No. 47 THN. VIII | Edisi September-Oktober 2018
SMART & FUN
Wisata & Boga: Banten Badak Bercula Satu
URANG
KANEKES
Mengenal Suku Baduy
Pohon Teureup Flora Khas Suku Baduy
VOUCHER
MAP
WISATA & BOGA : BANTEN Banten, provinsi yang terletak di
ujung barat pulau Jawa ini, memiliki pesona wisata dan boga yang unik dan memukau. Kita dapat menjumpai badak bercula satu yang sangat langka di Taman Nasional Ujung Kulon. Selain itu kita dapat menikmati boga yang sedap dan khas dari daging kambing, yaitu Rabeg.
sampai saat ini hanya ada 50-60 ekor badak.
MUSEUM SITUS KEPURBAKALAAN BANTEN LAMA
TAMAN NASIONAL UJUNG KULON Lokasi ini pertama kali ditemukan pada 1846 oleh F. Junghun (ahli Botani dari Jerman). Saat itu Junghun sedang mengumpulkan tumbuhan tropis. Setelah Junghun memopulerkan tempat ini, banyak peneliti botani datang untuk mempelajari kekayaan alam di Ujung Kulon. Terletak di ujung barat pulau Jawa, taman nasional ini memiliki luas sekitar 122.956 Ha; (443 km² di antaranya adalah laut). Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) – salah satu badan di Perserikatan Bangsa-bangsa yang mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya pada 1991. Salah satu fauna yang terkenal yang hidup di dalamnya adalah badak bercula satu yang sudah hampir punah. Tercatat
Segala kisah mengenai Kesultanan Banten dapat kita cari tahu di museum yang terletak 12 km arah utara dari pusat Kota Serang. Pada bagian depan terdapat meriam Ki Amuk yang memiliki ukuran 2,5 m dan terbuat dari tembaga yang adalah hasil rampasan dari tentara Portugis saat ingin menguasai Kota Banten. Pada bagian belakang, tersimpan peninggalan perabotan rumah tangga seperti keramik, gelas, dan mangkuk ini didominasi dengan warna putih. Ada pula berbagai koleksi persenjataan seperti keris dan tombak.
pantai dengan panorama alam yang berbeda satu sama lain. Pantai Sawarna berjarak sekitar 183 hingga 234 kilometer dari Jakarta.
RABEG Boga ini pada
awalnya adalah masakan yang disantap oleh Sultan Maulana Hasanudin saat beliau berkunjung ke Timur Tengah. Bagitu tiba kembali ke Banten, Sultan memerintahkan juru masak untuk membuat masakan tersebut namun dengan bumbu khas Banten. Biasanya menggunakan daging kambing yang dimasak dengan aneka bumbu dan rempah khas Banten.
SATE BANDENG Sate bandeng ini merupakan olahan dari ikan bandeng yang banyak durinya. Atas kecerdikan juru masak, ia membuat masakan ikan bandeng ini minim duri, dan dihidangkan dengan tangkai sereh.
KETAN BINTUL Berbahan
PANTAI SAWARNA Bagi para penggemar olahraga selancar, Pantai Sawarna adalah tujuan utama, karena memiliki ketinggian ombak yang mengagumkan. Pada lokasi wisata ini memiliki satu gua dan juga tujuh
dasar ketan, boga ini adalah menu wajib saat bulan ramadhan. Kita dapat menyantapnya dengan disiram kuah semur daging yang sedap dan ditaburi serundeng kelapa yang gurih. *Natan – dari berbagai sumber
DAFTAR Yosua ISI
Sapa – sapa Bagaimana kabarnya sobat BEST? Senang sekali, BEST bisa berjumpa dengan sobat BEST kembali.
ADi edisi kali ini, BEST Kids p pe mengangkat tema “Urang Kanekes” (Mengenal Suku Baduy). Apakah
kalian tahu Suku Baduy? Itu lho… suku yang tinggal tanpa bantuan
. yO Ven
listrik dan alat teknologi. Hmmm… kira-kira kita bisa tidak ya, hidup seperti mereka. Sobat BEST, pada edisi kali ini, BEST mengunjungi
Wisata & Boga : Banten .....................................................................2 Hari Polio..................................................................................................4 Hachi, Si Lebah Madu .......................................................................5 Ayahku Memang Hebat .......................................................................6 MUMPS Si Sakit Gondongan .............................................................7 Pohon Teureup Flora Khas Suku Baduy..........................................8 Bikin Gemas Kereta Shinkansen Hello Kitty .............................10 BEST Ke Baduy Dalam ...................................................................... 11 Imutnya “Miss Unicorn” ....................................................................12 Hari Pertama Sekolah........................................................................15 Beranda Sekolahku .............................................................................16 Yudi Yuk Kenal Lingkungan Sekolah Kita! ..............................................19 Dirgahayu BPK PENABUR................................................................20 Cerita Sekolah .....................................................................................21 Meraih Bintang....................................................................................22 Pertolongan Pertama Pada Teman Yang Mengalami Luka Kecil ...............................................................27 Manfaat Memeluk Guling Saat Tidur ..........................................28 Ranz & Niana.......................................................................................33 Urang Kanekes ....................................................................................35
Baduy Dalam. Menurut kalian apa Penata Gaya: Tia Septiani Fotografer: Venny Olyvia
yang terjadi jika BEST bermalam disana? Penasaran bukan? yuk simak artikelnya! Selain itu ada artikel menarik lainnya seperti; laporan kegiatan, prestasi dari sekolah-sekolah PENABUR, berbagai tips, serta film-film mendatang yang akan tayang.
Tia
Selamat membaca! Salam,
COVER: Aldrich Ethan Xander S.
BEST Kids
Kelas KB 2 TKK 1 PENABUR
PENANGGUNGJAWAB: Ketua: Adri Lazuardi Dewan Anggota: Siswono Akuan, Deny Hariady Dewan Redaksi: Eunike Anawati, Muljono, Eka Natanael, Venny Olyvia, Tia Septiani, Tata Letak: Max. Wahyudiana S. Fotografer: Yosua Pamungkas, Stefanus A.P.
w w w . b p k p e n a b u r j a k a r t a . o r. i d E - m a i l : B E S T k i d s @ b p k p e n a b u r j a k a r t a . o r. i d
4-What’s On -
HARI POLIO Sobat BEST kalian tahu, kalau setiap tanggal 24 Oktober kita memperingati ‘Hari Polio. Atau mungkin kalian bertanya-tanya, apa sih polio itu? Poliomielitis atau polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio (poliovirus). Virus ini biasanya menyebar dari orang ke orang melalui tinja Terdapat dua macam vaksin polio, yaitu vaksin virus
polio oral (OPV = Oral Polio Vaccine) dan Incativated Polio Vaccine (IPV). Di Indonesia yang sering digunakan adalah OPV. Vaksin polio oral mengandung virus yang sudah dilemahkan. Vaksin polio oral diberikan dengan cara diteteskan ke mulut sedangkan vaksin IPV diberikan dengan cara disuntikkan.
Sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak
yang terinfeksi. Virus polio juga dapat menyebar melalui makanan atau air yang mengandung kotoran manusia dan kadang dari air liur yang terinfeksi.
Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan
menginfeksi usus. Infeksi virus polio terjadi di dalam saluran pencernaan yang menyebar ke kelenjar limfa regional, sebagian kecil menyebar ke sistem saraf pusat. Bagian saraf yang diserang adalah saraf motorik otak. Inilah yang menyebabkan kelemahan otot, bahkan kelumpuhan permanen pada penderita polio.
Pada tahun 2014, Indonesia sudah dinyatakan bebas polio oleh WHO. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia ini masih meminta kita untuk melakukan upaya imunisasi, mengingat masih mungkin virus datang dari negara-negara yang belum bebas polio. Untuk mempertahankan status bebas polio, pemerintah Indonesia giat melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
Indonesia (IDAI), Vaksin polio oral (OPV) diberikan saat lahir, usia 2, 4, 6, 18 bulan (atau usia 2, 3, 4 bulan sesuai program pemerintah), sedangkan untuk vaksin polio suntik (IPV) diberikan pada usia 2, 4, 6-18 bulan dan 6-8 tahun. Apabila imunisasi polio terlambat diberikan, jangan mengulang pemberiannya dari awal, tetapi lanjutkan dan lengkapi sesuai jadwal, tidak peduli berapa pun interval keterlambatan dari pemberian sebelumnya.
*Vny- dari berbagai sumber
-
FIGUR-5
HACHI, SI LEBAH MADU Sobat BEST, kalian tahu film animasi Hachi? Hachi ini adalah seekor lebah madu yang sewaktu bayi dia sudah terpisah dari ibunya. Kasian banget ya dia, hidupnya sebatang kara. Jadi, ketika Hachi terpisah dengan ibunya si ratu lebah, hachi diurus oleh kakek kumbang yang menemukan Hachi ketika ia masih berupa telur, telur Hachi jatuh ketika ratu lebah melarikan diri dari serangan serangga lain. Ketika Hachi sudah dewasa, ia diberi tahu kalau ia bukan anak kandung dari kakek kumbang. Akhirnya Hachi memulai mengembara untuk mencari ibunya. Di perjalanan mencari ibunya, Hachi banyak mendapatkan kesulitan, bertemu dengan orang jahat, bahkan hampir celaka karena ingin menolong orang lain. Namun ia tetap sabar dan
berjuang untuk mencari ibunya. Suatu ketika, disaat ia hampir bertemu dengan ibunya, ada saja masalah yang menimpanya. Sehingga Hachi tidak bertemu dengan ibunya yang selama ini dirindukannya. Walaupun Hachi bertubuh mungil, Hachi tak pernah ragu untuk menolong serangga lain walaupun harus mengorbankan dirinya sendiri. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari Hachi, Sobat BEST. Salah satunya, jika kita ingin mencapai suatu tujuan kita harus memiliki tekad dan semangat. Selain itu, kita juga belajar bahwa untuk menolong orang
lain itu tidak harus memandang siapa orang tersebut. Pada akhir cerita, Hachi sempat difitnah oleh sekawanan serangga hingga masuk penjara di kerajaan di mana ibunya tinggal. Akhirnya Hachi bertemu dengan ibunya, dan hidup bersama ibu yang ternyata adalah seorang ratu. Hal tersebut mengajarkan kita bahwa untuk mencapai suatu mimpi, tidak selalu berjalan baik. Namun jika kita sabar dan tetap berusaha, pasti akan indah pada waktunya. *Tia
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
6-Cerpen
-
A ya hku
MEMANG HEBAT
S
emalam turun hujan deras. Ali menatap langit-langit kamarnya yang baru saja dibenarkan ayah. ”Wahhh sudah tidak bocor,” Ali tersenyum. Ayah memang hebat. Hampir semua hal bisa dikerjakannya. Kecuali memasak. Ali pernah menyicipi masakan ayah, sewaktu ibu sakit. Nasi keras, ayam goreng keras, sayur rasanya asin sekali. Bila ayah libur kerja, ayah suka mengajak Ali merawat tanaman. Memberi pupuk dan memangkas ranting. “Daun ini harus dipangkas Li, supaya pohonya berbuah” ucap ayah sambil merapikan daun pohon srikaya. Suatu hari, ketika Ali hendak pulang sekolah, ayah menunggu di depan sekolah dengan motornya. “Ali, ayo pulang dengan ayah” ucap ayah Ali senang sekali karena tak biasanya ayah dapat menjemputnya. Setibanya di rumah Ali langsung mencari ibu. “Ibu dimana yah?” tanya Ali ”Ibu menjenguk nenek di kampung Li, nenek sakit dan meminta ibu pulang. Jadi sampai Minggu, kita akan berdua saja Li,” terang ayah. Ali mengernyitkan dahi dan memeluk ayah. “Ayah, malam ini kita makan di luar yuk.” “Masakan ayah tidak enak ya Li?” Ali tersenyum dan mengangguk. “Tapi Ali tetap sayang ayah. Karena ayah adalah ayah yang hebat.” Oleh: Elton John – Staf Manajemen Gedung BPK PENABUR Jakarta
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
-
Kesehatan-7
MUMPS SI SAKIT
GONDONGAN
dr.Agus S.
Penyakit Gondong yang dalam
istilah kedokteran dikenal dengan nama Parotitis atau Mumps ini dijumpai hampir di seluruh belahan dunia.
Mumps adalah suatu penyakit menular saat seseorang terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis), di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah. Gangguan kesehatan ini biasanya menyerang anak-anak usia 2-14 tahun.
GEJALA Demam Sakit kepala Nyeri otot Tidak nafsu makan Sakit saat menelan Pembengkakkan di kelenjar liur
PENCEGAHAN Dengan pemberian vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) Untuk penderita, wajib diisolasi
dari lingkungan luar, kurang lebih 9 hari sejak muncul pembengkakan sampai gejalanya hilang.
Biasakan cuci tangan yang benar dengan sabun.
Narasumber: dr. Agus Sinatrawan – Poliklinik Pratama BPK PENABUR Jakarta Reporter: Natan
PENULARAN VIRUS MUMPS DITULARKAN MELALUI UDARA DENGAN: Kontak langsung Percikan ludah Bahan muntah Mungkin juga dengan urin No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
8-Flora
-
Teureup (Artocarpus Elasticus) atau terap atau dikenal juga sebagai pohon benda adalah tanaman yang berkerabat dekat dengan nangka, sukun, juga cempedak. Tanaman ini termasuk dalam famili Moraceae dan genus Artocarpus. Pohon ini juga memiliki nama lokal yang berbeda di beberapa
daerah, seperti kalam (Mentawai), torop (Karo), Bakil (Melayu), dan tarok (Minangkabau). Dinamai benda, teureup (Sunda), bendha (Jawa), kokap (Madura), dan taeng (Makassar). Sedangkan di Kalimantan dikenal sebagai erap, kapua, kumut, atau pekalong. Tinggi pohon teureup mencapai 40-65 m, ranting tebal dengan daun berwarna hijau lebar. Pohon teureup biasanya berbunga pada bulan Juni sampai Agustus, sedangkan musim berbuah diprediksi antara Oktober sampai Desember. Kulit pohon teureup berwarna abu-abu gelap hingga kelabu kecokelatan sedang bagian dalamnya kekuningan hingga cokelat pucat, teksturnya halus atau agak bersisik. Saat dilukai, kulit kayu mengeluarkan lateks tebal berwarna putih. Tanaman ini menyukai tempat yang panas dan lembab. Pohon teureup juga hanya dapat tumbuh di permukaan tanah yang miring Sobat BEST, seperti tanah bekasan longsor atau pinggiran sungai. Selain itu, pohon ini memiliki khasiat, antara lain bijinya bisa dijadikan minyak rambut, kulit batangnya direbus untuk mengobati sakit perut, getahnya mampu menghentikan diare atau mencret, dan daunnya memiliki manfaat untuk mengatasi cacingan. Di sisi lain, pohon teureup pun sering digunakan oleh masyarakat suku Baduy sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan khas berupa tas yang dikenal dengan ‘koja’. Kerajinan tas koja diproduksi secara tradisional. Tas ini dipakai oleh pohon ini memiliki masyarakat suku Baduy dalam kegiatan khasiat, antara lain sehari-hari.
POHON TEUREUP FLORA KHAS SUKU BADUY
bijinya bisa dijadikan Masyarakat suku Baduy biasanya minyak rambut, kulit membawa tas ini dengan cara dijinjing batangnya direbus pada bagian pundak atau disilangkan. untuk mengobati sakit Keunikan tas koja juga dapat dilihat dari perut, getahnya mampu ukuran yang bermacam-macam serta menghentikan diare atau warna cokelat yang asli dihasilkan dari mencret, dan daunnya kulit pohon teureup, tanpa menggunakan memiliki manfaat untuk pewarna buatan. Tas ini biasanya digunakan dalam kegiatan berladang, mengatasi cacingan.
bercocok tanam, hingga menangkap ikan di sungai. Belakangan ini, koja dijual untuk souvenir bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Baduy. Perlu waktu dua tahun agar pohon teureup dapat digunakan kembali sebagai bahan pembuatan tas koja. Pada tahun ke dua umur kulit teureup mampu memberikan kualitas yang terbaik dari segi kekuatan dan ketahanannya. Ketika tas tersebut sudah tidak terpakai oleh pemiliknya, tas koja ini akan membusuk secara alami, dan penggunaannya pun dimanfaatkan oleh masyarakat suku Baduy sebagai pupuk dan bahan pengobatan tradisional.
Tia – berbagai sumber
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
-
Fauna-9
B adak Bercula Satu Fauna khas Provinsi Banten ini disebut juga Badak Jawa/Badak Bercula Satu Kecil dan memiliki nama latin Rhinoceros Sondaicus. Hewan ini adalah anggota keluarga Rhinocerotidae.
Badak memiliki kulit tebal bertumpuk seperti baju baja. Saat dewasa badak memiliki panjang 3,1–3,2 meter dan tinggi 1,4–1,7 meter. Salah satu keunikan hewan ini adalah memiliki cula, yang dapat dipergunakan untuk mempertahankan diri/menyerang lawannya. Namun cula ini juga yang membuat ‘si Badak’ diburu oleh para pemburu yang tidak bertanggung jawab.
Badak dapat hidup
selama 30-45 tahun di alam bebas. Habitat hewan ini adalah hutan hujan dataran rendah, padang rumput basah dan daerah daratan banjir besar. Hewan ini suka berendam dalam kubangan untuk mendinginkan suhu tubuhnya dan juga untuk mendapatkan mineral.
Sebenarnya badak memiliki sifat yang tenang, berkumpul bersama kelompok dan juga sangat menghindari keberadaan manusia. Namun badak tidak segan untuk menyerang bila merasa terganggu. Hewan herbivora ini makan bermacam-macam jenis tanaman seperti tunas, ranting, daun-daunan muda dan buah yang jatuh. Dalam sehari badak dapat mengonsumsi sekitar 50 kilogram makanan. Badak Jawa adalah fauna yang sangat dilindungi karena
populasinya yang semakin sedikit. Bahkan di Ujung Kulon diperkirakan hanya tinggal 50 ekor badak. Untuk itu pemerintah mendukung pelestarian fauna ini dengan membuat suaka di Ujung Kulon, Banten. Pada 1991 daerah ini ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific & Cultural Organization(UNESCO) sebagai situs warisan dunia (world heritage site). *Natan – dari berbagai sumber
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
10-Techno -
Bikin Ge ma s KERETA SHINKANSEN
HELLO KITTY Apabila mendengar kata Hello Kitty, yang terlintas pertama kali di benak Sobat BEST pasti adalah karakter boneka lucu dan menggemaskan. Namun beda halnya dengan salah satu operator kereta cepat (Shinkansen) di Jepang, West Japan Railway Co. Ltd, mereka merancang Shinkansen khusus yang bertema Hello Kitty. Kereta Shinkansen imut itu pun diluncurkan pada Sabtu, 30 Juni 2018 yang lalu di Fukuoka. Wow‌. Penasaran seperti apa ya Sobat BEST! Kereta shinkansen tersebut beroperasi di jalur Fukuoka sampai Osaka. Hal ini ditujukan untuk memperkuat ikatan antar daerah yang nantinya akan saling terhubung. Bagian luar kereta ini dihiasi gambar-gambar dari karakter Hello Kitty seperti pita dan teman-teman Hello Kitty. Secara teknis, kereta itu dilengkapi dengan 8 gerbong yang dicat warna pink dan putih. Sejumlah gambar Hello Kitty dan pita pink-nya juga menghiasi lantai, bangku hingga jendela kereta. Tidak tanggung-tanggung, terdapat juga pajangan Hello Kitty dengan seragam kondektur berukuran besar yang bisa dipakai untuk berswafoto. Pada gerbong kereta paling depan, tidak akan ada kursi untuk penumpang. Namun akan digunakan untuk berjualan makanan khas daerah setempat sekaligus untuk mempromosikan daya tarik wisata di daerah Jepang bagian barat. Bagaimana Sobat BEST, tertarik untuk mencoba Shinkansen yang menggemaskan ini? *Vny- dari berbagai sumber
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
11
BEST K e
BADU Y DALAM SOBAT BEST, sesuai dengan edisi BEST
Kids kali ini. BEST mengunjungi Baduy Dalam untuk berbagai cerita dengan kalian. Pada saat itu, BEST banyak mendapatkan pengalaman dan teman baru selama perjalanan. Perjalanannya sangat seru Sobat BEST karena BEST berangkat menggunakan commuter line dan dilanjutkan dengan mobil angkutan umum. Setibanya di Ciboleger, sudah banyak anak-anak dari Baduy Dalam yang menunggu untuk menemani perjalanan ke Baduy Dalam, bahkan mereka membantu membawakan barang-barang. Untuk menempuh ke Baduy Dalam ternyata tidak dekat Sobat BEST karena harus menempuh perjalanan 14 KM untuk tiba di sana. Baduy Dalam terdiri dari tiga kampung, yaitu Kampung Cibeo, kampung Cikesik dan kampung Cikertawana yang masingmasing dipimpin oleh Puun. Kampung yang BEST datangi ialah kampung Cibeo, kampung Baduy Dalam yang cukup terbuka untuk pariwisata. Setelah kira-kira 4 jam perjalanan menanjak dari Kampung Balimbing, Baduy Luar ke Baduy Dalam, melewati perkampungan, beberapa jembatan, ladang dan lumbung padi, BEST akhirnya sampai di Cibeo.
BADUY Dalam memiliki pantangan yang lebih ketat dibandingkan Baduy luar, misalnya tidak diperbolehkan menggunakan baju berwarna selain hitam, putih dan biru gelap, dilarang menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat mencemari alam seperti pasta gigi, sabun dan sampo, dan sebagainya. Selain itu jika hendak ke
luar Baduy, masyarakat Baduy Dalam tidak diperbolehkan menggunakan alat transportasi, seperti motor dan mobil sehingga mau tidak mau harus berjalan kaki. Selama di sana, BEST juga mengikuti pantangan tersebut. Selain itu, Baduy Dalam juga tidak memiliki listrik dan alat-alat teknologi seperti yang biasa kita gunakan. Oleh karena itu, suasana pada malam hari sangat gelap gulita. Tapi, BEST sangat senang karena dapat melihat banyak bintangbintang yang bertebaran di langit. Waaahh‌ sangat indah sekali Sobat BEST! Namun sayang sekali, BEST tidak dapat mengabadikan momen tersebut karena adanya pantangan untuk memotret. Pantangan-pantangan yang terdapat di Baduy dilakukan untuk menjaga nilai dan adat istiadat yang diturunkan dari para leluhur. Pembatasan penggunaan warna pakaian dan teknologi ini bertujuan untuk menghindari kemewahan. Mereka menurunkan tradisi dengan memberikan wejangan dan nasehat kepada anakanaknya, yang dikenal dengan tradisi ngolak, semacam pendidikan karakter untuk generasi mendatang. Jika ada yang menganggap masyarakat Baduy tidak mengenal pendidikan.Tradisi ngolak merupakan cara orang tua suku Baduy mendidik anaknya, selain mengajak mereka berladang atau menenun sedari kecil. Beberapa hari menjadi bagian dari Baduy Dalam membuat BEST belajar menjadi manusia sederhana yang belum pekak dengan hiruk pikuk kota juga lebih menghargai alam dan sesama. *Tia
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
12-Lifestyle
-
Imutny a
“Miss Unicorn” KALAU dengar Unicorn, pasti Sobat BEST terbayangnya kuda poni bertanduk (binatang khayalan) yang seperti ada di film-film kartun ya. Tapi Miss Unicorn yang ini beda Sobat BEST. Ini adalah nama sebuah restoran yang didekor sedemikian rupa, penuh dengan boneka-boneka imut Unicorn (kuda poni). BEBERAPA waktu yang lalu BEST berkunjung ke restoran Miss Unicorn, yang berada di daerah Kranggan, Cibubur. Restoran ini tepatnya berada di lantai 3. Ketika masuk ke sana, serasa memasuki dunia khayalan yang berbeda. Restoran ini tampak imut dan menggemaskan, semua di desain dengan warna dominan pink (merah muda). Di langit-langit restoran, banyak sekali di gantung boneka-boneka Unicorn, sofanya pun tidak kalah imut dengan warna pink dan biru. Yang tebersit pertama kali di pikiran BEST adalah wajib untuk berswafoto di sini… hahaha. MENU-MENU yang disajikan pun tidak kalah lucu tampaknya, namun agak disayangkan tidak semua menu yang ditampilkan siap untuk dipesan, dan untuk soal rasa makanannya emmm… dapat dikatakan biasa saja.
RESTORAN ini juga menyediakan penyewaan kostum-kostum Unicorn yang lucu-lucu, jadi kalau kalian ingin berfotofoto di sini banyak atribut yang bisa kalian gunakan. Bagi teman-teman yang suka mewarnai juga disediakan kertas gambar beserta alat mewarnainya seperti krayon dan pensil warna.
JADI Sobat BEST, buat kamu yang penasaran ingin ke sini, jangan lupa ajak teman-teman maupun keluarga kalian ya, dan jangan lupa juga untuk berswafoto dengan bonekaboneka Unicorn yang menggemaskan! *Vny
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
13
PERAN SERTA TIM ANGKLUNG SDK BINTARO JAYA DALAM ACARA
ASIAN GAMES 2018 SUATU kebahagiaan serta kebanggaan buat tim Angklung SDK PENABUR Bintaro Jaya ketika mengisi acara Pre opening Asian Games pada Sabtu, 18 Agustus 2018 di
latihan, gladi kotor, gladi bersih serta penampilan pada acara pre opening Asian Games yang patut dicontoh, karena mereka harus berdiri selama 90 menit dalam persiapan hingga pada acara puncaknya. Mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk menunjukkan kepada tamu-tamu asing tentang keberagaman budaya Indonesia melalui pakaian adat. Dalam kesempatan ini, tim SDK PENABUR Bintaro Jaya mengenakan pakaian adat Papua dan Kalimantan.
SALAH satu yang menjadi daya tarik para tamu asing
Senayan, Jakarta. Pre Opening ini, menyambut para tamu sebelum memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK. Tim Angklung yang tampil terdiri dari 22 siswa yaitu siswa-siswa kelas 5. Walaupun dengan latihan yang cukup singkat, namun anak-anak bisa mengusai 9 lagu (Lagu Indonesia dan Barat) yang akan dikolaborasikan dengan tim angklung yang lain. Bersyukur anak-anak bisa ikut dalam gladi kotor pada 30 Juli 2018 dan gladi bersih 16 Agustus 2018 yang bertempat di TVRI senayan, Jakarta.
TIM angklung SDK Bintaro Jaya bergabung dengan tim
angklung lainnya yang berkolaborasi dengan tim kolintang, kecapi dan sasando dari beberapa instansi / grup lain. Semangat dan ketangguhan anak-anak dalam latihan-
adalah kostum unik dari Papua dan Kalimantan. Tidak jarang para tamu tersebut mendokumentasikan, bahkan beberapa repoter dari luar juga meliput mereka dan lebih bangga lagi pose anak-anak SDK Bintaro Jaya menjadi salah satu foto terbaik acara pembukaan Asian Games 2018. Kepolosan dan keramahan anak menyambut para tamu yang ingin meliput maupun berpose, adalah salah satu bentuk penerapan nilai-nilai yang telah diterapkan di sekolah PENABUR.
PEMBUKAAN Asian Games 2018 telah sukses terlaksana dengan meriah dan spektakuler. Acara ini juga telah mendapat sambutan yang positif dari para tamu lokal maupun mancanegara yang datang khusus baik untuk acara ini. Kiranya dengan kegiatan Asian Games anak-anak bangsa lebih sportifitas dan bersemangat dalam meraih cita-cita, dan pengalaman ini, semakin menginspirasi anakanak bangsa untuk menghargai dan memelihara budaya bangsa Indonesia. Biarlah keberagamaan yang ada menjadi kekuatan untuk bersatu. Oleh : Andi Mogea (SDK PENABUR Bintaro Jaya)
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
14-Sekolah
-
SEMANGAT BERPRESTASI Untuk menjadi juara tentu kita harus mempunyai semangat untuk mencapai hasil yang baik dan memuaskan. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah dalam menggapai impian karena segala sesuatunya harus berjuang.
Tahun 2018. Kegiatan tersebut diadakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
MASIH ada teman-teman TKK 7 PENABUR yang tidak kalah semangat dengan yang lainnya. Pada 8 Agustus 2018 lalu, Ibu Dinda , Faith dan Keiko
SEPERTI teman-teman dari TKK 6 PENABUR yang
mendapat kesempatan untuk mewakili kecamatan Kelapa Gading di ajang lomba Apresiasi Seni Pelajar Tingkat Kota pada awal tahun pelajaran 2018-2019. Dengan semangat yang tinggi, mereka mengikuti dua perlombaan, yaitu tari daerah kreasi guru dan lomba menggambar. Anak-anak kelompok B sangat berantusias untuk berlatih selama 3 hari berturutturut sebelum perlombaan berlangsung pada Senin, 7 Agustus 2018. Untuk tema tarian daerah kreasi guru tahun ini berasal dari Kalimantan yaitu Tarian Putri Gong. Dengan komposisi perpaduan anak perempuan dan anak laki-laki yang harmonis serta pola lantai yang bervariasi, membawa mereka menjadi juara harapan 2 tingkat kota Administasi Jakarta Utara.
BUKAN hanya itu,
teman-teman dari TKK 10 PENABUR juga berhasil meraih prestasi dengan juara Harapan II pada lomba menggambar tingkat Taman Kanak-kanan sekota Administrasi Jakarta Utara. Prestasi tersebut mereka raih pada acara Apresiasi dan Kompetisi Seni Pelajar Tingkat Kota
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
mengikuti lomba bercerita guru dan mewarnai pada gebyar PAUD Dinas Pendidikan Jakarta Pusat. Hasilnya pun sangat memuaskan, karena mereka berhasil meraih juara 2 dalam lomba mewarnai.
SEGALANYA tidak ada yang mustahil, jika kita mengandalkan Tuhan dan berusaha melakukan yang terbaik. Selain itu, tentu kita harus berlatih dan berdoa. Maka, apa yang kau impikan akan berhasil. Sumber: TKK 6 PENABUR – Kelapa Gading, TKK 10 PENABUR – Pantai Indah Kapuk, TKK 7 PENABUR – Gunung Sahari
- Sekolah-15
HARI PERTAMA
Sekolah
Hari pertama sekolah adalah hari yang menyenangkan bagi para guru, orang tua dan siswa. Pada hari tersebut, di mana siswa-siswi bertemu dengan teman baru dan guru-guru. memberi semangat dan keberanian pada anak-anak.
TKK 3 PENABUR
Senin, 16 Juli 2018, pagi-pagi sekali siswa-siswi bangun untuk berangkat ke sekolah. Tak seperti biasanya, pagi ini sangat cerah sehingga membuat semangat untuk berangkat ke sekolah semakin besar. Setibanya di sekolah, banyak siswa-siswi yang takut, sedih karena hari pertama bersekolah akan ditinggal dan tidak didampingi oleh papa dan mama. Namun tak banyak juga siswa-siswi yang senang dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan teman-teman baru. Guru-guru di TKK 1 PENABUR menyambut para siswa-siswi dengan ramah sehingga anak-anak akhirnya berani masuk ke dalam kelas dan tidak sedih lagi. Di akhir kegiatan sekolah, anak-anak mendapatkan hadiah buatan para guru, untuk
juga mengalami hal yang sama. Selain itu, TKK 3 PENABUR menyediakan papan bagi orang tua untuk menceritakan perasaan mereka tentang pergi ke sekolah pada hari pertama dengan menuliskannya di selembar kertas dan menempelkannya di papan tulis. Para orang tua juga mengabadikan momen terbaik mereka dari stan foto kami. Ms. Jesslyn Bestari, M.M, selaku Kepala Sekolah TKK 3 PENABUR, menyapa dan memberikan sambutan hangat kepada semua siswa bersama orang tua. Selain itu, ia membantu beberapa siswa untuk memakai tag nama mereka dan mencari kelas mereka. Para guru dengan gembira bertemu dengan semua siswa dan orang tua. Mereka dipersiapkan dengan baik untuk memimpin kelas dengan kepribadian mereka yang menarik dan kelas-kelas yang penuh dengan tema dekorasi yang berwarna-warni. Mereka berinteraksi dengan anak-anak dengan menyanyikan beberapa lagu, berdoa dan kegiatan yang menyenangkan.
Tahun pelajaran 2018 – 2019 di TKK 7 PENABUR juga begitu antusias,
seluruh guru dan karyawan yang ada di sekolah menyambut anak masuk kelas di hari pertama masuk sekolah. Anak-anak riang gembira bersama teman dan guru-gurunya. Papa dan mama juga ikut mengantar anak ke kelasnya. Sebelum masuk kelas anakanak dibiasakan pelatihan ke toilet, mencuci tangan secara bergantian hingga menunggu giliran. Orang tua mendampingi anak dengan penuh perhatian melihat kegiatan mereka yang ada di dalam kelas.
Sumber : Tetty (Guru, TKK 1 PENABUR - Samanhudi), TKK 3 PENABUR – Cipinang Indah, TKK 7 PENABUR – Gunung Sahari
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
16-Sekolah
-
HUT BPK PENABUR SELAMAT ULANG TAHUN BPK PENABUR!!! UNGGUL Imannya, Unggul Ilmunya, Unggul juga
Pelayanannya. Merupakan sepenggal nyanyian dari peserta didik TKK 1 PENABUR yang pada 19 Juli 2018 lalu bernyanyi bersama dengan guruguru dalam perayaan hari ulang tahun ke-68 BPK PENABUR. Suasana riuh gembira, semua bernyanyi dengan sangat kompak. Setelah bernyanyi, acara dilanjutkan dengan tiup lilin oleh ibu guru dan beberapa teman-teman dari masing-masing jenjang. Tidak terasa sudah 68 tahun BPK PENABUR berkarya dalam dunia pendidikan, semoga ke depannya BPK PENABUR akan terus berperan dalam mencerdaskan anak bangsa.
PADA hari yang sama, teman-teman dari TKK 3
PENABUR juga merayakan Ulang Tahun ke-68 BPK PENABUR. Mereka memulai dengan upacara bendera, lalu Ms. Jesslyn Bestari, M.M., selaku Kepala Sekolah TKK 3 PENABUR memimpin upacara dan berdoa bagi BPK PENABUR. Di tengah upacara, kami mendapat tebakan yang mengejutkan dari Dra. Adriani Rilda M.MPd., selaku Pengawas TK. Dia mengucapkan selamat kepada kami dan
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
berharap kami semua yang terbaik. BPK PENABUR lahir di Indonesia untuk mendidik anak-anak bangsa. Para guru membagikan pengetahuan kepada peserta didik sebagai rasa terima kasih kepada Tuhan karena memberi kebebasan untuk belajar. Sesuatu yang patut kita banggakan, dan “Kami bangga menjadi PENABURS�.
- Sekolah-17
TEMAN-TEMAN dari TKK 8 PENABUR juga bersemangat dan penuh sukacita untuk merayakan HUT ke-68 BPK PENABUR. Dalam perayaan dan ibadah syukur yang dilayani oleh Pdt. Izaac Sipasulta, mereka juga mengungkapkan rasa syukur dengan mengisi pujian di GKI Cawang. Peserta didik kelas B1 bersama guru dan karyawan bernyanyi dengan merdu untuk memberikan yang terbaik. Keberagaman adalah kekuatan, semakin maju, berkembang, berkarya dan menjadi berkat dalam iman, ilmu dan pelayanan.
SELAIN itu, Perayaan Ulang Tahun ke-68 PENABUR
Tahun ajaran ini, teman-teman dari TKK PENABUR Gading Serpong juga merayakan dengan acara ibadah dan ucapan syukur. Acara tersebut diikuti oleh peserta didik, guru, dan karyawan. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Bonnie dari GKI Ciledug. Tema untuk acara ini adalah “Keragaman adalah Kekuatan”. Bapak Pdt. Pastor Bonnie menjelaskan kepada kita bahwa Allah mengasihi semua orang, besar atau kecil, tinggi atau pendek, tua atau pun muda. Untuk itu, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus mengasihi semua ciptaan Tuhan, yaitu; temanteman kita, tanaman dan pohon, serta binatang yang hidup di dunia ini. Setelah ibadah, Ms. Theresia menjelaskan tentang logo PENABUR. Semua anakanak juga didorong untuk menyanyikan lagu MARS PENABUR dengan berdiri tegak dengan tangan kanan di dada kiri mereka. Kami juga membacakan Visi dan Misi PENABUR. Setelah itu, beberapa anak sebagai perwakilan dari masing-masing kelas diundang untuk meniup lilin dari kue yang besar. Selamat ulang tahun, BPK PENABUR, lebih unggul dalam iman, ilmu, dan pelayanan.
KECERIAAN tentu dirasakan oleh seluruh keluarga
besar BPK PENABUR dalam acara perayaan HUT ke-68 BPK PENABUR, tak terkecuali keluarga besar TKK 10 PENABUR. Kemeriahan perayaan HUT BPK PENABUR diisi dengan menyanyikan Mars BPK PENABUR, tiup lilin kue ulang tahun ke-68 serta foto bersama setiap kelas. Doa agar BPK PENABUR dapat terus menjadi saluran berkat untuk peserta didik, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar, kami naikkan dengan diiringi ucapan syukur atas penyertaanNya yang sempurna selama 68 Tahun BPK PENABUR berdiri. Dirgahayu BPK PENABUR. Terus menjadi berkat dalam iman, ilmu dan pelayanan. Sumber : Tetty (Guru, TKK 1 PENABUR - Samanhudi), TKK 3 PENABUR – Cipinang Indah, TKK 8 PENABUR – Cawang, TKK 10 PENABUR – Pantai Indah Kapuk, TKK PENABUR Gading Serpong
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
18-Sekolah
-
Beranda Sekolahku Setelah beberapa bulan berjalan belajar mengajar, banyak kegiatan seru yang dilakukan oleh sekolah.
diberikan Agustus 2018. Orang tua sangat antusias ikut serta dalam program ini. Hal ini tentu didasari dengan pemahaman akan pentingnya imunisasi untuk anak. Tidak hanya pemberian vaksin Difteri, pada 15 hingga 16 Agustus 2018, TKK 11 juga melakukan pemberian vitamin A untuk para peserta didik. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan mata, tetapi vitamin A juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap serangan penyakit.
Seperti TKK 11 PENABUR, yang mengadakan kegiatan pemberian imunisasi sebagai bentuk perlindungan untuk anak dari berbagai bakteri dan virus. Imunisasi sangat penting untuk diberikan kepada bayi dan anak, apalagi saat ini banyak sekali virus dan bakteri berbahaya mengintai kesehatan anak-anak. Belum lama terjadi adalah KLB (Kejadian Luar Biasa) terhadap wabah Difteri. Sesuai dengan anjuran Kementrian Kesehatan RI, TKK 11 bekerja sama dengan dokter dari Puskesmas Kedoya Utara, menyelenggarakan ORI (Outbreak Response Immunization). ORI ini diselenggarakan di TKK 11 secara bertahap. Tahap 1 diberikan pada Desember 2017, tahap 2 diberikan pada Februari 2018, dan tahap 3
Berbeda dengan TKK 6 PENABUR
yang penuh semangat menyanyikan lagu nasional dalam perayaan Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan dilakukan pada 15 Agustus 2018, dengan nuansa merah putih memenuhi setiap ruangan kelas mulai dari toddler hingga jenjang K2. Mengawali perayaan HUT yang ke-73 RI, anak-anak mengikuti upacara bendera di aula TKK 6 PENABUR. Kegiatan berikutnya adalah mengikuti lomba di masingmasing jenjang serta membuat hasil karya dengan tema HUT RI yang dapat dibawa pulang. Lomba yang diikuti oleh setiap jenjang berdasarkan dengan tingkat kesulitannya seperti lomba menggiring bola dengan tongkat bagi kelompok bermain, untuk
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
kelompok A yaitu lomba memasukkan bola ke dalam kotak, dan membawa kelereng menggunakan sendok untuk kelompok B. Kami bangga menjadi putera dan puteri bangsa Indonesia. Merdeka!
Selain itu, teman-teman dari TKK
PENABUR Kota Wisata juga melakukan kegiatan seru seperti pengenalan perpustakaan sekolah. Kegiatan ini dilakukan pada 1 Agustus 2018. Siswa-siswi di ajak untuk berkenalan dengan pustakawan, dan dijelaskan kegiatan yang bisa dilakukan di perpustakaan, seperti membaca buku, meminjam buku, mendengarkan cerita, membacakan buku dan menonton film. Siswasiswi dapat berkunjung ke perpustakaan sekali dalam
seminggu dan wajib meminjam buku. Dengan dibiasakan anak meminjam buku sejak dini, diharapkan anak-anak dapat mendapat wawasan yang lebih banyak lagi. Sumber : TKK 11 PENABUR – Sunrise Garden, TKK 6 PENABUR – Kelapa Gading, Pustakawan TKK PENABUR Kota Wisata.
- Sekolahku-19
YUK KENAL LINGKUNGAN SEKOLAH KITA! Tak kenal maka tak sayang,
begitu juga dengan lingkungan sekolah kita. Seperti teman-teman dari SDK 1 PENABUR yang mengikuti rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pada Senin hingga Rabu,
pelajaran, pengenalan guru, barisberbaris, peraturan dalam kelas, dan juga aktivitas yang dilakukan secara berkelompok. Semoga dengan adanya MPLS ini siswa-siswi SDK 3 semakin mengenal dan mencintai lingkungan sekolah mereka.
Suatu pengalaman baru juga dirasakan bagi siswa-siswi kelas 1 SDK 9 PENABUR. Mereka sudah siap memasuki sekolah baru dengan banyaknya kegiatan. Diawali dengan senam pagi “Aku Seorang Kapiten”, kemudian anak-anak mendapatkan pengetahuan baru tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Ada juga permainan memindahkan barang dimana mereka harus 16-18 Juli 2018 yang lalu. Dengan semangat baru teman-teman dari SDK 1 mengikuti kegiatan ini. Senang sekali rasanya ya… selamat berkarya!
Pada waktu yang bersamaan, namun berbeda tempat, temanteman dari SDK 3 PENABUR juga mengadakan MPLS untuk seluruh siswa kelas 1-6. Banyak kegiatan yang dilakukan selama MPLS baik itu ibadah syukur awal tahun
mendengarkan dengan seksama dalam permainan untuk mendapatkan tujuannya agar memenangkan permainan. Kakak kelas 2-6 juga mengikuti kegiatan yang beraneka ragam. Yang utama adalah pembiasaan karakter: menyapa dan memberi salam kepada orang tua dan guru yang ada di SDK 9 maupun tamu yang datang di SDK 9. Permainan-permainan yang menggambarkan tema karakter tahun ini adalah: “KETAATAN”
Tidak ketinggalan temanteman dari SDK 11 PENABUR juga melaksanakan upacara pembukaan MPLS, pada Senin, 16 Juli 2018 lalu. “Obey in a Happy Way”, semua siswa dan guru SDK 11 menyorakkan jargon secara bersamaan. Dalam upacara tersebut mereka menyanyikan Indonesia Raya dan Mars BPK PENABUR dengan hikmat. Setelah itu Ibu Sylvana M Situmorang, S.Sos., M.M., selaku kepala sekolah berpidato dan memperkenalkan semua guru satu persatu. Kemudian siswa dan guru menyanyikan ‘Hari Pertama Sekolah’ dan ‘Aku Anak D11’ dengan gerakan. Hari pertama MPLS’ terdapat wajah baru yang bergabung yaitu kelas satu, yang merupakan hari pertama mereka masuk dan mengenal lingkungan sekolah dasar. Diharapakan siswa-siswa serta guru dan karyawan mengenal, memahami dan mengaplikasikan berbagai aturan-aturan yang berlaku dalam lingkungan sekitarnya, baik dalam lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan umum. Sumber: SDK 1 PENABUR-Samanhudi, SDK 3 PENABUR-Gunung Sahari, SDK 9 PENABUR-Halimun, SDK 11 PENABURSunrise Garden
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
20-Sekolahku -
D ir g a ha y u
BPK PENABUR Sungguh hati kami bergembira tahun ini, siswa-siswi dan guru serta karyawan SDK 9 PENABUR Halimun menyambut Hari Ulang Tahun BPK PENABUR, pada 19 Juli 2018 lalu. Dalam rangka
mengadakan kebaktian syukur dan perayaan HUT ke-68 BPK PENABUR. Dalam perayaan itu kami mengucap syukur karena Tuhan telah memelihara BPK PENABUR sampai sekarang. Kami juga
menyambut HUT BPK PENABUR dengan tema: “KEBERAGAMAN ADALAH KEKUATAN”, SDK 9 mengadakan kebaktian dan perayaan sederhana tetapi bermakna. Dimulai dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. Nugrahaeni I. Adi, S.Si.Teol. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua BPK PENABUR Jakarta yang dibacakan oleh ibu Tina sebagai Kepala SDK 9. Diisi dengan pujian dari kelas 5 “How Great Thou Art” dan diakhiri dengan peniupan lilin dan menyanyikan lagu Happy Birthday.
bersama-sama meniup lilin dan memotong kue serta bersukacita semua.
Tidak sampai di situ, pada Minggu, 29 Juli 2018 yang lalu, siswa – siswi BPK PENABUR kompleks Gunung Sahari juga mengisi pujian di GKI Gunung Sahari dalam rangka ulang tahun BPK PENABUR. Kolaborasi
Demikian juga dengan temanteman dari SDK 3 PENABUR beserta guru dan karyawan, juga
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
antara TKK 7 PENABUR dan siswa kelas 1 SDK 3 PENABUR membawakan puji-pujian untuk Tuhan dalam ibadah pagi.
Masih dalam rangka HUT PENABUR, guru, siswa dan
karyawan SDK 1 PENABUR juga mengikuti ibadah ucapan syukur dan pemotongan tumpeng. Kemudian pada Minggu nya, Paduan Suara Guru SDK 1 PENABUR melayani pujian di GKI Terang Hidup. Selamat Ulang Tahun BPK PENABUR. Tuhan Memberkati Sumber: SDK 9 PENABUR-Halimun, SDK 3 PENABUR-Gunung Sahari, SDK 1 PENABUR-Samanhudi
- Sekolahku-21
Cerita Sekolah namanya pada pohon literasi yang disediakan di setiap kelas yang menandakan bahwa siswa tersebut sudah selesai membaca satu judul buku dan menceritakan kembali isi buku yang sudah dibaca.
terlewatkan berfoto bersama dengan Bpk. Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga). Atas prestasi ini kami mendapatkan tiket masuk Asian Games, Boneka aka dan se tifikat.
Cerita seru lainnya juga dari
Sama halnya dengan teman-
Lain halnya dengan kegiatan dari SDK PENABUR Harapan Indah yang melangsungkan kegiatan readathon, yaitu salah satu jenis kegiatan literasi sekolah. Dalam kegiatan yang dilakukan pada
teman kita Kezia Josephine Manik, kelas VI SDK PENABUR Harapan Indah. Dia menceritakan pengalamannya saat menghadiri acara “Sejuta Dukungan untuk Indonesia”, pada Kamis, 26 Juli 2018 lalu. Kezia mendapat undangan yang terpilih sebagai pemenang dari perlombaan ‘Ayo Menulis Bersama Sidu’, ia menghadiri acara itu bersama tiga orang teman nya (Donna Putri, Titan Elisabeth, Valerie Rainy), beserta dua orang guru
Selasa, 7 Agustus 2018 yang lalu, siswa-siswi berkumpul di lapangan dan secara berkelompok bersamasama membaca buku yang sudah dipilihnya. Setelah itu para siswa diminta untuk menyampaikan informasi dan kesan terhadap isi buku yang dibacanya. Kemudian setiap siswa diminta menempelkan
pendamping dan orang tua. Sesampainya di Gedung Kemenpora, kami pun langsung masuk ke ruangan yang telah disediakan. Di sana kami bertemu beberapa tamu undangan lainnya seperti Kak Vincent Kosasih (Pebasket Nasional), Kak Fayanna (Penulis), kemudian yang tidak
cerita kesehariannya, memberikan pendapat tentang sebuah topik, dan juga dalam sebuah surat yang ditujukan untuk para atlet Asian Games.
Semua kegiatan di sekolah,
memang seru untuk diceritakan. Seperti teman-teman dari SDK 2 PENABUR yang turut berpartisipasi menyukseskan Asian Games 2018. Hal tersebut, dilakukan dengan ikut serta menyambut arak-arakan obor Asian Games pada Minggu, 8 Juli 2018. Perwakilan siswa-siswi SDK 2 berdiri di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, sambil membawa bendera dari berbagai negara. SDK 2 berharap semoga Asian Games 2018 dapat berjalan dengan sukses.
teman SDK PENABUR Summarecon Bekasi, yaitu Quinsha, Angel, Sheryl, dan Cedric yang juga terpilih sebagai perwakilan sekolah untuk hadir dalam acara “Sejuta Dukungan Untuk Indonesia”. Selain itu yang patut dibanggakan juga, dalam acara tersebut, Cedric Kartawidjaja mendapat penghargaan 10 penulis terbaik dari 20.000 siswa dan 100 sekolah yang terlibat. Tulisan Cedric menunjukkan kesungguhannya dalam menulis
Sumber: SDK 2 PENABURPembangunan, Kezia Josephine Manik (Kelas VI, SDK PENABUR Harapan Indah), SDK PENABUR Summarecon Bekasi
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
22-Sekolahku -
Raihlah prestasimu setinggi
bintang di langit, hal ini yang dilakukan oleh teman kita, Cedric Kertawidjaja siswa kelas 5 SDK
PENABUR Summarecon Bekasi yang meraih Juara 1 dalam perlombaan presentasi dalam Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh KC SpeakUp. Perlombaan yang digelar pada 28 Juli 2018 lalu ini, mengangkat tema yang terinspirasi dari kegiatan Healthy Living Skill di sekolah. Perlombaan ini menjadi ajang mengasah bakat untuk berbicara di depan umum karena tidak dituntut untuk mahir berbahasa Inggris saja, tapi mampu untuk menyampaikan pesan secara jelas kepada pendengar. Kunci keberhasilan Cedric dengan terus berdoa, berlatih dan optimis, karena dia mempunyai moto ‘Win Makes You Happy and Proud. Lose Makes You Strong and Tough’.
Ada juga siswa dari SDK 2
PENABUR yang kembali mengukir
prestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), pada 1 – 7 Juli 2018 lalu, di Padang. Dalam lomba ini, tiga siswa
SDK 2 PENABUR, yaitu Stevenson Christoper Hudiono dan Justin mewakili bidang IPA serta Darren Tan mewakili bidang Matematika untuk kontingen DKI Jakarta. Ketiganya telah berjuang dan berusaha memberikan yang terbaik. Hasilnya, sungguh membanggakan. Puji syukur kepada Tuhan, perwakilan SDK 2 PENABUR untuk bidang IPA, yaitu Stevenson meraih medali perak dan Justin meraih medali perunggu. Perjuangan mereka belum selesai karena keduanya akan mengikuti seleksi IMSO (International Mathematics and Science Olympiad) 2018. Ayo, terus semangat dan raih prestasi.
Selain itu SDK 2 PENABUR tidak
hanya unggul di bidang akademik. Pada 25 Juli 2018 lalu, Arvind Delano Djajadihardja, siswa kelas 1C SDK 2 PENABUR, meraih Juara 1 Lomba Renang Gaya Dada 25 m dan Juara 2 Lomba Renang Gaya Bebas 25 m tingkat Jakarta Pusat. Lomba tersebut diadakan oleh Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Pusat. Arvind sangat senang bisa meraih juara dan
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
berharap dapat kembali berprestasi dalam lomba-lomba renang di masa yang akan datang. Selamat untuk Arvind dan teruslah berprestasi bagi kemuliaan nama Tuhan.
Kemudian peraihan bintang lainnya dari SDK 9 PENABUR, yaitu Monica Nauli peserta didik kelas 5 yang mewakili Kecamatan Setiabudi mengikuti Lomba Cipta Pantun di Festival dan Lomba Literasi Nasional 2018 tingkat Kota Jakarta Selatan. Perlombaan ini diadakan di SD Gunung 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
- Sekolahku-23
KUNG-FU KID IS BORN AT SPK SDK BPK PENABUR KELAPA GADING WUSHU is one of the Chinese
pada Senin, 23 Juli 2018 lalu. Puji Tuhan Monica Nauli dapat meraih juara harapan 1 dalam lomba tersebut. Selamat Monica atas prestasi yang diraih semoga terus dapat mengembangkan potensi diri dan tidak cepat berpuas diri.
Martial Arts becoming popular in Indonesia and in almost all of the countries in Asia. The focus of Wushu is Striking, Grappling, and Throwing Martial Arts which requires self-discipline and determination. Nowadays, Wushu is considered to be more of an exhibition and full contact sport.
Terakhir bukan berarti yang paling kecil, pada Sabtu, 28 Juli 2018 yang lalu, salah satu murid SDK 3 PENABUR kembali mengikuti lomba menyanyi solo di FLS2N tingkat Provinsi DKI Jakarta. Puji Tuhan berkat pertolongan Tuhan dan latihan yang sungguh-sungguh
RECENTLY, our very own Mitchel Surjadi P3C awarded as Bronze Medalist in Malaysia International Wushu Open Tournament 2018, Kuala Lumpur, Malaysia. It was held on last 3 – 5 August 2018.
THIS competition was composed
Futi berhasil meraih juara 3. Selamat untuk Gritra Futi Howu Howu Larosa atas prestasinya di FLS2N tingkat Provinsi DKI Jakarta lomba menyanyi solo yang meraih juara 3. Sumber: SDK PENABUR Summarecon Bekasi, Nana (Guru SDK 2 PENABURPembangunan), Feby (SDK 9 PENABURHalimun), SDK 3 PENABUR- Gunung Sahari
of 58 Wushu clubs from 6 participating countries with age ranges from 7 – 18 years of age. Mitchel won the Bronze Medal award under Category C: TaoluChang Quan and Taolu Daoshu. He has been joining the wushu club Rajawali Sakti for 2 years and 5 months and faithfully does his training times a eek. t’s uite rigid and serious practice.
CONGRATULATIONS Mitchel! God Bless.
By: Nestor Mendador (SPK SDK PENABUR Kelapa Gading)
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
MEMBUAT ‘JERAPAH’
Sobat BEST kalian bisa beraktivitas sambil belajar membuat origami (melipat kertas). Berikut ini ada contoh untuk melipat kertas membuat jerapah. Yuk minta bantuan orang tua ataupun kakak kalian untuk membuat origami jerapah seperti di bawah ini ya. 4.Putar 1. Lipat setengah untuk membuat lipatan
2. Lipat yang bergaris putus-putus hingga bertemu garis tengah
3.Lipat setengah
6. Lipat tudung
7. lipat tudung ke dalam
5. Buka kantungnya
Jerapah * copyrigth Fumiaki Shingu
8. Lipat ke dalam
9. Lipat ke dalam
12. Menggambar mata dan corak lalu selesai 10. Lipat ke dalam dan tarik keluar
11. Potong di garis putuspuitus
- Karya-25
B a d uy Sungguh indah semua yang ada di sana Hutan-hutan belantara, pohon-pohon yang hijau masih ada Potensi alam dan sumber daya alam yang kaya Membuat wisatawan tertarik mengunjunginya
Inilah ciri khas negara Indonesia Adatnya yang masih terjaga Negara kami memang sangat kaya dan indah Tugas kami sebagai penerus bangsa Untuk menjaganya agar tidak punah OLEH ; Angela Corriane (Kelas 6, SDK 9 PENABUR)
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
Amadeus Bharaputra Wirson Kls 5 - SDK 4 PENABUR
Fellycia - SDK Tirtamarta PENABUR
Patricia - SDK 1 PENABUR
- Tips–27
TIPS MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA
PADA TEMAN YANG MENGALAMI LUKA KECIL Sobat BEST pasti pernah mengalami jatuh ketika bermain, atau temanmu yang terjatuh, dan Sobat BEST bingung harus melakukan apa? Tak perlu panik ya, BEST akan memberikan tips bagaimana cara sederhana memberikan pertolongan pertama saat mengalami luka kecil. Yuk simak! 1. Bersihkan dengan Air Mengalir Ambilah air bersih dan alirkan ke bagian yang
terluka. Alirkan seperti air keran, ya. Jangan menuangkannya karena akan membuat kotoran yang menempel tertimbun di satu bagian. Jangan pula digosok dengan tangan karena dikhawatirkan kuman di tanganmu akan berpindah pada lukanya. Tunggulah hingga air mengering.
2. Oleskan Obat Merah Siapkan obat merah dan cotton bud.
Tuangkan perlahan obat merah pada cotton bud dan oleskan pelan pada bagian lukanya. Jangan sekali-kali mengoleskan bahan lainnya. Ini bisa membuat luka menjadi terinfeksi, lho, jadi cukup obat merah saja, ya!
3. Jangan Menutup Luka dengan Kapas Jika obat merah tidak kamu temukan,
biarkanlah luka yang telah dibersihkan tetap terbuka. Jangan menutup luka dengan kapas. Sebab, serat yang ada pada kapas bisa menempel pada luka. Kamu bisa menggunakan plester luka yang lebih bisa membantu luka cepat tertutup. Saat rasa sakit mulai berkurang, kamu bisa menggotong temanmu ke tempat yang lebih nyaman. Oh iya, kamu juga bisa membawa obat merah dan cotton bud di dalam tasmu setiap saat. Sehingga kamu bisa memberikan bantuan saat ada yang terluka.
Nah, jangan khawatir dan panik lagi saat temanmu terluka. Tetap tenang dan lakukan langkah-langkah di atas, ya! Tia – disadur dari bobo.grid.id
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
30-Aktivitas -
Ayo Mewarnai Kalian tahu Sobat BEST, setiap tanggal 28 September adalah peringatan ‘Hari Kereta Api’ nasional. Di bawah ada gambar kereta api yang bisa kalian warnai dan hias hingga terlihat bagus ya! Ayo siapkan alat mewarnai kalian ya.
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
31-Kataku
-
KATAKU: Apa Apa yang kamu ketahui mengenai Suku Baduy?? Shane Dermawan (Kelas 6 B, SDK 1 PENABUR)
Menurut yang aku baca, di dalam peraturan adat Suku Baduy Dalam mereka tidak diizinkan memakai sabun, sampo, atau pun pasta gigi. Hal tersebut dilakukan agar sungai tidak tercemar. Ketika berada di Baduy Dalam pun, pengunjung wisata harus mengikuti peraturan tersebut. Selain itu, mereka juga tidak mengizinkan memakai alat-alat elektronik. Hal itu juga berlaku untuk pengunjung wisata yang datang untuk tidak foto atau bermain gadget. Orang Baduy Dalam juga biasanya memakai baju putih-hitam, dan orang Baduy Luar memakai baju hitam-biru.
A, SDK 1 PENABUR)
Christopher Mikhael Wirawan (Kelas 6mpok yaitu Baduy Dalam dan
ada dua kelo men h suda Baduy Luar. Baduy Luar g istiadat. Aku sendiri tidak terbayan Dalam masih menaati peraturan adat atau ik listr di sana tidak ada penerangan jika berada di Baduy Dalam, karena yang an sehari-hari. Namun hal tersebut utuh keb internet yang sudah menjadi di unik yang aya bud satu h uy adalah sala menjadi keunikan mereka. Suku Bad dari an bagi satu h sala jadi men ga s bang Indonesia. Oleh karena itu, kita haru kekayaan budaya yang melimpah. iliki mem ia ones Ind na Kare ini. negeri
u Yang aku tahu dari Suku Baduy yait Baduy genal alat-alat teknologi sedangkan
las 5 C, SDK 1 PENABUR) etak di Banten, Jawa Barat. Selain itu Suku Baduy yang aku tahu yaitu terl Baduy Dalam dan Baduy Luar. Mereka suku Baduy ada dua kelompok yaitu walaupun sudah banyak dari mereka juga berbicara dengan bahasa Baduy, Suku Baduy juga memiliki senjata ia. juga yang berbicara bahasa Indones uy, pun belum pernah melihat orang Bad khas adat yaitu Kujang. Aku sendiri m. baik itu Baduy Luar ataupun Baduy Dala
Elliana Gracia Davina Harwinanto (Ke
Jesslyn Marsia Tan (Kelas 5C, SDK 1 PENABUR)
Menurut aku, Suku Baduy sangat unik karena mereka masih memiliki
adat istiadat yang sangat kental. Seperti Baduy Dalam misalnya, mereka bertahan dengan peraturan adat yang melarang untuk memakai alatalat elektronik dan listrik. Walaupun saat ini segala sesuatunya sudah memakai alat canggih, namun mereka tetap bertahan dengan peraturan adat mereka. Lain hal dengan Baduy Luar yang sudah memakai alat-alat elektronik.
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
32-Pelita
-
ALAMKU INDAH,
TUGASKU
Belajar dari Suku Baduy! Yang mau alamnya baik, untuk itu mereka memakai pupuk buatan untuk bertani.
Pernahkah kamu mendengar nama Kali
Item? Kali Item adalah salah satu sungai yang ada di Jakarta. Kali Item berada di daerah Kemayoran. Mengapa kali itu disebut Item? Benar. Karena warna Kali itu berwarna hitam. Apa kali itu dari awal memang berwarna hitam? Tentu tidak. Ulah manusia yang membuatnya menjadi hitam. Orang yang tinggal di sekitar kali membuang kotoran sembarangan. Bahkan, limbah pabrik pun dibuang ke kali. Hal itu sudah berlangsung lama.
Sobat BEST, Allah menciptakan alam dengan baik (Kej. 1:1-31). Salah satu
ciptaan Allah adalah perairan. Ada laut dan sungai. Di taman Eden, Allah membuat sebuah sungai. Sungai itu memiliki empat cabang. Ada Sungai Pison, Gihon, Tigris, dan Asyur. Daerah yang dialiri oleh sungai-sungai itu menjadi subur (Kej. 2:10-14). Ada emas, batu krisopras, dan damar bedolah. Inilah bukti kalau alam yang Allah ciptakan itu baik. Oleh karena itu, tiap selesai menciptakan, Allah berkata semuanya “baik�. “Baik� berarti indah, sempurna.
Allah mau agar alam tetap baik. Lalu, Allah memberi tugas kepada kita.
Tugasnya adalah mengusahakan dan memelihara alam (Kej. 2:15). Kita boleh menggunakan ciptaan Allah. Kita boleh tinggal di daratan. Kita boleh mengambil tumbuh-tumbuhan untuk dimakan (Kej. 1:29). Binatang juga bisa menjadi makanan kita (Kej. 9:3).
Namun, kita tidak boleh hanya menggunakan saja. Kita diajak untuk
menjaga alam. Alam menjadi rusak jika tidak dijaga. Manusia dan binatang bisa susah jika alam rusak. Kita jadi tidak nyaman untuk tinggal. Kita juga bisa tidak punya makanan. Begitu juga dengan binatang. Bila pohon di hutan terus ditebang, tempat tinggal binatang jadi terganggu.
Lihat saja dengan Kali Item. Kali Item tidak bisa lagi digunakan. Ikan-ikan
tidak bisa hidup di sana. Bau yang muncul dari kali mengganggu orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Kesehatan mereka juga bisa jadi terganggu.
Sobat BEST, alam telah rusak. Kita yang melakukannya. Namun, kita perlu
mencegah agar alam tidak semakin rusak. Bagaimana caranya? Mari belajar dari Suku Baduy! Suku Baduy mau alamnya baik. Untuk itu, mereka memakai pupuk buatan untuk bertani. Mereka tidak menggunakan pupuk kimia. Pupuk kimia bisa merusak alam. Meski tidak memakai pupuk kimia, hasil panen mereka tetap melimpah.
Best Kids, bagaimana dengan kamu? Apa yang dapat kamu lakukan untuk menjaga alammu? Ayo jaga alam ciptaan Allah untuk hidup yang baik! Theresia Mery C. Sitanggang Bagian Kerohanian dan Karakter
No. 47 THN. VIII Edisi September - Oktober 2018
34-Quiz
-
CARI PERBEDAAN
Coba kalian perhatikan baik-baik gambar di bawah ini Sobat BEST, sama atau tidak ya!!! Kira-kira sudah tahu jawabannya belum? Kalian harus tebak, ada berapa perbedaan dalam gambar tersebut? Kirim jawaban kalian melalui email ke BESTkids@bpkpenaburjakarta.or.id atau pos ke Redaksi BEST Kids,
Blok E Lt. 5, Jln. Tanjung Duren Raya No. 4, Jakarta 11470. Sertakan nama lengkap dan asal sekolahmu, paling lambat sampai 20 Oktober 2018.
PEMENANG KUIS Pemenang beruntung akan mendapatkan Voucher MAP Rp. 50.000,-. Hadiah dapat diambil paling lambat 20 Oktober 2018 di Kantor Redaksi BEST Kids
Selamat!! Untuk 5 Pemenang Kuis “Jawab Teka-teki Silang”
Edisi Juli – Agustus 2018
Gedung E Lantai 5, Jln. Tanjung Duren Raya No.4, Jakarta Barat, pada Senin s.d. Jumat, pukul 08.00 – 15.00 WIB, dengan menunjukkan identitas diri atau kartu pelajar yang masih berlaku. Jika hadiah tidak diambil dalam kurun waktu 2 Minggu, maka akan dikirimkan melalui sekolah (bagi siswa-siswi BPK PENABUR).
1. Justin Linarta – Kelas 5 D, SPK PENABUR Primary Kelapa Gading 2. Kenzho Bryan – Kelas 1B, SDK PENABUR Summarecon Bekasi 3. Bethsy Rin – Kelas 2, SDK Tunas Bangsa 4. Grace Abigail Hauliana – Kelas 4, SDK 8 PENABUR 5. Callista Audrey Lie – KB2, TKK 2 PENABUR
No. 44 THN. VIII Edisi Maret-April 2018
UR ANG KANEKES Urang Kanekes atau orang Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan “Baduy” merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang agaknya menyamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut. Mereka sendiri lebih suka menyebut diri sebagai urang Kanekes atau “orang Kanekes” sesuai dengan nama wilayah mereka, atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo. Bahasa yang mereka gunakan
adalah Bahasa Sunda dialek a– Banten. Untuk berkomunikasi dengan penduduk luar mereka lancar menggunakan Bahasa Indonesia, walaupun mereka tidak mendapatkan pengetahuan tersebut dari sekolah. Orang Kanekes ‘dalam’ tidak mengenal budaya tulis, sehingga adat istiadat, kepercayaan/ agama, dan cerita nenek moyang hanya tersimpan di dalam tuturan lisan saja. Kepercayaan masyarakat Kanekes yang disebut sebagai Sunda Wiwitan berakar pada pemujaan kepada arwah nenek moyang (animisme) yang pada perkembangan selanjutnya juga dipengaruhi oleh agama Budha, Hindu, dan Islam. Inti kepercayaan tersebut ditunjukkan dengan adanya pikukuh atau ketentuan adat mutlak
yang dianut dalam kehidupan seharihari orang Kanekes. Isi terpenting dari ‘pikukuh’ (kepatuhan) Kanekes tersebut adalah konsep “tanpa perubahan apapun”, atau perubahan sesedikit mungkin: Lojor heunteu beunang dipotong, pèndèk heunteu beunang disambung. (Panjang tidak bisa/tidak boleh dipotong, pendek tidak bisa/tidak boleh disambung). Objek kepercayaan terpenting bagi masyarakat Kanekes adalah Arca Domas, yang lokasinya dirahasiakan dan dianggap paling sakral. Orang Kanekes mengunjungi lokasi tersebut untuk melakukan pemujaan setahun sekali pada bulan Kalima, yang pada tahun 2003 bertepatan dengan bulan Juli. Hanya Puun yang merupakan ketua adat tertinggi dan beberapa anggota masyarakat terpilih saja yang
mengikuti rombongan pemujaan tersebut. Di kompleks Arca Domas tersebut terdapat batu lumpang yang menyimpan air hujan. Apabila pada saat pemujaan ditemukan batu lumpang tersebut ada dalam keadaan penuh air yang jernih, maka bagi masyarakat Kanekes itu merupakan pertanda bahwa hujan pada tahun tersebut akan banyak turun, dan panen akan berhasil baik. Sebaliknya, apabila batu lumpang kering atau berair keruh, maka merupakan pertanda kegagalan panen. Masyarakat Kanekes yang sampai sekarang ini ketat mengikuti adat istiadat bukan merupakan masyarakat terasing, terpencil, ataupun masyarakat yang terisolasi dari perkembangan dunia luar. Berdirinya Kesultanan Banten yang secara otomatis memasukkan Kanekes ke dalam wilayah kekuasaannya pun tidak lepas dari kesadaran mereka. Sebagai tanda kepatuhan/pengakuan kepada penguasa, masyarakat Kanekes secara rutin melaksanakan seba ke Kesultanan Banten. *Tia – www.alambudaya.com Daftar pustakan tambahan dari
www.alambudaya.com
BESTinfo
BESTinfo
-1
Informasi Yayasan BPK PENABUR Jakarta
No. 47 THN. VIII | Edisi September -Oktober 2018 | www.bpkpenaburjakarta.or.id
PERAN ORANG TUA DI 100 HARI PERTAMA SEKOLAH SEKOLAH TIDAK HANYA
PERAN MURID DAN GURU, ORANG TUA JUGA HARUS BERPERAN AKTIF, TERUTAMA DI 100 HARI PERTAMA SEKOLAH. NAJEELA SHIHAB, PENDIRI GERAKAN PENDIDIKAN SEMUA MURID SEMUA GURU SERTA PELOPOR KELAS PARENTING KELUARGA KITA, MENYAMPAIKAN BEBERAPA HAL PERAN ORANG TUA YANG PENTING UNTUK DILAKUKAN PADA HARI PERTAMA ANAK-ANAK BERSEKOLAH, SEPERTI: 1. Menceritakan pengalaman
bersekolah dan adaptasi di awal tahun ajaran pada anak. Seorang psikolog Case Western Reserve University, Ohio, Amy Przeworski Ph.D., mengatakan bahwa menceritakan pengalaman bahagia orang tua saat bersekolah dulu dapat memicu rasa optimis anak dalam menyambut hari-hari pertamanya bersekolah.
2. Membuat “kode” cinta untuk
menenangkan kekhawatiran anak sebelum perpisahan. Beberapa anak akan merasa malu jika orang tuanya terus menempel, menciumnya di depan temanteman atau sama sekali tidak melepaskan pandangan sampai mereka benar-benar masuk kelas. Membuat kode yang hanya diketahui anak dan orang tua akan membuat mereka merasa aman terpisah dari orang tua. Anda bisa membuat gerakan
sewajarnya saja yang tidak berlebihan dan memancing perhatian sebagai bentuk perhatian pada anak sebelum masuk kelas.
3. Menunjukkan dan mengantar
anak ke tempat penting di sekolahnya. Hal ini penting agar ia tidak merasa asing di lingkungan barunya. Anda bisa menunjukkan di mana toilet, kantin, dan tempat bermain.
4. Menyapa anak lain yang ada di
sekolah, sekaligus mengenalkan anak kita. Hal ini bertujuan agar anak tidak merasa cemas belum punya teman di sekolah barunya. Mereka akan terdorong untuk segera membuat pertemanan.
5. Memahami dan menghadiri
100
semakin mengenal lingkungan di sekolahnya.
6. Membiasakan membaca buku
bersama setiap hari di rumah. Banyak riset menunjukkan manfaat membaca bersama anak. Di antaranya memudahkan proses belajar mereka, meningkatkan minat baca anak, serta memperkuat ikatan anak dan orang tua.
7. Mengajak anak memberi label
pada semua barang yang dipakai dan dibawa ke sekolah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mereka. Selain itu, hal ini juga bisa melatih mereka memiliki rasa kepemilikan untuk menjaga barang-barangnya dengan baik. Tia – disadur dari www.parenting.co.id
program orientasi pengenalan lingkungan yang akan diikuti anak. Dengan begitu, Anda bisa membantu anak untuk Edisi September - Oktober 2018
BESTinfo
-2
INTERGRATION SYSTEM KICKOFF MEETING SETELAH beberapa waktu lalu BPK PENABUR Jakarta berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015, kali ini BPK PENABUR Jakarta membuat lompatan baru yakni Intergration System Project. Pada Rabu (1/8/2018), Intergration System Project Kickoff Meeting dilaksanakan. Proyek
sistem integrasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan data-data yang ada di BPK PENABUR Jakarta terutama data peserta didik serta sekolahsekolah BPK PENABUR Jakarta. Agar nantinya, semua data-data yang ada dapat terhubung dengan valid.
NANNY’S TRAINING WE realize that training for Nanny is so important, since
so many parents choose to work and leave their children with the Nanny. All of the Nannies should be provided by knowledge about how to nurture and guide the children in good way. We held Nanny’s Training on Wednesday, August 8th, 2018 with “How to build Children’s Good Characters through Nanny’s Parenting” as the theme. On this occasion, our speaker Miss Sylvani, encouraged the Nanny to behave and to do daily activities correctly. They’re encouraged to do simple children’s habituations such as throwing rubbish into the rubbish bin, knocking the door before entering the room, and putting back things in the place. The Nanny has also been taught to speak nicely, greet others and not talking too loud. Children learn from what they see, so that Nanny should be a role model for the children. Children learn from seeing and imitating. Acts that have been doing over
and over again will be habits. Habitual acts are the important factor in building the children characters. All of the nannies seemed so happy and they could follow the lesson in a fun way. Keep on doing the BEST, dear Nanny! God bless you. Source : TKK PENABUR Gading Serpong
PERTEMUAN ORANG TUA MURID DAN GURU
TAHUN ajaran baru 2018-2019 telah dimulai, TKK PENABUR Kota Wisata menyelenggarakan program rutin tahunan “Pertemuan Orang Edisi September - Oktober 2018
Tua Murid dan Guru” yang diadakan pada hari Sabtu, 04 Agustus 2018, bertempat di Aula TKK PENABUR Kota Wisata Lt. 4. Agenda dari pertemuan ini adalah Sosialisasi Program BEST, Program “Kesehatan Gigi Anak”, Visi & Misi Sekolah, Kalender Pendidikan,
Program Sekolah, Sekilas Pandang tentang SDK kelas 1, Perkenalan jajaran guru dan staff. Dalam pertemuan ini, sekolah dan orang tua berkomitmen untuk saling berkerjasama dalam mendidik anak sehingga terjadi sinergi antara pendidikan di sekolah dan di rumah dan proses pembelajaran dapat terus berkesinambungan.
Sumber : Adp (TKK PENABUR Kota Wisata
BESTinfo
-3
MENGISI PUJIAN DI GKI KARBELA GURU dan Karyawan TKK dan SDK 9 mengisi pujian ”Lord, I need You ” sebagai wujud rasa syukur kami dalam memeriahkan HUT PENABUR Jakarta yang ke – 68 tahun di GKI Karbela, Jakarta Selatan. Kami para guru dan karyawan bersyukur ada dalam tempat kerja yang difasilitasi dengan banyaknya pembekalan sebagai guru yang berkualitas sesuai dengan PROFIL PENABURS. Siswa-siswi dididik dalam profesionalitas guru-guru sehingga menghasilkan peserta didik sesuai dengan PROFIL siswa lulusan PENABUR Jakarta BEST: BE TOUGH (gigih dan mandiri dalam melaksanakan tugas, bertanggungjawab, jujur dan rendah hati, terampil dan kreatif), EXCEL WORLDWIDE (gemar belajar dan membaca, berwawasan nasional dan internasional, menguasai IPTEK), SHARE WITH SOCIETY (berjiwa kepemimpinan dan menjadi teladan, memiliki sikap empati, mampu bersosialisasi), TRUST IN GOD (mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan). Sumber: SDK 9 PENABUR-Halimun
PELAYANAN DI GKI PINANGSIA BAJEM FILADELFIA, CENGKARENG TAHUN ini BPK PENABUR genap berusia 68 tahun dan selama 68 tahun juga sudah melayani Tuhan di bidang pendidikan. Seperti visi PENABUR yaitu menjadi lembaga pendidikan Kristen unggul dalam Iman, Ilmu, Pelayanan, maka pada perayaan ulang tahun kali ini guru dan karyawan SDK 11 PENABUR melayani di GKI Pinangsia Bajem Filadelfia, Cengkareng. Guru-guru melayanai dalam tim-tim kecil.
Ada tim yang melayani sebagai penatalayan kebaktian umum 1 dan 2, ada tim yang melayani sekolah minggu, dan ada tim yang melayani ibadah tunas remaja. Kami sangat disambut baik oleh jemaat, pengurus, dan Pendeta GKI Pinangsia Bajem Filadelfia. Pelayanan kali ini merupakan refleksi bahwa di mata Tuhan kita semua adalah sama. Ketaatan terhadap Tuhan itulah pesan yang ingin disampaikan dalam
kegiatan perayaan HUT PENABUR ini. Selamat ulang tahun BPK PENABUR.
Sumber: SDK 11 PENABURSunrise Garden
PARENT ENGAGEMENT “PLAY, LEARN AND GROW TOGETHER” PROGRAM yang mengusung tema
“Play, Learn and Grow Together” merupakan salah satu program yang mengundang keterlibatan orang tua untuk dapat mengetahui lebih jauh mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu melalui program ini orang tua tidak hanya mengetahuinya namun juga dapat melakukan berbagai kegiatan yang mencakup 6 lingkup perkembangan anak. Tepatnya pada Rabu, 8 Agustus – Kamis, 9 Agustus 2018 TKK 6 PENABUR mengundang orang tua murid mulai dari jenjang toddler
hingga K2. Sesi awal program “Play, Learn and Grow Together” ini diawali dengan presentasi singkat oleh guru kelas masing-masing mengenai tingkat pencapaian anak selama 1 semester. Setelah itu orang tua
terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang biasa dilakukan oleh anak di kelas sesuai dengan capaian 6 lingkup perkembangan anak yaitu Bahasa, Kognitif, Fisik, Seni, Moral dan Sosial Emosional. Orang tua terlihat sangat antusias ketika banyak yang bertanya mengenai strategi untuk dapat mengulang pembelajaran di rumah. Melalui kegiatan ini orang tua juga banyak saling berbagi mengenai pengalaman mereka. Sumber : TKK 6 PENABUR – Kelapa Gading
Edisi September - Oktober 2018
BESTinfo
-4
VISITASI AKREDITASI TKK PENABUR KOTA MODERN OLEH BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN USIA DINI DAN
PENDIDIKAN NON FORMAL PROPINSI BANTEN
PADA hari Senin, 13 Agustus
2018 telah diselenggarakan Visitasi Akreditasi oleh Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD dan PNF) Propinsi Banten di TKK PENABUR Kota Modern.
ACARA dimulai pada pukul 07.30 WIB, diawali oleh persembahan penampilan dari siswa-siswi TKK PENABUR Kota Modern yang menyambut kehadiran Tim Asesor Ibu Dr. Rika Sa’diyah, M.Pd. dan Ibu
Hartatik, M.Pd., Pengawas Sekolah, Ketua IGTK Kecamatan Tangerang, Ketua Komite Sekolah, Wali Pengurus dan Kepala Jenjang TKK PENABUR Jakarta. Usai menyaksikan penampilan tersebut, Tim Asesor beserta tamu undangan dipandu oleh Kepala Sekolah TKK PENABUR Kota Modern Ibu Marti Wahyu Harpendes, S.Pd.,M.M, untuk melakukan touring guna menyaksikan secara langsung Kegiatan Belajar Mengajar serta seluruh fasilitas yang ada di TKK PENABUR Kota Modern. Kemudian Tim Asesor dan tamu undangan memasuki ruang akreditasi untuk memulai acara inti, yakni penilaian dokumen 8 Standar Nasional Pendidikan yang dimiliki oleh TKK PENABUR Kota Modern. Proses
penilaian berlangsung selama lebih kurang 2,5 jam, yang dilanjutkan dengan diskusi hasil penilaian yang dilakukan oleh kedua Tim Asesor.
PADA acara penutup, Kepala
Jenjang TKK PENABUR Jakarta Ibu Margarita Inuk Sridharta, ST., M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan pelayanan dari Tim Asesor BAN PAUD dan PNF untuk proses akreditasi TKK PENABUR Kota Modern. Kedua Tim Asesor pun menuturkan kesan dan pesan dari hasil visitasi dan penilaian yang telah dilakukan.
Sumber : TKK PENABUR Kota Modern
NEXT, BESTKIDS KOTA MANADO YANG KUCINTAI, KITA NYANDA MO LUPA. DARI KITA MASIH KACILI SAMPE KITA SO BASAR, JAGA PIGI DI KOBONG. MAKANG BATATA RUBUS, COLO DENG DABU-DABU, ADODO PE PIDIS SKALI. NYANDA DAPAT AIR PUTIH, DAPA MINUM AIR KLAPA MUDA ADODO PE SADAP SKALI. _________________________________________________________
SOBAT BEST, kalimat di atas merupakan penggalan lagu “Kota Manado” Apakah kalian tahu lagu tersebut? Jika tahu, yuk kita nyanyi bersama. Untuk edisi mendatang November-Desember 2018, BEST akan mengangkat tema “Torang Samua Basudara” (Mengenal Budaya Manado). JIKA kalian ingin berpartisipasi dalam penulisan artikel sebagai jurnalis cilik, maupun ingin mengirimkan hasil
Edisi September - Oktober 2018
karya, seperti; cerpen, komik, puisi, hasil gambar, maupun foto, BEST dengan senang hati menerimanya.
JANGAN lupa sertakan data diri, seperti; nama lengkap, asal sekolah, dan foto diri kalian, kirimkan ke BESTkids@bpkpenaburjakarta.or.id BEST tunggu sampai 15 Oktober 2018, jangan sampai ketinggalan ya!