EDISI : 463 TAHUN LXII
email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
SENIN 2 MEI 2011 M / 30 JUMADIL AWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
SEKDAPROV DEFINITIF DILANTIK HARI INI
Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. (QS Al-Jaatsiyah ayat: 12) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.52 12.15 15.34 18.20 19.31
Ali Asmar: Terimalah Saya Apa Adanya WIB WIB WIB WIB WIB
Sumber: www.pkpu.or.id
JIKA TAK ADA aral melintang, petang ini di auditorium gubernur, Sekdaprov definit, Drs. Ali Asmar, M.Pd akan dilantik oleh Gubernur Irwan Prayitno. Tadi malam ia menyempatkan diri menerima Haluan untuk berwawancara seputar pelantikan itu. Berikut petikannya:
Banyak yang tidak menduga Anda yang dipilih oleh tim penentu akhir (TPA) sebagai kandidat yang diusulkan untuk Sekdaprov ke Setneg, apa pendapat Anda?
Seluruhnya adalah izin Allah, kita hanya berusaha, kita hanya menjalani saja. Tim TPA yang menjadi penentu tentu menilai hasil fit and proper test yang saya paparkan. Saya
mencoba dan berusaha mempersiapkan diri dan bahan itu secara baik. Dan yang saya buat apa adanya saja. ALI ASMAR
Bersambung ke Halaman 11
KONOLOGIS PEMBAJAKAN · 16 Maret 2011 pukul 14.49 WIB, Kapal MV Sinar Kudus dibajak di Somalia. · 18 Maret 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas. Rapat itu membahas langkah-langkah menangani pembajakan kapal MV Sinar Kudus. · 18-22 Maret 2011, pemerintah dan pihak terkait menentukan berbagai pilihan untuk membebaskan sandera. Pilihan itu adalah perundingan, operasi militer, serta gabungan perundingan dan operasi militer. · 23 Maret pukul 18.00 WIB, TNI memberangkatkan KRI Abdul Halim Perdanakusuma dan KRI Yos Sudarso dari Kolinlamil Tanjung Priok sebagai satuan tugas Duta Samudra (DS) I/2011. · 25 Maret pukul 10.00 WIB, Satgas DS I/2011 merapat di Padang untuk mengisi bekal. Satgas kemudian berangkat menuju Colombo pada pukul 11.45 WIB. · 29 Maret pukul 07.20 waktu setempat, Satgas DS I/2011 tiba di Pelabuhan Colombo untuk kembali mengisi bekal. Pada pukul 11.45 waktu setempat, pesawat Boeing 737 TNI AU mendarat di Colombo dan kemudian memberangkatkan prajurit Intai Amfibi dan Kopassus. · 30 Maret pukul 07.25 waktu setempat, Satgas DS I/2011 menuju perairan Somalia. · 5 April pukul 06.00 waktu setempat, Satgas DS I/2011 tiba di perairan Somalia dan langsung mengumpulkan data untuk kegiatan operasi berikutnya. · 25 April pukul 10.30 waktu setempat, Satgas DS I/2011 tiba di Pelabuhan Salalah, Oman, untuk mengisi bekal. · 26 April Satgas DS I/2011 kembali menuju daerah operasi. · 1 Mei pukul 06.00 waktu setempat, Satgas DS I/2011 berada di perairan Somalia dalam jarak 15 Nautical mile dari kapal MV Sinar Kudus. Satgas memantau proses negosiasi untuk pembayaran tebusan. Setelah berhasil membebaskan sandera, sejumlah prajurit TNI mengawal kapal MV Sinar Kudus ke wilayah aman.
Yang Buta Peletus Bedil! OLEH: TAUFIK EFFENDI JIKA KI HAJAR Dewantoro (KHD) menganjurkan pendidikan dengan prinsip ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, dari belakang mendukung) dan Engku Mohammad Sjafei menerapkan pendidikan untuk membangkitkan semangat kerja (etos kerja) dan kemandirian, maka sebenarnya filosofi Minangkabau justru lebih dalam dan hakiki memandang pendidikan, yakni nan pakak palatuih badie, nan buto pahambuih lasuang, dan nan lumpuah pahuni rumah.
Bersambung ke Halaman 11
NET
TUGU PDRi di Koto Tinggi
Monas PDRI: Koto Tinggi dan Halaban Rebutan SETELAH DILAKSANAKAN rangkaian seminar tentang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam peringatan Satu Abad Syafruddin Prawiranegara di Jakarta, Banda Aceh, Bukittinggi, dan Payakumbuh. Pada seminar yang digelar di Tanjung Pati, Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, sejumlah peserta seminar mempertanyakan kepastian lokasi pendirian monumen nasional (Monas) PDRI. Pasalnya, hingga saat ini dua kubu saling klaim tentang kepantasan kampung mereka layak untuk lokasi Monas tersebut: Koto Tinggi atau Halaban
Bersambung ke Halaman 11
DRAMA PEMBAJAKAN KAPAL BERAKHIR
M Sinar Kudus Ditebus DitebusRp38,7 Rp38,7M
SETELAH 46 hari dibajak oleh para lanun Somalia, kapal berbendera Indonesia, MV Sinar Kudus dan 20 awaknya dibebaskan. Para lanun menerima tebusan Rp38,7 miliar. JAKARTA,HALUAN — Para lanun (bajak laut) Somalia akhirnya membebaskan Kapal MV Sinar Kudus berikut awaknya yang dibajak 46 hari di perairan Somalia. Kapal itu bebas setelah tuntutan para lanun agar diserahkan uang tebusan sebesar Rp38,7 M dipenuhi pemilik kapal. Terkait besaran uang tebusan ini, PT Samudera Indonesia Tbk selaku pemilik kapal enggan berkomentar. “Saya tidak mau mengomentari hal itu, yang penting krunya selamat,” kata Juru Bicara Samudera, Asmari Hery, Minggu (1/5). “Itu sudah kewajiban dari perusahan. Soal berapa jumlahnya tidak dalam posisi kami untuk men-declare. Berapa pun jumlahnya yang penting para ABK selamat,” lanjut Hery. Informasi mengenai besaran uang terbusan itu berasal dari salah satu pembajak bernama Geney kepada Reuters menyebut telah menerima uang senilai US$4,5 juta atau sekitar Rp38,7 miliar dengan kurs Rp8.600 per US$ 1. Hingga saat ini, Samudera
Arsenal Hadang MU
terus berkomunikasi dengan Kapal MV Sinar Kudus yang dikapteni oleh Selamet Jauhari. “Kami menerima uang sebesar 4,5 juta dolar AS pada Sabtu dini hari. Kami telah meninggalkan kapal dan Sinar Kudus bersiap untuk pergi berlayar,” kata seorang perompak yang memberitahu namanya sebagai Geney kepada Reuters dari desa tepi pantai, El Dhanane. Mantan pejabat kelautan asal Kenya yang saat ini menjadi editor kelautan, The Somali Report, Andrew Mwangura membenarkan bahwa kapal itu telah dibebaskan dengan menambahkan bahwa mereka belum mulai pergi berlayar. Sementara itu David Batubara, Direktur Utama PT Samudera Indonesia, dalam konferensi pers Minggu, di Jakarta juga tak mau menyebutkan nilai tebusan kepada perompak. Ia hanya mengatakan bahwa jumlahnya lebih dari yang diberitakan di beberapa media.
LONDON, HALUAN — Gol tunggal Aaron Ramsey membuat langkah Manchester United untuk merebut gelar juara Liga Primer Inggris tersendat. Hal itu terjadi setelah United dipaksa menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (1/5) malam WIB. Dengan hasil itu, maka United kini hanya berselisih tiga angka dari Chelsea. Sementara bagi Arsenal, kemenangan membuka asa mereka meraih titel juara, walaupun tidak sebesar Chelsea. Ketiga tim ini masih menyisakan tiga pertandingan. Pekan depan, United akan berhadapan dengan Chelsea di Stadion Old Trafford sementara Arsenal bertandang ke kandang Stoke City. Dengan komposisi ini, Arsenal sedikit diuntungkan karena hanya menghadapi Stoke yang sudah aman di papan tengah. Jika Chelsea bisa mencatat kemenangan maka persaingan semakin sengit karena United dan Chelsea memiliki poin sama. Sedangkan Arsenal akan menguntit dengan perbedaan tiga angka jika berhasil mengalahkan Stoke. Dua pekan sisa akan menjadi penentu. United akan bertandang ke Blackburn yang posisinya masih belum aman di klasemen sementara.
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
DAYLIFE
AARON Ramsey dan Park Ji Sung
ANGGARAN SUDAH DISETUJUI PUSAT
Kereta Api ke BIM Terkendala Lahan PADANG, HALUAN –– Sumbar mendapat alokasi dana dari pemerinta pusat sebesar Rp67 miliar untuk jalur kereta api
Duku menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Namun pembangunan tersebut masih terkendala karena belum tuntasnya pembebasan lahan sepanjang 4,2 km. Kepala Dinas Perhubungan
Sumbar, Akmal kepada Haluan di Padang mengatakan, jika pembebasan lahan tersebut dapat dituntaskan secepatnya maka tahun depan pembangunan jalur kereta api Duku-BIM bisa dimulai. “Pembangunan jalur kereta api dari Duku ke BIM terkendala hanya karena pembebasan tanah-
nya belum tuntas. Jika masalah ini selesai, tahun depan pembangunan jalur kereta api itu dapat kita mulai,” kata Akmal. Pemerintah pusat menyetujui pembangunan jalur kereta api Duku-BIM itu dalam Musrenbang Nasional yang dihadiri seluruh kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/waliko-
ta di Jakarta pekan lalu. Untuk pembebasan lahan sepanjang 4,2 KM tersebut, Pemprov Sumbar telah menganggarkannya daam APBD Sumbar sebesar Rp5 miliar. Sedangkan persoalan ganti rugi bangunan ilik masyarakat saat Bersambung ke Halaman 11
Sumbar Perlu Rencana Induk Pendidikan PADANG, HALUAN –– Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi mengatakan, Sumbar sudah saatnya memiliki rencana induk pembangunan pendidikan. Rencana induk tersebut sebagai bagian dari upaya, mewujudkan Sumbar sebagai sebagai provinsi pendidikan. Termasuk pembuka atau kunci dari terealisasinya visi daerah, sebagai provinsi terkemuka berbasiskan pendidikan yang agamais. “Dalam Rencana Induk Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025, visinya menjadi provinsi terkemuka berbasiskan pendidikan yang agamais. Secara umum memang
sudah ada target pendidikan. Namun secara khusus dan lebih terencana, diperlukan grand design pendidikan Sumbar. Agar visi tadi tercapai,” katanya ketika diminta tanggapannya seputar pendidikan Sumbar dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei (hari ini-red). Rencana induk diperlukan, agar pemerataan pendidikan juga dapat dilaksanakan. Pemerataan disini tidak hanya dari aspek kuntitas atau jumlah, akan tetapi juga menyangkut kualitas atau mutu dari penyelenggaraan pendidikan. Bersambung ke Halaman 11