, SBY juga meminta Muzani menjadi Koordinator Penindakan Operasional untuk mengatasi penambangan tanpa izin, penyelundupan BBM, penanggulangan pencurian dan perusakan instalasi listrik. Pada saat itu Muzani dan tim yang dikoordinasikannya berhasil mengurangi kerugian negara sekitar 3 triliun rupiah.

Setelah pensiun ia banyak aktif di dunia swasta atau sipil.

Ia pernah bertugas sebagai Komisaris Utama di PT Timah (1998 - 2003) serta Redaktur: Yon Erizon

di PT Semen Padang (2005 2011) dan kembali dipercaya untuk masa jabatan berikutnya (2011).

Pada 22 November 2013 buku biografinya yang berjudul Jejak Sang Infanteri d a n ditulis oleh Hikmat Israr diluncurkan dalam suatu acara yang dihadiri oleh mantan atasan, para kolega militernya, dan juga beberapa tokoh Minang, diantaranya Azwar Anas, Wismoyo Arismunandar, Kiki Syahnakri, Mulchis Anwar, Amir Baharuddin (Malaysia), Basril Djabar, dan lainnya. (h/wkp) Layouter: Irvand

22

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

Peringatan HUT

Masyarakat Pasbar Baralek Gadang SIMPANG AMPEK, HALUAN — Peringatan HUT Pasaman Barat ke-11 tahun ini benar-benar “Baralek Gadang” masyarakat Pasaman Barat. Berbagai kegiatan digelar, berbagai hadiah lombapun bermunculan, hingga yang paling wah hadiahnya mobil. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan selalu meriah, seperti pembukaan Pasaman Barat Expo, Kamis (1/1) dan pada acara gerak jalan santai Minggu (4/1) kemarin.

Saat pembukaan Expo Pasbar ribuan orang hadir di halaman kantor bupati, dan saat gerak jalan santai berlangsung, sekitar 20 ribu masyarakat Pasbar kembali membludak di lingkungan kantor bupati Pasbar.

Sewaktu pembukaan Pasbar Expo bupati Baharuddin R., menyampaikan, pelaksanaan Pasaman Barat Expo tersebut, bagian dari rangkaian acara memeriahkan HUT Pasbar ke XI yang jatuh 7 Januari 2015 mendatang. “Seperti kita lihat bersama, setiap hari baik siang maupun malam, disekitar kantor bupati dipadati masyarakat. Mereka menikmati berbagai acara yang ditampilkan panitia HUT Pasbar”,sebut Bupati.

Dia juga mengatakan, seluruh acara yang disuguhkan hiburan untuk masyarakatnya, serta memperlihatkan perkembangan daerah di usianya yang ke 11 tahun pada 7 Januari mendatang.

Ketua panitia Pasbar Expo 2015, H. Fadlus Sabi, menyampaikan, selain menghibur masyarakat Pasbar. Pasbar expo juga berfungsi sebagai ajang memperkenalkan produk seluruh pengusaha Pasbar kepada warga.

Disampaikan, Pasbar expo bakal berlangsung 1 Januari hingga 9 Januari 2015. Peserta expo terdiri dari, 19 stan instansi pemerintah, perusahaan swasta dan BUMN 13 stan, UKM 91 stan dan pedagang kecil atau kaki lima 19 stan. “Kepada mereka diberikan kesempatan untuk mempromosikan prodak dan karyanya masing-masing”, kata Fadlus, yang juga Kadis Koperindag dan UKM Pasbar itu. (h/dka)

HADIAH — Bupati H. Baharuddin R menyerahkan hadiah sepeda motor yang ditandai secara simbolis penyerahan kunci motor kepada peserta gerak jalan sehat yang nomor undiannya keluar sebagai pemenang. ANDIKA

MERIAHKAN HUT PASBAR

Puluhan Ribu Warga Ikut Gerak Jalan SIMPANG AMPEK, HALUAN — Sekitar 20 ribu warga Pasaman Barat tumpah ruah, Minggu (4/ 1) mengikuti gerak jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT Pasaman Barat ke-11. Satu unit mobil sebagai hadiah utama jalan sehat tersebut, jatuh ke tangan warga Kecamatan Kinali.

Memamng dia amat beruntung.

Soalnya, dengan membayar insert hanya Rp 25 ribu, pulang jalan sehat dia langsung membawa mobil.

Acara yang direncanakan jauh-jauh hari oleh Aliansi Jurnalis Televisi Indonesia (AJTI) Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, terselenggara dengan amat meriah. Sepanjang sejarah gerak jalan sehat di Pasaman Barat, baru kali ini yang paling meriah dan heboh.

Mulai dari anak-anak, siswa sekolah, mahasiswa, pegawai hingga orang-orang tua ikut sebagai peserta gerak jalan sehat itu. Peserta juga menyeluruh dari 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat.

Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R sebelum melepas gerak jalan sehat itu, Minggu sekitar pukul 08.00 WIB mengatakan apresiasianya kepada seluruh peserta gerak jalan sehat yang datang dari seluruh penjuru Pasaman Barat.

Dia mengatakan, memang memperingati HUT Pasaman Barat tahun ini Pasaman Barat baralek gadang. Acar dibuat meriah dengan berbagai kegiatan.

Melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Ini ulang tahun kabupaten, seluruh masyarakat harus ikut menikmatai hari yang bahagia ini. Hari ini, puluh ribuan warga Pasaman Barat tumpah ruah disini, Pemerintah Daerah menyambut dengan sangat antusias dan gembira,” kata Bupati.

Dia menyampaikan, ada sejumlah iven besar yang diselenggarakan dalam rangka HUT Pasaman Barat tahun ini. Pertama tanggal 28 Desember lalu sudah diawali dengan acara Tuah Basamo Adventur (Tubasa) 2, yakni trabas yang diikuti sekitar 1500 peserta dari berbagai kabupaten/kota

BUPATI H. Baharuddin R didampingi istri dan Anggota DPD RI, Ema Yohana melakukan pengundian hadiah Gerak Jalan Sehat. Alat pemutar kupon dilakukan secara elektronik, sehingga tidak akan bisa main-main. ANDIKA

BUPATI Baharuddin R tengah ikut serta gerak jalan sehat kemarin. ANDIKA

www.harianhaluan.com

di Sumatera Barat, termasuk peserta dari Provinsi Riau dan Sumatera Utara. Acara itu berlangsung sukses dan meriah.

Kemudian, Minggu (4/1) digelar pula gerak jalan sehat. Juga berlangsung meriah dan disambut antusias warga Pasaman Barat. Acara besar lainnya akan digelar yakni peringatan HUT Pasbar di hari puncak tanggal 7 Januari mendatang.

“Kita juga menggelar Pasaman Barat expo, festival seni dan budaya yang saat ini juga sudah berlangsung mulai akhir Desember lalu,” sebutnya.

Dikatakan, HUT Pasaman Barat tahun ini digelar secara besar-besaran. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan secara sederhana. “Kita ingin HUT daerah, dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, saat pengundian hadiah Bupati H. Baharuddin R., anggota DPD RI Hj, Emma Yohanna, Kadis Pendidikan Lutfi dan Kadis Pariwisata dan Budaya Afrizal Azhar, berada di atas pentas hiburan. Mereka silih berganti memberikan hadiah terhadap peserta, berupa alat-alat elektronik, honda dan hadiah besar satu unit mobil.

Untuk hadiah 2 unit kendaraan roda dua berhasil didapatkan, anak didik SMP 1 Pasaman, dan satu lagi berhasil di dapat pegawai kontrak asal Dinas Koperasi dan UKM Pasbar.

Menjelang mencabut undian satu unit mobil bupati menyatakan, HUT Pasbar kali ini, termeriah dibanding sebelumnya, diperkirakan hampir 20 ribuan warga Pasbar hadir di lokasi kantor bupati.”Iyo

sabana baralek gadang warga kito”, sebutnya. “Semoga Pasbar tetap jaya dan semoga Pasbar tetap bekembang bersama masyarakatnya,” sebut Bahar lagi.

Pantauan Haluan sejak pukul 7. 30 WIB halaman kantor bupati Pasbar telah dibanjiri peserta gerak jalan santai. Mulai dari tingkat pelajar hingga dewasa dan lansia.

Acara gerak jalan santai yang berhadiah satu unit mobil, 2 unit kendaraan roda dua, sejumlah sepeda gunung dan ratusan alat elektronik tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Pasbar H. Baharuddin R di halaman kantor bupati setempat.

Setelah star di halaman kantor bupati, puluhan ribu peserta gerak jalan santai bergerak menuju Jalan Soekarno Hatta di depan rumah dinas bupati, hingga ke depan Mapolres Pasbar, dan terus berjalan menuju jantung ibukota Pasbar, yakni Simpang Ampek.

Setelah melakukan perjalanan di sekitar Kecamatan Pasaman Ibukota Pasbar, peserta kembali menuju Kampung Cubadak dan kembali lagi lingkungan kantor bupati untuk mengikuti acara selanjutnya, yakni mengikuti pengundian hadiah.

Sepanjang jalan santai berlangsung, Bupati Bahar, terlihat tegar mengikuti perjalanan bersama puluhan ribu peserta, termasuk sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pasbar seperti dua Kadis srikandi Pasbar Kependudukan dan Pencatatan Sipil Hj. Evita Murni, yang telah berusia lebih 50 tahun dan Kadis Pendapatan Daerah Maiyuslinar. (h/dka)

BUPATI H. Baharuddin R dalam sambutannya dihadapan puluh ribuan peserta Gerak Jalan sehat kemarin. ANDIKA

BUPATI Baharuddin R didampingi Istri, Nina Baharuddin Kepala Dinas Koperindag dan UKM Pasbar, Fadlus Sabi mencicipi kopi gula aren distand Dekranasda Pasaman Barat pada expo Pasaman Barat. ANDIKA

BUPATI H. Baharuddin R memukul Gong tanda dimulainya penyelenggaraan Pasaman Barat Expo mulai tanggal 1-9 Januari, Kamis (1/1) lalu. ANDIKA

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Habli

Sumbar Lingkar

Rumah Kemasan Segera Dibangun PADANG- HALUAN — Untuk membuat produk hasil peternakan Sumbar memiliki nilai saing di kancah global, segera dibangun satu unit rumah kemasan untuk hasil peternakan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

mengaku bahwa dirinya tidak menduga jalan licin dan terlihat mulus tersebut ternyata bergelombang. “Karena jalan licin, mulus dan lurus saya bermaksud untuk memotong mobil Avanza, namun laju kendaraan sangat tinggi roda depan sepeda motor yang saya kemudikan melambung hingga oleng dan tak dapat dikendalikan sehingga terjatuh,” ujarnya.

Ben (42), warga setempat mengatakan, jalan tersebut sering kali memakan korban, bahkan tidak dapat dihitung dengan menggunakan jari. Dan pihaknya meminta kepada dinas terkait seperti Dinas PU Kabupaten atau Dinas PU Provinsi untuk memperbaiki atau merehab jalan tersebut agar tidak terjadi lagi kejadian yang sama. “ Kita sebagai warga disini meminta kepada dinas terkait agar melakukan perbaikan jalan, supaya tidak ada lagi korban yang jatuh dilokasi jalan bergelombang ini,” sebutnya. (h/ogi) TERIMA INSENTIF — Bupati Solok Syamsu Rahim, didampingi Ketua Bazda Kab Solok H. Khairi Yusri, Kemenag. H. Kardinal, Kabag Kesra Suharmen,serahkan bantuan kepada penyuluh agama dan guru mengaji Kab. Solok, di Sport Hall Batu Batupang, Koto Baru. YUTIS WANDI

Ribuan Warga Pasaman Barat Ikuti GJS 2.305 Orang Penyuluh Agama Telah Terima Insentif PASBAR, HALUAN — Ribuan warga dari 11 kecamatan se-Pasaman Barat, Minggu (4/1) kemarin ikuti Gerak Jalan Santai (GJS) di kawasan, Simpang Ampek.

GJS berhadian satu unit mobil minimus, jenis Toyota Avanza dimulai dan berakhir di halaman kantor bupati, sekaligus penarikan kupon yang disediakan panitia.

GJS, dalam rangka meneriahkan semarak hari jadi Kabupaten Pasaman Barat ke-11, yang jatuh hari Rabu, 7 Januari 2015. Pada tanggal itu, maka genaplah usia kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pasaman menjadi 11 tahun. Selain GJS sekaligus penarikan kupon berhadian diikuti selurUh peserta, di komplek kantor bupati juga digalar pameran produksi dan hasil pertanian warga dari 19 kenagarian se-Pasaman Barat, basar dan aneka hiburan.

Bupati, Baharuddin R, di sela-sela berlangsungnya GJS kepada wartawan menyampaikan, semarak peringatan hari kelahiran kabupaten ke-11 tahun ini, memang lebih meriah dan semakin sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun lalu, semarak peringatan hari lahir kabupaten (Pasaman Barat) tidak semeriah tahun ini.

Selain disediakan stan promosi setiap kenagarian, ivent kali ini juga dilengkapi kegiatan gerak jalan santai diikuti ribuan warga se Pasaman Barat.

Lebih mengesankan lagi, ulasnya, hadiah utama yang diberikan kepada peraih kupon adalah satu unit mobil minibus jenis Toyota Avanza.

Ke depan, pihaknya akan berupaya untuk selalu aktif dengan meningkatkan fasilitas dan hadiah, semuanya diperuntukkan kepada warga Pasaman Barat. Kendati demikian, dukungan dan kerjasama dari semua pihak, sehingga semarak ulang tahun (Pasaman Barat) ke depan lmakin dirasakan masyarakat, termasuk para perantau di berbagai provinsi se-tanah air.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Marjanis, juga peserta GJS mengakui. Memang dirasakan oleh seluruh warga se Pasaman Barat akan peristiwa bersejarah yang terjadi di awal Januari.

Selain peringatan ulang tahun atau hari amal bakti bagi keluarga besar Kementerian Agama, pada tanggal 3 Januari 2015 lalu. Tanggal 7 Januari lusa adalah hari bersejarah pula bagi warga dengan seluruh komponen di Pasaman Barat. (h/gmz)

AROSUKA, HALUAN —Pemeritah Kabupaten Solok terus memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan syiar agama islam di daerah itu.

Fakta itu setidaknya terungkap ketika penyerahan bantuan dari badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kab. Solok terhadap 300 orang penyuluh agama, guru MDA dan Taman pendidikan Quran (TPQ) di daerah itu, di Sport Hall Batu Batupang, Koto Baru.

Selain menyerahkan bantuan, acara yang dihadiri oleh Bupati Solok Syamsu Rahim, Kepala BPM yang juga Ketua Bazda Kab. Solok H. Khairi Yusri, Kemenag. H. Kardinal, Kabag Kesra Suharmen, Sekretaris Camat Kubung Nofiarman itu, juga merupakan ajang silaturahhim Bupati Solok dengan penyuluh agama dan guru mengaji se-Kabupaten Solok.

Terkait bantuan itu, Kepala Badan Amil Zakat daerah kab.

Solok Drs. H. Khairi Yusri MM menyebutkan, Bantuan ini diberikan kepada para penyuluh agama dan guru mengaji yang tidak tertampung oleh bantuan yang diberikan oleh Pemkab Solok dan Kemenag

beberapa waktu lalu. “Bagi yang belum terakomodir melalui bantuan Pemkab dan Kemenag, kita bantu melalui Bazda, nominalnya Rp500 ribu per orang,” jelas Khairi Yusri.

Khairi menjelaskan untuk sepanjang 2014 ini, Bazda Kab. Solok telah menyalurkan sekitar Rp2.772.000.000 kepada masyarakat. Dibandingkan dengan tahun 2013 lalu yang hanya Rp2,22 miliar angka ini lebih tinggi, karena pada tahun 2014 terjadi peningkatan penerimaan zakat dari masyarakat.

“Peningkatannya sekitar 23 persen, untuk tahun 2014 penerimaannya sekitar Rp3 miliar,” ungkapnya.

Terhadap itu, Bupati Solok Syamsu Rahim menyebutkan untuk membantu kesejahteraan guru mengaji dan penyuluh agama Islam di Kab. Solok, Pemkab Solok melalui Bazda juga telah menyalurkan sekitar Rp152.500.000 untuk 2.305 orang guru mengaji MDA, TPQ, dan penyuluh agama seKabupaten Solok. “Semua penyuluh agama dan guru mengaji, telah diberikan bantuan melalui rekening dan sudah di transfer ke masingmasing penyuluh dan guru mengaji. Sementara sisanya

kita serahkan langsung hari ini,” ungkap Syamsu Rahim.

Setentang itu, pihaknya berharap para guru mengaji dan penyuluh agama dapat berperan aktif dalam memberikan syi’ar islam di tengah masyarakat. Karena fenomena yang terjadi di tengah masyarakat saat ini, semakin baik pendidikan, semakin baik teknologi, tetapi kenapa tidak berbanding lurus dengan aqidah agama Islam itu sendiri.

“Tugas kita untuk mengajak ummat ke jalan yang lurus semakin hari semakin berat, Jangan di pandang seberapa bantuanya. Manfaatkanlah bantuan tersebut untuk kepentingan yang baik,” katanya.

Sementara itu, bersamaan dengan telah dibanggunnya Islamic center sudah di Koto Baru, Syamsu Rahim berharap, hal itu dapat menjadi fasilitas penunjang dan dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan di kabupaten Solok. “Pemanfaatan Islamic Center itu nantinya untuk menunjang Syi’ar agama di tengah masyarakat, sehingga falsafah adat masandi Syara’syara’ basandi kitabullah betulbetul terwujud di daerah ini,” katanya menyudahi. (h/ndi)

juga dapat merasakan wisata kulinernya Pantai Tiram yang kerkenal dengan gulai kepala ikan. “Yang membuat tertariknya pengunjung di pantai ini juga dengan wisata kulinernya serta dengan harga yang tidak mahal,” jelasnya.

Dia menambahkan, semua pengunjung Pantai Tiram juga bisa menikmati jembatan penghubung antara wisata kuliner dengan bibir pantai, serta juga ada mainan anak-anak dan keluarga dengan kapal yang ada dibawah jembatan tersebut.

“Jembatan penghubung inilah yang membuat tertarik pengunjung, karena jembatan itu bisa dijadikan latar tempat berfoto dengan pemandangan yang indah,” terang Baharuddin.

Dia juga menceritakan, Pa-

ntai Tiram Tapakis sebenarnya merupakan kawasan yang dahulunya merupakan kawasan talao/rawa dan hutan rawa.

Kemudian beralih menjadi sajian wisata, kawasan wisata kuliner yang spesifiknya gulai kepala ikan ini begitu eksis ditengah-tengah masyarakat, serta dengan kondisi pantai yang indah manambah eksotisnya lokasi ini bagi para pengunjung.

“Sekarang ini Pemerintah Padang Pariaman sangat serius dalam mengembangkan wisata ini. Buktinya, telah dibuat jembatan penghubung sedemikian rupa, serta dibuat dermaga mini tuk berlabuhnya kapal-kapal yang funsinya untuk menghibur pengunjung yang datang di pantai itu,” ulas Baharuddin mengakhirinya. (h/bus)

Pantai Tiram Kian Ramai Dikunjungi

SALAH satu bagian jalan di depan wisata kuliner Pantai Tiram, Kenagarian Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pengunjung Pantai Tiram, Korong Tiram Tapakis, Kenagarian Tapakis, Keca-

www.harianhaluan.com

23

Untuk Pengolahan Hasil Ternak

Jalinsum Bergelombang Kembali Makan Korban SIJUNJUNG, HALUAN — Jalan lintas Sumatera (Jalinmsum), tepatnya di Jorong Lintas Harapan, Kecamatan IV Nagari, yang bergelombang dan rusak kembali memakan korban. Delapan unit sepeda motor yang konvoi ingin menikmati tahun baru terjatuh, Minggu (4/1) siang.

Sepasang muda-mudi yang datang dari arah Solok menuju Sijunjung harus mengalami hal yang sama saat melintas dijalan lurus bergelombang tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, jalan yang terlihat mulus tersebut ternyata licin serta bergelombang bahkan sudah menelan puluhan korban. Para korbannya kebanyakan pengemudi sepeda motor yang melaju dalam kecepatan tinggi sehingga sulit bagi pengemudi untuk mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi kecelakaan.

Feri (28) warga Solok yang merupakan pengendara honda Vario nopol BA6543 PK yang menjadi korban

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436 H

matan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman membludak pada menyambut tahun baru Masehi 2015 jika di-

bandingkan pada menyambut tahun 2014 yang lalu. Buktinya, jual beli pada setiap rumah makan yang ada di pantai itu meningkat drastis sekitar 50 persen lebih.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Tiram, Baharuddin, S.Pdi kepada Haluan Minggu (4/1) menyebutkan, pengunjung Pantai Tiram pada awal tahun 2015 sekarang ini meningkat drastis jika dibandingkan pada menyambut tahun baru yang lalu.

“Pantai Tiram ini ramainya semenjak libur sekolah sampai tahun baru 2015 ini, diperkirakan akan selalu ramai pada hari Minggu ini,” ujar Baharuddin.

Dia menjelaskan, selain pengunjung berlibur sambil menikmati indahnya pantai,

“Ini adalah yang pertama dibangun di Sumbar. Tujuan pendiriannya adalah sebagai wadah standardisasi untuk produk hasil peternakan yang kita punya,” kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Sumbar, Erinaldi kepada Haluan Sabtu (3/1) Dikatakannya, jika berjalan sesuai rencana, pembangunan rumah kemasan ini akan dimulai bulan Januari ini dengan sumber dana disokong APBN. Tempat standarisasi produk ini, tutur Erinaldi, nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti mesin cetak, label, serta peralatan yang lain.

Selain untuk menciptakan produk olahan hasil ternak menjadi lebih bernilai, tempat ini juga akan dimanfaatkan sebagai lokasi pameran produk olahan yang berasal dari daerah setempat.

Lebih lanjut ia menyebut,

dengan adanya rumah kemasan ini nantinya produk olahan seperti dendeng dan rendang akan dapat disertifikasi, dan dihitung luas cakupan pasarnya.

“Jika sudah begitu kita optimis produk olahan hasil ternak kita tak hanya bisa dipasarkan di daerah ini saja, namun juga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.

Erinaldi menambahkan, sejauh ini ia menilai, satu faktor yang membuat produk olahan hasil peternakan kurang mampu bersaing, karena masih terkendala tampilan yang kurang menarik.

“Selama ini yang kita miliki baru dapur pengolahan saja, sementara tempat pengemasan yang membuat produk bisa tampil lebih menarik Sumbar tak punya. Sebab itu, dengan adanya rumah kemasan ini kita juga berharap masalah pasar bisa teratasi,” pungkasnya. (h/mg-len)

ILUSTRASI

Sepasang Burung Unta Tambah Koleksi TMSBK BUKITTINGGI, HALUAN — Sepasang anak Burung Unta saat ini menjadi penghuni baru Taman Marga Satwa dan Budaya Kinatan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi. Meski saat ini masih dalam masa karantina, namun kedua ekor satwa ini menjadi favorit pengunjung.

“Sepasang anak Burung Unta ini didatangkan dari penangkaran dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Burung Unta ini tiba di Bukittinggi pada Jumat 26 Desember 2014 lalu, dan diberi nama masing-masing ‘Maharaja’ untuk anak Burung Unta jantan, dan ‘Maharani’ untuk betina. Saat ini, keduanya ditempatkan di kandang karantina,” tutur Kepala Bidang TMSBK Bukittinggi, Ikbal.

Menurut Ikbal, selama masa karantina keduanya mendapatkan perawatan khusus, dan dilatih selama satu bulan ke depan, agar nantinya Burung Unta itu bisa menjadi jinak dan dapat ditunggangi oleh pengunjung. Sesuai pertumbuhannya, diumur satu bulan, tinggi Burung Unta bisa mencapai hampir satu setengah meter.

“Dalam keluarga Burung, Burung Unta dengan nama latin Ostrich, termasuk burung dengan ukuran yang paling besar dibandingkan spesies burung lainnya.

Burung Unta tidak bisa terbang, namun kakinya yang kuat dan panjang dapat berlari dengan kencang hingga mencapai kecepatan 65 kilometer per jam,” terangnya.

Ikbal menambahkan, makanan burung unta sendiri terdiri dari akar, daun, dan biji. Burung Unta menurutnya juga akan makan apa pun yang tersedia, kadang-kadang juga memakan serangga, ular, kadal dan hewan pengerat.

“Burung Unta juga menelan pasir dan kerikil, karena Burung ini juga memiliki kemampuan untuk menggiling makanan, dan dapat memakan hal-hal yang hewan lain tidak dapat mencerna,” sambungnya. (h/wan)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Syamsul Hidayat

24

Senin, 5 Januari 2015 14 Rabi’ul Awal 1436

Pejabat Eselon III BLH Pasaman Dilantik PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 4 orang eselon tiga dan 10 orang eselon empat, pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasaman dilantik.

Pelantikan mereka, adalah tuntutan atas berubah status dari kantor ke badan pada lingkungan hidup.

Empat orang eselon tiga yang dilantik berdasarkan SK Bupati Pasaman nomor 821.

23/06/BKD-2014 adalah, Silfia Evayanti yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Lingkungan Hidup menduduki posisi baru sebagai Sekretaris pada Badan Lingkungan Hidup. Saat ini, Eva merangkap sebagai pelaksana tugas kepala badan. Kata Bupati, Kepala Badan Lingkungan Hidup yang definitif dilantik saat mutasi besar-besaran bagi pejabat eselon dua yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Selanjutnya, Rusi Hatriana dilantik sebagai Kabid Penataan Lingkungan dan Penataan Lingkungan, Hendy Hamulia menjabat Kabid Wasdal dan KSDA, dan Sastra Burdia dilantik menduduki Kabid Kebersihan dan Pertamanan.

Pelantikan tersebut, untuk menunjang kinerja institusi pemerintah daerah. Sebab, terhitung Januari 2015, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) resmi beralih status menjadi Badan Lingkungan Hidup, dengan bergabungnya Bidang Kebersihan dan Pertamanan.

Sebelumnya, Bidang Kebersihan dan Pertamanan berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman.

Bupati Pasaman Benny Utama menyebutkan, Kabupaten Pasaman memang sudah lama tidak melakukan mutasi, hampir dua tahun. Karena bagi Bupati, mutasi itu dilakukan ketika perangkat kerja pemerintah tersebut sudah mendekati kejenuhan.

Lama tidak dilakukan mutasi, tukuknya, karena selama susunan Benny-Daniel itu, sejak dua tahun belakangan menuai kinerja yang tinggi.

“Kita lakukan mutasi itu, bukan biasa dan bukan pula asal-asalan mutasi untuk mempergilir jabatan, tetapi mutasi dilakukan ketika suatu dinas tidak lagi bisa bekerja dengan baik,” terang Bupati. (h/col)

Korban Penipuan PT FGI Datangi Penyidik PADANG, HALUAN — Merasa telah menjadi korban penipuan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang investasi, sepuluh orang korban yang menjadi nasabah perusahaan PT Fine Gold Indonesia yang telah melakukan investasi dengan cara membeli emas logam mulia berertifikat diperusahaan tersebut, kembali mendatangi kantor Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumbar, Jumat (2/1).

“Kedatangan kita kali ini terkait dengan laporan penipuan dilakukan oleh Perusahaan PT Fine Gold Indonesia. Ini untuk kesekian kalinya kami mendatangi Direskrim Polda Sumbar ini, sejak laporan pertama kami tanggal 12 Mei 2014 lalu,” sebut G. Sinaro Panjang, salah seorang korban penipuan.

Tak tanggung-tanggung, G. Sinaro Panjang, yang merupakan perwakilan

dari pihak pelapor juga menyebutkan jumlah penipuan yang dilakukan oleh PT Fine Gold Indonesia ini sudah mencapai miliaran rupiah.

“Saya sendiri sudah ditipu lebih dari Rp300 juta. Ada juga beberapa korban lain yang saya wakili untuk melapor seperti Ujang yang ditipu sebanyak Rp65 juta, Mulyadi Rp250 juta, H. Afrizal Rp50 juta, Wita Rp150 juta,” tambah pria pensiunan Dinas Pendidikan Kota Padang ini lagi.

Dari laporan penipuan yang disampaikan pada tanggal 12 Mei 2014 lalu ini, diketahui bahwa yang menjadi terlapor adalah Heldy Candra, selaku Direktur PT Fine Gold Indonesia (FGI) dan Ki Jal Atri Tanjung. “Sementara dari keterangan penyidik Polri saat kita datangi hari Jumat (2/1), melalui surat nomor SP2HP/2/1/2015/Direskrimum

disebutkan yang menjadi hambatan dalam proses penyidikan adalah penyidik belum bisa mendapatkan keterangan dari terlapor Heldy Candra, selaku Direktur PT Fine Gold karena belum diketahui keberadaannya,” tambah G. Sinaro Panjang yang diamini oleh Dian, salah seorang korban lainnya.

Namun sayangnya, lanjut G. Sinaro Panjang lagi, penyidik yang menangani kasus ini terkesan lamban. Dimana kasus yang telah dilaporkan sejak 12 Mei 2014 lalu dengan nomor LP/115/ V/2014/SPKT Sbr lalu, hingga saat ini tidak kunjung ditindak lanjutnya oleh Polisi. Heldy Candra sebagai penanggung Jawab PT Fine Gold Indonesia Cabang Sumbar yang diduga sebagai pelaku penipuan dan penggelapan uang nasabah tersebut belum juga dijadikan tersangka. (h/hel)

212 Lulusan STAI Solok Nan Indah Diwisuda Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah jangan terlena dan puas menempuh pendidikan sampai D3 dan Starta I saja.

Namun harus dilanjutkan kejenjang S2 bahkan S3 karena ke depan kompetensi bidang pendidikan makin ketat apalagi peluang untuk melanjutkan pendidikan masih terbuka lebar.

KETUA STAI Muharizal, menyerahan ijazah pada wisudawati.

KETUA Kopertais Sumbar, Makmur Syarif, mengucapkan selamat pada wisudawati.

www.harianhaluan.com

Selain itu, lulusan jangan berpuas diri dengan ijazah yang disandang, melainkan perjalanan masih panjang, kesuksesan tidak pernah datang sendiri namun harus dengan kesungguhan hati.

Dewasa ini, pemerintah maupun dunia usaha lebih banyak merekrut kalangan intelektual yang memiliki kemampuan handal, apalagi untuk tenaga dosen di perguruan tinggi, minimal pendidikannya S2, jelas Ketua STAI Solok Nan Indah, Drs. Muharizal, Msi, ketika wisuda sarjana STAI ke XV di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Rabu (31/12).

Jumlah mahasiswa yang diswisuda 212 orang terdiri dari Prgram studi(Prodi) SI PAI 37 orang, Prodi PGMI 167 orang, Prodi AHS 5 orang dan Prodi D3 PS 3 orang, Sebagai sebuah Sekolah Tinggi terkemuka di Solok, STAI berusaha menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan memiliki karakter dan intelektual yang bisa membanggakan semua pihak. Namun demikian keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dinyatakan dengan 3 indikator yakni tingkat produktifitas lulusan,

KABAG Akademik, M Hidayat Ediz, saat membacakan nama lulusan.

lama studi dan indeks prestasi.

Oleh karenanya, wisuda kali ini sebagai awal untuk menjalin kehidupan yang lebih baik, tingkatkan ilmu, berbuat lebih baik untuk pribadi, keluarga ,masyarakat, agama, bangsa dan negara. Dengan diwisudanya 212 orang sarjana, saudara jelas menghadapi dunia dan kehidupan baru di tengah-tengah masyarakat , kehidupan itu jelas jauh berbeda dengan kehidupan dan pergaulan kampus. Namun demikian Muharizal yakin karena lulusan sudah dibentengi dengan keterampilan, sosial dan intelektual selama di kampus.

Ketua Yayasan STAI Solok Nan Indah Ervi Lamsuin, SH mengatakan, mahasiswa, orangtua wisudawan kali ini patut berbangga karena buah hatinya sudah mampu menyelesaikan studinya di STAI Solok Nan Indah.

Pihak Yayasan akan selalu mendorong percepatan pembangunan di STAI, sehingga keinginan semua pihak agar STAI bisa naik kelas menjadi universitas bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Ketua Koordinator Perguruan Tinggia Agama Islam (Kopertais) Prof.Dr Makmur Syarif, SH.MA mengatakan, Yayasan STAI Solok Nan Indah jangan bongkar pasang

KETUA STAI Muharizal saat memberi sambutan.

kepengurusan, baik dibidang akdemika maupun yayasan hendaklah permanen. Antara yayasan dan Akademik jangan saling interpensi, masalah pendidikan urusan ketua dan dosen.

Selanjutnya terhadap pengelola Yayasan maupun jaja-

ran Dosen di STAI hendaklah memperhatikan kualitas pendidikannya, tenaga dosen dan yayasan yang direkrut jangan berpendidikan S1, minimal haruslah S2. Semakin tinggi pendidikannya, kemampuan dan wawasan intelektualnya makin baik. (*)

PARA wisudawan dan wisudawati yang diwisuda.

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irvand