Bab 5 Muncul dan Berkembangnya Pergerakan Nasional Indonesia
B.
133
Perkembangan Pergerakan Nasional
Masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan. Masa pergerakan nasional (1908 - 1942), dibagi dalam tiga tahap berikut. 1. Masa pembentukan (1908 - 1920) berdiri organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij. 2. Masa radikal/nonkooperasi (1920 - 1930), berdiri Jeli Jendela Info organisasi seperti Partai Komunis Indonesia (PKI), Dr. Wahidin Sudirohusodo ( 1857Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional 1917) adalah inspirator bagi pemIndonesia (PNI). bentukan organisasi modern per3. Masa moderat/kooperasi (1930 - 1942), berdiri tama untuk kalangan priyayi Jawa. Ia lulusan sekolah Dokter Jawa dan organisasi seperti Parindra, Partindo, dan Gapi. bekerja sebagai dokter pemerintah Di samping itu juga berdiri organisasi keagamaan, di Yogyakarta sampai tahun 1899. Pada tahun 1901 menjadi redaktur organisasi pemuda, dan organisasi perempuan.
1 . Budi Utomo (BU)
majalah Retno Dhoemilah “Ratna yang berkilauan�.
Pada tahun 1906 Mas Ngabehi Wahidin Sudirohusodo, merintis mengadakan kampanye menghimpun dana pelajar (Studie Fund) di kalangan priyayi di Pulau Jawa. Upaya dr. Wahidin ini bertujuan untuk meningkatkan martabat rakyat dan membantu para pelajar yang kekurangan dana. Dari kampanye tersebut akhirnya pada tanggal 20 Mei 1908 berdiri organisasi Budi Utomo dengan ketuanya Dr. Sutomo. Organisasi Budi Utomo artinya usaha mulia. Pada mulanya Budi Utomo bukanlah sebuah partai politik. Tujuan utamanya adalah kemajuan bagi Hindia Belanda. Hal ini terlihat dari tujuan yang hendak dicapai yaitu perbaikan pelajaran di sekolah-sekolah, mendirikan badan wakaf yang mengumpulkan tunjangan untuk kepentingan belanja anakanak bersekolah, membuka sekolah pertanian, memajukan teknik dan industri, menghidupkan kembali seni dan kebudayaan bumi putera, dan menjunjung tinggi cita-cita kemanusiaan dalam rangka mencapai kehidupan rakyat yang layak. Kongres Budi Utomo yang pertama berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 3 Oktober – 5 Oktober 1908. Kongres ini dihadiri beberapa cabang yaitu Bogor, Bandung, Yogya I, Yogya II, Magelang, Surabaya, dan Batavia. Dalam kongres yang pertama berhasil diputuskan beberapa hal berikut. a. Membatasi jangkauan geraknya kepada penduduk Jawa dan Madura. b. Tidak melibatkan diri dalam politik.
Sumber: Album Pahlawan Bangsa, 2004
Gambar 5.5 dr. Wahidin Sudirohusodo, pencetus berdirinya Budi Utomo.
Sumber: Album Pahlawan Bangsa, 2004
Gambar 5.6 dr. Sutomo, ketua organisasi Budi Utomo.