C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04:11
11:30 14:46 17:29 18:39 JAKARTA & SEKITARNYA
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35 11:54 15:09 17:54 19:03
TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
RABU, 6 APRIL 2016 28 JUMADIL AKHIR 1437 H
HARGA : RP 3.500
Butuh Tiga Menit Radikalkan Pemuda SOLO-Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) Australia Abdul Rahman Ayub menyebut tidak butuh waktu lama untuk memasukkan paham radikalisme di kalangan pemuda. Apalagi, pemuda tersebut sedang mempunyai permasalahan pribadi dalam hidupnya. Para kelompok radikal, kata Ayub, lebih memilih merayu para pemuda yang sedang putus asa lantaran tak memiliki pekerjaan atau karena ketidakpastian akan masa depan. Rayuan seperti yang dilakukan mantan kelompoknya saat itu akan lebih mengena jika menggunakan hadis atau ayat-ayat Alquran. “Kalau merayu pemuda yang pintar mungkin butuh waktu yang agak lama, bisa berjamjam. Tapi kalau pemuda yang sedang galau, hanya 30 menit. Kalau yang sedang stres berat ya paling cuma tiga menit saja,” ujar Abdul Rahman Ayub di sela-sela menjadi pembicara pada acara Seminar Nasional Gerakan Pe-
muda Indonesia Membac a untuk Persatuan Indonesia dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional di Gedung Saba Buana, Solo, Selasa (5/4). Catatan Duta, survei The Pew Research Center terkait sikap global terhadap ISIS pada 2015 mengungkap 4 persen warga Indonesia yang mendukung ISIS. Namun, angka ini tak bisa disebut kecil. Sebab jika penduduk Indonesia saat ini mencapai 255 juta orang, maka warga yang bersimpati pada ISIS tak kurang dari 10 juta orang. Sedangkan survei Setara Institute yang diumumkan Maret 2015, menurut catatan Duta, menyebutkan 1 dari 14 remaja mendukung ISIS. Responden yang disurvei 684 orang, siswa 171 SMU Negeri di Jakarta dan Bandung. Dari berbagai variabel, hasil survei menunjukkan bahwa 49 siswa atau 1 dari 14 siswa setuju dengan gerakan ISIS. Kembali ke Abdul Rahman Ayub, dia mengatakan, paham terorisme tidak semata-mata muncul dari diri seseorang. Namun melalui doktrin paham penafsiran agama yang salah, terutama kepada anak muda. Untuk memberantas terorisme ini, imbuh dia, membutuhkan waktu lama. Berbeda dengan tim gegana misalnya, bisa dengan mudah menjinakkan bom, karena mempunyai peralatan lengkap.
“ BACA: Butuh Tiga Menit..., hal 7
IST
DISITA: Bla Blackbox Batik Air dan TransNusa yang bertabrakan di runway Bandara Halim Perdanakusuma diselidiki KNKT, Selasa (5/4). danakusum
Komersialisasi Halim Ko Disebut Jadi Pemicu Dis KNKT Selidiki Blackbox Batik Air dan TransNusa JAKARTA-Tabrakan antara pesawat Batik Air dan TransNusa diduga akibat kesalahan sumber daya manusia (SDM) di Bandara Halim Perdanakusuma. Petugas diduga tidak menjalankan tugas
sesuai standar operasional prosedur (SOP). Komersialisasi bandara milik TNI AU ini disebut sebagai pemicu kecelakaan tersebut. “Sementara yang kami lihat sendiri, ini ada hubungannya dengan tidak dijalankannya SOP atau keteledoran sumber daya manusia,” tutur Sekertaris Jenderal Indonesia National Air Carriers
“ BACA: Komersialisasi..., hal 2
MER, NTR
DIPERIKSA: Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi (foto bawah) dan Presdir Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja usai diperiksa di Gedung KPK Jakarta, Selasa (5/4).
20 Legislator DKI Diduga Kebagian Sanusi Adaptasi di Sel Bersama Lima Tahanan SURABAYA-Kasus suap pembahasan Raperda tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta
dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara diduga bukan hanya menyeret Ketua Komisi D DPRD M Sanusi. Beredar informasi, ada 20 anggota DPRD DKI termasuk pimpinan yang juga kebagian.
“ BACA: 20 Legislator..., hal 7
Abdul Rahman Ayub Mantan Pimpinan JI Australia
R ENUNGAN Akhirnya (maaf), kita menyadari bahwa kaum ulama, lebihlebih seperti saya, dituntut untuk menggali dana yang lebih baik, dana yang benar-benar halal, kalau kita memang mendambakan ridho Allah.
COMMENT Riza Chalid
James T Riady
Chaerul Tanjung
Budi Sampoerna
Pemerintah Investigasi Bos ‘Panama Papers’
KH Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek)
JAKARTA-Pemerintah Indonesia menanggapi serius dokumen hasil investigasi tentang kejahatan keuangan dunia yang bertajuk “Panama Papers”. Di dalamnya ada nama sejumlah pengusaha dan orang penting di tanah air. Termasuk James T Riyady, Budi Sampoerna, Cakra Ciputra, Chandra Winoto Salim, Chairul Tanjung, Reza Chalid, James Riady, Gita Irawan Wirjawan, dll. Terdapat 2.961 nama individu ataupun perusahaan yang
JAGAT UNIK
IST
Veteran Lelang Berlian Rp6,9 T KAKEK bernama Qarsing di Desa Bulu Cendrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, memiliki berlian berbobot 222 gram itu yang disimpan dalam kotak khusus. Berlian itu akan dia jual Rp 6,966 triliun. Qarsing mengaku tak pernah memperlihatkannya ke orang lain.Veteran pejuang kemerdekaan berpangkat mayor itu mengatakan, sebagian uang hasil penjualan berlian itu akan ia sumbangkan untuk membayar utang negara. “Jika laku, berlian saya seberat 222 gram ini rencananya sebagian akan saya sumbangkan untuk membayar utang negara,” kata Qarsing di rumahnya, Senin (4/4). Ia juga ingin menggunakan hasil penjualannya untuk membangun rumah adat, sekolah, dan pesantren di Sidrap dan Enrekang. kcm
muncul saat kata kunci “Indonesia” dimasukkan. Selain itu, pada laman yang sama pun, muncul 2.400 alamat di Indonesia yang terdata dalam kolom “Listed Addresses”. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya akan mempelajari informasi itu terlebih dahulu. “Saya belum tahu persis gimana-gimana-nya, tetapi sudah saya suruh un“ BACA: Pemerintah..., hal 2
Uang Kuliah Tunggal (UKT) naik sampai ratusan juta, mahasiswa Undip demo
TANYA JAWAB KEISLAMAN
Rahasia umum kapitalisasi pendidikan… Isu reshuffle, PKB minta elite Parpol pendukung Jokowi tak saling sikut
Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
Nyundang boleh ya, kan nggak nyikut…
CERITA KELUARGA SANDERA ABU SAYYAF ASAL SURABAYA
Ibunya Pingsan saat Dikabari Petrus Bebas Salah satu dari tiga WNI dibebaskan dari MV Massive 6 yang dibajak Abu Sayyaf, adalah warga di Jalan Manukan Peni A4/24 Surabaya. Ibunya justru pingsan saat tahu Petrus bebas dan selamat. PETRUS Karel Eduard Kaya (43), nama anak buah kapal (ABK), arek Suroboyo, yang turut dibebaskan kelompok Abu Sayyaf setelah disandera. Ibundanya, Agustina Anneke Maria Kaya, berharap Kepala Kamar Mesin (KKM) MV Massive 6 itu segera pulang. “Harapannya sih seperti itu. Saya sudah dengar kalau dibebaskan, tapi saya ingin bertemu langsung meski hanya sebentar,” ujar Maria kepada wartawan di rumahnya di Jalan Manukan Peni A4/24 Surabaya, Selasa (5/4). Maria mengawali ceritanya
dengan mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak tahu anak sulungnya itu menjadi korban pembajakan kelompok Abu Sayyaf. Namun kecurigaan itu dirasakan oleh Olivia Natasha Cleopatra Kaya, adik Petrus sekaligus anak Maria nomor tiga. Olivia sendiri mengatakan kakaknya tersebut bertolak dari Tarakan ke Filipina. Olivia tahu karena kakaknya sempat menelepon dan mengabarkan perjalanannya. “Kakak Inyo (panggilan Petrus) berkata kalau perjalanannya butuh waktu 9 hari,” ujar Olivia.
Saat mengetahui dari media bahwa Kapal Motor (KM) Brahma 12 dan Kapal tongkang Anand 2 yang membawa batubara dibajak kelompok Abu Sayyaf, hati Olivia mulai tak enak. Dia lalu mencoba menghubungi Petrus, namun tak ada hasil. Menurut Olivia, tak biasanya Petrus seperti ini. Begitu sampai di tujuan, Petrus selalu mengabari keluarganya. Meski nama kakaknya tak ada dalam nama 10 WNI yang menjadi korban penyanderaan, namun Olivia yakin jika kapal
Hukum Sumpah Palsu (1) Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustad Navis. Saya gadis berumur 23 tahun. Saya pernah melakukan kesalahan pada pacar saya, dan saya disumpah dengan kitab suci Alquran. Karena saya tidak mau mengakuinya, saya terpaksa mau disumpah. Tapi setelah itu, saya sangat menyesal dan sekarang saya sudah mengakuinya. Tapi yang menjadi persoalan sekarang, saya takut sekali dengan adzab Allah SWT. Karena saya telah melakukan sumpah itu. Pertanyaannya, adakah cara untuk menebus kesalahan sumpah itu? Dan Saya minta tips untuk menghilangkan perasaan takut akan murka
“ BACA: Ibunya Pingsan..., hal 7 TUNGGU ANAK PULANG: Maria menunjukkan foto Petrus, yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf. DIT
“ BACA: Hukum Sumpah ..., hal 2 Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K