Harian Borneo Tribune 23 Juli 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Rabu, 23 Juli 2014

25 Ramadan 1435 H - 27 Lak Gwee 2565

UNTUK WILAYAH PONTIANAK DAN SEKITARNYA Tanggal

R

M

Imsak Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

25 23/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55 19.08

26 24/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55 19.08

Borneo

Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Nasional

Tim Pemeriksa Daging Diamuk Pedagang

Jadwal Imsakiyah

Tribune

Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Borneo Tribune, Pontianak Dir Reskrimsus Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Widodo Polda Kalbar dan instansi terkait diamuk sejumlah pedagang daging yang ada di pasar Flamboyan, yakni ketika melakukan pemeriksaan terhadap daging – daging sapi

yang dijual pedagang menjelang Hari Raya Idul Fitri, Senin (22/7) pagi kemarin. Pemeriksaan yang dilakukan Dir Reskrimsus Polda Kalbar dan intansi terkait itu, yakni bertujuan baik,agarsepanjangramadandan hari raya idul fitri nanti, tidak ada pedagang yang menjual daging

yang tidak sehat atau tidak aman untuk dikonsumsi. Awalnya pemeriksaan berlangsung terhadap daging ayam yang dijual pedagang, namun tidak terjadi perlawanan, semuanya lancar – lancar saja, namun ketika hendak ....Ke Halaman -11

Hasil Rekap Perolehan Suara Pilpres Nasional

JOKOWI-JK Pasangan Terpilih Pimpin Indonesia Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara nasional dan luar negeri Pemilihan Presiden 2014. Hasil terakhir menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemenang. Borneo Tribune, Jakarta Joko Widodo-JK meraih 70.997.833 suara, sedangkan Prabowo-Hatta 62.576.444. Selisih antara keduanya cukup jauh yakni 8.421.386. Proses rekapitulasi sendiri diwar-

nai aksi walk out saksi pasangan Prabowo-Hatta. Meskipun demikian, KPU tetap melanjutkannya. Penetapan hasil Pilpres 2014 dan capres-cawapres terpilih ....Ke Halaman -11

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik bersama komisioner lainnya melakukan rekapitulasi penghitungan suara presiden dan wakil presiden, Selasa (22/7).

B uah Bibir Bawa Masalah Pilpres ke MK

Sidarto Danusubroto KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Sidarto Danusubroto, menyesalkan penolakan calon presiden Prabowo Subianto mengenai hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). ....Ke Halaman -11

1. Kalimantan Barat Prabowo-Hatta: 1.032.354 suara, Jokowi-JK: 1.573.046 suara.

19. Sulawesi Tengah Prabowo-Hatta 632.009, Jokowi-JK 767.151.

2. Nusa Tenggara Barat Prabowo-Hatta: 1.844.178 suara, Jokowi-JK: 701.238 suara.

20. Jawa Tengah Prabowo-Hatta 6.485.720 suara, Jokowi-JK 12. 959.540.

3. Aceh Prabowo-Hatta: 1.089.290 suara, Jokowi-JK: 913.309 suara.

21. Jawa Barat Prabowo-Hatta 14.167.381 suara, Jokowi-JK 9.530.315 suara.

4. Sumatera Selatan Prabowo-Hatta: 2.132.163 suara, Jokowi-JK: 2.027.049 suara.

22. Lampung Prabowo-Hatta : 2.033.924 suara Jokowi-Jk : 2.299.889 suara.

5. Kalimantan Selatan Prabowo-Hatta: 941.809 suara, Jokowi-JK: 939.748 suara.

23. Sulawesi Utara Prabowo-Hatta : 620.095 suara Jokowi-Jk : 724.553 suara.

6. Kepulauan Riau Prabowo-Hatta: 332.908 suara, Jokowi-JK: 491.819 suara.

24. Kalimantan Timur Prabowo-Hatta : 687.734 suara Jokowi-Jk : 1.190.156 suara.

7. Jambi Prabowo-Hatta: 871.316 suara, Jokowi-JK: 897.787 suara.

25. Papua Barat Prabowo-Hatta : 172.528 suara Jokowi-Jk : 360.379 suara.

8. Bangka Belitung Prabowo-Hatta: 200.706 suara, Jokowi-JK: 412.359 suara.

26. Banten Prabowo-Hatta : 3.192.671 suara Jokowi-Jk : 2.398.631 suara.

9. Daerah Istimewa Yogyakar ta Prabowo-Hatta: 977.342 suara, Jokowi-JK: 1.234.249 suara.

27. Nusa Tenggara Timur Prabowo-Hatta : 769.391 suara Jokowi-Jk : 1.488.076 suara.

10. Bengkulu Prabowo -Hatta , 433.173 suara, Jokowi-JK, 523.669 suara.

28. Sulawesi Selatan Prabowo-Hatta : 1.214.857 suara Jokowi-Jk : 3.037.026 suara.

11. Sulawesi Barat Prabowo-Hatta, 165.494 suara, Jokowi-JK 456.021 suara.

29. Maluku Utara Prabowo-Hatta : 306.792 Jokowi-JK : 256.601

12. Kalimantan Tengah Prabowo-Hatta, 468.277 suara, Jokowi-JK: 696.199 suara.

30. DKI Jakar ta Prabowo-Hatta : 2.528.064 Jokowi-JK : 2.859.894

13. Gorontalo Prabowo-Hatta, 378.735 suara, Jokowi-JK : 221.497 suara.

31. Jawa Timur Prabowo-Hatta : 10.277.088 Jokowi-JK : 11.669.313

14. Sulawesi Tenggara Prabowo-Hatta, 511.134 suara, Jokowi-JK: 622.217 suara.

32. Papua Prabowo-Hatta : 769.132 Jokowi-JK : 2.026.735

15. Sumatera Barat Prabowo-Hatta, 1.797.505 suara, Jokowi-JK 539.308 suara.

33. Sumatera Utara Prabowo-Hatta : 2.831.514 Jokowi-JK : 3.494.835

16. Bali Prabowo-Hatta 614.241 suara, Jokowi-JK 1.535.110 suara.

34. Luar negeri Prabowo-Hatta : 313.600 Jokowi-JK : 364.257

17. Riau Prabowo-Hatta, 1.349.338 suara, Jokowi-JK, 1.342.817.

TOTAL SUARA Prabowo-Hatta : 62.576.444 Jokowi-JK : 70.997.833

18. Maluku Prabowo-Hatta 433.981 suara, Jokowi-JK 443.040.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalami pasangan capres-cawapres No. Urut 2, Jokowi-JK, untuk buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta.

Warna-warni Ramadan Safari Ramadan Wakil Wali Kota di Masjid Sirajul Munir

Dialog di RS Jiwa Dokter, tolong dong, ada yang beres dengan kesehatan saya? tanya seorang pasien tua, yang sudah lamaaaaa jadi penghuni tetap. Lho, kok kesehatannya beres malah minta tolong? Jawab Pak Dokter. Lalu bertanya ulang: Memangnya kamu mau saya bikin kesehatan kamu tidak beres? Iya Dok. Besok kan puasa. Kalau saya sakit, kan punya alasan untuk membereskan makan siang seperti biasa. o

Jangan Jadikan Ibadah Itu Beban Borneo Tribune, Pontianak Ibadah seharusnya tidak menjadi beban bagi yang melakukannya, justru ibadah yang dikerjakan itu dinikmati sebagai bekal di hari akhir kelak. “Kalau kita menganggap ibadah itu beban, niscaya kita akan merasa berat melakukannya. Tetapi kalau ibadah yang

kita lakukan itu dinikmati maka kita bisa khusyuk dalam melaksanakan ibadah,” jelas Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dalam Safari Ramadan di Masjid Sirajul Munir Jl Kom Yos Sudarso, Senin (21/7) malam. Di hadapan jamaah Shalat Tarawih, Edi menuturkan, se-

puluh malam terakhir di Bulan Suci Ramadhan ini merupakan malam yang dinantikan oleh umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa, yakni malam lailatul qadar. “Malam lailatul qadar biasanya turun di malam-malam ganjil diantara sepuluh malam

Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dalam Safari Ramadan di Masjid Sirajul Munir Jl Kom Yos Sudarso

....Ke Halaman -11

ED

A R A N TE GU

BIAYA TER JANGKAU G EDUNG 5 L A N TA I

FULL AC

LED PROY EKTOR INTER NET GRA TIS

Call/SMS Center 085245892710 HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Rabu, 23 Juli 2014

Borneo T Tribune

2

DIREKTUR UTAMA Bank Kalbar Sudirman HMY memberikan bingkisan kepada kaum dhuafa. Kegiatan tersebut sekaligus dengan acara buka puasa bersama dengan ratusan anak panti asuhan dari beberapa lembaga yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Bank Pasok Triliunan Rupiah Sambut Lebaran LEBARAN tinggal menghitung hari. Masyarakat mulai disibukkan dengan aktivitas mudik ke kampung halaman. Sebagian lagi mempersiapkan kebutuhan lain, seperti pakaian baru hingga hidangan khas Idul Fitri. Selama kegiatan itu, kebutuhan dana masyarakat meningkat. Perputaran uang selama Ramadan hingga Lebaran pun dipastikan melonjak. Bank Indonesia mencatat, kebutuhan uang tunai senantiasa meningkat setiap periode Ramadan dan Idul Fitri. Pada tahun ini, Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) sebesar Rp118,5 triliun. “Meningkat 14,9 persen dibandingkan tahun lalu yang

mencapai Rp103,2 triliun,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Lambok Antonius Siahaan, di Jakarta. Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendorong peningkatan outflow. Pertama, pembayaran gaji ke-13 atau Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai PNS, TNI, dan Polri yang realisasi penarikannya dilakukan pada Juli 2014. Kedua, periode awal Ramadan bersamaan dengan liburan anak sekolah. Ketiga, jumlah hari libur Lebaran tahun ini yang lebih banyak dibanding tahun lalu. “Lebaran tahun ini liburnya enam hari, sedangkan tahun lalu lima hari,” kata Lambok. Menurut data BI, ada dua

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

jenis kebutuhan uang tunai, yaitu uang dalam pecahan besar dan uang dalam pecahan kecil. Untuk uang pecahan besar, yaitu Rp20.000 ke atas, BI memproyeksikan sebesar Rp108,8 triliun. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp95,5 triliun. “Untuk uang pecahan kecil (Rp10 ribu ke bawah), diproyeksikan sebesar Rp9,6 triliun atau meningkat 25,6 persen dari realisasi periode yang sama 2013 yang mencapai Rp7,7 triliun,” kata Lambok. Selain itu, posisi uang kartal yang diedarkan per 23 Juni 2014 sebesar Rp453,1 triliun. Sebagian besar terdiri atas uang kartal yang dipegang oleh masyarakat, mencapai Rp385,2 triiun atau 85 persen. Sisanya, Rp67,9 triliun atau 15 persen, berada di perbankan. Dengan melihat realisasi uang yang beredar pada Idul Fitri beberapa tahun sebelumnya, uang yang beredar pada Idul Fitri 2014 diperkirakan sebesar Rp580,3 triliun atau meningkat 14,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2013 yang mencapai Rp506,6 triliun. “Persediaan uang tunai Bank Indonesia mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perbankan terhadap kebutuhan uang tunai periode Ramadan dan Idul Fitri 2014,” kata Lambok. Kesiapan perbankan Menyambut Lebaran, bebe-

rapa bank pelat merah juga menyiapkan dana cukup besar. PT Bank Mandiri Tbk menyediakan Rp33,97 triliun, atau rata-rata Rp1,17 triliun per hari untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat. Sebesar 40 persen dari jumlah dana itu akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek. Sementara itu, 60 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia di luar Jabodetabek seperti, Medan, Semarang, Surabaya, dan Bandung. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Nixon L.P. Napitupulu, dalam keterangan tertulis, Senin, 21 Juli 2014, mengatakan, dana yang disiapkan untuk menghadapi libur Lebaran tahun ini meningkat 22,2 persen dibanding alokasi yang disiapkan pada musim libur yang sama tahun lalu. Sementara itu, untuk keperluan pengisian ATM, Nixon melanjutkan, Bank Mandiri mengalokasikan Rp1,7-1,9 triliun per hari, atau sekitar 25 persen lebih tinggi dari hari normal. Pendistribusian dana akan difokuskan pada dua pekan sebelum dan selama libur Lebaran. “Untuk menjamin ketersediaan dana di seluruh ATM. Bank Mandiri juga memastikan seluruh operasional layanan ATM tetap terjaga dengan membentuk tim ATM yang akan selalu siaga selama liburan. Tim itu terdiri atas tim ATM yang menangani operasional ATM

Bank Mandiri di seluruh Indonesia,” kata Nixon. Saat ini, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui 12.432 Mandiri ATM. Mandiri juga menyediakan layanan 24 jam lainnya selain Mandiri ATM yaitu Mandiri SMS, Mandiri Mobile, Mandiri Internet, dan Mandiri Call atau Phone Banking. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyiapkan dana tunai sebesar Rp25,5 triliun. Sekretaris Perusahaan BRI, Budi Satria, mengatakan, dana tersebut akan disebar melalui kantorkantor cabang dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BRI di seluruh Indonesia. “Dana tunai ini akan kami siagakan di 540 kantor cabang sebesar Rp7,56 triliun dan ke 19.164 ATM sebesar Rp17,93 triliun di seluruh Indonesia. Jadi, totalnya ada Rp25,49 triliun, yang akan kami pasok ke kas BRI dan ATM kami,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin 21 Juli 2014. Budi menambahkan, dana tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat mulai dari H-7, pada saat merayakan Lebaran, maupun pada H+7. “Jadi, kami ingin pastikan bahwa masyarakat benar-benar terlayani oleh BRI,” kata dia. Dia menjelaskan, dana tunai tahun ini naik 7 persen dari Lebaran tahun lalu. “Kenaikannya sebesar Rp1,69 triliun,” kata dia. Sementara itu, meski ka-

wasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan mengalami eksodus sebab kebanyakan wilayah ini ditinggalkan para pemudik, BRI tetap menyiapkan dana tunai. “BRI akan memasok ke sebanyak 88 kantor cabang sebesar Rp1,23 triliun,” imbuh Budi. Selain kantor cabang, ATM di Jabodetabek akan mendapat pasokan dana sebesar Rp5,09 triliun. Dengan demikian, untuk wilayah ini tersedia dana tunai BRI sebesar Rp6,32 triliun. “Pada 2013, kami pasok sebesar Rp5,97 triliun. Maka, tahun ini, terdapat kenaikan dibanding tahun lalu sebesar Rp348 miliar atau meningkat 6 persen,” kata Budi. Dia menambahkan, kenaikan tersebut telah memperhitungkan tingkat kebutuhan dana tunai masyarakat. Dengan mengambil asumsi, kebutuhan kas harian kantor cabang dan unit kerja (KCP dan Unit) yang rata-rata sebesar Rp1 miliar per hari, selama periode Lebaran H-7 hingga H+7, BRI akan melakukan pengisian ATM sebanyak empat kali sepekan. “Kalau hari biasa hanya dua kali sepekan,” kata dia. Kebutuhan uang pecahan kecil Selain persediaan uang yang mencukupi, BI memastikan, peredaran uang baru pecahan kecil juga akan diperbanyak. Agar tradisi Lebaran dengan menggunakan uang baru juga dapat terakomodasi. Masyarakat yang hendak menukarkan uang receh tak perlu khawatir lagi. Di lapangan parkir IRTI Monas, Jakarta, misalnya, ada belasan bank yang siap melayani jasa penukaran uang receh. Khusus di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Bank Indonesia bekerja sama dengan 13 bank menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil itu. Layanan disediakan mulai 30 Juni 2014 hingga 25 Juli 2014 pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Bank Indonesia juga bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dalam menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil itu di lima stasiun kereta api, yaitu stasiun Kota, Gambir, Senen, Tanah Abang dan Jatinegara dari pukul

12.00 hingga 14.00 WIB. Selain itu, layanan penukaran juga tersedia di pasar-pasar tradisional. Menurut pantauan VIVAnews, ada 14 unit mobil layanan gerak dari 13 bank yang berpartisipasi dalam jasa penukaran uang receh itu. Selain BI, bank yang berpartisipasi adalah BRI, BCA, Bank Mandiri, BNI, Bank DKI, Bank BJB, CIMB Niaga, Permata Bank, Bank Mega, BNI Syariah, BII, BTN, dan Bank Muamalat. BJB menyediakan uang Rp300 juta per hari untuk melayani masyarakat yang hendak menukarkan uangnya. “Kami memperbanyak pecahan Rp10 ribu dan Rp20 ribu,” kata Supervisor BJB cabang Jakarta, Erie Afriana, di lokasi penukaran uang, lapangan IRTI Monas, Rabu 16 Juli 2014. BNI pun serupa. Bank pelat merah ini menyediakan uang tunai Rp400 juta per hari di mobil geraknya. “Biasanya sih Rp300 juta per hari. Ini karena pengunjung semakin banyak,” kata Pemimpin Kelompok Sentra Kas Divisi Operasional BNI, Masauddin. Masauddin mengatakan, uang tersebut terdiri atas pecahan Rp20 ribu, 10 ribu, Rp5 ribu, dan Rp2 ribu. “Pecahan Rp20 ribu sebanyak 20 persen, Rp10 ribu 25 persen. Sisanya, ya, Rp5 ribu dan Rp2 ribu,” kata dia. Bank pelat merah ini membuka jasa pelayanan penukaran uang receh di lapangan Monas hingga 24 Juli 2014. Selain itu, Permata Bank menyediakan uang tunai Rp300 juta. “Ada pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, dan Rp5 ribu. Kebanyakan sih Rp10 ribu dan Rp5 ribu. Kalau jumlahnya sih, misalnya Rp5 ribu sampai 4 ribu lembar. Kalau Rp20 ribu itu senilai Rp60 juta,” kata Branch Service Manager Permata Bank, Ady Aryanto. Ady melanjutkan, animo masyarakat meningkat 50 persen dalam penukaran uang receh jika dibandingkan tahun lalu. Kalau stok uang habis, bank akan menukarkan uang tersebut di BI atau meminta masyarakat menukarkannya di tempat lain. “Kami buka dari jam 09.0013.00 WIB. Di sini sampai tanggal 23 Juli 2014,” ujar dia. (VIVAnews )

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas www.borneotribunecom Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C. Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Pemilu

Rabu, 23 Juli 2014

Borneo T Tribune

3

Proses Rekap Pilpres Lebih Baik dari Pileg Borneo Tribune, Jakarta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengatakan pihaknya mempunyai catatan khusus mengenai proses rekapitulasi suara mulai dari awal hingga hari ini yang akan di yakini bisa selesai. Diantara catatan kusus itu Nelson mengutarakan mengenai ada nya perbedaan yang jauh antara rekapitulasi suara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. “Saya melihat proses rekap pilpres lebih baik

daripada pemilihan legislatif kemarin,” kata anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak dalam rapat pleno KPU di Jakarta, 22 Juli 2014. Menurut Nelson, karena hanya dua pasang, jadi bisa saling mengawasi, dan fokus pengawasan lebih jelas dibanding kemarin itu caleg kan bisa puluhan ribu lebih, sangat wajar berjalan dengan lancar. “Pada proses pilpres ini sulit untuk melakukan kecurangan,” ujar Nelson. Mengenai catatan

pelanggaran pemilu, Nelson menyayangkan ada pihak yang menuduhkan penyelenggara pemilu lebih banyak melakukan tindakan pelanggaran. “Ini sebagai catatan saja. Penyelenggara pemilu malah dituduh sebagai pihak yang melalakukan pelanggaran, padahlal kan yang melakukan itu dari timtim mereka juga, elit politik, para politisi yang tidak jujur. Kami tidak mungkin.” (vvn)

Prabowo: Kami Menolak Pelaksanaan Pilpres 2014

Borneo Tribune, Jakarta Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan menarik diri dari proses pemilihan presiden yang sedang berlangsung. Pernyataan itu dikemukakan Prabowo dala pidatonya di markas tim

pemenangan di Rumah Polonia Jakarta Timur, Selasa 22 Juli 2014. ”Kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat,” ujarnya.

Prabowo mengatakan siap menang dan kalah dengan cara yang demokratis dan terhormat. Prabowo juga meminta seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih Prabowo-Hatta agar tetap tenang. “Kami tidak akan

diam hak kita dicederai,” katanya. Prabowo menegaskan, sikapnya ini diambil setelah mempertimbangkan banyak hal. Di antaranya, pemilu yang tidak berlangsung jujur dan adil. (vvn)

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 2 Joko Widodo

Jokowi: Saya YakinPak Prabowo Seorang Negarawan

Borneo Tribune, Jakarta Kubu pasangan calon presiden, Prabowo SubiantoHatta Rajasa meminta walk out dan menarik para saksinnya pada rekapitulasi suara di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat. Meski demikian, calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, tetap yakin bahwa Prabowo Subianto bisa menerima apapun keputusannya

yang terjadi. Karena dirinya yakin bahwa Prabowo adalah seorang sosok yang lebih mementingkan negara. “Saya yakin Pak Prabowo seorang negarawan yang lebih mementingkan bangsa dan negara dibandingkan yang lain,” kata Joko Widodo di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 22 Juli 2014. Joko Widodo, kemudian sebagai calon presiden yang

mengerti akan pentingkan rasa kenegaraan. Terhadap segala apa yang menjadi keputusan KPU dirinya akan menerimanya. Karena menurutnya, dia adalah seorang yang akan patuh terhadap konstitusi. “Mengenai yang di KPU dan yang lain-lainnya saya juga akan tunduk pada konstitusi dan saya akan tunduk pada kehendak rakyat,” ucapnya.

Joko Widodo menambahkan, kemudian untuk pengumuman hasil rekapitulasi dan siapa yang menang dalam pemilihan presiden kali ini dirinya akan menyerahkan seluruhnya kepada KPU. “Kalau untuk hasul semuanya harus sabar harus nunggu KPU. Semuanya bekerja yang profeional saja. Nanti hasilnya setelah nunggu KPU,” terang dia. (vvn)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Rabu, 23 Juli 2014

Borneo Tribune, Kubu Raya Asisten II bidang Ekonomi dan Ekonomi Odang Prasetyo mengatakan sebagai bentuk antisipasi terhadap kenaikan harga menjelang Idul Fitri Pemerintah sudah melakukan beberpa upaya pengendalian standar harga pangan. Beberapa hari yang lalu kita sudah melakukan pertemuan dengan instansi terkait untuk memantau pekembangan harga sembilan bahan pokok. ”memang ada kenaikan harga menjelang lebaran tetapi pada umumnya data-data yang kita terima kenaikan masih dalam batas wajar dan terkendali. Hal tersebut berkaitan dengan hukum ekonomi. Rata-rata harga seperti kenaikan harga bervariasi. Seperti beras yang biasa dari 9rb menjadi 10 rb, dan beras vietnam yang tadinya 12 ribu menjadi 13 ribu,” ujarnya Selasa (22/7) Ia menuturkan Sejak tanggal 11 Juli hingga hari ini (22 Juli Red) pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan operasi pasar murah dibeberapa titik rawan yang telah kita petakan dengan harga yang kita subsidi sebesar 30% dari pemerintah. “kita menjual beras yang harga normalnya 10rb kita jual dengan harga 7rb,” ujarnya. Dikatakanya, pihaknya juga berkoordinasi dengan beberap institusi seperti Pertamina agar pada H-7 dan H+7 untuk menjamin ketersedian bbm. Pihaknya bersama dengan pertamina memantau jika ada SPBU atau masyarakat yang nakal melakukan penimbunan bbm untuk dilaporkan ke pihak kepolisian. ”kita sudah melakukan rapat dengan pihak kepolisian untuk dapat menindak jika terdapat oknum masyarakat dan SPBU nakal yang melakukan penimbunan. Kita meminta kepolisian untuk dapat mengotrol dan melakukan pencegahan penimbunan bbm pada hari rawan yakni H-7 dan H+7. Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan yang aneh-aneh,” ujarnya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan membeli barang dengan jumlah yang banyak. Seperti bbm misalnya beli saja secukupnya. Pembelian yang dengan jumlah yang besar tentu akan terjadi penumpukan dan barang dipasaran akan mengalami kenaikan. “kita yakinkan semua stok barang tersedia. Jangan terlalu khawatir pemerintah akan terus memantau jangan samapi terjadi kenaikan barang yang signifikan lantaran kelangkaan barang yang menjadi kebutuhan menjelang hari raya,” ungkapnya. (Amd)

Optimis Pelebaran Jalan Komyos Sudarso Tuntas Borneo Tribun, Pontianak Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah gencar-gencarnya meningkatkan pembangunan infrastruktur, salah satunya pelebaran jalan. Tidak sedikit ruas jalan yang telah dan tengah dikerjakan untuk pelebaran demi kenyamanan masyarakat. Seperti halnya Jalan Kom Yos Sudarso yang saat ini dalam tahap penyelesaian. Kendati masih ada beberapa kendala terkait pembebasan lahan guna pelebaran jalan, namun Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono optimis pelebaran Jalan Kom Yos Sudarso hingga batas kota bisa terselesaikan. ”Rencananya pelebaran jalan ini 16 meter hingga ke batas kota. Kita yakin, seyakin-yakinnya, secara bertahap pembangunan ini bisa selesai walaupun dalam satu atau dua tahun ke depan,” ujarnya saat Safari Ramadan di hadapan jamaah Shalat Tarawih di Masjid Sirajul Munir Jl Kom Yos Sudarso, Senin (21/7) malam. Tak hanya pelebaran jalan-jalan protokol, jalan lingkungan atau gang-gang pun tak luput dibenahi Pemkot demi kenyamanan masyarakat Kota Pontianak. Bahkan Pemkot mengalokasikan

anggaran yang cukup besar untuk pembangunan jalan lingkungan. Kualitas pembangunan jalan lingkungan juga ditingkatkan dengan pengaspalan berkualitas baik sehingga usia jalan tersebut lebih panjang.

”Masalah yang dihadapi semakin berat mengingat jumlah penduduk Kota Pontianak sudah mencapai kurang lebih 600 ribu jiwa, setiap tahun bertambah, jumlah kendaraan juga bertambah. Nah, ini sedang

kita upayakan untuk mengatasi masalah sampah, termasuklah drainase, sanitasi dan lain sebagainya,” papar Edi. Ia mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk menikmati hidup di kota ini dengan

budaya yang ada serta menjadikan Kota Khatulistiwa ini sebagai kota yang nyaman untuk ditempati. ”Mari kita jadikan Kota Pontianak ini sebagai kota yang aman, tenang, sejuk dan nyaman,” pungkasnya. (Slt)

Pangdam Serahkan Bingkisan Lebaran Borneo Tribune, Kubu Raya Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, Senin (21/7) memberikan hadiah berupa Bingkisan dan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri dari Kasad Jenderal TNI Budiman dan dari Pangdam XII/Tpr kepada seluruh prajurit, PNS Kodam XII/Tpr serta para pejuang veteran dilapangan Makodam XII/Tpr. Pangdam memberikan bingkisan tersebut intinya, baik materi ataupun barang sematamata sebuah rezeki dari Allah SWT, melalui pimpinan TNI Angkatan Darat serta berterima kasih juga kepada PT.CUS, Ted Shiong, PT. Sinar Mas, Indofood, Agri, Tempo Group serta lainnya yang telah berpartisipasi memberikan bantuan berupa bingkisan. “Kita harus berterima kasih, berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT,” ucap Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh. Pangdam juga berharap, tali kasih berupa bingkisan juga tidak hanya pada saat Hari Raya Idul Fitri saja tetapi, semoga di lain kesempatan juga mampu mewujudkan seperti ini. “Kita sebagai prajurit harus benarbenar bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Semoga pemberian bingkisan dari pimpinan dapat bermanfaat bagi prajurit Kodam XII/Tpr,” harapnya. (Lay).

Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh secara simbolis memberikan bingkisan lebaran kepada Perwakilan LVRI Kalbar. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.

TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang

: 0812 5626 3889 : 0857 8722 8838 : 0857 5069 6740

TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang

: 0852 4945 5790 : 0565 2025524 : 0852 5260 1948

TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4557 8321 : 0821 5125 9567 : 0813 4540 2238

TVS Merdeka JAYA Motor PTK : 0812 5666 3269 TVS Tepuai : 0813 4528 6562

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

CMYK

CMYK

Pemkab Kubu Raya Minta Pertamina Jamin Ketersedian BBM

4


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Rabu, 23 Juli 2014

5

300 Penyuluh Agama Terima Insentif

Insentif Bupati Pontianak, Ria Norsan, menyerahkan secara simbolis insentif dari Pemkab Pontianak kepada perwakilan penyuluh agama. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.

Borneo Tribune, Mempawah Sebanyak 300 penyuluh agama di Kabupaten Pontianak, menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Pontianak. Insentif secara simbolis diserahkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, di Aula Kantor Bupati Pontianak, Senin (21/7) kemarin Insentif ini diberikan kepada seluruh petugas penyuluh agama, baik itu Islam, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu. Secara simbolis insentif diserahkan kepada perwakilan penyuluh agama, yakni Syarif Ismail Alqadrie, Pendeta Indra Lubis, dan Pendeta Samuel. Untuk penyuluh utama atau senior yang berjumlah 50 orang, pemerintah daerah memberikan insentif sebesar Rp 100.000 per bulan. Sedangkan penyuluh madya yang berjumlah 250 orang diberikan insentif sebesar Rp 125.000 perbulan. Insentif bagi penyuluh agama ini dibayarkan dua kali dalam setahun. Pertama diberikan menjelang Hari Raya Idulfitri, kedua menjelang Hari Raya Natal.

Operasi Ketupat 2014 Bentuk Kesiapan Polri Mengamankan Lebaran Borneo Tribune, Mempawah Operasi Ketupat Kapuas 2014 di seluruh Indonesia dimulai serentak, Senin (21/ 7) kemarin. Di Kabupaten Pontianak, upacara gelar operasi kali ini berlangsung di Jalan Raya Pasar Mempawah, pukul 08.30 WIB. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Pontianak, Ria Norsan. Upacara gelar operasi ketupat ini dimulai dengan pemeriksaan pasukan dan kendaraan operasional polisi oleh Bupati Ria Norsan yang didampingi Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto, S.Ik, Dandim 1201/Mph, Letkol Arm Suprayitno, yang dilanjutkan dengan pema-

sangan pita operasi kepada perwakilan dari unsur Polri, TNI dan Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, serta pembacaan amanat Kapolri. Kapolri Jenderal Sutarman, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Pontianak, Ria Norsan, mengatakan, gelar pasukan ini merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, untuk memastikan bahwa polri beserta seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat, benar-benar siap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana dan prasarana yang

akan digunakan sebelum turun kelapangan. “Dengan demikian, keamanan, kenyamanan dan kondusifitas pada perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah benar-benar dapat dirasakan masyarakat,” katanya. Pada kesempatan itu, Kapolri juga menyikapi peningkatan pelbagai aktivitas masyarakat pada perayaan Idul Fitri, terutama pada tempat ibadah, pusat perbelanjaan, serta lokasi wisata. Selain itu, turut menjadi perhatian adalah tradisi arus mudik yang dipastikan akan meningkatkan mobilitas arus transportasi manusia, barang, dan kendaraan

secara masif. “Kondisi ini membawa pengaruh terhadap timbulnya berbagai potensi kerawanan, baik dari segi kriminalitas maupun keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar Lantas) seperti kemacetan dan kecelakaan,” ucapnya. Sesuai jadwal, operasi ketupat 2014 yang merupakan bentuk kesiapan polri dalam pengamanan lebaran 2014 akan berlangsung selama 16 hari terhitung 21 Juli-6 Agustus. Selama operasi, polri bersama instansi terkait mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum secara proporsional.

Menurut informasi, Operasi Ketupat ini Polres Pontianak melibatkan 500 personil plus dukungan dari TNI, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan. Untuk pengamanan lebaran di Kabupaten Pontianak, Polres juga mendirikan 3 posko pengamanan di Terminal Jungkat, Terminal Sungai Pinyuh dan Pasar Mempawah. Upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2014 di Pasar Mempawah tepatnya di depan Taman Kota tersebut diikuti oleh berbagai instansi terkait mulai dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan, Sat Pol PP, dan anggota Pramuka. (JoE)

Pegawai Mangkir Terancam Sanksi Borneo Tribune, Mempawah Para pegawai negeri sipil akan menikmati libur hari raya Idulfitri selama satu pekan. Libur tersebut terdiri atas 2 hari libur nasional dan 3 libur cuti bersama. Hal ini didasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 05 Tahun 2013, Nomor 335 Tahun 2013, dan Nomor 05/

SKB/MENPAN-RB/08/2013 tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2014. Bupati Pontianak, Ria Norsan menerangkan bahwa cuti bersama Idulfitri jatuh pada hari Rabu–Jumat tanggal 30–31 Juli dan 1 Agustus 2014, dan hari libur nasional pada Senin–Selasa tanggal 28–29 Juli 2014. Karenanya Norsan meminta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk dapat meningkatkan

kedisiplinan PNS pada harihari sebelum dan sesudah pelaksanaan cuti bersama dan hari libur nasional. “Diharapkan tidak ada PNS di lingkungan unit kerja tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah. Pelanggaran disiplin terhadap jam dan hari kerja, maka dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS,” katanya. Selain itu Bupati Ria

Norsan juga meminta seluruh kepala Badan, Dinas, Kantor, dan camat serta lurah di Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur mengikutsertakan seluruh PNS di lingkungan unit kerjanya untuk mengikuti apel gabungan. “Apel gabungan kita laksanakan pada hari Senin 4 Agustus 2014 di halaman Kantor Bupati Pontianak. Apel dimulai pukul 07.30 dan setiap SKPD mendata kehadiran

PNS-nya dan selanjutnya absensi disampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pontianak. Untuk kecamatan dan kelurahan di luar Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur, agar mengadakan apel tersendiri di lingkungan unit kerjanya. Terhitung mulai tanggal 4 Agustus tersebut jam kerja kembali seperti biasa yaitu mulai pukul 07.00–15.00 wib,” katanya.(JoE).

Bupati Pontianak, Ria Norsan, dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai wujud perhatian dan penghargaan kepada para penyuluh agama dalam membantu Pemerintah Kabupaten Pontianak mewujudkan pembangunan di bidang mental spiritual. “Peran para penyuluh agama dalam pembangunan itu sangat besar. Melalui kegiatan keagamaan yang dijalankannya, para penyuluh agama telah turut serta menyampaikan pesan-pesan pembangunan,” katanya. Sebelumnya, Plh. Asisten Perekonomian dan Kesejah-

teraan Rakyat Setda Kabupaten Pontianak, Iis Iskandar, dalam laporannya menjelaskan, dasar dari pemberian insentif bagi penyuluh agama ini adalah Perbup Pontianak Nomor 43 Tahun 2013 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Pontianak TA 2014. “Selain itu kegiatan ini merupakan program kerja tahunan Bagian Kesra dan Mental Spiritual Setda Kabupaten Pontianak Tahun 2014 tentang peningkatan pelayanan dan kualitas kehidupan dan kerukunan hidup antar umat beragama,” ujarnya.(JoE).

7 SKPD Diminta Segera Lakukan Penyesuaian PP Borneo Tribune, Kubu Raya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya saat ini sedang fokus membenahi sistem birokrasi yang ada. Hal itu pun terbukti bahwa tidak lama lagi beberapa SKPD akan menjadi satu, hal itu pun beradasarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Kepala Bidang Organisasi Kabupaten Kubu Raya, Iskandar mengatakan bahwa pihaknya belum lama ini telah melaksanakan rapat internal eksekutif terkait melaksanakan surat edaran menteri dalam negeri dan PP itu. “Jadi akan ada beberapa dinas yang akan kita jadikan satu. Dan ada juga beberapa dinas yang akan dipisahkan,”katanya. Menurutnya, ini bukanlah merupakan perubahan SKPD, akan tetapi merupakan sebuah penyesuaian SKPD terhadap peraturan dan perundang-undangan yang telah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah. Ada beberapa dinas yang diusulkan untuk dilakukan penyesuaian, yakni, Satpol PP, Dinas Pendidikan, Dispora, Kesbangpol, Inspektorat, BPKB dan BPKAD. “ Jadi ada tujuh intasi yang akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan PP dan Peraturan Menteri Dalam Negeri,”tuturnya. Kata dia, pihaknya akan menyampaikan kepada Satpol PP untuk segera menyesuiakan PP Nomor 6 Tahun 2010. Dan sesuai dengan Pasal 36 disebutkan bahwa penyesuaian harus dilakukan sejak dua tahun dari PP itu ditetapkan. Ada pun yang harus disesuaikan oleh Satpol PP dalam hal ini, yakni memasukan fungsi linmas kedalam Satpol PP. Dimana saat ini kita ketahui semua bahwasanya funghsi linmas itu ada di dalam Kesbangpol Kubu Raya. Sementara Inspektorat diminta untuk menyesuaikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2007. Berdasarkan peraturan itu pun inspektorat dimonta segera menghapus ispektur pembantu yakni eselon 1V di lingkungan kabupaten Kubu Raya. “Jadi eselon 1V nantinya akan menjadi pejabat fungsional yaitu, jabatan pengawasan pemerintahan daerah. Untuk di Kubu Raya sudah dilaksanakan namun perdanya belum dibuat,”katanya. Tak hanya itu saja, Dinas Pendidikan itu, nantinya akan menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya. Sehinnga nantinya didalam dinas itu akan ada bidang kebudayaan yang mana tadinya tidak ada sekarang sudah ada. “Dengan adanya bidang kebudayaan di dalam Dinas Pendidikan itu, makan Dispora Kabupaten Kubu Raya terpaksa menjadi satu dengan dinas pendidikan. Ini dilakukan berdasarkan adanya surat edran menteri,”ujarnya. Selain itu, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana menjadi Badan Perdayaan Perempuan dan Keluarga Beencana Perlindngan Anak. “Jadi tugas BPPKB itu tidak lagi pemberdayaan perempuan. Melainkan juga menangani perosoalan anak,” tuturnya. Sementara untuk dinas BPKAD Kubuu Raya akan dipecah menjadi dua yakni Dinas Pendapat Daerah ( Dispenda) dan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah. Dipecahnya Dinas ini untuk menghindari bentrok sistem kerja. “Jadi selama ini BPKAD sangat keteteran dengan pekerjaanya, sehingga di pecahlah menjadi dua yakni, Dispenda dan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah guna lebih fokus dalam pekerjaanya,” katanya. (Amd)


Bengkayang Borneo Tribune

Rabu, 23 Juli 2014

MUI Imbau Masjid dan Surau Panjatkan Doa untuk Palestina Borneo Tribune, Singkawang Berbagai cara umat islam yang ada di Kota Singkawang untuk menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap warga Gaza, Palestina agar mendapat kekuatan melawan kebiadaban tentara Israel. “Selain menggalang dana, kita juga sudah mengimbau ke Masjid atau Surau untuk selalu menyelipkan doa yang ditujukan kepada saudara kita di Palestina agar mendapat kekuatan melawan kebiadaban tentara Israel,” kata Ketua MUI Kota Singkawang, Arnadi Arkan. Menurutnya, dao yang dipanjatkan umat muslim usai sholat taraweh itu, tidak hanya Arnadi Arkan ditujukan kepada kaum muslimin yang ada di Palestina. Tetapi juga ditujukan kepada kaum-kaum muslimin lainnya, dan pahlawan-pahlawan yang telah gugur mendahului kita. “Yang jelas banyak cara untuk membantu kaum kita yang sedang ditimpa musibah. Doa itukan tidak hanya bisa dilakukan sewaktu sholat saja, sebelum tidur pun kita bisa mendoakan kaum muslimin yang berada di Palestina,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, dalam satu hari, masyarakat Singkawang peduli Palestina berhasil menggalang dana sebesar Rp 30 juta. Penggalangan dana yang berlangsung sejak Senin (14/7) kemarin, rencananya akan berakhir pada Minggu (20/7) mendatang. “Dana yang terkumpul per Senin pagi hingga malam kemarin, sudah ada Rp 30 juta, dan uang tersebut langsung kita transfer ke DPP FPI, dengan mengatasnamakan Peduli Kemanusiaan Palestina,” kata Korlap Masyarakat Singkawang Peduli Palestina, Delta Pangestu, saat di temui di Posko depan Masjid Raya Singkawang, beberapa waktu lalu. Menurutnya, sumbangan untuk saudara kita yang berada di Palestina itu berasal dari masyarakat Kota Singkawang. “Karena mereka juga bagian dari kita, sesama manusia sudah seharusnya menjadi kewajiban kita sesama untuk saling tolong menolong,” kata Delta. Diakui Delta, setelah melihat penindasan yang dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina di media sosial, dirinya merasa terpanggil untuk melakukan gerakan penggalangan dana demi membantu rakyat yang berada di Palestina. Maka dari itu, Delta meminta kepada masyarakat Kota Singkawang, untuk peduli kepada saudara kita yang berada di sana. (RH)

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mapolres Singkawang Borneo Tribune, Singkawang Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mapolres Singkawang yang berada di Jalan Firdaus 2, Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (22/7). “Kita patut bersyukur, karena di bulan suci ramadhan ini, kita masih diberi kesempatan untuk menyaksikan peletakan batu pertama secara bersamasama,” ungkap Widihandoko. Menurut Widihandoko, pembangunan markas Mapolres Singkawang sudah bertahun-tahun kita dambakan. “Alhamdulillah, di tahun ini harapan kita dikabulkan,” ujarnya. Untuk itu, Widihandoko berharap, pembangunan Mapolres Singkawang yang baru itu, benar-benar bisa menghasilkan sebuah markas komando yang personilnya betul-betul fitri. “Yang lebih penting lagi, seluruh anggota Polres Singkawang lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung dan pangayom masyarakat,” pintanya. Menurut Kapolres, jika bangunan Mapolres itu betul-betul jadi, maka bisa menjadi kebanggaan Kota Singkawang. “Kalau pembangunannya benar-benar jadi, Insya Allah bangunan ini yang paling bagus khususnya di daerah Kalbar,” ucapnya. Dia juga mengucapkan selamat bekerja kepada pemenang tender, yakni PT. Bintang Serra Singkawang. “Mudah-mudahan pembangunan Mapolres Singkawang ini tidak mengecewakan, dan bisa menjadi kebanggaan bagi kami,” harapnya. Menurutnya, membangun

Kapolres melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mapolres Singkawang di Jalan Firdaus 2, Kecamatan Singkawang Barat / Foto Rudi Borneo Tribune

sebuah pembangunan itu juga perlu proses, selain memerlukan tenaga dan pikiran, namun kita diminta untuk memanjatkan doa agar mendapatkan ridho dari Allah. Diharapkan, pembangunan Mapolres Singkawang ini bisa selesai dengan masa kontrak yang sudah ditentukan, yakni 150 hari kalender. “Kita mohon doa seluruh masyarakat Singkawang, agar pembangunan ini selesai tepat waktu,” ajaknya. Dalam kesempatan itu, Pelaksana Proyek dari PT. Bintang Serra Singkawang, H. Ruslan Krim merasa op-

timis, jika pembangunan Mapolres Singkawang itu bakal selesai sesuai dengan kontrak kerjanya. Meski pembangunan proyek ini terkesan ngebut, dirinya berjanji akan bekerja sesuai prosedur yang sudah ditentukan. “Kalau melihat situasi mulainya pekerjaan memang pada bulan puasa. Terlebih lagi dekat lebaran Idul Fitri, para pekerja banyak yang pulang kampung. Untuk masuk kembali, paling cepat mereka pulang setelah liburan satu minggu, jadi kita sudah kehilangan waktu kurang lebih satu bu-

PENTING Kepolisian 0811 57 11111 734900 7558880 774766 736184 883126 7095151 721148

Pemadam Kebakaran Forum Komunikasi Kebakaran Telp. 0561 7081234 Hp. 0811 5789 39 ALFA TANGGO Pemkot BPAS Panca Bhakti Budi Pekerti YPKK Bintang Timur UPKGR Mitra Jawi Mitra Bhakti Merdeka Bhakti Raya Sei Raya Mandiri Siaga PPK Jeruju Swadesi Borneo

0561 - 730897 0561 - 883030 0561 - 736344 0561 - 740587 0561 - 7511899 0561 - 585511 0561 - 887450 0561 - 7527434 0561 - 747349 0561 - 7171666 0561 - 723606 0561 - 7159596 0561 - 7166911 0561 - 7006111 0561 - 7040667 0561 - 7955569

Rumah Sakit RSUD Soedarso RSSS Antonius RS Yarsi Rumkit III

0561 - 737701 0561 - 732101 0561 - 739042 0561 - 721391

Layanan Publik PLN (Gangguan) PDAM (hunting) Pelabuhan SAR Pontianak

0561 - 734120 0561 - 767999 0561 - 732181 0561 - 721234

lan,” ujrnya. Untuk itu, dirinya terpaksa mendatangkan pekerja dari Jawa. “Kita serahkan kepada ahlinya, Insya Allah akan tekejar sesuai dengan kontrak kerja,” ucapnya. Diketahui, proyek pembangunan Mapolres

Penyerahan Siswa KKM-PPL//Mujidi

Singkawang itu, telah memakan anggaran sebesar 6,903 Miliyar (belum termasuk pajak). Proses tendernya dengan menggunakan sistem lelang yang diikuti oleh 18 PT. Perusahaan. Namun dimenangkan oleh PT. Bintang Serra Singkawang. (RH)

IKIP-PGRI Sanjung Bupati Bengkayang Borneo Tribune, Bengkayang Bupati Bengkayang mendapatkan sanjungan dari IKIP-PGRI Pontianak Kalimantan Barat saat menyerahkan para siswanya yang akan melakukan KKM-PPL sekama satu semester di Kabupaten Bengkayang. Penyerahan mahasiswa KKM itu sendiri dipusatkan di Aula Kantor Bupati Bengkayang, Selasa (22/7). “Bupati Bengkayang menjadi satu satunya Bupati di Kalimantan Barat yang selalu hadir saat penyerahan mahasiswa untuk KKM-PPL di setiap tahunnya,” demikian ujar Hamid Darmidi, Wakil Rektor IKIP-PGRI Pontianak. Apa yang disampaikan Hamid tersebut diaminkan para mahasiswa dengan cara tepuk tangan untuk Bupati Bengkayang. Bahkan secara khusus, Hamid meminta kepada mahasiswa untuk memberikan tepuk tangan sekali lagi buat Bupati Bengkayang. Dalam penyerahan mahasiswa tersebut, Hamid menuturkan, untuk tahun 2014 ini, mahasiswa yang mengikuti KKM-PPL di Kabupaten Bengkayang sebanyak 135

Nomor Telepon

KAPOLDA KALBAR Poltabes Pontianak Polsek Pontianak Kota Polsek Pontianak Barat Polsek Pontianak Selatan Polsek Pontianak Utara Polsek Pontianak Timur Polsek Sei Raya

6

orang. Semua mahasiswa yang mengikuti PPL tersebut semuanya berasal dari Kabupaten Bengkayang. “Yang PPL ke Bengkayang ini merupakan para mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Bengkayang. Kami mengembalikan mereka ke tempat asalnya semoga bisa membantu daerahnya dibidang pendidikan,” jelas Hamid. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, menyambut baik kedatangan mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak yang melakukan KKM-PPL di Kabupaten Bengkayang. Bupati memberikan gambaran terkait pendidikan di Kabupaten Bengkayang. Bupati menjelaskan, pendidikan di Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu indicator penyumbang rendahnya IPM Kabupaten Bengkayang yang menduduki peringkat 11 dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat. “Dengan kedatangan mahasiswa ini, kami harapkan bisa memberikan motivasi kepada anak anak di Kabupaten Bengkayang untuk giat sekolah,” jelas Bupati. (mu)

Terjadi Gangguan Sesaat, Jalur Singkawang Padam Borneo Tribune, Singkawang Pemadaman bergilir hingga Senin (21/7) sore kemarin, masih saja terjadi di Kota Singkawang. Hal itu dikarenakan sistem pembangkit listrik di Kota Singkawang, pasokan listriknya masih bergantung pada sistem Khatulistiwa Pontianak. “Sementara sistem

Khatulistiwa Pontianak, saat ini masih mengalami kerusakan pada mesin PLTG Siantan yang rusak pada generatornya. Sehingga jika terjadi gangguan maka Singkawanglah yang akan merasakan dampaknya,” kata Manager PLN Area Singkawang, Darmadi. Menurut Darmadi, gangguan yang terjadi pada Senin (21/7) sore kemarin,

karena pada jalur satu dipadamkan guna pemangkasan pohon pada Tower nomor 124-127. Jadi yang mensuplay Kota Singkawang hanya pada jalur dua. Kebetulan pada saat bersamaan terjadi gangguan sesaat, sehingga menyebabkan kejutan, dan menyebabkan jalur-jalur yang ada di Singkawang padam. “Untuk penyebab

gangguannya, kita masih menunggu hasil investigasi dari Pontianak. Dan akan kita informasikan lebih lanjut,” ujarnya. Terkait pemadaman itu, atas nama manajemen PLN Area Singkawang dia mohon maaf atas gangguan itu. “Yang jelas kami sudah maksimal melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan tupoksi kami.

Karena kami hanya sebatas mengoperasikan saja, semua otoritas dikendalikan langsung oleh Area Pengatur Distribusi Penyaluran (APDP) Pontianak,” ungkapnya. Sebenarnya, kata Darmadi, untuk Kota Singkawang punya kemampuan mesin sebesar 35 MW. Sementara bebannya secara total 45 MW.


Ampunan Oleh: Mulyadi Tulisan ini dimulai dengan sebuah kisah yang pernah saya dengar dari guru ngaji saya dikampung. Alkisah, seorang lelaki yang menginsyafi perbuatannya lantaran telah membunuh sembilan puluh sembilan orang semasa hidupnya. Penjagal ini menyesal dan ingin bertobat. Lalu mengembaralah ia mencari ahli agama yang mungkin dapat memberikan arahan, bagaimana ia mesti menebus perbuatan dosa yang selama ini ia lakukan. Tiba di sebuah desa, ia menjumpai seorang alim (pemuka agama) yang sangat terkenal di desa itu. “Wahai orang alim, saya akan bertobat atas kesalahan yang telah saya lakukan”, begitu ungkapnya ketika berhadapan dengan pemuka agama tadi. “Dosa apa yang kamu lakukan?”, tanya pemuka agama. Dengan suara parau dan penuh penyesalan ia menjawab, “Saya telah mencabut sembilan puluh sembilan nyawa manusia”. “Tuhan tidak akan mengampunimu yang telah merenggut nyawa orang lain”, ucap pemuka agama tegas. Semakin gundah gulana hati Penjagal yang ingin bertobat. Muncul kebenciannya terhadap pemuka agama tadi. Dengan pedang terhunus di tangan, dihunjamkan bertubi-tubi ke tubuh pemuka agama itu sehingga tewas di tempat. Mantan pembunuh itu pun kembali menjadi pembunuh. Jumlah korban yang dibunuhnya meningkat menjadi seratus orang. Selang beberapa saat, ia tertunduk menyesal atas perbuatannya. Dilanjutkannya perjalanan, mencari ulama lain dengan tujuan yang sama: bertobat! Di tengah perjalanan ia bertemu dengan orang tua yang wajahnya memancarkan sinar keimanan. Si pembunuh menghentikan langkah orang tua itu. Lantas mencurhatkan segala keinsyafan dan penyesalannya yang mendalam karena telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, plus satu orang pemuka agama. Menyikapi pengakuan tersebut, orang tua yang ’alim ini berkata, “Berjalanlah terus menyusuri padang pasir ini, di ujung sana kamu akan mendapatkan ampunan Tuhanmu, Insya Allah”. Betapa gembiranya hati Si Penjagal yang ingin bertobat. Ia menemukan padang pasir yang dimaksudkan, lalu memulai perjalanan tobatnya. Di tengah-tengah perjalanan, ajalnya menjemput. Ia mati ketika keinginannya menuju tobat belum tercapai. Di akhir kisah –masih menurut guru ngaji saya– Si Penjagal yang telah membunuh seratus orang itu, masuk surga. Disebabkan ia benar-benar telah insyaf dan bersungguh hati untuk bertobat. Lantas Allah memberikan maghfirah (ampunan) kepadanya. Memang sih perjalanannya menuju pintu tobat belum tercapai karena keburu meninggal. Rahasianya begini. Untuk menentukan apakah di surga atau di neraka, ia mesti ditempatkan? Maka diadakan pengukuran jalan yang telah dilaluinya. Nah, ketika malaikat Malik (Penjaga Neraka) dan malaikat Ridwan (Penjaga Surga) mengadakan pengukuran, ternyata jarak tempuh perjalanan yang telah dilewatinya menuju pintu tobat, cuma beda tipis. Setengah perjalanan lebih sejengkal. Sebab itulah, Allah perintahkankepada malaikat Ridwan untuk membawa pembunuh yang bertobat itu ke surga. Saya belum masuk Sekolah Dasar (SD) ketika mendengar kisah ini. Dan, waktu itu belum dapat memetik hikmah apapun dari cerita di atas, selain kepuasan mendengarkan cerita dan dongeng. Meski penuturan cerita guru ngaji saya sudah dimodifikasi, namun pesan moral yang disampaikan tidak berubah sedikit pun. Mungkin untuk menarik perhatian murid mengajinya yang menjadi pendengar. Versi asli kisah ini merupakan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang bersanad pada Abu Said Al Khudzri. Dalam kitab Riadhus Shalihin, dapat ditemukan pada pasal Tobat, hadits ke delapan. Syaikh Zainuddin Al Malibary juga mencantum hadits ini ketika membahas tentang At Taubah atau Taubat pada bab 44, seperti yang tertuang dalam bukunya Irsyadul ‘Ibad: Panduan Ke Jalan Kebenaran. Ghafururrahim (Maha Pengampun, Maha Penyayang) adalah sifat Allah yang senantiasa membukakan pintu taubat untuk hambaNya yang hendak masuk dan kembali. “Masuklah ke dalamnya, tentu engkau akan diterima,” begitu anjuran KH. Muhammad Isa Anshary dalam bukunya Mujahid Dakwah. Bahkan dalam buku Shaidul Khatir, Imam Ibnu Al-Jauzy mengatakan, “Wajib bagi orang yang cerdas untuk selalu berdiri di muka pintu Tuhannya”. Sehingga setiap waktu dan dalam kondisi yang bagaimanapun, kita dapat mengetuk pintu Tuhan. Di bulan yang mulia ini, kaum muslim berpuasa. Di antara orang berpuasa, ada yang mengerti betul bahwa inilah bulan berlimpah peluang mendekatkan diri kepada-Nya, saat yang tepat untuk merebut karunia Allah yang berupa Maghfirah (ampunan). Sabiqu ila maghfiratim minrabbikum (berlomba-lombalah kepada ampunan Tuhanmu (QS. Al Hadid: 21). Kesempatan masih terbuka sangat lebar di bulan penuh ampunan ini. Masih ada waktu untuk bergegas memenuhi seruan-Nya. Wa sari’u ila maghfiratim minrabbikum (dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu (QS. Ali Imran : 133).

Borneo T Tribune

7

Tak Ada Libur untuk Pelayanan Kesehatan Borneo Tribune, Sanggau Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan bahwa selama lebaran pelayanan umum khususnya pelayanan di Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Sanggau tetap masuk atau tidak ada libur. ”Pelayanan umum tetap (tidak libur), karena mereka ada posko sendiri seperti rumah sakit dan puskesmas, selain itu dokter jaga sudah

siap,” ujarnya ketika ditemui Selasa (22/7) siang kemarin diruang kerjanya. Sementara untuk Pegawai diluar pelayanan umum tersebut, libur lebaran pun dimulai dari 26 Juli hingga 4 Agustus. Libur tersebut pun sama secara nasional. Bupati pun menegaskan, tidak ada tawar menawar untuk pegawai. Tanggal 4 Agustus semua pegawai sudah harus masuk kantor.

“Tapi tanggal 4, tidak ada tawar menawar. Semua harus masuk,” tegasnya. Paolus menuturkan, terkecuali mereka yang cuti dan pengajuan cuti disetujui atasan. Apalagi biasa ada cuti tahunan, namun hal itu pun harus jelas. “Cuma saya belum monitor yang mengajukan cuti. Tapi biasanya ada yang mengajukan cuti,” ungkapnya. Terkait mobil dinas yang

digunakan pejabat untuk mudik lebaran, Bupati pun menyatakan bahwa tidak ada masalah jika mereka yang memegang mobil dinas akan menggunakannya untuk mudik dan lebaran. Namun, masih berada di sekitar Kalimantan Barat. ”Tidak masalah jika mereka mau menggunakannya (mobil dinas) untuk mudik. Tapi itu harus orang yang memegangnya. Kita tidak

setuju kalau diserahkan atau melimpahkan bahwa disewakan ke orang lain. Tapi kalau untuk kepentingan silahturahmi, tidak masalah pemegang mobil dinas menggunakannya,” jelasnya. Paolus pun menambahkan, bahwa sebelum lebaran, ia akan memantau langsung persiapan mudik. “Kamis (24/7) mau keliling liat persiapan, termasuk persiapan mudik,” pungkasnya. (rtn)

Motor Dinas Ajudan Bupati Lesap Digondol Maling Borneo Tribune, Sanggau Kendaraan dinas Yamaha Vixion warna putih KB 3842 UJ yang digunakan Ajudan Bupati Sanggau, Herry Andika (32) lesap digondol maling saat diparkir di garasi rumahnya di Gang Melati Jalan H. Said Keluruhan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Selasa (22/ 7) sekitar pukul 01.30 WIB. Herry saat ditemui dikantornya menceritakan bahwa kejadian tersebut diketahuinya sekitar pukul 02.00 WIB saat hendak ba-

ngun sahur. Motor dinas yang biasa disimpan di garasi tepat disamping kamarnya itu sudah tidak ada. ”Jam dua bangun, liat ke garasi motor udah ndak ada,” ujarnya. Herry menceritakan bahwa awalnya ia sudah mempunyai firasat. Sekitar pukul 00.30 WIB, ia pun hendak memasukkan motornya itu ke dalam rumah. Namun, lantaran motor adiknya, Mulyono yang juga disimpan di garasi menghalangi pintu, niatnya pun diurungkan.

”Ada firasat. Motor memang disitu biasanya (di garasi). Jam 00.30 WIB rencana mau dimasukin ke dalam, karena motor adik ngalang pintu, gak jadi. Motor pun distandar dua dan dikunci stang,” ungkapnya. Herry pun tak menyangka kalau motor dinasnya itu hilang. Padahal, adiknya saat kejadian masih menonton televisi di ruang tengah. Namun, saat itu tidak ada halhal yang mencurigakan. Herry menjelaskan, bahwa tetangga dekat rumahnya, Ina

sempat melihat dua orang menggunakan sepeda motor jenis matic warna biru masuk ke dalam gang dan tidak lama kemudian kedua orang tersebut keluar gang dengan membawa motor dinas tersebut dengan cara didorong terlebih dahulu sekitar 30 meter, kemudian motor tersebut baru dinyalakan . ”Yang ngeliat itu tetangga, Ina. Ada dua orang masuk ke gang pakai motor matic warna biru, balek lagi bawa motor vixion. Motor itu didorong dari rumah sekitar 30 meter

baru dihidupkan,” jelasnya. Begitu mengetahui motor dinasnya hilang, Herry bersama adik, Mulyono langsung mencari keberadaan motornya. Namun pencariannya tak membuahkan hasil. Ia pun lantas melaporkan kejadian itu ke Mapolres Sanggau. ”Sempat cari dulu, tapi tidak ada. Jadi langsung lapor ke Mapolres Sanggau. Sebelumnya ada yang liat, orang pakai motor Vixion warna putih ke arah Semboja,” pungkasnya. (rtn)

Lakukan Pemerasan, Mabes Tangkap 56 WN Taiwan dan Tiongkok

Jadi, misalnya ada suara printer, komputer, seolah-olah itu memang benar dari kantor tertentu yang menghubungi. Lalu, korban mengirim uang tersebut (misal untuk membayar pajak) pada pelaku.

Rabu, 23 Juli 2014

Landak-Sanggau

Pelaku tindak pina/st Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri menangkap puluhan warga negara asing yang terlibat kasus penipuan dan pemerasan, disertai pengancaman, atau tindak pidana via telepon, atau telephone fraud. Mereka ditangkap di beberapa wilayah di Indonesia. Berdasarkan permintaan Atase Kedubes Tingkok di Jakarta, pada Sabtu lalu, 19 Juli 2014, sekitar pukul 07.00 WIB, Polri menggeledah enam kota secara serentak, yaitu Medan (lima lokasi) Pekanbaru (satu lokasi), Batam (satu lokasi), Jakarta (satu lokasi), Semarang (dua lokasi), dan Bali (tiga lokasi). "Kami berhasil mengamankan 56 WNA, terdiri dari 46 pria dan 10 wanita," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjen Kamil Razak saat ditemui di Bareskrim Polri, Selasa 22 Juli 2014. Korban dalam kasus ini adalah juga WN Tiongkok yang berada di Tiongkok. Mereka menyasar orangorang yang tak membayar pajak dan melakukan korupsi. Modus Operandinya de-

ngan menyewa sebuah rumah ral estate yang dibanderol dengan harga sewa Rp30-40 juta per bulan. Rumah tersebut juga dilengkapi dengan internet. Di dalam rumah itu juga terdapat laptop, komputer, mesin cetak (printer) yang digunakan sebagai modus dalam penipuan itu. Kamil menjelaskan, ketika menghubungi sasaran, pelaku berharap korban percaya bahwa mereka berasal dari institusi tertentu yang meminta pembayaran sejumlah uang. "Jadi, misalnya ada suara printer, komputer, seolaholah itu memang benar dari kantor tertentu yang menghubungi. Lalu, korban mengirim uang tersebut (misal untuk membayar pajak) pada pelaku," kata Kamil. Dalam pembicaraan dengan korban, pelaku menyampaikan bahwa kasus yang melibatkan korban sedang ditangani dan diselidiki. Untuk itu, korban harus menyerahkan sejumlah uang. Meski demikian, para pelaku tidak dikenakan hukuman di Indonesia, karena korban, atau kasus di proses di Tiongkok. Polisi hanya membantu proses penangkapan. Para pelaku ini, kata Kamil, selalu hadir berkelompok (20-40 orang). Mereka berusia sekitar 20-35 tahun dan selalu berpindah setiap dua atau tiga bulan sekali. (VIVAnews )


Sekadau Borneo Tribune

Rabu, 23 Juli 2014

8

Wabup Pimpin Sidak Sembako Boroneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, memimpin pelaksanaan inspeksi mendadak ke sejumlah swalayan dan pusat perbelanjaan, dan grosir lainnya di dalam kota Sekadau, Selasa (22/7). Ikut bersama Wabup, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Wirdan Mahzumi beserta sejumlah stafnya, Kepala Dinas Perindagkop beserta staf, serta Kasat Pol PP, M. Arsya, beserta sejumlah anggota. Tim tersebut mendatangi satu per satu pusat perbelanjaan. Setiap tempat yang dikunjungi, tim memeriksa barang-barang yang dijual. Adapun pemeriksaan dimaksudkan agar tidak ada barang-barang yang tidak layak jual. “Sidak ini dilakukan untuk memantau kesiapan sembako menjelang hari raya Idul Fitri. Kita ingin memastikan ketersediaan dan harga sembako dalam keadaan siap,” kata orang nomor dua di jajaran Pemkab Sekadau ini di sela-sela inspeksi. Berdasarkan pantauan, setiap ditemukan bahan makanan maupun minuman yang tidak layak jual, tim menegur pengelola pusat perbelanjaan

setempat. “Yang tidak layak tolong jangan ditampilkan di etalase. Takutnya nanti terbeli oleh warga,” ujar Wabup. Selain swalayan, tim juga menyatroni kios-kios pedagang serta SPBU untuk memastikan pasokan BBM selama arus mudik dan arus balik tersedia. “Pihak SPBU disarankan mengantisipasi lonjakan permintaan BBM menjelang dan pasca hari raya,” pesan Wabup. Beberapa jenis bahan makanan dalam kemasan yang sudah kadaluarsa berhasil ditemukan oleh tim di beberapa lokasi berbeda. Namun, bahan makanan tersebut tidak disita. Pemilik sawalayan, grosir dan toko membuat suarat pernyataan untuk tidak memajang dan menjual barang jualan tersebut. “Sidak ini sifatnya pembinaan. Jadi bahan makanan yang kadaluarsa tidak disita, tapi disarankan untuk tidak dijual. Kami tidak berhak menyita, yang berhak itu BPOM,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Handayani yang ikut dalam sidak tersebut. (Mto).

BUPATI SEKADAU PERATURAN BUPATI SEKADAU NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN SEKADAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEKADAU,

Wakil Bupati Rupinus didampingi, Kadis Kesehatan, dr. Wirdan Mahzumi (kiri) dan Kadis Perindangkop dan UKM, Isdianto (kanan) ikut mengamati sejumlah barang makanan yang dijual di swalayan, grosir memastikan bahan makanan tersebut masih layak konsumsi dalam operasi Sidak pasar, Selasa (22/7) kemarin. Aksi Sidak ini digelar untuk memastikan persediaan sembako menjelang Idul Fitri 1435.// Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Pasal 14 (1)

(2)

Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) bertugas sebagai berikut : a. menjabar strategi dan kebijakan Jamkesmas ; b. mengarahakan pelaksanaan kebijakan Jamkesmas sesuai kebijakan nasional ; c. melakukan pengendalian dan penilaian pelaksanaan kegiatan Jamkesmas ; d. menjadi fasilitator lintas sektoral tingkat kabupaten dan puskesmas. Tim Pengelola Jamkesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) sebagai berikut : a. melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Tim Pengelola Jamkesmas ; b. mempertanggungjawabkan manajemen pelaksanaan jamkesmas secara keseluruhan ; c. melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan Jamkesmas ; d. melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap unitunit kerja yang terkait dalam penyelenggaraan Jamkesmas ; e. memfasilitasi pertemuan berkala dengan Tim Koordinasi sesuai kebutuhan ; f. menyalurkan dana ke Puskesmas yang didasarkan atas usulan kegiatan Jamkesmas yang disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan atau Pejabat yang diberikan kewenangan oleh Kepala Dinas Kesehatan ; g. menyusun dan menyampaikan laporan atas semua pelaksanaan Jamkesmas kepada Tim Pengelola Jamkesmas Pusat melalui Tim Pengelola Jamkesmas Provinsi.

Disperindangkop Pastikan Stok Sembako Aman INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA

BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sekadau.

Ditetapkan di Sekadau Pada tanggal 19 Desember 2012.

KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR

Diundangkan di Sekadau Pada tanggal 19 Desember 2012

CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau

BANK BRI

BUPATI SEKADAU, TTD SIMON PETRUSanggal

Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

TTD YOHANES JHON

BANK DANAMON

Berita Daerah Kabupaten Sekadau Tahun 2012 Nomor 159

Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

Salinan Sesuai Dengan Aslinya, Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda. Kabupaten Sekadau

BANK MANDIRI

FENDY, S. Sos, M. Si. Pembina Tk. I NIP.196208101985031011

Bersambung……..

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

Borneo Tribune, Sekadau Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sekadau, H. Isdianto, memperkirakan ketersediaan sembilan bahan pokok di Kabupaten Sekadau aman-aman saja menjelang hari raya Idul Fitri. “Saya kira stabil. Sejauh ini kita lihat sampai hari ini (kemarin) masih aman,” kata Isdianto, Selasa (22/7). Hanya saja, Isdianto mengakui kenaikan harga sembako tak dapat terelakkan. Hampir semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Meski begitu, kenaikan tidak begitu signifikan dan masih dalam tahap kewajaran. “Rata-rata kenaikan harga berkiasar 10-20 persen. Masih masuk akal lah,” ujarnya. Untuk mengantisipasi lonjakan harga supaya tidak meroket, Isdianto menegaskan pedagang jangan memainkan harga seenaknya. Hal itu jelas akan merugikan masyarakat luas. Terlebih, saat ini kebutuhan akan sembako meningkat. “Cari untung ya boleh lah, tapi yang wajarwajar saja. Pedangang jangan semaumaunya,” pesan Isdianto. Ia juga memperingatkan agar pedagang tidak menjual produk-produk yang tak layak konsumsi yang dapat membahayakan kesehatan orang yang menkonsumsinya. “Jangan jual yang tidak layak konsumsi. Misalnya kedaluwarsa, atau produk yang tidak ada SNI-nya,” ingat Isdianto. (Mto).

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII

di

berIKLAN Borneo Tribune HUBUNGI

KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK BHI Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

BANK MEGA KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

0561-767788 (hunting) KUSNAN 0812 5714426 HESTY 081522732779


Sintang-Melawi Borneo Tribune

Rabu, 23 Juli 2014

9

Antisipasi Kriminalitas Jelang Lebaran Kapolres: Masyarakat Jangan Berikan Peluang Borneo Tribune, Nanga Pinoh Menjelang Hari Raya Idul Fitri, aktivitas masyarakat di luar rumah untuk berbelanja atau pergi mudik tentunya akan semakin meningkat. Kondisi ini apabila tak diwaspadai bisa saja memunculkan potensi gangguan Kamtibmas, seperti ancaman kriminalitas. Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti mengingatkan, masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi kriminalitas yang bisa saja mengintai tanpa memandang tempat atau waktu. “Mobilitas manusia untuk

belanja dan sebagainya sudah semakin banyak. Antisipasi yang lain orang tahu kalau berbelanja biasanya membawa banyak uang,” ujar Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti. Jajarannya yang pun berupaya mengingatkan supaya masyarakat jangan sampai lalai dan tidak menjadi korban gangguan Kamtibmas. Walau pengalaman sebelumnya Melawi memang dalam kondisi kondusif, jangan sampai hal tersebut dimanfaatkan pelaku kejahatan karena kelalaian kita sehingga malah menjadi korban. “Kita pun perlu mening-

katkan kewaspadaan masyarakat. Jangan sampai membuat peluang. Karena kejahatan itu kan terjadi karena adanya kesempatan dan niat,” ucap Kapolres. Kapolres menambahkan, di Melawi nampaknya kesempatan untuk melakukan aksi kriminalitas yang terbuka. Makanya masyarakat jangan sampai membuka kesempatan. “Contoh saat pulang dalam kondisi larut malam dan membawa uang serta barang berharga, bahkan jalur yang diambil merupakan jalur yang sepi dan gelap.

RTRW Sintang Banyak Meleset Borneo Tribune, Sintang Hingga kini rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Sintang belum juga tuntas. Banyak usulan perubahan kawasan di wilayah Sintang yang tidak mendapatkan persetujuan, baik di tingkat Pemerintah Pusat maupun Komisi IV DPR RI yang membidangi masalah tersebut. “RTRW hasil rapat di Senayan pada 30 Juni lalu, salah satu pointnya menyebutkan bahwa Komisi IV akan cek and ricek lagi ke lapangan. Jadi memang usulan RTRW Sintang banyak meleset,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby saat menggelar pers conference, belum lama ini. Menurut Milton, kunjungan ke lapangan kembali dimaksudkan agar komisi IV tidak salah mengambil keputusan dalam memberikan persetujuan. Pada usulan RTRW Sintang, ada sekitar 81 desa yang diusulkan dikeMilton Crosby luarkan dari kawasan hutan. Namun hanya separuhnya saja yang dikabulkan. Selain itu ada sejumlah wilayah perkebunan yang terpetakan masuk dalam kawasan hutan. “Ini yang jadi persoalan, karena itu sudah jadi hak masyarakat, karena itu kebun plasma,” ujarnya. Sementara untuk perkampungan (desa) yang masih belum dikeluarkan dari kawasan hutan akan membuat masyarakat terhalangi untuk mendapatkan sertifikat. “Sesuai dengan SK BPKH No. 259 Tahun 2000 yang telah diganti dengan SK No. 396, maka Komisi IV DPR belum bisa memberikan persetujuan hukum,” timpalnya. Meski persoalan tersebut bisa saja diselesaikan secara parsial, namun menurut Milton, pihaknya telah berkirim surat kepada Kemenhut, Kemendagri dan Komisi IV DPR RI. “Kalau perkampungan itu tidak dikeluarkan dari kawasan hutan, maka masyarakat tidak akan bisa mengurus sertifikat,” tegas Bupati Sintang. Namun, menurutnya bisa juga dilakukan tukar guling antara kawasan HPL yang dimasukan dalam kawasan lindung sehingga luasan hutan tetap dan tidak terbatas. Sejumlah kawasan yang masih terpetakan dalam kawasan hutan hutan lindung tersebar di wilayah Kecamatan Serawai, Ambalau, Kayan Hulu dan sejumlah kawasan di daerah perbatasan. “Kita juga heran kenapa usulan kita bisa berubah. Padahal sudah disusun secara teratur dan terstruktur,” ucap Milton Crosby. Sementara itu, Kadishutbun Kabupaten Sintang, E. Gultom saat ditemui belum lama ini mengatakan, pihaknya telah mengajukan perubahan pemetaan tata ruang yang diakuinya memang banyak meleset. Menurut Gultom, RTRW hasil pengukuran yang baru masih bersifat SK perubahan sehingga masih ada peluang untuk dilakukan perbaikan. “Kita sudah menyurati kepada Kementerian Kehutanan untuk komplain,” ucap Bupati Sintang. (end)

Sejatinya, dia harusnya sudah antisipasi, dia bawa barang berharga dan uang harusnya lewat jalan yang ramai atau tidak berkendara sendiri,” ingat Kapolres. Selain itu, tambah Kapolres, ada kasus pencurian kendaraan bermotor yang muncul karena adanya kesempatan. Masyarakat lalai untuk menyimpan kendaraan. Seperti dibiarkan saja di halaman dan tidak menggunakan kunci pengaman atau kunci ganda. “Ini membuka peluang-peluang kejahatan sehingga orang yang lewat awalnya ti-

dak punya niat, tapi karena melihat motor parkir sembarangan, lalu muncul niat. Sebenarnya kita sudah sering imbau dengan masyarakat dan selalu kita ingatkan agar masyarakat bisa antisipasi secara swakarsa,” paparnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres berpesan, supaya kita bersama-sama menutup peluang terjadinya kejahatan. Demikian pula untuk kasus-kasus yang kerap melibatkan remaja, diperlukan peran orang tua untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (eko)

AKBP Nowo Winarti

Belum Semua Puskesmas Melawi Punya Ambulance

Ilustrasi Ambulace Borneo Tribune, Nanga Pinoh Ternyata tidak semua Puskesmas di Kabupaten Melawi sudah memiliki mobil ambulance. Pasalnya hingga kini masih ada Puskesmas belum memiliki ambulance. Sementara itu banyak juga ambulance Puskesmas yang kondisinya sudah sangat parah sehingga harus diganti dengan yang baru. Indra Fahrudi, salah seorang pemuda Kecamatan Ella Hilir menuturkan, saat ini Puskesmas Ella Hilir memang membutuhkan sarana mobil ambulance baru. Pasalnya mobil ambulance yang lama merupakan mobil kijang pembuatan tahun 2005 dan kini kondisinya sudah parah.

“Karena usianya pun sudah tua sehingga kondisi ambulance yang ada sekarang pun sudah seperti barang rongsokan,” keluhnya. Kata Indra, mobil ambulance yang sudah tua tersebut sebenarnya milik Puskesmas Menukung. Namun karena akses jalan ke Menukung masih belum lancar sehingga mobil tersebut dipergunakan di Puskesmas Ella Hilir. “Oleh karena itu, kami berharap kepada pemerintah supaya menambah mobil ambulance yang baru untuk Puskesmas Ella Hilir. Mobilnya nanti tentunya disesuaikan dengan kondisi medan di ruas jalan menuju Ella Hilir,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, Simson mengatakan, pengadaan mobil ambulance khusus untuk operasional di Puskesmas memang jarang dilakukan, bahkan terakhir pengadaan mobil ambulance untuk Puskesmas dilakukan pada tahun 2006 lalu. “Pengadaan mobil ambulance untuk Puskesmas tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2006. Saat ini kondisi fisik mobil pun sudah tidak layak lagi. Itu pun tidak semua Puskesmas dapat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, Simson, di ruang kerjanya, belum lama ini.

Simson berharap, supaya ke depan ada penambahan mobil ambulance lagi untuk setiap Puskesmas. Jika melihat kondisi medan di sejumlah kecamatan yang ada di Melawi, mobil ambulance untuk di Puskesmas tersebut seharusnya menggunakan double gardan. “Sebab dengan kondisi jalan yang berat, rata-rata mobil ambulance yang dibeli tahun 2006 tersebut sudah tidak layak lagi dipergunakan,” ucapnya. Menurut Simson, pengadaan mobil ambulance untuk Puskesmas tersebut biasanya menggunakan dana DAK. Sementara dari APBD Kabupaten Melawi sendiri tidak pernah. Selama ini hanya pengada-

an ambulance untuk Rumah Sakit Umum daerah (RSUD), bahkan kalau untuk RSUD sudah cukup. “Kita ada dapat satu ambulance dari pusat yang distandbykan di Puskesmas Nanga Pinoh. Ambulance tersebut rendah dan tidak bisa digunakan di jalan yang rusak,” keluhnya. Simson menambahkan, ambulance memang sudah kebutuhan. Setiap tahunnya memang diusulkan untuk pengadaannya. Namun karena keterbatasan ketersediaan anggaran sehingga masih belum terealisasi, bahkan pengusulan ke provinsi hingga ke kementerian juga belum terealisasi. (eko)

Memasuki Musim Kemarau

Masyarakat Pedalaman Dilanda Krisis Ekonomi

Jangan sampai masyarakat di pedalaman tidak makan, tidak menikmati gula kopi dan lampu mati. Karena masyarakat sudah mengalami gagal panen 2 kali. Sekarang saja mereka di pedalaman sudah makan makanan seperti sebelum kita merdeka

Genedie Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang

Borneo Tribune, Sintang Kemarau yang kembali melanda Kabupaten Sintang menimbulkan gejolak ekonomi pada masyarakat pedalaman. “Di pedalaman Serawai, Ambalau dan mungkin juga di pedalaman lainnya, masyarakat sedang mengalami krisis. Kenaikan harga mencapai 30 persen lebih,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Genedie, Selasa (22/7). Menurutnya, harga BBM

jenis premium di dua kecamatan tersebut berkisar antara Rp 12-15 ribu per liter. Tabung LPG 3 kg di eceran dijual dengan harga Rp 35 ribu. ”Ini faktor kondisi alam, kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa,” ujarnya. Meski begitu, menurutnya, karena kemarau merupakan kejadian alam yang hampir terjadi setiap tahun. Oleh karena itu tentu mesti ada solusi alternatif untuk mengantisipasinya.

Pendistribusian barang hendaknya tetap bisa lancar sehingga masyarakat pedalaman tidak semakin susah. Apalagi saat ini jalur darat menuju Serawai dan Ambalau masih terbuka. Ia justru khawatir dengan stok barang di Kabupaten Sintang, karena pasti berdampak pada pasokan ke daerah pedalaman. “Jangan sampai masyarakat di pedalaman tidak makan, tidak menikmati gula kopi dan lampu mati.

Karena masyarakat sudah mengalami gagal panen 2 kali. Sekarang saja mereka di pedalaman sudah makan makanan seperti sebelum kita merdeka,” bebernya. Kondisi itu, menurut Genedie semakin parah dengan rendahnya harga karet di pasaran. Meski hanya sebagai penghasilan tambahan, namun lantaran musim kemarau masyarakat tidak bisa melakukan pekerjaan utama, yakni berladang. (end)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Rabu, 23 Juli 2014

10

Bisnis Andalan Selama Ramadan PAGI itu deretan pedagang parcel nampak memadati trotoar. Pemandangan yang sangat berbeda. Karena, pada hari biasa, area trotoar biasanya steril dari pedagang. Namun, tak ada aktivitas jual beli. Pemilik toko hanya duduk atau mengobrol dengan karyawannya. Puluhan orang lalu lalang. Ada yang baru turun dari kereta, atau hendak naik kereta. Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing. Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, memang tak hanya difungsikan sebagai stasiun semata. Disini juga terkenal sebagai pusat keranjang dan segala jenis parcel. Berbagai macam kerajinan keranjang untuk parcel dan parcel yang sudah jadi ada di stasiun Cikini. Harganya pun sangat bervariatif. Dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Tapi, sebagian besar pembeli mengaku, harga di stasiun Cikini lebih murah dibanding tempat lain. Nenty, pemilik Sarianah Ratan Furniture, salah satu gerai di stasiun Cikini, mengaku di awal-awal Puasa seperti ini penjualan memang masih sepi. “Kebanyakan yang datang hanya melihat dan meninjau dulu,” katany Nenty mengatakan, seharihari dia hanya menjual keranjang parcel. Namun, sejak 2009, dia mulai merambah ke penjualan parcel, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri. Lebaran, menurut dia, tidak pernah mengecewakan para penjual parcel. Parcel buatannya dijual mulai harga Rp250 ribu hingga Rp1,5 juta. Isinya mulai dari makanan jadi, baju, cangkir, piring, alat ibadah hingga hiasan kristal. Penjualan parcel, menurut dia, baru akan ramai pada pertengahan Puasa. Sementara itu, puncaknya akan terjadi pada 10 hari hingga seminggu terakhir menjelang Lebaran. Saat-saat puncak, Nenty mengaku, kerap kali kewalahan melayani permintaan. Satu orang saja bisa membeli hingga 30 unit parcel. ”Biasanya kan belinya tidak hanya satu, tapi bisa sampai 30 buah untuk klien mereka,” katanya. Menurut dia, saat puncak, Nenty bisa mengantongi omzet hingga Rp30 juta, bahkan lebih setiap harinya. Ini biasanya terus berlanjut hingga menjelang dan saat Lebaran. “Habis Lebaran juga biasanya masih ada yang mencari parcel atau mereka yang menitipkan dan belum sempat mengambil,” katanya.

Senada dengan Nenty, pedagang keranjang di area pasar Cikini ini juga mendapatkan berkah dari hari raya ini. Pesanan terhadap keranjang parcel membeludak seiring dengan pesanan parcel yang juga meningkat. Mamat, salah satu penjaga toko Ibu Sri, mengaku pesanan keranjang sudah dimulai bahkan sebelum bulan puasa. ”Sebelum bulan puasa kami sudah mengirim ke daerahdaerah hampir 3 ribu keranjang,” katanya. Mengenai omzet, menurut Mamat, tidak bisa dipastikan, karena biasanya fluktuatif. Keranjang yang dijual pun, menurut dia, mempunyai harga yang bervariasi jauh, yakni mulai Rp2 ribu hingga Rp200 ribu. Harga barang, menurut dia, tergantung dari kualitas bahan material yang digunakan dan tingkat kesulitannya. Mamat mengatakan, menjelang saat puasa memang banyak pesanan dari luar daerah. Saat ini saja pihaknya sedang mengerjakan 16 ribu keranjang parcel untuk dikirim ke berbagai daerah. Ia melanjutkan, puncaknya baru akan terjadi pada 10 hari terakhir Lebaran. Khusus untuk penjualan satuan baru akan ramai pada satu minggu sebelum Lebaran. Toko Ibu Sri, menurut dia, sehari-hari memang berjualan keranjang dari rotan. Pada hari biasa, pelanggan kerap datang dari mereka yang mengadakan hajatan atau seserahan. Transportasi Pedagang parcel, hanya satu dari sekian bisnis yang meraup untung besar selama Ramadan. Transportasi yang juga dibutuhkan untuk mudik ke kampung halaman atau berwisata mengisi libur Lebaran ketiban berkah. Bisnis penyewaan mobil pun menuai panen. Bisnis agen perjalanan juga kelimpahan berkah. Ketua Bidang Ticketing Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Aspindo), Pauline Suharno, mengatakan omzet bisnis travel diperkirakan melonjak hingga 70 persen, dibanding hari biasa. ”Tapi, awal Puasa biasanya memang sepi dan tidak terlalu ramai. Sehingga belum bisa dibandingkan dengan Puasa tahun lalu,” ujarnya kepada VIVAnews. Dia memprediksi, kenaikan omzet agen perjalanan pada Lebaran tahun ini akan menurun dibanding Lebaran sebelumnya. Hal itu karena masih

Pekerja merangkai kayu untuk dijadikan keranjang parsel sawat, kapal laut, kereta api, Piala Dunia dan pemilihan bus dan mobil Alphard plus presiden. supir dengan program kebe”Peningkatan Lebaran tarangkatan 23 Juli 2014. hun ini akan sedikit lebih slow. Cara medapatkannya adaTetap ada dan ramai, tapi tilah dengan megumpulkan cap dak sampai booming. Sebagiyang akan diberikan untuk an besar masih konsentrasi pembelanjaan Rp150 ribu. Cap pilpres, kampanye, dan meliini harus dikumpulkan dan hat bagaimana pilpres,” ungnantinya ditukarkan dengan kapnya. tiket mudik gratis. Dia menambahkan, biasaDia melanjutkan, konsumen nya setiap Lebaran okupansi perlu mengumpulkan 35 cap tinggi. Menjelang Lebaran Huntuk pesawat terbang, 25 cap 3 misalnya, berkat penambahuntuk mudik kapal laut, 20 cap an extra flight, sehari bisa mudik kereta api, 10 cap mumencapai 8 hingga 15 dik bis. penerbangan. Tetapi, saat ini, Para pelanggan yang sudah extra flight belum ada yang memiliki tiket mudik bis bisa penuh, rata-rata baru terisi 60 ikut undian mudik gratis mepersen. wah bersama keluarga dengan alphard plus supir dengan tuPusat Perbelanjaan juan pulau Jawa Sejumlah pusat perbelanja”Jadi sistemnya siapa cepat an tak ketinggalan ikut menikdia dapat dengan periode mati momen Ramadan ini. Guna menarik para pembeli pembelanjaan 4 Juni 2014 melakukan transaksi di sampai 16 Juli 2014,” katanya. gerainya, mereka memberikan Satria menambahkan, perberbagai promo, mulai dari seroan menyediakan 1.435 tipromo harga murah hingga ket pesawat, 100 tiket kapal iming-iming hadiah mudik gralaut, 200 tiket kereta api, 5.000 tis. tiket bus, 44 tiket mudik meContohnya, dilakukan oleh wah keluarga dengan Alphard Carrefour Indonesia, salah plus supir. satu ritel terbesar di Tanah Air. ”Kapan lagi bisa mudik deHead of Public Affairs ngan mobil mewah satu mingCarrefour Indonesia, Satria gu dan disupirin juga,” kataHamid Ahmadi, mengatakan nya. promo yang dilakukan pihakSatria menambahkan juga nya mulai dari mudik gratis ada promo untuk produk merk (berangkat pada 23 Juli 2014) tertentu seperti tematik khas dan program “Ketupat” (keunlebaran. tungan berlipat empat). Lain lagi dengan PT MataUntuk program Ketupat, hari Putra Prima Tbk. menurutnya, konsumen yang Fernando Repi, Corporate membeli produk elektronik Communication Matahari pada periode 1 hiingga 31 Juli Putra Prima, mengatakan pi2014 khusus di toko Jawa dan haknya menawarkan berbagai Bali akan mendapatkan bebepromo yang bekerja sama derapa keuntungan. ngan beberapa bank. Sayang”Setiap beli AC, mesin cuci, nya, dia tidak menyebut dekulkas mendapat empat keunngan bank apa saja. tungan, yaitu diskon hinga 20 Dia memastikan perolehan persen, plus dapat 6 botol ABC omzet selama Ramadan dan squash orange sirup 630 ml, Lebaran pasti melonjak. plus cicilan nol persen selama Peningkatannya bisa menca6 bulan jika menggunakan karpai satu hingga 1,5 kali lipat tu kredit Mega, Citibank, dibandingkan dengan bulan Danamon, BCA, plus hadiah biasanya. langsung jika memakai kartu Menurutnya, di awal Puasa, kredit Mega,” katanya. konsumen belum terlalu baSelain promo tersebut, ia nyak. Namun, setelah mendamengungkapkan, ada juga patkan tunjangan hari raya promo mudik gratis 2014 bagi (THR), konsumen langsung para pelanggan. Program mumelonjak. dik gratis ini bisa melalui peDia memaparkan, berkaca

dari Ramadan sebelumnya, perseroan melihat adanya pola pembelian konsumen. Pertama, sebelum Ramadan, konsumen banyak membeli makanan dan minuman jadi. Pada awal Ramadan, yang banyak dibeli adalah pengharum ruangan dan alat-alat kebersihan. Kemudian berubah menjadi belanja elektronik dan kebutuhan parcel. Terakhir, menjelang Lebaran, pembelian biskuit yang meningkat. ”Semua itu, pasti diikuti belanja pakaian dan kopiah. Tetapi, kami tidak terlalu banyak menyediakan pakaian,” imbuhnya. Pedagang Musiman Tak terkecuali bagi para pedagang musiman. Salah satunya di Bendungan Hilir. Lokasi ini selalu menjadi surga bagi para pencari takjil khususnya para pekerja yang bekerja di sekitar jalan Sudirman, Jakarta. Setiap hari di sini dijajakan panganan mulai dari kue-kue kering, basah, kolak, hingga lauk pauk Pedagang di sini bahkan sudah mulai berjualan sejak pukul 11 siang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang akan membeli takjil atau lauk pauk. Saat jam pulang kantor, yakni sekitar 16.00, lautan manusia memadati lalu lintas di jalan itu. Yoga, salah satu penjual makanan, mengatakan pada hari biasa, dia berdagang makanan di kantor BNI di Dukuh Atas. Dia mengaku, sudah mengikuti bazar di sepanjang jalan Bendungan Hilir sejak pertama kali dibuat yakni tujuh tahun lalu. Dia menjajakan lauk pauk seperti gulai cumi, rendang, gulai ayam, daun pepaya hingga semur jengkol. Harganya rata-rata dipatok Rp15 ribu. Keuntungan yang didapatkannya pun dinilai cukup lumayan. “Satu hari itu omzetnya sekitar Rp5 juta,” katanya. Pedagang musiman lain yang ketiban berkah Ramadan yakni penjual timun suri. Saat ditemui VIVAnews, Agung, sedang teliti menjajakan dagangannya di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan yang dekat dengan rumahnya. Panas terik dan peluh tak melunturkan semangatnya. Dia terus memilah satu per satu buah berdasarkan urutan. Lalu diletakkan pada meja berukuran satu kali dua meter. Besar di sisi kanan, kecil di sisi kirinya. Agus berjualan mulai pukul 15.00 hingga menjelang maghrib. Sebelumnya, dia mengaku kerja serabutan. Tapi, saat Ramadan, dia beralih menjadi pedagang timun suri. Harga timun suri yang dijual berkisar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Dia mengatakan, timun suri yang dijualnya ia beli sendiri di Bogor. Dengan modal awal Rp3 juta, dia berharap dapat meraih untung seperti Ramadan tahun lalu. Namun, imbuhnya, menjual

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

timun suri memiliki risiko rugi yang tinggi. Karena buah ini cepat membusuk, sehingga harus segera dijual cepat. Sementara, jika cuaca kurang mendukung, dia pun harus menanggung rugi. ”Misalnya harus jual sekarang, lalu tiba-tiba hujan dan buah sudah dalam kondisi terbelah, itu pasti hancur dan sudah tidak bisa terjual,” ujarnya. Baju Lebaran Tradisi berlebaran dengan baju membuat penjual baju turut kecipratan berkah. Nani Nurhayati mengaku, penjualannya laris ketika bulan Puasa, terlebih hari-hari menjelang Idul Fitri. Biasanya, per hari dia mendapatkan pendapatan Rp300 ribu. Kalau per bulan pendapatan yang diraup itu sebesar Rp7-9 juta. ”Kalau Lebaran, tiga minggu sebelum Lebaran, saya dapatnya Rp20 juta,” kata Nani. Pembelinya pun berasal dari warga yang tinggal di lingkungan rumah toko (ruko) yang disewanya. Adapun baju yang menjadi favorit konsumen adalah kaos, kemeja, gamis, busana muslim, dan kemeja, baik pakaian dewasa maupun pakaian anak-anak. Harga dagangannya pun beragam, mulai dari Rp65-100 ribu per potong ”Atasan itu harganya Rp65100 ribu, kemeja Rp65-100 ribu, dan busana muslim harganya Rp75 ribu. Ada juga celana jeans yang hargaya Rp95 ribu,” kata dia. Harga tersebut bukanlah harga pas dan masih bisa ditawar. Nani mengaku pihaknya masih bisa menurunkan harga sesuai dengan tawaran pembeli. ”Kami mengambil keuntungan 40 persen. Tapi, kalau lagi sepi, kami bisa ambil keuntungan 30 persen,” ujar pemilik “Seilla Collection” itu. Ibu beranak dua itu mengaku mulai berbisnis pakaian itu sejak tahun 2008. Dia beralasan berdagang baju berisiko rendah daripada berisiko makanan. “Baju risikonya nggak terlalu banyak, awet nggak kayak makanan,” kata dia. Yang kedua, Nani memang menginginkan berbisnis, bahkan sejak SMA. Tapi, baru tersanpaikan tahun 2008. Nani mengaku berjualan pakaian merupakan pekerjaan sampingan di samping pekerjaannya sebagai karyawan swasta di suatu industri. Untuk modal, awalnya Nani merogoh kocek Rp5 juta. Itu pun digunakan untuk membeli pakaian dagangan. Kini, total modal yang dikeluarkan untuk berdagang sudah mencapai Rp80-100 juta. Itu pun digunakan untuk membeli baju dan membayar sewa toko. ”Awalnya, sih, berawal dari pakaian batik. Semuanya isinya batik soalnya agak booming saya pikir. Selama dua tahun kok batik agak redup. Akhirnya, saya menyesuaikan bagaimana caranya toko saya tetap hidup. Saya coba-coba berjualan baju-baju dewasa, seperti muslim, pakaian ABG, dan baju anak. Tapi, batik masih saya pertahankan, seperti kemeja dan daster,” kata dia. Nani melanjutkan, dirinya dan suaminya yang mengelola toko itu. Dirinya pun terus mengikuti tren yang berkembang di masyarakat. Sebab, setiap minggunya tren bisa berubah. ”Kami selalu mengikuti tren di Tanah Abang. Kami melihat

masyarakat sering pakai apa? Tren itu bisa berubah setiap minggu,” tutur dia. Hotel dan Restoran Lalu, bagaimana dengan bisnis hotel dan restoran? Ramadan pada tahun ini memberikan tantangan tersendiri bagi sektor-sektor ekonomi di Indonesia. Ada bidang usaha yang omset meroket tinggi pada bulan ini, ada pula yang peningkatan omsetnya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, apa penyebabnya?. Ramadan 1435 hijriah tahun ini jatuh pada Juli, bertepatan dengan musim liburan sekolah. Pada masa itu, industri perhotelan khususnya di daerah destinasi wisata biasanya ketiban untung dengan melonjaknya tingkat hunian kamar selama periode itu. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Wiryanti Sukamdani, menjelaskan penurunan tingkat hunian hotel yang biasanya ramai di musim liburan sekolah pada tahun ini sekitar 20 persen. Jika pada masa liburan sekola hunian hotel bisa sekitar 60-70 persen di kota-kota destinasi wisata dan kota besar, seperti, Jakarta, Jogja, Surabaya, dan beberapa kota lainnya. Pada tahun ini, karena berbarengan bulan Ramadan, tingkat hunian hotel musim liburan hanya terisi 50 persen. ”Banyak kegiatan yang juga ditunda sampai Agustus,” tambah Wiryanti. Namun, dia mengungkapkan, ada satu destinasi wisata yaitu Bali yang tidak terpengaruh efek Ramadan. Hal tersebut karena, Pulau Dewata mayoritas dikunjungi oleh wisatawan asing. Sebagian masyarakat yang tidak melakukan kegiatan mudik juga memilih Bali sebagai destinasi wisatanya. “Yang menarik kalau Bali itu stabil, tidak terpengaruh, jadi yang tidak mudik, rata-rata liburan ke Bali,” ungkap Wiryanti. Lebih lanjut, dia optimistis, meskipun industri ini mengalami penurunàn omzet, pada 10 hari menjelang Lebaran akan terjadi peningkatan hunian hotel di beberapa daerah destinasi pemudik Lebaran. Hal tersebut diharapkan dapat menutup penurunan keuntungan yang terjadi di musim liburan sekolah. Berbeda dengan bidang usaha perhotelan, pada musim liburan sekolah yang bertepatan dengan Ramadan ini, pengusaha-pengusah Restoran justru meraup untung signifikan. Omzet yang mampu diraup berkisar 20-50 persen dari musim liburan biasanya. Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai macam paket buka puasa ditawarkan Restoran kepada konsumen. ”Biasanya Sabtu-Minggu doang ramainnya ini bisa tiap hari,” ungkap Wiryanti. Peningkatan terbesar itu terjadi pada Restoran kelas menegah dan kelas bawah. Restoran kelas itu biasanya berada di tempat-tempat perbelanjaan atau di warung kaki lima baik yang permanen maupun yang dadakan. Hal tersebut dipengaruhi peningkatan kelas menegah di Indonesia saat ini. “Kalau yang kelas-kelas atas kan punya market sendiri, mereka tidak terpengaruh dan cenderung stabil,” kata Wiryanti. (VIVAnews - )

IKLAN BARIS Langganan Koran

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Biro Kapuas (085654585775)

Hulu:

Herdi

Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Rabu, 23 Juli 2014

11

Pevoli, Putri Imut-imut Bikin Heboh Dunia Maya Wajah gadis berusia 17 tahun ini menyita perhatian kaum adam – Negara Kazakhstan mungkin tak banyak dibahas di media sosial. Namun, gara-gara gadis bernama Altynbekova Sabina ini, Kazakhstan bisa jadi semakin dikenal di seluruh dunia, khususnya melalui dunia maya. Sabina merupakan atlet voli wanita asal Kazakhstan, yang menyita perhatian netizen, karena memiliki paras cantik nan imut. Tubuhnya yang setinggi 182 cm melengkapi pesona pevoli yang juga memiliki mata indah ini. Seperti dilansir 9Gag, wajah Sabina pertama kali terpantau ketika tampil di Kejuaraan Asia di China Taipei, Asian Women Volleyball U-19 Championship ke17. Turnamen voli tersebut digelar pada 16-24 Juli 2014, di mana tim voli U-19 Kazakhstan ikut ambil bagian dan Sabina berada di

dalamnya. Kecantikan gadis berusia 17 tahun ini terpantau mata kamera fotografer yang jeli melihat keindahan wajah dan tubuhnya. Bukan hanya paras cantiknya yang banyak dipuji, rambut hitam panjangnya juga disanjung oleh kaum adam. Foto-foto gadis kelahiran 6 November 1996 dengan tim voli Kazakhstan langsung menghiasi sejumlah laman internet. Bukan hanya di Indonesia yang dilanda demam Sabina, tapi seluruh dunia begitu terpukau dengan kecantikan pevoli bertubuh ramping ini. Ternyata bukan hanya foto-foto Sabina di lapangan yang banyak beredar di media sosial. Dalam pose foto-fotonya ketika mengenakan pakaian sehari-hari, Sabina malah terlihat seperti seorang model. (one/ VIVAnews)

Altynbekova Sabina

Jokowi-JK Pasangan Terpilih Pimpin Indonesia secara resmi telah diumumkan KPU tepat pada pukul 21.30 WIB, Selasa (22/7) tadi malam. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih seluruh rakyat Indonesia, yang telah bersama-sama mensukseskan Pemilihan Presiden 2014, sehingga berjalan dengan aman dan damai. Hal ini disampaikan Megawati di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa 22 Juli 2014. Sambil terisak berlinang air mata, Megawati menyampaikan rasa bahagianya, karena telah berhasil membawa Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019. “Saya ingin mengatakan bahwa apa yang saya katakan pada waktu quick count, maupun sekarang real count, saya ingin mengatakan bahwa kita partai pengusung dan pendukung telah berhasil memenangkan Bapak Insinyur Joko Widodo dan Pak Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019,” ujar Megawati. Megawati juga menyampaikan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sehingga, proses pemilihan presiden berjalan dengan lancar dan tepat waktu. “Dengan rasa bahagia, saya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan merasa bahwa apa yang telah berjalan selama ini dapat dilakukan dengan suatu perjalanan yang menurut saya, meskipun penuh dengan dinamika, tetapi berjalan secara lancar,” kata Megawati. Untuk saat ini, Megawati berharap, seluruh elemen masyarakat bersatu kembali sebagai bangsa Indonesia yang utuh, tidak tercerai berai dan mengawal pemerintahan yang baru untuk menjalankan tu-

gasnya. “Kami berharap pada saudara-saudara sekalian, sebangsa dan setanah air untuk terus menjaga masa transisi ini. Sebab, bagaimana pun seperti yang telah berulang kali saya katakan, pemilu di Indonesia itu bukan suatu hal yang istimewa, karena sudah berulang kali berjalan, dan berlangsung secara bahagia, lancar, dan damai,” tuturnya. Tak lupa, Megawati juga menyampaikan kepada media massa yang sudah menjalankan tugas dan fungsinya di dalam proses pemilihan umum di Indonesia. “Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita. Dan, kepada Pak Jokowi dan Pak Kalla, secara resmi saya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan mengucapkan selamat dan bawalah rakyat ke arah yang lebih baik,” kata Megawati. Sementara itu, Calon presiden Prabowo Subianto bersama ketua partai koalisi sepakat menolak hasil pemilihan presiden 2014. Prabowo yang didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Suryadharma Ali dan ketua tim pemenangan Mahfud MD, menyampaikan pernyataan sikap ini di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014. Disampaikan Prabowo, koalisi merah putih telah mengikuti langkah-langkah pemilihan presiden 2014 dengan penuh kehormatan dan keikhlasan. “Bahwa rakyat Indonesialah yang menentukan nasibnya sendiri. Yang di belakang saya adalah pejuang-pejuang demokrasi. Hampir semua mereka yang terlibat membangun demokrasi,” katanya. Sebagai perwira TNI, Prabowo mendorong demokrasi. Katanya, kalau hanya sekedar mencari hidup enak, nyaman, dia tidak perlu lagi berjuang dalam bidang politik. “Demokrasi artinya rakyat

berkuasa. Artinya demokrasi adalah pemilihan yang jujur dan adil. Kalau di TPS yang berhak memilih 300 tapi yang datang 800 orang, itu berarti tidak jujur,” katanya. Ditambahkan Prabowo, timnya yang berada di berbagai provinsi, seperti Papua yang mengakui ada 4 kabupaten yang tidak pernah melakukan pencoblosan. Sementara di DKI Jakarta, terdapat 5.800 TPS yang menurut bawaslu direkomedasikan pemilu ulang tapi diabaikan KPU. Menurutnya, pemilu presiden cacat hukum dan dengan demikian koalisi merah putih menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. Koalisi ini tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat dipermaikan dan diselewengkan. “Kami Prabowo-Hatta siap menang dan siap kalah dengan cara yang demokratis dan terhormat,” katanya. Karena itu, kepada seluruh rakyat RI yang telah memilih Prabowo-Hatta tetap tenang karena tim tidak diam karena demokrasi dicederai. Dimintai tanggapannya terkait dengan pernyataan Prabowo tersebut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Muhammad Mahfud MD menegaskan bahwa dia sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Selasa 22 Juli 2014. Oleh karena itu, Mahfud sudah tidak lagi berbicara mewakili Prabowo-Hatta. “Saya sudah mengembalikan mandat kepada caprescawapres (Prabowo-Hatta), saya tidak lagi bisa berbicara mewakili,” kata Mahfud. Mahfud mengaku, jabatan tersebut dikembalikan lantaran dirinya selaku ketua tim tidak bisa membawa pasangan nomor urut 1 itu untuk meraih kemenangan. “Saya mengembalikan

mandat karena saya gagal (memenangkan PrabowoHatta),” katanya. Saat ditanya mengenai sikap Prabowo yang tidak menerima hasil rekapitulasi nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahfud enggan berkomentar. Ia menyerahkan keputusan kepada Prabowo. “Ya, terserah dia,” imbuhnya. Mahfud juga enggan menjelaskan kenapa cawapres Hatta tidak hadir dalam konfrensi pers kali ini. “Tidak tahu,” katanya. Menanggapi pernyataan Prabowo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto langsung menggelar rapat dengan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, Panglima Tentara Nasional Indonesia Moeldoko, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman. Rapat digelar di Kantor Menko Polhukam, Selasa 22 Juli 2014. Usai rapat, Djoko langsung menggelar konferensi pers didampingi para peserta rapat yang hadir. “Kami meminta agar rakyat tetap tenang, tidak mudah terhasut atau terprovokasi,” ujar Djoko di kantornya. Djoko menyitir pernyataan Prabowo yang juga meminta seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih Prabowo-Hatta agar tetap tenang dan selalu berjuang di atas landasan konstitusi. “Kami menggarisbawahi,” kata Djoko. Menurut Djoko masyarakat tidak perlu mengikuti ajakanajakan untuk melanggar hukum. Ajakan-ajakan seperti itu menurut Djoko akan mencederai proses demokrasi. Aparat keamanan menurut Djoko tetap berkomitmen menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat agar tetap terjamin. “Aparat keamanan dalam hal ini Polri dan TNI akan bertindak tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum,” jelas Djoko. (vvnews)

Tim Pemeriksa Daging Diamuk Pedagang memeriksa sejumlah daging sapi yang dijual oleh pedagang, terjadi perlawanan atau aksi protes yang berlebihan dari para pedagang. Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Widodo, sempat hendak dianiaya para pedagang sapi tersebut, begitu juga dengan instansi terkait lainnya, alhasil pemeriksaan terhadap daging sapi ini pun batal dilakukan, lantaran Dir Reskrimsus beserta instansi terkait lainnya, memilih melarikan diri, guna menghindari amukan para pedagang ataupun keributan yang ada. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arief Sulystianto saat dikonfrimsi terkait keributanÿ yang terjadi di pasar Flamboyan, dirinya menegaskan, bahwa apa yang menimpa Dir Reskrimsus Kombes Pol Widodo dan instansi terkait, merupakan suatu resiko dalam menjalankan tugas.

“Kita cooling down dulu tekait keributan ini, yang perlu kita cari adalah penyebabnya, mengapa banyak pedagang daging sapi yang protes saat hendk dilakukan pemeriksaan,” ungkap Kapolda Kalbar. Kapolda mengatakan, jika memang daging - daging sapi yang dijual oleh para pedagang di pasar flamboyan itu adalah daging yang sehat, daging yang aman dan layak dikonsumsi, seharusnya pedagang daging sapi ini, tidak perlu takut. “ Saya minta pedagang tidak perlu takut apabila, daging sapi yang dijual adalah layak untuk dikonsumsi masyarakat. Anehnya ini kan, terjadi perlawanan saat hendak diperiksa, ada apa dan mengapa melawan petugas ini yang saya perlu dalami lagi,”sambungnya. Selain itu Kapolda juga

menuturkan,ÿ ope4rasi pemeriksaan kebtuhan pangan tersebut, tergabung dalam operasi ketupat kapuas 2014,ÿ di mana dalam menjelang lebaran, pihaknya mengantisipasi barang - barang atau makanan ilegal beredar di masyarakat. “Polda Kalbar hanya memback up instansi terkait, untuk melakukan pengawasan atas peredaran barang - barang ilegal, jadi makanan tidak layak konsumi masyarakat menjelang lebaran ini, harus diamankan dan dimusnahkan, karena ancamannya adalah kesehatan masyarakatm,” tambah Brigjend Pol Arief. “Begitu juga para pedagang, diharapkan tidak hanya mencari keuntungan, melainkan ada tanggung jawab sosial, yakni menjualan kebutuhan pangan yang sehat dan aman dikonsumsi masyarakat,” tegasnya lagi. (Zrn).

Jangan Jadikan Ibadah Itu Beban terakhir bulan Ramadhan,” ungkapnya. Lailatul Qadar atau Lailat AlQadar (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Quran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dan

juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur’an. “Pada malam lailatul qadar, ibadah yang kita lakukan akan dilipatgandakan,” ujar Edi. Menurutnya, pada sepuluh malam terakhir ini banyak hal yang bisa dilakukan dalam beribadah menyambut tu-

runnya malam lailatul qadar, diantaranya itikaf di malam hari, berzikir, membaca Al Quran dan lain sebagainya. “Mari kita perbanyak amal ibadah kita, dan mudahmudahan kita semua mendapatkan malam lailatul qadar,” pungkasnya. (Slt)

Bawa Masalah Pilpres ke MK Ia meminta Prabowo mengambil langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK), bila tidak menerima hasil rekapitulasi nasional. “Saya sesalkan itu,” katanya saat memantau rekapitulasi suara di gedung KPU RI, Jakarta, 22 Juli 2014. Sidarta menambahkan, bila memang ada masalah sebaiknya Prabowo mengikuti pro-

sedur hukum yang berlaku. Bukan mengambil sikap menolak hasil rekapitulasi KPU. “Kalau ada satu dua masalah, sebenarnya bisa diadukan ke MK,” katanya. Mantan ajudan Presiden Soekarno ini menjelaskan, proses pemilihan presiden telah terlaksana dengan baik. Bahkan, ia mengatakan pelaksanaan pilpres mendapat pu-

jian dari luar negeri. Politisi senior PDIP ini meminta semua pihak bisa menerima hasil KPU. Apa yang terjadi hari ini akan menjadi citra positif bagi demokrasi Indonesia. “Jangan sampai dengan adanya masalah ini, wajah demokrasi Indonesia jadi dipermalukan,” jelasnya. (vivanews)


CMYK

Borneo Tribune

Rabu, 23 Juli 2014

www.borneotribune.com

Damkar Kota Baru Dioperasikan

12

Ketua Forum Komunikasi Kebakaran Kota Pontianak Ateng Tanjaya saat menghadiri Pengoperasian PKKB juga berkesempatan foto bersama Ketua PKKB Robert Gunawan Gouw dan Anggota PKKB. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Borneo Tribune, Pontianak Pemadam Kebakaran Kota Baru (PKKB) yang berada di jalan Putri Dara Nante dan menggunakan kediaman Ketua PKKB Robert Gunawan Gouw sebagai Posko PKKB, Minggu (20/7) resmi dioperasikan se-

telah dibentuk Desember 2013 lalu. Peresmian Posko PKKB ini berlangsung penuh kesederhanaan. Pada kesempatan peresmian, hadir Ketua Umum Perwati Kalbar Linda Ango bersama Pengurus Perwati

Kalbar, Ketua Forum Kebakaran Ateng Tanjaya, Ketua Badan Pemadam Api Siantan Chin Bu Jung dan ratusang undangan lainnya. Posko PKKB ini didukung oleh 20 orang petugas pemadam kebakaran, dan dileng-

kapi dengan 1 armada/mobil kebakaran dan 1 unit mesin moditifikasi dari mesin mobil sebagai sarana PKKB sebagai Damkar Swasta. Walau dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana pendukung operasional, namun,

anggota PKKB siap mengabdikan diri sebagai pemburu api dengan sukarela. Kita ketahui dan pahami bersama, peran dan tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Swasta yang tumbuh subur di Kota Pontianak menjadi bagi-

Pasangan Mahfut Suhendro-Suratminah

Terpilih Sebagai Keluarga Sakinah Kalbar Borneo Tribune, Pontianak Pasangan H Mahfut Suhendro dan Hj Suratminah yang sebelumnya dinobatkan sebagai juara Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Kota Pontianak, Senin (21/7) kembali mengukir prestasi sebagai Pemenang Keluarga Sakinah Teladan Kalbar 2014. Pasangan yang sudah 35 tahun menikah ini akhirnya ditetapkan sebagai pemenang Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Provinsi Kalbar tahun 2014. Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar Nomor 338 Tahun 2014. Adapun pemenang kedua keluarga sakinah teladan tingkat Provinsi Kalbar adalah pasangan Jalimah dan Nadir utusan dari Kabupaten Sambas. Sementara pasangan Rabihah Nawawi, A.Ma dan H. Hamidi Mi’raj, S.Ag., M.Pd dari Kota Singkawang harus puas sebagai pemenang ketiga. Dikatakannya, berita kemenangan tersebut sudah mereka terima beberapa waktu yang lalu dari Seksi Bimbingan Masyarkat (Bimas) Islam Kan-

tor Kemenag Kota Pontianak. “Kami sudah menerima SK Penetapan Pemenang Keluarga Sakinah Teladan Provinsi Kalbar ini sekitar seminggu yang lalu dari Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Pontianak,” kata Hj Suratminah ketika ditemui di Kemenag Kota Pontianak. Setelah memenangi Keluarga Sakinah Teladan Kalbar 2014, pasangan ini juga sudah diberikan bahan untuk seragam pada saat lomba di Jakarta nanti. Tinggal menunggu pengukuhan dari Kanwil Kemenag Kalbar saja,” H Mahfut Suhendro adalah Mantan Asisten I Setda Kalbar dan saat ini juga aktif di berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan di Kota Pontianak. Hj. Suratminah adalah Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Daerah Kota Pontianak. Selain itu, Hj Suratminah juga aktif di berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di wilayah tempat tinggalnya bahkan di Tingkat Provinsi Kalbar. Ketika ditanya bagaimana perasaan pasangan ini setelah terpilih sebagai pemenang Ke-

luarga Sakinah Teladan tingkat Provinsi Kalbar, keduanya mengucap syukur kepada Allah atas kepercayaan yang dititipkan kepada keluarga mereka. “Alhamdulillah, keluarga kami dipercaya menjadi keluarga sakinah teladan tingkat Provinsi Kalbar. Insya Allah kami akan mewakili Kalbar ke tingkat Nasional di Jakarta,” kata H Mahfut Suhendro. Dikatakannya, predikat ini merupakan amanah bagi keluarga kami. Mudah-mudahan kami mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Pasangan suami istri pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang selalu terlihat akur dan rukun ini juga memohon do’a kepada seluruh masyarakat Kalbar, agar keluarga mereka mampu mempertahankan predikat juara tersebut di tingkat nasional. “Kami mohon do’a kepada seluruh masyarakat Kalbar, agar kami diberi kesehatan, kekuatan, kemampuan dan kemudahan untuk mengikuti seluruh rangkain lomba keluarga sakinah teladan tingkat nasional yang akan dilaksana-

kan di Jakarta nanti,” pintanya. Sampai saat ini, berbagai persiapan sudah dilakukan. Antara lain pakaian seragam yang akan digunakan selama lomba, serta persiapan administrasi yang diperlukan untuk mengikuti lomba Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional di Jakarta pertengahan Agustus 2014 mendatang. Berdasarkan surat dari

kanwil Kemenag Kalbar nomor: Kw.14.5/2/KP.02.3/3256/ 2014 tanggal 8 Juli 2014 bahwa para peserta lomba keluarga sakinah teladan hendaknya sudah hadir di Jakarta tanggal 13 Agustus 2014 pukul 13.00-15.00 WIB. Seluruh biaya peserta mulai tiket, konsumsi dan akomodasi selama mengikuti lomba menjadi tanggung jawab panitia penyelenggara. (Lay).

an penting dari upaya menjalankan misi-misi kemanusian, terutama dalam upaya penanggulang kebakaran dan dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki sangat diharapkan memiliki kesigapan untuk terjun membantu masyarakat dalam upaya menanggulangi kebakaran. Saat ini, PKKB dipimpin oleh Robert Gunawan Gouw dengan Sekretaris Heng A Kok yang merangkap Komandan, Bendahara Johan Susanto/Yo Yau Siang. Humas Bun A Meng, Lim Tong Meng. Sementara Ketua Forum Kebakaran Kota Pontianak Ateng Tanjaya menyampaikan ucapkan selamat kepada Pengurus PKKB yang telah mengoperasikan Pemadam Kebakaran barunya. “Saya ucapan selamat atas peresmiannya, dan saya rangkaikan dengan harapan bahwa keberadaan gedung baru ini mampu memompa lebih semangat para penjinak api dalam menjalankan peran dan tugasnya yang mulia ini,” ucap Ateng Tanjaya. Dikatakannya, peresmian

Posko PPKB ini memberikan bukti, memberikan fakta bahwa kesetiakawanan sosial tumbuh kembang begitu pesat di Kota Pontianak. Saat ini, khusus di Kota Pontianak sudah ada sekitar 20 Damkar Swasta. “Ini membuktikan, kesetiakawanan sosial di Kota Pontianak, pada khususnya, dan Provinsi Kalbar pada umumnya, tumbuh pesat,” jelasnya. Menjadi petugas pemadam kebakaran, masih menurut Ateng Tanjaya yang juga mantan Ketua BPAS sudah akan mengorbankan tenaga, pikiran, materil belum cukup. Tertolong tidak dipuji, tidak tertolong dicaci, dan terlambat petugas selalu dimaki. Disamping itu, Ateng Tanjaya yang kerap disapa Alfa Tango juga mendorong semangat petugas pemadam kebakaran untukm dapat meningkatkan profesionalisme dalam pengabdiannya, karena saat ini bangunan yang begitu pesat, sementara pemukiman semakin padat, jadi kondisi ini akan membuat resiko kebakaran yang meningkat. (Lay).

SAKINAH. H Mahfut Suhendro-Hj Suratminah saat dinobatkan sebagai pasangan Keluarga Sakinah Kalbar 2014. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY

TYPE 45 & 70

0852 4551 2773 Denah Lokasi POM BENSIN

DENAH T 45

DENAH T 70

Keraton Kadariah

Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199

HUBUNGI: 277CGF67l24B691B3l2760E2D0 l26256CD4l27784388l25A4D307l29FCA785 l26189504l2643C1CDl7623BD45l2962A491 lPIN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.