Ayo Coba 14.5 Tujuan Mengamati pembentukan bayangan pada cermin datar Alat dan bahan Sebuah cermin datar, sebuah lilin, penggaris, dan kertas HVS. Cara kerja 1. Sediakan alat dan bahan. 2. Buatlah garis di tengah-tengah kertas HVS sehingga memotong kertas menjadi dua bagian yang sama. Letakkan cermin datar tepat pada garis tersebut. 3. Letakkan sebuah lilin yang menyala di depan cermin tersebut. Amati bayangannya. Dapatkah kamu menangkap bayangan tersebut menggunakan kertas? Keterangan (1) Lilin pertama yang berada di depan cermin disebut benda. (2) Lilin yang terlihat di belakang cermin disebut bayangan. (3) Jarak antara benda dan cermin disebut jarak benda (s). (4) Jarak antara bayangan dan cermin disebut jarak bayangan (s' ). Pertanyaan 1. Bayangan maya atau nyatakah yang di bentuk oleh cermin datar? 2. Apakah bayangan yang terbentuk sama tegak? 3. Bagaimanakah perbandingan antara tinggi bayangan dan tinggi bendanya? 4. Bagaimanakah jarak bayangan dan jarak bendanya? Apakah sama? 5. Berikan kesimpulan dari sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar.
Gambar 14.9 Skema percobaan untuk memperoleh bayangan pada cermin datar.
2. Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar Ketika kamu bercermin, bayanganmu tidak pernah dapat dipegang atau ditangkap dengan layar. Bayangan seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu. Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin. Bayangan ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada cermin. Oleh karena itu, kamu dapat menentukan sifat-sifat bayangan pada cermin datar. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut. a. Bayangannya maya. b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya. c. Bayangannya sama besar dengan bendanya. d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya. Cahaya
281