Global Justice Update - Tahun ke-6 - Edisi 3 - Desember 2008

Page 64

mesin

www.richardmannorckenya.com

baru,

sekitar 800 s/d 900

meningkatkan

ribu ton, dengan

kapasitas

memasukkan

giling.

Keterbatasan mesin

kebutuhan

menyebabkan rata-

industri makanan

rata hari giling

dan

pabrik

berskala

lebih

untuk

minuman kecil

panjang. Kondisi

kelas

rumah

ini

tangga

sebagai

menyebabkan

rendemen

turun

konsumennya.

karena tebu terlalu

Kenyataannya

di

lama menunggu di

lapangan, industri

pabrik. Saat ini

kecil kelas rumah

rendemen baru mencapai 7 persen dan target

tangga tidak menggunakan gula rafinasi

setelah revitalisasi menjadi delapan persen.

sebagai bahan bakunya, tetapi gula lokal atau gula mangkok (berbahan baku tebu, aren dan

Bagaimana Perkembangan Harga Gula

kelapa). Kelebihan gula rafinasi tersebut dijual

Saat Ini?

secara bebas ke sejumlah pasar swalayan

Memasuki musim giling tahun ������ 2008,

63

dalam kemasan 1-2 kg.

harga gula di pasar domestik mengalami

Jatuhnya harga gula tidak hanya

penurunan luar biasa yaitu sekitar Rp 4.500/

disebabkan oleh merembesnya penjualan gula

kg, di bawah dana talangan yang diberikan

rafinasi seperti disebutkan di atas, tetapi juga

investor yaitu Rp 5.000/kg. Rendahnya harga

karena kelebihan stok sisa produksi gula tahun

gula lokal

dipengaruhi oleh melimpahnya

2007 yang berjumlah 450 ribu ton yg belum

stok dalam negeri dan akibat tidak efektifnya

diserap pasar yang menumpuk di gudang

larangan perdagangan gula rafinasi yang

pabrik gula BUMN. Sedangkan produksi gula

seharusnya hanya untuk bahan baku industri,

hasil giling tahun 2008 yang berdasarkan

tetapi dalam praktek diperdagangkan sebagai

taksasi bulan september berjumlah 1,7 juta

kompetitor gula lokal berbahan baku tebu.

ton sudah menyusul untuk segera dilepas ke

Terlihat selama 5 tahun terakhir

pasar. Akibatnya pasar gula lokal menjadi jenuh,

produksi gula dalam negeri maupun impor

harga gula jatuh di bawah dana talangan. Jika

cenderung

sehingga

kondisi tersebut dibiarkan berlarut larut, tentu akan

penyediaan gula secara nasional meningkat.

menjadi ancaman potensial bagi kelangsungan

Peningkatan tajam terjadi pada tahun 2007

hidup industri gula nasional.

terus

meningkat,

dimana penyediaannya mencapai 5,4 juta ton,

Selanjutnya petani tidak lagi tertarik

jauh melebihi kebutuhan nasional yang hanya 4,0

menanam tebu begitu usahanya tidak lagi

juta ton. Penyediaan yang melebihi kebutuhan

menguntungkan.

berakibat buruk terhadap terbentuknya harga

terlanjur di revitalisasi dengan investasi besar akan

di tingkat produsen. Terjadi penggelembungan

kekurangan bahan baku, sehingga beroperasi

data konsumsi gula rafinasi untuk industri

dengan kondisi merugi, sehingga banyak sekali

GL

BAL JUSTICE UPDATE

edisi 3 / des 2008

Pabrik

gula

yang

sudah


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.