#AYOKEKEBUNRAYA

![]()


Ebook informatif tentang Kebun Raya Cibodas adalah panduan lengkap yang memberikan pembaca wawasan mendalam tentang keindahan, keanekaragaman hayati, dan nilai budaya Kebun Raya Cibodas.
Ebook ini akan membahas berbagai aspek penting tentang Kebun Raya Cibodas, termasuk sejarahnya, lokasi geografis, dan kondisi alaminya. Pembaca akan mendapatkan informasi tentang bagaimana Kebun Raya Cibodas dibangun dan berkembang dari waktu ke waktu, serta peranannya dalam konservasi dan pendidikan lingkungan.

Didirikan pada tanggal 11 April 1852
oleh Johannes Ellias Teijsmann dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas). Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah Pohon Kina (Cinchona cali saya). Mulai tahun 2003 status
Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana
Teknis Balai Konservasi Tumbuhan
Kebun Raya Cibodas di bawah
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun
Raya Bogor dalam kedeputian llmu
Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI).


Mulai tahun 2003 status Kebun Raya
Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai
Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya
Bogor dalam kedeputian Ilmu Pengeta
huan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Lokasi Kebun Raya Cibodas – LIPI berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pan grango pada ketinggian kurang lebih
1.300 – 1.425 meter di atas permukaan laut dengan luas 84,99 hektar. Tempera tur rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82 % dan rata-rata curah hujan 2.950 mm per tahun. Kebun Raya Cibodas merupa kan tempat yang nyaman untuk beristi rahat sambil menikmati keindahan berb agai jenis tumbuhan yang berasal dari
Indonesia dan negara-negara lain. Kebun Raya Cibodas berjarak ±100 KM dari Ja karta dan ± 80 KM dari Bandung.


Melestarikan keanekaragaman jenis tumbuhan secara ex situ (konservasi di luar habitat asli) sebagai koleksi rujukan yang bernilai ilmiah tinggi pengembangan potensi guna pemanfaatan secara berkelanjutan, serta dijadikan back up penting bagi upaya pemulihan jenis-jenis tumbuhan terancam kepunahan serta pemulihan lahan-lahan tergradasi.
Menyajikan informasi yang lebih jelas bagi pengunjung untuk meningkatkan pengetahuan di bidang botani, konservasi, lingkun gan dan pemanfaatan tanaman, serta untuk merangsang tum buh-kembangnya kesadaran, kepedulian, tanggung jawab dan komitmen masyarakat terhadap pelestarian tumbuhan.


Memberikan dampak ekologis bagi peningkatan kualitas lingkungan yang meliputi tata air, keanekaragaman hayati, penyerapan karbon dan keindahan laskap.

Menciptakan wisata alam yang memiliki muatan ilmu pengetahuan, sekaligus juga menyegarkan dan insipartif untuk mendukung kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih baik.

Melaksanakan dan memfasilitasi berbagai kegiatan penilitian dan pengembangan di bidang konservasi, domestik dan reintroduksi tumbuhan serta botani ekonomi.







Kebun Raya terus berinovasi agar masyarakat tetap dapat belajar tentang Kebun Raya dari rumah, untuk itu Kebun Raya meluncurkan program Virtual Tour de Kebun Raya yang diisi dengan edukasi online tentang flora di Kebun Raya hingga fauna di Museum Zoologi yang dipandu oleh Tour Guide berpengalaman.

Gunung tertinggi ke dua dan ke tiga
Menjadi salah satu kebun raya terbaik di dunia dalam bidang konservasi tumbuhan tropika khususnya tumbuhan tropika
dataran tinggi basah, penelitian, pelayanan pendidikan
lingkungan, pariwisata dan jasa lingkungan

Melestarikan tumbuhan tropika
Mengembangkan penelitian bidang konservasi
Mengembangkan pendidikan lingkungan
Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat

Taman ini dibangun pada tahun 2004 dan dibuka untuk umum secara resmi pada tanggal 11 April 2006, pada saat ulang tahun Kebun Raya Cibodas yang ke 154. Taman seluas 1.500 m2 ini dirancang menyerupai habitat lumut di alam yaitu pada batang pohon, tanah, batu-batuan dan media tertentu. Naungan secara alami juga diberikan oleh rindangnya tanaman asli Indonesia yang tumbuh disekitarnya untuk memberikan kondisi lembab yang diinginkan. Sebagian besar koleksinya berasal dari sekitar Kebun Raya Cibodas, dan sampai saat ini koleksi yang ada di Taman Lumut ada 134



Konservastorium Kebun Raya Cibodas memiliki beragam koleksi tanaman beriklim tropis dan sedikit kering yang disesuaikan dengan habitat aslinya agar mampu bertahan di Kawasan Cibodas yang memiliki suhu dingin. Berbagai tanaman yang tumbuh, antara lain berbagai macazm Sukulen, Bromelia, Rhododendron, Paku-pakuan, dan Bougenville. Di bagian tengah, terdapat kolam yang dilengkapi dengan air mancur guna mempercantik tampilan dalam Konservatorium.




Taman ini mulai dibangun dan diresmikan pada tahun 2002 atas Inisiator dari Mantan Kepala Kebun raya Cibodas Drs. R. Subekti Purwantoro yang pada saat itu masih menjabat sebagai Kepala Kebun Raya Cibodas dengan luas ± 5000 m2. Taman ini pada awalnya dibangun untuk mengoleksikan berbagai tanaman Rhododendron yang ada di Kebun Raya Cibodas yang berasal dari berbagai daerah dan Negara. Pada saat itu ada 3 jenis Rhododendron yang ditanam yaitu Rhododendron javanicum dari Jawa, Rhododendron macgregoriae dari Papua dan Rhododendron mucronatum dari Jepang.

Taman Tematik Liana merupakan taman yang dibangun di area seluas
1.200 meter persegi. Taman ini dipenuhi dengan koleksi tumbuhan liana, yakni tumbuhan yang tumbuh memanjat pada tumbuhan lain atau panjatan buatan manusia yang lebih besar atau lebih tinggi, dalam upaya mendapatkan cahaya matahari, tetapi akarnya tetap berada di dalam tanah sebagai sarana untuk mendapatkan makanan.




Dikelilingi oleh pegunungan dan pohon disekitarnya, area kolam besar Cibodas merupakan area padang rumput dengan kontur pegunungan yang luas. Kolam Besar didirikan pada tahun 1901 oleh Dr. Melichior Treub yang difungsikan untuk menambah keanekaragaman koleksi tumbuhan air. Saat ini Kolam Besar menjadi salah satu daya tarik wisata yang menjadi favorit pengunjung. Di sekitar area ini juga terdapat guest house yang bisa digunakan untuk bermalam di Kebun Raya Cibodas.



Taman Tematik Liana merupakan taman yang dibangun di area seluas 1.200 meter persegi. Taman ini dipenuhi dengan koleksi tumbuhan liana, yakni tumbuhan yang tumbuh memanjat pada tumbuhan lain atau panjatan buatan manusia yang lebih besar atau lebih tinggi, dalam upaya mendapatkan cahaya matahari, tetapi akarnya tetap berada di dalam tanah sebagai sarana untuk mendapatkan makanan.

Araucaria adalah tumbuhan runjung yang unik, tidak biasa, dan selalu hijau yang terlihat tampak menarik. Karakteristik pohon ini memiliki batang tegak besar yang dapat mencapai ketinggian 30-80 m. Cabangnya menyebar secara horizontal dan ditutupi daun yang kasar terlihat mirip seperti jarum. Tanaman ini dapat hidup hingga 1000 tahun, meskipun pada faktanya pertumbuhan tanaman ini tergolong lambat. Di habitat aslinya yaitu di Benua Amerika tanaman ini terancam punah karena eksploitasi berlebihan dan seringnya kebakaran hutan.

Tanaman mawar termasuk dalam suku Rosaceae. Karakter tanaman ini memiliki batang berduri dan bunga cantik yang dapat memikat siapapun. Tanaman ini biasanya diambil manfaatnya untuk dijadikan sebagai tanaman hias dan banyak dijadikan sebagai hadiah simbol kasih sayang yang diberikan kepada orang yang disayang. Keberadaan tanaman mawar di Kebun Raya Cibodas menampilkan sebanyak 302 pohon dari 7 hibrid, mulai dari yang berukuran tinggi 50 cm sampai dengan 250 cm.


Kebun Raya Cibodas memiliki 7 jenis Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp, Prunus arborea dan Prunus costata. Di Sakura Garden untuk sekarang ini baru terdapat 5 jenis Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana dan Prunus sp, sedangkan jenis yang dikoleksikan untuk saat ini ada tiga jenis yaitu Prunus arborea dari Java, Prunus costata dari Irian/ Papua dan Prunus cerasoides dari Himalaya. Sakura Garden sendiri dibuat pada Maret 2007 - Desember 2007 dengan luas 6.647 m2 dan dibuat untuk memperkaya taman tematik yang ada di Kebun Raya Cibodas.



Taman ini memiliki luas 3000 m 2 dan dibangun untuk mengoleksikan berbagai tanaman obat yang berasal dari berbagai daerah Sampai saat ini terdapat 164 jenis tanaman obat yang dikoleksikan di Kebun Raya Cibodas Berbagai contoh tanaman obat yang ada di Cibodas adalah Centella asiatica ( Urb atau yang sering kita kenal dengan pegagan atau antanan konon katanya dapat digunakan sebagai obat peningkat daya ingat.

Taman ini difungsikan
untuk mengkoleksikan
berbagai jenis tanaman paku-pakuan. Sampai saat ini Kebun Raya Cibodas
telah mengoleksi sebanyak 101 jenis paku-pakuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.


Air terjun Ciismun lokasinya agak lebih jauh, dan air terjunnya lebih tinggi dibanding air terjun Cibogo. Air terjun Ciismun berada pada ketinggin 1275 meter dpl, serta mengalir di antara dua bukit besar, yaitu bukit Gunung Batu (agropolitan) dan bukit Cibodas. Tinggi air terjun Ciismun adalah sekitar 25 meter, dengan lebar kaki jatuhan air terjun sekitar 5 meter. Air terjun Ciismun berjarak 1,1 km dari pintu masuk 1 (loket karcis masuk), atau sekitar 45 menit perjalanan.



Operasional
Senin - Jumat
08.00 - 16.00
Sabtu, Minggu, Libur Nasional
07.00 - 16.00 WIB
Senin - Jumat
Domestik : Rp. 15.500
Wisatawan Asing : Rp. 15.500
Sepeda : Rp. 15.000
Sabtu, Minggu, Hari Libur Nasional
Domestik : Rp. 25.500
Wisatawan Asing : Rp. 25.500
Sepeda : Rp. 20.000
Mobil : Rp. 35.000
Motor : Rp. 5.000


Sepeda : R25K
Antelope E-Bike : 25K/Jam
E-Scooter : 30K/30 menit
E-bike : 40K/Jam
Shuttle Bus : 25K














