Buletin CITTA

Buletin CITTA Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Pindai untuk versi digital

REDAKSI BULETIN CITTA Penanggung Jawab Shintia

Ketua Redaksi Prilly Emerald Paramitha

Tim Redaksi Ananda Hearty Davina Angelyna Florenthya Sutanto Christiana Wijaya Cintya Mentari Kendy Rey Michelle Delfani Roberts Silvia Vanesa Tivelin Hendry Viola Septiani

Tim Editor Albert Indra Gunawan Jackie Wijaya Marcella Astriani Russel Wijaya Wendy Steven

Pada buletin ini kami mengangkat tema “Bersama Dhamma Sambut Pandemi Sirna” yang mengajak Kalyanamitta sekalian untuk mempersiapkan diri menyambut berakhirnya pandemi yang telah kita hadapi selama dua tahun belakangan dengan tetap dalam tuntunan dhamma. Buletin ini berisikan artikel-artikel kegiatan KMBP juga hiburan yang tentunya murni karya anggota BSO CITTA. Kami segenap tim BSO CITTA yang bekerja sama merampungkan buletin ini memohon maaf apabila terdapat kekurangan yang kurang berkenan di hati Kalyanamitta. Kami sangat berharap apabila buletin ini telah selesai dibaca, Kalyanamitta dapat tetap menyimpannya sebagai kenang-kenangan dari kami terhadap DTDV 2022 atau boleh juga Kalyanamitta bagikan kepada orang lain yang belum membaca buletin ini.

Akhir kata, selamat membaca buletin kami yaa Kalyanamitta!

gz CittaMa

02 cittamagz

Namo Buddhaya Halo Kalyanamitta! Salam kenal yaaa Badan Semi Otonom CITTA merupakan media karya intelektual Buddhis milik KMBP yang menghimpun karya-karya edukatif baik seputar Buddhis maupun umum dari para anggota KMBP. Atas berkat dari Tiratana, pada kesempatan kali ini Badan Semi Otonom CITTA bisa menyapa Kalyanamitta melalui buletin spesial edisi DhammaTalk & Dhammavaganza 2022.

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Pepatah mengatakan ‘Tak kenal maka tak sayang’ maka dari itu supaya bisa sayang-sayangan mari kita mengenal lebih dalam organisasi Buddhis yang satu ini.

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang atau yang biasa dikenal dengan KMBP merupakan organisasi yang berdiri sejak 27 November 1983 yang mana organisasi ini bersifat non-sekte, non-politik, non-profit, sosial, dan independen atau tidak terikat dengan pihak manapun.

Beranggotakan kumpulan mahasiswa Buddhis dari universitas atau perguruan tinggi yang ada di Palembang menjadikan KMBP wadah untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar mahasiswa Buddhis di Kota Palembang.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh KMBP sangatlah beragam mulai dari yang bersifat sosial, seni, maupun yang bernuansa Buddhis. Adapun kegiatan yang kerap dilaksanakan oleh KMBP diantaranya bakti sosial atau penggalangan donasi bagi yang membutuhkan, Pekan Seni dan Olahraga Buddhis (PSOB), Fang Sheng, Latihan Kepemimpinan, Roadshow, Dhamma Talk & Dhammavaganza (DTDV) dan masih banyak lagi kegiatan internal yang diadakan untuk mengembangkan potensi diri para anggota serta kegiatan eksternal yang dilakukan KMBP untuk turut serta mengembangkan Buddha dhamma.

Setiap kegiatan yang diadakan di KMBP direncanakan, dikoordinasikan dan dilaksanakan oleh para anggota sendiri sehingga para anggota dapat memiliki pengalaman dan pembelajaran selama berorganisasi di KMBP. Tentunya anggota KMBP tidak melulu berkutat dengan program kerja, melalui KMBP akan diperoleh relasi tidak hanya antar mahasiswa namun juga relasi terhadap pihak-pihak eksternal seperti organisasi mahasiswa atau keagamaan lainnya juga relasi dengan vihara/majelis Buddha yang ada di Palembang, benefit-able banget sih! cittamagz

kmbpalembang

03

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

KMBP

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Buat kalian yang beragama Buddha dan merupakan mahasiswa di universitas/perguruan tinggi Kota Palembang tunggu apa lagi nih. Yuk buruan bergabung ke KMBP, selain mendapatkan pengalaman organisasi, kalian juga dapat memperdalam ilmu agama kalian di sini dan tentunya masih banyak benefit lainnya loh! Sebagai penutup, dalam agama Buddha diajarkan mengenai ‘Ehipassiko’ yang artinya datang, lihat dan buktikan.

Jadi ayo datang, lihat dan buktikan sendiri beragam kebermanfaatan yang dapat diterima dan dilakukan dalam KMBP. Boleh nih buat yang masih kepo-kepo langsung aja meluncur ke akun instagram KMBP yakni @kmbpalembang untuk memperoleh informasi ter-update mengenai KMBP. Pssst, ditunggu ya open recruitmentnya! (cya)

MI TU NGGU YA !

SEE YOUAHKAA SISWA BUDDHIS PALE M LEMBANG KELUARGA M . . . .

J P A B Y A M LAH KMBP MAJULAH K

04 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Puisi & Pantun Rembulan

Oleh: Christiana Wijaya

Langit malam yang dingin dan gelap Terasa lebih hangat dan berpendar Dengan ditemani binar rembulan Gelitanya seketika lenyap Saat tersesat di malam yang sepi Di tengah hutan belantara yang sunyi Terang rembulan tak pernah pergi Menyinari jalan setapak yang kita lalui Umpama batin yang dipenuhi kilesa Menjadikan indera kita majal Akan kebenaran yang terselubung di dalamnya Dengan adanya dhamma dapat meluruskan Hal yang lalu akal barangkali janggal Dhamma bagaikan kunang di tengah malam Kilapnya melenyapkan kegelapan Ialah insan yang dipandu dhamma Bak rembulan di gelapnya malam

Pantun 1

Pergi ke Lumbini naik kuda Pulangnya mampir ke Kusinara Akhir pandemi telah tiba Mari bersama harmonikan dhamma

Pantun 2 Jalan-jalan ke India Perginya jalan kaki Junjung selalu harmoni dhamma Dalam langkah menuju akhir pandemi "Oleh: Michelle Delfani R"

05 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Menyelamatkan Makhluk Hidup dari Penjagalan Melalui Fang Sheng Anggota KMBP (Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang) dalam naungan kepengurusan harian yang baru dilantik yaitu periode 2022-2023 mengawali tahun 2022 dengan Fang Sheng sebagai program kerja pertamanya.

Fang Sheng adalah praktik abhaya dana (pemberian rasa aman atau penyelamatan terhadap makhluk hidup) dengan melepaskan makhluk hidup pada habitatnya agar mereka dapat kembali menikmati hidup bebas di alam asalnya. KMBP mengadakan Fang Sheng pada 20 Maret 2022 dengan mengundang Y.M. Bhadravidyani, Sthavira sebagai pemimpin puja yang bertempat di Kelenteng Mega Sakti, Jakabaring, Palembang.

Pada malam hari sebelum pelaksanaan (19/03), sebagian anggota KMBP menginap di sekretariat KMBP dan pada pukul 04.00 WIB anggota KMBP berangkat menuju Pasar Induk Jakabaring dan Pasar Burung 16 Ilir untuk mempersiapkan hewan yang kemudian akan dilepaskan. Dana yang digunakan untuk membeli hewan dari pasar merupakan hasil donasi para umat yang dikumpulkan KMBP melalui penggalangan dana di media sosial juga dari penggalangan dana secara langsung di berbagai vihara Kota Palembang.

06 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Acara dibuka dengan kata sambutan dari Ketua Pelaksana (Sdr. Handoko), Ketua Umum KMBP (Sdri. Shintia) dan Ketua Dewan Pembina KMBP (Ir. Sutanto Muliawan, M.Eng). Kemudian anggota KMBP dipimpin Y.M. Bhadravidyani memanjatkan doa untuk hewan-hewan yang akan dilepas serta mendengarkan dhammadesana dari Y.M. Bhadravidyani, Sthavira yang mengartikan doa berbahasa Pali yang telah dibacakan bersama ke bahasa Indonesia agar dapat dimengerti para anggota KMBP lalu dilanjutkan dengan penjelasan makna Fang Sheng oleh beliau.

Seusai ritual doa dilaksanakan, hewanhewan pun dilepaskan. Hewan yang dilepaskan antara lain hewan air seperti kura-kura, labi-labi, ikan lele, ikan nila dan ikan gurami sebanyak ±300 kilogram dan berbagai jenis burung seperti burung marbar, cicirap, kerak basi dan pleci sebanyak ±130 ekor.

Setelah rangkaian kegiatan Fang Sheng selesai, anggota KMBP dibagi menjadi 6 kelompok dan memainkan games bersama yang berupa 4 pos dengan permainan yang berbeda-beda. Permainan ini bertujuan untuk semakin mengakrabkan anggota terutama anggota baru dengan anggota yang lebih senior. Setelah games, acara dilanjutkan dengan makan siang dan foto bersama. (ken)

07 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Lenyapnya Pergumulan Batin dalam Terang Samma-Sankappa

Elok dunia dengan keseharian berulang yang tampak tak akan hilang ini sekejap sirna dalam kedipan mata. Dunia yang dipenuhi suara percakapan orang berlalu-lalang seketika hening, kemacetan lalu lintas tidak lagi dirasakan, tercipta jarak antarinsan, hingga raut wajah pun tak lagi tertampak. Pandemi COVID-19 membuat khawatir dan cemas menyelimuti dalam beraktivitas. Pikiran buruk berkelana tanpa izin, bahkan dialami oleh Meira, siswi kelas 11 SMA di sekolah Pelita Impian yang mengalami perubahan dalam pembelajaran menjadi daring. Kondisi mendadak itu membuat Meira mengalami stres, panik, dan sering berpikir berlebihan. Meira yang cemas menelepon sahabatnya untuk berkeluh kesah.

“Halo, La...” ucap Meira.

“Halo, Mei... Kenapa nih, kok suaranya lemes gitu?” tanya Seyla.

“Iya nih, lagi pusing banget,” jawab Meira.

“Hmm, mikirin apa kamu sampai pusing? Jangan bilang gara-gara COVID lagi,” tanya Seyla.

“Yah, ketauan deh,” jawab Meira sambil tertawa pelan.

“Aduh, Mei, kenapa kamu hobi banget sih mikirin COVID, padahal COVID aja gak mikirin kamu,”ucap Seyla geram.

“Ya gak tau ini otak random banget soalnya,” kata Meira.

“Hadeh... Oke jadi kenapa nih, otakmu kepikiran apalagi, Mei?” tanya Seyla yang mengalah.

“Aku tiba-tiba mikir gimana kalau situasi ini bakal berlangsung selamanya?

Gimana nasib hidup persekolahan ini? Sekolah luring aja gak paham-paham terutama materi fisika, kimia, MTK apalagi daring gini, rasanya gak dapat ilmu, berasa sia-sia aja bayar duit sekolah, La,” keluh Meira.

“Hmm... ya sulit sih emang, Mei. Tapi yang terjadi ini diluar kuasa kita jadi jalanin aja sesuai kemampuan kita, gak cuman kamu yang merasa sulit, aku dan temen-temen lain juga kesulitan, kok. Hanya aja walau sulit, kita tetap harus bisa adaptasi, Mei, kita harus bisa nerima keadaan sekarang dan berdoa aja semoga semuanya segera membaik biar kita bisa merasakan lagi seperti sebelum pandemi," ujar Seyla.

08 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Lenyapnya Pergumulan Batin dalam Terang Samma-Sankappa

"Iya sih, tapi aku sulit banget untuk gak berpikir macem-macem," ujar Meiira.

“Ya udah, Mei, gini aja, coba kamu inget lagi 8 jalan mulia dalam agama Buddha, nah, bagian keduanya apa?” tanya Seyla.

“Hmm... pikiran benar atau samma-sankappa, kan?” tanya Meira lagi.

“Benerrr! Sesuai 8 jalan mulia yang ngajarin tentang pikiran benar, kamu harus bisa untuk berpikir positif saat kamu lagi hadapin suatu masalah dan tidak berlarut-larut, lalu kamu bisa untuk nemuin solusinya, deh. Selain itu, kamu juga meditasi, Mei, biar pikiran kamu bisa lebih tenang,” kata Seyla.

“Wah, oke, La, nanti habis ini aku coba, ya!” ucap Meira lebih bersemangat.

“Oh ya, kamu jangan lupa ikut puja bhakti, ya walaupun online,” kata Seyla mengingatkan.

“Oke siap, makasih ya, La udah nemenin, kasih solusi, dan jadi tempat keluh kesah buat aku,” ucap Meira.

“Iya, sama-sama, Mei,” jawab Seyla.

“Oke, aku tutup teleponnya, ya. Bye,” pamit Meira.

“Bye!” tutup Seyla.

Kehidupan Meira dan Seyla berjalan sembari berusaha untuk beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19. Mereka selalu melaksanakan protokol kesehatan.

Seiring berjalannya waktu, dua tahun telah berlalu. Semuanya dapat hidup berdampingan dengan COVID-19, bahkan aktivitas yang daring sudah kembali luring. Situasi pandemi COVID-19 perlahan berubah status menjadi endemi. Tiba saatnya hirap perlahan mala dunia ini.

Apapun masalah yang dihadapi, tidak terlepas dari adanya peran pikiran sebelum melakukan sesuatu. Oleh karena itu, menjaga pikiran wajib dilakukan.

Ketenangan citta akan membawa diri pada solusi yang tepat dan mendatangkan kebahagiaan itu sendiri.

Begitu pula sesuai Dhammapada 36 : “Pikiran sangat sulit untuk dilihat, amat lembut dan halus, pikiran bergerak sesuka hatinya. Orang bijaksana selalu menjaga pikirannya, seseorang yang menjaga pikirannya akan berbahagia”. (vys)

09 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Resep Enak Oleh: Silvia Vanesa

Bahan

Alat Panci

500 g tepung ketan 1 sdt pewarna makanan hijau/pasta pandan 400 ml air 400 g gula merah 500 g/1 buah kelapa parut

Saringan

Pisau Baskom Talenan

Cara Pembuatan

Tuangkan tepung ketan ke dalam baskom, lalu masukkan air sedikit demi sedikit, sembari diaduk sampai merata Jika adonan sudah jadi, tambahkan pasta pandan secukupnya hingga berwarna hijau muda Potong kecil-kecil gula merah agar mudah dimasukkan ke dalam adonan Ambil adonan sedikit lalu isi potongan gula merah ke dalamnya kemudian bentuk adonan menjadi bulat. Lakukan hingga seluruh adonan selesai diisi dan dibulatkan

Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan adonan yang sudah jadi ke dalam air mendidih. Tunggu sampai adonan naik ke atas permukaan air Angkat dan tiriskan adonan yang telah matang, kemudian letakkan ke piring yang berisi kelapa parut Balurkan kelapa parut ke seluruh sisi adonan Klepon siap disajikan

Klepon

10 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang (KMBP) menyelenggarakan kegiatan “Roadshow KMBP” pada hari Minggu, 17 April 2022. Roadshow KMBP bertujuan untuk memperkenalkan KMBP pada muda - mudi vihara yang dikunjungi juga mempererat hubungan antara KMBP dan vihara - vihara tersebut.

Kegiatan Roadshow dimulai pada jam yang berbeda menyesuaikan dengan jam puja bakti dan sekolah minggu tiap vihara yang dikunjungi yaitu dimulai pada pukul 10.00 WIB di Wihara Dharmakirti dan Vihara Akar Dharma, serta pukul 09.00 WIB di Vihara Prajna Shanti.

Roadshow diikuti oleh anggota KMBP yang telah dibagi-bagi menjadi tiga tim menuju ketiga vihara.

Bersama dengan pengurus vihara atau guru sekolah minggu vihara setempat, KMBP mengajak adik - adik sekolah minggu dimasing - masing vihara untuk ikut bermain games bersama yang tentunya pada tiap - tiap gamenya memiliki amanat untuk disampaikan pada adik - adik sekolah minggu.

Setelah bermain games, berlanjut ke sesi penyerahan hadiah kepada anak-anak sekolah minggu yang memenangkan games serta pembagian snack dari KMBP. Selepas kegiatan Roadshow di masing-masing vihara selesai, anggota KMBP kembali berkumpul untuk makan bersama dan saling berbagi kesan dan pesan serta evaluasi terkait pengalaman yang didapatkan pada saat Roadshow. (vln)

11 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Halo Kalyanamitta! Di cuaca pancaroba yang rawan sekali penyakit seperti saat ini, berikut beberapa penyakit umum yang sering kita alami dan rekomendasi beberapa obat-obatan untuk mengatasinya yang bisa Kalyanamitta temui di apotek terdekat!

Demam: Paracetamol 500mg, Sumagesic (3x sehari) unt untuk Sumagesic sendiri memiliki dosis lebih tinggi, yakni 600mg. Konsumsi Sumagesic apabila demam tetap tinggi lebih dari 4 hari.

Sakit kepala: Neuralgin mengandung metamizole serta bahan tambahan yang lainnya untuk meredakan sakit kepala. Bodrex Extra mengombinasikan paracetamol, kafein, dan ibuprofen yang berindikasi baik untuk meringankan gejala sakit kepala, selain itu bisa juga dengan mengonsumsi Metamizole Sodium. (1 - 2x sehari) Sakit pinggang/gigi: Diclofenac Sodium 50mg untuk sakit yang membengkak, Mefenamic Acid bila hanya nyeri/sakit tidak membengkak (1 - 2x sehari) Diare: Lodia dan Imodium adalah dua jenis obat paten yang berbeda namun memiliki kandungan obat yang sama yakni Loperamid HCl 2 mg, yang berindikasi mengurangi gejala diare. (2 tab, diikuti 1 tab setelah setiap diare lagi) (nan) Antibiotik: yang baik untuk flu, batuk, demam adalah Amoxicillin 500mg, Cefixime (100mg atau 200mg), Azithromicin 500mg, Erithromycin 500mg.

Mual: Domperidone, Dimenhydrinate (1 - 2x sehari) Sariawan: Nystatin drop (2x sehari 2 tetes pada sariawan), Haufungsan bubuk/spray

12 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Flu: Beberapa obat flu yang direkomendasikan seperti Rhinos dan Noza yang mengandung Pseudoephedrine HCl, atau Decolgen dan juga Stopcold yang mengandung Phenylpropanolamine. Kedua jenis kandungan obat tersebut berindikasi untuk meringankan gejala flu. (2-3x sehari) Batuk Kering: Sanadryl DMP, Woods Antitussive (3x sehari). Kedua obat tersebut sama-sama mengandung Dextromethorphan HBr dan kandungan obat lainnya yang berindikasi baik mengurangi batuk kering/tidak berdahak.

Pilek, Demam, Batuk: Tuzalos, Decolsin, Paratusin.

Ketiga obat tersebut memiliki isi yang sedikit berbeda namun fungsinya sama untuk meredakan gejala flu, demam, dan batuk. Pilih salah satu saja sudah cukup kok. (3x sehari) Radang tenggorokan: Methyl Prednisolone (4mg atau 8mg atau 16mg), Dexamethasone 0.5mg atau 0.75mg (dosis mg disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh). (2 - 3x sehari) Batuk dengan dahak susah keluar: Acetylsistein 200mg. (2 - 3x sehari) Batuk Berdahak: Ambroxol, OBH Combi Berdahak. (3x sehari) Maag: Omeprazole/Lansoprazole dapat dikonsumsi sebelum makan ya. (2x sehari)

Alergi/gatal-gatal: Ceterizine/Loratadine (1 - 2x sehari), Bethametasone cream (2x oles sehari) (nan)

Catatan Selalu konsultasikan keluhan Kalyanamitta kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Rekomendasi ini dibuat hanya sebagai referensi obat-obatan terhadap keluhan ringan.

13 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

WANT TO BE A GOOD LEADER??

LATIHAN KEPEMIMPINAN KMBP 2022 Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang mengadakan acara rutin tahunan, yaitu Latihan Kepemimpinan yang pada tahun ini dilaksanakan tanggal 1-3 Mei 2022 di Desa Gelebak Dalam, Kabupaten Banyuasin dengan mengangkat tema “ Be Creative and Solid”.

Latihan Kepemimpinan (latpim) yang diikuti anggota KMBP ini dilaksanakan dengan menginap selama tiga hari dua malam.

Latpim diadakan untuk mengakrabkan anggota KMBP melalui berbagai kegiatan pelatihan juga kegiatan rekreasi. Dengan adanya latihan kepemimpinan ini diharapkan anggota KMBP dapat menggali potensi diri masing-masing dan mampu belajar menjadi pemimpin yang baik.

Hari pertama latihan kepemimpinan KMBP diisi dengan materi leadership, public speaking dan penampilan bakat dari peserta baik secara individu maupun per kelompok. Seperti yang kita ketahui teori tanpa disertai dengan praktik sama saja seperti omong kosong.

Keduanya saling berkaitan erat dan tak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, peserta latihan kepemimpinan juga melakukan praktik berdasarkan materi yang telah disampaikan.

14 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

Hari kedua latpim KMBP diisi dengan outbound yang melatih kerja sama dan kekompakan para anggota dengan timnya masing-masing. Di sini, peserta latpim mempelajari banyak hal terutama cara mengelola emosi, kerja sama, saling percaya, solidaritas, dan sikap-sikap lain yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Tak hanya diisi dengan outbound, hari kedua juga diisi materi bertemakan organisasi. Pada materi ini peserta latpim memperoleh penjelasan mengenai sistem kerja dalam suatu organisasi. Hari terakhir latihan kepemimpinan KMBP diakhiri dengan melakukan evaluasi diri sendiri dan sesama peserta, selain itu memberikan kesan pesan dari rangkaian acara yang telah dilalui bersama selama kurang lebih 3 hari tersebut. (afs)

15 cittamagz

kmbpalembang

Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang

PANDEMI INI ANICCA Astaga ternyata itu Ojan Bikin kaget aja dia!

OJAAANNN!!!

KAMU NGAPAIN SIH???

Aku lagi sedih nih Anya... kok pandemi ini belum selesai juga ya?

Kondisinya naik-turun terus

Semua rencana ku jadi ga pasti.

Banyak plan yang batal karena ini :(

Jadi kamu sedih karena itu Ojan?

Kamu lupa ya Jan, Sang Buddha pernah bersabda bahwa

Ingat Kalyanamitta!

Kondisi apapun dalam hidup ini tidaklah menentu dan pasti akan berakhir juga, jadi jangan sampai kita terombang-ambing oleh ketidakkekalan ya, tetaplah berpegang teguh pada Jalan Tengah Buddha!

(prl)

Sampai jumpa di Buletin Citta edisi selanjutnya!