Edisi 4 Mei 2015

MEDIA KOMUNITAS MASYARAKAT BALI senin, 4 mei 2015 - NOMOR 203 TAHUN KE-17 ECERAN RP. 3.500 C. 1519

redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax : 0361-416679, web:www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com,

hariandenpost,

@hariandenpost

Empat Bulan, 119 Orang Ditangkap Gara-gara Narkoba BB-nya Senilai Rp 2,4 Miliar Padangsambian, DenPost Dalam kurun waktu empat bulan terakhir ini, Sat.Narkoba Polresta Denpasar menangkap 119 orang gara-gara terlibat kasus narkoba. Sedangkan total barang bukti yang diamankan dari mereka bernilai sekitar Rp 2,4 miliar. Dari ratusan tersangka, 99 persennya adalah pengedar dan pengguna, dan sisanya bandar.

Data yang dihimpun DenPost sejak Januari 2015 hingga April 2015, barangbukti ((BB) berupa ganja diamankan seberat 7.011,81 gram, shabu-shabu (SS) 945,82 gram, ekstasi 2.036 butir, 30,33 gram heroin, dan 1.360 butir obat daftar G. Jika ditotal, BB itu ditaksir senilai Rp 2.486.146,329.

Para tersangka yang ditangkap berasal dari latar belakang pekerjaan. Karyawan tercatat 42 orang, sopir 13 orang, sales (tenaga pemasaran) seorang, dua guide (pramuwisata), tiga teknisi, lima tukang, dua kontraktor, seorang penyewa PS, 13 pedagang, masing-masing seorang arsitek, petugas laundry,

tukang sablon, guide freelance dan seorang petani, 11 buruh, tiga satpam, empat mahasiswa, serta 28 pengangguran. Dari jumlah itu, 99 persen dari mereka merupakan pengedar sekaligus pengguna.

Terkait dari suku atau asalnya, 42 orang tersangka asli Bali, 48 asal Jawa, tiga orang asal Sumatera, seorang asal Aceh, lima orang asal Batak, seorang dari Makassar, dua Betawi, dua Ambon, tiga Sunda, dua Flores, seorang Melayu, seorang Minang1, dua WNA, tiga warga Tionghoa dan seorang warga Bugis.

4 Baca Empat Bulan... di Hal. 11

DenPost/ist

DITANGKAP - Sebagian tersangka kasus narkoba yang berhasil ditangkap aparat Sat.Narkoba Polresta Denpasar dalam waktu empat bulan.

Polisi Buru Penyebar Foto Curi Kartu ATM untuk Dugem, Seorang Wanita Ditangkap Bugil Sepasang Kekasih Negara, DenPost Polisi masih memburu penyebar foto selfie (diri sendiri) setengah bugil sepasang kekasih yang menghebohkan warga Jembrana. Foto tersebut sempat beredar luas di media sosial dan HP. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana, Minggu (3/5) kemarin mengatakan bahwa pihaknya memfokuskan perburuan terhadap penyebar foto tersebut. Sebelumnya Fikri yang ada di foto tersebut kepada polisi mengatakan bahwa foto dengan kekasihnya itu disebarkan oleh salah teman kosnya.

Dengan pengakuan Fikri tersebut, polisi lalu memfokuskan untuk mencari teman kos Fikri. “Identitasnya sudah kami kantongi dan kami sudah perintahkan anggota kami untuk memburunya,” tegas AKP Sudarma Putra.

Namun, menurutnya, hingga dua hari perburuan, polisi belum berhasil mengamankan di penyebar foto bugil itu.

Pihaknya akan tetap melakukan pencarian untuk mengetahui motif penyebaran foto bugil sepasang kekasih tersebut.

Dikatakannya dalam kasus ini yang membuat foto bugil dan yang menyebarkannya, akan jerat dengan UU Pornografi.

4 Baca Polisi... Hal. 11

Kuta, DenPost Petugas Reskrim Polsek Kuta menangkap tiga pencurian kartu ATM beda jaringan. Tersangka Ika (30) mencuri kartu ATM milik temannya untuk membeli ekstasi dan dugem. Sedangkan dua tersangka lainnya, IN dan Mds, mencuri kartu ATM milik warga negara asing. Akibat kejadian ketiganya, para korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Mewakili Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Kuta

AKP Dewa Tagel, Minggu (3/5) kemarin, mengatakan, tersangka Ika ditangkap di tempat kosnya di Jl. Kubu Anyar No.8, Kuta, Sabtu (2/5) lalu.

Wanita kelahiran Jember, Banyuwangi, Jawa Timur ini, mencuri kartu ATM, lalu menguras isinya. Kartu ATM itu adalah milik temannya, Desi Susiyanti (34), asal Cilacap.

Aksi pencurian yang dilakukan Ika berawal saat Desi menginap di tempat kos tersangka pada Sabtu (25/4) lalu. Tersangka Ika kemudian

mengambil kartu ATM di dalam dompet Desi.

Kartu ATM itu lalu disimpan, dan beberapa hari baru digunakannya. “Tersangka mengetahui PIN kaertu ATM itu karena pernah diajak korban membantu mentrasfer uang,” kata AKP Dewa Tagel.

Pengambilan uang itu dilakukan secara bertahap oleh Ika. 4 Baca Curi Kartu... di Hal. 11

Terkait Isu Suap ‘’Bali Nine’’

Rifan Sebut, Itu Berita Bohong

Antarkan Barang, Pengedar Narkoba Dibekuk Polisi

Badung, DenPost Berita yang sempat membuat Australia dan Indonesia bersitegang, sebelum eksekusi mati ‘’duo Bali Nine’’ disuarakan M.Rifan.

Pengacara ‘’duo Bali Nine’’ ini mengungkap, adanya permintaan suap dari majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar saat menyidangkan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Namun belakangan ini M.Rifan malah tak mengakuinya dan menyebutkan berita itu bohong.

Ditemui saat pembukaan kembali kantornya, Austrindo Law Office (ALO), di Kuta, Sabtu (2/4) lalu, Rifan menegaskan bahwa berita yang mengatakan ada suap ketika sidang ‘’duo Bali Nine’’ adalah perkataan dari Todung Mulia Lubis kepada media nasional dan Australia.

Sanur, DenPost Tak hanya Polresta Denpasar yang menciduk pengedar dan pemakai narkoba, aparat Polsek Densel pun seakan tak mau kalah. Mereka menangkap pengedar narkoba di wilayah Sanur dan sekitarya, tersangka Sumitro.

Pria berusia 46 tahun ini diringkus saat mengantarkan shabu-shabu (SS) di salah satu rumah di Jalan Tukad Baru Timur, Pemogan, Densel, Rabu (29/4) lalu.

Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihasmoko, Minggu (3/5) kemarin, mengungkapkan, tertangkapnya tersangka Sumitro yang tinggal di Jalan Tambak Sari Gang 2 No.2, Sanur Kauh, Densel tersebut, berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan bahwa di Sanur dan Pemogan, ada pria yang kerap mengedarkan SS. Anggota Buser Polsek Densel lalu melakukan pengintaian. “Kemudian tersangka muncul dan menuju salah satu rumah dengan gerak-gerik mencurigakan,” tegasnya.

4 Baca Rifan... Hal. 11

DenPost/sutrisna

M.Rifan

4 Baca Antarkan... di Hal. 11

Depresi, Satpam Terjun ke Tukad Badung

DenPost/ist

BUKA GENTENG - Pencuri kabur lewat atap rumah setelah membuka plafon gudang dan genteng pada Jumat (1/5) dini hari lalu.

Kian Nekat

Garong Beraksi Saat Penghuni di Rumah

Denpasar, DenPost Ulah garong belakangan ini kian nekat saja. Walau penghuni rumah ada di kediamannya, garong sama sekali tidak keder beraksi. Pada Jumat (1/5) dini hari lalu, misalnya, dua maling menyatroni rumah milik G.Adnyana di Br.Buaji, Jl.Siulan, Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur (Dentim).

4 Baca Garong... di Hal. 11

Denpasar, DenPost Warga di sekitar jembatan Pasar Badung di Jl. Gajah Mada, Denpasar, digegerkan dengan pria yang meloncat ke sungai Minggu (3/5) kemarin sekitar pukul 18.30.

Pria tersebut diketahui bernama I Ketut Budiarta, satpam di Pelindo, Pelabuhan Benoa. Aksi nekat pria kelahiran Desa Perean, Baturiti, Tabanan ini, diduga karena dia frustrasi (depresi) sehingga ingin mengakhiri hidupnya.

Informasi yang dihimpun, aksi nekat pria yang kos di Gerenceng, Denpasar ini, pertama kali dilihat satpam Pasar Badung, I Ketut Budi. Dimana, tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba I ketut Budiarta terjun ke sungai. Kebetulan saat itu aliran sungai cukup deras hingga tubuhnya hanyut be-

berapa meter. “Melihat kejadian itu, Budi berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitarnya berdatangan,” kata petugas Polsek Denbar.

Budi lalu segera turun ke sungai melakukan penyelamatan dan menghubungi petugas BPBD Denpasar. Ketika berada di sungai, Budiarta masih hidup dan mengalami sejumlah luka lecet di leher dan kaki. “Kemudian petugas BPBD Denpasar membawa korban ke RSUP Sanglah,” ujar polisi.

Lebih lanjut dikatakannya, saksi dan warga sekitarnya tidak mengetahui Budiarta datang dari arah mana. Budiarta mengaku bahwa dia nekat terjun ke Tukad Badung gara-gara depresi setelah ditinggal mati seluruh keluarganya.

4 Baca Depresi... i Hal. 11

Tirta Sudamala, Bebalang, Bangli

Selain Untuk ’’Malukat’’, Juga Sebagai Sarana Terapi Alami Sudah menjadi tradisi bagi umat Hindu, sehari setelah merayakan turunnya ilmu pengetahuan (Saraswati), masyarakat ramai malukat (membersihkan diri) ke tempat-tempat permandian yang disucikan. Bagi masyarakat pesisir, mereka malukat ke pantai. Tapi tak sedikit pula mencari tempat malukat di pegunungan seperti di Tirta Sudamala, Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli.

70

DenPost/puspajingga

ikldp25/merys tour

C. 1542

DenPost/ist

PENGEDAR NARKOBA - Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihasmoko (paling kanan) menujukkan pengedar narkoba, Sumitro, Minggu (3/5) kemarin.

MALUKAT - Warga beramai-ramai malukat di pancuran Tirta Sudamala, Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli, Minggu (3/5) kemarin, saat Banyu Pinaruh.

BANYU PINARUH yang jatuh Minggu (3/5) kemarin, ribuan umat sejak pagi mendatangi tempat pemandian yang diyakini mampu menghilangkan aura negatif dan kaletehan (kotoran). Tidak hanya warga di seputar Kota Bangli, tempat malukat Tirta Sudamala juga diserbu

warga dari luar Bangli seperti Klungkung, Karangasem, Gianyar, bahkan Denpasar. Warga yang datang tidak sekadar malukat, Tirta Sudamala juga dikenal sebagai sarana terapi alami.

Buntut lautan manusia dadakan di tempat tersebut, menimbulkan antrean pan-

jang di jalan sempit menuju tempat yang disucikan itu.

Di tempat malukat dengan pancuran setinggi 6 meter tersebut, tua, muda, anakanak, termasuk gadis, ramai berdesakan merasakan kucuran air yang bisa dijadikan terapi. Salah seorang pengunjung, Wayan Sukadia, mengaku, sengaja datang jauh-jauh dari Pemogan, Denpasar Selatan, untuk merasakan air pancuran Tirta Sudamala. ‘’Selama ini hanya mendengar namanya saja. Kebetulan sekarang Banyu Pinaruh bersandingan dengan bulan purnama, kami sekeluarga datang malukat ke sini,’’tuturnya.

4 Baca ”Malukat”... di Hal. 11

DENPOST

www.denpostnews.com

z HALAMAN 2

SENIN, 4 MEI 2015

Seminar Sehari Manajemen Nyeri Terintegrasi

Rai Mantra Ingatkan Kesehatan Merupakan Isu Peka

DenPost/eka

DANA PUNIA - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, saat menyerahkan dana punia diterima Ketua Panitia, IGN Putrawan, yang juga Kepala Desa Dangin Puri Kangin di Pura Taman Sari, Minggu (3/5) kemarin.

Lestarikan Pura Subak

Digelar ’’Piodalan’’ di Pura Taman Sari Dangri Kangin, DenPost Melestarikan Pura Subak, Desa Dangin Puri Kangin menggelar piodalan di Pura Taman Sari, Minggu (3/5) kemarin. Dalam piodalan itu, hadir Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kabag Kesra IGN Mataram, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra, Kades Dangri Kangin IGN Putrawan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Sebelum piodalan dimulai, acara diawali Tari Rejang Dewa dari anak-anak sekolah Dwijendra. Di mana tarian ini merupakan simbol Widyadara dan Widyadari yang menuntun Bhatara turun ke dunia.

Ketua Panitia, IGN Putrawan yang juga Kepala Desa Dangin Puri Kangin, ditemui di sela-sela upacara mengatakan, Pura Taman Sari merupakan salah satu dari Pura Subak yang masih ada di tengah-tengah kota seperti sekarang ini. Di mana ini merupakan suatu upaya pelestarian budaya dan tradisi yang masih ada dalam upaya menjaga kesakralannya. ‘’Dulunya kawasan Desa Dangin Puri Kangin ini merupakan daerah pertanian seluas 75 hektar yang sekarang ini beralih fungsi menjadi daerah perkantoran dan persekolahan, dan Pura Taman Sari berada di daerah pertanian itu dan berada di kawasan GOR Ngurah Rai. Karenanya, Pura Subak ini sekarang menjadi sebuah Pura Swadarma,’’ kata Putrawan.

Dikatakan, Pura Taman Sari ini dahulunya cuma berdiri tiga palinggih utama yang ditandai sebuah pohon beringin yang sangat besar sebagai simbol besakih, pohon kepuh sebagai Sri Sedana, dan pohon kepah simbol dari batur yang bersinergi menjadi satu.

Di mana para penglingsir terdahulu yang yang berjumlah 38 KK yang memprakarsai dalam mempertahankan dan mengembangkan Pura Taman Sari ini sampai bisa menjadi seperti sekarang.

Lebih lanjut dikatakannya, Pura Taman Sari ini di empon 3.000 KK dari tujuh banjar yang ada di Desa Dangin Puri Kangin dan ditambah dari instansi, serta sekolah-sekolah yang ada di lingkungan ini. Dudonan karya piodalan sudah dimulai sejak 29 April lalu, dengan upacara Nuasin Karya dan puncaknya pada pada Purnama Jhiesta, Redite Paing, Wuku Sinta, kemarin, dan akan berakhir pada 6 Mei mendatang, dengan penganyar lan penyineban piodalan. (112)

Pemkot Diminta Cermat Serahkan Aset ke Provinsi Dangri, DenPost Pemkot Denpasar diminta cermat menyusun kajian atas rencana pengalihan kewenangan pengelolaan Terminal Ubung dan Terminal Kargo. Aset-aset penting tersebut jangan terkesan asal diserahkan, tanpa memperhitungkan dampak jangka panjangnya.

“Pemkot harus sigap. Rencana pengalihan pengelolaan itu harus benar-benar dikaji dengan cermat. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira.

Ketika dihubungi, Minggu (3/ 5) kemarin, Wandhira mengatakan, dalam proses pengalihan kewenangan itu nantinya sudah barang tentu akan ada suatu perjanjian atau MoU antara pihak-pihak terkait. Dalam proses inilah pihaknya berharap ada bentuk kerjasama yang tetap melibatkan Pemkot Denpasar di dalamnya. Termasuk kontribusi yang bisa didapat Denpasar.

Mengingat Terminal Ubung dan Terminal Barang berlokasi di wilayah Kota Denpasar.

“Ketika aset tidak lagi jadi milik dan dikelola Pemkot Denpasar, tapi lokasi ada di Denpasar perlu dikaji, apa yang bisa masuk ke Denpasar. Apakah itu retribusi atau kerjasama. Ada tidak di aturan itu yang memungkinkan adanya kerjasama.

Jadi Pemkot jangan asal serahkan tanpa ada kajian soal itu nanti,” tegasnya.

Lebih lanjut pihaknya juga meminta pemerintah mengkaji dampak pengalihan kewenangan tersebut atas layanan terminal. Wandhira mengaku khawatir jika berbagai persoalan yang muncul nanti terkait layanan terminal tidak bisa direspon dengan cepat. Contoh yang sudah seperti masalah infrastruktur berupa jalan. Ketika jalan provinsi atau jalan nasional rusak, penanganannya terkesan lamban.

“Tidak hanya soal aset dan pendapatan, dampak ke pelayanan sudah tentu pasti ada.

Makanya, Pemkot harus mengkaji secara keseluruhan dampaknya,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Terminal Ubung dan Terminal Kargo bakal dikelola masing-masing oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Ini merupakan konsekuensi dikeluarkannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gde Astika, mengungkapkan rencana peny-

Lumintang, DenPost Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan, masalah kesehatan merupakan isu yang sangat peka, dan hal ini bisa mempengaruhi kredibilitas dari semua kebijakan yang dilakukan pemerintah. Demikian diungkapkan Rai Mantra, saat memberikan arahan pada seminar sehari manajemen nyeri terintegrasi secara profesional dengan kendali mutu dan kendali biaya di era JKN di gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Kamis (30/4) lalu.

Menurut Rai Mantra, keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah kepemimpinan. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra, sangat mengapresiasi seminar itu karena dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan lembaga kesehatan dalam menangani penyakit yang disertai dengan nyeri, sehingga pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat dapat diwujudkan.

Di samping itu, harapan masyarakat terhadap pelayan-

an kesehatan semakin hari semakin tinggi, sehingga tenaga-tenaga yang bekerja di bidang kesehatan harus lebih sigap. Untuk itu, diperlukan penanganan serta perhatian yang serius dari semua unsur yang terlibat dalam pelayanan kesehatan. “Untuk itu pemahaman tentang nyeri dan penanganannya sudah menjadi keharusan bagi setiap kesehatan,” ujarnya.

Ditambahkan, manajemen nyeri harus menggunakan pendekatan yang holistik atau menyeluruh. Hal ini karena nyeri mempengaruhi keseluruhan aspek kehidupan manusia dan tidak boleh terpaku pada satu pendekatan saja.

Namun juga menggunakan pendekatan-pendekatan yang lain, mengacu pada aspek kehidupn manusia. Tidak hanya itu, pengkajian yang tepat dan akurat tentang nyeri sangat diperlukan sebagai upaya mencari solusi tepat untuk menanganinya. Untuk itu, pengkajian harus selalu dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya mencari gambaran terbaru dari nyeri yang dirasakan pasien.

Dirut Rumah Sakit Umum

DenPost/eka

BUKA SEMINAR - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi dr.

Setiawati Hartawan, saat membuka seminar sehari manajemen nyeri terintegrasi secara profesional, Kamis (30/4) lalu.

Daerah Wangaya Kota Denpasar, dr. Setiawati Hartawan, M.Kes., menyatakan, setiap pasien yang datang ke rumah sakit, klinik maupun tempat praktIk swasta pasti ada keluhaan penyakit nyeri. Untuk mengantisipasi pengobatan yang berlebihan dan tidak rasional, pihaknya menggelar

seminar ini. ”Melalui seminar ini diharapkan ada komunikasi antara pemberi pelayanan, dan ada hal terbaik yang kami berikan kepada masyarakat terutama yang membutuhkan pelayanan. Sehingga pasien tidak akan mendapat pengobatan yang berlebihan dan tetap bermu-

tu,” jelas Setiawati.

Di sisi lain, Setiawati mengaku, dengan memberikan pelayanan kendali mutu rumah sakit tidak akan mendapat biaya yang tinggi, karena di era JKN ini berapa pun biaya yang didapat rumah sakit akan dibayar sesuai dengan paket pelayanan.(112/*)

Pindahkan Drum di Ubung

Dishub Didesak Segera Dekati Masyarakat Dangri, DenPost Terobosan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar mengalihkan jalur keluar bus AKAP dari Terminal Ubung dinilai cukup positif. Terutama untuk mencegah terjadinya pelanggaran rambu sekitar Jalan Cokroaminoto, akibat banyaknya bus Terkait penyataan Kepala yang menurunkan dan menaikkan penumpang di Dishub, yang mengatakan tidak luar terminal. bisa berbuat banyak, karena itu Dengan sudah makin lancarnya arus lalin pascapengalihan arus tersebut, maka keberadaan drum dan tanda larangan berhenti yang di pasang warga sudah semestinya dicabut.

Berkenaan dengan hal itu, anggota DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra, meminta Dishub segera berkoordinasi dengan masyarakat, terkait hal ini. ‘’Kadis Perhubungan harus

secepatnya mengadakan pendekatan kepada masyarakat agar masyarakat bersedia memindahkan drum-drum tersebut.

Karena drum tersebut sangat membahayakan pengguna jalan.

Kepala dinas harus bisa meyakinkan masyarakat dan memberikan jaminan jika ke depan tidak ada lagi pelanggaran oleh sopir bus di wilayah tersebut,’’ kata Susruta, Minggu (3/5) kemarin.

jalan nasional, Susruta yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Denpasar itu, menilai penyataan itu sangat tidak tepat.

Menurutnya, karena itu masih di wilayah Kota Denpasar, Dinas Perhubungan tetap memiliki tanggung jawab, setidaknya melakukan pendekatan dengan masyarakat. ‘’Selama masih ada di wilayah Kota Denpasar, saya kira ini tetap menjadi tugas Dishub,’’ ujarnya.

Berdasarkan pantauan,

Minggu (3/5) kemarin, sejumlah drum yang dipasang warga masih belum dipindahkan. Seperti diketahui, pemasangan drum dan tanda larangan berhenti oleh warga guna mencegah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menurunkan atau menaikkan penumpang di pinggir jalan, khususnya di lingkungan Banjar Tengah. Drum – drum itu sudah dipasang sekitar dua bulan lalu. Hal ini dilakukan, karena warga merasa terganggu dengan ulah oknum sopir bus yang menurunkan atau menaikkan penumpang di pinggir jalan.

Akibatnya, selain arus lalin krodit, akses warga dari rumah menuju jalan raya menjadi terganggu. Belum lagi di wilayah Banjar Tengah terdapat beberapa toko, jika ditutupi bus AKAP, maka otomatis konsumen enggan berbelanja. Pemasangan

DenPost/karya

AA Susruta tanda larangan ini merupakan hasil kesepakatan warga yang dibahas melalui paruman. (105)

Antisipasi Menjamurnya PKL, Satpol PP Intensifkan Penertiban

DenPost/karya

Wayan Wandhira erahan kedua aset tersebut dilaksanakan tahun 2016 mendatang. Saat ini pengalihan kewenangan pengelolaan terminal masih dalam proses sosialisasi dari pemerintah pusat. Itu berarti masih ada waktu kurang dari setahun bagi Pemkot Denpasar untuk bersiap-siap sebelum peralihan itu terjadi.(105)

Sumerta, DenPost Mengantisipasi menjamurnya pedagang kaki lima (PKL), pedagang asongan maupun pedagang bermobil yang berjualan menggunakan badan jalan dan trotoar, Satpol PP Kota Denpasar mengintensifkan melakukan penertiban.

Kasatpol PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi Kasi Pengendalian dan Operasional, Desak Ketut Yasni Putri, dan Kasi Kerjasama IB Udiyana, Minggu (3/5) kemarin, mengatakan, PKL, pedagang buah maupun bermobil yang masih membendel berjualan di Jl. Hangtuah, Jl. By Pass Ngurah Rai, Desa Sanur Kaja, Jl. Raya Puputan Renon, Denpasar Selatan, Lapangan Puputan Ba-

dung I Gusti Ngurah Made Agung, lapangan Puputan Margarana Rnon. Mereka sudah berulangkali ditertibkan, namun tetap membendel berjualan di sana sehingga lingkungan menjadi kumuh dan kotor. Apalagi sampahnya dibuang sembarangan oleh pembeli maupun pedagang.

Menurut Alit Wiradana, PKL yang mangkal memakai fasilitas umum mengganggu pejalan kaki, dan tidak bisa lewat. Fasilitas trotoar tersebut untuk pejalan kaki bukan tempat berjualan.

“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap PKL, khususnya pedagang buah yang berjualan di atas trotoar Jl. Hangtuah dan Jl. By Pass Ngurah Rai dan sejumlah jalan protokol di Kota

Denpasar,’’ kata Alit Wiradana.

Alit Wiradana menyatakan, PKL yang berjualan di atas trotoar tersebut sudah menjadi langganan Satpol PP. Namun, mereka tidak pernah kapok dan kucing-kucingan dengan petugas. Sebab, PKL yang berjualan tidak pada tempatnya jelas melanggar Perda Nomor 3 tahun 2.000 tentang kebersihan, dan ketertiban umum. Tidak boleh berjualan di atas trotoar maupun badan jalan, membahayakan pejalan kaki maupun pengendara motor serta mobil. Di samping itu, membahayakan pejalan kaki ketika berjalan di jalan. “Pemerintah tidak pernah melarang masyarakat maupun warga pendatang untuk berjualan di Denpasar. Namun, ber-

dagang harus di tempat sesuai peruntukannya. Tidak boleh menggunakan fasilitas umum, seperti trotoar, badan jalan, telajakan taman maupun lapangan,’’ ucapnya.

Alit Wiradana mengaku, pasukannya sudah melakukan pendataan pelanggaran di empat wilayah kecamatan. Bahkan, beberapa PKL yang membendel berjualan di jalan protokol sudah menjadi target dalam penertiban. “Kami sudah perintahkan bidang Ketertiban Umum dan Ketentaraman Masyarakat terus turun melakukan penertiban.

Jangan sampai apa yang dilakukan sebelumnya tidak jalan sehingga PKL menjamur kembali di mana-mana ,’’ papar Alit Wiradana. (103)

DenPost/dok

IB Alit Wiradana

KOTA KITA SKB Denpasar Giatkan Kemitraan, POTRET

Berwawasan Budaya Kotaku Rumahku

DenPost/eka

PEMBINAAN – Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Made Mudra, saat menyerahkan dana pembinaan kepada duta seni Kota Denpasar dalam PKB mendatang, yakni seka baleganjur Taksu Jenggala Pemecutan, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, seka gender wayang, dan seka kesenian Taman Penasar Klenong Dalem, Pura Dalem Sumerta, Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, sebelum dibina tim pembina Provinsi Bali, di kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, belum lama ini.

Ciptakan SDM Siap Kerja Denpasar, DenPost Apresiasi PTK PAUDNI tingkat Provinsi Bali Tahun 2015, menghasilkan penghargaan besar bagi Kota Denpasar.

Kepala UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar yang mewakili Kota Denpasar pada ajang tersebut, sukses mempertahankan gelar juara tiga kali berturut-turut dalam tiga tahun terakhir ini.

Ni Made Sugiantini, S.Pd., M.Pd.H., selaku Kepala UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar, mengaku bangga dan terharu akan hasil ini.

Ia tidak menyangka bahwa terobosan-terobosan sederhana yang dilakukannya dalam mengelola UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar mendapatkan apresiasi luar biasa. Kedua, prestasi itu mempertahankan juara tiga kali berturut-turut di tingkat Bali, dan dua tahun lalu maju ke tingkat nasional lewat lomba karya nyata.

Lebih jauh dijelaskan Sugiantini, dirinya memiliki beberapa program unggulan yang menjadi andalan dalam ajang perlombaan karya nyata tersebut.

Di antaranya seperti perkembangan kewirausahaan mandiri, yang dioptimalkan di

SKB, serta program binaan PAUD dan strategi tegak tanggungjawab efektif dalam upaya menjalankan program SKB. Dikatakan Sugiantini, kemitraan sangat berperan dalam mengoptimalisasi tugas dan fungsi SKB untuk meningkatkan program PAUDNI di Kota Denpasar. UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar sebagai unit pelaksana teknis, yang bersentuhan dengan masyarakat, menyelenggarakan program PAUD, Keaksaraan Fungsional (KF), Pendidikan Kesetaraan Program Paket B dan C, kursus dan pelatihan, serta pendidikan kewirausahaan masyarakat meliputi, membuat kelengkapan sarana upakara, membuat hiasan upacara dari daun lontar, dan komputer aplikasi perkantoran.

UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar, selama ini telah menjalin kemitraan puskesmas, FK Unud, Poltekes, IGTKI Dentim untuk program PAUD. Sementara untuk program KF bekerjasama dengan sejumlah yayasan, dan pendidikan formal unuk program kesetaraan, serta dengan lembaga kursus dan masyarakat lainnya dalam memberikan dukungan dan pembinaan pada

DenPost/ist

JUARA – Kepala UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar, Ni Made Sugiantini, serta piala juara Apresiasi Kepala SKB Berprestasi tingkat Bali. program kursus dan pelatihan untuk menciptakan SDM siap kerja mandiri.

Sugiantini juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, telah banyak memberikan perhatian, bantuan, dan pembinaan sehingga keberadaan

UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar dapat berperan optimal dalam mengemban tugas menangani anak-anak dan warga masyarakat kurang beruntung. Sudah tentunya dari program yang diselenggarakan ini ia berkomitmen besar membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. (123)

www.denpostnews.com

SENIN, 4 MEI 2015

DENPOST

l HALAMAN 3

Wujudkan Objek Rekreasi Baru di Badung Utara

Proyek Penataan Taman Mumbul Digarap

DenPost/Ist

PERSEMBAHYANGAN SARASWATI - Bupati Gde Agung didampingi Wabup Sudiana, anggota DPRD dan Sekkab Badung, saat melaksanakan persembahyangan bersama pada hari Saraswati yang jatuh pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (2/5), di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung.

Persembahyangan Saraswati di Badung Khidmat

Mangupura, DenPost Pelaksanaan persembahyangan Saraswati di Kabupaten Badung yang jatuh pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (2/5), di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, berjalan khidmat dan lancar. Persembahyangan tersebut dihadiri Bupati Badung, AA Gde Agung; Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana beserta istri, sejumlah anggota DPRD Badung, Sekda Badung, Kompyang R. Swandika; Pimpinan SKPD, Ketua PHD Badung, I Nyoman Sukada; PNS Pemkab Badung serta para siswa yang ada di dekat kawasan Puspem Badung. Persembahyang Saraswati di-puput Ida Pedanda Buruan Manuaba dari Griya Peseraman Darmasaba Badung.

Bupati Badung didampingi Wabup Sudiana melakukan persembahyangan bersama dengan para bakta untuk memohon keselamatan bersama kehadapan Ida Sang Hyang Aji Saraswati.

Sementara Ketua Harian PHD Badung, I Nyoman Sukada, dalam Dharma Wacananya lebih banyak menyampaikan tentang makna hari raya Saraswati.

Menurut Sukada, hari Saraswati mengandung makna sastra atau pangauruh dan Saraswati adalah Ida Sang Hyang Widhi yang merupakan dewa dari ilmu pangauruh. Disamping itu, lanjutnya, Sang Hyang Aji disebut juga Sang Hyang Weda. Weda ini merupakan pustaka suci agama Hindu. Untuk itu, papar Sukada, piodalan Saraswati merupakan turunnya ilmu pengetahuan agar umat manusia mendapatkan pengetahuan dan keselamatan. “Weda itu tiada berawal dan tiada berakhir, mempelajari Weda itu sulit, tetapi kalau sudah tekun belajar Weda pasti bisa,” kata Sukada.

Lebih lanjut dikatakan, sastra di Bali ada enam sesuai dengan keberadaan di Gedung Kertia Singaraja, yakni Weda, Agama, Wariga, Nitiasa, Babad dan Tantri. Untuk itu umat Hindu di Bali wajib mempelajari keenam sastra tersebut untuk mengetahui makna, ritual serta sejarah tentang Bali. (115/*)

Mangupura, DenPost Penataan serta pembangunan objek wisata baru di kawasan Sangeh, segera akan diwujudkan Pemerintah Kabupaten Badung. Setelah merancang detail engineering design (DED) pada APBD perubahan 2014 dengan nilai Rp 124.932.500, kini proyek tersebut mulai dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya (DCK) Badung.

Pantauan di lokasi, Minggu (3/5), puluhan pekerja mulai mengerjakan proyek penataan kawasan daya tarik wisata Taman Mumbul Sangeh di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal. Sejumlah truk mondar-mandir mengangkut material tanah uruk. Tanah ini diambil dari pengurukan yang dilakukan di sekitar lokasi. Dari papan proyek yang terpampang di lokasi, penataan kawasan Taman Mumbul Sangeh tersebut menelan anggaran Rp 3.840.988.000. Sumber dana berasal dari APBD induk Kabupaten Badung Tahun 2015.

Waktu pelaksanaan proyek

240 hari kalender. Rekanan yang menggarap proyek ini adalah PT Karya Bali Utama Perkasa.

Dari keterangan para pekerja proyek, kegiatan penataan dilakukan mulai dari penataan kolam, pembangunan balai bengong dan wantilan.

Kolam lama diuruk untuk ditata ulang. Selain membangun sarana dan prasarana rekreasi juga dilakukan penataan kawasan parkir di seputaran Taman Mumbul.

Sebelumnya, Kepala DCK Badung, Ni Putu Dessy Darmayanti menjelaskan, kawasan Taman Mumbul dan Taman Pemelastian akan menjadi satu kesatuan. Taman akan ditata menjadi tempat yang indah tanpa mengurangi fungsi awalnya. Lebih detail Dessy menjelaskan, bangunan utama taman berupa kolam hias dengan monumen garuda wisnu akan dibiarkan utuh.

Selanjutnya akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti sarana pemandian atau pesiraman yang berfungsi untuk

DenPost/dewa sanjaya

PROYEK TAMAN - Penataan kawasan Taman Mumbul Sangeh mulai digarap. Tampak truk proyek menurunkan material untuk menata kawasan taman tersebut. melukat atau penyucian diri dalam agama Hindu. Selain itu, taman juga dilengkapi dengan wantilan, kolam rekreasi, ruang ganti, balai

bengong, serta areal parkir.

Yang paling penting, adalah dibangunnya areal upacara melasti yang terpisah dari jalan utama. “Dengan begitu

proses pemelastian tidak terganggu taman ini. Malah wisatawan dapat melihat prosesi upacara melasti dari taman,” terang Dessy. (115)

Krisis Pelamar PPK dan PPS

KPU Badung Jemput Bola Mangupura, DenPost Minimnya masyarakat yang melamar menjadi panitia pemungutan kecamatan (PPK) dan panita pemungutan suara (PPS), membuat pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung mengambil langkah strategis agar Pilkada Badung berjalan lancar. Hingga Minggu (3/5), baru 25 persen pelamar yang mendaftar dari 30 PPK dan 186 PPS yang dibutuhkan saat Pilkada Badung nanti. Jika hingga batas waktu yang ditentukan jumlah PPK dan PPS belum memenuhi target, KPU Badung terpaksa akan melakukan upaya jemput bola.

Ketua KPU Badung, AA Gede Raka Nakula, saat dimintai konfirmasi kemarin mengungkapkan, sedikitnya pelamar disebabkan aturan baru bahwa petugas PPK dan PPS yang sudah dua kali periode mengikuti pemilu, tidak boleh lagi ikut melamar. “Banyak sekali yang belum paham dua periode tersebut. Sesungguhnya dua periode yang dimaksud adalah dari tahun 2004-2009 dan 2009-2014, jadi bukan dua kali ikut dalam pilkada atau pilpres,” terangnya.

Akibat minimnya pelamar

tersebut, KPU perlu melakukan perpanjangan waktu untuk memberikan kesempatan masyarakat ikut melamar sebagai PPK dan PPS. “Kalau sudah memenuhi target pelamar yakni 10 orang dan ditetapkan 5 orang di tiap tingkat PPK, dan di tingkat PPS per desa enam orang dan ditetapkan 3 orang, kami pastikan PPK dan PPS ini bisa dilantik pada tanggal 18 Mei 2015,” ujarnya.

Jika tidak memenuhi target, lanjut Nakula, sesuai dengan aturan yang ada pihaknya akan melakuan jemput bola dan

DenPost/Ist

SETUJUI PERDA - Ranperda yang digodok Pemkab Badung bersama DPRD disahkan dalam rapat paripurna, Kamis (30/4). Ranperda yang disetujui untuk menjadi perda di antaranya Ranperda Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Perubahan atas Perda Nomor 17 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Daerah di PT BPD Bali dan Perubahan atas Perda Nomor 25 Tahun 2011 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

POJOK MANGUPURA KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN HARIAN DENPOST. FOTO INFORMASI PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BERTUJUAN UNTUK NGARDI BADUNG SHANTI LAN JAGATHITA C.1497

DenPost/dok

AA Gede Raka Nakula

penunjukan langsung. “Kami akan datangi masyarakat ke banjar-banjar, siapa-siapa saja yang mau dan nantinya akan ditunjuk oleh KPU,” terang-

nya.

Sementara itu, Panwaslu Badung juga sedang melakukan perekrutan. Perekrutan besar-besaran ini dirinci sebagai berikut, pengawas tingkat TPS membutuhkan sedikitnya 553 orang. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah TPS di Kabupaten Badung. Berikutnya untuk panitia pengawas lapangan (PPL) dibutuhkan sebanyak 62 orang. “Untuk PPL butuh 62 orang. Kami hitung berdasarkan jumlah kelurahan/desa di Badung,” papar Ketua Panwaslu Badung, Ketut Arka.

Sementara untuk panwascam, lanjut Arka, paling tidak 18 orang untuk enam kecamatan. Masing-masing kecamatan direkrut tiga orang untuk panwascam sesuai amanat Perppu No. 1 Tahun 2014. (115)

Hari Ini UN SMP Dimulai

Dewan Berharap Tak Ada Kecurangan

Mangupura, DenPost Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP, Senin (4/5), serempak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Begitu juga di Kabupaten Badung. Sejumlah sekolah sudah melakukan persiapan dalam membantu siswanya menghadapi UN. Meskipun UN tahun ini tidak menentukan kelulusan para siswa, tapi sejumlah anggota DPRD Badung meminta agar kegiatan UN ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan.

Anggota Komisi IV DPRD Badung, I Gede Suraharja, Minggu (3/5), mengatakan, selama ini pengawasan UN memang cukup ketat, mulai dari distribusi soal hingga pengawasan saat siswa ujian. “Meski UN kali ini tidak seseram dulu yakni tidak lagi menjadi penentu kelulusan, kami meminta agar pengawasan saat UN dilakukan secara betul-betul oleh pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Badung,” ujarnya.

Mantan Perbekel Tibubeneng itu berharap, peristiwa kebocoran soal maupun kecurangan tidak terjadi di Bali khususnya di Kabupaten Badung. “Baik itu siswa membawa contekan, maupun guru memberikan jawaban kepada siswanya saat UN berlangsung. Jangan sampai terjadi seperti itu,” imbaunya.

Ketika ditanya apakah ada sekolah di Badung yang ditemukan melakukan kecurangan saat UN, politisi Partai Golkar itu mengaku belum menemukan hal itu hingga saat ini. “Dari tinjauan kami ke sejumlah sekolah saat UN SMA lalu, tidak ada. Kami tidak berharap hal itu, tapi kami mengingatkan agar hal itu nantinya tidak terjadi di UN SMP ini. Tunjukkan sportivitas dalam menjawab soal dan belajarlah agar nilainya tidak jelek,” sarannya.

Hal senada diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Badung, Nyoman Sutrisno. Menurutnya, UN saat ini adalah sebagai bahan evaluasi siswa juga. “ Nilai UN sangat berpotensi dalam menentukan sekolah mana yang diinginkan. Jika hal ini dilakukan secara curang, hal itu merugikan siswa sendiri.

Untuk itu kami berharap siswa belajar secara maksimal,” pungkasnya. (115)

C. 1232

www.denpostnews.com

DENPOST l HALAMAN 4

senin, 4 mei 2015

DenPost/sugik

WISATA RINTISAN-Di kawasan inilah akan dibangun objek wisata rintisan Gunung Payung Cultural Park Desa Kutuh.

Gunung Payung Cultural Park Bakal Saingi GWK Kutuh, DenPost Di tengah terseok-seoknya pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), kini muncul wisata baru yang disebut Gunung Payung Cultural Park. Sepintas kawasan ini dirancang mirip GWK. Bahkan kawasan wisata taman budaya ini disebut-sebut akan menyaingi keberadaan GWK Cultural Park yang hingga kini pembangunannya belum tuntas.

Bendesa Adat Kutuh, Made Wena, Minggu (3/5), memaparkan, meskipun ada di pantai, pihaknya tidak ingin mengembangkan kawasan Pantai Gunung Payung. Hal itu karena terdapat Pura Dang Kahyangan yakni Pura Gunung Payung. Karenanya kawasan yang ditata adalah kawasan luar pura untuk kemudian dijadikan Gunung Payung Cultural Park.

Objek wisata baru itu nantinya akan dipasarkan berpaket dengan Pantai Pandawa. Dijelaskan Wena, daya tarik wisata spiritual bukan konteks puranya saja, tetapi kawasannya bisa untuk kegiatan spiritual seperti yoga dan lainnya. Sedangkan untuk wisata alamnya ada taman yang akan ditata menjadi indah, ditambah lagi keberadaan hutan monyetnya serta juga akan dihelat atraksi-atraksi budaya. “Ada upaya juga membuat rumah adat yang ada di Bali. Di Jakarta ada Taman Mini Indonesia Indah, di sini kami akan bikin Taman Bali,” paparnya.

Ketika ditanya soal target penyelesaian penataan, Wena mengatakan tidak memasang target tertentu. “Karena ini objek wisata rintisan, mudah-mudahan dalam waktu tidak lama bisa diselesaikan. Paling tidak 2016 sudah semakin lebih baik, selesainya tinggal menunggu,” katanya.

Dengan lahan duwe pura seluas 16 hektar, pihaknya akan membuat kawasan Gunung Payung menjadi kawasan yang hijau.

Rencana pembangunan taman budaya itu rupanya sudah dipersiapkan secara matang. Sebuah baliho besar sudah terpampang di perempatan pintu masuk kawasan wisata Pantai Pandawa yang bersebelahan dengan lokasi wisata rintisan ini. Dalam baliho yang bertitel kawasan wisata rintisan Gunung Payung Cultural Park ini terdapat beberapa wisata menarik yang akan dirancang di antaranya, wisata spiritual yoga atau meditasi, wisata budaya yang isinya atraksi budaya, rumah adat, traditional souvenir dan kuliner tradisional. Selain itu juga akan ada wisata alam berupa monkey forest park, clift park, beach park, pura walk park dan sport park.

Salah seorang wisatawan asal Inggris, Christ Palmer, mengaku sudah sering berselancar di Pantai Timbis dekat Gunung Payung. Dia menilai rencana penataan objek ini sangat bagus karena akan membuat kawasan yang relatif panas menjadi lebih sejuk dan indah. “Kalau pantainya saya sudah tahu, tapi tamannya ini juga bagus kalau dibangun biar tambah menarik dan mengurangi cuaca yang panas,” ujarnya.

Hanya saja dia berharap, jika kawasan ini benar ditata nantinya tidak mengurangi akses bagi pihaknya untuk menikmati indahnya pantai yang ada di kawasan ini. Sebab pantai di kawasan belakang Gunung Payung ini ombaknya dicari oleh para peselancar. (113)

Kunjungan Wisatawan ke Uluwatu Meningkat

”Prajuru” Apresiasi Kinerja Manajemen Pecatu, DenPost Semenjak dikelola manajemen profesional, kunjungan ke objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan penataan fasilitas terus dilakukan, sehingga wisatawan semakin tertarik untuk datang DenPost/sugik ke objek tersebut.

Wayan Wijana (kiri) dan Peningkatan kunjunKetut Murdana gan wisatawan tersebut diapresiasi prajuru Desa Adat Pecatu. Hal itu disampaikan saat manajemen pengelola objek wisata Pura Uluwatu menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ), Kamis (30/4).

Manager Pengelola, Wayan Wijana, Minggu (3/5), memaparkan, untuk tahun 2013, kunjungan ke Uluwatu sebanyak 884.084 orang yang terdiri dari 354.463 wisatawan domestik dan 529.621 orang wisatawan mancanegara. Meningkat signifikan di tahun 2014 menjadi 1.195.170 atau bertambah 311.311.086 (26,02 persen). Peningkatan ini juga bisa dilihat dari total pendapatan kotor yang diperoleh dimana tahun 2013 sebesar Rp 15.278.315.000 meningkat di tahun 2014 menjadi Rp 21.283.205.000.

Realisasi pendapatan tahun 2014 melampaui target yang ditetapkan yaitu Rp 20.178.487.000.

“LPJ kami diterima dengan baik, karena melampaui target yang dicanangkan,” ujarnya.

Wijana mengaku optimis kunjungan akan terus meningkat seiring dengan penataan dan penambahan fasilitas yang terus dilakukan.

Dicontohkannya, jumlah karyawan yang pada tahun 2013 sebanyak 41 orang, 2014 ditambah menjadi 61 orang tenaga lokal.

“Untuk tahun 2015 nanti akan dilakukan perekrutan lagi. Fasilitas sudah semakin kami lengkapi dengan ATM yang Juni nanti sudah ada dua yang pasti masuk. Kami juga membuka website www.objekuluwatu.com serta hotline service 082327696969,” ungkapnya.

Dikatakan Wijana, keberhasilan ini tidak lepas berkat dukungan semua pihak.

Disinggung tentang munculnya objek baru, Wijana menegaskan persaingan itu hal bisa. “Kita tidak perlu khawatir manakala kita sudah komitmen untuk maju. Tentunya dengan menambah kelengkapan fasilitas yang diperlukan,” katanya.

Bendesa Adat Pecatu, Ketut Murdana, berharap agar kunjungan terus meningkat. “Baru 8 bulan berjalan dan sudah menyampaikan LPJ, kami terima dan apresiasi dengan baik. Sebab dengan adanya manajemen kunjungan semakin meningkat,” terangnya. Ditambahkannya, yang paling penting yaitu dari sisi tata kelola. “Untuk meningkatkan kunjungan, harus selalu siap melakukan berbagai langkah,” sarannya. Karenanya dia mengaku tidak khawatir dengan muncul dan berkembangnya pariwisata baru. “Kalau dari sisi keunikannya, kami yakin tidak akan kalah, jadi tidak khawatir. Peningkatan retribusi sudah kami barengi peningkatan sarana. Kami berusaha agar setiap tamu ke Bali pasti datang ke Uluwatu,” imbuhnya. (113)

DenPost/sugik

MASALAH SAMPAH-Belum tuntas masalah limbah, kini kawasan Kedonganan diusik masalah sampah. Tampak sejumlah petugas saat menutup saluran pembuangan limbah di Kedonganan beberapa waktu lalu.

Sampah Meluber di Kontainer Desa Adat Minta Dukungan DKP Kedonganan, DenPost Kesadaran warga Kedonganan untuk menjaga lingkungan masih perlu ditingkatkan. Pasalnya, Pantai Kedonganan hingga kini masih menjadi bulan-bulanan sejumlah oknum warga yang membuang sampah dan limbah ke kawasan itu.

Akibatnya, penanganan limbah dan sampah di kawasan ini tidak pernah tuntas.

Berbagai upaya yang dilakukan pihak desa adat dan instansi terkait terkendala akan prilaku oknum yang cuek akan lingkungannya.

Bahkan bantuan kontainer yang diberikan pemerintah untuk menampung sampah pasar ikan, kini selalu penuh dan meluber ke luar. Hal ini karena sebagian warga ikut mengarahkan sampahnya ke kontainer sampah tersebut.

“Masyarakat banyak yang

membuang sampah rumah tangga mereka ke dump kontainer penampung sampah di sini, sehingga sampah meluber,” keluh Bendesa Adat Kedonganan, Ketut Puja, Minggu (3/5).

Puja mengaku sudah berkali-kali mengingatkan warga agar tidak membuang sampah ke kontainer tersebut karena tempat tersebut dikhususkan untuk menampung sampah aktivitas di

kawasan pantai. “Ini bukan untuk menampung sampah yang berasal dari aktivitas rumah tangga,” tegasnya.

Atas kondisi tersebut, ke depan Puja mengatakan akan memohon bantuan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung, paling tidak untuk menambah minimal dua kontainer tempat sampah. Dia mengharapkan kontainer tersebut ditempatkan di depan dermaga dan satunya lagi di depan pasar tradisional.

“Kalau bisa sekalian dengan penyedot limbah untuk mengatasi limbah yang menyumbat pori-pori pasir, serta truk kontainer pengangkut sampah sebagai pengeksekusi sampah. Ini sangat kami perlukan, guna

mendukung kawasan pesisir Kedonganan sebagai kawasan minapolitan,” harapnya.

Di bagian lain, ke depan pihaknya juga akan merancang perarem sanksi adat terkait pembuangan limbah dan sampah di Kedonganan.

“Saya berharap bagi siapapun yang membuang sampah dan limbah ke pantai, kami tegaskan agar dihentikan dan bersama-sama menjaga lingkungan. Dengan perarem ini, nantinya desa adat bisa dengan tegas menindak masalah sampah dan limbah yang dibuang secara sembarangan,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala DKP Kabupaten Badung, Putu Eka Merthawan mengaku siap untuk membantu per-

masalahan sampah di Kedonganan. Pihaknya juga berjanji akan memberikan sejumlah prasarana yang diharapkan. Hanya saja, Eka mengatakan kalau hal itu bukanlah solusi yang baik. Terlebih menurutnya, Bupati Badung sudah memberikan satu unit dump truck pengangkut sampah, untuk mempercepat mobilitas pengangkutan sampah yang ada.

Dikatakannya, langkah yang perlu diaktifkan adalah memotivasi jasa pengambilan sampah agar masyarakat berlangganan.

“Sebanyak apapun tempat sampah yang ditempatkan, jika pelayanan pengambilan sampah tidak terlayani, maka sampah akan tetap menumpuk,” tegasnya. (113)

Pantai Kuta Tetap Dibanjiri Wisatawan Australia Tak Terpengaruh Eksekusi Mati Duo ”Bali Nine” Kuta, DenPost Pascaeksekusi mati duo “Bali Nine”, kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia, khususnya Bali ternyata tidak terpengaruh. Bahkan mereka terkesan cuek dengan apa yang menimpa dua warga Australia yakni Andrew Chan dan Myuran Sukmaran.

Kondisi ini dibenarkan oleh Plt.Kasatgas Pantai Kuta, Mangku Wayan Sirna, Minggu (3/5). Sirna yang mengaku sehari-hari bergaul dengan bule Australia di Pantai Kuta itu mengungkapkan, sejauh ini tidak ada perubahan kunjungan wisatawan asal Australia ke Pantai Kuta.

“Kami pernah tanyakan ke wisatawan Australia terkait eksekusi mati itu, mereka malah cuek saja dan tidak merespons karena dianggap itu adalah urusan antarpemerintah. Kami juga tanya ke pedagang di seputaran pantai, ternyata mereka (bule Australia) tidak pernah ada yang menyinggung atau membahas eksekusi mati duo ‘Bali Nine’,” papar Sirna.

Justru menurut Sirna, berdasarkan pemantauannya beberapa bulan terakhir, justru kunjungan wisatawan malah menunjukan peningkatan. Selain wisatawan mancanegara, wisatawan lokal juga banyak yang berkunjung ke Pantai Kuta. “Para wisatawan asal Australia malah enjoy berlibur dan menikmati suasana Pantai Kuta.

Kami harapkan jangan sampai akibat eksekusi ini berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Karena kedua hal itu berbeda permasalahan.

Hukuman kan sebagai bentuk penegakan hukum, kalau berlibur merupakan hiburan dan rekreasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PHRI Badung, IGN Rai Surya Wijaya, meminta masyarakat tidak terlalu ketakutan akan menurunnya kunjungan wisatawan Australia ke Bali pascaeksekusi mati duo “Bali Nine”. Dia mengingatkan, isu itu bisa saja merupakan pancingan untuk menaikkan popularitas salah satu kandidat calon perdana menteri Australia, jelang dilaksanakannya pemilu di Australia.

“Jangan terlalu lebay-lah, bisa saja itu untuk menaikkan posisi salah satu kandidat.

Apalagi masa jabatan perdana menteri yang sekarang akan habis. Tentunya perjuangan terkait HAM sangat diekspos habis-habisan, padahal setiap negara mempunyai hak untuk mengatur kewenangan dan tegaknya hukum di negaranya,” tegas Rai. Menurut Rai, sambutan terhadap Bali oleh warga Australia masih sangat tinggi.

Hal ini dibuktikannya saat promosi pariwisata ke Autralia belum lama ini.

Diceritakannya, memang sehari sebelumnya sempat dikabarkan akan ada ratusan orang yang akan demo ke Konsulat RI di Autralia. “Namun kenyataannya yang datang hanya 50 orang,” terangnya.

Saat melakukan road show ke beberapa kota di Australia, lanjut Rai, ternyata warga Australia yang hadir malah melampaui target.

“Di kota Pert kami road show ternyata sukses. Dari tar-

DenPost/sugik

PANTAI PANDAWA-Kunjungan wisatawan mancangera termasuk dari Australia tetap ramai di sejumlah objek pariwisata, seperti di Pantai Pandawa, Kutuh. get kami 100 orang, ternyata 135 orang yang datang.

Melbourn juga begitu, target 100 orang tapi tembus 135 orang yang hadir.

Di Sydney lebih spektakuler lagi, target 100orangmalah150orangyang hadir,” ungkapnya.

Di bagian lain, dia menyadari kalau eksekusi mati tersebut memang menimbulkan reaksi dari tamu Australia, t‎api sangat minim. “Penerbangan dari Australia tiap harinya juga tetap mampir ke Bali.

Terlebih Bali selama ini merupakan negara tetangga

Australia yang paling dekat, masih mempunyai spirit untuk dikunjungi, karena lebih murah dan sudah dianggap rumah kedua bagi tamu mereka,” imbuhnya.

Diakuinya tingkat hunian hotel dari bulan Januari sampai April meenurun sekitar 5 persen, jika dibanding tahun lalu. Namun kondisi itu menurutnya lebih dominan dipengaruhi karena larangan PNS rapat di hotel.

Dia bahkan berpandangan kalau hukuman kepada gembong narkoba duo “Bali Nine” adalah hal yang tepat. Alasannya, karena

menyangkut wibawa negara.

“Jangan sampai bangsa Indonesia malah didikte oleh negara lain. Sebab pada dasarnya penegakan hukum adalah bentuk ketegasan dari negara. Apalagi hal tersebut adalah untuk melindungi generasi mudanya dari ancaman narkoba,” katanya. Selain di Pantai Kuta, kunjungan wisatawan juga cukup ramai ke Pantai Pandawa. Pantauan DenPost di Pantai Pandawa beberapa hari terakhir, baik tamu domestik maupun mancanegara cukup ramai datang pantai yang berlokasi di bukit tersebut. (113)

www.denpostnews.com

SENIN, 4 mei 2015

Catur Pra-PON Bali Pindah Grup Denpasar, DenPost Tim catur Pra-PON Bali ada skenario tidak baik dari beberapa daerah agar Bali yang awalnya berada di wilayah I Indonesia Timur pindah ke grup II yang dihuni provinsi di daerah Indonesia tengah.

“Awalnya tim catur Pra-PON Bali satu grup dengan NTB, NTT, Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara. Namun tiba-tiba pindah satu grup dengan NTT, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Papua dan Maluku,” kata Sekretaris Umum Pengprov Percasi Bali, Agus Dei Segu, Minggu (3/5) kemarin.

Dia mengaku, Bali selama mengikuti Pra-PON dua kali berturut-urut, tim catur Bali lolos dan dinilai tangguh, dengan rival grup I wilayah Indonesia timur dan tengah.

“Pindahnya Bali ada indikasi mengarah pada kepentingan ajang Pra-PON sebelum PON Papua 2020 mendatang. Karena pembagian grup sekarang ini akan berlanjut ke PraPON berikutnya. Kemungkinan Papua Barat dan Maluku Utara berat lolos ke PON jika ada Bali. Dua derah tersebut berupaya menghadang peluang Bali lolos di grup lainnya,” ujarnya.

Agus Dei menjelaskan, tak dipungkiri jika ada upaya menjegal Bali untk lolos ke PON XIX di Bandung, Jawa Barat tahun depan. “Kami tak terlalu pusing, karena Bali selalu siap menghadapi siapa lawannya nantinya,” terangnya.

Ditambahkan, grup yang dihuni Bali hanya ada satu tiket lolos ke PON. Satu tiket lagi melalui babak play off, Bali bakal mengejar dua peluang tersebut. Jika tidak mampu meraih tiket langsung ke PON di ajang Pra-PON nanti, maka di babak play off akan berjuang mati-matian agar bisa lolos PON. “Jika babak play off digelar, dipastikan bali akan betemu runner up terbaik grup yang berasal dari grup lainnya di wilayah Indonesia timur dan tengah,” paparnya. (127)

Tajuk Pemkab Sulit Data Pemilik Kios PEMKAB (Pemerintah Kabupaten) Klungkung merasa kesulitan dalam mendata para pedagang yang memiliki kios di Pasar Semarapura. Pasalnya, kepemilikan kios banyak yang sudah berpindah-pindah tangan. Banyak pula alamat pemilik yang tidak jelas dan ada yang sudah meninggal.

Semua itu menjadi kendala Pemkab Klungkung dalam merevitalisasi pasar yang kini kondisinya kumuh.

Kepala UPT Pasar Klungkung, Komang Widiasa Putra, seperti terungkap dalam berita DenPost beberapa waktu, menyebutkan jumlah kios di Pasar Semarapura mencapai 559 unit. Dari jumlah tersebut yang belum laku dijual 16 lokal dan banyak kios yang kosong. Kondisi itu menunjukan pengelolaan pasar kurang gereget. Hal itu tentu saja berdampak pada hasil yang diharapkan. Pasalnya, kondisi tersebut tentu saja tidak menguntungkan bagi pemerintah.

Di satu sisi masih banyak kios yang tidak laku terjual, di sisi lain banyak kios yang kosong. Tidak laku dan kosongnya kios tentu pasar tidak bisa menarik retribusi.

Tampaknya pengawasan dan pembinaan terhadap kepemilikan kios di Pasar Semarapura atau mungkin juga di pasar-pasar di kabupaten lain, masih sangat lemah. Untuk kios yang tidak laku terjual, ya sudahlah. Akan tetapi, bagaimana dengan kios yang sudah laku namun pemiliknya tidak memanfaatkan sesuai dengan peruntukannya? Sementara pengelola pasar tidak mengambil tindakan apa-apa terhadap pemilik kios yang tutup sudah terlalu lama.

Di sinilah letak kelemahan pengawasan tersebut. Bukankah petugas pasar memungut retribusi setiap hari kepada para pedagang? Dengan demikian, kepala pasar semestinya sudah mengetahui berapa pedagang yang tidak berjualan, karena hasil pungutan retribusi kurang dari jumlah seharusnya. Mestinya lewat dari tiga hari saja sebuah kios tutup, sang kepala pasar hendaknya menelusuri, kenapa si pemilik kios tidak berdagang. Dengan demikian, pengelola akan mengetahui apakah si pemilik kios tidak berjualan karena alasan yang bisa dimengerti atau kios sudah dipindahtangankan.

UPT Pasar hendaknya juga membuat aturan bahwa dalam hal pemindahtanganan unit kios dari pemilik kepada orang lain harus sepengetahuan UPT Pasar. Artinya, walaupun kios dijual dan menjadi hak pedagang, bukan berarti pedagang boleh bebas memperjualbelikan kios yang dibangun oleh pemerintah. Jadi, setelah revitalisasi nanti, PD Pasar hendaknya membuat aturan dan pengawasan yang tegas. Dengan demikian, UPT Pasar tidak akan mengalami kesulitan untuk mengetahui siapa pemilik kios, karena kontrol tetap jalan. (*)

Posko Empat bulan, 119 orang ditangkap gara-gara narkoba.

- Samakan saja nasibnya seperi ‘’Bali Nine’’.

Curi kartu ATM untuk dugem.

- Hura-hura berujung sengsara.

Rifan sebut isu suap ‘’Bali Nine’’ bohong.

- Yang tidak bohong cuma eksekusi matinya.

DENPOST

l HALAMAN 5

Bali Loloskan 31 Petembak ke PON Denpasar, DenPost Bali untuk sementara meloloskan 31 petembak ke ajang PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat. Para petembak Bali tersebut telah mengumpulkan poin yang jumlahnya sesuai aturan PB Perbakin.

“Jumlah itu terinci dari 26 petembak yang lolos poin PON, plus lima petembak yang lolos PON dari jalur wild card.

Masih banyak petembak Bali berpeluang lolos ke PON dengan cacatan mampu mengejar poin di beberapa kejuaraan

nasional,” kata Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Bali, Gede Kusuma Wijaya, Minggu (3/5) kemarin.

Dia mengaku, beberapa event nasional yang memiliki poin yang bisa dikejar petembak Bali lainnya itu, yakni kejuaraan menembak Anniversery Cup, Awang Faroek Cup, dan Jawa Timur Cup. “Lima petembak Bali yang lolos melalui wild card itu diantaranya, Thomas Leo, Dwi Wahyono, dan Kadek Dwi. Dari 31 petembak yang sudah

DenPost/dewa krisna

Gede Kusuma Wijaya

mengantongi tiket PON itu, bisa bertambah lagi setelah even nasional selesai digelar tahun ini,” ujar Kusuma Wijaya. etika ditanya peluang meraih emas di PON Bandung lainnya, Kusuma Wijaya mengaku, Bali di PON Riau hanya merebut satu emas. Pada PON Bandung nanti, hanya menargetkan merebut 2 emas. “Syukur target 2 emas di Bandung nanti bisa meningkat. Hanya saja dari jumlah 31 petembak yang lolos PON atau lebih masih menunggu keputusan.

Apakah akan dikirim semua atau sebagian, karena masih melihat kuota yang diberikan KONI Bali,” paparnya.

Dia menjelaskan, petembak yang akan turun di PON Bandung tak akan semuanya. Namun tak menutup kemungkinan banyak nomor yang dipertandingkan akan diikuti Bali.

Pasalnya, satu petembak bisa turun di empat nomor. Artinya semakin banyak nomor yang diikuti, semakin banyak peluang meraih emas,” tandasnya.

(127)

Woodball Utus Empat Tim ke Kejurnas Denpasar, DenPost Pengprov IWbA Bali akan mengutus tim ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Woodball Senior dan Junior, di Lapangan Prambanan, Yogyakarta pada Juni mendatang.

Menurut Ketua Harian Pengprov IwbA Bali, Maryoto Subekti, Minggu (3/5) kemarin, empat tim yang akan diutus adalah tim putra dan tim putra senior, tim putra dan putri junior dengan jumlah 26 atlet. Sedangkan nomor yang dipertandingkan, yakni nomor stroke dan fairway (perorangan, ganda, beregu, dan campuran).

“Kami akan memberikan kuota atlet junior, karena ingin para atlet yang menjadi pelapis senior itu memberikan pengalaman lebih,” kata Maryoto.

Menurutnya, kejuaraan

yang diikuti bisa untuk menimba ilmu lawan yang lebih bagus. Dari kejuaraan tersebut akan dijadikan evaluasi sekaligus pembenahan prestasi dan mental bertanding atlet.

Dia mengungkapkan, membentuk empat tim senior dan junior akan digelar seleksi.

Seleksi rencananya dilangsungkan pertengahan Mei mendatang. “Seleksi langsung menentukan atlet yang masuk tim definitif. Saya minta atlet yang mengikuti seleksi harus berkompetisi secara positif,” pintanya. (127) UTUS ATLET - Bali akan mengirim empat tim Woodball, dua senior dan dua junior pada Kejurnas Woodball di Yogyakarta, Juni mendatang.

Jalan Dibongkar Tanpa Ada Perbaikan BEBERAPA ruas jalan di Kota Tabanan dibongkar untuk pemasangan kabel telepon. Namun, usai dibongkar tidak diurug dan dikembalikan seperti semula, sehingga membahayakan pejalan kaki maupun pengendara mobil. Diharapkan pemborong yang menangani proyek tersebut hendaknya jalan dikembalikan dan diperbaiki seperti semula.

Hal ini disampaikan dalam acara Citra Bali, yang disiarkan Radio Global 96,5 FM, Minggu (3/5) kemarin. Berikut rangkuman Suryawati Ananta, dari Radio Global.

Sudah Diperbaiki

Jalan Dikembalikan

Penegak Hukum

Pembekuan PSSI Dicabut

Terima kasih kepada pihak terkait, setelah 3 bulan saya keluhkan di Radio Global kini jembatan rusak yang menghubungkan Desa Sidemen dengan Desa Luwah sudah diperbaiki.

Gusti, Karangasem

Polri adalah penegak hukum secara umum. Sedangkan KPK khusus menangani korupsi. Mereka semuanya mengerti tentang jalan dan mekanisme hukum. Penangkapan Novel Baswedan oleh kepolisian adalah sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat. Jika tidak ditindaklanjuti artinya kepolisian melanggar aturan. Bersalah atua tidak tentu di pengadilan akan dibuktikan.

Jodog, Denpasar

Beberapa jalan di Kota Tabanan di bongkar untuk pemasangan kabel telepon. Saya berharap setelah proyek selesai, jalan dikembalikan dan diperbaiki seperti semula.

Vera, Tabanan

Saya berterima kasih dan menyambut baik karena Menpora sudah mencabut pembekuan PSSI. Khusus untuk Bali, klub sepakbola di Bali, menggunakan nama Bali, tidakkah terketuk hati pelatih atau orang – orang yang terlibat di dalamnya untuk merekrut beberapa pemain orang Bali?

Mahayadi, Kuta Selatan

DenPost/dok

DENPOST

www.denpostnews.com

l HALAMAN 6

SENIN, 4 MEI 2015

Pembagian Keuntungan Pasar Sangsit Masih Tak Jelas Pemkab Minta 30 Persen, Desa Sanggupi 20 Persen Singaraja, DenPost Pembagian (sharing) keuntungan Pasar Sangsit yang sempat dibahas Tim Pemkab Buleleng dengan tokoh masyarakat setempat masih saru gremeng, alias belum ada kejelasan. Tim Pemkab saat itu mematok angka setoran 30 persen, tapi pihak desa menolak hal itu. Kini, usai pertemuan tokoh-tokoh masyarakat, pihak desa mengajukan penawaran 20 persen untuk setoran. Tim Pemkab yang dikomandoi Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekkab Buleleng belum berani bekomentar terkait tawaran itu.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekab Buleleng, I Ketut Suparto, saat dimintai tanggapan mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. ‘’Sah-sah saja menyepakati untuk menyetorkan keuntungan kepada daerah 20 persen.

Kami belum jawab, menunggu perintah lebih lanjut dari Bupati,” tegasnya.

Suparto menambahkan, setelah pertemuan antara tim Pemkab dengan tokoh masyarakat Desa Sangsit, pihaknya mendapat kabar bahwa tim desa sudah menggelar pertemuan

untuk membahas terkait besaran nilai pembagian keuntungan yang diserahkan ke pemerintah daerah. Keputusan tim desa yang menyepakati angka 20 persen itu secara resmi telah diterima. Hanya, tim Pemkab belum memberikan tanggapan atas hal tersebut. Menurutnya, penyerahan sharing keuntungan kepada daerah wajib dipenuhi terhadap desa yang mengajukan permohonan pengelolaan pasar kepada pemerintah daerah.

Terkait nilai setoran keuntungan 30 persen yang diminta Pemkab, kata dia, hal itu bukan semata-mata

DenPost/robin

PADAMKAN API - Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api yang melalap salah satu kios berupa Salon Arik’s di Pasar Darurat Seririt, Minggu (3/5) pagi.

Kebakaran diduga karena arus pendek listrik setelah televisi terbakar.

TV Gosong, Kios di Pasar Darurat Seririt Terbakar Singaraja, DenPost Trauma warga Seririt setelah terbakarnya Pasar Seririt beberapa waktu lalu masih terlihat. Mereka tampak semburat saat melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi di areal Pasar Darurat di Terminal Seririt, Minggu (3/5) pagi.

Ternyata, asap itu muncul dari salah satu kios yakni Salon Arik’s yang berjejer dengan kios lain.

Sebagian warga langsung berusaha mencari sumber api, dan menghubungi pemadam kebakaran. ‘’Begitu ada laporan ada api, saya langsung hubungi pemadam,’’ ucap salah seorang pegawai PD Pasar. Warga sekitar menemui kesulitan me-

madamkan api, lantaran usaha salon itu belum buka. Takut api menyebar, warga pun berinisiatif membongkar kios untuk memudahkan upaya pemadaman.

Saat bersamaan, mobil pemadam datang dan langsung melakukan upaya pemadaman. Setelah dipastikan api padam, beberapa petugas pemadam termasuk anggota polisi dari Polsek Seririt dan anggota TNI dari Koramil Seririt juga ikut membantu pemadaman. Di dalam kios, petugas menemukan sejumlah barang hangus terbakar termasuk satu TV ukuran 14 inch yang diduga sebagai sumber api.

“Sumber api diduga akibat

TV meledak, mungkin lupa dimatikan,’’ ucap salah seorang petugas.

Kaposek Seririt, AKP Supriadi Rahman, yang dimintai konfirmasi membenarkan adanya insiden kebakaran itu. Menurutnya, sumber api kemungkinan berasal dari korsleting. Hal itu terlihat dari adanya TV 14 inch yang gosong akibat meledak, sehingga membakar barangbarang disekitarnya, ”Api belum sempat membesar, hanya asap dan sudah berhasil dipadamkan, sehingga tidak merembet ke kios yang lain,” jelasnya, seraya menyebut masih menaksir jumlah kerugian dari kebakaran tersebut.

(118)

tujuan pemerintah daerah agar mendapat pemasukan.

Namun, kebijakan itu atas pertimbangan, kajian yang jelas dan sudah dijalankan oleh desa lain di Buleleng yang juga memohon pengelolaan pasar kepada pemerintah daerah.

“Ini sudah menjadi konsekuensi desa mengajukan permohonan pengelolaan pasar kepada peerintah.

Nilai sharing keuntungan 30 persen itu atas kajian.

Sekarang tim desa hanya siap 20 persen, ini kami serahkan kepada pimpinan apakah disetujui atau tetap pada tawaran kami 30 persen,” tandasnya. (118)

DenPost/robin

PASAR SANGSIT - Tampak pengendara melintas di depan Pasar Sangsit. Pembagian keuntungan Pasar Sangsit yang sempat dibahas Tim Pemkab Buleleng dengan tokoh masyarakat setempat masih belum ada kejelasan.

Tegar, Balita Penderita Hydrochepalus yang Tetap Tegar Negara, DenPost Ketut Tegar Bayu Saputra dari Lingkungan Asri Barat, Gilimanuk, Jembrana harus menerima seumur hidup kepala dan tubuhnya menempel selang. Balita berusia dua tahun putra ketiga dari pasangan Kurniati (35) dengan Nengah Merta (alm) ini, mengalami hydrochepalus (kepala membesar) sejak dalam kandungan.

Seakan itu belum cukup membuat bungsu dari tiga bersaudara itu menderita, ayahnya turut meninggalkan dia selamanya ketika Tegar berusia tiga bulan kandungan.

“Saya merasakan ada kelainan sejak Tegar saya kandung delapan bulan. Saya sempat USG, dan benar ada pembesaran di kepala,” kisah Kurniati yang ditemui di rumah kontrakannya, Minggu (3/5) pagi. Rumah sederhana itu mesti dia tebus Rp 2 juta untuk setahun ditempati.

Untuk membiayai hidup ketiga anaknya, Kurniati harus berjualan nasi di pasar. Sementara anak-anaknya diasuh oleh orangtuanya yang di usia senja hanya mengandalkan hidup dari hasil sebagai tukang ojek.

“Jadi, gantian jika saya sudah selesai jualan, orangtua saya yang ngojek,” imbuh Kurniati, yang kini menjanda karena suaminya meninggal akibat muntah darah tersebut.

Dia menuturkan, Tegar sudah dioperasi dua kali di RSUP Sanglah.

Karena itu, kepala anaknya sekarang sudah pipih dan dipasang selang.

“Saya berharap semoga anak saya ini bisa sembuh,” tandasnya dengan nada lirih.

Kepala Lingkungan Asri, Gilimanuk, Ni Luh Sri Dani, yang dimintai tanggapan mengatakan, warganya itu memang termasuk kategori keluarga kurang mampu.

(120)

DenPost/witari

TEGAR YANG TEGAR - Ketut Tegar Bayu Saputra, balita di Jembrana yang mengalami hydrochepalus (kepala membesar). Untuk menopang hidup, dia selamanya harus menggunakan selang di kepala dan tubuh.

Warga ”Malukat” Massal di Pantai Yeh Gangga

DenPost/gagah

SUCIKAN HATI - Ribuan orang, termasuk Wabup Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengikuti upacara pengelukatan baruna astawa yang dilaksanakan secara massal, di Pantai Yeh Gangga, Tabanan, Minggu (3/5).

Tabanan, DenPost Sedikitnya 2.500 orang terdiri atas siswa SMP, SMA, dan masyarakat umum mengikuti upacara pengelukatan baruna astawa di Pantai Yeh Gangga, Taba-

nan, Minggu (3/5) kemarin.

Pengelukatan (pembersihan diri secara spiritual) massal itu dilaksanakan dalam rangkaian banyu pinaruh, sehari setelah hari raya Saraswati.

an perbatasan dan daerah tertinggal, 10 kedaulatan pangan, empat kemaritiman, dua pengembangan kawasan industri, empat kegiatan kesehatan, tiga penanggulangan kemiskinan, dua kegiatan revolusi birokrasi, 14 kegiatan pendidikan, dan usulan pembangunan gedung rawat inap kelas tiga termasuk alat kesehatannya.

Bupati Artha didampingi Kepala Bappeda dan Penanaman Modal Jembrana, I Ketut Swijana, usulan yang diajukan itu melalui proses berjenjang dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga ke pusat. Semua diproyeksikan bisa dipenuhi untuk dilaksanakan tahun anggaran 2016. Artha menyebutkan, dalam hal perencanaan pembangunan, Kabupaten Jembrana mendapat penghargaan Pangripta Nusantara dari pemerintah pusat. Hal itu berarti perencanaan sudah bagus, kualitas pembangu-

nan juga akan meningkat.

“Nantinya dana pusat yang diterima supaya benar dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan perencanaan yang matang, realisasi yang cepat dan maksimal,“ kata Artha.

Musrenbangnas yang dibuka Presiden RI Joko Widodo itu dihadiri seluruh kepala daerah ( gubernur, bupati dan walikota) se-Indonesia. Serapan dan realisasi anggaran menjadi penekanan khusus Presiden Jokowi. Ia minta serapan anggaran penting diperhatikan oleh kepala daerah.

“Presiden minta kecepatan serapan anggaran betul-betul diperhatikan, karena itu menstimulus pertumbuhan ekonomi kita. Bila serapan anggaran bisa cepat, percepatan pertumbuhan ekonomi akan bergerak. Sebab, daya beli masyarakat banyak bersumber dari APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota, “ imbuh Bupati Artha menirukan pernyataan Presiden. (120)

Upacara kemarin dipimpin lima sulinggih, yakni Ida Pandita Rsi Siwa Putra Sanatana Daksa Manuaba dari Griya Utu (Penebel), Ida Pandita Daksa Sudanta Putra dari Griya Carik Padang (Kediri), Ida Pandita Trinata Daksa Manuaba dari Griya Kukuh (Kerambitan), Ida Pandita Sadu Eka Jaya dari Griya Gadungan (Selemadeg Timur), dan Ida Pandita Sri Behawan Dwija Dwipayana dari Griya Sakenan.

Upacara yang diprakarsai Paiketan Daksa Dharma Sadhu (PDDS) Kabupaten Tabanan ini juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tabanan I Putu Santika, Kepala BPMPD Tabanan IGN Supanji, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Wabup Sanjaya mengatakan, upacara tersebut digelar untuk kali pertama di Kabupaten Tabanan. Demikian pula dengan PDDS Tabanan yang baru sebulan terbentuk, sudah membuat gebrakan yang bertujuan untuk menyucikan pikiran dan hati. “Momen hari Saraswati dan banyu pinaruh dengan melukat massal ini langka, karena bertepatan dengan hari purnama,” ujarnya.

Sanjaya berharap, kegiatan pengelukatan massal seperti itu bisa dikembangkan ke seluruh kecamatan lainnya.

Pihaknya minta kepada Disdikmudora Tabanan untuk menindaklanjuti, sehingga para siswa di Tabanan bisa mengikuti banyu pinaruh dengan kegiatan seperti yang dilaksanakan PDDS Tabanan. (121)

Ikuti Musrenbangnas, Bupati Artha Ajukan 26 Usulan

DenPost/witari

BANYAK USULAN - Bupati Jembrana, I Putu Artha, ketika mengikuti Musrenbangnas di Jakarta. Dia banyak mengajukan usulan pembangunan untuk Jembrana.

Negara, DenPost Bupati Jembrana I Putu Artha, mengajukan 26 usulan pembangunan untuk Jem-

brana saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2015 di

Jakarta, belum lama berselang. Usulan dalam bentuk kegiatan tersebut meliputi satu usulan kegiatan kawas-

DenPost/robin

SELALU KOMPAK - Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, bersama Nyonya Aries Suradnyana nampak selalu kompak dalam setiap kegiatan. Salah satu yang terlihat yakni saat meracik bumbu di alam bebas untuk menu makan bersama di Danau Tamblingan.

www.denpostnews.com

SENIN, 4 MEI 2015

DENPOST

l HALAMAN 7

Jembatan Tukad Unda Mulai Keropos Warga Inginkan Servis Berkala

DenPost/sri wiadnyana

JEMBATAN TUKAD UNDA- Kondisi jembatan Tukad Unda Klungkung mulai diservis, karena sudah keropos dimakan usia. Foto diambil Minggu (3/5) kemarin.

Ratusan Burung dan Ayam Ketawa Perebutkan Bupati Cup VIII Gianyar, DenPost Suasana GOR Kebo Iwa, Gianyar, Minggu (3/5) benarbenar ramai. Areal GOR dipenuhi merdunya suara kicau burung dan kokokan ayam ketawa. Komunitas pecinta burung berkicau serta ayam ketawa dari Bali, bahkan dari Malang, Surabaya (Jatim) dan Jawa Tengah memadati GOR yang dijadikan lokasi lomba Burung Berkicau dan Ayam Ketawa Bupati Cup VIII. Lomba ini merupakan rangkaian untuk memperingati HUT ke- 244 Kota Gianyar.

Ketua Panitia Lomba, AA Alit Asmara, mengatakan, ada 600 burung mengikuti lomba burung berkicau yang diadakan komunitas Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Gianyar.

Dikatakan, ada empat jenis kelas yang diperlombakan yakni kelas bintang untuk burung Punglor Merah, Cucak Hijau A dan B, Cendet, Murai Batu serta Love Bird A dan B. Kelas eksekutif untuk burung Punglor Merah, Cucak Hijau, Cendet, Murai Batu,Love Bird, Kenari Lokal dan Bebas, serta Kacer. Kelas favorit untuk burung Punglor Merah, Cucak Hijau, Love Bird, Kacer dan Cucak Jenggot. Kelas Ring untuk burung Cucak Rowo Ring, Punglor Kembang Ring, Murai Batu Ring dan Kacer Ring. “Untuk juri berasal dari PBI Pusat dan Bali,” jelasnya.

Lebih lanjut diutarakan, di samping untuk memperinga-

mulai melakukan perbaikan di bagian bawah jembatan.

Dengan ditopang bambu seadanya, para pekerja menambalsulam bagian pelat baja di bawah jembatan yang keropos.

Keroposnya jembatan Tukad Unda sempat membuat warga waswas pada Jumat (1/5) lalu. Situasi ini sampai membuat jalur dari Kota Klungkung menuju wilayah Satria Paksebali, Dawan, Klungkung macet sepanjang satu kilometer. Masalahnya, pemilik kendaraan ekstra hatihati ketika melintasi jembatan.

Apalagi saat itu para pekerja terlihat turun memberi tanda peringatan tentang kondisi badan jalan yang rusak.

Menurut salah seorang warga bernama Sulendra, Minggu (3/5), perbaikan mulai

dilakukan Jumat lalu dengan melibatkan sebanyak 15 pekerja. Hanya, Sulendra tidak tahu pasti sistem cara kerja memperbaiki jembatan itu.

Berdasarkan yang dia ketahui, para pekerja menambal-sulam bagian bawah jembatan yang terbuat dari pelat baja. “Yang saya lihat sepertinya ditembel kayak patri gitu,” sebutnya.

Selaku warga yang tinggal di bawah jembatan, Sulendra hanya berharap perbaikan jembatan dilakukan secara berkala. Apalagi intensitas kendaraan yang melintasi jembatan Tukad Unda semakin ramai, bahkan sering dilintasi truk-truk besar yang mengangkut pasir. “Kami hanya berharap ada perbaikan secara berkala. Apalagi di bawah jembatan terdapat banyak

rumah warga,” harapnya.

Plt. Kadis PU Klungkung, Ketut Suayadnya, yang dimintai tanggapan atas perbaikan jembatan, kemarin mengaku tidak mengetahui informasi adanya perbaikan jembatan Tukad Unda tersebut. Namun, kata dia, tetap dilakukan monitoring dari Dinas PU Klungkung atas perbaikan itu. Jalan di Jembatan Tukad Unda tersebut merupakan jalan nasional, yang menurutnya kewenangan perbaikan berada di tangan Balai Jalan di Propinsi Bali. Termasuk kondisi jalan Marapi yang saat ini diakui mengalami kerusakan. “Kami tetap melakukan monitoring terhadap jalan nasional yang rusak, dan sudah dikoordinasikan ke Propinsi,” tandasnya. (119)

Toko Berjejaring Bodong Bebas Beroperasi Geram, Legislator Minta Disegel

DenPost/yuliantara

RAMAI SUASANANYA - Tim sedang menilai burung dalam acara lomba Burung Berkicau dan Ayam Ketawa Bupati Cup VIII, yang diadakan di GOR Kebo Iwo, Gianyar untuk memperingati HUT ke- 244 Kota Gianyar, Minggu (3/5). ti HUT ke-244 Kota Gianyar, lomba ini juga untuk pelestarian burung berkicau dan ayam ketawan di Gianyar.

Sekaligus sebagai wahana bagi para pecintanya.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Cokorda Gde Rai Widiarsa, mengatakan, adanya lomba ini sebagai salah satu alat pariwisata untuk mengenalkan Kota Gianyar kepada masyarakat luas, karena mampu mendatangkan masyarakat dari Bali maupun luar Bali.

Suara burung yang merdu dan suara ayam ketawa yang khas, selain mampu memberi kepuasan, juga memberi peluang usaha yang bernilai ekonomis. Faktor inilah yang mendorong makin maraknya kegiatan hobi memelihara

burung berkicau dan ayam ketawa.

“Kegiatan ini nanti akan lebih mendorong kecintaanmasyarakat akan burung berkicau, sehingga nantinya populasi burung yang ada tetap terjaga untuk dapat diwariskan kepada generasi berikutnya,” pesannya.

Salah satu peserta, Agus Eko asal Denpasar mengatakan, dia untuk kali pertama mengikuti lomba di Kabupaten Gianyar. Namun demikian, Agus mengaku sangat puas, karena burung jagoannya jenis Love Bird bernama “Rehana” mampu tampil sebagai juara. Untuk Kelas bintang tampil sebagai Juara I, sedang untuk kelas eksekutif burung andalannya itu tampil sebagai Juara II. (116)

Pengurus Koperasi Diminta Tingkatkan Etos Kerja Amlapura, DenPost Untuk meningkatkan taraf kesejahtaraan masyarakat, Pemkab Karangasem mendorong tumbuhnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemkab Karangasem, Made Sujana Erawan, saat menghadiri peringatan hari ulang tahun Koperasi Simpan Pinjam CU Pelita, Banjar Merita, Desa Labasari, Kecamatan Abang, akhir pekan lalu menegaskan, kemajuan koperasi sangat tergantung etos kerja pengurusnya. ‘’Makanya, peringatan hari ulang tahun harus dapat menjadi momentum untuk kemajuan koperasi.

Kita harap seluruh jajaran pengurus koperasi meningkatkan etos kerja, karena itu merupakan kunci suksesnya koperasi,’’ tegasnya.

Sujana melanjutkan, dalam perjalanannya, koperasi telah mampu mengatasi berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi. Koperasi CU Pelita contohnya.

Sampai saat ini masih eksis dan telah banyak meraih prestasi, baik tingkat daerah maupun tingkat provinsi.

Sujana Erawan memberikan apresiasi tinggi, karena Koperasi CU Pelita ditetapkan sebagai salah satu koperasi berpredikat berkualitas oleh lembaga independen PT. Soverior Indonesia. ‘’Ke depan, koperasi sebagai soko guru perekonomian memiliki peranan yang strategis sesuai fungsinya sebagai badan

Semarapura, DenPost Sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Klungkung mulai menunjukkan tandatanda perlu perbaikan serius.

Tidak hanya kondisi di Jalan Merapi, kerusakan cukup mengkhawatirkan juga terlihat di jembatan Tukad Unda yang berada di wilayah Lebah, Klungkung. Jembatan yang diresmikan tahun 1986 oleh Menteri PU, Ir. Suyomo Sosro Darsono, ini kondisinya mulai keropos. Badan jalan jembatan juga terlihat retak-retak di sejumlah titik.

Kondisi retaknya aspal badan jalan jembatan Tukad Unda mulai mendapat penanganan. Sejumlah titik yang keadaannya retak diberi tanda cat putih. Selain itu, sejumlah pekerja juga terlihat

DenPost/suastrawan

SERAHKAN BANTUAN - Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemkab Karangasem, Made Sujana Erawan, menyerahkan bantuan kepada sejumlah jero mangku dalam peringatan hari ulang tahun Koperasi CU Pelita, Banjar Merita, Desa Labasari, Kecamatan Abang, akhir pekan lalu. usaha. Koperasi menaungi serta mempersatukan rakyat kecil dalam menggerakan ekonomi, sekaligus tumpuan dalam meningakatkan kesejahteraan,’’ ungkapnya.

Menyikapi dinamika ekonomi global, semua komponen mulai pemerintah dan jajaran koperasi harus mampu mewujudkan koperasi yang berkualitas. Mewujudkan koperasi yang andal dan berdaya saing, sebutnya, dapat dilakukan melalui penataan bidang kelembagaan, usaha dan sumber daya manusia.

Ketua Koperasi CU Pelita, Wayan Widiada, mengatakan, saat ini koperasinya mampu

menyisihkan sisa hasil usaha untuk kegiatan sosial. Kegiatan sosial dilaksanakan setiap tahun seperti pengobatan gratis, pemberian bantuan sembako dan beasiswa kepada siswa SD berprestasi.

Pada peringatan hari ulang tahun kali ini, Koperasi CU Pelita juga menyalurkan bantuan sosial berupa kepada 91 orang lansia, 12 orang cacat, lima orang jero mangku dan empat orang serati banten.

Sujana Erawan menyerahkan secara simbolis bantuan sosial tersebut didampingi Kadis Koperasi dan UKM Karangasem,Nengah Mindera. (117)

Bangli, DenPost Menjamurnya keberadaan toko berjejaring di Kota Bangli membuat gerah banyak pihak, khususnya pelaku usaha kecil. Yang teranyar, satu toko berjejaring dengan warna khas ‘’kuning, biru dan merah’’di Tamanbali, Bangli justru beroperasi tanpa izin. Kondisi ini membuat legislator Bangli geram, dan minta Pemkab Bangli tegas.

Bila memang bodong, kalangan legislator menuntut agar toko itu disegel saja. ‘’Pemkab Bangli harus tegas. Kalau tidak mengantongi izin, berikan peringatan. Kalau izin tidak diurus, segel saja,’’ ketus anggota Komisi I DPRD Bangli, Joko Arnawa, yang dimintai tanggapan, Minggu (3/5).

Lebih jauh dipaparkan, sebelum beroperasi, toko berjejaring idealnya harus mengurus semua perizinan terlebih dahulu. Kalau semua izin yang dibutuhkan selesai, barulah bisa mulai menjalankan usaha. Selain itu, tempat berdirinya toko berjejaring seperti Indomart misalnya, harus benar-benar diatur. Dengan begitu tidak mematikan usaha masyarakat, termasuk pasar tradisional.

Wakil Ketua DPRD Bangli, Komang Carles, menam-

bahkan, pasar tradisional merupakan manifestasi dari gerak ekonomi rakyat. Sementara toko modern hanya akan menguntungkan pemilik modal, sehingga keberadaannya harus diatur secara tegas. Di Kota Bangli, sedikitnya ada lima toko berjejaring yakni Indomart dan Alfamart, yang penempatannya sangat dekat. ‘’Bayangkan, jarak toko berjejaring sangat dekat dengan pasar tradisional,’’ keluhnya.

Kepala Perijinan Setda Bangli, Komang Pariarta, menegaskan, toko modern yang berdiri depan SMKN 3 Bangli sama sekali belum mengantongi izin operasional. Untuk memulai menjalankan usaha, toko modern harus memiliki izin yang ditentukan pemerintah. Diakui, belum lama ini manajemen toko berjejaring itu memang sempat mengajukan izin ke Kantor Perijinan. Tetapi pihaknya terpaksa mengembalikan semua berkas-berkasnya, lantaran tidak dilengkapi dengan rekomendasi SKPD terkait. Dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli. Tujuan rekomendasi itu untuk mengetahui apakah lokasi itu memungkinkan dibangun

DenPost/jingga

TANPA IZIN – Toko Indomart yang diduga tanpa izin ini bebas beroperasi tanpa tersentuh aparat Satpol PP Bangli. Kalangan legislator Bangli pun bersuara keras, dan minta Pemkab menutup operasional toko tersebut pasar modern atau tidak.

Selain itu, pengajuan ijin harus melengkapi persetujuan penyanding dan persyaratan lainnya. ‘’Kalau tidak ada rekomendasi dari SKPD terkait bahwa di tempat itu boleh berdiri toko modern, kami tidak berani mengeluarkan izin,’’ tegas mantan Kabag Hukum Setda Bangli ini. Untuk tindak lanjut toko bodong itu, menurut Pariarta, ada di tangan Satpol PP selaku lembaga penegak perda.

Bebas beroperasinya toko berjejaring itu tanpa memiliki izin juga diakui Kadisperindag, Nengah Sudibia. ‘’Sepengetahuan kami, toko

berjejaring itu memang tidak memiliki izin,’’ katanya singkat.

Salah seorang pedagang yang tidak jauh dari tempat berdirinya toko berjejaring dengan warna khas ‘’kuning, biru dan merah’’ itu mengaku khawatir usahanya gulung tikar. Terlebih harga yang diberikan toko tersebut terpaut cukup jauh dengan harga warung. Pedagang yang enggan menyebut namanya itu mengaku, saat ini dampaknya memang belum terasa, karena Indomart itu baru beroperasi seminggu. ‘’Tetapi ke depan, kami khawatir usaha kami akan mati,’’ keluhnya. (122)

Perkuat TI untuk Dongkrak Prestasi Siswa

Bimasakti School Masuk ke SMAN 1 Bangli Bangli, DenPost Kepercayaan masyarakat dan sekolah dalam menggunakan manajemen berbasis teknolgi informasi dari Bimasakti School, kini terus meningkat. Hal ini disebabkan makin berdayagunanya penerapan Bimasakti School dalam membantu proses pembelajaran. Salah satunya dirasakan civitas SMAN 1 Bangli, yang sepakat menjalin kerjasama dengan Bimasakti School, akhir pekan lalu. Kerjasama ditandai penyerahan mobil operasional dari Bimasakti School kepada SMAN 1 Bangli, disaksikan para guru dan siswa.

Kepala SMAN 1 Bangli, Wayan Darsana, mengatakan, awalnya penggunaan sistem Bimasakti School diketahui dari media dan sejumlah teman sejawat. Kesimpulannya, penggunaan manajemen berbasis teknologi informasi itu sangat bermanfaat bagi pembelajaran di sekolah. Tidak saja dalam hal informasi absen wajah para siswa yang terkoneksi ke ponsel orangtuanya, tapi juga dalam penyimpanan data administrasi, dan modul belajar hingga penggunaan CCTV. ”Kami merasakan manfaatkan Bimasakti School, karena tiap orangtua kini bisa memonitor di mana anaknya, apakah sudah sekolah atau pulang sekolah. Semua dilaporkan melalui SMS,” urainya dengan nada puas.

Ditambahkan Darsana, penggunaan Bimasakti School yang membantu penyimpanan data sekolah, bisa dijadikan pegangan untuk mengambil keputusan dalam menentukan kebijakan sekolah. Dengan demikian, sekolah bisa menerapkan transparansi manajemen, baik kepada orangtua maupun pemerintah.

Melalui penerapan transparansi tersebut, otomatis akan menunjang efektifitas pembelajaran di sekolah. ”Kami berharap kerjasama ini makin menumbuhkan kepercayaan orangtua siswa kepada sekolah, yang pada ujungnya akan meningkatkan prestasi sekolah,” lugas Darsana, yang juga sangat berterima kasih atas bantuan mobil operasional Bimasakti School tersebut.

Direktur Utama Bimasakti School, Ir. Ida Bagus Surya Sanjaya, menyatakan apresiasi kepada SMAN 1 Bangli atas kepercayaannya yang diberikan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan prestasi sekolah melalui sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi. Hal itu tak saja diperlukan sekolah di perkotaan, juga merambah ke sekolah di kabupaten. Itu sebabnya, dia yakin dengan penawaran teknologi yang digunakan sekolah saat ini, akan makin meningkatkan prestasi sekolah, sepanjang data yang didapatkan melalui Bimasa-

DenPost/ist

SEWA PAKAI - Surya Sanjaya dari Bimasakti School menyerahkan mobil operasional ke SMAN 1 Bangli, yang bisa digunakan selama kerjasama antara dua lembaga berlangsung. kti School mampu dikelola dengan baik. ”Kami berharap kerjasama dengan SMAN 1 Bangli ini bisa mewujudkan revoluasi mental pemerintah, dalam meningkatkan system pendidikan di sekolah menuju ke arah yang lebih baik,” harapnya.

Dengan menggunakan teknologi Bimasakti School, lanjut Surya, sekolah akan sangat terbantu dalam penyediaan data administrasi baik mengenai modul pelajaran, kepegawaian, laporan keuangan, perkembangan siswa hingga ke penyediaan CCTV. Nantinya, Bimasakti akan menyediakan sejumlah perangkat yang ditempatkan di sekolah, dan hasil pantauan akan terkoneksi ke

yang diinginkan. Misalnya, mengenai absen wajah, akan bisa melaporkan kedatangan maupun kepergian siswa dari sekolah kepada orangtuanya.

Saat ini, penggunaan teknologi Bimasakti School telah menyasar 17 sekolah yang ada di Indonesia. Selain di Bali, ada beberapa perusahaan yang menggunakan jaringan tekonologi terkoneksi ini, seperti di Batam dan Blitar, serta pemerintah daerah. Sebagai komitmen atas penggunaan Bimasakti School, diserahkan pula mobil operasional dengan sistem sewa pakai dari Bimasakti kepada SMAN 1 Bangli. Mobil ini bisa digunakan sepanjang masa kontrak kerja berlangsung. (r)

DENPOST

www.denpostnews.com

z HALAMAN 8

SENIN, 4 MEI 2015

Puspa Negara

Dipercaya Sebagai Tenaga Ahli DPRD Badung Yudana (Undiksha), Drs. I Nyoman Laka, I Gede Adnyana, S.Sos., I Ketut Pugir, dan AA Alit Agung.

Nama-nama tim ahli DPRD Badung ini diumumkan secara resmi oleh Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta saat rapat paripurna pengesahan sejumlah ranperda, beberapa waktu lalu.

Saat menjabat anggota DPRD Badung dua periode, Puspa Negara sempat memegang jabatan strategis sebagai Ketua Badan Legislasi.

Badan ini menjadi roh kekuatan DPRD dalam fungsi legislasi. Dalam melaksanakan tugasnya, politisi Partai Golkar DenPost/dok Puspa Negara tersebut amat piawai mengelola Badan LegisWAYAN Puspa Negara S.P., lasi terutama dalam menyeleM.Si. dipercaya sebagai tim saikan produk-produk perda tenaga ahli DPRD Badung pe- inisiatif maupun non-inisiatif. riode 2015-2019. Sebagai tim Dengan begitu, performa ahli, mantan anggota DPRD DPRD Badung di sektor legisBadung tersebut wajib mem- lasi cukup disegani dan menberikan masukan, saran, jadi ajang objek studi kopendapat, ide kepada DPRD mparasi dari Badan Legislasi terkait tugas, pokok, fungsi/ seluruh Indonesia. beberapa tanggung jawab DPRD. Parlemen Selain Puspa Negara, negara seperti Taiwan (ThaiDPRD Badung juga didampin- cung) sempat melakukan stugi lima tenaga ahli lainnya. di di Banleg DPRD Badung.

Kelimanya adalah Prof. Dr. Mereka umumnya sangat

terkesan dengan kinerja Banleg DPRD Badung waktu itu.

Rumusan prolegda selalu dilakukan tepat arah dan tepat guna sehingga banyak dicontoh oleh daerah lain.

Selain mantan Dewan, Puspa Negara juga praktisi dan pengamat pariwisata. Saat ini, dia dipercaya sebagai General Manager Corporate di PT Bali Unicorn, perusahaan PMA Singapura yang mengelola kondotel, hotel, restoran dan mall di Bali. Selain sebagai GM, di sela-sela kesibukannya Puspa Negara juga aktif sebagai narasumber seminar tentang kepemudaan dan pariwisata di berbagai institusi/perguruan tinggi, baik formal maupun nonformal. Dia juga aktif memimpin berbagai organisasi pemuda, profesi/ organisasi kemasyarakatan, wawasan yang luas, penguasaan bahasa membuat dia mudah berkomunikasi/bersinergi dengan berbagai pihak. Untuk masalah pariwisata serta hubungan kerja sama internasional, dia dapat memainkan peran dengan sangat baik dan mampu menjadi PR/public relations yang tangguh.

Hadirnya dia di DPRD Badung, semua pihak berharap, performa DPRD Badung bisa meningkat. (edy)

Anjungan Pantai Melasti Akan Dicontoh yang Lain Made Darma: Dewan Harus Hati-hati Jimbaran, DenPost Pernyataan Dewan yang memberikan lampu hijau terkait proyek anjungan di Pantai Melasti, mengundang kekhawatiran banyak pihak.

Selain Pol PP sudah menegaskan bahwa kelanjutan proyek itu harus dilengkapi kajian, juga ada tokoh mengingatkan hal yang sama. Karena proyek tersebut melakukan aktivitas pengurugan pantai, sehingga jangan sampai ini nanti dipakai contoh dan dalih oleh yang lain yang ingin melakukan investasi di Badung.

Mantan anggota Komisi A (sekarang Komisi I) DPRD Badung, I Made Darma,S.H., mengaku khawatir proyek itu nanti akan dicontoh oleh yang lain.

Apalagi sekarang sedang hangathangatnya penolakan reklamasi di Teluk Benoa, sehingga jangan sampai apa yang dilakukan di Pantai Melasti ini dijadikan dalih dan alasan oleh yang lain.

“Anggota Dewan harus hat-hati menyikapi masalah-masalah seperti ini, jangan sampai memunculkan kontroversi di masyarakat,” kata Darma.

Mantan anggota Dewan dua periode ini sependapat dengan Kasatpol PP Ketut Martha, di mana kelanjutan pembangunan anjungan itu harus ada kajiannya. Karena apapun alasannya pengurugan pantai

tidak dapat dilakukan tanpa ada kajian dan izin, karena itu apapun bentuk kegiatan pembangunan harus ada legalitasnya berupa izin.

Politisi dari Jimbaran yang kini menekuni bisnis ini tak ingin jika proyek itu nantinya menjadi bumerang, sehingga pihak-pihak yang sebelumnya merasa ditolak kegiatannya akan melakukan gugatan. Seperti kasus moratorium terhadap sejumlah hotel, yang konon dinilai melanggar. Karenanya jangan sampai di satu sisi ada penolkan terhadap kegiatan serupa, namun di sisi lain justru membiarkan kegiatan itu berjalan.

Sementara Kasatpol PP Ketut Martha mengaku, pihaknya belum mengambil langkah-langkah terkait proyek itu. Rencananya pekan ini baru bersama instansi terkait seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Perikanan dan Kelautan, dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) baru akan mengecek keberadaan proyek tersebut. “Kami baru merenacnakan peninjauan ke lapangan pekan ini, setelah itu baru diformulasikan sikap apa yang

wasan Pantai Padang Galak, Minggu (3/4) kemarin.

Pengawas Balawisata Sanur, Denpasar, Wayan Sudiana mengungkapkan kejadi-

Program Acara Senin, 4 Mei 2015 05:52 Wita Mars Indonesia Raya

13:30 Wita Lejel Homeshopping

05:54 Wita Mars Bali Jagadhita 05:56 Wita Lagu Ngastitiang Bali

14:00 Wita Klip Bali 14:30 Wita Yowana Interaktif

06:00 Wita Puja Trisandya 06:05 Wita Dharma Wacana

15:30 Wita NangunYadnya 16:00 Wita Dialog Interaktif

06:35 Wita Seputar Bali Pagi 07:05 Wita Bali Channel

17:00 Wita Ajeg Bali 17:30 Wita DharmaWacana

07:35 Wita Lintas Mancanegara 08:05 Wita Suluh Indonesia

18:00 Wita PujaTrisandya 18:05 Wita Seputar Bali

08:35 Wita VOA : Music Mix USA 09:00 Wita Talkshow : Prita

19:00 Wita Giliran Anda 19:30 Wita Orti Bali

09 :30 Wita Lejel Homeshopping 10:00 Wita Happy Holly Kids

20:00 Wita Solusi Alternatif 21:00 Wita Lintas Mancanegara

10:30 Wita Taman Sari 11:00 Wita Dunia Kita

21:30 Wita Sekilas Berita 21:35 Wita Suluh Indonesia

11:30 Wita Inovator 12 :00 Wita PujaTrisandya

22:00 Wita Sekilas Berita 22:05 Wita VOA : Music Mix USA

12:05 Wita DharmaWacana 12:30 Wita Berita Siang

23:00 Wita Bali Channel Closing

13:00 Wita Klip Bali

Rai Mantra Hadiri ’’Ngusaba Desa lan Mapahayu Nini’’ di Penatih Penatih, DenPost Setelah upacara Ngaben Massal usai, kini warga Desa Pakraman Penatih, Denpasar Timur menggelar Ngusaba Desa lan Mapahayu Nini di Pura Penataran Agung Penatih, Minggu (3/5) kemarin. Upacara ini dihadiri Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Kadis Kebudayaan Made Mudra, Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan, dan Kabag Kesra IGN Bagus Mataram.

Ketua Panitia, Ketut Budha, mengatakan, warga Desa Pakraman Penatih menggelar Ngusaba Desa lan Mapahayu Nini se-

tiap sepuluh tahun sekali.

“Pada tahun 2013 lalu, warga Desa Pakraman Penatih telah menggelar upacara ngaben massal, oleh karena itu kami menggelar rentetan upacara Ngusaba Desa lan Mapahayu Nini ini,” kata Budha.

Diungkapkan Budha, Ngusaba Desa lan Mapahayu Nini ini paling cepat dilaksanakan setahun sekali dan paling lama sepuluh tahun sekali.

Namun leluhur Desa Penatih jaman dulu melaksanakannya setiap sepuluh tahun sekali. ”Hal ini memang telah berlangsung sejak dari dulu, mungkin jaman dulu leluhur kami memperhatikan

perekonomian warga Desa Pakraman Penatih,” ujarnya.

Sebelum persembahyangan dimulai, diawali dengan prosesi ngaturan Padudusan Agung, yang dipuput lima sulinggih di antaranya Ida Pedanda Gede Manuaba Tanjung dari Griya Renon, Ida Pedanda Budha Celagi dari Griya Sidhi Suasti Peguyangan, Ida Pandeta Mpu Pamuteran dari Griya Pemuteran Renon, Ida Rsi Bw Ghanda Kesuma dari Griya Penatih, dan Ida Sire Mpu Siwa Manik Candra Geni dari Gerya Pohmanis.

Sedangkan rentetan Ngusaba Desa lan Mapahayu Nini

telah berlangsung 3 April lalu, diawali upacara nuasen karya dan puncak upacaranya, kemarin, yang bertepatan pada Purnama dan Bayu Pinaruh. ‘’Untuk penyineban Ngusaba Desa lan Mapahayu Nini ini akan berlangsung, 8 Mei Mendatang,’’ ucapnya.

Ditambahkan Budha, Pura Penataran Agung Penatih ini diempon 350 KK. ‘’Kami harapkan Ngusaba Desa lan Mapahayu Nini ini warga diberikan kerahayuan dan kemakmuran bagi semua warga Desa Pakraman Penatih Kecamatan Denpasar Timur,’’ harapnya. (112)

Sumiati Ingin Berpaket dengan Gede Dana

DenPost/dok

Made Darma

akan diambil,” kata Martha.

Sebelumnya Bendesa Adat Ungasan, Ketut Marcin menegaskan jika pengurgan pantai untuk anjungan itu tidak terpikirkan dalam gambaran besar penataan pantai melasti.

Ide awalnya hanya sederhana yaitu , bahwa pembangunan anjungan itu untuk memperlancar pelaksanaan prosesi upacara keagamaan seperti ketika ada kegiatan pakelem kambing dan sapi. (102)

Terseret Arus, Pemuda Berhasil Selamat Denpasar, DenPost Putu Agus Dharma (19) warga Jalan Kenyeri No 12 A Denpasar menjadi korban tenggelam saat mandi di ka-

DenPost/eka

NUNAS TIRTA – Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, saat nunas tirta seusai melakukan persembahyangan di Pura Penataran Agung Penatih, Minggu (3/5) kemarin.

an bermula ketika korban mandi sekitar pukul 06.00 tidak mengetahui gelombang yang datang menghantamnya cukup besar, sehingga korban pun terseret arus kurang lebih sejauh 10 meter.

“Seketika korban terseret arus yang cukup besar itu dan sempat melambaikan tangan kearah pengunjung dan dilihat langsung oleh salah seorang petugas Balawista,” ujarnya.

Petugas Balawisata bersama masyarakat yang datang ke Pantai Padanggalak Sanur, yang melihat kejadian tersebut pun berhasil menyelamatkan korban. Di mana, saat itu kata dia, suasana Pantai Padanggalak cukup ramai oleh masyarakat yang sedang melaksanakan prosesi ritual penyucian diri atau banyupinaruh.

“Korban berhasil diselamatkan ke pesisir pantai dengan kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dievakuasi petugas Balawisata menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil milik petugas Polsek Denpasar Timur,” tandasnya. (125)

Renon, DenPost Kader PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Bali dari Karangasem, Ni Made Sumiati, berharap bisa dipaketkan dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Karangsem, Gede Dana, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karangasem, Desember 2015 mendatang. Sumiati yakin jika berpaket bersama Gede Dana sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem bisa meraih 31 persen suara.

“Kami sama-sama kader yang sevisi,” ujarnya, Minggu (3/5) kemarin. Kata dia, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu, PDI Perjuangan memperoleh suara 31 persen. Jika paket Sumiati-Dana diusung PDI Perjuangan, ia yakin suara 31 persen lebih itu bisa dipertahankan.

Dikatakan, selaku kader PDI Perjuangan, pihaknya ingin paket tersebut yang diusung PDI Perjuangan Karangasem. Meski demikian, kata Sumiati, apapun yang nantinya diperintahkan oleh partai, selaku kader tentu dirinya harus patuh dan bertindak sesuai tata tertib, aturan, AD/ ART maupun surat keputusan (SK) partai baik, di tingkat DPD maupun DPP. Menurut Sumiati, selain dirinya dan Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, Gede Dana, ada sejumlah nama yang juga kader PDI Perjuangan yang diusulkan untuk maju di Pilkada Karangasem 2015. Mereka adalah Wayan Sudirta, AA Ngurah, dan I Gusti Ayu Mas Sumatri. Kata dia, semua kader yang diusulkan tersebut akan diseleksi secara administrative, dan

kemudian oleh DPD ke DPP. Nantinya DPP yang menunjuk nama paket melalui SK DPP. Anggota DPRD Bali dua periode ini mengatakan, meskipun ada sejumlah nama yang diajukan dan masih menunggu proses seleksi administrasi, tidak menyurutkan dirinya untuk terus melakukan persiapan dan penjajakan.

Termasuk membangun komunikasi dan posisi tawar dengan partai lain.

“Sebagai kader di bawah, kami masing-masing terus bekerja, membangun komunikasi dan melakukan penjajakan baik di internal partai maupun dengan para semeton dan partai lain. Apapun nanti hasil evaluasi dan fit and proper test yang digelar Mei, tentu kami serahkan penuh pada keputusan partai,” ujarnya.

Dengan bekal perolehan pada Pileg lalu, di mana ia berhasil meraih suara tertinggi, keputusan maju dalam kursi Bupati Karangasem baginya sudah bulat. Meskipun nanti DPP PDI Perjuangan tetap memutuskan untuk mengusung kadernya sendiri, dengan perolehan suara 31 persen lebih, Sumiati yakin dengan harus head to head pun, PDI Perjuangan akan mampu menjadi pemenang. “Itu kalau hitung-hitungan matematis,” ujarnya.

Ia sadar, dalam Pilkada mendatang, sosok seorang calon juga sangat berpengaruh. Oleh karena itu, selain mesin partai harus jalan, secara pribadi seorang calon juga harus membangun jaringan dan komunikasi dengan siapapun, termasuk dengan partai lain. (106)

Sudiana Pastikan Maju di Pilkada Badung Dukungan Mulai Mengalir Tuban, DenPost Sekalipun di internal Partai Golkar masih ada persoalan, tidak menyurutkan langkah Made Sudiana ikut maju dalam Pilkada Badung, Desember mendatang.

Politisi dari Canggu yang kini menjabat Wakil Bupati Badung itu, secara masif sudah melakukan sosialisasi diri untuk meraup dukungan. Bak gayung bersambut, sejumlah elemen mulai memberikan dukungannya. Setidaknya ini terlihat ketika Sudiana menghadiri rapat konsolidasi kepengurusan Gerakan Pemuda (Garda) Badung, Kamis (30/4) lalu di Tuban.

Selain dihadiri ratusan anak muda yang terlibat dalam kepengurusan garda, ternyata juga hadir sejumlah politisi senior, seperti Nyoman Sukirta (mantan anggota DPRD Badung, dan juga mantan lurah Jimbaran), Made Astika, Wayan Artawan dan Wayan Sukra (Ketua PD Golkar Jimbaran).

“Kami sejak awal sudah mantap memberikan dukungan kepada Made Sudiana. Ke depan Badung memerlukan sosok yang mampu mengelola potensi Badung yang cukup besar ini,” kata Sukirta.

Sukirta mengaku, Sudiana yang memiliki latar belakang

entrepreneuship ini akan mampu mengelola potensi Badung ke arah yang lebih maju. Apalagi ditambah pengalamannya sebagai wakil bupati, ini akan memberikan tambahan ilmu birokrasi sehingga semakin mantap.

Sementara Ketua Garda Badung, Putu Restu mengatakan, awalnya pembentukan Garda ini dimaksudkan menggerekan generasi muda.

Bagaimana membangun karakter (karakter building) generasi muda, sehingga menjadi pemuda yang kreatif, inovatif dan tangguh. Artinya, bagaimana membangun insan muda yang sebelumnya cuek dan acuh terhadap keadaan, menjadi sadar dan mampu mengeksplor potensinya sehingga mampu mandiri. “Salah satu visi dan misi Garda Badung adalah memberikan motivasi kewirausahaan kepada para pemuda. Garda Badung mengajak seluruh pemuda di Badung mengeksplor kemampuannya dan terus berkreasi dan berinovasi,” ujar Restu.

Dari visi dan misi itu, menurut Restu, Garda ini murni organisasi pemuda yang ingin membangkitkan potensi jiwa kewirausahaan anggotanya, bukan sebagai organisasi politik. Pemuda sebagai pemegang tongkat estafet, menurut

DenPost/edy

RAPAT KONSOLIDASI - Ketua Garda Badung, Putu Restu (kiri) dan Pembina Garda Putu Suantara ketika memimpin rapat konsolidasi, Kamis (30/4).

Restu harus terus menciptakan ide-ide kreatif agar para sarjana dapat semakin besar memiliki minat menjadi wirausaha serta mampu melakukan inovasi menghadapi tantangan ke depan.

Ketika ditanya dukungan politik untuk Made Sudiana, Restu menyatakan, sekalipun sebagai organisasi yang fokus pada bisnis dan kewirausahaan, namun karena sang penasehatnya ikut ambil bagian dalam pilkada secara etika harus ikut mendukung. Apala-

gi ide awal terbentuknya Garda ini juga dari pemikiran Wabup Sudiana, sehingga secara etika, moral dan tanggungjawab harus ikut menyukseskan. “Kami memang sudah memiliki sejumlah agenda untuk itu. Setelah semua kecamatan terbentuk maka agenda itu akan langsung kami jalankan,” jelas Restu sambari menambahkan, dari enam kecamatan, sudah empat kecamatan terbetuk kepengurusan Garda kecuali Kuta dan Petang menyusul. (102)

www.denpostnews.com

senin, 4 MEI 2015

DENPOST

IKLAN MEGA MINI - IKLAN MEGA EMAS

 Tarif Iklan MEGA MINI - Mini biaya Mega hasilnya : Rp. 15.000,-/baris, minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka)  Tarif Iklan MEGA EMAS : ukuran : 1 kolom x 50 mm B/W : Rp. 350.000,- / 10 kali muat, Berwarna Rp. 500.000,- /10 kali muat (bayar dimuka) + Rp. 50.000,- disiarkan adlibe 6 kali di Radio Genta Bali 96,1 FM l Layanan Pengaduan : HP. 08113885168 Pin BB. 558bcbdb

l E-mail: pembacadenpost@gmail.com

biro jasa

lowongan

kredit

Cr Pembantu Gj 1,5 B. Sitter yg Bw Biro Jasa Angga Putra melayani: Kms 300. 488315, 081805481810 Pasport, Kitas, Samsat, SIM, Ijin Usaha M. 1543 (UD,CV,PT) NPWP, SIUP, TDP, SITU/ HO, IMB, Akta Lahir/Kawin, Lap. Pajak massage bulanan, dll. Hub. Kantor Jl. Raya PeKENNY MASSAGE full body, umur mogan No. 278 Denpasar. Telp. (0361) mulai 22 tahun keatas, terapis JAWA 8519556, Hp. 08124623440 M. 1391 dan CHINA. Bisa dipanggil, villa, hotel, rumah, kos-kosan, banyak pilihan. Hub Jasa Pengurusan IMB Rumah Tinggal 081999157239, 0361-4030017 di Denpasar dan Badung. Murah dan M. 1321 cepat. 14 hari jadi. Hub 081239311584 / 081999720009 Pin 51C1A769

rupa-rupa

M. 1357

Konstruksi & instalasi borong siap bangun sederhana standar premium, murah berkwalitas bagus 08174795018

manisan salak

Menerima Pesanan Rujak salak pedas 1/2 Kg Rp. 25.000, Manisan Salak 1/2 Kg Rp. 25.000 Alamat Gn. Soputan noMOR cantik Gg Ulun Suwi 1 No. 6A Gratis Ongkos S I M P A T I : 0 8 2 2 3 7 4 5 5 5 5 5 , Antar Untuk Wilayah Denpasar dan 081236030000, 081236617777, Sekitarnya, 0812 1089 3515 M. 1354 081353307777, 082236629999, 081246794999, 081246795777, 081239352999, 081338175888, dijual rumah 081338295858, 081338296777, 0 8 1 3 3 7 8 9 0 8 8 8 , 0 8 1 3 3 7 8 9 2 8 8 8 , Jual Rumah LT 100m2 fas 3kt, rt, 081337892999, 081337893000, rk, km, listrik 1300, air sumur bor, 081239197888, 082144777666, rmh stell Bali, lokasi Jl. Naga Sari, Gg 082146555666, 082146555444, Trijata No. 12 Penatih Kodya Denpasar, 082237810000, 082236631000, Hub: 08214082259 / 0361-426208 hgr 082236605000, 081338717171, 750 jt nego. BU M. 1514 082237811000, 082237809777, 082237792999, 082247005757, 082237412999, 081339579111, Jual rmh type 70/150 hrg 750 jt nego, 081339143168, 082146548080, jual tanah luas 150 hrg 350 jt (global) 081238236036, 081238230003, cck u/villa sejuk full view desa Carang082147168889, 081337891888, sari, Mambal Petang dekat ubud Hub: 0 8 1 3 3 8 9 0 2 9 9 9 , 0 8 1 3 3 8 2 8 8 7 7 7 , 082145512338/ 085100948398 M. 1371 081238656000, 081238119888, 081353311333, 081353301000.

XL :-081999585999, 081999857999, 081999935757, 085953935999, 081999161888, 081999122000, 081999552000, 081999128000, 081999129000, 081999946888, 081999234569, 081999126888, 081999152888, 081999919777, 081999970777, 081999070777, 08174700254, 08174700092, 081747000258, 0818535520, 0818534881, 0 8 1 7 5 3 3 9 5 2 , 0 8 1 7 5 3 3 9 4 7 , Selesai dibangun rumah elite harga nego, kawasan Pecatu Graha, Lt 0817533978,0818535672.

IM3 INDOSAT :081558444777, 130, luas bangunan 110 one get 081558722222, 081558733333, system, 3kt, 2km, SHM. Hub : 085738259777, 085738259333, 081238439008.

M. 1437 081558434343, 081558474747.

AS : 082359323232., 085338181818.

SIMPATI & XL SEJOLI : 081239234568 & 081999234568, 081238283000 & 081999283000, 081238264000 & 081999264000, 081999343777 & 085739343777.

S I M PAT I & I M 3 S E J O L I : 081239351777& 085792351777, 081236351888 & 085792351888.

ANDA TERTARIK? BERMINAT? SERIUS? TELP / SMS : JO SELLULAR 08563721188 / 538A33AB M. 1243

disewakan ruko

Kredit HP, elect, furniture, alat beng- Dikontrakkan Ruko Lantai 3 Jl. kel, sepeda, CCTV, gondola, fire ex- Hasanudin No.7 Denpasar Hubungi: tinguisher, mesin jahit dll. Sgl merk, prs 08133847893/08786122238 mdh & cpt, siap antar (menerima sales M.1305 & rekanan). Hub. 081337431555 M. 1227 atap baja ringan / plafon

dikontrakkan rumah Dikont rmh Jl. Wyn Gentuh IV No. 8 Perum Anyar Asri Dlng H. 085100932503, 082147034330 M.1505

Dikontrakkan dua rumah Jl. Nuansa Timur VI/14 Jimbaran Kusel, 4KT, dpr, garase, 2KM, RK, RT. H Bel, H. Dep, view ke pantai, Jl tol & bandara & jl. Lempuyang VI No. 18 Perumnas MM Dps, 4 KT, KM, dpr, garase, RT, RK. Hub 0821445222277/ 08123655050/ 081553534252/ 082147571479 M.1417

Bahan : C-Truss Zincalume Kelas 1, Harga bersaing mulai Rp. 140.000/ M2 terpasang. Telp: 085737067277 ; 085100744637 (Garansi 10 tahun)

Jalan Raya Blumbungan, No. 77

M. 1288

C A R I L O W O N G A N

T A N A H

Informasi pasang iklan hubungi : Denpasar

 Jakarta  Surabaya  Mataram

: (0361) 416657, 416669 - Fax : (0361) 416679 e-mail:denpostbali@yahoo.com : (021) 5356271, 5357602 - Fax : (021) 5357605 : (031) 5633456 : (0370) 639543

dana CEPAT BPKB

PARANORMAL

cafe

Pengobatan spiritual menangani : masalah rumah tangga, meramal jodoh, karier, pasang susuk untuk membuka aura. Alamat : Jln. Patimura No. 59 di samping Apotik Kimia Farma Denpasar. Hub: Ibu Susi 085 79 2001875, 081 55 777 501

SPECIAL BREAKFAST SEHAT

”CAFE SANTAI”

M.1353

BIRO JASA

Butuh permodalan usaha, keperluan yang lain??? Jangan bingung kawan, mari saya bantu. Dana 3 jam cair, proses cepat, mudah, dan bunga 0,5%, Harga dibawah Rp. 20.000,jaminkan BPKB motor/mobil/truk.

Tersedia Menu : Hub: 081999715172, 082146758393, Bubur Sayur Ceker, Tipat Kuah Sayur 085792136319

C.1220

Tampin, Burger, Roti Bakar, dll Buka dari Pukul 06.00-11.00 Pagi Jln. Raya Sesetan No. 293 Denpasar Tlp. 0361-7440658/0361-7427678 Promo Sarapan Sehat. Dapatkan Gratis 1 Gelas Es Cendol Setiap Pembelian 3 Porsi Tampin Special Berlaku dari Tgl 13/4 - 25/4 - 2015

M. 1343

surya jaya catering

M. 1356

NASI JINGGO

K E R J A R U M A H

l HALAMAN 9

Babi kecap

“JIK ELLE“ Jl. Tukad Irawadi No. 20, Panjer Dps

Menerima: Prasmanan Rp. 30.000 / porsi, Nasi Kotak Rp. 17.500, Kue kotak Rp. 6.000, Nasi Yase Rp. Rp. 10.000/porsi 12.000, dll. Telp: 8687225, 263832, Tersedia menu ayam kecap, cumi Hp: 081337299111, Jl. Tukad Irawadi C. 1331 kecap Buka mulai Pkl. 10.00 - 23.00 20 Panjer-Denpasar Tlp. 0361-8687225

Wita, Free delivery order min 10 bks Denpasar 5 km M.1393

service

spa

M. 1322

SERVICE

KING SPA

Disc 30%

New Therapist

New Treatment * Rainbow Massage, Lion King Massage, Spesial Treatment, Love Massage Jl. BUNG TOMO VI No. 2A (500 meter masuk ke arah timur dari jalan sebelah toko 5 ribu Buluh Indah) 0361-9006036, 081234982020

C. 1253

Buka Senin - Minggu Jam 10.00 - 22.00 Wita C. 1468

C. 1290

M O B I L

M. 1228

PRINTER

M A S A G E

PLUS TECH.CO.ID RTC DIPONEGORO LT. 241 DPS 081 319 568 733 Grosir printer Brother Bali, service & refill printer, CCTV, finger, acces. control, projector, print, Sale & Service Dealer Wellcome Call 0811 393 7707 M. 1363

disewakan toko

J A S A

Disewakan dua toko baru lt 2 Jl. Gunung Rinjani satu toko Rp. 110 jt nego/tahun. Hp : 082266349617, 081338614549, 081805598149, 081999755479, 087860951791

J U A L

M. 1445

kartu kredit

G. 37

B E L I S E W A

C.1515

R U M A H T A N A H D I

G. 36

S I N I

C. 1496

DENPOST

www.denpostnews.com

l HALAMAN 10

senin, 4 MEI 2015

IKLAN MEGA MINI - IKLAN MEGA EMAS

 Tarif Iklan MEGA MINI - Mini biaya Mega hasilnya : Rp. 15.000,-/baris, minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka)  Tarif Iklan MEGA EMAS : ukuran : 1 kolom x 50 mm B/W : Rp. 350.000,- / 10 kali muat, Berwarna Rp. 500.000,- /10 kali muat (bayar dimuka) + Rp. 50.000,- disiarkan adlibe 6 kali di Radio Genta Bali 96,1 FM l Layanan Pengaduan : HP. 081 138 85168 Pin BB. 558bcbdb Suzuki pusat indobali

www.suzukibali.id info@suzukibali.id

l ERTIGA = DP 30 jt-an l Bunga dibawah 1% l Proses cepat Hub : 085100686945, 087860574712, 082237059333

C.1395

DIJUAL MOBIL

l E-mail: pembacadenpost@gmail.com

Suzuki pusat indobali

www.suzukibali.id info@suzukibali.id

Suzuki pusat indobali

www.suzukibali.id info@suzukibali.id

l WAGON R = DP 12 jt-an l Bunga dibawah 1% l Proses cepat

l PICK UP = DP 4 jt-an l Bunga dibawah 1% l Proses cepat

Hub : 085100686945, 087860574712, 082237059333

Hub : 085100686945, 087860574712, 082237059333

C. 1396

DIJUAL MOBIL

C. 1397

DIJUAL MOBIL

SUZUKI BIG DISCONT Dp 3 Jt

SUZUKI Bunga 0%

Dp 20 Jt

• Honda Brio Satya OTR 125 jt • Honda Mobilio OTR 182 jt • Honda New Jazz OTR 238 jt • Honda HRV 263 jt • Honda Freed 242 jt • Honda CRV 419 jt Free kaca film.

Hub telp : 081999020555/ 0361- 7817419

Dp 18 Jt

M. 1424

TOYOTA

l Bisa dp kecil angsuran ringan l Diskon promo awal tahun Cuma disini!!!!

GoOd Bless You!!!!

Hub. JOHSWA 081999626900, 082146162920, 0361-7891257

Angs 95 rb/hari l Bisa dp kecil l Proses cepat l Free KIR pertama & talang air Hub. 081999393102, 085338422600

M. 1416

M. 1242

TOYOTA l Discount Spesiall Free Accesories l Bisa Tukar Tambah l Ready Stock : New Avanza, New Fortuner, Innova

PROMO CASH BACK ISTIMEWA

l DP rendah bunga ringan l Proses cepat, free accsesories l Jaminan harga terbaik

Hub: 081999305121, (0361) 7445688, Pin BB 282E9DAF M. 1289

HONDA DENPASAR AGUNG READY STOCK

- Cashback sampai 20jt-an - Full accesories - Kaca film V Kool - Free maintenance Informasi dan Pemesanan 082284555533, Pin : 75BB872D

Hub: 081238202505, 087761445567 PIN: 529AE7BO M. 1394

C. 1467

P A S A N G I K L A N O T O M O T I F

DIJUAL MOBIL SUZUKI-KU EKSIS DIMASA SULIT!!!

Informasi pasang iklan hubungi : Denpasar

 Jakarta  Surabaya  Mataram

DIJUAL MOBIL

: (0361) 416657, 416669 Fax : (0361) 416679 e-mail:denpostbali@yahoo.com : (021) 5356271, 5357602 - Fax : (021) 5357605 : (031) 5633456 : (0370) 639543

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

AUTO 20000

DP 8 jt BISA!!!

READY STOK

* Wagon DP 20 jt-an Angs...........? * Pick-up DP 4 jt-an Angs..............? * Ertiga DP 30 jt-an Angs............? * APV DP 30 jt-an Angs............? * Splash DP 30 jt-an angs...........? * Swift DP...... ?/ angs...............? * Grand Vitara DP....?/ angs............?

Hub: CATUR PA 085100544436, 08155788436, 081999008837

M. 1441

www.daihatsudenpasarbali.com ia Xen jt 80 DP

www.mobilhondabali.com • Honda Brio Satya OTR 125.050.000 DP 40 jt angs 2 jt-an • Honda Mobilio OTR 182.150.000 DP 45 jt angs 3 jt-an l Fasilitas kredit s/d 6 thn • Honda New Jazz OTR 238.150.000 l Bebas tukar tambah segala merk DP 63 jt angs 4 jt-an l Free jasa service 50.000 km/ 4thn Juga tersedia Freed, CRV, & Inl Dapatkan cashback hingga puluhan dent HRV proses kredit dibantu, juta rupiah cepat & free kaca film,dll. Hub. Aditya Hub: Gus EKA 081916252382 / Wahyana 8058008 / 085106058008 / 085737672000 Pin BB 26354593 081246755585 / 0818055538884, Pin M. 1512 BB 5288499B

TOYOTA

M. 1275

GEBYAR DAIHATSU 2015

PROMO DAIHATSU BALI * Pick-up DP 0/angs 2 jt-an * Ayla DP 17 jt/ angs 2 jt-an * Xenia DP 10 jt/ angs 2 jt-an * New Terios DP 30 jt/ angs 3 jt-an * New Sirion DP 30 jt/ angs 3 jt-an Ready stock Luxio, M.Bus, Blinvan, Box. Semua bisa langsung ijin pariwisata + keur. Terima tukar tambah / KTP luar. Hub: PUTU 081239237690 / 087860070976 M. 1415

SUZUKI BALI Ayla 17jt DP

PROMO SUPER MURAH

ios Ter jt 30 DP

Pick-Up DP 0%

- Sirion DP 20 Juta / angs. 2 juta - Luxio DP 20 Juta / angs. 2,5 juta - Mini Bus DP 15 Juta / angs 2,8 juta l Terima tukar tambah segala merk l Diskon besar l Sales bersahabat l Proses cepat & mudah l Free aksesoris mobil l Free astra world 5 tahun Informasi Hub: Jayanti 081-355-477-705 087-862-022-456 085-338-424-042

M. 1291

l DP 20 jt-an sudah bisa bawa pulang New Avanza l FREE angsuran 3 x untuk Avanza l Proses cepat & mudah\ Ready semua type !!!

Hub: BUDI 081916607710, Pin BB 7D9878C3 M. 1303

ASTRA DAIHATSU

DP 0 % / angs 2,5 jt

Disc 33 Jt

DP 9 juta / angs 2,6 jt

DP 16 juta / angs 2,1 jt

DP 32 juta / angs. 2,6 jt

1. Cukup KTP & TD 2. Bunga 0,8% bisa nego 3. Free talang air, BBM, Sensor parkir, bebas biaya kirim 4. Bisa tanpa DP Wawan Hp : 081916130789, Pin : 51DB36B6 Iklan Jujur

l PickUp Carry DP 5jt angs 100rb/hr l Pick Up APV DP 12jt angs 100rb/hr l Wagon R DP 15jt angs 80rb/hari l Ertiga DP 30jt angs 130rb/hari l APV Arena DP 30jt angs 130rb/hr Proses cepat - ready stock- bonus langsung. Terima tukar tambah/ KTP luar Bali/ kost- test drive & pemesanan Hub GEK LARAS 081237660505/ 087861850951 M.1241

SUZUKI PROMO BULAN INI

M. 1355

SUZUKI DP 3 jt

PROMO ASTRA DAIHATSU APRIL

l Xenia Dp 10 jt l Ayla Dp 18 jt l Pick Up Dp 5 jt Bunga 0,3 % menetap/ 1,3 % menurun.

Kredit s/d 6 thn, menerima tukar tambah.

Kost bisa dibantu, free AW + souvenir Program DP angsuran murah dengan menarik, ready stock !!!

DP 3 Jt-an atau angsuran 90 ribu/hari.

Hub: DEWA ALIT 081933025526/ Hub: Merry 081338565645 085739468986 Pin BB 53F6FBEA M. 1302

M. 1511

Tersedia: l Ertiga l New Swift l Splash l APV Arena l K. Wagon R l Pick Up

DP 12 jt

DP 6jt-27jt Banyak hadiah menarik, proses cepat, anda telpon kami datang

PT. SEJAHTERA INDOBALI TRADA

0361-3676717 / 087862216670

C. 1362

DP/UANG MUKA 5 JUTAAN Hub. 0818359785, 081236772 857

M.1361

TOYOTA AUTO 2000

M. 1226

C E P A T L A K U D I

SEMARAK TOYOTA APRIL lProses cepat, free accesoris lDP rendah, bunga ringan lJaminan harga terbaik lTersedia :Yaris, Rush, Etios, Hiace commuter, Vios, Altis, Camry, FT 86, Hilux, Alpard, Dyna.

HUB. GUS ARI, 0817568867, 085737267008, PIN : 7FB2D0ED M.1466

DISEWAKAN PICK UP

C. 1254

S I N I C. 1450

www.denpostnews.com

senin, 4 mei 2015

DENPOST

Sidang Pembunuhan WN Inggris

Terdakwa Menyesal, Padahal Hanya Ingin Beri Pelajaran Denpasar, DenPost Sidang kasus pembunuhan seorang warga negara (WN) Inggris yang memiliki paspor Australia, Robert Kevin Ellis alias Mr.Bob (60), dengan terdakwa Julaikah Noor Aini alias Nur Ellis kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Sidang yang dipimpin ketua majelis hakim AA Ketut Anom Wirakanta ini dengan agenda pemeriksaan terdakwa Kamis (30/4) lalu.

Didampingi tim penasihat hukumnya Nyoman Wisnu, dkk., terdakwa Noor Aini tetap pada keterangan ketika menjadi saksi untuk terdakwa lain yakni mengaku tidak pernah mencari orang untuk membunuh suaminya.

Dia sebenarnya hanya ingin menyelesaikan persoalan runah tangganya dengan memberikan pelajaran kepasa sang suami, Robert Kevin Ellis alias Mr.Bob. Ketika dicecar pertanyaan majelis hakim, terdakwa sambil menangis mengaku bahwa selama 11 tahun hidup bersama Mr Bob, dia selalu menderita, bahkan ingin bercerai, tapi korban tidak mau.

Klimaksnya, kata terdakwa, saat sedang ada persembahnyangan atau piodalan, Mr.Bob datang sambil menendang dan merusak semua banten

yang ada, sambil mengatakan, ‘’Ini hanya bikin kotor saja’’.

“Ini yang membuat saya marah dan emosi, sehingga saya berniat memberikan pelajaran kepada korban,” ujar Noor Aini, sambil menangis sesenggukan.

Hal lain yang membuat terdakwa kesal yakni Mr.Bob sering mabuk-mabukan dan tidak memberikan nafkah.

“Yang memenuhi semua keperluan rumah tangga, termasuk membiayai anakanak saya sekolah, semuanya saya,” ungkap terdakwa.

Setelah terdakwa mengemukakan unek-uneknya, anggota majelis hakim Beslin Sihombing lantas bertanya, ‘’Lalu apakah tindakan kamu terhadap korban itu sudah benar?’’

Ini dijawab terdakwa bahwa itu perbuatan tidak benar. “Ya saya menyesal dan bersalah. Itu tidak benar,” kata terdakwa Noor Aini.

Ketika ditanya ketua majelis hakim AA Ketut Anom Wirakanta, apakah semua gambar atau foto di dalam berkas itu benar semua?

Terdakwa membenarkannya. Selain itu, terdakwa mohon pengampunan atau keringanan hukuman. “Alasannya apa anda ngomong

Curi Kartu...

Sambungan dari Hal. 1 Pertama: di mesin ATM BNI Supernova senilai Rp 5 juta, kemuadian di ATM BNI Centro Rp 5 juta, di ATM BNI di Jl.Dewi Sri, Legian, Rp 5 juta, dan dua lagi di BNI Supernova masing-masing Rp 5 juta dan Rp 900 ribu. “Tersangka lima kali melakukan penarikan dengan jumlah uang yang diambil mencapai Rp 20.900.000,” tegas AKP Dewa Tagel.

Di hadapan polisi, tersangka Ika mengaku, mengunakan uang hasil curian-

Polisi...

Sambungan dari Hal. 1 Sebelumnya Reskrim Polres Jembrana mengungkap pelaku foto selfie bugil dua remaja di Jembrana.

Pelaku laki-laki dalam foto bugil yang beredar luas tersebut adalah Moh.KH alias Fikri (19). Dia adalah mahasiswa. Pada Kamis (30/4) petang lalu, dia diamankan polisi dan dimintai

Rifan...

Sambungan dari Hal. 1 Saat itu, dia sempat dihubungi Todung, yang ingin mengetahui kondisi sidang dulu. Setelah dijelaskan, malah muncul dugaan suap.

“Saya tak ada menyebutkan hal itu. Apalagi menyebut nominal dan nama orang.

Ini menjadi berita yang tidak benar, dan seolah-olah semua sumber informasi itu

Garong...

Sambungan dari Hal. 1 Setelah mencongkel jendela pada dini hari, saat warga tertidur lelap, seorang maling masuk rumah, lalu mengobok-obok gudang dan ruang tamu. Dia berhasil mencuri uang Rp 150 ribu milik pembantu, serta menggasak dua HP di almari kaca yang tidak terkunci. Sedangkan temannya sebagai joki (pengantar) stand-by di atas motor, sambil mengawasi lingkungan.

Pemilik rumah kepada petugas Polsek Dentim mengatakan, awalnya tak menduga kalau saat itu maling beraksi dua orang.

Ketika tepergok beraksi, gara-gara pintu almari kaca berbunyi, salah seorang pencuri hendak kabur melalui pintu. Dia sempat menaruh kamera Nikon di luar rumah, tapi dia kemudian kabur menuju lantai II un-

”Malukat”...

Sambungan dari Hal. 1 Lain lagi dengan Dewa Eva asal Klungkung. Untuk menghindari berdesakdesakan dengan umat yang sedang malukat, dia sengaja datang subuh. Dia bahkan mengaku rutin datang malukat ke sana, pada purnama maupun tilem.

DenPost/sutrisna

DIPERIKSA - Terdakwa Noor Aini, saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang di PN Denpasar, Kamis (30/4) lalu. seperti itu?” tanya Anom Wirakanta.

“Anak-saya anak masih memerlukan saya,” jawab terdakwa Noor Aini. Usai pemeriksaan terdakwa, keterangan saksi meringankan dan saksi-saksi di BAP, majelis hakim lalu minta jaksa penuntut umum (JPU) Gede Raka Arimbawa dan Made Dipa Umbara menyampaikan

tuntutan pidana untuk terdakwa. JPU diberikan waktu seminggu, untuk selanjutnya dibacakan dalam persidangan Kamis (7/5) mendatang.

Sebagaimana diberitakan, dalam persidangan sebelumnya, saksi Jhon Michael Ellis yang merupakan anak kandung Robert Kevin Ellis alias Mr Bob dan terdakwa Julaikah Nooraini alias Nur

nya itu untuk membayar utang, membeli pehiasan emas, dan dipakai ke tempat hiburan malam untuk membeli ekstasi. Hingga kini, tersangka Ika dan barang bukti kejahatannya seperti dua cincin emas dan uang Rp 250 ribu telah diamankan ke Polsek Kuta.

Selain menangkap Ika, petugas Reskrim Polsek Kuta juga menangkap dua pelaku pencurian kartu ATM milik WNA asal Australia, Kurt Cocbrun (24). Keduanya, IN (36) dan Mds (39), akhirnya ditangkap di salah satu toko di Jl. Raya Kuta, pada Sabtu (2/5) lalu.

Tertangkapnya kedua tersangka berawal dari laporan korban yang mengatakan bahwa ada transaksi pada kartu ATM yang telah hilang di Toko Bata Pepito di Jl. Dewi Sri Legian, Kuta. “Setelah mengecek dan memeriksa rekaman CCTV di lokasi tersebut, polisi akhirnya medapatkan gambar dua orang yang melakukan transaksi,” tegas AKP Dewa Tagel.

Selain itu, sepeda motor kedua tersangka dilihat oleh karyawan toko. Dari sana, polisi kemudian melacak hingga berhasil mengantongi identitas si pencuri.

Motor tersebut dilihat polisi

sedang diparkir di depan Toko Jesper, Kuta. Beberapa saat kemudian keduanya ke luar dari toko, lalu ditangkap polisi.

Di hadadapat polisi, tersangka yang tinggal di Jalan Raya Kuta ini mengaku mendapatkan kartu ATM itu dari mesin ATM Commonwealth Water Bom di Jl. Kartika Plaza, Kuta, yang ditinggalkan korban. Lantaran bisa digunakan, tersangka kemudian memakai kartu itu untuk membeli sekitar 10 HP. “Mereka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta,” tandas Dewa Tagel.

(124)

keterangan. Dia kuliah di salah satu universitas di Denpasar, dan berasal dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Fikri diamankan di rumahnya oleh jajaran Buser Polres Jembrana.

Pemuda ini diamankan setelah kakaknya minta supaya dia pulang ke Jembrana, karena foto bugilnya bersama seorang cewek beredar luas di media sosial dan HP. Hasil pemeriksaan awal,

Fikri mengaku bahwa itu memang benar foto dirinya.

Tapi wanita bugil yang ada di sampingnya itu bukanlah siswi SMP N 1 Negara seperti kabar yang beredar selama ini. Dia kekasih Fikri yang bernama Dewi asal Malang, Jatim.

Menurut Fikri, foto itu dibuat pada Desember 2014 lalu di kamar kos Dewi di Kota Negara.

Saat itu mereka berdua duduk di atas kasur den-

gan keadaan telanjang bulat. Fikri membuat foto bugil itu hanya untuk kenangkenangan pribadi. Tiba-tiba foto bugil tersebut beredar pada Januari 2015 lalu. HP Fikri sempat ditinggal di kamar kosnya. Saat itulah teman kosnya membuka HP tersebut dan melihat ada foto bugil, yang kemudian dipasang untuk foto profil.

Akhirnya foto tersebut beredar luas di masyarakat.

(120)

dari saya,” ungkapnya.

Rifan menyayangkan, setelah diberitakan media di Australia, berkembang kemana-mana, sampai akhirnya disikapi antarnegara. “Saya rasa ini terlalu berlebihan, sehingga berkembang menjadi isu tak benar,” tegasnya.

Menyikapi kondisi sekarang, dimana ‘’duo Bali Nine’’ telah dieksekusi mati, dan hubungan Australia dan Indonesia sempat ber-

sitegang, M.Rifan tetap pada pendiriannya. Dia mengatakan, tidak pernah mengungkapkan hal itu. “Yang jelas, saya tak pernah ungkapkan isu itu. Berita itu hanya dibesar-besarkan,” pungkasnya.

Sebelumnya DenPost memberitakan, M.Rifan yang membela ‘’duo Bali Nine’’, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, lewat media Australia menyebutkan, para hakim sem-

pat minta uang lebih dari 130.000 dolar Australia atau sekitar Rp 1,7 miliar untuk menjatuhkan hukuman kurang dari 20 tahun penjara. Di media Australia, Rifan juga mengaku bahwa dirinya membeberkan hal ini ke publik setelah menunggu langkah Komisi Yudisial (KY) untuk menyelidiki kasus suap hakim tersebut.

Dia menyebutkan, KY tak kunjung mengambil langkah yang diharapkan. (108)

tuk sembunyi di gudang.

Pemilik rumah kemudian fokus lari ke halaman depan untuk mengejar si pencuri.

Saat itulah terlihat orang tak dikenal stand-by di atas motor di kegelapan. Begitu hendak ditangkap, joki itu segera menstater motornya, lalu tancap gas. Identitas atau nopol motor tersebut tidak ketahuan lantaran lampu stopan belakangnya sengaja dimatikan, sehingga tak kelihatan dari kejauhan.

Pemilik rumah sempat mengejar anggota komplotan pencuri itu hingga Tohpati, tapi tidak ditemukan. Tanpa diduga sama sekali, maling yang satunya lagi rupanya kabur lewat plafon gudang.

Setelah membuka genteng, maling tersebut kabur lewat celah reng yang sangat sempit untuk seukuran orang dewasa, kemudian turun dari atap rumah lewat rumah sebelah. Kaburnya pencuri ini ketahuan setelah

pemilik rumah mengecak kembali barang-barangnya yang hilang di lantai II pada pagi harinya. Saat itulah ditemukan jejak kaki di dinding dan penutup plafon terbuka lebar. ‘’Saya fokus pada maling yang stand-by, sehingga saya kejar dia.

Eh..ternyata saya terkecoh.

Maling ternyata dua orang.

Satu joki diam di motor, satu pemetik lagi beraksi,’’ tegas pemilik rumah.

Dia berharap polisi segera menangkap pencuri yang nekat beraksi ini, lantaran di sepanjang Jl.Siulan, Penatih Dangin Puri, Dentim, sering terjadi kasus pencurian. Maling tak hanya beraksi pada dini hari, tapi juga pagi hari saat pemilik rumah sibuk beraktivitas. ‘’Belum lama ini maling meraksi di Banjar Merta Sari, menggasak perhiasan emas dan laptop.

Kerugiannya ratusan juta rupiah,’’ ujar seorang warga setempat.

Menurutnya, garong tak

hanya menyasar rumah kosong yang ditinggal pergi pemiliknya, tapi juga menyasar rumah yang ramai penghuninya. ‘’Ini menandakan maling tersebut sangat nekat.

Mereka menyasar daerah yang kondisinya terbilang aman dan tenang,’’ tandasnya.

Kanit Reskrim Polsek Dentim AKP Nyoman Darsana atas nama Kapolsek Kompol I Gede Redastra mengatakan, masih menyelidiki kasus pencurian di Banjar Buaji tersebut.

Sedangkan warga mengimbau polisi agar sering patroli di wilayah-wilayah sepi di perkampungan terutama dini hari, mengingat warga menganggap daerahnya aman-aman saja. Selama ini warga Jl.Siulan tidak ada yang siskamling atau patroli malam, padahal wilayah itu rawan pencurian. Belum lama ini juga terjadi kasus penculikan siswi SD di wilayah ini. (101)

Kelian Adat Sedit, Gusti Putu Kariadnyana, mengatakan, ribuan warga yang datang malukat mulai pukul 04.00. Hampir setiap enam bulan, warga berbondongbondong datang mabanyu pinaruh ke tempat tersebut.

Selain itu, saat purnama, tilem, maupun kajeng kliwon dan hari suci lainnya, warga banyak yang datang untuk membersihkan diri. Pada

Banyu Pinaruh sebelumnya, jumlah kunjungan bahkan mencapai 5 ribu. Warga banyak yang sengaja malukat ke sana karena Tirta Sudama sangat unik yakni menyediaan semua jenis panglukatan.

Jumlah pancuran yang ada di sana ada sembilan.

Pancuran tersebut mencirikan Dewata Nawa Sanga, dan dua pancuran lainnya

setinggi 2 meter yang diyakini panglukatan widyadarawidyadari. Biasanya pancuran itu khusus bagi orang yang baru selesai menjalani upacara potong gigi.

Di tengah ramainya kunjungan, Kariadnyana mengaku, ada kendala untuk pengembangan yakni minimnya tempat parkir untuk menampung membludaknya umat. (dek)

Elis, melalui keterangan yang dibacakan JPU menerangkan, akibat kejadian ayahnya meninggal dunia dan ibunya masuk penjara, maka dia dan adiknya, Peter, tidak dapat melanjutkan pendidikan. Bahkan untuk keperluan sehari-harinya, dia dibantu keluarga ibu dan ayahnyanya. Jika ibunya memang dinyatakan bersalah dan dihukum, Jhon minta majelis hakim supaya menjatuhkan hukuman seringanringannya, karena terdakwa merupakan tulang punggung keluarga. (108)

Empat Bulan...

Sambungan dari Hal. 1 Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, Minggu (3/5) kemarin mengatakan, untuk lokasi penangkapannya, yang paling banyak di pe-

Depresi...

Sambungan dari Hal. 1 “Korban masih bingung.

Bahkan dia sempat mengatakan meloncat ke sungai karena bisikan gaib hingga

Antarkan...

Sambungan dari Hal. 1 Tak membuang-buang kesempatan, petugas Polsek Densel kemudian menggerebek rumah tersebut, dan menangkap tersangka Sumitro sekitar pukul 23.00.

Saat dilakukan penggeledahan, di saku dan tubuh tersangka ditemukan 4 paket SS seberat 1,82 gram.

l HALAMAN 11

Empat Hari, 11 Penjudi Diringkus Polresta Denpasar, DenPost Jajaran Polresta Denpasar menangkap 11 orang yang kedapatan bermain judi saat Operasi Balak Agung 2015 digelar.

Mereka terlibat judi togel, domino hingga bermain ceki. Para tersangka masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Informasi yang dihimpun Minggu (3/5) kemarin, tertangkapnya para tersangka berdasarkan penyelidikan polisi terkait infomasi warga yang melaporkan adanya perjudian di sejumlah daerah di wilayah hukum Polresta Denpasar. Pada Kamis (30/4) lalu, polisi menangkap pengecer togel, I Ketut Rupa (43), di rumahnya di Jalan Gunung Agung Gang Yamuna No.28, Denpasar. Dari tangannya, polisi mengamankan rekapan togel, HP, dan sejumlah uang hasil jualan togel. Masih pada hari yang sama, giliran Anak Agung Gede Wirawan (49) yang ditangkap. Pengecer togel ini ditangkap sekitar pukul 15.00 di rumahnya di Jalan Arjuna No.32, Denpasar. Saat ditangkap, polisi mengamankan buku rekapan togel, HP, dan sejumlah uang. Satu jam kemudian, I Made Sunarka Oka (48), ditangkap di rumahnya di Jalan Kemuda Gang Gareng No.4, Tonja, Dentim. “Dari tangan tersangka, diamankan uang Rp 3,4 juta dan buku rekapan togel serta HP,” tegas petugas Polresta Denpasar.

Tidak hanya pejudi togel yang dtangkap. Pemain domino pun tak luput menjadi target polisi.Buktinya pada Minggu (3/5) kemarin, tiga warga yang bermain judi domino diamankan. Mereka adalah Made Juliantara, warga Jalan Nangka, Denpasar; Made Yoga, warga Jl. Bedahulu, Denpasar, dan Made Suarjana yang tinggal di Jl.Subak Dalem, Denpasar.

Ketiganya ditangkap saat berjudi domino di Jl. Gatot Subroto, Denpasar. “Petugas mengamankan kartu domino dan uang sekitar Rp 1 juta,” tambah polisi.

Unit Reskrim Polsek Kuta juga menggerebek arena judi ceki di salah satu rumah di Jalan Bineka Jati Jaya, Kuta, pada Rabu (29/4) lalu sekitar pukul 19.30. Ketika itu enam pejudi berhasil diamankan. Mereka adalah Dewa Komang Wid (36) yang tinggal di Jalan Nusantara, Tuban. Kemudian Dewa Putu Edy (50) yang tinggal di Jalan Uluwatu, Kedonganan, Kuta; Dewa Komang Wid (41), warga Jalan Bineka Jatijaga, Kuta (pemilik rumah),;I Wayan Artawa (31) yang tinggal di Jalan Bineka Jati Jaya; Putu Sandi (30) asal Jalan Uluwatu, Kedonganan, dan Ketut Merta (37) yang tinggal Kalan Kampus Universitas Udayana, Jimbaran. “Para tersangka tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor,” ucap polisi.

Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa mengatakan, para pelaku judi itu ditangkap saat Operasi Balak Agung 2015 sedang berlangsung. Mereka sudah dimintai keterangan dan diproses penyidik. (124) rumahan seperti kos-kosan dan rumah kontrakan. Sedangkan barang bukti yang cukup besar diamankan dari tersangka Julisman yang ditangkap awal Januari lalu, berupa ganja seberat 6.856,16 gram. Sedangkan dari tersangka Putu Sudiarta, yang ditangkap

pada Februari lalu, diamankan 308,67 gram SS. Untuk ekstasi sebanyak 950 butir dengan tersangka Andi Suriadi yang ditangkap akhir Maret lalu. “Total tersangka 119 orang dengan nilai barang bukti Rp 2,4 miliar lebih,” tandas Ganefo.

(124)

membuatnya pasrah,” kata petugas.

Kapolsek Denbar AKP Wisnu Wardana mengatakan, korban masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah.

Sementara dari pemeriksaan di sekitar lokasi, pihaknya

menemukan barang-barang milik korban di antaranya KTA satpam, cincin akik, uang Rp 2 ribu dan sepasang sandal jepit. “Kami masih mendalami motif percobaan bunuh diri yang dilakukan korban,” tandasnya. (124)

Barang haram itu disembunyikan di kotak kaca mata.

“Tersangka menaruh kotak kaca mata yang isinya SS di saku celananya,” kata Kompol Nanang.

Saat diinterogasi, tersangka mengakui bahwa barang haram itu memang miliknya.

Rencananya paketan itu diberikan kepada seorang pemesan. Tapi orang yang dimaksud melarikan diri saat polisi menangkap ter-

sangka Sumitro.

SS itu diperoleh tersangka dari seseorang yang hanya dikenalnya melaui HP dengan mengambil barang yang ditempel. Petugas Polsek Densel masih mengejar bandarnya. “Tersangka masih diperiksa untuk mengembangan kasusnya.

Sedangkan barang bukti yang berhasil disita telah diamankan,” tandas Kompol Nanang. (124)

C. 1463

DENPOST

redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax: 0361-416679, web: www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com

l HALAMAN 12

Bursa Bakal Calon Bupati Badung

Wayan Muntra 24,55 %

Made Sudiana 12,51 %

Made Sunartha 11,92 %

Senin, 14 APRIL senin, 4 mei 2014 2015

Bursa Bakal Calon Wakil Bupati Badung

I Wayan Suyasa 11,25 %

Nyoman Ardana 10,85 %

Ketut Suiasa 10,63 %

I Wy Adi Arnawa 7,08 %

Tama Tenaya 3,16 %

Nengah Wiratha 2,77 %

Alit Wiraputra 2,74%

IGN Sudiarsa 2,54 %

Puspanegara 33,44 %

Pt Alit Yandinata 31,03 %

IB Padakusuma 29,81 %

Nym Rutha Ady 5,72 %

Poling Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Badung

Ardana Mulai Bergerak Naik, Muntra Masih Tertinggi POLING Bakal Calon Bupati Badung hingga minggu ke-31 masih milik politisi Partai Golkar, Wayan Muntra. Ia tetap menempati posisi tertinggi dalam komposisi perolehan dukungan. Sementara politisi Partai Demokrat, Nyoman Ardana, mulai menggeliat. Salah seorang pengurus DPD Partai Demokrat Bali ini pada minggu ini naik satu peringkat dari posisi enam menjadi posisi lima.

Hingga Kamis (30/4), puncak klasemen perolehan du-

kungan masih dihuni Wayan Muntra. Ia masih menjadi pengumpul dukungan terbanyak. Pada minggu ini Wayan Muntra memperoleh dukungan 24,55 persen.

Posisi kedua masih diduduki Made Sudiana.

Politisi Partai Golkar yang juga Wakil Bupati Badung ini memperoleh dukungan 12,51 persen. Sementara posisi ketiga tetap ditempati Ketua DPC Partai Demokrat Badung, Made Sunarta. Sunarta yang juga Wakil Ketua

DPRD Kabupaten Badung ini mengumpulkan dukungan 11,92 persen.

Posisi keempat tetap ditempati Wayan Suyasa. Politisi Partai Golkar ini memperoleh dukungan 11,25 persen. Posisi kelima berhasil direbut politisi Partai Demokrat, Nyoman Ardana. Anggota DPRD Badung ini memperoleh dukungan 10,85 persen.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Badung, Ketut Suiasa, yang minggu lalu menghuni posisi kelima har-

us turun ke posisi enam.

Tokoh yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini memperoleh dukungan 10,63 persen.

Urutan ketujuh tetap ditempati Kadis Pendapatan Badung, I Wayan Adi Arnawa. Adi Arnawa mengantongi dukungan 7,08 persen.

Posisi kedelapan masih ditempati Ketut Tama Tenaya. Tokoh Badung selatan yang juga Ketua Komisi I DPRD Bali ini meraih dukungan 3,16 persen. Posisi

kesembilan ditempati mantan anggota DPD RI, Nengah Wiratha, dengan jumlah dukungan 2,77 persen.

Posisi kesepuluh masih dihuni AA Alit Wiraputra, dengan jumlah dukungan 2,74 persen. Di dasar klasemen atau posisi juru kunci masih tetap IGN Sudiarsa, dengan jumlah dukungan

2,54 persen.

Untuk Poling Calon Wakil Bupati Badung, Wayan Puspanegara masih memimpin perolehan dukungan. Politisi Partai Golkar ini mendapatkan dukungan 33,44 persen.

Posisi kedua tetap dihuni politisi PDI Perjuangan, Alit Yandinata, dengan jumlah dukungan 31,03 persen.

Anggota DPRD Bali, IB Pada Kusuma, tetap berada di posisi ketiga. Politisi Partai Golkar yang juga tokoh asal Griya Mambal ini memperoleh jumlah dukungan 29,81 persen. Posisi juru kunci atau terakhir pada pekan ini masih ditempati Nyoman Rutha Ady, dengan jumlah dukungan 5,72 persen. (yum)

Sudirta Jenguk Penderita Cacat di Bebandem dan Manggis Ada yang Lumpuh Sampai Tak Punya Anus PENDERITAAN warga miskin yang tak punya akses ke publik, apalagi ke pemerintah, terbilang menyedihkan. Selain ada yang cacat permanen dan lanjut usia, serta hidup di lingkungan serba kekurangan. Bahkan tak sedikit pula yang menderita penyakit ‘’aneh’’ sehingga memerlukan perawatan berlanjut hampir seumur hidup. Bayangkan kalau itu terjadi pada bayi yang seluruh hidupnya bergantung pada orangtuanya.

Apa yang akan terjadi bila orangtua dari bocah-bocah malang itu telah tiada?

Pendiri Yayasan Bunda Luh Ronce (YBLR), Wayan Sudirta, menyatakan keprihatinannya terhadap warga yang mengidap cacat dan sakit permanen seperti itu.

Selama 10 tahun di DPD RI, bersama Kordem di seluruh Bali, dia telah memperjuangkan agar rakyat miskin memperoleh pengobatan gratis dengan biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah.

Lima tahun pertama rakyat sempat ‘’menikmati’’ fasilitas gratis tersebut ketika Senator Wayan Sudirta berhasil memperjuangkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk semua warga miskin didampingi Kordem, setelah melobi Menteri Kesehatan, Safadilah Supari. Tapi ketika program berganti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) cukup banyak item obat yang tidak ditanggung pemerintah.

Sekalipun demikian, Senator Bali 2004-2014 tersebut minta warga yang tidak lagi bisa berobat gratis penuh seperti ketika menggunakan SKTM, tidak berputus asa.

Sudirta tetap melaksanakan program sosialnya turun ke masyarakat dengan bendera YBLR dibantu relawan Kordem yang memang sudah ada sampai ke tingkat dusun. Seperti yang dilakukannya pada hari raya Saraswati, Sabtu (2/5) lalu, di beberapa dusun di Kecamatan Bebandem dan Kecamatan Manggis.

Sudirta menjenguk Putu Rio (6), Kadek Ratih Armika (15), penderita lumpuh I Made Selio(28) Desa Buanagiri; Mangku Lingsir (75) Desa Buanagiri dan Ketut Agus Saputra (26) di Desa Sibetan, wanita buta Ni Wayan Suweca (51) di Desa Tenganan, kelainan tanpa anus Ketut Wiratama (7) di Dusun Tanah Ampo Jungutan, serta penderita lumpuh Merta Degeng (46) di Desa Tenganan. Atas nama Yayasan Bunda Luh Ronce (YBLR), Sudirta menyerahkan sembako dan sejumlah uang, buat meringankan penderitaan mereka. ‘’Sumbangan kami tidaklah besar. Kami hadir untuk memberikan motivasi dan dukungan moral agar mereka tidak sampai putus asa. Penyakit-penyakit berat yang di antaranya diderita warga seperti Putu Rio yang bertahun-tahun dirawat ibunya, benar-benar memerlukan kepedulian pemerintah.

Begitu juga penderita lainnya. Negara harus hadir di tengah mereka, karena itulah cita-cita pendiri bangsa dan

DenPost/ist

DIBANTU YBLR - Ketut Agus Adi Saputra (26), yang pertumbuhan fisiknya tidak normal dan lumpuh, serta tidak berkembang seperti seharusnya dia sudah dewasa. Dia dibantu Pendiri Yayasan Bunda Luh Ronce (YBLR), Wayan Sudirta, Sabtu (2/5) lalu. negara ketika kemerdekaan diproklamasikan. Sepatutnya pemerintah memperhatikan penderitaan warga yang seperti ini,’’ ujar Sudirta.

Sebagai salah seorang yang mendapat kunjungan Wayan Sudirta, Ibu Putu Rio, Ni Wayan Satya Murni, menceritakan bahwa putranya mengidap kelumpuhan saraf sejak usia 18 bulan. Sampai sekarang ini, untuk minum dia menggunakan selang lewat hidungnya, mengalami hilang ingatan, tidak merespons diajak berkomunikasi, dan sehari-hari hanya tergolek tak berdaya di tempat tidur.

Sumbangan dan perhatian dari dermawan memang sangat membantu, namun Rio membutuhkan perawatan medis yang serius dan berlanjut. Karena tidak mampu dibiayai ibunya yang bekerja sebagai karyawan kecil di perusahaan swasta.

Kepala Dusun Tanah Ampo, Wayan Seridep mengapresiasi kehadiran Wayan Sudirta dan YBLR. Dia mengharapkan, pemerintah membantu warga miskin yang memang sangat mem-

butuhkan bantuan nyata untuk merawat dan mengobati penyakitnya yang tidak biasa dan perlu pengobatan berlanjut. Kehadiran Sudirta

disebutnya sangat membesarkan hati para penderita, yang mengharapkan hadirnya pemimpin yang peduli rakyat kecil. (yad)

C. 785

C. 1325

Laki-Laki idaman adalah yang tampil PeDe di luar rumah dan perkasa di dalam kamar. Keperkasaan di kamar menentukan keharmonisan rumah tangga, karena istri tidak hanya butuh pemenuhan nafkah lahir, tetapi juga bathin. Pengobatan Khusus Pria PASAKBUMI merupakan solusi keperkasaan kaum pria, melalui terapi medionsi dan herbal alami.

Paling banyak adalah pria pengidap ejakulasi prematur. Pasien yang datang ke klinik pasak bumi rata-rata mengeluhkan kondisi seperti itu. Kecemasan itu merembet sikap tidak percaya diri, takut mengecewakan istri, atau jadi bahan gunjingan istri di luar rumah.

Klinik Pasak Bumi hadir dengan layanan khusus pasutri. Menawarkan terapi alami, ditunjang dengan ramuan herbal. Sudah berpengalaman dan membantu problim pasutri.

Iklan DP 25/iklan Pasak Bumi

C. 1498

C. 1507