Laporan Perancangan Studio Arsitektur VII - Apra Beach Resort

Apra Beach Resort Pantai Apra, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Laporan Perancangan Arsitektur Studio Arsitektur VII 2020/2021 Azis Nurcholis Majid (1221700008) Koordinator : Refranisa ST, MT, Pembimbing : -

Titieandy Lie, S, Ars,. M.T.

-

Ir. Adityo Sasongko

-

Stephanus Wirawan D, S.T.

-

Intan Findanavy Ridzqo, S.T, M.Ars

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR Studio Arsitektur VII

2020/2021

DAFTAR ISI

STUDIO ARSITEKTUR VII

1

2

3

4

5

Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

1

1.2 Tujuan

1

1.3 Manfaat

1

Introduksi Proyek 2.1 Lokasi Kawasan

2

2.2 Sasaran Pengguna

2

2.3 Fasilitas

2

Perencanaan 3.1 Studi Preseden

3

3.2 Analisa Program Ruang

4

3.3 Analisa Makro Perkotaan

6

3.4 Analisa Mikro

8

Perancangan 4.1 Konsep Dasar Perancangan

9

4.2 Strategi Penataan Massa

10

4.3 Strategi Bentukan Massa

11

4.4 Strategi Sistem Struktur

12

4.5 Strategi Sistem Utilitas

14

Gambar Pra-Rancangan Gambar Pra-Rancangan

© AZIS N. MAJID

15

DAFTAR ISI |

STUDIO ARSITEKTUR VII

PENDAHULUAN | 1

1.1 Latar Belakang Potensi pariwisata alam yang ada di daerah Cianjur seolah tidak akan

ada

habisnya,

dimulai

dari

hamparan

perkebunan

1.2 Tujuan 1

Cianjur Selatan

dan

pegunungan yang mengelilingi wilayah Kabupaten Cianjur bagian Utara, hingga garis pantai yang membentang sejauh 72,61 km pada wilayah Cianjur Selatan.

Namun pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah setempat hanya berfokus pada Cianjur Utara yang mengakibatkan tidak sedikit tempat wisata di Cianjur Selatan dikelola oleh warga setempat, atau bahkan terbengkalai.

Melihat potensi dan isu tersebut maka diperlukan adanya implementasi pengembangan kawasan pariwisata pada kawasan

Menata dan mengelola potensi pariwisata yang ada di

2

Mempertunjukan dan melestarikan budaya lokal

3

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

4

Menigkatkan perekonomian masyarakat lokal

5

Memberikan peluang pekerjaan

1.3 Manfaat

wisata pantai, utamanya di kawasan wisata Pantai Apra, Desa

Manfaat dari adanya pengelolaan resort dari tempat pariwisata

Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,

Pantai Apra ini yaitu dapat menarik minat wisatawan domestik

yang dapat memenuhi kebutuhan akomodasi para wisatawan.

maupun asing, mengangkat perekonomian masyarakat lokal, dan juga

Kawasan tersebut masih dikelola oleh masyarakat setempat

menigkatkan

Pendapatan

Asli

Daerah

(PAD),

sehingga

dapat

dan memiliki potensi lahan dengan kontur yang landai, dan juga

mengangkat nama Kabupaten Cianjur menjadi destinasi wisata yang

memiliki potensi budaya Cianjuran yang masih sangat kental.

menarik.

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

INTRODUKSI PROYEK | 2 2.1 Lokasi Kawasan

2.2 Sasaran Pengguna

Wisatawan

Masyarakat

Wisatawan

Domestik

Lokal

Asing

Investor

Batas Wilayah

U

•

Lokasi

-

Utara

: Kec. Cibinong

-

Selatan : Samudra Hindia

-

Timur

: Kec. Cidaun

-

Barat

: Kec. Agrabinta

2.3 Fasilitas •

Fasilitas Akomodasi

: Pantai Apra, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

•

Peruntukan Lahan

: Pariwisata

•

Luas Lahan

: 19.000 m²

•

Perkiraan Luas Proyek : 7.396,62 m²

•

Tipe Bangunan

: Luxury Resort Standard Room

Peraturan Bangunan •

Luas Lahan

: 19.000 m²

•

KDB Max 40%

: 7.600 m²

•

KLB Max 2.0

: 38.000 m²

•

KDH Min 40%

: 6.400 m²

•

Beach Setback

: 100 m

•

GSB ½ lebar jalan +1

: 2,25 + 1 = 3,25 m

•

L.T Bangunan Max

•

Family Suit

VIP Deluxe

Fasilitas Penunjang

Plaza & Hall

Public

Park

Swimming Pool

: 2 L.T

Restaurant

Sumber : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2011 – 2031

Café & Bar

© AZIS N. MAJID

Gym & indoor Yoga

Spa

Park Cabanas

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERENCANAAN | 3

3.1 Studi Preseden

Ayana Resort & Spa

Amanjiwo Resort

Alila Villa Uluwatu

Arsitek : Midplaza Group

Arsitek : WOHA

Arsitek : Ed Tuttle

Lokasi : Jimbaran, Bali

Lokasi : Uluwatu, Bali

Lokasi : Magelang, Jawa Tengah

Tahun : 1990

Tahun : 2009

Tahun : 1997

Isu-isu Terkait

Isu-isu Terkait

Isu-isu Terkait

-

-

Gaya arsitektur lokal yang sangat kental yang

melebur

dengan

gaya

modern

-

Relevansi

fasilitas-fasilitas

penunjang dengan proyek yang sedang dikembangkan.

arsitektur

penggunaan

tropis,

-

-

pengkondisi

udara.

kebutuhan

prinsip

meminimalkan

melahirkan arsitektur kontemporer Bali

yang unik.

Penerapan

Pengelolaan tapak yang mempergunakan prinsip geometris

-

Bangunan dibuat menyatu dengan topografi

Resort ini sudah termasuk kedalam eco-

yang ada agar tidak memberi dampak

resort.

visual yang besar terhadap alam sekitar

Bangunan dibuat menyatu dengan topografi yang ada agar tidak memberi dampak visual yang besar terhadap alam sekitar

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERENCANAAN | 4

3.2 Analisa Program Ruang

Publik

-

Lobi Mini Market ATM Mushola Area Parkir

Semi Privat

-

Restoran & Café Hall Kolam Renang Dewasa Kolam Renang Anak Fitness Center

Privat

-

Resort Unit Staff Kantor Unit Staff Pengelola Unit Staff Administrasi Kantor Unit Staff Fasilitas Resort Kafetaria

Service

-

Unit Mekanikal Elektrikal Unit Kebersihan Unit Pemeliharaan Unit Laundry and Dry Cleanig Unit Security (luar dan dalam bangunan)

2.916 M²

1.471 M²

2.624 M²

386 M²

39 %

19 %

37 %

5%

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERENCANAAN | 5

3.2 Analisa Program Ruang Unit Kebersihan

Unit Staff Pengelola

Unit Mekanikal Elektrikal (ME)

Unit Staff Kantor

ATM

Unit Pemeliharaan

Unit Staff Administrasi Kantor

Mini Market

Unit Laundry and Dry Cleaning

Unit Staff Fasilitas Hotel

Musholla

Hall

Fitness Center

Restoran & Cafe

Kolam Renang Dewasa

Kolam Renang Anak

Lobby

Kafetaria

Area Parkir

Standard Room

Family Suit

VIP Deluxe

Keterangan Unit Security

Keterangan : Publik : Semi Privat

: Dekat : Jauh

: Privat : Service

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERENCANAAN | 6

3.3 Analisa Makro Perkotaan Building Form and Massing

Land Use Keterangan : : Site

Bentuk dasar bangunan pada pengembangan proyek ini akan

: Kawasan wisata

menyesuaikan dengan kondisi kota, namun dengan tata masa

: Lahan kosong

yang berbeda dan dengan tampak bangunan yang khas sehingga

: Perkebunan warga

sulit dilupakan oleh wisatawan yang berkunjung pada resort ini

: Permikiman warga

nantinya.

: Area Pendidikan : Pusat pemerintahan

Pengembangan resort pada proyek ini menggunakan lahan yang termasuk ke dalam area wisata, dengan demikian diharapakan menjadi sebuah daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga dapat memaksimalkan penggunaan lahan pada kecamatan ini dan membantu perekonomian masyarakat lokal

Open Space

Circulation and Parking

Penggunaan lahan pada kawasan ini dinilai belum cukup efektif, karena masih banyak lahan kosong yang tidak Diperlukan area parkir yang luas

terolah mengingat begitu besarnya potensi yang ada pada

dan terpusat agar kawasan wisata

kawasan ini. Jadi pengembangan resort pada kawasan

terlihat rapi dan nyaman bagi

wisata ini diharapkan dapat mengundang minat para

wisatawan untuk berwisata.

investor untuk ikut serta mengmbangan kawasan ini.

Keterangan : : Major Roads : Minor Roads : Parking

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERENCANAAN | 7

3.3 Analisa Makro Perkotaan Signage

Pedestrian Ways

Perlu adanya alur yang membatasi pergerakan manusia khususnya pada area wisata agar pergerakan manusia

Pada area pantai penanda yang ada

tidak terganggu oleh kendaraan yang

hanyalah papan iklan yang besar dan

berlalu-lalang.

cukup

mengganggu

visual,

bahkan

penanda jalur evakuasi masih lebih kecil dan sedikit daripada papan iklan.

Activity Support Preservation

Pada area pusat aktivitas tersebut, khususnya pada area pantai masih belum memiliki sarana dan prasarana yang menunjang bagi wisatawan yang

berkunjung. Maka dengan adanya resort ini diharapkan dapat menjadi daya Tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

1 km

Alun-alun ini terletak sekitar 1 km dari area pantai, jadi kegiatan di dalamnya dapat saling mendukung satu sama lainnya.

U

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERENCANAAN | 8

3.4 Analisa Mikro Iklim Mikro Vegetasi Pantai Temperatur rata-rata

: 26,8 ºC

Ekosistem Pantai ; Didominasi oleh pohon

Kelembapan rata-rata : 85-89 %

kelapa, pohon Ketapang, pohon santigi, dan

Curah hujan rata-rata : 3322 mm/tahun

daun katang-katang.

Kecepatan angin

: 3 – 7 km/h

View Muara

Daun Katang-Katang

Pohon Santigi

Topografi Lokal Pohon Kelapa

Pohon Ketapang

View Pantai

Kontur pada tapak cenderung menurun dan tidak terlalu menukik ke arah pantai dengan titik tertinggi sekitar 14 meter, namun tetap

View

dibutuhkan adanya cut and fill pada area yang membutuhkan kondisi tanah yang landai dan

Memiliki keuntungan dua view yang dapat dimanfaatkan untuk orientasi resort natinya

luas seperti area parkir, dan lain sebagainya.

(14 m) (40 cm)

Pantai (0 m)

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERANCANGAN | 9

4.1 Konsep Dasar Perancangan Jadi berdasarkan latar belakang permasalahan, lokasi kawasan, dan potensinya konsep perancangan dari Apra Beach Resort ini yaitu;

“Menciptakan ruang arsitektur yang menjadi

daya tarik tersendiri dengan menghadirkan suasana tradisional dan menyatu dengan alam.”

Konsep pada resort ini diambil dari latar belakang kawasan lokasi yang masih memiliki tradisi Cianjuran yang sangat kental. Dan juga mengadaptasi konsep dasar dari arsitektur tradisional sunda. Konsep dasar dari arsitektur tradisional sunda sangat selaras dengan konsep arsitektur tropis yaitu menyatu dengan alam, konsep ini digunakan sebagai upaya untuk menjaga ekosistem kawasan pantai dan konsep tradisional juga digunakan agar tradisi dan kebudayaan setempat tidak memudar.

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERANCANGAN | 10

4.2 Strategi Penataan Massa Dalam arsitektur tradisional Indonesia pola penataan massa menggunakan berbagai pola, seperti pola linear yang ada pada kawasan kampung naga di Tasikmalaya atau di desa Wae Rebo yang memiliki penataan massa yang memusat. Untuk konsep penataan massa pada proyek ini menggunakan penataan massa berpola linear yang berpusat pada suatu titik, karena pola linear ini sangat efektif untuk digunakan pada area berkontur dan tertuju pada Linear

satu titik agar memiliki penataan massa yang rapi.

Linear

Memusat Site Axis

Site Axis

Site Axis

Site Axis

Keterangan : Publik

© AZIS N. MAJID

: Semi Privat : Privat : Sevice

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERANCANGAN | 11

4.3 Strategi Bentukan Massa Konsep bentukan massa pada resort diambil dari ungkapan dan pribahasa sunda, yaitu sebagai berikut :

Dalam pribahasa sunda segitiga disebut dengan “jurutilu” dan memiliki arti bentukan tempat suci bagi transformasi kehidupan.

Kemudian unsur khas sunda yang akan digunakan adalah penekanan pada bentuk atap yang akan dipergunakan sesuai kebutuhan pada setiap massanya.

Kemudian pribahasa yang diambil adalah “Hirup kudu masagi” yang artinya hidup harus serba bisa dan ungkapan ini akan diimplementasikan pada badan bangunan dimana manusia dapat melakukan berbagai aktivitas didalamnya.

Dengan demikian bentukan dasar tersebut merupakan implementasi dari

unsur massa bangunan, yaitu kepala dan badan, atau pada dataran sunda dikenal dengan “hulu” dan “awak”, sedangkan untuk kaki disebut “suku”. Kaki sebagai posisi paling bawah. Posisi tersebut sebagai tempat tinggal makhluk-makhluk gaib, roh-roh jahat yang mengganggu manusia. Tanah merupakan simbol kematian. Oleh karena itu lantai dibuat tidak menempel langsung dengan tanah (panggung). Lantai ditinggikan dengan menggunakan umpak.

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERANCANGAN | 12

4.4 Strategi Sistem Struktur VIP Deluxe Rencana struktur pada bangunan yang ada pada resort ini terdiri dari struktur bangunan sederhana yang bergaya panggung dan semi panggung. Terdapat juga sistem struktur bentang lebar yang nantinya akan diterapkan pada Gedung serbaguna. Sistem struktur panggung dipilih karena pada lokasi tapak memiliki KDB yang kecil dan juga sistem struktur ini mendukung dengan konsep yang diterapkan yaitu konsep tradisional sunda. Meskipun memiliki bangunan yang sederhana namun tetap memiliki panataan masa yang menyebar dan kompleks.

Sistem struktur terdiri dari struktur podasi, kolom,

balok, dan rangka atap. Struktur pondasi disesuaikan dengan

Family Suit

besaran masa, dimana masa yang memiliki tinggi lebih dai 5 m menggunakan pondasi setapak, sedangkan masa yang lebih sederhana menggunakan struktur pondasi batu kali atau menggunakan struktur panggung.

Standard Room

Sistem struktur kolom memiliki grid 6x6 dan 6x5 dengan ukuran kolom 15x15 dan 30x30 yang terbuat dari material kayu dan beton bertulang. Pembalokan disesuaikan dengan dimensi kolom pada setiap masa, dan memiliki rangka atap kuda-kuda kayu ekspose (tanpa plafon), serta penutup atap rumbia. © AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERANCANGAN | 13

4.5 Strategi Sistem Utilitas -

Sistem Air Bersih

-

Sistem Pengelolaan Limbah

Sistem yang akan digunakan untuk mengelola kebutuhan air bersih

Demi menjaga agar tidak tercemarnya ekosistem pada kawasan pantai dan

adalah sistem Reverse Osmosis (RO). Sistem ini, merupakan teknologi yang

tidak mengotori sumber air bersih maka diterapkan konsep Zero Runoff. Air kotor,

menerapkan sistem osmosis yang dibalik yaitu dengan memberikan tekanan

serta air hujan nantinya akan dilakukan filtrisasi sehingga dapat digunakan kembali

yang lebih besar dari tekanan osmosis air asin/payau. Air asin/payau tersebut

hanya untuk keperluan flush toilet, dan menyiram tanaman. Proses yang digunakan

ditekan supaya melewati membran yang bersifat semi permeabel, molekul yang

yaitu proses Biofilter Anaerob – Aerob, dengan skema sebagai berikut :

mempunyai diameter lebih besar dari air akan tersaring, sehingga dapat

Efesiensi penyaringan akan sangat besar karena dengan adanya biofilter up flow

merubah air laut menjadi air bersih yang siap dikonsumsi untuk kebutuhan air

yakni penyaringan dengan sistem aliran dari bawah keatas akan mengurangi-

minum, kebutuhan dapur, kamar mandi, dan kolam renang. Dan berikut ini

kecepatan partikel yang terdapat pada air

merupakan skema dari sistem Reverse Osmosis (RO) :

buangan dan partikel yang tidak terbawa aliran ke atas akan mengendapkan di dasar bak filter.

Sistem

biofilter

anaerob-aerob

sederhana,

operasinya

memakai

bahan

mudah

kimia

ini

sangat

dan

tanpa

serta

sedikit

membutuhkan energi.

= Limbah = Resapan = Ruang pengolahan = Ground Water Tank

= Bak reaktor = Ruang pegolahan air = Bak tampung

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

PERANCANGAN | 14

4.5 Strategi Sistem Utilitas -

-

Sistem Sirkulasi Kendaraan

Sistem Rencana CCTV

-

Sistem Pengelolaan Sampah Pengolahan sampah pada resort ini

•

Rencana Titik CCTV

O U T

menggunakan

sistem

TPS

3R,

dengan

memisahkan sampah organik dan nonorganik. Sampah organik yang dihasilkan oleh resort ini di olah dan kemudian digunakan sebagai kompos untuk tanamantanaman pada resort. Untuk sampah non-

organik diambil oleh petugas sampah lokal dan di olah diluar resort. Maka dari itu telah

Main Entrance (IN)

-

Sistem Sirkulasi Manusia

disediakan ruang untuk mengelola sampah.

-

Sistem Loading Unloading Barang

Grand Entrance (Drop Off/Lobby) Side Entrance

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 15

GAMBAR PRA-RANCANGAN

© AZIS N. MAJID

|5 APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 16

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 17

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 18

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 19

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 20

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 21

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 22

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 23

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 24

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 25

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 26

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 27

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 28

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 29

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 30

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 31

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 32

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 33

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 34

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 35

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 36

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 37

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 38

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 39

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 40

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 41

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 42

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 43

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 44

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 45

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 46

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 47

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 48

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 49

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 50

APRA BEACH RESORT

STUDIO ARSITEKTUR VII

© AZIS N. MAJID

GAMBAR PRA-RANCANGAN | 51

APRA BEACH RESORT

© AZIS N. MAJID

APRA BEACH RESORT