yang memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur penyusunnya. Jadi sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya. c. Sifat Campuran Suatu campuran dapat merupakan gabungan unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Misalnya, stainless steel (baja tahan karat) terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel. Nah, menurutmu apakah sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusunnya? Komposisi unsur-unsur penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimia suatu campuran tidak dapat ditentukan. Pemisahan campuran dapat dilakukan secara fisika. Perbedaan sifat antara unsur, senyawa, dan campuran ditunjukkan pada Tabel 2.18 berikut. Tabel 2.18
Perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran. Unsur
Senyawa
Campuran
Tersusun dari satu jenis atom saja.
Tersusun dari dua jenis unsur atau lebih secara kimia.
Tersusun dari dua atau lebih unsur/senyawa secara fisika.
Tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan reaksi kimia biasa.
Dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya secara fisika.
Perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap.
Perbandingan massa zatzat penyusunnya tidak tetap.
Sifatnya berbeda dengan sifat unsur-unsur penyusunnya.
Sifatnya sama dengan sifat zat-zat penyusunnya.
Latihan 2.3 1. Jelaskan perbedaan senyawa logam dengan nonlogam, dan masing-masing berikan contohnya! 2. Jelaskan perbedaan sifat antara senyawa dengan campuran! 3. Jelaskan perbedan antara campuran homogen dengan campuran heterogen! Masingmasing berikan contohnya! 4. Jelaskan perbedaan antara suspensi dan koloid, serta berikan contohnya! 5. Berikan contoh campuran homogen yang berupa padatan!
52
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII