3. Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia Agar kalian lebih cepat memahami pembagian wilayah waktu, dapat dipelajari melalui peta, atlas, atau globe. Perhatikan globe di samping ini!
Gambar 1.45 Globe Sumber: Dokumentasi Penulis 2006
Garis yang tampak pada globe adalah garis lintang (paralel) dan garis bujur (meridian). Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi, seolah membelah bumi menjadi belahan bumi bagian utara atau Lintang Utara (LU) dan belahan bumi bagian selatan atau Lintang Selatan (LS). Garis bujur adalah garis khayal membujur yang membelah bumi menjadi belahan barat atau Bujur Barat (BB) dan belahan timur atau garis Bujur Timur (BT). Belahan garis Bujur Barat (BB) dan garis Bujur Timur (BT) berpusat pada 0∞ yang melalui Kota Greenwich dekat London, Inggris. Oleh karenanya, kota itu ditetapkan sebagai penentu waktu internasional. Garis bujur yang ada di muka bumi berjumlah 360 buah, terdiri atas 180 buah di sebelah barat belahan bumi dan 180 buah di sebelah timur belahan bumi. Jarak antara garis yang satu dengan yang lainnya adalah 1∞. Setiap satu derajat memiliki selisih waktu 4 menit. Setiap 15∞ memiliki selisih waktu 15 x 4 menit = 60 menit atau 1 jam. Jadi, permukaan bumi dibagi 24 daerah waktu (360 : 15). Tiap-tiap daerah waktu selisihnya 1 jam. Untuk jelasnya, amati gambar 1.40. Jika berdasarkan pada ketentuan umum, pembagian wilyah waktu di dunia adalah 1∞ selisih 4 menit. Jadi, wilayah Indonesia yang terletak pada garis bujur 95∞ BT – 141∞ BT mempunyai panjang busur 46∞ sama dengan 46 x 4 menit = 184 menit atau 3 jam 4 menit dibulatkan 3 jam.
51 Peninggalan dan Tokoh Sejarah Nasional pada Masa Hindu-Budha dan Islam, Keragaman Kenampakan Alam dan Suku Bangsa, serta Kegiatan Ekonomi di Indonesia