IKM FKUI Newsletter: Medscope September 2019

Page 1


Dio Alief Supriyanto Ketua BEM IKM FKUI 2019

Assalamualaikum, shalom, om swastiastu. Namo buddhaya, salam kebajikan, dan salam sejahtera bagi kita semua. Salam Pancasila! Halo IKM FKUI, Pertama, segala puji mari kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmat-Nya kita semua dapat beraktivitas dengan baik serta berkarya demi nusa, bangsa, dan keluarga. Puji syukur juga ingin saya pribadi haturkan yang telah membantu mewujudkan IKM FKUI News Letter edisi September 2019 dapat diselesaikan dengan sebaik baiknya. IKM FKUI News Letter ini hadir untuk temanteman IKM FKUI semua sebagai sebuah sarana komunikasi dari BEM IKM FKUI kepada IKM FKUI seluruhnya. IKM FKUI News Letter ini juga merupakan wadah untuk mengapresiasi berbagai kegiatan dan juga pencapaian yang telah diraih oleh IKM FKUI. Harapan saya, IKM FKUI News Letter ini dapat kembali meningkatkan semangat satu IKM untuk dapat berkarya lebih menuju FKUI yang lebih baik. Dari teman-teman, oleh kami, untuk IKM FKUI. FKUI! Satu Abdi, Satu Cita, Satu Keluarga, FK!


KATA PENGANTAR Muhammad Farrasy Ammar Ketua Biro Komunikasi dan Media Assalamu’alaikum wr. wb., Salam sejahtera untuk kita semua! IKM FKUI Newsletter ini, Medscope, adalah sebuah proyek dari biro Komunikasi dan Media yang cukup ambisius untuk dikerjakan. Pada awalnya, mereka hanya ingin membuat sebuah wajah baru dari publikasi kegiatan-kegiatan BEM IKM FKUI 2019. Sebuah tempat kecil untuk segelintir orang yang mau menunjukkan kemampuan menulis mereka. Sebuah tempat untuk memperlihatkan bahwa kami, IKM FKUI, tidak hanya dipenuhi naskah-naskah textbook pelajaran, namun juga kreatifitas tanpa batas. Namun, pada akhirnya, aku yakin, dan kami semua yakin, kami sudah belajar lebih dari itu pada proyek ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu IKM FKUI Newsletter edisi September ini, terutama untuk penanggung jawab utamanya Dara Ariqah serta timnya yang selalu sabar. Sukses untuk kita semua!


MEET THE TEAM

Ketua

Dara Ariqah Jibril

Penulis Gabrielle Adani Izzati Diyanah Amanda Safira Aji

Komikus

Wafa Herviana

Editor

Dara Ariqah Jibril


DAFTAR ISI

01

Lembaga Tinggi Kemahasiswaan Badan Perwakilan Mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa Administrasi, POSDM, Minat dan Bakat, Kemahasiswaan, Sosial dan Politik, Komunikasi dan Informasi

12 21 27 35

Badan Kelengkapan TBM, BFM, LPP, Bursa, Kave, MA

Badan Eksternal

Komik

Tidak Semudah Itu

Artikelku

Mengenal dr. Kariadi

AMSA dan CIMSA

Artikelku Badan Kerohanian

Mengupas Sejarah Kelam Eksperimen pada Manusia

FSI, PO, KMB, KMK, KMHD

Artikelku dr. Moewardi

Himpunan STUNICA

11 19 25 33


LEMBAGA TINGGI KEMAHASISWAAN

01


Sebagai salah satu lembaga tinggi di IKM FKUI, Badan Perwakilan Mahasiswa IKM FKUI memiliki kekuasaan legislatif dan yudikatif. Anggota BPM terdiri atas perwakilan badan kelengkapan, perwakilan himpunan mahasiswa, dan anggota independen, yang mana pada tahun ini BPM IKM FKUI memiliki 19 anggota. Pada tahun ini, BPM IKM FKUI telah melaksanakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan hak dan kewajibannya. Mengawali kepengurusan di tahun 2019, diadakan rapat kerja anggota yang bertujuan untuk merumuskan dasar-dasar organisasi dan rencana kerja. Kemudian, bersama dengan BEM IKM FKUI, kami juga membentuk sistem dan membahas Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan IKM FKUI. Kegiatan tersebut juga melibatkan badan kelengkapan dan himpunan mahasiswa. Sebagai lembaga legislatif di IKM FKUI, kami memiliki wewenang untuk membentuk Ketetapan

BPM IKM FKUI, yang mana produk hukum tersebut berada satu tingkat di bawah UUD IKM FKUI. Salah satu ketetapan yang dibahas adalah Tap BPM No. 1 tahun 2019 tentang Pemilihan Raya, yang mana ketetapan tersebut membahas mengenai tata cara pemilihan ketua dan wakil ketua BEM, serta pemilihan anggota independen BPM. Wewenang yang diamanahkan UUD IKM FKUI kepada BPM IKM FKUI sangat besar. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugasnya, BPM IKM FKUI 2019 memiliki tiga nilai, yaitu Aspiratif, Profesional, dan Independen. Ketiga nilai tersebut diharapkan dapat membentuk lembaga tinggi yang bersifat inklusif, bekerja sesuai tugas dan wewenang, serta dapat membuat kebijakan yang adil.

B AD A N P E R WA KILA N M A HA SISWA 02


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

03


administrasi. kemahasiswaan. minat dan bakat. sosial dan politik. komunikasi dan informasi. pengembangan organisasi dan sumber daya manusia.

04


Biro Adkestra yang memiliki kepanjangan Administrasi dan Kesekretariatan adalah satu biro di BEM IKM FKUI 2019 yang bertugas untuk mengatur administrasi di IKM FKUI. Salah satu program kerja yang dilaksanakan setiap tahunnya adalah Kerja Bakti BEM dan FKUI Bersih. Pada saat Grand Closing BEM IKM FKUI nanti, akan ada pemberian hadiah kepada badan di FKUI yang memiliki ruang terbersih selama periode penilaian FKUI Bersih.

Biro Bisnis dan Kemitraan (Bismit) adalah biro yang bertugas dalam memanfaatkan dana yang ada dalam kas BEM IKM FKUI untuk memastikan adanya pemasukan bagi menunjang regenerasi BEM IKM FKUI. Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Bisnis dan Kemitraan memiliki dua fungsi utama, yakni Mengelola Kemitraan Bisnis dan Membangun Program Kewirausahaan Mandiri di BEM IKM FKUI. Usaha pemenuhan ini dilakukan hingga mencukupi rekomendasi pemasukan yang tertera dalam sasaran strategis BEM IKM FKUI 2019. Salah satu Program Kerja Unggulan yang akan dijalankan oleh Biro Bisnis dan Kemitraan adalah Open House FKUI 2019. Kepanitiaan ini merupakan kolaborasi antara Biro Bisnis dan Kemitraan dengan IKM FKUI, sehingga dalam struktur kepanitiaan proker ini Biro melibatkan pihak-pihak IKM yang tertarik untuk berkontribusi. Open House FKUI tahun ini menargetkan peserta siswa/siswi SMA sebanyak 1200 peserta.

05

TIM ADMINISTRASI


Kaderisasi

Kesejahteraan Mahasiswa

Kaderisasi merupakan salah satu metode pewarisan nilai untuk mempersiapkan calon penerus suatu organisasi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dengan segala nilai luhurnya, memiliki cara tersendiri dalam mempersiapkan caloncalon dokter masa depan. Di bawah tanggungan Departemen Kaderisasi BEM IKM FKUI, proses kaderisasi kepada calon-calon dokter dilakukan setiap tahunnya. Masa Bimbingan dan PSAF merupakan kegiatan yang mewarnai masa adaptasi mahasiswa baru FKUI.

Departemen Kesejahteraan Mahasiswa atau sering disebut Kesma merupakan salah satu departemen BEM IKM FKUI yang bergerak dalam tiga hal, yaitu fasilitas, finansial, dan psikososial.

Pengenalan Sistem Akademik Fakultas adalah sebuah kegiatan orientasi mahasiswa baru untuk mengenal lebih jauh mengenai profesi dokter, dunia kemahasiswaan, dan sistem akademik yang harus dilewati. Pengenalan nilainilai luhur profesi dokter disampaikan oleh banyak narasumber melalui seminar, diskusi, dan permainan terapan. Dalam PSAF ini, mahasiswa baru diajak untuk mengetahui, mengenal, dan mulai berjalan sebagai satu kesatuan Angkatan.

Dalam menjalankan tugasnya, Kesma banyak berkoordinasi dengan pihak eksternal, seperti pihak Dekanat, pihak BEM se-UI, pihak BEM se-RIK, pihak Direktorat Kemahasiswaan, dan pihak IKM FKUI itu sendiri. Sembari bergerak demi kesejahteraan mahasiswa, Kesma juga memiliki komitmen untuk menyejahterakan anggota-anggotanya. Oleh karena itu, Kesma memiliki tagline “KesMakan. KesMain. KesMaju.�

Masa Bimbingan merupakan program lanjutan yang diberikan kepada mahasiswa baru. Melibatkan lebih banyak aspek, mabim merupakan salah satu bentuk kepedulian FKUI terhadap generasi penerusnya yang berisi penanaman nilai lanjutan dan bersifat lebih dalam dari PSAF. Kegiatan ini berjalan selama 3 bulan. Mahasiswa baru diberikan pelatihan keterampilan dan manajerial, pengenalan fasilitas minat bakat di FKUI, penanaman nilai kesejawatan, dan pemberian wadah adaptasi dalam bentuk tugas dan tanggungjawab. Pemantauan dan kerja sama dari setiap komponen FKUI merupakan kunci utama dalam suksesnya kegiatan pewarisan yang dilakukan setiap tahunnya.

Beberapa program kerja Kesma ialah menyalurkan informasi dan membantu mahasiswa terkait beasiswa pendidikan, membantu berjalannya sistem student support untuk kemaslahatan mahasiswa FKUI, dan advokasi aspirasi mahasiswa. Hal-hal tersebut dituangkan dalam Welcoming Mahasiswa Baru FKUI: Mission from F.K.U.I., Seminar Student Support FKUI, Pekan Beasiswa FKUI, Pelatihan Konselor Sebaya: U Can Count on PeerCouns, dan lainnya.

KEMAHASISWAAN

06


MINAT &

Bidang Minat dan Bakat BEM IKM FKUI membawahi 3 departemen, yaitu Departemen Olahraga, Seni, serta Pendidikan dan Profesi. Tujuan dibuatnya Bidang Minat dan Bakat adalah untuk mengembangkan potensi IKM FKUI baik dalam ranah akademis maupun nonakademis di luar perkuliahan (ekstrakurikuler). Bidang Minat dan Bakat dibentuk agar mahasiswa dapat lebih mudah menyalurkan minat sekaligus bakatnya selama berkuliah di FKUI–sehingga, mahasiswa FKUI kelak tidak hanya berkutat pada serangkaian rutinitas perkuliahan belaka dan terpaku pada internal FKUI saja, melainkan “melebarkan sayap” ke hadapan eksternal. Pengembangan potensi mahasiswa FKUI diwujudkan dalam pembentukan Seminat, sebuah wadah bagi mahasiswa FKUI – baik yang tertarik akan kesenian seperti tari, olah suara, teater, seni rupa, stand-up comedy, sastra, maupun orkestra; atau dunia olahraga seperti futsal, basket, voli, bulutangkis, renang, 07

maupun tenis meja; atau keilmiahan seperti ilmu anatomi. Melalui Seminat ini, mahasiswa FKUI kemudian diajak untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai perlombaan baik di lingkup universitas, regional, maupun nasional. Selain itu, Bidang Minat dan Bakat juga membawahi sebuah komunitas supporter dalam bentuk apresiasi atas mahasiswa FKUI yang sedang “membawa” nama FKUI di ajang perlombaan. Tujuannya agar atmosfer berprestasi di IKM FKUI semakin tertanam dan semakin banyak mahasiswa FKUI yang bersemangat untuk berprestasi. Prestasi yang telah diraih oleh IKM FKUI kemudian akan dikumpulkan dan lagi-lagi, Bidang Minat dan Bakat akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siapa pun mahasiswa dengan lambang Makara Hijau di jaket kuningnya yang telah menyalurkan prestasi terbanyak bagi FKUI.


Pengabdian Masyarakat Departemen Pengabdian Masyarakat melaksanakan kegiatan Pengobatan Massal pada Minggu, 4 Agustus 2019. Acara yang dilaksanakan di Kampung Cijantur, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor ini merupakan bentuk kerja sama dan bagian dari rangkaian Pharcare milik BEM Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Departemen Pengabdian Masyarakat turut serta mengajak 17 mahasiswa/i pre-klinik, 7 mahasiswa/i klinik, 2 dokter PPDS IPD, dan 1 dokter IKA. Acara yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB itu memberikan pelayanan kepada 86 warga setempat. Selain telah melaksanakan kegiatan pengabdian bekerja sama dengan pihak di luar IKM FKUI, Departemen Pengabdian Masyarakat juga tengah membangun hubungan kerja sama dengan badanbadan lain di FKUI yang bergerak di pengabdian. Kerja sama yang dilakukan adalah berupa pelaksanaan community development--atau bina wilayah-bersama di RW 19 Kampung Lio. Kegiatan bina wilayah ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016, di mana setiap tahunnya terus dilakukan peninjauan kembali

mengenai perkembangan daerah binaan. Tujuan dari bina wilayah ini pada akhirnya adalah untuk membantu mengurangi ataupun menyelesaikan permasalahan yang dirasa dapat diselesaikan dengan kemampuan sumber daya manusia dari IKM FKUI maupun wilayah setempat. Pada tahun ini, perkembangan bina wilayah tengah berada di tahap penyesuaian ulang rancangan kegiatan, yang diharapkan dapat selesai sebelum seluruh rangkaian bina wilayah tahun 2019 di RW 19 Kampung Lio dimulai.

Kajian dan Aksi Strategis Departemen Kajian dan Aksi Strategis telah mengadakan aice breaking, sebuah program kerja baru, pada tanggal 31 Mei 2019. Terdapat 13 orang yang berpartisipasi, mengungkapkan pendapat mereka mengenai bahaya hoaks di dunia kesehatan selama 15 detik. Pendapat mereka kemudian diunggah ke akun Instagram masing-masing dan dihadiahi es krim Aice, sesuai dengan nama program kerja ini. Dengan adanya aice breaking, diharapkan ketertarikan IKM FKUI dalam mengikuti isu politik dan mengklarifikasi hoaks dapat meningkat.

SOSIAL & 08


KOMUNIKASI & INFORMASI

Bidang Komunikasi dan Informasi merupakan bidang yang bergerak dalam membangun hubungan antara pihak eksternal dan internal FKUI, dan membentuk citra yang sesuai dengan nilai yang dibawakan oleh BEM FKUI. Bidang ini membawahi tiga biro, yaitu biro hubungan eksternal, biro hubungan internal, dan biro komunikasi dan media.

Biro Hubungan Internal merupakan sebuah biro di dalam lingkungan BEM IKM FKUI yang bergerak dalam menjaga hubungan yang harmonis di IKM FKUI. Biro ini memiliki fungsi sebagai komunikator dan penghubung antara BEM IKM FKUI, dekanat, badan kemahasiswaan, serta himpunan senat tingkat. Program kerja unggulan dari biro ini adalah Foramen, Foramen Magnum, Forest, dan IFC (IKM FKUI Convention). Keempat program kerja ini memiliki tujuan yang baik untuk menyambung tali silahturahmi antarIKM FKUI sekaligus menjadi ajang bertukar pikiran dan informasi baik itu dengan BEM maupun dekanat. Tak lupa berbagai acara lain yang juga makin mengakrabkan hubungan antarbadan kemahasiswaan seperti program Penguatan Internal (Penguin) dan IKMates. Biro Hubungan Eksternal merupakan salah satu biro yang bergerak dalam menjaga hubungan BEM IKM FKUI dengan pihak-

09

pihak eksternal. Biro ini memiliki fungsi sebagai komunikator dan penghubung antara BEM IKM FKUI, organisasi-organisasi di dalam maupun luar UI, GO, serta NGO lainnya. Program kerja unggulan dari biro ini adalah Kunjungan Eksternal dan Kunjungan Internal. Kedua program kerja ini memiliki tujuan yang baik untuk menghubung BEM IKM FKUI dengan pihak eksternal maupun menjadi ajang bertukar pikiran dan informasi baik itu dengan BEM maupun pihak eksternal. Biro Komunikasi dan Media adalah salah satu biro yang bergerak dalam menjaga branding BEM IKM FKUI di dunia maya. Biro ini memiliki fungsi sebagai muka dari BEM IKM FKUI di dunia maya, baik itu di media sosial maupun media cetak. Program kerja unggulan dari biro ini adalah FKUI School of Design dan Pengelolaan Media Sosial. Program kerja ini memiliki tujuan yang baik untuk menjaga pandangan eksternal terhadap kegiatan internal dan keadaan BEM IKM FKUI. FKUI School of Design telah membantu mahasiswa-mahasiswa IKM FKUI dalam melatih kemampuan dan kreatifitas mereka dalam desain grafis. Selain program kerja yang dibawakan tiap biro, bidang komunikasi dan informasi memiliki program kerja sendiri. Program unggulan tersebut adalah Grand Launching serta Grand Closing IKM FKUI.


PENGEMBANGAN ORGANISASI & SUMBER DAYA MANUSIA Manusia merupakan sumber daya paling berharga dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, pengelolaannya tidak boleh sembarang. Bidang Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia (POSDM) merupakan salah satu bidang di BEM yang bekerja dalam ruang lingkup yang sesuai dengan namanya, yaitu pengembangan organisasi dan pengembangan sumber daya manusia. Secara struktural, bidang POSDM dipimpin oleh seorang koordinator bidang dan membawahi dua biro yaitu Biro Penelitian dan Pengembangan (disingkat Litbang) dan Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (disingkat PSDM). Saat ini di BEM IKM FKUI 2019, Koordinator Bidang POSDM adalah Risyad Abiyyu Siregar (2016), sedangkan Kepala Biro Litbang dan PSDM ialah Reynardi Larope Sutanto (2017) dan Andreas Suryo Wijaya (2017) secara berurutan. Tahun ini, bidang POSDM mengangkat lima nilai sebagai acuan dalam proses kepengurusan. Selain tiga nilai umum yang dipegang BEM yaitu Keluarga, Peduli, dan Kritis, bidang POSDM juga mengusung nilai Teladan dan Stabil. Kedua nilai khusus ini

dicanangkan sebagai pengingat bahwa kerja POSDM yang siaga selama proses kepengurusan harus dilandaskan pada kestabilan performa dan pemberian kinerja terbaik sebagai teladan bagi pengurus BEM lainnya. Sebagai pengingat dari tiga nilai ini, bidang POSDM tahun ini memiliki tagline Ketopraks POSDM 2019 yang meliputi huruf K, T, P, K, dan S sebagai inisial dari masing-masing nilai yang dibawa tahun ini. Program kerja bidang POSDM itu sendiri meliputi program-program yang mencakup BEM (atau bahkan IKM) secara keseluruhan. Rapat akbar BEM yang meliputi Rapat Kerja (Raker), Rapat Tengah Tahun (RPT), dan Rapat Akhir Tahun (RAT) merupakan sebagian dari program yang dijalankan oleh bidang POSDM. Selain itu, program pengembangan wawasan yang berupa Sekolah Inspirasi, Sekolah Kepemimpinan, dan Permen Biru juga dilaksanakan untuk meningkatkan soft skills dari pengurus BEM dan IKM. Tak kalah pentingnya, program Temu Akrab BEM yang digagas mulai tahun ini juga disupervisi dan ditindaklanjut oleh bidang POSDM guna meningkatkan keakraban dan kedekatan antara pengurus dengan jajaran manajemen di atasnya.

10


Tidak Semudah Itu komikku oleh wape

11


BADAN KELENGKAPAN

tim bantuan medis badan film mahasiswa lembaga pengkajian dan penelitian bursa kedokteran kafetaria media aesculapius

12


TIM BANTUAN MEDIS

TBM (Tim Bantuan Medis) adalah salah satu badan kemahasiswaan di FKUI yang bergerak dalam bidang medis praktis dan kegawatdaruratan medis. Pada tahun 1996, TBM berdiri secara resmi sebagai salah satu badan kelengkapan BEM IKM FKUI. Sesuai dengan core competence-nya, TBM berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. TBM dipimpin oleh seorang ketua yang membawahi sekretaris dan bendahara serta mengarahkan 7 bidang, yaitu PA (Personalia Anggota), Operasional, TRC (Tim Reaksi Cepat), Diklat (Pendidikan dan Pelatihan), Logistik, Humas (Hubungan Masyarakat), dan PPAB (Panita Penerimaan Anggota Baru) dan 1 badan pengawas, yaitu SPOG (Staff Pengembangan Organisasi). Tahun ini, TBM diketuai oleh Nathaniel Jason (FKUI 2016) dan hadir dengan jargon “To be more, to be better together.� Kegiatan TBM tertuang dalam berbagai program kerja, meliputi Pelatihan Civitas: Pelatihan Sirkumsisi & Bedah Minor dalam rangka melatih keterampilan civitas, Tim Medis Event sebagai penawaran jasa TBM 13

kepada pihak luar untuk menjadi tim medis pada acara-acara seperti konser musik, Tim Medis Aksi sebagai tim medis saat mahasiswa UI melakukan aksi, Tim Medis Bencana, Sore Klinik untuk melatih anggota inti mengenai materi keterampilan dasar yang harus dimiliki anggota TBM, Pelatihan Basic Life Support, Transportasi Bencana, Balut-Bidai, Bedah Minor dan Sirkumsisi, dan lain-lain yang juga merupakan penawaran jasa TBM bagi masyarakat luas, Sirkumsisi dan Pengobatan Massal, Pendidikan Dasar untuk calon anggota sebagai proses kaderisasi, dan Bakti sosial dalam bentuk sirkumsisi massal, pengobatan gratis, ataupun penyuluhan. Sejak tahun 2014, TBM mengadakan sebuah event besar yang bertujuan untuk menciptakan komunitas yang mampu dan tanggap menghadapi kondisi kegawatdaruratan medis sehari-hari dengan memberdayakan masyarakat awam yang dikenal dengan E-Fast (Emergency Fair and Festival) dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. E-Fast biasanya digarap dalam bentuk seminar dan workshop yang terbuka untuk umum.


Badan Film Mahasiswa merupakan salah satu badan tertua di lingkungan mahasiswa FKUI yang lahir pada 27 April 1975. BFM merupakan suatu organisasi di mana mahasiswa FKUI dapat menyalurkan minatnya dalam bidang filmografi, fotografi, dan desain. Dalam proses produksi karya, BFM terdiri atas dua divisi yang bergerak sesuai bidangnya: Film dan Foto-Desain. Sedangkan, dalam menjalankan fungsi sebagai organisasi mahasiswa, BFM memiliki tim kaderisasi, eksternal, dan internal. Kaderisasi berperan dalam perekrutan anggota baru dan pembinaan anggota BFM. Eksternal memiliki peran dalam menjaga citra BFM dan hubungannya dengan pihak di luar BFM. Sementara, Internal berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan kekeluargaan bagi anggotanya untuk berkarya. BFM mewadahi dan memfasilitasi anggotanya untuk berkarya baik di bidang Film ataupun Foto-design. Salah satu bentuk perwujudannya adalah pada agenda tahunan BFM yaitu Pameran dan Kreasi Seni (Pankreas). Pankreas merupakan suatu aajang yang diadakan oleh Anggota muda baru BFM FKUI sebagai wadah menampilkan hasil karya mereka dalam bentuk film serta

pameran foto-foto anggota muda baru kepada publik. Selain untuk produksi pribadi, karya yang dihasilkan BFM pun berpotensi untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang lomba. Salah satu prestasi terbaru BFM adalah pada UI Art War 2018, dimana salah satu anggota BFM berhasil meraih juara 3 dalam lomba fotografi. Selain menjadi sebuah karya seni secara langsung dari anggotanya, BFM juga menawarkan jasa baik dari bidang film maupun foto-design kepada pihak eksternal. Dalam sejarah panjang BFM, tidak hanya dengan internal IKM FKUI, namun juga BFM telah menjalin kerja sama dengan beberapa departemen di RSCM dan juga Rumah Sakit lainnya. Pada tahun ini BFM akan mengadakan acara besar tahunannya, yaitu BFM Week. Dengan berlatar belakang sebagai sarana untuk merayakan ulang tahun BFM, BFM Week tahun ini datang dengan membawa tema Curiosity. Dalam pelaksanaannya akan terdiri dari beberapa kegiatan seperti skrining film serta workshop mengenai fotografi. BFM FKUI Where passion meets the passionate!

BADAN FILM MAHASISWA 14


LEMBAGA PENGKAJIAN & PENELITIAN

LPP BEM IKM FKUI adalah lembaga ilmiah yang memfasilitasi dan menginisiasi kegiatan pengkajian dan penelitian di IKM FKUI. Kegiatan LPP BEM IKM FKUI periode 2019 diawali dengan Section 1.0 yang dilaksanakan pada Februari 2019. Kegiatan Section 1.0 terdiri dari pemaparan rencana kerja LPP BEM IKM FKUI pada tahun 2019 kepada seluruh anggota biasa (Angbi), terutama Angbi tingkat 1 yang baru dilantik, dan team building untuk meningkatkan kekeluargaan antaranggota biasa. Pada paruh tahun pertama, LPP BEM IKM FKUI sudah melaksanakan beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain pengembangan wawasan (Pengwas) Angbi, Section, pendidikan dasar (Dikdas) anggota muda (Angmud), dan pelatihan proposal peneltian IKM. Pengwas yang sudah dilaksanakan pada paruh tahun pertama terdiri dari dua tema utama, yaitu Evidence Based Medicine (EBM) dan penggunaan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) basic and advance. Pengwas EBM dibagi menjadi 2 pertemuan yang masing-masing membahas etiologi dan diagnosis. Pengwas pada paruh 15

tahun pertama ini ditutup dengan pleno dan ujian 1 Angbi. Ilmu yang didapatkan di Pengwas tersebut akan menjadi landasan utama Angbi LPP BEM IKM FKUI untuk berbagi kepada IKM FKUI yang ingin belajar mengenai penelitian melalui Mentoring Day IKM maupun Mentoring on Demand. Dikdas Angmud yang sudah dilaksanakan pada paruh tahun pertama terdiri dari 3 topik utama, yaitu pembuatan esai ilmiah, poster kampanye ilmiah, dan literature review. Ketiga Dikdas tersebut dievaluasi melalui ujian 1 Angmud untuk mengetahui kompetensi Angmud pada paruh tahun pertama. Pelatihan proposal peneltian IKM merupakan pelatihan terbuka untuk IKM FKUI. Selain ketiga kegiatan tersebut, LPP BEM IKM FKUI juga telah melaksanakan 2 kali Section. Section 1.0 sebagai awal dari periode LPP BEM IKM FKUI 2019 sedangkan Section 2.0 merupakan media berbagi antaranggota biasa. Pada kegiatan tersebut, seorang Angbi inspiratif membagikan ceritanya mengenai pengalamannya dalam mengikuti exchange program di Belanda.


Bursa Kedokteran merupakan salah satu badan kelengkapan di IKM FKUI yang berfokus pada dunia kewirausahaan, terutama yang berkaitan dengan alat dan buku kedokteran. Sejak berdiri pada 1 April 1980, Bursa Kedokteran sudah menjadi mitra terpercaya bagi mahasiswa kedokteran maupun dokterdokter dalam penyediaan barang seperti stetoskop, jas, dan buku-buku kedokteran. Seiring berkembangnya teknologi, Bursa Kedokteran semakin memperluas sayapnya dengan menerima permintaan dari dalam maupun luar pulau Jawa. Tidak hanya sebagai penyedia barang, Bursa Kedokteran juga mendorong anggotanya untuk aktif berwirausaha di lingkungan medis. Acara seperti Medbiz menjadi momen awal untuk mendidik anggota Bursa khususnya dan IKM secara umum mengenai cara mengawali wirausaha sejak muda. Bursa Kedokteran memiliki dua fokus utama yaitu pengembangan usaha dan pengembangan pengurus. Pengembangan usaha dititikberatkan pada promosi dan

pemasaran produk yang dijual di toko Bursa, serta mengajak berbagai pihak untuk memperkenalkan Bursa ke masyarakat. Selain itu, Bursa senantiasa untuk meningkatkan pelayanan dengan menjaring saran dan kritik dari pelanggan, serta memberdayakan pegawai dan pengurus dalan menjalankan usaha. Dalam hal pengembangan pengurus, Bursa berusaha memacu para pengurusnya untuk aktif dalam bidang kewirausahaan, salah satunya dengan aktif mengikuti kompetisi maupun seminar wirausaha. Para pengurus dituntut untuk membuat sebuah produk layak jual yang nantinya diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan. Selain itu, Bursa selalu menyebarkan informasi mengenai kompetisi maupun seminar kewirausahaan, termasuk Uincubate. Saat ini, Bursa Kedokteran memiliki 2 toko yang terletak di Gedung RIK Kampus UI Depok dan Gedung IMERI Kampus UI Salemba. Bursa Kedokteran memiliki sejumlah media sosial seperti OA LINE dan Instagram untuk memudahkan komunikasi dengan pelanggan.

BURSA KEDOKTERAN 16


Kafetaria BEM IKM FKUI merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan FKUI yang bergerak pada bidang keorganisasian dan kewirausahaan. Sesuai Anggaran Dasar Kafetaria BEM IKM FKUI, Kafetaria disahkan sebagai organisasi mahasiswa pada tahun 1983. Tujuan didirikannya Kafetaria ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, pemasok, anggota, dan mahasiswa FKUI pada khususnya dan masyarakat di lingkungan FKUI pada umumnya. Secara umum Kafetaria memiliki visi yaitu Kafetaria BEM IKM FKUI sebagai organisasi kemahasiswaan independen dan dinamis dalam menjalankan usaha berdasarkan profesionalisme. Dari visi tersebut, lahirlah misi sebanyak 7 butir yang membahas cara-cara untuk mencapai visi tersebut. Kafetaria memiliki slogan “We Serve You Better� yang berarti dalam setiap pelayanan yang Kafetaria tawarkan akan ada nilai profesionalisme yang mengikuti. Beberapa dokter yang merupakan alumni dari Kafetaria BEM IKM FKUI ini antara lain dr. Andi Findyartini, dr. Eka Ginanjar,SpPD-KKV , dr. Virna Dwi Oktariana Sp.M (Penemu Virna Glaucoma Implant), dan masih banyak dokter hebat lainnya yang sempat menjalankan aktivitas kemahasiswaannya di organisasi ini. Kafetaria memiliki beberapa bagian di dalam

17

struktur organisasi yang tertuang dalam organogramnya. Bagian tersebut terdiri atas unit, divisi, dan staff. Staff terdiri atas staff WLB (Pengawasan, Penelitian, dan Pengembangan) serta staff Hubungan Eksternal (Hubeks). Unit terdiri atas Kesekretariatan, Pengembangan Anggota, Pengembangan Anggota Baru. Sementara divisi terbagi atas Usaha, Manajemen Internal, dan Keuangan. Sebagai lembaga kewirausahaan, Kafetaria menawarkan program kerja yang ditujukan untuk meningkatkan rasa kewirausahaan pada IKM FKUI melalui acara MedBiz atau Kelas Bisnis yang diorganisir Bersama Bursa Kedokteran BEM IKM FKUI. Sebagai organisasi yang meningkatkan kesejahteraan anggotanya, Kafetaria mengadakan acaraacara besar seperti Team Building Kafetaria, BUAYA (Buka Bersama Anak Yatim), dan Pengwas Kewirausahaan Internal. Kafetaria juga memiliki beberapa bisnis makanan dan minuman yang tersebar di Kota Depok. Pada masa yang akan datang, Kafetaria berharap agar dapat berjaya kembali dan dapat terus menyejahterakan seluruh anggotanya.

KAFETARIA


MEDIA AESCULAPIUS Media Aesculapius, badan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia telah dikenal sepak terjangnya sejak tahun 1970. Media Aesculapius telah lebih dari separuh abad mengirimkan Surat Kabar Media Aesculapius ke dokter-dokter di seluruh pelosok Indonesia. Karya lain dari Media Aesculapius adalah buku Kapita Selekta Kedokteran, kini telah mencapai edisi IV, yang menjadi pegangan tidak hanya dokter dan mahasiswa kedokteran, tetapi juga kalangan keperawatan dan profesi medis lainnya. KSK edisi V direncanakan untuk diluncurkan pada akhir tahun 2019. Beranisehat.com adalah portal berita kesehatan dari Media Aesculapius yang beroperasi sejak tahun 2014. Beranisehat. com didedikasikan untuk menyehatkan bangsa Indonesia dengan menyajikan informasi kesehatan untuk awam dan profesi medis.

18


Mengenal dr. Kariadi: Sang Penawar Bisa di Pertempuran Lima Hari Semarang artikelku edisi 1

“... sumber air minum bagi rakyat Semarang telah diracun.�

ditulis oleh

Amanda Safira FKUI 2018

Perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia merupakan pengorbanan yang amat luar biasa. Harta, tenaga, pikiran, bahkan nyawa rela mereka pertaruhkan demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Perjuangan mereka rupanya tak berakhir dengan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir. Soekarno. Masih banyak perlawanan yang harus mereka hadapi demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Salah satu dari banyak pertempuran untuk menjaga kedaulatan RI adalah Pertempuran Lima Hari. Pertempuran Lima Hari merupakan bentuk perlawanan dari para pemuda tanah air terhadap Jepang yang kembali berusaha untuk menguasai Kota Semarang dan sekitarnya. Peperangan yang berhasil dimenangkan oleh rakyat Semarang ini harus dibayar dengan gugurnya sekitar dua ribu nyawa rakyat Indonesia, salah satunya adalah seorang dokter yang kematiannya memicu kemarahan rakyat Semarang.

19


Ialah dr. Kariadi. Sosok dokter yang lahir di Kota Malang pada 15 September 1905 ini menamatkan pendidikan kedokterannya di Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) pada tahun 1931 setelah menjadi mahasiswa kedokteran sejak tahun 1921. Sebelumnya, ia menempuh pendidikannya di Hollandsh Inlandsche School (HIS) Malang dan menamatkannya di HIS Sidoarjo. Dokter Kariadi pernah menjadi asisten dr. Soetomo sebelum berdinas di beberapa daerah di Indonesia dan menjadi Kepala Laboratorium Malaria di Rumah Sakit Pusat Rumah Sakit Rakyat (RS Purusara) di Semarang. Di sinilah, kisahnya sebagai pahlawan Pertempuran Lima Hari dimulai. Minggu, 14 Oktober 1945. Suasana antara tantara Jepang dan Rakyat Indonesia semakin menegang. Ketika itu, tersiar kabar bahwa Reservoir Siranda yang menjadi sumber air minum bagi rakyat Semarang telah diracun. Sebagai Kepala Laboratorium Malaria di RS Purusara, dr. Kariadi ditugaskan oleh pimpinan rumah sakit untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

“... ditembak habishabisan oleh tentara Jepang.�

Suasana pada hari itu kian mencekam. Drg. Soenarti yang merupakan istri dari dr. Kariadi sempat melarang suaminya untuk pergi ke Reservoir Siranda, namun dr. Kariadi tetap memutuskan untuk pergi demi ribuan nyawa rakyat Semarang. Di tengah perjalanan, tentara Jepang menghadang mobil yang ditumpangi oleh dr. Kariadi. Ia dan supir yang mengantarnya menuju Reservoir Siranda ditembak habis-habisan oleh tentara Jepang. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun keadaannya yang sangat parah menyebabkan ia meninggal dunia di usianya yang ke empat puluh. Peristiwa ini memicu amarah rakyat Semarang yang menjadi pemicu peristiwa Pertempuran Lima Hari yang berakhir pada 19 Oktober 1945. Dr.Kariadi tak hanya berjasa dalam menyelamatkan ribuan nyawa rakyat Semarang. Ia juga berjasa dalam mengatasi penyakit Malaria yang sedang menjangkit berbagai daerah di Indonesia kala itu dengan menemukan minyak Oleum Pro-microscopiekar. Atas jasa-jasanya, RS Purusara tempatnya bekerja dahulu diubah namanya menjadi Rumah Sakit dr. Kariadi pada tahun 1964.. Selain itu, dr. Kariadi juga dianugerahi Satya Lencana Kebaktian

20


BADAN EKSTERNAL

21


AMSA

asian medical students’ association

CIMSA

center for indonesian medical students’ activities

22


Asian Medical Students’ Association – Universitas Indonesia (AMSA-UI) merupakan salah satu badan eksternal FKUI, yang juga merupakan salah satu badan tertua dan terbesar di FKUI. AMSA-UI memiliki sejarah panjang, yaitu didirikan pada 29 Oktober 1986, AMSA-UI merupakan AMSA pertama yang berdiri di Indonesia bahkan jauh sebelum AMSA-Indonesia, yang baru berdiri 10 tahun setelahnya, sehingga menjadikan AMSA-UI sebagai pelopor AMSA di Indonesia. Sebagaimana AMSA pada umumnya yang memiliki 3 filosofi utama berupa Knowledge, Action, and Friendship, AMSA-UI memiliki 4 filosofi dengan tambahan filosofi berupa culture. AMSA-UI memiliki 7 divisi yang secara aktif berusaha mengimplementasikan nilai-nilai tersebut, yang lebih lanjutnya dibagi menjadi bidang eksternal yang terdiri atas AMSEP (Asian Medical Student Exchange Program), Delegation, dan PRSS (Public Relation and Social Services), sedangkan bidang internal terdiri atas Academics, MnD (Membership & Development), PnP (Publication & Promotion), and Recruitment.

Adapun dalam kepengurusan tahun ini, AMSA-UI memiliki visi dimana AMSAUI mampu menjadi rumah bagi para anggotanya, dengan menanamkan nilai kebersamaan dan rasa memiliki sebagai fondasi, profesionalisme sebagai salah satu nilai utama, diikuti dengan menanamkan rasa bangga dan identitas sebagai anggota AMSA, dalam upaya mengaktualisasikan dan memegang teguh 4 nilai utama AMSA-UI. AMSA-UI aktif menorehkan berbagai kontribusi dan prestasi. Di tingkat nasional, AMSA-UI memperoleh gelar The Best Overall AMSA-Universities di Indonesia sebanyak 4 kali sejak tahun 2012, dan menduduki posisi Regional Chairperson (ketua) AMSA-Indonesia sebanyak 2 kali. AMSA-UI juga aktif dalam kancah internasional dimana pada tahun 2019 sendiri, meraih juara 3 Scientific Poster pada ajang EAMSC & AMSC, serta anggotanya pernah menjabat sebagai Overall Chairperson (ketua) AMSA-International.

asian medical students’ association 23


center for indonesian medical students’ activities

CIMSA atau Center for Indonesian Medical Students’ Activities merupakan organisasi berbasis aktivitas mahasiswa kedokteran di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2001. CIMSA bersifat independen, non-politik, nasionalis, inklusif, dan non-partisan. Sejak awal berdiri, CIMSA memiliki tujuan untuk ikut serta dalam memajukan kesehatan bangsa dengan terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas mahasiswa kedokteran Indonesia. Untuk mewujudkannya, CIMSA memiliki enam Standing Committee yang masing-masing memiliki fokus berbeda, yaitu Standing Committee on Public Health (SCOPH), Standing Committee on Sexual and Reproductive Health and Rights including HIV/AIDS (SCORA), Standing Committee on Human Rights and Peace (SCORP), Standing Committee on Medical Education (SCOME), Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE), dan Standing Committee on Research Exchange (SCORE). Hingga saat ini, CIMSA telah tersebar di 24 universitas (Lokal) di Indonesia. Universitas Indonesia merupakan salah satu Lokal yang

berperan dalam mendirikan CIMSA delapan belas tahun yang lalu. Saat ini, CIMSA UI memiliki 107 anggota aktif dan lebih dari 500 alumni. Setiap tahun, CIMSA UI menjalankan lebih dari 20 aktivitas yang merupakan bentuk usaha mewujudkan tujuan CIMSA. Kegiatan yang dilaksanakan berupa Community Development, Campaign, dan selebrasi harihari kesehatan yang melibatkan partisipasi mahasiswa kedokteran dan masyarakat. Dalam menjalankan aktivitasnya, CIMSA juga berkomitmen untuk mendukung terwujudnya SDGs (Sustainable Development Goals) di Indonesia, terutama SDG 3 (Good Health and Well Being), 4 (Quality Education), 5 (Gender Equality), dan 13 (Climate Change). Selain itu, sejak tahun 2002, CIMSA juga telah berafiliasi dengan IFMSA (International Federation of Medical Students’ Association). Hal ini memberikan kesempatan bagi anggota CIMSA untuk lebih memperluas wawasannya dengan mengikuti exchange atau pertemuan internasional yang diadakan oleh IFMSA.

24


artikelku edisi 1

Mengupas Sejarah Kelam Eksperimen pada Manusia ditulis oleh

Gabrielle Adani

Edward Jenner, Anak Umur 8 Tahun, dan Cacar

Eksperimen pada manusia—tidak dapat dimungkiri—sangat berguna bagi perkembangan ilmu kedokteran, walaupun hal-hal mengerikan seperti operasi tanpa bius dan suntik tanpa persetujuan harus terjadi. Para tentara, tahanan, penduduk tidak mampu, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah subjek umum pada eksperimen-eksperimen ini—dengan salah satu yang paling menyeramkan adalah pembedahan tanpa bius yang dipertontonkan langsung di khayalak umum.

Sebelum ditemukan obatnya pada 1979, cacar merupakan penyebab kematian unik yang tak terpecahkan. Sampai pada tahun 1976, Edward Jenner, seorang dokter dari Inggris melihat bahwa pemerah susu tampak tidak terpengaruh dengan cacar. Oleh karena itu, ia mengambil sampel dari luka tangan pemerah susu tersebut dan disuntikkan kepada anak umur 8 tahun, James Phipps, yang tidak mengetahui apa-apa. Setelah itu, James menunjukkan gejala demam dan kehilangan nafsu makan, tetapi sembuh dengan cepat. Melihat kejadian tersebut, Edward menyuntikkan virus cacar kepada James, dan James selamat. Hal ini kemudian dikembangkan menjadi vaksin cacar oleh Edward—yang dikenal berjasa untuk menyembuhkan cacar.

FKUI 2018

Eksperimen di Penjara Amerika Serikat Pada tahun 1918 sampai 1922, para tahanan di Penjara California menjadi subjek prosedur-prosedur medis yang membuat kita bergidik ngeri—menerima transplantasi testis dari tahanan yang telah dihukum mati, maupun transplantasi organ seks dari kambing serta babi. Selain itu, sampai tahun 1960, 90% riset obat-obatan menggunakan tahanan di penjara sebagai subjek karena sampel yang banyak.

Eksperimen di Willowbrook dan di Tuskegee Lebih dari 700 anak dengan retardasi mental di sekolah di Willowbrook, pada tahun 1956 sampai 1970, dengan sengaja diinfeksi dengan hepatitis untuk diteliti cara 25


“...menerima transplantasi testis dari tahanan yang telah dihukum mati, maupun transplantasi organ seks dari kambing serta babi.”

penyebaran infeksi dan respons terhadap injeksi gamma globulin. Pada latar yang lain, tahun 1932 di Tuskergee, sebanyak 600 penduduk tidak mampu sengaja diinfeksi dengan sifilis—dan 400 orang di antaranya tidak mengetahui hal tersebut— untuk uji klinis selama 40 tahun. Selain menyalahi kode etik, studi ini dianggap siasia karena penisilin dapat mengobati sifilis pada tahun 1947.

Pembedahan dan Kejahatan Perang Lainnya Unit 731 Jepang, pada Perang Dunia II, memiliki kompleks gedung rahasia di bilangan Tiongkok. Di dalam kompleks tersebut, terdapat 10.000 subjek—yang terdiri dari tahanan perang bersama warga Rusia dan Tiongkok—untuk uji senjata biologis. Para subjek tersebut dioperasi tanpa bius, diamputasi untuk dipelajari jumlah darah yang hilang, dan diinfeksi

dengan penyakit-penyakit mematikan. Tentara-tentara Jepang tersebut diberikan perlindungan selama mereka mengirim data yang didapat. Selain penyiksaan di Jepang, praktik tersebut juga ada di Nazi—salah satunya adalah “Angel of Death” yang terkenal, Josef Mongele. Sebagai dokter Nazi di Auschwitz, Ia terobsesi dengan percobaan terhadap anak kembar serta heterochromia (iris mata yang berbeda warna). Bersama dokter-dokter lainnya, anak-anak tersebut menjadi subjek prosedur yang mengerikan.

Sumber: Krans B. Pain, suffering, and the history of human experimentation [Internet]. US: Healthline Media; 2013 Oct [cited 2019 Jul]. Available from: https://www.healthline. com/health-news/strange-the-sordid-history-of-humanexperimentation-101213#

“... Ia terobsesi dengan percobaan terhadap anak kembar...” 26


BADAN KEROHANIAN

forum studi islam persatuan oikumene keluarga mahasiswa katolik keluarga mahasiswa buddhis keluarga mahasiswa hindu dharma

27


FORUM STUDI ISLAM

Forum Studi Islam Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FSI BEM IKM FKUI) merupakan satu-satunya lembaga dakwah formal yang bergerak dalam bidang keislaman di FKUI. FSI didirikan pada bulan Februari 1981, lembaga dakwah tertua di Universitas Indonesia. Visi umum FSI adalah terwujudnya tata kehidupan kampus yang Islami serta kondisi civitas akademika FKUI yang berafiliasi terhadap Islam dan berkontribusi terhadap masyarakat. FSI mempunyai sekitar 80 progam kerja. Ada berapa progam kerja unggulan. Jakarta Islamic Medical Update (JIMU) merupakan progam syiar Islam terbesari di FKUI yang mempertemukan kedokteran dan Islam. Musabaqoh Tilawatil Quran FKUI (MTQ FKUI) adalah progam penuansaan Alquran terbesar di FKUI. Inspirasi Sore for Akhwat

merupakan kajian untuk muslimah terbesar di FKUI. Medical Event Organizer (Med-EO) adalah progam pengabdian masyarakat yang menyediakan event organizer untuk pemeriksaan kesehatan masal, pengobatan masal, dan sirkumsisi. Kunjungan Pasien dan Kunjungan Sosial merupakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meringankan beban saudara yang belum beruntung dan memupuk nilai empati mahasiswa FKUI. Inspirasi Sore dan Kemuslimahan Jumat adalah kajian rutin keislaman di FKUI. Kelompok Studi Islam (KSI) atau mentoring adalah wadah mahasiswa muslim untuk berbagi ilmu agama dalam suatu kelompok kecil, bahkan

topik bahasan dapat mencakup aspek akademis, minat, dan bakat. Muslim Doctor Competences (MDCs) merupakan daftar kompotensi calon dokter muslim. Diharapkan dokter muslim FKUI nantinya mempunyai aspek iman dan taqwa yang adekuat sesuai poin ketujuh dalam 7 Star Doctor. Tahun ini, FSI 2019 yang beranggotakan seluruh IKM Muslim FKUI digerakan oleh 80 pengurus yang luar biasa. Hal ini membuat FSI sebagai salah satu badan kemahasiswaan terbesar di FKUI. FSI 2019 mengangkat nilai kekeluargaan dan kedisiplinan yang tersemat dalam tag line, “Kita erat kita taat!� 28


PERSATUAN OIKUMENE

Persekutuan Oikumene Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, atau yang biasa disebut PO FKUI, merupakan organisasi kerohanian Kristen Protestan resmi yang berada di FKUI. Di bawah naungan BEM IKM FKUI, PO FKUI bergerak sebagai badan yang bertujuan untuk menghasilkan dokter-dokter Kristen misioner yang mampu membawa terang di manapun mereka berada, atas dasar kasih Kristus.

Lalu, apa saja yang ada di PO FKUI? Kami menyadari pentingnya para mahasiswa untuk memiliki pengenalan yang benar tentang Tuhan, mengalami kasih-Nya, dan menghidupinya di dalam keseharian mereka. Oleh sebab itu, PO FKUI hadir sebagai wadah bagi mahasiswamahasiswi untuk bersekutu, bersamasama belajar Firman Tuhan, melayani Tuhan, dan bertumbuh bersama dalam Tuhan. Hal-hal tersebut diwujudkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PO FKUI. Secara rutin, kami melaksanakan persekutuan jemaat (PJ) setiap Selasa yang diisi dengan ibadah puji-pujian, doa, dan pembelajaran Firman Tuhan. Selain itu, kami juga mengadakan persekutuan doa untuk mendoakan pelayanan yang kami kerjakan, kampus, serta bangsa dan negara ini. Di luar ibadah besar, 29

kami juga mengadakan Kelompok Kecil (KK). Dalam Kelompok Kecil ini, para mahasiswa dapat mendalami Firman Tuhan dalam skala yang lebih kecil dan lebih personal. Selain kegiatan-kegiatan di atas, kami juga mengadakan ibadah untuk acara momentumal, yaitu Natal dan Paskah PO FKUI. Pada acara ini, jemaat diajak untuk mengingat kembali kelahiran, pengorbanan, dan kebangkitan Yesus Kristus. Dengan demikian, jemaat diingatkan lagi akan kasih Kristus yang begitu besar, hingga Ia mau turun menjadi manusia dan mati demi menebus dosa-dosa kita. PO FKUI juga memiliki serangkaian kegiatan untuk menjangkau dan melayani orang-orang di luar sana. Misalnya, di Jumat tertentu, kami mengadakan PI RSCM, di mana kami berkesempatan untuk mendoakan pasien-pasien Kristen di RSCM. Selama beberapa tahun PO FKUI berdiri, perjalanannya tidak selalu mudah, berbagai suka duka telah dilewati bersama dalam mengerjakan pelayanan ini. Akan tetapi, kalau PO FKUI boleh tetap ada sampai hari ini, sungguh ini hanya karena anugerah Tuhan yang begitu besar bagi kami, bahwa kami masih diberi kesempatan melayani dan bersekutu dalam Dia. Semoga di hari-hari ke depan, PO FKUI dapat terus Tuhan pakai untuk memuridkan dan menghasilkan mahasiswa serta dokter-dokter Kristen yang berbuah dalam Kristus, menjadi berkat bagi sesama, dan senantiasa memuliakan nama-Nya.


Salam Damai ! Keluarga Mahasiswa Katolik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (KMK FKUI) adalah salah satu badan keagamaan di FKUI yang menaungi mahasiswa dan mahasiswi FKUI yang beragama Katolik, baik mahasiswa preklinik ataupun mahasiswa klinik. KMK FKUI, sebagaimana namanya, merupakan wadah dimana mahasiswa FKUI yang beragama katolik berkumpul, bersekutu, dan melakukan peribadatan bersama. Sebagai contoh, KMK FKUI tidak pernah absen dalam mengadakan perayaan Paskah, Natal, ataupun perayaan keagamaan lainnya yang berkaitan dengan Iman Katolik. Selain peribadatan, KMK FKUI juga memiliki tujuan lain, yaitu meningkatkan rasa persaudaraan dan rasa saling memiliki di antara anggotanya sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam perjalanannya menimba ilmu di FKUI karena mereka memiliki KMK FKUI sebagai keluarga mereka. Hal tersebut kami wujudkan dan manifestasikan dalam mengadakan kegiatan pertemuan rutin setiap

hari Jumat yang disebut dengan “Jumatan” untuk mempererat ikatan antara anggota KMK FKUI sembari senantiasa tetap memperdalam iman. KMK FKUI juga berkolaborasi aktif dengan Departemen Kaderisasi BEM IKM FKUI dalam rangka melaksanakan kaderisasi yang baik serta berkelanjutan. Partisipasi tersebut KMK FKUI manifestasikan dalam bentuk mata acara “Malam Keakraban” dimana anggtoa KMK FKUI dari berbagai angkatan datang untuk saling bercengkrama, berbagi pengalaman, dan menjalin ikatan persaudaran selama beberapa hari. Kegiatan tersebut pun sudah menjadi semacam tradisi yang selalu dinanti oleh berbagai angkatan KMK FKUI KMK FKUI sendiri memiliki dua akun media sosial sejauh ini, yaitu Instagram dan Line Official. Akun-akun tersebut berguna untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan KMK FKUI atau sekedar renungan harian yang disertai Ayat Alkitab. Terakhir, KMK secara struktural memiliki tiga Ketua yang membentuk presidium kepemimpinan KMK. Presidium tersebut membawahi divisi Acara, Pembinaan Keluarga Kecil, Dana Usaha, Kajian dan Pengembangan, dan Media. Tuhan Memberkati!

KELUARGA MAHASISWA KATOLIK

30


Namo Buddhaya dan salam sejahtera bagi para pembaca, Keluarga Mahasiswa Buddhis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (KMB FKUI) merupakan organisasi kemahasiswaan berbentuk kekeluargaan yang tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan Buddha, tetapi juga di bidang sosial masyarakat, serta pemberdayaan anggotanya. Kami juga bergerak bersama KMB Universitas Indonesia dalam usaha mengayomi mahasiswa Buddhis di Universitas Indonesia. Selama sekitar setengah tahun kepengurusan ini, tentu sudah cukup banyak hal yang sudah kami lakukan, mulai dari kegiatan rohani, kegiatan kebersamaan, pelatihan bagi anggota, dan juga kegiatan sosial. Dalam hal kerohanian, Departemen Rohani KMB BEM IKM FKUI mengadakan puja bakti yang dilaksanakan sebanyak satu kali dalam sebulan. Puja bakti ini diadakan pada waktu istirahat di hari Jumat. Selain puja bakti, KMB BEM IKM FKUI juga mengadakan dhamma class dan meditation class . Kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkaya individu masing-masing dalam pengetahuan akan Buddha Dhamma dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. KMB BEM IKM FKUI juga mengadakan anjangsana, yakni kunjungan ke vihara dan bertemu dengan muda-mudi vihara tersebut. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kolaborasi dengan KMBUI yang diadakan

31

sekali selama satu semester. KMB BEM IKM FKUI juga memiliki misi untuk mendekatkan seluruh anggotanya. Kegiatan kebersamaan ini dikoordinasi oleh Departemen Caring and Loving . Kegiatan yang dilakukan mulai dari kegiatan CHOPSTICK (Makan bersama di hari Imlek) dan kegiatan Dhamma Tour dalam rangka mengeratkan tali persaudaraan antar anggota KMB BEM IKM FKUI. Sebagai organisasi kemahasiswaan, KMB BEM IKM FKUI tidak melupakan tugas utama mahasiswa yaitu belajar. Departemen Resource and Development pun membantu anggota KMB untuk mendapatkan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan perkuliahan dan membantu mencapai kelulusan dengan hasil yang memuaskan dengan menggelar Skill Training hingga kegiatan Mentoring mingguan kami. Sebagai badan rohani, KMB BEM IKM FKUI terus berupaya untuk mengembangkan sisi rohani hingga sosial dari setiap mahasiswa Buddhis di FKUI. Kami juga akan terus berkembang untuk menjadi keluarga yang senantiasa membantu dan membimbing setiap mahasiswa Buddhis di FKUI.

KELUARGA MAHASISWA BUDDHIS


KELUARGA MAHASISWA HINDU DHARMA KMHD FKUI merupakan salah satu badan kerohanian yang terdapat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). KMHD yang merupakan kepanjangan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma menganut ajaran agama Hindu dan tujuan dari badan tersebut sendiri adalah untuk memnyediakan fasilitas untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi beragama Hindu di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam melaksanakan kegiatan ibadah sekaligus tempat untuk mendekatkan mahasiswa dan mahasiswi beragama Hindu lintas angkatan maupun seangkatan. Program Kerja yang terdapat di KMHD adalah Tirta Yatra, Sangkepan, Malam Keakraban (Makrab), dan pelatihan medis Tirta Yatra merupakan program kerja yang diselenggarakan kurang lebih 1 tahun sekali, dimana umat Hindu di FKUI melaksanakan persembahyangan bersama dan merayakan hari raya keagamaan. Sangkepan merupakan program kerja yang dilaksanakan sebulan sekali dimana mahasiswa dan mahasiswi umat Hindu yang masih pada tahap preklinik maupun klinik berkumpul bersama untuk saling sharing dan ngobrol dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan dan berbaur dengan sesame umat Hindu.

Ada juga Makrab (Malam Keakraban) yang merupakan program kerja yang bekerja sama dengan KMHD UI. Makrab ditujukan kepada Mahasiswa baru yang beragama Hindu untuk berkesempatan untuk saling mengenal dan bersenangsenang mahasiswa-mahasiswi seumat dari fakultas lainnya di UI. KMHD FKUI juga menyediakan pelatihan medis untuk mahasiswa-mahasiswi fakultas kedokteran maupun fakultas lainnya sekaligus bekerjasama dengan KMHD UI untuk mengirimkan tim medis untuk acara KMHD UI yaitu Hindu for Generation. KMHD FKUI sangat berhubungan serat dengan KMHD UI, selain makrab, pendelegasian dan pelatihan medis untuk HFG, kami juga mengikuti Ngayah bersama (gotong royong) yang diselenggarakan oleh KMHD UI. Selain itu, sangkepan rutin(pertemuan rutin) kerap kami lakukan sebanyak sebulan sekali. Hal ini bertujuan untuk lebih mengenal dan mendekatkan kakak dan adik tingkat sesame umat Hindu. Pertemuan ini umumnya dilaksanakan pada Jumat siang.

32


“Beliau dikenal dengan sebutan Dokter Gembel ...�

dr. Moewardi

dan Akhir Hidupnya yang Tidak Pernah Ditemukan artikelku edisi 1

ditulis oleh

Izzati Diyanah FKUI 2018 33

Nama beliau mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu tokoh pahlawan dalam bidang kesehatan di Indonesia, khususnya pada masa perjuangan meraih kemerdekaan. Dr. Moewardi, seorang dokter kelahiran 30 Januari 1907 di Pati, Jawa Tengah tak hanya bergerak dalam bidang kesehatan, namun menjadi tokoh yang berjasa pula dalam berbagai peristiwa perjuangan pra maupun pasca kemerdekaan RI. Beliau merupakan anak dari Mas Sastrowardojo dan Roepeni. Beliau dikenal dengan sebutan Dokter Gembel sebab beliau lebih banyak turun tangan membantu masyarakat golongan menengah ke bawah. Julukan tersebut diberikan oleh teman-temannya, bukan dengan maksud merendahkan namun muncul karena kekaguman mereka terhadap sikap Moewardi yang menjunjung tinggi moral dan kemanusiaan. Dr. Moewardi pernah dimintai bantuan untuk mengobati seorang gembel di kampung. Perjalanan yang ditempuh melalui gang becek serta penuh lumpur tak menyurutkan keinginan beliau dalam membantu rakyat kecil. Berkat ketulusan beliau, rakyat kecil sampai rela dengan senang hati menggendong beliau agar tidak terkena kotor lumpur dan dapat mengunjungi pasien lainnya dalam keadaan bersih. Dr. Moewardi sempat mengenyam pendidikan di STOVIA, Jakarta dan menghabiskan waktu selama 12 tahun untuk mendapat ijazah dokter karena keinginan beliau untuk mendapat rekomendasi


dari tokoh terpandang. Beliau juga melanjutkan pendidikannya dengan mengambil spesialis THT setelah sebelumnya ditawarkan untuk menjadi asisten Dr. Hendarmin. Selama berkuliah di STOVIA, beliau juga aktif berorganisasi dan bergabung dengan organisasi Jong Java, Indonesia Muda, serta memimpin Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI). Menjelang proklamasi kemerdekaan, beliau diangkat sebagai pemimpin Barisan Pelopor di Jawa dan membantu mengamankan pembacaan teks proklamasi di Lapangan Ikada. Pasca proklamasi, Moewardi membentuk Barisan Pelopor Istimewa yang menjadi pengawal pribadi Presiden Soekarno. Peran beliau dalam perjuangan kemerdekaan tak hanya berhenti sampai di sana. Selama masa peperangan mempertahankan kemerdekaan, beliau banyak mengambil andil dalam mengobati para pejuang yang terluka. Selama masa itu pula beliau beserta beberapa temannya mendirikan Sekolah Kedokteran di Jebres, Solo dan kemudian pidah ke Klaten. Pada Agustus 1948, Dr. Moewardi membentuk Gerakan Rakyat Revolusioner (GRR) dengan tujuan membantu melawan aksi antipemerintah yang dilakukan oleh organisasi berhaluan komunis. Meskipun situasi sedang kacau dan menegangkan sebab tindakan para tokoh komunis yang menculik dan membunuh banyak orang, Dr. Moewardi tetap menjalankan perannya sebagai dokter dengan berpraktik di rumah sakit di Jebres. Tanggal 13 Agustus 1948, beliau menghilang dalam perjalanan naik andong ke rumah sakit Jebres untuk melakukan operasi. Hilangnya beliau diduga kuat berhubungan dengan penculikan yang dilakukan oleh PKI. Jasad beliau tidak pernah ditemukan, namun peluh keringat dan jasa-jasa beliau yang terbilang besar akan tetap dikenang dan abadi dalam sejarah panjang Indonesia.

Sumber: 1. Redaksi. Biografi Pahlawan Nasional Asal Solo Dr. Moewardi[Internet]. Place of published unknown: Initu.id; 2016 Nov 7[cited 2019 Aug 5]. Available from: http://initu. id/biografi-pahlawan-nasional-asal-solo-dr-moewardi/ 2. Tokoh Indonesia. Dokter Pembela NKRI[Internet]. Place of Published unknown: Tokoh Indonesia; 2016 Feb 10[cited 2019 Aug 5]. Available from: https://tokoh.id/biografi/3-pahlawan/dokter-pembela-nkri/

“Jasad beliau tidak pernah ditemukan,� 34


HIMPUNAN

students’ union of international class

35


STUNICA (Student Union of Internasional Class) adalah badan yang anggotanya adalah seluruh mahasiswa FKUI KKI yang berdiri sejak tahun 2000. Pada periode I STUNICA 2019/2020, STUNICA telah melaksanakan beberapa kegiatan, yaitu Sertijab (Serah Terima Jabatan), OSCE Training 1, D’Tour, ADFOH (A Day Full of Hope), Stunner 1 (STUNICA Newsletter 1) dan Arts Day. Sertijab adalah acara yang dilaksanakan pada saat pergantian masa jabatan STUNICA setiap tahunnya. Pada acara ini, selain dilakukan penyerahan simbolis jabatan dari tahun sebelumnya kepada tahun berikutnya, dilakukan juga penyampaian kilas balik seluruh kegiatan STUNICA yang telah dilakukan perwakilan PPKM FKUI. OSCE Training 1 adalah kegiatan pelatihan OSCE kepada mahasiswa FKUI KKI yang akan melaksanakan OSCE di semester tersebut. D’Tour adalah kegiatan pelepasan mahasiswa FKUI KKI yang akan pergi melakukan ‘abroad’ untuk mendapatkan Double Degree mereka yang merupakan kewajiban untuk mahasiswa FKUI KKI pada tahun keempat. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus penyambutan mahasiswa FKUI KKI yang baru menyelesaikan masa abroad mereka.

ADFOH adalah kegiatan pengabdian tahunan kepada anak-anak dengan penyakit seperti kanker. Tahun ini, ADFOH dilaksanakan di Museum Layang-Layang Indonesia dan di sana, anak-anak tersebut diajak untuk membuat layang-layang bersama. Stunner 1 adalah majalah yang diterbitkan STUNICA 2 kali setiap tahunnya. Sejak 2018 Stunner sudah berbentuk elektronik dan kontennya disebar secara berkala melalu issue.com. Stunner 1 kali ini hadir dengan tema ‘New Era’. Arts Day merupakan inovasi STUNICA tahun ini yang mewadahi pengembangan dan pengekspresian seni sekaligus menjaga silaturrahmi inter dan intra angkatan FKUI KKI. Arts Day menampilkan karya seni mahasiswa FKUI KKI dalam bentuk exhibition dan performance di CoHive D.Lab, Jakarta. Selain itu, ada juga Welcoming Mahasiswa Baru untuk Mahasiswa FKUI KKI 2019 yang lulus melalui jalur talentscouting dan kegiatan penggalangan dana melalui cek kesehatan di car free day dan penjualan alat-alat kedokteran dan merchandise STUNICA.

students’ union of international class

36


taken by: adib k.

MedScope

37

#MedHistory


20 19 38



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.