Edisi 29 Juni 2014

Page 1

MEDIA KOMUNITAS MASYARAKAT BALI MINGGU, 29 JUNI 2014 - NOMOR 250 TAHUN KE-16 ECERAN RP. 3.000 C. 1323

C. 1296

redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax : 0361-416679, web:www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com,

hariandenpost,

@hariandenpost

Lagi, Kera Serang ”Pemedek’’ Pura Lempuyang Amlapura, DenPost Seorang pemedek (umat) yang hendak mendak tirta ke Pura Lempuyang Luhur, Karangasem, Dewa Gede Ngurah (50), asal Banjar Menanga, Kecamatan Rendang, merupakan korban ke-29 yang digigit kera liar di lereng bukit yang masuk wilayah Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem itu.

1 Dewa Gede Ngurah yang hendak

mendak tirta ke Pura Lempuyang Luhur, Karangasem, digigit kara di lereng bukit yang masuk wilayah Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem.

2 Mengingat pergelangan kaki kanannya luka cukup, Dewa Gede Ngurah lalu diantar rekannya berobat ke UGD RSUD Karangasem.

Grafis/ putu suarsana

araan di Pos II Pelabuhan Gilimanuk. Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan, pemeriksaan kesehatan para sopir kendaraan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi mereka saat mengemudi. 4 Baca Tekan... di Hal. 11

Diskes Buleleng Cek Sampel Makanan

Semarapura, DenPost Gara-gara nyambi jualan togel, I Ketut Adi Asana alias Tonik (41), warga Dusun Pekandelan, Nyalian, Banjarangkan, Klungkung, yang sehari-harinya sebagai tukang batu ini ditangkap Polsek Banjarangkan di rumahnya Jumat (27/6) lalu. Polisi menciduk Tonik saat dia ngerumus togel bersama rekan-rekannya. Informasi yang diperoleh di Polres Klung-

antaranya tewas. Sedangkan enam korban yang dirawat di RSUD Buleleng dan Puskesmas Gerokgak kondisinya berangsur membaik. “Sampel makanan berbahan ikan sudah diambil Puskesmas Gerokgak dan

dibawa ke laboratorium ke­ sehatan, tapi hasilnya saja belum diketahui,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr. I Gusti Nyoman Mahapramana, Sabtu (28/7) kemarin. Menurutnya, keenam kor-

Dua Pencuri Anjing Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara Negara, DenPost Pencurian anjing di Jembrana belakangan makin marak saja. Pencuri yang kelayapan lebih banyak menyasar anjing-anjing peliharaan warga. Anjing-anjing tersebut dicuri dan dijual untuk dijadikan sate dan rawon di warung makan RW (khusus menyajikan daging anjing). Banyaknya laporan kasus pencurian anjing ini akhirnya mendapat atensi jajaran Polres Jembrana untuk melakukan penyelidikan. Apalagi pada 30 April lalu dua pencuri anjing di Banjar Ketiman Kelod Manistutu, Melaya, Jembrana, nyaris dibakar massa. Syukur yang terbakar hanyalah sepeda motor mereka. Sedangkan kedua pencuri tersebut diamankan. Pada Jumat (27/6) dini hari lalu, polisi kembali me­ ngamankan dua pencuri anjing yang beraksi di Lingkungan Terusan, Lelateng, Negara. Keduanya adalah tersangka Gusti Komang Widiantara (18) asal Baler Bale Agung, dan Putu Astina

kung, Sabtu (28/6) kemarin, Tonik ditangkap sekitar pukul 17.00. Kejadiannya berawal ketika polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa rumah Tonik sering dipakai ajang ngerumus togel oleh sejumlah warga. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas Polsek Banjarangkan yang dipimpin Kanit Reskrim Budi Santoso kemudian turun melakukan penyelidikan. 4 Baca Nyambi... di Hal. 11

RSUP Sanglah Terima Potongan Daging

Kondisi Korban Keracunan Membaik

Singaraja, DenPost Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng akhirnya meengecek sampel makanan yang diduga menyebabkan 7 warga Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, keracunan dan seorang di

Korban yang berada di rombo­ ngan paling belakang menyadari serangan kera tersebut ketika kakinya sudah tergigit. ‘’Cengkraman taringnya lama. Setelah kepalanya kami pukul, barulah dia kabur,’’ jelas Dewa Gede Ngurah. Dia mengatakan bahwa rombongannya naik memang tak didampingi pecalang atau petugas yang disiapkan khusus mendampingi pemedek untuk mengantisipasi serangan kera. Pasalnya ketika berangkat sekitar pukul 06.00, pemedek lain belum ada yang naik bukit. Pecalang ataupun petugas penghalau kera juga belum terlihat. Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah mengantisipasi serangan kera dengan menugaskan enam pecalang bergantian mendampingi pemedek. Pihak Desa Adat Purwayu sebagai pangempon pura juga sudah menempuh upaya niskala dengan menggelar upa­ cara nangluk merana bulan lalu yang dipusatkan di Pura Telaga Mas. Untuk menghindari kejadian serupa, pihaknya mewanti-wanti pemedek agar selalu berkoordinasi dengan petugas atau pecalang yang disiapkan. (117)

Nyambi Jual Togel, Tukang Batu Ditangkap

Tekan Lakalantas, Kesehatan Sopir Bus dan Travel Diperiksa Negara, DenPost Menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas), tim gabungan/tim terpadu Polantas Polres Jembrana, Polsek Gilimanuk, tim kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, serta Kelurahan Gilimanuk, Sabtu (28/6) pagi kemarin memeriksa kesehatan dan kondisi para sopir maupun awak kend-

Korban digigit seekor kera besar pada pergelangan kaki kanannya di jalur Pura Pasar Agung menuju Lempuyang Luhur, Kamis (26/6) lalu. Lantaran lukanya cukup parah, pria yang lama menjadi sopir Bali-Jawa ini tak bisa melanjutkan perjalanan menuju puncak. Diantar seorang rekannya, Dewa Gede Ngurah memilih turun dan berobat ke UGD RSUD Karangasem. Setelah lukanya dijarit dan diberikan suntikan antitetanus dan antirabies, hari itu juga korban dibolehkan pulang. ‘’Kera tiba-tiba menyerang saya dari arah belakang,’’ ungkap Dewa Gede Ngurah, usai menjalani perawatan. Korban bersama sembilan rekannya saat itu mendapat tugas mendak tirta terkait upacara ngaben massal di Menanga yang dilaksanakan Rabu (2/7) mendatang. Dalam perjalanan menaiki tangga menuju Pura Lempuyang Luhur, korban bersama rombongannya tiba-tiba berpapasan dengan segerombolan kera. Korban mengaku tak menyangka akan menjadi korban serangan kera karena saat itu kera-kera minggir menuruni bukit. Namun sesaat kemudian, tiba-tiba seekor kera menyerang.

Ternyata Organ Tubuh Hewan

ban yakni Komang Sriyasa (40), Kadek Santini (35), Komang Wirnata (47), Wayan Padra (37), Kade Sumantra (49), dan I Putu Indra (66), telah mendapat perawatan dan sekarang semakin membaik. Mahapramana belum dapat memastikan apakah kasus itu akibat keracunana ikan buntal atau ikan buntek yang dikenal warga sebagai ikan beracun.

Denpasar, DenPost Kamar Jenazah RSUP Sanglah kembali menerima potongan daging bagian dada dari Polsek Blahbatuh, Gianyar. Menurut Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr.Ida Bagus Putu Alit, Sp.F., potongan daging tersebut tiba di RSUP pada Jumat (27/6) sekitar pukul 17.00, dan baru diperiksa Sabtu (28/6) kemarin. Hasil pemeriksaan, potongan daging

4 Baca Diskes... di Hal. 11

bagian dada tersebut terdiri dari 10 ruas tulang iga, di mana tulang iga itu tidak melekat pada dada. Selain itu terdapat jaringan otot. Menurut dr.IB Alit, potongan da­ ging tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan kasus mutilasi di Klungkung. Setelah diperiksa, potongan tersebut ternyata organ tubuh hewan. 4 Baca RSUP... di Hal. 11

Kampanye di Lumintang, Prabowo Dikecup Titiek

DenPost/witari

CURI ANJING - Dua pencuri anjing ketika diamankan di Polres Jembrana, Jumat (27/6) lalu. alias Tu As (30) dari Banjar Tengah, Negara. Mereka tertangkap saat mencuri dua anjing milik Nyoman Reti (48). Kedua anjing tersebut dibunuh dengan menggunakan potas yang ditaruh di dalam roti. Kedua tersangka di hadapan polisi mengaku, mencuri anjing karena disuruh Ketut Suwandra (48) asal Kaliakah, Negara. Suwandra

sebe­lumnya juga menyuruh dua pencuri yang telah tertangkap pada April lalu. 4 Baca Dua... di Hal. 11

Lumintang, DenPost Calon presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto, Sabtu (28/6) kemarin, kampanye akbar di Lapangan Lumintang, Denpasar. Puluhan ribu pendukungnya memadati kawasan Lumintang. Mereka berasal dari setidaknya 101 elemen pendukung pasangan calon yang diusung Koalisi Merah-Putih ini. Ada yang istimewa pada kampanye Sabtu kemarin. Hadir sebagai jurkam adalah mantan istri Prabowo yakni Titiek Hediati Haryadi atau yang dikenal dengan Titiek Soeharto. Saat menunggu kedatangan Prabowo, massa me­ngumandangkan lagu “Rujuk”. Tentu saja para hadirin tahu maksudnya dan semuanya jadi tertawa. 4 Baca Kampanye... di Hal. 11

Pascadiakui Sebagai Rumpun Asli Indonesia

Nilai Jual Anjing Kintamani Bisa Lebih Tinggi

DenPost/puspajingga

C. 1685

DenPost/suryawan

OKOKAN - Para pemain okokan saat meramaikan kampanye akbar capres nomor urut 1 Prabowo Subianto, di Lapangan Lumintang, Denpasar, Sabtu (28/6) kemarin.

RUMPUN ASLI - Anjing kintamani yang kini ditetapkan sebagai anjing rumpun asli Indonesia oleh Kementerian Pertanian RI.

Kintamani tak hanya dikenal sebagai daerah penghasil jeruk dan kopi dengan kualitas bagus, tapi juga punya anjing ras yang diakui sebagai trah baru oleh organisasi penggemar anjing di kawasan Asia: Asia Kennel Union (AKU). Tak hanya itu, anjing kintamani yang dikenal punya berbagai keunggulan, baik bentuk tubuh maupun bulu itu, kini diakui sebagai anjing rumpun asli Indonesia.

PENGAKUAN teranyar untuk anjing trah Kintamani ini diberikan oleh Kementerian Pertanian RI dalam kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XIV tahun 2014 di Desa Kedung Pedaringin, Kecamatan Kepanjeng, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Penetapan anjing Kintamani sebagai anjing rumpun asli Indonesia oleh Kementerian Pertanian dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) No.581/Kpts/SR.120/4/2014. pengakuan bergengsi ini tentu memberikan angin segar bagi pembudidayaan anjing kintamani. Dengan pengakuan tersebut, anjing kintamani akan memiliki nilai tawar yang lebih tinggi. Terlebih sebelumnya anjing kintamani mendapat pengakuan dari organisasi penggemar anjing di tingkat Asia. 4 Baca Nilai... di Hal. 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.