kondisi kepada KAPOLDA, menarik pasukan dan melaksankan konsolidasi dari tempat kejadian, dan membuat laporan tindakan yang dilakukan.� Prosedur dan syarat-syarat yang dijelaskan diatas menarik kesimpulan bahwa tindakan yang dilakukan anggota polisi terhadap korban bahwa pengunjuk rasa mendapatkan kekerasan dikarenakan pengunjuk rasa melakukan aksi anarkis atau melakukan perbuatan melawan hukum, setiap petugas/anggota polisi dilarang melakukan penangkapan dan penahanan secara sewenangwenang dan tidak berdasarkan hukum, serta dilarang bersikap arogan dan terpancing perilaku massa, dilarang melakukan kekerasan seperti memukul atau menyiksa, dilarang membawa peralatan diluar peralatan dalam mengamankan unjuk rasa seperti senjata tajam dan peluru tajam, dilarang mengucapkan kata kotor, pelecehan seksual, dan memaki-maki terhadap pengunjuk rasa serta perbuatan yang melanggar peraturan perundang-undangan dalam mengamankan unjuk rasa. DIAGRAM/SKEMA PROSEDUR PENGAMANAN POLISI DALAM MENGAMANKAN AKSI UNJUK RASA
Sumber : Hasil analisis data oleh penulis atau peneliti
Hal | 13