Haluan 03 Mei 2012

Page 5

NASIONAL 5

KAMIS, 3 MEI 2012 M 11 JUMADIL AKHIR 1433 H

NOTES Ultah Meutya

Meutya Viada Hafid dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada 3 Mei 1978. Kini Meutya adalah anggota Komisi I DPR RI dari Partai Golkar. Sebelumnya ia bekerja sebagai wartawan di Metro TV. Di Metro TV, Meutya membawakan berita serta menjadi presenter di beberapa acara. Meutya sempat popular ketika dia dan rekannya juru kamera Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak. Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005. (h/wkp)

LINGKAR PD Belum Punya Capres JAKARTA, HALUAN — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan, saat ini tidak ada satu pun kader internal partai yang pantas untuk maju menjadi calon presiden (capres) di 2014. Karenanya, kemungkinan besar Demokrat akan mengusung capres dari luar partai. ‘’Kita akan pakai konvensi terbuka, membuka peluang dari luar partai. Siapa pun boleh daftar ke Demokrat. Bahkan yang kita pilih belum tentu dari Demokrat. Karena saat ini tidak ada tokoh yang mumpuni di Demokrat,’’ kata dia ketika dihubungi, Rabu (2/5). Partai pemenang pemilu itu pun menyatakan akan menunggu sampai saat-saat akhir dalam menentukan siapa capres yang diusung. Apalagi, ia memperkirakan, sosok yang layak dipilih baru akan muncul pada akhir 2013. Saat ini, belum ada satu pun tokoh yang dianggapnya pantas. Termasuk Jusuf Kalla (JK). ‘’Pak JK itu sangat cocok jadi mantan wakil presiden. Dia itu aktif di kegiatan sosial dan pernyataannya lugas. Ketika jadi wapres pun kurang pas. Karena terikat jabatan atau kepentingan,’’ papar dia. (h/rol)

Lagi, Geng Motor Makan Korban JAKARTA, HALUAN — Kali ini sebanyak enam orang remaja di Garut menjadi korban keganasan geng motor. Akibatnya, mereka mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat benda tajam dan tumpul. Enam orang remaja itu adalah Yoga Swara (15) dan Dea (14) warga Bayongbong Garut. Feri Aprian (24), Nandar (25), Arif (24) dan Pramuji (25) warga Kampung Cihuni, Desa Cihuni, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Menurut kakak korban Yoga dan Dea, Yadi (20) bahwa kedua adiknya tersebut baru pulang dari sekolah akan pulang ke rumahnya di Bayongbong. Tiba-tiba mereka dihampiri beberapa orang gerombolan bermotor yang menggunakan empat sepeda motor di Jalan Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul Garut. Mereka langsung menghajar dan menyabet samurai ke arah keduanya hingga tak berdaya. “Jadi mereka menyerang adik saya tanpa alasan yang jelas,” ujar Yadi kepada wartawan di RSU dr Slamet Garut, Rabu petang. Sementara itu empat korban lainnya menjadi korban berandalan bermotor persis di tempat tinggal korban di Kampung Cihuni, Kecamatan Sukawening. Menurut Feri Aprian salah seorang korban saat itu dirinya bersama 3 orang rekannya sedang ngobrol didepan rumah, tiba-tiba beberapa orang pemuda yang tidak dikenalinya datang menghampiri dan tanpa banyak bicara langsung melakukan penganiayaan dengan mempergunakan sejata tajam golok. “Padahal kami tak punya masalah apa-apa,” jelas Feri Aprian. Kapolres Garut, AKBP. Enjang Hasan Kurnia membenarkan kedua kasus penganiyaan yang diduga dilakukan oleh gerombolan bermotor di dua lokasi berbeda. “Kami masih mendalami kasusnya dan melakukan pengejaran para tersangka,” ungkapnya.(h/dtc)

Kualitas Pendidikan Masih Jauh JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR Marzuki Alie menilai, walau setiap tanggal 2 Mei diperingati Hari Pendidikan Nasional, kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. “Kualitas pendidikan kita sudah mengarah kepada perbaikan, namun masih jauh dari harapan,” kata Marzuki di Jakarta, Rabu (2/5). Selain itu, Marzuki juga menyoroti persoalan kualitas guru. Secara kesejahteraan, Marzuki menilai sudah ada peningkatan dan hanya ada beberapa yang belum baik. “Percepatan peningkatan kualitas guru untuk pemerataan kualitas pendidikan, walaupun mayoritas guru sudah lebih baik kesejahteraannya, namun masih banyak persoalan dengan guru-guru tersebut,” katanya. Marzuki juga menyoroti manajemen pendidikan di bawah Pemerintah Kabupaten atau pemerintah kota. Menurutnya, pendidikan juga menyisakan banyak persoalan dikaitkan dengan konstelasi politik. “Fasilitas pendidikan yang masih belum merata, karena tidak samanya keberpihakan Kepala Daerah terhadap dunia pendidikan. Masih mahalnya pendidikan yang tidak terjangkau semua anggota masyarakat,” jelasnya. (h/inh)

BANTAH TUDINGAN WA ODE

Anis Siap Dipanggil KPK JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS M Anis Matta berjanji akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Kamis (3/5). Kedatangan itu terkait kasus dugaan suap alokasi anggaran Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) dengan tersangka anggota Banggar DPR Wa Ode Nurhayati.“Sebagai warga negara dan pejabat negara saya tentu akan memenuhi panggilan KPK. Dengan senang hati saya akan memenuhi undangan KPK untuk hadir sebagai saksi pada hari Kamis nanti,” kata Anis Matta kepada wartawan, di Ruang Wartawan DPR, Rabu (2/5). Menurut Anis, dalam kasus yang dihadapi Wa Ode, ada dua masalah yang harus didudukkan secara terpisah. Pertama, kasus Wa Ode Nurhayati yaitu kasus suap yang kemudian dikembangkan juga oleh KPK ke kasus TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang). Kedua, pembahasan PPID dalam konteks mekanisme dan siklus pembahasan anggaran

sebagai UU. Anis Matta mengaku telah menyiapkan sejumlah data dan dokumen yang akan dibawanya untuk memenuhi undangan KPK tersebut. “Saya akan membawa beberapa dokumen seperti kronologi pembahasan anggaran dana PPID di Banggar dan surat dari Menkeu soal permintaan klarifikasi dalam putusan pembahasan PPID di Banggar,” jelas Sekjen DPP PKS itu. Dikatakan Anis, dalam kasus suap yang dituduhkan KPK kepada Wa Ode Nurhayati tidak berkaitan dengan mekanisme pembahasan program PPID. “Kasus Wa Ode terkait suap, seharusnya yang diusut adalah pihak-pihak yang menerima aliran dana tersebut. Sementara terkait pembahasan program PPID yang berujung dengan permintaan klarifikasi dari Menkeu, itu tidak ada hubungannya dengan kasus suap yang dihadapi Wa Ode,” ucap Anis Pada kesempatan tersebut, Anis menuding Wa Ode Nurhayati telah pencemaran nama baik. Sebab, tuduhan bahwa dirinya sebagai pimpinan DPR yang meloloskan sekaligus meneken keputusan Banggar yang dinilai melanggar aturan itu justru tidak ada hubungannya sama sekali dengan suap yang diterima Wa Ode.(h/sam)

BERMAIN DI JALAN AMBLAS- Sejumlah anak bermain bola di jalanan yang amblas di Makassar, Sulsel, Selasa (1/5). Meskipun berbahaya lokasi jalan amblas yang perbaikannya terbengkalai ini menjadi tempat bermain baru bagi anak-anak akibat semakin minimnya lahan bermain untuk mereka. ANTARA

NasDem: Ical Bukan Negarawan

LAGI, AKSI KOBOI

15 Oknum Polda Mengamuk di Bar MANADO, HALUAN — Lagi-lagi aksi ‘koboi’. 15 Oknum Polda Sulut mengamuk di Club Deluxe Bar Hotel Sintesa Peninsula Ma nado, Sulawesi Utara. Mereka merusak fasilitas bar dan sempat menodongkan pistol ke karyawan. Peristiwa itu terjadi Selasa (1/ 5). Ke-15 oknum tersebut diduga dipengaruhi minuman keras. Informasi yang dihimpun, salah satu oknum berpangkat komisaris. Tindakan anarkis ini bermula dari keributan di area parkir saat bar akan ditutup. Sebuah mobil Toyota Fortuner putih bernomor polisi DB 3 QA menghalangi akses keluar mobil pengunjung lain. Rupanya mobil itu milik anggota Polda Sulut. “Teman saya hanya minta untuk memindahkan, tapi malah dipukul,” ujar karyawan Club Deluxe Bar, Michael Taribuka, kepada detikcom, Rabu (2/5). Dia dan beberapa temannya yang berusaha melerai, juga ikutan jadi sasaran pemukulan hingga mereka melarikan diri ke dalam ruangan. Semua karyawan pria yang memakai seragam kemeja merah jadi

sasaran pukul. Usai mengamuk, mereka meninggalkan lokasi dengan tiga mobil. “Kami sempat melawan tapi mereka keluarkan pistol dan ditodongkan ke kepala, terpaksa kami lari,” tambahnya. General Manager Club Deluxe Bar, Yosua Tongku, akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Wenang. Selanjutnya, karyawan yang jadi korban pemukulan divisum rumah sakit Bhayangkara Manado. Kabid Humas Polda Sulut AKBP Pdt Denny Adare STh saat dikonfirmasi tak menampik kejadian itu. Katanya, Polsek Wenang sudah menyerahkan kasus ini ke Bidang Propam Polda Sulut. “Sudah ditangani. Ini tindak pidana dan mereka sedang jalani pemeriksaan intensif,” tandas Adare, Rabu. Katanya, apabila terbukti, proses hukum akan dijalani sesuai perbuatan mereka. Juga bukan tidak mungkin mereka akan menjalani sidang disiplin di Propam. “Sanksinya bisa tidak naik pangkat bahkan bisa berujung ke pemecatan,” ungkap Adare. (h/dtc)

JAKARTA, HALUAN- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Saiful Haq menyayangkan ucapan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie yang menyebut Partai NasDem sebagai partai panas demam. “Kita sebenarnya cukup terkejut dengan pernyataan Ical, tidak mungkin dia tidak kenal NasDem,”kata Saiful seperti dilansir laman inilah.com, Rabu (5/2). Menurutnya, apa yang telah ditunjukkan Ical bukanlah bentuk seorang negarawan karena ia diketahui publik luas sebagai Ketua Umum Partai Golkar sekaligus digadang-gadang sebagai calon presiden 2014 mendatang. “Sebagai seorang yang punya niat maju sebagai capres, harusnya Ical menunjukkan sikap selayaknya seorang negarawan. Ical sebaiknya fokus untuk memuluskan dirinya sebagai satusatunya capres dari Golkar,” ucap Saiful. “Bahasa yang dipakai Ical bukanlah bahasa seorang negarawan. Sayang sekali seorang ketua umum partai besar dan terhormat seperti Golkar bisa menampilkan karakter bahasa politik seperti itu, bukan tingkatan

Partai SRI Protes UU Pemilu JAKARTA, HALUAN — Partai Serikat Rakyat Indonesia (SRI) mengkritik UU Pemilu yang disahkan DPR pada 12 April 2012 lalu. UU Pemilu yang baru itu dinilai menghalangi masuknya pemain baru dalam politik. “Benar bahwa diperlukan mekanisme untuk tujuan “penyederhanaan partai”, yaitu untuk mengefisienkan modus partisipasi politik. Tetapi motif yang sesungguhnya terlihat jelas dari UU itu adalah upaya sistematis untuk menghalangi masuknya peserta baru dalam lapangan politik,” demikian tegas Partai SRI dalam rilis yang diteken Ketua Umum Partai SRI D Taufan yang diterima, Rabu (2/5). Partai SRI mendukung prinsip penyederhanaan partai, tetapi dengan syarat bahwa semua ‘pandangan politik’ sudah ditampilkan di layar politik nasional. Dalam fakta hari ini, layar politik nasional belum memperlihatkan pluralitas pandangan politik nasional itu. Mengenai penetapan ‘parliamentary treshold’ (PT), yaitu ambang batas perolehan suara partai, yang diberlakukan secara nasional, UU tersebut jelas melanggar prinsip pluralitas politik yang merupakan fakta sejarah dan kondisi sosiologis bangsa ini. “Penetapan PT yang

bersifat nasional itu akan menghilangkan eksistensi partai-partai (dan aspirasi-aspirasi lokal), yang karena status minoritasnya, tidak mungkin mencapai ketentuan PT nasional tersebut. Diskriminasi ini jelas menghilangkan keanekaan politik bangsa, sekaligus potensial bagi konflik horisontal,” jelas Partai SRI. Penetapan sistem Proporsional Terbuka, membuka peluang praktek ‘politik uang’, karena persaingan individu dalam proses pen-calegan akan sangat ditentukan oleh kekuatan finansial si calon. Sekaligus karena sifat individual ini, pusat politik beralih dari institusi partai ke kepentingan pribadi si calon. “Tentu saja hal ini bertentangan dengan maksud utama reformasi, yaitu mengkon sol idasikan demokrasi dengan memperkuat institusi partai,” jelas Partai SRI. “Partai SRI ingin mengingatkan bahwa reformasi adalah ruang kebebasan yang kita upayakan untuk memungkinkan rakyat menempati rumah politik demokrasi. Oleh karena itu, janganlah ruang itu justru dikunci oleh mereka yang kita persilakan masuk menempatinya lebih dulu,” tandas Partai SRI. (h/inh)

Ketua Umum Golkar itu,” tambahnya. Sebelumnya, Ical ketika membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Strategi Pembangunan Bidang Ekonomi dalam Rangka Penyusunan Blueprint Pembangunan Nasional di Kantor DPP Partai Golkar, menyebut Partai NasDem sebagai partai panas demam. “Apa itu NasDem? Panas Demam? Saya nggak tahu NasDem, jadi gimana mau gentar?” ucapnya. Ucapan disampaikan dia berkaitan dengan gencarnya manuver Partai NasDem belakangan ini. Namun ia berkeyakinan NasDem tidak akan menggungguli perolehan suara Golkar pada Pemilu 2014 mendatang. Lumpur Lapindo Terpisah, Ketua Umum Partai Nasdem, Rio Patrice Capella kepada republika, Rabu (2/5) menyentil balik Aburizal dengan menyebut Aburizal perlu lebih giat memperhatikan urusan rakyat, khususnya urusan dan masalah yang membuat rakyat sengsara. Sentilan Nasdem itu merujuk terkait lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur yang telah menelan beberapa desa. “Masih banyak urusan dan

problem yang membuat rakyat sengsara. Seperti Lapindo dan Bakrie Life. Sebaiknya itu dulu yang kita pikirkan,” sindir Rio. Pernyataan ini dikeluarkan menyusul komentar Ical, sapaan akrab Aburizal, yang memandang rendah Nasdem. Sebelumnya, Ical mengaku tak tahu mengenai Nasdem. Ia pun yakin kalau partai baru itu tak akan mengungguli Golkar pada pemilu mendatang. “Apa itu Nasdem? Panas demam?” tanya Ical. Rio berpendapat Ical mungkin saja terlampau sibuk sehingga tak mengikuti perkembangan yang terjadi. Jangankan mengenai sepak terjang Nasdem, kata dia, terkait aspirasi yang berbeda di Partai Golkar, khususnya soal Capres saja Ical tak tahu. “Jadi wajarlah,” sebut mantan DPW PAN Provinsi Bengkulu. Apalagi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu periode 2004-2009 itu menjelaskan, saat ini Ical masih berhadapan dengan banyak masalah. Seperti kasus Lapindo dan Bakrie Life. Padahal, Rio menilai, Nasdem pantas diperhitungkan. Antara lain, sebagai satusatunya partai yang lolos verifikasi. (h/inc/rol)

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK) (POLTEKES SITEBA)

STATUS TERAKREDITASI BAN - PT

SK.MENDIKNAS NO.212/D/0/2006- SK.BPPSDM DEPKES RI NO.HK.0.2.4.1.03834-6 SATU- SATUNYA POLITEKNIK KESEHATAN SWASTA DI SUMATERA

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2012/2013

PROGRAM STUDI

Proses Pendaftaran :

1. KEBIDANAN (D III)

* Mengisi Fomulir Pendaftaran * Photo Copy Ijazah diLegalisir 2 Lembar * Photo Copy Nilai UAN di Legalisir 2 Lembar * Pas Photo terbaru Hitam Putih 4x6 6 Lembar * Surat Keterangan Tanda Lulus

TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR: 035/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D III)

TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011

3. FISIOTERAPI (D III)

TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/AkX/Dipl-III/2011

4. FISIOTERAPI (D IV) (Sedang Proses) 5. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D IV) (Sedang Proses) 6. ANESTESI (D III) (Sedang Proses) 7. TEKNIK GIGI (D III) (Sedang Proses) 8. TEKNIK RADIODIAGNOSTIK&RADIOTERAPI (D III) (Sedang Proses) 9. TERAPI WICARA (Sedang Proses) 10. TRANSFUSI DARAH (D III) (Sedang Proses) 11. KARDIOVASKULER (D III) (Sedang Proses) 12. AKUPUNTUR (D III) (Sedang Proses) 13. FARMASI DAN MAKANAN (D III) (Sedang Proses) 14. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (D III) (Sedang Proses)

PENDAFTARAN Gelombang I : 02 April s/d 15 Juni 2012 Gelombang II : 25 Juni s/d 24 Juli 2012 Gelombang III: 30 Juli s/d 25 Agustus 2012 Syarat Pendaftaran : * Lulusan SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah * Lulusan Paket C * Untuk Lulusan SMK dengan Jur. Teknik Elektro dan Mesin * Berbadan Sehat dan Tidak Buta Warna * Tinggi Badan Minimal : untuk kebidanan 150 cm

Hubungi Sekretariat:

No. Telp. 0751- 445880 Fax : (0751) 445881 1. Drs. H. Lamizar Yoena, SH. MH : 08126622430 2. Drs. H. Amrin Tanjung, M.Pd : 081374338679 KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

Fasilitas Pendidikan * Gedung Milik Sendiri * Ruang Kuliah Yang Cukup * Ruang Labor Kebidanan * Ruang Labor Teknik Elektromedik * Ruang Labor Fisioterapi * Klinik Kebidanan * Klinik Fisioterapi * Perpustakaan Terpadu * Lahan Praktek Lapangan: Rumah Sakit, Puskesmas, Praktek Bidan Swasta. * Sarana Penunjang Kuliah, Phantom, LCD, Infokus,Laptop, Wireless.

100% Lulusan Fisioterapi & Teknik Elektromedik diterima pada Instansi Pemerintah & Swasta (Tahun 2011)

Alamat: 1. Jl. Jhoni Anwar No. 8 Lapai Padang 2. Jl. Jhoni Anwar No. 17 A Lapai Padang TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 website: www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.