EDISI MINGGU III DESEMBER 2012

Page 1

BERITA NASIONAL

DEWAN PIMPINAN PUSAT

News

INVESTIGASI “MENGUPAS TUNTAS FAKTA” www.newsinvestigasi.com

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

Kapoldasu : Masih Banyak Polisi Melakukan Pelanggaran Seperti masih banyak­ nya polisi yang melakukan

pelanggaran disiplin serta tindak pidana,sehingga

masih terus terjadi komplain dari masyarakat serta berbagai pihak yang memantau dan mengawasi kinerja Polri.”Masih banyak anggota yang memakai narkoba bahkan membekingi judi,ini merupakan masalah internal dijajaran Polri,” kata Wisnu pada sambutannya dalam acara serah terima jabatan empat pejabat utama dan enam kapolres di jajaran Poldasu, Senin (10/12) di Aula Kamtibmas Mapoldasu.

(CORUPTION WATCH & NATIONAL ASSET SECURITY)

PEMBERITAHUAN

Diminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang menemukan data-data tentang tindakan oknum Pejabat dalam kasus korupsi, penyeludupan, illegal logging, perampasan atas tanah rakyat dan penindasan, intimidasi terhadap wong cilik, diminta segera melaporkan ke Sekretariat LSM Pemantau Korupsi & Penyelamat Harta Negara (Coruption Wact And National Asset Security) Jl. Brigjen Katamso/Nasional No. 21. Telp (061) 4517317. e.mail: med_perlahan@yahoo.co.id Indentitas pemberi informasi dijamin kerahasiaannya sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2001. Ketua Umum dto H. Ismed Loebis BSc

Adapun keempat pejabat utama dan enam Kapolres jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) yang diserah terimakan jabatannya tersebut yakni,Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sumut Kombes Pol RM Bambang Heriyanto dimutasi ke Lemdikpol sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Stik, sedangkan penggantinya Kombes Pol Marsauli

(Bersambung ke hal 9)

(Bersambung ke hal 9)

“Kami tak akan mau memilih Gatot untuk jadi Gubsu bila UMP Rp 2,2 juta yang kami minta tak diteken, jangan pilih orang yang tak bela buruh, se­ tuju,”teriak sejumlah buruh dalam orasinya yang diselingi dengan nyanyian dan musik Gynam Style secara berulangkali. Massa buruh bahkan te­tap menguncang aksi de­mo di sejumlah kawa­ san bila UMP tak kunjung dite­tapkan sebesar Rp 2,2 ju­ta, bahkan massa

menilai adanya dewan pengupa­han tak berpihak pada buruh, apalagi wakil rakyat saat ini, untuk apa mereka itu semua Toh, kami berjuang sendiri disini, buruh bersatu pasti menang, yang penting aksi kita tak anarkis,”kata Ponijo salah seorang pengurus dari organisasi buruh yang berada di lokasi demo sembari menginformasikan esok rencananya ke kantor Gubsu serta tak menutup kemungkinan kembali ke Belawan.

Jelang Natal 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 2012, Poldasu menggelar Operasi (Ops) Zebra Kota dan Sikat Toba. Operasi yang digelar selama 14 hari menjaga kelancaran lalulintas dan mengantisipasi berbagai aksi tindak kejahatan dipengujung ta­h un. “Ops Zebra Kota dilaksanakan selama 14 hari (28 November-11 Desember) dengan target kelancaran lalulintas di titik-titik rawan kemacetan,” kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) AKBP MP Nainggolan, Jumat (2/12) kepada wartawan diruang kerjanya. Sambung Nainggolan, Ops Zebra Kota juga menekan angka kecelakaan dan korban laka (Bersambung ke hal 9)

Kadus Ancam Akan “Culik”, Warga Semakin Sewot..! Pasalnya, Kadus tersebut ber­u­p aya ingin mengetahui siapa yang menulis, ataupun memberitahukan tetang adanya hal nada ancaman “CULIK” yang telah dilontarkannya kesana kemari melalui Telepon Selular dan bahkan menanyakan langsung kepada warga. Akibatnya warga pada Shock, bahkan juga anak-anak jadi serba ketakutan, sampai-sampai ada anak-anak yang tidak berani untuk pergi ke Sekolah. Yang Ironisnya, akibat adan-

ya nada ancaman tersebut membuat anak-anak pada merengek kepada orang tuanya meminta agar pindah saja dari Desa Tandem Hilir I, karena takut akan nada ancaman “CULIK” tersebut. Juga disamping itu melihat kejadian bahwa disekitar pembangunan Tower tersebut, tatkala turun hujan dan disertai petir, ada salah satu pohon yang terkena sambaran Petir, membuat warga semakin gu-

Kejari Stabat Harus Berkata Jujur Langkat,News Investigasi LSM BBS meapresiasi pernyataan Kajari Stabat Dr. H. Asep Nana Mulyana SH, M. Hum, yang menyatakan Kejari bekerja secara professional terhadap penanganan dukaan korupsi di Langkat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Tapi kami juga punya dasar mengungkapkan berbagai kejanggalan dan keanehan tapi nyata dalam penanganan kasus

News + Buruh tuntut kenaikan UMP - PNS tuntut kenaikan gaji + Petani turut naikkan harga + Masyarakat miskin tuntut apa ya ...? + Ha.... ha.... ha.....

korupsi di Langkat. Ujar Isna Sumardi Kepala Bidang Investigasi LSM BBS di kantor Sekretariat. (Jum’at 14/12). Selanjutnya Isna Sumardi menjelaskan misalya, dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi oleh Kejari Stabat yang menjerat Drs. T. Nilpan Shahari Harumi Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat. Hal ini dapat diketahui dari (Bersambung ke hal 9)

BURUH Tuntut Apa Lagi ?

Judi Marak Di Labuhan Batu

Kapolres Diduga Terima Upeti Dari Bandar Judi

ja di Afdeling V, Kebun Limau Mungkur terbongkar, saat Abi ibu korban (Bunga) menjerit melihat anaknya yang duduk dibangku SMP itu digauli. Teriakan Abi (40) didengar ratusan warga dan langsung menggerebek rumahnya, Minggu (9/12) sore. Ta n p a k o m a n d o , w a r t a langsung menyeret Rahmat

(Bersambung ke hal 9)

WahanaQ

tindak pidana perjudian di wilayah hukum kepolisian daerah Sumatera Utara seperti tak tersiar di daerah Kabupaten Labuhan Batu. Buktinya di daerah tersebut judi masih marak.

Kuat dugaan jika pimpinan polisi di daerah tersebut, AKBP Hirbak Wahyu Setiawan menerima upeti dari bandar judi yang menjalankan bisnis di dae­rah (Bersambung ke hal 9)

Selama 3 Tahun, Karyawan PTPN 2 Limau Mungkur Perkosa Anak Tiri STM Hilir, News Investigasi Karyawan PTPN 2 Kebun Limau Mungkur, Rahmat (45) warga Dusun Tungkusan, Desa Tadukanraga, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang tega memperkosa anak tirinya Bunga (bukan nama sebenarnya) berusia 16 tahun, selama 3 tahun. Aksi bejat Rahmat yang beker-

Dua orang insan penegak hukum yang seharusnya bertindak selaku pengayom dan pelindung masyarakat Teluk Panji dan Sidodadi, awal terjadinya peristiwa yang memalukan ini. Ketika seorang wanita berinisial SS yang berstatus istri orang berselingkuh dengan oknum polisi, Sugianto berpangkat AIPTU dan AIPDA J.M. masing – masing anggota Polpos Desa teluk panji. Ketika SS di kompirmasi oleh wartawan menceritakan awalnya kami berjanji melalui telpon genggam, kebetulan suami saya saat itu tidak ada di rumah alias pergi

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, menegaskan institusi yang dipimpinnya mempunyai tantangan yang berat dari dalam (internal) sendiri. Ini dikatakan Kapolda Sumut, saat acara pisah sambut pejabat utama dan Kapolres jajarannya di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut, Senin (10/12). Menurutnya, tidak semua personil (Bersambung dapat diberdayakan ke hal 9)

sar dan merasa tidak aman nyaman lagi. Seperti yang diutarakan warga pada NI, Minggu (08/12), bahwa dahulu sebelum adanya Pembangunan Pemasangan Tower BTS di lingkungan daerah kami, tatkala diwaktu turun hujan dan disertai angin, kami warga tidak merasa ketakutan alias gusar. Nah,... sekarang dengan telah berdirinya pembangu(Bersambung ke hal 9) nan pemasangan Tower BTS

Medan, News Investigasi Genderang perang yang ditabuhkan kepala kepolisian daerah Sumatera Utara, Irjend Pol Wisjnu Amat Sastro untuk memberantas segala bentuk

Dua Oknum Polisi Tertangkap Tangan Membawa Istri Orang Teluk Panji. News Investigasi

Kapolda Sumut: Banyak Polisi Pakai Narkoba & Backing Judi Medan, News Investigasi

Terkait Pembangunan BTS Indosat di Tandem Hilir I Tandem Hilir, News Investigasi Adanya pemberitaan tentang Kadus Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, akan “CULIK” warga, berhubung karena adanya penolakan pembangunan Pemasangan Tower BTS (Based Tranceiver Stasion) milik Indosat di Tandem Hilir I, yang dilakukan oleh masyara­kat, membuat kadusnya semakin “Sewot” alias cacing kepanasan.

6)

Jelang Natal-Tahun Baru, Poldasu Gelar Ops Zebra 1.239 Personil Dilibatkan MEDAN, News Investigasi

Jutaan Suara Buruh Di Sumut Bakal Tidak Memilih Gatot Akibat Permintaan UMP Rp 2,2 Juta Tidak Diteken Belawan, News Investigasi Bila desakan dan tuntutan buruh selama beberapa hari belakangan ini tak kunjung juga dihiraukan Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho, maka jutaan suara buruh yang ada di Sumut bakal memboikot memilih Gatot pada Pilgubsu Maret 2013 nanti, ancaman tersebut dilontarkan sejumlah buruh disela-sela orasi demo stop pintu masuk gerbang Tol Belawan persisnya di simpang tugu Buaya Kampung Salam Belawan. Senin sore (11/12).

Sekjen dto Soetedjo Supraptoke SH (Bersambung hal

HARGA ECERAN Rp. 3.500,- LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM

Sertijab Empat Pejabat Utama dan Enam Kapolres Jajaran Poldasu

Medan,News Investigasi Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisnu Amat Sastro mengingatkan kepada jajaran Polri khususnya jajaran Poldasu terkait semakin kompleksnya masalah kedepan yang harus dihadapi berupa tantangan internal dan eksternal.

LSM PEMANTAU KORUPSI & PENYELAMAT HARTA NEGARA

keluar rumah dan menghajarnya hingga babakbelur. Beruntung, petugas Polres Deliserdang yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku. “ Awalnya, saya pamit kepada pelaku pergi ke ladang. Diperjalanan saya mengurungkan niat dan kembali ke rumah. Saat

masuk rumah, saya lihat suamiku (pelaku/ayah tiri korban) meniduri Bunga di kamar tidur mereka. Aku langsung menjerit dan warga langsung datang,” kata Abi sedih. Perbuatan bejat itu berawal tiga tahun lalu. Rahmat, ayah tiri yang dianggap sebagai ayah kandung mengajak Bunga pergi

(Bersambung ke hal 9)

S

epertinya para buruh tidak bosan-bosan nya melakukan demonstrasi. Aksi demo buruh terus terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Di Jakarta aksi buruh di depan Kedubes Jepang dan Istana Negara pada 5 Desember 2012, membuat Jl MH Thamrin macet total. Di kota-kota lain, aksi buruh juga terjadi hampir setiap hari. Kitapun bertanya-tanya apa lagi yang dituntut?. Ternyata tuntutan mereka sudah melebar kemana-mana, tidak sekedar menuntut kenaikan Upah minimum provinsi (UMP) dan penghapusan Outsourcing (pekekerja alidaya) kepada pemerintah. Tetapi mendemo pihak perwakilan pemerintah asing di Indonesia diantaranya Kantor Kedutaan Jepang dan Korea Selatan menuntut agar perusahaan-perusahaan asing, terutama dari Korsel dan Jepang, menghormati hak-hak berserikat, serta tidak lagi menjalankan praktik alih daya atau outsourcing di Indonesia. Tidak itu saja buruh meminta agar polisi dan TNI tidak represif saat mengamankan demo buruh. Para buruh juga sempat berdemo menolak rancangan undang-undang keamanan nasional. Meminta kepada presiden SBY untuk tegas kepada Kapolri dan TNI, menghentikan kriminalisasi pada aktivis serikat buruh. Pada awalnya masyarakat begitu simpatik terhadap aksi buruh ini, tetapi lambat masyarakat semakin muak dengan tindakan para buruh ini. Sebab mereka tidak membuat nyaman masyarakat lain dengan cara menutup atau memblokir (Bersambung ke hal 9)


INVESTIGASI MEDAN & SEKITARNYA

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI BERITA NASIONAL

News

INVESTIGASI

Penerbit : PT. MANOPPO MEDIA JAYA. Badan Hukum : No.29 Tanggal 11 Juni 1999. Akte Notaris Ming Miryani, SH Cibitung Bekasi. Hak Cipta : DEPARTEMEN KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA RI DIREKTORATJENDERAL HAK KEKAYAAAN INTELEKTUAL No.020925Tanggal 12 Maret2001. Pendiri : Drs. Papa Yal Manoppo. Mariyana Carolina Maengkom. H. Ismed Loebis, Bsc Marlinda Hsb SH Penasehat Hukum : Syahril Harahap, SH. Soetedjo Suprapto, SH. K. Anwar, SH. M. Muda HD Harahap, SH. Junalius Barus, SH. M. Sai Rangkuti SH, M.Hum Romi A. Pasaribu, SH Pimpinan Umum : Drs. Papa Yal Manoppo. Wakil Pimpinan Umum : H. Ismed Loebis, Bsc Pemred / Penjab : H. Ismed Loebis, Bsc Redaktur Pelaksana : Marlinda Hasibuan SH Ilyas Nasution H.M. Imbalo Rangkuti, SH Agus Sumartejo Redaktur : Cecep Kelana Jaya SE F. Simarmata Chairul Nasution Staff Khusus Redaksi : Muhammad Zainuddin Saparuddin Absyah, SE Staff Redaksi : Pajar Pardosi Pasaruddin Berutu SPd Kardi Sigalingging M. Khozen, Ilham, Hendrik, Agus Riadi, Andri Kusuma Atmaja Pimpinan Perusahaan: Marlinda Hasibuan SH Wkl. Pim. Perusahaan : Adi Kusuma Maha Departemen Internal/ Eksternal : Cecep Kelana Jaya SE Junus Siburian Staff Ahli Ekonomi : H.Muhammad Arsyad, SE Anggi Rizky Satria Lubis AMd Koor. Umum : P. Tumangger Koor. Liputan Provinsi : Muhammad Syarif, Spd. Provinsi Aceh : Yusuf M. Teben Provinsi Jambi : Rahot Silalahi, Suroso, Drs. BS. Sitio Provinsi Riau : P. Tumangger Litbang : Agus Joni Rozikin Junalius Barus SH Sirkulasi : Muhammad Noor Hudawi Manager Iklan : Hery, Egy, Hendra Siswanto Foto Grafer : Bambang Suedy Dewan Penasehat : Kombes Pol.Bambang P, SH. AKBP.Pol.Drs.Didid Prabowo. Drs.Wanhar Lubis, AF. Thair Syam Hang Temong, Sahari Zakaria SH. Dewan Kehormatan : Letkol.Pol.(Purn)Basyir Tanjung. H.RM.Suhardi Afiat, Ir.H.Rasyidi Anwar Rasyad. Drs.H.Muhammad Arsyad Chandra Lingga, Drs. Wanhar Lubis Herianto Halim, Riswansa. H. Suyono, Drg. Ruliana Bank : BNI Capem SM.Raja No.Rek. 0057399031 a/n H. Ismed Loebis, Bsc Redaksi/T.Usaha & Iklan : Jln. Brigjend Katamso / Nasional No.21 Sei Mati Medan Telp. 061-4517317, Hp. 082164776464, 081397033344, 082360556677, 081934266767 www.newsinvestigasi.com

Dhim@s Design Graphic

Hp : 081533122238 - 081376444842 (Isi diluar tanggung jawab percetakan)

Seorang Wanita Tewas Terbakar Bersama Rumahnya Di Deli Serdang Sunggal, News Investigasi Seorang wanita tewas terbakar bersama rumahnya dijalan Karya Ujung Gang Keluarga, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin 10/12/2012 siang. Korban tak dapat menyelamatkan diri karena terjebak api di dalam rumahnya. Informasi yang diperoleh menyebutkan, kebakaran terjadi pukul 14.00 wib. Dalam sekejab api cepat menjalar ke rumah lainnya yang terbuat dari kayu, sehingga meludeskan 3 unit rumah warga sekaligus.

Petugas pemadam dibantu warga berhasil memadamkan api 1 jam kemudian. Korban tewas diketahui atas nama Hj Misnawati (47). “Posisinya terjebak di kamar,” ungkap Ririn, salah seorang warga. Jenazah korban disemayamkan di rumah keluarganya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran selanjutnya dikebumikan malam ini juga, tambahnya. Petugas kepolisian masih belum memastikan apa penyebab kebakaran namun dugaan sementara

Polda Ringkus BD Togel Simalungun Medan,News Investigasi Petualangan Jisman Siagian (47) warga Jalan Asahan Batu IV, Desa Dolok Marlawan, Kecamatan Sian­­tar, Kabupaten Simalungun dalam menjalankan bisnis judi di daerah Kabupaten Simalungun kandas ditangan pihak berwajib. Bandar judi memiliki omset puluhan juta rupiah setiap harinya itu diringkus polisi dari rumah tempat ia menjalankan bisnis illegal tersebut. Informasi dihimpun Jum’ at (7/12) , Jisman Siagian dici­duk petugas Sub Dit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Su­matera Utara dipimpin Pa­n it Resum, AKP Jhon E Sija­b at,SH Kamis (6/12) malam sekira pukul 22.30 WIB kemarin. Saat akan diamankan, tersangka ber­usa­ha kabur dari sergapan petugas. Namun berkat kesigapan petugas, tersangka berhasil dibekuk tak jauh dari tempat ia digerebek. Dari Jisman Siagian, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua unit Hp Nokia berisikan angka-ang­k a pemesan

nomor togel, 3 lembar kertas rekab beri­s i­k an angka-angka togel, 2 buah pulpen dan uang sebesar delapan puluh lima ribu rupiah. Untuk kepentingan penyidikkan, polisi lalu membawa tersangka ke markas kepolisian daerah Sumatera Utara. Wadir Reskrimum Poldasu, AKBP Mashudi, SIK melalui Kasubdit III Bidang Umum, AKBP Andry Setia­ wan kepada wartawan di mar­kas kepolisian daerah Su­matera Utara mengatakan, Jisman merupakan agen togel yang telah lama menjadi incaran polisi. Bisnis togel Jisman ber­ operasi setiap malam hari di daerah Simalungun sekitarnya. “Tersangka telah lama menjadi target operasi kita. Jenis judinya togel Hong­k ong, pemasang mema­s ang ma­l am hari. Saat akan ditang­kap, tersangka berusaha ka­bur, namun akhirnya ia berha­sil kita amankan beserta ba­ rang bukti. Kita akan tetap ko­­mit memberantas judi di wi­layah hukum kepolisian daerah Sumatera Utara,

HALAMAN

Polisi Razia Hotel, Disbudpar Medan, News Investigasi Petugas Subbid IV Remaja, Anak dan Wanita (Renata) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara kembali berhasil menggagalkan perdagangan manusia (Human Trafficking) dua orang pelajar warga Medan dari Novotel Soechi. Dalam peristiwa itu, selain mengamankan kedua korban, polisi juga berhasil

menciduk MR (30), yang diduga berperan sebagai germo.

Razia yang dilakukan aparat kepolisian menjaring pasangan tanpa ikatan pernikahan itu, menurut Bendahara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan, H Jumadi SpdI, merupakan tamparan bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan. Pasalnya, Disbudpar tidak melakukan seperti apa yang dilakukan aparat kepolisian. “Aksi aparat kepolisian

dari Polda Sumut itu merupakan tamparan dari Disbudpar Kota Medan, yang hanya berdiam diri tanpa ada tindakkan. Bukankah wilayah itu miliki Disbudpar untuk melakukan razia,” kata Jumadi, Rabu (5/12). Anggota Komisi C ini menilai, hotel di Kota Medan rawan dengan aksi prostitusi terselubung. Karenanya, kepolisian banyak mencari pasangan tanpa ada ikatan pernika-

han. “Disbudpar harus mela­ ku­k an tindakkan tegas terhadap hotel menyediakan fasilitas prostitusi,” katanya. Menurut Jumadi, Disbudpar memiliki hak untuk melakukan tindakkan tegas terhadap hotel yang memfasilitasi perzinahan itu de­ngan mencabut izin usa­hanya. Dalam aksinya, sebut Ju­m adi, Disbudpar harus ber­koordinasi dengan

2

aparat ke­p olisian untuk memba­r an­t as penyakit masyara­k at itu di Kota Medan. “Anta­ra pemerintah dan polisi harus berkoordinasi,” ujarnya. Diketahui, pada Senin (3/12) Subbid IV Renata Direktorat Reserse Kriminal Umum Poldasu mengga­g al­k an human traficcking da­ri Novotel Soechi. Selain meringkus tersangka MR (30) yang diduga sebagai mu­cikari, polisi juga meng­a­mankan

Ribuan Buruh Blokir Pintu Tol Belmera Deli Serdang Tjg. Morawa, News Investigasi Demonstrasi ribuan buruh di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara diwarnai aksi pemblokiran pintu masuk tol Belmera di Tanjung Morawa, Rabu 21/11/2012. Akibatnya arus keluar-masuk tol terganggu. Massa yang menamakan dirinya Dewan Buruh Sumatera Utara (DBSU) itu, merupakan gabungan dari berbagai elemen organisasi dan buruh di Kabupaten Deli Serdang dan Medan. Mereka berkumpul dan berorasi di Lapangan Garuda, Tanjung Morawa, Deli Serdang. Sekitar pukul 11.30 WIB, sebagian massa buruh yang menuju

lapangan Garuda, berhenti di depan pintu tol Tanjung Morawa, yang berjarak sekitar 200 meter dari Lapangan Garuda. Mereka memarkir sepeda motornya di pintu masuk tol tersebut. Aksi itu mengganggu arus keluar dan masuk kendaraan melalui pintu tol Tanjung Morawa yang merupakan titik awal jalan tol Belmera hingga Pelabuhan Belawan, Medan. Aksi demo hari ini untuk menolak Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut yang sudah ditetapkan Rp 1,3 juta. Mereka mendesak revisi segera dilakukan dan menetapkan UMP menjadi Rp 2,2 juta. Mereka juga menolak RUU Sistem Jaminan

Lepas Pelaku Penganiayaan, Kapolres Deli Serdang Dipropamkan Btg Kuis, News Investigasi

Warga jalan Dusun III Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ditemani oleh rekannya mendatangi Markas Propam Polda Sumut, Selasa (11/12) tadi. Kedatangan Rajali adalah untuk melaporkan Kapolres Deli Serdang, AKBP Wawan Munawar dan Kasat Reskrim Deli serdang AKP Anggoro Wicaksono yang dikarenakan tanpa sepengetahuannya telah melepas pelaku penganiayaan yang nyaris merengut nyawanya. Menurut pengakuan Rajali, kejadian penganiayaan itu dilakukan oleh 9 orang pelaku yang nyaris merengut nyawanya Selasa (10/7) lalu sekira pukul 21.00 WIB. Akibat kejadian penganiayaan tersebut, korban mengalami luka disekujur tubuhnya dikarenakan dipukuli dengan menggunakan senjata tumpul. “Waktu dipukuli itu, aku gak bisa melawan bang karena aku dikeroyok 9 orang. Ada yang pakai balok. Seluruh badanku hari itu lebam-lebam semuanya bang,” sebutnya. Korban yang tak terima dipukuli, saat itu juga melaporkan kasusnya ke Polres Deli Serdang. Namun pelaku yang telah diketahui namanya dan ditangkap akhirnya dilepaskan kembali oleh petugas Polres Deli Serdang. Ironisnya lagi, para pelaku penganiayaan yang nyaris mengakibatkan korban tewas sama sekali tidak diproses oleh petugas kepolisian, malahan pelaku bebas berkeliaran. “Sudah 5 bulan bang kasus ini kulaporkan tapi pelaku gak ditangkap-tangkap. Pernah ada 1 pelaku ditangkap tapi seminggu kemudian pelaku dilepas lagi, padahal saya dan saksi sudah dikonfrontir dan itulah pelakunya” ucapnya. Sementara salah satu rekan korban Sandy (39) mengatakan, bahwa kedatangannya ke Polda Sumut adalah untuk melaporkan Kapolres Deli Serdang dan mantan Kanit Reskrim Polres Deli Serdang ke Propam Polda Sumut. “Maksud kedatangan kami ke sini hendak melaporkan mantan Kapolres Deli Serdang dan mantan Kasat Deli Serdang ke Propam karena pelaku penganiayaan teman kami (Rajali) dilepas bang,” ujarnya. Terkait kasus tersebut saat dikonfirmasi Kapolres Deli Serdang, AKBP Wawan Munawar melalui pesan singkatnya berkilah mengatakan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan. “Kasus itu masih dalam proses,” ujarnya singkat kepada wartawan. (Daulay)

Sosial Nasional (SJSN) dan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) karena dinilai akan menambah penderitaan buruh. “Hapusan sistem outsourcing, hentikan pemberangusan serikat buruh,” teriak massa yang membawa berbagai spanduk dan bendera organisasi. Pantauan dilapangan, aksi itu mendapat kawalan ratusan polisi yang disiagakan Polda Sumut. Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, juga berada di lokasi untuk meninjau aksi demonstrasi tersebut. (dc)

PAN Deli Serdang Solid Menuju Tahun 2013 L. Pakam, News Investigasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Deliserdang siap memenangkan pasangan Gus Irawan dan Soekirman menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilgubsu yang digelar Maret 2013 mendatang. Hal ini terungkap dalam rapat pembentukan Tim Pemenangan ‘GusMan’ di Rumah PAN Deliserdang di Lubuk Pakam. “DPD PAN Deliserdang siap memenangkan pas-

angan Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman atau yang lebih di kenal dengan sebutan ‘GusMan’ menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumut periode 20132018,” tegas Ketua DPD PAN Deliserdang Imran Obos di­dam­pingi Sekretaris Supardi, Bendahara Darbani Dalimunte, dan Noto Susilo yang juga anggota DPRD Deliserdang. Pada kesempatan itu, DPD PAN Deliserdang juga membentuk tim formatur pemenangan

ciduk petugas Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara di salah satu rumah yang ada di kawasan Jalan Sudirman, Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kuala Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Rabu (5/12) sore sekira pukul 17.00 WIB kemarin. Dari rumah yang diduga merupakan markas judi itu, petugas menyita barang bukti berupa 1 Unit Modem, 1 Kalkulator, 2 Hand Phone, 6 Pulpen, 1 Stabilo dan 12 kertas rekab berisikan angka-an-

A/K-S/226/XI/2012 perihal tentang Persiapan Pemenangan ‘GusMan’ dihadiri ketua dan sekr e t a r i s 1 8 D P C PA N se-Deliserdang, diantaranya Ketua DPC PAN Kecamatan Lubukpakam Usman Edy, Ketua DPC PAN Kecamatan Pagar Marbau Santoso, Ketua DPC PAN Kecamatan Beringin Hafi­fud­din, Wan Ansyari (Ketua DPC PAN Kecamatan Pantai Labu), Wahyu Danin SE (Ketua DPC PAN Kecamatan

BKKBN: Nikah Umur 20 - 21 Tahun Untuk Perempuan, Bukan 18 Tahun

Jakarta, News Investigasi Batas usia pernikahan yang dianjurkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) adalah 20-21 tahun untuk perempuan, dan 25 tahun untuk laki-laki. Ketika ada pejabat menikahi gadis usia 18 tahun, apa komentar BKKBN? “Amit-amit, mudahmu­d ahan jangan (ada yang mengikuti jejaknya). Saya hanya ikut prihatin,” kata Drs Subagyo, MA, Plt Kepala BKKBN saat ditemui di hotel Mercure Simpang Siur, Bali, Rabu (05/12/2012). Sebagai public figure, Oknum Bupati Garut, Aceng Fikri yang dikabarkan menikahi gadis 18 tahun dianggap tidak memberikan contoh yang baik dari sisi kesehatan reproduksi. Subagyo mengatakan, perempuan se-

harusnya tidak menikah hingga usia 20-21 tahun. “Memang umur 16 tahun juga sudah akil baliq, tapi untuk menikah banyak risikonya. Bukan cuma soal kesehatan secara fisik tetapi juga mental dan ekonomi. Diharapkan kalau umur 20-21 untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki kan sudah bisa mandiri,” lanjut Subagyo. Sedangkan untuk hamil dan punya anak, Subagyo menganjurkan usia 20-35 tahun sebagai usia ideal. Terlalu muda atau terlalu tua akan meningkatkan berbagai risiko kesehatan, termasuk kematian ibu melahirkan dan juga bayi lahir tidak sehat. “Komentar saya hanya mestinya jangan begitu,” kata Subagyo soal kasus pe­­nikahan singkat Oknum Bupati Garut, Aceng Fikri, sambil geleng-geleng kepa-

BD Judi Bola & Togel Labura Gol Medan, News Investigasi Petugas reskrim umum kepolisian daerah Sumatera Utara berhasil meringkus dua orang tersangka bandar judi jenis togel dan taruhan bola di Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Kedua tersangka tak berkutik begitu petugas menggerebek kediamannya dan berhasil menyita sejumlah barang bukti. Informasi berhasil dihimpun, Kamis (6/12) kemarin, kedua tersangka yang diamankan itu tak lain, Evi (33) dan Herry Efendi (44). Keduanya di-

‘GusMan’ yang diketuai Subagio, Wakil Ketua Irawan, Tahan Sembiring, Rahmad Yusri, Sekretaris M Muharmadi, Wakil Sekretaris M Joni, M Yasir, M Fadhli, dan Bendahara Ramijah. Untuk selanjutnya akan juga di­b en­tuk Tim Pemenang pasangan ‘GusMan’ hingga DPC dan pengurus ranting PAN se Kabupaten Deli Serdang. Sementara itu, rapat yang digelar berdasarkan surat keputusan DPW PAN Sumut No PAN/02/

gka tebakkan togel serta catatan pasangan taruhan pertandingan judi bola. Tak mau ambil pusing, kedua tersangka beserta barang bukti lalu digari dan dibawa ke markas kepolisian daerah Sumatera Utara. Kepada wartawan, Wadir Reskrimum Poldasu, AKBP Mashudi, SIK melalui Kasubdit III, AKBP Andry Setiawan, SIK, M.Hum mengatakan, penangkapan kedua tersangka berawal dari informasi berharga yang masuk ke markas kepolisian daerah Sumatera Utara. Setelah melakukan penyelidikkan

ke lapangan, petugas lalu masuk dan menggerebek kediaman tersangka. “Mulanya kita memperoleh informasi terkait aktifitas kedua tersangka. Lalu kita turun ke lokasi dan melakukan penyelidikkan. Begitu ada kesempatan, kita lalu masuk ke rumah yang kerap dijadikan kedua tersangka sebagai tempat menjalankan bisnis judi dan mendapati sejumlah barang bukti pendukung permainan judi bola dan togel. Keduanya kita proses dan telah dijebloskan ke dalam

la. Sementara itu, Rishita Nandagiri dari Women`s Global Network for Reproductive Rights yang dalam Global Youth Forum bertindak sebagai Co-chairs of International Steering Committee juga menentang pernikahan gadis di bawah umur. Menurutnya hal itu akan merampas masa depan se­orang gadis belia, termasuk kesempatan untuk mendapat pendidikan setinggi mungkin.

“Perempuan yang menikah di usia muda kadang tidak sempat menyelesaikan pendidikannya sehingga secara finansial tidak bisa independen, tidak bisa membuat keputusan secara independen. Mereka tidak bisa menentukan hidupnya dan masa depannya sendiri. Satu hal yang saya pikir semua orang setuju adalah, ini tidak fair,” terang Rishita saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center,

Wabup Deli Serdang Sampaikan RAPBD 2013 L. Pakam, News Investigasi

Pada Tahun 2013 mendatang, penerimaan Daerah direncanakan akan naik cukup signifikan, dari semula Rp.2.050.890.350.982.-, pada Tahun 2012, meningkat menjadi Rp.2.390.481.189.389,- di Tahun 2013. Hal ini disampaikan Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars, pada nota pengantar keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( R.APBD ) Kabupaten Deli Serdang Tahun Aanggaran 2013. Pada Sidang paripurna DPRD.Senin (10/12) yang dipimpin oleh Ketua DPRD Hj Fatmawati bersama para Wakil-Wakil Ketua DPRD, dihadiri Muspida plus dan Pimpinan SKPD. Wabup H Zainuddin Mars pada sidang ini menjelaskan diantaranya bahwa pendapatan dari komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2013 diperkirakan sebesar Rp.465.000.000.000,- atau meningkat 19,22% dari PAD 2012. PAD ini bersumber dari komponen penerimaan pajak daerah sebesar Rp.364.720.000.000,- atau meningkat 13.90%, retribusi Daerah sebesar Rp.80.198.000.000,- atau meningkat 57,02%. Sedangkan untuk belanja daerah pada APBD Tahun 2013 sebesar Rp.2.383.194.121.790,- dengan komposisi belanja tidak langsung Rp.1.116.494.372.730,- atau sekitar 46,85%, dan belanja langsung sebesar Rp.1.266.699.749.060,- atau 53,15% dari total belanja daerah. Dijelaskan bahwa belanja langsung yang dialokasikan tersebut dikelaola oleh 31 SKPD yang menangani urusan wajib dan 5 (lima) SKPD menangani urusan pilihan. Dalam pengalokasian dana tersebut dilakukan dengan mempedomani prioritas RKPD 2013, serta mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi setiap SKPD. Dalam RAPBD Tahun Anggaran 2013, terdapat beberapa SKPDyang mendapat alokasi Anggaran cukup besar, antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Cipta Karya dan Pertambangan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan serta Sekretariat DPRD. (Zai)


INVESTIGASI - LANGKAT - DELI SERDANG - SERGAI

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

Mutiara Hikmah

Wasiat Rasulullah

S

Oleh : Imam Nur Suharno

uatu hari, Nabi SAW menyampaikan tiga wa siat kepada Abu Darda’ RA. Wasiat itu, tak hanya untuk diri Abu Darda seorang, tapi juga seluruh umat Islam. Tentu saja, wasiat itu memiliki makna yang dalam dan juga banyak keutamaan. Ketiga wasiat itu, sebagaimana disampaikan Abu Darda adalah sebagai berikut. “Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, Shalat Dhuha, dan Shalat Witir sebelum tidur.” (HR Bukhari). Sebagai umat Islam, kita semua hendaknya dapat mengamalkan dan melestarikan ketiga wasiat itu. Sebab, ketiga wasiat itu memiliki keutamaan yang besar. Pertama, berpuasa tiga hari dalam setiap bulan Hijriyah. Puasa tiga hari itu sering disebut dengan puasa sunah Ayyamul Bidh, yaitu berpuasa pada 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. (HR Tirmidzi dan Nasa’i). Meskipun hanya tiga hari dalam setiap bulan, puasa sunah ini memiliki keistimewaan besar di sisi Allah SWT. Nabi SAW bersabda, “Berpuasalah tiga hari pada setiap bulan. Sesungguhnya, setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Artinya, itu sama dengan berpuasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari dan Muslim). Kedua, mendirikan Shalat Dhuha. Shalat Dhuha merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Ia merupakan ibadah pada pagi hari yang rutin dikerjakan Nabi Muhammad SAW. Beliau selalu menganjurkan umat Islam untuk membiasakan diri mendirikan Shalat Dhuha setiap hari pada waktu pagi. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Shalat Dhuha itu memiliki beragam keutamaan. Di antaranya, Allah akan membangunkan baginya sebuah istana di surga nanti yang terbuat dari emas. Selain itu, Allah akan menghapuskan dosa-dosanya hingga bersih, seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya. (HR Abu Ya’la). Dalam riwayat Tirmidzi disebutkan, orang yang rutin mendirikan Shalat Dhuha akan dicukupkan rezeki dan segala kebutuhan hidupnya oleh Allah. Ia juga akan mendapatkan pahala yang nilainya setara dengan ibadah haji dan umrah. Imam Thabrani meriwayatkan, orang yang rutin mendirikan shalat wajib dan juga Dhuha, akan masuk surga melalui pintu yang diberi nama adh-Dhuha. Wasiat ketiga adalah mendirikan Shalat Witir sebelum tidur. Nabi SAW tidak pernah meninggalkan Shalat Witir, baik ketika berada di rumah maupun sedang dalam perjalanan (musafir). Shalat Witir juga memiliki banyak keutamaan. Dari Kharijah bin Khudzaifah al-Adawi, ia bercerita, “Nabi SAW pernah keluar menemui kami dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahamulia lagi Mahaperkasa telah membekali kalian dengan satu shalat di mana ia lebih baik bagi kalian daripada binatang yang paling bagus, yaitu Shalat Witir. Dan, Dia menjadikannya untuk kalian antara Shalat Isya sampai terbit fajar.” (HR Abu Dawud). Sebagai umat Islam, kita berkewajiban untuk melestarikan wasiat Rasulullah SAW itu. Semoga Allah memberikan keringanan dan kemudahan bagi kita semua untuk menjalankan dan mengamalkannya. Amin.

T.Syaiful Anhar :

Proyek di Dikjar Langkat Rawan Korupsi Langkat .News Investigasi Paket pekerjaan dan Proyek di Dinas Dikjar Langkat yang cukup banyak diluncurkan akhir tahun ini sangat rawan dikorupsi . Kata Ketua LSM BBS Lang­k at T. Syaiful Anhar (Rabu 12/12) di Jln. Jend. S u d i­r m a n Perda­maian Sta­bat. Menurutnya rentang waktu yang diberikan pihak Dikjar pa­da pihak sekolah selama dua minggu untuk menyelesaikan pembangunan dan perehaban tidak masuk diakal dan waktunya sangat singkat. Tim investigasi LSM BBS akan memantau ratusan paket yang diduga bakal bermasalah. Baik peroyek yang diluncurkan dari Dikjar Langkat maupun di dalam pelaksanaannya di lapangan. Menurut data yang ada pada pihak kami bisa saja terjadi tumpang tindih dalam penggunaan anggaran yang digunakan. untuk membuktikan pekerjaan yang diduga timpang tindih pihak LSM BBS akan bekerja sama dengan masyarakat yang tinggal didekat lokasi sekolah dan wali murid, sehingga diperoleh imformasi data yang

3

Dasar Penilaian Kejagung Diragukan Langkat,News Investigasi Prestasi yang diraih oleh Kejari Stabat terbaik pertama dari ratusan Kejari tipe B di Indonesia menimbulkan tanda tanya bagi kami. Jika acuanya kualitas penanganan perkara tindak pidana korupsi 2012 berapa orang oknum pejabat Langkat sudah dinyatakan tersangka yang dikirim Kejari Stabat ke dalam LP ? Ujar Isna Sumardi Kabid Investigasi LSM Bangkit Bangun Sumut (Jum’at 30/11) di Sekretariat LSM BBS

Lebih lanjut Isna Sumardi mengatakan. Tindak pelaku dugaan korupsi di Langkat banyak yang diambangkan oleh Kejari Stabat. Seperti kasus yang

menjerat Sekda Langkat, Kadis Dikjar Langkat dan Pengurus KPR Pelita Stabat/Wampu. Tersangkanya sudah ada tapi mengapa perk-

aranya tidak ditindak lanjuti sampai kepada penuntutan hukum. Aneh apabila Jaksa Agung memberikan penghargaan kepada Kejari Stabat atas kinerjan-

ya memberantas tindak pelaku korupsi di Langkat. Pasti ada informasi yang salah diberikan kepada tim penilai. Ujarnya. Ditempat yang Sama Rusdi Sekretaris LSM BBS Langkat saat mendampingi Kabid Investigasi menambahkan “ saat ini Kejari Stabat belum la­yak mendapat pres­tasi dari Jaksa Agung RI Basri Arief atas prestasi optimalisasi kualitas penanganan perkara tindak pidana korupsi, sebab penanganan kasus tindak korupsi di

Seorang Camat Harus Memiliki PD2LT L.Pakam,News Investigasi Seorang Camat dituntut untuk bekerja sebaik-baiknya dan harus memiliki Perestasi, Dedikasi Disiplin, Loyalitas dan Tidak tercela ( PD2LT ). Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars saat melantik dan mengambil sumpah Jabatan 15 Pejabat Eselon III diantaranya 9 Camat di lingkungan Pemkab Deli Serdang, Jumat, (7/12) di Gedung Balairung, Lubuk Pakam. Lebih lanjut Wabup H Zainuddin Mars mengatakan bahwa seorang Camat harus mengejar prestasi kerja karena hal tersebut adalah cermin dari segala-galanya, sedangkan Dedikasi menuntut agar Camat berada ditengah-tengah masyarakat dan daerah tugasnya. Bahwa tugas seorang camat memang cukup berat, karena didalam diri seorang Camat terpikul suatu tanggung jawab yang besar untuk menjadi perpanjangan tanggan pemerintah dalam menganyomi dan mengata-

si semua kemungkinan maslah yang terjadi ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Lebih lanjut Wabup meminta “Jangan ada seorang Camat yang duduk di belakang meja saja” tampa memahami secara mendasar kondisi yang ada dilapangan, pahami tupoksi saudara dengan baik, kuasai semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berdayakan potensi yang dimiliki serta langsung segera turun kelapangan, pelajari semua tuntutan dan kebutuhan masya­ra­ kat diwilayah kerja camat dengan baik. Lakukan perubahan ke arah perbaikan yang lebih nyata, karena kita ingin menjadikan Kabupaten Deli Serdang sebagai Daerah yang semakin maju sekaligus percontohan Daerah dalam melaksanakan sebuah tata pemerintahan yang baik. Adapun 9 Camat yang dilantik Safii Sihombing, S.IP, MAP sebagai Camat Bangun Purba, Taufik Israd Harahap S.Sos dipercayakan menjadi Camat Kutalimbaru menggantikan

Drs Immanuel Bkt Ginting yang dipindahkan sebagai Kabid Pemasaran dan Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kurnia Boloni Sinaga S.STP dilantik sebagai Camat Gunung Meriah, Drs Antonius Pangaribuan dilantik sebagai Camat Biru-Biru menggantikan Bronsyah Girsang SE yang dipercaya sebagai Sekretaris Bapedalda, Rahmad Sejati S.Sos diangkat sebagai Camat Galang menggantikan Hadisyam Hamzah SH yang dipromosikan sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat. Selanjutnya Ahmad Effendi Siregar, S.Sos MAP, yang sebelumnya

Camat Pantai Labu dipercayakan sebagai Camat STM Hilir menggantikan Marakali S.Sos yang dipindahkan sebagai Kabag Risalah dan Persidangan Sekretariat DPRD, Ezwir S.Sos yang sebelumnya Sekcam Percut Seituan dipercayakan sebagai Camat Pantai Labu, Dedy Maswardi yang sebelumnya Camat Labuhan Deli dipercayakan sebagai Camat Sunggal, menggantikan Drs Sariguna Tanjung yang dipindahkan sebagai Sekretaris Inspektorat, dan Gongma Sehat Harahap S.Sos dipercayakan sebagai Camat Labuhan Deli, serta seorang Sekcam Drs Zulkifli Tan-

6000 Jemaah Larut Dalam Dzikir Bersama Bupati Deli Serdang Percut Sei Tuan, News Investigasi Enam ribu jamah perwiritan akbar ibu ibu se Kabupaten Deli larut dan khusuk dalam Dzikir,pada pelaksanaan kegiatan pengajian akbar yang juga turut dihadiri oleh Bupati Deli Serdang Drs H.Amri Tambunan beserta Ny.Anita Amri Tambunan, Wakil Ketua TP PKK Ny Hj Asdiana Zainuddin, Ketua DPRD Hj. Fatmawati, Anggota DPRD Rakhmadsyah SH,Para kepala SKPD, Camat, lurah dan Kepala Desa,Tokoh masyarakat H.Hanif dan ribuan Jamaah yang dilaksanakan di Masjid Al Musanif Kompleks Cemara Asri Sabtu (8/12). Pelaksanaan pengajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qori terbaik Deli Serdang H.Ismail Hasyim serta pemberian tali asih kepada 198 orang bilal Mayit,dan 150 orang kaum Dhuafa dan Anak Yatim Piatu yang langsung diserahkan oleh Bupati Deli Serdang Drs. H.Amri Tambunan. Dalam sambutannya Bupati Haji Amri Tambunan mengucapkan terimah Ka­sih kepada pengusaha yang juga tokoh masyara­

kat H.Hanif yang telah memberikan fasilitas tempat, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan begitu antusiasnya para Ja­maah untuk mengikuti acara ini karena menurutnya dalam kegiatan pengajian ini akan disampaikan pesan pesan keagamaan untuk kita jadikan sebagai sandaran moral,ditengah tantangan derasnya arus perubahan dampak dari pengaruh globalisasi yang sedang melanda bangsa saat ini. “Saya berharap dengan adanya pengajian seperti ini harus terus kita kembang­k an,mengingat beratnya beban dan tanggung jawab kita sebagai ibu rumah tangga dalam membina kehidupan anak anak remaja kita,sehingga perlu men­da­pat perhatian yang sungguh sungguh dalam membina anak anak remaja”. kata Bupati Amri Tambunan. Kemajuan yang kita capai saat ini tidak akan membawa perubahan dan perbaikan bagi kehidupan umat,jika kita semua me­ ng­abaikan pembangunan pada bidang keagamaan, etika moral,dan akhlaq budi pekerti umat,karena agama merupakan tun-

tunan dan pedoman hidup yang akan membentuk kepribadian yang kokoh untuk membawa manusia kearah ke­s emp­u rnaan dan kebahagiaan, baik lahiriyah mau­pun batiniyah di dunia maupun diakhirat. Oleh karenanya kegiatan pengajian seperti ini harus kita jadikan bahagian terpenting dari pelaksanaan program pembangunan Daerah,disamping akan memperoleh tambahan ilmu dalam pengajian juga bisa menjadi bekal kita dalam membangun dan meningkatkan moral bangsa. Kita harus membangun umat yang kuat dan tangguh, baik fisik maupun men­tal untuk meningkatkan peradaban akhlak yang mulia guna mewujudkan masyarakat yang religius, karenanya lanjut Bupati, masyarakat bisa mengabdikan dirinya dengan penuh semangat memberikan yang terbaik bagi masyara­kat khususnya di Deli Serdang dan khususnya di Sumatera Utara. Momentum kebersama­ an dalam bingkai kebhinekaan yang sudah kita kem­b angkan selama ini harus dapat kita pertahankan, dengan

mensukseskan Pilkadasu pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2013 mendatang. “Saya berharap kepada seluruh umat di Deli Serdang agar tidak mudah terpengaruh tebaran fitnah oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dan untuk semua itu semangat kebersamaan yang telah kita bangun selama ini hendaknya bisa menjadikan kita terutama warga Deli Serdang bisa terus kita pertahankan”,tegas Bupati. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan tausi­y ah oleh Al ustazd KH. Taufikurahhman dari Jakarta yang mengajak umat untuk tetap bersatu padu membangun tali silaturahmi dan menjadi orang tua yang teladan bagi anak anak ditengah kehidupan keluarga,sehingga pengaruh global yang diakibatkan dari budaya luar bisa ditepis dengan menanmkan iman dan taqwa. Ketua panitia pelaksana pengajian akbar Dra Syamsinar melaporkan bahwa kegiatan ini jumlah jamaah yang ikut dari Kecamatan Percut Sei Tuan

Aksi Buruh di Deliserdang Berujung Bentrok & Pengerusakan Tjg. Morawa, News Investigasi Aksi unjuk rasa buruh yang digelar di alur Lintas Medan - Lubuk Pakam berujung tercoreng pasalnya aksi yang dilakukan harus berujung bentrok dan pengrusakan sejumlah pasilitas pabrik. Sejumlah pabrik di Kawasan Industri Tanjung Morawa menjadi sasaran amuk massa buruh, yang menggelar aksi sweeping pada Selasa (11/12) sekira pukul 16.30 Wib. Menurut informasi, peristiwa

HALAMAN

bentrok pertama sekali terjadi di depan Pabrik milik PT Kedaung yang berada di Jalan Lintas Medan - Lubuk Pakam KM 19,5. Ketika itu, ratusan orang buruh yang turut mengusung bendera berlambangkan aliansi buruh, sengaja memisahkan diri dari aksi unjuk rasa yang terpusat di depan gerbang tol Tanjung Morawa, dan melakukan aksi sweeping dengan berkonvoi sepeda motor ke sejumlah

pabrik, yang dikabarkan kembali mempekerjakan buruhnya pada siang hari tadi. Namun, ketika para buruh itu hendak mensweeping pabrik PT Kedaung, sejumlah petugas keamanan pabrik melakukan pelarangan. Hal itu terang menuai emosi massa buruh, hingga akhirnya melakukan tindakan pelemparan batu ke arah kantor security pabrik serta mencoba merubuhkan pagar pabrik yang

memproduksi barang pecah belah tersebut. Bentrokan antara buruh dengan petugas keamanan pabrik pun tak terhindarkan. Situasi serupa juga terjadi di KIM star yang hanya berarak 100 meter dari PT Kedaung. Dimana, sejumlah buruh yang juga me­lakukan aksi sweeping, berang karena tidak diijinkan masuk ke area KIM Star melakukan aksi sweeping. Peristiwa bentrok dikedua

lokasi itu akhirnya berhasil diredam oleh petugas Sabhara Polres Deliserdang, dengan meletuskan tembakan gas air mata diantar pihak bertikai. Akibat peristiwa itu, sejumlah buruh dikabarkan mengalami luka serius dan dibawa ke Rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam, sedangkan beberapa orang lainnya diamankan di Mapolres Deliserdang. (Zai/Dly)

Langkat sepanjang tahun 2012 baru pada tingkat kualitas tanpa disertai dengan kwantitas. LSM BBS Langkat meminta Jaksa Agung meninjau kembali penghargaan yang terlanjur telah diberikan kepada Kejari Stabat.Kami merasa heran bilamana Kejari Stabat mendapat perhargaan sebagai Kejari terbaik Pertama,atas dasar apa penilaian yang dilakukan oleh Tim Kejagung RI terhadap Kejari Stabat”. ujarnya dengan nada bertanya.

“Seharusnya Tim Penilaian dari Kejagung melakukan wawancara dan dialog dengan kalangan Akademisi,LSM dan Penggiat anti korupsi ketika melakukan penilian ke Langkat,Jangan hanya mewancarai dan membolak balik berkas di Kantor Kejari Stabat. Pekerjaan Tim Penilai serta pemberian Piagam Penghargaan sebagai Kejari terbaik saat ini menjadi bahan tertawaan dan lelocon di kalangan masya­ rakat Langkat”.

Korupsi, Kadis Kesehatan Tebing Tinggi Dituntut Mundur

T.Tinggi, News Investigasi Himpunan Mahasiswa AL-Washliyah (HIMMAH) dan Aliansi Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (GEMPUR), Senin 10/12/2012 siang, menggelar aksi demo diKantor Walikota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Mereka menuntut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr Vive Kananda, segera dicopot dari jabatannya karena terlibat kasus korupsi dijajaran Pemerintah sampai ke lingkungan Kelurahan. Aksi unjuk rasa damai ini juga berketepatan pada Hari Anti Korupsi, yang jatuh pada beberapa waktu yang lalu serta mendukungnya kepemimpinan Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi MM dan Wakil Walikota H Irham Taufik SH MAP, dalam Visi dan Misinya menegakkan hukum diwilayah Pemko. Akibat desakan Mahasiswa itu, Wakil Walikota, H Irham Taufik SH MAP, yang didamping Asissten I Drs Agus Salim Purba, Kakan Kesbanglinmas Amas Muda SH, Kabag Humas Adhi Sucipto SH, serta Mewakili Kapolres Tebing Tinggi, Kapolsek Padang Hilir AKP Watson Nasution menerima langsung para pengunjuk rasa tersebut diruang Data I Pemko Tebing Tinggi. Pantauan dilapangan, pihak Pemko menyambut baik aksi damai tersebut, segala bentuk kekecewaan Masyarakat serta tindakan penegakan hukum bidang korupsi mau pun dugaan pungli yang telah disampaikan pimpinan pengunjuk rasa. Kami merespon dengan baik atas penyampaian dari mahasiswa, apalagi dalam penegakan hukum pemerintah kota sampai sekarang tetap komit, Untuk melakukan pemberatasan korupsi di jajaran pemerintah Kota Tebing Tinggi Khususnya, ucap Irham. Irham juga mengatakan, Kadis Kesehatan statusnya belum menjadi tersangka, dan Pihaknya juga belum ada menerima surat pemberitahuan secara resmi terkait di tetapkanya dr vivi kananda (kadis kesehatan saat ini) menjadi tersangka. Namun, apabila terbukti bersalah atau Inkrah (Putusan Pengadilan) dan dilakukan penahanan, Pemerintah dalam hal ini akan mengambil langkah dengan mekanisme yang ada dan diatur dalam peraturan pemerintah yang berlaku, dalam hal ini Keputusan Walikota, ungkap Wakil Walikota. Kemudian dalam pungli atau punggutan liar dijajaran pemerintah Tebingtinggi, kita sudah lakukan pengawasan terhadap instansi-instansi mana yang sering melakukan hal itu, pengawas itu sudah terbentuk dan diketuai oleh Sekretaris Daerah. Mengenai temuan BPK sebagaimana hal itu (Korupsi), kalau kerugian Negara sudah pasti dikembalikan dan masih ada yang sedang berlangsung proses Hukumnya. Dalam catatan News Investigasi, dugaan korupsi yang ” melilit ” mantan Direktur RSU dr Kumpulan Pane, Tebingtinggi, dr Vivie Kananda, yang saat ini menjabat sebagai Kadis Kesehatan, telah berulang kali menjadi sorotan utama pihak Kejaksaan Negeri Tebingtinggi, hingga menjadi sorotan publik dan masyarakat, agar hukum benar- benar berjalan dan tidak terkesan tebang pilih seperti terlihat Nuansa Padangan umum saat ini. Sebelumnya pihak Kejari Tebingtinggi telah memanggil 3 tersangka pelaku dugaan korupsi dengan di dampingi penasehat hukumnya, Aldiem Pinem, SH untuk diperiksa selanjutnya, Bahkan mantan Direktur RSU Kumpulan Pane, dr VK,Sp THT, memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Kota Tebingtinggi guna menjalani pemeriksaan lanjutan sebelum di limpahkan ke Pengadilan Tipikor di Medan dalam waktu dekat. Tersangka yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi bersama 2 oknum PNS RSU masing-masing, Dar selaku PPTK, dan KS selaku Panitia Pengadaan, “di periksa ulang “ Kejaksaan Negeri Tebingtinggi terkait dugaan korupsi Proyek Pemasangan penambahan Daya Listrik T A 2009 di RSU dr Kumpulan Pane. ( Nababan).

Bus Seruduk Rumah di Serdang Bedagai 1 Tewas dan 7 Luka

Perbaungan, News Investigasi Satu orang tewas dan tujuh lainnya menderita luka-luka dalam kecelakaan bus yang menabrak rumah di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (11/12/2012). Para korban dilarikan ke rumah sakit setempat. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Bus Sentosa Transport BK 7136 BQ yang datang dari arah Pematang Siantar menuju Medan, melaju kencang dekat tikungan di Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan. Ternyata bus tidak dapat berbelok dengan sempurna dan kemudian menghantam rumah merangkap warung milik Juliah. “Dugaan sementara, rem bus itu blong,” kata AKP Hasan Basri, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Serdang Bedagai kepada wartawan di lokasi. Saat kejadian warung itu sedang ramai. Akibatnya sejumlah orang terluka. Naas bagi seorang tukang ojek bernama Amin, dia tewas di lokasi kejadian. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka. Sementara 7 korban luka lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Trianda, Perbaungan. Kecelakaan ini sempat membuat warga marah. Kaca-kaca bus dipecahkan dan pengemudi bus juga sempat menjadi bulan-bulanan warga. Polisi akhirnya menyelamatkan si pengemudi dan kemudian membawanya ke Polres Serdang Bedagai untuk diproses lebih lanjut. (Bambang)


INVESTIGASI - TEBINGTINGGI - BATUBARA - DAERAH

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

Pasar Lelang Karet Bernilai Rp 400 Juta Di Madina Mubazir Panyabungan, News Investigasi Pasar lelang lokal yang diharapkan sebagai sarana transaksi yang efisien dan efektif bagi komoditi produksi karet rakyat yang bertempat di kawasan Desa Tobang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, dinilai mubazir. Pasalnya, sejak pasar itu dibangun melalui dana APBD tahun 2011 lalu mencapai Rp 400 juta, hingga sekarang ternyata tidak berfungsi sebagaimana P a n t a u a n Wa r t a w a n , Jum’at (7/12), bangunan pasar lelang karet yang juga berada dipinggir jalan negara Medan-Padang itu, hampir tertutup karena disekelilingnya diselimuti rerumputan . Sejumlah warga ditemui menjelaskan, dibangunnya pasar lelang karet itu merupakan salah satu langkah upaya Pemkab Madina dalam penguatan ekonomi kerakyatan di daerah itu. Artinya, bangunan tersebut diharapkan akan membawa mamfaat yang amat besar bagi perkebunan karet yang merupakan mata pencaharian sebagian besar rakyat di wilayah Mandailing Julu tersebut. “ Guna mendukung peningkatan nilai ekonomi perkebunan karet di daerah ini, pemerintah daerah memberdayakan pasar lelang karet. Namun, apa yang diprogramkan pemerintah daerah itu, masih sebatas angan-angan karena pemberdayaan pasar lelang karet ini belum juga dioperasikan ,” kata Lokot Husda S.Ag tokoh masyarakat setempat. Lokot mengatakan, pasar lelang karet tersebut adalah

sarana sangat penting untuk memberikan mamfaat besar bagi petani karet, karena dapat menjaga kestabilan harga getah karet rakyat yang seringkali menjadi masalah sangat vital dialami masyarakat di daerah itu. “ Jika pasar lelang karet ini difungsikan akan memperpendek mata rantai perdagangan dengan mempertemukan petani dengan pembelinya, sekaligus dapat meningkatkan posisi tawar petani dengan terwujudnya harga yang transparan, sehingga dapat dipakai sebagai acuan bagi pelaku pasar ,” ungkapnya. Untuk itu, dia berharap agar Pemkab Madina melalui Disperindag, Koperasi dan UKM serta Pasar segera mengoperasikan pasar lelang itu, sebab kehadirannya memiliki kontribusi serta berguna untuk mengefisienkan mata rantai perdagangan karet rakyat di wilayah Mandailing Julu sekitarnya. “ Diharapkan nantinya pool lelang karet rakyat ini bisa mengatasi masalah ketergantungan petani karet kepada pedagang pengumpul yang

Pasar lelang karet senilai Rp. 400 juta di desa Tobang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, dinilai mubazir. (Foto : Doc-Investigasi/Syahruddin-Nazarman)

mengakibatkan harga beli karet di tingkat petani terus jatuh ,” pintanya. Harapan yang sama juga disampaikan Harun Arrasid,40, yang juga tokoh masyarakat Mandailing Julu, agar pasar lelang karet ini jangan sampai jadi proyek yang sia-sia ( mubazir ), karena sudah ratusan juta dana dikucurkan kesana, tetapi saat ini belum juga ada tanda-tanda untuk dioperasikan. Pemkab Madina melalui Dinasperindag, Koperasi dan UKM serta Pasar katanya, harus secepat mungkin untuk mengoptimalisasi fungsi

pasar lelang karet yang ada di Tobang tersebut, karena jika dikelola dengan optimal akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dan harga penjualan karet bisa ditingkatkan. “ Dengan telah disahkannya Perda tentang pasar lelang karet, kita yakin dapat meningkatkan PAD. Sekarang tinggal keseriusan Pemkab Madina dalam mengelolanya ,” ujarnya. Menurutnya, program pembangunan pasar lelang lokal harus mampu memberikan kondisi yang lebih baik dalam sistim ekonomi pedesaan

yang memungkinkan petani untuk lebih mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatannya. Karenanya, pengembangan pasar lelang lokal merupakan bagian dari usaha untuk menanggulangi kemiskinan melalui penciptaan mekanisme penentuan harga yang lebih baik. “ Pasar lelang diharapkan dapat menjadi sarana pembentukan harga yang wajar dan efektif dalam mengefisienkan mata rantai perdagangan karet rakyat di Madina. Keunggulan pasar lelang adalah harga jual jauh lebih tinggi,

Untuk Mendapatkan Air

Kelompok Tani Lakukan Pembelahan Bukit

Untuk mendapatkan air, 18 Kelompok Tani di Kelurahan Tapus Kabupaten Mandailing Natal harus melakukan pembelahan bukit dengan menggunakan alat berat. (Foto : Doc-Investigasi/Syahruddin-Nazarman)

Panyabungan , News Investigasi Untuk mendapatkan air, 18 Kelompok Tani di Kelurahan Tapus Kabupa­ ten Mandailing Natal harus melakukan

pembelahan bukit. Pekerjaan berat ini terpaksa dilakukan guna mengairi sawah yang luasnya 450 Hektare di daerah tersebut.

Informasi yang di himpun dari berbagai sumber, Kamis (6/12) mengatakan, selama ini sawah yang berada di kelurahan Tapus ini sangat kekurangan air, meskipun irigasi telah ada di bangun Dinas Pengairan Provinsi, namun upaya tersebut tidak maksimal di sebabkan banyaknya kejanggalan dalam pembangunan jaringan irigasi itu. Di satu sisi, upaya pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Mandailing Natal terus di galakkan, namun pakta di lapangan para kelompok tani harus bekerja keras untuk melakukan pembelahan bukit guna mendapatkan air. Tanpa hal itu, areal persawahan warga selama ini tidak bisa di garap. Ketua Gapoktan Kelurahan Tapus, M. Rasid mengatakan, kemungkinan besar musim tanam tahun ini akan terlambat disebabkan banjir beberapa hari lalu. Bibit padi yang baru di semaikan petani hanyut di bawa derasnya arus air. Akibatnya, para kelompok tani terpaksa kembali membuat persemaian bibit baru. Jadi keterlambatan menanam padi

di lokasi percetakan sawah ini kemungkinan besar akan terjadi, ditambah lagi pembersihan lahan yang di lakukan petani butuh waktu. Faktor lainnya pengaruh cuaca, saat musim hujan kelompok tani tidak bias melakukan penyemprotan rumput, padahal areal persawahan itu siap tanam harus bersih dari segala macam jenis rumput,” ujarnya. Terkait dengan persemaian bibit yang hanyut, para kelompok tani mengharap kepada Pemkab Madina agar memberikan bibit pengganti. Sebab, kalau mencari bibit lain tidak bisa di harapkan di wilayah ini. Lagi pula untuk mencari itu butuh waktu yang lama, sebab para petani jarang menyimpan bibit karena sebelumnya sudah ada pemberian dari pemerintah. Sedangkan Ketua kelompok Tani Dahlia, Rahmad Hidayat yang di hubungi mengatakan, dengan adanya percetakan sawah di Kelurahan Tapus ini akan menambah laju perekonomian masyarakat, sebab selama ini persawahan yang ada di kelurahan Tapus tidak dapat di pergunakan akibat

12 Tersangka Kasus Kerusuhan Batang Toru Diserahkan Ke Kejari Padang Sidempuan MEDAN,News Investigasi 12 orang tersangka yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kerusuhan tambang emas diKecamatan Batang Toru Kabupaten Tapsel , Selasa (18/12) malam, akhirnya dikirim ke kejari Tapsel di Padang Sidempuan. Pengiriman ke 12 tersangka tersebut dilakukan ,setelah berkasnya di nyatakan lengkap (P21) oleh pihak kejari Padang Sidempuan. Pantauan di Mapoldasu, ke

12 tersangka tersebut dibawa dengan mobil tahanan yang dikawal petugas dari Polres Tapsel. “ Berkasnya sudah lengkap, jadi akan diserahkan kejaksa, namun sebelumnya akan dibawa ke Mapolres Tapsel dahulu, baru pihak Polres Tapsel yang melimpahkannya ke kejari Sidempuan,” kata Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan. Menurut Nainggolan, penyerahan ke 12 tersangka tersebut sesuai dengan tempat

kejadian perkara (TKP) ,sebab walaupun Polda yang memeriksa ,namun yang menyidangkan kasusnya tetap di Padang Sidempuan. Seperti diketahui, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menetapkan 12 orang sebagai tersangka terkait kerusuhan massal yang terjadi di kawasan Kecamatan, Batang Toro Kabupaten Tapanuli Selatan beberapa waktu lalu. Kepala Biro Operasion-

Pasangan Effendi-Jumiran

Targetkan Kunjungi 100 Pasar di Su-

MEDAN - INVESTIGASI Pasangan Cagubsu dan Cawagubsu nomor 2, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi menargetkan untuk turun di 100 pasar di Sumut untuk berkenalan dan menyapa masyarakat. Hal ini dikatakan Jumiran kepada wartawan, Senin (17/12). “Kita memang akan konsentrasi dengan melakukan pertemuan secara langsung dengan masyarakat. Dengan direct marketing

ini kita berharap bisa langsung menyapa dan menemui masyarakat,” kata Jumiran. Sejauh ini, menurut Jumiran, mereka sudah mulai memasuki pasar-pasar di Kota Medan dan selanjutnya ke pasar-pasar di kabupaten/kota. “Kita sudah mulai dari Medan. Ini akan terus kita lakukan,” ujarnya. Ditanya wartawan apa yang dilakukan di pasar-pasar, Jumiran menjawab bahwa mereka ingin

menyapa masyarakat Sumut dengan cara-cara yang bersahaja. Dikatakannya, pasangan Effendi-Jumiran ingin “mendatangi” masyarakat secara langsung. “Intinya kita ingin menyapa dan dekat dengan masyarakat. Kita siap dan berharap dan selalu dekat dengan masyarakat. jadi ini bukan semata-mata pencitraan,” kata Jumiran. (RINA)

al (Karo Ops) Polda Sumut Kombes Pol Iwan Hari Sugiarto, mengatakan, bahwa dari beberapa orang yang diamankan pihak Polres Tapanuli Selatan pasca bentrok tersebut, 12 orang akan ditetapkan tersangka dan diboyong ke Mapolda Sumut. Sementara sisanya, akan dipulangkan. Peristiwa amuk massa yang diduga dilakukan ratusan warga dari beberapa desa dan kelurahan di Kec. Batang Toru pada Selasa (30/10) lalu sekira pukul 09.35 WIB, persisnya terjadi di Jalan Batang Toru-Sibolga, tepatnya di Simpang Aek Langge Desa Napa Kec. Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan. Peristiwa itu terjadi disinyalir dipicu karena penolakan warga terhadap perusahaan pertambangan PT Agin Court Recources di Batang Toru yang saat itu sedang melakukan pemasangan pipa limbah ke arah Sungai Batang Toru. Warga setempat menolak karena selama sungai tersebut dipergunakan warga sebagai

salah satu sumber kehidupan mereka. Ratusan massa tersebut diduga berasal dari Kelurahan Ampolu, Kelurahan Muara Manompas, Kelurahan Muara Hutaraja, Desa Muara Opu, Desa Simarlelan, Desa Pardamean, Desa Terapung Raya dan Desa Bandar Hapinis Kec. Muara Batang Toru, Kelurahan Hapesong Baru, Desa Telo, Kelurahan Wek 1, 2, dan 3, Desa Wek 4, dan Desa Napa Kec. Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan. Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol R Heru Prakoso dalam keterangan persnya yang dikirim melalui pesan singkat kepada wartawan Selasa (30/10) malam menjelaskan, bahwa kronologis kejadian aksi massa yang diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan orang tersebut dimulai dengan membakar ban bekas hingga menutup badan jalan. Selain itu, dalam aksi tersebut massa juga melakukan pelemparan

HALAMAN

4

Guru PAUD Harapkan Perhatian Pemkab Madina

Panyabungan, News Investigasi Hari guru sudah seminggu berlalu, namun di tengah kegembiraan sebagian para guru, ada sekelompok guru yang merasa hak dan perhatian yang di dapatkan dari pemerintah setempat tidak ada, mereka adalah guru-guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Guru-guru PAUD di Kab. Mandailing Natal mengharapkan Pemkab Madina juga memperhatikan kesejahteraan mereka. Selama ini kondisi guru-guru PAUD ini sangat memprihatinkan, masih ada guru yang bergaji dibawah seratus ribu dalam sebulan. Bagaimana tidak, biaya untuk gaji guru hanya di kumpulkan dari anak didik dengan besar pembayaran antara Rp. 5000-10.000 perbulan. “Benar, kami hanya bergaji di bawah 100 ribu perbulan, itu tergantung sekolah dan jumlah muridnya. Kalau jumlah muridnya banyak, gaji gurunya bisa di atas 100 ribu. Maklum saja, berapalah jumlah uangnya kalau anak didik hanya di bebankan uang sekolah antara Rp. 5000-10.000 perbulan. Ironisnya, uang sejumlah itupun terkadang tidak semua orangtua dapat membayar setiap bulannya. Memang sebagaian guru PAUD ada menerima intensif dari Provinsi, namun belum mencukupi,” ujar Nurhamidah, salah seorang guru TK PAUD Attaqwa Desa Usor Tolang Kec. Kotanopan. Dikatakannya, kalau di hitung-hitung uang sebesar itu tidaklah memadai mengingat tugas seorang guru PAUD itu sangat berat. Saya rasa di bandingkan dengan tingkatan SD, SMP, SMA, guru PAUD lah yang paling berat tugasnya, sebab yang di asuh itu adalah anak-anak yang usianya di bawah enam tahun. Umumnya mereka ini belum bisa melakukan sesuatu secara mandiri, semuanya harus minta bantuan seorang guru, sampai ke kamar mandi pun harus di kawani,” ujarnya. Untuk itu, Nurhamidah berharap agar Pemkab Madina memperhatikan nasib mereka. Kalau guru MDA , Pondok Pesantren diberikan intensif oleh Pemkab Madina, maka kitapun berharap Pemkab Madina dapat memberikan hal yang sama kepada guru-guru PAUD ini. Jumlah guru PAUD saat ini di Madina sudah cukup banyak, jadi sudah wajar Pemkab Madina memikirkan nasib kami,” pintanya. “Kita berharap Pemkab Madina jangan membedakan-bedakan guru dalam hal ini. Bantuan intensif dari Pemkab sangat di butuhkan kawan-kawan guru PAUD ini, di tahun 2013 nanti kita minta Pemkab Madina menganggarkan intensif ini. Bukan itu saja, kita juga berharap Pemkab Madina memberikan peluang ikut program guru sertifikasi bagi guru-guru PAUD ini. Sebab, kabupaten-kabupaten lain sudah mengikutkan guru PAUD untuk sertifikasi,” tanyanya. Hal yang sama juga di katakan Siti Aminah, guru PAUD di desa Sayurmaincat “Kita berharap Pemkab Madina bisa mengalokasikan intensif untuk guru-guru PAUD. Begitu juga dengan anggota DPRD Madina agar mendukung keinginan kita ini. Selama ini kita merasa terabaikan, bayangkan saja bantuan dari Pemkab tidak ada sama sekali, padahal untuk guru-guru lainnya bantuan itu ada,”tandasnya. Siti Aminah juga berharap kepada Bunda PAUD Kabupaten Mandailing Natal yang telah di kukuhkan tanggal 26 September lalu yang di ketuai Hj. Rita Hidayat Batubara dapat mengayomi dan memperjuangkan nasib guru PAUD di Madina. Selain membina dan mensport desa-desa untuk membentuk lembaga PAUD juga diharapkan Bunda PAUD ini memperjuangkan nasib guru-guru PAUD sesuai dengan visi misi Dirjen PAUD satu desa satu PAUD,” harapnya. Kadis pendidikan Kab. Mandailing Natal Imron Lubis, MM melalui Kabid PLS, Ahmad Gong Matua saat di komfirmasi Selasa (4/12) mengatakan, “Kita sudah bekerja keras untuk melaksanakan visi misi Dirjen PAUD, sehingga di tahun 2012 ini sudah terbentuk 193 lembaga PAUD. Untuk Sumatera Utara kita dapat peringkat ke tujuh Angka Partisipasi Kasar (APK) 38, 69 persen,” ujarnya. (Syah)

Jalan negara Kotanopan-Muara Sipongi Kab. Mandailing Natal, tepatnya di antara desa Muara Botung dengan Desa Tobang Kecamatan Kotanopan abrasi. (Poto Syahruddin).(Foto : Doc-Investigasi/Syahruddin-Nazarman)

Jalan Negara Kotanopan Muara Sipongi Abrasi Panyabungan, News Investigasi

Jalan negara Kotanopan-Muara Sipongi Kab. Mandailing Natal, tepatnya di antara desa Muara Botung dengan Desa Tobang Kecamatan Kotanopan abrasi. Kondisi ini sangat mengancam keselamatan pengguna jalan, kalau tidak cepat di atasi dikhawatirkan akan memakan korban jiwa Informasi yang di himpun lapangan, Jum’at (7/12) mengatakan, abrasi ini terjadi sekitar tiga hari lalu saat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah ini dalam sebulan terakhir. “Kejadiannya tiga hari lalu, tengah malam saat hujan deras turun, tiba-tiba badan jalan beserta tanah di sekitarnya jatuh ke sungai”, ujar Abdul Hafiz, 45, salah seorang warga Desa Tobang kepada Wartawan di lokasi. Dikatakannya, lebar badan jalan yang abrasi mencapai satu meter, sedangkan panjangnya mencapai 10 meter lebih. Kondisi ini sangat rawan terjadinya kecelakaan, sebab selain banyak tikungan di daerah ini, juga badan jalan menjadi sempit serta rambu-rambu jalan juga tidak ada di lokasi Abrasi. Kalau dibiarkan terus, selain mengganggu keselamatan jiwa pengguna jalan juga dikhawatirkan abrasi ini makin meluas. Sebab, kondisi tanah di daerah ini sangat labil, apalagi di bagian bawah jalan ada sungai Batang Gadis yang sering mengalami banjir. Luapan sungai ini di khawatirkan akan menambah panjangnya abrasi. Kondisi ini di perparah dengan banyaknya truk yang lewat melebihi tonase, jadi struktur tanah akan turun kebawah. Kita berharap ada tindakan perbaikan atau pembangunan bronjong secepatnya di wilayah ini,” harap Abdul hafiz. “Upaya perbaikan harus segera di lakukan, sebab jalur ini satu-satunya alternatif menuju Bukit Tinggi (Sumbar). Jangan sempat ada korban jiwa dulu baru diperbaiki. Pihak terkait diharapkan segera turun tangan. Kondisi jalur ini sudah sangat rawan, apalagi kalau jalan malam hari para pengendara tidak akan melihat lokasi abrasi ini karena rambu tidak ada,” ujarnya.(Syah)


INVESTIGASI - DAERAH

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

Bola Panas Kredit Macet Bank Sumut Mulai Meminta Korban Muslim Simbolon Dituding Berkhianat MEDAN, News Investigasi Panasnya arena Pemilihan Gubernur (Pilgub) mulai merambah ke DPRD Sumatera Utara (Sumut)dan isu “black Campaign” mulai meminta korban.Hal itu terlihat mulai pecahnya kekompakan Komisi C DPRD Sumut, akibat sekretaris Komisi, Muslim Simbolon menutuding Pimpinan Dewan Mengada-ada melakukan evaluasi Kredit Macat Bank Sumut ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ketua dan Anggota Komisi C DPRDSU, Zulkarnain ST dan Janter Sirait, menuding Sekretaris Komisi C DPRDSU, Muslim Simbolon telah ‘berkhianat’ terhadap keputusan dewan sendiri. Masalah ini disebut-sebut bermula, saat Sekretaris Komisi C DPRDSU, Muslim Simbolonyang terbit di sejumlah media massa menyoroti surat dari pimpinan dewan tentang permintaan audit investigasi terhadap kredit macet PT Bank Sumut ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)sebagai hal yang “Mengada-ada”. Sikap

Muslim Simbolon terebut langsung mendapat tanggapan ‘keras’ dari sesama rekannya di Komisi C DPRDSU, yakni Ketua dan Anggota Zulkarnain ST dan Janter Sirait. Zulkarnain dan Janter Sirait kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Jum’at, mengaku menyesalkan komentar Muslim Simbolon, yang dinilai sudah ‘mengkhianati’ keputusan rapat Komisi C DPRD Sumut untuk kepentingan pribadinya. Zulkarnain maupun Janter Sirait menegaskan, pernyataan Muslim Simbolon yang

menuding permintaan audit investigasi terhadap karedit macet di Bank Sumut terhitung sejak tahun 2005-2007 senilai Rp276,8 miliar kepada BPK, bukan pernyataan Komisi C DPRD Sumut, tapi pernyataan pribadi mencatut lembaga Komisi C untuk kepentingan pribadi. Sebab, lanjut Zulkarnain dari FPKS itu, Komisi C DPRD Sumut tidak pernah membicarakan terkait surat Ketua Dewan Saleh Bangun kepada BPK agar melakukan audit investigasi terhadap Bank Sumut dalam rapat internal Komisi dan diminta jangan ada pernyataan apapun yang keluar atas nama komisi. “Yang kita sesalkan, Muslim Simbolon mengeluarkan pernyataan mengatasnamakan Komisi C, berarti dia sudah mengkhianati keputusan rapat Komisi C. Meskipun Muslim Simbolon menjabat Sekretaris di Komisi C, tapi tidak bisa mengatasnamakan komisi. Kalau mengatasnamakan pribadi anggota dewan, silahkan tidak ada larangan,” tegas Zulkarnain

dan Janter. Sementara Janter Sirait dari Fraksi Partai Golkar itu menilai, permintaan audit investigasi terhadap Bank Sumut yang dilakukan Ketua DPRD Sumut kepada BPK, bukan mengada-ada, tapi menindaklanjuti amanah paripurna yang disampaikan anggota dewan melalui pandangan fraksi-fraksi.“Apapun yang diminta ketua dewan merupakan usul dan amanah rapat paripurna, diteruskan pimpinan dewan. Harusnya kita mendukung amanah paripurna itu. Jangan melanggar etika lembaga legislative ini, hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” tandas Janter. Lagi pula, tambah Janter dan Zulkarnain, sebagai anggota DPRD Sumut tidak perlu merasa ‘gerah’ maupun ‘kepanasan’ dengan adanya surat ketua dewan ke BPK.”Karena semua persoalan terutama terkait pelanggaran maupun penyimpangan yang merugikan keuangan daerah dianggap belum clear, DPRD Sumut sebagai lembaga wakil

Dituding Gelapkan Uang Ratusan Juta Mahasiswi USU ‘Menghilang’ MEDAN,News Investigasi Kerap mendapat teror dan ancaman bunuh, Widya Kesuma (56), warga Jalan Setiabudi, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan membuat terpaksa membuat laporan pengaduan ke Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu). Pasalnya, dirinya merasa terancam dengan teror dan ancaman bunuh yang diterimanya. Menurutnya, perkara tersebut dilatarbelakangi tuduhan terhadap anaknya Dessy Youlanda Putri (21), yang dituding telah menggelapkan uang Rp 856 Juta milik para korban yang dijanjikan menjadi mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU). Laporan polisi sejak Nopember lalu itu terkesan belum ada tindaklanjutnya hingga sekarang. Bahkan, pensiunan BUMN ini terus mendapat teror dan ancaman bunuh. Selain itu, Widya Kesuma juga kehilangan anaknya karena melarikan diri dari kejaran para orangtua yang mengaku ditipu Dessy Youlanda Putri. Hingga kini tak ada yang tahu dimana keberadaan Dessy . Itulah sebabnya Widya membuat 2 pengaduan ke Mapoldasu dengan No LP/1200/XI/2012 SPKT tanggal 21 Nopember 2012 dan LP /1243/XI/2012 SPKT II tanggal 29 Nopember 2012. Laporan itu terkait kehilangan anak dan teror pembunuhan. Kepada wartawan, di kediamannya, Widya Kesuma menuturkan, awal peristiwa terjadi ketika dirinya mengantar Dessy Youlanda Putri ke Bandara Polonia Medan pada akhir Oktober 2012 sekira pukul 09.30 WIB. Menurut Widya, putrinya yang tercatat sebagai mahasiswi USU jurusan

Sosial Politik (Sospol) semester 7, itu mengaku akan berangkat ke Bali guna melakukan survey. “Namun ketika masuk ke ruang tunggu, dia tak menunjukkan tiket pesawat kepada saya,” cerita Widya didampingi istri. Dilanjutkannya, usai mengantar putri satu-satunya itu, pukul 17.00 WIB rumahnya justru didatangi sekira 11 orang yang mengaku telah menyerahkan uang kepada Dessy dengan jumlah bervariasi untuk jaminan masuk ke berbagai fakultas di kampus USU seperti Fakultas Kedokteran, Ekonomi, Hukum serta jual beli perangkat online. “Mereka bilang, jumlah uang itu diberikan antara Rp 5 Juta sampai Rp 200 Juta/calon mahasiswa. Sehingga Dessy disebut mereka telah menerima uang mencapai Rp 856 Juta,” terang Widya yang diamini sang istri. Masih menurut para orangtua yang mencari Dessy, sambung Widya, uang tersebut adalah bentuk ‘pelicin’ agar putra-putri mereka bisa masuk ke fakultas yang diinginkan. Sebab Dessy mengaku mampu membantu calon mahasiswa yang ingin masuk ke USU. “Namun sampai saat ini janji tersebut tidak terealisasi. Makanya mereka merasa tertipu dan mendatangi rumah saya,” sebut Widya seraya mengatakan, dia tak mengetahui kalau anaknya sudah menerima uang sebanyak itu, maka saat itu juga Widya menyarankan kepada para orangtua untuk menempuh jalur hukum. Akan tetapi saran tersebut tidak digubris sehingga sempat terjadi kericuhan. Bahkan mereka mengancam akan menghabisi saya sekeluarga jika tak

mau mengganti uang yang telah diambil Dessy. Sewaktu kericuhan terjadi, kata Widya, kelompok orangtua memaksa dia dan istrinya agar mau membuat surat pernyataan di atas kertas bermaterai yang berisi janji untuk mengganti semua uang yang telah diambil Dessy. Dengan berat hati, ditambah rasa ketakutan, pasangan suami istri ini pun terpaksa membubuhkan tandatangan di atas kertas bermaterai. “Kami tak tahu menahu semua perbuatan anak saya yang mereka tuduhkan. Jika memang anak saya bersalah, biar dia yang bertanggungjawab sesuai hukum yang berlaku. Tapi jangan kami yang tak tahu menahu diancam bunuh dan diteror. Saya ini sekarang menderita penyakit jantung,” keluh Widya, yang mengaku terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya karena terus mendapat teror dan ancaman bunuh. Widya pun memutuskan membuat laporan pengaduan ke Mapoldasu. Dia berharap anaknya segera pulang untuk menuntaskan kasus yang dituduhkan. “Sebab tidak tertutup kemungkinan anak saya telah menjadi korban sindikat yang memanfaatkan dirinya untuk tujuan tertentu. Sedihnya lagi, sampai sekarang saya putus komunikasi dengan Dessy. Mes­kipun hingga kini saya masih berusaha mencari tahu dimana anak saya berada,” aku Widya dengan mata berkaca-kaca. Sementara itu, Wildan Areza, SH, pengacara Widya Kesuma, meminta kepada kelompok yang merasa dirugikan untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara baik-baik. “Kami akan selesaikan masalah ini, tapi jangan mengancam,

Polda Akan Panggil Paksa Mantan Bupati Palas MEDAN,News Investigasi Polda Sumut akan melakukan pemanggilan paksa terhadap Mantan Bupati Padang Lawas (Palas) Basyrah Lubis jika tersangka dugaan korupsi penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum (DAK/DAU) untuk pembangunan prasarana perkantoran (proyek multi years) yang merugikan negara Rp 6.048.827.227,73 tersebut tidak juga koperatif untuk menjalani penyidikan. “Pemeriksaannya dijadwalkan dalam pekan ini dan satu pekan ke depan. Jika tidak juga dipenuhi tersangka, kita akan siapkan kenderaannya jika tersangka tidak memiliki kenderaan (dijemput paksa, red),” kata Direktur Ditreskrimsus Poldasu, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho sambil tertawa kepada wartawan, Jumat (14/12). Disebutkan Sadono, pembangunan di atas area tanah seluas 5 hektare yang tidak pada peruntukannya. “Bangunannya ada, tetapi tidak sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya diarea yang sebelumnya direncanakan untuk pembangunan proyek multi years. Lolkasinya lain desa,” ungkap Sadono.

Disebutkan, tersangka yang dijadwalkan untuk pemeriksaannya, Jumat (14/12) kemarin, tidak dipenuhi kehadirannya. Termasuk, Kamis (13/12) lalu. “Jadi, kita layangkan pemanggilan yang kedua pekan depan. Kalau juga tidak dipenuhi, kita akan siapkan kenderaannya,” ujarnya. Alasan ketidakhadiran mantan bupati memenuhi pemanggilan penyidik karena sedang mengurus proses pemecatan sebagai Bupati Palas, tetapi hal itu bukan alasan yang patut dan wajar dihadapan hukum. Dalam kasus ini juga, ada beberapa orang yang diduga terlibat sedang didalami dan ditelusuri. Namun Sadono belum mau menyebutkan nama-nama beberapa orang yang disebutkannya diduga terlibat dalam kasus ini. Ia menegaskan bahwa dalam bulan ini kasus terhadap mantan Bupati Palas Basyrah Lubis akan segera dituntaskan. “Da­lam bulan ini harus tuntas. Kita sudah punya jadwal dalam penuntasan kasus korupsi,” tegasnya. Menurut Sadono, pihaknya sudah memegang bukti yang lebih kuat setelah berkordinasi dengan Lembaga Pengkaji-

an Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri di Jakarta. Bahkan kasus tersebut sudah digelar perkaranya, ditemukan adanya penyimpangan anggaran DAK/ DAU. “Bentuk korupsi yang dilakukan, karena adanya penyimpangan setelah disahkan oleh DPRD Kabupaten Palas, namun ada pembatalan,” jelasnya. Sedangkan soal pemeriksaan Ketua DPRD Padang Lawas HM Ridho, Sadono mengakui HM Ridho sudah diperiksa pada Selasa (11/12) lalu. Namun HM Ridho diperiksa sebagai saksi. Menurut Sadono, keterangan HM Ridho untuk membunyikan dan menguatkan serta dijadikan kekuatan penyidik untuk keterangan tersangka Basyrah Lubis. “Tersangka bisa saja mengelak dari lontaran pertanyaan jika tidak ada senjata yang dipegang oleh penyidik. Pernyataan HM Ridho menjadi bukti pendukung dari bukti yang sudah dukumpulkan penyidik,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, dari audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan

(BPKP), pembangunan prasarana perkantoran (proyek multi years) dibangun di atas tanah seluas 5 hektare ditemukan kerugian negara sebesar Rp 6.048.827.227,73 dari DAK/ DAU. Temuan lainnya, pemba-

HALAMAN

Kadis Tarukim “Bohong” Kepada Dirjen Ciptakarya Medan, News Investigasi Pergantian sejumlah pejabat teknis di Dinas Tarukim Sumut, dilakukan tanpa koordinasi dengan Plt Gubsu, Gatot Pujonugroho merupakan tindakan melawan hukum. Apalagi bila mengatakan bahwa persoalan itu bukan “gawenya” Gubsu merupakan tindakan “Bohong”. Demikian Anggota Komisi D DPRD Sumut, Budiman Nadapdap kepada Wartawan (12/12) di Medan. “Karenanya kita meminta agar Plt Gubsu, Gatot Pujonugroho segera mengganti Khairul Anwar Lubis, karena memojokkan Gubsu,” ujar Budiman dengan nada tinggi. Masalah ini menurut Budiman, dipicu oleh pernyataan Kadis Tarukim bahwa dalam suratnya ke Dirjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum Pusat yang mengatakan bahwa usulan pergantian sejumlah pejabat itu telah berkoordinasi dengan Plt Gubsu. “Namun kenyataannya Kadis Tarukim malah mengatakan kepada ketua Komisi D, DPRD Sumut itu bukan gawenya Gubsu,” ujar Budiman menirukan kadis Tarukim. Bahkan yang paling ironisnya, Plt Gubsu, Gatot Pujonugroho ST membantah bahwa Kadis Tarukim telah berkoordinasi kepadanya. Mennanggapi pengakuan Kadis Taruim itu, Budiman menilai pergantian itu harus tetap melakukan koordinasi. Bukan sebaliknya malah melakukan pembohongan kepada Pimpinan dan kepada public. “Kita amat kecewa dengan tindakan Kadis Tarukim Khairul Anwar yang melakukan pergantian tanpa koordinasi, apalagi Tarukim merupakan dinas teknis yang mengedepankan profesionalitas,” ujar Budiman yang juga ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut itu. Budiman juga mengatakan, sebagai dinas teknis yang menangani berbagai pelaksanaan pembangunan fisik, Tarukim harus diisi orang berpengalaman dan memiliki dasar ilmu yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari dinas itu sendiri. Menurut anggota Komisi D yang menangani bidang pembangunan ini, motto “the right man in the right place” harus dikedepankan dalam menempatkan seseorang pada Dinas Tarukim. Makanya, faktor “like and dislike” mesti dibuang jauh-jauh dalam memilih pejabat di dinas tersebut. Selain itu, sebut Budiman, jangan pula terjadi orang yang sudah sangat berpengalaman diberikan tempat yang tidak cocok dengan keahliannya. Dengan kata lain jangan terputus profesionalitas yang selama dibangun karenan nanti kinerjanya mengendur. “Makanya kita mempertanyakan pantas

5

tidak Kadis melakukan pergantian seperti itu. Apa perlu dilakukan audit personal kepegawaian terhadap Dinas Tarukim,? katanya. Budiman menambahkan, seharusnya yang dilakukan saat ini potensi yang ada di Tarukim diberdayakan agar kinerja dinas teknis itu dapat memacu pembangunan Sumatera Utara. Sebelumnya, Plt Gubsu Gatot Pujonugroho juga menyatakan kekecewaannya terhadap Kadis Tarukim Sumut yang melakukan pergantian pejabat tanpa koordinasi. Bahkan, Gatot amat terkejut melihat surat Kadis Tarukim tanggal 27 November 2012 yang menyebutkan usulan pergantian sejumlah pejabat tersebut telah dikoordinasikan kepadanya. “Tidak ada itu. Saya tidak pernah tahu tentang surat Kadis Tarukim itu,” kata Gatot Pujonugroho di sela rapat paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi dalam pembahasan RAPBD Sumut tahun anggaran 2013. Malahan Gatot berjanji akan menindaklanjutinya dengan memanggil Kadis Tarukim. ”Harusnya sebelum membuat keputusan di (Kadis Tarukim) berkoordinasi dengan saya dulu,” kata Plt Gubsu. Sebelumnya, dalam surat usulan pergantian/revisi SK Menteri PU tahun 2011 yang ditandatangani Kadis Tarukim Sumut Khairul Anwar. Surat itu ditujukan kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum yang isinya tentang usulan pergantian pejabat inti satuan kerja. Dalam surat tersebut, Khairul Anwar menyatakan ususan pergantian yang diajukan kepada Kementerian PU telah dikoordinasikan dengan Gubsu. Kemudian disebutkan usulan itu sudah memenuhi kompetensi teknis serta persyaratan adminsitrasi. Berdasaraka informasi, surat usulan yang dibuat Kadis Tarukim ini bermasalah. Data pejabat yang disusun tidak sesuai dengan jabatan dan kedudukan pejabat sesungguhnya. Salah satu contoh adalah seorang staf Ida Marian dalam usulan digantikan Sahat Hasudungan dengan alasan yang bersangkutan sekarang ini ditugaskan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai II di Kota P SIantar. Padahal Ida Mariana, merupakan staf di Sekretaris Dinas Tarukim Sumut. Hal yang sama juga terjadi pada Sahat Bangun, ia digantikan Alexander Tobing dengan alasan yang bersangkutan ditugaskan di Seksi UPT Balai I Karokaro. Padahal Sahat Bangun merupakan staf di Sekretariat Dinas Tarukim. Begitu juga halnya dengan Marlaty Pane dan sejumlahstaf lainnya. Dari data yang dperoleh, ada 14 dari 16 orang yang diusulkan Kadis tarukim dalam

Polda Segel Pabrik Miras PT Jutarasa MEDAN,News Investigasi Pabrik Miras PT Jutarasa di Jalan Raya Km 13.5 Gang Madirsan/Darmo, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang disegel petugas Subdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Poldasu. Penyegelan tersebut dilakukan karena menyalahi izin produksi. “Sesuai izinnya, PT Jutarasa melampaui batas maksimum proses produksi dari yang seharusnya 144.000 liter atau setara dengan 576.000 botol/ tahun. Namun, PT Jutaras tersebut memproduksi sebanyak 882.812,2 liter atau sekitar 1.371.260 botol,” ujar Direktur Ditreskrimsus Poldasu, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho, Jumat (14/12). Menurut Sadono, penyegelan home industri PT Jutarasa itu untuk penyitaan kelebihan produksi. “Penyegelan hingga kasusnya selesai disidik dan dilimpahkan ke pengadilan,” terangnya. Dia mengaku, dari penyelidikan sementara, pihaknya menemukan adanya selisih peroses produksi sebanyak 306.817,2 liter atau setara

dengan 1.227.268 botol miras dalam satu tahun. “Dalam kasus ini, pemiliknya kita anggap telah melanggar pasal 24 Undang-Undang (UU) no 5 tahun 1984 tentang perindustrian. Dimana PT. Medan Juta Rasa telah melakukan perluasan usaha tanpa izin dan tidak melaporkan hasil produksi,” katanya. Sadono menyebutkan, pemilik perusahaan tersebut juga dianggap telah melanggar pasal 62 UU no 8 tahun 1999 tentang konsumen, karena sesuai dengan label yang tertera pada botol miras tersebut seharusnya permentasi dari Beras Ketan, Gula, Air dan Bahan Aroma. “Harusnya perusahaan itu memproduksi sesuai dengan label yang tertera pada surat izin perusahaan. Namun setelah kami telusuri, ternyata ada penyimpangan dan penyelewengan yang dilakukan pemilik perusahaan,” tegasnya. Ditanya apakah gudang minuman etil alkohol di Jalan Wahidin, Medan juga dilakukan penyegelan. Sadono mengatakan, Subdit I Indak yang akan melakukan

Belawan Lumpuh Total

MEDAN, News Investigasi Ribuan masaburuh yang bergerakdari kawasanKawasan Industri Medan (KIM) melakukan unjukrasa menggunakan ribuan sepeda motor dan mobil Pic Up menuju ke pelabuhan Belawan. Akibatnya arus lalu lintas sepanjang jalan yang dilaluinya pada Senin (10/12) pagimenjadi macat total. Petugas Kepolisian dibantu Marinir dan Sat Polairadasu kewalahan mengamankan jalannya aksi demo buruh. Diinformasikan bahwa ribuan buruh ini berasal dari setiap pabrik yang ada dikawasan Jalan Yos Sudarso Medan. Para buruh umumnya dipaksa keluar untuk berunjukrasa oleh satuan serikat buruh yang menyatroni setiap pabrik yangdisinggahidengan cara menggedor-gedor pintu besi pabrik agar para karyawan dan karyawati yang ada didalam pabrik tersebut keluar. Pengunjukrasa yang memenuhi badan jalan menggunakan sepeda motor den-

gan membawa bendera serikat berteriak menuntut kenaikan upah sebesar Rp 2,2 juta. Kemudian ribuan buruh ini keluar dari dalam pabrik yang ada dikawasan Sicanang Belawan melanjutkan perjalanan kearah Pelabuhan Belawan. Dipersimpangan Jalan Raya Pelabuhan Belawan tepatnya di pintu keluar dari Jalan Tool aksi puluhan ribu buruh ini dihadang oleh Ratusan petugas Polres Pelabuhan Belawan, Brimob, Marinir dan petugas dari Sat Polaidasu. Namun aksi petugas ini terlihat hanya sia sia karena barisan petugas yang menghadang puluhan ribu buruh ini pada akhirnya jebol dan para buruh langsung masuk kejalan Raya Pelabuhan Belawan. GEDOR PINTU Mereka juga singgah di PT Belawan Indah melakukan aksi menggedor pintu, karena petugas Securiti terlambat membukanya maka pintu PT Belawan Indah ini dirobohkan oleh ribuan buruh yang

penyegelan. “Saya hanya meneken surat apakah perlu dilakukan penyegelan atau tidak. Nanti akan saya kordinasikan dengan Subdit I Indag,” jelasnya. Seperti diketahui, Subdit I Indag Ditreskrimsus Poldasu, Kamis (13/12) siang melakukan penggrebekan terhadap pabrik miras PT Jutarasa di kawasan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Dari lokasi, petugas menyita 1.227.268 botol miras sebagai barang bukti. Hasil penelusuran yang dilakukannya dilapangan, home industri minuman mengandung etil alkohol itu memproduksi minuman bermerek Sea Horses (scoot) tersebut ditemukan mengandung bahan baku terdiri dari Alkohol Etanol 95 persen dan dicampur dengan Air, Aroma Whisky, Vanila dan Karamel. “Pemilik PT Jutarasa, Susanto dan William Jo masih diperiksa intensif,” imbuhnya. Disebutkan, home industri tersebut sudah beroperasi sekitar tiga tahun. Namun pembuktian tersebut harus dileng­kapi dengan surat bukti izin produksinya. “Kami masih menelusurinya, untuk

melakukan aksi mogok. Setelah para karyawan dan karyawati perusahan Belawan Indah ini keluar maka aksi Long Mars dilanjutkan ke Pelabuhan Belawan dan singgah dipabrik PT Sinar Mas, dipabrik ini ribuan buruh langsung meminta kepada pengusaha pabrik minyak ini untuk membuka pintu pagarnya tapi ditentang oleh sejumlah securiti dan petugas Marnir yang berjaga dilokasi pabrik tersebut. Kemudian ribuan buruh ini bergerak kedalam Pelabuhan Belawan bermaksut akan berdemo dikawasan Pelabuhan Internasional dan ke BICT Gabion Belawan tapi dihadang oleh petugas gabungan dan akhirnya para buruh hanya bisa masuk kedalam kawasan kantor BLC tempat penumpukan Kontiner, namun ketika mau masuk kedalam Pelabuhan Internasional pintu gerbang kedalam Pelabuhan ini terpaksa di hempang dengan cara menutup gerbangnya dengan menggunakan 3 unit kontiner. (RINA)


T E L E P O N Sentra Pelayanan Kepolisian di Jajaran Polda NAD 1 Pidie 0653-21406 0653-21110 2 Bireuen 0644-22848 3 Lhokseumawe 0645-43110 4 Aceh Utara 0645-32063 5 Aceh Timur 0641-21179 6 Aceh Tamiang 0641-31110 7 Aceh Barat 0655-7551110 8 Aceh Selatan 0656-21026 9 Aceh Tenggara 0629-21110 10 Abdya 0659-93199 11 Singkil 0658-21478 12 Sabang 0652-21410 13 Aceh Tengah 0643-22740 14 Gayo Lues 0642-21741 15 Bener Meriah 0643-22740 16 Banda Aceh 0651-70239 17 Nagan Raya 0655-41646 18 Aceh Jaya 0655-25839 19 Langsa 0641-21110 20 Aceh Besar 0651-635562 21 Simeulue 0650-21410

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

Dana Pembangunan Mesjid Miftahul Jannah Padang Lawas Singkil Utara Diduga DiselewengSingkil, News Investigasi Panitia Pembangunan Mesji Miftahul Jannah Kampung Baru Padang Lawas Sing­kil Utara diduga berupaya menutup – nutupi berbagai penyelewengan dana pembangunan mesjid sehingga pergantian kepanitian dari yang lama kepada yang baru, dilakukan dengan tidak trans­paran.

Akibatnya masyarakat bertanya berbagai hal tentang kinerja kepanitiaan sebelumnya yang dinilai tidak becus dan cenderung berupaya mengambil keuntungan dari kepanitian yang mereka laksanakan. Hal ini terungkap ketika dilakukan pertemuan antara pengurus yang baru dengan Ketua Umum Syamsuddin Rijard dan Ketua Seksi Bangunan Abd Manaf (18/11) di di Mesjid MiftahulJannah, yang turut dihadiri sekitar 50 warga setempat. Dalam kesmepatan itu ketua seksi pembangunan mesjid Abd Manaf menyampaikan agar masalah lama terkait pembangunan mesjid jangan di ungkit – ungkit lagi atau dipermasalahkan. Begitu juga Ketua Umum Syamsuddin Rijard meminta juga jangan mempermasalahkan mengenai pembangunan mesjid yang ditangani panitia sebelumnya. Warga yang menyam-

Terminal Nagan Raya Terlantar

Suka Makmue, News Investigasi Terminal bus kabupaten Nagan Raya yang dibangun tahun 2010 melalui anggaran APBD, yang terletak di komplek Ujong fatihah Nagan raya itu kini sudah menjadi tempat berkeliaraanya ternak di malam hari, akibatnya, beberapa sisi ba­ngunan di terminal tersebut kini rusak pa­rah, sehingga meng­a­kibatkan kerugian Ne­gara mencapai 1 mi­lyar. Akibat tidak dipungsikannya bangunan tersebut, membuat beberapa bagian bangunan rusak parah, yakni jalan mulai berlubang, plapon, dan pagar sehingga terminal yang menghabiskan biaya 1 milyar itu, sudah rusak selain itu di lokasi terminal mulai ditumbuhi ilalang serta bangunan mu­shalla mulai dalam keadaan kotor. S a m s u a r wa rg a setempat mengatakan, seharusnya pemerintah segera menggu­nakan terminal tersebut sehingga pemasukan anggaran untuk daerah akan bertambah, namun ironinya pemerintah membiarkan termi-

paikan kepada LSM Perlahan terkait kecurigaan dan kekecewaan mereka karena pebentukan kepanitiaan yang baru tidak mereka ketahui. Bahkan sebagian mereka tercatat sebagai kepanitian yang baru juga tidak pernah disampaikan dan diketahui sehingga semakin meningkatkan kecurigaan warga tentang adanya penyelewengan itu. Kepanitiaan yang baru dibentuk disebutkan Syamsuddin Rijard kepada warga sudah setahun, tetapi mereka tidak mengetahui hal itu. SK Kepanitiaan itu pun tidak pernah dilihat sehingga membuat warga takut akanmenjadi kambing hitam atas penyelewengan dari kepengurusan sebelumnya. Ke t u a L S M Pe r l a h an, Sapar Siregar yang ditemui News Investigasi menyebutkan Ketua Panitia Lama, Momod Suhara telah pernah dipanggil

BKPP Aceh Selatan Mempromosikan Tanaman Jahe Merah Kepada MasTapaktuan, Investigasi Kepala Badan Pertahanan Pangan ( BKPP ) Aceh Selatan. TR. FAHRUL PALAH, S.Sos M.Si mempromosikan jahe merah kepada masyarakat Aceh Selatan karena Aceh Selatan cukup cocok tanaman jahe. Lahan – lahan pertanian yang terbengkalai disebabkan kebun – kebun pala yang mati terserang hama penyakit .terjadinya lahan tidur apa lagi pekarangan rumah – rumah masyarakat yang luas itu bisa dibudidayakan jahe di dalam pekarangan rumah tujuan untuk menambah pendapatan warga masyarakat Aceh Selatan harus kerja sama membudidayakan jahe agar masyarakat betul – betul mengerti kegunaan jahe untuk kebutuhan local dan nasional.

Badan sudah mengusulkan anggaran jahe untuk kedepan. Kabid Bimbingan masyarakat badan pertahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan aceh selatan BULGINI, S.P di konfirmasikan Investigasi kami telah mempraktek membudayakan jahe merah di pekarangan kantor dan di lahan pertanian masyarakat lahan di aceh selatan cukup cocok apabila di kembangkan tanaman jahe merah harganya cukup memadai. Pola tanamnya cukup meningkatkan produktivitas lahan jahe dapat di tumpang sarikan dengan tanaman pangan seperti kacang – kacangan, tanaman cabe, sayur sayuran sesuai dengan kondisi lahan. (Sp).

Tapaktuan, Investigasi Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Drs. T. Darisman lantik panglima laot labuhanhaji Timur jum’at tanggal 7 – 12 -2012 panglima laot Abidin di ganti dengan Ramilin. Sekretaris Anisma Bendahara M. Tahir. Sejarah panglima laot aceh selatan semenjak masa pemerintahan Iskandar Muda sampai sekarang. Di masa Iskandar Muda Panglima Laot di bentuk melalui di tunjuk tidak sama seperti sekarang secara demokrasi. Panglima laot berfungsi sebagai penjaga kelestarian laot sekitar laot yang dipimpinnya dan menertipkan nelayan – nelayan dimana ada nelayan yang melanggar peraturan laot seperti merusak lingkungan pemboman ikan pembiusan dan penumbangan pohon – pohon sekitarnya. Acara tersebut dihadiri Muspika labuhanhaji Timur dan tokoh – tokoh masyarakat. Panglima laot kabupaten T. jamil mengatakan laot harus kita lestarikan tujuan alam laot tidak tercemar dari perbuatan yang tidak bertanggung jawab., Kami sebagai panglima laot tanggung jawab cukup besar untuk anak cucu kita nanti. Ikan – ikan yang dikeluarkan

melalui pelabuhan labuhanhaji timur khususnya sawang indah sudah terkenal di seluruh aceh ikannya cukup segar dan rasanya cukup enak itu tanda alam lingkungan laut labuhanhaji yang masih utuh belum tercemar pinggiran lautnya yang mempesona. Mantan panglima laot Suriyadi pesisir laut Aceh Selatan khususnya di labuhanhaji pemandangannya cukup indah alamnya belum terganggu minta kepada pemerintah tinjau ulang apa yang bisa dibudi dayakan di lokasi labuhanhaji timur khususnya sawang indah karena lokasi cukup cocok dibudidayakan ikan kerapu, udang, kerang tempatnya yang cocok mengundang pengunjung dari luar daerah. Abdul Usman anggota nelayan mengatakan semenjak berumur 15 tahun saya sudah menjadi nelayan secara tradisional sampe sekarang saya udah berumur 65 tahun belum pernah menerima bantuan bot dan robin minta kepada pemerintah tolong perhatikan kami sebagai nelayan untuk mencari nafkah sehari – hari sekarang kami nompang – nompang kepada bot orang. Mempertahankan mencari nafkah sehari – hari bantuan pemerintah ada tapi

Dinas Kelautan & Perikanan Lantik Panglima Laot Labuhanhaji Timur

untuk dikonfirmasi namun tidak bersedia. Hanya saja ketika hal itu ditanyakan News Investigasi kepada Momod, dia menyebutkan ketidak hadirannya karena dirinya bukan lagi sebagai ketua panitia. Warga sudah mengetahui berbagai penyelewengan yang dilakukan kepanitiaan sebelumnya yang merugikan masyarakat dan telah menyampaikan kepada LSM Perlahan. Penyelewengan tersebut antara lain tentang pemakaian besi untuk tulang bangunan seharusnya besi ulir ternyata yang digunakan hanya besi beton biasa (polos).

Tanah Timbunan seharusnya tanah gunung ternyata yang dipakai adalah tanah pasir dari pantai dengan hargayang sangat jauh berbeda dan kwalitas pasir laut lebih rendah. Penyelewengan lainnya yaitu dana sebesar Rp.957 juta tidak jelas dari perhitungan yang dilakukan. Dimana menurut Ketua Umum yang lama dana pembangunan yang masuk sebesar Rp. 2.572.920.000,-, sementara biaya bangunan sesuai dengan RAB ke II tahun 2008 hanya sebesar Rp. 1.615.900.000,-. Begitu juga sisa semen 250 zak dan besi beton

ratusan batang pada tahun 2006 menurut Momod kepada tim wartawan News Investigasi, jumlah sisa itu dipinjam masyarakat. Namun hingga saat ini semen dan besi – tersebut tidak jelas keberadaannya. Berbagai hal penyelewengan ini menurut Sapar disampaikan masyarakat setempat kepadanya, sehingga pihaknya sudah melaporkan secara resmi kepada Kejaksaan Negeri Singkil. Tembusan juga Katanya telah dilayangkan kepada instansi terkait, dengan harapan kata Sapar, penyelewengan itu terungkap. “Sehingga kebenaran

Masyarakat Tangkap Buaya Pelalap Kambing

Aceh Singkil, News Investigasi Kejadian yang membuat geger masyarakat Kecamatan Pulau Banyak Barat pada hari sabtu (24/11), berawal ketika terdengar ada seekor buaya di tepi pantai Desa Ujung Sialit berdiam diri dan tidak mau pergi diduga oleh masya­rakat bahwa buaya tersebut telah kekenyangan melalap seekor kambing milik warga, oleh beberapa warga sudah berusaha mengusirnya dan menghalaunya untuk dapat kembali kehabitatnya, namun oleh karena warga merasa cemas, lalu

warga Ujung Sialit memutuskan untuk menangkap buaya itu. Kata warga, “kami jelas cemas melihat buaya hanya berdiam saja di sekitar pemukiman kami, makanya kami warga memutuskan untuk menangkapnya” Ujar Faonasekhi Gule(33) salah satu warga ujung sialit berujar. Ditambahkan Gule, bahwa Kejadian ini sudah kese­kian kalinya buaya meneror Masyarakat Pulau Banyak Barat, pada tahun 2009 seorang pemuda Desa Asan­tola Julisman

(24) di cakar buaya di punggungnya namun dapat menyelamatkan diri, pada tahun 2012 Yusman (43) warga Desa Haloban digigit buaya di kepalanya dan berhasil menyelamatkan diri. “Hingga saat ini belum ada penanganan serius masalah ini oleh dinas yang terkait, kami begitu cemas dan takut karena kami Nelayan setiap hari pergi kelaut cari makan” ujar Idaman Santo Warga Desa Ujung Sialit. Suasana sempat menjadi tegang ketika masyarakat Ujung Sialit mendapat kabar bahwa buaya yang mereka tangkap akan dibawa ke Banda Aceh oleh Dinas Kehutanan Jaga wana untuk di teliti dan diberikan ke salah satu kebun binatang. Medengar berita itu Sofyan Chan Imuem Mukim Haloban, Mursin Kasie Pemerintahan Pulau Banyak Barat, Mufliadi warga Desa Asantola dan juga Pincam Partai Golkar beserta rombongan langsung pergi menuju ujung sialit menaiki kapal. “Kita tidak tahu akhirnya kejadiannya seperti apa, kita datang untuk membantu tetangga kita” ujar Mufliadi diatas kapal menuju ujung sialit. Masyarakat Haloban dan Asantola yang mendengar berita buaya yang ditangkap itu akan di bawa oleh pihak berwe­nang ke Banda Aceh tetapi masyarakat keberatan hing­ ga buaya itu mati akibat kelaparan. Idaman Santo Ketua Pemuda Ujung Sialit membenarkan masalah itu ketika di konfirmasi melalui telepon seluler “Buaya mau di bawa ke Banda Aceh dan kami tidak setuju sampai dua hari buaya di darat lalu mati, kami kubur” ujar Idaman

Penyakit Diare Semankin Meningkat di Pulau Banyak Pulau Banyak Barat, News Investigasi Kecamatan Pulau Banyak Barat merupakan salah satu kecamatan yang baru di mekarkan di Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2010, terdiri dari 4 (empat) desa (Haloban, Asantola, Suka Makmur dan Ujung Sialit) dengan jumlah penduduk 3.106 jiwa( data dari Kantor Camat Pulau Banyak Barat. Hasil Survei Nasitasi Dasar Dinas Kesehatan Aceh Singkil Tahun 2012 oleh Ihsan, AMKL (pegawai kontrak Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil di Pulau Banyak Barat) setelah di konfirmasi Investigasi meningkat. Namun belum dapat di pastikan berapa jumlah penduduk yang terserang penyakit Diare tersebut. “ Semua desa di Kecamatan Pulau Banyak Barat yg kami survei penduduknya banyak mengalami diare, namun belum bisa

di pastikan berapa jumlah masyarakat yang terserang diare dalam Kecamatan Pulau Banyak Barat ini” ujar Ihsan AMKL menerangkan. Diare merupakan gangguan eliminasi pencernaan di mana terjadi ekskresi atau pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan saat buang air besar, yang juga sangat berbahaya yang dapat berdampak buruk hingga kematian. “ di harapkan kerja sama masyarakat agar menetapkan hidup sehat dan bersih lingkungan untuk mencegah penyakit diare ini yang juga sangat berbahaya terutama bagi BALITA” ujar Ihsan, AMKL Ahmad azis masyarakat Haloban dan juga sebagai Devisi Investigasi & Monitoring LSM Perlahan yang akrab di sapa azis menambahkan “perlu perhatian dari berbagai pihak termasuk pemerintah juga agar masyarakat aceh

Investigasi Aceh : Jln. Teratai No. 7 A Kp. Baru Kota Banda Aceh Hp. 081360001854 Penerbit : PT. MANOPPO MEDIA JAYA Badan Hukum : No.29 Tanggal 11 Juni 1999 Akte Notaris Ming Miryani SH Cibitung Bekasi Hak Cipta : Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia No. 020925 Tanggal 12 Maret 2001 Pimpinan Redaksi / Penjab : H. Ismed Loebis Bsc. Koordinator Aceh : Yusuf M. Teben, Banda Aceh : Syafril Aqmar, Intan Juniar, Yuliana Susanti, Lhokseumawe : Yuhelmi Yunus BSc, Syahruddin Rangkuti, Cut Maidiah, AMd. Aceh Timur : M. Yunan, Bireuen: Yusrawati, Isnaini, Iswayudi, Hasmudi, Sri Kumar, Syaiful Amri, Iskandar, Amryadi, Ir. Darkasi. Dewantara : Darwis, Rusli, Usman Ben, Rasyidin, Ibnu Hajar, Syarifuddin, Adnan Ilyas, Ali Fauzi A Manaf, Gayo Lues : Syukran, Jasvira, Syamsuddin Said, Tarmizi, Ayatulloh. Agara : Jumiko Priadi SPd, M. Ali Munthe, Arifin, Yanto. Aceh Singkil : Sabri Lubis, Munir Arsyad, H. Syukri Syukur, Syafar Siregar, Edy Suarli, Adnan Ujung, Rimo : Irwan Manik, Subulussalam : Juanda Brampu, Tagok Manik, Pajar Pardosi SE, Adi Ondang Martha Bancin SE, Sahirudin Pohan, Seumelue : Djoharman, Rosmanuddin, Sumadi, Mhd. Azis, Tapaktuan : Said Nazaruddin, Syaiful


EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

Isu Dana Aspirasi Tak Pernah Mati

Banda Aceh, News Investigasi SETIAP kali bicara korupsi, termasuk saat memperingati Hari Antikorupsi seperti pada 9 Desember kemarin, isu tentang dana aspirasi dewan tetap saja mencuat menjadi bagian pembicaraan. Itu pula yang mengemuka ketika berlangsung diskusi yang mengangkat berbagai kasus dugaan korupsi di Aceh, di Restoran Geumuloh, Banda Aceh, Minggu (9/12). Salah seorang peserta diskusi dari kalangan akademisi, yaitu Dosen Fakultas Ekonomi Unsyiah, Ali Amin secara khusus mengangkat masalah dana aspirasi dewan tersebut di forum. Menurut Ali Amin, dana aspirasi dewan perlu diawasi secara ekstraketat oleh Inspektorat, BPK, dan KPK. Ali Amin merincikan, jika setiap anggota DPRA dialokasikan dana aspirasi dalam bentuk program sebesar Rp 5 miliar maka jika dikalikan dengan 69 anggota DPRA, total dana mencapai Rp 345 miliar. “Angka itu setengah APBK Kota Langsa atau Kota Sabang,” ujar Ali Amin. Pengalokasian dan penggunaan dana aspirasi, kata Ali Amin patut dicurigai kemana saja jatuhnya. Ini menjadi tugas pengawas internal pemerintah, Inspektorat dan BKPK serta pengawasan eksternal yakni BPK dan KPK. “Apakah benar dana itu untuk kemakmuran rakyat?,” kata Ali menyiratkan kegalauan. ‘Kekhawatiran’ tentang pengalokasian dan penggunaan dana aspirasi dewan tersebut juga disuarakan oleh sejumlah peserta lainnya seperti Dosen Fakultas Hukum Unsyiah, H Mawardi Ismail dan aktivis LSM, TAF Haikal. Beberapa kalangan menilai, kasus korupsi masih menjadi isu elit dan baru dilakukan pengusutan setelah mendapat desakan dari berbagai kalangan, termasuk pressure media. “Seharusnya, tanpa ada desakan, pihak penyidik yakni polisi, jaksa, dan pengadilan memprosesnya dengan cepat, seperti KPK dalam menangani kasus korupsi. Paling lama tiga bulan, kasusnya langsung ke pengadilan tindak pidana korupsi dan sebulan disidang langsung divonis,” begitu

Prajurit TNI Jalan Kaki Bireuen - Banda Aceh BIREUEN, News Investigasi Dalam rangka memperingati hari korps Infanteri, Juang Kartika serta HUT Kodam Iskandar Muda ke 56, prajurit TNI meng­gelar aksi jalan kaki secara estafet mulai dari Kutablang, Bireuen menuju Banda Aceh. Jarak tempuh yang bakal dicapai adalah sejah 240 kilometer. Pemberangkatan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya itu, dilepas Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf A.Rachim Siregar, Minggu (16/12) pagi. Terkait gerak jalan tersebut diamini Dandim 011/Bireuen Letkol KAV Asep Solihin, didam­pingi Kasdim Mayor Inf Doni Indiawan.”Pasukan berangkat dari personil Batalion 111/Karma Bakti, Desa Tual-

ang Cut, Kec.Manyak Payed, Kab.Aceh Tamiang. Setelah menempuh perjalanan 20 Km setiba di Kec.Jeumpa Bireuen. Digantikan oleh peleton beranting dari personil Batalion 113/Jaya Sakti, Km 7 Juli. Begitu juga selanjutnya, secara estafet terus berganti dari peleton-peleton lainnya hingga sampai tujuan di Banda Aceh. kegiatan diharapkan terlaksana dengan aman dan lancar,” ujar Asep Solihin. Sementara itu Danrem 011/ Lilawangsa menuturkan, peleton beranting yudha wastu pramuka jaya, merupakan salah satu tradisi krops Infanteri. Guna mewujudkan jiwa korsa, kebanggaan prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan, dalam setiap pertempuran. Menanamkan nilai ke-

Walikota Berjanji Percepat Pembangunan Pemukiman SUBULUSSALAM, News Investigasi Walikota Subulussalam, Me­ rah Sakti berjanji akan mempercepat proses pembangunan pemukiman transmigrasi yang ada di Desa Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri. Ini diungkapkan Walikota dalam amanatnya pada Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-62 di Lapangan Bola Kaki Desa Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri, kemarin. “Saya harapkan warga bersatu padu dan mendukung program pemerintah dalam merefitalisasikan permukiman transmigrasi,” tukas Merah Sakti. Sakti juga menghimbau, seluruh penduduk Kota Subulussalam tidak membeda-bedakan antara warga pribumi dengan warga transmigrasi. “Daerah ini milik bersama dan mari membangun bersama-sama dengan penuh rasa kekompakan dan keharmonisan,” pintanya. Disampaikannya, untuk meningkatkan home industri di kalangan warga transmigrasi, Pemko melalui Disperindagkop dan UKM akan menyalurkan modal usaha bagi tiap-tiap produk industri rumahan sedang berjalan atau mau menjalankan usaha. Di sektor pendidikan di Desa Bakal Buah mayoritas dihuni warga transmigrasi, Pemko akan segera merealisasikan pembanguan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Simpang Kiri. Dengan terwujudkan SMA N 2 nanti, komplek transmigrasi di Bakal Buah telah memenuhi sarana pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA.Seusai upacara, Sakti didampingi berserta rombongan Muspida mengunjungi pameran hasil home industri dan kerajinan tangan warga transmigrasi dipajangkan disisi

kiri panggung kehormatan. Sakti tampak bangga dan senang melihat warga trasmigrasi sangat kreatif dan rajin dalam melahirkan industri kecil / industri rumahan seperti Usaha Kripik Singkong/Ubi, Tape Ubi dan Ketan, Roti Khas Bakal Buah, Telor Asin, Jamu Tradisional, Madu Tradisional dan begitu juga dengan kerajinan tangan berupa aneka sofenir yang tampak berjejer dimeja pameran. Untuk meningkatkan kreatifitas para perajin dikalangan penduduk transmigrasi, Sakti memberikan uang pembinaaan senilai Rp 5 juta kepada salah satu kelompok yakni karya Bersama Kampong (desa) Makmur Jaya.Kemudian, Merah Sakti menyerahkan bantuan hewan ternak sebanyak dua ekor induk Lembu kepada petani yang diterima langsung oleh Muslim

INVESTIGASI ACEH

HALAMAN

7

80 Kasus Korupsi Prosesnya Menggantung BANDA ACEH, News Investigasi Diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi, 9 Desember 2012 di Banda Aceh memunculkan data yang bertolak belakang dengan semangat antikorupsi itu sendiri. Pasalnya, di Aceh saja, menurut data yang dikumpulkan LSM antikorupsi, ada 80 kasus korupsi yang prosesnya menggantung. Masyarakat Transparan Aceh (MaTA) bersama Transperancy Internasional Indonesia Banda Aceh memperingati Hari Antikorupsi dengan menggelar diskusi mengangkat berbagai kasus dugaan korupsi yang terjadi di Aceh. Diskusi berlangsung di Restoran Geumuloh, Banda Aceh. Koordinator Bidang Advokasi Korupsi MaTA, Baihaqi didampingi Koordinator Bidang Peneliti, Arman Fauzi dan Alfian

mengungkapkan, kasus korupsi di Aceh mereka kumpulkan dari berita korupsi yang dilansir berbagai media serta yang ditangani BPK, BPKP, jaksa, dan polisi. “Ternyata sampai akhir 2012 masih ada 80 kasus dugan korupsi yang belum tuntas diselesaikan,” ungkap Baihaqi. MaTA mencontohkan kasus Rp 220 miliar di Aceh Utara. Kasus pembobolan deposito dan kasus korupsinya telah diselesaikan oleh pengadilan

di Jakarta dan Banda Aceh. Tapi, menurut Baihaqi, masih ada sisa dana sebesar Rp 80 miliar--dari Rp 178 miliar yang disita polisi di Jakarta--belum dikembalikan ke Kasda Aceh Utara. Contoh lainnya, kasus mark up/penggelembungan harga pengadaan MRI RSUZA Banda Aceh yang merugikan keuangan daerah sekitar Rp 8,2 miliar, korupsi beasiswa mahasiswa Unsyiah Rp 2,5 miliar, pengadaan alat kesehatan Lhokseumawe Rp 3,5 miliar, hibah rehab rekon Simeulue Rp 3,1 miliar, dan pembangunan pendopo bupati serta wakil bupati Aceh Jaya Rp 4 miliar. “Kasus-kasus yang kami beberkan itu merupakan kasus korupsi yang mencuat dari hasil audit BPK, BPKP, polisi, dan kejaksaan yang diberitakan berbagai media di Aceh. Total kasusnya mencapai 80 kasus,

sedangkan nilai kerugiannya sekitar Rp 275,4 miliar,” ujar Baihaqi. MaTA juga melihat, dari 80 kasus korupsi yang mereka kumpulkan, kerugian paling banyak terjadi di lembaga eksekutif mencapai Rp 259,5 miliar, disusul universitas Rp 5 miliar, serta Komisi dan BUMD Rp 3,5 miliar. Dilihat dari aktor pelakunya, lanjut MaTA, yang paling banyak juga dari eksekutif. Yang telah ditetapkan tersangka oleh penyidik mencapai 89 orang dari 80 kasus korupsi yang sedang berjalan, mulai dari penyidikan sampai pada proses penyidangan dan banding. Berikutnya, aktor pelaku dari kalangan swasta sebanyak 49 orang, Komisi/Badan Daerah 7 orang, legislatif 5 orang, BUMD 4 orang, universitas 3 orang, polisi 1 orang, BUMN 1

orang, Komisi dan Badan Pusat 3 orang. Dari sisi wilayah, menurut MaTA, untuk sementara Aceh Utara menduduki peringkat teratas sebanyak 11 kasus disusul Kota Lhokseumawe 8 kasus, dan Aceh Barat 8 kasus. Sedangkan di tingkat provinsi tercatat 7 kasus. Dari modus operandinya, menurut MaTA, kasus penggelapan dana masih peringkat tertinggi dengan nilai kerugian Rp 233,2 miliar, disusul mark up/penggelembungan harga Rp 22,5 miliar, dan penyalahgunaan anggaran Rp 5,3 miliar. “Kasus dugaan korupsi dilihat dari institusi, yang paling banyak dilakukan eksekutif, swasta, dan legislatif,” kata Hendra Budian, seorang peserta diskusi. “Ini terjadi karena ketiga pihak ini melakukan perselingkuhan, antara lain da-

Jaksa Tangani 48 Kasus Korupsi Banda Aceh,News Investigasi Jajajaran Kejaksaan di Aceh selama kurun waktu 11 bulan terakhir sudah menangani 48 kasus korupsi di daerah ini. Dari jumlah itu, sebanyak 16 kasus sedang dalam proses penuntutan di pengadilan. “Kami tidak pernah berhenti memerangi tindak pidana korupsi di Aceh. Kita akan terus bekerja memberantas korupsi,” kata Kajati Aceh, TM Syah­rizal SH dalam amanatnya saat memimpin apel peringatan Hari Antikorupsi Se-dunia di halaman Kantor Kejati Aceh, Minggu (9/12). Ucapara peringatan Hari Antikorupsi di Kejati Aceh dihadiri ratusan jaksa

dan pegawai kejaksaan dari Kejati, Kejari Banda Aceh, dan Kejari Jantho (Aceh Besar). Menurut Kajati, untuk mencegah dan memberantas korupsi perlu dukungan semua pihak. Tanpa dukungan semua elemen masyarakat, seperti ulama, LSM, mahasiswa, pemuda, dan politisi, tak mungkin akan berhasil secara maksimal. “Kalau hanya aparat penegak hukum seperti kejaksaan, kepolisian, dan KPK yang bekerja menangani kasus korupsi, jelas tidak akan mampu kita turun­kan angka tindak pidana korupsi,” ka­tanya. Kajati Aceh mengatakan, korupsi terjadi lantaran sudah mengalami

krisis moral. “Bayangkan saja orang tidak malu lagi membeli sesuatu dari uang hasil korupsi. Bahkan ketika ada tersangka kasus korupsi ditangkap aparat penegak hukum ramai-ramai orang mengantarnya, ini juga sebuah hal yang aneh,” katanya. Pa d a h a l , l a n j u t Ka j a t i A c e h , masyara­kat harusnya memberi sanksi sosial pada orang yang terlibat korupsi. “Sanksi sosial dari masyarakat ini sangat efektif untuk membuat orang malu dan jera, sehingga kalau ada orang yang ingin melakukan korupsi akan berpikir ulang tujuh kali, sebab takut akan dikucilkan masyarakat,” ujar Kajati yang putra Samalanga ini.

Tindak pidana korupsi di Aceh, menurut Kajati, dinilai masih tinggi. Bahkan jajaran kejaksaan dalam 11 bulan terakhir (Januari-November 2012) sudah menangani 48 kasus. Dari jumlah itu, 14 kasus dalam proses penyelidikan, 18 sudah memasuki tahap penyidikan, dan 16 kasus dalam proses penuntutan di pengadilan. “Dalam waktu dekat ini ada beberapa kasus korupsi baru yang akan muncul dan saat ini sedang dilakukan operasi intelijen. Anda tunggu saja akan ada perkembangan baru dalam waktu dekat,” ujar Kajati TM Syahrizal kepada wartawan usai upacara peringatan Hari Antikorupsi.(sup)

Pengesahan APBK Bireuen Tercepat Sepanjang Sejarah BIREUEN, News Investigasi Berkat kerja keras dan komitmen eksekutif bersama tim anggaran legislatif, dalam pembahasan RAPBK secara estafet siang dan malam, pengesahan APBK Bireuen 2013 dapat dilakukan tepat waktu. Akhirnya DPRK Bireuen melalui sidang paripurna, Selasa (18/12) sore menetapkan APBK 2013 menjadi qanun daerah. Peristiwa penting itu menjadi sejarah baru pemerintahan setempat, karena pengesahan anggaran ini tercatat tercepat sejak 13 tahun Kabupaten Bireuen terbentuk. Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh menyebutkan, keputusan terhadap APBK 2013 sesuai hasil pembahasan eksekutif dan legislatif, menetapkan sumber pendapatan daerah sebesar Rp 1.024 Triliun, serta pengeluaran daerah mencapai 1.032

triliun. Pengesahan itu tepat waktu dan sesuai Permendagri No 13 pasal 116 ayat 2 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Keberhasilan tim anggaran eksekutif dan legislatif membahas RAPBK 2013 yang pro rakyat ini, merupakan komitmen pemerintahan Bupati H Ruslan-Ir Mukhtar Abda MSi (Harus Muda) untuk memulai seluruh program pembangunan daerah mulai Januari mendatang. Kendati harus bekerja sejak pagi hingga dini hari selama dua bulan terakhir, guna membahas seluruh rancangan kegiatan tahun anggaran 2013. Namun, semua SKPK serta tim anggaran eksekutif dan legislatif, terus berpacu mengejar waktu sehingga pengesahan bisa dilakukan secara efektif dan efesien.Bupati Bireuen, H Ruslan Daud dalam sambutannya pada sidang paripurna kemarin menyampaikan apresi-

asi terhadap tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), serta seluruh jajaran DPRK setempat. Karena telah bekerja keras, tanpa mengenal lelah sehingga mampu mencapai hasil sesuai harapan. Menurutnya, semua rangkaian pembahasan anggaran dapat diselesaikan, meskipun harus menguras tenaga, waktu dan fikiran. Namun itu merupakan dinamika untuk mencapai proses demokrasi yang lebih baik. “Pengesahan APBK 2013 tepat waktu, ini suatu prestasi membanggakan dan berhasil mengukir sejarah di Kabupaten Bireuen. Semua itu tercapai berkat keseriusan eksekutif dan legislatif yang bekerja keras hingga larut malam, sehingga program pembangunan beserta seluruh kegiatan akan dapat terlaksana lebih cepat. Kondisi ini, juga berdampak terhadap

peningkatan ekonomi Bireuen di masa mendatang,” ujarnya. H Ruslan mengaku, masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terakomodir dalam APBK 2013, akibat keterbatasan keuangan daerah belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan itu. Sehingga sejumlah target pembangunan harus diklasifikasikan berdasarkan skala prioritas. Namun, dia menyatakan siap bekerja maksimal demi kepentingan rakyat selaku pemberi amanah. Termasuk terus meningkatkan sumber pendapatan daerah, untuk melaksanakan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat dan kini belum terpenuhi. “Selama lima tahun ke depan, kami siap menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai harapan rakyat. Walaupun

KIP Asel Dilempar Uang Receh TAPAKTUAN, News Investigasi Akibat tidak puas hasil verifikasi, ratusan pendukung Drs. H. Zulkarnaini, M.Si/Drs. Irwan Yuni, M.Kes demo KIP Aceh Selatan, Selasa (11/12). Mereka melemparkan uang receh

Tersangka Kasus DKP ke Jaksa BIREUEN,News Investigasi

Polres Bireuen, Jumat (14/12) menyerahkan tiga tersangka bersama berkas dan barang bukti kasus dugaan korupsi di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bireuen yang terjadi tahun 2010 ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen. Ketiga tersangka itu adalah Kesuma Fachrida (Direktur Perusahaan Daerah Pembangunan Bireuen), serta Ir Syamsuarsyah dan Mukhtar bin Muhammad mantan kepala dan bendahara dinas tersebut. Amatan Serambi di Kejari Bireuen sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin, tiga personel Polres Bireuen turun dari mobil membawa berkas kasus itu. Lalu, di belakangnya muncul tiga tersangka menggunakan mobil lain. Syamsuarsyah terlihat buru-buru masuk ke ruangan Kasi Pidsus Kejari Bireuen, sedangkan Kesuma Facrida ia terlihat santai di ruang tamu kantor itu. Sementara Mukhtar duduk menyendiri dengan wajah menunduk di luar gedung Kejari Bireuen. Kajari Bireuen, Thohir SH, kemarin, mengatakan, ketiga tersangka tidak ditahan berdasarkan permohonan pengacara, keluarga dan ada jaminan berupa sertifikat tanah dari mereka. “Tersangka menurut penilaian kami juga koperatif dan telah mengembalikan sejumlah uang. Mereka hanya diwajibkan melapor seminggu sekali sampai kasus itu dilimpahkan ke pengadilan Tipikor Banda Aceh,” ujarnya. Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK mengatakan, berkas

ke kantor KIP melambangkan agar KIP tidak menerima uang sogok. “Ini uang kami sumbangkan untuk anggota KIP, jangan hanya tau makan uang sogok,” teriak salah satu pendemo. Pantauan Rakyat Aceh, kemarin sore, puluhan masa pendukung kandidat pasangan Drs. H. Zulkarnaini, M.Si/Drs. Irwan Yuni, M.Kes mendatangi Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Selatan, untuk menyelenggarakan aksi demo damai, namun tidak terlaksana karena terjegal izin. Selasa pagi (11/12), aksi demontrasi kembali digelar. Kali ini kekuatan massa tambah besar, diperkirakan dua ratusan orang.Gelombang massa yang menamakan Rakyat Jelata Untuk Keadilan Zul BKD, mengusung spanduk bertulisan Kongkalikong KIP dan puluhan postor dipenuhi unek-unek bernada cemoohan terhadap KIP. Para pendemo menempuh jalan kaki dan longmarc disepanjang Jalan T.Ben Mahmud dan Sudirman menuju kantor KIP, tiba di lokasi pada pukul 11.20 wib. Kedatangan ratusan pengunjuk rasa dilapisi personil kepolisian dari Polres Aceh Selatan, untuk membentengi kea­ma­­nan. Pendemo tidak diperkenan memasuki pekarangan KIP,

kecuali berdiri dan menyampaikan aspirasi diluar pagar. Teriakan masa meminta komisioner KIP segera keluar dan memberi penjelasan terhadap kegagalan kandidat mereka yang disebut-sebut tidak memenuhi persyaratan, sehingga tidak lolos sebagai calon bupati/wakil bupati periode 2013-2018. Karena tidak mendapat respon kekuatan masa sempat bergolak dan membanting-banting pintu pagar KIP. Tidak hanya itu, komponen masa juga melempar uang recehan beserta batangan rokok. Amatan media ini, uang recehan yang dilempari pendemo berupa, uang logam lima ratusan, uang kertas pecahan seribu, dua ribu, lima ribu, dua lembar mata uang Malaysia pecahan satu ringgit dan satu lembar pecahan seratus ribu. Selain melempar uang recehan. Seiring itu, sejak pagi hari anggota komisioner KIP yang terdiri empat orang hanya satu orang yang masuk kantor yakni, Ketua KIP, Lian Azwin. Sedangkan Jasmiadi Jakfar, M.Si, Suhaimi Salihin dan Irwandi M. Pante, MP sama sekali tidak kelihatan di ruang kerjanya. Aksi demo mendingin takala Kapolres Aceh Selatan, AKBP. Sigit Jatmiko, SH, SIK, meme-

diasi untuk mempertemukan Ketua KIP, Lian Azwin, SE dengan para pendemo. “Saya akan mengajak Ketua KIP untuk menemui saudara-saudara dengan cacatan, penyampaian aspirasi dilakukan dengan tertib terkendali dan menerima penjelasan dari komisioner KIP secara baik, semua persoalan dapat diselesaikan jika semua kita berlapang dada dan mengikuti prosedural,” ujar Kapolres. Sejurus itu, Sudirman Malek selaku koordinator lapangan membacakan pernyataan sikap, yaitu mendesak KIP Aceh Selatan mencabut hasil keputusan pleno dalam penetapan calon bupati Aceh Selatan karena KIP tidak teliti dan jeli melakukan verifikasi. “Kami menilai penetapan yang dilakukan KIP Aceh Selatan sudah menzalimi pasangan Drs. H. Zulkarnaini, M.Si/Drs. Ir­wan Yuni, M.Kes, dan terindikasi ada beberapa oknum komisioner KIP memainkan peran untuk menggagalkan paket pasangan kandidat kami. Dan pernyataan komisioner KIP Aceh Selatan adalah pembohongan, karena pada tanggal 8 Desember 2012 tidak dilakukan verifikasi ulang,”ungkap­nya. Jika KIP tidak merespon atau tidak memberi jawaban,

kata Sudirman Malek, maka pihaknya akan bertahan di KIP dan akan melangsungkan aksi demontrasi dengan jumlah masa yang lebih banyak,” sebut Sudirman Malek seraya mengabarkan pihak tim sukses Drs. H. Zulkarnaini, M.Si/Drs. Irwan Yuni, M.Kes, sedang menempuh jalur hukum berkenaan kasus itu, yaitu pada hari ini, Selasa (11/12) sekira pukul 10.00 wib pagi telah mengajukan permohonan gugatan ke PTUN di Banda Aceh. Silahkan Dianulir Menjawab pernyataan sikap para pendemo, dihadapan masa ketua KIP, Lian Azwin, SE menerangkan, pihaknya selaku penyelenggara Pilkada sudah menjalankan tugas dengan baik serta mengambil keputusan sesuai aturan melalui rapat pleno yang hasilnya mukhlak. “Keputusan KIP tidak bisa dianulir dan tetap meneruskan proses tahapan Pilkada, kecuali ada keputusan resmi dari pihak Pengadilan Tinggi. Dan jika ada komisioner KIP terindikasi melakukan kecurangan, silakan diusut tuntas de­n gan menunjukan bukti-bukti autentik sehingga tidak menimbulkan fitnah,” papar Lian Azwin. Sebelum para pendemo membubarkan diri sekira pukul 14.00 wib, salah seorang dari gerombolan


Riau

T E L E P O N Sentra Pelayanan Kepolisian di Jajaran Polda Riau Polda Riau Polsek Kota Polsek Senapelan Polsek Limapuluh Polsek Rumbai Polsek Bukit Raya Polsek Tampan Polsek Sukajadi Polsek Tenayan Raya Polresta Dumai Polres Rohul Polres Pelalawan Polres Inhu Polres Inhil Polres Siak Polsek Sungai Apit Polsek Minas Polsek Perawang Polres Kampar Polres Bengkalis Polres Rohil Polres Kuansing

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

0761 - 24424 0761 - 21807 0761 - 22881 0761 - 22807 0761 - 53430 0761 - 674775 0761 - 64110 0761 - 37075 0761 - 7871493 0765 - 31002 0762 - 91110 0769 - 493800 0769 - 2110 0768 - 21003 0764 - 20110 0766 - 51050 0761 - 993444 0761 - 91448 0762 - 20260 0766 - 23390 0765 - 598686 0760 - 20150

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

e-mail : Pimred_investigasi@yahoo.co.id / penjabredaksi@yahoo.co.id

HARGA ECERAN Rp. 2.500,- LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM

Bupati & Direksi BSP Tinjau Kilang Mini Bojonegoro Siak, News Investigasi Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si bersama jajaran direksi PT Bumi Siak Pusako meninjau Kilang Minyak Mini (Mini Refinery) milik PT Tri Wahana Universal yang terletak di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur.

Kunjungan Bupati beserta rombongan BSP ini bertujuan melihat langsung Kilang Minyak Mini pertama di Indonesia dengan kapasitas 6000 Barrel Per Day (BPD) yang dikelola oleh swasta. Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Ketua DPRD Kabupaten Siak Zulfi Mursal SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Amzar, Asisten II Syafrilenti, Kepala Bappeda Yan Pranajaya, Komisaris Utama PT.BSP HM. Azaly Djohan, serta Direktur PT BSP Jusmady Jusuf. Rombongan disambut oleh Direktur PT Tri Wahana Universal Tri Harmawan Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si dalam kunjungan tersebut mengatakan, kunjungan kali ini dilaksanakan dalam

rangka tindaklanjut wacana pengembangan industri hilir PT BSP sebagai BUMD yang sahamnya dimiliki salah satunya oleh Kabupaten Siak sebagai pemegang saham mayoritas. “ Kedatangan kami kali ini adalah untuk mempelajari lebih dalam tentang pendirian mini refinery yang dimiliki oleh PT Tri Wahana Universal. saat ini kami memiliki perusahaan daerah yang bernama PT BSP, keinginan kami dan para pemegang saham mengembangkan perusahaan ini menjadi perusahaan multiholding. sebab saat ini PT BSP masih belum memiliki sektor hilir. mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama industry hilir bisa diwujudkan melalui kajian yang saat ini masih terus berlangsung dengan konsultan dari ITB” jelasnya. Disamping itu

Bupati juga berharap mendapatkan gambaran potensi bisnis yang menjanjikan untuk diimplementasikan di Kabupaten Siak. meskipun demikian menurut bupati hasil kunjungan kerja kali ini juga akan dikonsultasikan dengan Kabupaten lain para pemegang saham di Provinsi Riau. Ia berharap kedepan PT BSP lebih berkembang melalui pembentukan Industri Hilir melalui penjajakan kerjasama nantinya.

Menurut CEO TWU Rudy Tavinos melalui teleconference dengan rombongan dari Pemda Siak dan manajemen PT.BSP, total nilai investasi kilang minyak mini yang ada pada saat ini mencapai 100 juta dolar. Sementara keuntungan lain selain nilai tambahan pendapatan daerah melalui pajak, penyerapan tenaga kerja lokal, pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, dan pen-

guatan energy local, kelebihan lain yang didapat dari pola kerjasama industry hilir migas adalah perputaran uang yang relatif lebih cepat dibandingkan system yang ada saat ini. “selain itu, paradigma harus diubah, karena distribusi di Indonesia yang notabenenya merupakan Negara kepulauan dengan infrastruktur yang baik membuat biaya distribusi menjadi besar. oleh karena itu paradigmanya tidak harus minyak yang mendatangi kilang, namun saat ini kilanglah yang harus mendatangi sumur minyak” jelasnya. PT Tri Wahana Universal (PT TWU) yang menjadi tujuan kunjungan kerja Bupati beserta rombongan saat ini menjadi perusahaan pertama yang mampu mengembangkan sektor hilir mini dengan kapasitas 6000 Bpd. PT TWU saat ini tengah membangun kilang minyak kedia di Bakersfield USA dengan kapasitas 10.000 BPD yang siap beroperasi pada kwartal 2013. TWU sedang mempelajari peluang untuk membangun kilang dengan konsep mendekati sumur minyak di Siak Riau, Sumsel, Kaltim, Irian,

Empat Kali Mangkir Sidang

KPK Akan Jemput Paksa Ketua DPRD Riau

Pekanbaru, News Investigasi Ketua DPRD Riau Drs H Djohar Firdaus rencananya akan dijemput paksa oleh Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena sudah empat kali mangkir tidak menghadiri sidang kasus suap dana PON XVIII Riau 2012 sebesar Rp900 juta di Pengadilan Tipikor Jalan Teratai Pekanbaru. Sebagai saksi untuk terdakwa Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin beberapa waktu lalu, Djohar Firdaus sudah dua kali tak menghadiri sidang. Hakim Ketua Pengadilan Tipikor Pekanbaru yang memimpin sidang atas terdakwa Taufan Andoso Yakin Selasa (18/12) I Ketut Suarta SH meminta penuntut umum KPK Anang Supriyatna SH untuk menjemput paksa Djohar Firdaus agar

sidang tidak berlarut-larut. “Saya minta penuntut umum untuk menggunakan haknya menjemput paksa saksi Djohar agar sidang tak berlarut-larut seperti ini,” tegas I Ketut Suarta SH kemarin. Sementara hari Rabu (19/12) kembali digelar sidang kasus suap dana PON XVIII Riau 2012 dengan menghadirkan terdakwa mantan Kadispora Riau Ir Lukman Abbas MT dan saksi Ketua DPRD Riau Drs Djohar Firdaus. Lagi-lagi Djohar Firdaus tak datang untuk saksi terdakwa Lukman Abbas ini. Dengan demikian sudah dua kali pula Djohar tak menghadiri sidang untuk terdakwa Lukman Abbas. Ketidakhadiran Djohar hari ini sebagai saksi untuk terdakwa Lukman Abbas diungkapkan Penuntut umum KPK Riyono SH MH saat dikon-

firmasi wartawan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Rabu pagi (19/12). Dalam sidang terdahulu menghadirkan saksi Ketua Banleg DPRD Riau Zulfan Heri, bahwa Zulfan Heri merasakan aneh dirinya disodorkan Djohar untuk membahas revisi Perda Nomor 5/2008 padahal hal ini sudah ditolak oleh Ketua Banleg sebelumnya Zulkarnain Nurdin SH. Sementara dari keterangan Taufan Andoso Yakin kepada pers di luar sidang beberapa hari lalu bahwa Taufan mendapat info dari Zulfan Heri bahwa pernah dilaksanakan rapat tertutup sebanyak tiga kali dilakukan di rumah Djohar Firdaus di Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru membahas rencana revisi Perda Nomor 5/2008 dan Perda

Mantan Dirut Bank Riau Kepri Erzon Mangkir Dipanggil Kejati Pekanbaru, News Investigasi Mantan Direktur Bank Riau Kepri (BRK), Erzon, beberapa kali mangkir dipanggil Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Pemeriksaan Erzon itu terkait dugaan kredit macet di BRK Cabang Bagan Siapi-api, Ka­ bu­paten Rokan Hilir (Rohil), senilai Rp5 milyar. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati Riau, Andri Ridwan, Selasa (18/12/12) kepada wartawan membenarkan mangkir­nya Erzon tersebut. Menurutnya, kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan. “Pemanggilannya dilakukan saat kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Ada beberapa kali panggilan, tapi Erson tidak datang,”ujar Andri di Kejati Riau. Ketika disinggung apakah Kejati akan memanggil paksa Erzon, Andri mengaku hal itu tidak mungkin dilakukan. Karena menurutnya, pemanggilan paksa baru dilakukan

jika kasus ini sudah alam tahap penyidikan. “Kalau pemanggilan yang dulu itu, masih dalam tahap penyelidikan. Jadi kita tidak ada melakukan pemanggilan pak­sa,”terang Andri lagi. Andri memaparkan, dugaan kasus kredit macet ini terjadi tahun 2008 silam. Berawal, Dinas Perkebunan (Disbun) Rohil berencana membangun perkebunan sawit rakyat senilai Rp10,7 milyar. “Dalam proses tender, pro­ yek ini dimenangkan PT Bukit Bais Faindo (BBF). Karena ketiadaan dana mengerjakan proyek, Istianto selaku pimpinan PT BBF mengajukan peminjaman kredit modal kerja ke BRK Cabang Rohil senilai Rp5 milyar,”ulasnya. Sebagai jaminan kredit sambung Andri, Istianto mengagunkan tanah seluas 1.600 meter persegi ke BRK Cabang Ba­g an Siapi-api. Tanah itu terletak di Dumai dan dimiliki Agus Harta Riyadi.

Menurut Andri, Agus bersedia meminjamkan tanahnya ke PT BBF, karena dijanjikan akan mendapat Rp1,2 milyar. Dana itu diberikan, jika pinjaman kredit Rp5 milyar disetujui BRK. Dalam pengajuan kredit, jelas Andri, terdapat kejanggalan. Pasalnya, BRK mentaksir harga tanah dengan nilai Rp3,162 milyar. Hal ini berbeda jauh dengan taksiran PT Inti Cahaya Perkasa, dimana taksirannya hanya Rp1,5 milyar lebih. Bahkan kata Andri, Kejati Riau sendiri, setelah melakukan observasi di lapangan dan menaksir harga tanah hanya Rp700 juta. Bahkan setelah dijual, tak ada yang mau membeli tanah di atas Rp1 milyar. Ironisnya lagi, setelah proyek dikerjakan 25 persen, Disbun Rohil memutuskan kontrak. Sementara, peminjaman Rp5 milyar sudah dicairkan semua oleh BRK.

“Cairnya Rp5 milyar, itu menjadi pokok permasalahannya. Seharusnya, bank mencairkan kredit sesuai progres pengerjaan proyek yang dilakukan PT BBF. Misalnya pengerjaan proyek baru 10 persen, kredit yang dicairkan juga harus 10 persen. Inikan tidak, proyek baru dikerjakan 25 persen, kreditnya sudah cair 100 persen,”tutur Andri. Pencairan kredit 100 persen yang dilakukan BRK Cabang Rohil dengan persetujuan Erson, tegas Andri, sudah melanggar SK Direksi BRK 51/KEPDIR/2008/ tanggal 7 mei 2008. Aturan itu menyebutkan, pencairan kredit harus sesuai dengan progres pembangunan proyek yang digunakan sebagai alasan peminjaman. Dalam kasus ini, pihak Kejati sudah memeriksa 10 orang dari BRK. Mengenai tersangka, Kejati belum menetapkannya. Kasus ini berpotensi menyeret Erson dan Istianto

8

Nomor 6/2010 itu. Anggota DPRD Riau yang diundang Djohar ke rumahnya itu kata Taufan antara lain adalah Zulfan Heri, Iwa Sirwani bibra, M Roem Zein, dan Ir Lukman Abbas. Rapat di rumah Djohar ini dilakukan setelah pertemuan di rumah dinas Taufan Andoso Yakin di Jalan Sumatera Nomor 1 Pekanbaru Desember 2011 lalu. Sementara suasana di Pengadilan Tipikor Pekanbaru Rabu pagi (19/12) pukul 09.00 WIB rencananya akan digelar sidang menghadirkan terdakwa Ir Lukman Abbas dengan saksi Djohar Firdaus, Turoechan Asyari, dan M Roem Zein. Tapi sampai pukul 11.10 WIB, sidang ini belum juga dimulai, alias sidang molor terus, karena Djohar Firdaus mangkir lagi. Sementara M Roem Zein belum datang, sedangkan anggota DPRD Riau lainnya Turoechan Asyari (F PDIP) sudah hadir di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Memang dari pengamatan wartawan, sidang kasus suap dana PON ini selalu molor. Pagi Kamis (20/18) sidang menghadirkan terdakwa Taufan Andoso Yakin.

Bupati Siak Terima Penghargaan Riau Investment Award 2012 Siak, News Investigasi

Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si menerima penghargaan pada Malam Riau Invesment Award 2012 untuk kategori Percepatan Infrastruktur Investasi 2012. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit di Pangeran Hotel Pekanbaru. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Dr.M.Chatib Basri, Kepala BKPM Prov Riau, Pengurus Kadin dan Apindo serta kalangan pengusaha di provinsi Riau. Malam Penghargaan tersebut digagas dalam rangka upaya bersama meningkatkan kepercayaan dan motivasi berinvestasi di Provinsi Riau. Usai menerima penghargaan, Bupati yang berkesempatan memberikan testimoni berkenaan penghargaan tersebut mengatakan, Pemerintah Kabupaten Siak semakin termotivasi untuk terus memberikan segala bentuk kemudahan bagi calon investor dalam berinvestasi. “Kami bertekad untuk terus memberikan berbagai kemudahan dalam berinvestasi. Iklim investasi yang kondusif dan kemudahan dalam perijinan merupakan beberapa daya tarik bagi calon investor. Dalam hal investasi di Kawasan Industri Tanjung Buton yang menjadi andalan kami, Pemerintah sudah menyediakan lahan seluas 5.000 Ha untuk pembangunan KITB, dengan kondisi pelabuhan yang sudah dibiayai APBN”jelasnya. Kepala BKPM RI Dr M.Chatib Basri dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan. Menurutnya kegiatan seperti ini penting mendorong dan menguatkan kepercayaan berinvestasi bagi calon investor yang implikasinya memacu pertumbuhan ekonomi nasional. “ ekonomi harus dipacu menjadi 6,5% dengan porsi peran swasta idealnya 85%. Dan saya yakin lebih dari 50% potensi investasi itu ada di daerah. Aktivitas semacam ini sangat baik karena banyak kreatifitas promosi yang berkembang didaerah. Kegiatan ini tentunya mendorong ke arah itu”ujarnya. Sementara itu Wagubri HR Mambang Mit mengakui, dari tahun ketahun setelah ajang ini terlaksana banyak kemajuan positif yang terlihat didaerah. “ajang Riau Investment award malam hari ini merupakan upaya kita untuk mendorong dan meningkatkan investasi

Januari, PLTGB Suplai Listrik Bagan Siapi-api Bagansiapiapi, News Investigasi

PT PLN cabang Bagansiapiapi menyatakan pada Januari 2013 masyarakat Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir dipastikan sudah dapat menikmati suplaian arus listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB) berkapasitan 2,5 mega watt untuk dialirkan di wilayah pemukiman jalan Pahlawan dan Nelayan. Kini, progres pengerjaan pembangkit listrik tersebut yang terletak di Labuhan Tangga, Kecamatan Bangko sudah memasuki tahap finishing. Hal ini sampaikan Manager PLN Cabang Bagansiapiapi, Usdek kepada Wartawan, Rabu (19/12). “Pengerjaan PLTGB terus digesa, kita perkirakan paling lambat Januari sudah bisa dioperasikan untuk mensuplai kebutuhan listrik bagi warga jalan Nelayan dan Pahlawan Bagansiapiapi. Hal ini seiring kebutuhan aliran listrik untuk wilayah kerja kita yang masih kekurangan daya,” sebutnya. Usdek memaparkan, dengan keberadaan PLTGB, diharapkan dapat menekan terjadinya pemadaman listrik bergilir yang dilakukan pihaknya akibat perawat gardu induk yang kerab bermasalah akibat faktor alam. “Kebutuhan listrik buat warga jalan Nelayan dan Pahlawan jumlahnya mencapai 2 mega watt. Jadi, kalau PLTGB berkapasitas 2.5 mega watt, berarti kita kan masih memiliki cadangan kapasitas sebesar 0.5 mega watt lagi. Cadangan pasokan listrik inilah yang nantinya bisa menutupi kebutuhan suplai arus listrik tersebut,” ungkapnya. (Ir)

IPDN Rohil Terima Hibah Bagunan Rp21 Milliar

Bagansiapiapi, News Investigasi Pihak pengelola Institut Pendidikan Dalam Negri (IPDN) Kampus Rokan Hilir mengaku bersyukur dan berterimakasih atas besarnya perhatian Pemerintah Kaupaten Rohil. Pasalnya, ditahun anggaran 2012, Pemkab Rohil telah menghibahkan bangunan senilai Rp21 milyar terhadap IPDN yang berada di Banjar XII, Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih. Dengan dihibahkannya bangunan fisik penunjang pendidikan itu. Pihak IPDN berencana akan mengundang menteri dalam negeri untuk dilakukan serah terima bangunan. Demikian disapaikan Direktur IPDN Kampus Rohil, Drs Ir H Dwi Agus Sumarno MM MSi kepada wartawan. “Saya mengucapkan terima kasih pada pemerintah kabupaten Rohil atas pembangunan insfrastruktur baik jalan, bangunan dan lain sebagainya yang dilakukan di IPDN Rohil, karena

banguna ini dihibahkan sepenuhnya kepada kita. Totalnya mencapai Rp2,1 milyar,” kata Dwi.

Dirinya mengaku, fisik bagunan yang dihibahkan itu kini pembagunanya sedang berlangsung. Bahkan, pihaknya juga telah melaporkan hal itu kepada menteri dalam negeri. “Rencananya pada saat serah terima akan kita undang mendagri. Karena, hibah berupa fisik bangunan yang diataranya itu terdiri dari bagunan jalan, masjid, gedung gerbang utama, istalansi, pengolahan air, pakan ternak dan danau buatan seluas 7 hektar serta pagar sekeliling areal IPDN kan dihibahkan kepada negara. (Ir)

Investigasi Riau : Jl. Utama/T. Bey/Blok C 15 Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru - Riau, Hp. 08529538 - 085275736260 Penerbit : PT. MANOPPO MEDIA JAYA Badan Hukum : No.29 Tanggal 11 Juni 1999 Akte Notaris Ming Miryani SH Cibitung Bekasi Hak Cipta : Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia No. 020925 Tanggal 12 Maret 2001 Pimpinan Redaksi / Penjab : Ismed Loebis Bsc. Redaktur Executive Investigasi Riau : P. Tumangger KMP, Cecep Kelana Jaya. SE, J. Barus SH, AS. Tony. Anto SH, Pekanbaru : J. Kudadiri, Afrizon, Dedy Pratama, Alamsiun Brutu, Manungkalit, Syilindri, Simpang Kanan : Juliadi Harahap, Irwansyah, Herman Siregar, Sugiarto, Anton, Prayogi. Bagan Batu : Syamsul Bahri Nasution, Syahrul. S, Sprianto Nasution, Supendi, Sarwono, Warijo, H. Maini Nasution, Charles Gultom, Posma Simatupang. ST, A. Jonhson. S. Rohil : Irwansyah, Edy Suryono, Manggala Jonson : Chairul Nst, Ahmad Ritonga, Parto, Duri : Sutan Harahap, SH, Bagustian, Eko Hardiono, Dumai : Baharuddin, Hasanuddin, Rohul : Muslim Efendi, Herman K. Tambusai, Marbun, F. Sihombing, Pekanbaru : G. Laode, Jl. Utama/T. Bey/Blok C 15 Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Inhil : Abdul Basyir, Hasanuddin, Amiruddin, Mansur, Suriyani, Kampar : J. Kudadiri, S. Parman SH, MH, Ir. Syahruddin, Budi Santoso, Dahlan, Pendus S. Pelalawan : Herman Hendro Manurung, R. Rayasiman S.RR, Rengat : Wanto S, Said Ramli. Siak : Yanti Sugrianti, Muhammad Haris, Hendri, Kamaluddin, Minas : Yusprianto SPd, Oktowarmi, ST. Kandis : H.AR. Dalimunthe. Bengkalis : Arlina, Rusli Hsb, Selat Panjang : Zamri Azhari.


INVESTIGASI SAMBUNGAN

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

10 Pantai Memperbolehkan Orang Bugil

dasarkan jajak pendapat di tahun 2010 yang digelar oleh lembaga survei roper, sekitar 75% orang dewasa amerika mengaku mempunyai keinginan untuk berwisata atau berjemur telanjang di pantai saat tengah menggelar acara

liburan. Selain itu, The American Association for Nude Recreation (Asosiasi Untuk Wisata Nudis Amerika) yang merupakan pendukung utama kampanye kebebasan nudis di negara tersebut, telah mem-

DPRDSU Harus Awasi Bandara Kuala Namu

1. Pantai San Gregorio, Ca­ lifornia, 2. Wreck Beach, Vancouver, Kanada 3. Haulover Beach , Florida, 4. Baker Beach, California, 5. Hippie Hollow, Texas, 6. Robert Moses & Lighthouse Beaches, New York 7. Collin’s Beach, Oregon 8. Hanlan’s Point Beach, Toronto 9. Rooster Rock Beach, Oregon

MEDAN, News Investigasi Ketua Lembaga Wartawan Indonesia (LWI) Sumut Osril Limbong meminta DPRD Sumut untuk tidak meributkan masalah nama bandara Kuala Namu, tetapi perlu terus menerus melakukan pengawasan di bandara pengganti Polonia yang berlokasi di Deli Serdang itu. “Kuala Namu kan bandara intersonal, jadi secara fisik harus memenuhi standar internasional dan memberikan kenyamanan bagi ma­ sya­rakat pengguna,” kata Osril kepada pers di Medan, Senin (17/12). Penegasan ini disampaikan Osril menyikapi upaya DPRD Sumut yang hingga kini belum sepakat menentukan nama bandara baru, karena banyaknya aspirasi untuk memberi nama bandara Kuala Namu. Menurut Osril, pihaknya memberi apresiasi atas upaya wakil rakyat itu, namun perlu dicatat lokasinya bandara Kuala Namu merupakan bekas areal perkebunan

PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa di Kuala Namu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. “Kita wajar khawatir, terutama pada landasan pacu sepanjang landas pacu 3.750 meter itu, yang tidak seluruhnya bahan padat. Jika dibiarkan, lambat laun akan terjadi pengeroposan atau bergelombang bahkan tidak rata, sehingga rawan didarati pesawat sejenis Boeing,” ujar Osril. Mengutip keterangan seorang teknisi, Osril menyebutkan, landasan pacu di Kuala Namu masih belum kokoh, sehingga perlu terus menerus diawasi oleh pihak terkait, termasuk DPRD Su­mut. “Janganlah kita mengait­ kan unsur politis, yang kesannya memaksa agar bandara Kuala Namu harus siap secepat mungkin. Padahal secara teknis masih belum memungkinkan,” katanya. Sesuai persyaratan, belum dinyatakan siap secara teknis, bandara baru itu

TKI Disekap & Diberi Makan Kertas di Malaysia Kupang, News Investigasi Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa 95 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia saat ini disekap dan diberikan makan kertas. ”Mereka ditangkap karena masuk Malaysia secara ilegal,” kata Muhaimin di sela-sela membuka kegiatan peningkatan dan perlindungan TKI di Kupang, Jumat, 7 Desember 2012. Menurut Muhaimin, ke 95 TKI tersebut merupakan bagian dari 105 orang tenaga kerja ilegal yang ditangkap polisi Malaysia. Mereka ditangkap di Bandar Baru Klang, Selangor, Minggu, 2 Desember 2012. Para TKI tersebut berasal dari Jawa tiga orang, 91 asal NTT, serta seorang agen dari Indonesia. Mereka secara bertahap

diseberangkan ke Malaysia melalui Batam pada 26 hingga 28 November 2012. Adapun 10 orang lainnya adalah tenaga kerja ilegal dari Filipina, yakni 6 orang, dan Kamboja sebanyak 4 orang. Pada saat ditangkap, mereka tidak memiliki dokumen lengkap. Mereka masuk ke Malaysia hanya menggunakan paspor. Bahkan, di antara TKI ada yang masih di bawah umur. Sebanyak 16 orang berusia 17 tahun, empat orang baru berumur 16 tahun, empat orang berusia 15 tahun, dan seorang

KAPOLDASU : MASIH BANYAK ................... Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Andjar Dewanto dimutasi ke Bareskrim Polri sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Narkoba, sedangkan penggantinya Kombes Pol Toga H Panjaitan yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Dit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Karo Sarpras) Polda Sumut Kombes Pol Sudarsono dimutasi menjadi Sarpras Polri, digantikan pejabat baru, Kombes Pol Agoes Dwi Listijono yang sebelumnya menjabat Kabagren Dikjarlat Bidang Akademik Stik Lemdikpol. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sumut Kombes Pol Tjahyono Prawoto dimutasi menjadi Lemdikpol sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Jianbang dan digantikan Kombes Pol Budi Siswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Jakstra Rena Polri. Kapolres Tanjung Balai AKBP Edward P Sirait diangkat sebagai Wakil Direktur Sabhara Polda Kaltim, penggantinya AKBP Marthin L Hutagaol yang sebelumnya menjabat Kabag Gadik Pusdiklat Reskrim Lemdikpol. Kapolres Simalungun AKBP M Agus Fajar diangkat sebagai Kasubbag Sisbinkar Bagjiansis Rojianstra SDM Polri, sedangkan penggantinya AKBP Andi Syahriful Taufik yang sebelumnya menjabat Kapolres Padang Sidempuan. Sementara Kapolres Padang Sidempuan diisi oleh AKBP Budi Hariyanto yang sebelumnya menjabat Kanit III Subdit III Dit Tipidter Bareskrim Polri. Kapolres Deli Serdang AKBP Wawan Munawar diangkat menjadi Wakil Direktur Reskrimum Polda Sumut, sedangkan penggantinya AKBP Dicky Patria Negara yang sebelumnya menjabat Kapolres Tapanuli Tengah. Sementara jabatan Kapolres Tapanuli Tengah dijabat AKBP Misnan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pembinaan dan Karir (Kabag Binkar) Biro SDM Polda Sumut. Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Subandriya diangkat menjadi Kasubbag Anev Opsnal Baganev Robinops Sops Polri, sedangkan penggantinya AKBP Abdul Rizal A Engahu yang sebel-

KADUS ANCAM AKAN “CULIK” .................

tersebut, kami warga disekitarnya merasa ketakutan dan harap-harap cemas jika tatkala turun hujan,apalagi disertai Angin kencang. Warga takut akan disambar petir, dan bangunan tower itu tumbang/rubuh akan menimpa kediaman rumah kami, tuturnya. Kata warga lagi, apabila Aspirasi warga menolak pembangunan pemasangan BTS (Based Tranceiver Stasion), ini tidak digubris alias dianggap angin lalu oleh pemerintahan Desa maupun Kecamatan Hamparan Perak, warga akan mengadakan aksi kekantor Bupati, DPRD dan Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Deli Serdang, akan menyampaikan Aspirasi bahwa kami warga berkeinginan tetap menolak untuk tidak menerima Pembangunan Pemasangan Tower BTS tersebut dilingkungan Desa Tandem Hilir I, bahwa ngapain warga menerima hasil Pembangunan jika warga ataupun masyarakatnya selalu akan dicekam rasa ketakutan akan radiasi yang ditimbulkan olehnya, juga bencana...! kata warga yg jati dirinya tidak ingin disebutkan.(Jalal)

baru berumur 14 tahun. Muhaimin masih menge­c ek kebenaran keterlibatan Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang juga turut ditangkap di Malaysia. “Kami akan tindak tegas jika benar ada anggota PPTKIS yang terlibat,” ujarnya.

Muhaimin menyesalkan tindakan aparat Kepolisian Malaysia yang melakukan tindakan yang tidak manusiawi terhadap TKI tersebut. Masalah tersebut akan menjadi bagian dari agenda pembicaraan dengan pemerintah Malaysia saat berkunjung ke Negeri Jiran itu bersama

KAPOLDA SUMUT: BANYAK POLISI .................................................................................... dengan baik. Dan meminta para bawahannya mengerahkan seluruh kemampuan dan pengalaman terutama menjaga moril anggota dan kesatuan. “Saya mengetahui sekali, apa saja yang diperbuat oleh bawahan (anggota) diluar sana. Sampai sekarang banyak anggota yang masih memakai narkoba dan bahkan menjadi backing judi,” katanya. Wisjnu juga mengingatkan, tantangan eksternal perlu diantisipasi

seperti kasus tanah, tambang, tuntutan buruh, perkelahian antar kelompok. Selain itu berbagai macam kasus pencurian, peredaran narkoba, geng motor, dan pengamanan Pilkada juga perlu disikapi dengan tanggap. Menanggapi penegasan Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sasto, banyak anggotanya memakai narkoba dan backing judi. Pengamat hukum, Syahril Hrp SH menyatakan, Kapolda harus mengambil

sikap secepatnya, sebelum anggota diinstitusinya terjerat hukum. “ Jika sudah mengetahui, Kapolda harus cepat mengambil langkah-langkah. Berikan sanksi ataupun tindakan tegas bagi anggota yang memakai narkoba dan backing judi. Jangan sampai ditangkap, lalu diekspos baru dilakukan proses. Ini menyangkut nama pemimpin, kalo anggota salah ya pimpinan juga salah,” sebutnya. (Brutu)

KAPOLRES DIDUGA TERIMA ............................................................................................... tersebut. Maraknya aktifitas judi di daerah Labuhan Batu terbukti setelah pihak direktorat reserse kriminal umum kepolisian daerah Sumatera Utara berhasil meringkus agen dan para pemain judi di daerah itu. Informasi berhasil dihimpun , Kamis (6/12) kemarin, agen dan pemain judi yang berhasil diringkus itu masing-masing, Ben Syahputra (57) warga Kelurahan Aekanopan Timur, Kecamatan Kualah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu. Dari Ben yang disebut-sebut agen judi togel beromset jutaan rupiah di daerah

KEJARI STABAT HARUS

9

Ketua LWI Sumut, Osril Limbong:

buat rekomendasi dalam hal aturan soal privasi mereka di sejumlah resor dan klub nudis, pantai dan sejumlah lokasi telanjang lainnya. Berikut 10 pantai yang memperbolehkan orang telanjang:

California, News Investigasi Beberapa pantai di dunia memperbolehkan pengunjung pantai telanjang tanpa memakai busana. Pantai khusus untuk orang telanjang juga sering ditemui di beberapa negara bagian amerika. Ber-

HALAMAN

itu, petugas berhasil menyita bapimpinan polisi di wilayah tersebut rang bukti berupa dua unit Hand telah menerima upeti dari bandar Phone judi sehingga tidak berani mengamberisikan angka-angka pasangan bil tindakkan tegas. para pemain judi togel. Tak hanya Keberhasilan mengungkap judi Ben yang bertindak sebagai agen, di daerah Labuhan Batu itu dibepetugas juga meringkus dua penarkan Wadir Reskrimum Poldasu, main judi masing-masing, Iwan AKBP Mashudi. Kepada wartawan Suharjo alias Aban (41) warga di melalui Kasubdit III Bidang Umum, sekitar kediaman Ben. AKBP Andry Setiawan. “Tersangka Tertangkapnya Ben yang meragen dan pemain judi togel dari upakan agen togel dan Iwan SuLabuhan Batu telah kita proses, harjo, pemain, membuktikan jika keduanya dijerat Pasal 303 KUHdi wilayah hukum kepolisian resort Pidana tentang tindak pidana perLabuhan Batu marak bisnis judi judian dengan ancaman hukuman yang belum tersentuh pihak berwaselama-lamanya sepuluh tahun jib. Hal itu..................................................................................... tentunya menguatkan jika BERKATA

isi Surat Kejari Seba­gai panggilan saksi an. Ismail tertanggal 16 Oktober 2012 Nomor : SP-554/N 2.25.4/Fd.1/10/2012 dan Surat Bupati Langkat Nomor: 700.04-2973/ Insp/2012 tertanggal 23 Oktober 2012 yang ditujukan kepada saudara T. Nilpan Shahari (Mantan Ka. Dinas Prindustrian dan Perdagangan Kab. Langkat). Kesimpulan hasil pemeriksaan memberikan waktu kepada T. Nilpan Cs agar menyelesaikan masalah keuangan di Dinas yang dipimpinnya dalam tempo 15 hari setelah Surat Nomor: 700.04-2973/Insp/2012 diterima. Berikutnya Surat Perintah Penahanan Nomor: PRINT-04/N.2.25/ Ft.1/11/2012. Tertanggal 05 Nopember 2012 yang ditanda tangani Kajari Stabat. Dr. H. Asep N. Mulyana, SH,M.Hum. Jaksa Madya/19690814 199603 1 001. Menjadi pertanyaan bagi kami rentang waktu yang diberikan Bupati Langkat kepada T. Nilpan Shahari belum berakhir untuk me­nyelesaikan masalah kebocoran keuangan yang disangkakan kepadan-

ya sesuai dengan Surat Nomor: 700.04-2973/ Insp/2012 tertanggal 23 Oktober 2012. Mengapa Kejari Stabat mengeluarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: PRINT04/N.2.25/Ft.1/11/2012. Tertanggal 05 No­pem­ber 2012 ? Siapa sebenarnya pihak yang membuat pengaduan kasus yang menjerat Drs. T. Nilpan Shahari Harumi ke Kejari Stabat ? Hal ini harus dijelaskan oleh Kajari Stabat agar tidak timbul fitnah yang keji di bumi Langkat. Kami menghimbau masyarakat pegiat anti korupsi dan LSM yang misi dan visinya sosial Kontrol agar jangan sampai terjebak dalam sekenario yang dibuat koruptor di Langkat Apa yang kami sampaikan sesungguhnya merupakan temuan awal bagi penuntasan kasus korupsi di Langkat. Tentang kebenaran apa yang kami sampaikan ke publik dari sumber yang kami terima menjadi kewajiban bagi pihak terkait untuk mengusutnya. Sangatlah keliru dan salah besar pendapat dari sahabat kami T. Said Sy­

afi’i Ketua LSM Pemberdayaan Masyarakat Lang­ kat (PML) yang menuduh kami ingin membenturkan etnis yang ada di bumi Lang­kat. Perlu diketahui bersama bahwa pengurus LSM BBS terdiri dari berbagai etnis yang ada di Lang­kat. Ketua kami T. Syaiful Anhar etnis Melayu, Rusdi sekretaris etnis Minang, Marwansyah Lu­ bis wakil ketua etnis Mandailing, Saya Isna Sumardi etnis Banjar, Hermanto Kabid. Tenaga Kerja etnis Jawa. Bagaimana kami bisa dituduh ingin membenturkan etnis di Langkat sementara kami di LSM BBS terdiri dari beragam etnis. Motto kami berbuat dan berfikir berpedoman kepada Pancasila UUD 45 NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kami sesungguhnya sa­ ngat meapresiasi pernya­ taan dari Kepala BKD Langkat H. Amril Nasution S. Sos, MAP yang katanya tidak punya kepentingan dengan order mengorder kasus korupsi di Langkat. Kami berharap pernyataan Bapak itu benar dan tidak ada fakta yang disembunyikan. Ka­mi hanya

menyampaikan apa yang menjadi perbincangan hangat di masya­rakat soal penanganan kasus korupsi oleh Kejari Stabat terutama yang mejerat Drs. T. Nilpan Shahari Harumi bukan membangun opini apalagi membenturkan antar etnis. Apa yang kami sampaikan me­r upakan kegalauan ma­s ya­r­a kat Langkat melihat penanganan kasus korupsi oleh Kejari Stabat. LSM BBS hanya mengingatkan Kejari Stabat dalam me­ nangani kasus korupsi di Langkat jangan sampai terperangkap pada konflik etnis yang sengaja diciptakan oleh oknum-oknum yang diduga terindikasi kasus mega korupsi di Langkat. Dalam melihat permasa­ lahan penanganan kasus korupsi oleh Kejari Stabat harus dengan wawasan yang luas. Korupsi di Langkat harus dilihat pakai kaca mata yang bening jangan mempergunakan kaca mata kuda kepang. Kalau kita melihat kasus korupsi di Langkat dengan wawasan yang sempit dan mempergunakan kaca ma­ ta kuda kepang kita akan terperangkap dalam ling­

jalan mengakibatkan kemacetan. Tidak ada sikap toleransi mereka terhadap ma­s yarakat lain, yang ada hanya kepentingan kelompok mereka saja. sikap egois yang lebih

ditonjolkan. Kemuakan masyara­k at akan sikap arogan dan merasa paling benar, diutarakan melalui media sosial Twitter. Tak sedikit pengguna Twitter yang meluapkan

kekesalan mereka atau mempertanyakan alasan demonstrasi buruh lewat kicauan sebanyak 140 karakter. Kalau makin sering berdemo di jalanan makin

tidak efektik dan tidak mendapat simpatik. Para investror dari luar negeri bisa berpikir dua kali untuk berinvestasi di dalam ne­geri jika melihat terus menerus aksi demo buruh.

BURUH TUNTUT .....................................................................................................................

harus dibiarkan dulu dalam kurun waktu tertentu, untuk mengetahui daya tahan, getaran dan kekuatan landasan kalau terjadi hujan, panas dan banjir,” ujarnya. Begitu juga dengan gedung-gedung infrastruktur lainnya, perlu diuji ketahanannya agar bandara benar-benar siap bagi masyarakat selaku pengguna lapangan terbang tersebut. TERCANGGIH Bandara Kuala Namu yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, merupakan bandara tercanggih di Indonesia. Direncanakan, bandara itu beroperasi Maret 2013.Salah satu kecanggihan Bandara Kuala Namu karena terintegrasi langsung dengan berbagai moda transportasi. Seperti kereta api dan transportasi darat baik melalui jalan tol dan jalan arteri. Yang juga terhubung langsung dengan moda transportasi laut melalui Pelabuhan Belawan. Untuk jalur KA, di Stasi-

un Besar KA Medan bahkan dilengkapi fasilitas “city check-in”. Diperkirakan, keberadaan Bandara Kuala Namu bisa mempercepat penerbangan internasional menuju Eropa dengan peng­ he­m atan waktu 30 menit sampai 1 jam. Saat ini Bandara Polonian sudah over kapasitas. Sebagai pengganti Bandara Polonia yang hanya menampung 900-an ribu penumpang per tahunnya, Bandara Kuala Namu diproyeksikan berkapasitas 8 juta penumpang pertahun. Guna percepatan proses oprasional bandara, peme­ rintah pusat dan daerah men­dulukan penyelesaian pembangunan jalur arteri. Untuk kemudian jalan tol yang kini tengah ditenderkan juga akan segera dikerjakan. (RINA)

AKSI BURUH DI DELISERDANG .................. keluar daerah. Selepas adzan magrib,Sekitar pukul 19.00 wib,sayapun mendatangi AIPTU Sugianto dan AIPDA J.M. sesuai dengan janji, kamipun berangkat mengarah ke PT. ABM dengan menggunakan mobil Rocky yang di kendarai oleh AIPDA J.M tuturnya, dan menurut pengakuan SS yaitu Istri orang ini, sebelum sampai ke Mes PT. ABM mereka sempat singgah di salah satu rumah makan untuk membeli nasi bungkus dan kemudian melanjutkan perjalanan sesuai yang direncanakan yaitu menuju Mes PT.ABM. Sesampainya di Mes PT ABM dan selesai makan, barulah kami melakukan layaknya yang di lakukan pasangan suami istri (pasutri). “Saya pun ngak abis pikir mas entah setan apa yang menghantui pikiran saya, sehingga nyaris tanpa protes dan pasrah ketika sugianto meniduri saya” ungkap SS sambil tertunduk seolah penuh penyesalan. Mujur tak dapat di raih, malang tak dapat di tolak pada malam na’as itu diam – diam rupanya sejak keberangkatan SS dari rumahnya menuju tempat berjanji dengan sang kekasih gelapnya itu, SS sudah di buntuti oleh kakak Iparnya , yaitu abang kandung dari suami SS sendiri yang berinisial “G”, di saat G melihat kelakuan SS adik iparnya yang sangat mencurigakan, G pun langsung menghubungi kepala Dusun setempat guna untuk menyaksikan sekaligus minta pengarahan agar tidak terjadi hal–hal yang tidak di inginkan nantinya. Sekitar pukul 20:30 wib, G beserta lilik Supriadi selaku kepala Dusun Desa Teluk Panji dan beberapa orang warga setempat menuju Pos Polisi Desa Teluk Panji. Berbarengan dengan itu pula muncul satu unit mobil Rocky dari arah Mes PT ABM Menuju Pos Polisi tersebut. Kecurigaan G bertanya kepada AIPDA J.M. G pun di bentak – bentak oleh AIPDA J.M Sehingga terjadi adu mulut antara AIPDA J.M. dan G spontan dengan terjadinya adu mulut dan pertengkaran tersebut warga sekitarpun berdatangan berbondong – bondong dengan tanpa hitungan menit sedikitnya tiga ratus warga sudah sampai di tempat kegaduan tersebut tepatnya di sekitar pos Polisi Desa Teluk Panji Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhanbatu Selatan. Salah seorang ketua DPC LSM. Pemantau korupsi dan penyelamat harta Negara (perlahan) ketika di temui wartawan koran ini mengeluhkan dan menyesalkan kejadian itu, “tidak sepantasnya bung instansi POLRI yang sangat kita harapkan menjadi contoh tauladan yang baik bagi masyarakat ternyata malah membuat keonaran yang sangat – sangat memalukan dan sekaligus mencoreng nama dan kehormatan instansi POLRI dan kalau menurut saya bung oknum seperti ini seharusnya di pecat dari jabatannya dan di tuntut sesuai hukum yang berlaku. Agar membuat efek jera bagi “penegak hukum lainnya” tutur beliau mengakhiri ucapannya.

SELAMA 3 TAHUN, KARYAWAN ...................

ke ladang tak jauh dari rumah. Diladang, Rahmat yang berbadan besar itu minta Bunga duduk di gubuk. Tak lama, Rahmat langsung memperkosanya karena tidak tahan melihat kemulusan paha Bunga. Bunga sempat melawan, karena tenaga ayah tirinya itu lebih kuat, seluruh pakaiannya pun berhasil dilucuti. Sambil mengancam, dengan mudahnya Rahmat menjebol kehormatan Bunga. Usai melampiaskan nafsu setannya, Rahmat mengancam akan membunuh Bunga dan menceraikan ibunya andai menceritakan perbuatannya. Takut ancaman sang ayah tiri, Bunga pun tak berani menceritakannya. Kesempatan itu dijadikan Rahmat untuk terus meniduri anak tirinya (Bunga) berulang kali. Ada kesempatan, Rahmat langsung melampiaskan nafsu seksualnya kepada Bunga. Kanit Reskrim Polsek Telun Kenas, Aiptu A Gultom ketika dikonfirmasi mengatakan, Rahmat telah dijebloskan di sel tahanan Polres Deliserdang. “ Kini pelaku masih proses pemeriksaan dan akan diancam melaku-

JELANG NATAL-TAHUN BARU, ....................

lantas, agar semakin berkurang dibanding tahun sebelumnya. Serta menekan jumlah pelanggaran lalulintas hingga menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif, meningkatkan disiplin berlalulintas serta sosialisasi Undang-undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan Angkutan Jalan. Dalam Ops ini, lanjut Nainggolan, sebanyak 1239 personil dilibatkan terdiri dari 59 anggota Poldasu dan 1180 dari seluruh jajaran. Sementara Ops Sikat yang mulai dilaksanakan Kamis (1/12) hingga Kamis (15/12) mendatang. Dalam operasi ini, katanya, lebih dikedepankan target penanggulangan kejahatan jalanan (street crime) dalam bentuk pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta aksi premanisme. “Khusus Ops Sikat, melibatkan 13 Satuan Wilayah (Satwil) seperti Polresta Medan, Deliserdang, Tebingtinggi, KP3 Belawan, Sergai, Binjai, Langkat, Simalungun, Siantar, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu dan Tapanuliselatan,” jelas Nainggolan. Dijelaskan, sedikitnya 458 personil dikerahkan masing-masing 58 anggota Poldasu dan 400 dari 13 Satwil untuk mendukung Ops ini. Disinggung tindakan yang akan dilakukan terhadap para pelaku kejahatan yang beraksi dalam masa Ops Sikat, Nainggolan menegaskan tetap dilakukan sesuai prosedur. Ditanya kemungkinan dilakukan tembak di tempat, Nainggolan menegaskan semuanya tergantung situasi di lapangan. “Tapi polisi tetap melaksanakan tugas dengan mengedepankan sisi


EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

e-mail : Pimred_investigasi@yahoo.co.id / penjabredaksi@yahoo.co.id

Gawat, Seorang Pemuda Nikah Dua Kali Dalam Satu Hari Tebo, News Investigasi Hebat pemuda yang satu ini, sebut saja Kumbang (bukan nama sebenarnya,Red) warga Desa Suka Damai, Kecamatan Rimbo Ulu, dia telah menikahi dua orang pacarnya hanya dalam waktu satu minggu. Tapi sebenarnya kejadian ini telah terjadi sekitar lima tahun yang lalu, namun kabarnya masih beredar hingga sekarang.

Informasi yang sampai kepada wartawan koran ini dari nara sumber mengatakan, belum lama ini ada seorang pemuda telah menikahi dua pacarnya, Mawar (bukan nama sebenarnya, Red) berasal dari Desa Perintis, Rimbo Bujang dan Melati (bukan nama sebenarnya, Red) dariDesa Suka Maju kecamatan yang sama, dalam satu hari. Penyebabnya, diatertangkap basah oleh masyarakat dengan salah satu pacarnya, dan dari pernikanan itu ternyata pacarnya yang lain telah hamil, terpaksa pacarnya itu dinikahinya sekalian pada hari yang sama. “Kejadiannya belum lama kemarin, pemuda itu menikah dua kali dalam satu hari. Ko-

mentar teman-temannya ya mengatakan dia hebat, katanya tidak rugi barangnya itu disunat,” ungkap nara sumber dalam sebuah cerita di warung di Pasar Sarinah Rimbo Bujang. Mendengar cerita itu wartawan penasaran dan mencoba mencarinya di Desa Suka Damai, tepatnya Jalan Rampai. Informasi juga mengatakan pemuda itu rumahnya di jalan tersebut, pemuda itu anak seorang berada dijalur tersebut. Sayangnya ketika wartawan bertanya kepada beberapa orang dijalur tersebut tidak ada satupun yang tahu. Awalnya wartawan bertanya kepada

beberapa orang santri dan pengasuhnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Fatul Huda, tapi tidak satupun yang tahu. Kemudian wartawan mencoba bertanya kepada pemuda setempat, Pandi, juga tidak tahu. Kemudian bertanya kepada Mat, salah satu Ketua RT di jalur tersebut, juga tidak tahu. Cerita itu baru terungkap ketika wartawan bertanya kepada beberapa orang di pasar desa setempat, yakni Pasar Kembang yang berlokasi di depan Mapolsek Rimbo Ulu. Seorang laki-laki pemilik jasa perbaikan elektronik, Supri, ketika ditanya kejadian tersebut mengatakan,kejadian itu memang terjadi, tapi itu sudah sekitar lima tahun yanglalu. “Dulu memang ada, tapi sudah lama, sekarang orang itu anaknya sudah besar. Memang orang tuanya tergolong orang berada,” ungkap Supri. Menurut Supri, yang mengaku sebagai teman laki-laki hebat itu, kejadiannya kurang lebih sama, bedanya pernikahan itu bukan terjadi dalam satu hari, tapi satu minggu.

Menurutnya lagi, pernikahan pertama dengan Mawar itu bukan karena ditangkap basah tapi pernikahan yang sudah direncanakan karena sebelumnya pemuda dan pacarnya telah diikat dalam pertunangan. Dan setelah pernikahan, pemuda itu didatangi Melati yang mengaku pernah menjadi pacarnya. Perempuan itu saat itu sedang hamil dan minta pertanggungjawabab pemuda itu untuk dinikahi. Akhirnya belum habis masa bulan madu, pemuda tersebut telah menikah kembali dengan istri keduanya. Lantas bagaimana sekarang? Menurut Supri lagi, pemuda itu kini hidup dengan satu istrinya, yakni Melati. Katanya Mawar telah dicerai sejak lama. “Keduanya tidak tinggal di Jalan Rampai, karena yang di Rampai itu kakak pemuda itu,” kata Supri. Kejadian tersebut nampaknya begitu menghebohkan pada waktu itu. Hingga sekarnag masih dikabarkan kejadiannya baru terjadi belum lama ini. Mendengar cerita tersebut, seorang perempuan di Desa Suka Damai, Triya, memuji

Bupati Tebo Sebut Desa Perintis “Sarangnya Penjaja Tebo, News Investigasi Bupati Tebo H.Sukandar menyebutkan bahwa desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang sebagai penyangga Kafe – kafe dan tempat hiburan yang menjajakan para Pekerja Seks Komersial (PSK). Hal itu disampaikannya pada acara pelantikan Kades Perintis terpilih, Aas Sunarya yang berlangsung di halaman Kantor desa Perintis “ Desa Perintis ini sebagai penyangga Kafe – kafe, mudah – mudahankita tidak menjadi pelanggannya,” ujar Bupati Sukandar dihadapan paraundangan mengawali kata sambutannya pada sambutan pelantikan Kades Perintis. Pernyataan Bupati Tebo tersebut pada intinya, mengharapkan agar Kades yang dilantik dapat meminimalisir menjamurnya Kafe dan tempat hiburan yang selama ini terus tumbuh dan menjamur

di desa pe­rintis. Diketahui, untuk di Rimbo Bujang, Kafe atau Warung remang – remang paling terbanyak adalah di desa Perintis. Kades Perintis Aas Sunarya ketika dikonfirmasi terkait statement Bupati Tebo tersebut, dirinya mengaku sangat tercambuk. “ Hati saya sangat

Dua Tower BTS Nunggak Bayar PBB

Tebo, News Investigasi Kepala Desa Blok C Kecamatan Rimbo Ilir, Wagino, mengungkapkan, wajib pajak yang diwajibkan untuk membayar Pajak Bumidan Bangunan (PBB), masih banyak yang menunggak meskipun proses penagihan PBB sudah mencapai sekitar 90 %. Diantaranya, dua unit Tower HP yang berdiri dekat Pasar Blok C. Menurut Kades, dua unit Tower celluler tersebut sangat sulit sekali untuk proses penagihan. Ketika pihak desa menagih, selalu dioper sana–sini. “ Kalau kita ngantar SPPT, alasannya dari kantor sini harus melapor dulu ke kantor pusat, tapi ya sampai sekarang ga ada kabarnya jugakapan bayar PBBnya,” terang Wagino. “ Tunggakan PBB dua tower itu selama tiga tahun, kalau digabungkan dua tower itu pertahunnya sebesar Rp Rp 800 Ribuan,” jelas Kades. Pihak desa juga pernah mengantarkan SPPT PBB tower tersebut kepada pemilik rumah dimana tower tersebut berdiri. Namun, pemilik rumah tersebut juga tidak bisa apa – apa. Mestinya kata Kades, pihak operator tersebut lebih sadar lagi karena tunggakan PBBnya menjadi beban pihak desa. Sementara, dari tower itu sendiri tidak ada kontribusi sedikitpun kepada desa. Diharapkan Kades, kedepannya pihak pemerintah membuat kebijakan agar Pajak tower celluler langsung berhubungan dengan Dispenda sehingga tidak lagi menjadi beban pihak desa seperti yang terjadi sekarang ini. “ Tunggakan PBB tower celluler ini menjadi permasalahan dan masalah seperti ini hampir terjadi di tiap desa,” cetus Kades. (dkn/rdyto/bsr)

tercambuk dengan statement Bupati,” terang Aas Sunarya yang baru saja dilantik oleh Bupati Tebo. Dengan adanya sindiran dari Bupati, Kades Perintis akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberantas Kafe dan tempat hiburan didesa yang dipimpinnya tersebut.

Diakui Kades, desa Perintis memang menjamur Kafe, seperti di jalan 26, disana dulu ada banyak Kafe, karena masyarakat setempat merasa terganggu dengan aktifitas Kafe tersebut, masyarakat kompak dengan pihak desa untuk menutup Kafe. “ Untuk menutup Kafe itu harus ada kerja sama dengan masyarakat setempat, seperti di jalan 26. kalau Kafe dilokasi lain seperti di jalan 21, warga disana mengaku tidak terganggu dengan adanya Kafe disana, jadi untuk menutup Kafe itu agak susah,” jelas Kades sambil menyebutkan bahwa Kafe menjamur tidak hanya di desa perintis saja. Namun begitupun jelasnya , saya akan optimasikan agar didesa yang saya pimpin akan tidak akan ada lagi Kafe-Kafe yang nantinya mempergunakan PSK. (dkn/rdyto/bsr)

Jambi

HARGA ECERAN Rp. 2.500,- LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM

Pengadilan PTUN Jambi Tolak Tuntutan Ex Kades Desa Tirta

Tebo, News Investigasi Gugatan Suradi mantan Kepala Desa Tirta Kencana yang dicopot oleh BPD, dalam sidang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Provinsi Jambi, dimana gugatannya ditujukan kepada keputusan bupati ditolak oleh hakim. Demikian disampaikan oleh Nurbadri, selaku kuasa hukum keputusan Bupati Tebo kepada koran ini kemarin. Dikatakan oleh Nurbadri, dalam sidang keputusan yang dilakukan kemarin (28/11) di Pengadilan PTUN Jambi, yang dilaksanakan sekitar pukul 13.30 WIB, hakim telah memutuskan menolak segalatuntutan pengacara Suradi dalam sidang tersebut. “Tuntutan Suradi ditolak, sebab apa yang didalilkan oleh kuasa hukum suradimelalui pengacaranya tidak terbukti di pengadilan,” ujar Nurbadri kepada wartawan via Handphone, kemarin. Dikatakan oleh Nurbadri, beberapa dalil yang disampaikan oleh pengacara Suradi, diantaranya, keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tirta Kencana untuk mencopot Suradi dari jabatan

kepala desa tidak mendasar. Keputusan bupati tidak mengandung unsur pemerintahan yang bersih dan baik. Gugatan Suradi yang lain, penerbita SK pemberhentia tidak sesuai prosedur. Bupati tidak pernah melakukan teguran. SK pengusulan pemberhentian ditandatangani oleh Ketua BPD yang tidak sah. Juga dikatakan oleh Nurbadri, sebagai pengacara Bupati Tebo dalam sidang tersebut adalah Heru Widodo dari Jakarta, yang memenangkan Sukandar dalam sidang sengketa pemilihan kepala (Pilkada) yang lalu. Selain itu sidang juga dihadiri oleh Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Hukum Pemda Tebo Sugiyanto dan salah satu stafnya bagian hukum Nurbadri, serta Supriyadi salah satu pengacara Pemda yang lain. Dari keputusan tersebut, berarti keinginan Suradi untuk mendapatkan jabatannya kembali sebagai Kepala Desa Tirta Kencana gagal. Di mana Desa Tirta Kencana saat ini telah dipimpin oleh Sundari, yang merupakan hasil pemilihan kepala desa beberapa waktu

Aspal Jalan Gang Lasiman Minta Dibongkar Tebo, News Investigasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tebo memerintahkan kepada salah satu rekanan untuk membongkar kembali hasil pekerjaannya. Itu diungkapkan oleh Panitia Pelaksana Tekhnik Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum, Hendra. Disebutkan Hendra, ada dua lokasi namun pekerjaannya masih satu paket yakni proyek pengaspalan Gang Lasiman dan Gang Masjid Mutatahirin dan Pengaspalan halaman belakang Pasar Sarinah Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang. “ Kita minta kepada kontraktor untuk membongkar kembali Aspal Gang Lasiman dan Gang Mutatahirin,” terang Hendra kepada koran ini beberapa waktu yang lalu saat turun langsung Cross Ceck ke lokasi proyek tersebut. Diakui Hendra, kwalitas Aspal yang digunakan untuk proyek pengaspalan tersebut kurang maksimal sehingga permukaan Aspal ketika dilewati Kendaraan akan hancur dan terkelupas.

Seperti yang terjadi didepan masjid Mutatahirin, beberapa bagian jalan yang baru beberapa hari tersebut di Aspal, Aspal jalan sudah amblas,hancur dan terkelupas. Hal serupa juga terjadi di Gang Lasiman tembus Gang Hotel Lestari, ada sekitar enam titik Aspal yang baru saja ditambal dan sekarang kondisinya sudah mulai hancur lagi. padahal, pengaspalan dilakukan tak lama selang waktunya dengan pengaspalan Gang Masjid Mutatahirin. Kemudian, pengaspalan halaman belakang Pasar Sarinah yang tidak memakai proses perkerasan jalan tersebut dengan cara menyebar Sirtu pada permukaan jalan. Kontraktor tersebut langsung mengaspal jalan tersebut. “ Baru saja di Aspal tapi Aspalnya sudah hancur kayak gini, bagaimana sebenarnya kwalitas Aspal yang dipakai,” terang Rizal warga setempat yang mengomentari hasil proyek pengaspalan tersebut. Sementara, kontraktor pelaksana proyek peng­aspalan tersebut yang diketahui bernama Edi ketika dihubungi Hpnya untuk dikonfirmasi,

SD Negeri No 260/VI Rawa Jaya 2 Kec. Tabir Selatan, Kab. Merangin Dapat Acungan Jempol Merangin, News Investigasi Kurang lebih 2 tahun persioapan lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dimulai gotong royong masyarakat Desa Rawa Jaya dan tenaga Extra para dewan guru. Juga melibatkan ormas ormas yang ada, termasuk pembuatan Logo Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Makmur, Logo Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Logo Marga Luyu (MLISI) logo Budi Suci (BS), Penggalangan dana (donator) mulai dari Tokoh Masyarakat Desa Rawa Jaya, Komite, KUD Tani Makmur, UPTD, Puskesmas, BRI Unit Hitam Ulu, Dealer Rpda Roda (dua), MTs SMK, SMP, SMA, PT. SAL dalam Kecamatan Taobir Selatan, Diknas Pendidikan Kabupaten Merangin dan Bupati Kabupaten Merangin Drs H Nalim SH MM. Dalam persiapan lomba tersebut kurang lebih menelan biaya Rp 400.000.000 (empat ratus juta rupiah), kerja keras dan kekompakan dalam persiapan lomab Alhamdullilah SD Negeri No 260/VI Rawa Jaya 2, Kepala Sekolah Alfahmi SPd ,emua,[aolam sa,nitam sebagai berikut;Syukur Alhamdullilah SD kita atas kerja keras dan kekompakan, dukungan dan bantuan kita bersama mendapatkan hasil yang maksimal. Ucapan terima kasih saya kepada Tayib Mahyudin SPd Kepala Sekolah Periode I, Subari A.Ma.Pd, Kepala Sekolah periode keII, H Rofi’i SPd

periode ke III, SD Negeri No 250/VI Rawa Jaya 2, kepada Dewan Guru, SD Negeri 260 memberikan tenaga extra, UPTD Sutarjo SPd, Dr Sutrisno memberi binaan kepada kami, Komite, Donatur Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Ormas-Ormas, Seni Bela Diri, PSHT, MLISI, BS, Kepala Desa se Kecamatan Tabir Selatan beserta

staf, Camat, Tabir Selatan, TNI AD, Polri, Khususnya Polsek Tabir Selatan yang telah siap siaga menjaga keamanannya dan tamu kehormatan team penilai lomba UKS dan Kantin Sehat dari daerah maupun pusat beserta Bupati Merangin Drs H Nalim SH MM atau yang mewakili. Saya sampaikan hasil ker kita, bahwa lomba UKS, kita

tingkat Kecamatan Tabir Selatan juara I, Tingkat Kabupaten Merangin SD kita juara I. Dan untuk Provinsi Jambi juara I, SD Negeri No 250/VI Rawa Jaya 2 mewakili Jambi ke tingkat Nasional. Alhamdullilah ditingkat Nasional UKS kita belum berhasil menerima kejuaraan tetpai untuk lomba kantin sehat mendapat 6 (enam) besar dari 18.000 SD Madrasah Ibtidaiyah se Indonesia sekaligus ikut pameran Nasional dapat cinderamata dari Balai POM Indonesia (Pusat). Sambutan Alfahmi SPd. Berikut sambutan Bupati Merangin Drs H Nalim SH MM diwakili Sekda Merangin Drs HA Khafid Morn, MM. Terimakasih Guru, Jasamu Tiada Tara. Dengan ucapan selamat dan Sukses kepada SD Negeri 260/VI Rawa Jaya 2 beserta pembinanya atas keberhasilan Lomba Usaha Kesehatan Sekolah dan Kantin Sehat, tingkat Daerah, Wilayah dan Pusat. Saya Sekda Merangin mewakili Bupati Merangin Drs H nalim SH MM, memberikan Acungan Jempol kepada SD Negeri No 260/VI Rawa Jaya 2 beserta pembinanya. Dan akan terukir di buku sejarah Merangin, Jambi pada tahun 2012 ini, karena apa SD ini jauh dari Kabupaten lebih kurang 35 Km bisa membawa atas nama Desa Rawa Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi ke Tingkat Nasional (Pusat). Pertahankan kejuaraan ini dan terus

Penerbit : PT. MANOPPO MEDIA JAYA Badan Hukum : No.29 Tanggal 11 Juni 1999 Akte Notaris Ming Miryani SH Cibitung Bekasi Hak Cipta : Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia No. 020925 Tanggal 12 Maret 2001 Pimpinan Redaksi / Penjab : H. Ismed Loebis Bsc. Perwakilan Provinsi Jambi :RAHOT SILALAHI, Perumnas Aur Duri Blok F No. 124 Ds Penyengat Kec. Telanai Pura Hp. 081274043943, Saragih, Koordinator Jambi : SUROSO, Hp. 081366700060. MUARA JAMBI : SUGANDA BARUS, Hp. 08126344942, MUARA TEBO : BASIR, Hp. 085266068606, Rudiyanto, Dekontri, Payakun, Ester, Iwan, Hartoyo Rifa’i, Sahrul, Sugianto, MUARA BUNGO : ARIS PURWANTO, Hp. 081273444410, Narsim, Abu Bakar, Sularto, Demson Sinaga, Dina Santi, Ana. SJ. MERANGIN : DARIYANTO, Jl. Tumbro Raya Rt.028 Ds. Rawa Jaya Kec, Tabir Selatan, Timan, Adi Yulianto, Sahrial Hartoni


INVESTIGASI NASIONAL

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

6 Hari Plesiran Anggota DPR Ke Prancis & China Menelan Biaya Rp 1,7 M Jakarta, News Investigasi Kunjungan kerja sejumlah anggota dewan ke Paris, Prancis dan China untuk merumuskan RUU Peternakan, menelan biaya Rp 1.724. 013,000. “Perjalanan kilat anggota DPR ke Paris akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1.091. 610,000 untuk 11 anggota DPR, dan 3 staf, selama enam hari,” kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Ucok Sky Khadafi di komplek parlemen, Senayan, Selasa (11/12). Ucok menjelaskan, dari anggaran itu, ongkos pesawat untuk satu orang anggota DPR sebesar USD 6,177. Untuk kelas pesawat paling mewah dan bergengsi. Jika diakumulasi, total biaya perjalanan anggota dewan ke Paris sebesar Rp.611.523,000. “Ini dihabiskan untuk plesiran ke Paris sebesar Rp 938.601,000 untuk 11 anggota

DPR, dan sebesar Rp 153.009,000 untuk tiga orang staf saja,” terang Ucok. Selain itu, anggaran plesir ke China diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 632.403,000 untuk 13 anggota DPR dan 3 staf. Untuk 13 anggota DPR sendiri menelan anggaran total sebesar Rp 553.860,000 dengan tiket pesawat kelas eksekutif, seharga USD 2,262 untuk satu orang. “Secara keseluruhan sebesar Rp 264.654, 000 hanya untuk ongkos pesawat saja,” kata Ucok. edangkan untuk staf, memang alokasi anggaran lebih rendah. Tapi terasa menghisap kas negara, tiga staf menghabiskan dana Rp 78.543,000. “Di mana ongkos pesawat pada kelas ekonomi dengan harga bangku sebesar USD 1,623 per orang atau menghisap kas negara secara total sebesar Rp 43.821,000,” terang­nya. (Mdk)

Anas Enggan Bahas Konflik Demokrat MEDAN, News Investigasi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak mau berkomentar banyak seputar konflik internal yang tengah melanda di tubuh partainya, baik di tingkat pusat maupun di tingkat fraksi DPRD Sumut. “Kita nggak usah membahas soal itulah ya, tanya yang ringan-ringan sajalah,” kata Anas kepada sejumlah wartawan, di Medan, Senin. Kedatangan orang nomor satu di Demokrat itu dalam rangka menghadiri deklarasi pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Sumut, Amri Tambunan dan RE Siahaan yang didukung Partai Demokrat. Usai berorasi pada acara deklarasi yang digelar di Lapangan Benteng Medan, Anas bersama sejumlah rombongan pengurus Partai Demokrat Sumut menyempatkan diri mengunjungi salah satu warung

bakso yang terletak di Jalan Ir Juanda Medan. Usai menyantap hidangan bakso Anas menggelar konfrensi pers dengan sejumlah wartawan di lokasi tersebut. Namun wartawan tidak berhasil meminta keterangan dari Anas seputar persoalan di tubuh Demokrat. Termasuk persoalan dualisme fraksi Demokrat di DPRD Sumut yang populer dengan sebutan kelompok delapan dan kelompok 19. Pertanyaan tentang keluarnya Ruhut Sitompul dari partai tersebut juga enggan dikomentari Anas. “Tolong ya? kita bahas yang ringan-ringan sajalah ya, soal itu nggak penting itu ?” ucapnya lagi. Akhirnya Anas jusru memilih untuk memberi keterangan versi dirinya sendiri, yakni membahas soal kuliner. Anas mengaku sangat mengagumi ragam kuliner di Su-

MEDAN, News Investigasi Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) menyiapkan 1590 personil guna pengamanan kegiatan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 . Pengamanan itu dilaksanakan dalam bentuk Operasi Lilin Toba 2012 yang digelar di seluruh jajaran Polda Sumatera Utara selama 10 hari, dari 23 Desember hingga 1 Januari 2013. Kepala Bidang Humas Poldasu Kombes Pol Drs R Heru Prakoso kepada wartawan

mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi antara Polda Sumut dengan instansi pemerintah terkait dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Sumut akan menggelar Operasi Lilin Toba 2012 yang dilaksanakan mulai 23 Desember hingga 1 Januari ke depan. “Dalam operasi ini Poldasu melibatkan 1.590 personil di seluruh jajaran Polda Sumatera Utara,” katanya. Heru menambahkan, dalam operasi tersebut, pihaknya akan dibantu dari instansi ter-

mut, termasuk cita rasa bakso yang dinikmatinya. Memang saat itu, Anas menyantap hingga dua mangkok bakso yang dihadapkan di depannya. DIKEMBANGKAN Menurut Anas, kuliner di tiap-tiap daerah di Indonesia harus dikembangkan dan diperhatikan. Karena kata dia ragam kuliner menjadi salah satu cirikhas daerah dan mampu mengangkat geliat wisata. “Sektor wisata akan bisa maju jika kulinernya beragam dan enak, seperti di Sumut inilah,” ujarnya didampingi Cawagubsu RE Nainggolan dan sejumlah pengurus partai Demokrat pusat di antaranya Ramadhan Pohan dan Jhonny Alen Marbun. Untuk itu Anas juga meminta agar pemerintah memberi penghargaan dan meperhatikan kepada usaha kecil

Amankan Natal dan Tahun Baru 2013 Poldasu Kerahkan 1.590 Personil kait lainnya sebanyak 1.759 personil. “Di antaranya dari pihak TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum, Sat Pol PP, Pramuka, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan,” terangnya. Heru menambahkan, operasi ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru. “Selain itu, operasi ini juga dilakukan untuk menciptakan suasana ke­tertiban dan keamanan ma­s yarakat yang merayakan Natal dan Tahun

Poldasu Bongkar Praktek Pemalsuan Dokumen Kependudukan MEDAN, News Investigasi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Poldasu berhasil membongkar praktek pemalsuan dokumen pemerintahan berupa kartu Tanda Penduduk ,kartu Keluarga (KK) dan Akte kelahiran. Tersangka, Ahmadsyah Daniel Lubis (36) warga Jalan Pasar V Gang Amin, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang ditangkap petugas yang menyaru sebagai pengurus, Rabu (12/12) sekira pukul 20.00 WIB di kediamannya. Awalnya tersangka dan petugas Subdit III Umum Ditreskrimum Poldasu bertemu dan menyepakati untuk pengurusan KK, KTP dan Akte Kelahiran di kawasan Jalan Teladan Medan. Takut buruannya kabur, petugas yang melakukan undercover (menyamar) langsung menangkap tersangka di kawasan teladan. Dikembangkan ke kediaman tersangka, disita barang bukti satu unit laptop, tiga mesin printer, stempel, satu unit scaner, satu mesin laminating, plastik aminating, blanko kosong KTP, blanko kosong Akte Kelahiran dan blanko kosong KTP. Biaya pengurusan untuk KK dan KTP dikenakan biaya senilai Rp 350.000. Sedangkan pengurusan Akte Kelahiran senilai

INVESTIGASI “ MENGUPAS TUNTAS FAKTA “

Jl. Brigjend Katamso / Gg. Nasional No. 21 Sei Mati Medan Telp. (061) 91153131 Fax : (061) 4561850. e-mail : Pimred_investigasi@yahoo.co.id

Rp 150.000. Namun tersangka mengaku kepada penyidik, pengurusan KK, KTP dan Akte Kelahiran rata-rata senilai Rp 75000. Kasubdit III Umum Ditreskrimum Poldasu, AKBP Andry Setiawan kepada wartawan, Jumat (14/12) mengatakan, tersangka melakukan perbuatannya sudah sekitar lebih kurang satu tahun. “Tersangka mencetak KK, KTP dan Akte Kelahiran palsu untuk daerah kota Medan dan Deliserdang. Dari penyelidikan sementara, perbuatan tersangka sudah banyak melibatkan korbannya dari masyarakat yang memohon KK, KTP dan Akte Kelahiran tembak,” ujarnya. Andry menghimbau, masyarakat yang pernah mengurus KK, KTP dan Akte Kelahiran tembak, agar melaporkan ke Poldasu. “Kita mengimbau masyarakat agar melaporkan apabila pernah mengurus dokumen kependudukan KK, KTP dan Akte Kelahiran. Kasus ini masih terus dikembangkan jaringan pemalsu dokumen pemerintahan Dinas Kependudukan Kota Medan dan Deliserdang,” ungkapnya. Ditegaskan, atas perbuatan yang dilakukannya dan laporan polisi No Pol : LP/1284/ XII/2012/SPKT III tanggal 12 Desember 2012, tersangka disangkakan pasal 263 jo

HALAMAN

11

Pengganti Bandar Udara Polonia Medan DPRDSU Sepakat Bernama

“Kuala Namu International Air Port” Medan, News Investigasi DPRD Sumatera Utara memutuskan Kuala Namu Internasional Airport sebagai nama bandar udara baru di Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.

Penetapan nama Bandara International Kuala Namu atau Kuala Namu International Airport sebagai nama bandara baru di Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, diputuskan dalam rapat paripurna DPRD Sumatera Utara di gedung dewan, kemarin.

Sebanyak delapan fraksi di DPRD Sumatera Utara mere­ ko­mendasikan nama tersebut untuk bandara pengganti Bandara Polonia Medan itu, yakni Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, PDI Perjuangan, PAN, PPP, Gerindra, Hanura, dan Fraksi PPRN. Sementara Fraksi PDS

merekomendasikan nama Sisingamangaraja XII International airport, dan Fraksi Partai Golkar tidak memberikan rekomendasi karena menganggap semua usulan nama sama baiknya. Juru bicara tim perumus nama bandara, Isma Fadly Pulungan mengatakan, keputusan itu akan segera disampaikan kepada Menteri Perhubungan untuk segera ditetapkan. Sementara nama pahlawan atau tokoh yang diusulkan untuk bandara tersebut akan digunakan untuk nama bangunan, gedung, terminal,

dan jalan di sekitar bandara. Sebelumnya, juru bicara Panitia Khusus nama bandara, Raudin Purba mengatakan, dari 15 usulan nama yang dibahas pansus, pihaknya memilih lima nama untuk disampaikan kepada pimpinan dewan untuk diparipurnakan. Kelima nama tersebut adalah, Bandara International Kuala Namu, Bandara International Sultan Serdang, Bandara International Tengku Amir Hamzah, Bandara Internasional Sisingamangaraja XII, dan Bandara International Jenderal Abdul Haris Nasution.

Empat Gubernur Mangkir, SBY Marah Jakarta, News Investigasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah ada empat gubernur yang tidak hadir dalam pembagian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2013 di Istana Negara. Saking marahnya, arahan Yudhoyono hanya berlangsung kurang dari 10 menit. Ada empat gubernur yang tidak hadir dalam pembagian DIPA itu, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, dan Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani. “Sebelum saya memberikan pengarahan, saya ingin meminta Menteri Dalam Negeri menertibkan kehadiran pejabat dalam acara yang penting ini,” kata Presiden Yudhoyono, menaikkan nada suaranya dari depan mimbar Istana Negara, Senin, 10 Desember 2012. Pembagian DIPA seharusnya diikuti 33 orang gubernur. Masing-masing gubernur diberikan anggaran yang harus dijalankan

pada tahun anggaran 2013. Presiden langsung menanyakan wakil gubernur alasan ketidakhadiran gubernur. “Kalau sakit bisa diterima, tapi kalau ada acara di provinsinya dan kemudian tidak datang, saya tidak bisa terima. Biasakan tertib, saling hormat-menghormati karena semua bertanggung jawab kepada rakyat. Ini urusan pembangunan, urusan anggaran, sesuatu yang sangat penting,” ujar Yudhoyono. Yudhoyono bahkan meminta Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mendekat saat menanyakan ketidakhadiran Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin kepada Wakil Gubernur Eddy Yusuf. Sudi sempat setengah berlari mendengar instruksi presiden. Informasi dari biro protokol kepresidenan, Alex Noerdin tidak hadir lantaran sedang berada di Amerika Serikat. Ada sekitar dua menit, presiden berdialog dengan Eddy Yusuf. Sedangkan ketidakhadiran gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani hanya

ditanya sekilas kepada Wakil Gubernur Soerya Respationo. Tidak sampai 10 detik, presiden menyerahkan DIPA. “Kalau Kepulauan Riau, beliau baru operasi leher, baru operasi di Jerman,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo tidak hadir karena ada kerabat yang meninggal tiba-tiba. Hanya Gubernur Lampung Sjachroedin ZP yang tidak jelas alasan ketidakhadirannya. Gamawan memaklumi kemarahan presiden. “Kami (sudah) mengirimkan faksimili untuk tidak diwakilkan. Gubernur sering kecewa karena waktu mengundang bupati tidak datang, mestinya beliau menunjukkan contoh dengan hadir di sini,” kata Gamawan. Namun, Gamawan tidak menjabarkan sanksi apa yang bisa diberikan kepada empat kepala daerah yang mangkir dari acara pembagian DIPA hari ini. “Kami lihat dulu alasannya,” kata dia. (AK)

IPAL PT KIM Menyalah MEDAN, News Investigasi DPRD Sumut menilai Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki PT Kawasan Industri Medan (KIM) tidak sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.Bahkan dikhawatirkan air limbah yang dialirkan setelah melalui proses pengelolaan, masih terkontaminasi dengan zat-zat berbahaya, dan sangat rentan bagi kesehatan masya-rakat disekitarnya. Penegasan itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Sumut, Guntur Manurung didampingi sejumlah anggota komisi dian­ taranya,Ali Djabar Napitupulu, Sudirman Halawa, Biller Pa-saribu, Restu Serumaha, Murni Dalimunthe dan Ramli kepada wartawan, Selasa (18/12) saat melakukan peninjauan langsung terhadap IPAL yang ada di kawasan KIM, yang kon-disinya terlihat sangat tidak maksimal untuk menampung limbah ratusan pabrik yang ada disekitar kawasan itu. Melihat kondisi Unit Penge-

lolaan Limbah (UPL) PT. KIM ini kata Guntur, kuat dugaan keberadaannya tidak sesuai dengan standart kualitas yang telah ditetapkan pemerintah dan ini perlu dikaji secara terukur oleh instansi yang berkompeten. Untuk itu ujar politisi dari Fraksi Demokrat ini, kita meminta Badan Lingkungan Hidup (BLH) baik itu provinsi, kota maupun kabupaten untuk segera mela­k ukan uji labora-torium, guna memastikan apa-kah benar air limbah yang dialirkan tersebut sudah berada di bawah baku butu dan tidak berbahaya bagi kehidupan mas-yarakat. Te r k a i t d e n g a n m a s i h mi-nimnya perusahaan di kawasan KIM yang belum memiliki IPAL, pada hal limbah yang mereka hasilnya sangat berba-haya, Guntur Manurung me-minta aparat berwenang untuk melakukan tindakan secara hukum dan bila perlu ijin usaha-nya dicabut saja. “Disatu sisi kita memang

butuh kehadiran investor untuk membuka lapangan kerja. Namun disisi lain, kelangsungan hidup masyarakat yang ada di-sekitar pabrik juga harus men-jadi perhatian kita” kata Guntur Manurung. Sementara itu, anggo ta Komisi Dlainnya,M.Nasir dalam sempat menyoroti tentangprolehan “Proper Biru”yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup kepada manajemen PT KIM. “Kita tidak tahu persis apa yang menjadi kriteria, sehingga Kementerian Lingkungan Hi-dup memberikan Proper Biru ini kepada PT KIM. Pada hal dari fakta kongkrit yang ada dilapangan, pengeolaan lingku-ngan hidup dan limbah yang ada, kondisinya tidak berubah dari tiga tahun yang lalu, malah kondisinya semakin buruk. Kita akan mempertanyakan hal ini kepada Kementerian Ling-kungan Hidup sebagai tim peni-lai”, kata politisi dari Fraksi PKS ini. Kalau kita mau jujur kata Na-

sir, hampir 60 persen dari tiga ratus perusahaan yang ada di KIM I dan II tidak memiliki IPAL dan bahkan sama sekali tidak perduli dengan lingku-ngan hidup serta keberdaan masya­ rakat yang ada disekitarnya. “Hanya beberapa perusa-haan saja yang memberikan perhatiannya kepada masyarakat. Sebagai pengelola, PT KIM dinilai ini tidak mampu melakukan pengawasan secara maksimal atau ada semacam pembiaran. Ini akan kita teliti”, kata Nasir yang mengaku ber-tempat tinggal tidak jauh dari kawasan itu. Menaggapi tudingan ter-sebut Dirut PT KIM Gandi Tambunan mengatakan, kita memang dapat memaklumi tudingan tersebut. Namun sebagai salah satu BUMN kita tetap bekerja sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada, utamanya menyangkut IPAL. Tentang masih banyak peru-sahaan yang tidak memiliki UPL dan juga tidak menggunakan IPAL yang kita sediakan

BIRO DAERAH / LUAR NEGERI : MEDAN : Bustami, HP : 081361325061/Kasmuni HP : 081397693670, BELAWAN : Khaidir Anwar, Hp. 085270699217. KORDINATOR BELAWAN : M. Sani Hp. 08126442912, SIBIRU-BIRU : Tahan Sembiring/Kasiman Gurusinga, HP. 081263624725. PANCURBATU/SIBOLANGIT : Herman Sinulingga, HP. 081263683699. SUNGGAL : Muliadi Alex Dusun I A Sei Mencirim (061) 8741180 Hp. 081375400875, BINJAI/LANGKAT : M. Yusuf/Jumbrik, Hp. 087891891845. KORDINATOR LANGKAT : Khairuddin. AW.AMd, Jl. Amir Hamzah Simpang Jl. Sudama Desa Perdamaian Kec. Binjai Langkat. Pos-20761. Telp (061) 8878288 - HP : 08126355752. DELI SERDANG : Sumardi-AR / Daulay, Dusun III Desa Limau Manis Kec. Tg. Morawa Kabupaten Deli Serdang, HP. 081260863617 - 081315661794, SERGAI : Mariana Jl. Serdang Gg. Keluarga Perbaungan Hp. 081396219517, TEBING TINGGI : Fhery Bangun Nababan/Edy Warimin Jl. Kartini/Cempaka Hp. 081361615412, BATUBARA : M. Saini Desa Masjid Kecamatan Talawi, HP. 081397270443. ASAHAN : Khairul Anwar Siregar, Jl. KH. Agus Salim (Pasar Lama No. 23) Kisaran. TG. BALAI : Irwansyah Desa Hesa Perlompongan Kecamatan Air Putih-Asahan, Hp. 08566675570. AEK KANOPAN : Mariden Marbun BSc, Hp. 081376719862. LABUHANBATU SELATAN : Ismail Siregar, Hp. 082166629822. PERLABIAN : Alimin/Rahmad Siregar, Sp. Perlabian Hp. 0852362092402 - 081361384615. SILANGKITANG : Tariono, Aek Mahuwan Desa Ulu Mahuwan, Hp. 085529795444/082166629822, TORGAMBA : F. Simarmata / Zainalsyah Siregar, Jl. Lintas Medan-Pekanbaru, Hp. 081361314243, SIMALUNGUN : Andi Irwanto, Jl. Medan Lr. Air Bersih Lingkungan I Pematang Siantar, Hp. 081263826503. TOBASA : Adenan Nainggolan Jl. Patuan Anggi No. 33 Porsea - HP 081397938943. HUMBAHAS : Banjar Marbun Hp. 081397007615. TAPSEL : Pohan Jl. Merdeka/Jl. PUD No. 16, HP. 085261598934, PADANG LAWAS : Mahyuddin/F. Sihombing, Hp : 081375099865. MADINA : Nazarman Lubis / Syahruddin Lubis HP. 081397864016 - 082165091126. SAMOSIR : Selamat Mungkur Desa Tarabintang Hp. 081376679625. TAPTENG/SIBOLGA : Ahmad Armaini Jalan Murai No. 6 Sibolga Hp : 085270688816, NIAS : Ferdinand Ndraha Desa. Hilina’a Kec. Gunungsitoli, HP. 081370657444. T.KARO : Indra Maha SH, Jl. Jamin Ginting-Kabanjahe, Hp. 081361416666. SUMBUL : Jamuddin Berutu, HP. 085262334148, DAIRI : Khairul Kudadiri, HP. 081397065155. PAKPAK BHARAT : Ir. Astondi Sitohang/ Jhoni Solin, Jalan Besar Subulussalam Kilometer 29, HP. 081263776663-085277866852, NAD : Yusuf M. Teben, Jln. Jeumpa Puteh, Lorong Seroja Belakang SMA I Banda Aceh, Hp. 081360001854, LHOKSEUMAWE : Yuhelmi Yunus, Jl. Medan - Banda Aceh Krueng Geukueh Aceh Utara, Hp. 081269695656 - 081360040500. BIREUEN : Yusrawati/Isnaini, Jl. Medan-Banda Aceh Cureh Bireuen, Hp : 081370537680 - 085296519871. SUBULUSSALAM : Juanda Berampu Jl. Malikul Saleh No. 132 Hp. 085297151958, SINGKIL : Sabri Lubis, HP. 081263242326, P. SEUMELUE : Djoharman HP. 081269030175. KOTACANE : Jumiko Priadi, SPd / Arifin Jl. Cut Nyak Dien No. 136 Telp. (0629) 522213, Hp. 082165076436. GAYO LUES : Syamsuddin Jl. Kecamatan Kutapanjang - Tuangon No. 121 HP. 085297895733, TAPAK TUAN : Said Nazaruddin, Jl. Lintas Tapak Tuan - Banda Aceh, Hp. 085286659112, DUMAI : Baharuddin, HP. 085373224555 - 087790555882, SIAK : Yanti Sugrianti / Muhammad Haris, Jl. Pangeran No. 5 Kecamatan Siak Kabupaten Siak - Indrapura, Hp. 08127656550, BENGKALIS : Arlina Jl. Anggrek Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Pekanbaru, Hp. 081378783070. BAGAN BATU - SIMPANG KANAN : Syamsul Bahri Nasution, Hp. 085262238311. DURI : Sutan Harahap, Hp. 085271150662. MINAS : Yusprianto SPd/Oktowarmi ST. Jl. Kol. Yos Sudarso No. 53, HP. 081276510099. ROHIL : Irwansyah Jl. Mesjid No. 80 RT VII Bagan Timur Bagan Siapiapi Hp. 081263400457, BANGKINANG : Syafrizal Jln. Mahmud Marzuki Desa Kumantan, Kec. Bangkinang, INHIL : Abdul Basyir - Amiruddin. HP.085370609992, ROHUL : Muslim Efendi Desa Batang Kumu-Tambusai, Hp. 081365055765, PEKANBARU : J. Kudadiri, Hp. 085363106317. BATAM : M Noor Hudawi Bengkong Indah Bawah RT I/RT II Gg. Dahlia No. 25-C HP. 081364642874 - 081371331001. PELALAWAN : Herman Hendro M, Jalan Poros BTN Lama Pangkalan Kerinci Hp. 081268950091, KAMPAR : J. Barus. SH HP : 085359605588/J Kudadiri Hp 081365724934, BENGKALIS : Arlina, HP. 081378783070, RENGAT : Wanto.S Jl. Patimura No. 22 Telp. (0769) 22027 Hp. 081371917133, JAMBI : Rahot Silalahi / Saragih Perumnas Aur Duri Blok F No. 124 Ds Penyengat Rendah Kec. Telanai Pura, Hp. 081274043943, MUARA JAMBI : Suganda Barus, SH, Hp.08126344942. MUARA BUNGO : Aris Purwanto, Jl. Selayar TR/RW. 14/05 Kel. Sumber Harapan, Kec. Pelepat Ilir Kab. Bungo, Hp. 081273444410. MUARA TEBO : Basir, Hp. 085266068606, Jl. Pahlawan I Poros Rimbo Bujang-Tebo. MERANGIN : Dariyanto, Jl. Tumbro Raya Rt.028 Ds RawaJaya Kec. Tabir Selatan Hp. 082184578151, PADANG : Thamrin. K/Jamaluddin, Labuhan Tarok RT/RW. 003/001 Kelurahan Bungus Barat Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, HP. 08126620777 - 081268855565 . LAMPUNG : H. Eful Syaifullah MM/Plaza Eks Barata Hp. 08164875072, DKI : Yan Nasution Jl. Inpres RT.014/02 No. 40-A Petukangan Selatan Kecamatan Pasanggrahan Jakarta Selatan Hp. 081266141757. BEKASI : Mhd. Musyafar Syarifuddin SE Komplex Perumahan Pondok Tanah Mas Block. C18 No. 14 Cibitung Bekasi Telp. (021) 88328412, BANTEN : Faisal Amirsyah, Jln. Letda. D. Suprapto 1 No. 32 RT.03/RW.01 Kel. Gerendeng Kec. Karawaci Kota Tangggerang Telp. 02196232279. BANDUNG : M. Yacub NK Jl. B.K.R No. 124 B (Lingkar Selatan) Telp. (022) 5228770. SURABAYA : H. Mhd. Arsyad SE Jl. Rungkut Mananggal Harapan Blok 0/38 Telp. (031) 8702648. BALI : Albar Syarifuddin/Rizky Agustia Jl. Dhyana Pura 9 A Kuta Bali Telp. (0361) 730328/733846. MANADO : Drs. Yakub Muhammad MM.Shd Jl. Pongidon Raya 23 No.16 Telp. (0431) 857684. GORONTALO : Abikusno Oly Jl. Rusli Datau No. 28 Kelurahan Molosipatu Kota Utara. BANJARMASIN : Ir. Iskandar Z Jl. Panglima Batur No. 1 Banjar Baru. JAPAN : Nursodik/2515-2 Kimagase Sekiyado Machi Higashi Katsushika Chiba Ken-Japan. MALAYSIA : Imbalo Sakti No. 2535 Jalan Permata 18 Taman Permata Ulu Klang - Kuala Lumpur.


BERITA NASIONAL

News

INVESTIGASI

Akte Notaris Aida Srifatriani, SH, Akte No. 11 Tanggal, 29 Januari 2009

Siap untuk melayani masyarakat, apabila dituduh, dilaporkan, dan didakwa atas suatu pelanggaran KUH-Pidana dan Perdata. Ditangani oleh Tim Advokasi yang telah berpengalaman di bidangnya yaitu : 1. SYAHRIL HARAHAP, SH 2. M. MUDA HD. HARAHAP, SH 3. MUHAMMAD SA’I RANGKUTI, SH 4. SOETEDJO SUPRAPTO, SH 5. ROMI A. PASARIBU, SH 6. MARLINDA HASIBUAN, SH

“MENGUPAS TUNTAS FAKTA” www.newsinvestigasi.com

EDISI MINGGU IV Desember 2012 TAHUN XI

Alamat Kantor : Jln. Brigjend Katamso / Nasional No. 21 Sei Mati Medan, Telp. (061) 4517317 HP : 082164776464 - 081397033344 - 08566348448

email:LBH_investigasi@yahoo.co.id

HARGA ECERAN Rp. 3.500,- LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM

Pimred BN News Investigasi Tabalkan Nama Sang Cucu

Sei Rampah, News Investigasi Benar, apa yang telah dikatakan orang-orang tua terdahulu, bahwa kehadiran seorang cucu, akan membuatnya bahagia dan sukacita yang tidak dapat dikatakan betapa senang dan gembiranya perasaan seorang Kakek ataupun Neneknya dalam mengharungi sisa hidup ini, bahwa letak garis dari keturunannya akan terus berlangsung sepanjang zaman berkat kehadiran Hal ini tercermin diwajah yang tidak asing lagi buat seluruh crew BN News Investigasi juga sebagai Ketua Umum LSM. Pemantau Korupsi & Penyelamat Harta Negara (disingkat--PERLAHAN), siapakah dianya gerangan.. ? Wajah tersebut tidak lain adalah sosok H. Ismed Loebis BSc. Pimpinan Redaksi dan Penanggung Jawab BN. News Investigasi Media Mingguan terbitan Medan tersebut. Penulis, mengamati jalannya pesta penabalan ataupun cukuran cucunya tersebut sampai selesai, sangatlah sesederhana mungkin, tanpa dihadiri oleh beberapa pejabat ataupun petinggi salah satu Kota maupun Kabupaten dan Provinsi, juga tanpa dimeriahi atau dihiasi oleh berbagai karangan bunga. Betapa bersehajanya beliau, tanpa mengadakan pesta yang cukup wah.... atau glamour. Jika kita tilik ataupun kita kaji, tidak mungkin bagi seorang yang namanya

tuangkan. H.Ismed Loebis BSc, penulis kenal adalah kelahiran tahun 1956, Dalam meniti rumah tangganya telah dikurnia 4 orang Putra dan 1 orang Putri, dimana dari seorang Putranya yang Pertama yang bernama Novriadi Mirza Lubis adalah salah satu pegawai PPKR Kabupaten Ser-

tidak asing buat Provinsi Sumatera Utara, Aceh dan Riau sama sekali tidak mempunyai Link di Pemerintahan maupun untuk Swasta. Namun, itulah pribadi sang Ketua LSM dan Pimred surat kabar mingguan Koran ini. Yang buat penulis tidak bisa menebak dan mereka-reka dia punya hati. walaupun sudah sekian puluh tahun penulis mendampinginya tetap saja kesahajaannya dan tidak mau membuat orang susah yang tetap menonjol didalam kehidupan dan kepribadiannya. Ini penulis tuangkan, bukan ada maksud penulis untuk angkat telor, ataupun ingin menyanjung-nyanjungnya demi Allah,,,! ini benar tidak ada maksud lain yang tersembunyi dalam tulisan ini.Jika ingin kebenarannya boleh tanya kepada siapa saja yang menyandang keanggotaan yang dipimpinnya. Bagaimana jawabanya, atau apa ada letak relavansi kesamaannya seperti yang penulis

dang Bedagai pada tahun 2008 telah mempersunting seorang dara yang bernama Sugiarti Ningsih, juga salah satu pegawai di Dinas PPKR dari Kabupaten Serdang Bedagai tersebut. Dari mereka berdua inilah,telah memberikan cucu Kedua buat sang Ketua,dengan diberi nama AFIQAH MIRZANI LUBIS.

Dari segi pandang penulis yang sangat mengesankan sekali dari peristiwa penabalan dan cukuran yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 16 Desember 2012 bertempat di Jalan Pasar Baru Firdus tersebut, adalah rasa kekompakan yang telah diciptakan olehnya, karena

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Meraih Gelar Sarjana Hukum

Agus Joni

PENGUMUMAN

Pada Fakultas Agama Al-Hikmah Medan Jurusan Hukum

Dengan ini diberitahukan kepada seluruh Instansi Pemerintah, Sipil, Swasta, BUMN, TNI & POLRI serta Masyarakat luas, bahwa nama yang tersebut dibawah ini :

Pada Tanggal : 13 Desember 2012 di Auditorium Unimed Jl. Williem Iskandar Medan Semoga Ilmu yang Didapat Dipergunakan Untuk Nusa & Bangsa Dari :

N a m a : FACHRI ALI

H. Ismed Loebis, BSc

Marlinda Hsb, SH

Pim. Redaksi / Penjab

Pimpinan Perusahaan

walaupun pesta tersebut cukup sangat sederhana sekali yang dihadiri oleh berapa sanak keluarga dan beberapa Anggota dari LSM “PERLAHAN” dan beberapa Crew BN. News Investigasi, tapi kami selaku anggotanya begitu sangat merasa berbahagia dan senang menikmati

acara tersebut sampai usai walau dihibur oleh musik tunggal Kayboard. Namun jarang penulis bisa sebetah ini dalam menghadapi suatu acara resepsi sampai selesai. Mudah-mudahan buat keluarga sang Ketua, yang Maha Kuasa tetap memberikan Perlindun-

gan, Kekuatan, Kesehatan, Karunia dan Rahmatnya. Dan buat sang cucu, semoga Sehat-sehat selalu, dimurahkan Rezekinya dan kelak menjadi anak yang Sholeh, dapat berbakti kepada kedua orang tua, dan kepada Nusa dan Bangsa. Amin.... (Rel)

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Meraih Gelar Sarjana Hukum

Junil Fachri

Pada Fakultas Agama Al-Hikmah Medan Jurusan Hukum

Pada Tanggal : 13 Desember 2012 di Auditorium Unimed Jl. Williem Iskandar Medan Semoga Ilmu yang Didapat Dipergunakan Untuk Nusa & Bangsa Dari :

H. Ismed Loebis, BSc

Marlinda Hsb, SH

Pim. Redaksi / Penjab

Pimpinan Perusahaan

Jabatan Ka. Perwakilan Provinsi Jambi Sejak pengumuman ini di keluarkan tidak lagi sebagai Ka. Perwakilan/ Wartawan BN News Investigasi Provinsi Jambi, dan segala tindak tanduknya tidak lagi menjadi tanggung jawab Redaksi. Demikianlah Pengumuman ini diperbuat

Mengucapkan

Dto H. ISMED LOEBIS, BSc. Wkl.PU/Pimred/Penjab

H. ISMED LOEBIS, BSc Pimred / Penjab

Selamat & Bahagia

Selamat & Sukses

&

Bima Rifandy Nasution

Atas Pernikahan

Latifah Rohmaida Tumangger, SPd.I Siswadi, SPd.I. M.Pd

P E N G U M U M A N Diberitahukan kepada seluruh lapisan masyarakat Umum, Pemerintah, Sipil, Swasta, TNI, POLRI, BUMN. Bahwasannya Wartawan BN News Investigasi didalam melaksanakan tugasnya dibekali ID Card dan Surat Tugas. Jika dilapangan dijumpai/ditemukan ID Card yang sudah habis masa berlakunya atau kada-luarsa dianggap tidak lagi Wartawan BN News Investigasi. Dan khususnya kepada lapisan masyarakat Umum, Pemerintah, Sipil, Swasta, TNI, POLRI, BUMN, untuk tidak melayani ID Card yang sudah habis masa berlakunya atau kadaluarsa. Serta segala tindak-tanduk dan perbuatannya diluar sepengetahuan kami, tidak lagi menjadi tanggungjawab pihak Perusahaan & Redaksi. Dto

Mengucapkan

Atas Khitanan - Sunat Rasul

(Anak Kandung dari Hendrik Nasution Wartawan BN News Investigasi) Acara Sabtu : 5 Januari 2013 Jl. Melati Gg. Tawon Barat No. 5 - Sampali Semoga Menjadi Anak yang Sholeh dan Berbakti Kepada Kedua Orangtua, Nusa & Bangsa Dari :

Akad Nikah : Jum’at 21 Desember 2012 Jl. Antariksa Gg. Pipa V - Medan Polonia Semoga Kedua Mempelai Hidup Rukun dan Bahagia Sampai Ke Anak Cucu Dari :

H. Ismed Loebis, BSc Pim. Redaksi / Penjab

Marlinda Hsb, SH

Pimpinan Perusahaan

Tujuan :

M E D A N

H. Ismed Loebis, BSc Pim. Redaksi / Penjab

Marlinda Hsb, SH

Pimpinan Perusahaan

BUS PENGANGKUTAN UMUM

&

- Subulussalam - Tapak Tuan - Meulaboh - Naganraya Kantor Direksi : Jl. Puri No. 28 Telp. (061) 73568308 Medan

A/n. Wartawan/Karyawan/i

CV. KOTA PINANG BARU

CV. PURI JAYA TOUR Cepat A m a n

Cecep Kelana Jaya, SE

Trayek : M - Kisaran E - A. Kanopan D - R. Prapat A - Kota Pinang N - Bagan Batu Simpang Kanan

ran e t r a C i n a y a l e Siap M Kantor Perwakilan :: Jln. SM. Raja Km. 6,5 No. 37-A Marendal Medan Hubungi : Telp. 061 - 7860911

h

Mura r a y eb

G

Rp. 6.000,- / mm Sekali terbit

Pasang Iklan di sini, sekarang juga Apa pun usaha Anda

Hubungi Iklan : 061-4517317, 085361023838, 085296368181, 081397033344, 082166348448

Kepada Pembaca yang Budiman, Hak dari seluruh Bangsa memperoleh Informasi. Apabila Anda tidak puas atas pemberitaan salah satu Mass Media sebaiknya Anda tidak melakukan kekerasan dan lebih baik Anda mempergunakan Hak Jawab Anda dengan sebaik baiknya, karena Anda dilindungi Undang-Undang Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. Sebaiknya jangan melakukan pengrusakan terhadap kantor Media maupun peralatan yang ada didalamnya demikian juga peralatan wartawan. Jangan melakukan intimidasi, teror, menganiaya, membunuh Pekerja Pers. Sebab, apabila hal itu Anda lakukan, maka Anda adalah seorang pembunuh kebebasan Pers dan juga Anda sudah melakukan pelanggaran Hak Azazi Manusia untuk memperoleh Informasi.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.