Kabarserasan Edisi 27 (Februari 2013)

Page 1

Kabar Serasan MEDIA PEMBANGUNAN MUARA ENIM

SMAS Program Terbaik KABAR | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 EDISI 27 - TAHUN KE SERASAN III - FEBRUARI 2013

1


2

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

KABAR SERASAN


DARI MEJA BUPATI: Prestasi Diraih Dengan Kerja Keras ... 4 06

OPINI: Berpacu Meraih Prestasi ...................... 5 SERASAN UTAMA: Kegigihan dan Kerja Keras Yang Berbuah Manis .................................................. 6

10

12

13

PEMBANGUNAN: Pelayanan Kesehatan Masyarakat Semakin Baik ..................................... 9 NASIONAL: SMAS Program Terbaik .................... 10 SKPD: Pemkab Bedah Lagi 200 Rumah Tak Layak Huni ....................................... 12 Tingkatkan Mutu Bidan IBI dan Dinkes Lakukan Kerjasama .............. 13 EKBIS: PTBA Bantu Pembangunan di Muara Enim Rp39 Miliar ............................. 14

14

16

18

SERBA SERBI: Bupati Kunjungi Warga Rayakan Imlek ................................................... 15 OLAHRAGA: Kejuraan Muzakir Grasstrack Sedot 10 Ribu penonton ..................................... 16 SMANSA Muara Enim Juara DBL ......................................... 18

Kabar Serasan Penerbit: YPM MUARA ENIM BANGKIT Pelindung: Ir. Muzakir Sai Sohar

PU/PP/Penanggung Jawab: Firdaus Masrun Pemimpin Redaksi: Khairul Amri Redaktur: M. Lutfi

Staf Redaksi: Muhammad Al Hadi Toto Fotografer: Riana

Design Grafis: Nova Pradana A.

Manajer Adm/Keu dan Sirkulasi: Tita Zen Alamat Redaksi : Perumahan Depok Maharaja B3/8 RT 01/15 Pancoran Mas - DepokJawa Barat Telp. (021) 2616 1894 Fax. (021) 7788 5465

Hotline: 0811926736/08176696468 Email: redaksi@kabarserasan.com

Redaksi menerima kiriman tulisan dari pembaca. Bagi yang tulisan yang dimuat akan diberikan uang lelah dan Tulisan maksimal 2 halaman folio (7500 Karakter) dan tidak menyangkut SARA.

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

3


DARI MEJA BUPATI

Prestasi Diraih Dengan Kerja Keras berupa beasiswa maupun hadiah dalam bentuk materi.

Ir. H. Muzakir Sai Sohar, Bupati Muara Enim

Kabupaten Muaraenim memasukankan unsur sehat dalam mottonya yang di singkat SMAS (Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera). Unsur sehat yang kita masukkan dalam motto tersebut tidak lain karena kita menyadari betapa pentingnya kesehatan itu. Dan Salah satu kegiatan yang membuat kita sehat adalah dengan berolah raga. Berbagai kegiatan olah raga baik yang sifatnya massal seperti sepeda santai, jalan santai hingga yang bersifat kejuaraan sering dilakukan di Kabupaten Muaraenim. Begitu pula dengan olahraga prestasi, sering juga dilaksanakan.

Dengan adanya berbagai kejuaraan yang berlangsung di Muaraenim, kita bisa berharap akan muncul atlet-atlet handal dari daerah yang kita cintai ini. Tidak hanya handal, tetapi atlet kita kita dapat menjunjung tinggi sportivitas dalam meraih prestasi. Dan saya selaku Bupati tidak segansegan memberikan apresiasi bagi altet-atlet kita yang berprestasi, baik

Diawal tahun 2013 ini , cabang basket mampu menorehkan prestasi yang membanggakan. Tim Basket putra SMAN 1 Muara Enim berhasil memenangi kejuraan basket yang cukup bergengsi, yakni Development Basket Leage (DBL) Sumsel. Hebatnya lagi, tiga wakil Muara Enim di ajang itu, SMAN1, SMAN2 dan SMK Bukit Asam semuanya lolos ke Semi Final. Prestasi ini juga bukan terjadi dengan serta merta, tetapi melalui proses yang panjang serta dibarengi kerja keras dan disiplin tinggi.

Keberhasilan tiga wakil Muara Enim diajang DBL ini tentu tak terlepas dari pembinaan dan pelatihan yang dilakukan Perbasi Muara Enim yang didukung penuh oleh KONI dan Bupati Muara Enim serta masyarakat. Dengan raihan prestasi ini, bisa dikatakan program yang dibuat buat Perbasi Muara Enim telah berjalan dengan di-track yang benar.

Basket dapat berkembang di Muara Enim berkat dukungan dari semua pihak. Saya, selaku bupati mengikuti perkembangan olahraga di Bumi Serasan Sekudang ini dengan seksama. Bahkan untuk bola basket sendiri dana pembinaan yang dikucurkan setiap tahun selalu ada peningkatan. Hal ini dimaksudkan agar kualitas kejuaraan yang di gelar semakin meningkat, sehingga memacu pebasket yang tampil untuk menunjukkan skill terbaiknya.

Selain itu, melalui Dinas Pendidikan Muaraenim kita telah menyusun konsep untuk merekrut 120 siswa SMP yang berprestasi di bidang seni dan olah raga. Siswa yang direkrut akan di asramakan dan disekolahkan di SMP N 1 dan SMP N 2. Mereka yang terpiih akan di bina dalam 10 cabang olahraga. Dengan rekrutmen dan pembinaan yang benar diharapkan akan lahir atlet berkualitas handal paling tidak untuk tahap awal mereka akan mampu bersaing di tingkat provinsi.

Jika program ini bisa didukung olah semua elemen termasuk perusahaanperusahaan yang ada di Muaraenim, saya yakin dalam tiga tahun kita akan mampu mencetak atlet yang berprestasi secara nasional. Sementara untuk sarana olahraga, Muaraenim telah mempunyai gedung olah raga yang reprenstatif, yakni GOR Pancasila. Bahkan tidak lama lagi kita akan memilki kolam renang yang bertaraf international.

Dengan tersedianya sarana olah raga dan pembinaan yang benar, tidak ada alasan jika kita tidak mampu mencetak atlet handal, tinggal kemauan pihak-pihak yang terkait. Dengan kerja dan kemauan yang keras serta pembinaan yang benar, prestasi olah raga dari atlet Bumi Serasan Sekundang akan kita rasakan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Selamat berjuang untuk meraih prestasi.

No Telepon Penting di daerah Muara Enim:

Polres Kodim Pemadam Kebakaran RSUD DR H M Rabain

4

(0734) 421-192 (0734) 421-059 (0734) 421-113 (0734) 421-192

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

Gangguan PLN Gangguan Telkom PDAM Tirta Lematang Askes Cab Pemb. ME

KABAR SERASAN

(0734) 421-601 (0734) 421-999 (0734) 421-093 (0734) 422-678


OPINI

Leage (DBL) Sumsel. Hebatnya lagi, tiga wakil Muara Enim di ajang itu, SMAN1, SMAN2 dan SMK Bukit Asam semuanya lolos ke Semi Final. Prestasi ini juga bukan terjadi dengan serta merta, tetapi melalui proses yang panjang.

Berpacu Meraih Prestasi U

(Oleh Khairul Amri)

ntuk meraih prestasi tertinggi tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Meski demikian untuk meraih prestasi harus diupayakan. Kerja keras dan disiplin menjadi factor yang tidak bisa diabaikan.

Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar saat menyambut kedatangan Marisa Sartika Maladewi yang meraih prestasi di ajang Putri Indonesia menyatakan, Pemkab Muara Enim secara serius akan memperhatikan warga masyarakat yang berprestasi dalam bidang apapun, agar mereka lebih giat lagi untuk mencapai prestasi tingkat nasional dan Internasional. Di awal tahun 2013 ini, ada kejutan yang menyenangkan untuk Kabupaten Muara Enim dalam hal prestasi. Pertama, datang dari Marisa Sartika Maladewi, dara cantik asal Muara Enim yang yang menjadi wakil Sumsel dalam ajang Pemilihan

Putri Indonesia 2012. Tak ada yang menyangka, Marisa mampu menjadi runner up dan berhak menyandang Putri Indonesia Lingkungan. Capaian yang diraih Marisa cukup penomenal. Karena sebelumnya, belum pernah ada wakil Sumsel yang mampu masuk di lima besar di ajang ini maupun ajang sejenis. Tapi Marisa bahkan mampu bertengger diurutan kedua. Ini prestasi yang patut di acungi jempol. Kebetulan? Tentu bukan. Karena apa yang diraih Marisa adalah buah kerja keras dan disiplin yang luar biasa. Setelah menjadi Gadis Serasan 2010, dia berusaha keras untuk meningkatkan performance dan kemampuan lain yang akan mendukungnya diajang yang lebih tinggi.

Prestasi kedua datang dari arena olahraga. Tim Basket putra SMAN 1 Muara Enim berhasil memenangi kejuraan basket yang cukup bergengsi, yakni Development Basket

Ketua Umum PB Perbasi Muara Enim , Faizal Anwar mengatakan,keberhasilan tiga wakil Muara Enim diajang DBL ini tentu tak terlepas dari pembinaan dan pelatihan yang dilakukan Perbasi Muara Enim yang didukung penuh oleh KONI dan Bupati Muara Enim serta masyarakat.

Dengan prestasi ini, kata Faizal bisa dikatakan program yang dibuat buat Perbasi Muara Enim telah berjalan dengan di-track yang benar.

Basket dapat berkembang di Muara Enim berkat dukungan dari semua pihak, khususnya bupati Muara Enim. Perhatian bupati terhadap perkembangan olahraga di Bumi Serasan Sekudang ini memang sangat tinggi. Bahkan untuk bola basket sendiri dana pembinaan yang dikucurkan setiap tahun selalu ada peningkatan. Hal ini dimaksudkan agar kualitas kejuaraan yang di gelar semakin meningkat, sehingga memacu pebasket yang tampil untuk menunjukkan skill terbaiknya.

Lalu bagaimana dengan bidang lain? Akankah mampu menorehkan prestasi? Contoh sudah ada didepan mata. Untuk meraih prestasi tidak bisa hanya berpangku tangan, tapi harus diupayakan dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi. Bagi yang sudah menorehkan prestasi, terus pacu dan asah kemampuan hingga mencapai hasil yang maksimal, sehingga mampu bersaing diajang yang lebih tinggi.

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

5


foto: Dok. Humas dan Protokol

SERASAN UTAMA

Bersama Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir SS dan Wakil Bupati Muara Enim H. Nurul Aman, SH dan FKPD

Kegigihan dan Kerja Keras Yang Berbuah Manis Keberhasilan Marisa Sartika Maladewi, Gadis Serasan yang menjadi Runner Up I Pemilihan Putri Indonesia (PPI) atau Putri Indonesia Lingkungan tahun 2013 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) beberapa waktu lalu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Masyarakat Kabupaten Muara Enim dan Sumatera Selatan. Dengan keberhasilan yang diraihnya, Icha, begitu Marisa biasa disapa telah mengangkat citra Kabupaten Muara Enim dan Provinsi Sumsel di tingkat Nasional dan Internasional.

S

ebagai ungkapan rasa bangga, Pemkab Muara Enim membuat acara khusus menyambut kepulangannya ke Bumi Serasan Sekundang. Sejak keberangkatannya dari Palembang menuju Muara Enim, Marisa mendapat pengawalan khusus petugas Pemkab dan

6

Polres Muara Enim.

Ketika sampai di batas Kota Muara Enim, Marisa di arak keliling kota Muara Enim menggunakan mobil khusus jeep dengan bak terbuka. Ribuan masyarakat dan para pelajar melambaikan tangan ketika kepada Marisa yang diarak

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

KABAR SERASAN

menelusuri jalan protokol dalam Kota Muara Enim itu.

Sesampai di Balai Agung Serasan Sekundang, Marisa disambut dengan acara protokoler oleh Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar dan ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim, Hj Shinta Paramita Muzakir,


SERASAN UTAMA foto: Dok. Kabar Serasan

juga bisa meraih salah satu predikat terbaik dalam ajang yang berskala nasional. Kedepan, hal ini bisa menjadi pelajaran bagi para juri daerah baik Muara Enim maupun Sumatera Selatan. Siapapun itu, tak perduli dari golongan mana, atau dari daerah mana berasal, jika memang punya bakat, berikan penilaian yang fair. Sehingga wakil-wakil dari daerah bisa berbicara diajang nasional. Sang Putri Di Arak Keliling Kota

Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman SH dan istri, Sekda Muara Enim, H Taufik Rahman SH, Mantan Bupati Muara Enim, Drs HA Sofjan Effendie, para kepala dinas dan unsur FKPD Muara Enim, para guru SMAN 2 tempatnya belajar dan siswa siswa SMAN 2. Pada acara itu, Marisa yang menyandang gelar Putri Indonesia Lingkungan, memberikan motivasi dan dorongan kepada ratusan siswa SMU yang hadir dalam acara penyambutan itu.

”Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama mengikuti seleksi Putri Indonesia di tingkat nasional. Apa yang saya raih bukan didapatkan secara mulus tetapi melalui proses yang cukup panjang,” jelas Marisa.

Menurutnya, prestasi yang diraihnya berkat dukungan yang luar bisa dari semua pihak. Khususnya dari Bupati Muara Enim, Wakil Bupati Muara Enim dan keluarga, terutama sang ibu yang memberikan dukungan dan motivasi yang luar biasa terhadap dirinya. ”Gelar ini saya persembahkan untuk keluarga, khususnya Mama

saya, Martiana Ikhsan. Karena beliaulah yang selalu memberi dukungan penuh setiap event yang saya ikuti. Apalagi di ajang Pemilihan Puteri Indonesia ini. Gelar juga saya persembahkan untuk semua orang yang selalu mendukung dan memberikan semangat pada saya. Dan tak lupa saya persembahkan juga untuk Kabupaten Muara Enim dan Provinsi Sumatera Selatan, karena telah memberikan kesempatan untuk meraih gelar ini,” ujar Icha. Sebelum mengikuti ajang PPI ini, Marisa , Gadis Serasan 2010 dan Putri Sumsel 2012, memang mempersiapkan diri dengan baik. Misalnya melatih kemampuanan bakat menari dan menyanyi serta meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Dia juga menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap prima pada saat karantina. Jadi, tidak ada yang kebetulan. Gelar ini dia peroleh dengan kerja keras. Bahkan, saking seriusnya mengikuti ajang ini, ajang lain yang juga berskala nasional dia tinggalkan, meski Icha juga sudah masuk sebagai semi finalis. Icha, sudah membuktikan bahwa peserta dari Sumatera Selatan

Sementara itu, Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar mengatakan, apa yang telah diraih Marisa adalah suatu kebanggaan bagi Kabupaten Muara Enim. “Masyarakat Muara Enim patut berbangga, karena satu peristiwa yang tidak bisa dilukiskan di awal tahun 2013 ini, seorang putri Muara Enim terpilih menjadi Putri Indonesia,” ujar Bupati. Lebih lanjut Bupati mengungkapkan, Marisa mempunyai tekad baja untuk mengikuti lomba tersebut, hingga akhirnya dia berhasil mendapatkannya. Apa yang di capai Marisa, adalah buah kerja keras dan kesungguhan. Bupati berharap dengan predikat yang disandangnya sekarang, Marisa bisa mempromosikan Muara Enim ke kancah nasional bahkan hingga kancah internasional.

”Dengan predikat Putri Indonesia yang diraih Marisa, kedepan Pemkab Muara Enim secara serius akan memperhatikan warga masyarakat yang berprestasi dalam bidang apapun agar mereka lebih giat lagi untuk mencapai prestasi tingkat nasional dan Internasional, ” tegas Muzakir. Kesuksesan Marisa, seperti dia katakan, adalah buah kerja keras dan dukungan dari berbagai elemen. Salah satunya adalah Pembina Ikatan Bujang Gadis

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

7


SERASAN UTAMA Kepada Kabar Serasan, salah satu pembina IBGS Wulan Pratiwi mengatakan, sebagai pembina Bujang Gadis Serasan(BGS) mereka tentu merasa sangat bangga dengan prestasi yang diraih Marisa. Dengan prestasi itu, Marisa telah mengharumkan nama Muara Enim di kancah nasional. “Kami berharap momen ini bisa menginspirasi generasi muda Muara Enim untuk mencapai prestasi yang tinggi .Tentunya tidak hanya diajang seperti ini, tetapi juga di ajang lain,” ujar Wulan.

Kedepan sebagai, pembina dia berharap bisa menemukan dan mendidik BGS yang mempunyai talenta yang bisa menjadi wakil dan bisa mengharumkan nama Muara Enim dipentas nasional dengam prestasi yang lebih tinggi dari Marisa.

Pihaknya juga meminta Marisa untuk mengikuit beberapa kegiatan yang berhubungan dengan ajang seperti ini, misalnya mengikuti kegiatan di dunia modeling. Karena dengan ikut komunitas modeling akan mengasah performance Marisa.

“Ketika Marisa mendapat tawaran untuk mengikuti ajang Putri Indonesia Sumsel, sebetulnya kami belum mengizinkan dia ikut tahun ini. Kami memperhitungkan Marisa akan lebih siap ikut ajang ini pada 2014. Rencananya kami akan mengikutkan dia di ajang yang bobotnya dibawah PPI. Dan terbukti dia lolos ke final di dua

Keberhasilan Marisa ini tentu tidak sertamerta terjadi, tapi melalui proses yang cukup panjang. Menurut Wulan, sejak terpilih menjadi BGS 2010 Marisa memang dipersiapkan untuk ajang yang lebih tinggi, misalnya Bujang Gadis Sumsel (BGSS). Di ajang ini, ternyata Marisa belum mendapat gelar apaapa. Justru Bujang Serasan yang terpilih menjadi Bujang Persahabatan Sumsel. “Dari sini kami mengevaluasi apa kekurangan Marisa. Karena menurut kami Marisa punya kemampuan untuk menjdi pemenang,” lanjut Wulan.

Dari evaluasi yang dilakukan, kata Wulan, mereka mulai mengambil langkah-langkah agar Marisa bisa berbuat banyak diajang seperti ini. Performance, Public Speaking dan penguasaan bahasa asing Marisa terus diasah.

8

seperti kita ketahui dia berhasil menjadi Putri Sumsel dan berhak mewakili Sumsel diajang Putri Indonesia. Sebetulnya kami memprediksi dia hanya akan mampu bertengger di tiga besar. Namun kenyataannya Marisa justru menjadi yang terbaik.

Secara pribadi saya berkeyakinan Marisa punya kemampuan untuk menjadi yang terbaik, namun belum tahun ini. Ternyata Marisa mampun melakukannnya lebih cepat dari perkiraan kami. Dia berhasil menjadi runner up Putri Indonesia, dan berhak menyandang gelar PUTRI INDONESIA LINGKUNGAN.

foto: Dok. Humas dan Protokol

Serasan (IBGS).

Pembina BGS ME Wulan Pratiwi (Berdiri Paling Kiri) Bersama BGS Muara Enim

ajang. Namun Marisa berusaha meyakinkan kami bahwa dia sudah siap untuk ikut ajang sekelas Putri Indonesia,” ujar Wulan.

Melihat kegigihannya akhirnya kami memberi dukungan penuh. Karena bagaimanapun juga kami hanya mengarahkan, Marisa tetap punya hak untuk menentukan pilihan. Berkat kegigihannya dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemkab Muara Enim,

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

KABAR SERASAN

Bagi generasi muda Muara Enim prestasi yang diraih Marisa bisa dijadikan contoh. Untuk menggapai impian tidak bisa hanya berleha-leha. Tapi impian harus di upayakan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras. Jika hal ini dilakukan, kita bisa berharap kedepan akan banyak lagi Marisa-Marisa yang lain dari Bumi Serasan Sekundang yang mampu berprestasi di ajang yang berskala nasional atau bahkan internasional. Semoga. (Amri)


PEMBANGUNAN

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Semakin Baik Kabupaten Muara Enim.

Dr. Yan Riyadi, Kadinkes Muara Enim

P

erhatian Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar pada sektor kesehatan masyarakat sangat tinggi. Berbagai inovasi sistem pelayanan dan pembangunan fisik sarana kesehatan terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pelosok desa. Pada pembangunan fisik sektor kesehatan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, saat ini Kabupaten Muara Enim sudah memiliki 2 rumah sakit yang representatif, yakni RSUD DR HM Rabain di kota Muara Enim dan RSUD Talang Ubi, 25 Puskesmas,dan 8 Puskesmas rawat inap serta memiliki 113 Puskesdes yang tersebar diberbagai Kecamatan dalam

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Muara Enim menyebutkan, hingga akhir 2012 lalu Kabupaten Muara Enim telah memiliki 303 Puskesdes dari 326 desa yang ada di Kabupaten Muara Enim. Ditargetkan hingga 2014 seluruh desa di kabupaten Muara Enim sudah memiliki semua Puskesdes. Pada tahun 2013 ini Pemkab Muara Enim telah menganggarkan pembangunan 8 Puskesdes baru disejumlah desa.

Bupati Ir H Muzakir Sai Sohar melalui Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim Dr.H Yan Riyadi MARS mengatakan, jika ditinjau dari keberadaan fasilitas yang telah dibangun mulai 2004 hingga 2012 ini visi Muara Enim Sehat sudah terlaksana dengan baik. “Hanya saja mungkin belum sangat sempurna,” ujarnya. Namun demikian, lanjut Yan Riyadi, diyakini satu dua tahun mendatang visi Sehat tersebut akan benar-benar merata. Karena fasilitas kesehatan semua desa sudah bisa menikmatinya,misalnya puskesdes yang telah ditargetkan selesai seluruhnya tahun 2014 mendatang. Sementara pada sistem pelayanan kesehatan, kata Yan Riyadi, jika selama

ini Pemkab Muara Enim mengikuti pola yang dilakukan pemerintah provinsi Sumsel dengan layanan berobat gratis yang dananya sharing antara Pemerintah Provinsi dan kabupaten, pelayanannya masih harus menggunakan Kartu Keluarga,KTP dan Keterangan domisili.

“Mulai tahun ini, polanya akan disederhanakan lagi. Sehingga masyarakat bisa lebih gampang untuk mendapatkan pelayanan. Untuk itu Pemkab Muara Enim sudah menerbitkan Kartu Muara Enim Sehat SMAS, dimana kartu ini bisa digunakan untuk berobat mulai dari Puskesmas termasuk rumah sakit,” ujar Yan Riyadi.

Kartu Muara Enim Sehat SMAS tersebut merupakan kartu berobat gratis bagi peserta Jamsoskes Sumsel Semesta yang dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan lain.Selain itu, Kartu Muara Enim Sehat SMAS dapat dipergunakan sebagai identitas untuk berobat gratis di RSUD,Puskesmas dan jejaringnya yang ada di kabupaten Muara Enim tanpa harus menunjukkan KTP/ KK/identitas lain dan surat keterangan tidak dijamin kesehatan atau asuransi. (Amr)

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

9


NASIONAL

SMAS

Program Terbaik foto: Dok. Humas dan Protokol

(2008-2013).

Setelah mengikuti acara penyampaian visi misi dia tergerak untuk mencoba mengkaji sekaligus mencari tahu lebih jauh tentang kondisi pelaksanaan dan capaian program pembangunan di Kabupaten Muaraenim hingga saat ini, khususnya dalam aspek Pembangunan Manusia Indonesia.

Pembangunan Fisik Terus Dilakukan

P

ada paparan visi-misi oleh empat pasang calon bupati dan calon wakil Bupati Muaraenim pada 16 Februari 2013 lalu di depan sidang paripurna DPRD Kabupaten Muaraenim ternyata banyak mendapatkan perhatian para tokoh masyarakat Kabupaten Muaraenim.

Salah satu tokoh itu adalah H.M.Sukawati Abu Bakar, Anggota Majelis Ahli Koalisi kependudukan & Pembangunan Propinsi Sumsel yang juga Mantan Deputi Menko Kesra RI Bidang Koordinasi Kesehatan & LH, Staf Ahli Menko Kesra RI Bidang Ketenaga Kerjaan & TKI serta mantan kepala BKKBN Kabupaten Muaraenim Th.1980-1985. Menurut Sukawati, dari ke empat pasang calon yang menyampaikan visi misi termasuk rencana program yang disampaikan,dirinya mengaku sangat tertarik dengan visi misi dan rencana program SMAS yang disampaikan oleh pasangan urut 3 (Muzakir/Nurul Aman).

HM. Sukawati

10

Dia berpendapat , program pasangan ini bernuansa Pembangunan Manusia Indonesia yang berkualitas. Sedangkan visi - misi kandidat lainnya sudah termaktum dalam visi misi yang disampaikan nomor 3. Bahkan apa yang disampaikan kandidat lain tersebut telah dilaksanakan oleh nomor urut 3 (incumbent) dalam periode pemerintahan mereka yang pertama

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

KABAR SERASAN

Menurut ukuran standar yang ditetapkan oleh badan persatuan bangsa-bangsa yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) pada dasarnya ada 4 indikator yang menjadi ukuran untuk menilai kinerja pembangunan suatu daerah, yaitu : Angka Harapan Hidup untuk bidang kesehatan, Angka Melek Huruf dan Rata-Rata Lama sekolah untuk bidang pendidikan serta kemampuan daya beli masyarakat dalam arti kesejahteraan untuk bidang ekonomi.

Dilihat dari aspek kesehatan, yaitu Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten Muaraenim dalam 4 tahun terakhir terlihat adanya peningkatan yang cukup siqnifiqan, yaitu dari 67,09 tahun pada tahun 2007 menjadi 67,66 tahun pada tahun 2010. Demikian juga kalau dilihat dari indikator lain, yaitu Angka Kematian Bayi (IMR) dari 40,41 per-1000 kelahiran pada tahun 2007 menurun menjadi 31 per-1000 kelahiran pada tahun 2010. Dari aspek pendidikan di Kabupaten Muaraenim, juga terlihat adanya capaian yang cukup siqnifikan, baik dilihat dari angka melek huruf maupun rata-rata lama sekolah penduduk. Pada tahun 2008 angka melek huruf berada pada angka 98,8% dan meningkat menjadi 98,82 % pada tahun 2010; angka tersebut diatas angka melek huruf Propinsi Sumsel yang hanya 97,36 %.


NASIONAL foto: Dok. Humas dan Protokol

menjadi 70,81 pada tahun 2010.

foto: Dok. Humas dan Protokol

Bidang Keagamaan juga Terus Berkembang, Bupati Muzakir SS saat Membuka MTQ di Tanjung Enim

Keberhasilan pembangunan yang tercermin dari perkembangan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Muaraenim diatas, merupakan cerminan dari ketepatan dan efektifnya pembangunan yang dilaksanakan selama ini. Oleh sebab itu sebagai askar tak begune yang tidak kurang dari 36 tahun berkiprah dibirokrasi mulai dari tingkat Kecamatan hingga tingkat Pusat, Mantan deputi kesra ini menyatakan pendapatnya bahwa pembangunan Muaraenim sudah baik dan tinggal meningkatkannya lagi dan kandidat nomor 3 adalah calon yang sangat layak untuk memimpin Muaraenim 5 tahun lagi,karena program nomor tiga ini sudah berjalan dan tinggal dilaksanakan,bukan baru akan mulai. Pertimbangan lain telah siapnya personal sekaligus penguasaan lapangan oleh calon nomor 3 yang sangat memahami daerah Muaraenim sehingga sangat paham apa yang telah dan akan dilaksanakan,ujar mantan kepala BKKBN Muaraenim ini.

Bidang Olahraga, Sekda Muara Enim H Taufik Rahman melakukan Peletakan batu Pertama Pembangunan Kolam Renang Berstandar Nasional

Demikian juga rata-rata lama sekolah penduduk, dari 7,3 tahun pada tahun 2007 meningkat menjadi 7,49 pada tahun 2010. Selanjutnya, dari aspek kemampuan daya beli masyarakat (pengeluaran riil perkapita) di Kabupaten Muaraenim juga menunjukkan adanya perbaikan dari tahun ketahun dalam empat tahun terakhir. Pada tahun 2008 berada pada angka 602,42 ribu rupiah perkapita meningkat menjadi 614,4 ribu rupiah perkapita pada tahun 2010. Perkembangan yang baik dalam arti keberhasilan dibidang kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat (bidang ekonomi)

diatas, tersimpul dan tercermin dengan jelas dari perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Muaraenim yang meningkat dari tahun ketahun dalam empat tahun terakhir, yaitu dari 69,42 pada tahun 2007 meningkat

Karena itu, kata Sukawati, saya berpendapat bahwa pemimpin Muaraenim 2013-2018 mendatang yang tepat adalah pasangan nomor urut 3 (Incumbent), yaitu Ir.Muzakir dan Nurul Alam,SH. Dengan mereka kembali memimpin Kabupaten Muaraenim dalam lima tahun mendatang, berarti program-program pembangunan yang baik dan telah ada selama ini bisa dilanjutkan dan tinggal meningkatkan saja,dan bisa segera dinikmati rakyat Muara enim secara merata. (nur/amr)

PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KAB. MUARA ENIM TAHUN 2007 S/D 2010 PERKEMBANGAN 2007 2008 2009 IPM

69,42

69,91

70,38

2010 70,81

(sumber data : Indikator Sosial Ekonomi Kab. Muara Enim 2010 yang dikeluarkan oleh Bappeda & BPS Kab. Muara Enim pada bulan Agustus 2011).

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

11


PEMBANGUNAN

Pemkab Bedah Lagi 200 Rumah Tak Layak Huni

Masing-masing rumah mendapat bantuan material senilai Rp. 6.000.000. Bantuan ini merupakan program tuntas desa. Dalam artian usulan yang disetujui mencakup perbaikan rumah disatu desa secara menyeluruh. Desa atau kecamatan yang telah melakukan penyelesaian seluruh perbaikan rumah tidak layak huni akan mendapat tambahan sarana dan prasarana umum (PSU) dari Pemkab. Bentuk PSU berupa jalan beton/jalan setapak antar rumah. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu lingkungan tempat tinggal penerima bantuan.

Saat ini tuntas desa/kecamatan baru di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul, selanjutnya kecamatan serta desa lain akan masuk dalam program selanjutnya. Dinas terkait sudah menerima data yang telah disampaikan oleh para kepala desa dan Camat setempat dan akan dilakukan verifikasi ulang

12

dan diproses sesuai dengan peraturan yang ada.

Sebelumnya, Pemkab Muara Enim dengan bantuan dari Kantor Kementerian Perumahan Rakyat telah memprogramkan bedah rumah tak layak huni. Proram yang akan dimulai awal tahun 2012, rencananya akan membedah sebanyak 435 rumah tak layak huni tersebar di seluruh kecamatan dengan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar.

foto: Dok. Kabar Serasan

B

upati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar menyerahkan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah melalui program Peningkatan Rumah Tidak layak Huni. Pada 2013 ini sebanyak 200 unit rumah dengan total Rp 1.2 miliar masuk dalam program yang di danai dari APBD 2013. Tahun2012 lalu, kementerian perumahan rakyat juga memberikan bantuan perbaikan 453 unit rumah dengan nilai mencapai Rp 2.7 miliar.

Kadin Cipta Karya dan Tata Ruang, Ramlan Suryadi ST.MM

“Pada tahap awal, kita akan membedah 435 rumah dengan cara dana sharing. Kemudian 200 unit dengan dana yang berasal dari APBD Muara Enim,” kata Kadin PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Ramlan Suryadi.

Menurutnya, karena program itu membutuhkan anggaran yang besar, maka diperlukan kerjasama dengan pihak lain. Program dari hasil pendataan yang sudah ada, untuk wilayah Muara Enim setidaknya ada sekitar 3.900 rumah tidak layak huni yang memerlukan perbaikan. Nilai bangunan yang akan dibedah, lanjut Ramlan, sekitar Rp 6 juta per unit. Verifikasi terhadap rumah yang dianggap tidak layak huni, kata dia, dengan melihat kondisi fisik rumah

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

KABAR SERASAN

tersebut. Kondisi itu seperti bagaimana atap dan lantai rumah, termasuk bagaimana penghasilan dari pemilik rumah. Dengan adanya program itu, kata Ramlan, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih dapat memiliki rumah layak huni. “Ini bagian dari kepedulian untuk membantu masyarakat,” ujarnya. Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, mengatakan, dari 500 lebih kabupaten/kota di Indonesia, Muara Enim menjadi salah daerah yang dipilih untuk menjalankan program ini. Karena itu, Muzakir menekankan, program ini tentu saja harus dilaksanakan sebaik-baiknya (Amr).


SKPD

Tingkatkan Mutu Bidan IBI dan Dinkes Lakukan Kerjasama Dengan bekerjasama, Dinkes dan IBI diharapkan dapat mencetak bidan-bidan profesional yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kebidanan. foto: Dok. Kabar Serasan

tidak tetap (PTT).

Dengan kerjasama ini, kata bupati, Dinkes dan IBI diharapkan dapat mencetak bidan-bidan profesional yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kebidanan.

Dinkes dan IBI Muara Enim Tandatangani Kerjasama disaksikan Bupati Ir Muzakir Sai Sohar

D

inas Kesehatan Muara Enim melakukan penandatangan kerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Muara Enim. Perjanjian kerjasama yang disaksikan Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar tersebut, dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kematian Ibu (AKI) serta angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Muara Enim guna mewujudkan masyarakat Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera. Selain itu, perjanjian kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu profesi bidan melalui

pembinaan dan pelatihan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan disektor kebidanan.

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar meminta agar para bidan tetap bekerja secara profesional, agar angka kematian ibu dan Bayi dapat terus ditekan. "Dengan adanya kerjasama ini diharapkan para bidan dapat bekerja lebih baik lagi," ujar Bupati yang ditemui usai acara di Balai Agung Serasan Sekundang, Selasa,(12/02). Pada kesempatan itu bupati mengungkapkan, untuk bidan yang masih berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dalam waktu dekat akan diusulkan menjadi pegawai

Sementara itu, Ketua IBI Muara Enim, Nurliah AM.Keb SKM mengatakan, kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan sesama anggota IBI. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan satu unit kendaraan roda empat untuk operasiona IBI. “Kami sangat mengapresiasi perhatian bapak bupati yang akan meningkatkan status bidan TKS menjadi PTT,” ujarnya.

Saat ini, anggota IBI berjumlah sekitar 52 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Muara Enim. Dan angka tersebut akan semakin bertambah seiring dengan akan lulusnya mahasiswi Akbid yang sebentar lagi akan ujian kelulusan. Dengan semakin banyak bidan yang bertugas, apalagi dibarengi dengan kualitas yang semakin baik, tentu akan membuat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan bayi akan lebih terjamin. Sehingga visi SMAS untuk Sehat akan lebih cepat terwujud.(amr).

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

13


EKBIS

PTBA Bantu Pembangunan di Muara Enim Rp39 Miliar foto: Dok. Humas

melakukan penghematan sebesar Rp 75 miliar, setelah bengkel utama PTBA mampu menciptakan alat penanganan batubara (coal handling facility/CHF) untuk Dermaga Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan.

Bupati Ir. Muzakir SS dan Dirut PTBA Milawarma teken pencanangan pembangunan kolam renang di Muara Enim

P

T Bukit Asam (persero) Tbk, menggelontorkan dana sebesar Rp 39 milyar untuk membantu program Musrenbang Pemkab Muara Enim dan membangun kolam renang yang bertaraf nasional. Penyerahan bantuan dana itu ditandai dengan penadatanganan MoU antara Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar dengan Dirut PT BA Tbk, Milawarma, Rabu, (13/02/13) pada acara K3 di lapangan Merdeka Muara Enim.

Direktur Utama PTBA, Milawarma mengatakan, bantuan tersebut merupakan CSR Perusahaan. Namun tidak semua anggaran dipakai untuk pembanguan kolam renang.

“Untuk pembangunan kolam renang hanya 18 milyar. Sementara Rp 21 milyar sisanya digunakan untuk kegiatan pembangunan yang telah di programkan dalam mursyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Muara Enim tahun 2013,” jelas Milla. Menurut Milla, pembangunan

14

kolam berukuran 50 x 25 meter dan dilengkapi dengan fasiltas kolam tanding, kolam anak, tribun, kantor, rumah genset, balancing tank, pagar keliling bangunan, pengaspalan jalan masuk, scoring board, lahan parkir, dan pertamanan. “Pembangunan kolam renang ini mengacu standar nasional,” ungkap Dirut PTBA Milawarma. Sementara Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar memberikan respon positif apa yang sudah dilakukan PTBA.

“Dengan bantuan anggaran dari PTBA, diharapkan dapat membantu pembangunan yang ada di Kabupaten Muara Enim. Karena keterbatasan anggaran. tidak seluruh pembangunan fasiltas umum yang bisa diselesaikan melalui anggaran pemerintah daerah,” ujarnya.

Rencananya kolam renang itu akan dibangun di dekat GOR Pancasila, dan diberi nama Bukit Asam Tirta Enim. Disisi lain, PTBA berhasil mampu

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

KABAR SERASAN

“Penghargaan kami sampaikan pada unit pertambangan dan bengkel utama, karena selama ini peralatan CHF hampir 100 % impor,” ungkap Dirut PTBA Milawarma, disela-sela ujicoba peralatan, di bengkel utama PTBA Tanjung Enim, 11 Februari 2012, lalu.

Menurutnya, jika harus membeli dari luar negeri peralatan CHF dalam 1 paket bisa mencapai Rp 90 Milyar. Sedangkan jika membuat sendiri hanya menghabiskan dana Rp 15-16 Milyar. “Efisiensi bisa kita lakukan mencapai Rp 75 Milyar, ini membuktikan karyawan PTBA mampu menjawab tantangan selama ini,” ujar Mila bangga. Sebelumnya PTBA berhasil melakukan peremajaan Rotary Car Dumper, yang juga dibuat karyawan bengkel utama PTBA. Alat tersebut berfungsi untuk membongkar batubara dari gerbong kereta api dengan cara memutar gerbong untuk menumpahkan batubara di pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung. Alat ini juga menghemat anggaran mencapai Rp 9,4 Milyar.

Lebih lanjut Milla menambahkan, kemampuan yang dimiliki karyawan bengkel utama PTBA, dengan didukung pembinaan mitra yang andal melalui program CSR, membuat PTBA dapat beroperasi lebih efisien dan PTBA bisa mengembangkan industri kecil yang menjadi mitra binaan. (amr/Me)


SERBA SERBI

edekatan Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar dengan berbagai elemen masyarakat ternyata bukan hannya isapan jempol. Berasal dari golongan manapun masyarakat itu, tak membuat pria yang akrab di panggil Cakuk ini menjadi canggung. Hal ini terlihat ketika dia berkunjung kekomunitas warga keturunan Tionghoa yang merayakan hari raya Sinchia, Selasa malam,(12/02). Dalam kunjungan ke rumah Johan Ong, salah satu tokoh masyarakat keturunan tionghoa di Muara Enim yang melakukan open house, Muzakir tampak akrab dengan dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan pengusaha dikomunitas tersebut.

Pada kesempatan itu, Muzakir mengajak warga yang berkumpul dirumah itu untuk ikut mensukseskan pemilukada Muara Enim yang akan dilaksanakan pada 5 Maret 2013 mendatang. Menurut Muzakir,keberhasilan pemilukada bukan terletak pada siapa yang menang atau siapa yang kalah, tapi dari seberapa besar partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tersebut. ”Bagi saya semakin tinggi masyarakat yang ikut

foto: Dok. Humas

K

Bupati Kunjungi Warga Rayakan Imlek

Muzakir SS berkunjung Kerumah Warga Yang Rayakan Imlek

berpartisipasi, semakin sukses pemilukada itu. Saya berharap partisipasi masyarakat bisa diatas 75%. Atau paling tidak melebihi dari pemilukada periode sebelumnya. Kalau dari 75% itu 80% memilih saya tentu saya sangat berterima kasih,” ujar Muzakir yang disambut tepuk tangan meriah oleh mereka yang hadir disitu. Dalam pertemuan itu Muzakir juga menerima masukan dari beberapa warga. Masukan tersebut, kata Muzakir, menandakan warga keturunan juga perduli terhadap pembangunan di Bumi Serasan Sekundang ini. “Kalau bukan kita siapa lagi yang perduli terhadap pembangunan di daerah kita ini. Saya mengajak masyarakat disini untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Misalnya, tokotoko yang ada diberi lampu

hias, sehingga kota kita akan kelihatan lebih indah di malam hari," ujar Muzakir.

Sementara sang tuan rumah, Johan Ong, menyatakan kekegembiraannya atas kunjungan orang nomor satu di Muara Enim tersebut. Menurut Johan Ong, hal ini menandakan bahwa bupati sekarang ini betul-betul merakyat. "Kami ikut mendoakan, agar Muzakir diberi kesehatan agar dapat terus memimpin Muara Enim," ujar Johan yang disambut anggukan kepala oleh orangorang yang berada dirumah itu. Pada kesempatan itu, Johan juga mengajak warga keturunan untuk mengadakan pertemuan rutin tahunan. Hal ini dimaksudkan untuk memperat silaturrahmi antar sesama warga keturunan. (amr)

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

15


OLAHRAGA

foto: Aceng

Kejuaraan Muzakir Grasstrack Sedot 10 Ribu penonton

Kamson Beraksi

I

katan Motor Muara Enim, bekerja sama dengan Karang Taruna Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) mengggelar kejuaraan Grass Track di Sirkuit Tebat Tarman, Desa Muara Dua (SDL), Kabuapten Muara Enim,Minggu, (10/2).

Kejuaraan berlabel Muzakir Grasstrcak 2013 ini, mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Semende Darat Tengah (SDT) dan Semende Darat Ulu (SDU). Hampir 10 ribu orang ikut menyaksikan kejuaraan yang berlangsung di sirkuit yang berada diatas bukit ini. Disaksikan begitu banyak penonton tak ayal membuat 112 croser yang bertarung semakin terpacu adrenalinnya

16

untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Kejuaaran ini di bagi dalam tiga kelas, yakni Kelas Pelajar, Kelas Umum dan Kelas Eksebisi yang menampilkan croser-croser tangguh dari Muara Enim.

Untuk kelas pelajar yang juga diikuti juga oleh croser Muara Enim dan Tanjung Enim dimenangkan oleh pembalap lokal asal Desa Muara Dua, Kamson. Kamson sukses menyalip Kalingga Etoy croser handal asal Muara Enim di tikungan terakhir pada Lap ke 6 atau lap terakhir. Hebatnya, Kamson mampu mengalahkan Kalingga dengan motor standar. Kehebatan Kamson tidak hanya sampai disitu, dikelas umum diapun mentahbiskan dirinya menjadi yang

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

KABAR SERASAN

terbaik. Meski masih pemula dan berusia muda, dia berhasil finish pertama meninggalkan pesaingnya yang lebih senior.

Kebahagian terlihat jelas diwajah Kamson saat menerima Piala dari Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar. Kebahagian tak hanya milik Kamson, orang tuanya dan masyarakat yang ikut menyaksikan ikut larut dalam kegembiraan. Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar dalam sambutannya menyatakan kekagumannnya atas animo masyarakat Semende pada kejuraan grasstrcak yang pertama kali dilaksanakan di daerah ini. Pada kesempatan itu Muzakir juga memuji sirkuit Tebat Tarman, yang dikatakannya sangat bagus dan


OLAHRAGA foto: Dok. Kabar Serasan

cukup representatif. Dia berharap dengan adanya sirkuit bagus ini,bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya anak-anak muda untuk berlatih dengan baik sehingga mampu menciptakan croser-croser tangguh dari daerah Semende ini. Lebih lanjut Muzakir menghimbau kepada ada anak-anak muda di desa ini agar tidak melakukan kebutkebutan di jalan raya yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Suasana Kejuaraan Grasstrack Muzakir Cup foto: Dok. Kabar Serasan

“Saya harap anak-anak muda disini, tidak kebut-kebutan di jalan raya. Manfaatkan sirkuit ini untuk latihan dan mengasah kemampuan. Jika disalurkan dengan benar dan di tempat yang semestinya, suatu saat, tidak tertutup kemungkinan akan muncul croser-croser tangguh dan dapat meraih prestasi dari Semende ini,” ujar Muzakir yang disambut gemuruh tepuk tangan dari masyarakat yang hadir.

Apresiasi Muzakir tidak hanya sampai disitu, total hadiah yang pada awalnya disediakan pantia sebesar Rp 10,8 juta dilipatgandakan menjadi Rp 21,6 juta. Tentu saja kejutan ini disambut tepuk tangan meriah oleh para croser.

Melihat besarnya animo masyarakat Semende pada olahraga bermotor ini, Muzakir berjanji, jika dia kembali terpilih menjadi bupati, kejuaraan ini akan dijadikan agenda tahunan. Dalam penyelenggaraannya, kata Muzakir tentu saja akan melibatkan Ikatan Motor Muara Enim(IMM). Pada kesempatan itu Muzakir juga menyampaikan, pihaknya akan memberikan apresiasi kepada seluruh warga Muara Enim yang mempunyai prestasi, baik di tingkat provinsi, nasional apa lagi yang berskala interntional. Sementara penanggung jawab kegiatan yang juga merupakan ketua Ikatan Motor Muara Enim, Arie Purnama mengatakan, kejuaraan ini terselenggara berkat kerjasama IMM dengan Karang Taruna Kecamatan SDL dan sponsor serta dukungan penuh dari Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar.

“Tidak Mudah menyelenggarakan even seperti ini. Selain membutuhkan

Muzakir Sai Sohar Menyerahkan Piala Kepada Juara umum, Kamson

biaya yang besar, even ini juga membutuhkan sirkuit yang memenuhi syarat sebagai tempat perlombaan. Untungnya, Sirkuit Tebat Tarman ini kami anggap memenuhi syarat,” ujar Arie.

Arie menambahkan, bagi anak-anak muda yang punya hobi motor, dia mengajak untuk bergabung dengan Muara Enim Motor Sport (MMS). Karena di MMS, kata Arie, anggotanya diberikan pelatihan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar. Diharapkan anak-anak muda yang telah bergabung di MMS, menyalurkan hobinya di tempat yang telah ditentukan bukan ugal-ugalan di jalan raya yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Dari pelatihan yang dilakukan tidak tertutup kemungkinan ada bibit bibit baru dari desa-desa yang bisa diorbitkan untuk mengikuti eveneven yang ada. Di Kejuaraan ini kita melihat ada croser lokal berbakat yakni, Kamson yang sukses menyabet dua gelar. Dengan prestasi yang dia (Kamson) raih, kemungkinan besar dia akan kita bina agar bisa terjun ke even yang lebih tinggi,” ujarnya. Selain menggelar kejuaraan grasstrack, IMM bersama Karang Taruna Kecamatan Semende juga mengadakan bakti sosial berupa service motor gratis, sembako murah dan lomba memancing. (Amri)

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

17


OLAHRAGA

SMANSA Muara Enim Juara DBL Tidak percuma Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar dinobatkan sebagai Pembina olah raga terbaik di Sumatera Selatan. Prestasi olah raga Muara Enim terus menunjukan peningkatan. Salah satu buktinya Tim Putra SMA N 1 Muara Enim keluar sebagi juara pertama Develoment Basket Leage (DBL) 2013. Pada pertandingan final yang menegangkan SMAN 1 Muara Enim berhasil mengkandaskan SMAN 1 Prabumulih sebagai juara bertahan dengan satu bola (50-48), di Palembang Sport Convention Center, 10 Januari 2013 lalu. foto: Dok. Humas

Tim basket SMAN 1 tidak hanya menjadi juara dalam kejuaraan ini, center tim ini, Mehdi Benet dinobatkan sebagai MVP (most valuable player) atau pemain terbaik dan berhak mengikuti coaching clinic di Surabaya. Jika Mehdi yang bertinggi badan 187 cm ini berhasil masuk sebagai tim utama (first team) DBL di Surabaya , dia akan mengikuti pelatihan selanjutnya di Amerika Serikat.

Bupati Muara Enim Ir Muzakir Sai Sohar menyatakan rasa bangganya terhadap prestasi yang telah dicapai oleh SMAN 1 Muara Enim. “Ini merupakan salah satu bukti bahwa tim olahraga Muara Enim bisa berprestasi . Atas nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada para pelatih , pembina olah raga dan atlet-atlet basket SMAN 1 yang telah mengharumkan nama Muara Enim diajang basket ini. Bravo SMAN 1,” ujar Muzakir bangga. Muzakir berpesan, agar prestasi yang telah diraih ini tidak membuat para pemain dan pelatih cepat berpuas diri. Tapi dijadikan sebagai cambuk untuk lebih baik lagi dengan berlatih secara maksimal agar mampu meraih prestasi yang lebih tinggi.

Mahdi Benet (no 10) Sang MVP

K

ejuaraan DBL di ikuti oleh 38 tim dari berbagai sekolah yang ada di wilayah Provinsi Sumsel. Hebatnya, dari empat tim yang maju ke semi final, tiga diantaranya berasal dari kabupaten Muara Enim, yakni SMAN 2 Muara Enim, SMA Bukitasam dan SMAN 1 Muara Enim yang akhirnya berhasil

18

menjadi juara.

Pelatih tim basket SMAN 1, Eli Koswara mengatakan, bagi SMAN 1 ini adalah kali kedua anak didiknya berhasil menjadi juara DBL Sumsel. Sebelumnya tim basket SMAN 1 menjadi juara diajang ini pada 2009 lalu.

Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013 |

KABAR SERASAN

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Muara Enim, Drs Hamirul Han M.Si mengatakan, prestasi yang diraih SMAN 1 Muara Enim ini bisa dijadikan sebagai contoh bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Muara Enim.”Saya ucapkan selamat atas prestasi yang di raih SMAN 1 Muara Enim. Momen ini hendaknya bisa diikuti sekolah lain, baik di bidang akademik maupun non akademik,” harapnya. Hamirul menjelaskan, dengan berolahraga,


OLAHRAGA foto: Dok. Humas

setiap tahun selalu ada peningkatan. Hal ini dimaksudkan agar kualitas kejuaraan yang di gelar semakin meningkat, sehingga memacu pebasket yang tampil untuk menunjukkan skill terbaiknya.

Tim Basket SMAN 1 Diterima Bupati Muara Enim Ir. Muzakir Sai Sohar

Untuk pebasket yang berprestasi, selain piagam penghargaan mereka juga mendapat uang pembinaan. Khusus untuk pebasket Mehdi Benet yang terpilih mejadi MVP (most valuable player/pemain terbaik) di DBL sehingga terpilih untuk mengikuti Coaching Clinic di DBL Surabaya, Perbasi akan menanggung biaya transportasi dan Akomodasi selama di Suarabaya.

foto: Dok. Humas

“Jika dia terpilih di First Team Surabaya, Benet bisa mengikuti pelatihan di Amerika Serikat. Kami berharap agar Bennet bisa menunjukan skill terbaiknya selama mengikuti pelatihan disana,” tutur Faizal.

Lebih lanjut Faizal menuturkan, dari masukan panitia dan pencari bakat DBL, kans Benet untuk terpilih di First Team Surabaya sangat besar. Karena menurut mereka Benet, mempunyai skill yang cukup mumpuni untuk bersaing.

Salah Satu Pertandingan Tim Basket SMAN 1 Muara Enim

hidup sehat tentu akan lebih mudah tercapai. Untuk itu , sekolah-sekolah yang ada di wilayah Muara Enim harus berpacu untuk meraih prestasi sesuai bakat dan minat siswa. Namun , kata Hamirul, prestasi yang diraih tidak hanya dalam bidang non akademik, tetapi juga di raih di bidang akademik.

Ketua Umum PB Perbasi Muara Enim , Faizal Anwar mengatakan,keberhasilan tiga wakil Muara Enim diajang DBL ini tentu tak terlepas dari pembinaan dan pelatihan yang dilakukan Perbasi Muara Enim yang dudukung penuh oleh KONI dan Bupati Muara Enim serta masyarakat.

“Kami berbangga hati atas prestasi yang sudah diraih tim basket pelajar Muara Enim di ajang DBL ini. Artinya Program yang kami buat dapat memberikan hasil yang baik,” ujar Faizal. Lebih lanjut dia mengatakan, basket

dapat berkembang di Muara Enim berkat dukungan dari semua pihak khususnya bupati Muara Enim . Perbasi juga banyak membuat even agar anak-anak basket lebih banyak dapat menunjukkan kemampuan mereka. Di Muara Enim sendiri, kata Faisal ada tiga even yang menjadi kalender tahunan Perbasi, yakni Kartini Cup, Bhayangkara Cup dan Bupati Cup.

“Untuk Kartini Cup, Perbasi bekerjasama dengan PKK Kabupaten Muara Enim, Bhayangkara Cup dengan Polres . Sedangkan Bupati Cup merupakan kejuaraan bola basket terbesar di Muara Enim didukung penuh oleh pak bupati,” jelas Faizal.

Perhatian bupati terhadap perkembangan olahraga di Bumi Serasan Sekudang ini memang sangat tinggi. Bahkan untuk bola basket sendiri dana pembinaan yang dikucurkan

Keberhasilan anak-anak muda Muara Enim di ajang DBL punya pengaruh psikologis bagi pembinaan basket di masa yang akan datang. Kini para orang tua, tidak ragu-ragu lagi untuk mensupport anak-anaknya untuk berlatih basket. Ini tentu hal yang menggembirakan. Kedepan kita berharap, prestasi olahraga Basket Muara Enim akan semakin meningkat, sehingga mampu bersaing di ajang nasional bahkan hingga internasional.

Prestasi pebasket pelajar Muara Enim, tidak hanya di olahraga saja. Para pelajar yang tergabung di Perbasi juga berprestasi di bidang akademik. Saat lulus SMA 80 persen dari mereka diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan sebagian besar diterima melalui jalur PMDK. Hal ini bisa terjadi dengan disiplin yang diterapkan. Sebagai atlet basket mereka dituntut untuk disiplin, jika ada yang melanggar aturan disiplin yang ditetapkan, sanksinya adalah dikeluarkan dari Perbasi. Nah, kedisplinan ini terbawa dikehidupan sehari-hari termasuk di sekolah. Dengan kebiasaan disiplin yang ketat, akhinya mereka juga mampu berprestasi di bidang akademik. (amri)

KABAR SERASAN | Edisi 27 | Tahun ke III | Februari 2013

19


LENSA SERASAN

Sang

Putri Indonesia


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.