9 februari 2017

Page 1

**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA

ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45

www.harianrakyataceh.com

KAMIS

Spirit Baru Membangun Nanggroe

9 FEBRUARI 2017 | 10 Jumadil Awal1438 H

SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52

Eceran

Rp3.000

Bertemu Usai Kampanye

Massa Pendukung Bentrok FOR RAKYAT ACEH

PENJELASAN: Ulama karismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Amin (Abu Tumin) memberi penjelasan di kediamannya, Bireuen, Senin (6/2).

Abu Tumin:

Tak Ada Nash Perempuan Haram Memimpin BANDA ACEH (RA) - “Tidak terdapat nash (teks) yang zahir atau jelas baik dalam Al Quran dan Al Hadist mengharamkan kepemimpinan perempuan.” Pernyataan itu ditegaskan Ulama karismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Amin yang akrab disapa Abu Tumin di Bireuen, usai shalat maghrib di kediamannya, Senin (6/2). Peryataan pimpinan Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam, Blang Bladeh, Bireuen ini disampaikan sehubungan dengan pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan Abu Tumin telah mengeluarkan pernyataan haram pemimpin perempuan. Bahkan ternyata, Abu Tumin memastikan, tidak pernah ada media yang mewawancarainya terkait kepemimpinan perempuan.“Bagaimana itu ambil saya sebagai modal (mencatut nama Abu Tumin di judul salah satu media online-red), tapi bohong!” ujar ulama paling sepuh di Aceh ini. Abu Tumin tidak pernah mempersoalkan orang meminta di peusijuek, bahkan beliau ikut

mendoakan agar mereka memperoleh kesuksesan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam kesempatan itu, Abu Tumin menyampaikan tausiah bahwa ada pendapat ulama terkait kepemimpinan perempuan. Namun disisi lain, juga ada ada pemimpin perempuan jadi kepala pemerintahan. Jadi, tidak ada nash yang jelas yang melarang perempuan jadi pemimpin. “Dari Al Quran dan Al Hadist tidak ada nash yang melarang,” tegasnya saat itu. Sambil membacakan petikan-petikan kitab dan ayat, Abu Tumin menyatakan, “yang pertama diungkapkan disini ayat yang menyangkut Arrijaalu Qawwamuuna ‘ala an-Nisa’, ini yang sangat mendasar dan pokok saat membahas tentang kepemimpinan. “Arrijaalu Qawwamuuna ‘ala an-Nisa’ itu lebih berat mengarah pada hubungan laki-laki dan perempuan yang diikat dalam pernikahan, namun secara lafadznya ditafsirkan secara luas,” ujar Abu Tumin.(rel/eno/mai)

Perampok Tambang Emas Ditangkap Pelaku Gunakan Senjata AK 56 SUKA MAKMUE (RA) - Polres Nagan Raya kembali menangkap anggota kawanan pelaku perampokan di tambang emas, kawasan Krueng Neuang, Kecamatan Beutong, Nagan Raya. Penangkapan dilakukan di salah satu Hotel di Medan, Sumatera Utara, Senin (6/2). Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi mengatakan, Razali alias Situ (30) warga Kecamatan Beutong, Nagan Raya yang diduga pelaku perampokan mengunakan senjati api AK 56, beberapa waktu lalu. Dari penangkapan Razali, polisi menemukan satu senjata Airsoft gun tanpa magazen dan peluru di rumahnya di Kecamatan Beutong, Nagan

Raya. Kepada polisi, pelaku mengatakan, ia melarikan dari Nagan Raya menuju ke Medan, Jumat (6/1). Sebelum tertangkap dua rekannya, Kamaruzzaman alias Pak Woo (46) dan Ajidin alias Aji (36), Sabtu (7/1). Saat melarikan diri itu, pelaku membawa uang sebanyak Rp10 juta yang diduga hasil perampokan tersebut. Ketika sampai di Medan, pelaku mengubah gayanya sehari-harinya menjadi gaya rambut pirang. Ketika dilakukan penangkapan, pelaku sedang duduk di Hotel tersebut, dalam penyergapan itu, pelaku sama sekali tidak bisa lagi berkutik dari

SIMEULUE (RA) - Pendukung dari dua kubu Paslon Bupati dan Wabup di Simeulue, terlibat adu jotos di pasar ibukota Kecamatan Simeulue Tengah. Insiden bentrok fisik antar kubu massa pendukung Paslon nomor urut 1, Riswan NS dan Hamdan Amin dan Paslon nomor urut 3, Erli Hasim dan Afridawati tersebut, bermula terjadi kesalahpahaman sehingga berujung adu jotos, selama kurang dari 5 menit. Beruntung adu jotos itu tidak berkepanjangan, setelah masyarakat dan petugas mengamankan para pelaku yang terlibat dalam insiden itu diboyong ke Mapolres Simeulue, untuk dimintai keterangan. "Itu murni karena kesalahpahaman saja, sehingga terjadi insiden saling pukul antara pendukung dua paslon, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan sejumlah saksi sedang dimintai keterangan," kata Kapolres AKBP Satya Yudha Prakasa, Rabu (8/2). Adu jotos antar dua kubu paslon itu, berlangsung di pasar lokal Desa Kampung Aie, Kecamatan Simeulue Tengah, sekitar pukul 18.10 WIB, Selasa (7/2). Namun dapat diatasi aparat gabungan dari Polsek dan Koramil setempat, sehingga tidak ada yang terluka. "Kejadiannya, hampir menjelang salat

AHMADI/RAKYAT ACEH

Kerumunan massa saat terjadi adu jotos antar pendukung Paslon Bupati dan Wabup di pasar Kampung Aie, Kecamatan Simeulue Tengah, Selasa (7/2).

magrib, personil kita dibantu personil Koramil, kita langsung memisahkan dan membawa korban maupun pelaku ke Polsek dan seterusnya kita kirim ke Polres dan tidak ada yang terluka," kata Ipda Lukman, Kapolsek Simeulue Tengah. Danramil Simeulue Tengah, Kapten Arm

Diantoro menyatakan antisipasi supaya tidak meluas dan tidak bertambah rusuh pihaknya langsung turun ke lokasi. "Meredam dan memisahkan kedua belah pihak, kemudian ada yang kita giring

Baca MASSA PENDUKUNG Hal 2

Dilempari Tali

Napi Lewati Kawat Berduri BIREUEN (RA) - Rumah Tahanan Cabang Bireuen kebobolan, seorang narapidana kasus narkoba dihukum 6 tahun lebih. Ia kabur dari atap penjara di blok 10 dengan cara merayab di atas tali nilon kecil, melewati tembok tinggi dilengkapi kawat berduri setinggi delapan meter, pukul 05.00 WIB, Rabu (8/2). Tim Rutan lagi mencari dan segera menyurati pihak kepolisian membantu pencarian. Dua petugas piket berupaya untuk gagalkan aksi narapidana itu, namun pelaku keburu berhasil kabur ke atas atap dan pohon di depan sekolah Taman KanakKanak (TK) Pertiwi sebelah utara pagar Rutan, diduga kuat dibantu temannya dan dilarikan diduga naik kenderaan bermotor. “Iya benar ada narapidana baru menjalani hukuman delapan bulan kabur, namanya

NAPI KABUR: Petugas Rutan menunjukan tali sebagai bukti atas kaburnya napi kasus narkoba di Rumah Tahanan Cabang Bireuen, Rabu (8/2).

Baca NAPI LEWATI Hal 2

Baca PERAMPOK Hal 2

RAHMAT HIDAYAT/RAKYAT ACEH

Pertama di Indonesia

Aceh Jaya Luncurkan Layanan Kesehatan Hingga ke Rumah PELAYANAN KESEHATAN: Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman mendampingi tenaga medis saat memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Gampong Krueng Tho, Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya, Rabu (8/2).

www.harianrakyataceh.com

CALANG (RA) - Sebuah terobosan pertama di Indonesia, memastikan kesehatan warga dengan mengecek langsung ke rumahnya. Langkah itu dicetuskan Bupati Ir Azhar Abdurrahman dalam meningkatkan derajat kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, Ernani Wijaya saat peluncuran pelayanan kesehatan ke rumah-rumah menyatakan, program tersebut sesuai Perbub no 58 dirancang sejak November 2016. Pihaknya terus sosialisasi ke setiap Puskesmas-puskesmas yang ada. “Program kesehatan holistik dalam melakukan rehabilitasi, serta HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH

Baca ACEH JAYA Hal 2

metro aceh @gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.