PEL ITA
DARI
A
pakah kamu pernah melakukan kebaikan? Kebaikan apa yang kamu lakukan dan apa dampaknya buat kamu? Dr. Prajak Arunthong adalah seorang dokter ahli bedah otak dari Thailand. Ketika masih belia ia pernah terpaksa mencuri obat untuk ibunya yang sakit. Ia tertangkap basah dan dimaki-maki ibu pemilik toko obat. Dalam situasi genting itu, ia ditolong seorang bapak penjual mie sup. Bapak itu menebusnya dengan membayar harga obat yang dicuri. Bapak itu juga menyuruh anak perempuannya memberikan semangkuk sup dalam kantung plastik. Arunthong selamat. Singkat cerita, 30 tahun kemudian ia menjadi seorang dokter ahli bedah. Pada saat itulah ada satu kejadian, bapak penjual mie sup tergeletak sesaat setelah ia memberi sekantung sup kepada seorang pengemis. Biaya rumah sakit sangat tinggi, sehingga anak perempuan dari bapak penjual sup terpaksa berniat menjual rumah mereka. Pada saat itulah Arunthong membalas kebaikan hati bapak penjual sup. Ia melunasi semua biaya rumah sakit dengan pesan singkat: “Semua biaya sudah dibayarkan 30 tahun lalu. Dengan 3 bungkus penghilang rasa sakit dan semangkuk sup. Salam hangat, Dr. Prajak Arunthong” BESTTeens33
UNTUK
KITA
BEST Lovers, Tuhan Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang murah hatinya , karena mereka akan beroleh kemurahan” (Mat. 5:7). “Yang murah hatinya” (Yun. elehmwn); artinya, penuh belas kasihan dan rasa iba (Ing. merciful) terhadap orang menderita, baik karena dosa maupun karena dukacita. Orang yang murah hati itu sungguh ingin mengurangi penderitaan orang lain dengan menuntun orang itu kepada Kristus sehingga ia dapat menerima kasih karunia dan pertolongan Allah (bdk. Mat 18:23-35; Luk 10:30-37).
Rasul Paulus mengatakan bahwa kemurahan adalah buah Roh (Gal. 5:22); artinya, kita dapat bermurah hati, hal itu semata-mata merupakan pekerjaan Roh Kudus. Atau dengan perkataan lain, orang yang dipenuhi Roh Kudus akan menunjukkan kemurahan hati kepada sesamanya. Abraham Harold Maslow (19081970) menyebutkan kemurahan hati dengan istilah lain, aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah salah satu dari lima kebutuhan dasar manusia, di mana pada tingkat kebutuhan yang satu ini seseorang akan berusaha ”melupakan” dirinya, dengan semata-mata ingin memberi manfaat sebesar-besarnya bagi orang lain,
atau dengan kata lain melakukan kebaikan dengan ikhlas. Maukah BEST Lovers memberi senyum, membantu lansia menyeberangi jalan, menjadi tutor belajar, mengunjungi dan mendoakan orang sakit? Studi psikologi menyebutkan beberapa contoh manfaat lain dari perbuatan baik yang menjadi kunci kebahagiaan kita, seperti: Memberikan rasa “nyaman”, bertambahnya rasa menghargai diri, mempererat persahabatan, memberikan ketentraman batin, dan kebaikan akan selalu menularkan kebaikan. BEST Lovers, adalah kemurahan Allah yang kita terima dan karya Roh Kudus yang menjadikan kita bermurah hati kepada sesama. Jika oleh karena kebaikan yang kita perbuat maka kita beroleh kemurahan, itu juga anugerah Allah.
TPG Christian Siregar, S.Th., M.Pd. GKI Kepa Duri 7