
22 minute read
BAB IV KEGIATAN AKTUALISASI
from Modifikasi Aplikasi Program Pelayanan Farmasi Untuk Pembatalan Sediaan Farmasi,Alat Kesehatan & BMHP
BAB IV
KEGIATAN AKTUALISASI
Advertisement
Peserta diklat menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
ASN yang didapat selama di tempat kerja, yaitu RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung,
khususnya satuan kerja Instalasi Farmasi, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Kegiatan
dilakukan selama 20 hari kerja mulai dari tanggal 17 Mei 2021 - 11 Juni 2021 dengan
total 8 kegiatan berdasarkan uraian tugas dan inovasi penulis. Adapun kegiatan tersebut
berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai dan inovasi adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Realisasi Laporan Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan
1 Rancangan modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi
2 Evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan menggunakan program pembatalan yang sudah ada
3 Sosialisasi SPO pengembalian sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP dari ruang rawat inap
4 Tindak lanjut kepada petugas Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) terkait modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi
5 Uji coba penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi setelah dilakukan modifikasi 6 Evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan menggunakan aplikasi program pembatalan setelah dilakukan modifikasi
Sumber Status realisasi
Inovasi Terlaksana
SKP Terlaksana
SKP Terlaksana
Inovasi Terlaksana
Inovasi Terlaksana
SKP Terlaksana
7 Pembuatan media informasi terkait cara penggunaan aplikasi program pembatalan setelah dilakukan modifikasi
8 Usulan penambahan 1 orang petugas sebagai penanggung jawab dalam melakukan pembatalan pengembalian sediaan farmasi dan alat kesehatan Inovasi Terlaksana
SKP Terlaksana
KEGIATAN 1
Kegiatan Rancangan modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi Sumber kegiatan Inovasi Tanggal 17 Mei 2021 – 21 Mei 2021 Tahapan kegiatan a. Menyusun draftmodifikasi alur penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi b. Membuat Power Pointuntuk berkoordinasi dengan bagian Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) c. Meminta izin dan melaksanakan pertemuan dengan kepala Instalasi Farmasi d. Bimbingan dengan mentor terkait draftalur modifikasi dan Power Pointyang akan ditampilkan e. Berkoordinasi dengan bagian Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) untuk menampilkan Power Pointmodifikasi draftalur aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi Lampiran terkait Draft alur, power point, catatan bimbingan, daftar hadir rapat
NILAI – NILAI DASAR
Akuntabilitas
Dalam melaksanakan penyusunan draft modifikasi alur dan membuat Power Point mengenai modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi dibuat dengan penuh tanggung jawab. Penyampaian draftalur kepada Kepala Instalasi Farmasi dan mentor serta menampilkan Power Point kepada bagian SIM IFRS dan SIRS pun disampaikan dengan rasa penuh tanggung jawab. Modifikasi alur program pembatalan ini juga dilakukan secara tranparansi dengan semua pihak yang terkait.
Nasionalisme
Dalam melaksanakan penyusunan draftmodifikasi alur pembatalan pelayanan farmasi perlu dilakukan koordinasi dengan petugas yang lain. Kegiatan koordinasi dilakukan
dengan tidak diskriminatif terhadap semua petugas, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semua pendapat dan masukan dari para petugas harus diterima dengan baik tanpa membeda-bedakan, sehingga semua petugas akan merasa dihargai dan diperlakukan adil.
Etika publik
Pembuatan draftalur modifikasi dan Power Pointmenggunakan bahasa yang baik dan benar. Meminta izin dan bertemu kepada Kepala Instalasi Farmasi dan juga kepada mentor untuk menyampaikan draftmodifikasi dengan sikap yang baik, tutur kata yang sopan santun dan menghargai kritik serta saran. Menampilkan Power Point kepada petugas SIM IFRS dan SIRS dengan sikap yang baik dan tutur kata yang sopan santun, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
Komitmen mutu
Menyelesaikan draft alur modifikasi dan Power Point dengan tepat waktu. Dengan adanya draft modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan karena adanya inovasi yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
Anti korupsi
Pada saat berkonsultasi dengan Kepala Instalasi Farmasi dan juga kepada mentor, persetujuan diperoleh secara jujur dan berani. Begitu pula saat berkoordinasi dengan bagian SIM IFRS dan SIRS, persetujuan diperoleh secara jujur dan berani
Whole of government
Menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan Kepala Instalasi Farmasi, mentor, petugas SIM IFRS dan SIRS, serta berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mendukung instansi yang maju dalam kegiatan rancangan modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi, sesuai misi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, serta visi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Rancangan modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi ini akan menguatkan nilai-nilai Janji Layanan RSHS yaitu Profesional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan. Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan. Integritas: nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas; sebagai bagian dari nilai rumah sakit
ALUR PENGGUNAAN APLIKASI
PROGRAM PELAYANAN PEMBATALAN YANG SUDAH ADA
Returan diterima
Masuk program pelayanan
Pilih menu “batal pelayanan”
Copy paste no. billing pasien
Cari tanggal resep yang akan dibatalkan
Pilih “Y” pada obat / alkes yg akan dibatalkan

Klik “cetak kwitansi”
Keluar menu batal pelayanan
Pilih menu “pelayanan IRI”
Masukkan ruang rawat

Cari nama pasien / copy paste no. billing
Isi nama dokter dan apoteker

Ketik nama obat / alkes yg diretur beserta jumlah yg terpakainya
Klik “hitung total tagihan”
selesai
ALUR PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM PELAYANAN PEMBATALAN RAWAT INAP (MODIFIKASI)
Returan diterima
masuk program pelayanan
Pilih menu “batal pelayanan”
Copy paste no. billing pasien
Cari tanggal resep yg akan dibatalkan
Terdapat kolom jumlah retur (agar langsung dapat mengetik brp jumlah yg akan direturnya)
Klik “cetak kwitansi”
selesai
Menyusun draftmodifikasi alur penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi

Membuat Power Pointuntuk berkoordinasi dengan bagian Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
Meminta izin dan melaksanakan pertemuan dengan kepala Instalasi Farmasi
Bimbingan dengan mentor terkait draftalur modifikasi dan Power Pointyang akan ditampilkan
Berkoordinasi dengan bagian Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) untuk menampilkan Power Pointmodifikasi draftalur aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi




KEGIATAN 2
Kegiatan Evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan menggunakan program pembatalan lama Sumber kegiatan SKP Tanggal 17 Mei 2021 – 21 Mei 2021 Tahapan kegiatan a. Bimbingan kepada mentor terkait data yang akan diambil b. Meminta izin kepada Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap Pusat untuk mendapatkan data awal c. Mengolah data Lampiran terkait Catatan bimbingan, foto kegiatan, data awal
NILAI – NILAI DASAR
Akuntabilitas
Membuat catatan bimbingan dan mengolah data awal secara jelas, integritas dan dapat dipertanggung jawabkan.
Nasionalisme
Melaksanakan bimbingan dengan mentor dan meminta izin kepada Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Pusat dilakukan dengan tidak diskriminatif, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semua pendapat dan masukan harus diterima dengan baik tanpa membeda-bedakan.
Etika Publik
Melaksanakan bimbingan dengan mentor dan meminta izin kepada Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Pusat dilakukan dengan sikap yang baik dan tutur kata yang sopan santun, sesuai dengan nilai etika publik menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
Anti Korupsi
Pada saat bimbingan dengan mentor dan meminta izin kepada Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Pusat persetujuan diperoleh secara jujur dan berani. Dalam mengolah data awal pun dilakukan dengan jujur dan disiplin.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mendukung instansi yang maju dalam kegiatan evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan menggunakan program pembatalan lama sesuai misi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, serta visi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan menggunakan program pembatalan lama ini akan menguatkan nilai-nilai Janji Layanan RSHS yaitu Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima. Integritas: nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas; sebagai bagian dari nilai rumah sakit

Bimbingan kepada mentor terkait data yang akan diambil.
Meminta izin kepada Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap Pusat untuk mendapatkan data awal.

Nama obat
Sukralfat sirup Cefixime 100 mg
H-1 H-2 H-3 H-4 H-5 fisik komp + fisik komp + fisik komp + fisik komp + fisik Komp +
45 39 6 37 30 7 34 27 7 90 82 8 88 80 8 882 861 21 860 839 21 845 835 10 830 830 0 820 820 0 Amlodipine 10 mg 952 872 80 891 816 75 861 782 79 803 721 82 773 688 85 Metformin 500 mg 173 144 29 163 144 19 166 140 26 160 134 26 157 129 28 Vitamin c 50 mg 2721 2442 279 2665 2366 299 2623 2310 313 2461 2254 207 2256 2035 221 Aminosteril infus 43 27 16 45 26 19 44 25 19 40 20 20 37 17 20 Furosemide 20mg i.v 1650 1441 209 1550 1284 266 1441 1196 245 1382 1068 314 1331 1011 320 Ondancentron 4 mg i.v 1487 948 539 1490 856 634 1400 780 620 1332 704 628 1273 638 635 Ranitidine i.v 117 85 32 108 76 32 94 73 21 97 66 31 91 56 35 Lidocaine i.v 491 328 163 460 294 166 407 248 159 402 166 166 395 227 168
Mengolah data yang digunakan sebagai data awal
KEGIATAN 3
Kegiatan Sosialisasi Standar Prosedur Operasional pengembalian sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP dari ruang rawat inap Sumber kegiatan SKP
Tanggal 24 Mei 2021 – 28 Mei 2021
Tahapan kegiatan a. Meminta izin kepada mentor untuk melaksanakan sosialisasi di Depo Farmasi Rawat Inap Pusat b. Meminta izin kepada Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap Pusat untuk melakukan sosialisasi c. Menyampaikan sosialisasi kepada seluruh petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat Lampiran terkait Screenshoots whatsapp, foto kegiatan, daftar hadir
NILAI – NILAI DASAR
Akuntabilitas
Adanya Standar Prosedur Operasional yang jelas yang akan disosisalisasikan dengan rasa tanggung jawab dan transparansi.
Etika Publik
Permohonan izin kepada mentor dan Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap Pusat dilakukan dengan sikap yang baik, tutur kata yang sopan santun dan penuh rasa hormat. Penyampaian Sosialisasi Prosedur Operasional pun disampaikan dengan sikap yang baik, menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
Nasionalisme
Pendapat dan masukan dari semua petugas harus diterima dengan baik tanpa membeda-bedakan, sehingga semua petugas akan merasa dihargai dan diperlakukan adil.
Komitmen Mutu
Sosialisasi Standar Prosedur Operasional yang dilakukan diarahkan untuk pencapaian standar mutu,
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mendukung instansi yang maju dalam kegiatan sosialisasi Standar Prosedur Operasional pengembalian sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP dari ruang rawat inap, sesuai misi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, serta visi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sosialisasi Standar Prosedur Operasional pengembalian sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP dari ruang rawat inap ini akan menguatkan nilai-nilai Janji Layanan RSHS yaitu Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsive. Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima. Integritas: nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas; sebagai bagian dari nilai rumah sakit
Meminta izin mentor untuk melaksanakan sosialisasi di Depo Farmasi Rawat Inap Pusat.
Meminta izin Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap Pusat untuk melakukan sosialisasi



Menyampaikan sosialisasi kepada seluruh petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat
KEGIATAN 4
Kegiatan Tindak lanjut kepada petugas Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) terkait modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi Sumber kegiatan Inovasi
Tanggal 24 Mei 2021 – 28 Mei 2021
Tahapan kegiatan a. Berkoordinasi dengan petugas Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) b. Mengkaji tahapan penggunaan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi c. Pemasangan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi pada seluruh komputer Depo Farmasi Rawat Inap Pusat Lampiran terkait Screenshoots whatsapp, foto aplikasi program yang telah dimodifikasi, foto kegiatan
NILAI – NILAI DASAR
Akuntabilitas
Berkoordinasi dengan petugas SIM IFRS dan SIRS untuk mendapatkan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi secara transparansi. Adanya aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi dengan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Nasionalisme
Mengkaji tahapan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi dengan berdiskusi bersama petugas Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Dalam melaksanakan pemasangan pada komputer di Depo Farmai Rawat Inap Pusat perlu dilakukan koordinasi dengan petugas farmasi yang lain, kegiatan koordinasi dilakukan dengan tidak diskriminatif terhadap semua petugas, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
Tindak lanjut kepada petugas SIM IFRS dan SIRS dengan sikap yang baik dan tutur kata yang sopan santun, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
Komitmen mutu
Dengan adanya aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan karena adanya inovasi yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
Anti Korupsi
Mengkaji tahapan aplikasi pogram pembatalan pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi dengan jujur, mandiri dan peduli.
Whole of Government
Menjalin komunikasi yang baik bersama petugas terkait dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mendukung instansi yang maju dalam kegiatan tindak lanjut kepada petugas Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) terkait modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi, sesuai misi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, serta visi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Tindak lanjut kepada petugas Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) terkait modifikasi aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi ini akan menguatkan nilai-nilai Janji Layanan RSHS yaitu Profesional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan. Integritas: nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas; sebagai bagian dari nilai rumah sakit
Berkoordinasi dengan petugas Sistem Informasi Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit (SIM IFRS) dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS). Aplikasi program pembatalan sebelum dimodifikasi


Aplikasi program pembatalan setelah dimodifikasi.
Pada aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi, sudah terdapat kolom “jumlah retur”. Jadi saat kita menerima pengembalian sediaan farmasi atau alat kesehatan yang jumlahnya tidak utuh seperti saat awal kita memberikan kepada ruang rawat inap, maka kita hanya tinggal mengetik jumlah pengembalian sediaan farmasi atau alat kesehatan yang kita terima pada kolom “jumlah retur”.

Mengkaji tahapan penggunaan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi
Pemasangan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi pada seluruh komputer Depo Farmasi Rawat Inap Pusat

KEGIATAN 5
Kegiatan Uji coba penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi setelah dilakukan modifikasi Sumber kegiatan Inovasi
Tanggal 31 Mei 2021 – 04 Juni 2021
Tahapan kegiatan a. Meminta izin kepada mentor dan Apoteker Penanggung Jawab Depo untuk melakukan sosialisasi kepada petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat b. Sosialisasi kepada petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat
c. Uji coba oleh petugas Depo Farmasi mengenai penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi
Lampiran terkait Screenshoots whatsapp, foto kegiatan, perbandingan data
NILAI – NILAI DASAR
Akuntabilitas
Adanya aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi dengan jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
Nasionalisme
Melaksanakan sosialiasi dan uji coba penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi kepada petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat tanpa membeda-bedakan petugas, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menerima kritik dan masukan demi kebaikan bersama.
Etika Publik
Meminta izin kepada mentor dan Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap Pusat dan berkoordinasi kepada petugas lainnya untuk melaksanakan uji coba penggunaan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi dengan sikap yang baik dan tutur kata yang sopan santun, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
Komitmen mutu
Dengan adanya sosialisasi dan uji coba mengenai penggunaan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan karena adanya inovasi yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi dan kegiatan yang dilakukan diarahkan untuk pencapaian standar mutu.
Anti Korupsi
Selalu disiplin dalam melakukan segala sesuatu termasuk saat meminta izin kepada mentor dan Apoteker Penanggung Jawab Depo dalam melaksanakan uji coba penggunaan aplikasi program pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mendukung instansi yang maju dalam kegiatan uji coba penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi setelah dilakukan modifikasi, sesuai misi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, serta visi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Uji coba penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi setelah dilakukan modifikasi ini akan menguatkan nilai-nilai Janji Layanan RSHS yaitu Profesional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan. Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan. Integritas: nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas; sebagai bagian dari nilai rumah sakit
Meminta izin kepada mentor dan Apoteker Penanggung Jawab Depo untuk melakukan sosialisasi kepada petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat
sosialisasi dilanjutkan pada grup whatsappagar tersampaikan pada seluruh petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat
Sosialisasi kepada petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat


Uji coba oleh petugas Depo Farmasi mengenai penggunaan aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi
KEGIATAN 6
Kegiatan Evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan menggunakan aplikasi program pembatalan setelah dilakukan modifikasi Sumber kegiatan SKP
Tanggal 31 Mei 2021 – 04 Juni 2021
Tahapan kegiatan a. Mengolah data pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan setelah aplikasi program pembatalan dimodifikasi b. Membandingkan data sebelum dan sesudah aplikasi program pembatalan dimodifikasi c. Bimbingan kepada mentor terkait data sebelum dan sesudah aplikasi program pembatalan dimodifikasi Lampiran terkait Olah data, catatan bimbingan
NILAI – NILAI DASAR
Akuntabilitas
Membuat data perbandingan dari aplikasi program sebelum dimodifikasi dengan aplikasi program setelah dimodifikasi secara jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Etika Publik
Bimbingan kepada mentor terkait evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan dengan menggunakan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi dengan sikap yang baik dan tutur kata yang santun, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
Komitmen Mutu
Adanya efisiensi waktu karena aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi tidak lagi menggunakan 2 tahap pembatalan.
Anti Korupsi
Selalu disiplin dan jujur dalam melaksanakan segala sesuatu termasuk saat mengolah dan membandingkan data sebelum dan sesudah aplikasi program pembatalan dimodifikasi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mendukung instansi yang maju dalam kegiatan evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan menggunakan aplikasi program pembatalan setelah dilakukan modifikasi, sesuai misi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, serta visi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Evaluasi pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan menggunakan aplikasi program pembatalan setelah dilakukan modifikasi ini akan menguatkan nilai-nilai Janji Layanan RSHS yaitu Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima. Integritas: nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas; sebagai bagian dari nilai rumah sakit.
Nama obat
Sukralfat sirup Cefixime 100 mg
H-1 H-2 H-3 H-4 H-5 fisik komp + fisik komp + fisik komp + fisik komp + fisik Komp +
45 39 6 37 30 7 34 27 7 90 82 8 88 80 8 882 861 21 860 839 21 845 835 10 830 830 0 820 820 0 Amlodipine 10 mg 952 872 80 891 816 75 861 782 79 803 721 82 773 688 85 Metformin 500 mg 173 144 29 163 144 19 166 140 26 160 134 26 157 129 28 Vitamin c 50 mg 2721 2442 279 2665 2366 299 2623 2310 313 2461 2254 207 2256 2035 221 Aminosteril infus 43 27 16 45 26 19 44 25 19 40 20 20 37 17 20 Furosemide 20mg i.v 1650 1441 209 1550 1284 266 1441 1196 245 1382 1068 314 1331 1011 320 Ondancentron 4 mg i.v 1487 948 539 1490 856 634 1400 780 620 1332 704 628 1273 638 635 Ranitidine i.v 117 85 32 108 76 32 94 73 21 97 66 31 91 56 35 Lidocaine i.v 491 328 163 460 294 166 407 248 159 402 166 166 395 227 168
Data sebelum aplikasi program pembatalan dimodifikasi
Nama obat
Sukralfat sirup
H-1 H-2 H-3 H-4 H-5 fisik komp + fisik komp + fisik komp + fisik komp + fisik Komp +
81 81 0 70 70 0 67 67 0 112 112 0 108 108 0 Cefixime 100 mg 646 646 0 626 626 0 563 563 0 543 543 0 535 535 0 Amlodipine 10 mg 652 652 0 57 57 0 785 785 0 738 738 0 702 702 0 Metformin 500 mg 74 74 0 78 78 0 74 74 0 51 51 0 43 43 0 Vitamin c 50 mg 2132 2132 0 1826 1826 0 1742 1742 0 1635 1635 0 1511 1511 0 Aminosteril infus 33 33 0 23 23 0 12 12 0 27 27 0 20 20 0 Furosemide 20mg i.v 685 685 0 555 555 0 1107 1107 0 1105 1105 0 1071 1071 0 Ondancentron 4 mg i.v 873 873 0 759 759 0 703 703 0 649 649 0 595 595 0 Ranitidine i.v 75 75 0 75 75 0 171 171 0 167 167 0 164 164 0 Lidocaine i.v 140 140 0 189 189 0 79 79 0 295 295 0 195 195 0
Data setelah aplikasi program pembatalan dimodifikasi
Dari data awal yang diambil secara acak diketahui bahwa tidak ada satupun obat yang cocok stoknya antara stok fisik dengan stok komputer. Setelah adanya modifikasi pada program pembatalan pelayanan farmasi yang telah disosialisasikan dan diterapkan pada seluruh petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat, beberapa obat yang dipantau stoknya mengalami perkembangan, tidak ditemukan ketidakcocokan antara stok fisik dan komputer.

Bimbingan kepada mentor terkait data sebelum dan sesudah aplikasi
program pembatalan dimodifikasi
KEGIATAN 7
Kegiatan Pembuatan media informasi terkait cara penggunaan aplikasi program pembatalan setelah dilakukan modifikasi Sumber kegiatan Inovasi
Tanggal 07 Juni 2021 – 11 Juni 2021
Tahapan kegiatan a. Menyusun draftkonten video b. Meminta persetujuan mentor terkait desain video c. Mensosialisasikan video pada grup chatDepo Farmasi Rawat Inap Pusat Lampiran terkait Draftvideo, screenshoots whatsapp
NILAI – NILAI DASAR
Akuntabilitas
Membuat draft konten video mengenai cara penggunaan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi secara jelas, tanggung jawab dan dapat dipercaya.
Nasionalisme
Meminta persetujuan mentor terkait draftkonten video dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bermusyawarah untuk mencapai mufakat. Begitu pula saat mensosialisasikan video kepada petugas Depo Farmasi Rawat Inap Pusat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan tidak diskriminatif.
Etika publik
Menyusun draftkonten video mengenai penggunaan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Meminta persetujuan mentor terkait draft konten video dengan sopan dan santun menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
Komitmen mutu
Dengan adanya informasi mengenai cara penggunaan aplikasi program pembatalan yang telah dimodifikasi akan meningkatkan mutu pelayanan karena adanya inovasi yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
Anti Korupsi
Menanamkan nilai anti korupsi yaitu jujur dalam menyampaikan informasi, tanggung jawab, peduli dan adil terhadap semua petugas farmasi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mendukung instansi yang maju dalam kegiatan pembuatan media informasi terkait cara penggunaan aplikasi program pembatalan setelah dilakukan modifikasi, sesuai misi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, serta visi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pembuatan media informasi terkait cara penggunaan aplikasi program pembatalan setelah dilakukan modifikasi ini akan menguatkan nilai-nilai Janji Layanan RSHS yaitu Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan. Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsive. Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
Menyusun draftkonten video Meminta persetujuan mentor terkait desain video
Mensosialisasikan video pada grup chatDepo Farmasi Rawat Inap Pusat
KEGIATAN 8
Kegiatan Usulan penambahan 1 orang petugas sebagai penanggung jawab dalam melakukan pembatalan pengembalian sediaan farmasi dan alat kesehatan Sumber kegiatan SKP
Tanggal 07 Juni 2021 – 11 Juni 2021
Tahapan kegiatan a. Meminta izin kepada Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap Pusat untuk berdiskusi b. Mengajukan 1 orang petugas khusus untuk melakukan pembatalan pengembalian sediaan farmasi dan alat kesehatan c. Mengarahkan jobdesk kepada petugas khusus untuk melakukan pembatalan pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan dari semua ruangan Lampiran terkait Foto kegiatan
NILAI – NILAI DASAR
Etika Publik
Meminta izin, mengajukan 1 petugas penanggung jawab khusus pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan dan mengarahkan jobdesk dengan sikap yang baik dan tutur kata yang santun, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
Komitmen mutu
Adanya penanggung jawab khusus pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan karena adanya inovasi yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
Anti Korupsi
Disiplin dalam melakukan segala sesuatu dengan meminta izin terlebih dahulu, menanamkan nilai anti korupsi yaitu jujur dalam melakukan pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sudah tidak digunakan.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mendukung instansi yang maju dalam kegiatan usulan penambahan 1 orang petugas sebagai penanggung jawab dalam melakukan pembatalan pengembalian sediaan farmasi dan alat kesehatan, sesuai misi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, serta visi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Usulan penambahan 1 orang petugas sebagai penanggung jawab dalam melakukan pembatalan pengembalian sediaan farmasi dan alat kesehatan ini akan menguatkan nilai-nilai Janji Layanan RSHS yaitu Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan. Integritas: nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas; sebagai bagian dari nilai rumah sakit.

Meminta izin kepada Apoteker Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap Pusat untuk berdiskusi.
Mengajukan 1 orang petugas khusus untuk melakukan pembatalan pengembalian sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Mengarahkan jobdesk kepada petugas khusus untuk melakukan pembatalan pembatalan sediaan farmasi dan alat kesehatan dari semua ruangan

Rencana Tindak Lanjut
No. Kegiatan Output Lama Waktu Kegiata n Para Pihak Terlibat Keterangan
1. Sosialisasi mengenai aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi kepada Depo Farmasi Rawat Inap lain (depo RIK, ICU, IGD) 2. Memasang aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi yang telah dimodifikasi kepada Depo Farmasi Rawat Inap lain (depo RIK, ICU, IGD) Sosialisasi mengenai aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi tersampaikan
Terpasangnya aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi pada komputer depo lain 2 hari Apoteker Penanggung Jawab Depo terkait, petugas Depo Farmasi terkait
1 hari Apoteker Penanggung Jawab Depo terkait, petugas SIM IFRS, petugas Depo Farmasi terkait Aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi ini hanya berlaku pada ruang Rawat Inap yang memberlakukan sistem Unit Dose Dispensing(UDD)
Aplikasi program pembatalan pelayanan farmasi ini hanya berlaku pada ruang Rawat Inap yang memberlakukan sistem Unit Dose Dispensing(UDD)