haluan-10Des2010

Page 12

13

JUMAT, 10 DESEMBER 2010 M / 4 MUHARRAM 1432

Selingkar Kota Galakkan Ronda Malam PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengajak semua elemen masyarakat kembali menggerakan kegiatan ronda malam dan gotong royong di pemukiman masing-masing. Hal itu disampaikan terkait tingginya tingkat kriminal di Kota Padang akhir-akhir ini. Menurutnya, selama ini ronda-ronda malam dalam masyarakat sudah tidak mebudaya lagi. Sifat individual masyarakat makin tinggi. “Sehingga mudah terjadinya tindakan kriminal di masyarakat,”kata Wahyu di sela menyerahkan bantuan biaya pengobatan untuk korban perampokan di jalan Delima V Blok A no 94 Belimbing, Yusrizal (56) , Kamis (9/12). Bantuan diterima Asmidar istri Yusrizal, di ruang ICU Rumah Sakit Yosudarso. Warga asal Tanah Datar tersebut berterima kasih atas bantuan pengobatan yang diberikan Partai Golkar. Sebelumnya, telah terjadi perampokan terhadap terhadap Yusrizal. Semula Yusrizal hendak melakukan sholat sunat tahajud. Tiba-tiba ada yang mengetok pintu, ditengah kondisi yang belum stabil, pelaku masuk ke rumah langsung membacok Yusrizal. (h/ita)

Terlibat Judi Togel, 3 Perempuan Ditangkap PADANG, HALUAN — Tiga perempuan paruhbaya yang diduga sebagai penjual dan pemasang judi jenis toto gelap (togel) ditangkap Tim Reskrim Polsekta Padang Timur di Jalan Aur Duri Gobah, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur Kota Padang sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (8/12). Ketiga tersangka judi togel itu yakni, Syafriani Panggilan Cong, 38, Rita Panggilan Eki, 41, dan Sriyanti alias Tek Man, 48. Salah seorang tersangka yakni Tek Man ternyata sudah resedivis, dalam kasus judi song. Dari tangan ketiga tersangka di dapat barang bukti berupa uang tunai Rp10 ribu yang diduga sebagai taruhan dan kertas rekap togel 9 lembar. Kapolsek Padang Timur Kompol Herman mengatakan, penangkapan ketiga tersangka berawal dari laporan warga, bahwa di lokasi rumah Tek Man ada permainan judi jenis togel. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian, ternyata laporan tersebut benar dan petugas langsung menangkap tersangka. Saat ini ketiga ibu rumah tangga itu mendekam di sel tahanan Polsek Padang Timur. Mereka akan dijerat dengan pasal 303 dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. (h/nas)

DAPAT SUNTIKAN DANA RP3,5 MILIAR

DPRD Targetkan PDAM Bisa Berikan PAD 2011 PADANG,HALUAN — Keberadaan perusahaan daerah yang diharapkan mampu menambah pendapatan asli dareah (PAD) ternyata belum juga bisa direalisasikan PDAM Padang. Bahkan, satu-satunya perusahaan daerah pengelola air bersih masyarakat ini kambali ‘menyusu’ tambahan dana sebesar Rp3,5 miliar tahun 2011 dari Pemko Padang AGAR tak disubsidi terus, Komisi IV DPRD Kota Padang memberikan target kepada PDAM bisa meningkatkan cakupan pelayanan pelanggan menjadi 80% pada 2011 nanti. Dengan demikian, perusahaan daerah diharapkan tidak ‘menyusu’ lagi, tetapi sudah bisa memberikan kontribusi terhadap Pemko Padang. Saat ini cakupan pelanggan PDAM baru sekitar 64%, atau dengan jumlah pelanggan sekitar 72.000. “PDAM ini baru bisa memberikan kontribusi untuk PAD jika cakupan pelangganmnya sudah mencapai 80%. Makanya, kita minta jajaran PDAM bekerja serius meningkatkan layanan cakupan pelanggan ini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry saat rapat kerja dengan PDAM Kota Padang, Kamis (9/12). Menurutnya, selama ini perusahaan kebanggaan daerah Kota Padang ini belum memberikan

kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, di daerah lain saja PDAM nya sudah dapat memberikan kontribusi kepada pemerintahnya. “Jika, tidak diberikan target kepada PDAM untuk memberikan kontribusi maka PDAM akan terus menyusu kepada pemko padang,” kata kader partai democrat ini. Dia mengatakan, tahun 2011 PDAM disubsidi lagi oleh pemko padang sebesar Rp3,5 miliar dan tahun 2010 sebesar Rp300 juta. Jika penyertaan modal Pemko Padang sebesar Rp3,5 miliar ini pada tahun 2011 tercapai. Maka, diharapkan PDAM lebih memfokuskan pada kegiatan berupa pengembangan jaringan pipa PDAM yang selama ini dinilai tidak tercapai secara keseluruhan. Berdasarkan data yang ada penyertaan modal Pemko Padang kepada PDAM telah mencapai Rp12,445 miliar. Diantaranya, kekayaan yang berasal dari APBD Kota Padang Rp1.99

HASWANDI

PERBAIKAN JARINGAN—Kerusakan jaringan PDAM merupakan salah satu kendala perusahaan daerah ini dalam meningkatkan pelayanan, karena banyak pipa jaringan yang sudah tua. Tahun 2011, PDAM ditargetkan bisa meningkatkan cakupan pelayanan 80%, sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap PAD Padang.

miliar, bantuan proyek PPSAB sampai tahun 1997 Rp739,473 juta, pengalihan kepada Pemko Padang oleh Menteri Muda Keuangan RI Rp1,07 miliar. Pembuatan IPA Sungai Latung bulan Februari 2004 Rp 672,340 juta, penjualan sumur bor Sawahan bulan Februari 2004 Rp77 juta, setoran modal Pemko Padang yang berasal dari pinjaman pemerintah pusat Rp3,324 miliar, penyediaan sarana dan prasarana air bersih di Padang Sarai Rp396 juta dan tambahan

RUAS JALAN BARU MENINGKAT

DPU Anggarkan Dana Pemeliharaan Rp7,1 M PADANG, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Padang menganggarkan dana Rp7,1 miliar pada RAPBD 2011 yang akan disahkan menjelang akhir tahun ini. Dana tersebut khusus untuk program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan. “Kami berharap sekali dana yang diajukan ini disahkan saat penetapan APBD 2011 nanti. Sebab, tahun lalu sangat minim yakni Rp2,4 miliar,” kata Kepala Bidang Bina Marga DPU Padang, Rusdi kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin (9/12). Perincian anggaran pemeliharaan jalan yang diajukan tersebut yaitu rehabilitasi dan pemeliharaan Rp3,5 miliar, operasional pemeliharaan jalan

Cuaca di Sumatera Barat cerah berawan dan berpeluang hujan pada malam hari. Suhu udara 21-32 derajat celcius. Udara 61-91%. Angin bergerak dari barat laut dengan kecepatan 10-12 km/jam. Tinggi gelombang air laut 2 meter.

dan jembatan Rp2,4 miliar, rehabilitasi trotoar Rp1,2 miliar. Kemudian untuk pembangunan jalan dan jembatan alternative Rp20,3 miliar, pemeliharaan jembatan Rp225 juta, penggantian jembatan Rp7,5 miliar, lanjutan pendamping jembatan Rp2,5 miliar dan pembangunan jalan Rp1,15 miliar. Menurutnya, peningkatan anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan penting sekali. Apalagi pascagempa, peningkatan kualitas jalan seperti pelebaran dan pemeliharaan menjadi program utama. Sementara itu, dari evaluasi perkembangan jalan sejak 4 tahun terakhir terjadi peningkatan sekitar 200%. Pertumbuhan jalan ini disebabkan banyaknya jalan baru di wilayah pemu-

REKAPITUASLI PENGANANAN JALAN KOTA PADANG 2006-2009 Kecamatan 1. Padang Barat 2. Padang Timur 3. Padang Utara 4. Padang Selatan 5. Kuranji 6. Pauh 7. Nanggalo 8. Lubuk Kilangan 9. Koto Tangah 10.Lubuk Begalung 11.Bungtekab JUMLAH

Jln. Kolektor (km) (2006) 61,870 61,835 93,614 33,814 109,940 49,630 70,164 33,455 194,527 49,030 32,960 837,939

kiman masyarakat, baik dari program manunggal maupun kompleks perumahan. Di samping itu, peningkatan jalan juga ada beberapa ruas jalan provinsi dan nasional yang berubah status menjadi jalan kota. Dari data yang dikeluarkan

Jln. Terdata (km) (2009)3 106.613 123,897 122,287 64,223 166,849 104,494 104,968 133,868 514,072 127,521 79,284 1.648,589

Ruas Jalan 397 544 588 238 739 330 581 293 2054 742 136 6642

provinsi 2006 lalu tercatat panjang jalan kolektor di Kota Padang 837.939 km. Sementara setelah didata ulang kembali 2009 oleh DPU dengan melibatkan konsultan tercatat panjang jalan 1.648,589 km dengan jumlah ruas 6642 ruas. (h/vid)

penyertaan modal Rp3,5 miliar. Direktur Umum (Dirum) PDAM Kota Padang Amriyono mengatakan, dengan adanya penyertaan modal dari pemko padang ke PDAM tahun 2011 sebesar Rp3,5 miliar, diharapkan target memberikan PAD kepada Pemko Padang bisa diwujudkan. “Namun, karena kondisi PDAM yang selama ini masih belum kondusif. Sehingga, belum dapat memberikan PAD ke Pemko Padang,” katanya. Menurutnya, selama ini

PDAM telah memberikan kontribusi kepada pemko padang berupa retribusi sampah yang dimasukkan dalam setiap pembayaran air PDAM. Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Keuandan dan Aset (DPKA) Kota Padang Corry Saidan mengatakan, dengan adanya penyertaan modal sebesar Rp3,5 miliar kepada PDAM diharapkan DPRD dapat melakukan pengawasan, kemana saja uang Rp3,5 miliar itu dialokasikan. (h/ade)

KELURAHAN TABING BANDA GADANG

Kawasan Mahasiswanya Nanggalo PADANG, HALUAN — Kawasan mahasiswa ternyata tidak hanya di kenal di Air Tawar dengan Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) dan Andalas dengan Kampus Unand, tetapi juga di Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo. Bahkan, Zulfahmi sekitar 20% dari 60% warganya yang merupakan pendatang merupakan mahasiswa. “Ya, daerah kami merupakan kawasan pendidikan. Banyak perguruan tinggi, SLTA, SLTP dan juga TK. Diantaranya seperti STKIP PGRI, Akbid dan sebagainya. Di samping itu, juga perkantoran. Makanya, daerah ini juga dikenal kompleks mahasiswa,” kata Zulfahmi, Lurah Tabing Banda Gadang, kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin (9/12). Poisisi geografis kelurahan ini juga berada di posisi yang strategis, karena tidak terlalu jauh dari pusat kota dan dekat dari lokasi evakuasi tsunami, yakni Gunung Pangilun. Meski kampus beridiri di luar wilayah, namun mahasiswa tinggal di dalam wilayah kelurahan ini. Dengan lokasi stratgeis dan potensi daerah mahasiswa tersebut langsung dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka. Sebab, dengan daerah mahasiswa dan perkantoran jelas banyak kebutuhan dan layanan jasa yang dibutuhkan. “Salah satunya yaitu banyak warga mendirikan rumah kos-kosan, sekaligus

membuka usaha kedai nasi hingga catering ala mahasiswa. Bahkan, sejak beberapa waktu terakhir juga berkembang usaha laundry atau cucian,” katanya lagi. Meskipun warganya bercampur antara warga asli dan pendatang, namun kehidupan masyarakat di kelurahan ini tetap harmonis dan menjunjung nilai kekeluargaan. Hal ini terlihat dengan kegiatan gotong royong serta kegiatan masyarakat lainnya. Seperti gotong royong sekali sebulan membersihkan bandar, pengurus masjid, kegiatan tujuh belas agustusan, melibatkan mahasiswa-mahasiswa tersebut. “Mereka (pendatang-red) kaum intelektual. Ide-idenya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan kelurahan ini,” turturnya. Dia mengakui, di satu sisi, kawasan mahasiswa sangat menguntungkan bagi perekonomian masyarakat. Namun disisi lain, kawasan mahasiswa yang juga identik dengan pendatang yang juga bisa menimbulkan kekhawatiran. Misalnya pengaruh budaya luar seperti pergaulan yang tak beraturan serta ancaman penyusupan oleh oknum-oknum yang berniat jahat, seperti perampok dan sebagainya. Mengantisipasi hal tersebut, Zulfahmi mengaktifkan peranan RT/RW dan pemuda untuk meningkatkan Profil Kelurahan Tabing Bandar Gadang pengawasan Kecamatan Nanggalo : 4600 KK kepada setiap Jumlah penduduk RW :3 p e n d a t a n g . RT : 15 “Tamu wajib Ibadah lapor terlak- Sarana Jumlah Masjid : 3 buah sana di kelu- Jumlah Mushalla : 5 buah rahan ini,” Sarana Penduduk t a m b a h n y a Jumlah TK : 1 buah Jumlah SD : 1 buah lagi. Jumlah Puskesmas : 1 buah (h/adk)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.