Edisi 10 September 2015

Page 1

MEDIA KOMUNITAS MASYARAKAT BALI kamis, 10 september 2015 - NOMOR 324 TAHUN KE-17 ECERAN RP. 3.500 C. 1519

redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax : 0361-416679, web:www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com,

hariandenpost,

@hariandenpost

KONI Bangli Tarik Semua Atlet Judonya

Bangli, DenPost Tumbangnya pejudo (judoka) Bangli, I Wayan Agus Widiantara (27), saat bertanding dengan atlet tuan rumah pada Porprov XII di Buleleng benar-benar membuat syok atlet dan pelatih tim Bangli. Pascakejadian itu, KONI Bangli akhirnya menarik dan membawa pulang semua pejudonya. Sedangkan di rumah duka di Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli, pelayat masih berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa kepada atlet berprestasi tersebut.

Panitia Porprov Gelar ’’Pecaruan’’ PANITIA Porprov Bali langsung menggelar upacara pecaruan pada Selasa (8/9) malam lalu di areal pertandingan GOR Undiksha, Singaraja. Hal itu dilakukan pasca-tewasnya atlet judo I Wayan Agus Widiantara asal Banjar Dinas Kawan, Desa Kawan, Bangli, saat bertanding melawan pejudo asal Buleleng, Gede Sandy Juniarta. 4 Baca ”Pecaruan”... di Hal. 11

Ketua KONI Bangli, Wayan Wira, Rabu (9/9) kemarin, mengatakan 27 pejudo diturunkan Bangli dalam Porprov XII di Buleleng. Wayan Agus Widiantara turun di kelas 90 kg - 100 kg pada babak penyisihan melawan atlet tuan rumah, Gede Sandi Juniarta. Menurut Wira, persiapan atletnya untuk terjun dalam pertandingan itu sudah sangat matang. Bahkan sebelumnya tim menempuh jalur niskala dengan menggelar persembahyangan di Pura Jagatnata, Buleleng, hotel tempat mereka menginap, serta tempat latihan. ‘’Awalnya tidak ada keluhan apa pun dari Agus,’’ tegas Wira. Setelah tumbangnya Agus, yang digadang-gadang mampu menyumbangkan emas, semua atlet judo Bangli langsung ditarik balik kandang pada Selasa (8/9) malam lalu. 4 Baca KONI Bangli... di Hal. 11

DenPost/puspajingga/dok.keluarga

USAI DIMANDIKAN - Pihak keluarga berada di samping jenazah Agus Widiantara usai dimandikan di rumah duka Rabu kemarin sekitar pukul 18.00. Ratusan warga Kelurahan Kawan, termasuk kerabat almarhum, turut dalam prosesi ini. Sedangkan foto kanan: Agus bersama kerabat semasa hidupnya.

Janji ’’Nganten’’ Kalau Sabet Emas DenPost/robin

PECARUAN - Upacara pecaruan yang digelar panitia di areal pertandingan GOR Undiksha, Singaraja, Selasa (8/9) malam lalu, pasca-tewasnya pejudo asal Bangli saat bertanding.

KEMATIAN Wayan Agus Widiantara saat bertanding dalam Porprov Bali XII di Buleleng menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Atlet yang juga satpam di RSJ Popinsi Bali ini merupakan anak semata wayang pasangan I Nyoman Sekar dan Deden Ratnaningsih. Hingga Rabu (9/9). Pantauan DenPost, kerabat dan warga

Kawan tampak sibuk menyiapkan sarana upacara pemakaman Rabu tengah malam. Ibunya, Deden Ratnaningsih, masih sangat terpukul dan selalu dekat dengan jenazah sang anak. Beberapa kerabatnya berusaha menenangkan agar ibu satu anak itu merelakan kepergian putranya. 4 Baca Janji ”Nganten”... di Hal. 11

Kasus BBM Jembrana

Lagi, Polisi Tembak Pengepruk Kaca Mobil Padangsambian, DenPost Petugas Buser Reskrim Polresta Denpasar yang memburu pengepruk kaca mobil ke luar Bali tak sia-sia. Anggota komplotan garong, tersangka MA, akhirnya ditangkap di wilayah Pacitan, Jatim, Selasa (8/9) malam lalu. Gara-gara melakukan perlawanan, tersangka MA akhirnya dihadiahi timah panas. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Rein-

hard Habonaran Nainggolan, Rabu (9/9) kemarin, mengatakan tertangkapnya MA berkat pengembangan kasus tersangka Lapera Raha alias Ome (34), yang ditangkap pada Minggu (6/9) lalu di salah satu diskotek di Surabaya. “Keduanya satu komplotan yang beraksi di Jatim dan Bali,” tegasnya. Tersangka pengakuan Ome pula, anggota Reskrim Polresta Denpasar mengeta-

MENGALIR BAGAIKAN AIR Air terjun menimbulkan suara yang bergemuruh dan seringkali kita merasa takut mendengarnya.Begitu juga ketika kita menghadapi masalah yang besar, kita pun mempunyai ketakutan ketika menjalaninya.Cobalah untuk tetap tenang ketika masalah itu datang, seperti halnya ketika air terjun jatuh ke bawah dan akhirnya mengalir dengan tenang.Begitu juga dengan masalah yang datang pada diri kita dengan sangat bergemuruh, cobalah untuk menghadapinya dengan tenang, hingga akhirnya kita dapat melaluinya.

hui tempat persembunyian MA di salah satu rumah di Pacitan, Jatim. Saat rumah itu digerebek, tersangka MA melakukan perlawanan dan mencoba kabur. “Dalam kondisi terpaksa, anggota kami kemudian melumpuhkan tersangka,”

tegas Kompol Reinhard. Menurut mantan Kapolsek Kuta Utara ini, tersangka MA masih dalam perjalanan menuju Denpasar. Kemungkinan tersangka tiba Rabu tengah malam. 4 Baca Tembak... di Hal. 11

Polisi Dalami Kasus Ayah Perkosa Anak Kandungnya Denpasar, DenPost Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar masih mendalami kasus pemerkosaan ayah terhadap anak kandungnya. Tapi penyidik mengalami kendala untuk mengumpulkan bukti-bukti, sebab kasus tersebut terjadi lima tahun lalu. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Rabu (9/9) kemarin mengatakan, kasus pemerkosaan itu masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk pelapor dan korban. “Perlu proses lantaran kejadiannya lama dan baru dilaporkan,” tegasnya. 4 Baca Perkosa... di Hal. 11

Sueca Ngaku Hanya Dipinjam Nama

sukan. ‘’Saya sudah laporkan Denpasar, DenPost Ngurah Nyoman atas pemalSidang kasus dugaan kosuan tanda tangan yang dirupsi BBM di Jembrana denlakukannya,’’ ungkap Sueca. gan terdakwa yang anggota Mengenai keuntungan, dia DPRD Jembrana, mengaku tidak ikut menikI Made Sueca Antara, menmatinya. Bahkan sama sekali gagendakan pemeriksaan tertidak tahu – menahu keundakwa di Pengadilan Tipikor tungan dinikmati oleh bapaDenpasar, Rabu (9/9) kemarin. knya dan pemilik usaha, Ami Selain menyeret nama Ami Santosa. Santosa sebagai pemilik usaha, Sebelumnya nama Ami Sueca juga mengaku, hanya Santosa santer beredar karedipinjam nama saat mengurus na dia diselamatkan dalam berbagai izin untuk keperluan DenPost/dok kasus ini. Ami menyandang perusahaan tersebut. posisi sama dengan Sueca, Dalam sidang yang dipI Made Sueca Antara namun tidak jadi terdakwa, impin mejelis hakim, Achmad Paten Sili, didampingi anggota Beslin bahkan kesaksiannya saja dibacakan alias Sihombing dan Miftahul, terdakwa Sueca tidak dihadirkan. Sempat terjadi perdebatan dalam sidang mengatakan bahwa dia sama sekali tidak tahu mendalam mengenai perusahaannya Rabu kemarin terkait munculnya nama Ami itu. Dia hanya dipinjami nama, lantaran Santosa ini. Jaksa juga mengejar peran bapaknya sakit. Akhirnya dibuatkanlah Ami. “Memang dia sebagai pemilik, jelas akta atas nama dirinya. Bahkan tanda ada dalam akta notaris. Ami memberikan tangannya di izin Situ-HO (surat izin tem- mesin, modal, dan ayah saya hanya lahan,” pat usaha), surat izin usaha perdagangan jelas Sueca. (SIUP), izin lainnya, termasuk permohonan 4 Baca Dipinjam Nama... di Hal. 11 rekomendasi tanda tangannya, juga dipal-

Terkesan Tidak Terurus

C. 2610

C. 2889

Kondisi Kerta Gosa Kering-kerontang dan Berdebu Anggota DPRD Klungkung betulbetul prihatin dengan kondisi objek wisata Kerta Gosa, Klungkung. Pasalnya, selain berdebu, objek wisata peninggalan sejarah Puri Klungkung ini, terkesan tidak terurus. Ketika turun ke lapangan Rabu (9/9) kemarin, beberapa anggota DPRD Klungkung melihat situasi taman di sekitar Kerta Gosa kering-kerontang. Belum lagi kondisi air di kolam Taman Gili yang menyusut. “Ini bukan penyu kambang namanya, tapi penyu kandas,” ujar Ketua Komisi I DPRD Klungkung, Komang Suantara.

ANGGOTA DPRD Lainnya, Gede Artison Andarawata, juga menyoroti kondisi beberapa bangunan di Kerta Gosa. Bahkan ketika mau masuk areal objek wisata ini, Gde Artison -- yang akrab dipanggil Sony ini -- sangat menyayangkan ada kabel listrik yang melintang di bataran (lantai bawah) bangunan Kerta Gosa. “Kabel ini seharusnya tidak boleh dipasang dan dipaku seenaknya seperti ini. Apalagi ini objek wisata,” kritik Sony. Putra sang maestro, Nyoman Gunarsa ini juga menyayangkan kondisi taman di sekitar Kerta Gosa. Kondisinya kering-kerontang, lantaran rumput yang tumbuh di sekitar taman mati seperti tidak pernah disiram. 4 Baca Kerta Gosa... di Hal. 11

DenPost/sriwiadnyana

CEK KERTA GOSA - Anggota DPRD Klungkung saat mengecek kondisi objek wisata Kerta Gosa, Rabu (9/9) kemarin. Mereka prihatin karena peninggalan sejarah Puri Klungkung ini seolah-olah tidak terurus.

C. 2806


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.