N. V. Borneo Sumatra Maatshappij Semarang

Page 1

Gedung

Maatschappij (Borsumij), Semarang

| PelestarianArsitektur Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |
N.V.
Kantor
Borneo Sumatra
Brigitta Edelweis Mekarwangi - 21020119130126 |

1 Identifikasi Periode Gaya Arsitektur

• Waktu Pendirian

Tidak diketahui secara pasti kapan Gedung Kantor N.V. Borsumij didirikan. Namun berdasarkan fakta dari peta, menunjukkan bangunan ini dibangun antara tahun 1917 sampai 1935. Hal ini dapat dilihat dari peta Kota Semarang tahun 1917 dan 1935 berikut.

Gambar 1. Foto udara kawasan Kota Lama pada tahun 2022. Dari sini dapat terlihat bentuk Gedung Kantor N.V. Borsumij saat ini.

(sumber: google earth)

Gambar 2. Peta Kota Semarang tahun 1917. Terlihat pada lokasi yang sekarang menjadi Gedung Kantor N.V. Borsumij memiliki bentuk yang berbeda dengan saat ini.

(sumber: colonialarchitecture.eu)

Gambar 3. Peta Kota Semarang tahun 1935. Terlihat pada lokasi Gedung Kantor N.V. Borsumij bentuknya sudah sama dengan yang ada pada saat ini (Gambar 1).

(sumber: colonialarchitecture.eu)

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

1 Identifikasi Periode Gaya Arsitektur

• Waktu Pendirian

Apabila dilihat dari buku direktori Kleian’s Adresboek van Geheel Nederlandsch-Indie, pada edisi tahun 1934 tercantum lokasi dari Borsumij namun tidak terdapat Kota Semarang. Pada edisi tahun 1938, tertulis lokasi Borsumij bertambah, termasuk di dalamnya tercantum Kota Semarang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun 1934 Borsumij belum ada di Semarang.

Gambar 1. Sampul buku

direktori Kleian’s

Adresboek van Geheel

Nederlandsch-Indie tahun

1934.

Gambar 2. Halaman pada edisi tahun 1934 yang

menunjukkan lokasi-lokasi

dari kantor Borsumij. Tidak

tertulis Kota Semarang

pada alamat kantor

Borsumij.

Gambar 3. Sampul buku

direktori Kleian’s

Adresboek van Geheel

Nederlandsch-Indie tahun

1938.

Gambar 4. Halaman pada edisi tahun 1938 yang

menunjukkan salah satu alamat dari kantor Borsumij adalah Kota Semarang.

| PelestarianArsitektur
(sumber: digitalcollections.universiteitleiden.nl) Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

1 Identifikasi Periode Gaya Arsitektur

Berdasarkan berita dari beberapa surat kabar, didapatkan berita mengenai rencana pembangunan Gedung Kantor N.V. Borsumij di Semarang, proses pembangunan, serta peresmian Gedung Kantor N.V. Borsumij Semarang.

Gambar 1. Potongan salah satu artikel pada surat kabar De Locomotief pada tanggal 17 Juni 1937. Di sini tertulis bahwa akan dibangun gedung kantor baru untuk Borsumij di sudut Heerenstraat (sekarang Jl. Letjend Suprapto) dan Kerkstraat dengan arsitek J.F.L. Blakenberg.

(sumber: www.delpher.nl)

Gambar 2. Salah satu artikel pada surat kabar Soerabaijasch

Handelsblad pada tanggal 9 Maret 1939. Di sini tertulis bahwa gedung kantor baru dari Borsumij sedang dibangun di Semarang dan diperkirakan akan selesai di bulan Agustus.

Gambar 3. Salah satu artikel pada surat kabar De Sumatra Post pada tanggal 28 Oktober 1939. Di sini tertulis bahwa pada tanggal tersebut telah dibuka dan diresmikan Gedung Kantor Borsumij Semarang.

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

1 Identifikasi Periode Gaya Arsitektur

• Sistem Struktural Gedung

Dilihat dari gambar denah dan gambar potongan dari Gedung Kantor N.V. Borsumij, sudah sangat jelas bahwa struktur bangunan ini sudah mengggunakan sistem rangka atau berprinsip tektonik.

Gambar 1. Gambar

potongan bagian

façade Gedung

Kantor N.V.

Borsumij yang

menghadap ke

Heerenstraat

Dapat dilihat

bahwa Gedung

Kantor Borsumij

menggunakan

sistem rangka.

Gambar 2. Interior ruang administrasi Gedung

Kantor N.V. Borsumij. Dapat terlihat penggunaan kolom-kolom dalam bangunan.

Gambar 3. Gambar denah dari Gedung

Kantor N V Borsumij. Dapat dilihat peletakkan kolom-kolom dalam bangunan sehingga dapat dipastikan bangunan ini sudah tektonik.

| PelestarianArsitektur
sumber:
Jaargang
1)
(
Locale Techniek 9e
1940 Nummer
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

1 Identifikasi Periode Gaya Arsitektur

• Periode Gaya Arsitektur

Untuk menentukan periode gaya arsitektur bangunan yang disusun oleh Helen Jessup, dapat ditentukan dengan melihat waktu pendirian gedung serta sistem strukturalnya. Berdasarkan identifikasi waktu pendirian/peresmian Gedung Kantor N.V. Borsumij Semarang, dapat diperkirakan waktu pembangunan gedung adalah antara tahun 1937 dan 1938 dan selesai serta diresmikan pada tahun 1939. Kemudian berdasarkan identifikasi sistem struktural Gedung Kantor N.V. Borsumij

Semarang, bangunan ini bersifat tektonik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Gedung Kantor N.V. Borsumij

Semarang termasuk ke dalam arsitektur kolonial Belanda di Indonesia tahap ke-4.

Apabila diidentifikasi berdasarkan Obbe Norbruis dalam bukunya yang berjudul Indische Bouwkunst, Gedung Borsumij

Semarang termasuk ke dalam gaya Nieuwe Bouwen dengan bentuk kubistis, desain yang tegas, ruang dan garis persegi, transparansi, permukaan dinding yang putih dan atap lebar.

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

2 Perbedaan dengan Kantor Borsumij Surabaya

Ketika Blankenberg diminta untuk merancang gedung kantor baru untuk Borsumij di Semarang, N.V. Borsumij juga meminta agar Blankenberg menjadikan Gedung Kantor Borsumij di Surabaya rancangan C. Citroen sebagai preseden. Walaupun secara sekilas kedua bangunan ini terlihat sangat mirip, namun terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.

Apabila dilihat dari gambar denah kedua bangunan, keduanya sama-sama terletak di hoek. Namun peletekkan pintu masuk utamanya berbeda. Pintu masuk dari Borsumij Semarang terletak di sudut bangunan, sedangkan pada Borsumij Surabaya terletak di sebelah Barat, di sisi jalan utama yakni yang sekarang menjadi Jalan Veteran.

Gambar 1. Denah lantai dasar Kantor Borsumij Semarang. Terlihat pintu masuk utama terletak di sudut bangunan atau di bagian hoek.

Gambar 2. Denah lantai dasar Kantor Borsumij Surabaya. Terlihat pintu masuknya terletak di bagian depan bangunan.

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

2 Perbedaan dengan Kantor Borsumij Surabaya

Perbedaan selanjutnya adalah adanya galerij atau selasar dalam bangunan. Pada Borsumij Surabaya, sisi panjang bangunan terletak di Timur dan Barat sehingga penggunaan galerij di kedua sisi tersebut merupakan sebuah keharusan untuk mengurangi cahaya dan panas matahari. Bahkan apabila matahari dalam posisi rendah, cahayanya masih harus dikurangi dengan penggunaan tirai. Sedangkan pada Borsumij Semarang, galerij hanya diperlukan di sisi Selatan yang merupakan sisi panjang bangunan yang menghadap ke jalan utama yakni Heerenstraat.

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |
Gambar 1. Penempatan galerij atau selasar pada Gedung Kantor Borsumij Surabaya. Gambar 2. Penempatan galerij atau selasar pada Gedung Kantor Borsumij Semarang.

2 Perbedaan dengan Kantor Borsumij Surabaya

Kedua bangunan sudah menerapkan sistem struktur rangka dengan kolom dan balok. Namun terdapat perbedaan pada jenis kolom yang digunakan. Pada Borsumij Surabaya kolom yang digunakan adalah kolom berbentuk persegi, sedangkan pada Borsumij Semarang digunakan kolom berbentuk bulat. Hal ini dapat terlihat dari gambar denah serta foto interior kedua bangunan.

Gambar 1. Foto interior dari Kantor Borsumij Surabaya. Dapat terlihat bahwa kolom yang digunakan adalah kolom persegi.

Gambar 2. Foto interior dari Kantor Borsumij Semarang. Pada Borsumij Semarang kolom yang digunakan adalah kolom bulat.

Hal ini juga menjadi keunikan tersendiri untuk Gedung Kantor Borsumij Semarang. Sebab dalam buku Indische Bouwkunst oleh Norbruis, dituliskan bahwa Borsumij Semarang masuk ke dalam gaya Nieuwe Bouwen yang dikenal dengan bentuk kubistis. Namun Blankenberg lebih memilih untuk menngunakan kolom bulat dibandingkan kolom persegi.

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

3 Rekomendasi Tindakan Pelestarian

Kondisi eksisting dari Gedung Kantor N.V. Borsumij Semarang dapat dikatakan cukup baik. Namun ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki di antaranya terdapat beberapa kaca yang pecah dan beberapa bagian pada fasad yang catnya mengelupas. Terdapat juga beberapa perbedaan dengan kondisi awal bangunan ini. Kondisi eksisting fasad bangunan dilapisi dengan cat berwarna coklat muda atau krem, sedangkan berdasarkan Locale Techniek 9e Jaargang 1940 Nummer 1, kondisi asli bangunan ini berwarna putih. Selain itu granit yang digunakan pada pintu masuk lantai dasar terlihat menggunakan granit warna coklat, sedangkan pada Locale Techniek tertulis kondisi awalnya granit yang digunakan berwana hijau-klawu atau hijau keabu-abuan.

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |
Gambar 1. Beberapa kaca yang pecah pada Gedung Kantor Borsumij Semarang. Gambar 2. Warna dan kondisi dari lapisan cat pada Borsumij Semarang. Gambar 3. Kondisi eksisting granit yang digunakan di area pintu masuk.

3 Rekomendasi Tindakan Pelestarian

Terdapat juga penambahan yang sebelumnya tidak ada pada kondisi awal bangunan Gedung Kantor N.V. Borsumij Semarang yakni penutup berupa kaca nako pada galerij atau selasar bangunan.

Gambar 1. Kondisi awal Gedung Borsumij Semarang.

Terlihat bahwa galerij atau selasar bangunan terbuka.

Gambar 2. Kondisi eksisting Gedung Borsumij Semarang.

Dapat dilihat bahwa terjadi penambahan berupa kaca nako pada bagian galerij atau selasar.

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

3 Rekomendasi Tindakan Pelestarian

Menurut pandangan Adolphe Napoleon Didron (1806 1867), lebih baik memperkuat daripada memperbaiki/repair, lebih baik memperbaiki/repair daripada merestorasi, lebih baik merestorasi daripada membangun kembali, lebih baik membangun kembali daripada merias; tidak ada kasus yang mendorong penambahan dan yang terpenting tidak ada yang harus dihilangkan.

Sehingga berdasarkan pandangan tersebut, kondisi dari Gedung Kantor N.V. Borsumij Semarang harus dibenahi untuk menjaga kelestarian bangunan cagar budaya. Beberapa rekomendasi pelestarian Gedung Kantor N.V. Borsumij adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan perlindungan dan perbaikan pada keseluruhan bangunan yang direkomendasikan untuk mendekatkan tampilan bangunan sesuai dengan kondisi aslinya.

2. Mengganti komponen bangunan yang rusak dan/atau hilang dengan komponen berbahan dan langgam yang semirip mungkin untuk menjaga keaslian bangunan cagar budaya.

3. Mengganti komponen yang sudah pernah diganti yang tidak sesuai dengan kondisi asli dengan komponen berbahan dan langgam yang semirip mungkin untuk menjaga keaslian bangunan cagar budaya.

4. Menghilangkan komponen-komponen tambahann baru yang tidak sesuai dengan kondisi awal bangunan.

5. Tidak menambahkan bangunan, struktur, maupun dekorasi sedemikian rupa sehingga menghalangi, mengganggu, atau merusak tampilan bangunan utama.

6. Tidak menghilangkan sebagian atau keseluruhan komponen atau bagian dari bangunan cagar budaya secara disengaja.

| PelestarianArsitektur
Kantoorgebouw N.V. Borneo Sumatra Maatschappij (Borsumij) |

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.