Edisi 6 Juli 2017

Page 1

STRATEGI SUKSES DI BALI www.denpostnews.com

kamis, 6 juli 2017

Redaksi : Telp: 0361-416669, Fax: 0361-416679, web: www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com, hariandenpost, @hariandenpost

NOMOR 261 TAHUN KE-19 ECERAN RP. 3.500

Akhirnya, Anggota DPRD dan Dua Anaknya Ditahan Semarapura, DenPost Kasus dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 200 juta yang melibatkan anggota DPRD Klungkung Wayan Kicen Adnyana memasuki babak baru. Penyidik Tipikor Polres Klungkung di bawah Komando Kasat Reskrim AKP Made Agus Dwi Wirawan akhirnya menahan Kicen Adnyana beserta dua anaknya, Ketut Krisnia Adiputra dan Kadek Endang, Rabu (5/7) kemarin. Bapak dan anak ini ditahan setelah berkasnya lengkap dan dinyatakan P21. Penahanan ketiga tersangka dilakukan di tempat berbeda. Kicen bersama anak lelakinya, Ketut Krisnia Adiputra, yang berperan

sebagai ketua panitia pembangunan Merajan Sri Arya Kresna Kepakisan, ditahan di sel Mapolres Klungkung, sekitar pukul 16.00. Sedan-

 DenPost/sriwiadnyana

JELANG DITAHAN - Anggota DPRD Klungkung Wayan Kicen Adnyana (paling kanan) didampingi pengacaranya menjelang ditahan di Mapolres Klungkung, Rabu (5/7) kemarin.

gkan anak perempuannya, Kadek Endang, yang berperan sebagai bendahara di panitia pembangunan pura. ditahan di Mapolsek Kota Klungkung. Pertimbangannya sel Mapolres Klungkung penuh dan tersangka berstatus wanita. Raut wajah murung dan sedih terlihat di wajah Kicen dan kedua anaknya sebelum ditahan penyidik. Yang paling sedih adalah Kadek Endang. Dia duduk lemas di depan ruang penyidik bersama adiknya, Ketut Krisnia Adiputra. Sambil menutupi wajah dengan jaket, mata Endang berkaca-kaca usai diperiksa dokter. Dia tidak mau berkomentar sedikit pun ketika ditanya wartawan. “Wajar dia sedih karena meninggalkan anaknya yang masih kecil,� ujar salah seorang penyidik, Ipda Nengah Sulatra. Sebelumnya Kicen Adnyana, yang saat itu mengenakan kemeja putih bergaris-garis, menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polres Klungkung. 4 Baca Ditahan... di Hal. 11

Perberlakuan Pergub PPDB Menuai Kritik Dangin Puri, DenPost Kebijakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengeluarkan pergub terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/ SMK negeri menuai kritik Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BPMS) Provinsi Bali, M.S. Candra Jaya. Menurutnya, pemerintah mestinya bertindak adil dalam memperlakukan sekolah negeri dengan sekolah swasta, sehingga keluarnya pergub jangan malah mengkerdilkan seDenPost/putra sasmitha kolah-sekolah swasta di Candra Jaya Pulau Dewata. �Seharusnya pemerintah memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak selalu memaksakan anak sekolah di sekolah negeri. Idealnya, pemerintah mengupayakan seluruh sekolah di Bali, baik negeri maupun swasta, punya kualitas sejajar. Jadi tidak melulu memikirkan kepentingan sekolah negeri,� tegas Candra Jaya. Dia menambahkan, Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 sesungguhnya menjadi angin segar dalam mewujudkan pemerataan di bidang pendidikan. Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 seharusnya bisa menjadi langkah awal dalam melakukan pendataan untuk mengetahui sebaran lulusan SMP serta daya tampung sekolah, baik negeri maupun swasta. “Pendataan semacam inilah yang nanti menjadi pedoman dalam PPDB pada tahun-tahun mendatang. Jangan ketika ada permasalahan seperti sekarang, kemudian dipaksakan dengan membuka sekolah baru atau menambah rombongan belajar (rombel) atau double shift. Bukan itu pemecahannya. Harus ada terobosan pemerintah dengan melakukan revitalisasi supaya sekolah-sekolah swasta di Bali standar atau grade-nya sama dengan sekolah negeri,� tambah Candra Jaya. 4 Baca PPDB... di Hal. 11

Kamis, 6 Juli 2017

Pukul : 11.00 Wita Tempat : Kalangan Ratna Kanda Kegiatan : Tabuh - tabuh Jegog, Sekaa Jegog Tegal Badeng, Duta Kabupaten Jembrana Pukul : 14.00 Wita Tempat : Kalangan Ayodya Kegiatan : Kesenian Barong, Sanggar Lebur Gangsa, Puri Getakan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung Pukul : 14.00 Wita Tempat : Wantilan Kegiatan : Partisipasi Kesenian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Pukul : 17.00 Wita Tempat : Kalangan Madya Mandala Kegiatan : Parade Joged Bumbung,

Sekaa Joged Bumbung Taman Gita Sunari, Duta Kabupaten Karangasem Pukul : 20.00 Wita Tempat : Kalangan Ayodya Kegiatan : Arja Inovatif, Sanggar Widyaksara, Kelurahan Tonja,Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar Pukul : 20.00 Wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Kegiatan : “Kisah Cinta Karya Arifin C. Nur�, Teater Bumi, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar Pukul : 20.00 Wita Tempat : Kalangan Madya Mandala Kegiatan : Pagelaran Wayang Boneka Raksasa, “Les Touristes� Les Grandes Personnes, Alliance Francaise berkolaborasi dengan Komunitas Budaya Yasa Putra Sedana, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

Diduga Ngantuk Negara, DenPost Kecelakaan maut terjadi di Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Negara, Rabu (5/7) kemarin. Mobil Toyota Avanza nopol DK 1379 GV bertabrakan dengan truk engkel nopol DK 9541 WK. Menurut informasi, kejadian tersebut berawal ketika mobil Avanza

Denpasar, DenPost Ibu yang kalap hingga menusuk balitanya dan mencoba bunuh diri, Mariani (37), akhirnya ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat UU Perlindungan Anak. Wanita yang kos di Jl.Bisma, Legian, Kuta ini, diamankan di RSUP Sanglah, Rabu (5/7) kemarin. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto mengatakan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mengamankan tersangka yang dirawat di RSUP Sanglah ini. “Untuk sementara waktu, motifnya kesal dengan suami usai bertengkar. Kemudian dia  mencoba bunuh diri bersama sang anak (Muhammad Aji Yusuf) umur dua tahun,â€? paparnya. Beruntung balita yang bditikam itu tidak mengalami luka parah. Sedangkan wanita asal Lombok, NTB ini, bertengkar karena suaminya dituding selingkuh sejak lima bulan. 4 Baca Selingkuh... di Hal. 11

datang dari arah timur. Begitu tiba di Banjar Pangkung Buluh, mobil Avanza tiba-tiba bergerak ke jalur lain. Saat bersamaan dari arah berlawanan, muncullah truk engkel yang mengangkut kelapa, sehingga terjadi tabrakan ala adu jangrik. Pengemudi Avanza saat itu diduga kelelahan sehingga mengantuk,

kemudian mobil bergerak ke jalur lain sehingga terjadilah tabrakan. Sopir Avanza nopol DK 1379 GV, Lalu Hendra (45), yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Graha No.4 Rembiga, Selaparang, Mataram, Lombok Barat, terlika parah. 4 Baca Tabrak... di Hal. 11

Bendesa Adat Tanjung Benoa I Made Wijaya alias Yonda akhirnya ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan reklamasi liar di Pantai Barat Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan (Kutse). Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja, Rabu (5/7) kemarin. â€œBetul. Kasus tersebut sudah ditingkatkan ke sidik. Yang bersangkutan (Yonda) telah ditetapkan menjadi tersangka,â€? ungkapnya. Kombes Hengky Widjaja menambahkan, setelah menetapkan anggota DPRD Badung itu menjadi tersangka, penyidik melayangkan surat panggilan untuk Yonda guna diperiksa selaku tersangka. “Nanti 11 Juni dia diperiksa,â€? tambahnya. Apakah Yonda tidak ditahan? Kabid Humas mengungkapkan, penyidik melakukan pemeriksaan terlebih dulu. “Diperiksa saja belum. 4 Baca Tersangka... di Hal. 11

I Made Wijaya

Bule Perampok Minimarket Diganjar 20 Bulan Penjara

DenPost/antarini

DIGANJAR 20 BULAN - Terdakwa Paul Anthony Hoffam (tengah), asal AS, yang diganjar hukuman 20 bulan penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar), Rabu (5/7) kemarin.Â

Pukul : 11.00 Wita Tempat : Kalangan Angsoka Kegiatan : Dramatari Gambuh, Sekaa Gambuh Dwi Tunggal, Duta Kota Denpasar

Tabrak Truk, Sopir Avanza Tewas

Kasus Dugaan Reklamasi Liar Coba Bunuh Diri Bendesa Adat Tanjung Benoa Tersangka Lantaran Suami Selingkuh Kereneng, DenPost

DenPost/witari

RINGSEK TABRAKAN - Mobil Avanza dan truk pengangkut kelapa yang ringsek akibat tabrakan di Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Negara, Rabu (5/7) kemarin. Sopir Avanza, Lalu Hendra, meninggal dunia dalam lakalantas ini.

Denpasar, DenPost Terdakwa perampok minimarket, Paul Anthony Hoffam (57), asal AS, diganjar hukuman 20 bulan penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar), Rabu (5/7) kemarin. Menurut majelis hakim pimpinan I Ketut Suarta, terdakwa Paul terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan melawan hukum berupa mengambil barang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan di tiga minimarket di Kuta. Rinciannya, minimarket di Jl. Kayu Aya, Seminyak, minimarket di Sunset Road dan Circle K di Jl.Drupadi, Seminyak. Terdakwa dinyatakan melanggar Pasal 365 jo Pasal 65 Ayat 1 (KUHP). Hukuman tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan JPU IGAA Fitria Chandra-

wati yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 2,5 tahun penjara. Terkait putusan ini, majelis memberikan kesempatan kepada terdakwa Paul maupun JPU untuk menanggapinya. Namun keduanya menyatakan sepakat pikir-pikir. Jaksa sebelumnya menyebut, dalam setiap beraksi, terdakwa Paul berbekalkan pisau untuk dipakai mengancam penjaga minimarket. Kendati tak sampai melukai korban, tindakannya memberikan tekanan kepada korban, sehingga terdakwa lancar beraksi. Unit Reskrim Polsek Kuta akhirnya menangkap terdakwa Paul di Jl.Camplung Tanduk, Seminyak, Kuta, pada 16 Februari 2017 dini hari. 4 Baca Perampok... di Hal. 11

Bedeng Liar di Padanggalak

Diduga untuk Esek-esek, Akhirnya Dibongkar Tim Yustisi Tim Yustisi yang dikomandani Satpol PP Kota Denpasar, Rabu (5/7) kemarin membongkar 15 bangunan semipermanen (bedeng) di Pantai Padanggalak, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur (Dentim), Rabu (5/7) kemarin. Bedeng-bedeng itu diratakan lantaran diduga untuk tempat pelacuran. Padahal sebelumnya lahan itu dimanfaatkan untuk berkebun jagung dan lomba layang-layang.

PEMBONGKARAN bangunan liar tersebut di back-up TNI, Polri, kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Denpasar. Untuk

sikan puluhan warga desa setempat dengan berpakaian adat madya. Saat bangunan diratakan, para para pemilik merapikan satu-per satu puing-puing berupa batako, seng dan kayu. Kepala Bidang Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kota Denpasar I Made Poniman menyebutkan, pembongkaran bedeng-bedeng itu sudah melalui prosedur yang benar. Sebelumnya, petugas melayangkan surat teguran I hingga teguran II kepada pemilik bangunan.

menghancurkan ke-15 bedeng di areal tanah seluas 4 hektar tersebut, tim mengoperasikan dua alat berat. Pembongkaran ini disak- 4 Baca Dibongkar... di Hal. 11

DenPost/hendra wibowo

DIRATAKAN – Bangunan semipermanen di tepi Pantai Padanggalak, Desa Kesiman Petilan, Dentim, yang diduga dipakai untuk tempat pelacuran, saat diratakan Rabu (5/7) kemarin.


www.denpostnews.com

KAMIS, 6 JULI 2017

DENPOST

l HALAMAN 2

Warga Keluhkan Infrastruktur Antasura dan Nangka Selatan Dangri Kaja, DenPost Warga yang melintasi infrastruktur Jalan Antasura, Desa Peguyangan Kangin, dan Jalan DenPost/karya Nangka Selatan di wilayah Desa Dangin Puri TIGA RANPERDA - Walikota Denpasar, IB Rai Dhar- Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, mengemawijaya Mantra, menyerahkan tiga draf ranperda luhkan rusaknya jalan tersebut. Pasalnya, hingpada sidang paripurna DPRD Kota Denpasar, Rabu ga bertahun-tahun belum juga menda-patkan (5/7) kemarin. perbaikan dari Pemerintah Kota Denpasar.

Walikota Denpasar Ajukan Tiga Ranperda Belanja 2016 Ada Penghematan

Dangri, DenPost Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, menyampaikan tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar Rabu (5/7) kemarin. Ketiga ranperda tersebut, yakni tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Denpasar tahun anggaran 2016, Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar 2016-2021 dan Ranperda Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Denpasar. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, juga dihadiri Wakil Walikota, IGN Jaya Negara; Sekda Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar. Rai Mantra ketika menyampaikan nota pengantar ketiga ranperda mengatakan dalam pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Denpasar 2016 mengalami penghematan. Belanja daerah tahun 2016 yang semula direncanakan Rp 2,04 trilun lebih, namun realisasinya hanya Rp 1,87 triliun lebih atau 91,36 persen. Penghematan ini, kata Rai Mantra, karena adanya upaya-upaya penghematan anggaran pada setiap program dan kegiatan, dengan mengedepankan prinsip efisiensi, efektivitas dan ekonomis. Terkait dengan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar tahun 2016-2021, Rai Mantra menegaskan, perubahan dilakukan karena terbitnya Peraturan Daerah No. 8 tahun 2016, tentang Susunan Perangkat Daerah yang merupakan pelaksanaan dari UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. ’’Terbitnya Perda No. 8 tahun 2016 berdampak pada perubahan penanggung jawab urusan dan program, serta belum terakomodasinya kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru terbentuk,’’ ujarnya. Rai Mantra mengatakan momen perubahan RPJMD Semesta Berencana ini dimanfaatkan untuk melakukan penajaman untuk indikator yang hendak dicapai selama periode RPJMD Semesta Berencana ini. Tujuannya untuk meningkatkan capaian hasil evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Denpasar setiap tahunnya. Mengingat LAKIP mengisyarakatkan indikator capaian pada RPJMD yang harus bersifat outcome bukan output dan disertai target capaian setiap tahunnya. Karena itu, indikator RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar tahun 2016-2021 menjadi indikator kinerja utama dalam penilaian LAKIP Kota Denpasar. Rai Mantra menambahkan, indikator kinerja ini akan menjadi dasar perjanjian kinerja OPD setiap tahunnya, sehingga evaluasi kinerja OPD setiap tahunnya lebih mudah. ’’Ini lebih mempermudah membandingkan target yang hendak dicapai dengan realisasi capiannya setiap tahunnya,’’ katanya. Sedangkan terkait Ranperda Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Denpasar diusulkan untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab perwakilan rakyat daerah dalam rangka mengembangkan kehidupan demokrasi. (a/105)

Perbaikan dua jalan tersebut hanya ditambal sulam yang menyisakan ketidaknyamanan bagi warga yang melintas, karena bergelombang. Salah satu warga, Putu Rena, asal Denpasar, mengatakan kenyamanan warga yang melintasi Jalan Antasura sangat terganggu, karena banyaknya lubang. ’’Di sepanjang Jalan Antasura dari Nangka Ytara sampai perempatan warung Mina, jalan sangat rusak. Harusnya ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Denpasar untuk melakukan perbaikan supaya para pengendara merasa nyaman saat melintasi jalan ini,’’

katanya. Selain Jalan Antasura, Jalan Nangka Selatan yang hanya tambal sulam juga menjadi keluhan warga. ’’Sepanjang Jalan Nangka Selatan banyak sekali ditambal sulam. Setiap melewati jalan ini (Nangka Selatan-red), saya merasa tidak nyaman karena motor yang saya pakai loncatloncat melewati jalan yang tambal sulam ini,’’ kata Tirta, warga setempat. Sementara pantauan di lapangan, Rabu (5/7) kemarin, infrastruktur Jalan Antasura memang tak nyaman dilalui. Baru masuk ke jalan ini dari Jalan Nangka Utara, kerusakan jalan

DenPost/eka

BERGELOMBANG - Jalan Nangka Selatan yang hanya ditambal sulam Dinas PU Kota Denpasar, menuai keluhan warga yang melintas karena bergelombang. ini sudah terlihat. Banyak pe-ngendara motor harus pelan-pelan saat melewati jalan yang rusak ini. Sementara di Jalan Nangka Selatan baru masuk ke jalan ini dari Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Tengah, jalan tambal sulam juga

sudah terlihat. Parahnya lagi, tepat di tikungan yang menuju Jalan Patimura, tambal sulam jalan ini lebih banyak lagi, baik di kiri jalan maupun kanan jalan . Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Denpasar, Wayan Dirgayasa, yang dimintai

konfirmasi lewat telepon tak mengangkat telepon. Begitu juga Kadis PU Kota Denpasar, Ketut Winarta, yang dimintai konfirmasi lewat telepon juga tak mengangkat teleponnya, padahal dalam kondisi aktif. (112)

MPLS Siswa Baru di Denpasar Diseragamkan Tak Boleh Ada Perpeloncoan Dangin Puri, DenPost Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar sudah mengeluarkan jadwal pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa baru tahun ajaran 2017/2018. MPLS jenjang pendidikan SMP dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin (10/7) hingga Rabu (12/7) mendatang. Kadisdikpora Kota Denpasar, Wayan Gunawan, menerangkan kegiatan MPLS diseragamkan mulai konsep, materi, hingga jadwal kegiatan disusun rigid oleh Disdikpora Denpasar. Tujuannya, menghindari praktik perpeloncoan yang menjadi kekhawatiran orangtua. Tema dalam MPLS tahun ini yakni ’’Melalui masa pengenalan lingkungan sekolah kita wujudkan peserta didik berkarakter dalam

DenPost/ist

Wayan Gunawan

rangka memperkokoh rasa kebangsaan’’. ’’Kalau dulu namanya MOS, sejak tahun lalu menjadi MPLS. Nah MPLS itu ada aturannya, ada payung hukumnya, yaitu Peraturan Kementerian Pen-

didikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016,’’ kata Wayan Gunawan Rabu (5/7) kemarin. Gunawan juga meminta kegiatan MPLS dilakukan di lingkungan sekolah. Hal itu untuk meminimalisir potensi terjadinya kegiatan perpeloncoan bila dilakukan di luar sekolah. ’’Kegiatan MPLS ini harus di sekolah agar siswa baru bisa betul-betul mengenal lingkungan tempat mereka belajar,’’ katanya. Tak hanya itu, kata Gunawan, seluruh kegiatan MPLS harus diakomodir oleh guru. Adapun untuk pelibatan siswa senior hanya sebatas untuk urusan teknis saja. ’’Jadi pihak sekolah tidak boleh memberikan hak penuh kepada siswa senior. Sekarang semua kegiatan

MPLS diakomodir guru,’’ katanya. Bila harus melibatkan pihak ketiga, kata dia, harus yang benar-benar profesional dan paham dalam melakukan MPLS. Dalam MPLS tahun ini telah dijadwalkan ada ceramah bahaya miras, narkoba dan HIV/AIDS dengan melibatkan narasumber dari KSPAN, BNK atau KPA, juga ceramah dari kepolisian, termasuk juga melibatkan Dinas Perhubungan terkait dengan disiplin berlalu lintas. Karena itu, Gunawan berharap sekolah mampu mengemas MPLS lebih kepada edukatif dan kreatif. Setiap pelanggaran terkait kegiatan MPLS diancam sanksi, baik bagi institusi sekolah maupun pejabat sekolah. ’’Karena sudah ada aturannya, panitia MPLS di

masing-masing sekolah tidak boleh mengemas kegiatan MPLS itu sekehendak hati. Fokus kegiatan ditujukan untuk mengenalkan program sekolah, lingkungan, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri dan ekstrakurikuluer kepada siswa-siswa baru,’’ tegasnya. Terkait MPLS tersebut, pihak sekolah juga dilarang memungut biaya dan membebani orangtua dan peserta didik dalam bentuk apa pun. Kepala sekolah dan guru di sekolah yang bersangkutan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan MPLS. ’’Ketentuan yang mengatur pelaksanaan MOS itu sudah sangat jelas. Jadi, pihak sekolah tidak boleh menyelenggarakan kegiatan yang aneh-aneh dengan alasan apa pun,’’ tegasnya. (123)

Tak Dapat Sekolah, Sejumlah Siswa Berprestasi Datangi Disdik

DenPost/eka

SAMBUT UDG - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, menyambut peserta utsawa dharma gita (UDG) tingkat nasional 2017 di kediamannya, Renon, Senin (3/7) lalu.

Renon, DenPost Sejumlah siswa berprestasi dari berbagai daerah di Bali mendatangi kantor Dinas Pendidikan Provinsi Bali di kawasan Renon Rabu (5/7) kemarin. Mereka ingin mengadukan nasibnya yang belum bisa masuk sekolah (SMA/SMK) negeri. Semula mereka tidak ada yang menghiraukan. Mendapat laporan banyak siswa berprestasi yang datang ke kantor Disdik Provinsi Bali, Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta, langsung menemui mereka. Didampingi seorang staf Disdik Provinsi Bali, Parta memberikan penjelasan bahwa mereka bisa diterima di sekolah negeri. Pasalnya, sudah terbit Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri.

Parta menjelaskan, dalam Pergub diatur semua siswa miskin harus diterima di sekolah negeri. Syaratnya, kata dia, harus memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun, jika ternyata mereka tercecer dan tidak memiliki KIP boleh menyertakan keterangan tidak mampu dari perbekel, kepala desa atau kepala dusun. Sementara untuk jalur prestasi, kata Parta, tidak boleh satu anak pun yang berprestasi, baik juara kabupaten, juara provinsi, apalagi juara nasional yang tidak dapat sekolah negeri. ’’Harus dapat semuanya. Sudah jelas,’’ katanya. Untuk jalur reguler, jika masih belum tertampung, satu ruangan bisa ditambah dari 36 menjadi 40 siswa. Kalau pun penuh, kata Parta, harus buka dua sif. ’’Jadi selesai seluruhnya

persoalan ini,’’ tandasnya. Mereka yang tercecer tersebut, kata dia, nanti bisa mendaftar di pendaftaran gelombang kedua, yakni tanggal 7 Juli atau 8 Juli. Parta juga menyatakan sekolah swasta tidak usah khawatir dengan kebijakan tersebut. Pergub yang dikeluarkan, kata dia, tidak akan mengambil siswa jatah sekolah swasta. ’’Nggak akan itu. Populasi siswa memang sudah banyak. Jumlah siswa itu banyak. Jangan khawatir swasta itu tidak dapat siswa. Malah kalau anak miskin tidak dapat sekolah negeri, nanti sekolah di swasta bagaimana mereka cari duit. Makanya prioritas yang miskin diterima. Yang kedua anak yang berprestasi. Anak yang berprestasi kan memang harus dapat sekolah yang bagus. Karena dia berjasa.

DenPost/yahya umar

SISWA BERPRESTASI - Sejumlah siswa berprestasi yang datang ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Usai acara ada yang sungkem kepada Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta. Wajar itu,’’ tegasnya. Mendapat penjelasan dari Parta, para orangtua dan siswa berprestasi yang datang ke Kantor Disdik Provinsi Bali sangat ber-

terima kasih. Ada di antara mereka sampai meneteskan air mata. Tak sedikit pula yang menyalami Nyoman Parta setelah acara selesai, bahkan sungkem. (106)

Lajur Khusus Sepeda Motor di Denpasar Mubazir Dauh Puri, DenPost Lajur khusus sepeda yang kini berubah menjadi lajur khusus roda dua (sepeda motor) di sepanja n g J l. S u d i r m a n d a n jalan WR Supratman Denpasar terkesan mubazir. Bahkan lajur khusus ini tak digunakan secara khusus pengendara sepeda motor dan malahan lebih banyak dipergunakan kendaraan roda empat. Pantauan DenPost Rabu (5/7) kemarin, lajur khusus sepeda motor yang digarap Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar

ini tak efektif seperti yang digembor-gemborkan selama itu. Lajur khusus roda dua yang diperuntukkan bagi pengguna sepeda motor tersebut ternyata tak diindahkan pengguna sepeda motor. Bahkan pengendara roda empat yang mengetahui adanya lajur khusus ini malah terkesan cuek menyerobot lajur khusus itu. Kepala Dinas Perhubun g a n K o ta De n p a s a r, I Gede Astika, yang dimintai konfirmasi mengatakan lajur khusus sepeda motor yang ada di jalan nasional

dan provinsi akan dikoordinasikan lagi. ’’Kami akan berkoordinasi lagi dengan Balai Jalan Nasional dan provinsi terkait lajur khusus sepeda motor itu, baik yang ada di Jalan Sudirman maupun yang ada di Jalan WR Supratman,’’ kata Astika. Menurut Astika, lajur khusus roda dua tersebut merupakan salah satu upaya Dishub guna memberikan edukasi (pembelajaran) kepada masyarakat, khususnya pengguna sepeda, baik sepeda gayung maupun sepeda motor

untuk menggunakan lajur kiri. ’’Lajur roda dua itu semacam edukasi, seperti zebra croos (tempat penyeberangan pejalan kaki-red). Tapi fasilitas yang kami berikan itu tidak sepenuhnya dipergunakan masyarakat,’’ kilah Astika. Selain itu, kata dia, lajur khusus roda dua yang disiapkan tersebut sepenuhnya diberikan kepada masyarakat dan tergantung masyarakat pula untuk mengunakannya. ’’Lajur khusus roda dua itu sengaja kami buat

untuk masyarakat seperti fasilitas lainnya, supaya masyarakat bisa menggunakan fas ilit as yang disiapkan dengan baik sesuai peruntukannya,’’ ujarnya. Dia berharap kepada semua pihak untuk memberikan pembelajaran atas lajur khusus roda dua itu supaya betul-betul bisa difungsikan. ’’Kami juga secara mobilitas menurunkan petugas untuk memantau di lajur khusus roda dua itu, termasuk fasilitas lainnya yang ada di Denpasar,’’ tandasnya. (112)

DenPost/eka

LAJUR SEPEDA MOTOR - Lajur khusus sepeda motor di Jl. Sudirman, Denpasar terkesan mubazir, karena tak sepenuhnya digunakan pengendara sepeda motor.


www.denpostnews.com

DENPOST

KAMIS, 6 JULI 2017

l HALAMAN 3

Hibah Rp 1 Miliar untuk Desa Adat Lambing, Sibangkaja

DenPost/ist

SERAHKAN HIBAH – Bupati Nyoman Giri Prasta didampingi anggota DPR RI, Wayan Koster, saat menghadiri penyerahkan dana hibah untuk Desa Adat Lambing, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal di Pura Dalem, Selasa (4/7) malam. Mangupura, DenPost Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan dana hibah Rp 1 miliar kepada Desa Adat Lambing, Desa Sibangkaja, Abiansemal, Selasa (4/7) malam. Dana tersebut untuk melanjutkan pembangunan wantilan Desa Adat Lambing. Selain itu juga diserahkan hibah gong barung untuk seka gong Banjar Adat Lambing senilai Rp 350 juta, dana aci piodalan di Pura Dalem Desa Adat Lambing senilai Rp 50 juta, dan aci Pura Merajapati Rp 25 juta. Penyerahan hibah bertepatan dengan pujawali di Pura Dalem Desa Adat Lambing. Dalam acara tersebut, turut hadir anggota Komisi X DPR RI, I Wayan Koster, bersama istri; perwakilan Dinas Kebudayaan Badung, Camat Abiansemal beserta Tripika, Perbekel Sibangkaja. Juga para kelian banjar se-Desa Sibangkaja. Pada kesempatan itu, Giri Prasta sangat mengapresiasi pelaksanaan pujawali Ida Batara di Pura Dalem, termasuk

pembangunan wantilan desa adat. Kata dia, Pemkab Badung sudah melaksanakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Semesta itu berarti menyeluruh, dan berencana itu terpola. Dalam PPNSB, jelasnya, terdapat lima program yang menjadi skala prioritas pembangunan yang merupakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. “PPNSB di Badung sudah berjalan baik. Kami komit memberi pelayanan gratis di bidang kesehatan dan pendidikan. Begitu pula program bedah rumah, serta pelestarian seni dan budaya,” terangnya. Dia menambahkan, waktu dan dana masyarakat kebanyakan habis untuk melaksanakan yadnya. Untuk itu, tegasnya, Pemkab Badung bersama DPRD Badung selalu hadir di tengah-tengah masyarakat guna mendukung seluruh pembangunan di desa maupun desa adat. Bupati juga telah mengambil kebijakan untuk menuntaskan seluruh pembangunan

di pura kahyangan tiga desa adat di Badung. Mulai tahun 2018 mendatang, Bupati juga mengambil kebijakan memberi honor kepada pemangku pura kahyangan tiga se-Badung. Bendesa Adat Lambing, AA Bagus Mahardika, menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah tersebut, sehingga penyelesaian akhir wantilan Desa Adat Lambing dapat dilaksanakan dengan baik. Dia mengakui program PPNSB sangat dirasakan masyarakat Lambing. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya bantuan yang diterima, seperti bantuan mobil pecalang, dana aci, serta dana pembangunan yang sekaligus dapat meringankan beban masyarakat. “Kami atas nama krama Desa Adat Lambing sangat berterima kasih atas bantuan Bapak Bupati dan DPRD Badung. Tentunya kami harapkan Bupati terus memberi tuntunan serta bantuan untuk kelanjutan pembangunan di Desa Adat Lambing. Kami bersama masyarakat akan selalu siap mendukung program Pemkab Badung,” sebutnya. Mahardika juga menyampaikan rencana pembangunan berikutnya. Tahun 2019 akan melaksanakan pembangunan di Pura Puseh lan Desa meliputi pembangunan tembok penyengker, penataan natar pura, dan bale panjang di sebelah timur Pura Desa. Setelah selesai pembangunan tersebut, pada tahun 2020 juga direncanakan melaksanakan karya padudusan agung di Pura Desa dan Puseh. Selain itu, tandasnya, juga akan mengadakan pengamanan pura dan pelaba pura dengan melakukan penyenderan. Sebab, lokasi pura dan pelaba pura berada di sisi jurang. (a/115)

Suiasa Kunjungi Pelayanan Kelurahan, Desa, dan Puskesmas Tekankan Pentingnya Tertib Administrasi Mangupura, DenPost Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, Rabu (5/7) kembali melakukan melihat pelayanan publik di sejumlah desa, kelurahan dan puskesmas di Kecamatan Mengwi. Suiasa didampingi para staf ahli, Kadis Kesehatan, Gede Putra Suteja; Kabag Humas, Putu Ngurah Thomas Yuniarta; Camat Mengwi, IGN Jaya Saputra; Lurah Abianbase, Dewa Gede Rai Wijaya; Perbekel Tumbak Bayuh, Nyoman Sarjana; dan Perbekel Buduk, Ketut Sudarsana. Dalam kunjungan di Desa Tumbak Bayuh dan Buduk, Suiasa menekankan tentang pentingnya tertib keuangan terkait penggunaan dana desa. Dengan begitu bisa transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. “Tertib keuangan itu harus dilaksanakan perbekel beserta jajarannya. Apalagi dana ke desa saat ini cukup besar. Dana desa ini agar benarbenar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat desa,” pesannya. Suiasa menambahkan, masih banyak persespi perangkat desa terkait pengertian administrasi swadaya murni masyarakat adalah dalam bentuk gotong-royong. “Sebenarnya swadaya murni ini menyangkut dan menjangkau segala aspek aktivitas masyarakat dalam bentuk partisipasi. Seperti

DenPost/ist

PANTAU PELAYANAN - Wabup Ketut Suiasa melakukan kunjungan ke sejumlah pelayanan publik di tingkat desa, kelurahan, dan puskesmas di Kecamatan Mengwi, Rabu (5/7) kemarin. kewajiban masyarakat terkait tradisi adat, kewajiban religi, kewajiban sosial, dan semua ini harus diadministrasikan,” katanya. Pentingnya semua partisipasi masyarakayat ini, sambungnya, didokumentasikan dan dicatat dalam bentuk administrasi. Swadaya murni dapat dipakai sebagai tolok ukur sejauh mana partisipasi masyarakat dalam memajukan desanya. Pun dapat dipakai sebagai alat korelasi untuk melihat tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Terkait pelayanan di UPT Puskesmas Mengwi II Tumbak Bayuh, Suiasa melihat ketersediaan sumber daya

manusia, sarana prasarana dan obat-obatan sudah cukup untuk melayani masyarakat. “Yang perlu segera direalisasikan di antaranya apoteker serta menyiapkan ruang representatif untuk ibu menyusui. Juga ruang anak bermain sebagai wujud pemberian pelayanan prima kepada masyarakat,” paparnya. Sementara dalam kunjungan di Kelurahan Abiansemal, Suiasa menyerahkan bantuan untuk keluarga lansia miskin dan penyandang disabilitas sebanyak 25 orang. Bantuan ini berupa beras 10 kg, susu 2 kantong, minyak 2 liter, gula 2 liter serta mie 2 dus. (a/115)

DenPost/ist

KUNJUNGI KORBAN KEBAKARAN - Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, mengunjungi korban kebakaran di Perumahan Dalung Permai, Rabu (5/7). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tapi kerugian material ditaksir mencapai Rp 2 miliar.

Penduduk Padat, Potensi Kebakaran Tinggi Dalung Permai Perlu Pos Damkar Mangupura, DenPost Padatnya permukiman penduduk di kawasan Dalung Permai, Kuta Utara mendapat atensi khusus DPRD Badung. Sebab, dengan rumah yang padat dan jumlah penduduk yang besar, sangat rawan terjadi bencana kebakaran. Seperti terjadi pada Selasa malam (4/7), sekitar pukul 20.00, satu gudang penyimpanan alat-alat dekorasi milik H. Wasono (46) di Banjar Bhineka Nusa Kauh, ludes terbakar. Api diduga dari arus pendek listrik dalam gudang. Kebakaran tidak meluas dan tidak menimbulkan korban jiwa, meski kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. Menurut informasi di lapangan, api diketahui kali pertama terlihat sekitar pukul 20.00. Api dengan cepat membesar dan melahap nyaris seisi gudang. Antara lain peralatan dekorasi, 1 unit pikap, 1 unit colt diesel dan 1 unit sepeda motor. Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemkab Badung dan dua unit bantuan dari Kota Denpasar dikerahkan memadamkan api. Kendati total ada 14 unit yang bekerja, tetap saja kebakaran baru bisa diakhiri dua jam kemudian. Menyikapi kasus kebakaran tersebut, DPRD Badung memandang perlu ada pos damkar di Dalung Permai. “Iya, di Dalung itu sudah seperti satu kecamatan. Untuk itu kami mengusulkan agar ada pos damkar. Kalau terjadi musibah kebakaran, masyarakat cepat dapat penanganan. Karena sekarang saja di situ sudah ada 18 banjar dinas dengan lebih dari 75 ribu penduduk,” papar Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Rabu (5/7), usai meninjau lokasi korban kebakaran bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung. Politisi PDIP asal Dalung ini memaparkan, pos damkar ini penting untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih, bencana kebakaran sifatnya darurat yang butuh penanganan cepat. “Di Puspem memang sudah ada. Tapi karena di Dalung rumahrumah cukup padat, tidak ada salahnya dibuatkan pos khusus untuk damkar,” ulasnya.

C.1504

Disinggung mengenai kebakaran yang menimpa usaha dekorasi dan dua unit mobil di Banjar Bhineka Nusa Kauh, Parwata menyatakan, begitu kejadian sudah langsung mendapat penanganan dari Damkar dan BPBD Badung. Hanya, sebagian besar barang milik korban tidak bisa diselamatkan karena besarnya kobaran api. Petugas BPBD Badung hingga pagi kemarin juga masih turun membantu evakuasi puing-puing kebakaran. “Saya pun ikut meninjau ke lapangan. Yang jelas tidak ada korban jiwa, cuma korban material saja. Beberapa fasilitas umum yang rusak juga sudah diperbaiki,” tambahnya. Terkait kejadian ini, Parwata mengaku sudah mengimbau korban melaporkan ke pihak yang berwajib. Jadi, apa yang menjadi penyebab kebakaran bisa diselidiki polisi. Apakah murni musibah atau ada unsur sabotase, semua akan terang jika polisi yang menyelidiki. (115)

DenPost/ist

JADI NARASUMBER - Wakil Bupati, I Ketut Suiasa, usai menjadi narasumber dalam seminar nasional Fakultas Hukum Universitas Warmadewa dengan tema Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, di gedung Widya Sabha Utama, Selasa (4/7). Suiasa membawakan materi mengenai pengelolaan PHR dalam rangka perimbangan keuangan antardaerah di Provinsi Bali. POJOK MANGUPURA KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN HARIAN DENPOST. FOTO INFORMASI PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BERTUJUAN UNTUK NGARDI BADUNG SHANTI LAN JAGADHITA

C.1489


www.denpostnews.com

DENPOST

KAMIS, 6 JULI 2017

l HALAMAN 4

Penyesuaian RPJMD-RPJPD Dibawa ke Sidang Paripurna

DenPost/ist

SIDAK SEKOLAH - Komisi IV DPRD Badung saat sidak ke SMPN 2 Kuta terkait PPDB, Selasa (4/7). Di sekolah ini nyaris tidak ada gejolak terkait penerimaan murid baru.

Kisruh PPDB

Komisi IV DPRD Badung Sidak SMPN 2 Kuta Mangupura, DenPost Karut-marut penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Badung masih jauh dari kata berakhir. Menyikapi kondisi tersebut, Komisi IV DPRD Badung sidak ke SMPN 2 Kuta, Selasa (4/7). Sidak dipimpin Ketua Komisi IV, AAN Ketut Nadi Putra, bersama anggotanya yakni Luh Gede Mediastuti, Putu Yunita Oktarini, Gede Wardana Erawan, dan IB Alit Argapatra. Mereka diterima Kepala SMPN 2 Kuta, I Nyoman Wertha, bersama para guru. Nadi Putra usai sidak mengatakan, kedatangan dia dan rekan di Komisi IV turun itu merespons banyaknya keluhan ke DPRD Badung terkait kesulitan mendapat sekolah. “ Kami sengaja sidak ke sekolah untuk mencari tahu masalah sebenarnya. Di mana sih masalahnya, kok banyak sekolah siswa tidak dapat sekolah?” ujarnya. Dari pantauan Komisi IV, jelasnya, SMPN 2 Kuta tidak seruwet sekolah lain. Sebab, hampir semua siswa yang berada di zona itu bisa ditampung. Bahkan dari penjelasan kepsek, SMPN 2 Kuta sengaja menyiapkan belasan bangku kosong untuk

menampung siswa yang berada di dekat zona tapi berada di luar Badung. “PPDB di SMPN 2 Kuta sudah cukup bagus. Tidak begitu bergejelok seperti di sekolah lain. Tapi kami tetap imbau sekolah agar sebisa mungkin menampung siswa asal Badung yang ada di zonasi tersebut,” papar pria yang akrab disapa Rahtut itu. Dari informasi yang didapat Komisi IV, PPDB yang banyak bermasalah justru terjadi di SMPN 1 Kuta. Puluhan siswa asal Kedonganan dan Jimbaran justru tidak terakomodir di sekolah tersebut. Menyikapi hal itu, politisi Golkar asal Kerobokan itu mengaku

selekasnya melakukan mediasi. Dengan begitu, siswa yang masih berada di zona itu bisa terakomodir. “Yang banyak bermasalah itu ternyata di SMPN 1 Kuta. Di situ ada puluhan siswa belum dapat sekolah negeri,” urainya. Menurut pandangannya, kekisruhan PPDB berkepanjangan ini lantaran tidak sinkronnya informasi kebijakan dari atas sampai ke bawah. Mulai dari Dinas, sekolah, lurah hingga kepala lingkungan. Makanya masyarakat yang anaknya dikejar waktu pendaftaran dibuat panik. “Khusus untuk di Kuta, kami sudah suruh data

sampai tanggal 5 besok. Berapa sih anak yang belum dapat di negeri? Siswa yang belum tertampung wajib ada solusi, misalnya penambahan rombel atau penambahan sekolah,” tandasnya. Hal senaga juga disampaikan anggota Komisi IV, Luh Gede Sri Mediastuti. Politisi asal Kuta ini sangat menyayangkan masih banyak siswa asal Kuta belum dapat sekolah. “Ini harus segera ada solusi. Yang jelas masih ada puluhan anak belum dapat sekolah di SMPN 1 Kuta. Ironisnya, anak-anak yang tidak diterima ini masuk zonasi sekolah itu,” cetusnya prihatin. Mediastuti pun minta kalau rombel sudah penuh, agar dibuka rombel baru. Jadi, tidak ada siswa yang sampai telantar tidak dapat sekolah. “Bagaimanapun mereka harus dapat sekolah. Kalau memang rombel penuh, ya buka dobel sif,” pintanya. (a/115)

Orangtua Siswa Datangi Rumah Legislator PENERAPAN Permendikbud No. 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) benarbenar malapetaka untuk sebagian orangtua siswa. Salah satu bukti, siswa yang dekat SMPN 1 Kuta justru tidak diterima berdasarkan zonasi. Akhirnya, puluhan orangtua murid datang dan mengadu ke kalangan DPRD Badung terkait ruwetnya PPDB ini. Anggota Komisi IV DPRD Badung, Luh Gede Sri Mediastuti, Rabu (5/7) kemarin berkisah, dia hampir setiap hari didatangi orangtua

siswa yang mengeluhkan anaknnya tidak diterima di SMPN 1 Kuta. Legislator asal Kuta ini sangat menyayangkan masih banyak siswa asal Kecamatan Kuta belum dapat sekolah. Untuk mendapat jalan keluar terbaik dari sengkarut tersebut, dia memilih langsung menghadap Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta. Berdasarkan informasi kemarin, dari 50 siswa asal Kuta itu, ada 15 siswa yang belum diterima. Bupati Giri Prasta juga minta siswa harus semuanya diterima. “Bagaimana

pun mereka harus dapat sekolah,” jelasnya. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Kadisdikpora) Badung , Ketut Widia Astika, permasalahan PPDB di SMPN 1 Kuta sudah bisa diselesaikan. “Siswa yang memang tidak diterima di sana-sini sudah kami fasilitasi. Mereka kan harus menerapkan wajib belajar 12 tahun,” sebutnya. Dia mengakui, sebelumnya sekitar 50 siswa belum mendapat sekolah. Namun, saat ini sudah diselesaikan dengan memaksimalkan daya tampung menjadi 36 siswa per kelas. “Kami

sudah selesaikan hal tersebut dengan menambah daya tampung menjadi 36 siswa, sesuai dengan Permendiknas 15 tahun 2010 dengan perubahannya Permendikbud 23 tahun 2013,” terangnya. Sedangkan untuk Permendikbud 17 tahu 2017, menurut Widia Astika, itu untuk menerapkan seminimal mungkin menjadi 32 siswa. Dengan begitu pembelajaran bisa menjadi lebih efektif dan efisien. “Sekarang intinya agar semua anak-anak bisa sekolah demi menuntaskan wajib belajar 12 tahun,” pungkas Widia Astika. (dwa)

Mangupura, DenPost Penyesuaian Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20162021 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 Kabupaten Badung sudah siap dibawa ke sidang paripurna, pekan depan. Hal ini dipastikan usai pansus menyelesaikan pembahasan RPJMD dan RPJPD tersebut. Pansus juga sudah menyerahkan penyesuaian RPJMD dan RPJPD tersebut ke dalam rapat paripurna internal, Rabu (5/7). Berikutnya akan dibawa ke sidang paripurna yang dijadwalkan dibuka pada Senin (10/7) depan. Rapat paripurna internal kemarin dipimpin Ketua DPRD, I Putu Parwata; didampingi Wakil Ketua I, I Nyoman Karyana; dan Wakil Ketua II, I Made Sunarta. Rapat berlangsung sekitar pukul 13.00. Ketua Pansus RPJMD, I Nyoman Dirga Yusa, secara simbolis menyerahkan hasil pembahasan dalam sidang paripurna internal kemarin. Begitu juga Ketua Pansus RPJPD, I Made Retha, menyerahkan hasil final pembahasannya ke pimpinan pada rapat kemarin. Adanya penyesuaian RPJPD, menurut Retha, karena ada kebutuhan. Di antaranya terkait dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dan pembangunan strategis yang direncanakan Pemkab Badung. “Beberapa poin penyesuaian ini salah satunya penyelerasan dengan PPNSB, termasuk angka harapan hidup yang semula 74 ditingkatkan menjadi 75,5. Tentang lingkungan hidup juga kami sesuaikan, karena tuntutan perkembangan. Begitu juga pendidikan dan terkait pelayanan air, yang awalnya hanya 95 persen dapat tuntas 100 persen,” bebernya. Hal lain yang juga tak kalah penting adalah, RPJDP maupun RPJMD harus mengacu

DenPost/ist

SERAHKAN PEMBAHASAN - Ketua Pansus RPJMD, I Nyoman Dirga Yusa (foto atas); dan Ketua Pansus RPJPD, I Made Retha (foto bawah), menyerahkan hasil pembahasannya kepada pimpinan DPRD Badung dalam sidang paripurna internal, Rabu (5/7). kepada visi dan misi Bupati Badung. Juga program strategis pemerintah daerah yang kemudian dijabarkan dalam APBD. Mengingat program di era bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dinilai sangat cepat, sambungnya, RPJPD dan RPJMD perlu disesuaikan. Ketua Pansus RPJMD, I Nyoman Dirga Yusa, juga menyatakan hal sama. Penyesuaian RPJMD ini, ujarnya, antara lain karena ada perubahan organisasi perangkat daerah (OPD). Mau tidak mau RPJMD yang merupakan penjabaran program visi-misi Bupati harus tetap selaras. Selain itu, terangnya, ada tiga hal yang menjadi dasar penyesuaian. Selain karena

terkait OPD, juga karena ada perubahan estimasi pendapatan, serta adanya akselesari atau percepatan pembangunan. Yang seharusnya tuntas tiga tahun hanya dikerjakan setahun. “Makanya kenapa dilakukan penyesuaian, karena RPJMD akan dijabarkan setiap tahunnya dalam bentuk perda APBD. Makanya dengan penyesuaian ini diharapkan linier,” bebernya. Dengan diserahkannya RPJMD dan RPJPD tersebut ke dalam rapat paripurna internal dan telah pula disetujui, selanjutnya akan dibawa ke dalam sidang paripurna. “Artinya, ini sudah dibawa ke sidang paripurna pada tanggal 10 Juli,” pungkasnya. (a/115)

Disdikpora Ingatkan SD-SMP Bebas Pungutan Seragam Sekolah Ditanggung Pemkab Mangupura, DenPost Sekolah negeri di Kabupaten Badung, khususnya tingkat SD dan SMP, kembali diingatkan tidak melakukan pungutan terkait penerimaan siswa baru. Pengadaan seragam sekolah yang biasanya digunakan dalih untuk pungutan siswa baru, kini telah ditanggung pemerintah. Pada tahun anggaran 2017 ini, Pemkab Badung menyiapkan anggaran Rp 25 miliar lebih untuk pengadaan seragam sekolah siswa baru. Ada enam item seragam dan perlengkapan sekolah yang akan diterima siswa baru SD maupun SMP. Yakni seragam merah putih beserta atribut, seragam endek sekolah, seragam pramuka beserta atribut, sepatu dan kaos kaki, tas sekolah, pakaian olahraga.

Pengadaan seragam beserta atribut untuk SD dianggarkan Rp 12.213.971.000, sedangkan untuk SMP menelan anggaran Rp 13.065.415.000. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika, Rabu (6/7) menjelaskan, sesuai dengan kebijakan Bupati Badung, seluruh siswa baru SD dan SMP negeri tahun pelajaran 2017-2018 diberi seragam dan atributnya. “Ada enam item seragam sekolah beserta perlengkapannya, termasuk sepatu, kaos kaki dan tas, akan diterima oleh siswa didik baru. Anggaran pengadaannya seluruhnya dari APBD Badung tahun 2017,” terang Widia Astika. Kata dia, kebijakan ini di-

ambil Bupati Badung untuk mengurangi beban hidup masyarakat. Dengan begitu tidak lagi memikirkan biaya pendidikan untuk tingkat pendidikan dasar. Siswa didik baru sudah bisa mendapat pakaian gratis pada awal tahun pelajaran baru secara bertahap. Sebelumnya, pada berbagai kesempatan, Bupati Nyoman Giri Prasta menegaskan pendidikan di Badung saat ini benar-benar gratis. Sekolah dilarang melakukan pungutan kepada siswanya, mengingat semua kebutuhan sekolah telah dianggarkan pemerintah. Bagi sekolah yang terbukti melakukan pungutan, Bupati asal Desa Pelaga ini mengancam akan mengambil tindakan tegas kepada kepala sekolahnya. (115)

DenPost/ist

DATANGI LEGISLATOR - Puluhan orangtua siswa yang mendatangi kediaman anggota DPRD Badung Dapil Kuta, Luh Gede Sri Mediastuti, Rabu (5/7).

C.1417

C.1488


OPINI Seputar Karut-marut Penerimaan Peserta Didik Baru www.denpostnews.com

kamis, 6 juli 2017

Tajuk PDIP Mulai Menghangat SUHU politik di lingkungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali mulai menghangat. Kondisi itu menyusul tahapan pengambilan formulir bakal calon Gubernur Bali di partai si moncong putih dalam lingkaran tersebut. Hingga saat ini terungkap di media yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur di PDIP yakni Wayan Koster, anggota DPRRI sekaligus Ketua DPD PDIP Bali; IB Rai Dharmawijaya Mantra, Walikota Denpasar dan Putu Eka Wiryastuti yang notabena Bupati Tabanan. Yang mendaftar sebagai bakal wakil calon gubernur IGN Rai Wirajaya, anggota DPRRI dan Cok Ace, mantan Bupati Gianyar. Koster bahkan sudah memaketkan diri dengan Cok Ace. Di antara mereka yang akan merebut rekomendasi dari DPP PDIP, IB Rai Mantra menjadi sorotan dua kader PDIP. Rai Mantra yang memanfaatkan PDIP sebagai kendaraan politiknya, mengutus timnya mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di DPC PDIP Kota Denpasar. Dua kader PDIP asal Buleleng dan Denpasar, Ketut Kariyasa Adnyana dan Wayan Kariartha, seperti kebakaran jenggot. Tersurat dalam berita DenPost, mereka menilai langkah Rai Mantra tersebut tidak beretika. Kariyasa menuding Rai Mantra yang selama ini dicalonkan PDIP ketika menjadi Walikota Denpasar tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada partai. Tudingannya itu karena Rai Mantra disebutkan tidak pernah datang tiap kegiatan resmi PDIP. Rai Mantra dinilai hanya ingat dengan PDIP ketika ada kepentingan. Seperti pada hajatan Pilgub Bali pada 2018. Itu baru pendapat dua kader PDIP. Akan tetapi, Sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi sejumlah kader PDIP Kota Denpasar menilai langkah Rai Mantra positif, karena sudah sesuai dengan mekanisme pencalonan, sesuai SK DPP No. 04/2015, tentang mekanisme rekrutmen calon kepala daerah. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar itu justru langkah Rai Mantra mengambil formulir bacagub patut diapresiasi, karena sesuai dengan tahapan dan mekanisme yang digariskan partai. Sebagai partai terbuka, PDIP memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin berpartispasi. Bukan hanya Rai Mantra, ada juga Cok Ace. Kita ketahui, Cok Ace adalah mantan Bupati Gianyar dari Partai Golkar. Begitulah dunia politik. Ada orang yang menyebutkan di dunia politik penuh persaingan. Kawan bisa jadi lawan, sementara lawan bisa diajak berpesta dalam satu piring nasi. Tak pelak, dunia politik akan dipenuhi suasana taktik, trik, intrik, bahkan fitnah. Dengan demikian, ada pula yang menyebutkan dunia politik itu kejam. Tetapi banyak pula yang menyebutkan dunia politik itu cantik asal bisa bermain apik. Sekarang bergantung pada si pemilik ’’kendaraan’’, siapa yang akan mengemudikan atau mengendalikan. Kalau si pemilik kendaraan mampu, tidak ada masalah. Tetapi kalau tidak mampu, tentu harus mencari ’’sopir’’ untuk mengendalikan kendaraannya. Kalau kemudian si sopir berlaku tidak sesuai komitmen, tidak sesuai kesepakatan, tentu harus dievaluasi. Sudah pernahkah itu dilakukan. Jika tidak sejalan dengan garis partai, tidak usah diperpanjang lagi. Tentu dengan cara yang santun, jangan lega seluk. (*)

Posko

Perberlakuan Pergub PPDB menuai kritik. - Gubernur kan bilang labrak Permendikbud. Sejumlah siswa berprestasi datangi Disdik. - Tak mau kalah sama yang abal-abal. Bupati Tabanan didaftarkan jadi Cagub Bali. - Lengkaplah sudah.

Pembaca Menulis MENERIMA opini/pendapat/tulisan dari guru, dosen, guru besar, dan masyarakat, tentang apa saja. Email ke: redaksi@denpost.net dan denpostbali@yahoo.com. Sertakan tanda pengenal diri/KTP dan pas foto. Tulisan yang dimuat akan diberikan sertifikat dan T shirt DenPost.

DENPOST PENTING

n n n n n n n n n

PENERIMAAN peserta didik baru dari tahun ke tahun tidak pernah terlepas dari berbagai permasalahan. Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak siswa terpaksa harus menghentikan ambisinya untuk duduk di sekolah negeri kalau mereka tidak dapat masuk melalui tiga jalur yang tersedia yakni jalur nilai ujian nasional, prestasi, maupun jalur miskin. Permasalahan yang kurang lebih serupa terjadi pula untuk penerimaan peserta didik baru pada tahun pelajaran 2017/2018 ini. Berdasarkan Permendikbud No. 17 tahun 2017 tentang PPDB, terdapat empat jalur penerimaan peserta didik baru yakni reguler, prestasi, zonasi, dan miskin. Permasalahan yang muncul pada jalur reguler yang melalui perankingan nilai ujian nasional ini salah satunya adalah pengurangan jumlah penerimaan peserta didik dibanding tahun sebelumnya. Hal ini tentu memperkecil peluang untuk dapat diterima melalui nilai ujian nasional mereka. Di samping itu, dengan jumlah nilai ujian nasional yang dimiliki, mereka mesti memiliki strategi yang jitu agar diterima pada sekolah tempat mereka mendaftar. Permasalahan lain juga terjadi pada penerapan jalur zonasi dan prestasi. Pada jalur zonasi, tidak sedikit orangtua yang mengeluh karena anaknya tidak diterima di sekolah negeri padahal jarak rumahnya

relatif dekat dengan sekolah, sementara siswa lain yang jarak rumahnya lebih jauh dari sekolah, malah diterima. Demikian pula jalur prestasi. Ada orangtua yang mengeluh karena anaknya yang juara olahraga tertentu pada level nasional malah tidak diterima di sekolah negeri. Demikian pula pada jalur miskin, meskipun tidak semua, tidak tertutup kemungkinan ada siswa yang memiliki sepeda motor serta gadget yang bagus dapat masuk melalui jalur ini. Salah satu dampak dari aturan baru tersebut adalah banyak siswa yang tidak dapat masuk di sekolah-sekolah negeri. Sebagaimana diberitakan Denpost (2/7/2017), ribuan siswa di kota Denpasar gagal masuk SMP negeri pada tahun pelajaran 2017/2018 ini. Demikian pula pada jenjang SMA sederajat. Ribuan siswa terancam tidak dapat sekolah di kabupaten Buleleng (Denpost, 5/7/2017). Sebagai konsekuensi logisnya, para siswa yang tidak tertampung di sekolah-sekolah negeri tersebut suka tidak suka mesti bersekolah di lembaga-lembaga swasta. Namun ironisnya, bagi sebagian besar masyarakat, terutama yang tinggal di pedesaan, keberadaan sekolah-sekolah swasta selama ini masih dipandang sebagai sekolah pilihan terakhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, dari segi finansial,

DENPOST

Oleh I Made Kridalaksana Pengajar di Kaelpro Korean and English Course

pemberlakuan pendidikan gratis pada sekolah-sekolah negeri sudah barang tentu dapat meringankan beban hidup para orangtua. Kedua, terlepas dari realitas bahwa terdapat juga banyak sekolah swasta yang berkualitas, sebagian besar masyarakat sudah ‘terlanjur’ beranggapan bahwa mutu lulusan sekolah negeri lebih baik dari sekolah swasta. Ketiga, terbatasnya jumlah sekolah swasta, terutama di pedesaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kini keberadaan sekolah-sekolah swasta pada level SMP maupun SMA sederajat di wilayahwilayah pedesaan jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. Merespon kegalauan ban-

yak siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, kini berhembus kabar bahwa Disdik Bali akan membuka proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA dan SMK negeri gelombang dua (Denpost, 5/7/2). Hal ini tentu merupakan angin segar karena masih banyak siswa yang memiliki kemungkinan diterima di sekolah-sekolah negeri. Namun, bagi mereka yang tetap gagal diterima melalui gelombang dua ini tetap menganggap hal ini sebagai suatu ketidakadilan. Di samping itu, dibukanya gelombang susulan ini berpotensi mematikan sekolah-sekolah swasta yang sebenarnya masih memiliki harapan untuk hidup di tahun ini. Dengan tergerusnya kembali para siswa ke sekolah negeri harapan mereka tersebut akan kembali menjadi angan-angan semata. Kemungkinan terburuk dari proses perekrutan siswa dengan sistem bergelombang seperti ini adalah akan muncul stigma negatif di benak siswa bahwa mereka tidak perlu mengejar nilai yang tinggi. Toh dengan nilai yang biasabiasa saja mereka berpeluang diterima di sekolah negeri. Penerapan PPDB gelombang dua ini untuk jangka pendek barangkali bisa menjadi solusi meskipun terkesan dipaksakan. Namun pada penerimaan peserta didik baru pada masa-masa mendatang pemerintah perlu melakukan perbaikan-perbaikan. Pemer-

l HALAMAN 5

intah perlu merancang aturan penerimaan peserta baru dengan matang dan melaksanakannya secara konsisten, tidak mencla-mencle. Aturanaturan tersebut setidaknya disosialisaikan jauh-jauh hari sebelumnya melalui berbagai media baik melalui TV, radio, surat kabar, website, maupun media sosial lainnya. Selain itu, pemerintah perlu menyosialisasikan sistem penerimaan peserta didik baru ini ke sekolah-sekolah agar pihak sekolah mampu mengimplementasikannya dengan tepat sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Selanjutnya, pemerintah perlu menginstruksikan sekolah-sekolah negeri untuk melaksanakan proses penerimaan peserta didik baru tersebut dengan sebenar-benarnya sesuai jalur yang ada. Dengan demikian tidak ada pihak yang merasa mengalami ketidakadilan baik melalui jalur reguler atau nilai, prestasi, zonasi, jalur miskin, maupun jalur lainnya kalau ada. Yang tidak kalah pentingnya adalah pemerintah perlu menumbuhkan kesadaran orangtua bahwa putra-putri mereka yang memang tidak diterima berdasarkan ketentuan PPDB yang ada tidak perlu mengembangkan budaya kasak-kusuk sehingga proses PPDB menghasilkan peserta yang memang benar-benar berhak dan layak. Hidup pendidikan Indonesia!

Siswa Berprestasi Patut Diapresiasi DALAM acara Citra Bali Terkini yang disiarkan Radio Global 96,5 FM, Rabu (5/7), salah seorang pendengar menyampaikan pentingnya apresiasi kepada para siswa berprestasi. Selain itu, pendengar lainnya juga ada yang menyoroti soal kegaduhan dunia transportasi dan kesehatan. Berikut rangkuman Suryawati A.

Beri Beasiswa

Selama ini sejauh mana perhatian pemerintah kepada siswa yang memiliki prestasi? Dalam memajukan duania pendidikan, semua bisa berperan aktif. Salah satunya seperti yang di lakukan desa kami. LPD kami memberikan beasiswa bagi siswa kami yang memiliki prestasi. Budiada, Yeh Gangga, Tabanan

Menahan Diri

Belakangan ini banyak kegaduhan di dunia transportasi. Ini kesalahan siapa? Mudah-mudahan hal ini tidak sampai merembet ke Bali. Semua pihak bisa menahan diri sehingga tidak mencoreng citra pariwisata Bali. Pemerintah bisa berlaku tegas, tidak berada di zona abu-abu, agar

CITRA BALI

GLOBAL FM 96,5 Interaktif DenPost Sampaikan opini anda ke telepon 081337032965 dan 0361819446 dan whatsapp 087860046060. Website: www.radioglobalfmbali.com Interaktif setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.0009.30 Wita, Minggu Pukul 08.00-10.00 Wita

RSUD Badung : 9006812-9006813 Layanan Telepon Anak LAB : 242662 & 8851201 RSUP Sanglah : 227912-15 PMI/RSUP Sanglah : 227911 RSAD Udayana : 228061 RSU Wangaya : 222141 Nusa Dua Clinic (0361) : 771324 Klinik Mas (Jl. Raya Mas Ubud) (0361) : 974573 Markas PMI Cabang Badung : 484305 Jl. Imam Bonjol Denpasar Pelayanan Ambulance Gawat Darurat

antara transport online dan konvensional ada titik temu tanpa ada yang dirugikan. Nang Kenceng, Denpasar

Tetap Jaya

Ada yang menarik dari tayangan ILC di sebuah TV swasta beberapa hari lalu. Salah satu tokoh mengatakan adanya gerakan radikalisme di Indonesia karena ada penganut agama yang tidak bisa menerima pemerintahan berdasarkan Pancasila. Sementara tokoh satunya lagi mengatakan di Indonesia hanya berlaku dua hukum yaitu hukum positif dan hukum adat, bukan hukum agama atau keyakinan sehingga Indonesia tidak terpecah belah. Mohon ketegasan pemerintah untuk menegakkan kedua hukum tersebut sehingga NKRI tetap jaya dan bersatu. Gusti Guatama, Tampaksiring

Spesialis Urologi

Terkait masalah kesehatan, salah satu yang dikeluhkan masyarakat adalah minimnya dokter spesialis urologi. Di Bali mungkin bisa dihitung dengan jari. Bahkan, di Tabanan hanya ada satu. Jika memang biaya untuk mencari spesialis urologi sangat mahal, seharusnya pemerintah punya solusi. Salah satunya membiayai atau memberikan beasiswa bagi yang berminat dan punya kemampuan, sehingga kelangkaan dokter urologi bisa diatasi. Suardana, Gubug, Tabanan

Tidak Lemah

Dalam menghadapi terorisme, TNI tidak lemah ataupun lengah. Tetapi belum punya payung hukum untuk turut menanganinya. Sejak reformasi peran TNI dibatasi sehingga tidak bisa bergerak leluasa. Belum lagi Komnas HAM sedang trend. Tanpa payung hukum, akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Agung Purnawijaya, Blahbatuh

Hakim Tunggal

Benar sekali seperti apa yang saya baca di media. Agar partai politik tidak menjadi hakim tunggal. Walau partai mendukung, jika pemilih tidak mencoblosnya, calon akan gagal juga. Dengkek, Tabanan n PMI Cab. Badung, Jl. Raya Abianbase : 9006953 n Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung : 9071704 n d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 n Informasi AIDS : 239191 n Gangguan/Pelayanan PLN : 123 n Pelayanan Obat Kimia Farma 24 jam : 225555 n STB-N : 262872 n Gangguan PDAM Kota Denpasar : 240749 n Gangguan PDAM Kabupaten Badung : 421845 n RS Jiwa Propinsi Bali : (0366)91008, 91052

RS Indera Propinsi Bali n Jl. Angsoka No.8 Dps : (0361)243350 n Jl. Maruti No.10 Dps : (0361)416082 n Batu Bulan Medical Clinic : (0361)8884000 Jl. Raya Batubulan (Anyelir) No.3A Batubulan-Gianyar n RSU Tabanan : (0361)811027 n RSU Gianyar : (0361)943049 n RSU Buleleng : (0362)22046 n Layanan Anak Senin s/d Jumat : (0361)249488 n Call Centre Pusdalop BPBD Denpasar : (0361)223333

Perintis : Satria Naradha, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : I Gde Suyadnyana, Staf Redaksi : Sudiana, IB. Pasma, Suryaningsih. Ilustrator : Putu Suaria Soethama. Koordinator Liputan : Agus Putra Mahendra. Reporter : Yahya Umar, K. Karya, Putu Witari, Sri Wiadnyana, Robin, Gung Eka, Suastrawan, Sugiadnyana, Dewa Sanjaya, AA. Yuliantara, Putrasasmita, Gagah, Jingga, Dewa Krisna, Desi. Pemimpin Perusahaan : Wayan Ukir. Iklan : Dewa Gurnita (Manager), Windu Segara. Manager Sirkulasi : IB Wirawan . Lay Out : Shantika, IGP Juana, Made Teresna, Sulung, IB. Purwita, I Putu Wiradana, Tony Saputra, Adi Sastra, . Web: Satrya Wiguna. Grafis : Suarsana. Seting : Pande Candra. Sekretariat : Arniti, Wayan Susanti. Terbit 1 Oktober 1998 Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan : Jalan Kebo Iwa No. 63 A Denpasar Barat, Telepon : 416669 (Hunting) Fax 416679. Tarif Iklan Mini : Rp.15.000/baris maksimal 10 baris, umum (B/W) Rp. 15.000,-/mm.kolom, warna (FC) Rp. 25.000,-/mm.kolom, Sport Colour Rp. 20.000,-/mm.kolom, Keluarga Rp. 7.000,-/mm.kolom. Pariwara : Rp. 5.000,-/mm.kolom. Iklan Mega Emas (1x50mm.kolom) Rp. 350.000,-/10kali terbit. Penerima Iklan Mendesak dimuat besok diterima pk. 16.00 Wita. Harga Langganan Denpost Rp. 75.000,-/bulan, Bayar dimuka, eceran Rp. 3.500,-/exp.Penerbit Koperasi Tarukan Media Dharma. Surat Izin Penerbitan Pers : Nomor 565/SK/MENPES/SIUPP/1998, tanggal 30 September 1998. Anggota SPS, terbit setiap hari kecuali hari libur nasional. Pencetak PT Percetakan BP, Jalan Kebo Iwa 63 A Denpasar Barat. Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan.Website : www.denpostnews.com, E-mail : redaksi@denpost.net dan denpostbali@yahoo.com, iklan@denpost.net, sekretariat@denpost.net

DENPOST

Setiap Wartawan Denpost membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber


www.denpostnews.com

KAMIS, 6 JUlI 2017

Rekanan Mangkir, Puing-puing Gedung SDN 1 Ekasari Berserakan

DenPost/witari

RUSAK - Kepala Sekolah SDN 1 Ekasari, Melaya, Ketut Bagiasa, menunjukkan pintu gerbang sekolah yang rusak akibat disenggol truk dan puing-puing pemusnahan gedung kantor yang belum bersih karena rekanan tidak pernah datang. Negara, DenPost Hingga saat ini pemusnahan gedung kantor di SDN 1 Ekasari, Melaya belum selesai. Puing-puing bangunan masih berserakan. Rekanan pemenang lelang pemusnahan gedung juga mangkir dan tidak pernah datang. Padahal bangunan sudah dihancurkan sejak sebulan lebih. Sementara pihak sekolah berharap puing-puing bangunan sudah bersih sebelum proses belajar-mengajar dimulai. Halaman sekolah diharapkan sudah bersih dari puingpuing reruntuhan bangunan. Selain itu, pihak rekanan juga mangkir serta tidak

bertanggungjawab karena pintu gerbang dan tembok gerbang rusak parah karena tersenggol truk yang masuk ke dalam sekolah saat pemusnahan gedung berlangsung. “Pihak rekanan berjanji akan bertanggungjawab dan akan memperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Bahkan rekanan tidak pernah datang,” kata Kepala Sekolah SDN 1 Ekasari, Melaya I Ketut Bagiasa, Rabu (5/7) kemarin. Pihak rekanan mengatakan, puing-puing sekolah sudah bersih sampai ke pondasi sebelum murid-murid masuk sekolah, namun sam-

pai sekarang juga belum ada realisasi. “Kami hanya meminta agar rekanan bertanggungjawab. Kami akan menata halaman sekolah,” kata Bagiasa. Bagiasa mengatakan, dulunya bangunan gedung kantor itu merupakan regrouping SDN 1 dan SDN 2, karena kewalahan menangani gedung dan tempatnya juga kurang strategis, selain itu juga sudah tidak layak pakai, sehingga diusulkan untuk dimusnahkan. Sementara Pardi, pemenang lelang pemusnahan, ketika dikonfirmasi mengatakan, memang pihaknya sebagai pemenang lelang, namun yang mengerjakan Sohabil dari Pengambengan. “Coba konfirmasi dia,” kata Pardi. Sohabil yang dihubungi lewat ponselnya mengatakan, kalau pihaknya tidak membersihkan puing-puing itu karena ada warga yang meminta. “Karena ada warga yang minta sebagai urugan sehingga kami tidak bersihkan. Nanti saya cek lagi,” katanya. Sementara terkait dengan pintu gerbang dan gapura yang rusak, pihaknya akan berkoodinasi dulu dengan pihak pemilik truk. “Saat itu truk lagi mengambil bongkaran kayu,” jelasnya. Katanya akan memperbaikinya. (120)

Puskesmas Sawan, Duta Buleleng Penilaian Puskesmas Berprestasi Singaraja, DenPost Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sawan I menjadi duta Kabupaten Buleleng dalam penilaian Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Bali tahun 2017. Penilaian ini dilaksanakan di Puskesmas Sawan I Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Rabu (5/7 kemarin. Rombongan dipimpin dr. Ni Made Laksmiwati disambut Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, didampingi pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng. Dalam lomba ini, ada beberapa kriteria penilaian, di antaranya mampu memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan tepat sesuai sasaran. Dalam sambutannya, Tim Penilai Provinsi Bali, dr. Ni Made Laksmiwati, mengatakan, lomba ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi dan pengakuan atas kinerja Puskesmas karena turut serta membantu mewujudkan program pembangunan dalam bidang kesehatan. Ia berharap, Buleleng bisa meraih nilai

tertinggi dan bisa menjadi juara dalam penilaian Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017. “Nanti pemenang dari lomba ini akan mewakili Bali di tingkat nasional. Dan saya berharap Kabupaten Buleleng bisa menjadi pemenang agar bisa menjadi wakil Provinsi Bali,” ungkapnya. Sementara itu, ditemui usai membuka acara penilaian Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017, Wabup Sutjidra mengatakan, dilihat dari persiapan Puskesmas Sawan I sudah memenuhi kriteria penilaian. Sutjidra menambahkan, inti dari penilaian ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Buleleng. “Saya lihat Puskesmas Sawan I sudah mempersiapkan untuk penilaian ini. Tapi saya berharap ini tidak hanya dilakukan saat penilaian saja, tapi ini harus terus diimplementasikan secara terus-menerus agar pelayanan kesehatan tidak menurun,” harapnya. (118)

Belum Tersalurkan, Rastra di Medewi Masih Numpuk

DENPOST

l HALAMAN 6

Sepuluh PAC Daftarkan Eka Wiryastuti sebagai Cagub Tabanan, DenPost Geliat politik di Tabanan kembali dimainkan. Kali ini 10 PAC PDI Perjuangan seTabanan dengan manuver aspirasi mendukung dan mendaftarkan kader srikandi yang juga Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Bali ke DPC PDI Perjuangan Tabanan, Rabu (5/7) kemarin. Salah seorang kader yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Kediri, I Made Edi Wirawan, menyebut, dukungan untuk Eka Wiryastuti itu merupakan aspirasi dari para kader banteng se-Kabupaten Tabanan, yang disalurkan melalui masing-masing PAC. Dari 10 PAC yang ada, delapan di antaranya hadir, kecuali PAC Selemadeg dan PAC Selemadeg Barat. “Dua PAC yang tidak hadir sudah kami hubungi, dan mereka menyatakan aspirasi dan dukungan yang sama untuk Eka Wiryastuti sebagai bacagub,” ujar Edi Wirawan. Menurutnya, yang juga diamini para kader yang hadir, sudah saatnya kader berpotensi dari Tabanan diperhitungkan di tingkat Provinsi Bali. “Untuk itulah kami PAC se-Kabupaten Tabanan membawa aspirasi ini ke DPC PDI Perjuangan

DenPost/gagah

BACAGUB - Ketua PAC PDIP Kecamatan Kediri, I Made Edi Wirawan, yang mewakili para kader, saat menyerahkan formulir pendaftaran Ni Putu Eka Wiryastuti sebagai Bacagub Bali, kepada Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa, di DPC PDIP Tabanan, Rabu (5/7) kemarin. Tabanan, menjadikan Eka Wiryastuti sebagai calon Gubernur Bali,” tandasnya. Hal senada diungkapkan Ketua PAC Kecamatan Pupuan, I Gusti Nyoman Omardani. Menurut dia, aspirasi ini bukan bermaksud melawan keputusan partai yang lebih tinggi. “Kader Tabanan memiliki posisi strategis untuk di

Provinsi Bali. Untuk itu, kami mencoba menempuh mekanisme yang ada, karena kader dari Tabanan layak menjadi pemimpin Bali,” tukasnya. Sementara Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa, mengatakan, DPC PDIP Tabanan siap mengawal aspirasi dari semua PAC tersebut. “Kami menerima

aspirasi pencalonan bakal calon Gubernur Bali dari Tim Eka Wiryastuti melalui para PAC, meskipun sebelumnya kami juga telah melakukan rapat internal di DPC. Apapun itu, kami menerima aspirasi dari kawan-kawan PAC, yang selanjutnya akan kami teruskan ke tingkat yang lebih tinggi I DPD,” ujar Arnawa. (121)

Pulihkan Danau Buyan dan Danau Tamblingan

Alih Fungsi Lahan akan Ditata Ulang

Singaraja, DenPost Keseriusan Pemkab Buleleng untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di Danau Buyan dan Danau Tamblingan membuahkan hasil. Pemkab Buleleng mendapat perhatian dari pemerintah pusat melalui focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan di Lobi Athiti Wisma Kantor Bupati Buleleng. FGD yang melibatkan berbagai instansi terkait ini dibuka Sekda Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, Rabu (5/7) kemarin. Dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Puspaka, Bupati Agus Suradnyana men-

yambut baik FGD ini dan mengajak semua pihak dan instansi terkait membangun sinergitas percepatan pemulihan ekosistem Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan, agar dapat berfungsi secara optimal tanpa menganggu lingkungan. “Perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan sumber plasma nuftah dan pemanfaatan secara lestari khususnya untuk wisata alam menjadi fokus pemulihan wilayah Buyan-Tamblingan. Keempat hal itu akan menjadi fokus kerja kita nantinya,” ucapnya. FGD ini dilakukan atas saran dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) setelah melihat keseriu-

san Pemkab Buleleng dalam menjaga alam dan lingkungan khususnya Danau Buyan dan Tamblingan. Beberapa waktu yang lalu, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusra Kementrian LHK, Drs. Rijaluzzaman, melakukan audiensi dengan Pemkab Buleleng yang diterima Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Rijaluzzaman saat ditemui seusai kegiatan menjelaskan, FGD ini merupakan langkah awal dalam rangka membentuk tim untuk mengawal pemulihan Danau Buyan dan Danau Tamblingan serta mencapai beberapa kesepakatan-kesepakatan. Nantinya tim ini akan terus bekerja untuk memulihkan dua danau tersebut. “Ini merupakan langkah awal. Nanti, tim akan terus bekerja setelah FGD ini,” jelasnya. Menurutnya, catchement area dari dua danau ini harus dibenahi. Alih fungsi dan pertanian yang kurang tepat akan ditata ulang dengan semua pihak terkait. Direncanakan pula ada pengerukan nantinya. Pengerukan dilakukan mengingat selama tiga tahun terakhir pendangkalan mencapai 20 meter. Hal tersebut yang menyebabkan pengerukan sangat diperlukan. “Akan ada beberapa pekerjaan yang akan dilakukan. Rencananya juga

DIJUAL Rmh LB/LT 64/100 m2, pst Dalung Permai, 2 KT, 2 KM, 1 RK, 1 RT, kitchen seat, grs, T. Suci, PDAM + pompa air. Hrg. 825 J/nego. Hub. 087860199019 M. 1684 / 081337952525

DJL Rumah siap huni di Sading luas 100/50 m2, bonus kitchen set. Jln aspal 5 mtr, srtfkt/ IMB lengkap, lingk. tenang, dkt dgn SD, SMP. Hrg. 670 nego. Pemilik langsung : M. 1639 0811845366

BARU di buka tanah kavling siap bangun lok. Batu Bulan dengan harga 215 Jt kami tanggung sampai surat-surat. Hub. 087761495599 M. 1845

Dijual Tnh Kav4 unit LT 200m2. Jl. Basuki Pemogan Dps, DP 10% Bunga Kredit 1% Hub 081338183031081805374433 M. 1741

DenPost/robin

FGD - FGD Pemulihan Danau Buyan dan Tamblingan.

akan ada pengerukan,” ujar Rijaluzzaman. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT, mengatakan, Pemkab Buleleng melalui DLH ikut memfasilitasi kegiatan pemulihan Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Hal ini disebabkan karena kewenangan yang terbatas. Fasilitasi di sini yang dimaksud adalah menata kondisi dan perencanaan sehingga pada akhirnya nanti teridentifikasi kondisi dan permasalahan yang ada. “Nanti dirumuskan perencanaannya seperti apa oleh Bappeda dan OPD yang mempunyai kewenangan akan dilibatkan pada setiap kegiatan baik itu penyusunan program kegiatan serta implementasinya,” katanya. Walaupun kewenangan terbatas, Pemkab Buleleng sudah terus mengupayakan pemulihan Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Salah satunya dengan menggelar Twin Lake Festival. Twin Lake Festival yang digelar di dua danau tersebut di dalam kegiatan terdapat upaya konservasi dan juga pemulihan alam. Hal ini menyebabkan Buleleng menjadi perhatian Pemerintah Pusat sehingga pada akhirnya pemerintah pusat turut serta memulihkannya yang berawal dari FGD ini. (118)

Negara, DenPost Di Kantor Desa Medewi, Pekutatan beras sejahtera (rastra) atau yang sebelumnya disebut beras miskin (raskin) untuk jatah bulan Juni, masih tampak menumpuk. Beras rastra tersebut belum semua dibeli warga yang berhak menerima. Dari pengamatan Rabu (5/7) kemarin, belasan karung beras masih menumpuk di kantor perbekel. Perbekel Medewi, I Komang Suartika, dikonfirmasi mengakui bahwa beras rastra di desanya belum semuanya tersalurkan. Na-

mun, belum semua warga yang berhak menerima membeli beras tersebut. Menurutnya, setiap bulannya biasanya langsung habis, namun baru bulan Juni ini belum habis. Dikatakannya, ada beberapa kendala sehingga beras bulan Juni tersebut belum dibeli. Di antaranya, daya beli warga yang masih belum mampu, meskipun setiap 1 kilogram beras hanya Rp 1.600, untuk membeli beras masih belum mampu. Selain itu pada bulan Juni lalu banyak libur panjang sehingga perkantoran

DIJUAL Tanah 87,5 are, Telaga Pupuan, pemandangan gunung, pinggir jalan aspal Hrg. 13 jt/are. Hub. 081337466778 M. 1653

JUAL Rumah baru lok. Cekomaria siap huni minimalis, ling tenang, type 55/100, Br. Jenah Penatih, stfk/IMB lengkap, akses jln 4 mtr, hrg. M. 1821 700 nego Hub. 0811845366

DIKONTRAKAN Toko lantai I, Jl. Buana Raya Puri Buana II/1a Padangsambian. Hub. M. 1819 081916484968 - 08123929655

TANAH 5,3 are di Gatsu sebelah Aston Hotel Dps. Hub. 082146268168 085935149168 M. 1718

Ruko perum Taman Geria, LT 40m2, LB 80m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 082236881191 081805374433 M. 1755

DIJUAL kavling dan Rumah T. 36, T. 75 Dati River Side Kediri Tabanan (0361) 424133, 418311 M. 1615

3 Unit Ruko Br. Anyar TBN, LT 300m2 LB 150m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 082236881191 081805374433 M. 1756

Ruko 2 lt Br. Anyar TBN, LT 134m2, LB 100m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 082236881191 - 081805374433 M. 1757

dijual R u m a h k o s d e n g a n 7 kamar, kamar mandi dlm, luas tanah 2 are, Lokasi Jimbaran, Hub 081239562945/087861418878 M. 1891

BUC disewakan rmh Lt 2 4KT, 2KM, dpr, garasi luas, view bagus 28j/ th + dijual tanah Cepake Munggu Jl. R. Kapal Munggu 1,5 A SHM 4m 300j/A M. 1618 Nego. Hp 085737467333

Tanah kav. Selat Buleleng, LT 400m2, Komplek Villa & Perum, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 081338183031 - 081805374433

Ruko strategis Jl. Ratna Dps, LT 86m2 ,LB 90m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 082236881191 - 081805374433

diJUAL Tanah kosong luas 1,29 are harga 385 Jt (nego) lokasi angantaka, Hub M. 1676 : 081250026952

DIJUAL Tanah, Jl. Ry Sibang, Abiansemal, Bdg, nempel indomaret,150m utr Pasar Sibang 4 are, dpn 10 m x 40 m, cocok utk ush, jln besar, Hp. 082147315660 M. 1714

Rumah minimalis Kota Gianyar, LT 100m2, LB 90m2, DP 10%, Kredit 1% tnp penalty. Hub 082236881191 - 081805374433 M. 1747

Lokasi Jl. Pulau Serangan Gg. Pipit no. 18 X. Hub. 082147239500

Tnh Kav Celukan Bawang, LT 100m 2 – 300 m2, DP 10% Krd 1% tnp penalty. Hub 081338183031 - 081805374433

M. 1754

M.1753

tutup. Warga juga sebagian masih merayakan lebaran, sehingga beras tidak terbeli. Menurutnya, untuk penerima rastra di desanya semua tepat sasaran yang memang berhak menerima. Suartika juga khawatir jika beras itu dibiarkan terlalu lama menumpuk di kantor perbekel, kualitas beras menurun sehingga tidak layak dikonsumsi. Karena itu, pihaknya sudah mengimbau kepada kepala banjar, lingkungan atau dusun, serta warga yang berhak untuk segera membeli berasnya. (120)

M. 1778

M. 1752


www.denpostnews.com

DENPOST

KAMIS, 6 JUlI 2017

Mutasi Gabeng, Dewan Panggil Bupati

DenPost/jingga

RAKER - Raker Bupati bersama DPRD Bangli membahas mutasi yang kian gabeng. Bangli, DenPost Tidak tuntasnya pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bangli disikapi DPRD dengan menggelar rapat kerja (raker) bersama Bupati Made Gianyar, Rabu (5/7) kemarin. Dalam raker tersebut, dewan mendesak Bupati segera melakukan mutasi dan pengisian jabatan kosong. Dewan juga meminta sisa waktu pelaksanaan APBD 2017 yang tinggal lima bulan agar dimanfaatkan maksimal. Bupati Made Gianyar di hadapan anggota DPRD mengatakan, kinerja jajarannya sudah mulai berubah. Ini ditandai dengan didapatkannya opini WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK. Terkait mutasi dan pengisian pejabat eselon II, Bupati mengaku panselnya sudah siap. ‘’SK Pansel eselon II sudah diteken,’’ tegasnya, didampingi Sekda Ida Bagus Giri; Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD), Gede Suryawan,

serta sejumlah Kabag. Lanjut Bupati, untuk mutasi dan pengisian jabatan eselon II hingga kini masih mempertimbangkan sejumlah nama. Kendati sudah dilakukan tes terhadap sejumlah calon pejabat, namun dari 12 posisi kosong yang dinilai memenuhi syarat baru empat orang. Sehingga pihaknya masih mencari calon pejabat mumpuni lagi delapan orang. Bupati juga mengakui keterlambatan pengisian posisi eselon II karena masih ragu-ragu. ‘’Tidak 100 persen rendahnya serapan anggaran karena banyak jabatan kosong. Jabatan yang dikosongkan yakni posisi yang sedikit kegiatannya,’’ jelas dalam raker yang dipimpin Ketua DPRD Ngakan Kuta Parwata bersama Wakil Ketua Komang Carles dan Nyoman Basma. Lebih jauh dikatakan, sejumlah proyek bernilai dibawah Rp 200 juta pelaksanaanya memang ditunda

untuk menutupi defisit anggaran yang mencapai Rp 70 milyar lebih. Sementara sesuai hasil pemeriksaan BPK Silpa hanya Rp 38 milyar. Karena ditutupi melalui Silpa sehingga defisit anggaran tinggal Rp 32 miliar. Namun demikian Bupati optimis masalah itu tuntas karena adanya penambahan bagian dana PHR Kabupaten Badung menjadi Rp 53 miliar. Selain itu DAK yang belum cair tahun 2016 juga bakal dibayarkan pusat. Ditegaskan, kegiatan di bawah Rp 200 juta ditunda selektif. Jika memang urgen kegiatannya akan berlanjut tetapi tetap berkoordinasi dengan bupati. Sementara untuk kegiatan hotmik yang rata-rata di atas Rp 200 juta tetap berjalan karena sejauh ini masih didambakan masyarakat. Sejumlah anggota DPRD dalam kesempatan itu mendesak Bupati segera mengisi jabatan kosong. Ketut Mastrem mengatakan, karena mutasi digantung banyak pejabat yang anginanginan saat diajak raker karena merasa tidak defintif. ‘’Ada atau tidaknya mutasi harusnya pejabat itu bertanggungjawab dengan pekerjaannya,’’ katanya. Desakan pengisian jabatan juga dilontarkan Wakil Ketua Komang Carles. Politisi Demokrat ini meminta bupati secepatnya mengisi posisiposisi yang kosong. Hanya saja dia menyarankan pengisian harus selektif dengan menempatkan pejabat yang mau bekerja. ‘’Jangan sampai ada pejabat yang tidak angkat telpon saat dihubungi,’’ tandasnya. (c/122)

10 Bulan DPO, Buron Penipuan Ditangkap di Sanur Amlapura, DenPost Pelarian I Made Suena (56) atas aksi penipuan yang dilakukannya berakhir sudah. Pria asal Banjar Belong, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem itu ditangkap Buser Polres Karangasem setelah hampir 10 bulan berstatus DPO (daftar pencarian orang). Suena yang dilaporkan atas aksi tipu-tipu menjanjikan orang bisa masuk menjadi tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Karangasem, dibekuk di sebuah rumah kos-kosan di Sanur, Denpasar, Selasa (4/7) sekitar pukul 17.30. Sedikitnya ada delapan korban yang termakan bualannya. Dari korban-korbannya itu, dia berhasil mengantongi uang antara Rp 15 sampai Rp 20 juta per kepala. ‘’Penangkapan berdasarkan Laporan Polisi tertanggal 3 Juli 2016. Pelaku kita amankan tanpa perlawanan,’’ ujar Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Decky Hendra Wijaya, didampingi Kanit Buser Ipda Mochamad Suprianto, Rabu (5/7) kemarin. Pelaku melancarkan aksi penipuannya memanfaatkan kemenangan paket Masdipa pada Pilkada Karangasem Tahun 2015 lalu. Dengan mengaku-ngaku sebagai anggota tim sukses Masdipa, dia menawarkan jasa kepada belasan warga yang berminat menjadi pegawai kontrak daerah. Salah satunya yang termakan omong-kosong pelaku adalah Mastur (45). Pria asal Karanglangko ini tanpa basa-basi merogoh Rp 15 juta karena pelaku menjanjikan anaknya bisa diterima bekerja di Puskesmas Manggis. Dengan meyakinkan, pelaku menyatakan anak Mastur sudah akan mulai bekerja Maret 2016. Korban aksi pelaku berasal dari berbagai pelosok, bahkan jauh sampai ke wilayah Tian-

Ribuan Warga Gianyar Terinfeksi HIV/AIDS Gianyar, DenPost Penyakit HIV/AIDS bagaikan gunung es. Tidak muncul di permukaan, namun sangat membahayakan. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, sejak 1987 lalu tercatat 1.216 warga Gianyar terinfeksi penyakit HIV/AIDS. Sementara hingga Mei 2017 saja, sudah tercatat tercatat 59 orang warga terinfeksi penyakit mematikan itu. Bahkan ada dugaan masih banyak penderita HIV/AIDS yang belum terdata dan menyebar di masyarakat. Ironisnya, warga yang terinfeksi penyakit yang mematikan ini pada usia produktif antara usai 20 tahun hingga 39 tahun. Kini Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit swasta, Puskesmas, klinik, dan instansi terkait melakukan pengobatan dan pencegahaan untuk menekan laju penyakit tersebut. Kadis Kesehatan Gianyar, IA Cahyani Widiawati, didampingi Kepala Seksi Pencegahaan dan Pengendalian Penyakit Menular, Nyoman Astawa, dan Penanggungjawab Program HIV, I Made Maba, ditemui di kantornya, Rabu (5/7) kemarin, menjelaskan, dalam data kasus HIV/AIDS terdapat jumlah kasus baru dan kasus lama. Sejak 1987 lalu tercatat 1.216 warga Gianyar terinfeksi penyakit HIV/AIDS. Sementara tahun 2017, hingga Mei tercatat tercatat 59 orang terinfeksi penyakit HIV/AIDS. Dikatakan, untuk mendata orang dengan HIV/AIDS (ODA), pihaknya bekerjasama dengan pihak rumah sakit swasta, Puskesmas, dan kinik. Selain

DenPost/yuliantara

Dari kanan kekiri Kadis Kesehatan Gianyar, IA Cahyani Widiawati, Kasi Pencegahaan dan Pengendalian Penyakit Menular, Nyoman Astawa dan Penanggungjawab Program HIV, I Made Maba. itu, Dinas Kesehatan Gianyar terus melakukan koordinasi dengan pihak RSUP Sanglah untuk mengetahui penderita HIV asal Gianyar yang dirawat di RSUP Sanglah. Disinggung soal umur penderita HIV/AIDS, Kadis Kesehatan Gianyar menjelaskan, paling banyak pada usai produktif, antara umur 20 tahun hingga 30 tahun. Sementara kurang 20 tahun atau lebih dari 30 tahun ada, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Dalam kasus virus HIV/ AIDS, paling tinggi penyebarannya karena berhubungan badan (seks) secara bergantian atau ganti-ganti pasangan, seks bebas, dan homoseks, serta penggunaan jarum suntik bagi pengguna narkoba. Untuk mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS, pihaknya terus melakukan upaya dengan menggandeng sejumlah instansi seperti

Semarapura, DenPost Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Banjarangkan, Klungkung dinilai tim Provinsi Bali, Rabu (5/7) kemarin. Penilaian dilakukan menyusul adanya lomba Balai Penyuluhan Pertanian, Penyuluh Pertanian, Gapoktan PPS, Petani Berprestasi Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017. Wakil Bupati, I Made Kasta, didampingi Kepala Dinas Pertanian, IB Juanida, dan Camat Banjarangkan, IB Ketut Mas Ananda, hadir dalam acara penilaian tersebut. Untuk di Kabupaten Klungkung, calon yang menerima penghargaan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017, yakni I Nengah Sukarta untuk kategori Petani Berprestasi. Sedangkan Gapoktan Pasekan Lestari untuk kategori Gapoktan Berprestasi, I Wayan Wiarta, S.Pt untuk kategori Penyuluh Pertanian PNS Teladan. Sedangkan I Wayan Ariada untuk kategori THL-TBPP Teladan, dan I Ketut Adnyana Penyuluh Swadaya Teladan. Sementara Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Banjarangkan un-

tuk kategori BPP Berprestasi. Wabup Made Kasta dalam kesempatan tersebut meminta Kadis Pertanian, IB Juanida, agar jauh-jauh hari melakukan persiapan untuk mengikuti lomba. Termasuk melakukan pelatihan. Sehingga lomba tersebut bisa diadakan secara berkesinambungan. Selain itu, Wabup Kasta Kasta juga berharap agar Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Banjarangkan mampu memperoleh peringkat pertama di tingkat nasional. Begitu juga dengan para calon penerima penghargaan yang akan mengikuti proses penilaian. Sementara Ketua Tim Penilai, Adita Mahatma Putra, yang juga sebagai Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali mengatakan, lomba tersebut rutin diadakan setiap tahun. Kata dia, lomba tersebut tidak hanya dilaksanakan di tingkat provinsi, namun juga tingkat kecamatan, kabupaten dan pusat. Lomba tersebut diadakan dalam rangka untuk memberikan motivasi pada pelaku usaha bidang

Rumah Minimalis Tabanan Jl. Raya Bo-ngan Tabanan Bali,LT 88 m2, LB 36m2. Krd1%, DP 10%. Hub 082236881191 - 081805374433

Rmh Perum Buana Permai Jl. Tangkuban Perahu Dps, DP 10%, LT 364m2, LB 252m, 2 Krd 1%. Hub 081338183031- 081805374433

Rumah Minimalis Jl. Tukad Buana Sempidi LT 150m2, LB180m2, DP 10% Krd 1% tnp pinalty. Hub 081338183031- 081805374433

M. 1745

M. 1744

M. 1743

M. 1742

DIJUAL Rumah luas tanah 1,1 are, luas bangunan 60 m2 (2 kamar tidur, 1 Ruang Tamu, 1 Km mandi) lokasi jl. Dharmawangsa Gg. V No. 6 Tabanan (Belakang Kantor Bupati) Hub: Wiwik G.79 081 1397 6363

TNH 90 are Hrg. 129 Jt/are lok. Saba cocok/u perumahan/kavling dkt Rmh Sakit Kasih Ibu,081805694884 M. 1863

dijual tanah 1 are Jl. Perum Sepa Guntur II & L=250 m2 Jl. Kusuma Bangsa depan sekolah AMI, hrg. nego. Hub. 0361 - 420800, Hp. 087886535294, M. 1864 085100529961

diJUAL Rumah luas 1 are, lokasi Pedungan Densel, lebar jalan 6 m, 900 jt nego. Hub pemilik : 085205859421 085205859425 M. 1631

GRAHA Tibung Sari Dalung Kuta utara Bdg. hanya 500 Jutaan T. 38/80 SF, T45/100F. PT. Lembah Batukaru Jl. Gandapura III D No. 14 B ,081999436816 M. 1643 / 08124691675 Dps

Villa Pererenan Badung LT 700m2, LB 450m2, DP 10% Krd 1% tnp penalty. Hub 082236881191 - 081805374433

Tanah Kav Pecatu Badung,13 unit Jln 6m, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 082236881191 - 081805374433

M. 1751

M. 1750

Villa Terrace Bedugul View Danau, LT 475m2, LB 180m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 081338183031 - 081805374433 M. 1749

disewakan Rumah Jl. Taman Wedasari 1/5 Gatsu barat Dps, 2 are, 4 kmr tidur, garase, 2 kamar mandi Rp 30 jt/th. Hub. 08113891277 M. 1637

JUAL Rumah 2 lantai cargo permai II no. 7 C Dps. Hub. 08988216283 / M. 1632 08123958482

950 Jt Ruko 3 Lt/2 KM Lokasi dkt Pasar Kediri - Tabanan, Lok. Strategis & dkt pst bisnis (Ruko Baru) Hub. 081936277155 TP M. 1921

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Gianyar, KSPAN, para pemuda. Dikatakan, Dinas Kesehatan Gianyar melalui petugas Puskesmas dan bidan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil triwulan pertama kehamilan untuk memeriksakan ibu kandung dan janinnya. Berkat sosialisasi ini banyak bayi bisa diselamatkan meskipun orang tuanya ODA. “Kami bimbing para petugas lapangan Puskesmas dan para bidan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS dan cara menanggulangi,” jelas Kadis Kesehatan Gianyar. Demikian juga ibu hamil bila sejak awal diperiksa dan diketahui menderita HIV/AIDS bayi bisa ditolong. “Kami harap masyarakat jangan takut memeriksakan diri terhadap penyakit ini. Lebih awal diketahui,

lebih awal bisa diobati sehingga bisa memperpanjang umur,” jelas IA Cahyani Widiawati seraya menambahkan kerahasiaan dijamin. Penanggungjawab Program HIV, I Made Maba, menambahkan, berdasarkan data tahun 1987 lalu tercatat 1.216 warga Gianyar terinfeksi penyakit HIV/AIDS dan kasus baru hingga Mei 59 orang itu merupakan data yang sudah selektif hanya warga Gianyar. Namun bila orang luar Gianyar berobat di Kabupaten Gianyar, tidak dimasukkan dalam data di Kabupaten Gianyar. “Data penderita HIV/AIDS ini hasil pengumpulan data baik yang dirawat di RS Gianyar maupun data yang dirawat diluar RS Gianyar, serta RSUP Sanglah. Sementara orang luar Gianyar dan berobat di Gianyar tetap diobati, namun tidak masuk data warga Gianyar,” jelasnya. (116)

Wakili Klungkung, BPP Banjarangkan Dinilai Tim Provinsi Bali

yar, Kecamatan Kubu. Dia akhirnya berurusan dengan hukum setelah Mastur melaporkan kasusnya ke Mapolres Karangasem pada 3 Juli 2016 lalu. ‘’Dari hasil penyelidikan, korbannya ada delapan orang,’’ kata Kasat Reskrim. Dua bulan setelah pelaporan, atau sekitar September 2016, Polres Karangasem menetapkan pelaku sebagai tersangka. Di lain pihak, pelaku yang sadar segera akan masuk penjara, pada hari penetapan tersangka itu langsung menghilang. Tak satupun pihak keluarga yang tahu rimbanya sampai akhirnya polisi mendapat kabar dia punya gebetan cewek asal Subang, Jawa Barat. Di rumah kos sang cewek itulah pelaku akhirnya berhasil diciduk. Usai dibekuk, pelaku yang dijerat pasal penipuan dan atau penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara, sempat satu malam diamankan di Mapolres Karangasem. Selanjutnya kemarin, penyidik melimpahkannya ke Kejaksaan Negeri Amlapura. Pelimpahan ke Kejaksaan karena berkas penyidikannya sudah P-21 alias sudah lengkap. Pelaku ditangkap dengan penampilan yang sedikit berbeda. Mungkin untuk tujuan menghilangkan jejak atau mungkin juga sekedar gaya-gayaan, pria paruh baya itu sengaja merubah penampilannya. Salah satunya, rambutnya yang sejatinya sudah memutih, dicat pirang. Saat diinterogasi, dia mengaku uang hasil kejahatannya sudah ludes untuk foya-foya. Menariknya, pihak Kejaksaan langsung menggelandang pelaku ke LP Karangasem. Kejaksaan khawatir pelaku kabur lagi. ‘’Kita tak berani lama-lama, tempo hari kan sempat menghilang,’’ ujar salah seorang pegawai Kejaksaan. (117)

Villa Klasik Jl. Bidadari IID Kerobokan, LT 291m2, LB 250m2, DP 10%, Krd 1% tnp pinalty. Hub 081338183031 - 081805374433

TNH 90 are lok. Saba Jl. Perangsada /Saba Kav perumahan dkt Rumah Sakit Kasih Ibu M. 1862 Saba H. 081805694884

l HALAMAN 7

DenPost/sri wiadnyana

LOMBA BPP - Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, menghadiri lomba BPP Prestasi di UPT BPP Kecamatan Banjarangkan, Rabu (5/7) kemarin. pertanian, khususnya yang berhubungan dengan ketenagaan. Termasuk kelompok tani yang ada di lapangan, aparat serta kelembagaan yang nantinya akan memperoleh penghargaan dan bagi calon-calon yang memenuhi kriteria tersebut. Sedangkan calon yang terpilih nanti akan memperoleh penghargaan yang akan diserahkan oleh Presiden Republik

Indonesia pada bulan Agustus nanti di Jakarta. Sementara tim penilai hanya akan melaksanakan penilaian sesuai kriteria yang sudah ada di pemerintah pusat. “Apabila para calon penerima penghargaan dinyatakan memenuhi kriteria pusat oleh tim penilai provinsi, maka akan melakukan penilaian kembali oleh tim penilai dari pusat,” katanya. (c/119)

JUAL Villa di Ungasan Jimbaran LT. 1,2 are, Lb. 70 m2, 2 KT, 2 KM, pool, gazebo, perabot lengkap. Harga 990 jt. Hp/WA : M. 1595 081239311584

TANAH 26 are di Sunset Road Seminyak. Hub. 082146268168 - 085935149168

RUKO di Buluh Indah 26 C Dps Hub. 085935149168, 082146268168 M. 1715

Rumah Minimalis Tabanan LT 200m2, LB 90m2, DP 10% Krd 1% Tnp Pinalty. Hub 082236881191 - 081805374433 M. 1748

M. 1717

Rumah Jl. Laksmana II Renon Dps, LT 272m2, LB 250m2, Dp 10% Bunga Kredit 1% tanpa pinalty. Hub 082236881191- 081805374433 M. 1746

RUKO di Kertha Wijaya blok. A I Jl. Diponegoro 98 Dps. Hub. 082146268168 - 085935149168 M. 1716


www.denpostnews.com

DENPOST

KAMIS, 6 Juli 2017

Geredeg Melunak, Siap Amankan Rekomendasi Nasdem Bangun Sekretariat

DenPost/suastrawan

BATU PERTAMA - Kader Nasdem Karangasem menyiapkan acara peletakan batu pertama pembangunan Balai Rakyat Nasdem di Banjar Pengalon, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Amlapura, DenPost Dua partai besar di Bali, Golkar dan PDIP mulai menunjuk k a n s o lid it a s internalnya. Seluruh jajaran PDIP sudah secara bulat dan terbuka menyatakan siap mengusung paket Koster-Cok Ace. Jauh sebelum itu, kader senior Golkar, I Wayan Geredeg, juga sudah mulai melunak dan siap mendukung Ketut Sudikerta sebagai cagub dari beringin. Kesiapan mantan Bupati Karangasem itu untuk memenangkan Sudikerta dilontarkan dalam beberapa kali kesempatan. Terakhir diucapkan saat mendampingi Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto, mengadakan silaturahmi di Ujung Pesisi,

Ujung. Dalam kesemaptan itu, Geredeg mengatakan siap mengamankan rekomendasi DPP. Geredeg sebelumnya sempat dikabarkan siap menjadi pesaing Sudikerta dalam suksesi di tubuh Golkar. Bahkan persaingan antara sesama kader senior Golkar itu sering mencuat secara terang-terangan ke publik. Soal dukungan Geredeg kepada Ketua DPD Golkar Bali itu, kembali ditegaskan jubir Geredeg yang juga dedengkot Geredeg Center, I Nyoman Sudarsana. Pria yang biasa disapa Sadar itu menyatakan Geredeg siap melaksanakan perintah partai, termasuk mengamankan

rekomendasi Cagub Bali dari Partai Golkar. ’’Sudah pasti Kak Geredeg siap dan tuntuk dengan perintah partai,’’ tegasnya beberapa hari lalu. Sudarsana menyatakan dalam politik tidak ada istilah titik, yang ada adalah koma. Terlepas dari itu, dia menegaskan Geredeg adalah poitikus yang loyal aturan organisasi partai. Urusan Pilgug tetap pada kebijakan induk partai dan Geredeg diakui siap menjalankan tugas dan amanah yang dibebankan kepadanya oleh partai. Kubu Nasdem yang mengusung IB Rai Mantra juga tak tinggal diam. Untuk menggalang dukungan masyarakat terhadap figur yang akan diusung, Rabu (5/7) kemarin mereka mendirikan kantor untuk Sekretariat Balai Rakyat Nasdem di Banjar Pengalon, Desa Antiga, Manggis. Peletakan batu pertama dilakukan Ketua DPW Nasdem Bali, IB Oka Gunastawa. Ketua Bapilu Nasdem Karangasem, Kadek Sujanayasa, mengatakan sekretariat di pinggir jalan raya Klungkung-Amlapura itu sekaligus akan berfungsi sebagai Bararama yaitu Balai Rakyat Rai Mantra (Bararama). ’’Selain sebagai pusat sosialisasi partai, sekretariat itu sekaligus akan berfungsi sebagai pusat entri data pengumpulan KTP dukungan untuk Rai Mantra,’’ katanya. (117)

Petani Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Semarapura, DenPost Petani di Subak Sampalan Dlod Margi, Desa Gunaksa, Dawan, Klungkung, geger Rabu (5/7) siang kemarin. Hal itu menyusul sesosok mayat tergeletak dan terendam di saluran irigasi subak setempat. Mayat tersebut ternyata I Ketut Sedia (62), petani asal Br. Buayang, Desa Gunaksa, Dawan. Dia diduga tewas akibat jatuh ketika melintas di pematang sawah menggunakan sepeda gayung. Apalagi ditemukan sebuah sepeda gayung di dekat jenazah korban. Informasi yang dihimpun kemarin menyebutkan mayat Sedia pertama kali ditemukan oleh seorang petani, I Nyoman Sudana (56) sekitar pukul 14.00. Warga Br. Papahan, Desa Sampalan, Dawan itu pergi ke sawah berjalan kaki dan kaget melihat ada seseorang yang meringkuk dalam saluran irigasi bersamaan dengan sepeda gayung yang dinaikinya. Karena takut, Sudana kemudian memangil rekannya sesama petani, I Nengah Subagiana (53) asal Br. Jabon, Desa Sampalan Tengah, Dawan untuk memastikan kondisi korban. Setelah dicek, korban sudah meninggal dalam

posisi terendam air. Mereka kemudian mengangkat jenazah korban dari aliran irigasi dan diletakkan di jalan subak Sampalan Dlod Margi. Setelah mengangkat jenasah korban, Sudana kemudian menghubungi pihak keluarga, termasuk melaporkannya ke Polsek Dawan. Petugas yang mendapat laporan kemudian turun ke TKP sekitar pukul 14.40. Dipimpin Kapolsek Dawan, AKP Kadek Suadnyana, petugas memeriksa luar jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan, petugas bersama tim kesehatan KRIS Kabupaten Klungkung menemukan luka di bagian dahi sebelah kiri akibat terbentur dengan saluran irigasi. Untuk memastikan, petugas membawa jenazah korban ke RSUD Klungkung. Menurut Kapolsek, korban diperkirakan meninggal akibat jatuh ketika melintasi pematang sawah menggunakan sepeda gayung. ’’Korban diperkirakan jatuh karena kehilangan keseimbangan ketika melintasi pematang sawah,’’ ujarnya. Menurut pihak keluarga, kondisi korban sebelum kejadian diperkirakan kurang sehat. Pasalnya, satu minggu sebelumnya korban

laporkan kehadirannya di kelurahan. Untuk bisa diterima sebagai warga, selain membawa surat kepindahan dari tempat asal, mereka juga harus melaporkannya ke kelurahan untuk mendapatkan surat tinggal sementara. Warga yang terjaring itu dibawa oleh keluarganya untuk mencari pekerjaan di Bali. Mereka berasal dari Lombok, Banyuwangi dan Jombang. ’’Tujuan mereka ke Bangli untuk mencari pekerjaan. Sementara mereka ditampung keluarganya yang sudah lebih dulu di Bangli,’’ katanya. Ke-20 orang yang terjaring karena tanpa identitas itu merupakan pendatang baru yang sebelumnya tidak pernah ke Bangli. Khusus untuk yang sama sekali tidak membawa identitas, akan dilakukan pemantauan khusus. Untuk wilayah Bangli, lanjut Suryadarma, tempat kos yang menjadi kantong duktang, yakni Bebalang, Kawan dan Cempaga. Terhadap puluhan warga yang terjaring, selain diberikan pembinaan, mereka juga dikenakan tipiring. ’’Sekarang sudah diserahkan ke kepolisian untuk penanganan lebih lanjut,’’ tandasnya. (122)

2018, RSU Bangli Berubah Jadi UPTD Bangli, DenPost RSU Kelas IIB Bangli statusnya akan berubah menjadi UPTD (Unit Pelayanan Tekhnis Daerah) pada tahun 2018 mendatang. Dengan perubahan status tersebut, RSU akan berada langsung di bawah kendali Dinas Kesehatan (Diskes). Kendati terjadi perubahan dipastikan pelayanan tidak akan berpengaruh. Wacana perubahan status RSU Bangli menjadi UPTD mencuat dalam rapat kerja (raker) DPRD Bangli bersama Bupati Made Gianyar, Rabu (5/7) kemarin. Anggota DPRD Ketut Suas-

c a r i L o w o n g a n t a n a h r u m a h d i s i n i

tika mengatakan perubahan status yang harus dilakukan paling lambat 2018 akan mempengaruhi sistem penganggaran. Agar pelayanan tidak sampai terganggu, maka harus ada ketegasan terkait Perda perubahan. ’’Sistem penganggarannya tak bisa seperti sekarang karena berada di bawah Diskes,’’ katanya. Sementara dimintai konfirmasi terpisah Direktur RSU Bangli, Wayan Sudiana, mengatakan perubahan status tersebut tidak akan mempengaruhi pelayanan terhadap pasien. Kelas rumah sakit juga

tidak akan mengalami perubahan. ’’Hanya statusnya akan berada di bawah Diskes,’’ katanya. Tujuan perubahan status tersebut, menurut pejabat asal Karangasem itu untuk memudahkan alur koordinasi. Kondisi ini juga dipastikan tidak akan mempengaruhi pendapatan rumah sakit. Hanya, direktur rumah sakit tak lagi menjadi pejabat struktural, melainkan pejabat fungsional. Sedangkan pejabat dan staf di bawahnya tidak ada perubahan. ’’Sekarang sedang menunggu Perpres untuk pelaksanaanya,’’ katanya. (122)

DenPost/sri wiadnyana

EVAKUASI JENAZAH - Warga bersama petugas mengevakuasi jenazah I Ketut Sedia yang ditemukan tergeletak di saluran irigasi subak Sampalan Dlod Margi, Desa Gunaksa, Rabu (5/7) siang. sakit. Di samping itu usia korban juga sudah uzur. ’’Keseharian korban tinggal bersama dengan keluargan-

ya dan memang sering pulang pergi ke sawah menggunakan sepeda gayung,’’ ujar Kapolsek. (119)

Paket Aman Daftar ke DPC PDIP

Satpol PP Jaring Puluhan Duktang Tanpa Identitas Bangli, DenPost Sedikitnya 20 orang penduduk pendatang (duktang) tanpa dilengkapi identitas diri terjaring dalam operasi yang digelar Satpol PP Kabupaten Bangli Selasa (4/7) malam. Mereka terjaring di rumah koskosan yang selama ini menjadi kantong duktang. Selain dikenakan tipiring, duktang yang sama sekali tidak membawa identitas diawasi khusus. Sekretaris Dinas Satpol PP dan Damkar Bangli, Dewa Agung Suryadarma, ketika dimintai konfirmasi mengatakan operasi duktang sudah dilaksanakan sejak dua hari terakhir. Hari pertama operasi yustisi terjaring 13 orang tanpa dilengkapi identitas. Operasi selanjutnya, tim yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), termasuk TNI dan Kepolisian, juga menjaring tujuh orang tanpa identitas. Mereka ditemukan di rumah kos-kosan di wilayah Cempaga, Kelurahan Kawan dan Bebalang. ’’Operasi akan terus berlanjut. Nanti kami akan melakukan kegiatan serupa di Desa Tiga, Susut,’’ katanya Rabu (5/7) kemarin. Selain tidak membawa identitas diri berupa KTP, mereka juga belum me-

DenPost/yuliantara

SERAHKAN PENDAFTARAN - Ketua PAC PDIP Kecamatan Gianyar, Alit Sutarya menyerahkan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar yang diterima Sekretaris DPC PDIP, Wayan Tagel Winarta, di Sekretariat DPC PDIP Jalan Banteng, Buruan, Gianyar, Rabu (5/7) kemarin. Gianyar, DenPost Bakal calon (balon) Bupati Gianyar, Made Mahayastra dan balon Wakil Bupati Gianyar, AA Mayun

yang dikenal paket Aman mengembalikan sekaligus mendaftar secara resmi ke Sekretariat DPC PDIP di Jalan Banteng Rabu (5/7)

kemarin. Paket Aman itu didukung seluruh pengurus anak cabang (PAC) di Kabupaten Gianyar. Made Mahayastra mohon doa dan dukungan serta mengajak masyarakat untuk mendukung yang mendapat rekomendasi pusat nantinya. Mahayastra mengatakan tahapan tersebut hingga akhir Agustus nanti. Pihaknya akan menunggu rekomendasi yang akan turun nanti. Sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Gianyar, Mahayastra mengajak kepada seluruh kader, termasuk Nyoman Parta yang juga ikut bersaing kuris Gianyar 1 dalam merebut rekomendasi untuk tetap tunduk pada perintah partai. Dia juga mengajak kader PDIP untuk solid dalam Pilkada Gianyar dan Pilgub Bali. Disinggung soal peluang rekomendasi pusat, Wakil Bupati Gianyar itu men-

gaku tidak mau mendahului dan menunggu keputusan pusat. Dia menyampaikan hasil Rakernas 2017 yang berlangsung di Sanur ada beberapa kriteria calon kepala daerah yang kuat mendapat rekomendasi. Enam dari tujuh PAC se-Kabupaten Gianyar yakni PAC Gianyar, Ubud, Tegallalang, Tampaksiring, Blahbatuh dan Payangan mendukung penuh Mahayastra sebagai Bacabup dan Agung Mayun sebagai Bacawabup Gianyar dari PDIP. Hanya PAC Sukawati yang menelorkan dua calon, yakni Mahayastra dan Nyoman Parta. Ketua penjaringan DPC PDIP Gianyar atau Tim 5, Wayan Suartana, mengaku akan segera mengecek kelengkapan berkas para calon baik MahayastraAgung Mayun maupun Nyoman Parta. Usai ini akan kirim ke DPD PDIP. (116)

Soal Rai Mantra Ambil Formulir Cagub

PDIP Denpasar Sebut Sudah Sesuai Mekanisme Dangri, DenPost Langkah Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, ikut mengambil formulir bakal calon gubernur (Bacagub) ditanggapi serius jajaran pengurus DPC PDIP Kota Denpasar. Langkah tersebut dinilai positif, karena sudah sesuai dengan mekanisme pencalonan, seperti yang tertuang dalam SK DPP No. 04/2015, tentang mekanisme rekrutmen calon kepala daerah. Hal itu dikatakan Sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi sejumlah kader PDIP Kota Denpasar Rabu (5/7) kemarin. Menurut Agus yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD

dijual mobil

Kota Denpasar itu, justru langkah Rai Mantra mengambil formulir bacagub patut diapresiasi, karena sesuai dengan tahapan dan mekanisme yang digariskan partai. Sebagai partai terbuka, sesuai SK 04, PDIP memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin berpartispasi. Terbukti bukan hanya Rai Mantra yang mengambil formulir, ada juga nama Cok Ace. ’’Apa yang dilakukan Rai Mantra sejalan dengan SK DPP No. 04 /2015 tentang mekanisme rekrutmen calon kepala daerah. Artinya, yang bersangkutan sudah mengikuti proses dan tahapan-tahapan dalam pencalonan. Kami di

DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar dalam proses penjaringan tetap mengacu pada SK 04. Siapa yang sudah mengambil formulir dan mengembalikannya itulah yang nantinya akan dilaporkan oleh Tim Penjaringan ke DPC untuk selanjutnya didaftarkan,’’ katanya. Soal tudingan sejumlah kader PDIP yang menyebut Rai Mantra tak punya etika, Kadek Agus mengatakan masalah etika sangat tergantung dari sudut pandang yang menilainya. Namun, yang terpenting selama menjabat sebagai Walikota Denpasar, kebijakan-kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan apa yang digariskan partai.

dana cepat BPKB

Dalam menyongsong perhelatan Pilgub Bali nanti, kata dia, DPC PDIP sangat mendambakan punya seorang gubernur dari kader PDIP yang bermartabat, beretika dan elegan. Karena itu dalam prosesnya tetap menghindari segala bentuk konflik, saling hujat dan saling menyalahkan. ’’Bali ini kecil. Karena itulah mari kita membangun Bali melalui hajatan Pilkada ini dengan damai dan menghindari statemen yang memicu konflik atau permusuhan,’’ katanya seraya menambahkan, agar semua yang sudah mengambil formulir segera mengembalikannya paling lambat 10 Juli mendatang. (105)

lowongan

dijual rumah

Dicari sales pria maks 35 th, kendaraan sendiri, Lamaran ke PT. JCC Jl. Maluku D-1 Tlpn. 0361 234411 / 08816001732

CV GNG Advertising bth admin wanita berpengalaman min tmtn SMA max umur 35th Hub : 081805477951 / 081338675568 M. 1919

Dijual rumah kost2an 8 kmr, listrik 4400, telp+wifi, Jln. Depan Paping 6 mtr, luas tnh 2A Lokasi Jl. Antasura, Dps dkt wrg Mina; Harga 1,5M nego Hub: 081339650001 (pmlk)

pagi, untuk yg memJimny 2004 terawat cat interior asli Dijual tnh 27 are Rp. 215 jt lok Selamat butuhkan dana tunai? Jaminkan ARSITEK Design & Gambar, 3D, IMB, DK, tgn 1, F. var. H. 0818349000 Prmhn Griya P. Asri blok G.3 BPKB mobil/motor min kndraan RAB, 3D, Jasa konstruksi Hubungi : M. 1883

Dcr pembantu Gj. 1,5jt B. Sitter Gj. 2,5 jt, tidur dlm datang langsung krj di Jl. I Bonjol No. 214 Gg. Sawit No. 4 Telp 0361-487706 ato 081934342727 yg antar dpt 500 rb/or

Cr staf copy print bs word excel area Hym Wuruk Dps lulus SMU/ SMK, 082144143481 gaji 1,2 jt - 1,9 jt

Cr pembantu gj 1,5 jt, tdr dlm yg antar dpt kms 500 T. 488315/ 081805481810/ 085222555444 dtg lgs ke jln Imam Bonjol 214 Gg. Sawit No. 4 Dps langsung kerja

Private mandarin guru bersedia datang ke rumah / kantor anda ngajar dari basic sampai mahir berbahasa mandarin utk anak / dewasa hub. Jona 081238069391 Seminyak

Rumah minimalis lokasi strategis, Elite, LT. 1,45Are, One Gate Satpam, CCTV, bisa Kredit atau Tukar Tambah, Batanghari Putra Garden Panjer Hp. 088219304622 (pemilik langsung)

M. 1777

M. 1826

Obat luka diabetes, luka baring / dekubitus, borok, cantengan, bintitan, bisul, luka jatuh, luka bakar Beli Cingma di Apotek & toko obat cina. Info Hub: 081238500553 M. 1894

lowongan

M. 1779

M. 1824

M. 1871

M. 1813

private

l HALAMAN 8

DIjual tanah

ARSITEK

tepi jln lbr 5 mtr Singaraja Hub. thn 1999. Bunga mulai 0,5 % 0361-298587, 081916144249, free 087862124299 survey & konsultasi M. 1920 M. 1809 proses cepat, aman dan mudah. Non BI-Checking, bs take over. OBATI Aids, kanker, tumor, batu M. 1870 ginjal, stroke, luka diabetes biaya Baru dibuka tanah kavling siap Hub. PUTU : Jual rmh 200m2 ada rmh 3 bh lok Jl. nego Hub : 081240599887 081 999 715 172 / M. 1918 bangun lok Batu Bulan dengan T. Sari Perum Ratna Sari No. 19 dpan 082 146 758 393 / Polresta hrg Rp. 1,400jt nego sd deal Pusat Gadai BPKB Motor/Mo- harga 215 jt kami sdh tang- 085 792 136 319 Serius hub. 082145082259/ 437715 bil Proses cepat dan Resmi/ gung sampai surat-surat Hub. Terima kasih dan sukses selalu Aman Data bisa dijemput Hub: 087761495599 dilelang segera u/ obat pusing M. 1846 M. 1699 M. 1873 087861133297/081246869797

rupa-rupa

M.1914

Tanah 1 are siap bangun jalan 6 meter Hotmix, lingk.villa lok. Jl. Goa Gong Unggasan Kuta bisa kredit atau tukar tambah Hp. 088219304622 (pemilik langsung) M. 1825

aluminium Aluminium - kaca - kusen - pintu - jendela - kaca tempered - kawat nyamuk - naco setiker kaca partisi kaca dll. 081338733755/ 081999476822 M. 1766


www.denpostnews.com

KAMIS, 6 Juli 2017

DENPOST

l HALAMAN 9

Bali United Tumbangkan Persiba Gianyar, DenPost Bali United akhirnya meraih tiga poin penuh setelah meumbangkan Persiba Balikpapan dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (5/7) kemarin. Target tiga poin yang dicanangkan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro akhirnya terlaksana. Fadil Sausu dkk berhasil mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 2-0 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (5/7) kemarin. Marquee Player ini diturunkan sebagai starter dan menempati posisi penyerang sayap yang biasanya diisi Yabes Roni. Meski sejatinya pemain ini spesialisasinya adalah sebagai gelandang. Posisi bek kiri ditempati Junius Rato Bate, dan po-

sisi yang ditinggalkan Gede Sukadana akibat akumulasi kartu dipercayakan kepada Taufiq dan penjaga gawang diberikan kepada Wawan Hendrawan. Daya dobrak Bali Unted tetap terlihat dan nyaris membuka skor di menitmenit awal. Peluang emas tercipta menit 2. Menerima umpan rerobosan Taufiq, striker Sylvano Comvalius kemudian melepaskan tendangan menyusur tanah. Sayang, bola hanya menerpa tiang gawang. Empat menit berselang, kembali Sylavno nyaris membuka skor, tapi tendangannya mampu digagalkan kiper Persiba Yoewanto Stya Beny. Menit 13, Bali United mendapat peluang tendangan bebas dari jarak ideal. Sepakan Irfan Bach-

dim yang menjadi eksekutor masih membentur pagar hidup Persiba. Sisi pertahanan Persiba yang diakui pelatih Widodo bakal menyulitkan ternyata terbukti. Berkalikali pemain Serdadu Tridatu frustasi akibat mentahnya serangan-serangan, meski sudah digempur dari segala lini. Sementara di kubu Persiba Balikpapan, meski jarang melakukan tusukan ke jantung pertahanan Bali United. Tetapi sekalinya mendapat peluang, sudah cukup membuat penonton tuan rumah deg-degan. Paruh pertamapun ditutup dengan skor 0-0. Tuan rumah akhirnya membuka skor ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Nick Van Der Velden sukses menyarangkan bola

lewat kemelut di depan gawang Persiba. Berawal dari sepak pojok, bola liar disambar Nick. Gol itupun menjadi yang pertama baginya sejak berkostum Bali United. Pelan namun pasti, Bali United kembali mencetak gol menit 63. Sylvano Comvalius tak menyia-nyia-

kan peluang yang didapat. Mendapat umpan terobosan dari Marcos Flores, Sylvano melesakkan tendangan keras dengan kaki kiri yang menghujam jala Yoewanto Stya Beny. Sementara Persiba nyaris menciptakan gol spektakuler lewat sepakan spekulasi Iqbal Samad menit 79. Beruntung

tendangan kerasnya hanya menerpa tiang gawang. Tapi bukan hanya Persiba yang hampir mencetak gol indah, kapten Bali United, Fadil Sausu nyaris membuat decak kagum penonton lewat eksekusi tendangan bebasnya menit 84. Sayang, Fadil menunda selebrasi karena sepakannya diga-

DIKEJAR Pemain Bali United, Sylvano Dominique Comvalius (tengah) dikejar dua pemain pemain Persiba Balikpapan saat mengejar bola dalam lanjutan Liga

Pengprov TI Tak Akan Cabut Skorsing Atlet

1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (5/7) kemarin.

KPPAD Dituding Salah Alamat Kereneng,DenPost Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali tidak akan mencabut skorsing 14 atlet Taekwondoin Denpasar. Pasalnya, TI Bali menuding Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Bali salah alamat melaporkannya ke Polda dan menpora. Pengprov TI Bali menilai KPPAD Bali sudah salah alamat dan dinilai terlalu mencampuri urusan organisasi khususnya organisasi olahraga taekwondo. �Kasus ini sampai ke KPPAD Bali mungkin karena mereka ingin mendompleng popularitas melalui cabang olahraga taekwondo sebagai salah satu beladiri yang sedang populer di Bali. Jika ingin melindungi anak-anak, kenapa tidak memilih kasus seperti kekerasan seksual yang terjadi akhir-akhir ini. Apalagi pelaku dan korban adalah anak-anak menurut UU perlindungan anak harus didampingi,� kata Ketum pengprov TI Bali, AA Lanang Ananda, Rabu (5/7) kemarin. Menurutnya, KPPAD Bali sudah salah alamat sampai ikut campur urusan porprov dan olahraga yang bukan ranahnya. Hal itu merupakan akal-akalan dari pengacara dan para orangtua atlet bermain mata dengan komisioner KPPAD untuk melakukan intervensi hukum dan regulasi keolahragaan. �Setelah Porprov Bali nanti masalah ini akan berhenti dengan sendirinya. Laporan diskriminasi anak di Polda

galkan tiang gawang. Mistar Yoewanto menjadi musuh Bali United selain Persiba. Betapa tidak, dua menit usai kejadian Fadil, sundulan Sylvano 90 persen harusnya menjadi gol, digagalkan tiang gawang. Hingga waktu usai, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Bali United. (127)

Bali menurut kami tidak akan memenuhi unsur diskriminasi, karena skorsing yang dijatuhkan Pengprov TI Bali berlaku dan telah dilakukan sejak lama dan bukan kepada mereka saja,â€? tegasnya. Lanang Ananda menjelaskan, dari 14 atlet terkena skorsing, sebagian sudah ada duduk diperguruan tinggi dan bekerja. Mungkin KPPAD Bali menilai yang sudah bekerja atau kuliah itu masih anak-anak. Dia menyatakan, tidak akan mencabut surat skorsing yang telah dikeluarkannya. Bila ada unsur dan diijinkan oleh ketentuan organisasi, justru dirinya akan memperberat hukuman dari semua anak yang melaporkan Taekwondo Bali ke KPPAD Bali. Menanggapi prestasi mereka yang terkena skorsing ini, Lanang Ananda mengungkapkan, paremeter yang digunakan Pengprov TI Bali dan KONI Bali adalah mereka yang pernah mewakili Bali dalam kejuaraan sekelas Popnas, Pra-PON Remaja maupun Kejurnas yang diselenggarakan PB TI. Tapi, ia tidak pernah memberlakukan larangan khusus dan pribadi kepada mereka yang terkena skorsing. Aturan organisasi melarang mereka yang kena skorsing mengikuti kegiatan apapun di taekwondo, terlebih tampil dalam kejuaraan. â€?Mereka sudah pernah menggugat kami dan pengadilan menolak gugatan mereka,â€? paparnya. (127)

DenPost/hendra wibowo

PS Badung Pecat Syahrial dan Agustiono Renon, DenPost Hasil kurang baik dalam beberapa pertandingan Liga 2 di grup VII, manajemen PS Badung bertindak cepat dengan memecat pelatih kepala Syahrial Effendi bersama asistennya Agustiono. Tak hanya pelatih yang dipecat, beberapa pemain yang tidak memberikan kontribusi ikut didepak. Manajer Tim PS Badung, Nyoman Graha Wicaksana, Selasa (5/7) kemarin menegaskan, pihaknya tak lagi menggunakan jasa pelatih dan pemain itu karena hasil buruk diraih PS Badung di grup VII. �Berdasarkan hasil rapat bersama pengurus lainnya, kami nyatakan dua pelatih itu dipecat seminggu lalu. Yang bersangkutan telah kami beritahukan secara resmi,� kata Graha Wicaksana. Graha Wicaksana menjelaskan, strategi pelatih Syahrial Effendi memulai Liga 2 terbilang buruk. Dari

lima laga yang dilakoni, PS Badung hanya meraih sekali kemenangan, sekali seri dan tiga kali kalah. Begitu juga soal pemain, nama-nama yang dicoret diantaranya Yoga Kusnandar, Raja Doni, Fahmi Awari, Ari Wibowo dan Elfis Nelson. Ada satu nama lainnya lagi Aziz Hutagalung, tapi pemain ini peluangnya masih 50-50. �Kalau pemain ini jam terbangnya di Liga 2 belum dapat jatah bermain. Jangan diturunkan, dipilih masuk line up saja tidak pernah,� ujar Graha Wicaksana. Melakoni sisa putaran pertama pada 8 Juli mendatang menjamu Persigo Semeru FC, kata dia, manajemen menunjuk asisten pelatih Nyoman Sujata menjadi karetaker pengganti Syahrial Effendi. �Kami menunjuk Sujata dulu. Usai putaran I, baru kami rencanakan apa progres selanjutnya,� ucapnya.

Tak hanya soal pelatih, menurut Graha Wicaksana, pihaknya akan berburu pemain lainnya. Mengingat kuota pemain berkurang lumayan banyak karena dicoret dari skuad PS Badung lantaran tak memberi kontribusi bagus. �Kami ingin mencari pemain yang bisa menjadi mentor di tengah lapangan. Pemain itu kami harapkan bisa menjadi teladan bagi rekan-rekannya. Terutama di sektor tengah dan depan,� jelas Ketum Askab PSSI Badung ini. Ditanya soal persiapan melawan Persigo Semeru FC, Graha Wicaksana mengaku, tidak menngetahui secara pasti. Namun ia sudah mendapat gambaran kekuatan calon lawannya tersebut lewat rekaman video. �Persigo Semeru kuat di pertahanan. Pola permainannya terorganisir. Kami berharap PS Badung bisa mengalahkan mereka,� harapnya. (127)

Tarung Derajat Optimis Dipertandingkan di PON Remaja II Kereneng,DenPost Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali merasa optimis cabor tarung derajat akan dipertandingkan di PON Remaja II di Kalimantan Timur (Kaltim) 2018. Multi event dua tahunan antaratlet itu rencananya digelar 2016, namun batal dilaksanakan. �Tahun lalu tarung derajat akan dipertandingkan karena beretapatan digelar Popnas, maka PON Remaja akhirnya dibatalkan. Kami sudah dapat info dan tahun depan akan dipertandingkan,� kata Sekum Pengprov Kodrat Bali, AA Bagus Tri Candra Arka, Rabu (5/7) kemarin.

Dia mengaku, KONI Pusat belum resmi merilis cabor yang akan dipertandingkan di PON Remaja II. Namun Kodrat Bali antusias menyambutnya. Bahkan, rancangan atlet yang akan menjadi wakil Bali sudah disiapkan. Para petarung yang diutus adalah juara Porsenijar Bali belum lama ini, terutama peraih medali emas. Ditanya prestasi petarung muda Bali di event nasional sekelas PON Remaja, Tricandra Arka menuturkan, pihaknya tetap optimis petarung muda Bali bisa berbicara banyak di kancah nasional. Mengingat atlet yang dimiliki saat ini melimpah dan kualitas sudah layak tampil di luar Bali. Apalagi, Bali

SURYA JAYA CATERING

dinilai provinsi yang tangguh oleh lawan-lawan dari provinsi lain. �Kami belum bisa bicara soal peluang. Melihat potensi, kami rasa bisa tampil maksimal. Namun perlu mewaspadai rival dari daerah lain karena petarung remaja saat ini sedang merata,� jelasnya. Tricandra Arka yang duduk di kepengurusan PB Kodrat ini menambahkan, nomor yang akan dipertandingkan diperkirakan tidak jauh beda dengan kelas-kelas yang dilombakan di PON senior. �Kami akan turun dengan kekuatan penuh di kelas tarung putra-putri dan seni gerak,� paparnya. (127)

ICE CREAM

c a r i C A T E R I N G P E N G O B A T A N d i s i n i

Vios th 2005, mulus body msn, htm, 60 jt bs nego, 08179761540 C 1867

MENERIMA : Prasmanan Rp. 30.000,-/ porsi, nasi kotak Rp. 20.000,-, kue kotak Rp. 7.500,-, nasi yasa Rp. 17.500,- dll. HP. 085100552225, 082340970249, 081337299111, 263832. Jl. Tukad Irawadi 20 Panjer Denpasar M.1786

nasi jinggo

! ! " " # $ % & '() # $ % & '() * + & , - - - & $ * + & , - - - & $ -

. -

. Jl. Nusa Indah (Depan Art Center Denpasar)

!" # $ %$ & '( $ #" #$# !$$

! ! " # " #

! !

"

# $ ! !

"

# $

M. 1787

pengobatan

C. 1521

! " # $ ! % ( ! & ! % ) ' # ) * +

0

!"#$# % "#& '()$)

C. 1644

DenPost/ist

DIPERTANDINGKAN - Cabor Tarung Derajat menjadi salah satu cabor yang akan dipertandingkan di PON Remaja II/2018 di Kalimantan Timur.


www.denpostnews.com

KAMIS, 6 JULI 2017

DENPOST

l HALAMAN 10

Curi Kain Endek Majikan, PRT Diciduk Polisi Gianyar, DenPost Gara-gara mencuri puluhan kain endek milik I Made

Somayasa asal Br. Lebih Beten Kelod, Desa Lebih, Gianyar, seorang pembantu

rumah tangga (PRT), Ni Kadek Juliartini beralamat Br. Tambahan Tengah, Desa Jehem, Tembuku, Bangli diciduk polisi, Selasa (4/7) lalu. Pelaku mencuri 300 lembar kain endek milik korban di Toko Menggah Agung, Jl, By. Pass Prof. I.B Mantra, Banjar Cucukan, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 60 juta. Kini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Blahbatuh untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Blahbatuh, Kompol Abdus Salim, Rabu (5/7) kemarin mengatakan, penangkapan pelaku yang merupakan anak buah korban Somayasa berawal dari laporan korban kepada polisi. Korban mengaku kehilangan ratusan lembar kain endek yang dipajang di

tokonya. Setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut mengarah kepada pelaku. Kompol Abdus Salim mengaku, pihaknya mengejar pelaku ke rumhanya di Br. Tambahan Tengah, Desa Jehem. Polisi lama menyanggongi pelaku karena masih bujangan dan tidak ada di rumah. Pelaku datang ke rumahnya sore hari kemudian ditangkap dan diintrograsi. Awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya, namun setelah diusut akhirnya mengakui perbuatannya telah mengambil ratusan lembar kain endek milik majikannya. Pelaku mengaku, sudah menjual kain endek tersebut dengan harga miring mengacung di tempat wisata Kintamani. Polisi kemudian mengajak pelaku ke tempat penjualan kain endek tersebut. ”Kami

berhasil mengamankan 65 lembar kain endek yang telah dijual tersebut,’’ kata Abdus Salim. Atas perbuatannya, perempuan berbodi bongsor ini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Pelaku Ni Kadek Juliartini menuturkan, dirinya masuk ke dalam toko milik korban karena kunci aslinya dipegang. Kemudian mengambi kain endek bertahap dan tidak sekalian. ”Saya mengambil kain endek empat kali. Namun tidak tahu jumlah kain yang diambilnya. Setelah kain endek diambil, kemudian dibawa ke rumahnya di Bangli. Kain endek tersebut dijual di objek wisata Kintamani Bangli. Kain endek dijual antara Rp 50

DenPost/yuliantara

DIAMANKAN - Tersangka Ni Kadek Juliartini beserta barang bukti kain endek diamankan di Mapolsek Blahbatuh, Gianyar. ribu sampai Rp 60 ribu per lembar,’’ ujarnya. Juliartini mengaku, hasil kejahatannya diberikan keluarganya yang sedang sakit untuk beli obat. Selain itu, uang hasil penjualan

kain endek tersebut juga dipakai sendiri. Atas perbuatannya, pelaku didampingi ibu kandung di Mapolsek Blahbatuh menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya. (116)

Tahun Ajaran Baru, Toko Buku Diserbu Pembeli

B.118

Denpasar, DenPost Memasuki tahun ajaran baru 2017/2018 masyarakat khususnya yang memiliki anak sekolah dan siswa sudah mulai persiapan. Salah satunya membeli peralatan sekolah seperti buku dan perlengakapan tulis lainnya. Pengelola Garwis di Tukad Pakerisan, Pingkan Sanger yang menjual perlengakapan sekolah, mengatatakan

permintaan buku tulis mulai meningakat. Namun peningkatan penjualan alat-alat tulis tersebut diprediksi akhir pekan ini. ”Liburan ini sudah mulai pengunjung meningkat sampai 50 persen dibandingkan hari biasa. Namun kunjungan ramai malam hari pukul 19.00 ke atas,” ujar Pingkan, Rabu (5/7) kemarin. Pingkan mengaku, buku tulis dipasarkan dan dijual Rp 21 ribu-Rp 70 ribu disesuaikan jenis, kualitas dan ukuran buku. Selain itu, buku tulis banyak dicari siswa menjelang sekolah juga perlengakapan lainnya seperti pensil, bolpoin, penghapus dan lainnya. Tahun ini lebih banyak menyiapkan buku LKS (Lembar Kerja Siswa). Mengingat banyak sekolah tidak melakukan pengadaan buku LKS tesebut. ”Persiapan buku LKS tidak hanya tahun ini, namun tahun sebelumnya juga ada dan jumlahnya tidak

terlalu banyak,’’ ujarnya. Buku LKS yang dijual, menurutnya, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan sejumlah penerbit. Meskipun buku dari penerbit sudah disiapkan, baik tingkat SD, SMP maupun SMA/ SMK, penjualan belum terlihat karena siswa belum mulai sekolah. ”Penjualan LKS diprediksi akan meningkat setelah siswa mulai efektif mengikuti pelajaran. Kalau sekarang masih libur, dan siswa belum tahu buku apa yang akan digunakan sebaai penunjang belajar,” jelasnya. Dia menambahkan, buku LKS dijual mulai Rp 10 ribu untuk SD, SMP, dan SMA/ SMK Rp 17 ribu. Selain buku LKS, buku penunjang lainnya juga disiapkan. Hal yang sama juga terjadi di toko buku Gramedia Cabang Gatot Subroto, Denpasar. Pengunjung mulai telihat sejak Minggu (2/7) lalu mencapai 771 orang.

DenPost/desi

TRANSAKSI - Pengunjung salah satu toko buku di Denpasar melakukan transaksi pembelian perlengakapan sekolah. Kunjungan hari biasa hanya diakan lebih banyak dari tahun lalu. ”Kami berkaca 500- 600 orang. Supervisor Gramedia dari sebelumnya sampai Cabang Gatot Subroto, Sri kekuranngan stok buku Nurtini, mengatakan, men- karena pengunjung cukup yambut tahun ajaran baru ramai,” ucapnya sembari berbagai persiapan sudah menjelaskan, harga buku dilakukan, seperti persedi- tulis mulai Rp 18.500-Rp aan stok buku tulis. Tahun 66.500 sesuai jenis dan ini stok buku yang dise- ukuran. (126)

G.121

G.120

G.119

C.1685

G.117


www.denpostnews.com

kamis, 6 juli 2017

Ditahan...

Kasus Lahan Kantor BP3TKI

Sambungan dari Hal. 1

Pria Asal Jaktim Mulai Disidangkan di Pengadilan Tipikor Denpasar, DenPost Diduga ikut terlibat kasus korupsi mark-up (penggelembungan) dana pengadaan lahan untuk kantor Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Denpasar, Wahyudi Matondang alias Dodi (50) akhirnya dihadirkan pada persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu (5/7) kemarin. Pria kelahiran Jakarta Timur (Jaktim) yang disebut-sebut sudah menyandang status tersangka ini adalah staf khusus Kepala BNPTKI Jakarta, Jumhur Hidayat. Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), Gusti Ayu Rai Artini, yang dibacakan Ni Luh Oka, terdakwa Wahyudi dituding terlibat kasus korupsi dana lahan BP3TKI dengan kerugian negara Rp 2,2 miliar. Di hadapan majelis hakim pimpinan Wayan Sukanila, JPU membeberkan bahwa terdakwa melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No.31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tin-

dak pidana korupsi (tipikor) sebagaimana diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP pidana jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP Pidana. “Terdakwa bersama tiga saksi (sudah terpidana) memperkaya diri atau orang lain sehingga menyebabkan kerugian negara sebagaimana hasil audit BPK RI,” tegas JPU.

Mengenai dakwaan ini, terdakwa Wahyudi belum memberikan tanggapan. Pasalnya dalam persidangan perdana ini, dia belum didampingi penasihat hukum. Dia menentukan sikap setelah penasihat hukum tersebut ada. Sebelum Wahyudi, tiga orang rekannya menjadi narapidana tahun 2015. Rinciannya, mantan Kepala BP3TKI Denpasar Wayan Pageh dan anak buahnya yang menjabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Prio Adi Santosa, serta I Nyoman Gede Paramartha selaku pemilik lahan. Kasus ini berawal dari pembangunan gedung BP3TKI Bali di Jl.Danau Tempe, Sanur, tahun 2013 lalu. Dalam pembangunan tersebut, terpidana I Wayan Pageh menjabat Kepala BP3TKI Bali sekaligus kuasa pengguna anggaran (KPA). Sedangkan Prio sebagai Kabag TU yang juga menjabat PPK.

Saat itu Pageh membeli tanah seluas 4,5 are di Jl.Danau Tempe 29 milik I Nyoman Gede Paramartha. Namun pengadaan lahan tersebut tidak melalui proses, sehingga tidak memenuhi syarat. Pasalnya, Pageh dan Prio serta panitia pengaadaan tidak mempertimbangan harga dari BPN Denpasar. Selain itu, dokumen pengadaan dibuat secara formalitas dan tanpa penetapan harga perkiraan sendiri. Panitia juga tidak melakukan penunjukan penyedia barang dan menggelembungkan harga dari Rp 4,5 miliar menjadi Rp 6,7 miliar. Akibatnya negara rugi Rp 2,2 miliar. Dari uang korupsi Rp 2,2 miliar tersebut sebesar Rp 200 juta masuk kantong Pageh, Rp 450 juta ke kantong Prio dan Rp 1,5 miliar diduga mengalir ke Wahyudi Matondang alias Dodi yang merupakan staf khusus Kepala BNPTKI Jakarta, Jumhur Hidayat. (128)

Dua Karyawan Pembobol Kartu Kredit Ditangkap Padangsambian, DenPost Dua karyawan Aviation Security (Avsec) Air Asia, I Gede Sutha Asthina (35) dan Ahmad Jainuri (40), serta seorang residivis, I Gusti Ngurah Arya Wijaya (56), terlibat kasus pembobolan kartu kredit. Kini ketiganya mendekam di sel tahanan Polresta Denpasar. Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana, Rabu (5/7) kemarin mengungkapkan, ketiga tersangka membobol kartu kredit milik Andy Alby (26). Awalnya, korban yang asal Tangerang, Banten ini, berangkat dari Jakarta menuju Bali dengan menumpang pesawat Air Asia. Setelah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (21/6) lalu, pria ini melanjutkan perjalanan menuju hotel. “Dalam perjalanan, korban baru sadar dompetnya ketinggalan di pesawat. Dia lalu balik ke bandara. Setelah mendapati dompetnya, dia langsung menuju hotel,”

Selingkuh... Sambungan dari Hal. 1 “Kasiono (suami tersangka) diduga memiliki kekasih. Hal

PPDB... Sambungan dari Hal. 1 Dia mencontohkan di Kota Denpasar, dengan 12 SMP negeri ditambah 56 SMP swasta, dibagi dengan sekitar 13 ribu lulusan SD. Kalau mau dibagi rata, maka setiap satu SMP mendapat jatah 192 siswa. ”Untuk sekolah swasta, jumlah murid 192 kan tidak ideal untuk membiayai operasionalnya. Nah inilah yang harus mendapat perhatian pemerintah. Pemetaan semacam ini yang harus ada sehingga diketahui data valid daerah tertentu yang memang mendesak dilakukan pembangunan sekolah negeri baru,” ungkap Candra Jaya. Bila mengacu pada konsep reinventing government, pemerintah seharusnya

ungkap Artana, didampingi Kasat Reskrim Kompol Aris Purwanto. Setibanya di kamar hotel, korban diberi tahu kakaknya bahwa ada beberapa kali transaksi melalui kartu kreditnya hingga mencapai Rp 68.702.080. Kasus ini lalu dilaporkan ke Polresta Denpasar. Dalam penyelidikan, dompet Andy ditemukan seorang pramugari Air Asia di kursi pesawat. Pramugari ini lalu menyerahkan dompet itu kepada petugas Avsec, Sutha Astina. Sebelum dompet diserahkan ke kantor Avsec, Sutha Astina mengambil kartu kredit BCA platinum milik korban. Dia lalu menelepon Ahmad Jainuri untuk mengambil kartu kredit tersebut. Mereka selanjutnya bertemu di Drop Zone Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai. “Kedua tersangka menggunakan kartu kredit korban untuk membeli bensin, tiga TV Led se-

DENPOST

harga Rp 13,9 juta, beberapa pakaian seharga Rp 6,9 juta, sepatu Nike Rp 3,8 juta, serta transaksi fiktif Rp 43,5 juta,” ujar perwira asal Tabanan ini. Tim Alap-alap Satreskrim Polresta Denpasar yang dipimpin Kanit I AKP Sulhadi akhirnya menangkap Arya Wijaya di Perum Taman Jimbaran di Jalan Cempaka, Jimbaran, pada Jumat (30/6). Tersangka adalah residivis kasus pembobolan kartu kredit tahun 2012 dan 2015. Kemudian tersangka Sutha dibekuk di rumah kos di Jalan Pulau Yoni, Densel, Senin (3/7). Sedanghkan Ahmad Jainuri ditangkap di Jalan Kubu Batu Raya, Jimbaran, Selasa (4/7) lalu. “Kartu kredit milik korban sudah dibuang . Barang-barang yang dibeli menggunakan kartu kredit itu diamankan sebagai barang bukti. Kasus ini masih kami kembangkan,” tandas Artana. (124)

itulah yang membuat tersangka marah sehingga ingin bunuh diri dengan memotong urat nadinya dan menusuk perut balitanya” tegas Kompol Aris.

Sebelumnya DenPost memberitakan, gara-gara bertengkar dengan suaminya, Mariani menusuk perut balitanya dengan pisau dapur Minggu (2/7) lalu. Akibatnya, balita

bernama Muhamad Aji Yusuf, mengalami luka sehingga dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan kasusnya dilaporkan ke Polresta Denpasar pada Senin (3/7) siang. (124)

mendorong swasta aktif terlibat dalam upaya mengubah manajemen sektor publik yang kaku, birokratis, dan hierarkis menjadi sistem manajemen publik yang mampu mengakomodasi pasar. ”Harusnya sekolah swasta wajib diberdayakan, sehingga pemerintah tidak perlu banyak mengangkat guru atau pegawai di sekolah negeri maupun membangun sekolah-sekolah negeri baru. Anggaran tersebut bisa dialihkan untuk hal yang lebih penting,” tegasnya. Kontribusi sekolah-sekolah swasta juga tidak kalah dengan sekolah negeri. Bila melihat sejarah ke belakang, munculnya sekolah-sekolah swasta di Bali justru lebih dulu yakni sekitar tahun 1940-an dibanding sekolah negeri yang marak dibangun pada

era tahun 1950-an. Selain itu, jangan ada anggapan swasta itu sekolah mahal, terus dibesar-besarkan dan seolah-olah anak miskin tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah itu. Di sejumlah sekolah swasta seperti di SMP dan SMA Dwijendra, Denpasar, serta sejumlah sekolah swasta lain, kata Candra Jaya, justru memberikan kuota kepada siswa miskin untuk bebas SPP. “Selain itu, anak yatim-piatu dari Yayasan Tat Twam Asi juga kami beri kesempatan bersekolah dengan sejumlah fasilitas gratis di Dwijendra,” tambahnya. Candra Jaya menegaskan bahwa BPMS Bali berjuang keras menolak aturan yang memberikan double shift maupun penambahan jumlah rombongan di sekolah negeri. Pembangunan se-

kolah negeri baru dalam satu tahun juga bisa disebut sebagai kebijakan yang tergesa-gesa dan sulit terealisasi. “Dengan cara apa pun kami akan berjuang agar pemerintah daerah lebih peduli terhadap pemberdayaan sekolah-sekolah swasta. Peran sekolah swasta jangan dipandang sebelah mata,” ujarnya. Mengenai kondisi riil di sejumlah daerah seperti di Bangli dan Karangasem yang kekurangan sekolah negeri serta minimnya sekolah swasta, Candra Jaya berpendapat justru pemerintah harus mendorong swasta bergerak. Bisa saja dilakukan sinergi antara pemerintah dengan swasta dengan cara pemerintah menyediakan lahan, sedangkana penyiapan sarana pra-sarana bisa dilakukan pihak swasta. (123)

Politisi asal Dusun Anjingan, Desa Getakan, Banjarangkan ini, menjalani pemeriksaan kesehatan sekitar pukul 10.00. Saat itu dia didampingi dua pengacaranya, Bernadin dan A.A. Parwata. Tidak banyak komentar yang diberikan Kicen kepada media ketika dia digiring penyidik ke ruang tahanan. Sebelum ditahan, dia hanya mengaku bahwa kondisinya baikbaik saja. “Baik-baik saja,” ujarnya ngeloyor menuju ruang penyidik. Sedangkan pengacara Kicen, Bernadin, mengatakan bahwa kliennya sudah siap ditahan. Namun sebagai pengacara, Bernadin mengaku akan mengajukan pengalihan penahanan untuk Kicen, karena tersangka punya riwayat asam lambung tinggi. “Saya sudah siapkan permohonan surat pengalihan penahanan. Bagaimana nanti kalau suatu saat dia tertekan? Jika sakit, maka dia ndak bisa ikut sidang. Saya sudah siapkan permohonan untuk pengalihan dari LP ke rumah,” tegas Bernadin. Selain itu dia menga-

Tabrak... Sambungan dari Hal. 1 Petugas agak kesulitan mengeluarkan sopir bertubuh tambun itu dari dalam mobil yang ringsek. Korban kemudian dilarikan ke

Perampok... Sambungan dari Hal. 1 Saat di Mapolsek Kuta, Paul mengaku beberapa kali beraksi. “Yang dia ingat beraksi di delapan minimarket di Kuta dan Sanur. Namun sepertinya lebih dari itu, karena saking banyaknya, dia jadi lupa,” kata Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara ketika itu. Setiap beraksi, Paul selalu mengenakan pakaian dan atribut sama. Baju

Tersangka... Sambungan dari Hal. 1 Seseorang akan ditahan bila hendak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, merusak TKP, atau mengulangi perbuatannya. Kalau itu tidak tampak, bisa saja tidak jadi (ditahan),” sambung perwira tiga melati di pundak ini. Informasi lain menyebutkan, Yonda ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus reklamasi pada Juni 2017 lalu. Bahkan pada 22 Juni penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali memeriksa lima saksi dalam menetapkan tersangka terhadap Yonda. Tidak hanya itu pada Rabu kemarin, penyidik menjadwalkan pemeriksaan Yonda. Namun tokoh tolak

Dibongkar... Sambungan dari Hal. 1 Tapi mereka tidak mengindahkan surat teguran tersebut, sehingga Tim Yustisi bersama masyarakat desa setempat mengambil tindakan tegas. Poniman menambahkan, bangunan di tepi Pantai Padanggalak itu sama sekali tidak dilengkapi surat-surat pendirian bangunan, sehingga harus diratakan. Hal ini juga tak lepas dari tradisi selama ini bahwa Pantai Padanggalak merupakan kawasan suci yang sering dimanfaatkan warga untuk

l HALAMAN 11

takan pengalihan penahanan yang diajukan itu hanya untuk Kicen. Sedangkan kedua anaknya tidak mengikuti jejak sang ayah karena kondisinya sehat. “Keduanya (Ketut Krisnia Adiputra dan Kadek Endang) kan sehat bugar. Kalau nanti saya bilang mereka sakit, saya nanti dibilang memberikan keterangan palsu, kan repot,” tambahnya. Bernadin juga mengatakan bahwa kliennya tidak diperiksa. Kicen hanya menjalani cek kesehatan mengingat berkasnya sudah pada tahap P21. Tapi untuk pelimpahan tahap II oleh Polres ke Kejaksaan Klungkung, Rabu kemarin tidak jadi dilakukan alias ditunda, karena ada kegiatan di kejaksaan. “Baru saja saya menghadap kasi pidsus. Pelimpahannya ditunda, karena terbentur kegiatan di kejaksaan,” tandas Bernadin. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Made Agus Dwi Wirawan mengatakan bahwa pihaknya sempat berencana melimpahkan berkas dan tersangka ke kejaksaan. Mengingat ada administrasi yang harus dilengkapi dan ada kegiatan di kejaksaan,

maka pelimpahan tahap II tersebut ditunda. “Rencananya pekan depan kami limpahkan berkas bersama tersangka,” tegasnya. Mantan Kasat Narkoba Polres Buleleng itu menambahkan, penahanan ketiga tersangka dilakukan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. “Untuk saat ini ketiganya kami tahah n selama 20 hari ke depan,” ucap Kasat Resrim, sambil menambahkan bahwa pihaknya belum menerima surat penanngguhan penahanan tersangka Kicen. Kasi Pidsus Kejari Klungkung Mayer Simanjuntak mengaku sempat mendengar ada wacana pelimpahan tahap II dengan tersangka Kicen dan keduan anaknya dari Polres Klungkung. Namun pelimpahan tersebut ditunda karena kemungkinan administrasinya belum selesai. Di samping itu Mayer mengakui bahwa pihaknya di kejaksaan ada kegiatan supervisi dan kegiatan dengan Pemkab Klungkung. “Kami di Kejaksaan bukannya belum siap. Kemungkinan pekan depan tersangka dilimpahkan karena Jumat ini tidak ada kegiatan administrasi. Harinya belum bisa dipastikan,” tandas Mayer. (119)

RSU Negara, tapi akhirnya menghembuskan napas terakhir. Sedangkan pengemudi truk nopol DK 9541 WK, I Gede Wiantara, asal Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, mengalami luka robek pada

kaki kiri, dan lutut kanan kesakitkan. Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana seizin kapolres saat dimintai konfirmasi menyebutkan bahwa kasus lakalantas itu kini ditangani Polres Jembrana. (120)

jeans warna biru berlengan panjang, helm warna hitam, kendaraan Honda Vario yang nopol motornya, baik di depan maupun belakang, selalu ditutup potongan kardus yang dibungkus plastik hitam. Tak tanggung-tanggung, Paul beraksi dengan membawa pisau belati sepanjang sekitar 15 cm. Begitu pun saat mendatangi minimarket, terdakwa pura-pura berbelanja. Sebelum beraksi, dia lebih dulu melakukan pengintaian. Target yang dipilih

adalah toko atau minimarket yang beroperasi 24 jam, dengan petugas atau karyawan hanya sendirian, tanpa satpam. Terdakwa merampok dengan alasan untuk biaya hidup karena dia tidak bekerja. Selama merampok, sang istri ternyata tidak tahu. Setiap pergi, Paul selalu mengaku membeli makanan dan ke tempat temannya. Hasil kejahatan Paul selama itu, baik berupa barang maupun tunai, diperkirakan Rp 18 juta. (128)

reklamasi Teluk Benoa ini berhalangan hadir dengan alasan ada kegiatan di DPRD Badung. “Surat tidak memenuhi panggilan penyidik ini diantar pengacaranya ke polda. Alasannya, ada kegiatan di DPRD Badung. Mungkin penyidik akan menjadwalkan pemanggilan ulang sampai pemanggilan yang tiga. Kalau masih tidak hadir, barulah dilakukan penjemputan paksa. Itu prosedurnya,” tutur sumber tersebut. Sedangkan kuasa hukun Yonda, Made Suardana, mengatakan bahwa penetapan tersangka itu untuk melemahkan gerakan Bali tolak reklamasi. Sebenarnya tidak ada reklamasi terselubung. “Terbukti dalam penyidikan bukan reklamasi. Yang dilakukan desa adat adalah penataan den-

gan pemasangan tanggul untuk mencegah abrasi di areal Pura Gading Sari. Niat baik menyelamatkan lingkungan malah dikriminalisasi. Ini aneh sekali,” tegasnya. Dilanjutkannya, yang melaporkan kasus tersebut adalah Forum Peduli Mangrove (FPM) Bali, yang merupakan bagian dari pendukung reklamasi Teluk Benoa. “Kami sudah tahu ini bertujuan memenjarakan para bendesa adat yang getol menolak reklamasi Teluk Benoa. Padahal tidak ada dampak apa pun yang terjadi, bahkan harus diingat bahwa Desa Adat Tanjung Benoa adalah desa penjaga mangrove. Terbukti Bendesanya, Yonda, mendapat penghargaan pelestari lingkungan,” tandas Suardana. (124)

berbagai kegiatan upacara. Bangunan-bangunan itu terindikasi untuk tempat lokalisasi baru berupa bangunan semipermanen. ”Langkah ini kami lakukan bersama Desa Kesiman Petilan sesuai keputusan parum desa untuk memberhentikan sekaligus membongkar kelima belas bangunan liar,” tandasnya. Perbekel Desa Kesiman Petilan Wayan Mariana mengatakan bahwa memang benar pembongkaran bedeng liar itu melalui proses dari Pemkot Denpasar dan paruman Desa Kesiman Petilan. ”Masyarakat kami mengeluhkan pembangu-

nan bedeng liar ini, sehingga kami berkoordinasi dengan Pemkot Denpasar,” tegasnya. Sedangkan Sekretaris Bendesa Adat Kesiman I Nyoman Gede Widarsa mengungkapkan, Pantai Padanggalak memang merupakan kawasan suci, terutama untuk tempat melasti bagi umat Hindu. Jika di sana kemudian berdiri bedengbedeng liar untuk transaksi esek-esek, jelas akan menodai kawasan suci tersebut. ‘’Lewat keputusan parum dan koordinasi dengan pemkot, maka dilakukanlah pembongkaran,” tandasnya. Salah satu pemilik bangunan, Narka, mengaku, tak mempermasalahkan pembongkaran tersebut. ”Saya telah tahu kesalahan membangun di kawasan ini, dan saya berusaha membongkar sendiri bangunan saya,” tegas Narka. Lain halnya dengan Amsori asal Jember. Dia justru minta waktu untuk membongkar sendiri warung di Pantai Padanggalak itu. Dia mengaku, baru saja membangun warung semipermanen. Lantaran melanggar, maka dia siap membongkar sendiri warung, sehingga bahan bangunannya bisa dipakai kembali. ”Saya minta waktu untuk membongkar sendiri,” tandasnya. (pas)


BISNIS DENPOST kamis, 6 juli 2017

redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax: 0361-416679, web: www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com

Meningkat, Jumlah Lahan Pertanian Masuk AUTP

Kunjungan Naik, Transaksi Ritel Tumbuh Lima Persen

Dangin Puri, DenPost PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang Denpasar mencatat masa tanam April - September 2017 sebanyak 6.958,02 hektar lahan pertanian yang masuk asuransi usaha tani padi (AUTP). Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan masa tanam Oktober 2016-Maret 2017. ”Masa tanam Oktober 2016 hingga Maret lalu lahan pertanian di Bali yang masuk AUTP hanya 1.657,19 hektar. Musim tanam April-September 2017 jauh mengalami peningkatan dari awal Juli ini,” kata Kepala Jasindo Cabang Denpasar, I Nyoman Yuda Palguna, Rabu (5/7) kemarin. Yuda Palguna menjelaskan, jumlah tersebut mengalami peningkatan karena empat kabupaten di Bali sebelumnya tidak masuk dalam asuransi, namun sekarang sudah ikut serta. Kabupaten/kota yang ikut yakni Kota Denpasar, Gianyar, Jembarana dan Karangasem. ”Masa tanam sebelumnya empat kabupaten/kota ini sama sekali tidak ada terdaftar lahan pertanian padinya ikut asuransi. Tapi masa tanam saat ini sudah terlihat mulai banyak yang masuk asuransi,” ujar Yuda Palguna. Lebih lanjut Yuda Palguna mengemukakan, meningkat-

TOM TIF LANJUTAN gelaran balap bergengsi yang diikuti pembalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), CEV International Championship akan digelar kembali pada, 8 s.d. 9 Juli, di Kota Valencia, Spanyol. Mengibarkan bendera Merah Putih optmis bisa dilakukan Dimas Ekky Pratama di kelas Moto2 European Championship. Sementara di kelas Moto3 Junior World Championship, Andi ”Gilang” Farid Izdihar terus berusaha maksimal menggapai mimpinya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa. Latihan intens kedua pembalap AHRT di Benua Eropa tersebut, kini telah memasuki bulan keempat. Beragam peningkatan pun telah ditunjukkan dan membuat Dimas

nya jumlah lahan pertanian padi yang diasuransikan. Sebab, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sudah mulai meningkat. Pasalnya, asuransi sangat penting untuk mengantisipasi kerugian yang mungkin terjadi akibat gagal panen, baik musim maupun serangan hama. Musim tanam AprilSeptember 2017, lahan pertanian padi yang diasuransikan hingga saat ini 2.224,96 hektar di Kota Denpasar, Gianyar 1.315, 48 hektar, Tabanan 388,94 hektar, Jembarana 468,73 hektar, Karangasem 150,90 hektar, Klungkung 1.797,44 hektar, Badung

DenPost/desi

MENINGKAT - Lahan pertanian yang masuk asuransi usaha tani padi (AUTP) di Bali mengalami peningkatan dibandingkan masa tanam Oktober 2016-Maret 2017. 582,37 hektar dan Bangli 29,20 hektar. Ditambahkan, program ini

sangat membantu petani dan melalui subsidi pemerintah Rp 144 ribu per hektar satu

musim tanam, petani hanya membayar Rp 36 ribu per hektar. (126)

Pembalap AHRT Optimis Kibarkan Merah Putih di CEV Ekky dan Andi Gilang lebih matang di lintasan balap. Saat ini, Dimas Ekky telah berhasil memenuhi janjinya di kejuaraan bergengsi CEV International Championship dengan menjadi pembalap Indonesia pertama yang berhasil menggapai podium pada seri Catalunya lalu. Andi Gilang terus berusaha menemukan performa terbaiknya, dan mengulangi sukses saat seri perdana di Albacete dengan mengisi posisi 5 terbaik. Andi Gilang mempunyai mimpi besar mengejar kesuksesan rekan satu negaranya dan mengibarkan Merah Putih di Valencia nanti. Demi mengejar mimpinya tersebut, Dimas Ekky dan Andi Gilang tetap fokus latihan fisik dan teknik balap saat Lebaran, dan merayakan

hari raya Idul Fitri di Negeri Matador tanpa didampingi sanak keluarga. Perjuangan yang tidak mudah ini dijalankan kedua pembalap kebanggaan Indonesia ini dengan dedikasi tinggi. ”Beberapa Minggu terakhir ini saya banyak melatih ketahanan fisik karena pada seri Valencia mendatang harus melewati jumlah lap yang lebih banyak dibanding putaran-putaran sebelumnya, dan suhu trek akan lebih panas. Minggu lalu kami menjalani tes di sirkuit ini dan sudah mendapatkan set up motor bagus. Saya akan terus bekerja keras meningkatkan performa di lintasan untuk kembali bisa mengibarkan Merah Putih di Valencia. Mohon dukungannya,” ujar Dimas Ekky. Gelaran CEV di sirkuit

Valencia mendatang menjadi seri yang ditunggu Andi Gilang. Pengalaman balap di sirkuit ini tahun lalu kurang memuaskan bgi Andi Gilang. Ia bertekad kuat menebus tahun ini dengan prestasi lebih baik untuk membanggakan masyarakat Tanah Air. ”Tahun lalu di sirkuit yang sama saya tidak mendapat hasil bagus. Namun saya belajar apa yang harus dibenahi. Setelah menjalani beberapa tes dan balapan di sana, catatan waktu saya semakin membaik. Saya yakin bisa mendapatkan hasil bagus dan semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ucap Andi Gilang. GM Marketing Planning

Senin, 14 APRIL 2014 DENPOST l HALAMAN 12

and Analysis Division PT Astra Honda Motor, Agustinus Indraputra, mengatakan, perjuangan Dimas Ekky dan Andi Gilang merupakan mimpi AHM guna melahirkan pembalap profesional dari Indonesia yang mampu bersaing di level Eropa, bahkan sampai ke MotoGP. Ini adalah mimpi AHM untuk melahirkan pembalap profesional hingga mampu bersaing sampai level dunia. ”Kami senang prestasi mereka terus meningkat, terutama pada seri Catalunya cukup membanggakan. Kami yakin, semangat Satu Hati ini juga akan menyebar ke generasi muda lainnya untuk berusaha seperti mereka dalam memberikan kebanggaan bagi bangsa,” tandasnya. (d/eka)

Gianyar, DenPost Kunjungan saat momen Lebaran Juni 2017 meningkat 10-15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sayang, pertumbuhan penjualan rata-rata hanya mencapai tiga hingga lima persen. Sekretaris Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali, I Made Abdi Negara, mengatakan, pelaku ritel secara nasional saat ini mengalami kebingungan atas data dan fakta. Karena pertumbuhan ritel semester I/2017 hanya 3,9 persen, padahal inflasi terjaga di bawah 4 persen. Kasus serupa seharusnya ritel bisa tumbuh sampai 1820 persen secara penjualan. Ditambah momen Lebaran pada semester I ini. ”Beberapa pusat perbelanjaan di Bali ada mencatat pertumbuhannya minus. Hal ini disebabkan permasalahan internal yang berimbas kepada persediaan barang,” kata Abdi Negara, Rabu (5/7) kemarin. Menurut Abdi Negara, pertumbuhan penjualan tidak sebanding dengan tingkat kunjungan tersebut dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat. Karena masyarakat lebih hati-hati mengeluarkan uang keperluan berbelanja yang tidak terlalu penting untuk sehari-hari. Peritel harus siapsiap pertumbuhan penjualan menurun terutama kebutuhan sekunder. Masyarakat lebih banyak menginvestasikan uangnya untuk membeli kebutuhan sekolah dan mendaftar anaknya sekolah. ”Masyrakat lebih memeper-

timbangkan anggaran yang harus disedikan untuk anakanak yang akan mulai sekolah. Sehingga terjadi kehatihatian untuk membelanjakan barang-barang yang non basic,” ujarnya. Persiapan perhelatan politik yang biasanya menjadi salah satu motor pendorong pertumbuhan, lanjut Abdi Negara, diperdiksi tidak bisa berbuat banyak untuk pertumbuhan penjualan tahun ini. Pasalnya, salah satu jualan politik menonjol saat ini adalah menutup tokotoko ritel modern. Dengan demikian, mau tidak mau pasti mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel. Namun ada hal positif terjadi banyak penetrasi pengembangan bisnis ritel modern lokal, terutama di format minimarket cendrung lebih dinamis. Selain itu, dibukanya penerbangan tambahan dari Tiongkok oleh Maskapai Garuda minimal bisa meningkatkan 2-3 persen potensi penjualan ritel. ”Wisatawan Tiongkok terkenal dengan kebiasaan berbelanja dalam jumlah besar di tokotoko modern,” paparnya. Dia menambahkan, pengaruh dari kedatangan tokotokoh dunia ke Bali secara tidak langsung akan mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan. Hal itu dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang berimbas pada konsumsi masyarakat. ”Kami memperediksi pertumbuhan penjualan ritel di Bali secara umum tahun ini akan tumbuh 9 persen,” terangnya. (126)

DenPost/desi

BERBELANJA – Masyarakat atau wisatawan berbelanja di salah satu usaha ritel di Kota Denpasar.

DenPost/ist

BALAP BERGENGSI - Ajang balap bergengsi CEV International Championshipdi Kota Valencia, Spanyol, 8 s.d. 9 Juli, akan diikuti pembalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama, dan Andi Gilang Farid.

C. 1886


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.