KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini berjudul “BUKU AJAR PENGANTAR
SISTEM INFORMASI". Tidak lupa kami ucapkan terima kasih bagi semuapihakyangtelahmembantudalampenulisandanpenerbitan buku ini.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, keberhasilan suatu organisasi tidak hanya ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas, tetapi juga oleh kemampuan dalam mengelola informasi dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, pemahaman tentang bagaimana sistem informasi bekerja, bagaimana merancangnya, dan bagaimana mengelolanya menjadi suatu keahlian yang sangat berharga.
Buku Ajar ini disusun sebagai buku panduan komprehensif yang menjelajahi kompleksitas dan mendalamnya tentang ilmu sistem informasi. Buku ini dapat digunakan oleh pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di bidang sistem informasi dan diberbagai bidang Ilmu terkait lainnya. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan dan referensi mengajar mata kuliah pengantar sistem informasi dan menyesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester tingkat Perguruan Tinggi masing-masing. Secaragarisbesar,bukuajarinipembahasannyamulaidarikonsep dasar sistem, perbedaan data, informasi dan juga pengetahuan, konsep dasar sistem informasi secara umum, sistem informasi manajemen, data werehouse, metode pengembangan sistem informasi, konsep dasar data base serta materi penting lainnya seperti konsep database manajemen dan komunikasi data. Buku ajar ini disusun secara sistematis, ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Buku ini mungkin masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik para pemerhati sungguh penulis harapkan. Semoga buku ajar ini memberikan manfaat dan menambah khasanah ilmu pengetahua dalam pembelajaran.
Surakarta, Desember 2023
Tim Penulis
KEGIATAN BELAJAR 1
KONSEP DASAR SISTEM
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Pada bab ini mahasiswa mempelajari pengenalan dan konsep dasar sistem. Dalam kegiatan belajar konsep dasar sistem memuat tentang pengertian sistem, sistem dan subsistem, karakteristik sistem dan klasifikasi sistem. Diharapkan mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman untuk modal dasar mempelajari Pengantar Sistem Informasi.
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dan mahasiswi memiliki pengetahuan dan kemampuan :
1. Mampu menguraikan pengertian sistem dalam konteks pengantar sistem informasi.
2. Mampu menjelaskan sistem dan subsistem serta antarmuka subsistem.
3. Mampumenjelaskan karakteristik sistem danklasifikasisistem.
PETA KONSEP PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN SISTEM
Dalam konsep dasar sistem, istilah “sistem” merujuk pada suatu entitas yang terdiri dari elemen atau komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi secara kontinu atau berkesinambungan dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang terikat dan terpadu yang berlangsung terus-menerus. Setiap elemen atau komponen yang terdapat dalam sebuah sistem memiliki fungsi dan cara kerja masing-masing tetapi tetap beroperasi secara terpadu dalam satu kesatuan fungsi atau kerja. Tugas dan fungsi antara setiap elemen atau komponen tidak akan saling bertentangan atau berlawanan, karena semuanya saling bergantung dan saling membutuhkan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian sistem dalam konsep dasar sistem memiliki berbagai interpretasi oleh para ahli, akan tetapi secara garis besar sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Berikut adalah pengertian sistem menurut beberapa ahli:
1. Pengertian Sistem menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010:6) menyatakan bahwa “Sistem merupakan kumpulan komponen yang memiliki hubungan serta bekerja bersamasama dalam mencapai suatu tujuan yang ditentukan.”
2. Pengertian Sistem menurut Jogianto (2005: 2) menyatakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Sistem inimenggambarkansuatu kejadian-kejadiandansuatuyang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
3. Pengertian Murdick (1991 ) menyatakan bahwa “Sistem merupakan perangkat elemen atau pengolahan berbentuk kegiatan maupun prosedur mencari tujuan yang sama
dalam menjalankan data dengan waktu yang ditentukan sehingga menghasilkan sebuah informasi.”
4. Pengertian Sistem Menurut Jerry Futzgerald (1981:5) menyatakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.”
Dengan demikian sistem merupakan suatu kesatuan kompleks yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi dan terorganisir secara terstruktur untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem mencakup berbagai komponen atau prosedur yangbekerjabersama-samauntukmelakukandanmenyelesaikan suatu kegiatan sesuai dengan tujuan tertentu.
B. SISTEM DAN SUBSISTEM
Sistem
Sistem memiliki sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen- elemen sistem merujuk pada komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu sistem. Elemen sistem bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan sistem secara keseluruhan. Secara umum elemen sistem terdiri dari masukan, proses, keluaran, pengendalian, tujuan dan umpan balik.
1. Input (Masukan)
Elemen ini mencakup semua sumber atau data yang dimasukkan ke dalam sistem untuk diproses. Input menjadi dasar bagi sistem untuk menghasilkan output
2. Proses (Pemrosesan)
Elemen sistem yang melakukan operasi atau transformasi pada input untuk menghasilkan output. Proses ini melibatkan aktivitas pemrosesan, analisis, dan manipulasi data.
3. Output (Keluaran)
Elemen output merupakan luaran atau informasi yang dihasilkan oleh sistem setelah pemrosesan input. Output ini digunakan untuk pengambilan keputusan atau sebagai masukan untuk sistem lain.
4. Pengendalian (Control)
Elemen sistem yang mengatur dan mengontrol operasi keseluruhan. Pengendali memastikan bahwa sistem berfungsi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
5. Tujuan (Goal)
Sasaran atau hasil yang ingin dicapai oleh sistem. Elemen sistem ini memberikan arah dan tujuan bagi semua elemen dalam suatu sistem.
6. Umpan Balik (Feedback)
Elemen feedback merupakan suatu informasi yang diberikan kepada sistem setelah output dihasilkan. Feedback memungkinkan sistem untuk memantau kinerjanya dan membuat perubahan jika diperlukan.
Dengan adanya elemen-elemen sistem maka suatu sistem dapat dirancang dan dioperasikan dengan lebih baik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Bagian-bagian dari sistem yang membentuk sistem dan memiliki fungsi tertentu dalam mencapai suatu tujuan disebut subsistem. Sedangkan sistem yang lebih besaryangterdiridarisatuataulebihsistemyangberbedadisebut dengan supersistem. Supersistem dapat terdiri dari beberapa sistem yang lebih kecil, dan setiap sistem dapat terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi.
Subsistem
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi dan saling membentuk sehingga tujuan dan sasaran sistem dapat tercapai. Subsistem memiliki fungsi dan tujuan tertentu dalam konteks sistem yang lebih besar.
Contoh sistem dan subsistem:
- Sistem : Sistem komputer
- Subsistem: CPU, Masukan, Keluaran, Penyimpanan
Sebuah sistem terdiri atas sejumlah subsistem yang masingmasing subsistemmemilikibatastersendiridan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama. Gambaran ilustrasinya seperti pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Subsistem dan antarmuka subsistem
Pada Gambar 1.1 terdapat antarmuka subsistem yang saling terkaitdalamsuatusistem.Antarmukasubsistemmerupakanarea dimana pertukaran informasi, data atau sumber daya terjadi antara sub sistem dalam suatu sistem. Antarmuka subsistem merupakan hal yang penting karena tanpa antarmuka subsistem maka suatu sistem hanya berisi sekumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Gambar 1.2 merupakan dua model hubungan antarmuka subsistem dalam suatu sistem.
Gambar 1.2. Dua model hubungan antarmuka subsistem
Pada dasarnya sebuah antarmuka tidak hanya sekedar menyatakan aliran data, tetapi juga melaksanakan suatu proses. Antarmuka subsistem berguna sebagai data sharing, komunikasi, koordinasi tugas, kesesuaian, pengamanan, penapisan, pengkodean, pendeteksian, penyanggatan, dan pengikhtisaran.
C. KARAKTERISTIK SISTEM
Karakteristik sistem merupakan atribut atau sifat-sifat yang melekat pada suatu sistem yang dapat membantu mendefinisikan dan memahami suatu sistem beroperasi. Berikut beberapa karakteristik umum sistem:
1. Komponen (Component)
Komponen adalah elemen-elemen atau bagian -bagian yang membentuk sistem dan beberapa diantaranya melakukan interaksi dengan membentuk satu kesatuan yang saling bekerja sama yang terdiri dari berbagai cabang sistem untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya dalam sistem informasi, komponen dapat mencakup perangkat keras, perangkat lunak, database, dan pengguna.
2. Lingkungan Sistem (Environment)
Lingkungan sistemmencakup semua elemen dariluar batas sistem yang berinteraksi dengan sistem dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh sistem. Interaksi dengan lingkungan adalah kuncidalam pemahaman sistem. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi operasi sistem, sistem perubahan regulasi, dan teknologi baru.
3. Batasan Sistem (Boundary)
Sistem memiliki batasan yang memisahkan entitas dari lingkungannya. Batasan sistem menentukan apa yang termasuk dalam sistem dan apa yang berada diluar sistem. Dengan adanya batasan sistem dapat membantu mengidentifikasi ruang lingkup operasional sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem mencakup hubungan dan interaksi antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung sistem membantu sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung sistem. Dengan adanya penghubung sistem dapat memfasilitasi aliran informasi, energi, atau bahan di dalam sistem.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukansistemadalahsegalasesuatuyangdimasukkanke dalam sistem untuk diolah. Masukan dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh pada sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer, sedangkan data adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari proses atau pengolahan masukan (input). Hasil masukan sistem yang siolah dan diklasifikasikan akan menjadi keluaran yang merupakan masukan bagi subsistem lain.
7. Pengolah Sistem (process) Pengolah sistem merupakan suatu bagian dari pengolahan yang merubah masukkan menjadi keluaran. Bagian ini bertanggung jawab untuk memproses masukan menjadi keluaran. Pada pengolahan sistem melibatkan proses atau aktivitas yang terjadi dalam sistem.
8. Sasaran Sistem Sasaran sistem adalah tujuan atau hasil yang diinginkan atau dicapai oleh sistem. komponen-komponen saling bekerja sama atau berkolaborasi untuk mencapai sasaran sistem tersebut. Sistem memiliki sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Setiap karakteristik ini saling terhubung dan bekerja sama untuk membentuk kesatuan sistem. Selain itu, setiap karakteristik juga berkontribusi pada pemahaman menyeluruh tentang bagaimana sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
D. KLASIFIKASI SISTEM
Klasifikasi sistem merupakan suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan komponen lainnya dalam sistem. Sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria tergantung konteksnya. Secara umum sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Sistem Tertutup (Close System)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya da tidak menerima input eksternal. Operasinya independen dan tidak terpengaruh oleh perubahan lingkungan eksternal.
2. Sistem Terbuka (Open System)
Sistem terbuka merupakan sistem yang selalu berhubungan dengan lingkungan luarnya untuk melakukan proses yang menghasilkan keluaran (output). Sistem ini rentan terhadap perubahan lingkungan, dapat beradaptasi, memiliki batasan dan antarmuka dengan lingkungan.
3. Sistem Alamiah (Natural System)
Sistem alamiah merupakan sistem yang terdapat dalam alam dan melibatkan unsur-unsur alam seperti organisme hidup dan elemen fisik. Sistem ini beroperasi sesuai dengan hukum-hukum alam dan memiliki kompleksitas intrinsik.
4. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem yang dibuat atau dirancang oleh manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem ini bergantung pada teknologi dan desain manusia seperti mesin, perangkat lunak, bangunan, dll.
5. Sistem Konseptual atau Abstrak (Conceptual/Abstract System)
Sistem yang terdiri dari konsep atau ide-ide tanpa keberadaan fisik yang nyata. Sistem ini digunakan untuk mewakili ide atau model dalam bentuk konseptual.
6. Sistem Fisik (Physical System)
Sistem yang memiliki keberadaan fisik atau nyata yang terdiri dari elemen-elemen yang dapat diidentifikasi. Sistem ini melibatkan komponen fisik seperti perangkat keras komputer, mesin atau infrastruktur lainnya.
7. Deterministik Sistem
Sistem yang perilakunya sepenuhnya dapat diprediksi dan ditentukan oleh kondisi awal atau input. Sistem ini tidak ada unsur ketidakpastian atau probabilitas dalam perilakunya.
8. Probabilistik Sistem
Sistem dimana terdapat unsur ketidakpastian atau probabilitas dalam perilakunya. Keluaran atau output dalam sistem ini diungkapkan sebagai distribusi probabilitas dan prediksi bersifat statistik.
9. Sistem Artifisial (Artificial System)
Sistem yang dibuat oleh manusia dan melibatkan teknologi atau kecerdasan buatan. Contohnya termasuk perangkat lunak komputer, robot atau sistem AI.
10. Sistem Penjelasan Tingkah Laku (Manned System)
Sistem yang melibatkan intervensi atau partisipasi manusia dalam pengoperasiannya. Sistem ini memerlukan kehadiran atau kontrol manusia untuk fungsi yang optimal.
Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang saling terkait atau terpadu, bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem tidak dapat bekerja dengan satu bagian saja, sehingga kolaborasi dari seluruh elemen dan subsistem
E. RANGKUMAN
sangat diperlukan guna mencapai tujuan dari suatu sistem. Masing-masing elemen memiliki tugas dan fungsi yang spesifik, dan melalui kerjasama yang sinergis maka terwujudlah suatu sistem yang dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektif. sebuah sistem dapat terdiri dari subsistem yang merupakan bagian yang lebih kecil namun memiliki fungsi khusus dalam mencapai tujuan secara keseluruhan. Antarmuka subsistem merupakan titik pertemuan yang saling ketergantungan antara dua atau lebih subsistem dalam suatu sistem. Antarmuka memungkinkan pertukaran informasi, sumberdaya, atau interaksi yang diperlukan anata sub sistem. Keseluruhan sistem bergantung pada kerjasama yang solid anata subsistem dan antarmuka subsistem untuk mencapai tujuan suatu sistem.
Sistem memiliki komponen-komponen yang berperan penting dalam menjalankan fungsinya. Komponen-komponen ini bersama-sama membentuk struktur dan operasi sistem. Sistem jugamemilikikarakteristikyangmelibatkansifat-sifatyangmelekat pada sistem sebagai suatu keseluruhan. Selain itu sistem juga di klasifikasi sistem dilakukan berdasarkan sifat, tujuan atau karakteristik tertentu. Klasifikasi ini membantu dalam memahami dan mengelola berbagai jenis sistem sesuai dengan kebutuhannya.
F. TES FORMATIF
1. Apa yang dimaksud dengan sistem dalam konsep dasar sistem?
a) Sekumpulan perangkat keras
b) Seperangkat perangkat lunak
c) Seperangkat instruksi pemrograman
d) Seperangkat komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
e) Sebuah sistem operasi
2. Subsistem dalam suatu sistem adalah…
a) Sistem yang lebih besar
b) Bagian terkecil dari sistem
c) Bagian-bagian yang membentuk sistem
d) Kesatuan yang tidak terkait
e) Sistem yang independen.
3. Apa yang dimaksud dengan elemen “output” dalam sistem?
a) Data atau informasi yang dimasukkan ke dalam sistem
b) Hasil keluaran dari sistem
c) Instruksi pemrograman
d) Pengendali sistem
e) Umpan balik yang diberikan oleh sistem
4. Apa yang membedakan sistem terbuka dengan sistem tertutup?
a) Sistem terbuka tidak memiliki tujuan
b) Sistem tertutup tidak memiliki bagian-bagian
c) Sistem terbuka berinteraksi dengan lingkungan eksternal
d) Sistem tertutup tidak mampu beradaptasi
e) Sistem terbuka tidak memiliki struktur
5. Sistem yang selalu berhubungan dengan lingkungan
luarnya untuk melakukan proses yang menghasilkan
keluaran (output) merupakan klasifikasi sistem ….
a) Sistem Fisik
b) Sistem Konseptual
c) Sistem Terbuka
d) Sistem Tertutup
e) Sistem Alamiah
6. Apa peran subsistem dalam suatu sistem?
a) Membatasi fungsionalitas sistem
b) Menjadi titik interaksi antar sistem
c) Komponen dengan fungsi atau tugas tertentu dalam sistem
d) Menggantikan sistem utama
e) Umpan balik sistem
7. Apa yang dimaksud dengan “antarmuka subsistem”??
a) Batas antara dua sistem yang berbeda
b) Hasil keluaran dari sistem
c) Instruksi pemrograman
d) Fungsi utama dalam suatu sistem
e) Batas antara dua subsistem dalam satu sistem
8. Karakteristik apa yang mencerminkan adanya umpan balik (Feedback) dalam suatu sistem?
a) Isolasi di lingkungan
b) Tidak adanya interaksi antar saling tergantung
c) Elemen-elemen yang tidak saling tergantung
d) Informasi yang dikembalikan untuk mengontrol atau memperbaiki sistem
e) Subsistem yang bekerja secara independen.
G. LATIHAN
1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara sistem dan sub sistem!
2. Mengapa pemahaman tentang karakteristik sistem penting dalam perancangan dan pengelolaan sistem!
3. Jelaskan konsep klasifikasi sistem dan berikan contoh masing-masing kategori!
KEGIATAN BELAJAR 2
PERBEDAAN DATA, INFORMASI DAN PENGETAHUAN
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Pada bab ini mahasiswa mempelajari perbedaan antara data, Informasi dan pengetahuan (knowledge) Diharapkan mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman untuk modal dasar mempelajari ketiga hal tersebut.
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dan mahasiswi memiliki pengetahuan dan kemampuan:
1. Mampumenguraikandefinisidata,Informasidanpengetahuan.
2. Mempu menjelaskan fungsi dan manfaat serta jenis dari data, Informasi dan pengetahuan
3. Mampu menjelaskan perbedaan dari ketiga komponen tersebut.
PETA KONSEP PEMBELAJARAN
Data,InformasidanPengetahuan
Definisi,Fungsi, ManfaatdanJenis Data
Definisi,Fungsi, ManfaatdanJenis Informasi
PerbedaanData,Informasidan Pengetahuan
Definisi,Fungsi, ManfaatdanJenis Pengetahuan
A. PENGERTIAN DATA
Bagi Anda yang bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan data, dataadalahkumpulaninformasiataufaktayangterdiridarisimbol, angka, kata atau kalimat. Informasinya sendiri diperoleh dari sumber terpercaya melalui pencarian dan observasi yang cermat. Pengertian informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan gambaran/informasi dasar mengenai suatu benda atau peristiwa. Data dikumpulkan dari observasi, yang kemudian diolah menjadi bentuk lain yang lebih kompleks. Baik itu berupa database, data dan sejenisnya.
Secara linguistik istilah kurma berasal dari bahasa Latin yaitu “Datum” yang berarti sesuatu yang diberikan. Dari istilah tersebut kita dapat mengetahui pengertian data, yaitu hasil pengamatan/pengukuran suatu variabel tertentu baik berupa warna,kata,simbol,gambaratauketeranganlainnya.Informasiini sendiri masih mentah, sehingga untuk mendapatkan data yang baik sangat penting untuk mengandalkan informasi yang dapat dipercaya kebenaran, keakuratan, ketepatan waktu, dan kelengkapannya.
Selain itu, karena informasinya masih mentah, orang yang membaca dan melihatnya tidak dapat memperoleh informasi secara lengkap. Tak heran jika informasi yang dihasilkan masih perlu diolah hingga data tersebut benar-benar mampu menghasilkan informasi yang mudah dipahami.
B. MANFAAT DAN FUNGSI DATA
Datamemiliki4(empat)manfaatdanfungsi.Yangpertamaadalah data bisa digunakan sebagai suatu acuan kegiatan. Hal tersebut berarti data dapat digunakan sebagai acuan atau tolok ukur untuk membuat sebuah kegiatan tertentu yang kita inginkan.
Yeng kedua data bisa digunakan sebagai suatu dasar perencanaan. Sebab, dalam membuat sebuah perencanaan sangat penting untuk menggunakan parameter yang akurat. Sedangkan data itulah yang bisa digunakan sebagai salah satu parameter sekaligus sebagai acuan dalam membuat suatu perencanaan. Tidak hanya itu saja, data juga bisa digunakan sebagai bahan perkiraan keadaan atau situasi diwaktu yang akan datang.Denganmelihatdatatersebut,makasebuahperencanaan akan lebih matang dan terarah. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang tepat dan optimal.
Yang ketiga adalah data bisa digunakan sebagai dasar orangorang membuat keputusan. Dari adanya data – data yang dikumpulkan, seseorang bisa membuat keputusan yang terbaik pada suatupermasalahan yangmuncul.Dengansepertiituorangorang juga mudah menentukan keputusan berdasarkan data –data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Yang keempat adalah data bisa digunakan sebagai bahan evaluasi suatu pelaksanaan kegiatan. Misalnya ada sebuah Lembaga atau organisasi perlu dievaluasi kinerja mereka yang sumbernya berasal dari data – data yang sudah dikumpulkan dalam rangka meningkatkan kualitas Lembaga tersebut.
C. JENIS – JENIS DATA
Terdapat jenis data – data yang perlu kita pahami yaitu : 1. Dari sisi cara mendapatkan data: a. Data primer
Data primer merupakan data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang diteliti oleh tim penelitian atau suatu organisasi. Contohnya: data hasil survei, data hasil kuesioner, data hasil wawancara.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain yang tersedia. Hal tersebut berarti seorang peneliti tidak perlu lagi mengumpulkan data secara langsung dari objek yang ingin diteliti. Jenis data tersebut bisa didapatkan dari penelitian terdahulu yang sudah jadi yang berupa grafik, tabel ataupun diagram. Contohnya adalah data terkait penyakit tertentu dan data mengenai sensus penduduk.
2. Dari sisi sumber data:
a. Data eksternal
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi maupun tempat penelitian itu. Biasanya jenis data ini digunakan sebagai pembanding suatu tempat dengan lainnya. Contohnya data kependudukan, data penjualanprodukperusahaanlain, datajumlahsiswadari sekolah lain, dan lain sebagainya.
b. Data Internal
Data internal adalah data yang biasa diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat penelitian tersebut. Misal dari data karyawan di Perusahaan, data mengenai kepuasan pelanggan pada suatu objek dan lain sebagainya.
3. Dari sisi sifat data
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang didapatkan dengan melakukan sebuah survei. Dari hasil survei tersebut bisa diperoleh jawaban yang berupa angka-angka. Pada saat mendapatkan data tersebut maka tidak mengartikan secara berbeda.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif berbeda dengan data kuantitatif. Data kualitatif mengacu pada data yang lebih deskriptif atau tidak berbentuk angka. Informasi ini biasanya dibuat dengan menggunakan simbol, gambar atau kata-kata
lain. Informasi ini biasanya diperoleh melalui survei, observasi, wawancara, tinjauan pustaka, dan lain-lain. Informasi ini bersifat objektif, sehingga informasi tersebut dapat diinterpretasikan secara berbeda. Misalnya: kualitas pelayanan bank atau survei kepuasan nasabah pada belanja online.
D. PENGERTIAN INFORMASI
Secara etimologis, pengertian informasi berasal dari kata latin “informationem” yang berarti inspirasi, garis besar atau isyarat. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format, mulai dari catatan, gambar, grafik, diagram, audio, film, dll. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), informasi adalah pengertian umum yang mendukung pesan sebagaimana tampak pada bagian-bagian pesan. Informasi adalah kumpulan informasi atau kenyataan yang diolah dengan cara khusus sehingga mempunyai atau mempunyai tujuan bagi penerima informasi tersebut. Informasi yang disempurnakan agar berguna bagi penerimanya berarti kesempatan untuk berbagi penjelasan atau wawasan.
Dengan cara ini, database terdiri dari informasi. Selain itu, data jugadapatdigambarkansebagaipengetahuanyangdiperolehdari kegiatan belajar mengajar, pengalaman atau pengajaran. Dapat dijelaskan juga bahwa pengertian informasi adalah kumpulan informasi atau fakta yang telah diolah dan disusun sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan bermanfaat bagi penerimanya. Mencermati makna mengetahui, kita dapat mengamati bahwa makna mengetahui berbeda dengan makna mengetahui. Informasi adalah suatu fakta yang belum diketahui kebenarannya secara pasti dan belum diolah, kemudian diolah dengan cara tertentu, atau sebagai suatu proses, dapat menjadi informasi yang berguna.