Reaktivasi Jalur Kereta Semarang – Yogyakarta tahap I

Page 1

Reaktivasi Jalur Kereta Semarang – Yogyakarta tahap I Pemerintah menargetkan rencana menghidupkan kembali jalur lama kereta api Semarang-Yogjakarta. Reaktivasi pada tahap I dilakukan dari stasiun kedungjati – Tuntang. Tahap pertama, yakni Tuntang-Kedungjati telah mencapai 75 persen. Reaktivasi tahap pertama sepanjang 32 kilometer ini menelan anggaran Rp 550 miliar untuk 27 item pekerjaan, diantaranya membangun delapan flyover dan underpass. Diperkirakan rampung pada awal desember 2015. Jalur ini merupakan bagian dari jalur Ambarawa-Kedungjati Rencananya jalur ini akan digunakan untuk angkutan penumpang dan wisata. Reaktivasi juga diharapkan bisa melayani pengguna kereta api di Jalur Ambarawa, Tuntang, Kedungjati hingga Semarang. Stasiun Kedungjati sendiri merupakan bagian lalu lintas kereta api, dari Daerah Operasional (DAOP) IV Semarang . Lebih dari lima ratus bangunan yang sebagian besar adalah permukiman, saat ini sudah bersih dari bantaran rel jalur heritage tersebut. Sejumlah stasiun lama juga direvitalisasi demi menghidupkan jalur kereta tertua yang lama mati suri ini. Setelah reaktivasi rel kereta Tuntang-Kedungjati selesai pengerjaannya, proses yang sama juga akan dilakukan untuk jalur kereta Ambarawa-Yogyakarta. Tahapannya dimulai dari ruas Ambarawa- Secang. Tahap berikutnya 'disambungkan' ruas Secang- Magelang. Hanya saja, untuk jalur ruas Jambu hingga Bedono, rencananya tidak akan memanfaatkan rel lama. Namun akan dibuat jalur baru dikarenakan kontur yang tidak mendukung. Selain kontur, masih ada beberapa kendala untuk mewujudkan jalur tersebut, seperti pembangunan jalur rel baru di Magelang dikarenakan rel yang sudah ada sebelumnya telah berubah fungsi menjadi jalan raya, yaitu jalur rel yang berada di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta. Di sisi – sisi lain, Rencana PT. KAI menghidupkan kembali kereta api jalur Ambarawa – Secang, membuat resah ribuan penghuni tanah eks jalur kereta api. Kebanyakan warga merasa belum jelas akan status tanah yang sudah bertahun-tahun mereka huni. Mereka hanya bisa berharap Pemkab Magelang dapat memperjuangkan status tanah yang mereka tempati. Namun, EVP PT KAI mengungkapkan, kendati permukiman di sepanjang bantaran rel KA yang dimulai dari jalur Tuntang-Kedungjati mulai dibebaskan, PT KAI berupaya memberdayakan warga yang semula menghuni lahan PT KAI agar mereka dapat mengambil manfaat dari reaktivasi rel dan melakukan kajian lebih dalam terkait pembebasan lahan khususnya di bagian selatan dari jalur yang akan di reaktivasi. Ilustrasi jalur yang akan di reaktivasi

Sumber gambar : Google Earth 2016

Analisis dampak lingkungan juga perlu menjadi perhatian agar mampu memberikan informasi mengenai hal positif dan negative dari reaktivasi jalur kereta Semarang – Ambarawa. Interkoneksi jalur kerta api ini sudah masuk dalam rencana strategis lima tahunan. Termasuk persiapan fasilitas untuk pembangunan rel ganda di jalur Ambarawa Kedungjati. Konstruksi bahu rel, juga sudah disiapkan untuk rel ganda. Artinya jika nantinya rel ganda dibutuhkan, konstruksinya sudah siap.

Sumber : Disusun kembali oleh : Dwi Yunia Arum S.

http://www.radarjogja.co.id/blog/2014/10/21/reaktivasi-pilih-tiga-stasiun/ http://www.tribunnews.com/regional/2014/03/27/jalur-kereta-api-semarang-yogya-akan-diaktifkan-lagi http://dinhubkominfo.jatengprov.go.id/?p=2311 http://www.jogja.co/jalur-kereta-api-jogja-semarang-akan-dihidupkan-lagi/ http://www.kabarmagelang.com/2015/03/ribuan-penghuni-eks-jalur-kereta-api.html


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Reaktivasi Jalur Kereta Semarang – Yogyakarta tahap I by Dwi Yunia Arum S. - Issuu