B-MAGZ Vol. 2

FFOREWORD OREWORD

Bisnis merupakan suatu hal yang tidak asing didengarpadasaatini.Bisnisakanterusmelahirkan para pengusaha pengusaha baru yang tak kalah hebatnya dengan pengusaha terdahulu. Di tengah era globalisasi dan pemanasan global, bisnis turut andil dalam hal ini. Ecopreneur merupakan salah satu cara untuk menjalankan bisnis sembari menjaga kelestarian bumi. Lantas, apa pengertian dari ecopreneur itu sendiri? Yuk simak b-magz sampaihabis!

"Bisnisyangbaikadalahbisnisyangdijalankan" -bmagz

Sincerely, Tim B-MAGZ 2022

DDAFTAR AFTAR IISI SI

BB-FACT -FACT B-FACT

Penulis: Monika Naylaswari

EECOPRENEUR: COPRENEUR:

Wasting money? Myth or facts?

Pernahgasihtementemenberpikirbahwa semuamakananyangseringkitatemuidicafe ataurestoranberlabel“eco-friendly”pasti merogohkocekyanglumayanmahal?

Ecopreneurship adalah kegiatan bisnis yang berbasis lingkungan. Fokus dari bisnis yang mengaplikasikan ecopreneurship adalah pengurangan dampak terhadap lingkungan dan tetap memastikan tujuan bisnis terpenuhi dan hasil usaha bisa maksimal. Tak heran, ecopreneurship sendiri di Indonesia masih tergolong sedang karena membutuhkan riset dimulai dari produk, bahan, kemasan, bahkan packaging harus sesuai dengan ketentuan bisnis ramah lingkungan. Sangat penting bagi bisnis ramah lingkungan untuk mengurangi emisi dan racun atau kontaminasi pada limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Karena prosesnya yang memakan banyak waktu dan materi yang cukup besar, tak heran biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk dari sang ecopreneur sedikit lebih mahal. Namun, dampak yang diberikan untuk lingkungan puluhan hingga ratusan tahun kedepan akan sangat besar. Jadi, mahal atau tidaknya produk yang dihasilkan dari ecopreneurship bisa tergantung dari perspektif temen temen sendiri ya!

KESAN & PESAN KESAN & PESAN BB-ASK -ASK B-ASK

MENJADIBAGIANDARIBEMFEBUNAIR2022

Kalau dari aku sendiri, menurutkuu dengan jadi anggota sobem ini aku jadi bisa ngelatih skill komunikasi dan responsibility yang mungkin selama ini kurang di aku. dan selama jadi sobem tuh selalu ngerasa sangat welcomed soalnya dari katingnya sendiri juga buka pintu lebar bgt buat kita sobem ikut andil dalam kegiatan-kegiatan BEM jadi di sini bisa belajar banyak bgt hal yang mungkin gabisa kita dapet di kelas. selain katingnya, semua temen temen sobem juga saling support dan bantu sebisa mungkin jadi kerasa nyaman bgt lingkungannyaaa

Kesan pesanku sebagai staff bem selama 1 periode ini sangat roller coaster kwkwk jujur emang capek banget dengan proker proker yang diamanahi ke aku tapi dari capek itu aku dapet lebiih banyak pengalaman, kesan, cerita, temen, dan lainnyaa daripada rasa sumpek dan capek selama mroker. rasa insecure, worry, pesimis, overthinking semuanyaa jadi satu dirasain bareng selama mroker. tapi diluar itu semua, aku bakal sangat nyesel kalo di awal dulu aku nggak daftar bem karena pengalaman yang aku dapetin banyaak banget

IzzatiAddinaFikri SOBEM2022

SavinaAmira STAFFBEM2022

BB-OPINION -OPINION B-OPINION

Penulis: Much. Seto Duta

Inovasi usaha berbasis

lingkungan : Optimalisasi Keuntungan, Peduli Alam, atau Sekedar Gaya–gayaan?

Mereka menyebut hal yang inovatif dan kreatif, padahal tidak jauh dari memungut sampah. Beberapa mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah, mendatangi gunung sampah, dan kembali mengolahnya. Lebih rumit daripada hal tersebut, beberapa mulai melakukan substitusi menuju segala sesuatu yang dianggap ramah lingkungan.Beberapamenganggapbahwaplastikadalahhamadan kertasadalahcaralainagartetaphiduptenangtanpahamatersebut. Padahal,bukankahplastikdankertassama–samamenjadisampah nantinya?Toh,kertasjugaberasaldaripohon,bukankahlebihbanyak kertasyangdibutuhkansamaartinyadenganharusmenebangpohon lebihbanyak?

Sambil mencerna hal tersebut, mari kita menganalogikan beberapa hal ketika membaca ini. Kita akan mengengelilingi berbagai tempat, setidaknyahaltersebutyangakujanjikan.Cukupbayangkansaja,kita tidakakankesanakecualiterdapatuangbulananyangberlebih.Oh Maaf, itu hanya untuk kaum pas – pasan sepertiku. Jika kalian ingin, mungkin kalian bisa pergi langsung setelah membaca ini, atau mungkin ketika kalian membaca ini kalian sedang menyesap americanobuatanmereka.

Salah satu coffeeshop yang erat kaitannya dengan kaum elit, jika kalian ingin lebih spesifik, mereka menggunakan Siren untuk logo mereka, rela mengganti sedotan plastik dengan paper straw. Terdengar keren bukan? Inovasi memang tak selamanya indah, sebagian menyayangkan peralihan sedotan plastik menuju paper straw. “Mudah nyenyek”, salah satu alasan yang dikemukakan seorangteman.Jikamelihatsifatdarikertasketikaterkenaair,maka hal tersebut memanglah benar. Sekilas memang terlihat menjadi lebihtidaknyaman,apakahinovasitersebutperludihentikan?

Beralih kepada usaha retail, jika kalian berbelanja pada minimarket dengan warna kebanggaan biru ataupun merah khususnya di Kota Surabaya,makakaliansudahtidakakandiberikantongplastik.Opsinya, kalian membawa kantong sendiri dari rumah, membeli tas reusable atau membeli paperbag di minimarket tersebut, atau jika kalian ingin berhemat:cukupmembawabelanjaantersebutdengantangankosong lalu memasukkannya di dalam jok motor. Sekilas kalian akan berpikir bahwa mereka sedang mengejar keuntungan, oh ya emang benar. Merekatidakperlumengeluarkanbiayauntukmembelikantongplastik dan diberikan kepada kalian secara cuma – cuma. Justru, mereka mendapatkantambahanpundi pundipemasukandenganpembelian kalianterhadappaperbagatautasyangmerekasediakan.

Dari tempat yang kita kunjungi hanya dalam sebuah bacaan, kalian pasti menyimpan sedikitnya satu pertanyaan : Berfokus pada lingkungan,apakahdapatmeraupprofitlebih?Dengansedikitngang–ngong, adalah hal yang menarik untuk memecahkan kasus tersebut. Saatini,duniasedangberlombaterhadapbagaimanaaktivitasekonomi tetap berjalan semestinya tetapi dengan cara yang tidak merusak lingkungan.Duniamemangsemakintua,iklimmulaiberubah,tentuini berdampak terhadap beberapa sektor terutama sektor agraris yang menyangga perekonomian negara dunia ketiga. Ekonomi lingkungan, merupakan cabang ilmu ekonomi yang saat ini sedang banyak dikaji oleh para ahli. Pun, dengan contoh kecil seperti tidak menggunakan kantongplastikadalahpenerapandaricabangilmutersebut.

Apakahpelakuusahatetapdapatkeuntunganyangmaksimumdengan menerapkan ekonomi lingkungan? Jika mengacu pada kasus coffeeshop berlogo Siren, tentu tidak. Biaya pembuatan paper straw lebih mahal daripada sedotan plastik biasa. Jika melihat bagaimana coffeeshop yang memiliki nama dengan presiden saat ini, menggunakan kursi pada umumnya harusnya lebih murah daripada harus mengolah sampah sampah mereka dan menggandeng pihak ketiga. Jika melihat minimarket dengan warna kebanggaan merah ataupun biru, bisa jadi hal tersebut menjadi sebuah keuntungan. Yang perludisadariadalahsetidaknyamerekamelakukanlangkahkeciluntuk menyelamatkan dunia. Melihat hal yang tampak, tentu mereka tidak bisa memaksimalkan keuntungan dari segi bisnis, tetapi mereka telah berhasil meraup keuntungan dari segi lingkungan maupun kemanusiaan.

Hal lain yang tidak disadari adalah dengan melakukan pencitraan tersebut, secara langsung maupun tidak langsung akan membuat orang lain penasaran. Imbasnya, mereka akan mendapat konsumen baru. Toh, jika cocok, bukan tidak mungkin konsumen baru akan menjadi pelanggan setia mereka. Lantas, kenapa harus kertas? Kembalimenujupertanyaanpadaawaltulisan,bukankahhaltersebut justrumembuatmenebanglebihbanyakpohon?Paperstrawmemang didesainsamasepertisedotanplastik,yaknisama–samasekalipakai. Dibandingkan dengna kertas, plastik memiliki sifat sulit untuk terurai. Akan sangat berbahaya jika plastik tersebut mencemari perairan, menuju hilir, hingga mengotori laut. Selain itu, penebangan pohon untuk segala sesuatu yang berbau kertas juga tidak seenaknya. Mereka menggunakan hutan secara bertanggung jawab dan tentu dengan regulasi yang ada yang mestinya tidak berstatus sebagai hutan lindung. Sementara itu, dengan kalian membayar setidaknya lima ribu rupiah (tergantung ukuran), kalian telah mendapat tas reusablediminimarketkesayangananda.Relatifmurahuntuksebuah usahapenyelamatanbumi.

Jadi, inovasi yang mengedepankan aspek lingkungan apakah dapat mengoptimalisasiprofit?Tergantung.

Apakahmerupakangerakanpedulialam?Jelas Apakah hanya sekedar gaya gayaan? Bisa jadi, tetapi setidaknya gaya gayaanmerekaberdampakbaikpadakehidupanmanusiadan semesta

Oleh: Nabilah Masbuchin

Memiliki keyakinan penting mengenai visi, misi, dan nilai yang Permasalahan pengelolaan sampah menjadi hangat dibicarakan. HaltersebuttidakhanyaterjadidiIndonesia,bahkansudahmenjadi permasalahanglobal.DalamartikelGerakanIndonesiaDietKantong Plastik,ArifsyahM.dariGreenpeaceIndonesiayangmewakiliAliansi Zero Waste Indonesia menjelaskan permasalahan sampah di Indonesia yang sudah darurat untuk disegerakan. Urgensi tersebut melatarbelakangi beberapa perubahan yang mulai dilakukan demi kesehatanlingkunganini.

kota San Fransisco, menjadi pelopor dalam melakukan berbagai usaha dalam menangani sampah. Dengan memulai untuk tidak memberikan kantong plastik kepada konsumen, diikuti dengan pelarangan terhadap styrofoam. Langkah tersebut sangat progresif dan dapat dijadikan contoh bagi kota kota di berbagai negara lainnya bahwa konsep Zero Waste memungkinkan untuk di implementasi.

Kondisi tersebut memberikan kita jendela baru dalam perubahan yang bisa kita lakukan sebagai bentuk kepedulian dalam lingkungan.BerbagaiinovasidalammendukungkonsepZeroWaste telah hadir, salah satu diantaranya adalah Beeswax Wrap. Beeswax Wrap digunakan sebagai pengganti cling wrap yang hadir dengan konsep yang reusable dan ramah lingkungan. Umumnya produk ini digunakansebagaipelindungmakanan,buah,dansayurdariudara. Selain itu, dapat membantu menjaga kelembaban makanan di dalamnyaagartetapsegarlebihlama.

Di Indonesia telah hadir produk Beeswax Wrap demibumi yang dalam pemasarannya mulai diketahui masyarakat. Dalam website resmi disebutkanbahwahadirnyademibumiadalahbentukkepeduliankami (Jessica&Juliana)untukmenjagadanmelestarikanbumiyangindah dan sehat untuk anak cucu kita. demibumi hadir dengan ragam inovasinya untuk dapat mengurangi pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari Beeswax Food Wrap, Snack Pouch, ReusableTakeawayBox,ReversibleVeggieBag,danproduklainnya.

Produk Beeswax Food Wrap mulai masuk dalam pemasaran rumah tangga di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa konten mempromosikan keunggulan dan tata cara pemakaian produk ini. Terdapat banyak varian produk tersebut, mulai dari warna biru yang terbuatdari100%kainkatunyangdilapisililinlebahdanminyakkelapa danmotifbatikyangmenggunakanbatikWarlamsi.

Carapenggunaanproduktersebuttergolongmudah,karenakitahanya perlumembungkussesuaidenganbentuknyasehinggamenempeldan tertutup rapat. Dan ketika akan dicuci, hanya cukup dibilas dengan tangan menggunakan air dingin dan sabun ramah lingkungan seperti sabunkastil.Akantetapi,adahal halyangperludihindarisepertimesin cuci piring, minyak (daging dan ikan), serta barang elektronik panas (microwave,oven,danlainnya).

BB-TIPS -TIPS B-TIPS

Oleh: Sheren Rusiyanti

PENGERTIAN

Ecopreneur merupakan usaha bisnis yang menggunakan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan perubahan iklimmelaluiprodukataujasayanglebihramahlingkungan.Bisnisini tidak hanya berorientasi terhadap keinginan mendapatkan keuntungan yang besar, tetapi tanggung jawab moral terhadap keberlangsungan lingkungan, model bisnis berkelanjutan, atau perekonomian konservasi. Konsep ecopreneur sudah seharusnya dapat diterapkan pada semua industri saat ini melalui inovasi dan penciptaanteknologi.

MANFAAT

Lebihbertanggungjawabterhadap lingkungan

Seorang ecopreneur dapat lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan karena visi dan misi bisnis yang dijalankan selalu mengutamakan penyelesaian permasalahan lingkungan demi kesejahteraanmasyarakat.

Membangunhubunganyanglebihluas dibandingkanentrepreneurlainnya

Tren konsumen dan stakeholder saat ini lebih mengarah kepada kepedulian terhadap lingkungan sehingga berbagai bisnis, organisasi komunitas, dan pemerintah ingin menerapkan konsepkeberlanjutanlingkungandenganmenjalin kerja sama ecopreneur untuk menarik perhatian terhadapusahayangdijalankan.

Wadahusahaproduktifbagigenerasimilenial

Pemberdayaan masyarakat generasi milenial untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat dimulai dengan mengenali masalah yang terjadi disekitarnya, salah satu permasalahan lingkungan. Melalui konsep usaha ecopreneur dapat menghasilkan produk maupun jasa yang secara tidak langsung dapat melestarikan lingkungan dengan pemanfaatan sampah atau limbah hasil konsumsi masyarakat selamaini.

TOKOHSOCIOPRENEUR

Nur Handiyah J Taguba merupakan seorang pebisnis yang mampu mengolah tumpukan sampah kulit kerangyangselamainidipandangsebelahmataoleh banyak masyarakat Indonesia menjadi barang indah dan bernilai tinggi melalui rumah produksinya bersama sang suami, Jamie Taguba yaitu Multi DimensiShellCraftsejaktahun2000.

NurHandiyahJTa an para n banyak emberikan dipinggir ski Gallery

TIPSMENJADIECOPRENEUR

Memiliki keyakinan penting mengenai visi, misi, dan nilai yang ingin dicapai antara keinginan menjaga kelangsungan lingkungan ataupun mobilitas perekonomian yang harus dihadapi.

Melihatkepekaanmelihatpermasalahanlingkunganyangterjadi di masyarakat sekitar, misalnya melalui peninjauan langsung maupun wawancara mengenai kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat sehingga diharapkan dapat memberi arahan langkahbisnisyangakandijalani.

Membuat cetak hijau bisnis ramah lingkungan yang mendokumentasikan sumber daya produksi apa saja yang diperlukan.

Menetapkan siapa target pasar produk yang utamanya ingin dituju secara jelas dan spesifik, setelah bisnis berkembang baru melakukanperluasantargetlebihbanyak.

Menemukan sumber pendanaan bisnis, salah satunya bisa melalui pengajuan proposal pengajuan dana yang menarik perhatianpihakinvestordenganbaik.

Melakukan promosi bisnis lebih profesional mengikuti rencana pemasaran yang berkelanjutan terutama mengenai komunikasi seberaparamahlingkungannyabisnisyangdijalanisecaraluas. Diharapkan juga dapat mengajak berbagai komunitas dan pemerintah untuk menjalin relasi, melakukan promosi melalui media digital, dan berbagai cara lainnya yang dapat meningkatkan presentase terjual produk dan kebermanfaatan bagilingkungan

BB-BLOG -BLOG B-BLOG

Oleh: Lilah Haryati

Isu resesi global 2023 menjadi 'benturan' lagi setelah krisis ekonomi saat pandemi. Meskipun isu resesi ekonomi di Indonesia masih menjadi perkiraan, tentunya masih menjadi bayangan kekhawatiran sendiri bagi masyarakat termasuk para pebisnis. Lantas bagaimana yabagikitayangpunyabisnismenghadapihalini?

Eits, jangan khawatir! Mari kita lihat 5 strategi bisnis dalam menghadapi resesi yang kami rangkum bagi kamu mahasiswa pebisnis!

FokusMengelolaKesehatanFinansial

Mengelola finansial tentunya strategi penting yang bisa kita lakukan baik saat resesi maupun tidak. Memproyeksikan pemasukkan dan pengeluaran dalam beberapa bulan ke depan merupakan langkah tepat untuk mengelola finansial, dengan begitu kita bisa tahu mana yang menjadi prioritas yang bisa kita efisiensikan biaya secara maksimal.

MemanfaatkanPelangganSaatIni

Pelanggan saat ini ialah pelanggan yang tau kualitas produk atau jasa kita dengan baik. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita menjaga hubungan dengan memberikan kepuasan yang terbaik kepada mereka dengan memberikan hal baru misalnya giveaway sesekaliuntukmeningkatkanketertarikanmereka.

MarketingIsTheBestway

Strategi yang tidak kalah penting yaitu marketing. Ya, memang cara ini sering kita lakukan, namun tidak ada salahnya membuat marketingitudengancaraberbeda.Kitatidakmelulupromosiproduk atau jasa kita ke pelanggan, kita bisa mulai dengan berkomunikasi misalnya memberikan tips and trik yang berhubungan dengan produkataujasakitadimediasosialdll.

Pahamipersaingandarikompetitor

Saat masa resesi tentunya tingkat persaingan akan lebih ketat, karena selain berlomba bagaimana menarik pelanggan, tetapi juga berlomba untuk bertahan. Menjadi salah satu pelanggan dari kompetitormerupakancaraefektifbagaimanakitabisamenemukan kelebihandankelemahandarikompetitorprodukataujasakita.

Lakukanpersiapanbisnissebelumresesi

Padamasaresesi,tidakhanyasiapayangkuatitulahyangbertahan. Tentunya yang menyesuaikan dengan keadaan juga bisa bertahan, dengan mengambil satu atau dua langkah lebih awal dalam persiapan.

Yups,itudiastrategiyangkamirangkum.Resesiekonomimerupakan kondisi diluar kendali kita sendiri, akan tetapi, kita masih bisa berupaya untuk meminimalisir dampak negatif atau kesulitan bisnis kitasaatresesi.Olehkarenaitu,Goodluck!

BB-MARKET -MARKET B-MARKET

Oleh: Siti Nurjanah

Oleh: Tazkia Ibnatiar Rahma, Aufa Nadia, Cantika Salsabila, Andre Young, Farrel CT (Manajemen 2020)

BB-MARKET -MARKET B-MARKET

LLILYKITCHEN ILYKITCHEN

Oleh: Zumrotul minrovia (Akuntansi 2020)