Edisi 29 Juni 2017

STRATEGI SUKSES DI BALI www.denpostnews.com

kamis, 29 juni 2017

C. 504

Redaksi : Telp: 0361-416669, Fax: 0361-416679, web: www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com, hariandenpost, @hariandenpost

NOMOR 254 TAHUN KE-19 ECERAN RP. 3.500

Bertolak Menuju Yogyakarta

Obama Sampaikan Terima Kasih untuk Bali

DenPost/ist

TINGGALKAN BALI - Barrack Obama foto bersama dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Irjen Pol.Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak, dan Danlanud Ngurah Rai Kolonel (Pnb.) Wayan Superman, sesaat sebelum meninggalkan Bali, Rabu (28/6) kemarin.

Tuban, DenPost Mantan Presiden AS, Barrack Husein Obama, Rabu (28/6) kemarin meninggalkan Bali menuju Yogyakara.

Obama beserta keluarga terbang dari pangkalan TNI AU pukul 12.11 setelah menghabiskan lima hari masa liburannya di Pulau Dewata.

Presiden ke-44 AS ini naik pesawat jet carter Gulfstream N50JE, dan dilepas secara resmi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Kapolda Irjen Pol.Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak, serta Danlanud Ngurah Rai Kolonel (Pnb.) Wayan Superman.

Selama di Bali, Obama yang pernah tinggal di Indonesia ini, menikmati keindahan beberapa objek wisata seperti Jatiluwih (Tabanan), Tirta Empul, Gunung Kawi, Museum Arma (Gianyar), dan berwisata arung jeram ( rafting) di Sungai Ayung, Badung, serta berenang di pantai di depan Hotel Four Season, Jimbaran.

Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh.I Gede Widiyana seusai pelepasan mengatakan bahwa Obama tidak menyampaikan pesan khusus apa pun. Dia hanya menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama dia berlibur bersama keluarga di Bali. Menurut Widiyana, 4 Baca Obama... di Hal. 11

Dalami Kaburnya Empat Napi

Polda Bali Periksa 18 Saksi

Kereneng, DenPost Dua napi yang ditangkap di perbatasan Timor Leste-Indonesia, Dimitar Nikolov (43), asal Bulgaria, dan Sayed Mohammed Said (31), asal India, masih diinterogasi di Mako Brimob Polda Bali. Untuk memburu dua napi lainnya serta mendalami kasus itu, Tim Khusus Polda Bali memeriksa 18 saksi. Dari jumlah itu, 11 orang di antaranya petugas LP dan tujuh napi yang menghuni satu blok dengan keempatnya.

Penumpang KMP Jatuh dari Kapal di Selat Bali Negara, DenPost Seorang penumpang, Mahbub (18), Rabu (28/6) kemarin pukul 01.15 jatuh dari atas kapal motor penumpang (KMP) Mutiara Alas III. Ketika itu, kapal yang dinakhodai Ramadhan Febryanto ini, dalam pelayaran di Selat Bali dari Ketapang menuju Gilimanuk.

4 Baca Jatuh... di Hal. 11

DenPost/ist

TEMPAT TERPELESET - Dari KMP Mutiara Alas III inilah Mahbub terpeleset, lalu tenggelam di Selat Bali.

Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja saat dimintai konfirmasi Rabu (28/6) kemarin mengatakan, penyidik telah melakukan gelar perkara untuk memperjelas proses kaburnya keempat napi asing tersebut. “Menurut penyidik, gelar perkara telah dilakukan.

Kapan dilakukan? Belum dijelaskan secara rinci. Nanti saya tanyakan lagi,� tegasnya.

Sumber lain menyebutkan, keempat napi tersebut kabur melalui Bandara Ngurah Rai menuju Timor Leste. Setelah mendarat, mereka berpencar. “Dua napi yang belum tertangkap telah keluar dari wilayah Indonesia,� tegas sumber itu.

Seperti diketahui, keempat napi tersebut

kabur lantaran diduga didalangi napi asal Australia, Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael Jhon Bayman Bin Eddi (33). Informasi yang dihimpun DenPost, pada Senin (26/6) lalu, kedua napi yang ditangkap menjalani pemeriksaan intensif oleh tim khusus yang dibentuk Polda Bali. “Keduanya diperiksa tertutup sejak Sabtu (24/6).

Pertanyaan seputar bagaimana caranya kabur? Hingga bisa bisa sampai di Timor Leste dan siapa saja yang turut membantu pelarian mereka,� kata sumber yang namanya enggan dikorankan ini.

4 Baca Polda... di Hal. 11

Korsleting Listrik, Toko Ludes Kerugian Rp 200 Juta Amlapura, DenPost Api menghanguskan toko milik I Wayan Tono (56) di Banjar Tengah, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (28/6) kemarin. Selain menghanguskan bangunan 7 meter X 4 meter, kebakaran tersebut juga meludeskan semua barang dagangan, mulai dari sembako, elpiji, hingga peralatan elektronik.

Kerugian yang ditimbulkannya mencapai Rp 200 juta. ‘’Ada uang tunai Rp 8 juta, juga ada recehan sekitar Rp 1 juta. Semuanya habis,’’ ungkap korban saat aparat Polsek Manggis melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Anak korban, I Ketut Adi Kurniawan (17), mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.15. Pelajar SMA ini baru tahu ketika api sudah besar dan puluhan

warga sudah ada di lokasi kejadian. ‘’Saya baru pulang dari membeli makan di Sengkidu. Saat itu api sudah besar,’’ tegasnya.

Wayan Tono juga mengaku

baru tahu ketika api sudah besar. Dia bangun setelah mendengar teriakan kebakaran dari tetangganya.

4 Baca Ludes... di Hal. 11

DenPost/suastrawan

TINGGAL PUING - Toko milik I Wayan Tono di Banjar Tengah, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem, yang tinggal puing-puing akibat dilalap api Rabu (28/6) kemarin.

DenPost/ist

TIBA - Dimitar Nikolov dan Sayed Mohammed Said saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Sabtu (24/6) lalu. Polisi kini memeriksa 18 orang terkait kaburnya empat napi asing dari LP Kerobokan tersebut.

Kejari Denpasar Siapkan Eksekusi Bagus Suwitra Denpasar, DenPost Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar mulai menyiapkan eksekusi terpidana anggota DPRD Provinsi Bali, Bagus Suwitra Wirawan, yang tersangkut kasus penipuan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Menurut Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung, persiapan dilakukan karena eksekusi belum dilaksanakan usai vonis dijatuhkan pada 5 Juni lalu.

Maha Agung menjelaskan, meski Bagus Suwitra diganjar hukuman percobaan, bukan berarti dia lepas Bagus Suwitra begitu saja. “Yang vonis bebas saja harus tetap wajib lapor, menandatangani berkas setiap berkala, apalagi yang vonis hukuman percobaan,� tegasnya, Rabu (28/6) kemarin.

Menurut Maha Agung, setelah cuti Lebaran ini proses eksekusi politisi Gerindra tersebut pasti dilakukan. Prinsipnya, dia ingin secepatnya diselesaikan. Begitu liburan selesai, langsung digarap.

4 Baca Eksekusi... di Hal. 11

Hal Unik di Desa Daup, Kintamani

’’Ngaturang Lakon’’, Tradisi Ulu Apad Kembalikan ’’Bukti’’

Kamis, 29 Juni 2017 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Kegiatan : Sarasehan

Kegiatan : Parade Joged Bumbung, Sekaa Joged Quri Mas, Duta Kabupaten Gianyar

Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kalangan Ratna Kanda Kegiatan : Lomba Kerajinan

Pukul : 20.00 Wita Tempat : Wantilan Kegiatan : Teater Kontemporer, Teater Sadewa, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar

Pukul : 11.00 Wita Tempat : Kalangan Angsoka Kegiatan : Legong Muani, Sanggar Ardhanareswari, Sesetan, Denpasar Selatan Pukul : 14.00 Wita Tempat : Kalangan Ayodya Kegiatan : Palegongan Klasik Saba, Sanggar Seni Saba Sari Puri Taman, Desa Saba, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Pukul : 17.00 Wita Tempat : Kalangan Madya Mandala

Pukul : 20.00 Wita Tempat : Panggung Terbuka Ardha Candra Kegiatan : Lomba/Festival Lagu Daerah Bali untuk Anak-anak dan Remaja : - Group Musik Bali Kreasi Semarandhana, Duta Kabupaten Buleleng - Group Band Gang Geng Gong Amlapura, Kabupaten Karangasem - Sanggar Pak, Duta Kabupaten Jembrana

Tradisi desa-desa di Bali yang menganut sistem ulu apad memang sangat menarik.

Salah satunya yang unik ada di Desa Pakraman Daup, Kintamani, Bangli. Untuk mengembalikan bukti yang pernah diterima seseorang ketika masih menjadi peduluan (pemimpin adat), warga setempat wajib ngaturang (mempersembahkan) lakon setelah menjabat. Dalam tradisi ngaturang lakon ini, seluruh krama (warga) di desa tersebut dijamu makan bersama (magibung).

PROSESI ngaturang lakon oleh 10 mantan peduluan di Desa Pekraman Daup dilaksanakan pada

Rabu (28/6) kemarin. Prosesi tersebut dilangsungkan di Pura Bale Agung setempat.

Seluruh krama desa dijamu

makan bersama dengan megibung.

Jero Penyarikan Payu didampingi Perbekel Daup Dewa Nyoman Saliawan menuturkan, krama yang wajib menghaturkan lakon yakni warga yang pernah menjadi peduluan di antaranya Jero Kubayan, Jero Bau, termasuk pemangku. Dalam prosesi tersebut warga yang pernah menjadi kubayan (kedudukan tertinggi dalam sistem ulu apad) menghaturkan dua ekor babi disertai runtutan upakara.

4 Baca Ulu Apad... di Hal. 11

DenPost/puspajingga

SIAPKAN MAGIBUNG - Krama Daup, Kintamani, menyiapkan gibungan untuk makan bersama dalam tradisi ngaturang lakon. Dalam tradisi ini, seluruh krama (warga) di desa tersebut dijamu makan bersama (magibung).

C. 34

www.denpostnews.com

KAMIS, 29 JUNI 2017

DENPOST

l HALAMAN 2

Sidak Duktang di Terminal Ubung

Tidak Ditemukan Penumpang Tanpa KTP Ubung, DenPost Mengantisipasi masuknya penduduk pendatang (duktang) tanpa identitas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, kembali melaksanakan pendataan di Terminal Ubung Rabu (28/6) kemarin. Kegiatan yang melibatkan unsur kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kodim, aparat kecamatan Sumerta, DenPost dan Kelurahan Ubung, sudah digelar sejak H+1 Penampilan duta Pop Daerah Kota Denpasar tampil mengalir dan memukau penonton Ardha Candra. Diawali ’’Melajah Lebaran Selasa (27/6) lalu. Pada pendataan Magending’’ sebagai lagu pembuka lewat vokal Angling Kanaka, kedua, semua penumpang kantongi KTP. DenPost/eka

DUTA POP - Penampilan duta Pop Daerah Kota Denpasar yang memukau penonton di Ardha Candra Art Centre Denpasar, Selasa (27/6) malam lalu.

Pop Daerah Kota Denpasar Pukau Penonton PKB

duta Pop Denpasar benar-benar menunjukkan kelasnya. Daradara ayu plus teruna tampan nan ceria dibalut busana sederhana, namun memiliki warna dan corak yang begitu harmonis, sungguh sebuah penampilan yang menarik. Tak ayal para penonton yang tumpah-ruah memenuhi panggung Ardha Candra dibuat gemas dan kagum atas penampilan mereka Selasa (27/6) malam lalu.

Penampilan duta Pop Denpasar disaksikan IA Selly Dharma Wijaya Mantra, Sekda Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara, Kerti Rai Iswara dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Denpasar.

Dengan memadukan alat musik tradisional dan modern dengan sedikit sentuhan irama modern, seperti rock, jazz, bosas sebagai napas garapan, duta Denpasar tak menyia-nyiakan waktu yang tersedia dan langsung menggebrak. Lima lagu di antaranya 2 lagu anak-anak dan 3 lagu dewasa, seperti Melajah Magending, Grujugan Gitgit, Dewi Danu, Ida Sang Sujati dan Bali Kumara mengalir begitu indahnya. Lewat vokal-vokal duta cantik dan tampan, seperti Meiska, Ayu Ersafira, Mahalini, Bunga, Angling Kanaka, Chaya Kalpika, Deva Ekada dan Adhipa Prasadha diiringi pemusik muda, seperti Evans Pietro (bas), Wihardi (drumer), Mayun (gitar) dan Krisnandita (keybord). Selain itu juga ditunjang dengan sederetan penabuh, seperti Aditya, Suasrama, Adi sedana dan lain-lain.

Mereka mampu memainkan cord-cord yang indah dengan ritme dan tempo yang selalu terjaga, sehingga tak terkesan saling mendahului atau mendominasi antara vokalis dan pengiring musik, begitu harmonis. ’’Bali Kumara’’ sebagai lagu penutup seakan mempertegas pesan mereka lewat tema ’’Ulun Danu’’ yang bermakna air sebagai sumber kehidupan harus selalu dijaga demi kelangsungan kehidupan di Bumi Pertiwi. (112)

PPDB SMP Negeri

BMPS Ingatkan Disdikpora Berdayakan Sekolah Swasta Dangin Puri, DenPost Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri tahun pelajaran 2017/2018 di Kota Denpasar diharapkan berjalan sesuai dengan harapan semua pihak. PPDB online SMP negeri yang sudah berjalan dengan baik dan mendekati sempurna, jangan sampai ternoda oleh praktik kecurangan atau mengakibatkan kekecewaan sekolah swasta.

Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Denpasar, Nyoman Subrata, mengingatkan Pemkot dan Disdikpora Denpasar untuk memberdayakan sekolah swasta. Terutama dalam kuota siswa baru yang diterima masing-masing SMP negeri mesti sesuai juknis PPDB yang telah diterbitkan Disdikpora Kota Denpasar alias jangan ada penambahan siswa atau kelas baru. ’’Dengan alasan apapun, SMP negeri tidak boleh menambah jumlah rombel. Jika juknis PPDB No. 420/7270/Disdikpora/2017 yang telah ditetapkan sampai dilanggar akan berpengaruh pada semua aspek dan menjadi preseden buruk ke depannya,’’ kata Subrata, Rabu (28/6) kemarin.

Menurut dia, sekolah swasta sudah membantu pemerintah.

Jadi, berikan porsi bagi mereka untuk penerimaan siswa baru. Dia menegaskan pendidikan jangan dimasukkan kepentingan lain.

Jika sekolah swasta sampai tidak menerima siswa dan gulung tikar, ini berarti ada kegagalan dalam pembinaan sekolah swasta oleh pemerintah. ’’Kami mewakili sekolah-sekolah swasta berharap agar sekolah negeri mematuhi ketentuan terkait dengan jumlah rombel tersebut. Disdikpora harus memberikan perhatian yang sama, baik terhadap sekolah negeri maupun swasta. Pasalnya, kedua sekolah tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, yakni mencerdaskan masyarakat dengan memberikan layanan pendidikan yang memadai,’’ katanya.

Selain antisipasi penambahan siswa baru saat PPDB, modus sekolah negeri menggelembungkan jumlah siswa pada saat kegiatan belajar mengajar dimulai juga perlu diproteksi. ’’Ada siswa yang baru dua bulan bisa pindah, padahal awalnya di sekolah swasta. Banyak seperti ini,’’ katanya.

Karena itu, kata dia, BMPS Kota Denpasar meminta Disdikpora Kota Denpasar melaksanakan juknis PPDB tersebut, yakni menerima siswa sesuai daya tampung yang telah ditetapkan.

Sebaliknya, sekolah swasta juga diingatkan mengikuti juknis PPDB yang juga mengatur secara khusus ketentuan bagi sekolah swasta. Di mana sekolah swasta boleh menerima siswa 10 kelas pada jenjang SMP/MTs dengan tiap rombong belajar terisi mengacu pada standar pelayanan minimal (SPM) atau maksimal 40 orang per rombong belajar. Ini bertujuan untuk menciptakan asas pemerataan di bidang pendidikan. (123)

Tim hanya menemukan Bus Tiara Emas dengan tujuan Lombok kelebihan penumpang, sehingga harus diturunkan di Terminal Ubung. ’’Karena muatannya lebih, maka enam penumpangnya diturunkan di Ubung,’’ kata Kasubag Pengumpulan dan Penyaringan Berita, Humas Kota Denpasar, Wayan Hendaryana.

Pada pendataan hari kedua hingga pukul 10.00, jumlah penumpang yang masuk Terminal Ubung mencapai 180 orang. Penumpang dari luar Bali 41 orang. Semuanya mengan-

tongi KTP. Penumpang yang membawa KTP luar Bali 20 orang dan KTP Bali mencapai 139 orang. Penumpang yang turun di terminal itu sebagian masih melanjutkan perjalanan menuju daerah tujuan mereka. Hanya 21 orang penumpang yang bertujuan tinggal di Denpasar.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Denpasar, Luh Lely Sriadi, mengatakan penertiban tersebut digelar untuk mengetahui penduduk pendatang yang datang tanpa KTP. Hal ini

DenPost/karya

PERIKSA PENUMPANG - Tim gabungan Pemkot Denpasar yang dikomandani Disdukcapil memeriksa penumpang di Terminal Ubung. dilakukan untuk mengantisipasi masalah yang bisa diakibatkan oleh penduduk urban yang tidak memiliki kejelasan pekerjaan maupun tempat tinggal di Denpasar.

Pada pendataan hari pertama yang berlangsung hingga 10.00, tim menyasar bus-bus AKAP yang datang ke Terminal Ubung. Pada hari pertama, terdapat 2 bus dengan penumpang

berjumlah 42 orang. Dari jumlah tersebut tidak ditemukan warga yang tidak membawa KTP. Semuanya sudah melengkapi diri dengan kartu identitas diri. (105)

Dewan Minta Sidak Duktang Sasar Pelabuhan Benoa Dangri, DenPost Pendataan penduduk pendatang (duktang) yang mulai digencarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar disambut positif kalangan anggota DPRD Kota Denpasar. Dewan berharap sidak duktang jangan hanya di Terminal Ubung, tapi juga menyasar Pelabuhan Benoa serta di tingkat banjar dan desa pakraman.

Harapan itu disampaikan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Wakil Ketua Komisi IV, I Wayan Warka, Rabu (28/6) kemarin.

Ngurah Gede mendorong pendataan penduduk pendatang lebih diintensifkan usai libur Lebaran. Bukan hanya di terminal, tetapi yang terpenting pengawasan di pintu-pintu masuk Bali, seperti Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai dan Benoa lebih diperketat.

Menurut Ngurah Gede, sudah menjadi kebiasaan jika jumlah arus balik melebihi penduduk yang mudik. Karena itu, perlu ada upaya antisipasi, jangan sampai masa arus balik ini dimanfaatkan orang-orang yang ingin berbuat onar di Bali.

’’Selain pintu-pintu masuk Bali, pendataan administrasi kependudukan di lingkungan banjar dan desa adat juga perlu diintensifkan lagi,’’ ujarnya seraya mengatakan pola ini sudah berjalan baik, namun kini tinggal ditingkatkan.

Penertiban yang dimaksud, kata dia, bukan berarti melarang penduduk pendatang yang baru berdomisili atau mencari kerja di Bali, melainkan lebih menekankan pendataan administrasi kependudukan, seperti identitas diri maupun pekerjaannya. ’’Intinya jangan sampai pendatang

menjadi beban bagi Bali yang notabena sangat kecil dan jumlah penduduk yang sangat padat,’’ katanya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Wayan Warka, juga mendukung pendataan penduduk pendatang lebih diperketat.

Terutama di pintu-pintu masuk Bali, seperti Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, Benoa, Terminal Ubung dan Mengwi. Setelah pintu masuk, tentu disusul pendataan di lingkungan banjar dan desa pakraman. ’’Kami harap pendataan tak hanya berorientasi pada pendapatan, namun betul-betul

menekankan pada tertib administrasi kependudukan,’’ ujarnya.

Seperti diketahui, dari dua kali pendataan yang dilakukan Tim Gabungan Pemkot Denpasar, tak ditemukan penduduk tanpa identitas. Sidak duktang di Terminal Ubung yang dimulai Selasa (27/6) lalu, menyasar dua bus dengan 42 penumpang. Dari 42 penumpang yang diperiksa semuanya sudah dilengkapi KTP. Pendataan kembali dilanjutkan Rabu (28/6) kemarin. Hasilnya, hampir semua penumpang sudah mengantongi KTP. (105)

Barong Landung Denpasar Angkat ’’Ranu Bawa’’

DenPost/eka

BARONG LANDUNG - Seka Ngelawang Gita Winangun, Banjar Panti Gede, Desa Pemecutan Kaja, duta Kota Denpasar, membawakan garapan ngelawang berjudul Ranu Bawa di area Taman Budaya Art Center, Denpasar, Selasa (27/6) malam lalu.

Sumerta, DenPost Ngelawang merupakan sebuah tradisi pementasan sederhana di Bali. Namun di dalam kesederhanaan

tersebut, terbesit makna yang sangat mendalam yakni untuk menetralisir bhuta kala atau aura negatif di alam semesta dari

pintu ke pintu.

Pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-39 tahun 2017, konsep ngelawang dari pintu ke pintu tetap dipertahankan. Hal itu ditunjukkan Seka Ngelawang Gita Winangun, Banjar Panti Gede, Desa Pemecutan Kaja, Kota Denpasar, yang membawakan garapan ngelawang berjudul Ranu Bawa di area Taman Budaya Art Center, Denpasar, Selasa (27/6) malam lalu.

Koordinator Seka, Komang Juni Antara, menjelaskan walaupun sifatnya sebagai parade konsep ngelawang, tradisi Hindu tetap dipertahankan. Salah satunya dalam rangkaian pementasannya selalu disertai dengan pawai atau mapeed yang merupakan ciri khas ngelawang yang tidak dapat dilupakan. Dengan mengangkat judul Ranu Bawa

yang menceritakan sejarah adanya Tanah Badeng kini dikenal dengan sebutan Badung itu, penggarap ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa keberadaan air sangatlah penting. Hal ini terkait dengan cerita Arya Notor Wandhira yang berkeinginan untuk membangun kerajaan besar, namun dalam prosesnya harus memotong aliran sungai.

Mendengar keinginan tersebut, Dewi Danu yang menguasai Danau Batur akhirnya mengalirkan air yang sangat besar. Akibatnya, terjadilah banjir besar di tanah Badung.

Melihat kondisi demikian, Arya Notor Wandhira langsung memohon petunjuk Sang Hyang Prama Kawi.

Dari petunjuk tersebut, akhirnya Notor Wandhira berjanji untuk merawat air

dan Dewi Danu pun menganugerahkan bulakan di sepanjang sungai. Di bulakan tersebutlah kini berdiri sebuah pura bernama Pura Griya Beji di Desa Pemecutan Kaja.

Selain mengangkat kearifan lokal, dalam persembahannya juga menggunakan Barong Landung yang merupakan salah satu jenis barong di Bali. Konon barong ini merupakan penjelmaan Jaya Pangus dan Kang Cing Wi, yang dikutuk Dewi Danu karena menikah lagi. Dalam pementasan ini, sangat berkaitan dengan cerita Dewi Danu dan sejarah Pura Griya Beji. ’’Besar harapan kami dengan ini mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga air sebagai sumber kehidupan,’’ pungkasnya. (112)

Rai Mantra Hadiri Pelantikan Bendesa Pakraman Kepaon Bendesa Adat Terpilih Komit Lestarikan Adat dan Budaya

DenPost/eka

KUKUHKAN JAGA KOTA - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Kasat Pol. PP Denpasar, IB Alit Wiradana, mengukuhkan Tim Jaga Kota Denpasar di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar, beberapa waktu lalu.

Kepaon, DenPost Bendesa Adat Kepaon yang baru terpilih, I Gusti Ketut Wirya, menggantikan bendesa adat lama, IB Suteja, menyatakan tetap komit untuk melestarikan adat dan budaya sebagai warisan dari leluhur. Penegasannya itu mengemuka ketika dia dilantik di Pura Desa, Puseh lan Bale Agung, Rabu (28/6) kemarin. Hadir Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, beserta instansi terkait lainnya. ’’Kami akan tetap melestarikan adat dan budaya yang ada. Di samping itu akan melanjutkan semua yang telah berjalan baik selama ini yang telah dilaksanakan bendesa adat terdahulu,’’ katanya.

Dia juga menyatakan tetap melaksanakan pembangunan fisik yang telah direncanakan bendesa adat sebelumnya, terutama target awal dari pelaksanaan program pembangunan dengan memperbaiki parahyangan yang kondisinya harus diperbaiki.

Seperti pemugaran Pura Dalem Kepaon, akan tetap dilanjutkan yang merupakan perencanaan dari bendesa adat sebelumnya. Sedangkan di bidang ekonomi, pihaknya mengaku akan memprogramkan peningkatkan taraf hidup krama adat dengan membangkitkan ekonomi kreatif, termasuk juga pemberdayaan desa pakraman, sehingga mereka menekuni ekonomi kreatif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga dapat mensejahterakan dari masyarakat.

Terkait dengan pemberdayaan dari seka teruna, Wirya mengaku akan fokus juga dalam program yang akan dicanangkan ke depan. Pasalnya, seka teruna merupakan generasi penerus yang juga sebagai pelestari adat dan budaya ke depan. Untuk itu, pihkanya akan melaksanakan program-program pemberdayaan, terutama dalam pelesatarian seperti melaksanakan pasraman.

Sementara bendesa adat

sebelumnya, IB Suteja, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat adat Kepaon, karena selama dua periode sebagai bendesa adat mendapat dukungan penuh dalam setiap pelaksanaan programnya. Hal ini dapat dilihat berbagai program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, mulai dari pemugaran pura desa, puseh lan bale agung. Di samping juga melaksanakan ngaben dan matatah massal yang bekerjasama dengan LPD Kepaon.

Dia berharap kepada bendesa adat terpilih dapat melanjutkan program-program pembangunan yang belum bisa dituntaskan dan menjaga semua pembangunan yang telah dilaksankan. ’’Saya berharap bendesa adat terpilih dapat melaksanakan pembangunan yang tertunda tentu juga berharap dapat membawa Desa Adat Kepaon ke arah lebih baik,’’ katanya.

Suteja juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota

DenPost/eka

JABAT TANGAN - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, berjabat tangan dengan Bendesa Adat Kepaon terpilih, I Gusti Ketut Wirya, saat menghadiri pelantikan Rabu (28/6) kemarin.

Denpasar beserta jajarannya yang selalu komit dalam mendukung setiap programprogram desa adat.

Sementara Ketua Panitia Pelantikan, I Wayan Bawa, mengatakan sebelum terpilihnya bendesa adat yang baru telah dilaksanakan pemilihan bendesa adat

yang diikuti 2 calon. Dalam pemilihan tersebut, diikuti 10 banjar adat dengan jumlah pemilih 1.444 pemilih. Dari jumlah tersebut, 60 persen telah memilih bendesa adat yang baru dan kemudian dilakukan pelantikan yang dilaksanakan kemarin. (a/112)

www.denpostnews.com

DENPOST

KAMIS, 29 JUNI 2017

l HALAMAN 3

Cegah Penumpang Tertipu

Pemerintah Didesak Sosialisasi Standardisasi Tarif Angkutan Mangupura, DenPost Keluhan mengenai tarif angkutan yang kadang tidak sesuai kesepakatan di terminal menuju tempat tujuan, masih menjadi masalah di Terminal Mengwi. DPRD Badung pun ikut meradang karenanya, apalagi persoalan ini belakangan jadi viral di media sosial.

Ketua Komisi III DPRD Badung, Putu Alit Yandinata, Rabu (28/6) mengatakan, Terminal Mengwi sudah tidak lagi dikelola Pemkab Badung, melainkan langsung dikelola Pemerintah Pusat. Namun, jika ada penumpang yang mengeluh mengenai kondisi terminal, mestinya segera ditindaklanjuti. “Kita harap pihak pengelola terminal segera melakukan sosialisasi terkait tarif angkot dari Terminal Mengwi ke Terminal Ubung. Sebab, saya banyak mendapat keluhan tarif di terminal berbeda saat pe-

numpung turun di tempat tujuan. Kasihan masyarakat bayar mahal-mahal. Kalau ada pemakaian retribusi kendaraan, ya harus standar dan harus disampaikan mengenai tarif mobil yang ada di sana,” urainya.

Jika hal ini terus terulang, politisi PDIP ini yakin Terminal Mengwi akan ditinggalkan dan sepi. Masalahnya, penumpang akan enggan turun di sana.

Disinggung mengenai penumpang yang mengeluh bayar mahal untuk naik mobil APV setelah dipaksa turun di Terminal Mengwi, Alit menilai sebenarnya boleh-boleh saja ada kerja sama dengan pihak lain.

Namun, tarifnya mesti ada standardisasi dan serentak diberlakukan. Selain itu, jelasnya, juga tidak boleh terlalu mahal. Misal dari Mengwi ke Badung bayar Rp 150 ribu, tarif itu tergolong mahal.

“Boleh saja melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, tetapi harus ada standardisasi dari regulasinya. Jarak tempuh dari Mengwi ke Ubung biaya retriburinya harus semua jelas. Jadi, ada ketertarikan penumpang kalau regulasinya jelas. Saya rasa penumpang tidak ada mengeluh kalau semuanya jelas,” paparnya.

Sebelumnya, masalah tarif angkutan di Terminal Mengwi menjadi keluhan di media sosial Facebook.

Salah satu yang mengeluhkan adalah akun Ayu Nirmala. Dalam statusnya dia mengeluhkan ketidaksesuaian tarif yang diinformasikan petugas terminal dengan kenyataan yang dibayar saat turun di tujuan.

Ayu Nirmala menuliskan percapakan dirinya bersama penumpang lain ke petugas Terminal Mengwi di statusnya. Intinya, mereka

Hadiri Nyekah Bersama Desa Adat Petang

Giri Prasta Serahkan Punia Rp 100 Juta Petang, DenPost Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, bersama istri Seniasih Giri Prasta, menghadiri karya nyekah bersama krama Desa Adat Petang, Rabu (28/6) di areal balai Banjar Petang Kelod. Bupati sempat melihat prosesi mesangih serta bale payadnyan. Karya ini juga dihadiri Camat Petang, IB Nata Manuaba, Tripika Petang, prajuru desa dan banjar se-Desa Petang, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Giri Prasta merasa bangga dan mengapresiasi karya nyekah dan manusa yadnya yang dilaksanakan bersama-sama ini. Apalagi Desa Dinas Petang komit membiayai. Upacara secara bersama ini, sebutnya, sesuai dengan sastra agama serta sejalan dengan komitmen Pemkab Badung dalam mengembangkan dan melestarikan seni, adat, agama, serta budaya.

“Kami pemerintah daerah merasa bangga, krama Desa Petang mampu melaksanakan karya nyekah bersama ini. Di sinilah bersatunya semua wangsa mulai dari brahmana, weisya maupun sudra berkumpul menjadi satu di tempat ini,” terangnya.

Karena itu, dia mengharap karya seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

DenPost/dewa sanjaya

HADIRI NYEKAH BERSAMA - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, bersama Seniasih Giri Prasta menghadiri karya nyekah bersama krama Desa Adat Petang, Rabu (28/6) di areal balai Banjar Petang Kelod.

Pemkab Badung juga ditegaskan siap membantu pembiayaan. “Berapapun menghabiskan biaya, kami pemerintah siap membantu,” janjinya.

Selain itu, dia berpesan agar krama Desa Adat Petang selalu meningkatkan rasa persaudaraan serta sagilik, sagulung, saluwung luwung, sabayantaka. Demi mendukung karya tersebut, Bupati menyerahkan dana punia Rp 100 juta yang diterima Manggala Karya, I Ketut Tirta.

Perbekel Petang, I Wayan Suryantara; didampingi Manggala Karya, I Ketut Tirta, melaporkan, karya ini biayanya bersumber dari

APBDes Petang tahun anggaran 2017 sebesar Rp 241 juta. Karya diikuti 5 sawa ngaben, 37 sawa nyekah, mesangih 53 orang, dan 59 orang metelubulanan.

Dudonan karya nyekah telah dimulai sejak 20 Juni lalu dengan upacara nunas tirta, nyikut genah. 24 Juni mapepada, 25 Juni ngendag, ngaskara, 26 Juni ngaben, 27 Juni ngangkid, nunas toya, ngangget don bingin, nutug kelih dan ngekeb, 28 Juni puncak karya, mapurwa daksina, mesangih, ngayeh ampulan, nyekah, metelubulanan. 29 Juni meajar-ajar ke Goa Lawah, Dalem Puri dan Besakih. (a/115)

mengeluhkan pelayanan di Terminal Mengwi. Sebab, ketika sudah masuk dalam Terminal, malah mereka disuruh untuk turun dan diminta menumpang Suzuki APV yang ada dalam Terminal. “Setelah kami mendatangi APV tsb, ternyata beda lagi. Intinya APV tersebut dihargai Rp 150.000 ke Ubung. Mau 1 orang kek, 5 orang kek intinya Rp 150.000 ke Ubung. Lah, yg tadi Rp 15.000 tadi apa????

Si Petugas Kemenhub yg ga jelas tadi itu tidak memberikan keterangan yg jelas.

Jadi kami kalau mau bayar Rp 15.000/orang harus ber 10 naik mobil APV diluar supir. Bisa bayangin??? Lha dikiria pepes dimasukin rice coocker? Ya kalau anak kecil aja semua gpp. Ini orang dewasa semua jadi dgn terpaksa kami ber 11 masuk dalam mobil APV tsb (jangan dibayangin posisi duduknya kaya apa), ” tulisan kalimat di statusnya tersbut.

Koordinator Terminal Tipe A Mengwi, Ashberlias Rajah, tak menampik apa yang dimuat di medsos tersebut. Hanya, dia mengklaim memperhatikan trayek yang tertera di Kartu Pengawasan atau KPS bus yang bersangkutan. “Kami di sini melihat sesuai Kartu Pengawasan atau KPS. Di KPS yang kami lihat adalah trayeknya dia.

Trayek akhirnya adalah di sini, di Badung. Secara aturan, sesuai trayek yang terdaftar mereka diturunkan di sini,” ungkapnya.

Berkenaan dengan hal itu, tanggung jawab pihaknya adalah menurunkan penumpang sesuai trayek. Soal melanjutkan ke tujuan di Denpasar, dia menilai hal itu tanggung jawab Perusahaan Otobus (PO). Alasannya, pembelian tiket penumpang itu sesuai dengan kesepakatan dengan PO sampai dengan Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, dia sudah konfirmasi juga ke sopir APV. “Kami sudah konfirmasi juga kepada sopir APV. Memang mereka sudah ada kesepakatan antara penumpang dengan sopir APV. Salah satunya adalah penumpang yang membuat status di media sosial ini.

Apakah dia salah satu di antara penumpang yang

DenPost/ist

TETAP LENGANG – Beginilah kondisi Terminal Mengwi yang masih sepi saat siang hari. Sangat sedikit penumpang yang mau turun di terminal tipe A ini, dan memilih langsung tancap gas ke Terminal Ubung. tidak setuju atau bagaimana, tidak tahu. Tapi kami sudah konfirmasi ke pihak APV adalah seperti itu,” tegasnya.

Selain itu, dia memperkirakan pemilik akun Ayu Nirmala kurang koordinasi dengan pihaknya di terminal. Kata dia, pengelola terminal sudah melakukan pembicaraan dengan sopir APV bahwa ada kesepakatan biaya Rp 15 ribu per orang. Walaupun hanya sendiri tetap 15 ribu. “Tapi namanya angkutan sewa, apabila mereka berkenan baru mereka melakukan interaksi,” lanjutnya.

Sementara bus yang lolos tidak masuk Terminal Mengwi, jelasnya, bukan karena kesengajaan pengelola Terminal Mengwi. Dia menuding itu sepenuhnya lantaran sopir yang membandel. Pengelola juga sudah berusaha memberi tanda untuk masuk ke terminal.

Tetapi tetap saja sopir busnya tancap gas.

“Kan tidak mungkin petugas kami berdiri di jalan menghalang bus. Bisa-bisa petugasnya kena tabrak.

Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dan kami mengharapkan kerja sama dan pengertian dari PO-PO itu. Untuk ke depan-

nya kami melakukan pembenahan lagi melalui rapat koordinasi,” terangnya.

Memastikan sopir taat aturan, dia bahkan menggandeng aparat kepolisian.

Bus-bus yang main selonong saja tanpa masuk terminal, juga didata. Nanti data itu

akan dilaporkan ke Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

“Kami setiap hari membuat laporan, termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk menilang bus yang tidak masuk ke sini,” tandasnya. (115)

DenPost/ist

SERAHKAN HIBAH - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta; didampingi Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, menyerahkan dana hibah saat menghadiri upacara mendem dasar pembangunan utamaning mandala dan palinggih di Pura Puseh Pipitan Desa Canggu, Kuta Utara, Jumat (23/6) lalu.

POJOK MANGUPURA KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN HARIAN DENPOST. FOTO INFORMASI PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BERTUJUAN UNTUK NGARDI BADUNG SHANTI LAN JAGADHITA

C.1503

C.1513

C.1504

www.denpostnews.com

DENPOST

KAMIS, 29 JUNI 2017

l HALAMAN 4

Pantai Pandawa Kebanjiran Pengunjung Tembus 14 Ribu Pelancong Dalam Sehari

DenPost/sugik

LONJAKAN KENDARAAN - Suasana krodit terlihat di bundaran Taman Ngurah Rai menuju bandara, Selasa (27/6) malam akibat banyaknya kendaraan luar masuk Bali mengisi libur Lebaran dan sekolah.

Kantong Parkir di Kuta Tak Kuat Menampung Ditlantas Polda Kerahkan Ratusan Personel Kuta, DenPost Serbuan wisatawan ke kawasan Kuta, meski membuat ekonomi wilayah ini menggeliat, juga menghadirkan persoalan klasik. Ribuan mobil berpelat luar yang datang bersamaan Kuta benar-benar krodit. Kemacetan panjang terutama pada malam hari tidak bisa dihindarkan.

Seperti terlihat saat di Pantai Kuta, Selasa (27/6) malam lalu, arus lalu lintas benar-benar lumpuh dengan kemacetan panjang akibat membeludaknya pelancong.

Tempat parkir yang dikelola LPM Kuta benar-benar tidak mampu menampung kendaraan yang begitu banyak.

Tidak ada parkir di pinggir jalan saja arus lalin bisa tersendat, apalagi kini banyak kendaraan parkir di pinggir jalan raya.

Ketua LPM Kuta, Gusti Agung Made Agung, Rabu (28/6) kemarin menuturkan, dia juga kelimpungan dengan banjir mobil yang datang. “Benar-benar macet sekali, entah dari mana datangnya pengunjung yang membeludak ini. Kapasitas kantong parkir kami tidak mampu menampung, makanya banyak yang parkir di pinggir jalan,” cetus-

nya.

Menurut Agung, peningkatan kuantitas kendaraan menuju ke Pantai Kuta terlihat mulai malam hari raya Idul Fitri, 25 Juni lalu.

Luberan kendaraan berkalikali lipat dibanding biasanya. Dia mengibaratkan situasi itu seperti “baskom yang meluap karena kucuran air yang terlalu banyak”. Suasana paling krodit terjadi saat menjelang sore hingga malam hari.

“Pagi hingga siang hari relatif lengang, karena wisatawan berkunjung ke objek wisata lainnya. Wisatawan yang menginap di hotel dekat pantai ada yang tidak mau dijemput kendaraan dengan lokasi yang jauh dari hotel. Makanya kendaraan dipaksakan parkir di depan hotel dengan kondisi krodit. Kondisi paling parah terjadi di titik menuju pan-

tai. Kalau motor sih masih bisa dikendalikan jukir kami. Kalau parkir penuh langsung disuruh pergi.

Tapi kemarin kondisinya benar-benar krodit dan kedatangan turis membludak, susah mengatur,” dalihnya.

Kasi Prasarana Jalan Ditlantas Polda Bali, Kompol Ni Putu Sugiartini, membenarkan bahwa volume kendaraan yang melintas di kawasan Kuta dan Kuta Selatan meningkat drastis pada liburan kali ini. Kata dia, peningkatan terjadi sejak H-3 Lebaran atau tanggal 22 Juni lalu.

Kekroditan terutama terjadi di titik jalan Sunset Road, Simpang Jack Resto perpotongan Sunset Road, bundaran Taman Ngurah Rai di Tuban, simpang patung Gatot Kaca Tuban, jalan sepanjang menuju Pantai Kuta dan di sepanjang Jalan Uluwatu, Kutsel.

“Kemacetan sering terjadi di jam-jam rawan menjelang sore hari. Kalau siang hari memang padat, tapi masih bisa jalan walaupun merayap,” paparnya didampingi Kompol Ni Putu Utariani saat mengatur lalu lintas di Tuban, Selasa

(27/6) malam.

Menurutnya, kemacetan saat ini hanya insidentil, karena faktor liburan. Biasanya terjadi saat bubaran karyawan bertemu dengan rombongan wisatawan, atau jam turun pesawat dari luar negeri saat sore dan malam hari. Untuk mengantisipasi permasalahan ini, jelasnya, Ditlantas Polda Bali menerjunkan banyak personel.

Selain itu, sambungnya, patroli keliling dan edukasi kepada masyarakat juga terus dilakukan. Misalnya dengan mengimbau pengendara agar mengurangi kecepatan, bersabar saat berkendara, dan tidak main HP saat berkendara.

“Kami juga mengingatkan agar pengendara jangan sampai parkir di jalan bebas hambatan, seperti By-pass Ngurah Rai di Kuta menuju bundaran Tuban. Semakin banyak hambatan rintangan di pinggir jalan, tentu itu berpengaruh kepada kelancaran jalan. Terutama di tempat oleh-oleh dan hotel yang tidak memiliki kapasitas parkir yang cukup.

Selain mengimbau pengendara, kami juga mengimbau pemilik usaha terkait,” tandasnya. (113)

Kutsel, DenPost Pantai Pandawa kian kuat mencengkeram citra sebagai objek wisata pilihan di Bali, khususnya di Badung Selatan. Dalam liburan panjang hari raya Idul Fitri tahun ini, pantai yang menghadap Samudera Indonesia itu benar-benar kebanjiran pengunjung. Kenaikan jumlah pelancong yang datang bahkan mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasa.

Peningkatan angka kunjungan turis tersebut diakui Kepala Tata Usaha Pantai Pandawa, Wayan Letra, Selasa (27/6) lalu. Menurut Letra, peningkatan terjadi sejak tanggal 24 Juni lalu.

“Wisatawan terus meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan hari biasanya,” cetusnya bernada gembira.

Seperti biasa, ujarnya, yang datang ke objek patung Pandawa ini masih didominasi pelancong domestik. Jika pada hari biasa yang datang sekitar 2.000 wisatawan, Senin (26/6) lalu melonjak drastis mencapai 14 ribu orang.

Padahal saat hari raya Idul Fitri pada 25 Juni lalu angka pengunjung masih di 11 ribu orang. Yang jelas gejala lonjakan mulai terlihat sejak 24 Juni dengan hadirnya 5.000 wisatawan.

Berdasarkan pantauan pengelola, sebagian besar pelancong datang dari kota-kota besar di Indonesia.

Seperti dari Surabaya, Jakarta dan lainnya. Mereka kebanyakan warga keturunan Tionghoa yang ditinggal mudik pembantunya, dengan waktu ramai kunjungan pada pagi hingga siang hari.

Sementara sore hari hingga menjelang malam kunjungan mulai berkurang. “Sekarang kebanyakan rombongan umum atau keluarga,” imbuh

Nusa Dua, DenPost Keberadaan kelompok nelayan belakangan ini rentan terhadap ancaman penggusuran. Hal ini terkait perkembangan sektor pariwisata, yang terkadang memaksa kearifian lokal harus pindah lokasi. Seperti terjadi di kawasan Kuta Selatan.

“Ada beberapa yang tergusur seperti di Geger, Mengiat dan Samuh. Ini tidak boleh terjadi lagi. Digeser boleh saja, kalau digusur jangan,” tegas Wakil Ketua Pansus Ranperda Bendega, Wayan Rawan Atmaja, Rabu (28/6).

Untuk kepentingan itu, dia dan rekan-rekannya di DPRD Bali sedang menggenjot Ranperda Bendega dengan target bisa kelar tahun ini. Perda ini diharap menjadi pelindung para nelayan yang kerap tergusur oleh pembangunan. Ranperda Bendega, sebutnya, merupakan inisiatif legislatif setelah menggali masukan dari para nelayan.

Rawan mengaku sudah turun ke beberapa daerah seperti Karangasem dan Singaraja untuk menyerap aspirasi nelayan. Sebagai kelanjutan proses, dalam waktu dekat legislatif akan menggelar workshop untuk menindaklanjuti masukan yang diperoleh.

Selain itu, juga akan minta masukan para ahli untuk mematangkan Ranperda tersebut. “Sebenarnya ada beberapa daerah minta

agar dipercepat. Tapi kami tidak mau buru-buru biar hasilnya benar-benar matang,” urai anggota Komisi IV DPRD Bali ini.

Dia mengklaim Ranperda Bendega yang memberi perlindungan hukum kepada para nelayan itu, baru satu-satunya di Indonesia. Makanya saat konsultasi ke Dirjen Kelautan, draf Ranperda ini sempat diminta. Hanya, dia tak memungkiri masih ada perbedaan pemahaman tentang bendega. Namun, yang jelas bendega adalah lembaga yang menaungi kelompok nelayan. Di dalamnya terdapat pura

segara yang disungsung para nelayan di dalamnya.

Dengan adanya Perda Bendega, dia berharap tidak ada lagi nelayan yang digusur oleh eksistensi investor. Meski investor memang juga sangat dibutuhkan, bukan berarti bisa seenaknya memperlakukan nelayan.

Mesti bisa menjaga dan berdampingan dengan keberadaan nelayan yang ada.

“Artinya, investor tidak bisa sewenang-wenang.

Demikian juga nelayan, harus menjaga lingkungan agar bersih sehingga

wisatawan tidak pergi,” lugasnya.

“Jangan sampai nelayan terus digusur. Apalagi ada kelompok nelayan yang berlokasi di daratan, atau malah di gunung. Itu kan tidak masuk akal,” imbuhnya.

Sambutan positif terkait pembahasan Ranperda Bendega juga diutarakan Kadis Peternakan dan Kelautan Badung, Putu Oka Swadiana. Kata dia, jika sudah ada Perda Bendega, eksistensi nelayan bisa lebih dijaga. Demikian pula pesisir pantai tidak mudah diklaim oleh investor. (113)

C.1534

Letra.

Meski kunjungan yang didominasi rombongan keluarga segera berakhir, Letra memastikan sampai beberapa minggu ke depan Pantai Pandawa masih akan tetap ramai. Kata dia, informasi yang didapat dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Asita, akan ada rombongan bus pelancong asing yang akan masuk ke Pandawa. Peningkatan animo wisatawan asing ke sini, sambungnya, cukup menggembirakan meski belum sekuat turis domestik.

“Wisatawan asing juga banyak belakangan ini, kalau biasanya cuma 500 orang, tapi belakangan ini meningkat menjadi 600 orang lebih. Mandarin yang masih mendominasi. Belakangan wisatawan India yang tinggal di Malaysia yang banyak ke Pandawa,” paparnya.

Untuk menambah daya tarik wisatawan agar lebih lama menghabiskan waktunya di sini, selama liburan Idul Fitri pengelola menawarkan paket wisata terusan. Yakni Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park yang baru usai

digarap. Harga tiket masuk ke Pandawa yang biasanya Rp 8 ribu dan Gunung Payung Rp 4 ribu, cukup dibayar Rp 10 ribu untuk harga paket. Berdasarkan informasi manajemen Gunung Payung, tambahnya, animo wisatawan cukup banyak ke sana dibandingkan pada hari-hari biasa.

Salah salah seorang pramuwisata yang biasa mengantar tamu ke Pantai Pandawa, Gede Suarsa, mengakui banyak wisatawan yang ditangani minta diantar ke Pantai Pandawa. Menurut pria berbadan gempal ini, Pantai Pandawa menjadi salah satu objek wisata yang harus dikunjungi wisatawan selain Pantai Kuta dan objek terkenal lainnya.

“Dari tadi pagi full antre.

Memang saat ini Pandawa jadi tempat favorit,” ujar pria asal Singaraja ini.

Pengusaha biro perjalanan juga banyak mempromosikan Pantai Pandawa kepada wisatawan yang ditangani saat berlibur di Bali. Alasannya sederhana : harga tiket masuk sangat terjangkau untuk wisatawan. (113)

IGK Surya Negara

Atensi Lonjakan Arus Balik

Jaga Nelayan dari Arogansi Investor

Perda Bendega Ditarget Selesai Tahun Ini

DenPost/ist

SPOT BARU - Salah satu spot baru yang kini menjadi daya tarik bagi pengunjung Pantai Pandawa yakni pojok swafoto (selfie).

DenPost/ist

IGK Surya Negara

ARUS balik pemudik yang sudah mulai sejak, Rabu (28/6), membuat sejumlah pintu masuk Kabupaten Badung diperketat penjag-

aannya. Tak hanya personel kepolisian, hal serupa juga dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung. Bersama polisi, TNI, dan Pecalang, Satpol PP menyiagakan sejumlah anggotanya.

Kasatpol PP Badung, IGK Surya Negara, mengatakan, ada sejumlah titik yang mendapat pengawasan. Seperti di Terminal Mengwi, kawasan Puspem Badung, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban . “Kami sudah siagakan puluhan anggota untuk amankan pintu masuk Badung, baik dari saat arus mudik hingga harus baliknya,” jelas Negara.

Untuk kegiatan tindak pidana ringan bagi warga pendatang yang tidak

membawa identitas diri, sambungnya, akan digelar pada Kamis (29/6) dan Jumat (30/6) di kawasan Teminal Mengwi. Satpol PP akan menggandeng Pengadilan Negeri Denpasar dalam sidang tipiring nanti.

Selain itu, sambungnya, Satpol PP juga akan bekerja sama dengan desa dinas dan desa adat untuk melakukan sidak administrasi kependudukan.

“Minggu depan kami sasar rumah dan kos-kosan.

Selain untuk mengecek kelengkapan administrasi penduduk yang datang ke Badung, hal ini juga memantau keberadaan penduduk yang bertambah saat arus balik mudik Lebaran ini,” tandasnya. (dwa)

C.1488

OPINI

www.denpostnews.com

DENPOST

kamis, 29 juni 2017

Tajuk

l HALAMAN 5

Hindari Kelebihan Kapasitas

PDIP Gianyar Mulai Menggeliat

LAMA adem, kini kondisi politik di Kabupaten Giayar mulai menggeliat, khususnya di lingkungan internal PDIP. Di internal si moncong putih dalam lingkaran di bumi seni itu, selama ini hanya muncul satu nama yang digadanggadang untuk merebut kursi satu pada pemilihan kepala daerah tahun 2018 mendatang, Made Agus Mahayastra.

Bahkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar itu sudah mempunyai pasangannya, yakni Anak Agung Ngurah Mayun.

Pasangan yang dikenal dengan paket Aman itu sepertinya tidak lagi akan menjadi calon tunggal yang akan memperebutkan rekomendasi dari induknya di Jakarta. Pasalnya, kini sudah muncul kader PDIP di daerah yang disebut gudang seni itu berani unjuk diri menyatakan keinginannya menjadi orang nomor satu di eksekutif Gianyar. Kader itu tidak berlebihan jika disebut sudah punya nama di dunia politik, baik di Gianyar khususnya maupun Bali umumnya, yakni Nyoman Parta.

Parta yang sudah dua periode menduduki kursi legislatif di Renon itu menjadikan banyaknya dukungan dari masyarakat sebagai alasan untuk maju memimpin Gianyar.

Dia menyebutkan dukungan masyarakat kepada dirinya untuk maju merebut kursi bupati terus berdatangan ke rumahnya. Dia pun merinci ada dari Pejeng, Bonbiyu, Saba, Blahbatuh, Siangan, Bukian dan Payangan. Dukungan dari pengurus kecamatan wilayah kelahirannya, yakni Sukawati tentu juga menjadi pertimbangannya. Seperti terungkap di media cetak, Bendahara PAC Kecamatan Sukawati, Wayan Netra, mengatakan aspirasi dari bawah menginginkan sosok lain. Dia menyebutkan partai menginstruksikan harus ada tiga nama muncul untuk penjaringan. Perbekel Desa Batuan itu menyebutkan pengurus PAC Sukawati memunculkan nama Nyoman Parta. Dia menilai sosok Parta sudah dikenal masyarakat.

Atas adanya dukungan tersebut, politisi dari Guwang itu mengaku tidak ingin nyaman sendiri. Dia juga mengaku sadar bahwa Gianyar mempunyai segudang masalah dan ketidakberesan. Karena itulah dia merasa terpanggil untuk mengapresiasi dukungan tersebut. Parta juga mengusulkan agar DPC PDIP Gianyar membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Tampaknya kemunculan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu belum mendapat respons positif dari DPC PDIP Gianyar yang dikomandani oleh Mahayastra. Wakil Bupati Gianyar itu kepada wartawan mengatakan akan berkonsultasi dan menunggu instruksi DPD PDIP Bali.

Tanggapan itu tentu saja mengundang tanda tanya. Bukankah penjaringan dan penyaringan bakal calon pemimpin sudah lazim dilakukan internal PDIP? Tujuannya untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Setidaknya melalui proses penjaringan dan penyaringan itu, masyarakat ikut menyuarakan bisikan hati nuraninya. Walaupun pada akhirnya yang menentukan semua itu adalah Ketua Umum DPP PDIP. Seperti di Kabupaten Badung, Giri Prasta yang tidak pernah mendaftarkan diri ikut penjaringan dan penyaringan, kemudian mendapatkan rekomendasi dari pusat. Hal itu tidak terlepas dari aspirasi masyarakat yang diusulkan lewat pengurus PDIP kepada panitia penjaringan dan penyaringan. Setidaknya Gianyar bisa mencontoh demokrasi di Badung tersebut. Jangan menyodorkan hanya satu paket, karena tidak mencerminkan demokrasi. (*)

Posko

Dalami kaburnya napi, polda periksa 18 saksi.

- Jangan lupakan pula sindikatnya di luar.

Obama sampaikan terima kasih untuk Bali.

- Bali pun berterima kasih sambut turis AS. Kantong parkir di Kuta tak kuat tampung kendaraan.

- Kasihan benar objek wisata kelas dunia ini.

Pemkab Buleleng Relokasi SDN 4 Bondalem Singaraja, Denpost Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng merelokasi SD Negeri 4 Bondalem. Hal ini dilakukan untuk menghindari overload atau kelebihan kapasitas yang sudah terjadi di desa Bondalem. Sebelumnya, SD Negeri 4 Bondalem menggunakan aset SD Negeri 3 Bondalem. Peletakan batu pertama pembangunan SD negeri ini dilakukan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Rabu (28/6) kemarin. Dalam kesempatan itu Bupati didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna; Kadisdikpora Buleleng, Gede Suyasa dan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Buleleng.

Agus Suradnyan menjelaskan, relokasi ataupun pembangunan SD Negeri 4 Bondalem menjawab keperluan siswa di Banjar Celagi Bantes karena SD yang ada yaitu SD Negeri 6 sudah sangat krodit. SD Negeri 4 Bondalem sendiri belum memiliki lahan ataupun aset. Atas inisiatif warga, diberikan tanah 20 are dan diserahkan langsung kepada Pemkab.

“Ini untuk menghindari kekroditan di SD Negeri 6 Bondalem. Dulunya SD Negeri 4 ini menjadi satu dengan SD Negeri 3 Bondalem,” jelas Agus Suradnyana.

Ia menambahkan, pembangunan tahap pertama ini dianggarkan dalam APBD sebesar Rp 1,2 miliar. Namun penawaran yang lolos sebesar hampir Rp 813 juta. Sebanyak enam ruang kelas akan dibangun pada tahap ini.

Selanjutnya, tahun depan dianggarkan untuk pemban-

gunan ruangan kepala sekolah, pagar, perpustakaan dan kelengkapan lainnya. “Untuk tahap kedua akan dianggarkan tahun depan sehingga SD 4 ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat Banjar Celagi Bantas terhadap sekolah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadisdikpora Gede Suyasa mengungkapkan, pembangunan gedunggedung sekolah baru ini untuk menambah aksesibilitas.

Dikatakannya, konsep dari Bupati tentang aksesibilitas adalah mendekatkan sekolah ke pemukiman masyarakat.

Bukannya pemukiman yang mendekati sekolah. Karenanya sekolah-sekolah baru dibangun mendekati pemukiman warga. “Hal ini sejalan dengan peraturan zonasi yang sudah ditetapkan, mendekatkan sekolah dengan tempat tinggal. Dengan begitu masyarakat yang akan ke sekolah tidak terbebani lagi

DenPost/robin

BATU PERTAMA – Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, saat meletakkan batu pertama dalam pembangunan SDN 4 Bondalem, Rabu (28/6). oleh biaya transportasi ataupun biaya-biaya lainnya,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Suyasa, sejauh ini, untuk tingkat SD yang kelebihan kapasitas ada di perkotaan.

Hal itu dikarenakan padatnya penduduk. “Sedangkan di desa yang kelebihan kapa-

sitas itu di Desa Bondalem.

Nantinya, akan ada kelas paralel untuk mengatasi hal ini,” katanya.

Terkait penambahan gedung, kata Suyasa, Disdikpora akan melakukan pemetaan. “Kembali lagi dengan adanya zonasi, ini akan mengurai kebutuhan

dan pemerataan. Selama ini yang overload bukan karena kebutuhan di suatu wilayah tinggi tapi karena banyak orang-orang dari jauh ikut mendaftar. Kita pun tidak bisa memprediksi. Dengan adanya zonasi ini, kita bisa melihat kestabilan overloadnya,” tandas Suyasa. (118)

Badung Permudah Perizinan Usaha Pariwisata Perbup 80/2015 Direvisi Mangupura, DenPost Mempermudah pelayanan usaha pariwisata, Pemkab Badung memangkas sejumlah aturan dengan merevisi Peraturan Bupati (Perbup) Badung Nomor 80 Tahun 2015 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Usaha Sarana Pariwisata.

Sebagai gantinya adalah Perbup Badung Nomor 21 Tahun 2017. Inti dari perubahan tersebut adalah memudahkan masyarakat dalam memperpanjang izin usaha pariwisata, dengan tanpa kembali menyertakan sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan (SMP).

Dalam revisi Perbup 80/2015 tersebut, salah satu pasal yakni pasal 5 dihapus. Di pasal tersebut berbunyi : “Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, setiap usaha sarana pariwisata yang melakukan perpanjangan Tanda Daftar Usaha Pariwisata wajib melampirkan Surat Keterangan telah memiliki sertifikat SMP dari Dinas Pariwisata.” Namun dengan berlakunya Perbup 21/2017 sejak ditetapkan 21 Maret 2017, pasal itu tak berlaku lagi.

Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, Rabu (28/6) mengaku belum tahu

secara detail penghapusan salah satu pasal tersebut.

“Yang jelas keamanan dan sistem keamanan menjadi hal yang sangat penting.

Jadi, semua usaha khususnya pariwisata wajib menerapkan SMP,” tegas Badra.

Namun, kata dia, penghapusan pasal yang mewajibkan SMP saat perpanjangan bisa saja dilakukan untuk memudahkan proses perpanjangan. Sebab, dalam pengajuan awal izin usaha pariwisata, perusahaan telah diwajibkan memiliki sertifikat SMP. “Apakah untuk memudahkan izin atau karena sebelumnya sudah

memiliki sertifikat SMP, saya akan kordinasi dulu dengan dinas yang menangani perizinan,” terangnya.

Menurut Badra, saat ini instansinya tengah gencar melakukan pembinaan agar setiap usaha pariwisata menerapkan SMP dengan baik. “Saat ini kami sedang melakukan evaluasi standar keamanan secara menyeluruh di akomodasi hotel.

Kami juga sedang formulakan item-item (keamanan) itu untuk industry, sehingga semua memiliki standar keamanan yang memadai.

Kami juga mewajibkan seluruh akomodasi pariwisata, khususnya perhotelan, memasang kamera pemantau atau CCTV. Juga melakukan pemeriksaan keamanan terhadap tamu-tamu saat masuk hotel,” tandasnya. (115)

Permakluman

Sehubungan dengan terjadinya gangguan di studio Radio Global FM Bali, maka acara Citra Bali Terkini pada hari ini tidak bisa diterbitkan.

Pembaca Menulis MENERIMA opini/pendapat/tulisan dari guru, dosen, guru besar, dan masyarakat, tentang apa saja.

Email ke: redaksi@denpost.net dan denpostbali@yahoo.com.

Sertakan tanda pengenal diri/KTP dan pas foto.

Tulisan yang dimuat akan diberikan sertifikat dan T shirt DenPost.

DENPOST PENTING

n n n n n n n n n

RSUD Badung : 9006812-9006813 Layanan Telepon Anak LAB : 242662 & 8851201 RSUP Sanglah : 227912-15 PMI/RSUP Sanglah : 227911 RSAD Udayana : 228061 RSU Wangaya : 222141 Nusa Dua Clinic (0361) : 771324 Klinik Mas (Jl. Raya Mas Ubud) (0361) : 974573 Markas PMI Cabang Badung : 484305 Jl. Imam Bonjol Denpasar Pelayanan Ambulance Gawat Darurat

n PMI Cab. Badung, Jl. Raya Abianbase : 9006953 n Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung : 9071704 n d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 n Informasi AIDS : 239191 n Gangguan/Pelayanan PLN : 123 n Pelayanan Obat Kimia Farma 24 jam : 225555 n STB-N : 262872 n Gangguan PDAM Kota Denpasar : 240749 n Gangguan PDAM Kabupaten Badung : 421845 n RS Jiwa Propinsi Bali : (0366)91008, 91052

RS Indera Propinsi Bali n Jl. Angsoka No.8 Dps : (0361)243350 n Jl. Maruti No.10 Dps : (0361)416082 n Batu Bulan Medical Clinic : (0361)8884000 Jl. Raya Batubulan (Anyelir) No.3A Batubulan-Gianyar n RSU Tabanan : (0361)811027 n RSU Gianyar : (0361)943049 n RSU Buleleng : (0362)22046 n Layanan Anak Senin s/d Jumat : (0361)249488 n Call Centre Pusdalop BPBD Denpasar : (0361)223333

Perintis : Satria Naradha, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : I Gde Suyadnyana, Staf Redaksi : Sudiana, IB. Pasma, Suryaningsih. Ilustrator : Putu Suaria Soethama. Koordinator Liputan : Agus Putra Mahendra. Reporter : Yahya Umar, K. Karya, Putu Witari, Sri Wiadnyana, Robin, Gung Eka, Suastrawan, Sugiadnyana, Dewa Sanjaya, AA. Yuliantara, Putrasasmita, Gagah, Jingga, Dewa Krisna, Desi. Pemimpin Perusahaan : Wayan Ukir. Iklan : Dewa Gurnita (Manager), Windu Segara. Manager Sirkulasi : IB Wirawan . Lay Out : Shantika, IGP Juana, Made Teresna, Sulung, IB. Purwita, I Putu Wiradana, Tony Saputra, Adi Sastra, . Web: Satrya Wiguna. Grafis : Suarsana. Seting : Pande Candra. Sekretariat : Arniti, Wayan Susanti.

Terbit 1 Oktober 1998 Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan : Jalan Kebo Iwa No. 63 A Denpasar Barat, Telepon : 416669 (Hunting) Fax 416679. Tarif Iklan Mini : Rp.15.000/baris maksimal 10 baris, umum (B/W) Rp. 15.000,-/mm.kolom, warna (FC) Rp. 25.000,-/mm.kolom, Sport Colour Rp. 20.000,-/mm.kolom, Keluarga Rp. 7.000,-/mm.kolom. Pariwara : Rp. 5.000,-/mm.kolom. Iklan Mega Emas (1x50mm.kolom) Rp. 350.000,-/10kali terbit. Penerima Iklan Mendesak dimuat besok diterima pk. 16.00 Wita. Harga Langganan Denpost Rp. 75.000,-/bulan, Bayar dimuka, eceran Rp. 3.500,-/exp.Penerbit Koperasi Tarukan Media Dharma. Surat Izin Penerbitan Pers : Nomor 565/SK/MENPES/SIUPP/1998, tanggal 30 September 1998. Anggota SPS, terbit setiap hari kecuali hari libur nasional.

Pencetak PT Percetakan BP, Jalan Kebo Iwa 63 A Denpasar Barat. Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan.Website : www.denpostnews.com, E-mail : redaksi@denpost.net dan denpostbali@yahoo.com, iklan@denpost.net, sekretariat@denpost.net

DENPOST

Setiap Wartawan Denpost membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber

www.denpostnews.com

KAMIS, 29 JUNI 2017

DENPOST

l HALAMAN 6

Jalan Licin dan Berkabut, Mobil Masuk Jurang Singaraja, Denpost Sebuah mobil yang melintasi jalur Denpasar-Singaraja melalui Asah Gobleg mengalami kecelakaan terjun ke jurang sedalam empat meter, Selasa (27/6) lalu. Beruntung, pengemudi Putu Gali (32), bersama dua penumpang lainnya selamat.

Kecelakaan terjadi di jalur tengkorak Asah Gobleg tepatnya di Banjar Dinas Bangkiang Sidem, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar. Mobil dengan nomor polisi DK 853 JQ itu oleng dan lepas kendali. Beberapa detik kemudian, mobil tergelincir, dan langsung terjun ke jurang sedalam 4 meter.

Kapolsek Banjar, Kompol AA Ketut Sena, seizin Kapolres Buleleng mengungkapkan, kecelakaan tunggal terjadi murni lantaran lepas kontrol. Dari keterangan warga setempat, di lokasi kejadian sedang terjadi hujan lebat disertai kabut tebal. Praktis jalan menjadi licin, dan pandangan pengemudi sangat terbatas hingga saat memasuki tikungan, pada jalan turunan curam pengemudi tak menyadari jika mobil yang dikemudikan sudah keluar lintasan.

“Mobil Inova bergerak dari arah Denpasar menuju LovinaSingaraja melalui jalur Asah Gobleg. Kondisi hujan dan berkabut, memasuki tikungan pada turunan curam mobil oleng, dan pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan, selanjutnya keluar lintasan hingga mobil terjun ke jurang sedalam 4 meter,” terang Kompol Sena, Rabu (28/6) kemarin.

Lanjut dia, pengemudi warga Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar bersama dua penumpang lainnya dalam keadaan sehat dan selamat dari insiden maut tersebut.

“Akibat kecelakaan, mobil Inova mengalami kerusakan cukup parah. Penyok pada bodi samping kiri dan kanan.

Selain itu, kaca depan pecah. Kalau kerugian diperkirakan Rp 20 juta, dan mobilnya harus diangkat dengan cara diderek,” tandasnya. (118)

DenPost/ robin

MASUK JURANG - Sebuah mobil minibus yang dikemudikan Putu Gali, Selasa (27/6) lalu, mengalami kecelakaan hingga masuk jurang sedalam empat meter di jalur Denpasar - Singaraja.

Bersih-bersih Sungai, Junantara Tewas Tenggelam

Mobil Travel Hantam Minibus di Jalur Tengkorak

Negara, DenPost Made Junantara (38), dari Lingkungan Tengah, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Rabu (28/6) kemarin, ditemukan tewas tenggelam di sungai Ijogading, Jembrana. Korban diketahui tenggelam oleh Putu Adiasa (63) dan Ketut Suena (51).

Dari informasi, Selasa (27/6) siang, korban seperti biasa pergi ke sungai Ijogading untuk bersih-bersih.

Namun sampai pukul 18.00 korban tidak pulang ke rumah sehingga saksi Adiasa dan Suena bersama warga mencari ke sungai Ijogading. Tetapi tidak ketemu dan hanya menemukan pakaian korban di pinggir sungai.

Kemudian Selasa malam pukul 23.00 saksi Adiasa dan Suena melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas.

Selanjutnya, Rabu (28/6) pukul 07.30, korban ditemukan telah mengambang di

sungai Ijo Gading oleh I Putu Adiasa, dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.

Dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas 1 Negara dr. I Gusti Ngurah Arya Widikarma, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubug korban dan hanya mengalami luka lecet pada kelopak mata sebelah kiri dan ke-

kendaraan sambil main HP. Akibatnya minibus menabrak mobil yang berhenti di depannya.

Akibat kerasnya benturan, mobil travel yang dikemudikan Roni ringsek pada bagian depan. Sementara mobil minibus hancur pada bagian belakang.

Sementara mobil travel yang tidak dikenal kabur.

Kanit Lantas Polsek Mendoyo, Iptu Wayan Suartana, membenarkan kecelakaan tersebut. Tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka dalam kecelakaan tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Menurutnya, kini kasus kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani oleh unit Laka Polres Jembrana. (120)

3 Unit Ruko Br. Anyar TBN, LT 300m2 LB 150m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 082236881191 081805374433 M. 1756

BUC disewakan rmh Lt 2 4KT, 2KM, dpr, garasi luas, view bagus 28j/ th + dijual tanah Cepake Munggu Jl. R. Kapal Munggu 1,5 A SHM 4m 300j/A M. 1618 Nego. Hp 085737467333

Ruko 2 lt Br. Anyar TBN, LT 134m2, LB 100m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 082236881191 - 081805374433 M. 1757

Tanah global Jl. Ir Soekarno Gubug TBN, LT 540m2 DP 10% Krd 1%/bulan.

M. 1601 Hub 0822 3688 1191

Ruko strategis Jl. Ratna Dps, LT 86m2 ,LB 90m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty.

Hub 082236881191 - 081805374433

RUKO 4 unit JL Merdeka, Gubug, TBN LT 150m2 dan 200m2. DP 10% Krd 1%/ M. 1599 bulan. HUB 0822 3688 1191

Tanah kav. Selat Buleleng, LT 400m2, Komplek Villa & Perum, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 081338183031 - 081805374433

Tanah Kav 6 unit Pandak GedeTabanan LT 100m2 Promo DP 10% Krd 1%/Bln. M. 1608 Hub 0822 3688 1191

diJUAL Tanah kosong luas 1,29 are harga 385 Jt (nego) lokasi angantaka, Hub M. 1676 : 081250026952

Negara, DenPost Jalur tengkorak di Jalan Denpasar-Gilimanuk kembali menelan korban.

Rabu (28/6) kemarin, sekitar pukul 10.00 kembali

terjadi kecelakaan, tepatnya di kilometre 81- 82, Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Kecelakaan melibatkan

mobil travel berpenumpang tiga orang dan minibus berpenumpang lima orang.

Menurut sumber, kecelakaan itu bermula mobil minibus Kijang L 1449 BZ yang dikemudikan Dewa Agung Wirya (30), asal Gianyar, melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.

Sementara di depannya melaju searah mobil travel tidak dikenal dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP, mobil travel tidak dikenal berhenti secara mendadak, sehingga mobil minibus yang dikemudikan Dewa Agung Wirya juga berhenti mendadak.

Mobil travel DK 1656 BG yang bergerak searah di belakang minibus dengan kecepatan tinggi tidak bisa berhenti karena pengemudinya yang bernama Roni (26) asal Banyuwangi mengemudikan

DIJUAL Tanah 87,5 are, Telaga Pupuan, pemandangan gunung, pinggir jalan aspal Hrg. 13 jt/are. Hub. 081337466778 M. 1653

JUAL Rumah baru lok. Cekomaria siap huni minimalis, ling tenang, type 55/100, Br. Jenah Penatih, stfk/IMB lengkap, akses jln 4 mtr, hrg.

700 nego Hub. 0811845366 M. 1821

DIKONTRAKAN Toko lantai I, Jl. Buana Raya Puri Buana II/1a Padangsambian. Hub. 081916484968 - 08123929655 M. 1819

DIJUAL Sebidang tanah bersertifikat, luas 2,75 are (ada jalan masuk mobil) lokasi jalan Tangkas Kamasan Klungkung. Harga 200 Jt/are. Hub. 081339511411, 081337335433, M. 1577 081353209771

Ruko perum Taman Geria, LT 40m2, LB 80m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 082236881191 081805374433 M. 1755

DIJUAL kavling dan Rumah T. 36, T. 75 Dati River Side Kediri Tabanan (0361) 424133, 418311 M. 1615

DIJUAL Rumah luas tanah 1,1 are, luas bangunan 60 m2 (2 kamar tidur, 1 Ruang Tamu, 1 Km mandi) lokasi jl.

Dharmawangsa Gg. V No. 6 Tabanan (Belakang Kantor Bupati) Hub: Wiwik G.79 081 1397 6363

JUAL Villa di Ungasan Jimbaran LT. 1,2 are, Lb. 70 m2, 2 KT, 2 KM, pool, gazebo, perabot lengkap. Harga 990 jt. Hp/WA : M. 1595 081239311584

Ruko pandak Gede TBN jl utama tanah Lot LT 48m2 LB 56m2 DP 10% Krd 1%/ M. 1597 Bln Hub 0822 3688 1191

Rmh minimalis 6 unit Selemadeg barat TBN Type 45/90m2 DP 10% krd 1%/bln M. 1598 Hub 0813 3818 3031

diSEWAKAN Wr. makan + alat-alat dan toko 4 x 10. Jl. Nangka utara 279 Dps. M. 1592 082144138844

Rumah Minimalis Tabanan LT 200m2, LB 90m2, DP 10% Krd 1% Tnp Pinalty.

Hub 082236881191 - 081805374433 M. 1748

Rumah minimalis Kota Gianyar, LT 100m2, LB 90m2, DP 10%, Kredit 1% tnp penalty. Hub 082236881191 - 081805374433 M. 1747

diJUAL Rumah luas 1 are, lokasi Pedungan Densel, lebar jalan 6 m, 900 jt nego. Hub pemilik : 085205859421 085205859425 M. 1631

DIJUAL Rmh LB/LT 64/100 m2, pst Dalung Permai, 2 KT, 2 KM, 1 RK, 1 RT, kitchen seat, grs, T. Suci, PDAM + pompa air. Hrg. 825 J/nego. Hub. 087860199019 M. 1684 / 081337952525

DenPost/witari

KECELAKAAN - Petugas tengah mengamati salah satu mobil yang terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Jalan Denpasar - Gilimanuk.

Tanah Kavling Bypass Kediri Jl. IrSoekarno Kediri TBN LT 150m2 Lebar Jl 7m Promo DP10% Krd 1%/Bln. Hub M. 1606 0813 3818 3031

Ruko 3 unit Jl Yeh Gangga Gubug, Tabanan LT 200m2 LB 200m2 DP 10% Krd 1%/bulan Hub 082236881191 M. 1600

Ruko Tabanan Jl Rajawali Su-bamia Tbn DP 10 %, KRD 1%/Bln LT 90m2 LB 120m2 dg Basement. Hub 0813 M. 1596 3818 3031

Tanah Global Jl. Goa Gong Ungasan Kuta Sel LT 7100m2 Daerah Villa Promo DP 10% Krd 1%/Bln. Hub 0822 M. 1607 3688 1191

diJUAL Rmh Palapa Residence Lt 2 semi furnish, 4 KT, 4 KM, 1 RT, dapur, garasi, Lt 100 m2, Lb 140 m2, SHM. Hub. 081337308088 / 081337308081 M. 1588

GRAHA Tibung Sari Dalung Kuta utara Bdg. hanya 500 Jutaan T. 38/80 SF, T45/100F. PT. Lembah Batukaru Jl. Gandapura III D No. 14 B ,081999436816 M. 1643 / 08124691675 Dps

mungkinan karena terbentur di sungai. Keterangan dari pihak keluarga korban, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit epilepsi.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak A Sooai, seizin Kapolres Jembrana, membenarkan adanya korban tenggelam tersebut. (120)

M.1753

DenPost/witari

DITEMUKAN - Korban tenggelam, Rabu (28/6) kemrain, ditemukan di Sungai Ijogading.

M. 1754

DIJUAL Tanah, Jl. Ry Sibang, Abiansemal, Bdg, nempel indomaret,150m utr Pasar Sibang 4 are, dpn 10 m x 40 m, cocok utk ush, jln besar, Hp. 082147315660 M. 1714

M. 1778

DIJUAL Rumah Tabanan Jl. Yeh Gangga Ds. Gubug perum Graha Arta Permai No. 8 Lt. 80, type. 45, grs, luas full canopy, batu sikat, PLN 1300 W, PDAM, onegate sistem, view sawah, link. aman & nyaman. H. 450 jt.

M. 1569 Hub. 08179705255

Tanah 1 A 280jt/A SHM lbr 10 mtr dlm Perum Jl. Darmawangsa. Sudah ada PDAM, jln 6 mtr aspal, barat kampus STP Nusa Dua sms/WA. 089685600748 M. 1554

BARU di buka tanah kavling siap bangun lok. Batu Bulan dengan harga 215 Jt kami tanggung sampai surat-surat. Hub. M. 1845 087761495599

Lokasi Jl. Pulau Serangan Gg. Pipit no. 18 X. Hub. 082147239500

www.denpostnews.com

DENPOST

KAMIS, 29 JUNI 2017

l HALAMAN 7

Gelar Bedah Desa

Bupati dan Wabup Klungkung Temui Warga Miskin

DenPost/sri wiadnyana

BEDAH DESA - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, bersama Wabup, Made Kasta, kompak turun melakukan bedah Desa di Getakan, Selasa (27/6) lalu.

Semarapura, DenPost Mengisi hari libur, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, kompak turun bersama melakukan bedah desa di Desa Getakan, Banjarangkan, Selasa (27/6) lalu.

Dalam bedah desa ke-32 ini, berbagai potensi dan permasalahan digali. Bersama segenap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Klungkung, Bupati Suwirta dan Wabup Kasta menyusuri setiap sudut desa didampingi perangkat desa setempat.

Dalam bedah desa ini, berbagai masalah, baik di bidang sosial, pendidikan dan keseha-

tan digali. Kunjungan di Desa Getakan diawali di salah satu rumah warga yang sempat mengalami kebakaran beberapa bulan lalu. Di tempat ini, Bupati Suwirta mengupayakan bantuan untuk meringankan beban warga tersebut. Setelah itu, dilanjutkan ke rumah warga lanjut usia (lansia), Ni Made Rintin. Dia merupakan lansia yang hidup sebatangkara. Atas situasi tersebut Bupati Suwirta melalui dinas terkait akan mengupayakan penanganan terhadap Rintin.

Selain lansia, rombongan bedah desa juga menyambangi kediaman Wayan Sudiarta. Pemuda ini menga-

lami kelumpuhan sejak duduk di bangku sekolah. Sealin lumpuh, Sudiarta juga menderita gangguan penglihatan.

Melihat kondisi warganya, Bupati Suwirta meminta dinas terkait untuk melakukan penanganan, sehingga penglihatan Sudiarta bisa kembali pulih.

Selain itu, Bupati Suwirta juga memberi perhatian dibidang pendidikan.

Bersama rombongan, Bupati mengunjungi satu persatu sekolah yang ada di Desa Getakan. Sejumlah fasilitas sekolah, ruang belajar dan sumber daya manusia (SDM) menjadi catatan Bupati asal Ceningan, Nusa Penida ini.

Prestasi anak didik dari keluarga kurang mampu juga menjadi perhatian Bupati Suwirta.

Di mana dua anak dari salah satu keluarga kurang mampu, I Made Sarka yakni Made Dwi Okayanti dan Nyoman Arta Sukriana berprestasi.

Pada hari yang sama, Bupati Suwirta juga melakukan bedah desa di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan.

Didampingi perangkat desa setempat, Bupati menyusuri satu persatu dusun di desa tersebut. Sama seperti desa sebelumnya, dalam bedah desa ke-33 ini Bupati juga menggali berbagai permasalahan dan potensi yang ada. (c/119)

Lama Tak Diperbaiki

Anggota Polres Bangli Tambal Jalan Berlubang

Restaurant. Selama ini, pengendara dari arah Bangli menuju Singaraja terpaksa mengambil jalur ke kanan untuk menghindari lubang besar tersebut. Akibatnya di jalur tersebut sering terjadi senggolan dengan pengendara dari arah berlawanan. ‘’Karena kondisi itu Kapolres Bangli memerintahkan agar jalan berlubang ditambal.

Selain dinilai membahayakan pengguna jalan, juga karena lokasinya ada di pusat objek wisata Kintamani,’’ beber Kanitregiden Satlantas Polres Bangli, Ipda Wayan Nariana, seizin Kasatlantas, AKP Gusti Ayu Udayani Addi.

Dikatakan, penambalan jalan berlubang di objek wisata Penelokan dikoordinir langsung Kasatlantas. Penambalan jalan melibatkan dua orang tukang bersama sejumlah anggota Satlantas. Bagian-bagian jalan yang berlubang di jalan berpaving tersebut semuanya diplester, sehingga nyaman dilalui pengendara.

Lubang jalan tersebut diakui cukup membahayakan terlebih musim liburan seperti sekarang.

Karena jalan tersebut sudah rusak sejak lama, pihak kepolisian berharap instansi terkait agar peka dan segera melakukan perbaikan. Jika dibiarkan jalannya rusak tak diperbaiki dikhawatirkan akan menelan korban yang berimbas pada tingkat kunjungan wisatawan. Sedangkan biaya untuk menambal bagian jalan rusak diakui patungan dari sejumlah dealer di Bangli. ‘’Kondisi jalan erat kaitannya dengan keselamatan manusia. Fakta yang ada bahwa jalan yang rusak di Penelokan sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Apalagi malam hari dengan cuaca ekstrem hujan deras dan kabut. Kondisi itu sangat rawan terhadap terjadinya kecelakaan bagi pengemudi kendaraan yang melewati jalan tersebut,’’ terangnya. (122)

TNH 90 are Hrg. 129 Jt/are lok. Saba cocok/u perumahan/kavling dkt Rmh Sakit Kasih Ibu,081805694884 M. 1863

dijual tanah 1 are Jl. Perum Sepa Guntur II & L=250 m2 Jl. Kusuma Bangsa depan sekolah AMI, hrg. nego. Hub. 0361 - 420800, Hp. 087886535294, M. 1864 085100529961

Villa Pererenan Badung LT 700m2, LB 450m2, DP 10% Krd 1% tnp penalty.

Hub 082236881191 - 081805374433

Tanah Kav Pecatu Badung,13 unit Jln 6m, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty.

Hub 082236881191 - 081805374433

M. 1751

Rumah Minimalis Tabanan Jl. Raya Bo-ngan Tabanan Bali,LT 88 m2, LB 36m2. Krd1%, DP 10%. Hub 082236881191 - 081805374433

DenPost/jingga

TAMBAL JALAN - Anggota Polres Bangli menambal jalan berlubang di objek wisata Penelokan, Kintamani.

Bangli, DenPost Jalan berlubang di objek wisata Penelokan, Kintamani, sejak lama tak diurus pemerintah. Karena kondisinya sangat membahayakan pengendara bermotor, jalan berlubang tersebut ditambal anggota Polres Bangli. Dana perbaikan jalan rusak tersebut dikumpulkan dari sejumlah dealer di Kabupaten Bangli.

Berdasarkan informasi, penambalan jalan berlubang di objek wisata Penelokan oleh Satlantas Polres Bangli sudah dilakukan sejak Selasa (27/6) lalu. Kondisi terparah ditemukan di jalan paving depan Lake View

TNH 90 are lok. Saba Jl. Perangsada /Saba Kav perumahan dkt Rumah Sakit Kasih Ibu M. 1862 Saba H. 081805694884

JUAL Rumah 2 lantai cargo permai II no. 7 C Dps. Hub. 08988216283 / M. 1632 08123958482

Villa Klasik Jl. Bidadari IID Kerobokan, LT 291m2, LB 250m2, DP 10%, Krd 1% tnp pinalty. Hub 081338183031 - 081805374433 M. 1745

Dijual Tnh Kav4 unit LT 200m2. Jl. Basuki Pemogan Dps, DP 10% Bunga Kredit 1% Hub 081338183031081805374433 M. 1741

M. 1744

TANAH 5,3 are di Gatsu sebelah Aston Hotel Dps. Hub. 082146268168 085935149168 M. 1718

DenPost/suastrawan

PATROLI LAUT - Satuan Polair Polres Karangasem melakukan pemantauan aktivitas penyeberangan PadangbaiLembar melalui patroli laut. Selain untuk pengamanan arus balik, patroli juga memantau aktivitas penyeberangan menuju Pulau Gili Trawangan.

Amankan Arus Balik, Polair Gelar Patroli Laut Amlapura, DenPost Memasuki H+2 Lebaran, Rabu (28/6) kemarin, aktivitas kedatangan penumpang di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya.

Nyaris semua kapal fery yang melayani rute Lembar-Padangbai, merapat di dermaga Padangbai dalam kondisi penuh penumpang.

Mengantisipasi peningkatan arus kedatangan pemudik tersebut, Polres Karangasem semakin mengetatkan pengamanan di pintu keluar pelabuhan. Puluhan personil dikerahkan untuk melakukan pengecekan terhadap setiap penumpang ataupun kendaraan yang hendak masuk Bali. Selain itu, untuk pengamanan yang optimal, Polres Karangasem juga melakukan pemantauan wilayah perairan Selat Lombok dengan mengerahkan personil

Polair untuk melakukan patroli laut.

Patroli laut dimulai sekitar pukul 09.15 wita menggunakan kapal type C-2 milik Sat. Polair. Patroli dipimpin Kasat Polair, I Made Wartama, dengan enam personil polair. Selain mengawasi rute Padangbai-Lembar, petugas juga melakukan pemantauan terhadap aktivitas penyeberangan di dermaga rakyat yang berada di sisi timur pelabuhan. Pelabuhan rakyat itu merupakan pelabuhan pariwisata untuk jalur penyeberangan ke Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara.

AKP Wartama mengatakan, pemantauan wilayah perairan melalui patroli laut itu juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat utamanya pengguna jasa penyeberangan. Selain itu, patroli juga untuk mencegah sekaligus sebagai upaya deteksi dini terhadap aktivitas yang mengarah

pada tindak pidana maupun aksi terorisme. ‘’Aktivitas penyeberangan ke Gili Trawangan selalu padat oleh wisatawan yang didominasi wisatawan mancanegara. Kita lakukan pengawasan juga demi keselamatan penyeberangan,’’ jelasnya.

Sementara itu, meski pusat perhatian ditujukan pada pengamanan arus balik, selama Operasi Ramadhania ini Polres Karangasem juga meningkatan pengamanan wilayah melalui patroli malam. Seperti yang dilaksanakan Polsek Bebandem, Selasa (27/6) lalu.

Lima personil dipimpin, Aiptu I Wayan Putu, melakukan patroli menyasar pemukiman penduduk, SPBU, kompleks pertokoan, bank dan pasar. ‘’Patroli untuk mencegah tindak pidana utamanya curat maupun curas,’’ kata Kapolsek, AKP AA Ngurah Agung.

(117)

Kasus Pembunuhan Nenek Uyut

Polisi Tunggu Hasil Observasi RSJ Bangli Gianyar, DenPost Kasus pembunuhan Ni Wayan Uyut (80), warga Banjar Margatengah, Desa Kerta, Payangan, Gianyar, yang dilakukan cicitnya, I Wayan Agus Arnawa alias Kolok (22) hingga kini belum ada perkembangan. Pasalnya, kini pelaku sedang menjalani observasi di RSJ Bangli. ”Pelaku Kolok kini masih menjalani observasi di RSJ Bangli, kami masih menunggu hasilnya,” kata Kapolsek Payangan, AKP Gede Endrawan, Rabu (28/6) kemarin.

Dikatakan, pelaku sebelumnya sudah sempat menyandang gila yang dikeluarkan oleh RSJ Bangli. Saat itu, pelaku menusuk perut ibu kandungnya, sehingga korban harus dirawat di rumah sakit. Namun setelah pulang, luka korban mengalami in-

feksi dan kembali dirawat di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Setelah sempat dirawat di RSJ Bangli dan dinyatakan sehat, Kolok kemudian dikembalikan kepada keluargnya. Namun belakangan penyakitnya kambuh kembali dan terjadilah peristiwa pembunuhan nenek Uyut.

AKP Endrawan mengakui pihaknya kesulitan memeriksa Kolok, karena pelaku tidak bisa berbicara, sehingga harus didampingi guru SLB dan seorang pengacara. Terhadap kasus ini polisi sudah minta keterangan sejumlah saksi.

Selanjutnya, polisi masih menunggu hasil observasi dari RSJ Bangli.”Bila hasil observasi dinyatakan pelaku memang gila, maka kasus ini DenPost/yuliantara akan di- SP3,” jelas Kapolsek DIPERIKSA - Kolok (kanan) saat di Mapolsek Payangan, Payangan. (116) belum lama ini.

Rumah Jl. Laksmana II Renon Dps, LT 272m2, LB 250m2, Dp 10% Bunga Kredit 1% tanpa pinalty. Hub 082236881191- 081805374433

M. 1750

Villa Terrace Bedugul View Danau, LT 475m2, LB 180m2, DP 10% Krd 1% tnp Pinalty. Hub 081338183031 - 081805374433 M. 1749

Tanah Kav. sisa 2 unit Banjar Anyar Kediri TBN LT 112m2 dan 200m2 DP 10% Krd M. 1603 1%/bln. HUB 0813 3818 3031

RUKO di Buluh Indah 26 C Dps Hub. 085935149168, 082146268168 M. 1715

Rmh Perum Buana Permai Jl. Tangkuban Perahu Dps, DP 10%, LT 364m2, LB 252m, 2 Krd 1%. Hub 081338183031- 081805374433

Rumah Minimalis Jl. Tukad Buana Sempidi LT 150m2, LB180m2, DP 10% Krd 1% tnp pinalty. Hub 081338183031- 081805374433

disewakan Rumah Jl. Taman Wedasari 1/5 Gatsu barat Dps, 2 are, 4 kmr tidur, garase, 2 kamar mandi Rp 30 jt/th. Hub. 08113891277 M. 1637

Tanah Kav 2 unit Jl. Rajawali Subamia TBN Lt 100m2 DP 10% Krd 1%/ bulan M. 1602 HUB. 0813 3818 3031

RUKO di Kertha Wijaya blok. A I Jl. Diponegoro 98 Dps. Hub. 082146268168 - 085935149168 M. 1716

Tanah Kav 4 unit Kaliasem Buleleng LT 100m2 DP 10% Krd 1%/Bln. Hub 0822 M. 1604 3688 1191

DJL Rumah siap huni di Sading luas 100/50 m2, bonus kitchen set. Jln aspal 5 mtr, srtfkt/ IMB lengkap, lingk. tenang, dkt dgn SD, SMP. Hrg. 670 nego. Pemilik langsung : M. 1639 0811845366

Tnh Kav Celukan Bawang, LT 100m 2 – 300 m2, DP 10% Krd 1% tnp penalty.

Hub 081338183031 - 081805374433

M. 1743

Ruko 2 unit Jl. Taman Giri, Jimbaran LT 115m2 LB100m2 DP 10% Krd 1%/bln.

M. 1605 Hub 0813 3818 3031

M. 1742

TANAH 26 are di Sunset Road Seminyak.

Hub. 082146268168 - 085935149168 M. 1717

M. 1746

M. 1752

www.denpostnews.com

DENPOST

kamis, 29 Juni 2017

l HALAMAN 8

Jalur Songan-Yeh Mampeh Rusak Parah Bangli, DenPost Jalan tembus Desa Songan A menuju Banjar Yeh Mampeh, Desa Batur, Kintamani, sulit dilalui kendaraan.

Jalan tersebut kondisinya dipenuhi lubang yang membahayakan pengguna jalan. Kendati kerusakan sudah terjadi sejak lama tetapi hingga kini belum diperbaiki.

Perbekel Desa Songan A, Kintamani Ketut Artawan, belum lama ini menjelaskan kerusakan jalan tersebut sejatinya terjadi sejak dua tahun lalu. Namun kondisi parahnya terjadi saat bencana banjir bandang Februari lalu. Kondisi jalan itu saat ini dikatakan memprihatinkan.

Badan jalan banyak terdapat lubang dalam sehingga membahayakan pengguna jalan. Tidak hanya itu, sebagian badan jalan juga hancur akibat diterjang air karena jalan tidak dilengkapi drainase. ’’Kondisi paling parah panjangnya sekitar 1 kilometer.

Ini sulit dilalui bahkan sering terjadi kecelakaan di jalur tersebut,’’ katanya.

Kondisi tersebut juga sudah pernah disampaikan ke Dinas PU Bangli. Tetapi meski dijanjikan perbaikan tahun ini, sampai sekarang belum terealisasi. Karena banyak lubang di badan jalan, menyebabkan jalur ini sulit dilalui kendaraan. Agar bisa dilalui, masyarakat sekitar sering gotong-royong menambal bagian jalan berlubang dengan tanah. Tetapi begitu hujan deras tanah hanyut sehingga jalan kembali berbahaya. ’’Jalan benar-benar sulit dilalui sehingga mengganggu ekonomi masyarakat. Pengguna juga sering jatuh karena lubang yang dalam,’’ tegasnya.

Sementara pantauan DenPost, sejumlah kendaraan yang datang dari arah Yeh Mampeh maupun sebaliknya sulit melintasi jalur tersebut. Lubang cukup dalam dan membahayakan. Tidak sedikit kendaraan harus ekstrahati-hati mencari tempat yang bisa dilalui. (122)

DenPost/puspajingga

BENYAH LATIG - Jalur Songan - Yeh Mampeh, Kintamani, yang benyah latig. Kondisi ini membahayakan warga yang melintas di sana.

Gianyar Kekurangan 9.000 LPJ Gianyar, DenPost Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Gianyar bela-kangan ini gelap pada malam hari. Hal itu disebabkan di sejumlah tempat belum dipasang lampu penerangan jalan (LPJ). Bahkan untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar kekurangan lampu mencapai ribuan. Di lain pihak selain belum dipasangi lampu, LPJ yang sudah dipasang, namun banyak yang padam. LPJ yang banyak padam yakni di Jalan By-pass Prof. Mantra.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Made Rai Ridharta

dihubungi Rabu (28/6) kemarin mengakui di Kabupaten Gianyar masih banyak kekurangan pemasangan LPJ yang mencapai ribuan lampu.

Pihaknya hanya menangani LPJ yang berlokasi di jalan kabupaten yang panjangnya mencapai 560 kilometer. Untuk setiap 50 meter terpasang 2 LPJ, sehingga setiap 1 kilometer idealnya dipasang LPJ mencapai 20 LPJ. Dengan ruas jalan 560 kilometer diperlukan LPJ mencapai 5.240 unit. Jumlah ini masih kurang sekitar 5.960 unit LPJ. Atas kondisi ini Pemkab Gianyar

baru bisa menyediakan 50 persen dari angka idealnya.

Untuk ideal di masing-masing simpang empat harus terpasang 4 LPJ, sehingga setelah dihitung-hitung kekurangan LPJ mencapai 9.000 LPJ. Atas kekurangan LPJ tersebut, diakui sering menerima pengaduan dan keluhan tentang tidak ada penerangan. Yang paling sering mendapat keluhan LPJ padam yakni di Jalan By-pass Prof. IB Mantra yang merupakan kewengan Balai Jalan Nasional. Dengan demikian, pihaknya hanya bisa melakukan koordinasi dengan petugas

Pengacara Haposan Sihombing Tutup Usia di Medan Punya Riwayat Sakit Asam Urat

yang menangani.

Terhadap keluhan masyarakat tersebut, pihaknya mengakui tidak bisa ditangani secara keselurahan.

Pasalnya, ada beberapa ruas jalan yang berlokasi di Gianyar menjadi kewenangan provinsi dan nasional.

Menurut Rai Ridharta, masalah klasik yakni anggaran menjadi kendala pengadaan ribuan LPJ ini.

Meski demikian, pihaknya mengaku terus berusaha untuk membuat ideal keterDenPost/ist sediaan LPJ dengan ruas Haposan Sihombing jalan di kabupaten. Untuk pemasangan LPJ dengan Denpasar, DenPost san meninggal dunia. “Beskala prioritas yang rawan Pengacara yang kliennya lum dapat informasi yang terhadap lakalantas. (116) banyak orang asing, Hapo- jelas. Katanya dia sempat san Sihombing, mening- dilarikan ke rumah sakit, gal dunia pada usia 48 namun tak tertolong,” tegas tahun di kampungnya di Erick.

Termasuk proses pePantauan DenPost, di Medan, Sumatera Utara, Penelokan wisatawan as- Rabu (28/6) kemarin sekitar makamannya, akan dilakukan di Medan ataukah di ing dan domestik berbaur pukul 02.00.

Kepergian advokat yang Bali, menurut Erick, masih menyaksikan pemandangan Kaldera Batur. Dari sangat akrab dengan awak menunggu kabar dari keluPenelokan mereka melihat media di Bali ini cukup arga di Medan. “Belum tahu.

Danau Batur dan Gunung mengejutkan. Pasalnya, tak Ini saya lagi coba kontak Batur. Kendati lokasi terse- lebih dari sepekan sebelum namun belum ada yang but dipasangi police line, libur Lebaran ke Medan, respons. Mungkin pihak wisatawan tidak terusik. Haposan terlihat baik dan keluarga lagi sibuk penJumlah wisatawan yang sehat saja. Ketika itu dia gurusan di sana (Medan),” datang saat libur Lebaran menangani kasus hukum tambahnya.

Kepergian Haposan semeningkat dibandingkan di Pengadilan Negeri (PN) c a ra me n d a d a k s a n g a t Denpasar. hari biasa.

Haposan diketahui me- dirasakan betul, terutama Sementara di Desa Wisata Penglipuran, wisatawan mang memiliki riwayat sakit oleh rekannya sesama addimanjakan dengan ru- asam urat dan kolesterol vokat, salah satunya Erwin mah-rumah tradisional. tinggi. Hal ini tersirat saat Siregar. Bersama Erwin, Pengunjung yang sebagian dia mendampingi kliennya Haposan pernah menjadi besar wisatawan lokal juga di persidangan. Haposan satu tim dalam kasus pemdimanjakan dengan ber- kerap terlihat berjalan agak belaan ‘’ratu mariyuana’’, bagai kuliner lokal seperti terganggu. Saat ditanya, Schapelle Leigh Corby, asal loloh cemcem, loloh teleng dia biasanya dengan santai Australia.

Erwin yang saat dimintai termasuk berbagai jajanan menjawab, “Biasa, asam urat kambuh, nanti juga konfirmasi Rabu kemarin, Bali. mengatakan masih berlibur Seorang pengunjung asal hilang.”

Hingga berita ini ditulis di Jerman. Dia mengaku Jawa Timur, Agus Sugianto, mengaku baru pertama kali pukul 19.00, belum jelas terkejut dan turut berduberkunjung ke Penglipuran. apa penyebab Hoposan ka mendengar kepergian Dia mengaku cukup terpukau menghembuskan napas kawannya tersebut.

Erwin menerima kabar dengan Penglipuran, karena terakhir. Salah satu kerabenar-benar bersih. ’’Tidak batnya, Erick Sihombing, dari keluarga Sihombing ada sampah yang kami temu- yang tinggal di Bali, hanya bahwa Haposan dilarikan membenarkan bahwa Hapo- ke rumah sakit, namun kan,’’ ujarnya. (122)

Objek Wisata ’’Diserbu’’ Wisatawan Lokal

DenPost/puspajingga

WISATA PENGLIPURAN - Wisatawan lokal berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran.

Bangli, DenPost Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bangli diserbu wisatawan domestik saat

c a r i L o w o n g a n t a n a h r u m a h d i s i n i

hari libur Lebaran Minggu lalu. Wisatawan dari berbagai daerah sudah berdatangan sejak pagi hari. Objek

yang masih menjadi tujuan favorit di antaranya Penelokan, Kintamani dan Desa Wisata Penglipuran.

lowongan

lowongan

rupa-rupa

Dicari sales pria maks 35 th, kendaraan sendiri, Lamaran ke PT. JCC Jl. Maluku D-1 Tlpn. 0361 234411 / 08816001732 M. 1779

Cr staf copy print bs word excel area Hym Wuruk Dps lulus SMU/ SMK, 082144143481 gaji 1,2 jt - 1,9 jt M. 1813

Dcr pembantu Gj. 1,5jt B. Sitter Gj. 2,5 jt, tidur dlm datang langsung krj di Jl. I Bonjol No. 214 Gg. Sawit No. 4 Telp 0361-487706 ato 081934342727 yg antar dpt 500 rb/or M. 1824

Bagi siswa - siswi tamatan SMP yang kurang mampu, niat untuk melanjutkan ke SMK kesehatan tnpa bayar SPP bisa Hubungi ni Luh Wayan Kerti di No 081238095224

M. 1720 Dbthkn apoteker lmrn krm lgs ke PT. PBF Wahana Fajar Utama Jl. DIJUAL TOKO Batan Utu Br. Aseman Abiansemal Jl Cpt (3) unit toko di Dps dgn luas Badung. Hp/ WA 081337485640

dijual motor

DIjual tanah

Honda Supra X125 th 2013 km baru 10.000 tgn ke 1 dan Supra X125X th 2009 2 unit, kondisi sgt terawat. Hub 0818800591/ 087860991344 Denpasar

Baru dibuka tanah kavling siap bangun lok Batu Bulan dengan harga 215 jt kami sdh tanggung sampai surat-surat Hub. 087761495599

M. 1683

M. 1846

dana cepat BPKB

DIJUAL ruko

Selamat pagi, untuk yg membutuhkan dana tunai? Jaminkan BPKB mobil/motor min kndraan thn 1999.

Bunga mulai 0,5 % proses cepat, aman dan mudah. Non BI-Checking, bs take over. Hub. PUTU :

081 999 715 172 /

Dijual cepat BUC direct owner ruko jalan Nakula Kuta Bali. Lantai 2, sumur bor, 7700 watt, 2 kamar mandi, parkir, terawat. WA/ SMS/ telp : 081805478093 M. 1722

Tanah 1 are siap bangun jalan 6 meter Hotmix, lingk.villa lok.

082 146 758 393 / Jl. Goa Gong Unggasan Kuta 085 792 136 319 bisa kredit atau tukar tambah Hp. Terima kasih dan sukses selalu 088219304622 (pemilik langsung) M. 1699

aluminium

Aluminium - kaca - kusen - pintu M. 1719 (3x4) X (3) Hdp keselatan eks toko - jendela - kaca tempered - kawat emas perak fas Telp shp hrg (150) nyamuk - naco setiker kaca M. 1825 dijual rumah Dibutuhkan beberapa salesman Jt mrh Hub : 087851073568 @Jln partisi kaca dll. 081338733755/ DIjual tanah max usia 30 tahun, lamaran ke Rumah minimalis lokasi strategis, Gn Kawi Toko HUI Dps M. 1758 081999476822 M. 1765 Dj Taman Griya Nusa 2 Lt 170 Lb Dijual tnh 27 are Rp. 215 jt lok Prmhn distributor PT. Permata timur Medika Jl. Kembang Kertas 99x/10 Denpasar Hub: 081337751420 M. 1739

Dibutuhkan tenaga wanita untuk administrasi accounting, usia max 27 thn syarat; S1 ekonomi lamaran ke distributor PT. Permata timur Medika Jl. Kembang Kertas 99x No.10/10 Denpasar Hub: 081337751420 M. 1738

Elite, LT. 1,45Are, One Gate Satpam, CCTV, bisa Kredit atau Tukar Tambah, Batanghari Putra Garden Panjer Hp. 088219304622 (pemilik langsung) M. 1826

Djl rmh Jl. Sekar Jepun Gatsu Timur 2 are 2 LT, LT 1, 5 kmr LT 2, 4 kmr, air panas + AC + Garasi + 24 jam security Hub. 0895331320326 / 082144897799 M. 1678

kursus Kursus/ les/ private bahasa inggris individual/ group, sampai mahir, efektif dan praktis. Guru bersedia datang ke rumah/ kantor/ kelas. Hubungi teacher Sima/ experienced english teacher.

Hp/ WA 0821 468 50175 email: gemilangcourse@gmail.com M. 1764

kredit express Kredit tanpa anggunan khusus karyawan swasta, BUMD, BUMN, yang bekerja lebih dari 6 tahun syarat BPJS atau Jamsostek tenaga kerja, KK, KTP, surat keterangan kerja. Proses cepat 1hari cair, Hub: 081236800429 / 081999034543

120 PAM, hak milik 2 lantai + air panas Griya P. Asri blok G.3 tepi jln lbr 5 mtr + AC di setiap kamar + garasi taman Singaraja Hub. 087862124299 M. 1809 + security 24 jam lingkungan nyaman.

Hub 087860991344 M. 1682

Jual tanah 1 Hektar di Asagoblek per are 80juta bisa nego Tanah pinggir jalan raya bisa minat hubungi 081238095224 Juliati Ni Wayan dari M. 1543 Darmasaba M. 1721

nyawanya tidak dapat diselamatkan. “Saya merasa sangat terkejut karena begitu banyak kenangan yang saya miliki dengannya saat bekerja sebagai pengacara. Salah satu kenangan bersamanya adalah ketika saya mengundangnya untuk bekerja sama membela Corby. Saat itu dia masih junior, dan sekarang kariernya bagus. Sayang, saat kareirnya bagus, dia meninggal dunia, “ungkap pengacara terpidana Sarah Connor dalam kasus pembunuhan polisi di Kuta ini.

Awalnya Erwin sempat tak percaya mendengar kabar duka tersebut.

Pasalnya sebelum diketahui mudik ke Medan, Haposan terlihat sehat. “Saya segera kembali ke Indonesia, agar saya bisa melihatnya untuk yang terakhir kali,” sambungnya.

Dikutip dari couriermail. com.au, Hoposan Sihombing yang terkenal mewakili warga asing yang diadili di Bali ini meninggal pada Rabu dini hari. Dikabarkan juga, dia telah menjalani perawatan di rumah sakit sejak akhir pekan lalu. Padahal Jumat (23/6) lalu, dia mengikuti seminar pelatihan hukum di Medan.

Kabar ini membuat temantemannya di Bali kaget dan belum yakin dengan apa yang terjadi.

Ucapan duka cita terus muncul pada akun Facebook (FB) milik Haposan.

Sekadar informasi tambahan, Haposan adalah satu dari tim pengacara Schapelle Corby. Dia baru saja mendapat pujian setelah menjadi kuasa hukum David Taylor dari Inggris dalam kasus pembunuhan anggota Polsek Kuta, Wayan Sudarsa. Hoposan juga bagian dari tim penasihat anggota ‘’Bali Nine’’, Renae Lawrence (20). (128)

private

Private mandarin guru bersedia datang ke rumah / kantor anda ngajar dari basic sampai mahir berbahasa mandarin utk anak / dewasa hub.

Jona 081238069391 Seminyak M. 1777

www.denpostnews.com

kamis, 29 Juni 2017

DENPOST

l HALAMAN 9

Percasi Denpasar Tak Pasang Target di Porprov Kereneng,DenPost Pengkot Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Denpasar hingga saat ini belum memasang target medali di Porprov Bali 2017. Pasalnya, kebijakan atau sistem yang dipergunakan untuk cabor catur belum diputuskan sampai saat ini.

Ketua Harian Pengkot Percasi Denpasar, I Nyoman Cakra, Rabu (27/6) kemarin mengatakan, pihaknya masih bimbang antara memakai acuan Pra-PON atau PON 2016 atau Porprov Bali yang sudah berjalan khususnya pecatur yang akan turun di kategori perorangan dan beregu. Jika memakai acuan tersebut, pecatur yang turun di dua kategori digabungkan atau satu orang, bisa turun di dua kategori tersebut. Sedangkan di Porprov Bali yang sudah berjalan sebe-

lumnya, pecatur di kategori itu spesialis. Artinya, ada pecatur khusus turun di nomor perorangan dan beregu. �Kami belum bisa memasang target perolehan medali di Porprov. Kami masih menunggu kepastiannya dari Pengprov Percasi Bali,� kata Cakra.

Cakra mengaku, permasalahan ini bukan hanya dialami Percasi Denpasar, melainkan seluruh Pengkab Percasi se-Bali sama. Hal itu dikonsultasikan saat event kejurprov di Badung. Bahkan, dari kumpul-kumpul dengan pengurus percasi, sebaiknya aturan terseburt kembali ke Porprov Bali yang sudah berjalan selama ini. �Belum ada keputusan final. Hal ini harus melibatkan pengprov dan pengkab/pengkot secara resmi,� ujarnya.

Cakra menyatakan, Percasi Denpasar selalu siap apapun

dipakai acuan di Porprov Bali. Mengingat Porprov Bali diwacanakan oleh KONI Bali harus mengikuti acuan PON Jawa Barat 2016.

Disinggung persiapan tim, Cakra menjelaskan, saat ini sudah memasuki tahap TC Desentralisasi dan hampir setiap hari melakukan latihan di sekretariat Percasi Denpasar. Karena lawan yang akan dihadapi di Porprov Bali tidak bisa diprediksi siapa yang kuat dan lemah. Mengingat pecatur yang terlibat di Porprov nanti adalah pecatur lokal Bali. �Sekarang sudah dihentikan memakai jasa pecatur dari luar terutama dari Jawa. Pengprov Percasi menyatakan tidak boleh ada pecatur instan di Porprov.

Kalau ada atlet dari luar, yang bersangkutan harus jelas apakah berdomisili di Bali lengkap dengan administrasinya,� jelas Cakra. (127)

Porsenides Cemagi Diisi Berbagai Lomba Mengwi, DenPost Pembukaan pekan olahraga dan seni desa (Porsenides) dilaksanakan di Wantilan Banjar Seseh, Desa Cemagi, Mengwi, Minggu (2/6) lalu. Porsenides yang digelar untuk pertama kalinya ini mengambil tema ‘’Dengan Pelaksanaan Porsenides, Mari Kita Wujudkan Desa Cemagi yang Bersatu’’. Porsenides ini diikuti 12 banjar di Desa Cemagi. Masing-masing banjar mengutus perwakilan untuk ikut berlomba, baik di bidang seni maupun olahraga.

Total peserta yang ikut berjumlah 1.888, baik dari kalangan anak-anak hingga lansia. Pembukaan porsenides ditandai dengan pelepasan balon oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Badung Putu Gede Sridana, mewakili Bupati Badung.

Menurut Sri Dana, Pemkab Badung sangat mengapresiasi kegiatan Porsenides Cemagi sebagai embrio dalam mewujudkan Desa Cemagi yang bersatu. Dalam lomba ini, seluruh peserta diharapkan tetap menjaga sportivitas. Melalui porsenides juga

DenPost/dok

TES FISIK – Para atlet Denpasar yang dipersiapkan tampil di arena Porprov Bali XIII, September mendatang di Gianyar menjalani tes fisik tahap pertama di Stadion Kompyang Sujana, belum lama ini.

akan dapat menggali potensi desa.

Perbekel Desa Cemagi Si Ketut Wirama mengatakan, porsenides ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Dengan dukungan masyarakat setempat, untuk ke depan acara ini diharapkan tetap dilaksanakan, sehingga terwujud persatuan sesama warga.

Ketua Panitia Porsenides Wayan Sutia menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu program desa. Porsenides ini bertujuan membina dan memupuk persatuan, menggali potensi desa, serta memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Berbagai lomba mengisi porsenides kali ini. Untuk bidang olahraga, diisi pertandingan voli, bulu tangkis, lari lintas alam, jalan sehat,senam ibu PKK, dan senam lansia.

Sedangkan di bidang seni, diisi lomba kekawin, lomba palawakia, lomba tari, menggambar, serta nyurat lontar. Kegiatan ini berlangsung hingga 2 Juli mendatang. (101)

KONI Denpasar Gelar Dua Kali Tes Fisik Kereneng, DenPost Guna mengetahui hasil fisik para atlet yang dipersiapkan tampil di Porprov Bali XIII, September 2017 di Gianyar, KONI Kota Denpasar akan menggelar tes fisik tahap II pertengahan Agustus mendatang. Tes ini sekaligus tes fisik terakhir sebelum digelar Porprov.

Litbang KONI Kota Denpasar, I Nyoman Suteja, mengatakan, kepastian tes fisik tahap kedua tersebut ditetapkan pada rapat yang akan dilaksanakan Kamis (29/6) hari ini. Tes fisik tahap kedua tidak akan jauh

beda dengan tes pertama. �Kami ingin melihat sejauh mana peningkatan hasil tes fisik para atlet itu. Setelah tes fisik kedua sudah keluar akan dibandingkan dengan hasil pertama,� kata Suteja, Rabu (28/6) kemarin.

Ditanya jika ditemukan atlet hasil fisiknya masih stagnan atau belum menunjukkan peningkatan, Suteja menyatakan, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan cabor bersangkutan dalam hal ini pelatih. Selain juga hasilnya mengalami peningkatan, diharapkan bisa tetap konsisten dalam menjaga kebugaran fisik. �Kami ingin mengutus atlet yang benar-benar fisik dan mental prima,� ujarnya.

Dia menjelaskan, tes fisik tahap kedua akan dipusatkan di kompleks GOR Kompyang Sujana, Denpasar berlangsung selama

tiga hari. Tes fisik tersebut sama dilakukan pada tes fisik tahap pertama. Tes fisik tersebut akan diiikuti ratusan atlet dari seluruh cabor resmi yang diikuti kontingen Denpasar dalam Porprov Bali 2017. Caborcabor tersebut yakni balap sepeda, binaraga, biliard, catur, balap motor, bola voli, kempo, pencak silat, petanque, tarung derajat, bulutangkis, gateball, panahan, panjat tebing, tenis lapangan, cricket, futsal, karate, renang, tenis meja, tinju, bridge, judo, sepak takraw, sepak bola, dansa, atletik, menembak, woodball dan bola basket. (127)

FORKI Tabanan Utus Belasan Karateka ke Porprov Bali

DenPost/ist

LEPAS BALON - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Badung Putu Gede Sridana, mewakili Bupati Badung, melepas balon ke udara saat pembukaan Porsenides Desa Cemagi, Minggu (25/6) lalu.

SURYA JAYA CATERING

c a r i C A T E R I N G P E N G O B A T A N d i s i n i

Vios th 2005, mulus body msn, htm, 60 jt bs nego, 08179761540 C 1867

MENERIMA : Prasmanan Rp. 30.000,-/ porsi, nasi kotak Rp. 20.000,-, kue kotak Rp. 7.500,-, nasi yasa Rp. 17.500,- dll. HP. 085100552225, 082340970249, 081337299111, 263832. Jl. Tukad Irawadi 20 Panjer Denpasar M.1786

nasi jinggo

! !

"

"

#

$ % & '() #

$ % & '() * + & , - - - & $ * + & , - - - & $ -

.

-

.

Jl. Nusa Indah

(Depan Art Center Denpasar)

C. 1430

ICE CREAM

! " # $ ! % (

! & ! % ) ' #

) * +

! ! " # " #

! !

"

# $ ! !

"

# $

M. 1787

pengobatan

!"#$# % "#& '()$)

C. 1521

Tabanan,DenPost Pengkab Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Tabanan akan mengutus 19 karateka terbaiknya ke Porprov Bali XIII, September 2017 mendatang di Gianyar. Jumlah tersebut cukup banyak ditarget KONI Tabanan bisa membawa pulang 2 medali emas.

Ketua Umum Pengkab FORKI Tabanan, I Gusti Made Suryantha Putra saat dihubungi Rabu (27/6) kemarin, menjelaskan, awalnya KONI Tabanan hanya memberi jatah 16 karateka.

Namun ada karateka yang dinilai layak dikirim ke

arena Porprov, pihaknya membiayai sendiri tiga tambahan atlet tersebut. �Kami sudah melakukan seleksi dari tahun lalu mulai dari Porsenijar Tabanan, kejuaraan internal FORKI Tabanan dan kejuaraan lainnya sampai tahap seleksi. Kami menjaring karateka yang layak dan terbaik masuk ke dalam tim inti,� kata Suryantha.

Suryantha menjelaskan, karateka yang masuk dalam skuad Porprov Bali berasal dari lima aliran di Tabanan yakni Inkai, Inkanas, Lemkari, KKI dan Wadokai. Persiapan kini sudah menggembleng teknik dan fisik lewat

latihan tiga kali seminggu di Dojo Rajawali Tabanan.

Semua karateka yang dipetrsiapkan sudah teruji sejak tim terbentuk dan mengikuti kejuaraan lokal Bali maupun nasional.

Ditanya target, Suryantha mengaku, pihaknya dibebankan bisa merebut 2 keping emas di Porprov Bali mendatang, baik lewat nomor perorangan maupun beregu di masing-masing kelas seperti kata dan kumite putra-putri. �Ada satu karateka andalan kami Gangga di nomor kumite putra. Dia saat ini sedang berada di kesatuan Kopassus dan persiapan untuk

SEA Games dan Piala Kasad. Mudah-mudahan, dia dapat izin oleh kesatuannya bisa berlaga di Porprov Bali mendatang,� ujarnya.

Dia menyatakan, pihaknya khawatir kenetralan wasit dan juri saat memimpin pertandingan di multi event dua tahunan itu. Karena di nomor kata atau seni gerak rawan kecurangan lantaran penilaiannya subjektif. �Kami harap wasit dan juri di nomor kata bisa netral dan memberikan penilaian yang pantas. Jika tidak, takutnya bisa membuat mental atlet akan down,� terangnya. (127)

www.denpostnews.com

DENPOST

KAMIS, 29 Juni 2017

Dewan Minta Proyek PPI Diaudit

Program Acara Kamis, 29 Juni 2017 05:52:00 Wita Mars Indonesia Raya 05:54:00 Wita Mars Bali Jagadhita 05:56:00 Wita Lagu Ngastitiang Bali 06:00:00 Wita Puja Trisandya 06:05:00 Wita Dharma Wacana(4) 06:35:00 Wita Seputar Bali Pagi 07:05:00 Wita Bali Channel 07:35:00 Wita Kartun Krisna Sudama 08:00:00 Wita Education On Bali TV 08:35:00 Wita Bali Channel Tourist TV 09:05:00 Wita Perspektif dan Solusi 10:05:00 Wita Lejel Home Shopping 10:30:00 Wita Ajeg Bali Tradisi Medaeng 11:05:00 Wita Bali Channel Tourist TV 11:30:00 Wita DW TV 12:00:00 Wita Puja Trisandya 12:05:00 Wita Dharma Wacana(4) 12:30:00 Wita Berita Siang 13:00:00 Wita Klip Bali

l HALAMAN 10

13:30:00 Wita Lejel Home Shopping 14:05:00 Wita Klip Bali 14:30:00 Wita Sanggar Tari Bali Risma 15:30:00 Wita Education On Bali TV 16:05:00 Wita SanggarTariBaliKipasKuta 17:05:00 Wita Nangun Yadnya 17:30:00 Wita TK Gita Maharani Ubung (1) 18:00:00 Wita Puja Trisandya 18:05:00 Wita Seputar Bali 19:30:00 Wita Giliran Anda 20:00:00 Wita Orti Bali 20:30:00 Wita Lila Cita 21:00:00 Wita Bali Channel 21:30:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 21:35:00 Wita Round Up The World 22:00:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 22:05:00 Wita Lila Cita 23:00:00 Wita Lila Cita 24:00:00 Wita Closing

C.1686

Semarapura, DenPost Mangkrak dan rusaknya proyek PPI di Dusun Karangdadi, Kusamba, Dawan tak pernah sepi dari sorotan anggota DPRD Klungkung. Sorotan datang dari anggota Komisi II DPRD, Wayan Buda Parwata.

Buda Parwata minta, proyek PPI yang telah menelan dana Rp 16 miliar tersebut diaudit. ”Saya tidak akan membahas tentang mau dihapus atau mau dihibahkan ke Provinsi Bali.

Provinsi tidak mau mengambil alih bangunan itu (PPI) sebelum ada audit dari BPK,” kata Buda Parwata, Rabu (28/6) kemarin.

Menurut politisi dari Desa Timuhun ini, sebenarnya dulu ada pertimbangan proyek PPI mau dilanjutkan. Tapi sekarang sudah menjadi kewenangan Provinsi Bali, Pemkab Klungkung menyerahkan proyek PPI tersebut kepada provinsi.

Penyerahan aset PPI ini sampai sekarang masih dalam proses.

Apapun keputusannya nanti, kata dia, proyek PPI tersebut sudah menghabiskan dana belasan miliar.

Buda Parwata menilai, ada aset daerah berupa tanah dan proyek tersebut sejak awal sudah menjadi pergunjingan masyarakat. Karena di pantai Karangdadi bukan tempat yang layak untuk dibangun PPI. ”Saya masih ingat komentarnya mantan wakil bupati, Pak Dewa Sena yang merupakan warga Kusamba. Beliau ngotot dan getol menolak keberadaan PPI di sana karena di Pantai Karangdadi meru-

pakan ratunya ombak,” ujar Buda Parwata.

Terlepas dari semua itu, Buda Parwata, berharap, pemerintah daerah harus mendata aset-aset yang dimiliki.

Seperti tanah misalnya, statusnya apakah sudah besertifikat atau sudah menjadi aset dari kabupaten. Apalagi beberapa bangunan di PPI seperti tower, bangunan pendingin, padmasana dianggarkan dari dana APBD Klungkung.

Buda Parwata meminta agar tidak menjadi persoalan dikemudian hari, alangkah baiknya proyek PPI diaudit dulu oleh pihak yang berwenang. Apakah dulu dalam pengerjaannya ada dugaan penyimpangan atau tidak. ”Proyek PPI harus diusut tuntas terlebih dahulu sebelum aset itu dihapuskan. Kalau masalah itu sudah clear, persoalan itu jangan sampai orang yang tidak bersalah menjadi korban terkait rencana penghapusan tersebut. Lebih baik diaudit dulu,” pintanya.

Ditanya apa ada indikasi proyek itu menyimpang, Buda Parwata mnenegaskan, bisa dilihat sendiri. Proyek PPI telah dianggarkan berulangkali dari anggaran APBD maupun pusat, tapi lagi roboh. Sehingga proyek tersebut tidak sesuai kualitas. ”Kita di Komi-

B. 118

DenPost/sri wiadnyana

TERKUBUR PASIR - Kondisi pelinggih yang ada di proyek PPI di Dusun Karangdadi, Kusamba, Dawan terkubur pasir. si II sering turun ke lokasi dan tidak bisa digunakan untuk apa-apa lagi. Karena di sebelah barat ada dermaga.

Dari sebelah kiri dan kanan ada gempuran pasir seh-

ingga banyak pasir di sana,” terangnya.

Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, Wayan Durma, mengatakan, aset PPI sudah diserahkan ke

Provinsi Bali. Namun sampai saat ini belum ada berita acara serah terima. ”Kami sedang menunggu proses berita acara tersebut dari provinsi,” ujar Durma. (119)

Dinas Pertanian Denpasar Minta Peternak Sapi Siapkan Kandang Lumintang, DenPost Dinas Pertanian Kota Denpasar terus gencar melalukan sosialisasi kepada pemilik atau peternak memelihara sapi diikat dan membuat kandang agar tidak berkeliaran di jalan maupun masuk pemukiman.

Sehingga memudahkan melaksanakan program Siwab (sapi indukan wajib bunting) lewat kawin suntik gratis terhadap sapi betina.

Kepala Bidang Peternakan dan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ida Bagus Mayun Suryawangsa, Rabu (28/6) kemarin mengatakan, sapi liar yang tersebar di empat wilayah kecamatan agar diikat dan dibuatkan kandang sehingga tidak berkeliaran di jalan maupun masuk pemukiman penduduk. Sapi yang diikat khususnya sapi betina dapat memudahkan untuk insemenasi buatan (kawin suntik) dalam program Siwab, yakni kawin suntik gratis. ”Sapi betina yang akan diikut kan dalam progwam Siwab tidak dipungut biaya alias gratis,’’ kata Mayun Suryawangsa.

Mayun Suryawangsa meminta, masyarakat yang memelihara sapi secara liar mendukung program pemerintah agar dapat mewujudkan Kota Denpasar yang bersih.

Apalagi sapi yang dipelihara tidak dibuatkan kandang, namun dilepas begitu saja di tanah kosong tanpa memperhatikan lingkungan akan membuat lingkungn kumuh. “Kami terus melakukan pembinaan agar program ini berhasil dan sapi yang ada di Kota Denpasar tidak dipelihara secara liar dan harus diikat atau ditusuk hidungnya. Sehingga lebih muda melakukan pemantauan

DenPost/pasma

DIKANDANGKAN – Peternak maupun pemilik sapi agar mudah melakukan kontrol kesehatan dengan memeliharan dikandangkan dan diikat agar tidak liar hidupnya. di lapangan terutama kesehatan sapi,’’ ujar Suryawangsa.

Dia mengemukakan, populasi sapi yang ada di Kota Denpasar kurang lebih 3.181 ekor, dan 40 persen diliarkan akan menjadi masalah karena kesehatan sapi tidak dapat dikontrol. Populasi sapi paling banyak ada di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, disusul Denpasar Timur, Denpasar Barat dan Denpasar Utara. ”Mudah-mudahan dengan program sapi indukan wajib bunting memberi pelayanan insemenasi buatan gratis akan menyadarkan pemilik sapi untuk mengikat atau menusuk hidungnya sehingga lebih mudah melakukan kegiatan,’’ paparnya.

Mayun Suryawangsa mengimbau peternak atau pemilik sapi agar membuat kandang atau diikat sapi yang diliarkan. Sebab, masih ban-

yak sapi dipelihara secara liar akan dapat menganggu kenyamanan masyarakat maupun pengendaraan saat sapi menyeberang jalan. Apalagi sapi-sapi tersebut masuk ke pemukiman penduduk pencari makan, padahal tidak ada rumput di sana. “Kalau peternak atau pemilik sapi sudah mengkandangkan dan diikat otomatis dapat membantu program pemerintah, terutama menjaga kebersihan lingkungan,’’ paparnya.

Hasil pantauan DenPost, masih banyak sapi bekeliaran di jalan protokol sampai masuk rumah penduduk mencari makan, namun dibiarkan pemiliknya. Karena sapi yang dipeliharan secara liar sering masuk pemukiman untuk mencari makan dan kotorannya berserakan di mana-mana sehingga membuat lingkungan kotor. (103)

C.1620

C.1489

www.denpostnews.com

kamis, 29 juni 2017

Rencana Pungutan Masuk Padangbai Diturunkan Dari Rp 100 Ribu Menjadi Rp 60 Ribu Amlapura, DenPost Rencana Pemkab Karangasem melakukan pungutan terhadap wisatawan yang masuk kawasan wisata Padangbai mendekati final. Melalui sosialisasi manajemen operasional (MO) yang berada di bawah kendali Badan Pengelola Padangbai, akhirnya disepakati besaran pungutan Rp 60 ribu per wisatawan. Nilai tersebut turun dari rencana awal Rp 100 ribu per wisatawan.

penataan yang lebih profesional, pelabuhan rakyat tersebut diharapkan menjadi tujuan wisata yang berkelas. ‘’Dengan begitu akan meningkatkan kunjungan ke Karangasem. Masyarakat tetap dapat keuntungan, daerah juga dapat kontribusi berupa PAD,’’ tegasnya.

Menyangkut teknis pemungutan yang sempat menjadi bahan protes aksi demo tempo hari akan dilakukan MO. Selanjutnya untuk mewujudkan Padangbai menjadi objek wisata kelas dunia, Pemkab Karangasem melalui badan pengelola akan membangun fasilitas pendukung.

Ketua Asiosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo) Bali, I Ketut Sugita, mendukung dibentuknya Badan Pengelola Padangbai. Pengusaha kapal cepat yang juga melayani rute Padangbai-Gilitrawangan itu mengaku tak keberatan dengan rencana pungutan tersebut. (117)

Sosialisasi dilaksanakan di Balai Serbaguna Desa Adat Padangbai, Selasa (27/6) lalu. Sosialisasi dihadiri ataf ahli Bupati Karangasem I Gede Susila, Kadis Perhubungan IB Putu Swastika, Kanit Patroli Polsek Padangbai AKP I Made Suparwata, Danramil Manggis yang diwakili Pelda Wendi. Hadir juga Ketua Badan Pengawas MO Wayan Jandra, Manajer MO I Ketut Sumertanaya, Perbekel Wayan Sudiarta serta anggota MO dan pengurus Oprasional MO se-

banyak 25 orang. Sosialisasi juga dihadiri 56 pemilik dan pengelola boat cepat.

Sosialisasi itu sebagai tindak lanjut dari aksi protes warga dan pengusaha boat cepat ke DPRD Karangasem beberapa waktu lalu.

Melalui pungutan tersebut Pemkab Karangasem ingin menata kawasan Padangbai utamanya pada sisi dermaga rakyat agar lebih profesional. Selama ini Pemkab Karangasem tidak mengambil pungutan apa pun dari aktivitas pari-

wisata yang ada di sana, baik itu diving maupun jasa penyeberangan ke Pulau Gili Terawangan, Lombok, NTB. Hanya ada pungutan Rp 10 ribu per wisatawan yang semuanya masuk ke Desa Adat Padangbai.

Manajer MO Padang Bai, Sumertanaya, mengatakan, pungutan bagi wisatawan tersebut dalam bentuk retribusi yang pemungutannya ada dasar hukumnya mengacu pada pembantukan Badan Pengelola oleh Pemkab Karanbgasem. Menurut dia, jumlah Rp 60 ribu per wisatawan sudah disepakati berbagai kalangan, termasuk pengusaha boat. Retribusi itu nanti dikelola badan pengelola melalui MO. Tapi besaran tarif ini masih menunggu pengesahan badan pengelola.

Kadis Perhubungan IB Swastika menambahkan, badan pengelola dibentuk untuk menata kawasan pelabuhan rakyat Padangbai agar lebih baik. Melalui

Obama...

bahwa terkait keberangkatan Obama, pihaknya hanya melakukan pengetatan pengamanan di kawasan bandara.

Ditanya apakah ada penerbangan Obama mempengaruhi penerbangan lain, Arie menegaskan bahwa tidak sama sekali. “Tetap berjalan normal seperti biasa kok.

Tapi saat pelepasan, kami mengarahkan personel existing avsec menuju ke base ops. Kami juga menyiapkan K9 untuk clearence sebelum pesawat Obama take off,” pungkasnya.

Dikawal Ketat Sama seperti saat datang, keberangkatan Obama juga dikawal ketat mulai dari Hotel Four Seasons, Ubud, Gianyar, menuju Bandara Ngurah Rai, Tuban. Jalur yang dilalui Obama beserta rombongan, khusunya di persimpangan, dijaga dua hingga tiga polisi. Sedangkan sebelum terbang ke Yogyakarta, pesawat yang dinaiki Obama disterilisasi oleh personel Unit K9 Polda Bali. “Tiga anjing pelacak diturunkan untuk mengecek setiap sudut pesawat sep-

erti bagasi, ruang kabin dan tangga,” ujar Karo Ops.Polda Bali Kombes I Nyoman Sumanajaya.

Dia menambahkan, sterilisasi dilakukan untuk memastikan dan menjamin pesawat yang ditumpangi Obama benar-benar aman.

Setibanya di Yogyakarta, Obama direncanakan menghabiskan liburan dengan mengunjungi beberapa objek wisata. Dia dijadwalkan berada di Yogyakarta selama dua hari, sebelum bertolak ke negaranya pada Jumat (30/6) lusa. (113/124)

Yang bebas juga eksekusi, berupa wajib lapor dan teken berkas. Itu dilakukan secara berkala. Ya kalau tak datang, ya DPO,” ancam Erna beberapa waktu lalu.

Setelah vonis dan berkekuatan hukum tetap, seharusnya Bagus Suwitra memenuhi panggilan JPU untuk menjalani eksekusi putusan. Namun, dua kali pemanggilan yang dilakukan JPU via telepon tidak

direspons. Makanya JPU belum bisa menjalani putusan hakim yang memutus hukuman enam bulan penjara, dengan masa percobaan selama delapan bulan itu.

Agung menegaskan, JPU akan melayangkan surat resmi memanggil Bagus Suwitra untuk menjalani eksekusi.

Jika tiga kali panggilan tidak ditanggapi secara patut, penerbitan DPO dijamin pasti ditempuh.

Bagaimana reaksi Bagus Suwitra? Dimintai tanggapan atas pernyataan Kadipidum dan Kajari Denpasar itu, dia mengaku tidak paham terkait proses eksekusi tersebut. Dia beralasan hukuman percobaan tidak lagi ada “eksekusi”. “Saya tidak tahu kalau ada eksekusi semacam yang dikatakan Kejari. Saya tidak datang karena ketidaktahuan saja, bukan karena mangkir,” jawabnya. (128)

Sambungan dari Hal. 1 Obama mengaku sangat menikmati keindahan alam dan kebudayaan Indonesia.

Bahkan menjelang bertolak ke Yogyakarta, Obama minta untuk foto bersama dengan para pejabat Bali. Mereka difoto oleh staf Obama sendiri. “Beliau hanya menyampaikan terima kasih selama berada di Bali,” tandasnya.

Kepala Humas PT Angkasa Pura (AP) I Ngurah Rai, Ari Ahsanurrohim, memaparkan

Eksekusi...

Sambungan dari Hal. 1 Ketegasan itu juga sempat diutarakan Kajari Denpasar, Erna Normawati Widodo Putri. Erna malah sampai menebar ancaman akan men-DPO-kan Bagus Suwitra jika tak kunjung memenuhi panggilan jaksa. “Eksekusi tetap ada. Yang namanya eksekusi bukan hanya ditahan.

Sesak Napas, Dada Sakit, dan Kedingingannya Kini Jauh Berkurang M a s a kecil yang kurang begitu manis dialimi Putu Eka Bawa Utama.

Anak kelas 4 SD ini sejak kecil diserang sesak napas, sakit di dada dan dahak yang tidak keluar. Terutama di udara dingin, berbagai keluhannya itu kerap kambuh.

Usaha penyembuhan pergi ke dokter pun sering dilakukan, 1 atau 2 kali dalam sebulan, tapi hasil yang didapat kurang memuaskan. Kondisi anak dari pasangan suami-istri Gde Sastra Buana dan Komang Sri Arini ini masih begitu-begitu saja. Padahal, sebenarnya bocah yang

tinggal di Dese Manis Tutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ini cukup pintar. Bayangkan, ia jago main catur dan sering mewakili Kabupaten Jembrana untuk kejuaraan provinsi di Denpasar. Dalam kondisi yang kurang sehat saja, murid SDN 4 Desa Manis Tutu ini sudah mahir main catur. Apalagi kalau prima?

Usaha penyembuhan bocah 11 tahun ini terus dilakukan oleh orang tuanya. Beruntung, 8 bulan lalu ia “berkenalan” dengan Madu Bima 99, lalu diminumnya 1X1 hari madu hitam itu. Secara bertahap tapi pasti, berbagai keluhannya itu berangsur hilang.

“Akhir-akhir ini sudah jarang kambuh,” jelas ibunya di akhir wawancara 4 Juni 2016 lalu.

Mengonsumsi madu untuk membuat badan bugar dan bebas dari penyakit sudah dilakukan orang sejak dulu. Selain sejumlah

penelitian ilmiah, kitab suci agama-agama besar menyebutkan bahwa madu memang bagus untuk kesehatan. {1} Al-Quran (AnNahl: 69) menyatakan, “Keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandung penawar bagi manusia dari berbagai macam penyakit.” {2} Injil (Amsal 24: 13) menyatakan, “Anakku, makanlah madu, karena itu baik.” {3} Weda Arthavaveda (II.3.1) menyatakan, “Minumlah Ghee, madu, dan susu karena baik untuk kesehatan.” {4} Tripitaka (Vinaya Pitaka [Mahavagga] VI.208.15:10) menyatakan, “Dalam ajaran Buddha ada 5 macam obat yang dikonsumsi para bhikku setelah mereka makan siang, salah satunya madu. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni tak mengonsumsi apa-apa kecuali madu.” Nah, kalau kitab suci

yang menyatakannya, apakah kita masih berhak untuk menyangsikannya?

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madub ima 9 9 , www. madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

Distributor Bali 08123644754, Subdist : Jembrana 081936459563, Klungkung 085954158293, Tabanan 087761444100, Buleleng 08174708396/ 0817351071, Karangasem 081239707770, Gianyar & Bangli 081338916680, Denpasar 08123644754, Badung 081999945381 C. 1564

DENPOST

l HALAMAN 11

Masalah PPDB Bisa Ganggu Program Sekolah Gratis Nusa Dua, DenPost Perjuangan untuk pembangunan sekolah di Badung dinilai tidak perlu terjadi, jika mekanisme Pemerintah Pusat berjalan baik. Sebab, pendidikan merupakan kebutuhan yang memang harus diterima masyarakat. Jika masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB) ini tidak lekas ditangani, program sekolah gratis Pemkab Badung bisa terganggu. Hal itu dilontarkan Ketua DPD Golkar Badung, Wayan Muntra, Rabu (28/6).

Adanya masalah dalam penerimaan peserta didik baru tahun ini, ujarnya, karena diberlakukannya sistem zonasi oleh Pusat. Mestinya, kata dia, Pemerintah Pusat mengkaji matang dulu aturan yang hendak diturunkan. Termasuk memeriksa kesiapan daerah yang akan menjalankan. Ketersediaan sekolah patutnya dikaji matang berdasarkan pertumbuhan jumlah penduduk di wilayah tersebut.

“Itu bisa dilihat, dan perkiraan kalkulasinya juga sudah ada. Mestinya tidak ada permasalahan seperti ini,” sesal pemuka warga Sawangan, Kuta Selatan itu.

Dia mencontohkan di Kuta Selatan (Kutsel) saat ini ada lima SMP yang menamatkan siswanya. Sementara hanya ada satu SMA negeri yang siap menampung. Ini jelas tidak sebanding, sehingga pasti muncul persoalan.

Apalagi pengumuman penerimaan sekolah negeri dan swasta dilaksanakan bersamaan. Ini membuat ada kemungkinan siswa tidak diterima di negeri maupun swasta. Makanya orangtua mereka resah dan khawatir. Kalau tahun depan masih terjadi lagi masalah

Jatuh...

Sambungan dari Hal. 1 Kejadian tersebut pertama kali diketahui Chairul Anwar (25) asal Dusun Semare, Kecamatan Keraton, Kabupaten Pasuruan, Jatim, dan Sami (23) yang juga dari Pasuruan. Mereka adalah bagian dari rombongam wisata religi/ziarah.

Menurut informasi, saat itu Chairil Anwar bersama Mahbub duduk santai di

Polda...

Sambungan dari Hal. 1 Disebutkan pula, keempat napi itu kabur melalui gorong-

Ludes...

Sambungan dari Hal. 1 Kebetulan warung sembako miliknya berada di bagian depan rumah. Kondisi itu juga cukup memudahkan tim pemadam melakukan penanganan.

Mengingat mobil pemadam agak terlambat datang, api baru bisa dipadamkan setelah semua barang dagangan korban ludes.

Dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Karangasem baru tiba di lokasi

Ulu Apad...

Sambungan dari Hal. 1 Untuk Jero Bau serta pemangku hanya menghaturkan seekor babi. Prosesinya diawali dengan ngaturang piuning di Pura Puseh dengan membawa babi yang akan dipergunakan. Setelah prosesi itu tuntas, krama kembali ke bale agung dan menyembelih semua babi.

Daging babi tersebut dibagibagi untuk berbagai olahan yang selanjutnya menjadi sarana makan bersama.

Selain untuk olahan seperti lawar, sate dan jenis

ini, dia melihat itu sebagai “kebiasaan bermasalah”.

Untuk di Badung, Muntra memuji kecepatan tanggap Bupati Giri Prasta yang akan ditindaklanjuti dengan membangun sekolah baru. Hal ini agar anak didik baru jangan sampai ada yang tidak sekolah. Akan jadi suatu ironi ketika ada program sekolah gratis, justru banyak yang tidak dapat sekolah.

Disinggung keengganan pihak sekolah mengambil kebijakan menambah kuota, Muntra memandang hal itu wajar-wajar saja. Karena kalau melanggar ketentuan, kepala sekolah yang kena akibatnya. “Beliau-beliau benar begitu, makanya jangan saling menyalahkan. Evaluasi tentang berapa kebutuhan sekolah suatu daerah sesuai pertambahan penduduk. Kan ada cacatatan sipil,” sarannya.

Bagaimana tentang adanya orangtua siswa yang mengancam mendatangi sekolah jika anaknya tidak ditampung?

Menurut Muntra hal itu bisa dipahami, karena orangtua mempunyai semangat menyekolahkan anaknya. “Jangan takut kalau orangtua ke sekolah. Harus berterima kasih. Kenapa harus takut?

Tampung ide para orangtua itu, harus responsif,” tandasnya.

Sebelumnya, sorotan karut-marut penerimaan peserta didik baru ini juga dilontarkan Wakil Ketua DPRD Badung, Nyoman Karyana; dan anggota DPRD Propinsi asal Badung, Wayan Rawan Atmaja. Intinya, mereka mendesak pemerintah mencarikan solusi agar semua siswa tertampung sekolah. Pun perlu membangun SMA tambahan di Kuta Selatan agar persoalan semacam ini tidak muncul lagi. (113)

bagian sisi bawah kapal.

Mahbub asyik bermain HP. Saat kapal hendak menyandar, Mahbub berdiri di sisi samping kapal. Mengingat kapal bergoyang, pemuda itu tiba-tiba terpeleset, hingga dia terjatuh ke laut.

Begitu berada di air, Mahbub berteriak minta tolong kepada Chairil Anwar. Kejadian itu lalu disampaikan kepada penumpang lain, Sami, agar diteruskan ke petugas kapal.

Ketika berita ini ditulis

pukul 17.00, korban masih dicari petugas Polair, TNI AL, dan SAR. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol A.A.Gde Arka ketika dimintai konfirmasi mengatakan bahwa memang benar Mahbub jatuh ke laut dan petugas masih melakukan pencarian. Korban adalah salah satu rombongan bus pariwisata Pratista nopol W 7085 US untuk berziarah dari Pasuruan menuju Denpasar. (120)

gorong saat dini hari. Namun, secara rinci belum dijelaskan oleh penyidik dari tim khusus seperti membuat lubang dan membersihkan diri usai keluar dari LP. “Mereka

langsung menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pastinya ada yang membantu mereka (orang luar) untuk mendapat pakaian, uang, dan lainnya,” tandas sumber itu. (124)

kejadian sekitar pukul 03.00.

Tim pemadam awalnya fokus menangani bagian atap toko mengingat toko korban dempet dengan bangunan lain.

Tim pemadam lalu mengelimir api agar tidak merembet, tapi gagal menyelamatkan barang dagangan korban.

Bangunan toko korban terbagi menjadi tiga ruangan.

Yang paling luas adalah tempat dagangan, lalu ada dapur dan kamar mandi. Keduanya juga tak luput dari jilatan si jago merah.

Mengingat korban baru tahu api sudah besar, maka

sejumlah barang elektronik di dalam warung juga tak berhasil diselamatkan. Barang itu di antaranya tiga kulkas, satu TV, radio, dan mesin cuci.

Polsek Manggis memastikan, tak ada unsur kesengajaan di balik kejadian tersebut. Berdasarkan penyelidikan, kebakaran disebabkan korsleting listrik. ‘’Kemungkinan besar instalasi kabel yang kurang bagus. Tak ada korban jiwa atau luka,’’ ujar Kasubag Humas Polres Karangasem, AKP I Komang Orta. (117)

makanan lain, daging itu juga dijadikan malang. Malang dibuat sesuai dengan jumlah kepala keluarga (KK) di Desa Pakraman Daup. ‘’Saat ini di Daup terdapat 197 KK. Jadi malang yang dibuat sebanyak itu,’’ beber Dewa Saliawan.

Menurut Penyarikan Payu, tidak ada rentang waktu khusus yang dibebankan bagi mantan peduluan untuk ngaturang lakon. Jika mantan peduluan masih hidup, biasanya mereka langsung ngaturang lakon.

Tidak sedikit pula lakon dihaturkan oleh keturunan mantan peduluan (bagian

peduluan yang sudah meninggal dunia). Biasanya seseorang di Desa Daup berhenti menjadi peduluan bila semua anak mereka sudah menikah atau umurnya sangat tua. ‘’Intinya ngaturang bertujuan mengembalikan bukti yang pernah diterima saat menjadi peduluan. Biasanya peduluan setiap upacara, menerima berbagai persembahan. Inilah yang dikembalikan melalui tradisi ngaturang lakon,’’ jelas Suliawan.

Menghaturkan lakon oleh peduluan yang tidak lagi menjabat, sejatinya bukan merupakan keharusan. Krama juga tidak menuntut mantan peduluan ngaturang lakon. Tapi ngaturang lakon ini sudah menjadi tradisi turun-menurun yang dilaksanakan seseorang yang tak lagi menjabat peduluan. ‘’Kalau tidak dilaksanakan, maka akan menjadi utang niskala,’’ tegas Penyarikan Payu.

Dalam proses kali ini, ngaturang lakon dilaksanakan secara massal oleh 10 mantan peduluan. Mereka terdiri dari tujuh mantan Jero Kubayan; dua mantan Jero Bau, serta seorang pemangku. Jumlah babi yang disembelih totalnya 17 ekor.

Babi tersebut diolah untuk bangun urip. Dalam prosesi magibung yang menjadi bagian inti prosesi tersebut, sedikitnya 700 warga setempat akan berkumpul untuk makan bersama. (dek)

BISNIS DENPOST kamis, 29 juni 2017

redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax: 0361-416679, web: www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com

Senin, 14 APRIL 2014 DENPOST l HALAMAN 12

Perajin Pelawah Kesulitan Bahan Baku Bangli, DenPost Perajin pelawah (penyangga) gambelan sejak beberapa waktu terakhir kesulitan mendapatkan bahan baku kayu. Padahal orderan pelawah dari perajin gong cukup banyak.

Hal tersebut diungkapkan I Dewa Raka Gede (70), perajin asal Puri Bukit, Kelurahan Cempaga, Bangli Rabu (28/6) kemarin. ”Permintaan pelawah memang banyak, tetapi kami kesulitan memenuhi karena bahan baku langka.

Di samping itu, harga kayu juga mahal,’’ kata Raka.

Dia menjelaskan, membuat pelawah biasanya perajin menggunakan kayu albesia dan kayu nangka.

Namun sejak beberapa tahun terakhir kayu albesia sulit

didapatkan. Kayu nangka kendati lebih mudah didapat harus mendatangkan dari luar Bali tepatnya wilayah Pemalang, Jawa Tengah. Tak hanya sulit mendapatkan bahan baku, harga kayu juga cukup tinggi.

Perangkat satu set pelawah jenis gong kebyar, kata Raka, berisikan satu pelawah terompong, satu pelawah reong, dua pelawah jegogan, dua pelawah ugal, dua pelawah untuk dublag, empat pelawah untuk pemade, dua pelawah kenyur, empat

pelawah kantil, satu pelawah cengceng dan satu pelawah klentong dan kempli menghabiskan bahan baku kayu sebanyak tiga kubik. Harga kayu nangka per kubik Rp 4 juta sehingga satu set pelawah lengkap dijual cukup mahal Rp 25 juta. ”Itu sudah termasuk biaya ongkos tenaga kerja,’’ jelasnya.

Selain kesulitan bahan baku, lanjut dia, perajin belakangan ini juga kesulitan tenaga kerja. Karena sekarang banyak memilih bekerja menjadi tukang bangunan. (122)

Hadapi Persaingan

DenPost/puspa jingga

Perajin Emas dan Perak Buat Desain Baru Denpasar, DenPost Menghadapi ketatnya persaingan, para perajin emas dan perak berlomba-lomba membuat inovasi dan desain baru sesuai permintaan pasar untuk menarik minat konsumen atau masyarakat yang berkunjung.

Mahadev Sugianti, pemilik Vajra Silver ditemui di salah satu stan pameran produk kerajinan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-39 di Art Center Denpasar, mengatakan, aksesoris perhiasan

yang diproduksi agar tetap diminati masyarakat selalu buat inovasi baru. Dengan inovasi yang dibuat tersebut membuat penjualan selama PKB berlangsung tahun ini jauh meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. ”Kerajinan berbahan perak maupun alpaka saya promosikan setiap saat dan selalu menampilkan kreasi baru. Sehingga menarik minat masyarakat yang berkunjung,” kata Sugianti, Rabu (28/6) kemarin.

Sugianti menuturkan, kreasi terbaru yang diproduksinya dilihat dari segi warna aksesorisnya. Ia memproduksi perhiasan berwarna emas ke merah-merahan. ”Ini merupakan kreasi terbaru saya.

Dari segi warna kalau dilihat warnanya emas kemerahmerahan lebih elegan dan mewah,” ujarnya.

Dia mengemukakan, pihaknya membuat desain menyesuaikan permintaan pasar dijual desain secara umum yang ada di pasaran

DenPost/desi

DESAIN - Mahadev Sugianti menunjukkan beberapa jenis produk hasil desainnya yang dipamerkan di PKB ke-39, Rabu (28/6) kemarin.

dan eksklusif desain. Untuk kreasi model dan warna membuat sendiri. ”Saya suka buat desian yang kesannya tidak pasaran, tapi harga tetap terjangkau,” jelasnya.

Sugianti mengaku, dirinya membuka usaha sejak tahun 2008 menjual berbagai jenis produk, mulai dari hiasan kuping (anting dan subeng), bros, cincin, gelang dan aksesoris lainnya.

Untuk bros dijual Rp 100 ribu – Rp 4,5 juta, anting, subeng dan cincin bervariasi harganya mulai Rp 50 ribu.

Meski menyediakan produk dengan harga terjangkau, namun lebih laku terjual harga lebih mahal seperti berbahan perak.

Hal senada juga dikatakan Ni Putu Sudiadnyani, pemilik Bara Gold & Silver. Ia menjelaskan, jauh sebelum PKB sudah mulai berpikir membuat inovasi desain aksesoris berbahan perak, emas dan alpaka. ”Saya sudah sejak lama memikirkan tren yang diminati masyarakat dan terus berinovasi membuat desain baru,” katanya.

Dia menerangkan, penjualan di PKB tahun ini jauh lebih baik dibandigkan tahun sebelumnya. Rata-rata per hari bisa menjual hingga 500 buah perhiasan semua jenis. ”Saya menyediakan produk dengan harga terjangkau, tapi kualitasnya tidak kalah dengan perhiasan lainnya,’’ ucapnya. (126)

BUAT PELAWAH - Perajin gong, I Dewa Raka Gede asal Puri Bukit, Kelurahan Cempaga, Bangli sedang membuat pelawah.

Kendalikan Kredit Bermasalah, OJK Bentuk SLIK Renon, DenPost Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan aplikasi sistem layanan informasi keuangan (SLIK) yang merupakan perluasan sistem informasi debitur (SID) yang dibentuk Bank Indonesia (BI).

Sistem tersebut dibangun sebagai sarana pertukaran informasi pembiayaan atau perkreditan antarlembaga keuangan. Diharapkan adanya SLIK dapat membantu mengendalikan tingkat kredit bermasalah. ”Sistem layanan informasi keuangan ini sudah dibentuk April lalu, namun pelaporan masih pararel dengan SID. Tahun 2018 SLIK akan beroperasi penuh,” kata Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional VIII Bali - Nusa Tenggara, Zulmi, Rabu (28/6) kemarin.

Zulmi menjelaskan, ke depan sistem SLIK mencakup seluruh lembaga jasa keuangan sebagai pelapor. Sehingga seluruh nasabah akan tercatat dalam sistem tersebut. Pelaporan itu menjadi kewajiban bagi lembaga jasa keuangan termasuk kualitas dan kelancaran pembayaran. Dengan demikian, SLIK dapat membantu lembaga jasa keuangan untuk

menilai rekam jejak calon debitur guna menciptakan sistem perkreditan yang sehat. Bank dan lembaga jasa keuangan dapat meminimalkan risiko dalam memberi kredit dan menghindari pemberian kepada nasabah yang sudah terlalu banyak berhutang diberbagai lembaga. ”Jasa keuangan sangat bermanfaat karena menganalisis calon debitur,” ujarnya.

Adanya sistem tersebut, lanjut Zulmi, nasabah yang tidak memiliki integritas dengan meminjam diberbagai tempat dan tidak memenuhi kewajibannya akan jelas terinformasi. Selain itu, mereka tidak dapat memperoleh fasilitas kredit baru karena catatan buruk yang lengkap terinformasi dalam SLIK. ”Kami harapkan bisa mendidik debitur atau ada perubahan perilaku debitur untuk memenuhi kewajibannya sesuai komitmen saat meminjam kredit. Bila tercatat sebagai debitur tidak patuh dan macet, yang bersangkutan akan sulit mendapatkan fasilitas kredit,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuanagan di OJK Regional VIII Bali-Nusra, Nasirwan Ilyas, mengatakan, kepada

seluruh lembaga jasa keuangan termasuk di dalamnya BPR agar sungguh-sungguh melaksanakan fungsi pelaporan informasi debitur secara akurat, lengkap dan tepat waktu. Pasalnya, output dari SLIK ini sendiri akan berguna dan dimanfaatkan oleh seluruh LJK, termasuk BPR dalam menilai kondisi nasabah guna memutuskan kelayakan nasabah mendapat fasilitas kredit. Karena SLIK sangat penting meningkatkan kualitas perkreditan. ”Kami dari 12-16 Juni lalu melaksanakan pelatihan SLIK kepada 179 direksi dan pejabat BPR/BPRS di seluruh Bali, NTB dan NTT di Kantor OJK KR8 Bali-Nusa Tenggara di Denpasar,” katanya.

Dia berharap, melalui sosialisasi yang dilaksanakan itu dapat terlaksana kelancaran implementasi SLIK diawali dengan penyampaian data debitur pada laporan inisial data Maret 2017 dan data rutin April 2017 oleh lembaga jasa keuangan. Sosialisasi tersebut dipaparkan secara rinci peraturan OJK dan rancangan SE OJK terkait cakupan pelapor, cakupan data, tata cara pelaporan, jadwal pelaporan hingga pengenaan sanksi pelanggaran. (126)

C. 1574