kelas07_ips_waluyo-suwardi-agung-tri

Page 58

Perbedaan kepribadian terjadi karena pengaruh beberapa faktor sebagai berikut. 1) Warisan Biologis Warisan biologis biasanya berupa bawaan dari ayah, ibu, nenek, dan kakek. Pengaruh ini tampak pada inteligensi dan kematangan fisik, seperti ciri-ciri fisik, tingkat IQ, bakat seseorang, dan sifat-sifat khas yang diturunkan oleh orang tua. Akan tetapi, warisan biologis mempunyai potensi untuk berkembang apabila dipengaruhi oleh pengalaman sosialnya. 2) Lingkungan Alam Perbedaan kepribadian dapat pula disebabkan faktor lingkungan alam. Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri terhadap alam. Oleh karena itu, kepribadian orang yang hidup di daerah kutub berbeda dengan kepribadian orang yang tinggal di daerah tropis atau kepribadian penduduk yang tinggal di daerah pantai tentu berbeda dengan kepribadian penduduk yang tinggal di daerah pegunungan. Kepribadian orang Indonesia tentu berbeda dengan kepribadian orang Amerika.

Foto: Doly Eny Khalifah

Gambar 2.12 Peristiwa di atas salah satu contoh pengembangan potensi warisan biologis anak.

3) Lingkungan Sosial Kelompok tempat ia bergabung pun dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat luas. Hal ini karena setiap kelompok mempunyai nilai dan norma yang disosialisasikan oleh anggotanya. Oleh karena itu, sebagian besar kepribadian seseorang dipengaruhi oleh lingkungan tersebut. Misalnya kepribadian seorang tukang becak tentu berbeda dengan kepribadian seorang guru atau kepribadian anak rumahan berbeda dengan kepribadian anak jalanan.

Orang Tua dan Pembentukan Kepribadian Kepribadian dipahami sebagai himpunan dan ciri-ciri jasmani dan rohani atau kejiwaan yang relatif tetap yang membedakan seseorang dengan orang lain pada sisi dan kondisi yang berbeda-beda. Keluarga merupakan bagian dari sebuah masyarakat. Pengaruh keluarga dalam pendidikan anak sangat besar dalam berbagai macam sisi. Keluarga berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian anak. Kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan tingkah laku kedua orang tua serta lingkungannya. Ayah dan ibu adalah teladan pertama bagi pembentukan pribadi anak. Keyakinan-keyakinan, pemikiran, dan perilaku ayah dan ibu dengan sendirinya memiliki pengaruh yang sangat dalam terhadap pemikiran dan perilaku anak. Keluarga berperan sebagai faktor pelaksana dalam mewujudkan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan persepsi budaya sebuah masyarakat. Ayah dan

ibulah yang harus melaksanakan tugasnya di hadapan anaknya. Khususnya ibu yang harus memfokuskan diri dalam menjaga akhlak, jasmani, dan kejiwaannya pada masa prakehamilan sampai masa kehamilan dengan harapan Allah memberikan kepadanya anak yang sehat dan saleh. Peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak antara lain sebagai berikut. 1. Orang tua harus mencintai dan menyayangi anakanaknya. 2. Orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anakanak. 3. Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak. 4. Mewujudkan kepercayaan. 5. Mengadakan perkumpulan dan rapat keluarga (kedua orang tua dan anak). Sumber: salehlapadi.wordpress.com

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

51


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.