di Instalasi Rawat Inap dengan sasaran utama perawat baru dari masing-masing ruangan rawat inap. (Komitmen mutu) c.
Hasil Kegiatan Pelaksanaan
Implementasi
EWS
di
Ruang
Melati
Isolasi
memunculkan kesimpulan bahwa pelaksanaan pengisian EWS pada lembar EWS di buku status pasien sudah berjalan dengan baik. Sedangkan
pelaporan
EWS
pada
sistem
E-RM
perawat
membutuhkan waktu untuk membiasakan suatu kegiatan yang baru. Akan tetapi beberapa perawat sudah mulai melaporkan pasien dengan EWS > 4 melalui sistem E-RM. d.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Rumah Sakit Memonitor implementasi pengisian lembar EWS dan pelaporan pasien dengan EWS > 4 Pada Sistem E-RM menunjukan sikap mendukung misi memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien.
e.
Penguatan Nilai Organisasi Memonitor implementasi pengisian lembar EWS dan pelaporan pasien dengan EWS > 4 Pada Sistem E-RM menunjukan sikap amanah dan profesionalisme.
f.
Dampak jika Nilai-nilai Dasar PNS Tidak Dilaksankan Adapun dampak Jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada pelaksanaan aktualisasi yaitu sebagai berikut: a) Tidak akan ada kesepakatan dengan kepala rungan dalam melakukan monitoring evaluasi Implementasi EWS. b) Jika nilai akuntabilitas dan komitmen mutu tidak diterapkan maka tidak akan adak evlauasi terhadap kegiatan yang telah dilaksankan.
g.
Kendala Kendala pelaksanaan kegiatan ini yaitu sebagian perawat masih belum terbiasa melakukan pelaporan pasien dengan EWS>4 pada sistem E-RM. Penulis berpendapat bahwa perawat membutuhkan waktu untuk melaksanakan kegiatan ini secara berkesinambungan. 58