Optimalisasi Distribusi Paket Obat Dan BMHP Tindakan IGD Lantai 3 Di Satelit Farmasi IGD RSCM

Page 14

B. Penetapan Core Issue Didalam proses penetapan isu yang berkualitas, digunakan kemampuan berpikir kritis yang ditandai dengan penggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Ada 2 tahap teknik tapisan isu yang akan dilakukan untuk memilih isu yang akan menjadi isu utama. Isu utama ini selanjutnya akan diangkat untuk bahan aktualisasi. Tahap pertama adalah dengan Teknik AKPL ( Aktual, Kekhalayakan, Problematik, Layak) dan kemudian isu yang memenuhi AKPL akan diteruskan ke tahap selanjutnya yaitu Teknik USG ( Urgency, Seriousness, Growth ). Tabel 2.2 AKPL Isu yang Diangkat No. 1.

Isu Banyaknya jumlah obat dan alat kesehatan

A

K

P

L

Kriteria

+

+

+

+ Terpenuhi

+

+

+

+ Terpenuhi

+

+

+

+ Terpenuhi

+

+

+

+ Terpenuhi

yang diretur untuk pasien ICU 2.

Banyaknya obat pulang yang tidak diambil pasien atau keluarga pasien

3.

Belum optimalnya distribusi paket obat dan BMHP tindakan IGD lantai 3

4.

Petugas farmasi tidak melakukan sampling setiap hari kerja

Keterangan: A

: Aktual (isu yang sedang hangat dibicarakan atau terkini)

K

: Kekhalayakan (berdampak pada banyak orang)

P

: Problematik (bisa menjadi atau berpotensi menjadi masalah)

L

: Kelayakan (isu yang masuk akal,logis dapat dibahas sesuai tugas,hak,wewenang dan tanggung jawab)

Tabel 2.3 Prioritas Isu dengan Metode USG No.

Isu

U

1. Banyaknya jumlah obat dan alat kesehatan yang diretur 3 untuk pasien ICU

10

S 4

G

Total*

3

10


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Optimalisasi Distribusi Paket Obat Dan BMHP Tindakan IGD Lantai 3 Di Satelit Farmasi IGD RSCM by Repositori Perpustakaan Bapelkes Cikarang - Issuu