28 agustus 2017

Page 1

**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA

ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45

www.harianrakyataceh.com

SENIN

Spirit Baru Membangun Nanggroe

28 AGUSTUS 2017 | 5 Dzulhijjah 1438 H

SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52

Eceran

Rp3.000

Dinilai Ingkar Janji

Ghazali Abas Diminta Mundur BANDA ACEH (RA) - Anggota DPD RI Asal Aceh, Ghazali Abbas Adan, diminta Tim Rakan Setia (TRS) mengundurkan diri. Tim suksesnya itu menilai, Ghazali Abbas Adan telah ingkar janji pada masyarakat Aceh, khususnya Pidie. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua TRS, Ridwan Nurdin lewat jumpa pers di Banda Aceh, Ahad (27/8). Ia menyebutkan TRS telah bekerja serius, bahkan nyaris tanpa istirahat untuk memenangkan Ghazali Abbas Adan sebagai anggota DPD RI periode 2014-2019. “Kami bekerja mati-matian supaya dia berhasil. Tapi setelah berhasil, semua janji-janjinya untuk membantu masyarakat tidak pernah dipenuhi,” kata Ridwan Nurdin, didampingi Athaillah HM. Yusuf dan 18 orang anggota tim sukses dari berbagai kecamatan di Pidie. Tim ini juga yang bekerja pada saat Ghazali Abbas mencalonkan diri sebagai bupati periode 2012-2017 lalu. Saat itu, ia berpasangan dengan Zulkifli HM Juned. Gagal dalam Pilkada, Ghazali kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI hingga ENO SUNARNO/RAKYAT ACEH

Baca GHAZALI Hal 2

Tim sukses Rakan Setia Ghazali Abbas Adan dari Pidie melakukan pertemuan dengan wartawan di Banda Aceh, Ahad (27/8).

Bentrokan Muara Batu Berakhir Damai ACEH UTARA (RA) - Kasus bentrokan antar warga dua gampong di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara berakhir damai. Seperti diketahui, kerusuhan terjadi terkait sengketa 10 hektar lahan sawah di Dusun Keude Bungkah, Gampong Bungkah terjadi pukul 09.00 WIB, Sabtu (26/8). Perdamaian itu dilakukan kedua pihak yang bersengketa di Mapolres Lhokseumawe, Ahad (27/8). Para pihak Gampong Paloh Awe dan Bungkah menandatangani surat pernyataan di atas materai. Mereka termasuk kelompok pengugat Asnawi cs dengan tergugat Ridwan cs terkait sengketa lahan sawah tersebut. Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu, kemarin memastikan bentrokan warga dua gampong itu sudah diselesaikan secara perdamaian. “Tadi siang kita panggil kedua belah pihak, termasuk geuchik gampong ke Polres untuk berdamai dalam menyelesaikan kasus bentrokan dan sengketa lahan sawah,” tegas Kasat Reskrim. Tentu dengan berdamai ini, maka kedua belah dikembalikan pada keluarga dan geuchik masingmasing untuk menyelesaikan secara baik-baik. Sebut AKP Budi, saat perdamaian itu juga hadir kedua geuchik dari warga yang bersengketa, pihak keluarga dan perangkat gam-

Kemudian Eva Munandar (19) Keude Bungkah, Gampong Bungkah dan Muhammad Nasir (24) warga Gampong Paloh Awe, disebutkan sebagai pihak yang memiliki tanah sawah.

FOR RAKYAT ACEH

Polisi mengamankan satu unit becak mesin di area sawah lokasi bentrokan warga di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Ahad (27/8).

pong. Mereka berdamai agar tidak menyelesaikan persoalan secara kekerasan. Lalu, kenapa diupayakan perdamaian, jelas Kasat, karena sudah ada empat kasus serupa yang ditangani dalam dua bulan terakhir ini. Yakni, dua kasus sudah P21 ke Jaksa dan dua kasus lagi masih dalam penanganan. “Jadi solusinya kedua belah itu harus berdamai biar cepat selesai,

jika tidak kita dikhawatirkan kasus bentrokan serupa akan kembali terjadi, kan kasihan masyarakat yang menjadi korban,” sebutnya. Sementara itu, dalam surat pernyataan kedua belah ditandatangani Nazaruddin (30), dan Rusli (58) warga dusun Keude Bungkah, Gampong Bungkah, disebut sebagai pihak yang memiliki hak menggarap tanah sawah.

Penyebab Bentrokan Dalam insiden pertikaian berdarah itu, sejumlah warga dari kedua kubu yang berseteru dilaporkan terluka dan dilarikan ke klinik terdekat. Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh menyebutkan, persoalan itu dipicu aksi penyerobotan lahan sawah warga Bungkaih oleh warga Paloh Awe sejak dua bulan lalu. Padahal, areal persawahan 10 ha tersebut sudah dikelola petani penggarap sejak tahun 1988 silam. Namun, sejak tahun 1995 dipersengketakan. Hingga berlabuh ke Mahkamah Agung RI, dengan keputusan yang dianggap bias dan tidak jelas. Sejak September 2016, sengketa lahan kembali mencuat setelah Ridwan ST dibantu LSM Kooperling, selaku pihak yang mengklaim selaku pemilik areal sawah, mulai mengusik petani penggarap serta berhasil memenjarakan Asnawi (Keujreuen Blang) dan Rusli. Tapi, majelis hakim PN Lhoksukon memvonis bebas kedua petani

Baca BENTROKAN Hal 2

Pergub Bendera dan Lambang Belum Dibuat

YARA Desak DPRA Panggil Gubernur BANDA ACEH (RA) - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mendesak DPRA agar memanggil gubernur, mempertanyakan alasan belum membuat Pergub pelaksanaan Qanun Bendera dan Lambang Aceh. Hal tersebut disampaikan Ketua YARA Safaruddin di Banda Aceh, Ahad (27/8). Menurut Safaruddin, hal ini pent-

ing mengingat banyak warga Aceh yang saat ini sudah mulai mengibarkan bendera Aceh tersebut. Namun kemudian diamankan kepolisian, padahal secara aturan tidak ada dasar polisi untuk melarang pengibaran bendera tersebut. Apalagi telah disahkan menjadi peraturan

Baca YARA Hal 2

Kembalikan Sumbangan Jamaah Haji Solusi, Polemik Pungutan 100 Riyal BANDA ACEH (RA) - Penjelasan Gubernur Irwandi Yusuf, terkait pungutan dari jamaah haji Aceh sebesar 100 Riyal perjamaah bukan untuk dipolemikkan, tetapi untuk ditindaklanjuti segera oleh pihak terkait. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi

Nurdin. Ia menyebutkan bahwa, Awal mula masalah tersebut ketika ada jamaah haji yang melapor pada gubernur bahwa mereka diminta sumbangan, tapi prinsipnya gubernur tidak membolehkan adanya kutipan apapun dari jamaah haji, walaupun untuk biaya pengurusan haji atau urusan lainnya, karena semua biaya pengurusan haji sudah ditanggung pemerintah, sedangkan biaya kebutuhan

INFO HAJI

Baca KEMBALIKAN Hal 2

Balita Hidrosefalus Butuh Bantuan Fathan Aries Nugraha, balita berusia 1,5 tahun ini menderita penyakit hidrosefalus serta gizi buruk semenjak dalam kandungan. Hingga saat ini, sudah menjalani sebanyak tiga kali operasi di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. IBRAHIM ISTRA- Suka Makmue

IBRAHIM ISTRA/RAKYAT ACEH

KEMARIN, Rakyat Aceh menemui balita yang lahir 30 Mei 2016 lalu itu. Bayi laki-laki tersebut sudah terdeteksi penyakit hidrosefalus ketika masih dalam kandungan, ketika berusia satu bulun sudah disarankan untuk dilakukan operasi. Namun, anak ke tiga dari pasangan Bam-

Fathan Aries Nugraha, balita berusia 1,5 tahun ini menderita penyakit Hidrosefalus/gizi buruk semenjak dalam kandungan, Ahad (27/8).

Baca BALITA Hal 2

www.harianrakyataceh.com

metro aceh @gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
28 agustus 2017 by E- Rakyat Aceh - Issuu