04 may 2017

Page 1

**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA

ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45

www.harianrakyataceh.com

Spirit Baru Membangun Nanggroe

KAMIS 4 MEI 2017 | 7 Syakban1438 H

SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52

Eceran

Rp3.000

Korban Tsunami Minta Suntik Mati

Sunat Dana Jamkesmas

PNS Puskesmas Diciduk Saber Pungli ACEH TIMUR (RA) - Tim Saber Pungli Kabupaten Aceh Timur berhasil meringkus dua pegawai yang bertugas di puskesmas Kecamatan Julok. Pegawai yang diciduk tersebut berinisial MS (35), berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan F (32) merupakan operator. Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu, selain tersangka petugas juga menyita uang Rp25 juta yang diduga hasil dari Pungli yang dilakukan di Puskesmas. Keduanya ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (2/5). “Penangkapan itu dilakukan atas informasi yang kami terima melalui sebuah surat dari masyarakat,” kata Ketua Pelaksana Unit

Baca PNS Hal 2

BANDA ACEH (RA)–Tak miliki tempat tinggal lagi setelah barak pengungsi di Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar dirobohkan, Berlin Silalahi (46) korban pengusuran mengajukan permohonan hukuman euthanasia (suntik mati). Permohonan itu disampaikan Ratna Wati, istri pemohon ke Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh dengan didampingi kuasa hukumnya, Safaruddin yang juga ketua Yayasan

Advokasi Rakyat Aceh (YARA). Ratna Wati mengatakan ia mengajukan permohonan itu atas permintaan dari suaminya, karena saat ini menderita berbagai penyakit kronis. Selain itu, tidak memiliki biaya untuk berobat dan tidak tahu tinggal dimana. “Kami tidak tahu lagi tinggal dimana, lalu suami saya sakit, makanya mengajukan permohonan ini,” sebutnya, Rabu (3/5). Ia mengaku ikhlas atas kepergian suamianya bila PN memutuskan suntik mati terhadap suaminya. “Suami saya

Baca KORBAN Hal 2

Kami tidak tahu lagi tinggal dimana, lalu suami saya sakit, makanya mengajukan permohonan ini,” Ratna Wati

SUDIRMAN HAMID/RAKYAT ACEH

BARANG BUKTI: Kanit PPA Satreskrim Bripka AR Fadli bersama personel Polres Aceh Selatan, memperlihatkan mobil L300 sebagai barang bukti kasus pelecehan seksual terhadap santri, Aceh Selatan, Rabu (3/5).

Selamat Datang Peserta PENAS

Sopir dan Kernet Cabuli Santri TAPAKTUAN (RA) - Polisi menangkap sopir dan kernet angkutan umum L300, di terminal bus Tapaktuan akibat melakukan pelecehan seksual terhadap seorang santri. Pelaku berusaha melakukan pemerkosaan terhadap Inong (bukan nama sebenarnya), gadis berusia 16 tahun, kelahiran Bengkulu. Kasus yang menimpa warga Pasie Raja, Kebupaten Aceh Selatan itu terbongkar setelah Sutan Hengki Kurniadi (26) wali korban melapor ke polisi. Walhasil, sopir berinisial Dik (30) dan kernet Buk (30) mendekam dalam penjara. Dik merupakan Warga Rot Teungoh, Kecamatan Meukek Ratna Wati pemohon hukuman suntik mati

Baca SOPIR Hal 2

BANDA ACEH (RA) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah membuka Rembug Utama Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Nasional di Meuligo, Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (3/5). Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan selamat datang pada seluruh peserta dari berbagai wilayah di tanah air. Menurut Zaini, rembug utama merupakan forum musyawarah tertinggi dalam mengambil keputusan bersama. Melalui forum tersebut dapat membahas langkah penguatan program petani

dan nelayan, serta membahas dukungan bagi suksesnya pelaksanaan PENAS KTNA. "Sehingga PENAS KTNA ke15 di Aceh sebagai even yang terbaik yang pernah dilaksanakan di Indonesia," harap Zaini.Ia menyatakan Pemerintah Aceh menjadikan sektor pertanian dan perikanan sebagai prioritas utama program pembangunan, sebab potensi yang dimiliki cukup besar. "Karena itu kehidupan petani dan nelayan yang merupakan aktor utama di sektor ini mutlak harus mendapat perhatian," katanya. Untuk mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas

petani dan nelayan Aceh, dibutuhkan lembaga yang dapat membina mereka agar berkembang menjadi petani dan nelayan andalan. Maka dengan rembug utama ini dapat pula memberi hasil yang terbaik dalam menjalankan program dan membangun kelangsungan organsiasi KTNA ke depan. Zaini menegaskan, persiapan untuk acara tersebut sejatinya telah dilakukan cukup lama. "Dengan rembug utama ini semoga kita dapat melakukan evaluasi akhir sebelum menyongsong hari pembukaan yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Zaini.(mag-71/mai)

HENDRI/RAKYAT ACEH

Gubernur Zaini Temui Duta Besar Arab Saudi

FOR RAKYAT ACEH

BERTAMU: Gubernur Aceh, Zaini Abdullah (kanan) bertemu Duta Besar Arab Saudi, membicarakan kelanjutan dana Baitul Asyi (dana waqaf Habib Bugak Asyi) kepada jamaah haji asal Aceh, Rabu (3/5).

www.harianrakyataceh.com

BANDA ACEH (RA)- Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengharapkan Kerajaan Arab Saudi untuk berinvestasi di Aceh, apalagi provinsi paling barat Indonesia ini memiliki sumber daya melimpah. Harapan itu disampaikan Zaini saat bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi di kantor kedutaan negara kaya minyak itu di Jakarta, Rabu (3/5). Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin menyebutkan pada pertemuan itu Gubernur Zaini Abdullah menyampaikan pada Duta Besar bahwa Pemerintah Aceh ‘membuka pintu’ pada pemerintahan Raja Salman dan pengusaha Arab Saudi untuk berinvestasi di Aceh dalam berbagai sektor, seperti

Baca GUBERNUR Hal 2

metro aceh @gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.