Gedung ini merupakan bagian dari rencana pembangunan Gubernur Jenderal H.W. Daeindels di 1811 Akan tetapi Gedung yang dahulu Bernama Schouwnurg (Gedung Kesenian) ini baru selesai dibangun pada Oktober 1814. Gedung ini sejak awal digunakan untuk pertunjukan teater dan opera. Di masa Indonesia merdeka, Gedung ini pernah digunakan sebagai tempat Latihan teater oleh grup Usmar Ismail, Rosihan Anyar, Teguh Karya dan sempat menjadi lokasi ATNI, Akademi Teater Nasional Indonesia (1957-1961)
Gedung Kesenian Jakarta
Observasi Lapangan, Dokumentasi
Gedung tersebut merupakan tempat para seniman dari seluruh Nusantara mempertunjukkan hasil kreasi
seninya, seperti drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya. Gedung ini memiliki bangunan bergaya
neo-renaisans dengan ruang pertunjukan berukuran 24
x 17.5 meter dengan kapasitas penonton sekitar 475
orang, panggung berukuran 10,75 x 14 x 17 meter.
Hasil Wawancara
Berikut adalah hasil wawancara terhadap 5 orang yang memiliki pengetahuan tentang Gedung kesenian Jakarta mengenai calon konsumen dan perancangan produk puzzle 3D Gedung Kesenian Jakarta:
Pertanyaan : Apakah yang anda bayangkan jika Gedung Kesenian Jakarta mengeluarkan suatu produk desain?
Jawaban : tentunya saya harapkan berhubungan dengan seni dan mengangkat aspek sejarah dari tempat tersebut sehingga berkaitan dengan fungsi Gedung.
Pertanyaan : Apakah Anda tertarik jika terdapat produk puzzle 3D Gedung Kesenian Jakarta?
Jawaban : Gedung Kesenian Jakarta adalah salah satu ikon budaya di kota ini. Saya tertarik dengan perancangan puzzle 3D karena ingin memiliki replika miniatur gedung yang bisa saya rakit sendiri dan dipajang di rumah saya.
Pertanyaan : Bagaimana Anda berencana untuk menggunakan puzzle 3D Gedung Kesenian Jakarta setelah dirakit?
Jawaban : Saya berencana untuk memajangnya di rumah. Saya ingin puzzle ini menjadi suatu hiasan yang menarik dan dapat menjadi topik pembicaraan.
Hasil Wawancara
Pertanyaan : Apakah Anda memiliki preferensi tertentu mengenai ukuran, warna, atau bahan dari puzzle 3D Gedung Kesenian Jakarta?
Jawaban : Saya ingin puzzle 3D ini memiliki ukuran yang relatif kecil, kira-kira panjangnya sekitar ±20cm. Warna harus sesuai dengan bangunan aslinya dan kualitas yang baik sehingga dapat tahan lama.
Pertanyaan : Apa yang Anda harapkan dari produk puzzle 3D tersebut?
Jawaban : Saya berharap puzzle ini memiliki detail yang akurat. Saya ingin bahwa puzzle ini cukup menantang untuk dirakit, tetapi tetap bisa diselesaikan dengan petunjuk yang jelas. Hasil akhirnya juga harus stabil dan kuat.
Pertanyaan : Apakah Anda memiliki harapan mengenai perancangan puzzle 3D Gedung Kesenian Jakarta?
Jawaban : Saya ingin tahu apakah puzzle 3D Gedung Kesenian Jakarta dilengkapi dengan instruksi yang jelas dan mudah diikuti.
Kesimpulan dari wawancara tersebut di dapatkan bahwa produk ini cukup menarik pada kalangan orang muda, namun cukup terbatas pada target calon konsumen dengan aspek hobi dan minat terhadap puzzle 3d. Dalam perancangan produk juga terdapat banyak kesimpulan yang dihasilkan dimulai dari bahan, ukuran, detai, perakitan, petunjuk, kualitas.
Analisa Identifikasi Calon Konsumen
Berdasarkan informasi usia dan hasil wawancara, kita dapat mengidentifikasi profil calon konsumen sebagai berikut:
Mahasiswa atau pekerja muda : Calon konsumen dalam kelompok usia 18-25 dan memiliki minat dalam seni, budaya, atau hobi merakit model.
Pencari hiburan kreatif : Merakit puzzle 3D dapat menjadi aktifitas yang menantang dan menghibur bagi mereka yang suka tantangan dan merakit model, dan Juga dapat memberikan pengalaman baru.
Untuk dekorasi rumah : Memiliki minat dalam dekorasi rumah, dan ingin memiliki hiasan yang unik dan menarik.
Namun, perlu diingat bahwa profil konsumen dapat bervariasi dan tidak selalu mengikuti pola yang sama. Setiap calon konsumen adalah individu dengan preferensi dan kebutuhan yang unik. Terlebih dengan Batasan pasar yang besar yaitu berkaitan dengan hobi.
Analisa Identifikasi Calon Konsumen (Persona)
Nama : Francis
Umur : 21
Lokasi : Jakarta
Latar Belakang : Francis adalah seorang mahasiswa yang memiliki minat dalam seni arsitektur dan budaya. Ia juga memiliki ketertarikan dalam puzzle 3D dan senang menghabiskan waktu luangnya untuk menghadapi tantanan baru dalam merakit puzzle.
Francis sangat tertarik dengan seni dan arsitektur. Ia ingin memperluas pengetahuannya tentang gedung bersejarah di Indonesia, terutama Gedung Kesenian Jakarta yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Ia sangat menyukai tantangan dan mengasah keterampilan tangan dan pikirannya. Ia tertarik dengan puzzle 3D dan ingin merasakan kepuasan saat berhasil merakit. Sebagai seorang mahasiswa dengan anggaran terbatas. Ia ingin mendapatkan produk puzzle 3D Gedung Kesenian Jakarta dengan harga yang wajar dan sesuai dengan kualitas dan nilai yang diberikan. Ia juga senang menghadapi tantangan merakit puzzle 3D yang rumit dan akan menghabiskan waktu yang cukup untuk memastikan setiap bagian terpasang dengan benar. Ia juga memiliki ketelitian dalam mengikuti instruksi.
Perancangan Produk
Puzzle 3D Gedung Kesenian Jakarta
adalah sebuah permainan Teka-Teki yang dirancang dalam bentuk 3D yang menggambarkan Gedung Kesenian Jakarta.
Puzzle ini terdiri dari beberapa bagian yang
harus disusun secara akurat untuk membentuk tampilan 3D dari Gedung
Kesenian Jakarta. Produk ini merupakan
salah satu bentuk hiburan yang bisa digunakan untuk mengasah keterampilan motorik halus, pemecahan masalah, dan kreativitas. Selain itu, puzzle 3D Gedung
Kesenian Jakarta juga dapat menjadi koleksi atau hiasan dekoratif yang menarik untuk dijadikan pajangan di rumah atau kantor.
Referensi Perancangan Produk
Analisa Produk Serupa
Dalam Referensi ini, saya melakukan observasi terhadap produk serupa yang telah dijual di pasaran. Kebanyakan
dari produk ini juga mengangkat bangunan penting (Landmark) yang bersejarah dan menjadi ikon suatu daerah
sehingga sangat cocok dengan konsep perancangan produk ini. Namun produk yang serupa ini memiliki harga
tinggi sehingga terlihat jelas calon konsumen yang dituju akan memiliki beberapa perbedaan.
Referensi Desain Arsitektur Bangunan
Prototype Perancangan Produk
Pada prototype ini, bentuk keseluruhan Gedung sudah mulai terlihat tetapi belum secara detail. Detail akan di tambahkan dengan metode printing dimana akan terdapat desain arsitektur Gedung.