Buletin FE UNY Januari 2018

Page 1

Econopedia Buletin Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Perspektif Baru Ekonomi Kerakyatan

Edisi #10/Januari 2018

BABAK BARU

ERA

CASHLESS Berita

Berita

Prestasi Mahasiswa FE UNY di PORDA DIY

Aplikasi Haji Buatan Mahasiswa Raih Silver Medal halaman 3

halaman 9

Econotips Atasi Flu atau Pilek dengan Cepat

Inspirasi Bisnis Anak Guru Pebisnis Es Cokelat Berawal dari tugas kuliah, Elys mampu mengembangkan bisnisnya hingga stabil saat ini. Keberaniannya berinvestasi lebih melalui media sosial instagram patut kita simak juga. halaman 13

halaman 14

Opini E-money: Alat Pembayaran Era Digital halaman 10


Econopedia Buletin Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Perspektif Baru Ekonomi Kerakyatan

Edisi #9/Juni 2017

Daftar Isi

GELIAT EKONOMI RAKYAT DI BULAN

RAMADAN

Edisi #10/Januari 2018

Berita halaman 12

Berita halaman 9

Opini EKONOMI RAMADAN DAN LEBARAN: halaman 10 FENOMENA TEMPORER?

Inspirasi Bisnis Anak Guru Pebisnis Es Cokelat

Kuliah

Serba-serbi Fakta Unik Seputar Ramadan di Indonesia

halaman 13

halaman 14

Catatan Redaksi

Salam Brighters! Di awal tahun ini Econopedia kembali hadir dengan mengusung tema Babak Baru Era Cashless. Seperti kita ketahui penggunaan uang tunai mulai dikurangi, mulai dari pembayaran tagihan, pembayaran jalan tol, hingga kepentingan belanja mulai dialihkan untuk tidak menggunakan uang tunai. Seperti apa alat pembayaran digital tersebut berwujud dan apa saja jenisnya, kami akan ulas di Econopedia edisi 10 tahun 2018. Simak beberapa berita terbaru tentang aksi sosial mahasiswa membersihkan pantai, dosen Malaysia yang berbagi kiat dalam menulis jurnal internasional, dan sederet prestasi mahasiswa FE UNY. Jangan lewatkan pula ragam menarik lainnya seperti inspirasi bisnis penjualan sistem online dan tips ala Econopedia. Selamat membaca!

Liputan Utama 4 - Babak Baru Era Cashless Berita 3 - Tim UNY Lahirkan Aplikasi Pelatihan Haji

7 - FE UNY Ajak Peduli Pantai 8 - Yang Perlu Diperhatikan Saat Tulis Jurnal Internasional

FE UNY Ukir Prestasi 9 - Mahasiswa di Porda DIY Mengkaji Peluang di Sektor 12 - Ekonomi Kreatif

Opini 10 - E-Money: Alat Pembayaran di Era Digital

Inspirasi Bisnis 13 - Paid Promote Dongkrak Omzet Redaksi

Penanggungjawab: Dr. Sugiharsono, M.Si. Pemimpin Redaksi: Lina Nur Hidayati, M.M. Sekretaris Redaksi: Mohamad Fadhli, S.Pd. Layout: Mohamad Fadhli, S.Pd. Produksi & Sirkulasi: M. Hendro Kuncoro, A.Md. Alamat Redaksi: Kantor Humas Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang, 55281 Telp. (0274) 586168 ext 1812 - email: humas_fe@uny.ac.id - web: http://fe.uny.ac.id 2

Econotips Flu dan Pilek dengan 14 - Mengatasi Cepat 15 - Serba-serbi

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018


Berita Tim UNY Lahirkan Inovasi

Aplikasi Pelatihan Haji

SILVER MEDAL. Tim UNY menunjukkan medali perak hasil inovasi aplikasi haji. humasfeuny

B

erawal dari kepedulian terhadap keluarga yang mengalami kesulitan saat menjalankan ibadah haji, tim mahasiswa dari UNY berhasil meraih Silver Medal pada ajang International Invention and Innovative Competition (InIIC) Series 2 2017 di Cameron Highland, Pahang, Malaysia, Ahad (18/11) lalu. Produk tim mahasiswa UNY berupa Hajj Trainer ini mendapat apresiasi yang baik dari para juri di seri kedua InIIC pada tahun 2017 ini. UNY pada acara kali ini mengirim beberapa tim di antara 180 tim dari berbagai negara seperti tuan rumah Malaysia, Singapura, dan beberapa negara Asia lainnya. Tim Hajj Trainer beranggotakan Dwi Novita Sari (Pendidikan Akuntansi 2015), Novi Syaifatun Kamala (Akuntansi 2016), Anindya Muliawati (Pendidikan Ekonomi 2016), Fajar Indra Prasetyo (Pendidikan Ekonomi 2014), dan Brian Dwi Murdianto (Pendidikan Teknik Informatika 2014) di bawah bimbingan dosen Adeng Pustikaningsih. Hajj Trainer adalah aplikasi pelatihan haji yang memanfaatkan ponsel pintar berbasis Android dan teknologi Virtual Reality. Dengan aplikasi ini, calon jamaah haji bisa berlatih dengan pembimbingan berupa video dan suara sekaligus. Memanfaatkan fitur text-tospeech pada Google, jamaah haji bisa mendengarkan secara langsung bimbingan haji tersebut. Selain fitur suara, pemakaian Virtual Reality Box seolah akan menempatkan si pengguna berada secara langsung di lokasi ibadah Haji. Virtual Reality Box atau disingkat menjadi VR Box adalah alat yang dikenakan di kepala di mana mata pengguna akan langsung

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018

berhadapan dengan layar ponsel, sehingga seolah-olah si pengguna ada di tempat yang terlihat di layar ponsel. Dibantu sensor-sensor yang ada pada ponsel pintar, setiap gerakan pengguna juga bisa dirasakan langsung melalui VR Box tersebut. “Kalau dia bergerak maju, di VR Box juga akan mengalami gerakan maju mendekat. Itu yang membedakan kami dari aplikasi tim-tim lain,” terang Fajar. Ide aplikasi ini muncul setelah Anindya atau akrab disapa Anin melihat Pakdhe (paman) dan Budhenya agak mengalami kesulitan menghafalkan doadoa untuk haji pada beberapa bulan lalu. “Dari situ, saya berpikir bagaimana caranya membantu para calon jamaah haji supaya lebih cepat mengerti ibadah haji dan bisa diulang-ulang di mana pun mereka inginkan,” ungkap Anin. InIIC Series 2/2017 ini diikuti oleh lebih dari 180 tim dan mewajibkan setiap tim untuk mempresentasikan karyanya melalui stan-stan yang didirikan selama acara berlangsung. Terbagi dalam tiga kategori, tim Hajj Trainer tergabung dalam kategori Higher Students, dan bersaing dengan lebih dari 100 tim dari perguruan tinggi lainnya, termasuk sesama perguruan tinggi Indonesia. (fadhli)

33


Liputan Utama

Babak Baru Era humasfeuny

Seiring dengan kemajuan zaman maka berkembang pula sistem teknologi dan informasi di dalam masyarakat, hal ini semakin memudahkan manusia dalam aktivitas kehidupan sehari-harinya. Perkembangan teknologi dan informasi tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dunia pendidikan saja namun dalam bidang ekonomi pun memanfaatkan kemajuan teknologi informasi tersebut. S a a t i n i b a ny a k ke g i a t a n e ko n o m i y a n g memanfaatkan kecanggihan informasi untuk memudahkan masyarakat seperti transaksi jual beli online, transfer mobile, atau juga pembayaran untuk pembelian dan tanggihan kartu kredit atau debit yang dikeluarkan oleh bank. Tentunya dengan kemajuan sistem transaksi ini, masyarakat dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada. Dewasa ini, muncul transaksi baru yang dikenal dengan E-Money. E-Money yaitu alat pembayaran yang menggunakan media elektronik, yaitu jaringan komputer dan juga internet. Nilai uang dari nasabah tersimpan dalam media elektronik tertentu. E-Money sering pula disebut dengan Electronic Cash, Digital Money, Digital Cash, Electronic Currency ataupun Digital Currency. E-Money

4 4

sangat aman untuk digunakan. Bahkan ilmu kriptografi menyatakan bahwa uang elektronik tersebut sangat sulit untuk diretas atau dibajak. Contoh produk E-Money yang sudah dikeluarkan oleh penerbit dan disahkan oleh Bank Indonesia, di antaranya adalah kartu Flazz dari BCA, kartu E-Money dari Bank Mandiri, Kartu E-Money dari Bank Mega, kartu Brizzi dari BRI, selain itu ada juga E-Money yang berwujud dalam suatu aplikasi seperti t-cash dari Telkomsel, XL Tunai dari XL Axiata, dan Dompetku dari Indosat. Ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 Tentang Uang Elektronik (Electronic Money) dalam ketentuan Pasal 1 Ayat 3, “Uang Eletronik (Electronic Money) adalah alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit�. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip yang digunakan sebagai alat

Econopedia Econopedia

- Edisi- Edisi #10/Januari 2018 #5/Juni 2015


Liputan Utama pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut. Uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan. Berbagai kebijakan bidang ekonomi yang ditetapkan pemerintah adalah untuk membangun perkembangan ekonomi yang sekaligus dapat berdampak pada pembangunan nasional. Keterlibatan Indonesia dalam keikutsertaannya dengan negara-negara ekonomi besar di dunia seperti APEC atau G20 membuat Indonesia mulai dapat bersaing dengan negara-negara besar dan maju tersebut dan diperhitungkan dalam percaturan ekonomi dunia.Semua pencapaian tersebut adalah prestasi bagi Indonesia sebagai negara berkembang dan apresiasi patut diberikan kepada pemerintah dan juga lembaga-lembaga tinggi negara dalam bidang ekonomi yang telah mampu mencapai prestasi tersebut. Secara umum kebijakan E-Money sebagai salah satu jenis dari model pembayaran non tunai telah memberikan beberapa dampak bagi beberapa sektor seperti pada perekonomian dan moneter, hal ini dapat terjadi karena kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia ini menyangkut tentang sistem pembayaran dan transaksi keuangan yang digunakan masyarakat sehingga berdampak pada beberapa bidang ekonomi moneter. Dampak atau implikasi yang terjadi karena penerapan kebijakan sistem E-Money terjadi di beberapa aspek hukum, teknis dan mekanisme operasionalnya. Mungkin bagi beberapa kalangan EMoney masih sangat asing karena keterbatasan informasi dan kurangnya antusias pengguna terhadap sistem ini. Namun di beberapa negara yang sudah menggunakan E-Money dan menuai keberhasilan seperti Hongkong yaitu kartu octopus dan jaringan interac di Canada. Di Indonesia penggunaan E-Money belum terlalu populer namun ada juga yang memilihnya sebagai alat pembayaran. Pada pertengahan tahun 2016 E-Money mulai meluas terutama di daerah pedesaan. Masyarakat pedesaan menggunakan EMoney karena dapat saling bertransaksi

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018

sesama server tanpa harus memiliki rekening yang prosesnya terlalu lama karena masalah jarak dan sebagainya. Kelebihan penggunaan E-Money adalah efektif dan efisien menggunakan uang. Penggunaan E-Money akan lebih efektif untuk mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat, dan untuk mencegah tindak pidana yang disebabkan seseorang membawa uang tunai dalam jumlah besar. Efisiensi dalam penggunaan E-Money terjadi saat transaksi elektronik, konsumen tidak perlu repot menghitung uang kembalian, apalagi jika nominal angkanya unik, konsumen mengetahui dengan pasti berapa jumlah uang yang digunakan, konsumen dapat menghemat waktu antrian misalnya antrian di jalan tol, dan menghemat penggunaan kertas yang dapat mengancam kerusakan lingkungan. Penggunaan EMoney juga akan mendatangkan keuntungan berupa potongan harga atau diskon dari produk-produk tertentu.

5


Berita Indonesia dengan mengeluarkan kebijakan E-Money Namun E-Money pun juga memiliki kekurangan telah mampu memberikan banyak manfaat bagi seperti, saldo E-Money bank A hanya dapat diisi ulang masyarakat dan perlu mendapat banyak dukungan pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bank A dari semua kalangan. Namun memang perlu adanya tersebut. Ketersediaan mesin-mesin elektronik peran aktif dari pemerintah untuk menggencarkan penyedia jasa E-Money atau biasa disebut merchant infomasi tentang E-Money ini dan juga dukungan yang masih sedikit, terlebih jika kita sedang berada di sarana yang dapat mendukung kelancaran luar kota yang masih kurang akses terhadap layanan penerapan kebijakan tersebut. perbankan. Jika E-Money tersebut hilang, maka uang juga akan hilang beda halnya dengan kartu debit dan Selanjutnya masyarakat selaku calon pengguna kartu kredit jika hilang, uang tersebut tidak akan atau pengguna alat pembayaran non tunai dapat lebih hilang dan pengguna dapat membuat kartu yang baru bijak dalam memilih dan menggunakan alat dengan dilampiri surat keterangan hilang dari Polisi. pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan serta fungsinya. Kemudian dan keamanan yang ada pada EPamadya mahasiswa Ilmu Komunikasi UNY 2014 Money dapat menjadi yang juga sebagai bahan pertimbangan pengguna E-Money “Kalau positifnya jelas penting bagi mengatakan, “Kalau lebih praktis, memang masyarakat dalam p o s i t i f ny a j e l a s l e b i h ka l a u d i b a n d i n g ka n memilih E-Money praktis, memang kalau sebagai suatu alat dibandingkan membawa membawa uang ke pembayaran. uang ke mana-mana mana-mana terkesan terkesan kurang aman “Kalau melihat kurang aman apalagi apalagi kalau jumlahnya perkembangannya kalau jumlahnya besar. “ besar. Pas digunakan buat selama ini E-Money transaksi juga jumlah duit cenderung lambat yang dikeluarkan pasti meluasnya. Lagi pula sama dengan yang dibutuhkan. Barang harganya kalaupun ada himbauan untuk beralih, peralihan belakangnya 99 ya keluarnya segitu juga. Kalau ada tersebut pasti akan memakan waktu lama, karena kasus kehilangan juga masih ada harapan untuk sudah populer dan mengakarnya cara yang lama atau mendapatkan uang kembali karena terhubung konvensional. Selain itu, untuk menggunakan Elangsung dengan pihak bank.” Money artinya toko-toko harus memiliki fasilitas untuk menerima metode E-Money sebagai pembayaran “Namun negatifnya juga banyak resiko. Misalnya dulu. E-Money sebagai sistem pembayaran berkaitan kayak E-Wallet, salah satu bentuk E-Money, bisa langsung dengan kesejahteraan sosial dan ekonomi diakses melalui hp, bukan pakai kartu tersendiri. masyarakat terdahulu. Misalnya, dalam sistem pasar, Kehilangan hp sama saja kehilangan uang juga, dan yang fasilitasnya minim, tentu tidak menyediakan alat mengurusnya lebih susah. Kasus-kasus kehilangan untuk menerima pembayaran melalui E-Money. juga bergantung pada bisa tidaknya pihak bank Sejauh ini E-Money memang lebih dipopulerkan menangani, karena sudah banyak juga kasus orang sebagai cara praktis alternatif, bukan cara pokok,” komplain kehilangan uang di akun bank mereka tapi ujar Pamadya. tidak ditanggapi oleh customer service. Apalagi kalau sistemnya E-Money. Kalau disimpulkan, sistem EDari berbagai hal yang sudah dibahas sebelumnya Money memiliki potensi, namun masyarakat maka dapat disimpulkan bahwa, sistem pembayaran Indonesia masih relatif gaptek dan rentan penipuan. dikeluarkan untuk mengatur jumlah uang yang Jarang juga ada sosialisasi terkait hal seperti itu, bank beredar agar dapat dikontrol secara baik serta sejauh ini masih sekedar promosi dalam bentuk mencegah peredaran uang palsu yang kian marak dan iklan,” tambahnya. dengan hadirnya E-Money yang memiliki keuntungan dari sisi keamanan maka peredaran uang palsu dapat Semua kebijakan yang telah disiapkan oleh ditekan. Dari kebijakan sistem pembayaran baru pemerintah tentu tujuannya adalah untuk kebaikan tersebut diharapkan per tumbuhan ekonomi bersama, dalam hal ini Bank Indonesia telah Indonesia dapat tumbuh dengan baik dan kestabilan berusaha menciptakan sebuah inovasi sistem ekonomi dapat terjaga karena kemudahan bagi pembayaran baru menggunakan alat baru sebagai masyarakat dalam melakukan transaksi. perwujudan atas tugasnya sebagai lembaga yang mengatur tentang kelancaran sistem pembayaran. *disarikan dari berbagai sumber Dalam hal ini, inovasi yang diciptakan Bank

[

6

]

Econopedia

- Edisi- Edisi #10/Januari 2018 #5/Juni 2015


Berita

K

ebudayaan bukan hanya soal seni pertunjukan. Tetapi segala hal yang menjaga kelestarian alam semesta. Dalam kebudayaan Jawa, ada konsep Tri Hita Karana. Konsep ini mengharuskan manusia menjaga keharmonisan antara manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan alam semesta, dan manusia dengan sesamanya. Akhir-akhir ini, kita dikejutkan dengan fenomena alam yang meresahkan. Tak bisa disangkal, hal ini juga disebabkan sebagiannya karena ulah manusia sendiri. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo Untung Waluyo dalam acara Bersih-Bersih Pantai di Pantai Glagah Kulonprogo, Minggu (03/12) lalu. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa D3 Sekretari “Society of Secretary” (SOS) Fakultas Ekonomi (FE) UNY sebagai praktik mata kuliah Event Organizer yang diampu oleh dosen Rr. Chusnu Syarifa Diah Kusuma. Dalam sambutannya, Chusnu mengungkapkan acara ini merupakan acara kelas sekaligus sosial. “Semoga berguna bagi masyarakat. Selain itu, semoga menambah sof tskill para mahasiswa. Ini bekal yang penting bagi mahasiswa; bagaimana membuat proposal yang menarik, lobbying, negosiasi, dan lain-lain,” ujar Chusnu. Ketua Pengelola Pantai Glagah Badri memberikan apresiasinya terhadap kepedulian kampus. “Ini

menjadi inspirasi bagi anggota paguyuban dalam menjaga kebersihan dan keindahan pantai,” terang Badri. Diikuti oleh lebih dari 80 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi serta masyarakat setempat, para peserta membersihkan kotoran-kotoran dan sampah di sejumlah tempat di Pantai Glagah. Dalam acara yang didukung oleh Kementerian Agama DIY, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata Kulonprogo, dan Dinas Kebudayaan Kulonprogo ini, para peserta dihadapkan tantangan pantai yang baru saja terkena siklon Cempaka sepekan sebelumnya. Hal ini tampak dari bangkai pohon dan tanaman yang memenuhi garis pantai dan sejumlah kios pedagang yang tergenang air dari laguna. Para peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan berlomba untuk mengumpulkan sampah terbanyak. Dalam membersihkan pantai, rombongan juga dibantu oleh Paguyuban Warga Terdampak Bandara Pantai Selatan (Patra Pansel). Acara juga diramaikan oleh seni pertunjukan Jathilan oleh Sanggar Seni Tanjungsari serta bazaar dari para pihak pendukung acara. (fadhli)

MOHAMAD FADHLI/FEUNY

BERSIHKAN SAMPAH. Para mahasiswa dan masyarakat setempat bersama-sama bersihkan Pantai Glagah.

FE UNY

Ajak Peduli Pantai Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018

7


Berita

humasfeuny

Yang Perlu Diperhatikan Saat Tulis

Jurnal Internasional BERBAGI PENGALAMAN. Ruzita memaparkan kiat-kiat dalam mempublikasikan tulisan di jurnal internasional, Desember kemarin.

S

ebanyak lebih dari 300 mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY mengikuti kegiatan Guest Lecture di Auditorium FE UNY, Kamis (14/12) lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menambah pengalaman in tern asion al b ag i m ah asiswa U N Y. D en g an mendatangkan pengajar lintas negara, mahasiswa diharapkan lebih terbuka dengan perkembangan ilmu yang ada di sekitar mereka. Apalagi di tengah era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), batas antar negara menjadi semakin tipis bahkan tak terbatas. Demikian disampaikan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa dalam sambutannya membuka acara. Guest Lecture kali ini menghadirkan salah satu pengajar di Universiti Malaya (UM), Prof. Ruzita Jusoh, Ph.D. Ruzita yang juga pengajar di Departemen Akuntansi di UM memberikan pemaparan seputar penelitian kuantitatif bagi ilmu sosial. Ruzita menuturkan, penelitian kuantitatif secara sederhana mencari hubungan antara variabel-variabel. “Metode pengumpulan datanya lebih terstruktur daripada metode pengumpulan data pada penelitian kualitatif,” terang Ruzita. Salah satu masalah yang kerap dihadapi mahasiswa baru adalah mencari topik penelitian itu sendiri. “Ide penelitian bisa berasal dari mengetahui kekuatan dan minat diri sendiri. Bisa juga melihat penelitian-penelitian sebelumnya dari kakak-kakak kelas. Selain itu, bisa juga dengan berdiskusi dengan

8

teman, atau dosen-dosen kalian,” tambah Ruzita. Selain Guest Lecture, Ruzita juga berbagi pengalamannya di depan para dosen di FE UNY dalam Workshop Penulisan Jurnal Internasional. Sebelum mengumpulkan tulisan ke suatu jurnal, Ruzita menyarankan untuk melihat secara jeli suatu jurnal. “Apakah dia terindeks, misal SCOPUS atau ISI, atau tidak terindeks tetapi masih terpercaya, atau bahkan tidak terlalu popular. Selain itu, frekuensi terbitnya juga berpengaruh. Jurnal kuartalan dan bulanan tentu lebih memiliki peluang diterbitkan dibandingkan yang tahunan,” urainya. Setelah memilih yang pas, penulis harus cermat membaca petunjuk dan pedoman penulisan. “Format, panjang artikel, judul, cara menampilkan gambar dan tabel, dan daftar pustaka. Baca contoh artikel yang sudah ada. Perhatikan tata bahasa seperti tenses, dan ejaan British atau American English,” tambah Ruzita. Setelah tulisan sampai di meja dewan redaksi, ada beberapa kemungkinan keputusan. “Bisa diterima, atau ditolak, atau bisa dipublikasikan tetapi dengan sebagian kecil atau besar perbaikan yang harus dilakukan,” ucapnya. “Jangan ragu untuk meminta perpanjangan waktu jika memang diperlukan untuk memperbaiki tulisan. Biasanya mereka akan sangat mendukung dan mempertimbangkan. Perbaiki sesuai arahan para reviewer,” terang Ruzita. (fadhli)

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018


Berita

Mahasiswa FE UNY

Tantangan Kurikulum Pendidikan Ekonomi dengan perak. Osa berhasil meraih emas dalam

ISTIMEWA

Ukir Prestasi di Porda DIY nomor Beregu Putra dan perunggu pada nomor Ganda Putra. Sedangkan Thalita yang juga menjabat Bendahara di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis di UNY ini harus puas dengan perolehan perak di nomor Beregu Putri. Thalita menambah catatan prestasinya dengan mengantar tim Tenis Lapangan UNY menjuarai UiTM International Sport Fiesta (UISF) 2017 di Malaysia, 1-6 Agustus lalu. Lain lagi dengan Annisa. Gadis yang biasa dipanggil Icha ini merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi S1 dan berprestasi dalam cabang olahraga Karate. Prestasi lulusan SMA N 1 Bangsri, Jepara ini di tingkat regional Asia Tenggara sebagai Juara 1 Kumite perorangan kategori 55 kg, Juara 2 Kumite Beregu Putri pada ajang South East Asian Karate Championship 2015, dan juara 1 kata beregu, juara 2 Kumite beregu di ajang yang sama tahun lalu. Di ajang PORDA DIY XIV 2017 lalu, Icha yang juga pernah menjabat sebagai public relation di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (Hima Diksi) ini berhasil meraih 3 medali. Medali emas didapatnya

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018

ISTIMEWA

P

emerintah dan perguruan tinggi memberikan kesempatan kepada mereka yang berprestasi di bidang non akademik untuk menikmati pendidikan tinggi. Oleh karena itu, bakat dan minat positif yang dimiliki seseorang hendaknya tetap dikembangkan. Hal ini yang tampaknya disadari betul oleh Auzan Armi Rasis, Thalita Hania Fatika, dan Annisa Rahayu Savitri, ketiganya mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Berbekal prestasi di bidang masing-masing, ketiganya berhasil masuk di jurusan yang terbilang favorit di UNY. Auzan atau akrab disapa Osa tercatat sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen angkatan 2015. Putra bungsu dari tiga bersaudara pasangan Anom Sungkowo (60 tahun) dan Admini Sugiyono (54) ini pertama kali berkenalan dengan raket tenis sejak usia dini karena tertarik melihat kakak-kakaknya bermain tenis. Tak beda jauh dengan Osa, Thalita juga mahasiswa Prodi Akuntansi S1 yang aktif berprestasi dalam olahraga. Gadis lulusan SMA N 2 Ngaglik, Sleman ini luwes mengayunkan raket tenis sejak di bangku kelas 3 SD. Dari yang awalnya hanya menemani bapaknya, Hari Yuliarto, M.Kes. (50) bermain tenis di tempat kerjanya, Thalita bergabung dengan sebuah sekolah tenis guna mengembangkan kemahirannya. Berbagai kejuaraan rajin ia ikuti hingga akhirnya mengantarkannya ke bangku kuliah. Di Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XIV 2017, Osa yang tergabung dalam tim tenis Bantul berhasil merebut emas mengungguli Thalita yang menjadi anggota kontingan Sleman yang harus berpuas

dari nomor Kata Beregu, sedangkan dua medali perak buah kerja kerasnya pada nomor Kumite Beregu dan Kumite Perorangan -55kg. Prestasi serupa juga dipersembahkannya saat mengikuti Silent Knight Karate Tournament 2017 lalu di Jakarta dengan meraih Juara 2 di nomor Kumite 50 kg. (fadhli)

9


Opini

E-Money: ALAT PEMBAYARAN ERA DIGITAL Muniya Alteza, M.Si. Dosen Jurusan Manajemen FE UNY

P

erkembangan teknologi yang sedemikian pesat m e n d o ro n g m u n c u l nya berbagai inovasi baru dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah munculnya uang elektronik (e-money). Kehadiran emoney menandai evolusi alat pembayaran yang semakin dinamis sehingga tidak terbatas lagi dalam bentuk uang kasat mata yang selama ini telah kita kenal seperti uang logam dan uang kertas. Di Indonesia, nilai transaksi emoney menunjukkan peningkatan sejak 2013. Dari data yang dilansir oleh Bank Indonesia, nilai transaksi e-money tahun 2013 sebesar Rp 2,91 triliun dan terus naik setiap tahunnya. Pada periode Januari-Oktober 2017 nilai transaksi e-money telah mencapai Rp 8,77 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang baru mencapai Rp 5,48 triliun. Demikian pula dengan uang e l e k t ro n i k y a n g b e r e d a r d i masyarakat juga tumbuh 48 persen menjadi 75 juta unit dari 51,2 juta unit pada akhir tahun 2016. Penerbit e-money pun semakin berkembang, tidak hanya bank tetapi juga lembaga selain bank seperti perusahaan keuangan, perusahaan telekomunikasi atau perusahaan transportasi publik. Beberapa produk emoney antara lain adalah kartu Flazz (BCA), Brizzi (BRI), TapCash (BNI), Mega Cash (Bank Mega), Doku (Nusa Satu Inti Artha),

10

Mandiri E-Cash (Bank Mandiri), TCash Tap (Telkomsel), GoPay (Gojek Indonesia) dan masih banyak lainnya. Pesatnya perkembangan e-money sebagai alat pembayaran non tunai ini tidak terlepas dari tumbuhnya digitalisasi pada berbagai sektor yang pada akhirnya menggeser gaya hidup masyarakat menjadi berbasis online. Semakin banyak aktivitas perekonomian sekarang mulai dari komunikasi, belanja bahkan mencari pinjaman uang dilakukan secara online. Konvergensi antar berbagai industri seperti jasa keuangan, telekomunikasi dan transportasi juga menjadi pemicu munculnya kebutuhan instrumen pembayaran non tunai di masyarakat. Sebagai contoh perusahaan penyedia jasa mobile telecommunication telah menawarkan fasilitas transaksi pembayaran menggunakan mobile phone kepada pelanggannya dalam rangka meningkatkan value added business. Demikian pula untuk meningkatkan efisiensi dalam industri transpor tasi, telah digunakan instrumen pembayaran non tunai sehingga pengguna transpor tasi dapat melakukan transaksi secara lebih cepat, efisien dan aman. Di masa depan akan semakin banyak lagi industri yang akan terkonvergensi karena interlinkage yang semakin berkembang. Berbagai bisnis baru diperkirakan akan terus tumbuh terutama karena semakin berkembangnya telecommunication network, akses komputer dan

Econopedia

internet yang semakin meningkat di kalangan masyarakat serta teknologi yang semakin murah. Hal ini tentunya akan mendorong biaya transaksi e-money menjadi semakin murah karena handling fee yang lebih rendah bila dibandingkan dengan transaksi menggunakan uang tunai. Mengacu pada ketentuan Bank Indonesia, e-money pada hakikatnya merupakan uang tunai tanpa ada fisik (cashless money), yang nilai uangnya berasal dari nilai uang yang telah disetor terlebih dahulu kepada penerbitnya, kemudian disimpan secara elektronik dalam suatu media berupa server atau kartu chip, yang berfungsi sebagai alat pembayaran non tunai kepada pedagang yang bukan penerbit em o n e y y a n g b e r s a n g ku t a n . Berbeda dengan kartu kredit atau k a r t u d e b i t , e - m o n ey t i d a k memerlukan otorisasi Personal Identification Number (PIN) ketika akan digunakan sebagai alat pembayaran dan tidak terkait langsung dengan rekening nasabah di bank. Keberadaan e-money membawa berbagai manfaat bagi masyarakat. Per tama adalah memberikan kepraktisan, kenyamanan dan keamanan. Ko n s u m e n t i d a k p e r l u l a g i membawa uang tunai secara langsung dalam bertransaksi dan tidak harus kesulitan menyediakan uang pas untuk bertransaksi. - Edisi #10/Januari 2018


Opini Pengguna e-money juga dapat memilih kartu e-money sesuai kebutuhan karena saat ini telah terdapat banyak kartu e-money yang beredar di pasaran dan menawarkan fasilitas pembayaran yang bervariasi. Demikian pula halnya penjual, kehadiran e-money dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha. Mereka tidak harus menghitung ulang uang yang diterima dari konsumen dan tidak perlu repot menyediakan uang kembalian bagi konsumen. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu transaksi d e n g a n e - m o n ey j u g a d a p a t dilakukan jauh lebih singkat dibandingkan transaksi dengan kartu kredit atau kartu debit, karena tidak harus memerlukan proses otorisasi online, tanda tangan maupun PIN dan saat transaksi selesai maka uang dari pembayaran akan masuk ke rekening penjual yang terhubung dengan transaksi.

Econopedia

Meski demikian penggunaan emoney juga tidak terlepas dari kelemahan. E-money yang berbasis pada teknologi digital ini rentan mengalami hacking dan adanya kemungkinan kehilangan data akibat software error. Selain itu juga terdapat risiko pemalsuan dan duplikasi kartu. Kemudahan emoney untuk dipindahtangankan dan dapat digunakan oleh siapa pun selama saldo masih mencukupi di sisi yang lain juga potensial disalah gunakan. Apabila kartu e-money hilang, maka saldo yang tersisa dapat digunakan oleh orang lain. Pencurian atau penggunaan emoney oleh bukan pemegang kartu juga sulit dilacak keberadaannya dan kartu tersebut tidak dapat diblokir. Mempertimbangkan manfaat dan keuntungan yang diperoleh, keberadaan e-money sebagai alat transaksi digital terus didukung oleh pemerintah. Bahkan sejak 2014

- Edisi #10/Januari 2018

Bank Indonesia telah mengkampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) untuk mengurangi beban penggunaan uang tunai dan semakin meningkatkan efisiensi perekonomian dalam masyarakat. Akan tetapi perlu diingat meskipun perkembangan e-money cukup menggembirakan, tetapi belum semua lapisan masyarakat di Indonesia paham dan bersedia menggunakan e-money ini sebagai bagian dari transaksi sehari-hari. C akup an p en g g un a e - money selama ini lebih terkonsentrasi p a d a m a s ya r a ka t p e rkot a a n dengan latar belakang pendidikan yang memadai. Hal ini mestinya memerlukan perhatian tersendiri sehingga program pemerintah yang mendorong terciptanya less cash society tidak terhambat. Di sinilah dipandang masih perlunya dilakukan edukasi dan sosialisasi secara masif untuk memasyarakatkan e-money sebagai alat pembayaran yang efektif dan efisien, karena perkembangan emoney di masa mendatang tentunya juga akan dipengaruhi oleh faktor literasi dan aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai produk e-money. Selain itu meskipun dari sisi teknologi keberadaan e-money sangat feasible untuk menggantikan uang smegetonline.com tunai namun demikian aspek psikologis, keamanan, kenyamanan dan kepercayaan indeksberita.com masyarakat terhadap uang tunai yang selama ini telah digunakan kemungkinan besar tetap merupakan hambatan yang masih harus dihadapi dalam perluasan penggunaan e-money di masa depan. Mengingat e-money sebagai instrumen pembayaran non tunai juga memiliki potensi risiko maka perlu diperhatikan keberadaan regulasi hukum yang kuat dan transparan serta mampu memberikan jaminan perlindungan terhadap konsumen dan merchant.

11

MOHAMAD FADHLI/FEUNY

Di samping itu karena sifatnya yang electronic stored value, maka e-money memiliki kemudahan untuk dapat diisi ulang melalui berbagai sarana yang disediakan oleh penerbit sehingga e-money dapat menjangkau segmen masyarakat termasuk yang belum memiliki akses kepada perbankan (unbanked) untuk menggunakan instrumen pembayaran non tunai. Penggunaan e-money juga dapat mengurangi tingkat kriminalitas yang selama ini timbul dari penggunaan uang tunai di antaranya kasus pencurian, perampokan maupun pemalsuan uang. Keuntungan kedua, transaksi melalui e-money lebih akurat karena dilakukan secara otomatis oleh mesin dan terdapat database yang mencatat seluruh transaksi yang kita lakukan. Ketiga, penggunaan emoney yang cukup luas untuk berbagai transaksi, mulai dari pembayaran misalnya pembayaran tol melalui e-toll; top up (isi ulang)

yang dapat dilakukan dengan penyetoran uang tunai, pendebet-an rekening di penerbit e-money maupun melalui merchant yang sudah bekerjasama dengan penerbit e-money; transfer di mana kita dapat memberikan pinjaman uang elektronik kepada orang lain melalui transfer online, maupun redeem/ refund dimana kita dapat menukar nilai uang elektronik kepada penerbit. Bagi bank, transaksi e-money juga memberikan keuntungan karena menghemat biaya dibandingkan transaksi tunai yang memerlukan biaya tambahan untuk penghitung-an, pengamanan dan pencatatan-nya. Hal ini tentu berdampak pada pembengkakan biaya operasional bank yang pada gilirannya memaksa bank menaikkan bunga kredit untuk menambah pemasukan. Dalam skala makro, penggunaan e-money membantu negara menghemat pengeluaran untuk mencetak, menyimpan, mendistribusikan dan memusnahkan uang.


Berita

Mengkaji Peluang di

12

un fe as m hu

enyambut generasi emas 2045, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM FE UNY mengadakan Studium Generale dengan tajuk “Tokoh Inspirasi: Penguatan Ekonomi Ke r a k ya t a n B e r l a n d a s ka n Pa n c a s i l a u n t u k Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Acara tersebut menghadirkan Asisten Deputi Menteri Koperasi dan UKM, Wardoyo, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia yang diwakili Dian Permanasari, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, dan Pengamat Ekonomi Faisal Basri. Dekan FE UNY Sugiharsono menjadi moderator pada acara yang dihadiri lebih dari 300 mahasiswa tersebut. Sugiharsono mengungkapkan, acara ini memiliki nilai yang sangat strategis. “Pada masa abad 21 yang berbasis teknologi seperti sekarang ini, akan lebih banyak lagi pelaku ekonomi yang akan lahir. Dengan acara ini diharapkan makin banyak lahir pelaku ekonomi yang memajukan kehidupan masyarakat sekitarnya,” harapnya. Dian Permanasari sebagai Kasubdit Metodologi & Analisis Riset Bekraf menjelaskan, peran teknologi dan media sosial saat ini sangat penting dalam membantu perkembangan suatu daerah. “Kita lihat saja beberapa tahun lalu. Sebelum Laskar Pelangi, Bangka Belitung bukanlah daerah yang terkenal pariwisatanya. Bahkan lebih dikenal sebagai pertambangan timah. Tapi setelah novel dan filmnya meledak di pasaran, pariwisata di daerah tersebut maju pesat,” ujar Dian. “Di Korea Selatan, mall di tengah kota isinya UKM masyarakat setempat. Hanya satu mall yang tidak. Sementara di Taiwan, pusat UKM ada di pusat kota, bukan di ping-giran kota. Ini bisa menjadi satu pembelajaran untuk kita di Indonesia bagaimana

y

Sektor Ekonomi Kreatif M t u r u t bersama mengembangka n UKM dan pada akhirnya memajukan kesejahteraan masyarakat. Di Kulonprogo, saya galakkan seluruh pegawai untuk memakai batik lokal khas Kulonprogo serta m e m b e l i sejumlah toko waralaba dan menjadi Tomira, Toko Milik Rakyat,” ucap Hasto Wardoyo. “PR saat ini adalah bagaimana meningkatkan jumlah masyarakat yang melek teknologi informasi (IT). Dengan pendampingan yang tepat, masyarakat akan mampu memanfaatkan IT supaya memajukan ekonomi lokal. Adaptif dan fleksibilitas adalah satu satu ciri kemampuan/ keterampilan abad 21,” tambahnya. Faisal Basri mengingatkan, kegiatan ekonomi hendaknya tidak melupakan tujuan dasar. “Sektor ekonomi hendaknya mampu meningkatkan quality of life. Selain itu, juga harus memikirkan dampaknya secara luas terhadap lingkungan. Dan tetap memegang prinsip justice and equality. Apa yang dilakukan Hasto di Kulonprogo adalah contoh baik bagaimana pemerintah mampu secara kreatif mengendalikan sektor ekonomi,” urai Faisal. (fadhli)

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018


Inspirasi Bisnis

Elys Sastika Tambunan:

Paid Promote Dongkrak Omzet MAHERAZ_BOUTIQUE

Penjualan dengan sistem online saat ini sudah bukan menjadi hal yang asing lagi. Mulai dari memilih barang, membeli, sampai membayar dapat dilakukan dengan sistem transfer atau Cash On Delivery (COD).

P

ara pengusaha yang memanfaatkan penjualan online semacam ini, lantas STAN KOSMETIK. Elys beserta barang dan produk dijuluki sebagai online shop. Elys Sastika yang dijualnya di Plaza UNY Tambunan dan Robin Parsaulian Tambunan, merupakan salah satu pemilik online shop yang Dalam satu bulan sudah dapat keuntungan kurang menjual beberapa produk kosmetik. Toko online yang lebih Rp2 juta dari online saja,” ungkap Elys. Dari sana dimiliki oleh 2 orang mahasiswa Universitas Negeri ia makin tertarik untuk melanjutkan usahanya Yogyakarta ini diberi nama RestStore. kosmetik online ini. RestStore merupakan toko daring yang awalnya Hal lain yg ditempuh oleh gadis untuk berdarah hanya menjual masker, namun seiring bertambahnya Palembang ini dalam mempromosikan produknya permintaan konsumen dan berkembangnya jumlah yaitu melalui paid promote di salah satu akun produk, toko online ini makin berkembang. Dengan instagram yang populer. Dengan cara ini jumlah omzet awal berkisar Rp. 2 juta kini usaha online milik followers akun online-nya melesat hingga mencapai 4 Elys dan Robin mulai berkembang dan sempat ribu lebih. Dari situ usaha Elys bisa mencapai omzet mencapai omzet hingga Rp 6 juta rupiah. Bermodal tertinggi sampai Rp. 6 juta per bulan. Dengan omzet uang Rp 2 juta rupiah dan bantuan modal dari orang sebesar ini Elys berharap tahun ini dapat membuka tua, keduanya berani membuka stand kosmetik di toko lagi di luar yang sudah ada. Namun, setelah lulus Plaza UNY dan Sunmor UGM. Elys yang merupakan kuliah Elys ingin melanjutkan study dan menyerahkan mahasiswi Fakultas Ekonomi (FE) UNY Program Studi usahanya ke Robin yang menjadi partner kerjanya. Pendidikan Ekonomi 2014 dan Robin yang terdaftar “Meski teman-teman mahasiswa nantinya menjadi sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY guru atau PNS, tidak ada salahnya juga untuk memiliki bertekad untuk terus mengembangkan usaha ini. usaha dan menjadi entrepreneur,” tutur Elys. Berbekal “Awalnya pengen beli masker di salah satu toko di mata kuliah Kewira-usahaan dan motivasi dari para Jogja, tapi harganya mahal. Terus lihat di internet dosen Elys berharap akan mampu menciptakan sepertinya lebih murah. Karena murah saya kepikiran lapangan pekerjaan yang berguna bagi orang lain. kenapa ga beli lewat internet dan dijual lagi secara Merasa terinspirasi dengan kisah ini? (mag/fadhli) online. Dulu stok barang kami masih sedikit lama kelamaan makin banyak dan bervariasi produknya.

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018

13


Econotips

Mengatasi

Flu atau Pilek dengan Cepat

J

angan menyepelekan flu dan Pilek. Penyakit ini sering dianggap sebagai penyakit ringan, namun dapat mengganggu aktivitas. Memasuki musim pancaroba, virus flu dan pilek mulai merajalela. Penyakit ini dapat disebabkan oleh; perubahan musim, debu dan bulu binatang, kelelahan, dan minuman dingin. Berikut beberapa cara cepat untuk mengatasi flu atau pilek: 1. Konsumsi Buah dan Sayur Asupan vitamin dan mineral sangat penting ketika kondisi badan sedang tidak fit. Mengkonsumsi buah dan sayuran adalah salah satu cara untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Saat sistem kekebalan tubuh baik maka virus flu tidak akan mudah menembus pertahanannya. Banyak orang yang mudah terserang flu sebab tidak memperhatikan asupan vitamin yang banyak terkandung dalam buah dan sayur. 2. Hembuskan Angin Melalui Lubang Hidung Ketika lubang hidung kita mulai tersumbat, tutuplah satu lubang hidung dan hembuskan angin kuat-kuat dari lubang hidung satunya, dan lakukan secara bergantian sehingga ingus yang menyumbat dapat keluar. Namun hati-hati ketika melakukan hal tersebut, karena hembusan yang terlalu kuat akan menyakiti hidung kita. 3. Mengonsumsi Minuman Hangat Ketika flu menyerang banyak cairan tubuh yang terbuang melalui ingus, ludah, dan keringat. Untuk itu, disarankan bagi Anda untuk mengonsumsi banyak air. Air yang kita konsumsi ini sebaiknya bersuhu hangat atau sedikit panas karena cairan hangat dapat mengurangi hidung mampet, mencegah dehidrasi dan melegakan tenggorokan yang mengalami radang. Selain itu, uap dari minuman panas juga dapat membantu mengencerkan ingus. 4. Aroma Mentol Oleskan minyak kayu putih atau balsem yang mengandung mentol di dekat lubang hidung. Memang

14

akan terasa sedikit panas, namun mentol sangat membantu untuk menyembuhkan hidung tersumbat dan mencegah iritasi di sekitar lubang hidung. Saat flu, hidung butuh kesegaran agar jalan nafas juga bisa baik. Dengan aroma mentol hidung bisa lebih lega. Penguapan merupakan salah satu cara tradisional untuk mengatasi flu. Masukan air panas ke dalam baskom, kalungkan handuk menutupi kepala anda, dan tempelkan wajah di atas baskom. Bisa juga campurkan bahan rempah-rempah yang dapat membantu meringankan flu seperti minyak kayu putih, jahe, atau kunyit untuk hasil yang lebih maksimal. 5. Tinggikan Bantal Ketika tidur, posisikan kepala kita lebih tinggi dari dada untuk mengurangi pembentukan ingus. Gunakan bantal ganda, dan tidurlah dengan wajah mengahadap ke langit-langit. Dengan meninggikan bantal maka jalan nafas serta tenggorokan akan mudah diproses. Selain itu, juga melancarkan aliran darah, sehingga mampu menambah kenyamanan saat berbaring. 6. Aroma Bawang Bawang dapat berfungsi sebagai katalis dalam mengeluarkan cairan dan membersihkan hidung. Peganglah bawang di bawah lubang hidung dan hiruplah aromanya sekitar lima menit. Walaupun banyak orang yang menangis saat mencium aroma bawang hal tersebut tidak apa-apa. Biarkan mengalirkan air mata sebagai pencuci benda asing pada mata dan juga hidung. 7. Konsumsi Cabai Capsaicin, sebuah senyawa kimia yang terdapat dalam cabai terbukti efektif membantu membersihkan rongga hidung. Ketika flu mulai menyerang, cobalah mengkonsumsi sup dengan taburan lada atau makanan yang mengandung cabai. Nah, itulah cara cepat untuk mengatasi flu atau pilek yang banyak mewabah di musim seperti sekarang ini. Meskipun cara tersebut bisa dikatakan praktis, ada baiknya jika kita menjaga kesehatan dan stamina tubuh kita dengan baik, sehingga tubuh terhindar dari virus dan bakteri yang menyebabkan flu dan pilek.

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018


Serba-serbi Segenap Civitas Akademika Fakultas Ekonomi mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya

Losina Purnastuti, Ph.D. Wafat 2 November 2017 (Dosen Pendidikan Ekonomi)

Drs. Ngadiran Wafat 25 Januari 2018 (Dosen Pendidikan Administrasi Perkantoran)

Semoga keduanya meninggal dalam keadaan husnul khotimah diampuni segala kesalahannya, diangkat derajatnya di Sisi Allah swt. Aamiin

Econopedia

- Edisi #10/Januari 2018

15


Serba-serbi

Selamat &

Sukses atas Akreditasi

A

Prodi Pendidikan Ekonomi S1 berdasarkan SK BAN-PT No: 2012/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 Prodi Akuntansi S1 berdasarkan SK BAN-PT No: 2779/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017 Prodi Manajemen S1 berdasarkan SK BAN-PT No: 3742/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017 Prodi Pendidikan Akuntansi S1 berdasarkan SK BAN-PT No: 4944/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.