MEDIA KOMUNITAS MASYARAKAT BALI senin, 13 april 2015 - NOMOR 183 TAHUN KE-17 ECERAN RP. 3.500 C. 1323
Korban Terseret Air Terjun Belum Ditemukan redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax : 0361-416679, web:www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com,
hariandenpost,
@hariandenpost
Hujan Deras, Pencarian Dihentikan
Singaraja, DenPost Tim gabungan yang terdiri dari SAR, BPPD, PMI, dan masyarakat, melanjutkan pencarian Putu Bayu Prasetia (24) alias Doglas yang terseret arus sungai saat memandu wisatawan asal Jakarta. Namun sayang, pencarian dihentikan lantaran hujan deras mengguyur kawasan air terjun AlingAling, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sejak Minggu (12/4) pagi, tim gabungan melakukan pencarian berbekalkan keterangan saksi-saksi dan rekan korban yang mengetahui musibah tersebut. Petugas fokus melakukan pencarian di sekitar air terjun Kroya yang berjarak beberapa meter saja dari air terjun Aling-Aling. Di lokasi inilah Doglas sempat menyelamatkan wisatawan yang terseret air bah lantaran tiba-tiba turun hujan. Dua wisatawan berhasil diselamatkan, namun saat hendak menolong turis lainnya yakni Mustafa, Doglas ikut terseret derasnya arus sungai. Petugas mengalami kesulitan dalam pencarian lantaran kedalaman air mencapai 20 meter. Penyelaman ke dasar air urung dilakukan, karena pertimbangan keselamatan petugas. Pencarian terpaksa dilakukan dari atas perahu karet dan alat manual berupa batang besi serta bambu. Besi dan batang bambu itu dimasukkan ke air untuk memas-
tikan apakah tubuh korban tersangkut di dasar kubangan. Kepala SAR Buleleng A.A.Alit Supartana mengatakan, pencarian memang difokuskan di sekitar air terjun Kroya berdasarkan keterangan saksi bahwa korban dan wisatawan yang dipandunya itu terseret air bah di lokasi tersebut. Kuat dugaan, tubuh korban tersangkut di dasar sungai yang cukup dalam tersebut. “Pencarian dilakukan di lokasi itu karena analisis dan keterangan saksi bahwa lokasinya memang di sekitar itu. Kami juga menerima masukan dari keluarga korban yang menanyakan kepada paranormal bahwa korban masih ada di dasar sungai itu,” jelasnya. 4 Baca Korban... di Hal. 11
Kasus Pavingisasi Jl.Gajah Mada
Banyak Bolongnya, Jaksa Segera Kembalikan Berkas
DenPost/robin
PENCARIAN KORBAN - Tim gabungan yang terdiri dari SAR, BPBD, PMI Buleleng dan warga setempat saat melakukan pencarian korban di sekitar air terjun Kroya, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu (12/4) kemarin.
Denpasar, DenPost Kasus dugaan korupsi pada proyek pavingi (pavingisasi) Jalan Gajah Mada, Denpasar, terus didalami dan diteliti jaksa peneliti Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Dari dua tersangka yang berkasnya telah diterima, ternyata masih banyak yang harus diperbaiki alias banyak bolongnya. Karena itu, jaksa
peneliti segera mengembalikan berkasnya dan membuat P19 atau petunjuk perbaikan kepada penyidik Polresta Denpasar. Salah seorang jaksa peneliti Kejari Denpasar, Yusmawati, akhir pekan lalu, membenarkan adanya beberapa hal yang penting yang harus menjadi catatan dalam memperbaiki berkas yang dikirim dalam tahap
Temukan Jenazah di Pantai, Mahasiswa Asal Jerman Syok
DenPost/ist
EVAKUASI Petugas mengevakuasi jenazah Joko Susilo di Pantai Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Minggu (12/4) kemarin. Sebelumnya, korban terseret arus saat mandi bersama temannya.
Canggu, DenPost Sesosok jenazah menggegerkan warga di depan Restoran Laluciol, Pantai Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Minggu (12/4) kemarin sekitar pukul 13.30. Kondisi jenazah itu mengenaskan yakni kedua bola matanya hilang. Dia diketahui bernama Joko Susilo (21), korban terseret arus sehari sebelumnya. Jenazah pria asal Dusun Gedong, Desa Cetis, Karang Rayung, Gerobogan, Jateng itu, kemudian dibawa ke RSUP Sanglah. Kapolsek Kuta Utara Kompol
Rony R.Eppang mengatakan, awalnya seorang saksi, Laura (19), asal Jerman, berenang di sekitar lokasi kejadian. Tibatiba turis itu melihat seorang pria mengapung di laut. Saksi kemudian mendekati pria yang sempat dikira sedang berenang tersebut. Saat tangan pria itu ditarik, ternyata bola matanya sudah hilang. “Saksi jadi syok, kemudian berenang ketepian untuk melaporkan kejadian itu ke Pospol Petitenget,” tegasnya. 4 Baca Temukan... di Hal. 11
Edarkan Narkoba, Terapi Akupuntur Diciduk Padangsambian, DenPost Seorang pria yang bekerja sebagai terapi akupuntur, Adi (35), harus berurusan dengan petugas Sat.Narkoba Polresta Denpasar. Pria yang tinggal di Jalan Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan ini, ditangkap polisi Senin (6/4) lalu sekitar pukul 22.00. Dari tangan tersangka, diamankan shabu-shabu (SS)
seberat 4,78 gram. Tidak itu saja, tiga jaringan Adi yakni Win (34), Suar (26), dan Sat (33), juga ditangkap. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, Minggu (12/4) kemarin, menjelaskan, tertangkapnya Adi berdasarkan laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada seorang terapis akupuntur yang mengedarkan narkoba. 4 Baca Edarkan... di Hal. 11
I tersebut. Karenanya, jaksa peneliti akan mengembalikan berkas perkara tersebut. “Usai melakukan penelitian, kami mempersiapkan P19 sebagai petunjuk penyidik Polresta Denpasar untuk menyempurnakan berkas,” tegasnya. 4 Baca Banyak... di Hal. 11
Curi Burung, Tepergok, Babak-belur Dihajar Massa Gianyar, DenPost Gara-gara mencuri burung milik I Wayan Kertayasa (31) di Jalan Raya Pagutan, Banjar Pagutan Kaja, Sukawati, Gianyar, tersangka Kadek Ardana (39) asal Banjar Tuakilang Baleran, Desa Denbantas, Tabanan, babak-belur dihakimi massa Sabtu (11/4) lalu sekitar pukul 21.30,. Informasi yang dikumpulkan Minggu (12/4) kemarin, saat itu I Wayan Kertayasa tidur-tiduran di rumahnya. Tiba-tiba dia mendengar burung peliharaannya ribut-ribut. Dia jadi curiga, sehingga bergegas bangun dari tidurnya. Saat itulah DenPost/desi DIRAWAT - I Made Ardana Kertayasa memergoki terdirawat di IGD RSUP Sanglah, sangka Ardana mengamgara-gara dikeroyok massa bil dua burung. lantaran ketahuan mencuri 4 Baca Curi Burung... burung di Gianyar. di Hal. 11
Maraknya Turis yang Dijambret
ikldp25/merys tour
C. 1250
Kapolda Bali Atensi Keamanan di Wilayah Kuta Kasus penjambretan yang menimpa wisatawan di Kuta belakangan kian marak. Tidak hanya merampas tas, penjambret tak segansegan melukai korban jika berusaha melawan. Untuk itu, berbagai upaya pencegahan telah dilakukan petugas keamanan, tapi kasus penjambretan masih saja terjadi. Bahkan pelakunya, ada anak baru gede (ABG).
C. 1070
Irjen (Pol.) Ronny F.Sompie
MENANGGAPI maraknya kasus kejahatan itu, Kapolda Bali Irjen (Pol.) Ronny F.Sompie, mengatakan, akan membuat langkah-langkah pencegahan dalam menjaga keamanan di Bali, khusunya objek-objek wisata, salah
satunya di Kuta. M enurutnya, selain bidang seni dan pertanian, ekonomi Bali juga sangat tergantung pada dunia pariwisata. “Polda Bali wajib memberikan kontribusi jaminan keamanan terhadap wisatawan agar
mereka tidak takut datang ke Bali,” ujar jenderal bintang dua di pundak kelahiran Surabaya pada 17 September 1961 ini. Lebih lanjut Kapolda mengatakan, untuk menjamin pariwisata Bali aman, tidak hanya menggandalkan polisi, tapi kekuatan masyarakat adat yang bersinergi dengan polisi, juga menjadi tolok ukur dalam menjaga keamanan. “Kekuatan masyarakat adat menjadi penunjang ketika Polda Bali bersinergi di dalamnya,” tambah Irjen Ronny. Menurutnya, berbagai ancaman yang datang dari luar
atau internal masyarakat Bali, patut diperhitungkan. Untuk itu, Polda Bali terus melakukan komunikasi dengan masyarakat adat guna mengetahui sejauh mana ancaman tersebut. “Masyarakat adat inilah yang bisa memberikan penjabaran bila ada orang luar yang dicurigai. Kita bisa sama-sama untuk mencegahnya. Kita Ingatkan, kemudian kita isolasikan. Kalau sudah tidak bisa diambil langkah yang sifatnya persuasif, barulah dilakukan penegakan hukum,” ungkapnya. 4 Baca Kapolda... di Hal. 11
C. 1192