Harian Borneo Tribune 18 Februari 2013

Page 9

Senin, 18 Februari 2013

Sintang-Melawi

Borneo Tribune

9

Melawi Diusulkan Didirikan Gudang Dolog Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MESKI sudah lama terbentuk sebagai kabupaten, Melawi hingga kini belum memiliki Depot Logistik (Dolog). Selama ini tempat persediaan cadangan beras untuk Melawi masih menumpang di gedung Dolog di Sintang. “Makanya kita ingin memperjuangkan agar Melawi bisa didirikan gedung Dolog, karena selama ini kita masih menumpang di Sintang.

Termasuk juga di sejumlah kabupaten yang baru. Seperti Kubu Raya, Kayong Utara dan Sekadau,” kata anggota DPR RI Dapil Kalbar, Sukiman, baru-baru ini. Menurutnya, dirinya meminta agar bupati dari setiap kabupaten tersebut membuat usulan agar bisa dibangun gudang beras. Selain di kabupaten, juga perlu dibangun gudang untuk penampung sementara di tingkat kecamatan. Apalagi upaya swasembada pangan juga terus dilakukan di berbagai daerah dimana salah satu upaya de-

ngan melakukan cetak sawah baru di sejumlah wilayah. “Sehingga nantinya beras petani bisa dibeli mereka. Jadi kita untuk beras raskin tak perlu lagi mengimpor. Cukup beli beras petani dan nanti juga dikembalikan lagi kepada para penerima raskin,” papar Sukiman. Apalagi selama ini data penerima raskin, sebagian besar merupakan petani juga. Sehingga beras tersebut akan kembali ke petani. Sukiman mengungkapkan, selama ini seringkali beras petani jarang terbeli dengan

alasan kualitas beras yang kurang atau banyak patah. “Tentu kita harus ambil kebijakan, kita bantu alat pengolahan seperti yang ada di Ketapang. Mesin ini bagus, sehingga kualitas beras bisa lebih baik,” katanya. Saat ini, kata Sukiman, DPR RI sedang menggodok RUU Perlindungan Pemberdayaan Petani. Kedepannya petani bisa mendapatkan perlindungan. Sehingga bila para petani gagal panen, mereka bisa dibantu, bisa dari benih maupun untuk operasional. o

Ketua DPC PKB Melawi, H Firdaus, saat memberikan sambutannya pada Muscab III PKB Melawi. FOTO: Ist

Muscab III DPC PKB Melawi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Salah satu perumahan warga di Singkawang dilakukan fogging guna mencegah penyebaran penyakit DBD di lingkungan warga sekitar. FOTO: Rudi/Borneo Tribune

SEBAGAI salah satu partai politik peserta pemilu yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai memanaskan mesin politiknya. Yakni dengan menyusun strategi menjelang Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Tak terkecuali, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Melawi yang sudah mulai melakukan konsolidasi hingga ditingkat bawah. Melalui hasil Musyawarah Cabang (Muscab) ke- III DPC PKB Melawi, Sabtu (16/2) di aula Limur Bernaung, para pengurus, kader dan simpatisan partai besutan Muhaimin Iskandar ini menargetkan satu fraksi di DPRD Melawi pada Pileg 2014 mendatang. Tampak hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Melawi,Panji, Sekjen DPW PKB Kalbar, Andi Syafei, para petinggi partai politik, para pimpinan anak cabang (PAC) PKB serta simpatisan. “Target kita ingin satu fraksi, setiap dapilnya harus ada perwakilan. PKB milik kita bersama, dan kita ingin berbagi serta berbuat untuk rakyat, kita ingin tunjukkan meskipun saat ini PKB baru satu kursi saja tapi kita ingin ada peningkatan,” ungkap ketua terpilih, DPC PKB Melawi, Firdaus.

Perkokoh Kader, Target 1 Fraksi Lebih lanjut Firdaus katakan bahwa target satu fraksi bukanlah hal yang berlebihan. Dan PKB sangat optimis. Salah satu cara yang sedang dilakukan PKB ialah dengan memperkokoh soliditas kader sebagai ujung tombak keberhasilan partai. Selain itu juga, PKB terus melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat dan membuka diri bagi siapa saja yang ingin bergabung ke rumah PKB. “Kader-kader PKB yang memiliki potensi, akan kita dorong untuk mencapai tuju-

an partai. Begitu pula untuk 30 persen keterwakilan perempuan yang telah diamanatkan. PKB juga memberi ruang yang sama bagi kaum hawa dalam berpolitik dan kita sudah mempersiapkannya,” bebernya. Firdaus menjelaskan, PKB adalah partai yang unik karena tidak membeda-bedakan latar belakang agama maupun suku. Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat untuk tidak ragu dengan PKB. “Yang jelas PKB siap berkompetisi pada pemilu nanti,” tegas Firdaus.o

Korban Kebakaran Butuh Uluran Tangan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MESKI tidak ada korban jiwa pada bencana kebakaran di Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh tersebut, namun kerugian secara materi yang dialami oleh para korban kebakaran tersebut sangat besar. Karena tempat usaha dan tempat tinggal mereka yang hangus terbakar. Sementara itu, penyebab kebakaran yang menghanguskan 50 bangunan tersebut hingga kini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian. “Sampai sekarang sejumlah korban kebakaran di Kota

Baru masih sangat mengharapkan bantuan. Karena saat mereka berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang menghanguskan tempat tinggal mereka hanya bisa membawa pakaian yang saat itu melekat di badan,” kata Camat Tanah Pinoh, Hamidun, belum lama ini. Diterangkan, akibat bangunan yang selama ini menjadi tempat tinggal para korban hangus terbakar, maka sampai sekarang para korban kebakaran masih mengungsi atau numpang tinggal di rumah keluarga dan rumah penduduk di sekitar lokasi kebakaran. “Karena hanya tinggal baju yang melekat di badan saja yang tersisa, maka para warga korban kebakaran ini sangat membutuhkan berbagai bantuan seperti kasur, selimut dan pakaian terutama seragam sekolah seperti pakaian Pramuka,” terangnya. Disampaikan, untuk membantu meringankan beban para korban bencana ini, beberapa tempat sudah banyak berdiri posko penanggulangan korban bencana kebakaran Kota Baru termasuk di sekitar lokasi kebakaran. “Ada juga organisasi-organisasi yang mengkoordinir beberapa orang relawan yang mau membantu para korban kebakaran, untuk melakukan penggalangan dana,” terangnya. Dijelaskan, adapun bantuan yang sangat diharapkan oleh para korban bencana kebakaran saat ini adalah bantuan bahan material untuk mendirikan tempat tinggal mereka, sebagai pengganti tempat tinggal mereka yang telah terbakar. “Kita juga sudah berpikir, tidak mungkin lah mereka selamanya harus menumpang ditempat keluarga atau tempat tetangga, mereka tetap membutuhkan tempat tinggal baru,” jelasnya. Hamidun juga menjelaskan, dari hari pertama kejadian kebakaran, dari manamana memang mengalir bantuan kepada para korban kebakaran, baik dari masyarakat Kota Baru maupun masyarakat dari beberapa kecamatan tetangga, termasuk dari pemerintah kabupaten Melawi, serta unsur Muspida yang ada di Melawi ini. “Oleh karena itu, saya sebagai Camat Tanah Pinoh menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan Pemda Melawi yang telah peduli dengan korban bencana kebakaran di Kota Baru ini,” pungkasnya. o


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.