B-Magz 2022 Vol. 1

Page 1

B-MAGZ

vol.

1

2022

“SOCIOPRENEUR” Money or humanity?

FACT & TIPS

UNAIR‘S ALUMNI

Business Magazine by Economy Creative BEM FEB UNAIR


FOREWORD Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan YME. Atas karunianya, kami bisa menyelesaikan majalah B – Magz sebagaimana mestinya. Terimakasih juga kami ucapkan kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi aktif, sehingga B-Magz dapat terbit sesuai rencana. Membaca adalah salah satu dari kemampuan berbahasa. Dengan membaca, manusia mendapatkan pengetahuan baru atau mungkin cara yang lain untuk memandang dunia. Di tengah krisis literasi yang terjadi pada masyarakat, BEM FEB dengan rasa bangga mempersembahkan B – Magz sebagai alternatif cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. B – Magz atau Business Magazine adalah program kerja dari Departemen Ekonomi Kreatif BEM FEB yang mengupas tuntas perihal bisnis dan kewirausahaan. Pada Volume 1 ini, B – Magz mengusung tema sociopreneur. Tentu dalam penentuan topik ini bukanlah tanpa alasan. Setelah diterjang pandemi yang tak berkesudahan, terjadi semacam reset pada setiap aspek kehidupan. Perekonomian yang hancur lebur terkadang membuat manusia berbuat tidak selayaknya manusia. Namun, pada kondisi yang gelap, akan selalu ada cahaya yang bersinar dan menunjukkan jalan kebenaran. Dalam istilah ekonomi, kita sudah dijejali fakta bahwa manusia adalah homo socius atau mahluk sosial. Kita tidak ingin bahwa homo socius hanya menjadi sekadar frasa. Menjadi manusia yang bermanfaat adalah suatu tindakan terpuji yang layak untuk mendapat apresiasi. Di tengah kelinglungan akibat pandemi, secercah harapan muncul pada manusia yang memiliki hati nurani. Mengembangkan bisnis rupanya bisa dilakukan secara bersamaan dengan mengembangkan kondisi sosial di sekitar. Semangat tersebutlah yang ingin kami contoh dan sebarluaskan. Besar harapan, tema sociopreneur yang kami usung tidak hanya menjadi tema majalah. Namun, juga tertanam pada pembaca setia B – Magz. Sebagai manusia biasa yang merangkap sebagai mahasiswa, tentu kami tidak luput dari salah maupun dosa. Kami secara terbuka menerika saran dan kritikan dari pembaca supaya bisa menjadi semangat serta lecutan agar dapat lebih maju kedepannya. Semoga dengan kehadiran B – Magz ini, kita semua bisa mengambil seluruh hal baik yang terdapat di dalamnya. Selamat menyelam pada untaian kata! Team B-Magz 2022

1


R E D A

K S I 2

Rizqiyah Laily A Manajemen 2021

Pimpinan Redaksi

Dita Ananda S Manajemen 2021

Editor

Nabilah Aisyah M Ekonomi Pembangunan 2021

Jurnalis

Siti Nurjanah Ekonomi Islam 2021

Jurnalis

Sheren Rusiyanti Akuntansi 2021

Jurnalis


R E D A

K S I 3

Much. Seto Duta Ekonomi Pembangunan 2021

Jurnalis

Monika Naylaswari Akuntansi 2021

Jurnalis

Lilah Haryati Ekonomi Pembangunan 2021

Content Writer Microblog

M. Firdhani Mahardika Ekonomi Islam 2021

Graphic Designer


DAFTAR ISI Foreword Redaksi Daftar Isi B-News Alumni UNAIR: Tokoh Sociopreneur yang Berhasil Meraih Forbes 30 Under 30

Vania Santoso: Co-Founder heySTARTIC, Artistic Eco-fashion Audrey Maximillian Herli: Co-Founder of Riliv

B-Interview

1

2 4 5 6 8

Dari Fisika Menuju Tata Boga : Perjalanan Kak Putri Kusumawardhani Mencari Jati Diri

11

Membangun “Rumah” Melon, Membangun Pemuda Setempat

17

B-Fact Mengapa Konsep Usaha Sociopreneurship didominasi oleh Kaum Milenial?

22

B-Tips Tips Menjadi Sociopreneur

25

B-Promotions A Be Shabu Grill @diikadoo_ @carla.marinos @tukartu.id

4

31 32 33 34


1

B-News B-News Penulis: Nabilah Aisyah Masbuchin

Alumni UNAIR: Tokoh Sociopreneur yang berhasil meraih Forbes 30 Under 30

Audrey Maximillian H Co-Founder of Riliv

Vania Santoso Co-Founder heySTARTIC, Artistic Eco-fashion

5


1

B-News B-News Penulis: Nabilah Aisyah Masbuchin

Vania Santoso: Santoso: Co-Founder Co-Founder heySTARTIC, heySTARTIC, Vania Artistic Eco-fashion Eco-fashion Artistic Sosok wanita hebat di balik berdirinya ‘heyStartic, Artistic Eco-fashion’ yang berhasil mengenalkan produk karya anak bangsa ke kancah internasional. Sosok tersebut adalah Vania Santoso, alumnus berpestasi dan kebanggaan dari Universitas Airlangga. Dikutip dari artikel UNAIR News, sosok Vania Santoso memiliki ketertarikan dalam melaksanakan projek sosial bersama kakaknya, Agnes Santoso, sejak duduk di bangku sekolah. Rasa semangat dan ragam inovasi Vania berhasil membangun dan mengantarkan heyStartic dikenal masyarakat internasional. Mengenal heyStartic lebih dalam, yang merupakan sebuah sociopreneur yang berfokus pada inovasi produk fashion daur ulang serta pemberdayaan masyarakat. Inovasi heyStartic Vania berhasil dipercaya menjuarai Lomba Lingkungan Internasional tahunan dari Volvo dengan mendapatkan posisi juara pertama.

6


1

B-News B-News Penulis: Nabilah Aisyah Masbuchin

Vania Santoso: Santoso: Co-Founder Co-Founder heySTARTIC, heySTARTIC, Vania Artistic Eco-fashion Eco-fashion Artistic Tidak hanya itu, ragam prestasi telah didapatkan Vania melalui usaha heyStartic lainnya, antara lain menjuarai First First Winner WinnerofofEarly-Stage Early-stage in Creative CreativeIndustry Industry oleh Ministry of of Youth Youthand andSports, Sports , Entrepreneur in SocialEntrepreneur Entrepreneur oleh Singapore Singapore International InternationalFoundation, Foundation, Young Social ChampionGlobal Global Student Entrepreneurs Award oleh Indonesia Champion Student Entrepreneurs Award oleh Entrepreneurs' Organisation, Organization, serta prestasi membanggakan lainnya. Hadirnya heyStartic membuat perubahan dan wawasan baru kepada masyarakat. Fokus heyStartic dalam memproduksi produk daur ulang membuat wawasan baru seperti produk yang kita bisa hasilkan melalui kreasi daur ulang. Dengan kombinasi bahan atau kerajinan lokal dan bahan daur ulang pilihan, membuat produk yang dihasilkan heyStartic memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Selain itu, Vania juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat dengan bekerja sama bersama komunitas marjinal dan lokal untuk mensukseskan program heyStartic. Langkah tersebut menjadi gagasan pergerakan bersama masyarakat untuk menciptakan sebuah usaha yang ramah lingkungan. Beragam keunggulan yang dihadirkan dari heyStartic sukses mengantarkan Vania Santoso measuk ke dalam Forbes “30 "30 under under 30“ 30" yang dirilis oleh majalah bisnis dan keuangan internasional.

7


1

B-News B-News Penulis: Nabilah Aisyah Masbuchin

Audrey Maximillian Maximillian Herli: Herli: Audrey Co-Founder of of Riliv Riliv Co-Founder Perkembangan zaman yang semakin cepat berdampak pada penggunaan teknologi yang bisa dirasakan banyak orang di berbagai wilayah, contohnya seperti di Indonesia. Saat ini masyarakat bisa mengakses mudah untuk internet, media sosial, dan aplikasi pendukung lainnya yang memudahkan kita untuk berkomunikasi antar ruang dan waktu. Maka dari itu, hadirnya teknologi membuat kita terkoneksi sebagai pengguna dari media sosial, baik untuk komunikasi, hiburan, dan sebagainya. Ragam karakter pengguna dapat terlihat dari profil mereka, tidak heran kita bisa menemukan seseorang yang sangat aktif dan pasif dalam membagikan kehidupan mereka di media sosial. Seseorang yang cenderung aktif sampai dengan mudah membagikan emosi di media sosial umumnya mudah mendapatkan respon masyarakat. Bentuk respon yang diterima dapat berupa positif seperti perhatian, empati, simpati, dan negatif contohnya cemooh sampai dengan bully. Melihat kondisi sosial tersebut, menjadikan Audrey memikirkan bentuk inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekaligus sebagai latar belakang berdirinya Riliv. Respon positif atau negatif yang diterima dapat berpengaruh kepada pengguna tersebut, salah satunya adalah berhubungan dengan kesehatan mental.

8


1

B-News B-News Penulis: Nabilah Aisyah Masbuchin

Audrey Maximillian Maximillian Herli: Herli: Audrey Co-Founder of of Riliv Riliv Co-Founder Dalam penggunaanya, ketika kita mengungkapkan atau membagi cerita pribadi ke media sosial tidak ada larangan, sehingga hal yang terkait dengan penilaian kepada pengguna sosial media adalah bersifat subyektif. Pada waktu yang sama, kasus bunuh diri, gangguan emosional, dan depresi nyata adanya pada masyarakat di Indonesia. "Menyadari akan hal tersebut, kami pun terpacu untuk menciptakan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan siapa saja, yang ingin pergi ke psikolog dengan harga terjangkau," terangnya dalam kegiatan interviu bersama idn.times. Hadirnya Riliv juga berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan dari para pengguna, mencari tahu apa yang diinginkan pengguna, serta memberi solusi yang tepat bagi pengguna. Sebagai fasilitator dalam memecahkan masalah psikologis pengguna, Riliv berusaha untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna. Stigma kesehatan mental di masyarakat Indonesia memiliki ragam perspektif. Tidak jarang bahwa seseorang yang berniat pergi ke psikolog karena kesehatan mental, cenderung pasif karena setuju dengan stigma yang ada di masyarakat. Hal tersebut membuat Audrey dan tim mendapatkan tantangan bagaimana Riliv bisa berkontribusi kepada masyarakat dan mampu menghapus stigma tersebut. Audrey melihat Riliv bukan sekadar bisnis, tetapi bagaimana kita bisa memahami manusia yang tak terlepas dengan permasalahannya.

9


1

B-News B-News Penulis: Nabilah Aisyah Masbuchin

Audrey Maximillian Maximillian Herli: Herli: Audrey Co-Founder of of Riliv Riliv Co-Founder Setelah berkenalan dengan Riliv dan kontribusi untuk masyarakat, kita bisa melihat sosok hebat dibalik terbentuknya Riliv. Sosok tersebut adalah Audrey Maximillian Herli sebagai Co-Founder Riliv. Alumnus S1 Sistem Informasi Universitas Airlangga lulus dengan ragam penghargaan yang dicapai, salah satunya adalah inovasinya berbentuk program Riliv. Pria kelahiran 13 Oktober 1992 ini sukses merekam jejak prestasinya sebagai Google Google Student StudentAmbassador Ambassador South East Asia Asia 2012, Top 50 Finalist Finalist of of Apaidemu.com 2012, Peringkat pertama Djarum Black BlackApps AppsCompetition Competition 2013, Peringkat pertama Ideacanvas Aseanpreneur 2013, serta ragam prestasi membanggakan lainnya. Riliv juga mengantarkan Audrey dan tim meraih berbagai penghargaan, seperti Forbes 30 under under 30 30 Asia, Forbes 30 30 under under 30 30 Indonesia, Best Best ofofApps Apps 2019 Google 2019 Google Play Play "HiddenGem" Gem" Category Dikeluarkan Store "Hidden Category oleh Google Play Play Store StoreTeam, Team,Global GlobalFinalist Finalist of Entrepreneurship World Cup Cup, Riyadh, Saudi Arabia dikeluarkan oleh Global Entrepreneurship Network, serta prestasi lainnya.

So don't just start a

business, but solve a problem!

Audrey Maximillian Herli, Co-Founder Riliv

10


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Dari Dari Fisika Fisika Menuju Menuju Tata Tata Boga Boga :: Perjalanan Perjalanan Kak Kak Putri Putri Kusumawardhani Kusumawardhani Mencari Mencari Jati Jati Diri Diri

Putri kusumawardhani Founder @donasi_bukukita

11


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Masa muda memang erat kaitannya dengan pencarian jati diri manusia. Mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman adalah hal yang lumrah dilakukan. Begitu pula yang terjadi pada kehidupan perempuan yang bernama Putri Kusumawardhani. Meskipun semasa kuliah lebih sering bergelut dengan mata kuliah yang berbau fisika, nyatanya hal tersebut tidak menyurutkannya untuk menggeluti dunia wirausaha. Perempuan yang akrab disapa kak Putri tersebut mengawali bisnis secara profesional di bidang kuliner. Sebelum terjerumus pada dunia bisnis, Kak Putri pernah bekerja sebagai konsultan di bidangnya, yakni perencanaan wilayah kota. Mendapatkan pekerjaan di bidang yang sesuai dengan jurusan dan diidam-idamkan pemuda di usianya, nyatanya tidak membuat Kak Putri bertahan pada mata pencaharian tersebut. Keputusan untuk memulai bisnis, rupanya didukung penuh oleh keluarga dan teman – temannya. Support dari keduanya adalah hal yang membuat Kak Putri tetap kuat untuk bertahan sejauh ini di tengah kerasnya persaingan dunia kuliner. Kak Putri menggunakan modal awal tabungan dari hasil pekerjaan sebelumnya. “Jika kita menggunakan modal dari diri sendiri, tentu akan mentrigger kita untuk berusaha lebih keras,” kata kak Putri. Putri juga menghindari gambling gambling seperti melakukan pinjaman modal. Menurutnya, lebih baik membangun bisnis dari kecil pelan – pelan, daripada langsung besar tetapi kesulitan jika terdapat maintenance secara Kak basic Putri tidak memiliki basic pendidikan di bidang ekonomi atau bisnis.

12


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

“Berlandaskan ketertarikan di dunia k-pop, Kak Putri membuka makanan khas korea sebagai bisnis pertamanya. Memiliki 3 menu ; Kimbab kimbab, ramyun, dan nasi ayam pedas, Kak Putri menjalankan aksinya di lingkungan sekitar kampus dengan dibantu dua karyawan.

Mengenalkan makanan luar negeri terutama khas korea yang memiliki rasa cenderung asam dan pedas rupanya bukan hal yang mudah. Terlebih, pada saat itu Korean Wave Wave tidak semasif sekarang. Namun, hal tersebut bukanlah suatu halangan, hal yang semula adalah suatu tantang diubah Kak Putri menjadi suatu alasan. Menurutnya, tantangan terbesar justru berada dari dalam diri sendiri seperti rasa malas.

“Pada saat itu kan, makanan khas Korea hype sekarang, nah karena masih ngga se-hype jarang, kesempatan nih.”

Putri kusumawardhani Founder @donasi_bukukita

13


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Kak Putri juga memanfaatkan momentum tersebut dengan menjual perintilan merchandise K -Pop. Menurutnya, hal tersebut masih memiliki keterkaitan dengan bisnis kuliner yang dirinya jalani. “Masih ada kaitannya gitu, jadi kesannya seperti terintegrasi antara makanan dan merchandise (k – pop),” tambah Kak Putri Kak Putri melakukan penyesuaian terhadap resep supaya bisa diterima lidah masyarakat pada umumnya. Kuliner yang memiliki segmentasi mahasiswa tersebut bertahan selama 2 tahun, hal yang baik untuk pemula, pintu yang membukakan Kak Putri untuk melangkah lebih jauh di dunia usaha. Dunia FnB rupanya adalah jalan hidup yang seorang Kak Putri pilih, terlebih Kaka Putri merupakan sosok yang memiliki passion di bidang memasak. Kiprah pemuda lulusan sarjana planologi tersebut berlanjut, Catering menjadi bisnis kedua yang Kak Putri tekuni. Kak Putri memulai industri catering Catering di Surabaya sebelum berpindah menuju Jakarta. catering secara nomaden, nyatanya bukan menjadi Mengawali bisnis Catering halangan. Kak Putri beranggapan bahwa dalam menjalankan bisnis, kepuasan CS adalah kunci utama. Hal ini terjadi karena jika CS merasa puas, sedikit banyak peluang CS akan mempromosikan kepada orang – orang di sekitarnya. Mengingat promosi mouth to mouth masih menjadi bentuk promosi paling efektif dibandingkan exposure exposure medsos.

Jika customer berekspektasi 80%, maka kita harus memberikannya 100%

Namun, meskipun terhitung sukses dari apa yang dijalaninya tidak membuat Kak Putri lalai akan lingkungan di sekitarnya. Berangkat dari keinginan menerapkan asas kebermanfaatan sejak awal Covid – 19 lalu, Kak Putri melakukan aksi donasi buku. Tidak disangka, Gerakan ini mendapatkan respon positif dari lingkungan sekitar. Teman – teman Kak Putri berbondong – bondong berminat untuk menjadi donatur. Hal ini lah yang menginisiasi terbentuknya akun ig @donasi_bukukita.

14


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Lambat laun, donatur tidak hanya datang dari teman – teman, tetapi juga orang luar yang Kak Putri belum pernah mengenal sebelumnya. Kak Putri tidak pernah menolak hal tersebut, menurutnya semakin banyak buku yang terkumpul maka semakin banyak juga yang bisa dijangkau. Dalam mengelola akun tersebut, perempuan yang menyukai Jane Austen ini dibantu oleh keluarganya. Hal ini dikarenakan dalam proses distribusi ke perpustakaan atau rumah baca terkait, perlu penyortiran yang menyesuaikan pembaca dari perpustakaan tersebut. Selain aktif pada donasi buku, Kak Putri juga rutin melakukan berbagi nasi kotak pada tiap hari Jumat yang telah berjalan selama 3 tahun yang mana sebelumnya merupakan ide dari temannya.

15


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Dunia maya adalah tempat berbagi, nah kalo bisa kita upload

itu yang bahagia – bahagia aja. Jangan yang galau – galau. Nanti pasti ada respon positif dari sekitar

Ujar Kak Putri tentang mengapa selama ini dikelilingi oleh lingkungan yang begitu mendukung. Dalam menjalankan aksi yang bernilai positif, tidak bisa dipungkiri bahwa peran circle pertemanan memiliki kedudukan yang krusial.

16

“Ketika sukses menjadi entrepreneur, entrepreneur, rasa berbagi untuk lingkungan sekitar itu mesti ada. Jadi ya entrepreneur Entrepreneur ya sociopreneur,” Sociopreneur,” Ujar Kak Putri. Hinggga saat ini, Kak Putri telah memliki beberapa bisnis di bidang merch k-pop (@chims_clo), Catering yang berbeda seperti march (@foodmeh_catering), travel (@bukianventure), dan @kedaimink yang rencananya di buka di tanah kelahirannya, Bojonegoro. Menyeimbangkan antara kehidupan bisnis dan kehidupan sosial merupakan hal yang penting. Seperti “Hablum minnannas” minnannas” atau cinta sesama manusia, hendaknya kita menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. Karena, sebaik – baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat orang lain. Merintis usaha sejak muda bukanlah hal yang mudah, terlebih ketika kita telah memiliki kehidupan yang terlihat nyaman sebelumnya. Namun, bukankah hidup adalah sebuah perjalanan? Akan sangat sia – sia jika berdiam diri tanpa menelusuri sisi lain yang belum terjamah. Kak Putri Kusumawardhani telah membuktikan itu semua. Meninggalkan kursi empuknya untuk pergi meraih singgasana.


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Membangun Membangun “Rumah” “Rumah” Melon, Melon, Membangun Membangun Pemuda Pemuda Setempat Setempat

Alfandi Ongko Sugianto

Owner CV. Sultan Agro Nusantara

17


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Menyerah ketika pandemi tentu bukanlah sebuah pilihan. Apapun keadaannya jika jiwa pengusaha telah menancap pada diri seseorang, dia akan mencari jalan baru atau mungkin jika diperlukan akan melakukan. Hal ini yang dialami Alfandi Ongko Sugianto, mahasiswa manajemen Universitas Airlangga. Didasari dari bisnisnya yang terkena dampak pandemi, dirinya terjun pada dunia yang tidak pernah terduga sebelumnya.

Pria yang akrab disapa Alfandi ini tidak serta merta mendirikan bisnisnya begitu saja. Kak Alfandi melakukan riset tentang sektor apa yang dianggap sustainable sustainable dan tidak bisa lepas dari manusia dalam kondisi apapun seperti pangan, energi, dan komunikasi . Kemudian, ketika Kak Alfandi sedang mengunjungi kampung halaman, dirinya melihat petani melon dengan sistem greenhouse. Dari sinilah peruntungan Kak Alfandi dengan CV. Sultan Agro Nusantara di dunia agribisnis dimulai. Kak Alfandi menjadikan kampung halaman keluarga besarnya di Blitar untuk menjalankan aksinya.

18

Memilih greenhouse sebagai metode pertanian, hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Kak Alfandi mengatakan bahwa sistem greenhouse memiliki beberapa kelebihan seperti mencegah hama, mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hasil produksi. Singkatnya, greenhouse adalah bangunan dengan kontruksi atap yang tembus cahaya yang difungsikan untuk memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman dapat berkembang optimal.


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Selain membangun usaha, Kak Alfandi rupanya juga membangun masyarakat sekitar. Kak Alfandi menggunakan pemuda setempat sebagai tenaga kerja, tentu hal ini memiliki efek multiplier yang disebabkan bertambahnya pendapatan masyarakat sekitar. Tidak hanya di tenaga kerja, selain menggunakan lahan pribadi, Kak Alfandi juga menyewa lahan masyarakat dan juga bekerja sama dengan masyarakat setempat.

“Kan kalo aku memiliki latar belakang pekerjaan di perkotaan, lalu aku harus switch pekerjaan ke perdesaan, daerah yang tradisional”

Ucap Kak Alfandi perihal kesulitan yang ditemui ketika mengembangkan usaha pertaniannya. Selain itu, kesulitan lain yang dialami kak Alfandi adalah banyak pemuda yang belum mengetahui cara menanam dan merawat melon. Untuk mengatasi hal tersebut, Kak Alfandi kemudian memberikan pelatihan untuk merawat tanaman yang terbilang cukup sulit maintenancenya, Menurutnya, dalam bidang usaha apapun, semua ilmu manajemen bisa diaplikasikan, yang membedakan adalah bidang produksinya saja.

19


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

“Ngapain? melon gitu kok dibikinin rumah – rumah segala,” Cerita Kak Alfandi tentang pengalamannya ketika menampilkan sesuatu yang baru di pedesaan. Memang, terkadang membuat perubahan tidak sedikit akan mengundang berbagai pertanyaan atau bahkan hujatan. Namun, Kak Alfandi mampu membuktikan bahwa yang dirinya lakukan adalah pilihan yang tepat. Benar saja, ketika hasil terlihat, berbondong – bondong petani yang lebih dulu mengikuti sistem greenhouse greenhouse Kak Alfandi. Nantinya, melon – melon yang telah dipanen tersebut akan dikirimkan pada perusahaan partner. Namun, terkadang terdapat beberapa partner yang menolak kiriman tersebut disebabkan tidak memenuhi standard perusahaan mereka. Dalam hal ini, rekan bisnis yang luas memegang peranan yang cukup penting. Melon yang tidak sesuai standar perusahaan partner “A”, nantinya akan dioper ke perusahaan partner “B” yang mungkin masih menerima kualitas melon tersebut. Tentu, momok mematikan ketika pengiriman adalah buah tersebut busuk saat dalam proses distribusi.

Kak Alfandi dan kebun melon miliknya.

20


2

B-Interview B-Interview Penulis: Much. Seto Duta

Jauh hari sebelum CV. Sultan Agro Nusantara berdiri, Kak Alfandi sudah malang-melintang di dunia wirausaha. Semasa SMA, Kak Alfandi mendirikan @Applefans, sebuah usaha yang bergerak di bidang reseller aksesoris produk Apple yang masih bertahan hingga saat ini. Selain itu, Kak Alfandi juga pernah mendirikan Serasa Creative, unit usaha yang bergerak di bidang Event event Organizer. organizer. Memulai bisnis ketika masih dibangku SMA, bagi mayoritas orang adalah hal yang susah. Menjalankan bisnis di tengah aktivitas perkuliahan tentu bukan perkara mudah. Namun, susah tersebut bukan berarti tidak mungkin, bukan perkara yang mudah bukan berarti harus mengubur hal yang diimpikan.

Bisnis itu memang tidak gampang, tetapi patut untuk diperjaungkan. Lakuin proses yang memang perlu dijalankan, jangan berharap instan

pesan kak Alfandi. Selain itu, Kak Alfandi juga menambahkan agar Jangan takut memulai, fokus, konsisten, dan amanah untuk mereka yang ingin memulai bisnis. “Ketika lulus nanti menjadi mawapres,” Pungkas Kak Alfandi sekaligus harapan yang ingin dicapainya sebagai seorang mahasiswa.

21


3

B-Fact Penulis: Sheren Rusiyanti

Mengapa Konsep Usaha Sociopreneurship didominasi oleh Kaum Milenial?

22


3

B-Fact Penulis: Sheren Rusiyanti

Konsep usaha sociopreneurship sociopreneurship telah memunculkan banyaknya perusahaan sosial selama beberapa tahun terakhir di Indonesia. Perkembangan perusahaan sosial juga menunjukkan persentase yang baik khususnya pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, industri kreatif, dan agrikultur. Berbagai inovasi yang dihasilkan memberikan dampak perubahan sosial positif untuk pembangunan perekonomian negara dan pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 2019, kepemimpinan perusahaan sosial saat ini didominasi kaum milenial sebanyak 67% atau berada dalam usia produktif dengan 40% diantaranya perempuan. Fenomena ini dapat disebut agen sociopreneur melihat berkembangnya potensi pemuda dan perubahan social impacts budaya guna menciptakan relasi pasar (social impacts). Relasi pasar memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan kualitas bisnis, menambah kepercayaan pelanggan, menemukan penyelesaian atas permasalahan bisnis yang terjadi, bentuk pertahanan keberlanjutan bisnis dari banyaknya kompetitor yang memasuki pasar, menciptakan proses kekuatan komunikasi dari koordinasi terstruktur, mendapatkan kesempatan memperluas bisnis yang mungkin pernah dipikirkan sebelumnya, dan mempelajari banyak tentang dunia bisnis dan ekonomi dari rekan bisnis. Penyebab adanya fenomena tersebut tidak lepas dari semakin banyak jumlah penduduk bersamaan adanya bonus demografi. Bonus demografi memang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030 - 2045, namun dampak positif maupun negatifnya sudah mulai dirasakan saat ini.

23


3

B-Fact Penulis: Sheren Rusiyanti

Salah satu dampak negatif dari adanya bonus demografi adalah berkurangnya lapangan pekerjaan sehingga menuntut lebih banyak lagi terbukanya lowongan pekerjaan formal maupun nonformal lebih banyak dari sebelumnya. Melihat kenyataan tersebut dengan didukung perubahan dunia yang semakin cepat mengakibatkan banyak generasi milenial yang lebih nyaman bekerja di sektor nonformal, mendapatkan keuntungan sekaligus dapat menyalurkan minat bakatnya, dan menyelesaikan permasalahan negara. Beberapa contoh pekerjaan nonformal yang diminati generasi milenial, yaitu writer/creator, pelukis, desain grafis, penata busana, content writer/creator, videografer, analisis media sosial, blogger, blogger, barista, membuka bisnis donasi dan kampanye online berdasarkan topik/isu tertentu, dan pebisnis online. Akhir kata, memanfaatan bonus demografi yang efektif dapat menentukan keberhasilan masyarakatnya terutama dalam usia produktif untuk mengembangkan kreatif sambil terus bekerja demi kepentingan sosial.

24


4

B-Tips Penulis: Siti Nurjanah

Bagaimana Tips Menjadi Sociopreneur ? Menjadi Sociopreneur?

25


4

B-Tips Penulis: Siti Nurjanah

Apa itu Sociopreneur? Sociopreneur merupakan usaha bisnis yang menggunakan berbagai cara untuk mengatasi masalah sosial di masyarakat. Bisnis ini tidak hanya berorientasi pada perolehan laba. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa bisnis sociopreneur Sociopreneur ini tidak menghasilkan laba sama sekali. Sociopreneur Sociopreneur tetap mendapatkan laba namun laba tersebut digunakan pada kepentingan masyarakat sekitar.

Manfaat menjadi Sociopreneur

1

Berbisnis sambil Membuka Lapangan Pekerjaan

Pertama, manfaat sociopreneur adalah anda dapat berwirausaha sembari membuka lapangan pekerjaan. Mengingat aktivitas socialpreneurship selalu melibatkan kesejahteraan orang lain, tentu sociopreneurship hal ini sebagai peluang dalam membuka lapangan pekerjaan.

2

Lebih Bertanggung Jawab kepada Lingkungan

Kedua, manfaat menjadi seorang sociopreneur sociopreneur adalah bisa lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sebab visi utama berbisnis yang dijunjung oleh sociopreneur adalah mengutamakan kesejahteraan orang lain, maka sociopreneur lebih perhatian dalam isu di sekitar lingkungan.

26


4

B-Tips Penulis: Siti Nurjanah

3 Menghasilkan Kebermanfaatan Lebih Bagi Orang Lain Menjadi seorang sociopreneur artinya juga memikirkan nilai sosial dari usaha agar sebuah bisnis mampu membantu orang lain. Dengan usaha yang dijalankan, tetapi bisa menolong orang lain dan menjadikan bisnis bermanfaat bagi sekitar.

Tokoh Sociopreneur Alfatih Timur Founder kitabisa.com

Alfatih Timur ialah seorang pebisnis sosial yang dikenal memiliki perusahaan besar berbasis crowdfunding, crowdfunding sendiri merupakan sebuah teknik pendanaan untuk unit usaha atau proyek yang dalam pelaksanaannya melibatkan masyarakat secara luas. Platform yang didirikan oleh Alfatih Timur ini bernama kitabisa.com . Platform ini berfungsi untuk menggalang dana dan berdonasi secara online.

Dea Valencia Founder batikkultur

Pebisnis besar batik culture yang memperkerjakan para penyandang disabilitas yang menghasilkan batik yang unik dan cantik. Target pasar usahanya juga sudah meluas, tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri.

27


4

B-Tips Penulis: Siti Nurjanah

Nur Agis Aulia Founder jawara.farm Agis Nur Aulia merupakan seorang pebisnis yang mendirikan usaha yang bernama Jawara Banten farm untuk para swasembada pangan didaerah Banten. Ia sangat berhasil dalam mendirikan bisnis ini. Usahanya ini meliputi peternakan hewan seperti sapi perah, kambing, dan domba.

Tips menjadi Sociopreneur Memilih Isu Sosial yang Ingin Diambil Tips pertama dalam menjadi seorang pebisnis sosial yang handal yaitu dengan memahami isu yang akan diangkat, bisa diawali dengan peka terhadap lingkungan sekitar. Supaya dapat menerapkan hal ini, kita perlu terjun langsung ke masyarakat mulai yang terdekat, seperti melakukan survey dari rumah ke rumah bertanya akan apa permasalahan pada sekitar. Tujuan dari pentingnya kita dalam memahami isu yang akan kita ambil yaitu agar kita benar-benar paham kemana arah jalannya bisnis kita nanti.

Melakukan Riset Sebelum melangkah lebih dalam alangkah baiknya kita melakukan riset. Riset sangat perlu dilakukan untuk memperdalam lagi ilmu serta informasi yang terkait dengan isu yang akan diangkat.

28


4

B-Tips Penulis: Siti Nurjanah

Menentukan Target Pasar dan Jenis Produk Setelah memilih Isu yang akan diangkat kemudian melakukan riset, langkah selanjutnya yaitu menentukan target pasar dan jenis produk. Di tahap ini, jenis produk serta target pasar untuk sebuah produk yang akan ditawarkan harus jelas dan spesifik.

Membuat Proposal Guna Pengajuan Pendanaan Setelah 3 tips diatas dilakukan, tips selanjutnya untuk menjadi sociopreneur yaitu membuat proposal yang nantinya digunakan Sociopreneur untuk pengajuan dana. Karena kegiatan bisnis sosial memerlukan dana yang cukup banyak. Sehingga perlunya pengajuan dana kepada pihak investor dengan pembuatan proposal, dengan begitu kegiatan yang akan dilakukan dapat diketahui oleh investor dengan baik.

Promosikan Bisnis secara Profesional Layaknya bisnis pada umumnya, sebuah usaha haruslah kita promosikan agar usaha kita terkenal secara luas. Kita bisa mengajak berbagai komunitas untuk bekerja sama dengan kita. Kita bisa mempromosikan produk kita melalui platform digital seperti media sosial. Dengan begitu semakin dikenal banyak orang produk kita presentase terjualnya akan semakin besar sehingga akan semakin banyak pula kebermanfaatan yang dihasilkan.

29


5

B-Promotions Oleh : Monika Naylaswari

Serba-Serbi Bisnis Mahasiswa FEB UNAIR

30


5

B-Promotions Oleh : Monika Naylaswari

A Be Shabu & Grill By Beybi Khansa Wavina (Manajemen 2021)

All You Can Eat Korean Restaurant

Rp 79.000 @abeshabuandgrill Jl. Raya Aloha No. 4, Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo Regency Sidoarjo, Jawa Timur.

31


5

B-Promotions Oleh : Monika Naylaswari

@diikadoo_ By Dilla Imani (Manajemen 2020)

custom. Diikadoo merupakan sebuah bisnis yang menjual kado atau hadiah secara custom. Customer dapat memesan kado sesuai keinginan dan sesuai harga yang diinginkan. Beberapa produk dari Diikadoo misalnya adalah Giftbox Snack, Giftbox Hijab, Giftbox Baju, dan hadiah yang lain. Selain menerima pesanan kado custom, Diikadoo juga menyediakan jasa bungkus kado (packaging gift) untuk para customernya. Tak hanya itu, Diikadoo juga menjual perlengkapan untuk acara pesta ulang tahun dan customer bisa memesan dekorasi pesta sesuai keinginan.

Giftbox Snack : Rp 30.000 - Rp 50.000 Giftbox Hijab : Rp 35.000 - Rp 55.000 Giftbox Custom : > Rp 60.000 (Tergantung isi kado)

32

@diikadoo_

0857-4563-1185


5

B-Promotions Oleh : Monika Naylaswari

@carla.marinos By Nabilla Nur Azmy (Ekonomi Islam 2021) Carla marinos adalah brand / merk pakaian wanita (gurl outfit).

Atasan

75.000 bawahan/kulot

75.000

33


5

B-Promotions Oleh : Monika Naylaswari

@tukartu.id By Muh. Syauqi Anwar (Manajemen 2021)

conversation card Tukartu adalah sebuah conversation card yang berisi beberapa pertanyaan untuk menemani saat berkumpul bersama orang terdekat. Tukartu tersedia dalam tiga tema, yaitu relationship, relationship, friendship, family. friendship, dan family.

Best price

Rp 65.000 34

@tukartu.id


See You On B-Magz 2022 Vol.2!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.