HOMY Modular Living Unit
Projek ini merupakan sebuah living unit 2 lantai yang memiliki luas 292 m dan dibangun diatas lahan seluas 255 m², dengan mengangkat konsep modular minimalis. Berupaya untuk mewujudkan nuansa tempat tinggal yang nyaman bagi setiap pengguna dengan berbagai macam aktivitas, tentunya dengan memilki sirkulasi penghawaan dan pencahayaan alami yang baik serta tata ruang dan furniture yang sesuai, namun tetap berkesan modern dan kekinian. Menggunakan perpaduan warna yang hangat baik pada bagian interior maupun fasad bangunan, seperti warna putih, abu-abu, hitam, dan coklat yang melahirkan nuansa homey,comfy, dan cozy. Selain itu di beberapa sisi fasad bangunan menggunakan bata expose dan batu alam serta terdapat juga vertical garden sehingga memberikan kesan alami.
lokasi site
Jl. Blibis, area sawah, Sidomulyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Site berada di kawasan pemukiman penduduk yang tidak terlalu ramai tetapi dekat dengan berbagai fasilitas publik dan jalan utama. Pada site terdapat sebuah bangunan yang "mangkrak" atau tidak terpakai. Site ini berukuran 64 x 22 meter, namun yang digunakan sebagai lahan untuk membangun dalam projek ini hanya 17 x 15 meter.
konsep Semi kantilever Unique Minimalist Modern Modular Comfy
analisis site Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berada di sekitar 10 km sebelah Barat daya dari Ibu kota Kabupaten Sleman dan 10 km di sebelah barat Kota Yogyakarta. Godean merupakan distrik di bawah wilayah Kabupaten Sleman yang membawahi 8 kecamatan dan 55 kalurahan. Kecamatan Godean merupakan sentra kerajinan genteng terbesar untuk wilayah Kabupaten Sleman. Hampir diseluruh pelosok Kecamatan ini dapat kita temui kerajinan genteng tanah liat.
isu pada site
transformasi desain
Fasad bangunan mengangkat konsep modular minimalis. Modular design sendiri merupakan sebuah rancangan desain yang terdiri atas beberapa modul dan memiliki bentuk yang secara umum sederhana, yang dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhan pengguna. Sedangkan minimalist design digunakan untuk menyampaikan pesan kesederhanaan dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar seperti geometris, penggunaan bahan-bahan yang sederhana dan juga pengulangan struktur yang merupakan ciri khas dari minimalis. Berawal dari satu modul balok lalu bertransformasi dengan permainan maju dan mundur sehingga menimbulkan adanya fasad semi kantilever dan bentuk yang simetris yang menjadi salah satu fokus utama pada bangunan. Selain itu dengan terciptanya open space di bagian tengah bangunan yang dimanfaat sebagai taman yang menjadi view tersendiri bagi penguna karena semua bukaan khususnya pada lantai 1 di desain untuk menghadap ke area tersebut, sehingga setiap ruangan menjadi asri serta memiliki udara yang segar dan pencahayaan yang cukup.
Tingkat kepanasan yang cukup tinggi Tidak memiliki pemandangan yang indah Terletak ditepi jalan sehingga ramai dan sering dilewati oleh masyarakat baik yang berjalan kaki maupun berkendaraan, sehingga terdapat permasalahan dalam segi privasi.
solusi
kelebihan
Membuat sun-shading dengan ukuran yang tepat agar cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan sesuai yang diharapkan. Memberikan vegetasi yang dapat berupa taman dan vertical garden pada area tengah dan depan bangunan, yang berfungsi sebagai pemandangan yang dapat dinikmati pengguna Memperhatikan letak bukaan untuk memasukkan pencahayaan dan penghawaan alami sesuai yang dibutuhkan serta memberikan view kepada pengguna, namun tetap menjaga privasi Mendesain balkon dan teras belakang sebagai area untuk menikmati pemandangan dan keadaan sekitar dalam maupun diluar site.
keunikan desain
Dekat dengan berbagai fasilitas publik Pemukiman tidak terlalu padat sehingga lebih memungkingkan untuk menerapkan sistem passive building Akses jalan yang mudah Tidak jauh dari jalan utama kurang lebih 1,5 km Memiliki sistem utilitas yang baik berupa selokan yang terletak didepan site Tanah tidak berkontur (datar)
Hal yang menjadi keunikan tersendiri dari bangunan ini yaitu dengan adanya balkon yang terletak dibagian tengah bangunan sehingga dapat melihat view pada bagian depan maupun belakang, yang sekaligus berfungsi sebagai penghubung antar ruang. Dengan desain menarik terbuat material besi yang disusun horizontal tidak beraturan sehingga terbentuk pola.
Kekurangan
Hal unik lainnya yaitu desain fasad semi kantilever pada bagian depan bangunan, dengan adanya bagian yang maju kedepan ini menciptakan ruang baru pada sisi bawahnya yang dimanfaatkan sebagai teras untuk sekedar bersantai dan menerima tamu.
Terletak ditepi jalan sehingga terdapat kebisingan dari kendaraan yang mungkin dapat mengganggu kenyamanan dan ketenangan Diperlukan privasi yang cukup tinggi untuk menjaga keamanan bangunan Tidak memiliki pemandangan yang indah Terdapat banyak pepohonan liar.
iklim Kelembaban
Suhu
Angin
Rata - rata kelembaban harian Relative 85 % Max 98 % Min 68 %
Rata - rata suhu harian Relative 26 c Max 31 c Min 25 c
Berasal dari arah selatan dengan kecepatan rata-rata 19 km/h
Kebisingan Dari hasil pengukuran kebisingan pada site diperoleh nilai tertinggi 42,5 dB yang masih berada dibawah standar kebisingan untuk kawasan perumahan dan pemukiman senilai 55 dB, sehingga hal ini tidak menjadi permasalahan yang serius.
user Pengguna pada bangunan ini teridir dari satu keluaraga kecil yang beranggotakan ayah bekerja sebagai akuntan, ibu yang hobi berkebun dan memasak, serta dua orang anak yang masih menempuh pendidikan. Keluarga ini juga mempekerjakan satu asisten rumah tangga yang tinggal dirumah mereka.
Studio Desain Terpadu
Lecturer : Muhammad Kholif Lir Widyoputro, ST, M.Sc
Tutor : Fauzi Mizan Prabowo, S.Ars
Bakti Nusantara - 20512243
1/2