World Class University

Edisi Unhas Day

20 Agustus 2022

World Who? Class

University

Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Universitas Hasanuddin

Catatan Kaki Unhas: Edisi Unhas Day

20 Agustus 2022

Universitas Hasanuddin:

W(ho)orld Class University

Selamat datang di kampus impian, entah

itu impianmu ataupun orang tuamu.

Banggakah kau menjadi bagian dari 7416 orang yang terpilih? Mengeliminasi 51ribuan pendaftar yang mungkin terlebih dahulu mendapatkan kabar baik atau sama sekali tidak mendapatkan kabar itu. Sekali lagi selamat bergabung di kampus berdaulat, berlabel World Class University. Kampus merah yang semakin merias dirinya dengan berbagai macam tampilan fasilitas, kini terlihat seperti taman hiburan alih-alih taman pendidikan. Jelajahilah kampus ini, selamilah hingga titik terendahnya, kelak kau dapat menilai sendiri, pantaskah kampus ini disebut World Class University.

Pertualanganmu baru saja dimulai di perguruan tinggi yang disebut universitas.

Tempat para intelektual mewujud dalam semesta pemikiran. Itulah mengapa perguruan tinggi disebut universitas, semakna dengan kata ‘universe’ (alam semesta). Bercerminlah sekilas merenungi bahwa diri yang kau lihat bukan lagi siswa.

Kau diagungkan dengan penambahan kata 'maha' menjadi mahasiswa. Kau akan bertarung dalam arena perlombaan tanpa mengenal kawan maupun lawan. Tak mudah rasanya berbagi kepercayaan ini, bungkamlah pemikiran hegemonik yang penuh bujuk rayu kuliah hanya untuk nilai dan gelar. Hegemoni itu membuatmu dikejar untuk secepatnya bergelar sarjana.

Tak ada yang istimewa dari acara wisuda.

Acara dimana kau berbaris menunggu giliran untuk sekedar menggeser toga lalu berfoto ria bersama kerabat terdekat.

Tak perlu terlalu berambisi memburu cum-laude dan mengakhiri studi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Petiklah esensi gelar yang terpampang pada akhiran namamu. Tumbuh kokoh dari bibit pengetahuan, terbentuk dari benturan akar permasalahan hingga memetik buah capaian yang kau fotosintesiskan sendiri. Dengan bergelarkan sarjana, dirimu berada pada lautan luas nan bebas. Tidak cukup jika hanya tahu renang saja, dalam artian satu ilmu saja tak mampu melawan gempuran badai dan binatang buas di lautan luas itu. Butuh hal teknis lainnya untuk menjadi seorang penyintas. Hal tersebut tentunya tidak akan kau temukan di dalam ruangan kelas yang penuh khayal. Begin your very own trip and adventure. Selamat berpetualang kawan mahasiswa baru!

“Mahasiswa, kau ingin jadi apa?

Pengacara, untuk mempertahankan hukum kaum kaya, yang secara inheren tidak adil?

Dokter, untuk menjaga kesehatan kaum kaya, dan menganjurkan makanan yang sehat, udara yang baik, dan waktu istirahat kepada mereka yang memangsa kaum miskin? Arsitek, untuk membangun rumah nyaman untuk tuan tanah? Lihatlah di sekelilingmu dan periksa hati nuranimu.

Apa kau tak mengerti bahwa tugasmu adalah sangat berbeda: untuk bersekutu dengan kaum tertindas, dan bekerja untuk menghancurkan sistem yang kejam ini?”

(Victor Serge, Bolshevik)