Edisi 10 November 2015

MEDIA KOMUNITAS MASYARAKAT BALI selasa, 10 NOVEMBER 2015 - NOMOR 40 TAHUN KE-18 ECERAN RP. 3.500 C. 1519

redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax : 0361-416679, web:www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com,

hariandenpost,

@hariandenpost

Gagal Memperkosa, Tewas Dihajar Warga Denpasar, DenPost Karyawati toko boneka, Ni Kadek Sugiartini, nyaris menjadi korban pemerkosaan Senin (9/11) siang kemarin. Beruntung wanita berusia 20 tahun asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini, melawan walau sempat disetrum, dicekik, diinjak, dan kepalanya dibenturkan ke lantai oleh tersangka Christian Hutomo. Tapi pria berusia 27 tahun ini akhirnya tewas dihajar warga saat melarikan diri.

Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihasmoko mengatakan, awalnya pada Minggu (8/11) lalu sekitar

DIRAWAT - Ni Kadek Sugiartini dirawat di rumah sakit pascadianiaya Christian Hutomo di tempatnya bekerja di Toko Mickey Gift Shop di Jl.Tukad Yeh Aya No.109, Renon, Densel., Senin (9/11) kemarin.

DenPost/ist

pukul 15.00, Christian datang ke Toko Mickey Gift Shop di Jl.Tukad Yeh Aya No.109, Renon, Densel. Pria asal Sidoarjo, Jatim ini, kemudian pura-pura membeli boneka. Saat itulah dia kenalan dan minta PIN BBM penjaga toko, Kadek Sugiartini.

Pada Senin kemarin sekitar pukul 11.30, Christian mengirim BBM kepada wanita yang kos di Jalan Tukad Citarum, Panjer itu. Christian menanyakan, apakah

toko sudah buka. Pesan tersebut tidak dijawab Sugiartini. Tapi 30 menit kemudian, Christian datang ke toko tempat Sugiartini bekerja untuk menanyakan boneka Emoticon Line. Sugiartini menjawab bahwa boneka yang dimaksud tidak ada. Dia kemudian mena-

warkan boneka yang lain kepada Christian.

Sesaat kemudian, Christian menanyakan kamar mandi. Sugiartini mempersilakan Christian ke kamar mandi, tanpa curiga sedikit pun. Dia melanjutkan merapikan barang-barang.

Secara tak terduga, Christian keluar dari kamar mandi sambil menyetrum punggung Sugiartini berkalikali hingga membuatnya terjatuh. Pria asal Sidoarjo itu juga berusaha menarik korban ke dalam kamar mandi untuk diperkosa.

“Pelaku membawa alat setrum menyerupai senter yang biasa dijual di pinggirpinggir jalan,” tegas Kompol Nanang.

Korban seketika melakukan perlawanan. Rupanya Christian kian kalap.

4 Baca Tewas... di Hal. 11

Penabrak Pengendara Kian Banyak, Korban ’’Ranjau’’ PDAM Motor Ditetapkan Jadi Tersangka Padangsambian, DenPost Kasus tewasnya Damianus Mau (30), yang ditabrak sopir mobil Karimun, Eko Juniadi (31), ditangani penyidik Sat.Reksrim Polresta Denpasar. Eko yang tinggal di Jalan Saka Guru No.10, Pemogan, Densel itu, akhirnya dijerat Pasal primer 338, subsider Pasal 351 Ayat 3, dan lebih subssider Pasal 359 KUHP, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard, Senin (9/11) kemarin mengatakan, Eko sempat menjalani perawatan akibat benturan keras setelahi menabrak korban dengan mobil. Setelah kondisinya membaik, dia digiring ke Polresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan. “Dia sudah berstatus tersangka dan masih diperiksa,” tegasnya.

Apakah keduanya di bawah pengaruh alkohol?

Kompol Reinhad mengatakan, masih menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit.

mengobati luka-lukanya. ‘’Saya Denpasar, DenPost heran, kok bekas galian pipa Kian hari, kian banyak itu belum juga diaspal? Padasaja korban yang jatuh akibat hal jumlah korban yang jatuh ‘’ranjau’’ galian pipa PDAM di terpeleset akibat kerikil yang sepanjang Jl.WR Supratman, berserakan terus bertambah,’’ Denpasar. Pada Sabtu (7/11) ujar Agus Yasa, yang kebetulan lalu tiga warga terjatuh akibat lewat di lokasi kajadian Senin sepeda motor mereka melindas pagi kemarin. kerikil/pasir yang berserakan Dia menambahkan, sejak di pinggir selatan jalan. Sedandimulainya penggalian pipa gkan pada Senin (9/11) kemarin PDAM tersebut, puluhan penseorang siswa SMA terjatuh di gendara motor yang terjatuh ujung barat Jl.WR Supratman akibat kerikil yang berserakan. atau di sebelah utara GOR Lila Mereka yang terjatuh kebanBhuwana.

I Putu Yasa, S.T. yakan pada pagi hari ketika jam Menurut sumber DenPost, siswa yang jatuh saat naik motor itu men- kerja dan jam sekolah dimulai. ‘’Apakah kita galami luka-luka lecet akibat terpelanting biarkan bekas galian itu sambil menunggu di bekas galian pipa PDAM yang belum korban lebih banyak?’’ tandas Agus Yasa. diaspal. Sejumlah pengendara yang lewat kemudian menolong siswa tersebut dan 4 Baca ”Ranjau”... di Hal. 11

DenPost/ist

KORBAN ‘’RANJAU’’ - Seorang warga yang menjadi korban ‘’ranjau’’ galian pipa PDAM di Jl.WR Supratman, Denpasar, pekan lalu.

Fausi Diawasi Khusus Rutan Gianyar

4 Baca Tersangka... di Hal. 11

Gianyar, DenPost Kaburnya narapidana (napi), Muhamad Fausi alias Sutikno (26), dari Rutan Gianyar pada 31 Oktober lalu, membuat jajaran Rutan Gianyar ekstrahati-hati. Kini pria asal Dusun Sumber Gayam, Desa Batek Baru, Kecamatan Sukarono, Jember, Jatim, yang banyak terlibat kasus kriminal seperti

Jujur Pada Diri Sendiri Jujur pada diri sendiri berarti bisa menerima diri kita apa adanya. Kita tahu kekurangan yang kita miliki, sehingga dapat berupaya menyadarinya dan memperbaiki diri kita menjadi lebih baik. Kita juga mengetahui kelebihan yang ada dalam diri dan bisa menguatkan potensi yang ada untuk mempunyai kepercayaan diri yang lebih kuat. Kita pun akan mampu mengetahui sampai dimanakah kemampuan diri kita, untuk menjadi rendah hati.

pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, menjual pacar, pencurian, dan penggelapan sepeda motor itu, mendapat pengawasan khusus Rutan Gianyar.

Pascaditangkap di sebuah hotel di Pasir Putih, Situbondo, Jatim, pada Jumat (6/11) lalu, Fausi kembali digelandang ke Gianyar, bersama pacarnya, Ni Putu Dianawati, asal

Banjar Tangkas, Desa Gelgel, Klungkung. Fausi kini menghuni kamar khusus dan mendapat pengawasan istimewa dari petugas Rutan Gianyar. Buruh bangunan ini sempat diamankan di Polres Gianyar, Minggu (8/11) lalu. Dia lalu diserahkan ke Rutan Gianyar.

4 Baca Diawasi... di Hal. 11

Pascakabur dengan Fausi

Ayu Dianawati Diserahkan ke Orangtuanya C. 3195

Muhamad Fausi

Semarapura, DenPost Pascaditemukan di sebuah hotel di Pasir Putih, Sitobondo, Jatim, bersama napi Rutan Gianyar, Muhamad Fausi (26), Ni Putu Ayu Dianawati (18) diserahkan polisi ke orangtuanya di Br. Tangkas, Desa Gelgel, Klungkung. Proses pemulangan Dianawati dilakukan petugas Polres Klungkung, Minggu (8/11) dini hari lalu. Saat dipulangkan, Dianawati masih trauma. Hal ini diakui Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Bambang Gde Arta, Senin (9/11) kemarin.

4 Baca Diserahkan... di Hal. 11

DenPost/sriwiadnyana

SEPI - Situasi rumah Ni Putu Ayu Dianawati di Br.Tangkas, Gelgel, Klungkung, terlihat sepi Senin (9/11) kemarin.

Pada 18 Desember, Trotoarisasi Jl.Gatsu Rampung

C. 3387

Pada Area Tertentu Memang Tidak Dipasangi U ”Ditch” Setelah dikritisi berhari-hari, PT Tunas Jaya Sanur (TJS) akhirnya buka suara terkait proyek trotoar atau trotoarisasi di Jl.Gatot Subroto (Gatsu), Denpasar, yang ditanganinya.

Melalui Direksi, Wayan Suwirta, Senin (9/11) kemarin, TJS menyebutkan bahwa trotoarisasi tersebut ditargetkan rampung pada 18 Desember 2015 mendatang.

C. 3447

PROYEK bernilai Rp 35 miliar lebih itu telah memasuki bulan ketujuh, dan secara fisik progres pengerjaannya mencapai 83,836 persen. “Kami optimistis pengerjaan seluruh proyek trotoar di Jl.Gatot

Subroto ini rampung pada 18 Desember nanti sesuai batas waktu kontrak,” tegas Wayan Suwirta.

Mengenai keluhan masyarakat yang menganggap adanya ketidaksesuaian spesifikasi proyek, khususn-

ya menyangkut pemakaian U ditch (beton saluran air berbentuk U), dan tutup beton freecast, secara tegas Wayan Suwirta menyatakan bahwa pada area-area tertentu, sesuai gambar kontrak, memang tidak dipasangi U ditch. Sedangkan tutupnya, bisa dilakukan pasangan beton bertulang. Hal ini terlihat di ujung timur Jl.Gatsu, Tohpati, Dentim.

Hal ini dilakukan sesuai permintaan pemberi tugas dan konsultan pengawas.

Tapi tetap berpedoman pada kekuatan struktur serta teknis pelaksanaan pengerjaan di lapangan yang disepa-

kati sesuai dengan change contract order (CCO) yang dituangkan dalam addendum kontrak.

4 Baca Rampung... di Hal. 11

MULUS - Trotoar yang telah rampung yang dikerjakan PT Tunas Jaya Sanur (TJS) di Jalan Gatot Subroto, Lumintang, Denpasar, terlihat mulus.

DenPost/ist

C. 3371

DENPOST

www.denpostnews.com

l HALAMAN 2

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Tertinggi di Bali, IPM Kota Denpasar Naik Jadi 81,65

DenPost/putra sasmitha

REVIEW KURIKULUM – Wayan Sukana didampingi Wayan Supartha dan Made Tirta Ariantini, saat membuka workshop review kurikulum SMA/SMK mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Senin (9/11) kemarin.

Workshop Review Kurikulum SMA/SMK

Guru Diharap Tak Pesimis Lagi Gunakan Kurikulum 2013 Denpasar, DenPost Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan secara profesional. Oleh sebab itu, guru sebagai salah satu pelaku pendidikan haruslah seorang profesional. Sekretaris Disdikpora Kota Denpasar, Drs. Wayan Sukana, menegaskan hal itu saat membuka workshop review kurikulum SMA/SMK mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Senin (9/11) kemarin.

Menurut Sukana, guru adalah sosok primadona dan strategis.

Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Makanya, ia mengharapkan guru mampu mempersiapkan diri secara kompetitif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Sukana berharap, Kurikulum 2013 yang sudah berjalan tiga tahun di Kota Denpasar, tidak lagi disambut dengan sikap apriori dan pesimis para guru untuk menggunakan kurikulum tersebut. Disdikpora Kota Denpasar, kata Sukana, terus melakukan evaluasi dan pembenahan, serta pemantapan impelementasi Kurikulum 2013.

Ketua Panitia yang juga Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Denpasar, Drs. Wayan Supartha, M.Pd., mengatakan, pendidikan adalah investasi masa depan. Dengan pendidikan yang unggul dan berkualitas segala macam persoalan sosial dapat diatasi dengan baik.

Ia berharap, dengan review kurikulum ini terjadi perubahan pola pikir (mindset) dan kemampuan peserta dalam proses pembelajaran di kelas. Dimulai dari persiapan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar.

Supartha didampingi Kasi Kurikulum Bidang Dikmen, Ni Made Tirta Ariantini, S.Pd., M.Pd., menambahkan, hasil akhir dari pelatihan implementasi Kurikulum 2013 ini para guru mampu lebih rasional dalam implementasi Kurikulum 2013, SKL,KL, KD dan indikator pencapaian kompetensi dalam perencanaan pembelajaran.

Selain itu mampu dalam penyusunan program tahunan dan program semesteran,penerapan pendekatan saintifik dan auntentik dalam pemebelajaran,penyusunan RPP dan pelaporan hasil belajar. Hasil akhir dari program pembalajaran, dijelaskan Supartha, adalah peningkatan dan kesimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skill) dan manusia yang memiliki kecakapan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi, sikap pengetahuan dan keterampilan.

Agenda workshop yang berlangsung lima hari mulai 9 s/d 14 November 2015, diikuti 100 guru terdiri dari 50 guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan 50 guru mata pelajaran Bahasa Inggris SMA/SMK negeri/swasta se-Kota Denpasar. Workshop menghadirkan pembicara Drs. Ketut Suteja, M.Pd., dan Dr. I Wayan Surata, M.Pd., fasilitator dari Widyaiswara LPMP Provinsi Bali serta instruktur nasional dari guru SMA dan SMK Kota Denpasar. (123/*)

Dauh Puri, DenPost Keberhasilan pembangunan di Kota Denpasar dalam kurun waktu 5 tahun dari 2010-2015, menunjukan hasil yang sangat memuaskan. Keberhasilan ini dapat dilihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2010-2015 yang dirilis Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, sesuai dengan hasil revisi yang dikirim 25 Agustus 2015 lalu.

Dari rilis tersebut, terlihat angka berturut-turut dari tahun 2010 IPM Kota Denpasar mencapai 79,19, meningkat di tahun 2011 menjadi 79,77, tahun 2012 menjadi 80,45, tahun 2013 menjadi 81,32 dan 2014 mencapai angka 81,65.

Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, IB Rahoela, yang ditemui di ruang kerjanya di kantor Walikota Denpasar, Senin (9/11) kemarin, mengatakan, angka IPM yang dirilis BPS ini merupakan angka tertinggi di Bali. Dari angka capaian IPM 81,65 yang meliputi empat komponen, yakni angka harapan hidup pada tahun 2014 di Kota Denpasar mencapai 73,71. Rata-rata lama sekolah pada tahun 2014

mencapai angka 10,96, indeks melek huruf 13,46 dan indeks pengeluaran perkapita di Kota Denpasar mencapai 18,605.

Melihat komponen-komponen tersebut, Rahoela menjelaskan, membawa pengaruh pada pemerataan pendapatan masyarakat Kota Denpasar, yang dapat dikatakan cukup baik.

Hal ini disebabkan karena program yang dirancang Pemkot Denpasar telah berjalan dengan baik, dan tak terlepas dari partisipasi masyarakatnya sangat tinggi dalam proses pembangunan di Kota Denpasar. Sektor yang sangat menonjol, yakni dalam bidang ekonomi kreatif yang langsung menyentuh pada masyarakat bawah, sehingga kebocorankebocoran ekonomi terus menurun. Kebocoran ekonomi yang dimaksud, yakni kemampuan masyarakat untuk menangkap peluang atau memanfaatkan peluang yang ada. Dari peluang ini masyarakat Kota Denpasar telah mampu menangkap peluang tersebut dengan baik, sehingga menurunkan secara signifikan kebocoran ekonomi yang ada.

Dengan demikian, secara ekonomi masyarakat Kota

DenPost/ist

KREATIF - Berbagai kegiatan kreatif yang selalu menghiasi kegiatan dan program Pemkot Denpasar. Salah satu kegiatan kreatif tersebut, dapat dilihat Kuliner Denpasar Festival dalam ajang Denpasar Festival yang dilaksanakan setiap akhir Desember.

Denpasar memiliki daya beli dapat dilihat dari pertumbu- san kreatif kota dengan para dan daya saing yang cukup han kreativitas masyarakat penikmat dan konsumen, baik yang dapat dilihat dari Kota Denpasar di sektor yang tentunya sekaligus indeks pengeluaran perka- kuliner, handicraf, tekstil, telah mampu menggerakan pita 18,065. Hal ini mem- fashion, film, fotografi, musik sektor pariwisata lebih sebuktikan pembangunan di dan lain sebagainya yang marak.

Rahoela juga menyingKota Denpasar sejak tahun sangat baik dan kondusif.

2010 lalu, hingga saat ini Dari geliat perekonomian gung lama rata-rata sekolah dapat berjalan dengan san- ini, juga telah masuk dalam dan melek huruf, sebagai gat baik yang tercermin dari puncak-puncak kreativitas salah satu komponen peIPM yang terus meningkat masyarakat yang diberi- nunjang dalam capaian IPM bahkan selama 4 tahun ini kan ruang dalam Denpasar yang menunjukan di Kota menduduki ranking teratas Festival setiap tutup tahun Denpasar lewat program pada akhir Desember. Pun- pemerintah dan partisipasi di Bali.

Di samping itu, Rahoela cak kreativitas ini juga telah masyarakat telah berjalan juga menjelas geliat ekonomi mampu memeprtemukan in- cukup baik. (112/*)

Cegah Proyek Molor

Dewan Minta Pengawasan Ditingkatkan Dangri, DenPost Beberapa proyek fisik yang tengah digarap sejumlah instansi di lingkungan Pemkot Denpasar menjadi perhatian Dewan. Terutama menjelang berakhirnya tahun anggaran 2015. Mengingat, beberapa waktu lalu, sempat terjadi proyek yang molor dari rencana semula. Karena itu, dewan berharap agar instansi terkait lebih meningkatkan pengawasan, agar tidak terulang kasus proyek molor.

Salah satu proyek yang menjadi sorotan, yakni pembangunan sentral parkir di kawasan Gedung Sewaka Dharma, Lumintang. Proyek yang digarap secara bertahap ini ditangani Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Denpasar. Tahap awal pada 2014 telah menelan dana sebesar Rp 13,4 miliar yang digarap PT. Tu-

nas Jaya Sanur. Sedangkan pada tahap II yang digarap PT Undagi Jaya Mandiri dan kini sedang berlangsung menelan dana Rp 9 miliar.

“Kami berharap instansi terkait harus lebih inten memberikan pengawasan kepada pelaksana proyek, agar tidaik terjadi molor,” ujar Ketua Komisi III DPRD Denpasar Ir. Eko Supriadi,

DenPost/karya

Eko Supriadi Senin (9/11) kemarin.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Denpasar, AA Gede Geriya, juga sempat mengingatkan Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar agar tetap menga-

wasi pelaksanaan proyek, sehingga penyelesaiannya sesuai harapan.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah melalui proses tender yang alot, akhirnya pembangunan sentral parkir di kawasan Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar Utara, mulai digarap pada Mei 2014 lalu. Pelaksana proyek PT Tunas Jaya Sanur telah melakukan pengerjaan awal dengan melakukan pengerukan lahan untuk parkir basement. Untuk tahap awal saja, yakni parkir basement telah menyedot sedikitnya Rp 13 miliar lebih. Belum lagi, pembangunan fasilitas penunjang lainnya yang juga akan dijadikan satu dengan gedung sentral parkir ini.

Kepala Dinas Tata Ruang

dan Perumahan (DTRP) Denpasar, I Made Kusuma Diputra, mengatakan, sentral parkir yang dibangun kali ini sedikit berbeda dengan sentral parkir yang sudah ada. Sentral parkir kali ini dibangun dengan cara basement bertingkat.

Parkir ini akan berada di bawah lantai dasar dua tingkat ke bawah. Kusuma Diputra mengatakan, sentral parkir ini tidak akan rampung dalam setahun ini. Tahap pertama ini hanya akan merampungkan parkir basement saja.

Sementara bangunan di atasnya, yakni aula tidak akan dibuat tahun ini.

Kemungkinan akan dilakukan secara bertahap. Karena dana yang dihabiskan untuk proyek ini cukup besar. (105)

Untuk Kali Pertama

SMP Dwijendra Raih Emas Olimpiade Fisika Tingkat Nasional

DenPost/eka

SENAM - Penjabat Walikota Denpasar, AA Gede Geriya, bersama Sekda, AA Ngurah Rai Iswara, pimpinan SKPD dan ASN di lingkungan Pemkot Denpasar saat melakukan senam di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, beberapa waktu lalu.

Denpasar, DenPost Prestasi prestisius diukir siswa SMP Dwijendra (SMP DJ) Denpasar. Di ajang Olimpiade Fisika ke- 23 tingkat nasional yang diadakan Unud belum lama ini, siswa SMP Dwijendra sukses meraih medali emas di katagori Lomba Cerdas Cermat (LCC) Fisika. Di samping itu siswanya juga meraih sepuluh nilai terbaik tes tulis di bidang Fisika.

Di LCC bidang Fisika medali emas dipersembahkan oleh Ni Wayan Noni Artini dan Ni Kadek Ayu Mita Wulandari.

Di katagori tes tulis, dari lima siswa yang dikirim, satu orang masuk 10 besar. Dia adalah Ni Putu Yulia Ari Santini. Ketiga siswa berprestasi tersebut mendapat ucapan selamat khusus dari Kepala SMP Dwjendra Denpasar, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd., dan Wakasek I Made Yoga Mahendra Andika S.Pd., M.Pd., Senin (9/11) kemarin.

Noni adalah siswa kelas IX-A anak pertama pasangan

I Ketut Artana dan Ni Made Saptiani. Ia juga meraih juara II Olimpiade Agama Hindu dan juara I di LCC Agama Hindu.

Pasangan kuatnya Ayu Mita Wulandari adalah siswa kelas IX- A anak kedua pasangan I Nengah Winata dan Ni Nyoman Mustini . Dia juga meriah juara III di Olimpiade Agama Hindu dan juara I LCC Agama Hindu.

Di LCC Fisika para peserta wajib menjalani tes teori, hitung dan tebak kata. Di babak penyisihan LCC Fisika diikuti 21 tim untuk diperas menjadi delapan tim lewat tes tulis. Tim SMP DJ di babak ini sudah tampak unggul dengan menempati ranking I. Di babak semifinal, tim SM DJ juga meraih juara I . Prestasi ini dipertahankan hingga grand final.

Menurut guru pembinanya, I Ketut Rangkuman,S.Pd., Noni dan Mita adalah pasangan kuat SMP DJ baik untuk bidang Fisika juga di LCC Agama Hindu. Di kelas, kedu-

anya termasuk siswa cerdas.

Makanya dia mampu bersaing dengan duta SMP negeri dan swasta.

Di katagori tes tulis, dari lima siswa yang dikirim, satu orang masuk 10 besar. Dia adalah Ni Putu Yulia Ari Santini. Siswa kelas IX-A ini mampu mengalahkan 221 peserta lainnya. Anak pertama pasangan I Komang Kurma dan Ni Wayan Wati ini juga seorang pramuka andal. Dia meraih juara Harapan I di LCC Pramuka se- Kota Denpasar.

Datang dari sekolah swasta, Noni, Mita dan Yulia tak gentar menghadapi siswa dari sekolah negerai favorit. ‘’Awalnya sih degdegan, setelah dijalani ternyata tak terlalu sulit,’’ujar Noni .

Nadi Supartini mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya.

Prestasi ini sekaligus kado emas HUT ke- 63 Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar dan memenuhi target Ketua Yayasan,M.S. Chandra Jaya

DenPost/ist

RAIH EMAS - Siswa SMP Dwjendra peraih emas di Olimpiade Fisika bergambar dengan Ni Wayan Nadi Supartini dan guru Pembina Ketut Rangkuman. agar siswa Dwijendra mampu menembus juara olimpiade bidang akademis.

Rasa bangga itu bercampur dengan rasa haru karena baru kali pertama siswa SMP DJ Denpasar mampu menembus dan meraih medali emas di bidang Fisika. Prestasi ini diharapkan

menjadi awal baik lahirnya prestasi lain dari siswa SMP DJ Denpasar. Untuk memotivasi siswanya terus berprestasi, ketiga siswa yang berprestasi tingkat nasional ini termasuk guru pembinanya mendapat bonus dari yayasan dan dana tali kasih dari SMP DJ. (123/*)

’’Invitation Journalist Competition 2015’’ Astra Motor Bali SEBAGAI bentuk apresiasi untuk kalangan media di Bali, Astra Motor Main Dealer Bali mengadakan Invitation Journalist Competition 2015, sebagai rangkaian dari HUT ke-45 Astra Motor dari Mei s.d. Oktober 2015 lalu. Dari hasil kompetisi jurnalis media itu, akhirnya para juara diumumkan dalam Media Award 2015 di Sector Bar and Lounge Inna Grand Bali Beach, Sanur, 7 November malam lalu.

Sebagai juara satu katagori media cetak, yakni wartawan Bali Tribune,

juara dua diraih wartawan DenPost, dan juara tiga diraih wartawan Bali Expres. Para juara media cetak ini mendapatkan piala, dan dana pembinaan sebagai motivasi. Tak hanya itu, untuk juara satu dan dua juga mendapatkan hadiah spesial dari Astra Motor Main Dealer Bali, yakni berkesempatan berwisata ke Singapura bersama pemenang dari region (wilayah) lain di Indonesia, akhir bulan ini.

Acara yang dikemas meriah dan baru pertama kali diadakan oleh Astra Motor

Wartawan DenPost Juara Dua

Main Dealer Bali ini, dihadiri seluruh wartawan otomotif dan perwakilan pimpinan media dari sembilan media di Bali, yang selama ini selalu meliput dan memberitakan semua kegiatan, baik itu CSR, produk maupun kegiatan lainnya dari Astra Motor Main Dealer Bali. Tak ketinggalan juga, segenap manajemen Astra Motor Main Dealer Bali juga hadir dalam kesempatan itu. Selain itu, para pemenang katagori media online dan sosial media wartawan juga diumumkan dalam acara itu.

Manager HC3 Astra Motor Main Dealer Bali, Gede Partayasa, mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada awak media cetak dan online itu, merupakan apresiasi Astra Motor Main Dealer Bali yang ikut memberikan kontribusi. ‘’Dengan kontribusi yang positif itu, para awak media ikut membantu dalam perkembangan Astra Motor Main Dealer Bali. Kami harapkan dengan penghargaan ini, para awak media bisa termotivasi untuk terus berkarya dalam memajukan dunia otomotif khu-

susnya Astra Motor Main Dealer Bali,’’ kata Partayasa, seraya tersenyum.

Selama periode Journalist Competition itu, lanjut Partayasa, Astra Motor Main Dealer Bali, mengajak para juri untuk menilai semua pemberitaan tentang Astra Motior Main Dealer Bali yang terdiri dari juri internal (Astra Motor Main Dealer Bali), dan juri eksternal dari Universitas Udayana.

Untuk kriteria penjurian meliputi kuantitas 35%, kualitas 40%, dan inisiatif wartawan 25%. (eka)

DenPost/ist

JUARA - Wartawan DenPost, Gung Eka (tengah) meraih juara dua kompetisi jurnalis media cetak dari Astra Motor Main Dealer Bali, yang diumumkan dalam Media Award 2015 di Sector Bar and Lounge Inna Grand Bali Beach, Sanur, 7 November malam lalu.

www.denpostnews.com

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

DENPOST

l HALAMAN 3

Merasa Dibohongi PLN

Puluhan Krama Adat Abianbase Datangi Dewan Mangupura, DenPost Kekecewan krama adat Abianbase, Kelurahan Kapal atas belum dibayarnya dana kompensasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), memuncak. Untuk mencari keadilan, sejumlah warga Banjar Cica, Abianbase, Senin (9/11), mendatangi gedung DPRD Badung.

Kehadiran warga itu diterima anggota Komisi I DPRD Badung, Made Subawa, Nyoman Kariana, dan Wakil Ketua, Made Sunartha, di ruang rapat setempat. Â Dalam kesempatan itu, Petajuh Pawongan Abianbase, Ketut Mulyadi, menerangkan kepada dewan bahwa di wilayahnya telah melintas jaringan kabel SUTT 150 KV Celukan Bawang-Kapal Span Tower.

Dikatakannya, sebelum pembangunan tersebut, telah disepakati dana kompensasi terhadap lahan yang dilintasi. “Kami merasa dibohongi oleh PLN Unit Induk Pembangunan VII. Padahal, kesepakatan itu dilakukan pada 9 Oktober 2014,

namun warga kami hingga kini belum menerima dana kompensasi,� ungkapnya.  Lebih lanjut ia mengatakan, ada tiga warga yang belum mendapatkan dana kompesasi dari 35 titik lahan untuk  SUTT, yakni 28 lahan pribadi, empat fasilitas umum dan tiga karang desa. “Dari 35 titik yang dilalui, hanya tiga warga yang menempati karang desa yang belum mendapatkan dana kompensasi itu,� ucapnya didampingi Kaling Banjar Cica, Keluraharan Kapal, Nyoman Sunardika.

Pihaknya mengaku telah melengkapi semua persyaratan yang diminta PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VII untuk mencairkan dana kompensasi tersebut. Namun, dana yang dijanjikan tersebut hingga kini tidak pernah diberikan pada warga. “Kami sudah beberapa kali mendatangi kantor PLN, bahkan mungkin sudah ratusan kali. Tapi hingga kini kami belum mendapat jawaban. Jangankan jawaban, ketemu pimpinan PLN saja kami

susah,� keluhnya.  Sekretaris Desa Adat Abianbase, Putu Raka, yang turut menghadiri pertemuan tersebut juga membenarkan kekecewan warganya. Bahkan dikatakannya, pemasangan jaringan kabel listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bali itu sebenarnya sempat ditolak warga, karena pihak PLN dinilai tidak transparan. “Warga kami sempat menolak rumah mereka dilintasi SUTT. Apalagi, sebelumnya tidak ada koordinasi. Namun, untuk kepentingan orang banyak, warga akhirnya mendukung. Sayangnya, dana kompensasi yang dijanjikan hingga kini tidak diberikan, jelas kami merasa dibohongi,�  ujarnya.  Menanggapi keluhan warga, Made Subawa berjanji akan segera memanggil PLN Unit Induk Pembangunan VII untuk melakukan rapat koordinasi. “Kami besok (hari ini) akan mendatangi lokasi pemasangan SUTT itu, sehingga kami bisa menjawab apa yang menjadi keluhan warga,� tegasnya.

DenPost/dewa sanjaya

TERIMA KRAMA - Anggota Komisi I DPRD Badung saat menerima kedatangan  krama adat Abianbase, Kelurahan Kapal, Senin (9/11).  Politisi Hanura ini juga meminta berkas perjanjian yang disepakati oleh masyarakat dengan pihak PLN Unit Induk Pembangunan VII. “Kami minta semua berkas kerja sama yang telah disepakati warga dengan PLN sebagai senjata kami dalam rapat kerja dengan PLN nanti,� katanya.  Sementara itu, Manager

Empat Warga Terjaring Sidak Narkoba Kerobokan Kaja, DenPost  Pemberantasan narkoba di Kabupaten Badung semakin gencar dilakukan.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung kembali menggelar sidak narkoba di Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara. Dalam sidak tersebut, empat orang penghuni rumah kos terjaring dan dicurigai menggunakan narkoba, Minggu (8/11).  Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Badung, Kompol Saifudin Jupri, mengatakan, keempat orang yang diduga menyalahgunakan narkoba kini sudah diamankan di kantor BNNK Badung di Jalan Raya Abianbase - Kapal, Mengwi, Badung. “Sudah kami amankan.

Tiga orang dari Jombang, Jawa Timur dan satu lagi dari Singaraja. Keempatnya cowok,� terangnya, Senin (9/11).  Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu dari empat warga tersebut diamankan bersama barang bukti berupa ganja. Hanya saja, karena alasan pengembangan lebih lanjut

BNNK Badung masih merahasiakan identitas keempat orang tersebut.  Keempat orang yang terjaring  sebelumnya telah dilakukan tes urine oleh petugas. Setelah dites urine, tiga orang ternyata positif menggunakan marijuana/ ganja. Sementara yang seorang lagi terindikasi menyalahgunakan narkotika jenis amphetamine.  Bagaimana dengan satu orang yang diamankan bersama barang bukti? Ditanya begitu,  Saifudin Jupri menegaskan masih melakukan pendalaman. “Kami masih lakukan pendalaman dari mana barang tersebut didapat,� katanya sembari menyebut pria yang tertangkap tangan membawa ganja berasal dari Jombang.  Sidak  di Kelurahan Kerobokan Kaja sudah yang  kedua kali dilakukan. Sebelumnya , BNNK Badung mengamankan empat orang yang diduga memakai narkoba. Saifudin Jupri menegaskan, sidak akan terus digencarkan sebagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran

saya koordinasi dengan teman-teman di proyek, karena yang menangani SUTT adalah P3B yang punya jaringanya. Kalau masalah pelanggan, itu domain saya, tapi kalau untuk SUTT saya tidak,� terangnya.

Budastra yang disebutsebut Wayan Nerta menangani jaringan SUTT di lapangan saat dihubungi

justru membantah jika ada warga yang belum mendapatkan dana kompensasi. “Kalau warga yang ini (warga Abianbase) sebenarnya sudah dapat, enggak tahu yang mana yang tidak dapat. Kalau semua data yang ada sudah dapat. Yang memberikan data itu tidak ada di kantor, masih di lapangan,� jelasnya. (115)

Wayan Sandra

Cegah Investasi Kabur ke LN

DenPost/ist

SIDAK NARKOBA - BNNK Badung saat melakukan sidak narkoba di kos-kosan di wilayah Kerobokan Kaja.

Gelap Narkoba (P4GN). Â Lurah Kerobokan Kaja, I Made Adnyana, beserta staf kantor lurah, babinsa, polmas, kaling dan pecalang dari lingkungan Banjar Muding Kaja dan Muding Kelod, turut mendampingi BNNK Badung.

Adnyana menyambut baik sidak bersama dengan BNNK dan berharap si-

PLN Mengwi, Wayan Netra, saat dimintai konfirmasi mengaku tidak membidangi jaringan SUTT. Ia kemudian memberikan nomor kontak, Budastra rekan sejawatnya yang menangani jaringan SUTT di lapangan.  “Kami di PLN punya kapasitas pekerjaan yang berbeda. Kalau saya tidak sampai ke SUTT, nanti

dak seperti ini dapat berkelanjutan. “Dengan adanya sidak seperti ini dapat menjadi terapi kejut dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Terlebih dengan menyasar langsung tempat kos yang dicurigai sebagai tempat peredaran dan pesta narkoba,� pungkasnya. (115)

WALAU terkesan otoriter, Peraturan Pemerintah (PP) No.78 tahun 2015 tentang pengupahan disambut baik kalangan pengusaha di Bali.

PP ini dinilai mampu mencegah kaburnya investasi yang telah ada di Bali.

Perwakilan Apindo Bali di Dewan Pengupahan Badung, Wayan Sandra, saat dihubungi pada Senin (9/11) mengaku sepakat dengan munculnya PP ini. �Pengusaha di Bali menyambut baik, karena PP ini mampu menangkal larinya investasi dari Bali,� kata politisi PDIP yang saat ini tercatat sebagai anggota Komisi III DPRD Badung itu.

Selama ini, katanya, penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) sering berbelit dan tak jarang memunculkan konflik di antara para pihak. Tuntutan yang disampaikan kalangan pekerja melalui serikat pekerja (SP) belum tentu sesuai kehendak pengusaha.

Demikian sebaliknya, sehingga sering memunculkan konflik yang berujung pada aksi-aksi unjuk rasa.

Jika tuntutan upah terlalu tinggi, katanya, tak tertutup kemungkinan investor memindahkan investasinya

ke daerah lain atau bahkan ke luar negeri. Ini dilakukan karena upah buruh di daerah lain atau di luar negeri masih sangat kompetitif.

Sesuai PP di tersebut, kenaikan UMK ditetapkan 11,5 persen. Dengan kenaikan ini, UMK di Badung pada 2016 akan tembus Rp 2,1 juta dari Rp 1.905.000 pada 2015. �Ini sangat ideal ketika dikaitkan dengan kebutuhan dasar serta rongrongan inflasi tiap tahunnya,� paparnya.

Bagaimana dengan kalangan pekerja, apakah bisa menerima kehadiran PP ini? Ditanya begitu, Sandra memastikan bisa menerima. Sebelum PP diterbitkan, dia yakin pengusaha dan pekerja telah diminta pendapat dan tanggapan. Sebelumnya, Ketua Federasi Serikat Pekerja Bali Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa, menjelaskan, PP 78/2015 tentang pengupahan menjadi pedoman dalam pembahasan UMK. Karena PP ini baru turun, pi-

Proyek Senderan Angantiga Mangkrak

haknya perlu waktu untuk mempelajari.

Sejauh ini, kata politisi Partai Golkar itu, pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait pembahasan UMK Badun 2016. Dikatakannya, masing-masing pihak baik Apindo, serikat pekerja maupun pemerintah belum mengajukan usulan terkait UMK. Sementara itu, menruut Kadisosnaker Badung, IB Oka Dirga, masih ada waktu hingga 21 November untuk memutuskan besaran U M K Badung 2016. (dwa)

Wayan Sandra DenPost/dok

Tunggu Pembebasan Lahan Petang, DenPost Proyek senderan di kawasan Banjar Angantiga, Desa Petang yang dikerjakan pihak Provinsi Bali sepertinya dihentikan pengerjaannya. Sejak proyek tersebut memakan korban jiwa pada bulan Februari 2015 lalu, tidak ada aktivitas pengerjaan pengerjaan lagi di sana. Lembarang seng untuk menutupi proyek tersebut sudah terlihat usang dan separuh badan jalan raya Petang masih tertutup seng itu.     Camat Petang, I Gusti Putu Ariawan, yang dihubungi, Senin (9/11) membenarkan proyek senderan di Angantiga, Petang, memang sudah dihentikan oleh Provinsi.

Menurut Ariawan, penghentian itu karena melihat kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk diperbaiki lagi. “Kami sudah usulkan ke pihak Provinsi agar mengubah alur jalan tersebut ke sebelah kanan, sehingga jalan tersebut bisa diperle-

bar,� ujarnya.

Lebih lanjut Ariawan menjelaskan,  dari informasi Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, pihak Provinsi dikatakan sudah merancang pembebasan lahan untuk pembangunan jalan di kawasan tersebut. “Anggaran pembebasan lahannya sudah disiapkan pada tahun 2015 ini di perubahan, kemungkinan proyek jalan itu bisa dikerjakan tahun 2016 melalui dana Provinsi,“ paparnya.

Ia juga menjelaskan, pembebasan lahan tersebut  untuk membangun jalan dengan lebar enam meter dan panjang 40 meter. “Untuk lebih jelasnya bisa tanyakan ke pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali,“ sarannya.

Sebelumnya, akibat amblasnya senderan tersebut  setiap kendaraan yang lewat terpaksa harus bergantian melewati jalan tesebut, karena hanya satu jalur yang utuh. Sementara jalur lain sudah amblas. “Setiap

saya lewat was was karena tanah di situ sangat labil,� kata Made Sukanta, salah satu warga Desa Petang.

Mantan Perbekel Petang, Wayan Suryantara, mengatakan, rencana perbaikan jalan sudah mulai dibahas.

Rencananya, jalan akan digeser 5 meter ke arah timur dari jalan semula. Penggeseran jalan ini dimaksudkan untuk mencari kontur tanah yang stabil dan tidak mudah longsor. “Saya sudah mendengar rencana perbaikan jalan itu.

Saya kapan hari juga sudah

ketemu pak camat membahas masalah ini,� kata Suryantara.

Suryantara juga mengatakan, pengalihan jalan baru nantinya menggunakan lahan milik warga. Menurutnya sudah ada kesepakatan harga lahan untuk digunakan jalan baru. “Saya dengarnya sudah ada kata sepakat dengan pemilik lahan. Ya kami berharap segera diperbaiki, tapi namanya perbaikan akibat bencana kan tidak semudah membalikkan telapak tangan,� imbuhnya. (115)

DenPost/Ist

SENAM BERSAMA - Penjabat Bupati Badung, Nyoman Harry Yudha Saka, bersama Sekda Badung, Kompyang R. Swandika, saat senam bersama di Lapangan Puspem Badung, dalam acara krida di Pemkab Badung. Â DenPost/dewa sanjaya

DITUTUP SENG - Proyek senderan di Jalan Raya Petang, Banjar Angantiga, Desa Petang mangkrak dan masih ditutupi seng

POJOK MANGUPURA KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN HARIAN DENPOST. FOTO INFORMASI P E M E R I N TA H K A B U PAT E N B A D U N G B E R T U J U A N UNTUK NGARDI BADUNG SHANTI LAN JAGATHITA

di BALI

*#6 3"56 (*7"/" 5)& 26&&/ 0' .&%*$"- $"/$&3

4&5*"1 )"3* .*/((6 1,- 8*5" )"/:" %* JALAN MAHENDRADATA NO.57 DENPASAR - BALI // PIN BB : 2B7B2527

TELP : 08233 99999 10 Call Center : (021) 91272727 // 0815 927 2727

$BUBUBO 8BTQBEBJ HFKBMB LBOLFS DFHBI TFKBL EJOJ )JOEBSJ TFLT CFCBT NBVQVO QPMB IJEVQ UJEBL TFIBU MBJOOZB C.3369

DENPOST

www.denpostnews.com

l HALAMAN 4

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Labrak Aturan, Rombongan HD yang Masuk Jalur Mobil Tak Ditindak Kereneng, DenPost Konvoi Harley Davidson (HD) yang berseliweran di hampir sebagian besar jalan raya di Bali belakangan ini terus menuai sorotan warga. Meski dikawal polisi, kendaraan roda dua dengan CC besar itu kerap melakukan pelanggaran dan dinilai arogan. Seperti menerobos jalur roda empat di Jalan Tol Bali Mandara dan tidak memberikan prioritas mobil ambulan di kawasan Gianyar.

Warga pun menuding polisi terkesan membiarkan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan komunitas pengendara motor gede (moge) tersebut di jalan raya. “Konvoi itu juga dikawal polisi. Termasuk pelanggaran di Jalan Tol Bali Mandara juga ada pengawalan. Padahal jumlah motor HD yang dikawal tak terlalu banyak,” ujar Nengah Umbara, salah seorang warga yang tinggal di wilayah Bualu, Senin (9/11) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Bali,

Kombes Hery Wiyanto, mengatakan, kendaraan roda dua yang melintas di jalan tol khusus jalur roda empat memang menyalahi aturan.

Namun menurut Hery, ada pengecualian bila patwal (patroli dan pengawalan).

“Pengawalan polisi sudah diatur undang-undang yang disebut diskresi kepolisian.

Dimana ada kebijaksaanan untuk kendaraan yang dikawal. Seperti konvoi, iringiringan kepala daerah dan lainnya,” ucapnya.

Begitu juga HD yang

melintas di Jalan Tol Bali Mandara beberapa waktu lalu. Hery menduga kemungkinan petugas yang mengawal menilai jika rombongan motor itu melintas di jalur khusus roda dua akan menimbulkan kemacetan.

“Kalau masalah arogansi di jalan raya, itu kembali pada oknum pengedara masingmasing,” kata mantan Kabid Humas Polda Bengkulu itu.

Apakah jajaran Polda Bali tidak melakukan razia terkait kelengkapan suratsurat HD itu? Ditanya begitu, Hery menyatakan tidak ada razia. “Pihak penyelenggara telah mengajukan izin untuk menggelar event selama beberapa hari di Bali.

Tamu yang hadir kan dari beberapa negara. Sebagai tuan rumah kami harus menghormati tamu. Terlebih, kedatangan mereka untuk memperkenalkan pariwisata Bali di mata dunia,” pungkasnya. (124)

Bandara Buka-Tutup, Sejumlah Maskapai Pilih Tak Terbang Tuban, DenPost Penyebaran abu erupsi Gunung Baru Jari yang berubah setiap saat membuat otoritas Bandara Ngurah Rai melakukan sistem buka- tutup. Seperti penutupan yang dilakukan Minggu (8/11) malam sekitar pukul 21.45 hingga Senin (9/11) pukul 08.45. Meski telah dibuka kembali, beberapa maskapai memilih untuk tidak terbang saat kondisi jalur penerbangan yang belum stabil seperti sekarang.

Dua di antara maskapai yang batal terbang adalah penerbangan dari dan menuju Australia yaitu satu maskapai dari Virgin Air dan satu maskapai dari Jetstar.

Kebijakan pembatalan itu merupakan keputusan dari pihak maskapai sendiri yang memiliki kewenangan untuk itu.

Kondisi ini dibenarkan Co. GM angkasa Pura, IGN Ardita, ketika dimintai konfirmasi via telepon, Senin (9/11) kemarin.

Menurut Ardita, sistem buka-tutup Bandara Ngurah Rai kemungkinan masih diterapkan. Hal ini mengacu pada perkembangan Baru Jari yang masih aktif.

“Jika ditemukan sebaran abu vulkanik di pesawat, serta adanya abu yang mengarah ke Bali, tentu hal tersebut akan

membuat bandara kembali ditutup dan penerbangan dijadwal ulang jika bandara kembali dibuka,” ujarnya.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penerbangan dan penumpang. “Kami terus pantau, baik itu melalui satelit Himawari dan VAAC Darwin. Selain itu kami juga adakan pengamanatan visual di daerah sekitar persebaran abu dan di badan pesawat, serta informasi-informasi terkait lainnya,” jelasnya.

Penutupan bandara pada Minggu tersebut berdasarkan Notice to Airmen (Notam) Nomor A2524/15 NOTAMN. Dimana telah terjadi persebaran abu vulkanik mengarah ke Badung Selatan. Hal tersebut membuat beberapa pesawat memutuskan membatalkan penerbangannya.

Ada 9 pesawat yang batal terbang yaitu satu Jetstar, lima Virgin, flight Emirate, satu flight Dragon Air, satu flight Asiana Air. “Memang Minggu malam bandara ditutup, namun pada Senin pukul 05.00 kami lihat arah abu sudah tidak ke Bali, sehingga pukul 06.45 kami buka kembali operasional bandara,” pungkasnya. (113)

Teknik Elektro Poltek Gelar Pelatihan dan Kompetisi Mikrokontroler Jimbaran, DenPost Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik (Poltek) Negeri Bali menggelar Pelatihan dan Kompetisi Mikrokontroler. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti SMA/SMK se-Bali.

Pelatihan yang baru pertama kali digelar ini dibuka 0Pembantu Direktur III, I Wayan Temaja, Sabtu (7/11), di kampus setempat.

Menurut Ketua Panitia Pelatihan, Pande Putu Angga Bagitha Restana Jaya, kegiatan ini diikuti enam sekolah. Rata rata satu sekolah mengirimkan dua tim dalam kegiatan ini. Dikatakannya, narasumber pelatihan ini berasal dari dosen teknik elektro, serta instruktur dari mahasiswa. “Mahasiswa yang ikut dalam pelatihan tahun lalu, kali ini duduk menjadi instruktur praktik.

Salah satu pelatihan yang

diberikan yaitu mengembangkan proyek yang ada.

Jadi Proyek yang sudah ada dikembangkan lagi oleh para peserta,” terangnya.

Dicontohkannya, terkait sensor cahaya, dimana alatnya cukup kecil dan ketika ditutup akan menampilkan cahaya di laptop.

Menurut mahasiswa yang duduk di semester tiga ini, pelatihan ini bertujuan mengangkat nama Bali di bidang IT. Sebab menurutnya, selama ini orang luar melihat Bali baru dari sisi pariwisata saja. Pihaknya berharap, ke depan Bali juga dilirik dari sisi pengembangan IT-nya.

“Kenapa hanya Jawa yang bisa mengembangkan IT? Sementara Bali belum kelihatan di bidang IT,” ujarnya.

Karena itulah pihakmya di Jurusan Elektro menggelar pelatihan gratis termasuk alat juga gratis. Kegiatan seperti ini dikatakannya

akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Harapan kami para siswa bisa mengembangkan ini. Termasuk rekan mahasiswa juga bisa memanfaatkannya,” imbuhnya sembari menambahkan total peserta yang ikut di ajang ini sebanyak 38 orang.

Lebih lanjut dikatakan Bagita, kegiatan ini dipersiapkan selama satu bulan yang dimulai dengan pembentukan panitia dari Jurusan Teknik Elektro Poltek Negeri Bali. Adapun dosen yang menjadi narasumbee dalam pelatihan ini yaitu I Nyoman Kusuma Wardana dan I Putu Gusti Mastawan Eka Putra.

Dijelaskannya, mikrokontroler adalah IC yang dapat diprogram berulang kali baik ditulis atau dihapus.

Biasanya digunakan untuk pengontrolan otomatis dan manual pada perangkat elektronika. (113)

DenPost/sugik

IKUTI PELATIHAN - Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar Mahasiswa Teknik Elektro Poltek Negeri Bali.

DenPost/sugik

LONG STORAGE - Long Storage muara Tukad Mati yang hampir rampung ini akan difungsikan pada akhir November 2015.

Akhir November, ”Long Storage” Muara Tukad Mati Difungsikan Kuta, DenPost Kerja keras pihak Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Badung bersama krama Kuta untuk menata muara Tukad Mati selangkah lagi tuntas. Akhir November ini, long storage yang dibangun menggunakan dana APBD ini akan mulai difungsikan. Proyek yang menelan anggaran Rp 47 miliar ini kini sudah rampung 86,61 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala DBMP Badung, Ida Bagus Surya Suamba, ketika diminta komentarnya terkait perkembangan penataan muara Tukad Mati, Senin (9/11).

Dipaparkan Surya, long storage sepanjang 500 meter itu segera bisa dialiri air. Dikatakannya, timbunan pengalih air saat ini akan dibuka, sehingga arus air berjalan melewati long storage tersebut.

“Desember nanti, proyek ini kami target sudah benar-benar rampung, sehingga kami harapkan mampu menanggulangi perma-

salahan banjir yang kerap kali terjadi di wilayah Kuta, Legian dan Seminyak,” harapnya. Guna mengantisipasi turunnya hujan akhir November ini, pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu.

Dengan difungsikannya long storage ini, Surya mengatakan, proyek selanjutnya tinggal fokus pada pemasangan paving, pilar dan lampu penerangan yang akan digarap pada Desember mendatang.

Untuk pengembangan proyek setelah pembangunan long storage, lanjut Surya, sesuai rencana proyek akan berlanjut ke arah selatan. Dengan pembangunan itu, nantinya total panjang long storage yakni 1.700 meter. “1.200 meter kurangnya sudah kami ajukan ke Pusat dan sekarang masih dalam proses. Nilainya yaitu sekitar Rp 300 miliar termasuk penempatan penjaring sampah) di sekitar muara,” paparnya.

Meski penataan muara Tukad

Mati hampir rampung, Surya tak menampik jika masalah sampah kembali akan menghantui alur sungai tersebut. Namun begitu dia mengaku sudah mengambil langkah antisipasi berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung.

Selain itu pihaknya juga sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan peremajaan alat penjaring sampah yang kini mangkrak karena rusak.

Sementara itu, pemeliharaan long storage setelah memang sempat menjadi perbincangan saat digelar pertemuan melibatkan berbabagai komponen yang ada di Kuta. Dalam pertemuan itu muncul usulan pembentukan satgas yang penangamnya diserahkan ke pihak Desa Adat Kuta.

Bendesa Adat Kuta, Wayan Swarsa, menyatakan kesiapannya untuk menggodok pembentukan satgas itu. (113)

BTDC Didesak Sosialisasikan Pergantian Direksi dan Nama Baru Nusa Dua, DenPost Sejumlah tokoh masyarakat Nusa Dua mendesak agar dilakukan sosialisasi terkait pergantian tiga direksi dan pergantian nama Bali Tourism Development Corporation (BTDC) menjadi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Selain ingin mengetahui alasan dibalik pergantian itu, mereka juga mengaku khawatir munculnya kebijakan baru yang berpengaruh pada keberadaan desa penyangga di sekitarnya. Desakan ini dilontarkan salah seorang warga Nusa Dua, Wayan Luwir Wiana, ketika dihubungi, Senin (9/11).

Luwir mengatakan, keberadan BTDC memiliki sejarah yang kuat dengan masyarakat Kelurahan Benoa yang terdiri dari tiga desa adat. Sebab saat BTDC hendak dibangun untuk kawasan wisata, warga pun

DenPost/sugik

Wayan Luwir Wiana

merelakan lahannya dijual dengan harga relatif murah dengan harapan keberadaan BTDC ini akan mampu mengangkat perekonomian mereka. Karenanya, pergantian nama BTDC menjadi ITDC sangat disayangkannya tanpa melalui sosialisasi dan

meminta masukan dari tokoh masyarakat setempat.

Menurutnya, dengan hilangnya nama Bali seolaholah telah menghilangkan ikon Bali dimana keberhasikan BTDC mengembangkan sayapnya tidak terlepas dari keberhasilannya di Bali. “Jadi Bali janganlah dilupakan, karena sangat berperan dalam pengembangan BTDC seperti sekarang ini,” imbuhnya.

Dia mengusulkan, ITDC itu sebaiknya digunakan untuk kantor pusat di Jakarta. Sedangkan di Bali tetap menggunakan nama ITDC. “Ini sama sekali tidak ada sosialisasi, jadi kami hanya bertanya-tanya terus,” ujar pria yang juga anggota DPRD Badung itu.

Demikian juga pergantian Direksi BTDC belum lama ini. Hal itu pun menurut Luwir hingga kini belum pernah disosialisasikan.

”Paling tidak kami tahu siapa pejabat teras di BTDC saat ini, sehingga memudahkan dalam melakukan koordinasi,” lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan, keberadaan BTDC ini tidak bisa lepas dengan desa penyangga.

Termasuk juga kaitannya dengan berbagai kerjasama dan jalinan kemitraan yang sudah ada. Pihaknya tidak ingin nantinya pengalokasian CSR dan perekrutan tenaga kerja lokal mengalami penurunan. Justru dengan adanya direksi baru ini diharapkannya ada peningkatan. Sebelumnya, pergantian nama BTDC ini juga sempat dipertanyakan tokoh lainnya, I Ketut Tama Tenaya dan I Nyoman Karyana.

Mereka juga menilai pergantian nama ini kurang tepat karena BTDC berlokasi di Bali dan tidak bisa dilepaskan dengan taksu Bali. (113)

selasa, 10 november 2015

Tajuk

Moge Disoroti Lagi

KONVENSI para pemilik motor gede (moge), Harley Davidson (HD), se-Asia Pasifik, di Kuta, pekan lalu, tak hanya mengakibatkan jalan-jalan di Bali macet dan semrawut, tapi memberikan contoh buruk bagi masyarakat. Selain minta diistimewakan saat melaju di jalan-jalan, para pemilik HD ini juga melanggar aturan. Mereka, yang saat itu dikawal polisi, ternyata melaju di jalur mobil di jalan tol Bali Mandara pada Jumat (7/11) lalu.

Kalau selama ini motor melaju di jalur motor, para pemilik HD tersebut malah melenggang di jalur mobil. Hal tersebut tentu saja disoroti masyarakat Bali yang notabene sudah sangat taat aturan ketika melaju di jalan tol. Bahkan Public Relation (PR) Officer PT Jasamarga Bali Tol, Drajad Hari Suseno, menyebutkan bahwa memang benar ada para pengendara moge yang menyimpang dari jalur motor. Selain masyarakat, pihaknya juga sangat menyayangkan kejadian tersebut. Celakanya, ketika moge-moge itu hendak melintas di jalan tol, beberapa petugas lapangan JBT mencoba menyetop dan mengarahkan agar rombongan berpindah ke jalur motor.

Tapi sayang, para orang-orang kaya itu malah menerobos dan ingin diistimewakan di jalan tol, sehingga membuat para petugas lapangan tidak berdaya. Petugas lapangan ini kalah gertak karena saat itu rombongan dikawal polisi.

Jika demikian halnya, oknum polisi yang mengawal para pemilik HD tersebut justru sengaja memberikan orang melanggar aturan berlalu lintas. Polisi yang mestinya mengawal dan mengarahkan para pemakai jalan supaya tertib berlalu lintas dan menaati aturan, justru membiarkan orang melabrak aturan. Dengan demikian insiden ini harus ditindak lanjuti agar kasusnya tidak terulang lagi di kemudian hari.

Kasus moge yang melanggar semacam ini sangat tidak baik bagi kondisi berlalu lintas di Bali. Dengan adanya pelanggaran aturan semacam itu, masyarakat pasti akan protes, bahkan bisa meniru ulah para moge yang harus diistimewakan dan menjadi raja jalanan. Jika orang-orang kaya semacam itu dibiarkan bertingkah di negeri ini, tentu aturan kita bakal semakin kacau. Terlebih ada oknum polisi yang mengawal para pemilik moge merasa diri berkuasa dan boleh berbuat apa saja di jalan raya. Sekali lagi ulah polisi semacam ini jelas akan memperparah pelanggaran aturan berlalu lintas di negeri ini.

Makanya, jangan salahkan nanti kalau semakin banyak muncul warga yang antiterhadap moge yang berkonvoi di jalan raya seperti halnya yang pernah terjadi di Yogyakarta tempo hari. Bisa saja di Bali nanti muncul sekelompok orang yang memperotes dan melawan klub-klub motor yang arogan di jalan. Padahal jalan sebenarya bukanlah milik kelompok tertentu, tapi milik smua orang. Tidak ada pihak-pihak tertentu yang diistimewakan, apalagi menjadi raja jalanan.

Untuk di masa mendatang, polisi harus tegas dan bijaksana mengawal klub-klub motor yang mengadakan kegiatan di Bali. Tidak lagi pihak-pihak yang diberikan keistimewaan atau didahulukan. Tidak ada lagi yang merasa hebat di jalan. Hentikan arogansi dan ego sektoral! (*)

Posko

Gagal memperkosa, malah tewas dihajar warga.

- Makanya jangan nekat di keramaian.

Kian banyak, korban ‘’ranjau’’ PDAM. - Sampai airnya mengalir jauh.

Fausi diawasi khusus Rutan Gianyar.

- Tinggal nunggu hukuman dikebiri saja.

www.denpostnews.com

DENPOST

l HALAMAN 5

Poleng Kesiman Libas Kaswari Denpasar, DenPost Poleng Kesiman melibas Kaswari dengan skor 1-0 dalam Turnamen Denpasar Cup, di Stadion Kompyang Sujana, DenPasar, Senin (9/11) kemarin.

Di babak pertama, kedua kubu bermain monoton. Tak ada peluang berbahaya yang mengancam gawang, baik Poleng Kesiman mupun Kaswari. Bola malah sering ke luar lapangan karena sapuansapuan kedua pemain. Babak pertama berakhir imbang 0-0.

Usai turun minum, Poleng Kesiman mendominasi permainan. Serangan-serangan yang tercipta banyak terjadi di sisi sayap. Hanya saja, barisan depan Poleng Kesiman belum mampu memaksimalkannya untuk melahirkan gol. Begitu dengan Kaswari.

Asuhan Bambang Subandrio itu sesekali melepaskan tembakan ke gawang Poleng Kesiman yang dijaga Karindra.

Memasuki menit 78, terjadi serangan di sektor sayap kanan pertahanan Kaswari, Edi Winarto membawa bola, mencoba merangsek melewati hadangan bek sayap Kaswari.

Seketika ia dijatuhkan, wasit Ali Bacho pun menghentikan pertandingan dan langsung menunjuk tendangan bebas bagi Poleng Kesiman.

Ketika tendangan bebas dilepaskan, Edy Winarto berlari menjangkau bola dan hanya tipis mengenai kepalanya. Kiper Kaswari, Reza terkejut melihat datangnya

DenPost/dewa krisna

BEREBUT BOLA - Pemain Poleng Kesiman, Edy Winarto (kiri) sekaligus mencettak gol semata wayang berebut bola dengan pemain Kaswari dalam pertandingan grup B Piala Denpasar 2015 di Stadion Kompyang Sujana, Senin (9/11) kemarin. bola, karena penglihatannya terhalang oleh pemain belakangnya. Bola hasil sundulan Edy bersarang mulus di pojok kiri bawah Reza.

Gol itu sekaligus menutup babak, karena hingga Ali Bacho meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan.

Manajer Poleng Kesiman, Yuda usai laga, mengatakan, kemenangan ini menjadi modal bagus untuk melawan peserta lainnya di grup B. Hanya saja, faktor penyelesaian akhir menjadi catatan timnya.

“Kami kurang bisa memaksimalkan peluang,” katanya.

Pelatih Kaswari, Bambang Subandrio menilai, gol kekalahan itu kurang fokus.

Harusnya itu tak terjadi.

Mereka terlalu melihat bola, bukan pemain. “Pertandingan berikutnya tak ingin anak-anak melakukan kesalahan lagi yang dapat

merugikan tim,’’ katanya.

Sementara itu, pertandingan Piala Denpasar, Selasa (10/11) hari ini mempertemukan tim di grup C antara Remaja Bhayangkara FC dengan Guntur FC di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pukul 16.00 wita. (127)

Puluhan Atlet Cricket Bali Ikuti Seleknas

Denpasar, DenPost Sebanyak 22 atlet Cricket Bali, yakni 13 putra dan 9 putri, Selasa (10/11) hari ini dipanggil mengikuti seleksi nasional (seleknas) persiapan turun di SEA Games 2017 di Malaysia. Atlet tersebut mengikuti seleknas sampai Kamis (12/10) mendatang di

Lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta.

Ketua Harian Pengprov PCI Bali, I Made Erawan, Senin (9/11) kemarin mengatakan, pihaknya merasa bangga banyaknya atlet Bali dipanggil dan optimis bisa bersaing dan tampil dominan tahap awal seleksi. “Jumlah ini adalah

terbanyak dari daerah lainnya,” kata Erawan.

Erawan menjelaskan, beberapa nama atlet seperti Kadek Gamantika, Ketut Arya Pastika, Gede Suda Arsa (putra), Ni Made Putri Swandewi, Dewa Ayu Tresna, Anak Agung Ita, dan Ayu Putu Oktaviani (putri)

diprediksi bisa menghuni timnas Indonesia. Rasa optimistis tersebut dilihat dari penilaian PB PCI lebih menyoroti kualitas para atlet Cricket Bali di ajang Pra-PON, belum lama ini. Karena Bali keluar sebagai juara umum baik putra maupun putri.

Erawan meminta, atlet yang

akan mengikuti seleknas tak cepat puas dengan predikat juara umum dan tetap fokus mengikuti seleksi. “Mereka akan bersaing ketat dengan atlet dari daerah, seperti DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan serta Sumatera Utara,” papar Erawan. (127)

Ceki Merupakan Permainan Judi SERING dikumandangkan di media massa bahwa ceki termasuk judi. Bahkan, pelakunya sering diciduk aparat keposian gara-bara main ceki meskipun hanya taruhan Rp 1.000.

Namun, di sisi lain ceki dilombakan atau digelar festival. Ini sebuah kontradiksi, aneh dan nyeleneh. Kalau sudah berbau judi, apapaun alasannya harus dilarang semua oleh penegak hukum terutama kepolisian. Apa bedanya main ceki dan festival yang sama-sama pemenangnya mendapat uang. Hal ini disampaikan lewat acara Citra Bali, yang disiarkan Radio Global 96,5 FM, Senin (9/11) kemarin. Berikut rangkuman Suryawati Ananta dari Radio Global.

Rakyat Apatis

Pilkada dan masa depan teluk benoa. Kelesuan perpolitikan akan berimbas kepada pemimpin yang duduk dieksekutif. Rakyat sudah ngambul dan apatis terhadap pemimpin. Rakyat lebih enjoy memikirkan yang lain. Pemerintah sudah tidak dipercaya lagi. Apakah calon yang akan datang hanya sekadar untuk gaya gayaan dari partai dan partai tidak pernah mendidik mereka bagaimana untuk menjadi seorang negarawan yang baik. Teluk Benoa seharusnya tidak boleh direklamasi sama sekali. Namun sepertinya laut sudah mulai di urug, tapi kenapa DPR diam saja? Ada apa dengan DPR? Wilson, Denpasar

Pemimpin Baik

Selama ini kita hanya fokus melihat ke luar. padahal Bali memilki seorang pemimpin yang baik, yaitu Bupati Klungkung. Seharusnya menjadi contoh bagi kepala – kepala daerah lainnya di Bali.

Agung Jayanegara, Denpasar

Ceki Dilombakan

Sering dikumandangkan

di media bahwa ceki termasuk judi. Pelakunya sering diciduk. Namun di sisi lain ceki dilombakan atau difestivalkan. Ini sebuah kontradiksi, aneh dan nyeleneh.

Kalau memang judi, apapaun alasannya harus dilarang semua.

Sinda, Denpasar

Kabinet Dirombak

Sebenar lagi kabinet Jo-

kowi akan dirombak lagi untuk mensejahtrakan rakyat Indonesia. Namun yang ingin saya tanyakan, apa yang dimaksud dengan sejahtra. Apa indikasi sebuah kesejahtraan.

Apakah dengan membangun jalan tol itu yang namanya sejahtera. Sejahtera ukuran rakyat adalah perut terisi dan kebutuhan pokok terpenuhi.

Sudahkah hal tersebut terlaksana di Indonesia Febri, Denpasar

Pemborosan APBD

Bus Sarbagita sudah sampai ke Pantai Lebih. Namun sejauh ini saya lihat belum dipergunakan secara maksimal oleh mayarakat. Sehingga bus Sarbagita menjadi mubazir, menambah macet dan pemborosan APBD Made Yadnya, Denpasar

Pilkkel Berjalan Lancer Astungkara pemilihan Perbekel Desa Bajera Minggu (8/11) lalu berjalan lancar dan aman.

Ireng, Bajera

DENPOST

www.denpostnews.com

l HALAMAN 6

SABTU SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Puluhan Polisi Obok-obok Rutan Negara Winasa Tawarkan Kopi

DenPost/gagah

PANSUS ASET - Sesi diskusi antara Pansus Aset DPRD Provinsi Bali dan Pj. Bupati Tabanan, I Wayan Sugiada, beserta para pemimpin SKPD di Pemkab Tabanan, Senin (9/11) kemarin.

Pansus Aset DPRD Bali Kunjungi Pemkab Tabanan

Tabanan, DenPost Pansus Aset DPRD Provinsi Bali dipimpin Ketua Wayan Gunawan dan Karo Aset Provinsi Bali, I Ketut Adiarsa, berkunjung ke Pemkab Tabanan Senin (9/11) kemarin. Mereka diterima Pj. Bupati Tabanan, I Wayan Sugiada.

Sugiada mengatakan permasalahan aset merupakan isu nasional yang jadi primadona dalam pemeriksaan dan berpengaruh penting terhadap opini BPK. ’’Saya menyampaikan terima kasih, karena kunjungan ini sekaligus menunjukkan bahwa para wakil rakyat peduli dengan permasalahan ini,’’ ujarnya.

Beberapa isu penting yang disampaikan antara lain tentang permohonan hibah tanah untuk pembangunan RS Pratama dan Museum Subak serta pemanfaatan aset-aset Provinsi Bali untuk kabupaten. ’’Kami berharap permohonan hibah tanah untuk pembangunan RS Pratama dan Museum Subak serta pemanfaatan aset Provinsi Bali untuk kabupaten bisa segera direalisasikan,’’ katanya.

Data aset Pemkab Tabanan tercatat 459 barang berupa tanah milik Provinsi Bali yang berada di Tabanan. Pemkab Tabanan memanfaatkan 74 bidang di antaranya sebagai kantor, puskesmas pembantu dan balai benih ikan. Sementara 385 bidang berupa sawah dan tegalan dikelola pemprov dengan masyarakat Tabanan. ’’Sementara sisanya dikelola masyarakat,’’ ujar Sugiada.

Dia berharap aset-aset yang dimanfaatkan itu memiliki status jelas. Bila perlu dihibahkan, karena terkait pemeliharaan.

Contohnya, Subak Sanggulan yang luasnya 6,8 hektar sampai saat ini statusnya masih pinjam pakai. Menurut dia, Pemkab Tabanan tidak bisa menganggarkan pemeliharaan Subak Sanggulan dalam APBD. Terkait kedatangan pansus tersebut juga diharapkan bisa memberi solusi dan manfaat dalam penyelesaian masalah aset. ’’Semoga pertemuan ini bisa memberikan manfaat dalam penyelesaian masalah aset yang ada,’’ katanya.

Sementara Ketua Pansus Aset DPRD Provinsi Bali mengungkapkan beberapa asas pengelolaan aset. Antara lain fungsional dan kepastian hukum. Dalam asas fungsional, kata dia, aset harus dimanfaatkan sesuai fungsinya. Sementara dalam asas kepastian hukum, saat ini masih ada konflik dengan masyarakat, seperti saling klaim wilayah. ’’Mudah-mudahan di Tabanan tidak terjadi konflik,’’ ujarnya.

Gunawan pun berharap agar dalam pertemuan tersebut dapat mencapai hasil yang bermanfaat bagi masalah-masalah pengelolaan aset di Kabupaten Tabanan. Lebih dari itu agar ada sinkronisasi data antara Pemkab Tabanan dan Pemprov Bali. (121)

Negara, DenPost Puluhan petugas dari jajaran Polres Jembrana mengobok-obok Rutan Negara Senin (9/11) kemarin. Operasi dipimpin Wakapolres Jembrana, Kompol AA Rai Laba bersama Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Ketut Sukarta dan Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra.

Satu per satu blok atau kamar warga binaan di Rutan Negara diperiksa petugas. Tidak hanya barang bawaan dan pakaian para warga binaan yang diperiksa, juga tempat tidur hingga bantal milik warga binaan juga diperiksa dengan ketat oleh 98 personil polisi.

Kamar pribadi milik mantan Bupati Jembrana Gede Winasa yang tersangkut kasus korupsi pabrik kompos di kamar nomor 10 tak luput dari geledahan petugas.

Winasa sempat menawarkan kopi kepada polisi yang menggeledah kamarnya. ’’Silakan diperiksa, kalau mau periksa yang di atas silakan naik tidak apa-apa. Kalau mau ngopi, ada kopi, mau

hitam apa nescafe,’’ kata Winasa sambil terkekeh dan duduk di sudut ruangan.

Winasa yang menggunakan kaos warna putih dan celana pendek gelap tersebut tampak memperhatikan petugas menggeledah ruangannya.

Namun di kamar ini petugas tidak menemukan barangbarang yang mencurigakan.

Demikian juga di sejumlah ruangan warga binaan lainnya juga diperiksa petugas dan digeledah. Termasuk warga binaan yang sedang bekerja membuat mebel, tukang masak dan tukang kebun serta petani dan peternak ikan juga digeledah di sela-sela pekerjaannya.

Wakapolres Jembrana, Kompol AA Rai Laba, men-

DenPost/witari

GELEDAH KAMAR TAHANAN- Polisi menggeledah kamar tahanan milik mantan Bupati Jembrana, Gede Winasa. gatakan pihaknya menggeledah Rutan Negara untuk mengantisipasi adanya senjata tajam dan senjata api serta narkoba di dalam rutan. Apalagi belakangan ini banyak kasus perkelahian antarnapi hingga peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam rutan.

Petugas menemukan 13 korek api, paku baja dan tali, kartu ceki serta dua pucuk

senapan angin kaliber 4,5. ’’Kami harapkan di dalam rutan tidak ada korek api karena jangan sampai digunakan untuk membakar, demikian juga paku jangan sampai di pakai kepentingan lainnya, demikian juga tali.

Kami harapkan petugas rutan memusnahkan barang bukti itu dan melakukan maksimal di dalam rutan,’’ katanya.

Sementara Kepala Rutan

Negara, Arimin, mengatakan terkait temuan dua pucuk senapan angin tersebut biasanya dipakai untuk menghalau biawak dan juga burung bangau yang kerap memakan ikan di tambak milik rutan. Senapan angin itu milik Kasubsi Pelayanan.

Di Rutan Negara terdapat 103 warga binaan, terdiri atas 94 orang pria dan perempuan 9 orang. (120)

PKK Desa Pacung Dinilai Tim Kabupaten Tekankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

DenPost/witari

BATU AKIK - Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Surya Manuaba, S.H. bersama Nyonya Suradnyana melihat-lihat batu akik di sela-sela penilaian Kegiatan Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Senin (9/11) kemarin.

Singaraja, DenPost Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik dalam diri, di rumah tangga dan di lingkungan masih rendah berdampak pada berjangkitnya beberapa penyakit seperti DBD, kencing manis, asam urat, stroke dan jantung. Pemerintah Kabupaten Buleleng terus mengupayakan penanganan terhadap permasalahan tersebut melalui Program Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan.

Demikian Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, S.T. dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Surya Manuaba, S.H. saat membuka Penilaian Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Senin (9/11) kemarin.

Pada bidang Keluarga Berencana, masalah kurangnya penggunaan alat kontrasepsi mengakibatkan meningkatnya tingkat kelahiran yang mengancam fungsi dan daya tampung bumi. ’’Permasalahan ini berdampak pula pada meningkatnya jumlah penderita penyakit-penyakit kela-

min dan HIV/AIDS.,’’ ucapnya.

Sementara Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Buleleng, Nyonya Suradnyana, menjelaskan penilaian tersebut akan dilakukan di seluruh kecamatan di Buleleng. Ada 9 kriteria utama dan 3 kriteria inovatif dalam penilaian ini. ’’Tujuan dari penilaian ini adalah bagaimana menyinergikan kesehatan dan KB yang diberdayakan oleh PKK. PKK adalah organisasi yang ada dari tingkat pusat sampai tingkat dusun,’’ katanya.

Penilaian tingkat Kabupaten Buleleng kali ini dimulai di Desa Pacung yang mewakili Kecamatan Tejakula. Selanjutnya di masing-masing kecamatan yakni Kecamatan Sukasada diwakili oleh Desa Kayuputih. Kecamatan Banjar diwakili oleh Desa Gesing. Kecamatan Busungbiu diwakili oleh Desa Tista. Kecamatan Gerokgak diwakili oleh Desa Pengulon.

Kecamatan Seririt diwakili oleh Desa Patemon. Kecamatan Kubutambahan diwakili oleh Desa Depeha. Kecamatan Sawan diwakili oleh Desa Galungan dan ditutup di Kecamatan Buleleng yang diwakili oleh Desa Sari Mekar. (118)

Warga Protes Kafe Dokar di Banjar Tengah

DenPost/witari

BUKA DIKLAT - Sekab Jembrana, Gede Gunadnya, membuka diklat Senin (9/11) kemarin.

Jembrana Gelar Diklat Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Negara, DenPost Guna memenuhi dan meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur di bidang pengadaan barang dan jasa, Pemkab Jembrana menggelar diklat sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Diklat tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai SKPD di Pemkab Jembrana. Diklat tersebut dibuka Sekab Jembrana, I Gde Gunadnya, Senin (9/11) di Aula Jimbarwana Pemkab Jembrana dan dihadiri oleh seluruh kepala SKPD Pemkab Jembrana dan narasumber dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah) dan peserta diklat.

Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jembrana, I Made Budiasa, mengatakan diklat kali ini diikuti 80 peserta dari berbagai SKPD di lingkungan Pemkab Jembrana. Pelaksanaan diklat dibagi menjadi dua angkatan, angkatan pertama dari tanggal 9 - 11 November dan angkatan kedua 16 - 18 November dan dilanjutkan ujian pada tanggal 19 November 2015. ’’Diklat dilaksanakan di Kampus Akademi Komunitas Jembrana di Baluk,’’ kata Budiasa.

Bupati Jembrana dalam sambutannya yang dibacakan Sekab I Gde Gunadnya

mengatakan diklat sertifikasi pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu upaya mempersiapkan SDM aparatur di lingkup Pemkab Jembrana dalam hal pengadaan barang dan jasa yang efisien, terbuka dan kompetitif sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik. (120)

Negara, DenPost Sejumlah warga penyanding Kafe Dokar di Banjar Tengah Negara protes terhadap kafe tersebut. Sejumlah warga belum lama ini mengatakan keberadaan Kafe Dokar di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Banjar Tengah. itu beroperasi sejak 17 tahun lalu. Bahkan kafe dengan izin SIUP tahun 1998 itu tidak pernah memperpanjang izin.

Menurut seorang warga penyanding yang mengirim surat, Ngurah Adil Widana, Minggu (8/11) mengatakan kafe itu buka tiap malam dari pukul 21.00 hingga pukul 01.00 atau 02.00 dini hari.

Kafe itu rutin menyajikan hiburan musik karaoke yang riuh dan mengganggu warga sekitar.

Menurut Adil, warga yang merasa terganggu sejak sebulan terakhir telah melaporkan masalah itu ke Pemkab Jembrana, pos jaga Satpol PP, Polsek Negara bahkan

ke Polres Jembrana. Warga terganggu. Tapi laporan atau protes tersebut, kata dia, tidak pernah ditindaklanjuti aparat terkait yang menangani ketertiban umum atau oleh polisi pamong praja sebagai penegak peraturan daerah tentang izin usaha.

Karena tidak ada tanggapan dari penegak perda Pemkab Jembrana, warga akhirnya mengirim surat protes karena merasa terganggu ke pihak terkait. Warga masih mentoleransi karena khawatir terjadi gesekan dengan pengunjung kafe yang tengah minumminuman beralkohol malam hari. ’’Kami tidak ingin ada keributan malam hari. Jadi kami bersurat saja sesuai prosedur. Kalau pengelola tetap juga membandel, ya kita lihat saja nanti. Yang jelas, kafe ini sudah tidak layak lagi beroperasi di tengah pemukiman, apalagi tanpa izin yang memadai,’’ kata Ngurah Adil.

Menurut warga sampai saat ini pihak Pemkab Jembrana belum menyikapi permasalahan tersebut. Namun pihak Polsek Negara yang memediasi.

Sementara Kapolsek Kota Negara, Kompol Made Prihenjagat, didampingi Wakapolres Jembrana Kompol AA Rai Laba dimintai konfirmasi Senin (9/11) mengatakan pihaknya hanya menerima tembusan. ’’Kami upayakan untuk memanggil dan memediasi kedua belah pihak sehingga bisa ditemukan penyelesaian,’’ katanya.

Kedua belah pihak, kata dia, sudah sepakat damai. ’’Yang datang dari pihak pengelola kafe Pak Budi. Pak Ngurah Adil sebagai penyanding juga hadir dan warga lainnya disaksikan Lurah Banjar Tengah. Disepakati kalau pukul 23.00 kafe sudah tutup dan pihak pengelola bersedia memperbaharui izin,’’ kata Prihenjagat. (120)

DenPost/witari

DIPROTES WARGA - Kafe Dokar yang sempat diprotes oleh warga penyanding.

DenPost/robin

PRASASTI PASAR - Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, menandatangani Prasasti Pasar Desa Sangsit yang pengelolaanya resmi diserahkan kepada Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh. C. 3398

C. 3399

www.denpostnews.com

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

DENPOST

HALAMAN 7

Dua Pengedar Narkoba Dibekuk

Polisi Amankan Shabu-shabu Senilai Rp 120 Juta DenPost/dok

RUSAK LAGI – Baru saja usai keluar docking dari Surabaya, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi rusak lagi.

Selesai Docking, Kapal Roro Rusak Semarapura, DenPost Keinginan warga Nusa Penida, Klungkung, agar Kapal Roro Nusa Jaya Abadi cepat beroperasi ternyata belum terpenuhi. Pasalnya, setelah selesai di-docking di Surabaya, kapal bantuan dari Provinsi Bali itu malah rusak. Parahnya, kerusakan terjadi ketika kapal Roro hendak bertolak ke Pelabuhan Padang Bai, Senin (9/11) kemarin.

Saat itu kapal Roro sudah siap berangkat dari dermaga Nusa Penida. Tapi karena ada kerusakan, para penumpang terpaksa kembali diturunkan. Kondisi itu tidak hanya membuat kecewa Bupati Suwirta, juga sejumlah anggota DPRD Klungkung. Salah satunya, anggota Komisi II DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa.

Politisi PDIP yang kebetulan kunjungan kerja di Nusa Penida kemarin mengaku sangat kecewa dengan kondisi kapal roro yang mengalami kerusakan. Padahal kapal roro baru tiba di dermaga Nusa Penida setelah proses docking Minggu (8/11) lalu. ’’Kalau seperti ini, ini namanya merugikan masyarakat. Apalagi biaya yang dikeluarkan docking sangat besar,’’ ujar Sang Nyoman Putrayasa.

Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi II DPRD Klungkung, Gde Gita Gunawan. Dia malah menilai proses docking yang dilakukan di Surabaya sudah gagal. Apalagi biaya docking menghabiskan anggaran yang besar, mencapai Rp 2 miliar lebih. ’’Kani di Komisi II sebenarnya sudah sempat mengeceknya saat docking di Surabaya. Bahkan mewantiwanti agar docking dilakukan maksimal. Tapi kok setelah tiba di sini malah rusak,’’ ujarnya.

Politisi asal Nusa Penida itu berencana memanggil pihak Dishub dan Infokom Klungkung selaku pengelola kapal Roro. Selain itu pihaknya juga mengatakan akan mencari tim untuk mengaudit kontrak docking. Apalagi selama ini biaya docking kapal Roro sangat besar. ’’Hal ini kami harus cek lagi. Apalagi kita hanya punya satu kapal roro dan sangat dibutuhkan masyarakat,’’ katanya.

Sementara Bupati Suwirta sudah sempat mengecek kondisi kapal roro setelah tiba di dermaga Nusa Penida, Minggu lalu. Namun Suwirta malah mendapat laporan dari salah seorang kru kapal, Eko (29) kalau kapal kembali mengalami kerusakan ketika tiba di dermaga. Kerusakan kapal roro terjadi pada pompa induk mesin sebelah kanan. Yang mana hal ini mengakibatkan kapal hanya bisa maju, tapi tidak bisa mundur.

Bupati langsung memerintahkan Sekretaris Dishub, Dewa Made Sutarta untuk segera memperbaikinya. Apalagi kapal yang mestinya sudah melayani penyeberangan akhirnya jadi tertunda, Senin kemarin. ’’Perbaiki secepatnya, apalagi dua hari lagi adalah puncak piodalan di Pura Penataran Ped, pasti banyak pamedek akan membutuhkan kapal roro,’’ kata Suwirta.

Kru kapal langsung membongkar mesin kapal Roro dan langsung dibawa ke Surabaya untuk diperbaiki.

Sementara menjelang beroperasinya dermaga Gunaksa awal 2016 nanti, Suwirta juga tengah berupaya melakukan peremajaan terhadap kapal roro Nusa Jaya Abadi. Kapal yang berumur sembilan tahun ini seluruh fasilitasnya akan difungsikan kembali. Seperti ruang VIP yang dipercantik, menghidupkan kembali beberapa pendingin ruangan serta memberlakukan kawasan tanpa rokok. ’’Untuk menyambut beroperasinya dermaga Gunaksa yang baru, kami akan lakukan peremajaan pada kapal ini. Semua ini demi kenyamanan para penumpang,’’ katanya. (119)

Gianyar, DenPost Jajaran Satuan Narkoba Polres Gianyar berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis shabu-shabu di wilayah hukum Polres Gianyar dalam jumlah besar, 80,72 gram netto dan dengan harga mencapai Rp 120 juta. Dari sejumlah saksi yang diperiksa, polisi berhasil menetapkan dua orang tersangka, masing-masing Kadek Agus Parta alias Koming (40) beralamat Banjar Teges, Kelurahan/Kecamatan Gianyar dan tersangka Lalu Rusdi Ansyah alias Rusdi (37) beralamat Lingkungan Sampiang, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Gianyar.

Kapolres Gianyar, AKBP Farman, S.H. didampingi Kasat Narkoba Polres Gianyar, AKP Kadek Ardika di Mapolres Gianyar, Senin (9/11) kemarin menjelaskan awalnya anggota Serse Narkoba Polres Gianyar mendapat laporan bahwa di rumah Lalu Rusdi Ansyah alias Rusdi beralamat Lingkungan Sampiang, Gianyar sering digunakan pesta narkotika jenis shabushabu.

Berdasarkan informasi tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan ke TKP dan ditemukan Rusdi sedang pesta narkoba jenis

shabu-shabu bersama Dewa G. Sayang, ketika ditemukan saat itu barang sudah habis. Namun tak lama kemudian datang Kadek Agus Parta alias Koming ke rumah Rusdi dengan membawa SS seberat 80,72 gram netto.

Bahkan Koming hari itu hendak mengirim narkoba kepada Rusdi sehingga Rusdi dan Koming langsung diamankan. Sedangkan Dewa G karena menggunakan SS sudah habis hanya rehabilitasi dan diserahkan ke BNN. Hasil interogasi polisi, Koming mengaku dirinya atas perintah dari Komang Mandala Putra alias Caca

DenPost/yuliantara

Kapolres Gianyar, AKBP Farman, S.H. (kiri) mengecek keberadaan dua tersangka kasus narkotika jenis shabu-shabu di Mapolres Gianyar, Senin (9/11) kemarin. yang kini mendekam di Rutan Bangli, sedangkan Caca mendapat perintah dari Rusdi. Barang itu diambil Rusdi dengan sistem tempel di daerah Sesetan, Denpasar dengan sebelumnya mentransfr uang sebanyak Rp.10 juta.

Setelah barang tersebut di tangan Koming, kemudian dia datang ke Gianyar untuk menyerahkan SS

kepada Rusdi. Saat Koming ke rumah Rusdi ternyata sudah ada polisi di sana sehingga Koming bersama Rusdi langsung diamankan polisi. Sementara Dewa G diserahkan ke BNN untuk direhabilitasi.

Kapolres Gianyar, AKBP Farman, mengatakan untuk pengungkapan kasus tersebut merupakan kasus paling banyak dalam jumlah

barangnya mencapai 80,72 gram netto.

Dua tersangka tersebut kini sedang menjalani proses hukum. Mereka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) tentang narkotika dengan ancaman minimal hukuman 6 tahun dengan denda minimal Rp 1 miliar dan hukuman maksimal hukuman 10 tahun dengan denda maksimal Rp 10 miliar. (116)

Pj. Bupati Tinjau Tiga Proyek Fisik di Kubu

DenPost/suastrawan

TINJAU PEMBANGUNAN PASAR - Pj. Bupati Karangasem, IB Ngurah Arda, meninjau pembangunan Pasar Rubaya di Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Senin (9/11) kemarin.

Amlapura, DenPost Penjabat (Pj.) Bupati Karangasem, IB Ngurah Arda, didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait meninjau tiga proyek fisik di Keca-

matan Kubu, Senin (9/11) kemarin. Peninjauan itu selain untuk mengecek kualitas proyek, juga untuk memantau progres pengerjaan proyek sehingga diharapkan

bisa kelar tepat waktu.

Ketiga proyek fisik yang menjadi lokasi peninjauan yakni proyek pembangunan Pasar Rubaya di Desa Sukadana, proyek pembangunan Puskesmas Kubu 1 di Desa Kubu dan Rumah Sakit Pratama di Desa Tianyar.

Untuk pembangunan Pasar Rubaya yang merupakan salah satu pasar tradisional tersibuk di wilayah Kubu, tidak ditemukan adanya kendala dalam pengerjaannya. Bahkan progresnya sudah 67 persen atau sudah lebih dari target. ’’Melihat progres yang ada, saya harapkan proyek bisa rampung tepat waktu,’’ tegasnya.

Pembangunan Pasar Rubaya diarahkan untuk meningkatkan kapasitas pasar.

Dengan peningkatan kapasitas, pasar yang terletak di pinggir jalan raya Amlapu-

ra-Singaraja itu diharapkan bisa menjadi urat nadi perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kecaamtan Kubu.

Di Puskesmas Kubu 1, Pj. Bupati juga mendapatkan pengerjaan proyek sudah berjalan sesuai perencanaan, baik dari sisi kualitas maupun perkembangan pekerjaan. Puskesmas Kubu 1 yang merupakan puskesmas rawat inap, proses pengerjaannya sudah mencapai 56 persen.

Terakhir IB Ngurah Arda mengadakan inspeksi ke proyek Rumah Sakit Pratama di Desa Tianyar.

Pembangunan RS Pratama yang didanai dari APBD Bali sudah rampung beberapa bulan lalu. Proyek yang menelan dana sekitar Rp 12 miliar itu sudah sempat dilakukan perbaikan atas

sejumlah kerusakan yang sempat terjadi. Inspeksi dilakukan terkait dengan rencana pengoperasian rumah sakit tersebut di tahun 2016 mendatang.

Kabag Humas dan Protokol Made Supartha, mengatakan dari peninjaun tersebut, RS Pratama sudah tidak ada kendala dari sisi fisik bangunan. Beberapa permasalahan yang sempat muncul sudah ditangani. ’’Untuk fisik tidak ada masalah, sekarang sedang proses pengadaan alat-alat kesehatannya,’’ terangnya.

Pengadaan alkes sebagai sarana penunjang pengoperasian RS Pratama, menurut Supartha, saat ini sedang berproses. Pengadaan alkes merupakan sharingpendanaan dari APBD Provinsi Bali, APBD Karngasem dan sharing dari BPJS. (117)

Turnamen Korrpri Gianyar Untuk Pupuk Kebersamaan

DenPost/yuliantara

HADIAH PEMBINAAN - Para pemenang menerima hadiah uang pembinaan dalam final turnamen yang berlangsung di Lapangan Tenis Satya Bhuana, Gianyar, Minggu (8/11) lalu.

Gianyar, DenPost Turnamen Korrpri Kabupaten Gianyar 2015 sudah selesai digelar. Pertandingan tenis tersebut dimenangkan pasangan Made Wirtawan dan Made Supurya setelah

mengalahkan pasangan Ida Bagus Gaga Adi Saputra dan Dewa Nyoman Bagus di malam final Turnamen yang berlangsung di Lapangan Tenis Satya Bhuana, Gianyar, Minggu (8/11) lalu.

Ketua Panitia Turnamen, Ida Bagus Suamba, mengatakan turnamen tenis digelar dalam memeriahkan HUT Korrpi ke-45 tahun 2015.

Peserta berjumlah 24 pasangan dari kalangan PNS, Polres, Kodim, BUMD dan pensiunan PNS Kabupaten Gianyar. Adapun kompetisi tersebut berlangsung sejak 28 Oktober-8 November.

Pemenang utama lomba berhak mendapat hadiah berupa uang tunai Rp 2 juta, diikuti juara II Rp 1,5 juta dan juara III Rp 1 juta. ’’Kami ingin memupuk rasa kebersamaan di kalangan Korrpri,’’ ucapnya.

Sekab Gianyar, IB Gaga Adi Saputra, usai bertanding mengatakan turnamen Korrpri ini sangat bermanfaat dalam memotivasi anggota Korrpri untuk mencintai olahraga. Supaya tidak jenuh, dalam kesehariannya mengurusi urusan kantor saja. ’’Perlu sekali waktu, pikiran dan raga mendapat

penyegaran, untuk menghindari stres,’’ katanya.

Menurut Gus Gaga, kekompakan juga menjadi tujuan utama dalam kompetisi tersebut. Agar seluruh anggota Korrpri yang terdiri satuan PNS, TNI/Polri, BUMD dapat menyatu, baik dalam urusan pekerjaan maupun di luar pekerjaan.

Gaga berpendapat jajaran pemerintah dan aparat, perusahaan daerah mesti tetap satu visi dalam menjalankan program program pemerintahan ke depan. ’’Olahraga seperti ini penting dilakukan sebagai jembatan persatuan itu,’’ katanya.

Dia berharap perkembangan olahraga di berbagai bidang di Kabupaten Gianyar makin diminati oleh kaum muda. Tak hanya menyehatkan, olahraga jika ditekuni dengan serius akan berpeluang mengantarkan seseorang untuk menjadi atlet dan berkesempatan membawa nama baik daerah. (116)

Gelar Pahlawan Nasional Dewa Istri Kanya Belum Jelas Puri Klungkung Usulkan Dewa Agung Jambe

Semarapura, DenPost Puri Agung Klungkung tampaknya betul-betul kecewa dengan belum dinobatkannya Ida I Dewa Agung Istri Kanya sebagai pahlawan nasional. Setelah tidak ada kepastian terkait penobatan pejuang wanita asal Puri Kusamba itu, pihak Puri Agung Klungkung akan mengusulkan Ida I Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional.

Hal diakui Ida Dalem Semaraputra, Senin (9/11) kemarin. ’’Iya kita akan

mengusulkan dua tokoh. Satu Ida I Dewa Agung Istri Kanya dan satu lagi Ida I Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional,’’ ujarnya.

Pengusulan Dewa Agung Jambe menjadi pahlawan nasional, kata dia, baru wacana. Dia mengakui wacana tersebut sudah mencuat di kalangan internal Puri pada April lalu. Namun dia tidak menampik usulan Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional karena belum ada kepastian terkait dinobatkannya Ida

I Dewa Agung Istri Kanya sebagai pahlawan nasional. Padahal pejuang wanita tersebut dinilai sangat berperan karena berhasil membunuh Jendral AV Michiels pada saat perang di Kusamba.

Terbunuhnya Jendral Michiels juga dibuktikan adanya tugu yang dibangun di wilayah Kusamba. Tapi diakui Ida Dalem, ada beberapa syarat yang belum bisa dipenuhi sehingga Ida Dewa Agung Istri Kanya belum bisa dinobatkan sebagai pahlawan nasional. (119) C. 3388

DENPOST

www.denpostnews.com

l HALAMAN 8

BNN Bali Tes Urine 161 Pegawai dan Anggota DPRD Bali Renon, DenPost Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, melakukan tes urine terhadap 161 pegawai dan empat anggota DPRD Provinsi Bali, Senin (9/11) kemarin. Sementara untuk 51 anggota DPRD Bali lainnya akan dilakukan tes urine di lain waktu. Empat anggota dewan yang sudah melakukan tes urine adalah AA Ngurah Adhi Ardhana, Nyoman Tirtawan, Nyoman Suyasa, dan Gusti Made Widjra.

Tim BNN Provinsi Bali yang datang melakukan tes urine beranggotakan delapan orang yang dikoordinir Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan BNN Provinsi Bali, Ketut Lisdiani. Sementara cara yang digunakan melalui rapid test.

Menurut Lisdiani, tes urine bisa dilakukan atas permintaan dari sekretariat di lingkungan DPRD Bali.

Kata dia, BNN Provinsi Bali sendiri sudah melakukan pemetaan terhadap tempat-tempat yang dijadikan peredaran narkotika. Ia mengaku sudah mengetahui secara mendalam seperti apa situasi dan kondisi kawasan Renon untuk peredaran narkotika.

“Kalau tes urine itu bisa dilakukan atas permintaan sekretariat karena pegawai

ada yang patut dicurigai. Atau tanpa adanya permintaan, tapi kami dari BNN Provinsi Bali bisa langsung melakukan sweeping secara mendadak dan langsung melakukan tes urine,” paparnya.

Namun Lisdiani belum bisa mengumumkan hasilnya, meskipun lewat rapid test ini hasilnya bisa diketahui 5-10 menit. Alasan tidak diumumkan, karena BNN Provinsi Bali masih perlu melakukan pendalaman terhadap pegawai maupun anggota dewan yang patut dicurigai dari hasil tes tersebut. Bahkan setelah ada hasilnya, pihak BNN Provinsi Bali juga akan melakukan koordinasi dengan atasannya di lingkungan Sekretariat DPRD Bali untuk memanggil yang bersangkutan secara rahasia.

Ia menilai, bisa saja orang yang dicurigai menjadi pemakai dengan hasil tes tersebut tidak akan pernah mengaku sebagai pemakai. Lebih-lebih orang tersebut adalah orang penting, setiap ditanya tidak pernah mau mengaku meski hasilnya sudah jelas-jelas positif. “Tentunya BNN Provinsi Bali akan melakukan tes lanjutan lewat Laboratorium Reskrim di tingkat Polres, demikian seterusnya pada

tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya.

Setelah hasilnya final secara keseluruhan, BNN Provinsi Bali akan menyampaikan ke Sekretariat DPRD Bali. Jika ada yang positif, mengenai sanksi yang patut dikenakan pada pegawai bersangkutan diserahkan pada pimpinan dan keputusannya mutlak ada pada Gubernur. Kalau mereka masih bisa dibina dan dilakukan rehabilitasi. BNN juga akan ikut membantu melakukan pembinaan dan pengobatan. Namun, jika sudah berkali-kali dibina dan tidak ada perubahan dan terus menjadi pemakai, sanksi tegasnya silahkan diputuskan oleh atasannya.

Sekretaris DPRD Bali, Wayan Suarjana, menyatakan, tes urine tersebut dilakukan atas permintaan sekretariat yang bersurat secara resmi. Untuk anggota DPRD lainnya yang belum tes urine, akan dicarikan waktu atau menyusul kemudian. Mengenai hasilnya, dari 161 orang pegawai dan 4 anggota DPRD Bali yang ikut tes urine itu belum bisa disampaikan. Kata dia, itu akan disampaikan beberapa bulan ke depan setelah dilakukan pendalaman oleh BNP Bali. (106)

Oka Antara Ikut Program Persamaan di SKB Jasri

DenPost/swastrawan

TUNJUKKAN IJAZAH - Oka Antara menunjukkan surat tanda lulus dan ijazah Paket C-nya.

Amlapura, DenPost Dugaan ijazah Paket C palsu yang dialamatkan kepada Nyoman Oka Antara, ditepis pihak-pihak berkompeten di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem. Calon Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Bali Ni Made Sumiati itu, dipastikan mendapatkan ijazah Paket C setelah mengikuti program persamaan yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem.

Kepala UPT SKB Jasri, Gusti Ngurah Wiadnyana, Senin (9/11) kemarin, mengatakan, Oka Antara mengikuti program persamaan selama satu tahun.

Oka Antara tidak harus mengukuti program secara penuh selama tiga tahun, karena sebelumnya sudah pernah bersekolah di sekolah formal. ‘’Kalau tidak salah, waktu itu program paket C diikuti 12 orang,

Pak Oka Antara salah satunya. Setelah mengikuti pendidikan selama satu tahun, tahun 2003 mengikuti ujian Paket C di sini. Semua yang menyangkut admistrasinya ditangani Dinas Pendidikan,’’ jelas Gusti Ngurah Wiadnyana.

Kepastian bahwa Oka Antara mengikuti program Paket C, juga dibenarkan salah seorang pamong belajar (guru pendidikan luar sekolah-red) SKB Jasri, I Wayan Oka. Pihaknya mengatakan, semua peserta program Paket C kala itu difaslitasi Disdikpora Karangasem. SKB Jasri selaku mitra kerja dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Karangasem, hanya dalam kapasitas sebagai pengajar. ‘’Waktu itu SKB tidak menyelenggarakan PKBM, kapasitasnya hanya mengajar. Peserta didik tercatat di PKBM mana, administrasinya ada di Disdikpora,’’ jelasnya.

Program Acara Selasa, 10 November 2015 05:52:00 Wita Mars Indonesia Raya

13:00:00 Wita Klip Bali

05:54:00 Wita Mars Bali Jagadhita

13:30:00 Wita Taman Sari

05:56:00 Wita Lagu Ngastitiang Bali

14:00:00 Wita Lejel Home Shopping

06:00:00 Wita Puja Trisandya

14:30:00 Wita Pawai PKB

06:05:00 Wita Dharma Wacana

18:00:00 Wita Puja Trisandya

06:05:00 Wita Sehat Bugar

18:05:00 Wita Seputar Bali

07:35:00 Wita Seputar Bali Akhir Pekan 19:00:00 Wita Giliran Anda 08:05:00 Wita Bali Channel

19:30:00 Wita Orti Bali

08:35:00 Wita Ista Dewata

20:00:00 Wita Dialog Interaktif

09:05:00 Wita SMS

20:30:00 Wita Satu Jam

09:30:00 Wita Belajar Menggambar

21:00:00 Wita Lintas Mancanegara

10:05:00 Wita Galeri Musik Indonesia

21:30:00 Wita Seputar Bali Terkini

11:05:00 Wita

Boga Dewata

21:35:00 Wita Suluh Indonesia

11:30:00 Wita

Lejel Home Shopping

22:00:00 Wita Seputar Bali Terkini

12:00:00 Wita Puja Trisandya

22:05:00 Wita Solusi Alternatif

12:05:00 Wita Dharma Wacana

23:00:00 Wita Lila Cita

12:30:00 Wita Mulat Sarira

23:30:00 Wita

12:45:00 Wita Eda Koh Ngomong

00:00:00 Wita Lila Cita

Bali Channel Tourist TV

Setelah mengikuti program selama satu tahun, Disdikpora mengusulkan peserta didik termasuk Oka Antara untuk bisa mengukiti ujian persamaan. Dalam ujian persamaan itu, Wayan Oka juga terlibat sebagai tenaga pengawas ujian. Dari ujian tersebut, Oka Antara mendapatkan Surat Tanda Lulus Paket C yang dikeluarkan Depdiknas dan Ijazah Paket C yang ditandatangai Kadisdik Karangasem kala itu, Nyoman Suaspanya.

Isu ijazah palsu yang mendera Oka Antara bukan kali ini saja. Sebelumnya saat proses pencalegan tahun 2004 lalu, anggota DPRD Karangasem dua periode itu juga sempat diterpa isu yang sama. Untuk isu yang terakhir ini, UPT SKB Jasri sudah mengeluarkan surat klarifikasi kepada pihak kepolisian yang intinya menegaskan Oka Antara memang mengikuti program Paket C di SKB Jasri. Namun untuk masalah administrasinya, sepenuhnya ditangani Disdikpora Karangasem.

Kabid Pendidikan Non Formal dan Pemuda Olahraga (PNFPO) Disdikpora Karangasem, Made Subawa, mengatakan hal serupa.

Pihaknya mengatakan masalah ijazah Paket C Oka Antara sudah diklarifikasi UPT SKB Jasri. ‘’Beberapa hari lalu Pak Oka Antara mengajukan legalisir ijazah, tidak ada masalah kok,’’ ucapnya.

Oka Antara, ditemui di rumahnya di Lingkungan Pendem, Amlapura, menegaskan dirinya mengikuti program Paket C karena tak sempat menamatkan sekolahnya di SLUA Saraswati Amlapura. Saat isu ijazah bodong muncul pertama kali tahun 2004, pihak kepolisian juga sudah mendapatkan klarifikasi dari pihak SLUA Saraswati Amlapura. ‘’Saya satu angkatan dengan Pak Nyoman Matal (mantan Ketua DPRD Karangasemred), tapi beliau di Denpasar. Saya lampirkan bukti raport untuk bisa ikut paket C,’’ jelasnya sambil menunjukkan Surat Tanda Lulus dan Ijazah Paket C-nya.

Oka Antara mengaku heran dengan kembali munculnya isu paket C bodong tersebut. Menurut dia, isu itu sengaja dihembuskan oleh oknum yang ingin mendapat keuntungan dari isu tersebut. ‘’Kalau ijazah saya bodong, pencalonan pertama pasti sudah digugurkan. Yang mengeluarkan ijazah kan Disdik, kalau itu bodong dari dulu Disdik sudah saya tuntut,’’ katanya. (117)

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Aset LPD di Denpasar Capai Rp 1,2 Triliun Dauh Puri, DenPost Meningkatkan peran LPD dalam pergerakan perekonomian masyarakat desa, Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan pembinaan kepada LPD di Kota Denpasar. Dari pembinaan itu, membuahkan hasil Desember 2014 lalu, aset LPD Kota Denpasar yang berjumlah 35 LPD mencapai Rp 1,2 triliun. ‘’Hal ini membuktikan aset LPD mengalami peningkatan dua kali lipat. Di mana sebelumnya yaitu pada tahun 2010 hanya tercatat Rp 525 miliar, sedangkan tahun 2014 sebanyak Rp 1,2 triliun,’’ kata Ketua BKS LPD Periode 2011-2015, AA Kompiang Gede Ardana, saat audiensi dengan Sekda Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara, di kantor Walikota Denpasar, Senin (9/11) kemarin.

Untuk meningkatkan manajemen dan meningkatkan pengawasan aset, berbagai program telah dibuat BKS LPD Kota Denpasar.

Di antaranya melakukan penyegaran dengan memilih pengurus baru. Pengurus baru ini akan dilantik 14 November mendatang, di Ksirarnawa Art Centre Denpasar.

Pada kesempatan tersebut,

DenPost/eka

TERIMA AUDIENSI - Sekda Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara, saat menerima audiensi pengurus BKS LPD di kantor Walikota Denpasar, Senin (9/11) kemarin. panitia juga mengundang Sebagai timbal balik atas bangga karena semua LPD Penjabat Walikota, AA Gede kenaikan aset yang begitu Kota Denpasar sehat hingga Geriya, beserta Sekda Kota besar, BKS LPD mempunyai aset yang tercatat Rp 1,2 Denpasar, AA Ngurah Rai program untuk masyarakat triliun. Menurutnya, dari segi Iswara, untuk hadir sekaligus seperti membiayai berbagai ekonomi, LPD mengalami penmelantik dan mengukuhkan upacara keagamaan, seperti ingkatan dan sangat membanpengurus BKS LPD Kota ngaben massal, mamukur tu masyarakat. Dari segi sosial massal, metatah massal yang dan kebudayaan LPD juga Denpasar.

S e d a n g k a n t e r k a i t ada di Kota Denpasar. Tidak sangat membantu masyarkenaikan aset, tidak terlepas hanya itu, pembangunan akat. ‘’Mudah-mudahan HUT dari animo dan rasa memiliki fisik di Desa Pakraman juga ke 17 ini BKS LPD Kota Denmasyarakat Kota Denpasar didanai LPD Kota Denpasar. pasar bisa lebih meningkatkan Sekda Kota Denpasar, AA pelayanan kepada warganya,’’ terhadap LPD di masingmasing Desa Pakraman. Ngurah Rai Iswara, merasa tandasnya. (112)

Promosikan Potensi Daerah

Branding Pariwisata Denpasar Harus Jelas Dangri, DenPost Minimnya kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar, salah satu penyebabnya adalah Denpasar belum memiliki branding pariwisata yang jelas. Akibatnya, belum ada suatu objek wisata maupun jasa wisata di Kota Denpasar yang bisa dijual kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Itu terungkap dalam dengar pendapat anggota DPRD Kota Denpasar, dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Senin (9/11) kemarin.

“Denpasar belum punya branding pariwisata, sehingga kami kesulitan untuk mempromosikan pariwisata Denpasar. Hingga saat ini belum ada yang bisa dijual dari pariwisata di Denpasar,” kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, IB Sidarta Putra.

Pertemuan yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, S.H., dihadiri sejumlah pimpinan dewan dan anggota DPRD Denpasar. Hadir pula

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Gunawan.

Lebih lanjut Sidarta mengungkapkan, Denpasar sejatinya banyak memiliki potensi pariwisata. Hanya saja penggarapan pariwisata tersebut belum maksimal.

Selain itu, penggarapan pariwisata Denpasar juga belum terfokus, akibatnya belum ada objek yang sangat menarik bagi wisatawan. ‘’Kami juga masih bingung, apa yang bisa ditawarkan kepada wisatawan, karena branding pariwisata Denpasar belum jelas. Untuk itulah, ke depan kita coba untuk mengkaji branding pariwisata Denpasar, sehingga jelas apa yang ingin kita promosikan kepada wisatawan,” ujar Sidarta Putra, yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur itu.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra, juga mengungkapkan hal senada. Bagi Susrutha, Denpasar memang belum memiliki branding wisata yang jelas. Akibatnya belum

ada yang bisa dijual dari wisata Denpasar. Dikatakan di Denpasar banyak ada tujuan wisata tetapi belum ada yang bisa tergarap dengan maksimal. “Jika melihat wisata Denpasar sebagai produk, maka produk apa yang akan ditonjolkan dari Denpasar,’’ ujarnya.

Dikatakan, kondisi sekarang banyak wisatawan yang ada di Denpasar malah pergi ke Badung. Karena di Badung sudah memiliki branding wisata yang jelas yakni Kuta dan sekitarnya.

Namun Denpasar justru tidak memiliki branding itu. “Kita sering membanggakan Jalan Gajahmada sebagai kawasan heritage, tapi apanya yang heritage. Apa yang bisa dijual dari kawasan Gajahmada itu,’’paparnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira, mengatakan hingga saat ini pariwisata Denpasar belum mampu memberikan imbas yang signifikan terhadap masyarakat pendukungnya.

Seharusnya, kata dia, pariwisata harus memberikan

imbas kepada pedagang, pekerja, dan petani. Dari sektor pariwisata, harus berkaitan dengan berbagai pihak.

Selain itu, pihaknya juga menilai Denpasar juga belum mampu menggarap potensi wisata Denpasar dengan maksimal. Seperti di kawasan pantai Mertasari, bangunan sudah ada tetapi tidak bermanfaat.

Penegasan soal branding Denpasar juga disampaikan Ketua Komisi III, Eko Supriadi. Menurutnya, jika ingin mempromosikan pariwisata Denpasar, branding ini yang perlu dipertegas.

Sementara itu, Ketua Fraksi Hanura, IB Kiana mengusulkan, agar pariwisata Denpasar lebih mengutamakan kualitas dibandingkan dengan kuantitas.

“Seperti di Sanur kita ketahui Pantai Sanur merupakan salah satu objek wisata pantai terbaik di Denpasar.

Saya berharap pertahankan kualitas pariwisata di Sanur.

Jika kuantitas diutamakan, maka akan menjamur citycity hotel di kawasan tersebut,’’ ujarnya. (105)

UKG Online, Guru Harus Dapat Nilai Minimal 5,5

Denpasar, DenPost Tercatat 6.990 orang guru dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Denpasar mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) online yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 27 November 2015 mendatang. Dalam UKG tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan standar nilai rata-rata UKG adalah 5,5. Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar A.A. Wiratama mengatakan hal itu, Senin (9/11) kemarin.

Wiratama menjelaskan, sesuai data awal, jumlah guru di Denpasar yang direncanakan mengikuti UKG mencapai 7.909 orang guru. Namun setelah dilakukan proses verifikasi lanjutan, ternyata ada 919 orang guru yang dihapus lantaran sudah meninggal dunia, pensiun per Desember 2015 mendatang, data ganda dan berstatus sebagai guru agama serta pegawai TU sehingga jumlahnya menyusut jadi 6.990 orang.

Rinciannya, sebanyak 1.253 guru TK, 2.638 guru SD, 1.293 guru SMP, 774 guru SMA, 884 guru SMK, 101 guru SLB, dan 44 orang pengawas.

Di Denpasar uji kompetisi dilaksanakan di beberapa sekolah seperti SMAN 1

Denpasar, SMAN 7 Denpasar, SMKN 4 Denpasar dan SMKN 1 Denpasar. Agar kegiatan UKG ini tidak sampai menganggu proses belajar mengajar di sekolah dan tidak ada kesan para guru sampai mengabaikan tugas dan fungsinya lantaran mengikuti UKG, Disdikpora Denpasar sudah mengatur jadwal UKG tersebut sedemikian rupa. “Kami sudah atur hal itu. Guru yang mengajar pagi dijadwalkan mengikuti UKG siang hari. Sebaliknya, guru yang mengajar siang akan mengikuti UKG pagi hari. Dengan begitu, proses belajar mengajar tetap bisa berlangsung sebagaimana mestinya. Rentang waktu 13 atau 14 hari, kami rasa sudah cukup untuk melaksanakan UKG yang diikuti 6.990 orang guru tersebut,” tegasnya.

Menurut Wiratama, ujian secara online ini dilakukan sebagai pemetaan terhadap kompetensi yang dimiliki guru. Bagi guru yang kompetensinya kurang, akan diberikan pembekalan. ‘’Dengan ujian ini akan diketahui kemampuan guru. Bagi guru yang kompetensinya kurang, akan diberikan pembekalan melalui pengembangan profesi berkelanjutan. Jadi tidak melulu tatap muka,” kata Wiratama.

Ia melanjutkan, dari hasil UKG akan diketahui ke-

DenPost/putra sasmitha

UKG ONLINE – Para guru mengikuti UKG online di SMAN 1 Denpasar, Senin (9/11)kemarin. Dalam UKG tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan standar nilai rata-rata UKG adalah 5,5. mampuan guru, kemudian baseline tentang kompetensi guru-guru dikelompokkan. guru.

Selanjutnya, kata dia, Mereka yang meraih skor tinggi cukup mengikuti pem- baseline tentang kompebekalan wajib selama 4-10 tensi guru yang diperoleh jam. Sedangkan bagi guru akan digunakan sebagai yang meraih skor kurang bahan untuk melakukan akan mengikuti pembeka- peningkatan kompetensi lan lebih banyak jumlah secara berkelanjutan. “Jadi, hasil UKG ini tidak akan jamnya.

Sementara itu, sebelum- berpengaruh kepada tunnya Kepala Lembaga Pen- jangan profesi guru. Najaminan Mutu Pendidikan mun, kegiatan ini sangat (LPMP) Provinsi Bali Dr. I penting untuk pemetaan Made Alit Mariana, men- supaya tindak lanjut pemegaskan, hasil UKG terse- binaan guru berupa penbut sebenarnya tidak akan didikan dan pelatihan (dikberpengaruh terhadap TPG. lat) lebih terarah,” katanya, Menurut Alit Mariana, hasil seraya meminta para guru UKG ini dimanfaatkan un- mengikuti seluruh tahapan tuk melakukan pemetaan UKG dengan tenang dan pedalam rangka memperoleh nuh konsentrasi. (123)

www.denpostnews.com

seLASA, 10 NOVEMBER 2015

DENPOST

l HALAMAN 9

Pendidikan di Kota Denpasar harus Ramah dan Berbasis IT Denpasar, DenPost Mahalnya biaya pendidikan, dan persoalan sulitnya kesempatan sekolah bagi sebagian masyarakat, khususnya masyarakat kecil Denpasar menjadi perhatian khusus pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri (AS).

Seperti tertuang dalam salah satu programnya, mewujudkan masyarakat Denpasar berprestasi dan mencetak generasi yang mampu bersaing, baik di tingkat nasional dan internasional, sebagai langkah pemerataan pendidikan, paslon ini akan menggalakkan program wajib belajar (wajar) 12 tahun secara gratis.

Arjaya menjelaskan, program wajar 12 tahun itu sebagai salah satu komitmen pemerintah mewujudkan pemerataan pendidikan, khususnya bagi masyarakat kecil.

“Faktanya, bagaimana masyarakat dituntut menyekolahkan anaknya, sementara biaya pendidikan sangat tinggi,” kata anak dari tokoh PDI Perjuangan asal Sanur, almarhum Nyoman Lepug ini, Senin (9/10) kemarin.

Arjaya mengaku, jika dirinya nanti terpilih, sebagai komitmennya di bidang

pendidikan, maka dalam salah satu programnya, wajar 12 tahun menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan pendidikan yang layak kepada masyarakat.

Selain itu, sebagai bentuk terobosananya di bidang pendidikan, dengan pola pendidikan dan kurikulum yang masih terkesan kaku dan formalistis, paslon yang mengusung visi dan misi “Menuju Perubahan Denpasar Pagi Bersih Malam Terang dan Mewujudkan Denpasar sebagai Kota Taman yang Mandara” ini. Dia ingin menawarkan pola dan program pendidikan bersahabat, ramah, manusiawi, berwawasan lingkungan, dan beretika.

Pendidikan, kata mantan ketua Komisi 1 DPRD Bali ini, tidak boleh memisahkan anak dengan keluarganya. Karena bagaimanapun, kata Si Udeng Poleng ini, keluarga merupakan sarana pendidikan utama. “Pendidikan budi pakerti tidak hanya di sekolah, tapi juga di rumah, bersama keluarga,” jelasnya.

Termasuk yang tidak kalah penting adalah pendidikan berbasis IT (ilmu dan teknologi).

“Melalui IT, kami yakin, semangat mewujudkan generasi yang berprestasi dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional akan tercapai,” tandas Arjaya. (106)

”Higher” Siapkan Lagu Perdana Denpasar, DenPost Meski belum dikenal di Bali, grup band ”Higher” memiliki personel kenyang pengalaman di industri musik tanah air. Seperti Gede Bagus (vokal) yang sukses dalam ajang salah satu pencarian bakat di tv swasta, Adi (Gitar) dan Dwi (bass) yang juga berjaya bersama grup musik indie Bali, Gecko.

Dengan visi bermusik yang sama, akhirnya mereka memutuskan bergabung dan membentuk sebuah band demi menghasilkan karya-karya baru.

Sang vokalis, Gede Bagus mengatakan, bandnya awalnya terbentuk dari ketidaksengajaan di antara mereka yang mengharuskan main satu band. Dari ketidaksengajaan ini akhirnya muncul niat semua personil untuk menyatukan diri membentuk sebuah band. “Ternyata asyik, walau dadakan tapi kami sudah bangun kesamaan. Dari sana kami pikirkan lebih serius membentuk sebuah grup band dengan nama Higher,” kata Gede Bagus, beberapa waktu

DenPost/ist

Higher “Responsnya bagus dan lalu.

Dia menjelaskan, proses sekarang kami lagi proses terbentuknya sangat sing- rekaman buat materi demo kat, namun secara personel untuk di lempar ke publik,” mereka sudah kenal lama ujarnya.

Ditambahkannya, band dan sama-sama memiliki pengalaman diblantika ini bukanlah proyek untuk musik Tanah Air. Bersa- Gede Bagus atau Gecko, ma Higher mereka sem- melainkan bersama-berpat manggung di beberapa sama akan berjuang dan tempat dan respons publik memutuskan untuk mencukup bagus. Karena mer- coba sesuatu yang baru. eka memainkan musik rock “Rencananya ada dua single yang tergolong komersial. yang kami rilis berjudul Seperti gaya musik Andra “Munafik” dan “Terbakar & The Backbone, Kotak, Emosi”, sebagai pancingan Dewa dan lain sebagainya. dulu,” terangnya. (128)

DenPost/pasma

SOSIALISASI - Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan KB dan PP Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati (nomor 2 dari kana) didampingi Ketua Harian P2TP2A Kota Denpasar, Luh Putu Anggreni saat memberi pelatihan pada satgas perlindungan anak, SEnin (9/11) kemarin.

Beri Perlindungan

Satgas PA Desa-Kelurahan Dibekali Sistem Pelaporan KDRT Lumintang, DenPost Mengantisipasi kasus kekerasan dan memberikan perlindungan kepada anak, satuan tugas (satgas) perlindungan anak (PA) telah dibentuk di masing-masing desa/kelurahan se-Kota Denpasar. Satgas tersebut diberikan pembekalan cara pencatatan dan pelaporan bila terjadi kasus kekerasan pada anak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Badan KB dan PP Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati, Senin (9/11) kemarin. ”Pelatihan satgas perlindungan anak telah dilakukan beberapa hari lalu. Pelatihan tersebut guna memberikan pembekalan bagaimana cara membuat laporan bila terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” kata Wetrawati.

Lebih lanjut Wetrawati

mengemukakan, pembekalan ini satgas perlindungan anak dapat mengetahui ke mana harus melapor bila terjadi kasus kekerasan. Di samping itu, satgas PA ini dapat memberikan pendapingan terhadap kasus KDRT. ”Kita harapkan adanya pengetahuan yang dimiliki minimal dapat mengantisipasi tidak terjadi kasus KDRT,” ujarnya.

Ke depannya, menurut Wetrawati, pembekalan yang sama agar dilakukan kepada kaling/kadus. Ka-

IKLAN MEGA MINI - IKLAN MEGA EMAS

 Tarif Iklan MEGA MINI - Mini biaya Mega hasilnya : Rp. 15.000,-/baris, minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka)  Tarif Iklan MEGA EMAS : ukuran : 1 kolom x 50 mm B/W : Rp. 350.000,- / 10 kali muat, Berwarna Rp. 500.000,- /10 kali muat (bayar dimuka) + Rp. 50.000,- disiarkan adlibe 6 kali di Radio Genta Bali 96,1 FM l Layanan Pengaduan : HP. 081 138 85168 Pin BB. 558bcbdb C A R I P E L U A N G U S A H A

rupa-rupa

l E-mail: pembacadenpost@gmail.com nasi JINGGO

Bengkel las

B I R O J A S A K O N T R A K T O R D I S I N I

dijual mobil PROMO akhir tahun

M. 3288

biro jasa Jasa pengurusan IMB rumah tinggal di Denpasar dan Badung, cepat dan murah, 30 hari jadi. Hub 081239311584/ 081999720009 PIN 5A36174B M. 3396

Togart Jaya Kontruksi Special - Gedung - Gudang - Dak Lt I-II - Kantor - Rumah - Kanopi - Lap. Futsal - Paket Murah Lap. Futsal Jl. Kapten Jafa B. Bulan No. 9, Jl. Raya Sesetan B. Dukuh Sari No 7. Telp. 081999560064 / 081246704555 M. 3383

paranormal

Jl. Raya Padang Luwih No. 139 Dalung. (dekat lampu merah Dalung Permai)

Rp. 10.000/porsi

Tersedia menu ayam kecap, cumi kecap. Buka mulai Pkl. 08.00 - 23.00 Wita.

M. 3146

p k-U Pic % 0 DP

surya jaya catering

NASI LAWAR

“JIK ELLE“

nasi jinggo

Babi kecap

- Sirion DP 20 Juta / angs. 2 juta - Luxio DP 20 Juta / angs. 2,5 juta - Mini Bus DP 15 Juta / angs 2,8 juta l Terima tukar tambah segala merk l Diskon besar l Sales bersahabat l Proses cepat & mudah l Free aksesoris mobil l Free astra world 5 tahun Informasi Hub: Jayanti Menerima: Prasmanan Rp. 30.000 081-355-477-705 / porsi, Nasi Kotak Rp. 17.500, Kue 087-862-022-456 kotak Rp. 6.000, Nasi Yase Rp. 085-338-424-042 M. 3429 15.000, dll. HP: 085100687225,

081337299111, 263832. Jl. Tukad Irawadi 20 Panjer-Denpasar M. 3365

PROMO ROCK-TOBER DAHSYAT DP 5 Juta

interior

“JIK ELLE“

dijual mobil

Arsitektur & interior : Consultant design, Sipil kontraktor : Kntor, rmh, ruko, villa dll. Sipil interior : r. makan, kmr tidur, r. tamu, r. kerja, kitchen set, tv cabinet dll. Furniture : meja, kursi, dipan, lemari, dll. No tlp 085333399955, 081238724096

l Pick Up DP 0-9 jt/angs 1 jt-an l Ayla DP 15-23 jt/angs 1 jt-an l Great Xenia DP 5-40 jt/angs 2 jt-an l New Terios DP 30-50 jt/angs 3 jt-an l Sirion DP 30-40 jt/angs 2 jt-an l Luxio DP 20-40 jt/angs 2 jt-an Terima tukar tambah segala merk & tahun. Proses cepat, mudah dan terpercaya, free AW, hadiah bonus langsung, KTP luar Bali/ kos bisa!!!

H u b . P UTU 081239237690/ 087860070976

service

service

Rp. 10.000/porsi

Tersedia menu ayam kecap, cumi kecap. Buka mulai Pkl. 08.00 - 23.00 Wita.

M. 3364

M. 3223

C. 3237

dana cepat BPKB

SUZUKI

PROMO SUPER MURAH l Proses sangat cepat & mudah l Cash back besar l Bunga & angsuran ringan M.3395 Hub : KOMANG DIGO 081805431483, 085100648110

PT. SEJAHTERA INDOBALI TRADA

Promo Akhir Tahun

M. 3419

C. 3217

DAIHATSU

Dana Cepat, 3 jam cair, jaminan BPKB motor / mobil / truk, Bunga 0,5%. Proses mudah dan cepat, data di jemput, dana pasti cair, Hub : M. 3305 081 999 715 172 / 082 146 758 393 / 085 792 136 319 M. 3344

DIJUAL MOBIL

DP. 6 Jt-an

DP. 3 Jt-an

SUZUKI

Promo Bulan Ini

PROMO ISTIMEWA l Bunga 0% l Tanpa survey bisa l Gratis talang air, bensin l Splash DP 20 jt-an + biaya kirim l Pick-Up DP 5 jt-an l Sensor parkir & 50% sarung jok Angsuran 2,5 jt-an l Ertiga DP 30 jt-an l Karpet dasar l Proses kredit cepat Info & Pemesanan l Cukup KTP & tanda jadi l Ready all type Hub : 085 338 422 600, Hub.DEVITA: 081999896611, Hub. Edo Putra 082147947039 / 081 999 393 102 087761427009 / 085792025877 082333879777 M. 3415

Jl. Tukad Irawadi No. 20, Panjer Dps Hp. 081805617038 / 085100687225

: (0361) 416657, 416669 Fax : (0361) 416679 e-mail:denpostbali@yahoo.com : (021) 5356271, 5357602 - Fax : (021) 5357605 : (031) 5633456 : (0370) 639543

DP 3,5 jt-an

C. 3417

nasi lawar

M. 3229

M. 3386

dijual mobil

Ayla 13jt DP

Hp. 081805617038 / 085100687225

Jl. Tukad Melangit No.63 Panjer - Denpasar Hp. 081805617038 / 085100687225 Sedia Nasi Lawar Babi Kecap Rp. 10.000 / Porsi Nasi Jinggo Babi Kecap Rp. 10.000 / Porsi Nasi Lawar Cumi Kecap Rp. 15.000 / Porsi Juga tersedia menu ayam dan cumi Buka mulai pkl 09.00 - 23.00 Wita

Izin Kejaksaan Negeri Denpasar No. B-6596/P.1.10/Dps.5/II/2010 atas izin beliau problem anda bisa diatasi - Problem Rumah Tangga - Pasang Susuk Kecantikan - Pasang Susuk Awet Muda - Pasang Susuk Tampan-Wibawa - Buka Aura, buang sial - Pelet Semarmesem - Menyatukan kekasih - Memisahkan Pasangan Selingkuh - Jodoh, Bisnis, Karir - Puter Giling Rejeki Ditangani Oleh Ki Dharma, Gatsu I Gg. XXI No. 7, 087761020542

Denpasar

 Jakarta  Surabaya  Mataram

ia Xen 5jt DP

CABANG DALUNG

massage Terima panggilan Massage + lulur dgn : IBU AJENG No. Tlp. 082247159266, 081936016715.

dapat memutus tejadinya KDRT. Penanganan korban kekerasan pada anak menjadi dilema ketika banyak terjadi pada kelompok masyarakat urban di Denpasar. Kami dari P2TP2A Kota Denpasar terus berupaya mamfasilitasi kepentingan masyarakat yang peduli terhadap anak untuk bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar,ucapnya.

Dia menambahkan, P2TP2A Kota Denpasar bersama kepolisian dan Bapas turut mengawal pentingnya rehabilitasi sosial terhadap anak-anak yang berhadapan dengan hukum. ”Kami harapkan adanya pendampingan dalam rehabilitasi tersebut dapat meberikan perlindungan kepada hak-hak anak,” paparnya. (103)

Informasi pasang iklan hubungi :

www.daihatsudenpasarbali.com

“JIK ELLE“

M. 3426

S E R V I C E O T O M O T I F

dijual mobil

Babi kecap

Jual alat2 warung meja kulkas freezer gas elpiji Uma Alas Kangin Kerobokan Hp. 082146156941

rena mereka merupakan ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Luh Putu Anggreni yang menjadi salah satu narasumber dalam pelatihan tersebut, mengatakan, perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap KDRT sangat tinggi. Salah satunya telah dibentuk satgas PA mulai dari desa/ lurah sampai tingkat banjar dan lingkungan. “kami harapkan dengan dibentuknya satgas PA dapat menghindari terjadinya kasus KDRT, terutama pada anak,’’ kata Anggreni.

Da menjelaskan, terbentuknya Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan diharapkan

M. 3269

M.3430

DENPOST

www.denpostnews.com

l HALAMAN 10

selasa, 10 november 2015

Blane Edmund Olson, Pembeli Perdana CBR 650 F Tak Sabar Pakai Moge Honda

MELIHAT desain, dan mendengar pengalaman sang kakak yang ada di Amerika Serikat, membuat Blane Edmund Olson tertarik memiliki Honda Big Bike CBR 650 F. Keinginan itu diwujudkan pria berkebangasaan Amerika yang bekerja di Bali tersebut, dengan membeli motor gede (moge) idamannya itu di dealer Honda Big Bike Astra Motor Bali, Jl. Cokroaminoto Denpasar.

KONSUMEN PERTAMA - Manager Big Bike, Arki Prayogi; bersama Region Head Astra Motor Bali, Yohanes Kurniawan; saat menyerahkan CBR 650 F kepada konsumen pertama pembeli Honda Big Bike, Blane Edmund Olson, di dealer Honda Big Bike Astra Motor Bali, Jl. Cokroaminoto Denpasar, 7 November lalu.

DenPost/eka

Memiliki CBR 250 ABS ternyata belum cukup memuaskan dahaga bagi bule Amrik ini. Keinginan kuat mengendarai kendaraan dengan isi silinder raksasa kian mendorong hasrat untuk sesegera mungkin memiliki. ‘’Dalam jangka waktu empat tahun saya sudah memiliki CBR 250 ABS, dan ini tidak pernah ada masalah. Saya sangat puas dengan motor itu. Tapi saya mendengar info bahwa ada CBR 650 F, dan saya ingin untuk upgrade (meningkatkan) CC. Saya percaya dengan kualitas Honda,’’ kata Edmund Olson, ditemui 7 November lalu.

Impian memiliki CBR 650 F kini terbayar sudah. Dengan langkah tegap, Olson melangkahkan kaki menuju dealer Honda Big Bike Astra Motor Main Dealer Bali untuk membeli CBR650 F seharga Rp 253.750.000. ‘’Ukuran motor ini bagus dan pas dari semua model Honda Big Bike buat saya. Nanti akan saya pakai ke kantor, weekend (akhir pekan), bisa touring, dan sesekali ajak istri untuk makan

malam. Sebab, posisi untuk penumpang di belakang juga nyaman. Istri saya tidak akan mengeluh panas karena posisi knalpot ada di bawah,’’ kata konsumen pertama CBR 650 F ini seraya tersenyum.

Ditanya kenapa memilih tipe Big Bike ini, Olson menilai kualitas Honda bagus.

Lagipula kakaknya di Amerika sana juga menggunakan tipe sama berwarna silver.

Yang membuat dia tertarik dan nyaman menggunakan, yakni model unitnya dan posisi knalpot berada di bawah. ‘’Saya sudah tidak sabar lagi menggunakan CBR 650 F ini untuk mobilitas saya,’’ ucapnya girang.

Olson berharap dealer Astra selalu menekankan produk dan servis adalah yang utama buat konsumen, agar bisa merasa menjadi keluarga dari Honda Big Bike. Selain itu, dia juga berharap Honda Big Bike tetap menjaga hubungan dengan konsumen dengan aktivitas touring atau kumpul bersama. (eka)

Bandara Buka-Tutup, Bali Merugi Rp 45 Miliar Penumpang Taksi Merosot Drastis Denpasar, DenPost Erupsi Gunung Baru Jari, anak dari Gunung Rinjani di Lombok, NTB mengakibatkan Bandara Internasional Ngurah Rai beberapa memberlakukan buka dan tutup. Akibat hal itu, Bali mengalami kerugian ditaksir Rp 45 miliar karena banyak wisatawan batal datang. “Kalau dihitung selama tiga hari bandara buka tutup, kerugaian Bali kurang lebih Rp 45 miliar,” tegas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra, Senin (9/11) kemarin.

Dia menerangkan, sejak meletusnya gunung tersebut, Selasa (3/11) lalu hingga saat ini, sebanyak 25.000 wisatawan asing membatalkan kunjungan. Dampaknya jelas, akomodasi yang dipesan di Bali pun mesti gigit jari menunggu tamu yang tak bisa datang. Dan, terkait pelancong yang harus memperpanjang waktu menginap di hotel akibat Bandara Ngurah Rai ditutup, dia berharap diberi potongan harga sampai 50 persen. “Kami sudah bersurat ke PHRI untuk menginformasikan kepada

anggotanya agar memberi diskon 50 persen. Namun, banyak hotel juga yang di luar PHRI. Itu yang sulit ditegur,” katanya.

Sebelum peristiwa Gunung Baru Jari, Bali juga sempat terkena imbas akibat erupsi Gunung Raung, Jawa Timur bulan Agustus lalu. Kalau itu bandara pun harus buka dan tutup, yang menyebabkan turis banyak yang membatalkan kunjungan. Karena besarnya kerugian yang diderita Bali, dia berharap dua peristiwa alam itu bisa segera terlewati agar kuantitas dan kulitas

wisatawan yang datang membaik.

Sementara di tempat terpisah, seorang sopir taksi yang biasa mangkal di terminal kedatangan Ngurah Rai mengaku pemasukannya merosot lumayan drastis sejak Gunung Baru Jari batuk-batuk dan mengumbar abu vulkanik ke angkasa. Dia yang sebelumnya mudah mendapat Rp 500 ribu untuk dipakai setoran ke perusahaan, sekarang ceritanya beda lagi.

“Saya kerja sistem setoran, jadi harus setor dengan nilai tetap ke perusahaan. Sisanya buat sopir. Ada sih ada penumpang, tapi nunggunya harus sampai tutup bandara.

Bisa sampai jam tiga pagi.

Sejak ada letusan itu, sekarang dapat setoran saja sudah syukur. Kemarin malah sempat norok karena cuma dapat duaratus ribu. Susah sekarang Pak, mudah-mudahan gunungnya nggak meletus lagi,” cetus sopir asal Buleleng tersebut bernada penuh harap. (126/107)

Dijual rumah

C. 3251

M. 3354

C. 3420

DenPost/desi

MENANTI HUJAN - Pedagang daun pisang di pasar sedang membenahi dagangannya. Krisis pasokan daun pisang kemungkinan akan berlanjut jika hujan tak segera turun.

Harga Daun Pisang Melonjak 200 Persen Pedagang Nasi Jinggo Terpukul Denpasar, DenPost Merosotnya pasokan daun pisang akibat kemarau panjang, mengerek harga sampai ke tingkat tak wajar. Jika pada situasi normal harga seikat daun pisang maksimal Rp 15 ribu, belakangan tembus menjadi Rp 50 ribu atau melonjak sampai 200 persen lebih. Hal itu dikeluhkan seorang pedagang nasi jinggo di bilangan Kerobokan, Kuta Utara, Minggu (8/11) malam.

“Dulu biasanya paling mahal limabelas ribu, sekarang limapuluh ribu. Itu juga susah dapat di pasar.

Kalaupun dapat, tidak semua daunnya bagus seperti dulu. Ada saja yang cacat.

Tidak bisa dipakai bungkus nasi jadinya. Syukur pembeli maklum saya jualnya pakai kertas minyak. Yang penting isinya kata mereka,” tutur pedagang berusia senja itu seraya geleng-geleng kepala.

Dia mengaku sempat bertahan untuk menggunakan daun pisang sebagai pembungkus nasi. Namun, hitung kali hitung, laba yang mestinya masuk kantong

malah tersedot ke biaya membeli daun pisang. Kata dia, satu ikat daun pisang bisa untuk bungkus sampai 70 bungkus. Tapi dengan modal yang sama bisa dijadikan 160 bungkus. Jika dikalkulasi, dengan harga sebungkus nasi Rp 4.000, modalnya Rp 1.000 sudah terpakai untuk bungkus daun pisang saja. “Sebenarnya rasa dan masa tahan nasi bungkus lebih bagus pakai daun pisang. Tapi kalau begini terus, terpaksa saya pakai kertas minyak terus,” tandasnya sambil angkat bahu.

Pedagang di Pasar Wangaya, Ibu Jero, mengakui bahwa belakangan harga daun pisang mengalami kenaikan signifikan. Mencapai Rp 10 ribu s.d. Rp 20 ribu per ikat. “Kalau daun pisang yang kecil-kecil saat ini harganya Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu per ikat, sedangkan harga normalnya Rp 25 ribu.

Daun pisang lebih besar (biu batu) yang sebelumnya dijual Rp 45 ribu, saat ini sekitar Rp 60 ribu per ikat,” paparnya sembari melayani pembeli.

Tidak hanya harga yang melambung, di tengah tingginya permintaan, pasokan pun mengalami penurunan.

Sebelumnya dia bisa memperoleh 70 sampai dengan 80 ikat daun dalam sehari.

Namun, belakangan untuk mendapat daun pisang dia memerlukan waktu hingga dua hari. “Sekarang agak susah cari daunnya. Sekitar seminggu lalu daun pisang ukuran kecil harganya sampai Rp 45 ribu satu ikat,” keluhnya.

Lanjut dia, akibat akibat kemarau berkepanjangan ini, kualitas daun pisang juga ikut menurun. Sebelumnya, daun pisang berwarna hijau, tapi saat ini kekuning-kuningan alias layu. “Kalau ditanya kulitas, bisa lihat sendiri.

Warnanya sekarang kekuning-kuningan seperti ini, kalau yang bagus kan warnanya hijau. Saya datangkan dari Negara (Jembrana) dan Payangan (Gianyar). Tidak sampai cari ke luar Bali,” cetusnya seraya menunjuk ke arah daun.

Kenaikan harga juga diakui Suardi, salah satu pedagang di Pasar Badung. Daun pisang ukuran kecil saat ini dijualnya seharga Rp 35 ribu s.d. Rp 40 ribu per ikat, padahal sebelumnya hanya Rp 23 ribu. Musim kemarau berkepanjangan, jelasnya, mengakibatkan daun pisang banyak layu.

Hal itulah yang berimbas terhadap kenaikan harga dan penurunan pasokan. “Iya, ini sudah naik dari lama.

Kemungkinan karena musim panas, daunnya banyak rusak,” katanya.

Harga naik dan kualitas menurun, paduan dua hal itu membuat banyak pembeli yang merasa kecewa.

Namun, dia tak bisa berbuat banyak. Masalahnya, dia dapat barang dengan harga yang juga sudah melmabung.

“Kan tidak mungkin diturunin lagi, nanti saya yang rugi,” ujarnya bercanda. “ Mudahmudahan segera turun hujan agar kualitas daunnya bagus,tidak seperti saat ini,” tambahnya mengakhiri perbincangan. (126/107)

www.denpostnews.com

selasa, 10 november 2015

DENPOST

Disidangkan di TKP

Agustay Siap Bongkar Kebohongan Terdakwa Margriet Denpasar, DenPost Sidang di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Engeline di Jl.Sedap Malam No.29, Kesiman, Dentim, yang rencananya digelar Selasa (10/11) ini, dijadikan momentum bagi terdakwa Agustay Hamda May untuk buka-bukaan dan membongkar kebohongan yang disampaikan terdakwa Margriet Ch.Megawe. Terlebih saksisaksi yang dihadirkan merupakan saksi kunci yakni Susiani dan Rahmat Handono. Keduanya telah diperiksa dalam persidangan.

Penasihat hukum Agustay, Haposan Sihombing, Senin (9/11) kemarin mengatakan, sikap terbuka yang akan ditunjukkan Agustay bertujuan membongkar siapa sebenarnya yang membunuh Engeline. Dalam dua sidang sebelumnya, khususnya pada Selasa (3/11) lalu, terungkap rentetan peristiwa yang saling bersesuaian dengan pengakuan terdakwa Agustay.

“Sidang pemeriksaan setempat sangat penting, karena mampu meyakinkan majelis hakim tentang situasi rumah terdakwa Margriet selaku majikan Agustay, terutama mengetahui jarak kamar Agustay dengan Margriet. Begitu juga jarak kamar kedua saksi suami-istri,

Susiani dan Handono, yang kos di rumah Margriet,” papar Haposan.

Sementara itu, dalam sidang pekan lalu, Susiani dan Handono di hadapan majelis hakim yang dipimpin Edward Harris Sinaga mengatakan, sempat pamit ke Margriet sekitar 12.30 dan dijawab oleh Margriet dengan, “Ya bu.” Saat pamit itu, kedua saksi melihat Engeline sedang mencuci botol minuman ayam.

Diungkapkan juga, kedua saksi sering mendengar jeritan tangis Engeline. Demikian pula sehari sebelum kematian Engeline, kedua saksi mendengar teriakan minta ampun dari Engeline. Kepada kedua saksi ini, Agustay pun sempat bercerita bahwa dia kasihan

kepada Engeline yang berdarah dipukuli Margriet.

“K esaksian-kesaksian tersebut akan didalami lagi. Kami berharap, fakta sebenarnya terang-benderang,” pungkas Haposan.

Salah seorang anggota tim jaksa penuntut umum (JPU), Ni Made Neotroni Lummisensi, mengatakan, sidang pemeriksaan setempat dimulai di lokasi pada pukul 10.00. Setelah itu, terdakwa Aguatay tidak disidangkan lagi di PN Denpasar. “Nilai penting pemeriksaan setempat ini supaya gambaran jelas, baik bagi kami sebagai JPU, dan majelis hakim, mengenai lokasi kejadian serta hubungannya dengan terdakwa dan saksi-saksi,” pungkasnya. (108)

BPK Periksa Penggunaan Dana Desa di Tabanan Tabanan, DenPost Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali menurunkan timnya ke Kabupaten Tabanan dalam rangka pemeriksaan penggunaan dana desa, Senin (9/11) kemarin. Tabanan menjadi kabupaten pertama yang diperiksa bersamaan dengan Kabupaten Buleleng.

Tim BPK tersebut dipimpin Amri Lewa selaku Ketua Tim Pengendali Teknis Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Bali.

Tim mengawali kegiatannya dalam pertemuan bersama Penjabat (Pj.) Bupati Tabanan I Wayan Sugiada, di ruang kerjanya. Terungkap pula, jika tim tersebut akan

melakukan pemeriksaan selama 35 hari.

Sugiada mengatakan, distribusi dana desa seperti diamanatkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2015 tentang desa, di Kabupaten Tabanan, mendekati seratus persen.

Tergantung pula kesiapan masing-masing desa untuk menjalankan programprogram yang dibiayai dana tersebut.

Menurut dia, sebelum berlakunya Undang-undang Desa, Pemkab Tabanan berkomitmen dalam hal penyelenggaraan pemerintahan desa. “Dana desa, sejauh ini realisasinya sampai 80 persen. Sisanya minimal 90 persen harus sudah tereal-

“Tangan kirinya mencekik leher dan tangan kanannya memukul mata korban.

Saat itulah korban menggigit tangan pelaku,” beber mantan Kapolsek Kerambitan, Tabanan ini.

Khawatir ulahnya ketahuan, Christian memilih kabur ke luar toko. Sedangkan korban mengejar sambi ber-

teriak minta tolong. Kebetulan pemilik toko yang naik mobil tiba di lokasi kejadian.

Begitu melihat Christian, pemilik toko menabraknya hingga terjatuh. ‘’Warga yang ada di sekitar TKP lalu berdatangan mengeroyok pelaku hingga tewas,” imbuh Kapolsek Densel.

Jenazah Christian ke-

mudian dibawa ke RSUP Sanglah. Hasil pemeriksaan dokter, pria asal Sidoarjo tersebut mengalami benjolan, luka robek kepala kiri, kelopak mata kiri atas robek dan lebam-lebam di seluruh badannya. “Kami masih kami selidiki kasus tersebut,” pungkas Kompol Nanang. (124)

di dekat Pasar Ketapian; dan di depan kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Propinsi Bali.

Pantauan DenPost Senin malam kemarin, ada pembongkaran bekas galian di Jl.WR Supratman, Kesiman.

Tapi belum diketahui, apakah itu terkait kegiatan pengetesan atau pengaspalan.

Sedangkan Pjs. Dirut PDAM Kota Denpasar, I Putu Yasa, S.T., Senin kemarin mengungkapkan, pemasangan pipa distribusi Jl.Waribang – Jalan WR Supratman, Denpasar, berlanjut. Pemasangannya sudah mendekati rampung, karena tinggal sekitar 50 meter lagi. ‘’Hanya pengerjaannya dilaksanakan malam hari. Saat ini pemasangan pipa mendekati rampung dan tinggal beberapa meter saja. Jika tak ada kendala di lapangan, paling lambat dua malam lagi tuntas,’’ tegasnya.

Yasa menambahkan,

setelah pemasangan pipa selesai dilanjutkan dengan pengetesan pipa dan pemadatan bekas galian. Menurutnya, pengetesan pipa sebagian sudah dilakukan.

Begitu juga bekas galian sebagian sudah padat, sehingga pengaspalan segera dilaksanakan. ‘’Mengingat jalur Jalan WR Supratman arus lalu lintasnya sangat padat, maka kami harapkan rekanan segera melakukan pengaspalan. Kalau dalam dua hari ini pemasangan dan pengetesan pipa selasai, maka pengaspalan tahap pertama bisa dilakukan. Kemungkinan Rabu (11/11) pengaspalan bisa dilaksanakan,’’ tambahnya.

Ditanya soal terganggunya pelayanan air bersih di sejumlah lokasi belum lama ini, Yasa mengakui hal itu.

Menurutnya, musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan pasokan air baku yang bersumber dari

Tukad Ayung mengalami penurunan. Data terakhir, pasokan air baku dari instalasi Belusung dan Waribang turun sekitar 20 persen.

Selain itu, proyek penataan drainase ikut mengganggu pelayanan air bersih. Pasalnya, tiga kali pipa induk PDAM di Jalan Gatot Subroto timur bocor, sehingga ada beberapa pelanggan yang tidak mendapat pasokan air. ‘’Kondisi ini sudah kami permaklumkan kepada para pelanggan melalui media massa,’’ tegas Yasa.

Untuk mengantisipasi turunnya pasokan air baku, menurut dia, PDAM menyiagakan tiga unit mobil tangki. ‘’Ketiga mobil tangki ini kami siagakan 24 jam dan sewaktu-waktu siap melayani permintaan masyarakat. Selain itu, kami mengimbau para pelanggan supaya menampung air pada jam-jam air tidak mengalir,’’ tandasnya.

(101/105)

khusus dan dijaga petugas selama 24 jam. Pria yang sudah beristri dan punya satu anak itu juga dilarang dijenguk oleh siapa pun. ”M.Fausi kami tempatkan dalam kamar khusus (sendiri) dan diawasi petugas Rutan Gianyar selama 24 jam.

Dia juga dilarang menerima tamu,” tegas IB Dwikora Putra.

Selain itu, atas perbuatannya, hak-hak Fausi seperti remisi yang diberikan setiap perayaan HUT RI dicabut.

Di tempat terpisah, Kapolres Gianyar AKBP Farman, mengatakan, polisi segera memanggil dan memeriksa wanita yang diajak M.Fausi selama pelarian yakni Ni Putu Diana Putri.

”Kami mintai keterangan perempuan itu soal keterlibatannya dalam kasus kaburnya M.Fausi,” tegasnya.

Ditanya soal berapa saksi dari petugas Rutan Gianyar yang dimintai keterangan soal kaburnya Fausi? Kapolres Gianyar menjelaskan bahwa polisi sudah minta sejumlah saksi terkait kejadian itu. (116)

kondisinya. Saat itu katanya dia masih trauma. Kami juga tidak memeriksanya karena dia sudah ditemukan,” tegas AKP Bambang.

Dia juga mengatakan bahwa orangtua Dianawati belum melapor ke polisi terkait ancaman yang dilancarkan M.Fausi terhadap Dianawati. AKP Bambang Gde Arta mengatakan, sejauh ini orangtua Dianawati malah bersyukur karena anaknya

ditemukan dalam kondisi selamat sampai tiba di rumah.

“Belum ada yang melapor.

Kasusnya kini ditangani Polres Gianyar. Kami hanya menangani kasus anak meninggalkan rumah,” tambahnya.

Sementara itu keluarga Dianawati masih tertutup terkait kasus yang menimpa sang anak. Ketika didatangi ke rumahnya di Br.Tangkas, Gelgel, Senin siang kemarin,

tidak satu pun anggota keluarga Dianawati yang mau keluar rumah menemui wartawan. Padahal saat itu terdengar suara orang yang menghidupkan televisi dari dalam rumah. Tapi ketika dipanggil, tidak ada yang menyahut. Di samping itu di halaman rumah Dianawati terdapat sepeda motor. Sayang, tidak satu pun orang yang mau keluar rumah. (119)

tersebut,” tutur Suwirta, dalam siaran persnya.

Pada bagian lain, Suwirta mengakui pengerjaan proyek trotoar ini berdampak terhadap kelancaran arus lalu lintas di sepanjang Jl.Gatot Subroto, Denpasar, mengingat arus lalu lintas kendaraan di daerah itu sangat tinggi. Mengatasi hal itu, pihaknya selalu berkoordi-

nasi dengan pihak terkait dan memastikan tim proyek yang bertugas, selalu siap di lapangan. Dengan demikian, keluhan terhadap gangguan arus lalu lintas secepat mungkin bisa diatasi. “Kami akan selalu memperhatikan keluhan masyarakat terkait dengan adanya pengerjaan proyek ini,” tandas Suwirta.

Pantauan DenPost, sejum-

lah pekerja sibuk memasang U ditch dan paving block di sepanjang Jl.Gatot Subroto. Juga terlihat porklift dan alat berat lainnya yang menurunkan U dicth dan penutup beton. Selain itu ada pekerja yang membuat lubang pada bagian samping penutup beton untuk saluran air hujan dari jalan raya menuju got.(yad/r)

DenPost/gagah

PEMERIKSAAN DANA DESA - Tim BPK Perwakilan Provinsi Bali dalam rangka pemeriksaan penggunaan dana desa di Kabupaten Tabanan, dan mengawali kegiatannya dalam pertemuan bersama Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada, di ruang kerjanya, Senin (9/11) kemarin.

Tewas...

Sambungan dari Hal. 1 Dia me m b a n t i n g da n membenturkan kepala korban ke lantai. Tidak sampai disana. Christian kembali menyetrum, menginjak dada, mencekik leher, dan membekap mulut korban.

”Ranjau”...

Sambungan dari Hal. 1 Sumber DenPost lainnya menambahkan, seorang siswa SMP yang berdomisili di Jl.Siulan, Penatih Dangin Puri, Dentim, yang terjatuh Sabtu lalu mengakibatkan kedua lutut dan pahanya terluka. Motor siswa itu tergelincir di bekas galian pipa PDAM di Jl.WR Supratman, Kesiman. Hingga sekarang siswa bersangkutan masih merasakan sakit di kedua kakinya.

Tak hanya bekas galian pipa tersebut, tapi ada tiga ‘’ranjau’’ lainnya yang bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di jalur Jl.WR Supratman. Ketiganya adalah lubang di pinggir jalan yang dibiarkan berhari-hari alias hanya ditutupi tripleks dan rambu. ‘’Ranjau’’ itu masingmasing ada di jembatan Jl.WR Supratman, Kesiman;

Diawasi...

Sambungan dari Hal. 1 Kepala Keamanan Rutan Gianyar Ida Bagus Dwikora Putra seizin Kepala Rutan Putu Astawa, Senin (9/11) kemarin mengatakan bahwa memang benar Fausi mendapat pengawasan khusus.

Dia menempati ruangan

Diserahkan...

Sambungan dari Hal. 1 Dia menambahkan, Dianawati dijemput anggota Polres Klungkung sekitar pukul 01.00. Setelah dijemput, dia diserahkan kepada orangtuanya. Tapi saat dijemput tersebut, Dianawati masih trauma, sehingga polisi tidak memeriksanya. “Kami tidak memeriksa

Rampung...

Sambungan dari Hal. 1 “CCO yang dituangkan dalam addendum kontrak itu secara prinsip mengatur segala perubahan pekerjaan yang akan dilaksanakan, dan apa yang telah dilaksanakan sesuai dengan CCO serta addendum kontrak

isasi. Mengingat akhir tahun sudah semakin dekat dan banyak hari raya, maka kami berharap pemeriksaan ini berjalan efektif. Paling tidak pemeriksaan efektif selama sebulan,” tegas Sugiada.

Sedangkan Amri Lewa berharap, pemeriksaan yang dilakukan tim itu difasilitasi BPMPD selaku leading sector pemerintahan desa. “Berapa dana yang diterima dari APBN, berapa yang diterima desa, dan dipakai untuk apa saja?” bebernya.

Amri menambahkan, pada tahap awal ini penerapan dana desa memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Persoalan-persoalan yang muncul inilah yang perlu kami sampaikan ke pusat nanti,” pungkasnya. (121)

Tersangka...

Sambungan dari Hal. 1 “Pemeriksaan belum sampai ke arah situ,” pungkasnya.

Sementara itu jenazah Damianus Mau diotopsi Senin (9/11) lalu diotopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. Hasil otopsi, akhirnya diketahui kalau penyebab kematian korban yakni benturan di kelapa dan dadanya.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Dudut Rustyadi, menjelaskan, hasil otopsi, ditemukan patah tulang tengkorak , rahang atas dan bawah. Tidak hanya itu, pihaknya juga menemukan

l HALAMAN 11

Agung Laksono Kumpulkan Pengurus DPD Minta Stop Main Pecat Denpasar, DenPost Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol Jakarta, Agung Laksono (AL), mengumpulkan pengurus DPD provinsi dan DPD kabupaten/kota di Denpasar, Senin (9/11) kemarin. Pada kesempatan tersebut, AL minta supaya tindakan main pecat kader Partai Golkar dihentikan karena putusan Mahkamah Agung (MA) tidak memenangkan salah satu pihak.

Kehadiran AL di Bali didampingi Ketua DPD Partai Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih, Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Dewa Made Widiyasa Nida, dan pengurus DPD II kabupaten/kota se-Bali.

Agung minta kepada semua elit partai dan kader partai supaya memahami putusan MA. Menurut dia, MA tidak memenangkan atau mensahkan salah satu kubu, apakah kubu AL maupun kubu Aburizal Bakrie (ARB).

Dikatakannya, putusan MA hanya mencabut keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol Jakarta dan menolak mengesahkan hasil Munas Bali AL juga mengingatkan, jangan sampai akibat salah memahami dan mengartikan putusan MA tersebut, DPD Partai Golkar di tingkat provinsi sampai ke tingkat kabupaten/kota, seenaknya main pecat dan memutasi jabatan para kader Partai Golkar, baik di dalam struktur kepengurusan maupun di lingkungan DPRD kabupatan/kota atau DPRD provinsi.

AL minta semua pihak supaya memahami putusan MA. Mantan Ketua DPR RI tersebut juga menghormati keputusan hukum. Kata dia, hukum harus tetap menjadi panglima tertinggi.

Dikatakannya, DPP Partai Golkar kedua kubu sepakat menyetop dulu tindakan pemberhetian, apalagi pemecatan, apakah pemberhentian pengurus di tingkat fraksi, baik di DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota. Dengan demikian, posisi kepengurusan masih kosong. Karenanya, Munas Partai Golkar harus segera digelar, paling lambat akhir 2015 ini.

Apa yang menjadi desakan AL untuk menggelar munas itu sudah disampaikan kepada kubu ARB. Namun sampai kini belum mendapat persetujuan.

Kubu ARB tetap ngotot dan minta munas kembali digelar tahun 2019 atau 2020.

Menurut AL, munas yang diharapkan bisa digelar adalah munas bersama pada akhir tahun 2015 ini, dengan melibatkan kedua kubu. Kepanitiaan munas dilakukan kolaborasi orang-orang dari kubu AL maupun kubu ARB. (106)

lepas sendi tulang leher ruas 1 dan 2 , serta pendarahan di batang otak korban. Juga ditemukan patah tulang lengan atas kiri, panggul bagian depan, dan paha kanan. Tulang dada dan iga kanan-kiri depan ruas 2 sampai 9, serta robek di jantung. ‘’Dari hasil otopsi yang kami lakukan, diketahui kalau penyebab kematian korban yakni benturan di bagian kepala dan dada,” tegasnya.

Usai dilakukan otopsi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Seperti diberitakan DenPost, kejadiannya berawal dari insiden tabrakan di Jalan Dam Tukad Badung, Densel, pada Minggu (8/11) lalu sekitar pukul 02.00 dini

hari. Pengendara motor, Damianus Mau (30), yang asal Atambua, NTT, bersitegang dengan pengemudi mobil Karimun nopol DK 1620 XI, Eko Juniadi. Di lokasi kejadian, Damianus sempat memukul Eko, kemudian dia kabur dengan motor Yamaha Yupiter nopol DK 5470 HI. Eko langsung mengejar Damianus. Setelah bertemu di Jalan Dam Tukad Badung No.1, Panjer, Densel, Eko menabrak motor korban dengan mobilnya. Akibat kejadian, Damianus yang tinggal di Jalan Pulau Ayu No.104, Denpasar ini, terkapar bermandikan darah. Dia tewas seketika di lokasi kejadian.

Sedangkan Eko sempat pingsan sehingga dilarikan ke rumah sakit. (124/126)

C. 3438

DENPOST

l HALAMAN 12

redaksi/iklan/langganan : Telp: 0361-416669, fax: 0361-416679, web: www.denpostnews.com, e-mail : denpostbali@yahoo.com

Senin, 14 APRIL 2014 selasa, 10 november 2015

ARB Pastikan Rekomendasi Krama Petang Datang Bergelombang Siap Gerilya Menangkan Sudiana-Sutrisno ke Giriasa Permanen

Canggu, DenPost Kediaman Cabup Badung, Made Sudiana, tak pernah sepi menerima tokoh masyarakat yang ingin menjadi relawan pemenangan. Senin (9/11) pagi kemarin, sejumlah tokoh asal Kecamatan Petang datang bergelombang. Mereka memastikan memenangkan Sudiana-Sutrisno pada Pilkada Badung 9 Desember 2015 mendatang.

Di bawah komando Korwil Pemenangan Badung Bagus Kecamatan Petang, Made Ordin, gelombang pertama krama Petang dipimpin Pengurus Desa (PD) Golkar Carangsari, Ketut Kertayasa; dan tokoh Desa Sekarmukti, DenPost/Ist PENTOLAN PARTAI - Pasangan Giriasa saat menemui Ketua Partai Nasdem Surya Wayan Jirna. Kemudian hadir Paloh (foto kanan). Ketut Suiasa bertemu dengan Ketua DPP Golkar, Aburizal Bakrie pula tim relawan Badung Bagus se-Desa Sulangai, disusul (foto kiri). tokoh dari Semeton Pujangga didampingi Wakil Ketua DPD Giri Prasta juga bersilatura- Batulantang Desa Sulangai.

Mangupura,DenPost Dua pemimpin partai besar Golkar Bali, I Gusti Putu him dengan Ketua DPP Nas- “Kami menyatukan perjuandi Indonesia memberi petuah, Wijaya; Sekretaris, Yuda Su- dem, Surya Paloh, di Jimba- gan, membulatkan tekad arahan, dan dukungan mor- parsana; dan Ketua DPD ran. Kehadiran paslon nomor memenangkan paket nomor al kepada pasangan calon II Golkar Badung, I Wayan urut 1 ini disambut hangat 2, Made Sudiana-Nyoman pemilik Media Group tersebut. Sutrisno,” tegas Ordin. (paslon) Bupati dan Wakil Muntra.

Mereka datang bergelomDitemui seusai pertemuan, Turut hadir dalam pertemuan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa Suiasa mengungkapkan, reko- tersebut yakni Ketua DPW bang, menurut Ordin, karena (Giriasa), agar jika terpilih bisa mendasi Nomor: R-303/GOL- Nasdem Bali, IB Oka Gunas- tidak terkoordinasi. Semenjadi sosok pemimpin ren- KAR/VII/2015, bertanggal 28 tawa; dan Ketua DPC Nasdem lain itu, Petang merupakan basisnya PDIP, sehingga kradah hati, merakyat, menjaga Juli 2015 untuk pasangan Badung, I Putu Suyanta.

Dalam pertemuan dalam ma yang secara tulus ingin demokrasi dan nasionalisme. Giriasa tidak bisa diganggu Mereka adalah Ketua DPP gugat lagi. “Pak Idrus dengan suasana kekeluargaan terse- mendukung Sudiana tak ingin Partai Golkar, Aburizal Bak- tegas menyatakan, tidak akan but, Surya Paloh banyak saling klaim dengan sesama rie (ARB); dan Ketua Partai ada perubahan rekomen- memberi petuah agar ked- warga. Mereka yang datang Nasdem, Surya Paloh. Giriasa dasi yang telah dikeluarkan uanya benar benar men- benar-benar atas kemauan mendapat penegasan bahwa DPP Partai untuk pasangan jadi pemimpin yang dicintai sendiri, tak ada koordinasi rekomendasi dari DPP Par- Giriasa. Semua jajaran baik di rakyat. “Beliau berpesan agar oleh tim pemenangan.

Soal apa pertimbangan tai Golkar sudah final. ARB tingkat pengurus, kader, dan kami menjadi pemimpin yang beserta jajaran juga dipas- simpatisan wajib melaksana- rendah hati dan merakyat. memilih Badung Bagus, kata tikan hadir saat kampanye kan rekomendasi tersebut,” Tetap berpegang teguh melak- Ordin, lebih karena ingin memsanakan nilai-nilai demokrasi perjuangkan nasib seluruh akbar Giriasa pada tanggal paparnya.

Selain penegasan reko- dan nasionalisme,” urai Giri krama Petang ke arah lebih se22 November mendatang di jahtera. Selain itu, ada keyakimendasi, menurut Suiasa, Prasata usai pertemuan.

Lapangan Umum Mengwi.

Mendapat kesempatan nan bahwa sosok kepemimpiWacana yang digulirkan ARB yang biasa disapa Ical sebagian pihak bahwa akan juga memastikan hadir pada mendengar nasihat politik nan Sudiana-Sutrisno dinilai ada perubahan rekomendasi kampanye akbar paslon itu, dia dan Suiasa merasa sangat pas untuk Badung.

Partai Golkar pada Pilkada Giriasa di lapangan umum sangat bangga mendapat Terlebih bila dilihat secara raBadung, ditepis oleh ARB Mengwi, 22 November men- kepercayaan begitu luas sional, Sudiana dan Sutrisno yang didampingi Sekjen Idrus datang. Selain ARB, Ketua dari kalangan partai politik, adalah sosok yang bersih dari Marham. Suiasa menemui DPP PDIP juga memastikan komponen masyarat luas, persoalan hukum, jujur dan tokoh-tokoh, untuk bersama- pekerja keras. “Dengan tidak nakhoda partainya, Minggu kehadirannya.

Setelah bertemu peting- sama membangun kabupaten bermaksud mengenyamp(8/11) di satu hotel di kaingkan kemampuan calon wasan BTDC Nusa Dua. Dia gi Golkar, Suiasa bersama Badung. (115)

Surya Paloh Beri Dukungan Moral

DenPost/edy asri

BANJIR DUKUNGAN - Krama Petang memberikan dukungan kepada paslon Made Sudiana-Sutrisno, Senin (9/11) kemarin. Mereka siap gerilya memenangkan pasangan ini di kandang lawan. lain, krama Petang yang sebagai petani dan peternak yakin akan lebih sejahtera kalau dipimpin Sudiana-Sutrisno,” urainya.

Sekalipun Petang memang masih menjadi basis kekuatan PDIP, Ordin menilai itu bukan alasan tidak bisa membobol kandang lawan. Dia yakin masyarakat cerdas untuk memilih pemimpin seperti apa. Urusan membobol kandang lawan, dia mengklaim siap dengan strategi gerilya ke bawah.

Hampir bersamaan, Made Sudiana juga menerima

dukungan pecalang Pura Dalem Kahyangan Banjar Anyar Kaja dan Banjar Kelod Desa Adat Kerobokan. Ketua Pecalang, Made Subawa, mememastikan dia hadir mewakili 24 pecalang. Seluruh anggota akan turun menyosialisasikan paket nomor urut 2 di Desa Adat Kerobokan, Kuta Utara. “Kami datang ke sini mendeklarasikan diri sebagai relawan pemenangan.

Kami akan bergerak mulai dari keluarga terdekat hingga ke seluruh Desa Kerobokan,” paparnya.

Dari seluruh agenda men-

erima tamu kemarin, Made Sudiana kembali menekankan, dia bersama Nyoman Sutrisno maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Badung murni ingin mengabdi. “Bukan cari uang dengan jabatan. Saya melihat pemerintah daerah belum bisa melihat permasalahan kerakyatan. Itulah target saya, yakni menyelesaikan permasalahan itu. Dan sekali lagi, saya ucapkan terima kasih ke seluruh tokoh masyarakat yang memberi dukungan dalam perjuangan ini,” pungkasnya.(102)

Kampanye Akbar Sukses

Sukerana-Kisid Sampaikan Terima Kasih Amlapura, DenPost Membsludaknya massa saat saat kampanye akbar di Stadion Amlapura, Minggu (8/11) lalu, menandakan besarnya antusiasme masyarakat Karangasem terhadap pasangan Bupati-Wakil Bupati, Made Sukerana-Komang Kisid. Atas lancar dan suksesnya kampanye terbuka tersebut, SukeranaKisid atau paket SUKSES menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak.

Mulai dari kader, simpatisan, masyarakat termasuk aparat keamanan. ‘’Pertama, kami menyampaikan permintaan maaf apabila dalam pelaksanaan kampanye menyebabkan ketidaknyamanan akibat dari kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan di Karangasem. Selebihnya kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, dan masyarakat Karangasem sehingga acara kampanye berjalan lancar dan sukses,’’ ucap Sukerana.

Kampanye SUKSES yang menghadirkan sejumlah jurkam nasional dari tiga partai pengusung, Golkar, Gerindra dan PKS, memang menimbulkan kemacetan di hampir semua ruas jalan di Karangasem. Kemacetan terjadi karena jumlah massa begitu besar, mendekati 30.000 orang. Tim pemenangan sebenarnya sudah menyiapkan koordinator untuk mengkoordinir massa dari masingmasing desa. Namun, karena massa mengular, tetap saja menimbulkan kekroditan saat iring-iringan melintas di jalan raya.

Wakil Ketua Tim Pemenangan SUKSES, Nyoman Celos, Senin (9/11) mengatakan, estimasi awal kampanye terbuka SUKSES menghadirkan 10.000 massa sesuai batasan dari KPU. Hanya, kenyataanya parkir timur stadion Amlapura yang menjadi lokasi kampanye penuh sesak hingga sebagian massa tertahan di sepanjang jalan Jalur 11 Amlapura. ‘’Kami dari tim pemenangan SUKSES mengucapkan banyak terima kasih

DenPost/suastrawan

SALAM TIGA JARI-Pasangan Made Sukerana-Komang Kisid (SUKSES) menyampaikan salam tiga jari saat kampanye akbar di Stadion Amlapura, Minggu (8/11) lalu.

C. 2213

atas antusiasme masyarakat Karangasem terhadap kampanye paket SUKSES. Terima kasih juga kepada kader partai pengusung, simpatisan dan pendukung semuanya. Dan, mohon maaf kekurangan selama berlangsungnya acara,’’ ungkap Celos.

Besarnya massa yang menghadiri kampanye akbar paket SUKSES, menurutnya, juga sebagai cerminan solidnya koordinasi antara mesin partai dan relawan. Karena itu, koordinasi yang berjalan selama ini diharap bisa dipertahankan. Bila perlu ditingkatkan, sehingga nantinya mampu mengantarkan paket SUKSES sebagai jawara di Pilkada Karangasem. ‘’Apresiasi dan penghargaan tinggi juga kami sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah memberi atensi maksimal untuk kegiatan kampanye paket SUKSES,’’ tandas Celos. (117)

C. 3300