perjanjian di Helsinki yang menghasilkan perdamaian antara Indonesia dan GAM. Serangkaian proses perdamaian ini dapat dikatakan sebagai suatu proses akomodasi. Akomodasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang melibatkan dua atau lebih individu atau kelompok yang berusaha tidak saling mengganggu dengan cara mencegah, mengurangi, atau menghentikan ketegangan yang timbul atau yang sudah ada. Dalam akomodasi tiap-tiap pihak mau mengubah perilaku dan tingkah laku saat berhadapan dengan pihak lain serta tiap-tiap pihak bersedia mengurangi tuntutan yang selama ini dipertahankan. Selain itu, akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan Sumber: www.santegidio.org sehingga lawan tersebut kehilangan kepribadiannya. Tujuan Gambar 2.24 Perundingan penyelesaian konflik akomodasi dapat berbeda-beda sesuai dengan situasi yang merupakan contoh akomodasi. dihadapinya. Tujuan-tujuan akomodasi antara lain mengurangi pertentangan antara dua kelompok atau individu, mencegah terjadinya suatu pertentangan secara temporer, memungkinkan terjadinya kerja sama antara individu atau kelompok sosial, serta mengupayakan peleburan antara kelompok sosial yang berbeda. Berdasarkan pelaksanaannya, akomodasi dapat dibedakan menjadi delapan bentuk sebagai berikut. 1) Coersion adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan kekerasan dan paksaan. 2) Compromise adalah akomodasi yang dilakukan dengan cara masingmasing kelompok yang berselisih bersedia mengurangi tuntutannya sehingga terjadi kesepakatan damai. 3) Arbitration adalah akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak di mana memiliki kedudukan lebih tinggi daripada pihak yang bertikai. Keputusan yang diambil oleh pihak ketiga bersifat mengikat. Contoh terjadi perselisihan antara Niko dan Anton, keduanya meminta bantuan kepada guru BP. 4) Mediation adalah akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga sebagai penasihat. Contoh peran kepala desa dalam mendamaikan pertengkaran tetangga. 5) Conciliation adalah akomodasi yang dilakukan dengan cara mempertemukan keinginan-keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan atau kesepakatan bersama. Contoh perundingan antara siswa SMP Tegalsari dengan siswa SMP Karangjati yang bermusuhan untuk mencapai kata mufakat. 6) Toleration adalah bentuk akomodasi satu pihak menerima pihak lain tanpa adanya persetujuan formal. Contoh pertikaian antara dua keluarga yang berakhir karena masing-masing pihak memahami keadaannya. 7) Stalemate adalah bentuk akomodasi masing-masing pihak menghentikan pertikaian karena memiliki kekuatan yang seimbang. Contoh antara Amerika dan Rusia mengenai persenjataan nuklir. 8) Ajudication adalah bentuk akomodasi yang dilakukan melalui pengadilan.
62
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII