DPS 24 Agustus 2012

Page 6

6

DENPOST z JUMAT, 24 AGUSTUS 2012

KONDISI

Surat Panggilan Tak Sampai, Bagiada Tak Hadir ke Kejaksaan

DenPost/gagah

ARUS BALIK - Suasana arus balik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah pada H+4 di Tabanan, Kamis (23/8) kemarin.

Arus Balik Lebaran Mengalir Terus Tabanan, DenPost Arus balik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah melalui jalur darat dari Gilimanuk ke Denpasar yang melintas di wilayah hukum Polres Tabanan terus mengalir hingga H+4, Kamis (23/8) kemarin. Seperti yang terjadi beberapa hari sebelumnya, arus balik dari Jawa ke Bali masih didominasi pengendara sepeda motor. Namun, arus balik dengan kendaraan roda empat pun mulai menunjukkan peningkatan jika dibandingkan sebelumnya. Eskalasi kendaraan yang melintas dari jurusan Denpasar ke Gilimanuk pun berimbang ketika mereka yang berlibur ke Bali harus kembali lagi ke Jawa. ‘’Umumnya kendaraan roda empat dari Bali ke Jawa yang berplat luar Bali juga arus balik setelah beberapa hari berlibur ke Bali saat libur lebaran kemarin,” ujar Ka. Pos Pam. AKP Ida Bagus Oka Kirana, yang bertugas di Pos Pengamanan Lebaran 2012 di Soka, Kecamatan Selemadeg. Kepadatan arus balik lebaran pun diprediksi mulai meningkat sejak H+3 lalu hingga beberapa hari ke depan, seiring usainya hari libur bersama, dan bersamaan dimulainya hari kerja bagi para PNS pascalibur lebaran. (121)

Singaraja, DenPost Mantan Bupati Buleleng, Putu Bagiada, yang sedianya dimintai keterangannya kembali terkait kasus upah pungut PBB Kamis (23/8) kemarin ternyata tak hadir ke Kantor Kejaksaan Negeri Singaraja. Setelah ditelusuri, ternyata surat panggilan yang dilayangkan Tim Kejari Singaraja ‘’nyangkut” di Kantor Kepala Desa Kalibukbuk. Tak pelak, suasana tersebut yang membuat mantan orang nomor satu di Bumi Panji Sakti itu berang saat Tim Kejari Singaraja mengklarifikasi surat panggilan itu langsung ke kediaman Bagiada di Puri Celuk Buluh. Kasipidsus Kejari Singaraja, I Wayan Suardi, bersama anggotanya awalnya menunggu kehadiran mantan Bupati Buleleng tersebut untuk dimintai keterangan lanjutan kasus upah pungut PBB. Pasalnya, sebelumnya Tim Kejaksaan Negeri Singaraja mengirim surat panggilan itu lewat Kantor Kepala Desa Kalibukbuk. Namun setelah hampir pukul 11.30 Wita, tidak ada tandatanda kehadiran Bagiada. Bagiada Berang Setelah berunding, Supardi bersama anggotanya sepa-

kat untuk langsung meminta konfirmasi surat panggilan tertanggal 16 Agustus 2012 yang sudah terkirim. Ketika sampai di rumah Bagiada di Celuk Buluh, Tim Kejaksaan cukup terkejut karena surat panggilan yang dikirim tidak sampai ke tangan Bagiada. Setelah ditelusuri, ternyata surat panggilan itu diterima oleh salah satu staf Kantor Desa Kalibukbuk. Namun sayang, surat penting itu tidak dilaporkan ke Perbekel Kalibukbuk, Made Sutama, karena sibuk ngurus HUT RI. Sementara staf yang menerima surat itu cuti ke Tabanan, karena ada upacara pernikahan. Miskomunikasi itulah yang membuat Bagiada, termasuk Nyonya Bagiada, agak berang. Apalagi sejumlah wartawan nguntit Tim Kejaksaan yang mendatangi rumah Bagiada. Usai pertemuan, Ketua Tim Penyidik Kejari Singaraja, I Wayan Suardi, menjelaskan pihaknya ke Puri Celuk Buluh hanya untuk mengklarifikasikan surat panggilan yang dikirim ke Bagiada tanggal 16 Agustus 2012 lalu. ‘’Kami ke sana hanya untuk mengklarifikasikan surat panggilan saja,” ucapnya.

DenPost/robin

BERTEMU BAGIADA - Tim Kejaksaan Negeri Singaraja saat bertemu dengan mantan Bupati Buleleng, Putu Bagiada, di rumah kediamannya, Puri Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kamis (23/8) kemarin. Selain itu, lanjutnya, Tim juga menyampaikan surat panggilan kedua untuk Bagiada yang akan kembali diperiksa pada 3 September 2012 mendatang. Ketika ditanya apakah Bagiada siap hadir, Suardi

Maling Godel Ditangkap

LAKALANTAS

Menyeberang, Pekak Candra Disambar Honda Singaraja. DenPost Saat akan menyeberang jalan, Pekak Nyoman Candra (70), warga Dusun Suwug Kelodan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, disambar sepeda motor Honda DK 4751 UR yang dikendarai Ketut Budayasa ((39), warga Dusun Kubukili, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan Rabu (22/8) pagi lalu. Tak pelak, korban mengalami luka-luka pada wajah dan patah tulang. Pengendara sepeda motor juga mengalami luka-luka dan dirawat di RS Kertha Usada Singaraja. Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Widastra, saat dimintai konfirmasi Kamis (23/8) kemarin mengatakan lakalantas itu terjadi akibat kekuranghati-hatian pengendara sepeda motor dan tidak memberikan prioritas kepada pejalan kaki. ‘’Pengendara sepeda motor tidak memberikan prioritas kepada pejalan kaki sehingga terjadi laka saat korban menyeberang jalan,” ucapnya. (118)

DenPost/witari

BUKA MUSRENBANG - Sekab Jembrana, Gede Gunadnya, membuka Musrenbang Kabupaten Jembrana, Kamis (23/8) kemarin.

Tersangka Paedofilia Segera Diperiksa Kejiwaannya Tabanan, DenPost Polres Tabanan yang menangani kasus paedofilia dengan tersangka sebut saja Usman (38) segera menggiring yang bersangkutan untuk menjalani pemeriksaan kejiwaannya. ‘’Kami segera membawanya ke psikolog untuk memeriksakan kondisi kejiwaan tersangka hingga bisa berbuat seperti itu terhadap korbannya yang seorang anak baru gede,’’ ujar Kasatreskrim, AKP Eko Kurniawan, seizin Kapolres Tabanan, Kamis (23/8) kemarin. Selain mengupayakan hal tersebut, Eko menyebutkan segera berkoordinasi dengan lembaga bantuan hukum (LBH) untuk anakanak terhadap korbannya, sebut saja Dadab (15) yang menjadi korban pelecehan seksual dalam kasus tersebut. ‘’Secara bertahap prosesnya juga akan mengarah ke upaya tersebut untuk melengkapi penyidikan kasus ini,’’ kata Eko. Tersangka yang seorang kuli bangunan asal Sidoarjo, Jawa Timur, dan menikah nyentana ke Tabanan, kini harus mendekam di ruang tahanan Polres Tabanan. Terbongkarnya kasus pedofilia tersebut, justru berawal dari istri tersangka yang menginformasikan kepada ayah korban jika suaminya itu ada masalah hubungan yang tak wajar dengan Dadab.

Sementara ayah korban setelah mengetahui aib yang menimpa anak laki-lakinya itu hingga mengalami beban mental, tak bisa menerima kenyataan tersebut, lanjut melaporkan Usman ke Polres Tabanan. Dalam laporannya, terungkap pula perbuatan Usman terhadap anaknya itu terjadi terakhir kalinya antara 8 dan 9 Agustus 2012 lalu. Dari laporan kasus tersebut, kepolisian setempat telah menangkap tersangka Usman di rumahnya, Selasa (21/8) malam. Saat penangkapan, Usman tepergok sedang berdua dengan seorang teman laki-laki di kamarnya. Dia pun mengaku sudah tujuh kali sejak Juni 2012 melakukan perbuatan tak senonoh terhadap Dadab. ‘’Saya tidak pernah memaksa dia (korban - red), karena dia juga suka sama saya,’’ kilahnya. Dari kasus tersebut, kepolisian menjerat tersangka Usman dengan Pasal 82 UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang ancaman hukumannya minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun penjara. ‘’Kami juga telah menyita sejumlah barang bukti yang ada, termasuk HP yang berisi tulisan SMS dari tersangka terhadap korban, dan surat dari tersangka yang ditujukan kepada korban,’’ pungkas Eko Kurniawan. (121)

Puspayoga Hadiri Tawur Balik Sumpah di Pura Murdaning Jagat

DenPost/robon

LEPAS ATLET - Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, melepas 16 atlet dari 9 cabang olah raga yang diikuti dalam PON XVIII di Riau, Sumatra Selatan, di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis (23/8) kemarin.

kan bahwa pihaknya sudah kirim surat panggilan lewat Kantor Perbekel Desa Kalibukbuk. ‘’Kami tidak mau masuk ke dalam itu, kenapa tidak sampai. Yang jelas kami sudah kirim lewat kantor desa,” katanya. (118)

Musrenbang Kabupaten Jembrana Dibuka

PENCURIAN

Singaraja, DenPost Nekat mencuri anak sapi alias godel milik Made Sangka (61), warga Dusun Ketug-ketug, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Komang Candra Putra (29) ditangkap polisi. Selain menangkap pelaku yang juga warga Desa Jinengdalem itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa anak sapi alias godel warna coklat kehitam-hitaman. Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Widastra, saat dimintai konfirmasi Kamis (23/8) kemarin membenarkan adanya peristiwa maling godel tersebut. ‘’Pelaku dan barang bukti sudah diamankan,” ucapnya. Modus operandinya, kata dia, pelaku mengambil anak sapi dari dalam kandang di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Singaraja, lalu dibawa ke rumahnya. Setelah dilaporkan, polisi berhasil mengendus pelaku dan langsung menangkapnya. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 1,5 juta. (118)

menegaskan surat undangan diterima langsung oleh yang bersangkutan tanpa ada penegasan akan hadir atau tidak. Terkait dengan pengakuan Bagiada bahwa surat panggilan tidak sampai ke tangannya, Suardi menegas-

Semarapura, DenPost Wakil Gubernur Bali, AA Ngurah Puspayoga, menghadiri upacara tawur balik sumpah, pamelaspas, mendem padagingan, masupati pralingga, malinggihang bhatara dan pangingkup di Pura Murdaning Jagat, Desa Pakraman Dawan, Klungkung, Rabu (23/ 8) lalu. Hadir pula Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung dan Camat Dawan, Luh Ketut Ari Citrawati. Upacara yang dilaksanakan dimulai sejak tiga bulan lalu, tepatnya pada purnama jyesta, Sabtu (5/5), dengan upacara nuasen atau matur piuning. Rangkaian upacara dilanjutkan dengan melaksanakan

ayah-ayahan oleh pangempon Pura dan melasti ke Pantai Goa Lawah. Upacara akan berlangsung hingga Rabu (12/9) mendatang dengan upacara panyineban. Puncak karya dilaksanakan pada Sabtu (1/9) mendatang. Didampingi Bendesa Adat Dawan, Ketut Astika, Panitia Karya yang juga Kelian Pura, Mangku Sadia, mengatakan keberadaan Pura Murdaning Jagat Dawan sudah ada sejak dulu. Pura itu dikatakan sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun kondisi pura saat itu tidak seperti sekarang. Sementara upacara persembahyangan bersama yang

dipuput dua sulinggih ini yakni Ida Pedanda Gede Ketut Keniten dari Griya Jumpung Anyar, Dawan Klod dan Ida Pedanda Gede Purwa Gotama dari Geriya Wanasari, Sidemen, Karangasem, berlangsung khidmat. Melengkapi upacara tersebut juga ditampilkan sejumlah tarian sakral seperti tari rejang dewa, baris gede, wayang gedog dan topeng sida karya. Persembahyangan bersama diakhiri dengan nunas tirta wangsuhpada dan penyerahan punia oleh Wakil Gubernur Bali, AA Ngurah Puspayoga dan Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung kepada panitia karya. (119)

Negara, DenPost Sekab Jembrana, Gede Gunadnya, membuka Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kabupaten Jembrana tahun 2012 Kamis (23/8) kemarin. Musrenbang kali ini mengambil tema Rancangan RPJPD (Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang) Daerah Kabupaten Jembrana. Hadir Ketua DPRD, I Ketut Sugiasa; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal, I Ketut Swijana, seluruh pimpinan SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana, anggota DPRD Jembrana, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jembrana, dan para perwakilan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Jembrana. I Ketut Swijana yang sekaligus sebagai Panitia Pelaksana kegiatan mengatakan musrenbang dilaksanakan untuk memeroleh masukan dari para pemangku kepentingan pembangunan dalam rangka penyusunan RPJPD Kabupaten Jembrana tahun 2006 - 2025 sebagai landasan kebijakan strategis dalam kerangka pen-

capaian visi, misi, dan program daerah. Swijana melaporkan peserta musrembang terdiri dari unsur legislatif, eksekutif, instansi vertikal, BUMN, BUMD dan LSM yang ada di Kabupaten Jembrana. Bupati Jembrana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekab I Gede Gunadnya mengatakan musrenbang merupakan salah satu tahapan yang mesti dilaksanakan dan mempunyai arti penting dalam menyerap dan mensinergikan aspirasi masyarakat, dunia usaha dan stakeholder lainnya dengan program pemerintah daerah sebagai bahan masukan dalam menyusun arah pembangunan Kabupaten Jembrana tahun 2025. Sementara Ketua DPRD, I Ketut Sugiasa, mengharapkan dalam musrenbang kali ini terjadi sinkronisasi dalam perencanaan program yang dilakukan oleh tiap-tiap SKPD. ‘’Kami di legislatif siap untuk diajak bermusyawarah untuk lebih memantapkan perencanaan dan agar lebih menyentuh masyarakat,” pungkas Sugiasa. (120)

Polisi Kesulitan Cari Bukti Rekaman Video ”Ringdikit Membara” Singaraja, DenPost Penyelidikan terhadap laporan video porno berjudul ‘’Ringdikit Membara” ternyata belum menunjukkan perkembangan berarti. Bahkan polisi mengaku belum menemukan barang bukti untuk menjerat pelaku sebagai tersangka penyebaran video asusila tersebut. Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati, mengatakan polisi terus berusaha melakukan penyelidikan. Meskipun telah menemukan keberadaan Putu Joni (30) sebagai terlapor, namun polisi belum menentukan pria yang disebut-sebut pacar pelapor tersebut sebagai tersangka. Alasannya, polisi tidak bisa menemukan alat bukti berupa video asusila yang tersimpan di ponsel terlapor. Apalagi yang bersangkutan telah berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara menghapus file video dari ponsel dan laptopnya. ‘’Kami belum menentukan tersangka, karena barang bukti di terlapor juga belum bisa kami dapatkan,” ucap Wedanajati saat dimintai konfirmasi Kamis (23/8) kemarin. Sejauh ini polisi tengah berusaha menjerat Putu Joni sebagai tersangka penyebaran video porno berdurasi 17 menit dan 42 detik itu. Karena kesulitan mencari alat bukti, polisi tengah berusaha menelusuri ke mana saja video itu tersebar dan memeriksa keterangan saksi satu per satu. ‘’Untuk mencari file yang sudah dihapus itu kami perlu melakukan forensik digital, tapi prosesnya cukup lama. Biarkan kami bekerja supaya bisa melakukan penyelidikan secara lebih proporsional,” katanya. Sebelumnya, Gusti Ayu MP (20) warga Dusun Kajanan, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, melaporkan Putu Joni (30), warga Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, yang diduga telah menyebarkan video mesum mereka. Bocoran yang didapat dari adegan ‘’Ringdikit Membara” itu memperlihatkan sang gadis sempat menangis saat sang pacar merekamnya dengan menggunakan HP. Sambil terisak, sang pacar terus mencumbu Gusti Ayu MP yang baru membuka sebagian pakainnya. Sampai akhirnya, mereka mencoba berbagai adegan dan semuanya direkam melalui HP. Informasinya, rekaman milik Putu Joni ini tersebar lewat temannya yang kini tinggal di Denpasar. Sampai pada akhirnya, rekaman itu pun sampai terlihat oleh ayah pelapor dan bermuara ke ranah kepolisian. (118)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.