Gelanggang edisi 4

Page 1

M Y K

BULETIN KONI PROVINSI JAMBI

M E R A I H EDISI 04

P R E S T A S I

E M A S

gelanggang.update

@gelanggangjambi

gelanggang_jambi@yahoo.com

BULAN SEPTEMBER 2014

2

4

6

16

Wow..Bonus Rp 87,5 Juta Peraih Medali

Memang Hebat Kabid Humas KONI Jambi

Sarolangun Optimis Juara Umum

Windy YoďŹ lia Go Internasional

Bonus‌ K

ONI Provinsi Jambi akan memberikan bonus sebesar Rp 87,5 juta -- emas Rp 50 juta, Perak Rp 25 Juta, Perunggu Rp 12,5 Juta-- bagi peraih medali dalam PON Remaja di Jawa Timur tanggal 2 - 6 Desember 2014 mendatang. Selain bonus berupa uang juga akan diberikan piagam penghargaan dari KONI Pusat dan pemerintah daerah serta akan dikirim mengikuti event internasional seper Asian Youth Games dan Asian Youth Olympic. Diharapkan bonus ini sebagai penambah semangat dan mo vasi para atlet untuk menyumbangkan medali dan membawa harum nama Provinsi Jambi. Pengalaman selama ini, bonus berpengaruh terhadap prestasi atlet, apalagi jumlahnya cukup mengiurkan sebagai bekal tabungan masa depannya. Dalam ilmu psikologi

dikenal dengan istilah Reward. Metode yang paling banyak digunakan untuk memacu mo vasi atlet. Bentuk reward ini bisa berupa bonus, hadiah, memberikan pekerjaan, piagam penghargaan dan sebagainya. Salah satu kelemahan dari metode ini adalah kemungkinan menciptakan ketergantungan dari para atlet. Banyak atlet hanya termo vasi hanya untuk mendapatkan bonus tersebut daripada alasan lain. Sehingga tidak jarang atlet melakukan upaya-upaya kotor untuk menjadi pemenang. Misalnya penggunaan doping, mengalah dengan atlet lain dan cara-cara dak baik lainnya. Harus diingat, reward hanyalah salah satu cara untuk meningkatkan mo vasi atlet. Cara lain yang harus dilakukan menetapkan sasaran (Goal Se ng), persuasi Verbal, imagery training dan meningkatkan kemampuan atlet‌ Semoga (Mursyid Sonsang)

foto: Maas Lempow

Alamat Redaksi : Jl. Halim Perdana Kusuma, No. 54 Jambi, Telp (0741) 24465, 7550416, 7551628, Fax : (0741) 24465

C M Y K


2

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

Wow..Bonus Rp 87,5 Juta Peraih Medali Dalam PON Remaja KOTA JAMBI – KONI Provinsi Jambi akan memberikan bonus kepada atlet yang meraih medali emas sebesar Rp 50 Juta, Perak Rp 25 Juta dan Perungu Rp 12,5 juta dalam PON Remaja I yang akan digerlar di Surabaya dari tanggal 6 - 12 Desember 2014 mendatang, “ Bonus ini untuk memo vasi para atlet remaja yang akan berlaga dalam event tersebut. Nilai cukup besar dibandingkan daerah lain, moga target 10 besar bisa tercapai,” kata AS. Budianto dalam rapat pleno KONI Provinsi Jambi, Jumat (18/9) di Kantor Koni Jambi, Stadion Lomba Juang.. Menurut Budi, PON remaja ini untuk pertama kali diadakan, ajang ini sebagai sarana pembibitan atlet olahraga menjelang multievent internasional serta sebagai sarana evaluasi sekaligus pembinaan presta-

si olahraga nasional khusus bagi usia muda. “Sebenarnya tercetus diadakan PON Remaja ini pada saat Rapat Anggota Tahunan KONI Pusat 2013. Ada kendala yang dihadapi KONI, di mana ada satu rongga kekosongan pada pembinaan yang dak berkelanjutan. Terutama ke ka menghadapi Asian Youth Games dan Asian Youth Olympic,” jelas Budi. Dalam PON Remaja, tambah Budi diperuntukan bagi atlet yang berumur dibawah 17 tahun yang mempertandingan 15 cabang olahraga dengan jumlah atlet 1806 seluruh Indonesia memperebutkan 133 emas, 133 perak dan 160 perunggu. Adapun cabang olahraga yang dipertandingakan adalah anggar, atle k, renang, bulu tangkis, bola basket, voli pantai, tenis lapangan,

tda bagi atlet yang telah lolos dan berharap kita mampu masuk 10 besar dengan harapan medali emas dari cabang senam, panahan dan atle k,” ujarnya. ||Laporan : Mursyid Sonsang

tenis meja, senam, silat, judo, sepak bola, menembak, panahan dan loncat indah. Kon ngen Jambi akan mengirim 90 atlet dan official mengiku 12 cabang olahraga. Dari 12 cabang olahraga tersebut 8 cabor sudah lolos dan 4 cabor lagi akan mengiku Pra PON remaja dalam oktober mendatang. “Kita akan menggelar Pela-

Persani Jambi Kirim 14 Atlet ke Pra PON Remaja GELANGGANG – Pengprov Persani Jambi akan mengirimkan sebanyak 14 orang pesenamnya ke ajang Kejurnas Pra PON Remaja di Jakarta, 30 September hingga 5 Oktober mendatang. Para pesenam diharapkan bisa meraih sebanyak mungkin ket PON Remaja pertama yang akan digelar di Surabaya 6-12 Desember. “Kita dak mematok target khusus

meraih medali emas, tapi berusaha meloloskan sebanyak mungkin atlet untuk lolos ke PON Remaja,” kata Indra Sukma, Kabid Binpres Pengprov Persani Jambi. Ajang itu katanya, sekaligus digunakan oleh Persani untuk melihat peta kekuatan lawan dan ajang try out, karena, para atlet yang diterjunkan pada ajang itu, sebagian

merupakan atlet yang dipersiapkan pula menghadapi PON di Jawa Barat tahun 2016 nan . Para atlet sudah berla h con nue sejak beberapa bulan lalu. “Ada beberapa atlet merupakan atlet yang dipersiapkan untuk PON Jawa Barat, mereka sudah mengiku Pelatda Merpa Emas sejak Juni lalu,” jelasnya. Menjadi cabor yang dian-

dalkan oleh KONI Jambi pada ajang PON Remaja mendatang, menurut Indra, akan dijadikan mo vasi bagi para atletnya untuk meraih prestasi sebaik mungkin. “Kita harapkan prestasi bisa diraih oleh Bella dan kawan-kawan,” katanya. Menurut Indra, untuk nomor ar s c putra, atlet yang disertakan adalah Michael, Calvin Ponco Ajaga, Diki,

Hadapi Porwil, 161 Atlet Pelajar Ikuti Pelatda

Jambi Siap Tuan Rumah Kejurnas PPLP Panahan GELANGGANG - Provinsi Jambi siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Panahan antar-Pusat Pendidikan La han Pelajar (PPLP) se-Indonesia pada 13-17 Oktober 2014. “Kami sudah siap menjadi tuan rumah Kejurnas Panahan antar-PPLP se-Indonesia, dengan menyediakan anggaran sebesar Rp300 juta,” kata Kepala Seksi Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Herman di Jambi, Senin. Sebagai tuan rumah Kejurnas antar-PPLP, katanya, pengurus panahan PPLP Provinsi Jambi mempersiapkan tempat penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga tersebut. Pada perhelatan yang akan diiku 18 provinsi itu, diperkirakan memerlukan anggaran sebesar Rp300 juta. Kemudian pani a juga menyiapkan 78 medali, terdiri 26 medali emas, 26 medali perak dan 26 medali perunggu. Kejuaraan itu akan diselenggarakan di arena eks MTQ Taman Rimba Jambi. Berdasarkan hasil penilaian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, maka segera diterbitkan persetujuan tempat penyelenggaraan kejurnas di arena eks MTQ tersebut. Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga seusai meninjau lokasi itu,Sabtu lalu, menilai arena eks MTQ tersebut layak. Pani a juga telah menyediakan tempat penginapan SH MH dan Adri konsumsi untuk kon ngen dari berbagai provinsi.

Rivaldi dan Bintang Tarigan, dengan pela h Luki dan Charles. Sedangkan Ar s k putra, dengan atletnya, Bella, Larabean, Yona, Odelia dan Lois didampingi pela hnya, Fina dan Reno. Untuk nomor ritmik, Rizki Amalia, Geby Chica dan Oza dengan pela hnya, Windy dan Ariyan ningsih. ||Editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Maas/Nanang

Ada 26 ketegori yang akan diperebutkan oleh kon ngen 18 provinsi. Para pengurus berharap, dengan adanya kegiatan nasional antar-pelajar, para orang tua tergerak untuk memo vasi anaknya mengiku olahraga, demikian Herman. || Laporan : Nanang Meiriadi

GELANGGANG - Sebanyak 161 atlet pelajar Jambi mulai 1 Oktober nan akan menjalani pemusatan la han daerah (Pelatda) menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) se-Sumatera di Jambi, November mendatang. “Setelah berkoordinasi dengan pengurus cabang olahraga yang mengiku Popwil, para atlet Jambi akan melakukan pemusatan la han daerah (Pelatda) guna menghadapi perhelatan tersebut,” kata Kabid Olahraga dan Prestasi Dispora Jambi, MalinoskI. Para atlet tersebut akan menjalani pelatda selama sebulan hingga pelaksanaan Popwil. Selama menjalani pelatda para atlet berla h secara intens dan biayanya ditanggung Bapopsi Provinsi Jambi. Selain itu peran pengurus cabang olahraga juga membantu untuk pemusatan la han daerah dengan meanggung biaya pelatda jika cabang olahraga mau menambah lamanya pelatda. Bendahara Bapopsi Jambi, Herman mengatakan selama Pelatda se ap atlet mendapat uang saku sebesar Rp30 ribu per hari, para pela h Rp100 per hari dan konsumsi Rp50 ribu per hari.”Kita akan membayar uang dari keseluruhan tersebut diperkirakan akhir bulan setelah mengiku pemusatan la han,” kata Herman. || Editor : Mursyid Sonsang ||Laporan : Nanang Meiriadi


EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

3

Jatim Target Juara Umum, Persiapan Tidak Maksimal SURABAYA - Meski menargetkan juara umum dalam Pe ka n O l a h ra ga N a s i o n a l (PON) Remaja I, persiapan tuan rumah Jawa Timur (Jatim) dinilai tak maksimal. Sebab, mereka baru akan melakukan pemusatan latihan pada Oktober mendatang. Sebagai tuan rumah, Jatim sudah menegaskan bahwa mereka akan mengikuti se-

banyak 15 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Itu artinya, Jatim akan bertarung di seluruh nomor pada PON Remaja. Sayangnya, hingga saat ini baru cabor sepakbola saja yang sudah menggelar Puslatda. “Yang sudah melakukan sentralisasi ini baru sepakbola. Sepakbola melakukan ini mulai September ini,” aku Ketua

Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid. Abror menjelaskan, caborcabor lainnya baru akan mulai memanaskan mesih pada Oktober mendatang. Jelas hal ini amat mepet. Sebab PON Remaja sendir akan dilangsungkan Desember mendatang. Otomatis Jatim hanya memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri.

Meski begitu, Abror masih yakin dengan keputusan yang sudah ditelurkan oleh KONI. Mantan Ketua Umum PSSI Jatim ini menganggap waktu dua bulan sudah cukup untuk persiapan. “Kami pikir sentralisasi selama dua bulan sudah cukup bagus,” papar Abror. || Sumber : Beritajatim.com

Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid

Angkat Besi Jambi Borong Juara GELANGGANG - Atlet Angkat Besi Jambi Remaja berhasil meraih juara umum dalam dalam Kejuaraan Nasional Angkat Besi Satria yang berlangsung di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/9) lalu. Pelatih tim Jambi Timbul Sugeng Priyatno mengatakan atlet Jambi berhasil meraih emas dari kelompok putri Ayu azhari Kelas 48 Kg, Tania Constansia Kelas 48, Elika Asleni Tanjung, Melinda Gusti kelas 63 Kg plus, sedangkan Ratih Kumala Puteri 48 Kg meraih perak dan Lisa yang turun dikelas 44 kg hanya mendapatkan perunggu. Untuk putera , Dafunta Sadewa yang turun dikelas 62 Kg berhasil dan M Rifki yang turun dikelas 77 kg plus berhasil meraih emas. Sedangkan Patur Muharam meraih perak dikelas 77 kg. sementara Sulistio yang turun dikelas 56 kg hanya berada di posisi ke lima. Dalam Kejurnas remaja yang pertama kali diadakan diikuti 149 atlet seluruh Indonesia sebagai penjaringan atlet untuk olimpiade remaja angkat besi yang akan berlangsung tahun 2015. || Editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Candra

Petinju PPLP Jambi Raih Dua Perunggu GELANGGANG — Enam petinju muda yang tergabung dalam program PPLP besutan Dispora Provinsi Jambi yang dikirim mengikuti Kejuaraan Nasional Tinju PPLP, di Ternate, 10 - 24 Agustus 2014, belum mampu meraih prestasi membanggakan. Belum berhasilnya keenam petinju Jambi yang bertarung di Kejurnas Tinju antar PPLP se-Indonesia tersebut, menurut Pelatih Tinju PPLP Jambi, Timotius, dikarenakan minimnya jam terbang yang dilakoni keenam petinju muda tersebut. Menurut Timo —panggilan masih perlu banyak melakuakrab Timotius—, petinju Jambi kan pertandingan di dalam

kan percaya diri mereka. “Jika dilihat dari kemampuan dan teknik bertinju, petinju Jambi tidak kalah baik dengan petinju dari provinsi lain, hanya saja masih minimnya pengalaman bertinju memperngaruhi mental para petinju yang selama ini dilatih di PPLP binaan Dispora Jambi,” ungkap Timo. Dari enam petinju yang berlaga di kejurnas tersebut, dua diantaranya mampu meraih dua medali perung gu, atas nama Erdiantono (kelas 49 kg) yang sempat menang KO atas Kalimantan Timur, dan Fitra maupun luar Provinsi Jambi, Ramadhan yang sempat mensehingga mampu meningkat- galahkan petinju Kalimantan

Tengah dengan angka. Sementara empat petinju lain belum m a m p u m e m p e rs e m b a h ka n medali. B e l a j a r d a r i ke ka l a h a n d i Ternate, diperlukan pembinaan berkesinambungan dan memperbanyak pertandingan di dalam maupun luar provinsi, bahkan perlu dikirim ke beberapa even di luar negeri. Petinju dari provinsi lain secara rutin mengikuti kejuaraan di dalam maupun luar negeri, seperti di Singapura dan Malaysia. *** || Laporan : Nono Wahyu Nugroho || Editor : Doddi Irawan


4

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

pojok KONI

Memang Hebat Kabid Humas KONI Jambi GELANGGANG — Anggota DPRD Kota Jambi periode 2014 – 2019 sudah dilan k. Salah seorang anggotanya adalah H Muhammad Nasir yang kini menjabat Ketua Bidang Humas KONI Provinsi Jambi. Lolosnya Nasir ke kursi l e m b a ga e ks e ku tif itu cukup memb u at

H Muhammad Nasir

bangga pengurus KONI lainnya. Sebenarnya pengurus KONI Provinsi Jambi yang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 9 April 2014, bukan hanya Nasir. Sejumlah pengurus lainnya juga ikut mencaleg, seperti H AS Budianto, Adri SH, Syaiful Bahri Hasibuan, Nasroel Yasier dan Dedi Fitriadi. Namun mereka belum beruntung. Menariknya lagi, Nasir bukan hanya sekedar lolos menjadi anggota dewan. Dia juga digadanggadangkan bakal menduduki kursi Ketua DPRD Kota Jambi. Saat ini pimpinan sementara dewan masih dijabat oleh Prayogie dan Fauzi. Mereka bertugas menyiapkan pembentukan fraksi-fraksi, tata tertib dan alat kelengkapan dewan. Mereka juga bertugas melakukan pemilihan pimpinan dewan yang definitif. Untuk posisi Ketua DPRD Kota

Serius nian Pak Bendum ini...

Jambi, Forum Jambi Bangkit (FJB) mendukung penuh keputusan Partai Demokrat memberikan kepercayaan kepada H. Muhammad Nasir SE diusung menjadi calon Ketua DPRD Kota Jambi. Ketua FJB, Nasroel Yasir, optimis seluruh fraksi di DPRD Kota Jambi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi di bawah kepemimpinan Walikota H SY Fasha dan Wakil Walikota H Abdullah Sani, akan mendukung Nasir. M e n u r u t N a s ro e l , d e n g a n d u d u k n y a N a s i r y a n g p e rnah menjadi anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) utusan Provinsi Jambi, dia yakin akan terjalin harmonisasi antara lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Jambi. Nasroel mengungkapkan, pencalonan Nasir yang merupakan kader terbaik Partai Demokrat Kota Jambi di bawah kepemimp-

inan H. AS Budianto disambut positif banyak pihak. Dia yakin Nasir akan mendukung penuh program Pemkot Jambi menuju “Tiga Tahun Jambi Bangkit” dan Jambi Emas 2015. Nama Nasir sangat santer disebut-sebut sebagai figur yang layak menduduki posisi Ketua DPRD Kota Jambi. Salah satu alasannya, putera asli Seberang Kota Jambi (Sekoja) itu punya pengalaman lima tahun duduk sebagai anggota DPD RI. “Nasir itu kan pernah menjadi anggota DPD RI. Itu sudah level nasional. Dia pasti tahu betul bagaimana tata kerja, tugas dan wewenang anggota dewan. DPRD Kota Jambi harus memiliki ketua yang seperti itu demi kemajuan Kota Jambi,” kata seorang warga, Dwiyono (41). *** || Laporan : Doddi Irawan

Kok masih banyak kursi yang kosong ??? ???..

SERIUS & BONUS Begitu seriusnya Rapat Peleno KONI Jambi, Jum’at (19/9). Salah satunya memutuskan memberikan bonus kepada atlet peraih medali sebesar Rp 87,5 juta dalam Kejurnas PON Remaja pada akhir tahun 2014 ini. Disamping itu, masih banyak pengurus yang tidak menghadiri Rapat Pleno. Awal bulan kok ramai datangnya.

Kabid Dana dan Prasarana pening mikirkan anggaran KONI dipotong.

Pak Kabid Binpres telepon siapa tuh.!!!

PENANGGUNG JAWAB : AS. Budianto, SE, MM Pengarah: Adri, SH, Beny Subagya, Syaiful Hasibuan, HK. Husnaini, SH. As’ari Syafii, S.Pd. Kemas Al Fajri Arsyad, SH. Ismet Kahar, SE. Nurli Izhar, B. SC, M. Ed. Ronald. ST,Bun Yamin, Dr. Sephelio, Erwin.S.E, Zainul, Fitri Ulinda, Iskandar Ismail.SH, Nalom Siadari.SE, Randu Kurniawan, Deddy Fitriadi, SH. H. Effi Herman. S.Pd, Indra Samain, H. Syafril Saputra.S.IP, Yoyo Sunaryo.SH, Usman Sulaiman, Mahmud Ishak. Amirullah, SH. H. Nasroel Yasier, Dr. Drs. H. Ilham, M. Kes, Amrizal Manan. MM, Yohana. SE, Dipo Ilham, SE, MBA Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Redaktur

: H. Muhammad Nasir, SE : Drs. H. Mursyid Sonsang : Indrawan Setyadi,Bandot Arywono, Nanang , Doddi Irawan, Maas

Sekretaris Redaksi Staf Redaksi Sirkulasi Reporter Layouter

: : : : :

Irawadi Kopli, ST Febrina Frieda, SP Taufik Kadir, Syukur Khan, Herman Heriyanto Tim Media & Humas KONI Provinsi Jambi Charles Sirait

Diterbitkan Oleh : KONI Provinsi Jambi. Alamat Redaksi : Jl. Halim Perdana Kusuma, No. 54 Jambi, Telp (0741) 24465, 7550416, 7551628, Email : gelanggang_jambi@yahoo.com, Fax : (0741) 24465, Percetakan : PT. Riau Graindo,Pekanbaru


EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

5

Jambi Siap Jadi Tuan Rumah Kejurnas Kempo 2015 GELANGGANG — KONI Kota Jambi siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo tahun 2015 mendatang. Kejurnas itu dianggap penting, karena merupakan langkah strategis dalam menghadapi PON XIX Jawa Barat 2016.

Sekretaris Umum KONI Kota Jambi, Surihamsyah, mengungkapkan, dari segi sarana dan prasarana Kota Jambi sudah siap dan layak menjadi tuan rumah kejurnas kempo tersebut. Dia yakin Walikota Jambi, H SY Fasha, mendukung sepenuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Jambi, Muhklis, sangat optimis Kota Jambi bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk kejurnas kempo tersebut. “Kawan-kawan dari Sumatera dan daerah lain mendukung Jambi

menjadi tuan rumah,” ujarnya Tim Humas KONI Provinsi Jambi, di sela-sela pertandingan Kejuaraan Internasional Shorinji Kempo Piala Walikota Surabaya, di GOR ITS, Surabaya, beberapa waktu lalu. Mukhlis menjelaskan, jika Kota Jambi menjadi tuan rumah, para

wasit dan tokoh-tokoh kempo nasional akan datang ke Jambi. Ini sangat membantu untuk PON nanti, karena para wasit dan juri akan memberi saran dan nasehat bagi kemajuan tim kempo Jambi. *** || Laporan : Mursyid Sonsang

Kenshi Jambi Gagal Rebut Emas

GELANGGANG — Setelah semua nomor dipertandingkan dalam babak final pada Kejuaraan Internasional Shorinji Kempo Piala Walikota Surabaya, para atlet kempo Jambi gagal membawa pulang satupun medali emas. Dalam babak final, Jambi hanya merebut lima medali perak dan satu perunggu. para atlet kempo Jambi tampak sudah berusaha maksimal dalam laga yang digelar di GOR ITS, Surabaya, yang berakhir Minggu (24/8). “Anak-anak kita sudah berupaya maksimal. Kejuaraan ini ajang uji coba menghadapi PON XIX Jawa Barat 2016. Perlu diingat, even ini juga diiku kenshi dari luar negeri,” jelas Sekretaris Umum Pengprov Perkemi Jambi, Mukhlis pada infojambi. com. Semula Mukhlis optimis Jambi bisa meraih medali emas di sejumlah nomor. Menurutnya peluang meraih emas sangat besar dengan lolosnya para kenshi Jambi di delapan nomor embu dan randore. Kejuaraan Internasional Shorinji Kempo Piala Walikota Surabaya berlangsung 22 - 24 Agustus 2014. Pengprov Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Jambi mengirim 14 kenshi dan 4 official serta pela h. Kejuaraan ini berlangsung di GOR Ins tut Tekhnologi Surabaya (ITS), Kota Surabaya, Jawa Timur, diiku 40 kabupaten/kota, dan para kenshi dari Malaysia. Kejuaraan dibuka oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Jum’at (22/8). Pada hari pertama, para kenshi Jambi berhasil nengalahkan lawan-lawannya. Sebanyak 5 nomor lolos ke babak final, diantaranya

nomor pasangan kyu kenshi putra, beregu campuran yudhansa dewasa putra, kelas pemula kyu 2 campuran, randore kelas 65 kg putra dan randore kelas 55 kg. Mukhlis berharap dua medali emas bisa diraih oleh Jambi dalam arena uji coba para kenshi Jambi menghadapi prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 itu. “Kalau melihat kekuatan daerah lain saat ini, kami yakin Perkemi Jambi bisa merebut emas di PON 2016. Apalagi usia para kenshi Jambi ke ka PON nan dalam kondisi puncak,” ujar Muhklis. Berikut hasil perolehan medali yang didapat para kenshi Jambi : 1. Nomor embu beregu campuran remaja meraih perak atas nama M Dzaki Agung Ghifari, Dio Siaga Putra, Rizky Susan dan Wita Zahara. 2. Nomor embu pasangan campuran kyu kenshi remaja meraih medali perak atas nama : Dio Siaga Putra dan Rizky Susan . 3. Nomor embu pasangan yudansha putri dewasa meraih perak atas nama : Yunika Asyora dan Shinta Wikdian . 4. Nomor randori dewasa putri kelas 51 kg meraih perak atas nama : Shinta Wikdian . 5. Nomor randori putra dewasa kelas 55 kg meraih perak atas nama : Aditya Laksamana. 6. Nomor embu beregu campuran yudansha dewasa meraih perunggu atas nama : Davit Matasar, Imam Mediawan, Ratnawa dan Tri Rohaya . || Laporan : Mursyid Sonsang

Wushu Siap Hadapi Kejurnas Junior dan Senior GELANGGANG — Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Jambi terus berupaya menggembleng para atletnya dalam Pemusatan La han Daerah (Pelatda) Merpati Emas menuju PON XIX Jawa Barat 2016. Latihan rutin juga dilakukan agar

asal China bisa mendulang banyak medali. Pela h Wushu Jambi, Herry Maitimu, mengatakan, latihan rutin bagi atlet wushu dilakukan untuk membiasakan mereka berla h dan menjaga stamina. Dia ingin atletnya

tetap siap bertanding, apalagi menghadapi Kejuaraan Nasional Junior dan Senior, di Medan, Oktober nan . Menurut Herry , dalam Kejurnas Junior dan senior di Medan tersebut, Pengprov Wushu Jambi akan

mengirim 22 atlet . Mereka diharap minimal mampu mempertahankan prestasi pada kejurnas sebelumnya, menyabet dua medali emas. Kejurnas di Medan tanggal 6 - 12 Oktober 2014 dinilai sangat pen ng, karena ajang itu sekaligus menjadi

arena seleksi atlet nasional yang dipersiapkan PB Wushu Indonesia untuk mengiku Sea Games 2015, di Singapura. *** || Laporan : Nono Wahyu Nugroho || Editor : Doddi Irawan


6

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

LINTAS

Perkuat Tim PON XIX, Kerinci Handalkan Toni Epriadi GELANGGANG — Satu-satunya atlet asal Kabupaten Kerinci yang bakal turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016, adalah Toni Eprido. Warga asal Semurup, Kerinci, ini bakal turun di cabang olahraga (cabor) tenis meja. Menurut pelatihnya, Sayuti S.Pd, Toni Eprido sudah berangkat ke Jambi mengiku tahapan seleksi. Toni merupakan atlet asal Kerinci yang memiliki jiwa olahragawan dan spro vitas nggi serta berpengalaman sebelum naik ke ngkat nasional. “Toni satu-satunya atlet andalan Kerinci. Saya mendampinginya mengiku la han di Jambi. Saya berharap Toni dapat mengharumkan nama Kerinci dan Jambi di level nasional,” kata Sayu . Pela h tenis meja PTMSI Kerinci ini mengatakan, atlet binaannya itu sudah siap bertanding. Dengan berbekal keyakinan dan kerja keras selama ini, Toni siap mengembalikan nama harum Kerinci. “Mudah-mudahan dengan bekal la han dan tekad ini Toni berhasil dan mengembalikan nama harum Kerinci

mengiku la han ke Jambi menjelang pertandingan. Termasuk pada Toni yang diharap bisa ikut mengharumkan nama Provinsi Jambi pada PON XIX Jawa Barat 2016. Menurut catatan KONI Kerinci, Toni pernah mendapat gelar juara Porda di Sarolangun. Saat ini dia dipercaya untuk mengiku persiapan PON XIX Jawa Barat 2016. *** || Laporan : Tim Humas KONI || Editor : Doddi Irawan

SUMBER KEMENPORA GO ID

Atlet Tenis Meja

beberapa tahun silam yang pernah dipersembahkan oleh Putra Armajoni,” ujar Sayu . Sayuti berharap anak asuhnya itu bisa meningkatkan kemampuannya. Dia minta dukungan do’a masyarakat Kerinci. Mudah-mudahan saja Toni berhasil. Dia juga mengucapkan terima kasih pada KONI Kerinci yang

telah memberi dukungan penuh pada Toni. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak KONI Kerinci yang telah memberikan restu pada Toni,” kata Sayu . Ketua KONI Kerinci, Ardizal S.Sos, menyatakan, pihaknya mendukung para atlet yang diberangkatkan untuk

Atlet Belum Siap, Merangin Yakin Juara GELANGGANG — Hiruk pikuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 belum dak berdampak di Kabupaten Merangin. Di daerah itu sampai kini belum tampak

ak fitas kegiatan la han para atlet di seluruh cabang olahraga (cabor). Ketua Umum KONI Merangin, Badri Husein, mengakui belum adanya kegiatan serius dalam menghadapi PON

|| JEFRIZAL

XIX Jawa Barat maupun Porprov Jambi XXI Batanghari 2015. “Untuk atlet belum ada kegiatan, latihan fisik maupun mental. Kami masih menunggu rapat seluruh cabor yang ada di Merangin,” jelas Badri. Namun begitu, kata Badri, atletnya sudah siap bertanding. Cabor yang diprioritaskan adalah angkat besi, atletik dan karate. Seluruh cabor tersebut dijadikan andalan bagi KONI Merangin. “Seluruh cabor yang ada di Merangin akan kami ikutkan pada kejuaraan yang ada,” kata Badri. Badri mengatakan, Marching Band Merangin pernah mendapat juara ga di PON. Atlet angkat besi juga mendapat juara ga. Saat ini KONI Merangin berupaya maksimal meningkatkan prestasi se ap cabor. Namun hingga pekan lalu belum ada satupun kegiatan la han dilakukan di KONI setempat. *** || Sumber : Tim Humas KONI || Editor : Doddi Irawan

Sarolangun Optimis Juara Umum Porprov 2015 GELANGGANG — Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi di Kabupaten Batanghari, Mei 2015, KONI Kabupaten Sarolangun sudah melakukan penyeleksian atlet di seluruh cabang olahraga (cabor). Ketua KONI Sarolangun, Syamsul, menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan para atletnya guna menghadapi Porprov 2015. Persiapan sudah sekitar Syamsul 60 %. Semua cabor Ketua KONI Sarolangun bertekad memberdayakan potensi yang ada di Sarolangun. “Kalau dak ada halangan, Desember nan kami sudah bisa memas kan nama-nama atlet yang lulus seleksi dan akan diturunkan pada ajang Porprov,” kata Syamsul. Syamsul menghimbau para pengurus dan pela h cabor dak memakai atlet sewaan. Dia ingin atlet yang diturunkan asli berasal dari Sarolangun, meski bukan putera daerah. Pengurus cabor juga diminta memaksimalkan la han para atlet. “Sarolangun mempersiapkan atlet dari 30 cabor. Saya op mis Sarolangun bisa meraih juara umum Porprov 2015. *** || Sumber : Tim Humas KONI || Editor : Doddi Irawan

Pemkab Batanghari Bangun 400 WC Untuk Porprov GELANGGANG - Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi(Porprov) Jambi 2015 Pemkab Batanghari akan membangun 400 wc dan fasilitas lainnya dengan biaya lebih kurang 4 miliar rupiah. “ Dana tersebut selain membangun WC juga untuk kelengkapan fasiltas sarana dan prasarana porprov. Khusus untuk WC akan dibangun per-

manen dan semi permanen,” rencananya sebagian dana tersebut dipergunakan untuk m e m b a n g u n 4 0 0 WC ata u MCK permanen dan semi permanen.” ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Batanghari, A.Somad. Pembangunan WC tersebut di sekolah-sekolah yang akan dijadikan tempat menginap para atlet, tiap sekolah diban-

gun 20 WC putra dan 20 WC putri dan 2 tempat mandi. Ditargetkan rampung sebelum akhir bulan Desember 2014. Sementara itu, untuk tempat bertanding yang akan di gunakan pada Porprov berjumlah 15 lokasinya sekitar Kecamatan Muara Bulian. S ta d i o n KO N I B ata n g h a r i akan digunakan untuk acara pembukaan, pertandingan

Bola kaki,Atletik dan Tinju. Lapangan BSC digunakan untuk cabang perlombaan Renang, Bulu tangkis, volley dan Takraw. Sedangkan Lapangan garuda akan digunakan untuk perlombaan Panahan, Panjat tebing dan Catur, Sekretaris Satu Koni Batanghari, A Yadi menjelaskan hingga saat ini berapa anggaran yang diberikan Pemkab Batanghari

belum jelas. Karena rapat penetapan anggaraan belum digelar, masih menunggu terbitnya SK Kepanitian. Ditambahkan A Yadi, sumber dana lain Porprov ini hibah dari KONI Provinsi Jambi sekitar Rp 2 miliar dan sumbangan tiap kabupaten kota sebanyak Rp 75 juta. || Editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Willi de Jong


LINTAS

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

7

Atlet Pelatda Tidak Disiplin Akan Dikeluarkan GELANGGANG – Beberapa atlet yang ikut Pelatda Merpati Emas yang dinilai tidak disipilin akan dikeluarkan dari Pelatda dan akan diganti dengan atlet yang lain. “ Kita sudah memantau beberapa bulan ini, mereka yang tidak disiplin akan kita keluarkan,” kata Kabid Binpres Koni Jambi, Ronald. Menurut Ronald, tindakan ini dilakukan bukan ada suka atau tidak suka, tetapi sudah mendapat laporan berbagai pihak, salah satunya tim moni-

toring dan pelatih, “ Mereka yang dikeluarkan akan diganti dengan atlet yang lainnya juga sebagai pengkaderan untuk masa yang akan datang. Beberapa atlet yang akan digantiitu berasal daricabang olahraga karate, tarung derajat, pencak silat, pola air, balap sepeda. “ Diharapkan kepada pengantinya untuk disiplin dan terus Meningkatkan prestasi,” harap mantan atlet kareta ini. Dalam Pelatda Merpati Emas diikuti18 cabang olahraga den-

gan 154 atlet dan 26 pelatih/ asisten pelatih. Dari18 cabang olahraga dibagi tiga kategori yakni I, II dan III. Kategori I adalah wushu, dayung, senam dan angkat berat serta besi.Kategori II cabang olahraga gulat, biliar, tarung derajat dan sepatu roda.Kategori III cabor polo air, karate, judo, silat, tinju, catur, panahan, kempo, balap sepeda dan taekwondo. || Laporan : Mursyid sonsang

Atlet Sepatu Roda dan Dayung Mengajukan Pindah GELANGGANG –Beberapa atlet Jambi mengajukan pindahkedaerah lain dengan alasan ikut suami dan melanjutkan pendidik sedang diproses oleh KONI Jambi dengan membentuk m verifikasi yang beranggotakan empat orang. “Ya..kita sudah bentuk tim verifikasi, untuk mempelajari alasan dan prosedur pindah dari atlet yang bersangkutan,” jelas Ketua KONI Provinsi Jambi, AS. Budianto. Berdasarkan ketentuan KONI atlet yang mau pindahharus dua tahun menjelang digelar PON. Minimal mereka mengajukan pindah bulanApril

2014 lalu. “Kalau persyaratan lengkap dan sesuai aturan, akan kita per mbangkan untuk pindah, karena untuk masa depan atlet tersebut,” ujarnya. Atlet Jambi yang mengajukan pindah ke Jawa Tengah Oki Ardianto atlet sepatu roda dengan alas an melanjutkan pendidikan begitu juga Tika,atlet Dayung dengan alasan ikut suami yang pindah keJawaTimur. Kabar keinginan Oky pindah ke Jateng disampaikan oleh Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Hartono. Ia mengatakan Oky berkeinginan merapat k e

Jateng karena sang atlet sudah kuliah di Jateng. ‘’Terhadap niat Oky, sebenarnya kami oke-oke saja, sepanjang melalui mekanisme yang benar,’’ kata Hartono kepada wartawan di Semarang. Kalau Oky pindah sangat merugikan bagi Jambi, karena pada PON di Pekan Baru lalu mendapat satu emas. Selain itu KONI Jambi tiap bulan memberikan uang pembinaan Rp 5 juta pasca PON Pekan Baru tahun 2012. || Laporan : Mursyid Sonsang Ronald Kabid Binpres Koni Jambi

Atlet Kota Perkuat Daerah Lain Dalam Porprov Dicabut KTP-nya GELANGGANG - Ketua Umum KONI Kota Jambi, A Rahman memperingatkan para atlet yang ber KTP Kota Jambi dak dibenarkan memperkuat daerah lain, kalau ditemukan KTP Kotanya akan dicabut. “Kita sudah berkoordinasi den-

gan Wali Kota Jambi, beliau setuju agar para atlet yang ber KTP Kota Jambi wajib memperkuat kota, kalau dak KTPnya akan dicabut,” ujarnya Rahman kepada Gelanggang, Senin lalu. Menurut Rahman, strategi ini sangat bagus untuk pembinaan

atlet di setiap daerah. Selama ini setiap mau Porprov terjadi imigrasi para atlet untuk memperkuat daerah-daerah. “ Kalau ini dak kita atasi, dak sesuai dengan semangat Porprov,” ujarnya. Berdasarkan kalkulasi tersebut,

tambah Rahman, Kota Jambi yakin mampu merebut juara umum, karena sebagian besar atlet yang ada di Provinsi Jambi berdomisili dan la han di Kota Jambi. Pada Porprov di Sarolangun tahun 2012 lalu, Kota Jambi be-

rada di urutan kedua merebut 91 emas, 50 perak dan 70 perunggu. Juara umum direbut tuan rumah Kabupaten Sarolangun dengan merebut 101 emas, 91 perak dan 109 perunggu. || Editor : Mursyid Sonsang ||Laporan : Nanang Meiriadi


8

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

JUDO

GULAT

WUSHU SHANSOW

PANAHAN

KEMPO


EDISI 04

Pelantikan KONI Kerinci

BULAN SEPTEMBER 2014

9


10

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

Atlet Judo Kekurangan Peralatan Latihan GELANGGANG — Atlet judo Jambi yang kini tengah melakukan la han dalam Program Pelatda Merpa Emas 2016 terkendala peralatan. Sarana pendukung yang ada saat ini dirasa masih sangat kurang. Peralatan itu sangat dibutuhkan oleh para atlet judo untuk meningkatkan kemampuan, fisik mapun non-fisik. Apalagi cabang olahraga judo masuk dalam daftar unggulan perolehan medali pada PON XIX Jawa Barat 2016. Atlet judo Jambi, Ridho Aprianto, yang kini sedang digembleng dalam Pelatda Merpati Emas 2016 mengungkapkan, sebelum masuk dalam m PON XIX, mereka terlebih dulu harus mampu menembus 4 besar nasional. Karena itulah mereka sangat butuh latihan dengan peralatan memadai. Menurut Ridho, peralatan yang dianggap sangat vital tersebut diantaranya matras, barbel dan alat lainnya. Peralatan yang ada sekarang dinilai sudah dak layak pakai lagi. “Bagaimana kita bisa latihan maksimal kalau peralatan yang

sangat pen ng untuk menunjang prestasi dak disediakan,” ujar Ridho pada Tim Humas KONI Jambi. Ridho berharap pengurus Pengprov Judo dan KONI Provinsi Jambi memperha kan persoalan peralatan itu, agar kemampuan para atlet dapat di ngkatkan dan

mampu menembus prestasi 8 besar nasional. “Kami bertekad bisa lolos PON dan berhasil mempersembahkan medali untuk Jambi tercinta ini,” kata Ridho. Keluhan para atlet judo Jambi itu sebenarnya sudah terjawab. Pasalnya, menurut Ketua Umum

KONI Provinsi Jambi, H AS Budianto, ke ka meninjau langsung kegiatan la han para atlet judo, menyatakan bahwa anggaran peralatan yang dibutuhkan tersebut sudah tersedia. Pembelian peralatan itu kini sedang dalam proses. *** || Laporan : Nono Wahyu Nugroho || Editor : Doddi Irawan

Wushu Jambi Disegani di Tingkat Nasional GELANGGANG - Pestasi yang diraih atlet-atlet wushu Jambi empat tahun terakhir membuat keberadaan wushu Jambi cukup disegani di ngkat nasional. Dalam berbagai kejuaraan nasional, atlet-atlet Wushu Jambi, termasuk yang cukup ditakuti oleh lawan. “Wushu Jambi sangat disegani di ngkat nasional dan termasuk m yang ditaku lawan,” kata Ketua Bidang Organisasi dan Daerah PB Wushu Indonesia, Erwis ke ka menghadiri pembukaan Musprov Wushu Jambi di Hotel Shang Ratu, Sabtu, 30 Agustus lalu. Menurutnya, kemandirian Wushu Jambi dalam mengembang-

kan olahraga bahkan dengan berla h ke luar negeri, juga kerap me ngi rimkan atlet berlaga di ngkat nasional, membuat daerah ini cukup dikenal dimanamana. “Prestasi yang diraih merupakan buk nyata keberhasilan Pengprov Wushu Jam bi, kami berharap KONI Provinsi Jambi ikut mendukungnya,” katanya. Dia mengaku salut terhadap sepak terjang Ketua Wushu Jambi dan tantangan ke depan sangat berat, karena banyak kejuaraan yang akan dihadapi terutama PON. “Saya salut, karena hanya orang “gila” yang mau mengurus olahraga, karena sangat berat dan butuh pengorbanan waktu, dan

tenaga,” tandasnya. Wakil Sekretaris Umum KONI Provinsi Jambi, Kemas Al Fajri mengatakan, KONI sangat mendukung pengembangan wushu. “KONI menetapkan wushu termasuk cabor prioritas pertama, dan kita targetkan bisa meraih dua medali emas di PON mendatang,” ka tanya. Untuk itu, wushu masuk da lam program Pemusatan Latih an (Pelatda) Merpati Emas yang tidak hanya mendapatkan dana pelatda juga bantuan pembelian peralatan. Menghadapi Kejurnas Wushu tahun 2014 Oktober mendatang di Medan, Pengprov Wushu Jambi akan menurunkan seban-

yak 21 orang atlet yang akan terjun di cabang Taolu dan Sanda. Menurut pelatih Wushu Jambi, Heri Maitimu, saat ini para atlet tengah dilatih serius dalam Pelatda dengan mendatangkan pelatih dari Cina untuk nomor Taulo. “Khusus no mor taulo, kita datangkan pelatih dari Cina,” katanya. Jambi katanya masih mengandalkan atlet-atlet senior yang sudah punya cukup nama di ngkat nasional, seper Friska Kelas 48 kg putri, Veni 56 kg putri, Oki 52kg putri dan Rio 70 kg putra, disamping atlet-atlet baru. || Editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Maas Lempaow

Ronny Attan Kembali Pimpin Wushu Jambi GELANGGANG - Pengusaha otomo f Jambi, Ronny A an kembali dipercaya memimpin Pengprov Wushu Jambi untuk ke ga kalinya, periode 2014-2018. Pemilik dealer motor terbesar di Jambi itu, terpilih secara aklamasi melalui Musorprov Wushu Jambi di Hotel Shang Ratu, 30 Agustus. Dari tujuh Pengcab WI yang sudah terbentuk menerima seluruh laporan pertanggung jawaban pengurus perode 2010-2014. Ke tujuh Pengcab itu adalah, Kota Jambi, Batanghari, Muarojambi, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Tebo dan Bungo. “Terima kasih atas kepercayaannya. Ini yang ketiga kalinya saya dipercaya memimpin Wushu, tahun pertama, penunjukkan, ke dua melalui musyawarah, dan ke ga juga melalui musorprov. Saya berharap, semua pengcab dan pengurus bersamaRonny Attan sama mengembangkan Wushu di Jambi, agar terus meraih prestasi,” kata Ronny A an usai acara Musorprov. Bersama dua orang formatur, yaitu Eisen Gauw dari Pengprov Wushu Jambi dan Abdul Halim Gumri, dia segera menetapkan unsure pengurus. Ditegaskannya, tanpa dukungan Pengcab, pengurus termasuk para atlet dan pela h target meraih prestasi dak tercapai. WI Jambi menurutnya merupakan China kedua, karena perkembangannya cukup pesat baik prestasi nasional maupun internasional. Dia op mis dapat meraih prestasi pada PON mendatang, dan memenuhi target 2 emas yang diberikan KONI Provinsi Jambi kepada cabor ini. Karena menurutnya KONI dalam menetapkan target memper mbangkan berbagai hal. “Beban kepengurusan cukup berat karena WI Jambi ditargetkan KONI meraih medali emas pada PON/2016 Jawa Barat. Untuk itu harus ada kerja sama yang baik sehingga prestasi dapat diraih. Baik pengurus, atlet dan pela h,” ujarnya. Cukup banyak prestasi yang diraih baik nasional maupun internasional selama 20102014. Antara lain 1 perak dan 2 perunggu pada PON/2012 Riau. Pada kejuaraan wushu Junior di Singapura meraih 1 perak dan 1 perunggu. Kejuaraan dunia WI di China 2012 meraih 1 perunggu, kejuaraan POM Asean di Laos 1 emas dan 1 perunggu, Sea Games di Myanmar 2013, meraih 1 perunggu, dan kejuaraan dunia 2013 di Kuala Lumpur Malaysia. || Editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Maas Lempaow

Hasil Tes Fisik Tidak Pengaruhi Posisi Atlet GELANGGANG - Bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Jambi (Unja), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi belum lama ini telah menggelar tes fisik bagi seluruh atlet yang tergabung dalam program Pemusatan La han Daerah (Pelatda) Merpa Emas. Namun sejauh ini, hasil tes fisik terhadap atlet yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 tersebut belum diketahui. Ini dikatakan Sukendro, ketua m teknis yang melaksakan tes fisik bagi para atlet. Sukendro menegaskan, hasil tes fisik

dak akan mempengaruhi posisi atlet di program pelatda. Dikatakan Sukendro, seorang atlet dak akan terdegradasi dari program pelatda meski hasil tes fisiknya jeblok. “Hasil tes fisik hanya rekomendasi bagi pela h dan atlet itu sendiri. Bukan untuk menentukan degradasi atau promosi,” terang Sukendro. Lebih lanjut Sukendro mengatakan, yang menentukan seorang atlet bisa terdegradasi adalah hasil yang dicapainya dari se ap kejuaraan yang diiku nya. “Namun yang pas nya, jika fisik jeblok, prestasi juga dak akan bagus,” pungkasnya. || Laporan : Iqbal


EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

11

Biliard Optimis Raih 2 Emas PTMSI Jambi Bakal Diperkuat Tiga Atlet Nasional

GELANGGANG - Sekum Pengprov POBSI Jambi, Sulaiman Bujang optimis para atlet biliard mampu menyumbangkan medali emas dalam PON XIX di Bandung, Jawa Barat tahun 2016 mendatang. “Saat ini atlet biliard sedang melaksanakan Pelatda di Jakarta dan Surabaya yang ditangani pelatih yang berpengalaman, dari pro-

gres selama Pelatda kita optimis,” jelasnya. Salah satunya adalah Suyumiin Teng Pelatda dilakukan di tempat berbeda tiga atlet Lita, Jun Hartono, Alwi berlatih di Surabaya dan Tomi dan Sumaryadi berlatih di Jakarta. Jadual latihan empat hari selama seminggu dan tiap harinya minimal dua jam. Lima at-

let tersebut akan turun di nomor bola 8 ,9 ,10 serta snoker bal. Pengprov POBSI optimis merebut dua medali emas di PON Jawa Barat mendatang, melihat perkembangan dari pada atlet selama Pelatda dan kekuatan lawan. || Editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Candra de Jong

Atlet Balap Sepeda Jambi Ikuti Berbagai Kejuaraan GELANGGANG - Abdul Soleh, atlet balap sepeda Pengprov ISSI Provinsi Jambi berhasil meraih medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Balap Sepeda Bupa Cup di Kuningan Jawa Barat, 30 dan 31 Agustus. Sebelumnya, Soleh juga turun bersama M Fahri Noufal, Arinadi Nugraha dan Riki Adriansyah menjajal ajang Lomba Costum Cycling (LCC) serie 15 di Wonosari Gunung Kidul Jogjakarta. “Para atlet sengaja diturunkan di berbagai kejuaraan di Pulau Jawa ini untuk try out dan melihat sejauh mana kemampuan mereka,” kata Sekretaris Pengprov ISSI Jambi, Saifudin kepada Media Jambi, Senin 1 September lalu. Pada kejuaraan di Kuningan, medali perak diraih Abdul Soleh pada nomor Individual Road Race (IRR) dan juara ga diraih pada nomor MTB. Sejauh ini menurutnya hasil

yang diraih, lumayan baik, namun perlu untuk latihan yang lebih keras lagi. Abdul Soleh merupakan atlet andalan Jambi yang diharapkan bisa meraih medali emas pada PON XIX tahun 2016 mendatang di Jawa Barat. Sebelumnya, 21 hingga 25 Agustus lalu, para atlet juga diterjunkan pada ajang LCC serie 15 di Wonosari Jogjakarta. “Ini ajang cukup bergengsi, karena peserta nya, atlet-atlet yang sudah punya nama dan berprestasi nasional maupun internasional. Tidak saja dari pengda-pengda juga dari klub-klub yang terkenal,” katanya. Di kejuaraan itu, Abdul Soleh turun dak hanya di nomor spesialisnya MTB, juga di nomor Individual Time Trial (ITT) dan Individual Road Race dan criterium. “Dinomor ITT Soleh menempa rangking Sembilan dari 33 peserta,

dan rangking 13 di nomor IRR serta urutan 12 di criterium,” jelasnya. Tingkat persaingan di ajang ini cukup ketat, dan dua atlet Jambi sempat mengalami kecelakaan, sepeda miliknya patah, dan badan mereka terluka sehingga tidak berhasil menyentuh garis finish. Sebanyak empat orang atlet Balap Sepeda Pengprov ISSI Jambi mengiku Pemusatan La han (Pelatda) Merpati Emas yang di adakan KONI Provinsi Jambi sejak Juni lalu. “Saat ini mereka mengiku Pelatda di Kota Bandung, guna memudahkan mereka untuk mengiku berbagai kejuaraan yang banyak diadakan di Pulau Jawa,” jelasnya. Pada PON XIX tahun 2016 mendatang di Jawa Barat, KONI provinsi Jambi menargetkan cabor balap sepeda bisa menyumbang kan satu medali emas. “Ya kita berharap, bisa memenuhi target tersebut, bahkan berusaha lebih,” katanya. Soleh berpeluang meraih medali emas di PON karena pada Kejuaraan Asia lalu berhasil men dapatkan medali perak. Sedang kan M Fachri Naufal Barokah berada di posisi ke-4 Kejuaraan Nasional sepeda 30 Mei hingga 1 Juni lalu di Bandung, Jawa Barat. (mas) || Editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Maas Lempow

GELANGGANG - Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Jambi, bersiap untuk menyongsong dua even bergengsi yang akan segera dihelat. Kedua even tersebut yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja, dan Pra Kualifikasi PON XIX Jawa Barat 2016. Dalam rangka menghadapi kedua even tersebut, mulai Rabu (17/9) kemarin hingga Minggu (12/9) nan , Pengprov PTMSI Jambi menggelar seleksi terhadap 23 orang atlet usia di bawah 17 tahun, dan 30 orang atlet usia di bawah 30 tahun. Untuk PON Remaja, Pengprov PTMSI Jambi dak memasang tergat bagi atlet yang akan dikirimkan. Namun untuk Pra PON, Pengprov PTMSI Jambi menargetkan untuk bisa meloloskan atlet ke PON XIX Jawa Barat. Untuk mencapai target tersebut, Pengprov PTMSI Jambi juga bakal diperkuat oleh ga orang atlet na-

sional. Ke ganya yakni Rio, Momon dan Denis. “Untuk Pra PON kita juga sudah rekrut atlet nasional. Mudahmudahan dengan perkekrutan atlet nasional, bisa menambah dorongan dan motivasi bagi atlet daerah,” kata Ketua Pengprov PTMSI Jambi, Bambang Hidayah. “Pembinaan terhadap atlet-atlat lokal juga terus kita lakukan. Saat ini sudah banyak atlet muda kita yang berprestasi di ngkat provinsi. Mereka sangat berbakat,” lanjut Bambang. Lebih lanjut Bambang mengatakan, saat ini peta kekuatan tenis meja di Provinsi Jambi dirasakan sudah merata. Tidak seperti sebelumnya, yang hanya didominasi oleh Kota Jambi dan Muaro Jambi. “Di awal kepengurusan saya, daerah yang langganan prestasi yakni Kota dan Muaro Jambi. Sekarang ini sudah merata, Tanjab m, Sarolangun, dan Tanjabbar, juga sudah banyak atlet-atletnya yang muncul,” pungkasnya. ||Laporan : Iqbal

Tarung Derajat Siapkan 15 Atlet Hadapi Kejurnas GELANGGANG - Pengurus Provinsi (Pengprov) Kodrat Jambimempersiapkan sebanyak 15 petarungnya untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tarung derajat, Oktober mendatang. Ketua Harian Pengprov Kodrat Jambi, Engkos Kosasi mengatakan, untuk menghadapi Kejurnas tahun ini kita telah mempersiapkan sebanyak 15 atlet.Ke-15 petarung itu nan nya akan diturunkan diantaranya 10 petarung putera dan lima petarung puteri. “Kita op mis s semuanya pulang dengan membawa medali, kita berharap emas.” kata Engkos yang juga guru besar tarung derajat di Provinsi Jambi tersebut. Saat ini mereka sedang fokus melaku-

kan la han jelang Kejurnas tahun ini. Untuk nama-nama atletnya, Engkos belum mau membeberkan karena masih dalam persiapan. Prestasi cabang olahraga tarung derajat Jambi pada kejurnas tahun berhasil meraih dua medali perak dan empat perunggu. Kedua medali perak itu dipersembahkan oleh Sep an Sapta yang turun di kelas 61-64 kg dan Syamsu Seven kelas 70-75 kg sedangkan empat medali perunggu disumbangkan oleh para petarung putri, NyimasAyufitri H kelas 45-50 Kg, Asria Hoirunnisyah kelas 5862 Kg, Dycha Oktora kelas 62-66 Kg dan dibagian putranya Trisno Ardiansyah Kelas 58-61 Kg. || editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Nanang Meiriadi

Taekwondo Pelatdakan 4 Atlet Hadapi PON 2016 GELANGGANG - Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Jambi mempersiapkan empat atlet mengiku pemusatan la han daerah (pelatda) Merpa Emas menuju PON XIX/2016 di Jawa Barat. “Dalam sehari para atlet takwondo kita akan menjalani enam jam sesuai dengan instruksi KONI, yakni pada jadwal pagi hari dimulai pada pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB dan pada malam hari mulai pada pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB,” kata Wiwin. Para atlet yang kan dipersiapkan tersebut terdiri dari ga atlet putra, Miko Idham -59 Kg, Oki Yusmika kelas

-73 kg dan Rian kelas tomsek atau seni. dan satu putri sedangkan atlet putri, Si Aisyah di kelas - 58 Kg Cabang Taekwondo Jambi minimal menargetkan para atletnya mempertahankan prestasi sebelumnya pada PON di Riau yakni satu medali perunggu. Sebelumnya mengikuti PON 2016, para atlet Taekwondo Provinsi Jambi akan terlebih dahulu menghadapi prakualifikasi PON pada 2015 dan hasil nan nya para pela h akan mengevaluasi kembali untuk menuju PON. ||Editor : Mursyid Sonsang || Laporan : Nanang Meiriadi


12

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

Dari Cerita Rakyat Ikan Tapa, Batanghari Impikan Tri-S Oleh : Muhammad Aris, SH*

M

ENJELANG pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jambi XXI yang rencananya akan digelar 28 Mei – 9 Juni 2015. Kabupaten Batang Hari yang menjadi tuan rumah terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan persiapan, baik penyempurnaan sarana dan prasarana olahraga, persiapan atlit kon ngen tuan rumah hingga persoalan persiapan tehnis lainnya. Sebagai Kabupaten tertua di Provinsi Jambi, sudah barang tentu daerah yang berjuluk bumi serentak bak regam itu harus berani tampil beda dan segala hal khususnya dalam penyelenggaraan. Kabupaten Batang Hari sendiri bertekad mensukseskan program tri-S (sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi), ini seiring telah beberapa kali Kabupaten Batang Hari secara beruntun menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Dari persiapan dan penyempurnaan sarana fisik yang dilakukan tuan rumah terus digenjot menjelang pembukaan PORPROV XXI Jambi yang akan dipusatkan di Stadion KONI Kabupaten Batang Hari jalan Pemuda Kelurahan Teratai, Muara Bulian. Untuk sarana olahraga, saat ini sarana Gelanggang Olahraga (GOR) serbaguna di jalan Jenderal Sudirman KM 1 Muara Bulian atau di arena Bulian Sport Center (BSC) dalam proses pembangunan. GOR serbaguna ini nan nya akan digunakan untuk pertandingan cabor drumband, sepak takraw, bola voli. Di lokasi arena BSC itu sarana olahraga (venue) sebelumnya sudah berdiri kokoh, yakni venue indoor khususnya olahraga

renang dan venue indoor bulu tangkis. Venue lainnya yang hampir rampung adalah venue indoor bola basket yang berada di Simpang Taman jalan Jenderal Sudirman, Muara Bulian, begitupun dengan arena outdoor lapangan Tenis yang berdampingan dengan venue indoor bola basket itu juga nggal disempurnakan. Kemudian sarana panjat tebing yang berada di lapangan Garuda Muara Bulian itu sudah disiapkan dan saat ini, atlit-atlit panjang tebing kontingen Batang Hari tengah memanfaatkannya untuk persiapan seleksi atlit. Bagaimana sarana fisik lainnya?. Venue indoor STIE Muara Bulian yang sudah rampung itu akan diperuntukkan cabor karate, wushu, angkat besi, tarung derajat, catur dan judo, begitupun Gedung Pemuda dan Kebudayaan Batang Hari yang akan digunakan untuk cabor billiar dan bridge. Untuk venue cabor gulat akan menggunakan Venue indoor Jalan Sri Soedewi samping rumah dinas Bupa Batang Hari. Untuk cabang sepak bola dan atle k akan digelar di Stadion KONI Batang Hari yang saat ini sudah bisa digunakan, khususnya untuk rumput lapangan sepakbola akan terus disempurnakan. Sementara untuk cabor tae kwon do akan menggunakan gedung eks DPRD Batang Hari yang berdampingan dengan venue indoor bola basket. Untuk dayung sendiri sesuai rencana akan memanfaatkan daerah aliran sungai (DAS) Sungai Batang Hari di kawasan Muara Bulian. Lalu, untuk balap motor saat ini bakal memanfaatkan arena balapan bebe’an Muara Bulian dan balap sepeda akan menggunakan jalur lintas Muara Bulian-Jambi. Tenis

meja sendiri bakal memanfaatkan venue indoor tenis lapangan yang berada di kawasan simpang taman. Selain menyiapkan sarana olahraga, tuan rumah juga menyediakan sejumlah tempat penginapan peserta PORPROV XXI Jambi dari 11 kabupaten/kota. Sebanyak 18 sarana pendidikan yang berada di wilayah Kecamatan Muara Bulian telah dipersiapkan dan terus menyempurnakan sarana pendukungnya seper kamar mandi, WC, pendingin ruangan dan penerangan. Untuk kepanitian PORPROV XXI Jambi yang melibatkan berbagai elemen itu telah dibentuk dan nggal pengesahan dari Provinsi Jambi. Untuk mengangkat karateris k dan budaya masyarakat Kabupaten Batang Hari, ikan tapa resmi menjadi ikon sayembara khusus maskot PORPROV. Untuk mendapatkan desain sesuai harapan, melalui KONI Kabupaten Batang Hari menggelar sayembara desain maskot dan logo PORPROV XXI/2015 pada mei -juni 2014. Sayembara itu disemarakan 95 desain berasal dari 44 peserta di 9 Provinsi di Indonesia yakni; Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Sementara peserta dari dalam Provinsi Jambi sendiri datang dari Kabupaten Batang

Hari, Muarojambi, Bungo, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Kerinci dan Kota Jambi. Untuk pemenang sayembara kategori logo atasnama Syahrial Suryandana dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Sementara pemenang kategori maskot atasnama Edi Dharma dari asal Jambi. Di Kabupaten Batang Hari, masyarakat mengenal cerita ikan tapa yang lebih dikenal ikan tapa malenggang. Dari sejarah yang disadur dari Lembaga Adat Kabupaten Batang Hari, mengisahkan ada ga ikan sak bernama tapa malenggang (mambang di awan), tapa kudung(mambang di bulan) dan tapa ma ( mambang sak ). Ke ga ikan tersebut adalah kakak beradik (bersaudara) orang tuanya bernama Sa menggung (ayah) dan Sicindai Laut (ibu).Sa Menggung kakak beradik dengan Datuk She Sipanjang Jangut, istrinya bernama Dewo Sak .Datuk She Sepanjang Jangut mempunyai anak go orang yakni, Nan tuo bernama Si Muno,Nan tengah bernama Rajo Mudo, Nan mudo bernamo Mabang Di Rete. Ke ganya mendapat tugas dan gelar sesuai tugas yang diberikan Siti Muno bertugas di Muaro Sungai Temsu bergelar Ular Bide. Rajo Mudo bertugas memasang menteban besi di Gemulun Tujuh Uluan Sungai Batang Hari, Mambang Oi Retee bergelar Labi-Labi Pu h bertugas di Sungai Bekal oleh ayahnya Datuk Seh Sepanjang Jangut dibekali satu keris bernamo Secangkir Ufas, jika kena keris tersebut seper serasa minum racun Kedua dibekali ilmu bernama Mentelak Idak Mati Berdara. Selain menyiapkan sarana fisik dan menyiapkan diri sebagai tuan rumah, KONI kabupaten Batang

Hari saat ini tengah menggodok atlit Kabupaten Batang hari yang akan berlaga pada ajang PORPROV XXI melalui proses Training Centre (TC) atau pemusatan la han berjalan yang dimulai Agustus 2014 lalu. Selanjutnya, hasil seleksi tahap pertama itu akan dilanjutkan pada TC terpusat pada bulan Februari hingga April 2015. Dalam proses penggodokan atlit itu tercatat melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pela h dari 28 cabor yang terdiri 461 kelas. Untuk mengoptimalkan seleksi itu, 46 orang dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari dilibatkan dalam pengawasan. Adapun 28 cabor yang akan dipertandingan pada PORPROV XXI Jambi tersebut adalah sepak bola, bola voli, pencak silat, angkat besi dan binaraga, tenis, tenis meja, tae kwon do, atletik, renang, sepak takraw, karate, tarung drajat, billiar, gulat, kempo, balap motor, panahan, bulu tangkis, catur, dayung, panjat tebing, balap sepeda, bola basket, drum band, nju, wushu, bridge dan judo. Dari 28 cabor tersebut tercatat 461 kelas dengan melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pela h yang akan diawasi 46 orang dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari. Semoga saja, Kabupaten Batang Hari mampu menjadi pembeda penyelenggaraan PORPROV Jambi dalam sejarah pelaksanaan, dak hanya menjadi tolak ukur dan percontohan kabupaten/kota di Provinsi Jambi, tapi juga menjadi awal kebangkitan olahraga Provinsi Jambi dalam mendukung program merpati emas KONI Provinsi Jambi menuju PON 2016. Salam Olahraga...!!!. (*Penulis adalah Wakil Sekretaris II KONI Kabupaten Batang Hari 2014 -2018).

Pengkaderan Wasit Sepak Bola di Provinsi Jambi Mandek…. Oleh : Effi Herman

D

ALAM suatu pertandingan sepak bola baik dari tingkat tarkam hingga internasional yang memiliki peran pen ng adalah wasit yang mengatur pertandingan di lapangan. Wasit memiliki hak penuh selama pertandingan kepada seluruh pemain, pela h dan ofisial sebuah m. Walaupun wasit sangat berperan pen ng dalam dunia sepak bola, tapi sering terlupakan oleh pengurus PSSI terutama di Provinsi Jambi. Bahkan beberapa tahun belakangan pengkaderan wasit mandek. Padahal dekade tahun 80-an, Jambi memiliki wasit ngkat nasional yang cukup disegani misalnya Abdul Munir Situmorang, Pahmi yang sering memimpin

pertandingan di Liga Dun Hill, Milo dan Liga Kangsas serta pertandingan tingkat nasional lainnya. Pada dekade 90-an tongkat estafek dilanjutkan oleh Mas Hendri, Marnur Satria Anizar dan Bambang mereka dipercaya oleh PSSI untuk memimpin pertandingan di ngkat nasional seper Liga Bank Mandiri dan Liga Jarum dan pertandingan lainnya. Setelah generasi Hendri pensiun dak ada lagi Wasit Jambi yang memimpin pertandingan untuk divisi Utama apalagi di Liga Super sampai dengan musim kompe si 2013. Salah satu sebabnya Pengprov PSSI Jambi terlambat melakukan regenerasi wasit. Bahkan sangat jarang diadakan kursus-kursus wasit untuk

mendapatkan ser fikat. Dalam peraturan umum PSSI seorang wasit sepak bola harus memiliki ser fikat mulai dari C3 hingga C1. Untuk sertifikat C3 berhak memimpin pertandingan ngkat kabupaten/kota. Setelah berpengalaman dua tahun dan ikut kursus wasit sertifikat C2

berhak memimpin pertandingan ngkat provinsi, begitu juga setelah dua tahun dan lulus kursus ser fikat C1 makan berhak menjadi wasit ngkat nasional. Saat ini Pengda PSSI Jambi memiliki 9 orang wasit (3 orang di Kabupaten Kerinci, 2 orang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan 4 orang di Kota Jambi). Dari 9 wasit itu hanya 1 yang memiliki ser fikat ngkat nasional yaitu Geri Rama Prabowo. Dengan kondisi tersebut, agar pengurus PSSI provinsi, kabupaten/kota untuk serius melakukan pengkaderan dengan mengadakan kursus-kursus untuk wasit serta mengirim wasit untuk mengiku kursus di ngkat nasional. Sebetulnya minat menjadi wa-

sit itu cukup banyak di Provinsi Jambi terutama generasi muda. Salah satu pendorongnya karena pendapatan wasit untuk ngkat nasional cukup mengiurkan selain nama menjadi terkenal. Honor seorang wasit yang memimpin pertandingan tingkat nasional, seperti ISL rata-rata menerima honor Rp 5 juta sekali pertandingan. Angka itu ter nggi di Asia Tenggara. Bahkan untuk ngkat piala Eropah honor seorang wasit mencapai Rp 150 juta sekali pertandingan sedangkan ngkat dunia mencapai Rp 400 juta…. Semoga suatu saat ada wasit dari jambi yang berkiprah di tingkat internasional…itu dak mustahil (*Penulis : Kabid Perencanaan & Anggaran KONI Provinsi Jambi)


EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

13

Asria Hoirunnisya S.Pd

Walau Sibuk Tetap Latihan GELANGGANG — Atlet tarung derajat Jambi, Asria Hoirunnisya S.Pd, menargetkan medali emas pada PON XIX Jawa Barat 2016. Wanita kelahiran Jambi, 20 Oktober 1988, ini akan berupaya sekuat tenaga menyumbangkan medali emas pada PON dua tahun mendatang itu. Prestasi Asria —begitu dia akrab dipanggil— tidak usah diragukan lagi. Prestasi tingkat lokal dan nasional sudah pernah diraihnya. Di tingkat nasional, Asria pernah meraih Juara III Kejurnas Piala Presiden, di Bengkalis (2009), Juara III Kejurnas di Bandung (2013), peringkat 8 Besar Pra PON di Kalimantan Timur (2011), serta mengikuti PON XVIII di Riau (2012). Di tingkat daerah, warga Jl Prof DR M Yamin, Simpang Kawat, Kota Jambi, ini meraih Juara I Kejurda di Batanghari (2009), Juara I Porprov di Kota Jambi (2010), Juara I Kejurda di Kota Jambi (2011), Juara I Porprov di Sarolangun (2012), dan Juara I Kejurprov di Bungo (2013). Asria yang main di Kelas 58,1 - 61,1 kg gagal meraih medali pada PON XVIII Riau. Dia langsung bertemu musuh berat pada babak penyisihan. Biasanya lawannya itu baru bertemu di babak semi-final. Situasi itu di luar dugaan, namun Asria bertekad pada PON selanjutnya bisa mendulang emas. Nama Asria masuk daftar Pelatda Merpati Emas 2016. Sesuai ketentuan KONI Provinsi Jambi, Asria mengikuti latihan full time, enam jam sehari selama 90 hari (tiga bulan). Latihan dilakukan dari pukul 16.00 – 18.00 WIB, disambung lagi pukul 19.00 – 22.00 WIB, bahkan sampai tengah malam. “Saya latihan terus. Hampir setiap hari. Cuma hari Kamis dan Minggu libur. Jadwalnya cukup padat, saya harus pandai-pandai membagi waktu,” kata Asria. Sehari-harinya Asria bekerja sebagai guru honorer di SMA Negeri 1 Jambi. Kondisi ini kerap membuatnya kelelahan, baik sewaktu mengajar maupun latihan. Apalagi latihan tarung drajat kerap dilakukannya hingga larut malam, belum lagi kalau ada kegiatan lain dengan anak-anak didiknya di sekolah. “Walau begitu saya berharap dengan jadwal begitu padat

tetap dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi di tarung derajat. Jambi harus tetap diperhitungkan di tingkat nasional. Saya sangat mendukung program KONI Jambi. Pekerjaan dan latihan itu sama-sama penting,” ujar guru penjas ini. Sebagai guru honorer, Asria tidak bisa meninggalkan tugasnya. Dari sisi finansial, status guru honorer cukup membuat Asria kewalahan. Betapa tidak. Penghasilannya dihitung dari setiap jam pelajaran yang dia isi. Kalau tidak mengajar, honornya dipotong. Asria sedikit malu-malu ditanya soal dispensasi mengajar. Namun dia juga berfikir ada baiknya mendapat kelonggaran dalam mengajar, agar bisa lebih fokus latihan. Apalagi mata pelajaran yang diajarnya adalah olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik.

“Maunya sih jam mengajar tidak dikurangi dan honor tetap penuh, sementara latihan menghadapi PON bisa lebih diintensifkan. Tapi itu tidak soal, asal saya masih bisa latihan dan tetap mengajar di sekolah. Saya akan berusaha mengatur waktu antara mengajar dan latihan,” ungkapnya. Menghadapi PON XIX nanti, Asria sudah punya nama dan daerah asal lawan yang harus ditaklukkannya. Menurutnya, lawan tangguh yang mesti dikalahkan adalah Jawa Barat dan Sumatera Barat. Dia yakin bisa menghadapi mereka nanti. “Yang penting persiapan kita cukup dan maksimal. Saya berupaya bisa menjaga jadwal latihan meskipun harus tetap bekerja,” kata Asria yang sangat berharap bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). *** || Laporan : Doddi Irawan


14

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

Diet dan Gizi Penting Untuk Atlet dan Olahragawan

OLAHRAGA dan asupan gizi cukup sangat erat hubungannya. Seorang olahragawan sangat butuh banyak energi, agar dapat berolahraga secara efek f. Olahragawan sangat penting memperhatikan nutrisi, demi kinerja terbaik saat olahraga. Terkait kecukupan gizi bagi para atlet, ada beberapa hal perlu diperha kan, seper memilih makanan, waktu makan, pemilihan suplemen dan banyak lagi. Hal ini perlu diputuskan karena faktor kebutuhan energi, komposisi tubuh dan kebutuhan nutrisi. Berikut beberapa ps diet gizi bagi atlet : Olahragawan perlu mengkonsumsi lemak, karena 20-25 % energi yang dikeluarkan harus dari lemak. Jika asupan lemak kurang, atlet tidak akan mampu meningkatkan kinerjanya. Kebutuhan makan sebelum, selama dan setelah olahraga diperlukan untuk membantu mengontrol kadar gula darah, guna meningkatkan kinerja atlet. Ketika seorang atlet melakukan kegiatan olahraga, dia akan banyak kehilangan cairan dan menyebabkan dehidrasi, yang akhirnya bisa menyebabkan stroke. Jadi, sangat pen ng minum air yang cukup selama dan setelah olahraga. Dianjurkan bagi olahragawan makan dengan diet seimbang, terdiri dari banyak asupan protein, vitamin dan mineral. Makanan mengandung karbohidrat kompleks, dan asupan lemak sebaiknya dalam jumlah cukup banyak. Sangat penting merencanakan makanan setelah atau saat olahraga yang memberi manfaat terbaik untuk pengisian energi. Batasi jumlah makan garam dan konsumsi gula sederhana, serta jangan mengubah rencana diet sebelum selesai olahraga. Jika merasakan semacam nyeri di perut atau usus, berarti harus memperoleh asupan serat tinggi atau makanan mengandung lemak setelah atau saat olahraga. Berha -ha lah agar hal itu tak terulang

lagi. Makanan yang harus dihindari oleh olahragawan atau atlet Makanan merupakan faktor paling menentukan terhadap olahraga. Makanan yang dimakan sebelum atau setelah la han bisa mempengaruhi ďŹ sik dan kesehatan mental. Makan makanan dalam jumlah cukup perlu diper mbangkan, namun harus pula diketahui makanan yang harus dan dak boleh dimakan. Berikut makanan yang perlu dihindari atlet : Makanan manis, seper kue, kue kering, puding, es krim, permen, biskuit, harus dihindari sebelum olahraga, karena dapat menyebabkan kadar gula darah turun yang akhirnya menyebabkan kelelahan. Makanan tinggi gula bisa menyebabkan perut kembung, bengkak dan menimbulkan menyebabkan gas atau gangguan pencernaan. Kafein, pengaruhnya berbeda ap orang. Beberapa orang merasa mendapat lebih banyak energi saat olahraga, sedangkan yang lain merasa gugup dan sulit konsentrasi setelah mengkonsumsi minuman berkafein. Asupan minuman seper teh dan kopi dapat menyebabkan dehidrasi. Efek samping, seperti mual dan sakit kepala, juga terkait dengan mengkonsumsi minuman berkafein. Kafein bersifat diure k, yaitu menyebabkan pengurangan cairan tubuh dan mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh. Kafein bisa menambah energi, tapi juga memiliki efek nega f bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Gorengan, banyak mengandung minyak. Tubuh butuh waktu lama mencerna lemak. Anda mungkin merasa mengantuk dan dak bisa konsentrasi saat ak vitas apapun, karena gorengan membuat perut berat. Hindari makan gorengan sebelum olahraga. Makanan berlemak, harus dihindari, seperti daging, terutama daging merah, sosis, burger, ham dan dressing seper mayones, saus

krim dan krim salad. Hindari minum susu full cream sebelum olahraga. Makanan seper ini butuh waktu lama dicerna dalam tubuh. Biasanya tersedia dalam bentuk gorengan, makanan cepat saji atau makanan panggang. Wajib mengurangi atau menghilangkan konsumsi makanan berlemak sebelum olahraga. Namun jika merasa mengkonsumsi makanan berlemak suatu keharusan, Anda bisa memilih makanan seper yogurt, ro gandum, bagel, energy bar, yang lebih tinggi karbohidrat dan rela f lebih rendah kadar lemak. Makanan kaya serat, sangat sulit memecah dan perlu waktu lama dicerna sebelum diserap tubuh. Jika dikonsumsi sebelum olahraga, bisa menyebabkan sakit perut atau kram otot yang akan menghalangi kinerja. Makanan nggi kandungan serat, biasanya dalam bentuk buah-buahan dan sayuran dengan kulit, seper apel, kacang-kacangan, len l, aprikot dan plum. Makanan ini harus benar-benar dihindari, se daknya dikupas sebelum dimakan. Makanan berserat bisa digan dengan asupan nggi karbohidrat atau protein. Minuman bersoda, dapat menyebabkan masalah lambung bila dikonsumsi sebelum atau setelah olahraga, serta menyebabkan masalah keasaman dan pencernaan. Hal ini menyebabkan peningkatan insulin tajam, diiku penurunan kadar gula darah dras s setelah la han. Dengan waktu yang tepat, makanan ini bisa meningkatkan kesehatan daripada merusak kinerja. Namun ini dasar diet pra-la han yang dak harus dipatuhi untuk semua keadaan. Syarat wajib para olahragawan menjaga makanan, karena dapat mempengaruhi kinerja. Perpaduan sehat antara semua nutrisi yang dibutuhkan membantu atlet mendapat daya tahan dan energi yang lebih lama saat olahraga. Pedoman makan pra la han, wajib bagi atlet agar tubuh tetap ďŹ t. Makan yang benar sangat pen ng sebelum pertandingan, karena memberi dampak signifikan pada tingkat energi. Makan pra la han idealnya dilakukan atlet sekitar tiga jam sebelum tanding. Makan sebelum la han menjadi faktor menentukan performa atlet. Minuman olahraga, sudah sangat populer, terutama bagi atlet anakanak, karena akan meningkatkan ketahanan. Minuman olahraga yang direkomendasikan didasarkan pada beberapa faktor, seper jenis olahraga, intensitas, durasi, status gizi atlet, usia dan sebagainya. Minuman olahraga yang paling menonjol terdiri dari air dan karbohidrat. *** Sumber : Tipscaramanfaat.com Editor : Doddi Irawan

Trik Gaya Rambut Mempesona Buat Olahraga SEMANGAT memiliki tubuh ramping dan kencang dengan berolahraga akan semakin nggi dengan pilihan gaya yang mempesona saat olahraga. Selain kostum dengan bahan tepat, gaya rambut juga mempengaruhi mood berolahraga. Apalagi bagi yang berambut panjang. Ubah gaya rambut dengan beberapa ide berikut. Gaya Kuda Poni Tarik seluruh rambut ke arah belakang kemudian ikat ekor kuda di puncak kepala. Ikal 10 cm bagian ujung rambut dengan roll ukuran besar dan blow-dry agar lebih awet. Rapikan rambut dengan mouse lembut. Rambut ekor kudamu jadi lebih bergaya ! Gaya Kepang Ekor Kuda Pada dasarnya sama dengan gaya rambut ekor kuda, namun kombinasikan dengan kepang dari sudut telinga. Ambil beberapa helai rambut dari atas telinga, buat kepang ke belakang hingga tepat di ikatan ekor kuda. Lingkari ikatan ekor kuda dengan ujung kepang dan jepit di bagian ujungnya. Ekor kudamu jadi lebih aksi ! Cepol Balerina Tarik rambut ke puncak kepala, ikat ekor kuda dengan kuat dan buat cepol. Sisihkan sejumput helai rambut untuk membungkus ikatan ekor kuda. Rapikan dengan jepit rambut dan semprotkan sedikit hairspray. Selain memperha kan gaya rambut, jangan lupa juga beri sentuhan mempesona dari body wash LUX Velvet Touch setiap hendak dan setelah berolahraga, agar wangi tubuh tetap terjaga. *** Sumber : Vemale.com Editor : Doddi Irawan


Nasional&Internasional

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

15

Pembukaan Asian Games 2014 di Incheon Meriah GELANGGANG - Upacara pembukaan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan berlangsung meriah. Puluhan ribu penonton tampak antusias menyaksikan langsung acara pembukaan event yang dihelat 19 September hingga 4 Oktober tersebut. Bertempat di stadion utama Asiad, Incheon, Jumat 19 September 2014 petang WIB, acara dibuka dengan penampilan dari sejumlah seniman lokal. Di antaranya, penyanyi sopran, Sumi Jo dan boy band EXO, yang disambut antusias para penonton. Usai pentas para seniman, berikutnya adalah perkenalan seluruh negara peserta, di mana perwakilan kontingen masing-masing negara mengelilingi lapangan. Satu orang membawa bendera negara dalam ukuran besar, dan yang lainnya mengibarkan bendera mini. Adapun kon ngen Indonesia dip-

impin oleh perenang asal Bali, I Gede Siman Sudartawa yang membawa bendera Merah Pu h. Seluruh anggota kon ngen Indonesia menggunakan jaket berwarna merah-pu h. Tampak Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Roy Suryo hadir di tribun dan menyambut kon ngen Indonesia dengan antusias. Setelah kon ngen seluruh negara berbaris memenuhi lapangan, berikutnya adalah sambutan dari presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah. Dan, Presiden Korsel, Park Geun-hye pun kemudian secara resmi membuka Asian Games 2014. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyalaan obor, dengan diiringi boy band JYJ. Belum berhen sampai di situ, acara masih berlanjut dengan penampilan para penyanyi yang disambut riuh para penonton dan juga kon ngen se ap negara.

Asian Games 2014, yang mengusung moto “Diversity Shines Here” merupakan edisi ke-17. Ada 439

event dari total 36 cabang olahraga yang diperlombakan pada ajang kali ini. Sementara itu, jumlah atlet

yang berpartisipasi adalah 9.535 dari 45 negara peserta. || Sumber : Vivanews.com

Indonesia Tuan Rumah Asian Games 2018 INCHEON- Dewan Olimpiade Asia meresmikan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 setelah Vietnam menyerahkan haknya karena alasan keuangan. “Saya menerima banyak permintaan dari berbagai kota di benua ini, tetapi yang paling serius adalah dari Indonesia, kata presiden OCA, Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah seper diku p kantor berita AFP.

Dewan Olimpiade Nasional Indonesia mengatakan acara pertandingan olah raga tersebut akan dilakukan di Jakarta, disamping beberapa tempat di Sumatra Selatan dan Jawa Barat. Ketua KOI Rita Subowo mengatakan permintaan ini mendapatkan dukungan kuat pemerintah pusat dan regional. Dia menambahkan sebagian besar prasarana sudah tersedia. “Ini adalah impian kami, menjadi tuan

rumah kembali,” kata Subowo Vietnam pada mulanya diberikan kesempatan menjadi tuan rumah pada tahun 2019, tetapi kemudian mengundurkan diri karena kekurangan dana. Pengelola Asian Games menginginkan acara tetap dilakukan pada tahun 2019, tetapi Indonesia meminta perhelatan dilakukan tahun 2018 agar dak bersamaan dengan pemilihan presiden. || Sumber : AFP

Garuda Muda Lolos 16 Besar GELANGGANG - Kepakan sayap Garuda Muda dengan cepat memas kan diri mereka ke babak 16 Besar Asian Games 2014. Hal itu tak lepas dari kemenangan empat gol tanpa balas Timnas Indonesia U-23 atas Maladewa di Incehon, Korea Selatan, Kamis (18/09). Serangan yang dilancarkan Indonesia di awal babak pertama langsung berbuah hasil pada menit ke-13. Chemistry yang terbangun antara Fandi Eko Utomo dan Ramdani Lestaluhu mewarnai proses gol ini. Umpan terukur Fandi langsung disambut Ramdani yang datang dari blind sight. Sekali kontrol, Ramdani membawa Indonesia unggul 1-0. Maladewa lebih banyak tertekan di sepanjang laga. Tercatat hanya sekali saja mereka mendapatkan peluang emas yang cukup berar di babak pertama. Namun bola sundulan Abdulla Asadhulla masih bisa diselamatkan Anditany Ardhiyasa. Unggul 1-0 di babak pertama tak membuat m asuhan Aji Santoso mengendurkan serangan usai dari ruang ganti. Belum genap lima menit babak kedua berjalan, Ferdinand Sinaga mampu meng-

gandakan keunggulan Timnas U-23 menjadi 2-0. Belum cukup, tujuh menit kemudian, atau tepatnya pada menit ke-57, aksi Ferdinand kembali membuahkan hasil untuk Timnas U-23. Kali ini ia menjadi pemantul sekaligus pengumpan dalam proses one two passdengan Bayu Gatra. Bayu sukses mencatatkan namanya di papan skor dan Indonesia kian jauh meninggalkan Maladewa. Timnas U-23 harus kehilangan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa pada menit ke-68 dan disusul kemudian Ramdani Lestaluhu pada menit ke-73 karena cedera. Rasyid Bakri masuk menggantikan Ramdani, sementara posisi penjaga gawang dipercayakan pada Teguh Amirudin. Sama seper laga perdana lalu,

pertandingan Indonesia kembali diwarnai penal . Wasit langsung menunjuk k pu h begitu Mohamed Samdhooh menjatuhkan Alfin Tuasalamony yang sudah nggal berhadapan dengan kiper di kotak terlarang. Ferdinand Sinaga yang maju menjadi eksekutor, sukses menaklukkan kiper Mohamed Jazlaan pada menit ke-80. Skor 4-0 yang tak berubah hingga laga usai membuat Indonesia mempertahankan posisinya di puncak klasemen Grup E. Kemenangan ini juga membuat Timnas U-23 dipas kan lolos ke babak 16 besar. Hasil apa pun yang diraih di pertandingan terakhir melawan Thailand, tetap tak mempengaruhi lolosnya Garuda Muda. || Sumber : Bola.Net

Angkat Besi Indonesia Berpeluang Raih Medali GELANGGANG - Tim angkat besi Indonesia berpeluang cukup besar untuk mempersembahkan medali di hari pertama pertandingan Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan. Kendati berpeluang, namun bukan medali terbaik atau emas yang dinilai bisa diraih cabor ini. Hal tersebut diungkapkan Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Alamsyah saat ditemui wartawan kemarin (19/9/2014). Pada hari pertama pertandingan cabor angkat besi ini, Sabtu (20/9/2014), di Dowon Gymnasiun, Incheon, Indonesia akan turun di dua kelas, yakni 48 kg putri dan 56 kg putra. Dari kedua kelas ini, Alamsyah menilai jika m Merah Pu h memiliki peluang besar mempersembahkan medali di putri, atas nama Sri Wahyuni Agus ani. “Di atas kertas, peluang medali lebih besar di putri. Tapi bukan emas, kemungkinan Sri di posisi kedua atau ke ga,” katanya. Kelas yang diiku oleh Sri ini, sebenarnya, dinilai Alamsyah, susah-susah gampang. Mengingat jika beberapa lawan-lawannya, terutama para favorit telah diketahui kekuatannya. “Susah-susah gampang. Sulit emas karena di kelas ini ada juara Youth Olympic Games 2014 dari Korea Selatan, Tian Yuan. Tapi dibilang gampang untuk ambil perak atau perunggu juga

bisa, karena kita sudah tahu kekuatan calon lawan. Tergantung apakah Sri dan pela hnya nan nya bisa mengatasi strategi pesaing utamanya untuk mengejar posisi kedua, yakni Paek Ilhwa asal Korea Utara. Saya harap Sri bisa makin maksimal di pertandingan nan ,” tuturnya. Sementara untuk kelas putra, atas nama Surahmat, Alamsyah menilai akan berat untuk bisa mematok medali. Pasalnya, para calon lawannya berasal dari negara-negara yang kuat di nomor tersebut, seperti Khazakstan, India, Pakistan, dan tuan rumah, Korea Selatan. Walhasil, Surahmat sendiri hanya dipatok untuk bisa melampaui hasil la hannya selama ini. “Lawannya berat-berat. Terlebih Surahmat sendiri merupakan penggan dari Jadi Se adi yang terdegradasi di pertengahan pelatnas Asian Games, awal Mei lalu, jadi persiapannya untuk Asian Games ini terbilang singkat,” ucap Alamsyah menambahkan. Meskipun hari ini dipas kan belum akan menyumbangkan emas, namun menurut dia, apapun hasil pertandingan nan , akan menjadi catatan bagi pelatnas jangka panjang ini. “Asian Games sebenarnya hanya target antara. Apapun hasil hari ini adalah untuk mematangkan persiapan ke Olimpiade 2016, Rio de Janeiro,” imbuhnya. || Sumber : Pikiran Rakyat.com


16

EDISI 04

BULAN SEPTEMBER 2014

Windy Yofilia Go Internasional SENYUM terkembang dari bibir Windy Yofilia pelatih senam Jambi yang juga mantan atlet nasional senam nomor ritmik awal mulanya tertarik menjadi atlet senam ini. Kelahiran Jambi 24 tahun yang lalu ini mengaku awal ketertarikan terjun ke olahraga senam ini karena sewaktu kecil Windy dikenal sebagai anak yang tidak bisa diam. Talenta Windy tercium oleh pelatih senam aeorbik Helen yang melihat polah Windy kecil “Waktu kecil saya tidak bisa diam, pecicilan. Kelas 2 SD saya diajak untuk latihan senam,” kata Windy. Meski di masa-masa awal latihan dirinya mengaku berat, namun lambat laun Windy mengaku enjoy dengan olahraga yang memerlukan kelenturan dan kekuatan tubuh ini.

satu diantara atlet Indonesia yang diturunkan di SEA Games XXIII di Philipina tahun 2005 dan SEA Games XXIV Thailand pada tahun 2007. Pada pesta olahraga akbar negara-negara Asia Tenggara ini Windy berhasil menyumbangkan medali perunggu di Philipina dan meraih perak di Thailand untuk sang merah putih. “Memang meleset, tapi itu sangat membanggakan,” bilangya. Prestasi yang ditorehkannya di tingkat nasional maupun internasional menurutnya tidak lepas dari dukungan dan dorongan keluarga bapk, ibu dan juga saudara-saudaranya. “Keluarga selalu mensupport, keluarga kami memang suka olahraga, rata-rata memang atlet,” katanya. PON XVII Kalimantan Timur merupakan kali terakhir Windy terjun sebagai atlet,

“Awalnya memang sakit, tapi latihan terus, ibarat karet dengan latihan terus menerus akhirnya jadi terbiasa dan tidak sakit lagi,” katanya. Mengawali prestasi terjun di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional saat duduk di kelas 6 SD, Windy terus berkembang menjadi atlet senam yang berprestasi. Pada tahun 2004 Windy merupakan satu diantara atlet senam yang mewakili Jambi berlaga di pada PON XVI sumatera Selatan, di sana Windy berhasil meraih medali perak dari nomor ritmik. Tak sampai di situ pada pelaksanaan PON XVII Kalimantan Timur ta h u n 2 0 0 8 W i n d y m e ny u m bangkan medali perunggu untuk Provinsi Jambi. Tak hanya di tingkat nasional, di tingkat Internasional khususnya negara-negara Asia Tenggara, nama Windy juga diperhitungkan sebagai atlet senam handal. Windy merupakan satu diantara atlet Jambi yang pernah mengharumkan nama Jambi, masuk sebagai

Windy memutuskan untuk pensiun dari atlet. “Saya merasa sudah dak mampu lagi, kalau dipaksakan hasilnya nan juga dak bagus. Selain itu senam regenerasinya juga cepat. Jadi selagi prestasi saya masih di atas aku putuskan pensiun,” sebutnya. Kini Windy merupakan satu diantara pela h yang dipercaya mendidik atlet-atlet senam Jambi khususnya di Pusat Pendidikan dan La han Pelajar (PPLP) Jambi. Windy juga merupakan satu-satunya pelatih senam Jambi mengiku pela han ngkat internasional di Philipina. Windy bersama 5 orang dari Indonesia terpilih oleh Pengurus Besar Persani untuk mengikuti pela han yang dihelat Federa on Internationale de Gymnastique atau induk organisasi senam dunia di Philipina. “Penataran ini sepuluh tahun sekali belum tentu ada, saya senang bisa ikut,” katanya. Selamatlah… yoooo || Editor : Mursyid Sonsang || || Laporan : Bandot


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.