kelas08_bahasa-dan-sastra-indonesia-2_maryati-sutopo

Page 95

Selain alur dan latar, unsur penting lainnya adalah pelaku. Pelaku merupakan unsur penting yang mampu menghidupkan cerita. Pelaku dalam novel dibagi 2 yaitu. a. Pelaku utama Pelaku yang menjadi pusat pengisahan. Pelaku ini sering muncul dan menjadi pembicaraan b. Pelaku sampingan Pelaku yang pemunculannya hanya sekali atau beberapa kali saja. Pelaku tersebut hanya sebagai pelengkap sehingga tidak menjadi pusat pembicaraan. Perhatikan contoh berikut ini!

Siang itu setelah usai pelajaran, aku cepat-cepat menuju kerumahnya. Aku mulai cemas ketika memasuki rumah itu. Ketika kubuka pintunya terlihat ruang kosong dan kotor. Aku tidak tahu sejak kapan mereka meninggalkan rumah ini. Aku masih ingat, di meja itulah aku dan Rusmaniar belajar bersama. Kadang hanya bercerita, kadang adu argumentasi layaknya orang mau berkelahi saja. Ah ... Rus ... kenapa kau tak mengabari kepindahanmu.

Dari contoh tersebut dapat dijelaskan bahwa: 1. Alur : Memasuki tahap penampilan masalah. Hal ini dapat dipahami ketika si Aku mulai memasuki ruang yang sudah ditinggalkan penghuninya. 2. Latar : Siang hari, di sebuah rumah kosong 3. Pelaku : Pelaku utamanya aku. Pelaku sampingan Rusmaniar.

Dari Jendela SMP Joko membungkukkan badannya dalam-dalam. Melongok ke dalam laci. Dan menyumpah-nyumpah. Begitu banyak sampah di dalam sana, seakan-akan sampah seluruh penduduk Jakarta dibuang ke situ. Sialan. Ini pasti perbuatan si Gino. Busuk bajingan itu! Busuk!

82

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas VIII


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.