4.3 Strategi Bentukan Massa

Konsep bentukan massa pada resort diambil dari ungkapan dan pribahasa sunda, yaitu sebagai berikut :

PERANCANGAN | 11

Dalam pribahasa sunda segitiga disebut dengan “jurutilu” dan memiliki arti bentukan tempat suci bagi transformasi kehidupan.

Kemudian pribahasa yang diambil adalah “Hirup kudu masagi” yang artinya hidup harus serba bisa dan ungkapan ini akan diimplementasikan pada badan bangunan dimana manusia dapat melakukan berbagai aktivitas didalamnya.

Dengan demikian bentukan dasar tersebut merupakan implementasi dari unsur massa bangunan, yaitu kepala dan badan, atau pada dataran sunda dikenal dengan “hulu” dan “awak”, sedangkan untuk kaki disebut “suku” . Kaki sebagai posisi paling bawah. Posisi tersebut sebagai tempat tinggal makhluk-makhluk gaib, roh-roh jahat yang mengganggu manusia. Tanah merupakan simbol kematian. Oleh karena itu lantai dibuat tidak menempel langsung dengan tanah (panggung). Lantai ditinggikan dengan menggunakan umpak. Kemudian unsur khas sunda yang akan digunakan adalah penekanan pada bentuk atap yang akan dipergunakan sesuai kebutuhan pada setiap

massanya.